Fotografi Periklanan

Link

Oleh Atok Sugiarto


Satu jenis alat kecantikan baru, lipstik misalnya, pada masa sekarang ini bisa muncul dalam beragam merek. Kemunculan produk baru yang selalu ditandai dengan beredarnya berbagai bentuk iklan ini adalah suatu hal yang wajar, khususnya bila lipstik tersebut adalah produk baru suatu perusahaan. Sementara itu, produk lipstik lain, yang telah ada di pasaran dan telah mapan pun masih tetap melakukan promosi secara besar-besaran agar produknya tetap laku.

Akibat dari persaingan, yang terjadi adalah "perang produk" berupa perlombaan atau adu kekuatan serta strategi dalam berpromosi dan beriklan yang intinya lebih untuk saling berebut simpati konsumen. Yang paling beruntung dengan terjadinya "perang produk" ini adalah bidang periklanan, juga fotografi yang keberadaannya sangat berperan dalam dunia periklanan.

Fotografi memang selalu menjadi ujung tombak dalam mempromosikan suatuproduk untuk memikat, mengambil simpati, mengiming-imingi konsumen agar produk yang diiklankan laku terjual sesuai harapan yang ingin dicapai. Dari sisi fotografi hal ini tentu saja bagaikan suatu tantangan untuk membuat gambar yang menjadi sarana utama dalam beriklan.

Di samping itu pada masa sekarang, olah citra digital untuk menciptakan segala bentuk gambar (manipulasi) dengan memanfaatkan komputer juga ikut-ikutan berlomba menciptakan karya gambar yang memikat.

Olah digital juga seolah-olah telah ikut berpesta-pora memperebutkan kue iklan yang menantang. Lihat saja brosur, selebaran, label, kemasan dan lain-lain yang sering kita saksikan, hampir bisa dipastikan tak lepas dari foto sebagai salah satu media penyampai gagasan, atau penyampaikomunikasi antara produsen dan konsumennya. Apakah itu dengan foto sederhana yang cukup terang dan jelas saja atau foto yang artistik dan abstrak atauimajinatif, yang menjadikan seseorang yang melihatnya terkesima.


Sikap Profesional
Fotografi periklanan, selalu saja menuntut dan mengutamakan sikap profesional jika ingin sukses. Dalam bisang fotografi periklanan, khususnya yang selalu berhubungan dengan per,imtaan klien, seperti ketepatan waktu selesainya foto, penyerahannya dan lainnya, adalah hal utama yang hendaknya selalu dapat dilaksanakan dengan baik.

Tanpa sifat dan sikap profesional yang dilakukan seorang pemotret maka klien yang telah memesan dan membayar akan merasa dirugikan, mungkin kecewa sehingga pada lain kesempatan pemotret bisa jadi tidak dipercaya lagi untuk membuat foto.

Karena itu meskipun suatu saat mendapat kepercayaan membuat foto iklan untuk keperluan yang relatif tidak terlalu besar, hendaknya dapat dilakukan dengan cara kerja yang baik dan sistematis serta terkonsep.
 
Pembagian tahapan-tahapan pekerjaannya terjadwal secara benar. Keterlambatan pada suatu rencana akan berakibat pada rencana lainnya yang selanjutnya membuat segalanya bisa berantakan.

Hal lain mengenai sikap adalah sikap perfeksionis, yaitu menyelesaikan semua pekerjaan sesempurna mungkin. Mungkin pada lapisan masyarakat tertentu sikap ini tidak terlampau dituntut tetapi akan lebih baik jika pemotret tetap mampu melakukan semaksimal mungkin.

Karena pada klien kalangan atas misalnya, sering tidak mau tahu akan hasil suatu foto. Apa pun alasannya mengani suatu hasil, yang terpenting bagi klien adalah hasil yang bagus, sesuai yang dikehendaki dan tepat waktu.

Sikap lain adalah menepati janji. Meski kedengarannya seperti hal yang biasa, tetapi jika kita tak dapat memenuhi sesuai janji yang diucapkan maka akan berdampak tidak baik bagi klien dan sebaliknya. Sebaliknya bila kita mampu menepati janji, setidaknya menimbulkan kepercayaan yang lebih baik pada klien.

Apakah itu mengenai jani waktu pemotretan, atau janji penyerahan hasil foto, yang jelas jika kita mampu melakukannya sesuai janji maka akan memunculkan citra yang baik bagi pemotret. Bagaimana mungkin kita dapat membuat sebuah foto yang akan mencerminkan citra atau kebaikan sebuah perusahaan jika kita sebagai pemotret tidak dapat menggambarkan citra baik dan terpuji pada klien.

Yang tak kalah pentingnya adalah sikap serius dalam bekerja. Tidak mencampuradukkan pekerjaan dengan hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Misalnya sedang memotrtet model, maka fokus perhatian pemotret yang baik adalah tetap pada model tersebut bukan pada hal-hal di luar pemotretan.


Mulai
Bagi seorang pemotret pemula, khususnya yang ingin menggeluti fotografi bidang periklanan, yang terpenting dan harus dilakukannya selain menguasai teknik-teknik fotografi secara baik adalah sikap-sikap tersebut di atas.

Namun secara tekni untuk memulainya memang dapat diawali dengan belajar memotret produk di atas meja (table top), seperti kemasan roko dan itu bisa dilakukan dengan cara memotret menggunakan latar-nelakang yang polos tanpa pernak-pernik terlebih dahulu. Tujuannya agar dapat menghasilkan foto yang baik.

Untuk latihan hal demikian dapat dilakukan dengan mencoba menggunakan cahaya buatan (lampu) satu buah, dibantu dengan sebuah reflektor, lalu mencobanya dengan menambahkan jumlah lampu menjadi dua buah dan seterusnya.

Bandingkan masing-masing teknik yang berbeda-beda tersebut, amati iklan sejenis yang berada di media cetak atau di mana pun, diskusikan dengan para senior meski sesungguhnya guru yang terbaik adalah tetap pengalaman itu sendiri.

Bila hal-hal demikian sudah dirasa cukup, lakukan tahapan dengan memulai mengerjakan pemotretan produk dengan latar belakang gelap. Tambahkan pula pernak-pernik serta aksen pendukung yang kiranya mampu menguatkan produk yang ditampilkan.

Biasakan pula melakukan pemotretan dengan menggunakan berbagai jenis film, khususnya film warna negatif atau positif (slide), sehingga tahu benar akan kelebihan dan kekurangan sebuah film.

Dengan melalui tahapan dan cara yang benar, maka jika dalam suatu keadaan diminta melakukan pemotretan iklan, maka pemotret sudah terbiasa melakukannya dengan sikap profesional. Hal tersebut pasti akan menenangkan klien. Dan itu berarti suatu peluang menuju suatu jaringan dunia fotografi periklanan.*




Yahoo! Mail
Use Photomail to share photos without annoying attachments.

Webmilis : http://lensa.multiply.com
Archive  : http://www.mail-archive.com/lensa@yahoogroups.com
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Posting  : lensa@yahoogroups.com

-----------------------------------
Berbagi untuk memberi pengetahuan & pengalaman dalam dunia fotografi baik yang pro maupun pemula.
Silahkan kirimkan hasil photo & pengalaman anda.
-----------------------------------

* WARNING: No SPAM & No SARA in This Mailing List




SPONSORED LINKS
Indonesian languages Indonesian language learn Kamera digital


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke