Rasulullah sallAllahu ‘alayhi wasallam, Bukan Manusia biasa seperti kita Suhbat Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Rue Boyer 20 Paris, France, Minggu, 19 Maret 2006 Diambil dari www.mevlanasufi.blogspot.com Dari Mercy Oceans: Secrets of the Hearts ( Dalam Rangka Peringatan Mawlid Nabi Muhammad sallaLlahu 'alayhi wa aalihi wasallam ) Allah telah menciptakan kalian. Kita harus bergembira. Tak perlu bersedih. Jika Dia tidak menciptakan diri kalian, maka kalian pun tak akan pernah ada. Berusahalah untuk selalu bergembira dan puas terhadap kondisi yang telah digariskan Allah kepadamu. Jangan pernah berkeberatan pada Allah, atas apapun yang kalian jumpai dalam hidup ini. Jika kalian melihatnya dengan perspektif yang baik, kalian akan merasakan kebaikannya. Sebaliknya, jika kalian melihatnya dengan perspektif yang buruk, kalian juga akan mendapatkan keburukan dalam dirimu. Hari ini adalah hari kedua di bulan Rajab. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku.” Beliau mengatakan, “Sya’ban adalah bulanku,” berarti Allah telah memberinya, salahiyya, kendali terhadap seluruh ummat manusia di bulan itu. Tidak ada malaikat yang dapat menulis sesuatu tentang kalian, tanpa bertanya kepada Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Sebagaimana Allah mencintai ummat manusia dan menciptakan mereka dengan sempurna, begitu juga Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- diciptakan oleh Allah dan diberikan kekuasaan itu terhadap seluruh ummat manusia ini untuk menjaga mereka agar tetap murni dan bersih. Oleh sebab itu, Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan seluruh Wali di seluruh dunia selama 24 jam untuk membantu menolongnya dalam membersihkan dan menyeimbangkan kebaikan dan keburukan dalam diri setiap orang. Rahasia Sufi bukanlah suatu rahasia. Mereka hanya tampak rahasia bagi orang yang belum pernah mendengar sebelumnya. Kepada yang lainnya mereka sangat familiar sebab mereka selalu bersama Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-, dan selalu mendapatkan pengetahuan tingkat tinggi dari hatinya. Allah telah memberi Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- untuk setiap huruf dalam al-Qur’an, 12.000 Samudra Pengetahuan. Jangan berpikir bahwa, “alif” yang merupakan salah satu huruf dalam al-Qur’an hanya berfungsi sebagai suatu huruf tunggal. Jika diulang maka itu akan dianggap sebagai suatu huruf baru. Karena itu, untuk setiap munculnya satu huruf alfabet dalam al-Qur’an terdapat 12.000 Samudra Pengetahuan bersamanya. Semua yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- kepada kita, yaitu berupa pengetahuan untuk mengikuti perintah Allah, adalah bagaikan tetesan dalam samudra. Allah Ta’ala menjaga apa yang tertinggal agar nanti hati manusia dapat menemukannya, yang dengan tubuh fisik ini kita tidak dapat mengetahuinya. Itulah sebabnya mengapa Sayyidina Abu Hurairah tidak dapat menerangkan semua yang diberikan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- ke dalam hatinya. Mengapa mereka akan memotong lehernya? [1] Karena mereka cemburu. Cendikiawan Muslim, Kristen, Yahudi—cemburu terhadap satu sama lainnya akan Surga. Mereka tidak ingin seluruh ummat manusia memasukinya, hanya orang-orang dari golongan mereka saja yang berhak memasukinya . Allah berkata, tidak ada diskriminasi, seluruh ummat manusia adalah hamba-Nya dan dengan demikian sama derajatnya—Muslim, Hindu, Yahudi, Kristen dan semua orang. Kita sebagai pengikut Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- setuju dengan sabdanya, bahwa seluruh ummat manusia adalah sama. Untuk mengilustrasikannnya, berikut ini ada sebuah kisah yang berasal dari Grandsyaikh Mawlana Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani dan Mawlana Syaikh Nazhim al-Haqqani. Cerita ini termasuk salah satu rahasia yang tersembunyi, yang akan dibuka pada saat datangnya Imam Mahdi dan Sayyidina ‘Isa, Insya Allah. