Rasulullah sallAllahu ‘alayhi wasallam, Bukan Manusia biasa seperti 
kita 
  Suhbat Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani  
  Rue Boyer 20 Paris, France,  Minggu, 19 Maret 2006
  Diambil dari www.mevlanasufi.blogspot.com
  Dari Mercy Oceans: Secrets of the Hearts
   
  ( Dalam Rangka Peringatan Mawlid Nabi Muhammad sallaLlahu 'alayhi wa aalihi 
wasallam )
   
   
  Allah  telah menciptakan kalian.  Kita harus bergembira. Tak perlu bersedih. 
Jika Dia tidak menciptakan diri kalian, maka kalian pun tak akan pernah ada. 
Berusahalah untuk selalu bergembira dan puas terhadap kondisi yang telah 
digariskan Allah kepadamu. Jangan pernah berkeberatan  pada Allah, atas apapun 
yang kalian jumpai dalam hidup ini. Jika kalian melihatnya dengan perspektif 
yang baik, kalian akan merasakan kebaikannya. Sebaliknya, jika kalian 
melihatnya dengan perspektif yang buruk, kalian juga akan mendapatkan keburukan 
dalam dirimu.
  
Hari ini adalah hari kedua di bulan Rajab. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa 
aalihi wasallam- bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku dan 
Ramadhan adalah bulan ummatku.” Beliau mengatakan, “Sya’ban adalah bulanku,” 
berarti Allah telah memberinya, salahiyya, kendali terhadap seluruh ummat 
manusia di bulan itu. Tidak ada malaikat yang dapat menulis sesuatu tentang 
kalian, tanpa bertanya kepada Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam-. Sebagaimana Allah  mencintai ummat manusia dan menciptakan mereka  
dengan sempurna,  begitu juga Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- diciptakan oleh Allah  dan diberikan kekuasaan itu terhadap seluruh 
ummat manusia ini untuk menjaga mereka agar tetap murni dan bersih. Oleh sebab 
itu, Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan seluruh 
Wali di seluruh dunia selama 24 jam untuk membantu menolongnya dalam 
membersihkan dan menyeimbangkan kebaikan dan keburukan dalam diri setiap orang.
  
Rahasia Sufi bukanlah suatu rahasia. Mereka hanya tampak rahasia bagi orang 
yang belum pernah mendengar sebelumnya. Kepada yang lainnya mereka sangat 
familiar sebab mereka selalu bersama Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam-, dan selalu mendapatkan pengetahuan tingkat tinggi dari hatinya. 
  
Allah  telah memberi Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- untuk  
setiap huruf dalam al-QurÂ’an, 12.000 Samudra Pengetahuan. Jangan berpikir 
bahwa, “alif” yang merupakan salah satu huruf dalam al-Qur’an hanya berfungsi 
sebagai suatu huruf tunggal. Jika diulang maka itu akan dianggap sebagai suatu 
huruf baru. Karena itu, untuk setiap munculnya satu huruf alfabet dalam 
al-QurÂ’an terdapat 12.000 Samudra Pengetahuan bersamanya. Semua yang telah 
ditunjukkan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- kepada 
kita, yaitu berupa pengetahuan untuk mengikuti perintah Allah, adalah  bagaikan 
 tetesan dalam samudra. Allah  TaÂ’ala menjaga apa yang tertinggal agar nanti 
hati manusia dapat menemukannya, yang dengan tubuh fisik ini kita tidak dapat 
mengetahuinya. Itulah sebabnya mengapa Sayyidina Abu Hurairah tidak dapat 
menerangkan semua yang diberikan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- ke dalam  hatinya. Mengapa mereka akan memotong lehernya? [1] Karena
 mereka cemburu.
  
Cendikiawan Muslim, Kristen, Yahudi—cemburu terhadap satu sama lainnya akan 
Surga. Mereka tidak ingin seluruh ummat manusia memasukinya, hanya orang-orang 
dari golongan mereka saja yang berhak memasukinya . Allah  berkata, tidak ada 
diskriminasi, seluruh ummat manusia adalah hamba-Nya dan dengan demikian sama 
derajatnya—Muslim, Hindu, Yahudi, Kristen dan semua orang. Kita sebagai 
pengikut Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- setuju dengan 
sabdanya, bahwa seluruh ummat manusia adalah sama. Untuk mengilustrasikannnya, 
berikut ini ada sebuah kisah yang berasal dari Grandsyaikh Mawlana Syaikh 
‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani dan Mawlana Syaikh Nazhim al-Haqqani. Cerita ini 
termasuk salah satu rahasia yang tersembunyi, yang akan dibuka pada saat 
datangnya Imam Mahdi dan Sayyidina ‘Isa, Insya Allah.
  
