Wah saya ndak setuju kalau politisi dibilang kunyuk, yang bener ah....!
mereka bukan kunyuk tapi kadal....!
Soal Golkar mesti disikat abis, yah emang pantes sih ...!,        dengan
prestasi menguasai dunia perpolitikan sekian tahun, yang membrangus hak-hak
berpolitik anak-anak bangsa, sudah sepantasnya udel mereka dikithik-kithik
pake bulu......?

Coba ingat dengan janji-janji raden mas Harmoko, yang akan selalu membela(h)
wong cilik, pada kenyataannya wong cilik lah yang digarap-garap haknya
selalu....!   atau dengan janji Akbar yang akan mengurangi peran militer di
negeri ini, eeeeehhhhhh denmas Wirantolah yang dicalonkan jadi
WAPRES.......!       lalu apa yang bisa kita harapkan dari mereka...?
Justru PDI-P tertipu sewaktu mendukung Akbar di DPR, Akbar yang diharapkan
akan memberi harapan baru dikepemimpin-an bangsa ini, lha kok ternyata
setali tiga uang dengan para pendahulunya........!    ketepu ......!
belum tau dia.......!

Dengan duet Oom Habibie + Wiranto, pas lah kalau bangsa kita akan bergerak
mundur.......!                     (dan saya yakin merekalah yang akan
kembali berkuasa, dengan PPP, PBB, Golkar dan fraksi abri, kayaknya yang
lain jadi pajangan saja) ditambah mister Amien(sohib Oom Habibie) di mpr dan
Akbar(anak buah Oom HBB) di dpr, yah klop sudah..........!
Bersiaplah kita memasuki abad millennium ini dengan cita rasa lama yaitu
ORBA versi 2000 (bukan cuma Microsoft saja yang punya versi 2000).

Paijo SingBodo
(yang sudah apatis, well mending sekarang nyangkulan ajah yang rajin)

> -----Original Message-----
> From: Wisnu Ali Martono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> 
> Politisi memang _kunyuk_. Politisi mana pun. Makanya saya tidak mau
> mendukung partai. Saya mendukung moralitas dan keadilan. Sayang, tidak
> banyak manusia semacam saya. Yang ada adalah pendukung buta partai. Bagai
> kambing congek yang mau saja dicekoki ocehan pembesar partai. Begitu
> partainya berganti haluan, bingung dia. 
> 
> Lihat saja PDI-P. Begitu getol mencekoki simpatisannya seolah2 Golkar
> mesti disikat habis. Tahu2, PDI-P _mengemis_ dukungan Golkar. Begitu
> juga Amien Rais. Meski tidak mengemis, toh dia mau didukung Golkar. Mau
> ngomong apa? 
> 
> WAM
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 

______________________________________________________________________
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!










Kirim email ke