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan Sayyidina ‘Umar dan Sayyidina ‘Ali, bahwa setelah beliau wafat, sebelum pemakaman dan setelah dishalatkan, jubah beliau harus segera diserahkan kepada Sayyidina Uwais al-Qarani sebab beliau harus memegang dan menjaga jubah tersebut. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- juga berkata kepada mereka untuk menyerahkan diri mereka sebagai amanat darinya. Mereka berdua keheranan, bagaimana mereka sebagai sahabat terbaik Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- menyerahkan diri mereka kepada Uwais, dan siapa pula Uwais yang tidak pernah bertemu Rasulullah ? Mengapa dia tidak pernah muncul? Karena ibunya berkata kepadanya, “Jangan tinggalkan aku sendiri, jangan pergi.” Jadi beliau pun tidak pergi. Saat Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- meninggal dunia, beliau sangat banyak mengeluarkan keringat. Jika kalian melihat orang meninggal dunia kalian akan menyaksikan orang itu mengeluarkan banyak keringat, banyak sekali air yang keluar dari tubuhnya. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- adalah yang paling banyak mengeluarkan keringat dibandingkan seluruh orang di dunia ini. Siapa saja dapat dengan mudah memeras keringat dari jubah beliau, karena jubah itu benar-benar dibasahi air. Kemudian Sayyidina ‘Umar dan Sayyidina ‘Ali melepaskan jubah Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- dan pergi ke kampung Uwais, ke tempat yang telah disebutkan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Di sana mereka bertanya di mana Uwais al-Qarani , tetapi tidak ada seorang pun yang tahu di mana Uwais al-Qarani berada. Sayyidina ‘Umar mulai jengkel—bagaimana Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan mereka untuk menemukan seseorang yang tidak mungkin ditemukan? Sayyidina ‘Ali berkata, “Wahai ‘Umar, jangan ada keraguan di hatimu, tetapi tunggu dan bersabarlah. Mari kita lihat masalahnya dengan cermat. Jika Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- berkata bahwa sesuatu itu ada, pastilah dia ada dan kita akan menemukan Uwais, insya Allah.” Setelah mereka bertanya lebih banyak lagi, mereka akhirnya menemukan Sayyidina Uwais al-Qarani sedang duduk di batu dengan tongkat di tangannya. Rupanya Uwais adalah seorang pengembala ternak. Ibunya berada di sampingnya. Sayyidina Umar bertanya, “Siapa namamu?” Dia menjawab, “’Abdullah (hamba Allah )” “Siapa nama keluargamu?” “’Abdullah”—“Aku juga ‘Abdullah” kata Sayyidina ‘Umar yang mulai bingung. “Siapa nama aslimu?” “’Abdullah adalah nama asliku.” Lalu Sayyidina ‘Umar menoleh pada Sayyidina ‘Ali dan berkata, “Kita tidak menemukan orang yang cocok. Namanya ‘Abdullah, bagaimana Rasulullah berkata kepada kita bahwa kita dapat menemukan Uwais al-Qarani?” Sayyidina ‘Ali berkata kepada orang itu, “Wahai ‘Abdullah, Aku menerima kenyataan bahwa namamu adalah ‘Abdullah, tetapi bagaimana orang biasa memanggilmu?” Dia menjawab, “Uwais al-Qarani.” Nama asli setiap orang adalah ‘Abdullah, hamba Allah . Kemana pun kalian pergi, setiap orang memiliki 7 nama dalam pelat yang