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-  memerintahkan Sayyidina 
‘Umar  dan Sayyidina ‘Ali, bahwa setelah beliau wafat, sebelum pemakaman dan 
setelah dishalatkan,  jubah beliau harus segera diserahkan kepada Sayyidina 
Uwais al-Qarani sebab beliau harus memegang dan menjaga jubah tersebut. 
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- juga berkata kepada mereka 
untuk menyerahkan diri mereka sebagai amanat darinya. Mereka berdua keheranan, 
bagaimana mereka sebagai sahabat terbaik Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa 
aalihi wasallam- menyerahkan diri mereka kepada Uwais, dan siapa pula Uwais 
yang tidak pernah bertemu Rasulullah ? Mengapa dia tidak pernah muncul? Karena 
ibunya berkata kepadanya, “Jangan tinggalkan aku sendiri, jangan pergi.” Jadi 
beliau pun tidak pergi.
  
Saat Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- meninggal dunia, beliau 
sangat banyak mengeluarkan keringat. Jika kalian melihat orang meninggal dunia 
kalian akan menyaksikan orang itu mengeluarkan banyak keringat, banyak sekali 
air yang keluar dari tubuhnya. Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- adalah yang paling banyak mengeluarkan keringat dibandingkan seluruh 
orang di dunia ini. Siapa saja dapat dengan mudah memeras keringat dari jubah 
beliau, karena jubah itu benar-benar dibasahi air.  Kemudian Sayyidina ‘Umar 
dan Sayyidina ‘Ali melepaskan jubah Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- dan pergi ke kampung Uwais, ke tempat yang telah disebutkan oleh 
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Di sana mereka bertanya di 
mana Uwais al-Qarani , tetapi tidak ada seorang pun yang tahu di mana Uwais  
al-Qarani berada. Sayyidina ‘Umar mulai jengkel—bagaimana Rasulullah  
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan mereka untuk menemukan
 seseorang yang tidak mungkin  ditemukan? Sayyidina ‘Ali berkata, “Wahai ‘Umar, 
jangan ada keraguan di hatimu, tetapi tunggu dan bersabarlah. Mari kita lihat 
masalahnya dengan cermat. Jika Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- berkata bahwa sesuatu itu ada, pastilah dia ada dan kita akan 
menemukan Uwais, insya Allah.”
  
Setelah mereka bertanya lebih banyak lagi, mereka akhirnya menemukan Sayyidina  
Uwais al-Qarani sedang duduk di batu dengan tongkat di tangannya. Rupanya Uwais 
 adalah seorang pengembala ternak.  Ibunya berada di sampingnya. Sayyidina Umar 
bertanya, “Siapa namamu?” Dia menjawab,  “’Abdullah (hamba Allah )” “Siapa nama 
keluargamu?” “’Abdullah”—“Aku  juga ‘Abdullah” kata Sayyidina ‘Umar yang mulai 
bingung. “Siapa nama   aslimu?” “’Abdullah adalah nama asliku.” Lalu Sayyidina 
‘Umar  menoleh  pada Sayyidina ‘Ali dan berkata, “Kita tidak menemukan orang 
yang  cocok. Namanya ‘Abdullah, bagaimana Rasulullah berkata kepada kita bahwa 
kita dapat menemukan Uwais al-Qarani?” Sayyidina ‘Ali  berkata kepada orang 
itu, “Wahai ‘Abdullah, Aku menerima kenyataan bahwa namamu adalah ‘Abdullah, 
tetapi bagaimana orang biasa memanggilmu?” Dia menjawab, “Uwais al-Qarani.” 
  
Nama asli setiap orang adalah ‘Abdullah, hamba Allah . Kemana pun kalian pergi, 
setiap orang memiliki 7 nama dalam pelat yang terpelihara [Lauh al-Mahfuzh], 
salah satunya adalah nama yang telah dijamin bagi semua orang  itu. Ini adalah 
nikmat Allah yaitu bahwa mereka semua adalah hamba Allah.
   