terpelihara [Lauh al-Mahfuzh], salah satunya adalah nama yang telah dijamin bagi semua orang itu. Ini adalah nikmat Allah yaitu bahwa mereka semua adalah hamba Allah. Sayyidina ‘Umar bergembira. Beberapa saat kemudian Sayyidina Uwais berkata, “Berikan amanat yang diberikan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- kepadaku.” Bagaimana beliau mengetahui bahwa Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- mengirim jubahnya untuknya, padahal beliau tidak pernah bertemu dengannya? Beliau mengambil jubah itu dan dan meletakkan di atas kepalanya. Beliau lalu melihat Sayyidina ‘Umar dan bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang ada di jubah ini?” Sayyidina ‘Umar menjawab, “Tidak ada apa-apa.” Sayyidina Uwais al-Qarani menjawab, “Jubah ini berisi rahasia seluruh ummat manusia, dan Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memberikan tanggung jawab itu di pundakku” Allah telah menciptakan dunia ini dan tidak akan meninggalkannya. Dia mengirimkan Rasul dan Wali ke dunia ini untuk menjaga agar manusia tetap bersih dari dosa dan kesalahan. Allah tidak menciptakan kita untuk dibuang ke Neraka. Dia menciptakan kita untuk ditempatkan di Surga. Dia menciptakan kita karena Dia mencintai kita. Jangan berpikir bahwa Dia ingin menghukum manusia. Dia menciptakan kita dengan cinta dan kasih sayang yang lengkap. Bagaimana seorang ibu mencintai anaknya? Ini adalah sebuah tetesan dalam Samudra Cinta Allah. Dia akan membersihkan setiap orang dan menghukumnya sebelum dia meninggalkan dunia ini. Hal ini berjalan dengan mekanisme yang tidak kita ketahui. Sayyidina ‘Umar bertanya, “Bagaimana rahmat bagi seluruh ummat manusia berada di jubah ini?” Sayyidina Uwais menjawab, “Wahai ‘Umar pernahkah kalian melihat Rasulullah?” Dia menjawab, “Pertanyaan bodoh macam apa ini? Aku selalu bersamanya setiap hari.” “Lukiskan beliau kepadaku!”, kata Sayyidina Uwais. Lalu Sayyidina ‘Umar pun mulai menyebutkan ciri-ciri Rasulullah, mulai dari raut mukanya, warna matanya, dan seterusnya. “Semua orang juga mengenal beliau seperti itu. Kalian tidak melihat Rasulullah yang sesungguhnya. Bagaimana denganmu ‘Ali? Pernahkah engkau melihat Rasulullah?” tanya Sayyidina Uwais. “Aku melihatnya sekali. Beliau memanggilku dan berkata, ‘Wahai ‘Ali lihatlah diriku mulai dari perut ke atas,’ aku pun melihatnya dan menemukan bahwa segalanya sampai ke lehernya berada di bawah singgasana Allah , tetapi aku tidak dapat melihat lehernya. Dan beliau menyuruhku untuk melihat dari perut ke bawah, aku melihat dan menemukan bahwa lututnya mencapai bumi ketujuh, tetapi Aku tidak dapat melihat kakinya. Lalu beliau menyuruhku untuk melihat seluruhnya, dan Aku melihat segalanya lenyap kecuali Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- sendiri. Beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- adalah segalanya.” Ini berarti jika Sayyidina ‘Ali dapat melihat di mana leher Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-, dia akan seperti Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Tidak ada yang bisa menyamainya, karena itu adalah batas baginya. Sayyidina ‘Ali juga tidak bisa melihat lututnya, dan itu telah mencapai bumi ketujuh. Tidak ada yang tahu apa dan di mana bumi ketujuh itu. Ini adalah suatu rahasia. “Beliau adalah segalanya,” merujuk pada apa yang kita bicarakan [pada pertemuan] sebelumnya, dengan 3 macam cahaya, sehubungan dengan penciptaan diri kita oleh Allah Ta’ala yaitu: Cahaya Ilahi, Cahaya Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-, dan Cahaya Adam , dan berimplikasi dengan ayat al-Qur’an yang menyebutkan penghormatan Allah terhadap ummat manusia, (QS. al-Isra’ 17:70) [2]. Bagaimana Allah memuliakan ummat manusia adalah suatu rahasia, tetapi dari rahasia itu kita dapat mengerti bahwa Allah telah memuliakan kita dengan menciptakan kita dari ketiga cahaya tersebut. Sayyidina Uwais berkata kepada Sayyidina ‘Ali, “Wahai ‘Ali, engkau melihat Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- sekali.” Sayyidina ‘Ali membalas, “Pernahkah engkau melihat beliau?” “Secara fisik belum pernah, tetapi secara spiritual aku selalu bersamanya selama 24 jam,” jawabnya. Sayyidina ‘Umar bertanya, “Lalu apa yang ada dalam jubah itu?” Sayyidina ‘Uwais berkata, “Dengarkan baik-baik! Jika aku harus duduk dengan kalian dan ummat kalian, mereka akan memotong leherku. Itulah sebabnya Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan aku untuk menjauhi kalian dan bersembunyi. Jika aku bersama kalian dan aku menceritakan semua rahasia ini, tak seorang pun akan menerima dan memahaminya. Tetapi suatu waktu nanti, pada saat akhir zaman seluruh rahasia ini akan dibuka, yaitu pada saat kedatangan Imam Mahdi dan Sayyidina ‘Isa.” Masa tersebut adalah sekarang, sebab seluruh tanda dan indikasi yang disebutkan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- telah ada. Seluruh Wali juga menyatakan hal yang sama, bahwa di abad ini Imam Mahdi akan datang, begitu pula dengan Sayyidina ‘Isa . Kita semua berada di akhir dunia ini. Tidak banyak waktu tersisa. Setiap orang akan lebih suka hidup dengan cara yang mereka suka, tetapi pada kenyataannya mereka akan menjalani hidup yang telah ditentukan oleh Allah. Sayyidina Uwais berkata kepada Sayyidina ‘Umar, “Wahai ‘Umar, sebelum Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- lahir, beliau sudah menyebut ‘Ummatku, ummatku’ [“Ummatii, Ummatii”] dalam rahim ibunya; demikian pula ketika beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- lahir, beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- pun menyebut, ‘Ummatku, ummatku’ dan demikian pula ketika beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- meninggal.” Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memohon kepada Allah, “Aku ingin menjadi perantara bagi ummatku, aku ingin menolong ummat manusia, aku ingin menjaga cahaya yang Engkau berikan kepada ummat manusia tetap bersih dan murni. Aku membutuhkan kendali dan kekuatan itu, Ya Allah!” Ketika beliau wafat, Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- menolak untuk wafat kecuali dengan satu syarat, yaitu beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- harus bisa membawa seluruh dosa dan beban seluruh ummat manusia tanpa kecuali. Dengan syarat tersebut beliau memohon kepada Allah, “Aku akan datang ke Hadirat-Mu, kalau tidak aku akan tetap tinggal di sini.” Allah menjawab, “Terserah padamu!”
Kemudian Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memanggil seluruh makhluk hidup, setiap orang dengan namanya masing-masing, baik yang masih hidup atau sudah meninggal atau bahkan yang belum lahir sampai Hari Pembalasan. Beliau memanggil setiap ruh secara perorangan. Mereka datang ke hadiratnya dan menerima beliau sebagai rasul dan mengucapkan syahadat di hadapannya, lalu bertaubat atas dosa-dosanya dan menyesali kesalahan mereka. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- tidak membiarkan seorang pun pergi tanpa mendapat pengampunan dari Allah. Dengan pengampunan dari Allah tersebut, beliau berkeringat dan setiap tetes keringatnya melambangkan satu ruh manusia. “Jubah itu berisi tetesan keringat, atau simbol, atau ruh dari ummat manusia yang menjadi beban di pundak Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- menyerahkannya kepadaku sebagai amanat untuk dijaga sampai waktunya nanti, di mana beliau akan ditanya tentang mereka.“ Jubah ini akan diteruskan lewat Mata Rantai Emas dari satu Wali ke Wali berikutnya sampai masa kita, dan selanjutnya akan diserahkan kepada Imam Mahdi ketika beliau muncul dan kemudian diserahkan kepada Sayyidina ‘Isa pada saat kemunculannya. Sayyidina ‘Umar menangis dan berkata, “Orang bodoh macam apa aku ini yang tidak mengetahui segala macam rahasia ketika beliau masih hidup? Apakah aku mempelajari sesuatu sekarang, setelah beliau wafat? Mengapa, wahai ‘Ali , mengapa engkau tidak mengatakan kepadaku bahwa engkau melihat beliau dengan cara seperti itu? Aku akan mendatanginya dan menanyakan kepadanya ibadah seperti apa yang harus kulakukan agar aku bisa melihatnya seperti yang engkau lakukan.” Setelah kejadian itu Sayyidina ‘Umar menangis terus selama hidupnya. Bulan Rajab ini tidak akan berakhir sampai setiap orang di dunia ini dibersihkan dari dosa-dosanya dan cahaya ditempatkan dalam hatinya. Kekuatan yang diberikan Allah kepada Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- untuk membersihkan hati ummat manusia juga diberikan kepada para Awliya. Wali-Wali tersebut adalah pembantu bagi Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- di bulan ini. Itulah sebabnya mereka sibuk di bulan Rajab. Mereka tidak berbicara kepada orang-orang. Mereka menutup pintu mereka dan hanya duduk di ruangannya, tidak keluar, terus-menerus memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan ummat manusia. Catatan Kaki: [1] Merujuk pada suatu perkataan Sayyidina Abu Hurairah r.a. di Sahih Bukhari [lihat Fathul Bari’], “Hafizhtu ‘an Rasulillah sallAllahu ‘alayhi wasallam wi’aa-aini. Fa-ammaa ahaduhumaa fa batstsatstuhu wa ammal aakhar, law batstsatstuhu la-quthi’a haadzal bul’uum”, ‘Telah kuhafal dari Rasulullah sallAllahu ‘alayhi wasallam dua kantung ilmu. Yang satu telah kusebarkan/kusampaikan (pada manusia), ada pun yang lain bila kusampaikan tentu telah terpenggal leherku ini”. [2] [QS. Al-Isra’ 17:70] “Wa laqad karramna Bani Adam, wa hamalnahum fil barri wal bahr, wa razaqnahum mina t-tayyibaati, wa fadhdhalnaahum ‘ala katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaan” “Dan sungguh telah Kami muliakan manusia (Anak Adam), dan Kami perjalankan mereka di Daratan dan Lautan, dan Kami beri mereka rizqi dari hal-hal yang baik, serta Kami lebihkan diri mereka dari sekalian ciptaan Kami lainnya”. Dari Mercy Oceans: Secrets of the Hearts Wa min Allah at tawfiq Wassalam, arief hamdani www.mevlanasufi.blogspot.com HP. 0816 830 748 ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA dan SEKITARNYA DAN JADWAL DZIKIR MASJID JAKARTA ISLAMIC CENTER, KOJA ( EX KRAMAT TUNGGAK) Dzikir Khatam Kawajagan, Setiap Minggu, dimulai Minggu tgl 16 April 2006, mulai jam 09.00 pagi WIB. Informasi Arief Hamdani HP. 0816 830 748 JAKARTA SELATAN ZAWIYAH CINERE – NAQSYBANDI HAQQANI RABBANI WHIRLING DERVISHES. Dzikir setiap Rabu Malam Jam 21.00 ( Khusus pria ) Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas. Informasi: Tono 742-1938 atau Syaikh Barkah 0817-9105-704 ZAWIYAH PONDOK LABU – HAQQANI RABBANI Masjid Al-Hikmah, Komplek DDN II ( Departemen Dalam Negeri) Pondok