  Sayyidina ‘Umar bergembira. Beberapa saat kemudian Sayyidina Uwais  berkata, 
“Berikan  amanat yang diberikan oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- kepadaku.” Bagaimana beliau mengetahui bahwa Rasulullah -sallAllahu 
‘alayhi wa aalihi wasallam- mengirim jubahnya untuknya, padahal beliau tidak 
pernah bertemu dengannya? Beliau mengambil jubah itu dan dan  meletakkan di 
atas kepalanya. Beliau lalu melihat Sayyidina ‘Umar dan bertanya, “Apakah 
kalian tahu apa yang ada di jubah ini?” Sayyidina  ‘Umar  menjawab, “Tidak ada 
apa-apa.” Sayyidina Uwais al-Qarani menjawab, “Jubah ini berisi rahasia seluruh 
ummat manusia, dan  Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- 
memberikan tanggung jawab itu di pundakku”  
  
Allah telah menciptakan dunia ini dan tidak akan meninggalkannya. Dia  
mengirimkan Rasul dan Wali ke dunia ini untuk menjaga agar manusia  tetap 
bersih dari dosa dan kesalahan. Allah  tidak menciptakan kita untuk dibuang ke 
Neraka. Dia menciptakan kita untuk ditempatkan di Surga. Dia menciptakan kita 
karena Dia mencintai kita. Jangan berpikir bahwa Dia ingin menghukum manusia. 
Dia menciptakan kita dengan cinta dan kasih sayang yang lengkap. Bagaimana 
seorang ibu mencintai anaknya? Ini adalah sebuah tetesan dalam Samudra Cinta 
Allah. Dia akan membersihkan setiap orang dan menghukumnya sebelum dia 
meninggalkan dunia ini. Hal ini berjalan dengan mekanisme yang tidak kita 
ketahui.
  
Sayyidina ‘Umar bertanya, “Bagaimana rahmat bagi seluruh ummat manusia berada 
di   jubah ini?” Sayyidina Uwais menjawab, “Wahai ‘Umar pernahkah kalian 
melihat Rasulullah?” Dia menjawab, “Pertanyaan bodoh macam apa ini? Aku selalu 
bersamanya setiap hari.” “Lukiskan beliau kepadaku!”, kata Sayyidina Uwais. 
Lalu Sayyidina ‘Umar  pun mulai menyebutkan ciri-ciri  Rasulullah, mulai dari 
raut mukanya, warna matanya, dan seterusnya. “Semua orang juga mengenal beliau 
seperti itu. Kalian tidak melihat Rasulullah yang sesungguhnya. Bagaimana 
denganmu ‘Ali? Pernahkah engkau melihat Rasulullah?” tanya Sayyidina Uwais. 
“Aku melihatnya  sekali. Beliau memanggilku dan berkata, ‘Wahai ‘Ali  lihatlah 
diriku mulai dari perut ke atas,Â’ aku pun melihatnya dan menemukan bahwa 
segalanya sampai ke lehernya berada di bawah singgasana Allah , tetapi aku 
tidak dapat melihat lehernya. Dan beliau menyuruhku untuk melihat dari perut ke 
bawah, aku melihat dan menemukan bahwa lututnya mencapai bumi ketujuh, tetapi
 Aku tidak dapat melihat kakinya. Lalu beliau menyuruhku untuk melihat 
seluruhnya, dan Aku melihat segalanya lenyap kecuali Rasulullah -sallAllahu 
‘alayhi wa aalihi wasallam- sendiri. Beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- adalah segalanya.” 
  
Ini berarti jika Sayyidina ‘Ali dapat melihat di mana leher Rasulullah 
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-, dia akan  seperti Rasulullah 
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-. Tidak ada yang bisa menyamainya, 
karena itu adalah  batas baginya. Sayyidina ‘Ali juga tidak bisa melihat 
lututnya, dan itu telah mencapai bumi ketujuh. Tidak ada yang tahu apa dan di 
mana bumi ketujuh itu. Ini adalah suatu rahasia. “Beliau adalah segalanya,” 
merujuk pada apa yang kita bicarakan [pada pertemuan] sebelumnya, dengan 3 
macam cahaya,  sehubungan dengan penciptaan diri kita oleh Allah TaÂ’ala yaitu: 
Cahaya Ilahi, Cahaya Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam-, dan 
Cahaya Adam , dan berimplikasi dengan ayat al-QurÂ’an yang menyebutkan 
penghormatan Allah terhadap ummat manusia, (QS. al-IsraÂ’ 17:70) [2]. Bagaimana 
Allah memuliakan ummat manusia adalah suatu rahasia, tetapi dari rahasia itu 
kita dapat mengerti bahwa Allah telah memuliakan kita dengan menciptakan kita 
dari ketiga cahaya
 tersebut.
  