Labu , Jakarta Selatan. Setiap Selasa jam 21.00. Iwan HP. 0813 816 58383 ZAWIYAH LIMO CINERE – HAQQANI RABBANI Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jl. Pelita, Desa Limo Setiap Sabtu Bada Magrib s/d Isya. Ustad Shohib HP. 08131 7276 504 ZAWIYAH DEPOK – HAQQANI RABBANI Pondok Pesantren Al-Ma’unah Depok Setiap Sabtu Ba’da Magrib s/d Isya. Ustad Nurjaya, Telp. 7024 0607 ZAWIYAH PANGKALAN JATI – HAQQANI RABBANI Jl. Pangkalan Jati I, gg Buntu. Setiap Minggu malam jam 21.00 Ustad Arif HP. 0813 1605 8402 ZAWIYAH PANGKALAN JATI Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta Selatan. ( RS Fatmawati terus s/d Verboden kekiri mentok kanan s/d perempatan terus 500 m ZAWIYAH BRAWIJAYA - KEBAYORAN BARU Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan ( Dibelakang RSKO Darmawangsa, Dekat Hotel Darmawangsa). Kediaman Bp. Firdaus Wajdi ZAWIYAH RAGUNANJl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan Jakarta Selatan. Kediaman Bp. Syamsudin ZAWIYAH BRAWIJAYA Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan. Dibelakang RSKO Darmawangsa / Apotik Darmawangsa ZAWIYAH PASARAYA SARINAH BLOK M – HAQQANI RABBANI Pasaraya Lantai 5, setiap Minggu pagi jam 8.30. Iwan HP. 0815 1917 3693 ZAWIYAH SANGGAR BULUNGAN CSW – HAQQANI RABBANI (dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu ) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi Setiap Senin Malam, jam 20.00. Kontak Person Arief HP. 0816 830 748 ZAWIYAH CILANDAK-TOWNSQUARE Abdul Aziz 0812844421 Ustad Nurcholis MA 081548019453 ZAWIYAH KEBAYORAN LAMA Jl. Sholihun Kebayoran Lama, Jakarta, Wahyudi Yusuf 08158903433 JAKARTA PUSAT ZAWIYAH TEUKU UMAR – YAYASAN HAQQANI INDONESIA Setiap Sabtu (Kecuali ada Perubahan) Ba’da Ashar, Jam 16.00Jl. Teuku Umar No.41, Menteng, Jakarta Pusat ZAWIYAH TANAH ABANG Kota Bambu, Tanah Abang. Jl. Arimbi. Setiap Selasa malam jam 21.00 Bp. Darma, HP. 0852 1980 1017 JAKARTA BARAT ZAWIYAH TOMANG Jl. Mandala Selatan No 16 Tomang , Jakarta Barat. Kediaman Bp. Sunarto ZAWIYAH KEBUN JERUK Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin JAKARTA TIMUR ZAWIYAH KH MUSTOFA MAS'UD Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 13330, TELP 021-8190475 Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya. Informasi: Handi Biantoro HP. 0818-965-852 email: [EMAIL PROTECTED] ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka Putih, Jakarta Timur. Kediaman Bp. Malik Tarigan ZAWIYAH CIKARANG BARU – HAQQANI RABBANI Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru, Kawasan Perum Jababeka. Setiap Selasa, mulai Magrib Berjamaah, Dzikir Khatam Kwajagan Isya Berjamaah, Bada Isya, Kajian Tasawuf. Informasi: Arief Hp. 0816-830-748 ZAWIYAH TANGGERANG, PANDEGLANG, SERANG, CURUG, CITRA RAYA. Kontak, Anwar HP 0818 483 796 . Perumahan Citra Raya Tangerang. Keluar Dari Tol Bitung kearah Citra Raya A C E H : Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh Informasi: Ust. Zamhuri Ramli al-HafidzHP. 0812-939-0774, Rumah 0651 - 26951 M E D A N – SUMATERA UTARA : Zawiyah Medan, setiap malam Jumat melakukan Khtam Kwajagan : Jl. Mesjid No. 32 , Helvetia Timur , Medan 20124 Hubungi Ahmad Djuata Tarigan : 08126040064 Hasan Sebayang HP 081362317176 PONDOK PESANTREN SIRAJUL HUDA Tiga Binanga, Kabupaten . Karo, Sumut Encep Fariduddin 08192097181 SUMATERA BARAT - SUMBAR ZAWIYAH NAQSYBANDI PADANG Jl. Raya Padangpasir 17 Padang TELP 0751-36257Informasi: Effendi Awal (0811-661-285) ZAWIYAH NAQSYBANDI BANUHAMPU - BUKIT TINGGI Depan Balai Nagari