Sayyidina Uwais berkata kepada  Sayyidina ‘Ali, “Wahai ‘Ali, engkau melihat 
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- sekali.” Sayyidina ‘Ali 
membalas, “Pernahkah engkau melihat beliau?” “Secara  fisik belum pernah, 
tetapi secara spiritual aku selalu bersamanya selama 24 jam,” jawabnya.  
Sayyidina ‘Umar  bertanya, “Lalu apa yang  ada dalam jubah itu?” Sayyidina 
‘Uwais berkata, “Dengarkan baik-baik! Jika aku harus duduk dengan kalian dan 
ummat kalian, mereka akan memotong leherku. Itulah sebabnya Rasulullah 
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memerintahkan aku untuk menjauhi kalian 
dan bersembunyi. Jika aku bersama kalian dan aku menceritakan semua rahasia 
ini, tak seorang pun akan menerima dan memahaminya. Tetapi suatu waktu nanti, 
pada saat akhir zaman seluruh rahasia ini akan dibuka, yaitu pada saat 
kedatangan Imam Mahdi dan Sayyidina ‘Isa.”  
  
Masa tersebut adalah sekarang, sebab seluruh tanda dan indikasi yang disebutkan 
oleh Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- telah ada. Seluruh Wali 
juga menyatakan hal yang sama, bahwa di abad ini Imam Mahdi akan datang, begitu 
pula dengan Sayyidina ‘Isa . Kita semua berada di  akhir dunia ini. Tidak 
banyak waktu tersisa. Setiap orang akan lebih suka hidup dengan cara yang 
mereka suka, tetapi pada kenyataannya mereka akan menjalani hidup yang telah 
ditentukan oleh Allah. 
  
Sayyidina  Uwais  berkata kepada Sayyidina ‘Umar, “Wahai ‘Umar, sebelum 
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- lahir, beliau sudah menyebut 
‘Ummatku, ummatku’ [“Ummatii, Ummatii”] dalam rahim ibunya; demikian pula 
ketika beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- lahir, beliau -sallAllahu 
‘alayhi wa aalihi wasallam- pun menyebut, ‘Ummatku, ummatku’ dan demikian pula 
ketika beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- meninggal.” Rasulullah 
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memohon kepada Allah, “Aku ingin 
menjadi perantara bagi ummatku, aku ingin menolong ummat manusia, aku ingin 
menjaga cahaya yang Engkau berikan kepada ummat manusia tetap bersih dan murni. 
Aku membutuhkan kendali dan kekuatan itu, Ya Allah!” Ketika beliau wafat, 
Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- menolak untuk wafat kecuali 
dengan satu syarat, yaitu beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- harus 
bisa membawa seluruh dosa dan beban seluruh ummat manusia tanpa kecuali.
 Dengan syarat tersebut beliau memohon kepada Allah, “Aku akan datang ke 
Hadirat-Mu, kalau tidak aku akan tetap tinggal di sini.” Allah menjawab, 
“Terserah padamu!”

Kemudian Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- memanggil seluruh 
makhluk hidup, setiap orang dengan namanya masing-masing, baik yang masih hidup 
atau sudah meninggal atau bahkan yang belum lahir sampai Hari Pembalasan. 
Beliau memanggil setiap ruh secara perorangan. Mereka datang ke hadiratnya dan 
menerima beliau sebagai rasul dan mengucapkan syahadat di hadapannya, lalu 
bertaubat atas dosa-dosanya dan menyesali kesalahan mereka. Rasulullah 
-sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- tidak membiarkan seorang pun pergi 
tanpa mendapat pengampunan dari Allah. Dengan pengampunan dari Allah tersebut, 
beliau berkeringat dan setiap  tetes keringatnya melambangkan satu ruh manusia. 
  
“Jubah itu berisi tetesan keringat, atau simbol, atau ruh dari ummat manusia 
yang menjadi beban di pundak Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam-. Beliau -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam- menyerahkannya 
kepadaku sebagai amanat untuk dijaga sampai waktunya nanti, di mana beliau akan 
ditanya tentang mereka.“ Jubah ini akan diteruskan lewat Mata Rantai Emas dari 
satu Wali ke Wali berikutnya sampai masa kita, dan selanjutnya akan diserahkan 
kepada Imam Mahdi ketika beliau muncul dan kemudian diserahkan kepada Sayyidina 
‘Isa pada saat kemunculannya.

Sayyidina ‘Umar menangis dan berkata, “Orang bodoh macam apa aku ini yang tidak 
  mengetahui segala macam rahasia ketika beliau masih hidup? Apakah aku 
mempelajari sesuatu sekarang, setelah beliau wafat? Mengapa, wahai ‘Ali , 
mengapa engkau tidak mengatakan kepadaku bahwa engkau melihat beliau dengan 
cara seperti itu? Aku akan mendatanginya dan menanyakan kepadanya ibadah 
seperti apa yang harus kulakukan agar aku bisa melihatnya seperti yang engkau 
lakukan.” Setelah kejadian itu Sayyidina ‘Umar menangis terus selama hidupnya.  
  
Bulan Rajab ini tidak akan berakhir sampai setiap orang di dunia ini 
dibersihkan dari dosa-dosanya dan cahaya ditempatkan dalam hatinya. Kekuatan 
yang  diberikan Allah  kepada Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi wa aalihi 
wasallam- untuk membersihkan hati ummat manusia juga diberikan kepada para 
Awliya. Wali-Wali tersebut adalah pembantu bagi Rasulullah -sallAllahu ‘alayhi 
wa aalihi wasallam- di bulan ini. Itulah sebabnya mereka sibuk di bulan Rajab. 
Mereka tidak berbicara kepada orang-orang. Mereka menutup pintu mereka dan 
hanya duduk di ruangannya, tidak keluar, terus-menerus memohon ampun kepada 
Allah atas segala kesalahan ummat manusia. 
   
  Catatan Kaki:
   
  [1] Merujuk pada suatu perkataan Sayyidina Abu Hurairah r.a. di Sahih Bukhari 
[lihat Fathul Bari’], “Hafizhtu ‘an Rasulillah sallAllahu ‘alayhi wasallam 
wiÂ’aa-aini. Fa-ammaa ahaduhumaa fa batstsatstuhu wa ammal aakhar, law 
batstsatstuhu la-quthi’a haadzal bul’uum”, ‘Telah kuhafal dari Rasulullah 
sallAllahu ‘alayhi wasallam dua kantung ilmu. Yang satu telah 
kusebarkan/kusampaikan (pada manusia), ada pun yang lain bila kusampaikan tentu 
telah terpenggal leherku ini”. 
  [2] [QS. Al-Isra’ 17:70] “Wa laqad karramna Bani Adam, wa hamalnahum fil 
barri wal bahr, wa razaqnahum mina t-tayyibaati, wa fadhdhalnaahum ‘ala 
katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaan” “Dan sungguh telah Kami muliakan 
manusia (Anak Adam), dan Kami perjalankan mereka di Daratan dan Lautan, dan 
Kami beri mereka rizqi dari hal-hal yang baik, serta Kami lebihkan diri mereka 
dari sekalian ciptaan Kami lainnya”.
   
  Dari Mercy Oceans: Secrets of the Hearts
 
  Wa min Allah at tawfiq
   
  Wassalam, arief hamdani
  www.mevlanasufi.blogspot.com
  HP. 0816 830 748
   
  ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA dan SEKITARNYA DAN JADWAL DZIKIR

   
  MASJID JAKARTA ISLAMIC CENTER, KOJA ( EX KRAMAT TUNGGAK)
  Dzikir Khatam Kawajagan, Setiap Minggu, dimulai Minggu tgl 16 April 2006, 
mulai jam 09.00 pagi WIB. Informasi Arief Hamdani HP. 0816 830 748 
  
JAKARTA SELATAN

ZAWIYAH CINERE – NAQSYBANDI HAQQANI RABBANI WHIRLING DERVISHES. Dzikir setiap 
Rabu Malam Jam 21.00 ( Khusus pria ) Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar Jl. 
Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas. Informasi: Tono 742-1938 atau 
Syaikh Barkah 0817-9105-704

ZAWIYAH PONDOK LABU – HAQQANI RABBANI
Masjid Al-Hikmah, Komplek DDN II ( Departemen Dalam Negeri) Pondok Labu ,
Jakarta Selatan. Setiap Selasa jam 21.00. Iwan HP. 0813 816 58383

ZAWIYAH LIMO CINERE – HAQQANI RABBANI
Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jl. Pelita, Desa Limo
Setiap Sabtu Bada Magrib s/d Isya. Ustad Shohib HP. 08131 7276 504

ZAWIYAH DEPOK – HAQQANI RABBANI
Pondok Pesantren Al-MaÂ’unah Depok
Setiap Sabtu BaÂ’da Magrib s/d Isya. Ustad Nurjaya, Telp. 7024 0607