Galung, Banuhampu, Bukittinggi Sukardi Jatman 08161833598 P E K A N B A R U PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH Panam, Pekanbaru. K.H. Mukhtarul 081365395313 ZAWIYAH NAQSYBANDI ASY-SYIFAA PEKANBARU Jl.Farmasi 24 Pekanbaru 28111. Dr.Chairuddin Lubis 0811755721 Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084 ZAWIYAH NAQSYBANDI PEKANBARU Jl.Kartini 24 Komp. Farmasi Pekanbaru Dr.Chairuddin Lubis 0811755721, Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084 B A T A M : PESANTREN YUSUF SYAFI'IPesantren Yusuf Syafi'i, Ustad M. Yusuf Ridwan Asyafi'iBengkong Permai Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 Blok D No. 10,Kelurahan Bengkong Laut Batu Ampar Pulau Batam. HP. 08136445 3322. Bp. Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. Cendrawasih Blok A/127 Batam 29432, Tel 0778-411289 Setiap selasa malam dan kamis malam, Informasi: Yandri Irzaq (0812-702-2415)ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR -BATAMWisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835 PONDOK PESANTREN AL-MADANIYAH Anggrek Mas F-5 Baloi, Batam. Ustad H. Nugrahanto 0811701176 ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR Wisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835 Abdul Mughist 0813 2525 6938 ZAWIYAH NAQSYBANDI BATAM CENTER Orchid Park D-11 Batam Center. Yandri Irzaq 08127022415 JAWA - BARAT ZAWIYAH SUKABUMI: K.H. Ece Supriyatna Pesantren Daarus Syifa (0811-115-875)) ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI CIKRETEG Vila Pancawati, Cikreteg, Ciawi, Bogor Ustad Abdul Qadir 0812 8014 661 ZAWIYAH CIANJUR Ajengan KH. Bunyamin, Tipar Caringin, Panembong Cianjur Setiap Kamis Malam, Bada Isya mulai jam 20.00 malam ZAWIYAH CIPANAS Pesantren Toriqul Huda, Pasekon gg. bunga dekat Restoran Simpang Raya, Setiap kamis malam bada Isya Ustad Dudi HP 0813814 89282 CIREBON ZAWIYAH NAQSYBANDI CIREBON Weru_Plered Cirebon, M.Rofiq 0813 1544 5446 B A N D U N G : ZAWIYAH AL-FALAHPondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I -Cicalengka Nagrek KM 28 BandungPimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781). Informasi: H.Q.Rif’at Syahid (0815-715-5776) H. Muhammad Hadid Subki (0852-2040-2127). Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d 10:30 ZAWIYAH BANDUNG KOTA Insidentil Setiap Bulan sekaliJl. Cimanuk No. 37, Bandung Informasi: DR. Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727 4913 J A W A - T E N G A H S E M A R A N G: Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru Mranggen, Semarang Informasi: Riza Alamsyah , [EMAIL PROTECTED] Contact Riza Alamsyah 081325632124 Soetoro 08122504779, Ajib Susanto 0818455527 Munir 08164247573, Arif Rahman 085225087435 Pusatindo Komputer, Jl. Imam Bonjol no.74 024-3540609 ZAWIYAH NAQSYBANDI SEMARANG Jl.Sawi 16A, Pasar Kambing Semarang Kontak Joko Tri Abdul Haq HP. 0811 279 108 ZAWIYAH NAQSYBANDI MASJID AL-IKHLASH Ngaliyan, Semarang, Prof.DR. Amin Syukur 0812 2923 652 ZAWIYAH AL-MUBAROKAH Sanden, Mranggen, Semarang. Ajib 0818 455 527 Riza 081325632124 PEKALONGAN: PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQY Rowokembu Kaum, Wonopringgo, Pekalongan K.H.Taufiq Subki (0285) 785018 ZAWIYAH NAQSYBANDI KEBONTENGAH-PEKALONGAN Informasi Muhlishin 0815 4809 2838 Muhib 0813 2684 1075 ZAWIYAH NAQSYBANDI PANDANARUM-PEKALONGAN Mutawali 0815 7535 9228 . Susilo 0815 7565 2358 MUSHALLA UKHUWAH ISLAMIYAH MAGETAN Templek, Takeran, Magetan. Suyitno 0888 3402 757 S. Riyanto 0812 3408 790 JAWA TIMUR SURABAYA – SIDOARJO ZAWIYAH PONDOK JAMU Zawiyah "Pondok Jamu" Desa Wage Kecamatan Sepanjang Sidoarjo Kontak Person Sugeng Mulyono (031) 70450444 HP. 081331666766 Tempat dan jadwal zikir : Kamis Malam, Ba'da Isya ZAWIYAH NAQSYBANDI TRANSITO SURABAYA Komplek Transmigrasi Margorejo Surabaya Hatta Abd.Hakim 0818571807 Faizuddin Firdaus 08123243458 ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI TAMANSURYA Taman, Sepanjang, Sda. Sentot Punjangpunjung 081330130897 Sugeng Mulyono 081331666766 ZAWIYAH MASJID MUHAJIRIN Wisma Transito, Jl Margorejo 74, Surabaya Setiap Jum'at malam, ba'da IsyaBp.Sentot (031-788-2476) 081330130897 ZAWIYAH KAMPUS ITS SURABAYA Bp. Son Kuswandi HP. 0813 3193 2011Bp. Hatta HP. 0818 8571807 Bp. Darmaji HP. 0813 3152 2154 M A L A N G : Bp. Medy, HP. 08155 3038 210Bp. Hadi, HP. 0811 360 620 LUMAJANG - JEMBER - BONDOWOSO ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER Jl.Sawo II/3 Jember. Bp. Muji-Irmulandari 08124982163 ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER jl. Sawo II No.4, Patrang, Jember Setiap Kamis Malam, Bada Isya Kontak Person : Ibu Irmulandari, Telp 0331-485681. HP 0812 4982 163 ZAWIYAH NAQSYBANDI LUMAJANG Jl. KH. Ghozali X/9 Citradewangsan, Lumajang Informasi Abd.Rosyid Murodi 081336528874 ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO Pondok Pesantren Al-Falah, Kajar, Bondowoso Informasi Ibu Makkiyah 081933307903 ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO Masjid Adz Dzakirin, Jl.KH. Agus Salim, Gg.Taman Bondowoso Abdul Hamid 081913863552, Makki 081933307903 ZAWIYAH TUBAN KOTA - JAWA TIMUR Perum Siwalan permai praja no 3. Telp. 0356 320193, 0356 329886 (Made) HP. Made 081331213660 . Ali Shodiq 0356 611660 . Jadwal Zikir Malam senin dan Malam Jum,at ba'da isya di Mantingan Senori. Malam Jum'at di Jl. Teuku Umar 9A Belakang depot Barokah. Desa Mantingan - Senori Tuban ZAWIYAH NAQSYBANDI DEMEN - NGANDHEL Ngantingan-Senori, Jojogan, TubanMasjid Demen Ngandel Naqsyabandi, Dusun NgantinganDesa Banjarworo, Kecamatan Bangilan TUBAN, Bp. Munzaki HP 081335636418, Tiap Senin Malam dan Kamis Malam Bada Isya. ZAWIYAH NAQSYBANDI SIWALAN Mushalla Komplek Siwalan Permai, Tuban Yudi 0813 3065 4310 BALI PESANTREN PONDOK ASRI Singaraja, Bali. H. Sauqi 0813 3877 5421 Ridwan Pinem 0812 3992 329 B A L I K P A P A N : Perumahan Bumi Rengganis Blok 5A No. 110 Balikpapan Kontak Person Hidayat HP. 0815-20300505 S I N G A P O R E : Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379 Syaikh Zakaria Hp 98364094. M A L A Y S I A Pusat Zikir Naqshbandi di Malaysia dan nombor telefon untuk dihubungi: Kuala Lumpur - Saudara Ahmad Nazim (012) 913-8449 (English speaking) dan Bro. Mus (012) 382-9050 (Bahasa Melayu). Alor Setar, Kedah - Saudara Rosli (012) 419-4265. Kota Bharu, Kelantan - Saudara Ku Din (019) 966-3993 Alamat Dergah Pulau Pinang : No 24, Cangkat Minden Jalan 16, Minden Height, 11700 Pulau Pinang (Hubungi saudara Isa: 016-4703441) --------------------------------- How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] ========================================== MILIS MAJELIS MUDA MUSLIM BANDUNG (M3B) Milis tempat cerita , curhat atau ngegosip mengenai masalah anak muda dan islam . No Seks , No Drugs , No Violence Sekretariat : Jl Hegarmanah no 10 Bandung 40141 Telp : (022) 2036730 , 2032494 Fax : (022) 2034294 Kirim posting mailto:[EMAIL PROTECTED] Berhenti: mailto:[EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/majelismuda/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/