ZAWIYAH PANGKALAN JATI – HAQQANI RABBANI
Jl. Pangkalan Jati I, gg Buntu. Setiap Minggu malam jam 21.00
Ustad Arif HP. 0813 1605 8402

ZAWIYAH PANGKALAN JATI
Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta Selatan. ( RS Fatmawati terus 
s/d Verboden kekiri mentok kanan s/d perempatan terus 500 m

ZAWIYAH BRAWIJAYA - KEBAYORAN BARU
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan ( Dibelakang RSKO Darmawangsa,
Dekat Hotel Darmawangsa). Kediaman Bp. Firdaus Wajdi

ZAWIYAH RAGUNANJl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan Jakarta Selatan. 
Kediaman Bp. Syamsudin

ZAWIYAH BRAWIJAYA
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta 
Selatan. Dibelakang RSKO Darmawangsa / Apotik Darmawangsa

ZAWIYAH PASARAYA SARINAH BLOK M – HAQQANI RABBANI
Pasaraya Lantai 5, setiap Minggu pagi jam 8.30. Iwan HP. 0815 1917 3693

ZAWIYAH SANGGAR BULUNGAN CSW – HAQQANI RABBANI
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu ) Kebayoran Baru, Jakarta 
Selatan. Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi Setiap Senin 
Malam, jam 20.00. Kontak Person Arief HP. 0816 830 748

ZAWIYAH CILANDAK-TOWNSQUARE
Abdul Aziz 0812844421 Ustad Nurcholis MA 081548019453

ZAWIYAH KEBAYORAN LAMA
Jl. Sholihun Kebayoran Lama, Jakarta, Wahyudi Yusuf 08158903433

JAKARTA PUSAT

ZAWIYAH TEUKU UMAR – YAYASAN HAQQANI INDONESIA
Setiap Sabtu (Kecuali ada Perubahan) BaÂ’da Ashar, Jam 16.00Jl. Teuku Umar 
No.41, Menteng, Jakarta Pusat

ZAWIYAH TANAH ABANG
Kota Bambu, Tanah Abang. Jl. Arimbi. Setiap Selasa malam jam 21.00
Bp. Darma, HP. 0852 1980 1017

JAKARTA BARAT

ZAWIYAH TOMANG
Jl. Mandala Selatan No 16 Tomang , Jakarta Barat. Kediaman Bp. Sunarto

ZAWIYAH KEBUN JERUK
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin

JAKARTA TIMUR

ZAWIYAH KH MUSTOFA MAS'UD
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 13330, TELP 021-8190475
Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya. Informasi: Handi Biantoro HP. 0818-965-852
email: [EMAIL PROTECTED]

ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka Putih, Jakarta Timur.
Kediaman Bp. Malik Tarigan

ZAWIYAH CIKARANG BARU – HAQQANI RABBANI
  Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru, Kawasan Perum Jababeka.
Setiap Selasa, mulai Magrib Berjamaah, Dzikir Khatam Kwajagan Isya Berjamaah,
Bada Isya, Kajian Tasawuf. Informasi: Arief Hp. 0816-830-748
   
  ZAWIYAH TANGGERANG, PANDEGLANG, SERANG, CURUG, CITRA RAYA. Kontak, Anwar HP 
0818 483 796 . Perumahan Citra Raya Tangerang. Keluar Dari Tol Bitung kearah 
Citra Raya

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh
Informasi: Ust. Zamhuri Ramli al-HafidzHP. 0812-939-0774, Rumah 0651 - 26951

M E D A N – SUMATERA UTARA :

Zawiyah Medan, setiap malam Jumat melakukan Khtam Kwajagan :
Jl. Mesjid No. 32 , Helvetia Timur , Medan 20124
Hubungi Ahmad Djuata Tarigan : 08126040064 Hasan Sebayang HP 081362317176

PONDOK PESANTREN SIRAJUL HUDA
Tiga Binanga, Kabupaten . Karo, Sumut
Encep Fariduddin 08192097181

SUMATERA BARAT - SUMBAR

ZAWIYAH NAQSYBANDI PADANG
Jl. Raya Padangpasir 17 Padang TELP 0751-36257Informasi: Effendi Awal 
(0811-661-285)

ZAWIYAH NAQSYBANDI BANUHAMPU - BUKIT TINGGI
Depan Balai Nagari Galung, Banuhampu, Bukittinggi
Sukardi Jatman 08161833598

P E K A N B A R U

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH
Panam, Pekanbaru. K.H. Mukhtarul 081365395313

ZAWIYAH NAQSYBANDI ASY-SYIFAA PEKANBARU
Jl.Farmasi 24 Pekanbaru 28111. Dr.Chairuddin Lubis 0811755721
Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084

ZAWIYAH NAQSYBANDI PEKANBARU
Jl.Kartini 24 Komp. Farmasi Pekanbaru
Dr.Chairuddin Lubis 0811755721, Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084

B A T A M :

PESANTREN YUSUF SYAFI'IPesantren Yusuf Syafi'i,
Ustad M. Yusuf Ridwan Asyafi'iBengkong Permai Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 
Blok D No. 10,Kelurahan Bengkong Laut Batu Ampar Pulau Batam. HP. 08136445 3322.

Bp. Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. Cendrawasih Blok A/127 Batam 29432, Tel 
0778-411289 Setiap selasa malam dan kamis malam, Informasi: Yandri Irzaq 
(0812-702-2415)ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR -BATAMWisbuin B-12 Batam Center 
telp 0778-478835

PONDOK PESANTREN AL-MADANIYAH
Anggrek Mas F-5 Baloi, Batam. Ustad H. Nugrahanto 0811701176

ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR
Wisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835
Abdul Mughist 0813 2525 6938

ZAWIYAH NAQSYBANDI BATAM CENTER
Orchid Park D-11 Batam Center. Yandri Irzaq 08127022415

JAWA - BARAT
ZAWIYAH SUKABUMI:
K.H. Ece Supriyatna Pesantren Daarus Syifa (0811-115-875))

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI CIKRETEG
Vila Pancawati, Cikreteg, Ciawi, Bogor
Ustad Abdul Qadir 0812 8014 661

ZAWIYAH CIANJUR
Ajengan KH. Bunyamin, Tipar Caringin, Panembong Cianjur
Setiap Kamis Malam, Bada Isya mulai jam 20.00 malam

ZAWIYAH CIPANAS
Pesantren Toriqul Huda, Pasekon gg. bunga dekat Restoran Simpang Raya,
Setiap kamis malam bada Isya Ustad Dudi HP 0813814 89282

CIREBON
ZAWIYAH NAQSYBANDI CIREBON
Weru_Plered Cirebon, M.Rofiq 0813 1544 5446

B A N D U N G :

ZAWIYAH AL-FALAHPondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I -Cicalengka
Nagrek KM 28 BandungPimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781). Informasi: 
H.Q.RifÂ’at Syahid (0815-715-5776) H. Muhammad Hadid Subki (0852-2040-2127). 
Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d 10:30

ZAWIYAH BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekaliJl. Cimanuk No. 37, Bandung
Informasi: DR. Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727 4913

J A W A - T E N G A H

S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru Mranggen, Semarang
Informasi: Riza Alamsyah , [EMAIL PROTECTED]
Contact Riza Alamsyah 081325632124 Soetoro 08122504779,
Ajib Susanto 0818455527 Munir 08164247573, Arif Rahman 085225087435
Pusatindo Komputer, Jl. Imam Bonjol no.74 024-3540609

ZAWIYAH NAQSYBANDI SEMARANG
Jl.Sawi 16A, Pasar Kambing Semarang
Kontak Joko Tri Abdul Haq HP. 0811 279 108

ZAWIYAH NAQSYBANDI MASJID AL-IKHLASH
Ngaliyan, Semarang, Prof.DR. Amin Syukur 0812 2923 652

ZAWIYAH AL-MUBAROKAH
Sanden, Mranggen, Semarang. Ajib 0818 455 527 Riza 081325632124

PEKALONGAN:

PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQY
Rowokembu Kaum, Wonopringgo, Pekalongan
K.H.Taufiq Subki (0285) 785018

ZAWIYAH NAQSYBANDI KEBONTENGAH-PEKALONGAN
Informasi Muhlishin 0815 4809 2838 Muhib 0813 2684 1075

ZAWIYAH NAQSYBANDI PANDANARUM-PEKALONGAN
Mutawali 0815 7535 9228 . Susilo 0815 7565 2358

MUSHALLA UKHUWAH ISLAMIYAH MAGETAN
Templek, Takeran, Magetan. Suyitno 0888 3402 757
S. Riyanto 0812 3408 790

JAWA TIMUR

SURABAYA – SIDOARJO
  
ZAWIYAH PONDOK JAMU
Zawiyah "Pondok Jamu" Desa Wage Kecamatan Sepanjang Sidoarjo
Kontak Person Sugeng Mulyono (031) 70450444 HP. 081331666766
Tempat dan jadwal zikir : Kamis Malam, Ba'da Isya

ZAWIYAH NAQSYBANDI TRANSITO SURABAYA
Komplek Transmigrasi Margorejo Surabaya
Hatta Abd.Hakim 0818571807 Faizuddin Firdaus 08123243458

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI TAMANSURYA
Taman, Sepanjang, Sda. Sentot Punjangpunjung 081330130897
Sugeng Mulyono 081331666766

ZAWIYAH MASJID MUHAJIRIN
Wisma Transito, Jl Margorejo 74, Surabaya
Setiap Jum'at malam, ba'da IsyaBp.Sentot (031-788-2476) 081330130897

ZAWIYAH KAMPUS ITS SURABAYA
Bp. Son Kuswandi HP. 0813 3193 2011Bp. Hatta HP. 0818 8571807
Bp. Darmaji HP. 0813 3152 2154

M A L A N G :
Bp. Medy, HP. 08155 3038 210Bp. Hadi, HP. 0811 360 620

LUMAJANG - JEMBER - BONDOWOSO
ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
Jl.Sawo II/3 Jember. Bp. Muji-Irmulandari 08124982163

ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
jl. Sawo II No.4, Patrang, Jember Setiap Kamis Malam, Bada Isya
Kontak Person : Ibu Irmulandari, Telp 0331-485681. HP 0812 4982 163

ZAWIYAH NAQSYBANDI LUMAJANG
Jl. KH. Ghozali X/9 Citradewangsan, Lumajang
Informasi Abd.Rosyid Murodi 081336528874

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Pondok Pesantren Al-Falah, Kajar, Bondowoso
Informasi Ibu Makkiyah 081933307903

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Masjid Adz Dzakirin, Jl.KH. Agus Salim, Gg.Taman Bondowoso
Abdul Hamid 081913863552, Makki 081933307903

ZAWIYAH TUBAN KOTA - JAWA TIMUR
Perum Siwalan permai praja no 3. Telp. 0356 320193, 0356 329886 (Made)
HP. Made 081331213660 . Ali Shodiq 0356 611660 .
Jadwal Zikir Malam senin dan Malam Jum,at ba'da isya di Mantingan Senori.
Malam Jum'at di Jl. Teuku Umar 9A Belakang depot Barokah. Desa Mantingan - 
Senori Tuban

ZAWIYAH NAQSYBANDI DEMEN - NGANDHEL
Ngantingan-Senori, Jojogan, TubanMasjid Demen Ngandel Naqsyabandi, Dusun 
NgantinganDesa Banjarworo, Kecamatan Bangilan TUBAN,
Bp. Munzaki HP 081335636418, Tiap Senin Malam dan Kamis Malam Bada Isya.

ZAWIYAH NAQSYBANDI SIWALAN
Mushalla Komplek Siwalan Permai, Tuban
Yudi 0813 3065 4310

BALI

PESANTREN PONDOK ASRI
Singaraja, Bali. H. Sauqi 0813 3877 5421 Ridwan Pinem 0812 3992 329

B A L I K P A P A N :
Perumahan Bumi Rengganis Blok 5A No. 110 Balikpapan
Kontak Person Hidayat HP. 0815-20300505

S I N G A P O R E :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379
Syaikh Zakaria Hp 98364094.

M A L A Y S I A
Pusat Zikir Naqshbandi di Malaysia dan nombor telefon untuk dihubungi:
Kuala Lumpur - Saudara Ahmad Nazim (012) 913-8449 (English speaking) dan Bro. 
Mus (012) 382-9050 (Bahasa Melayu). Alor Setar, Kedah - Saudara Rosli (012) 
419-4265. Kota Bharu, Kelantan - Saudara Ku Din (019) 966-3993 Alamat Dergah 
Pulau Pinang : No 24, Cangkat Minden Jalan 16, Minden Height, 11700 Pulau 
Pinang (Hubungi saudara Isa: 016-4703441)



                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! MessengerÂ’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]







==========================================

MILIS MAJELIS MUDA MUSLIM BANDUNG (M3B)
Milis tempat cerita , curhat atau ngegosip mengenai masalah anak muda dan islam 
.
No Seks , No Drugs , No Violence

Sekretariat : 
Jl Hegarmanah no 10 Bandung 40141
Telp : (022) 2036730 , 2032494 Fax : (022) 2034294         

Kirim posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/majelismuda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke