[milis-nakita] luka bakar {01}

[uttiek]

Dear nakita-ers, Semoga membantu Salam, Uttiek BILA SI KECIL ALAMI LUKA BAKAR Penanganan luka bakar disesuaikan dengan kedalaman dan luas luka. Semakin dalam dan luas, semakin rumit pengobatannya.   Disadari atau tidak, rumah kita menyimpan bahaya tak terduga. Kompor di dapur, dispenser di ruang keluarga, juga setrika di kamar belakang, merupakan benda-benda yang potensial menyebabkan luka bakar. Lalu bagaimana seandainya si kecil telanjur mengalami luka bakar? Pertolongan pertama seperti apa yang bisa diupayakan? Bisakah bekas lukanya disembuhkan? dr. Imam Susanto, Sp.BP, spesialis bedah plastik dari Bagian Bedah Plastik FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo menjelaskannya untuk kita. * Luka bakar ada berapa macam, sih? Berdasarkan penyebabnya luka bakar bisa dibedakan menjadi luka bakar karena api (flame), air panas ( scald), uap panas (inhalation injury), dan bahan kimia ( chemical). Luka bakar yang paling sering terjadi pada anak adalah akibat air panas, api, dan listrik. * Pertolongan apa yang dapat diberikan jika anak mengalami luka bakar? Penanganan luka bakar dilakukan sesuai dengan kedalaman atau derajat luka bakar. Derajat ini ditentukan oleh kuatnya sumber panas. Semakin kuat sumber panasnya, semakin dalam pula luka yang akan dialami. Penentu lain adalah lamanya kontak dengan sumber panas. Semakin lama anak kontak dengan sumber panas, semakin tinggi pula derajat luka bakar yang dialami. * Luka bakar seperti apa yang dianggap derajat ringan? Derajat ringan pada luka bakar disebut juga derajat 1. Cirinya, luka hanya mengenai permukaan kulit paling luar (epidermis). Contohnya, anak yang bermain di pantai selama berjam-jam. Saat pulang atau keesokan harinya, kulit anak akan berwarna kemerahan, sedikit terkelupas, terasa perih dan nyeri. Demikian juga saat anak terkena api atau air panas dalam waktu singkat. * Bagaimana menolong luka bakar derajat 1? Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah: - Hentikan kontak dengan sumber panas. Jika api membakar bajunya, maka sesegera mungkin tanggalkan seluruh pakaian anak. Demikian juga jika anak terkena luka bakar akibat sengatan listrik, orangtua harus sesegera mungkin memutuskan kontak listrik. - Tanggalkan semua benda logam dari tubuh anak yang merupakan penghantar panas seperti kalung, jam tangan, anting, cincin, sabuk, dan sebagainya. - Dinginkan luka bakar yang ada dengan air bersih mengalir ataupun kain basah. Selain dapat mengurangi rasa sakit, cara ini pun bisa menghindarkan korban dari luka bakar yang terlalu dalam. Jangan menggunakan air kulkas atau es karena justru akan menyebabkan luka bakar menjadi lebih dalam. - Oleskan salep khusus atau krim pendingin yang bertujuan mengurangi rasa sakit dan panas. - Gunakan pakaian yang bertekstur lembut semacam katun atau sutra agar terhindar dari rasa sakit akibat gesekan pakaian pada kulit. Luka derajat 1 ini umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu sekitar seminggu tanpa meninggalkan bekas. * Selanjutnya, luka bakar yang lebih berat digolongkan sebagai derajat 2, apa saja ciri-cirinya? Luka bakar derajat 2 dibagi menjadi dangkal dan dalam. Yang dangkal umumnya mengenai lapisan epidermis dan sebagian dermis kulit. Cirinya, kulit melepuh disertai rasa nyeri, berwarna kemerahan atau merah muda. Biasanya kalau ditekan akan berwarna pucat namun akan kembali berwarna kemerahan begitu tekanan dilepaskan. Ciri lain adalah adanya gelembung berisi cairan setelah kontak dengan panas. Cairan tersebut timbul karena saat terbakar, pembuluh darah bocor, lalu cairannya keluar mengangkat kulit hingga timbul gelembung (bula). * Bagaimana menolong luka bakar derajat 2? Inilah pertolongan pertamanya: - Hentikan sumber panas dan lakukan pendinginan. - Bawa anak ke rumah sakit atau klinik luka bakar untuk mendapat penanganan semestinya. Di RS, pihak medis biasanya akan membersihkan luka, menyedot cairan dari gelembung di kulit, kemudian memberikan antibiotik untuk menghindari infeksi. - Tim medis juga akan melihat seberapa luas luka bakar yang diderita. Semakin luas luka bakarnya, maka tubuh akan semakin banyak memerlukan cairan. Bahkan jika luka bakarnya sangat luas, sangat mungkin penderita mengalami dehidrasi dan syok yang bisa berakhir dengan kematian. Jika tubuh diibaratkan dengan permukaan seluas 100%, maka jika area luka bakar mencapai 10-15%, maka anak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Korban akan mendapat infus dan obat-obatan untuk mengobati lukanya. - Selanjutnya, luka bakar si kecil akan dibalut menggunakan kain kasa/perban steril agar tidak ada kuman dan bakteri yang terbawa masuk. Penderita umumnya akan merasa kesakitan saat pergantian perban. Tak heran kalau ada juga perawatan tanpa perban, meski penderita harus ekstra hati-hati menjaga agar lukanya tidak tercemar bakteri dan kuman. Bekas luka derajat 2 dangkal umumnya bisa hilang sendiri dan sembuh dalam waktu sekitar 2-3 minggu. * Bagaimana dengan luka bakar derajat 2 dalam, apa saja cirinya? Luka yang diakibatkan cukup dalam, ditandai dengan lekukan dan biasanya terlihat lebih kering karena tidak ada gelembung berisi cairan, berwarna kemerahan, dan tidak terasa nyeri. Hilangnya rasa nyeri ini tak lain karena ujung-ujung saraf kulit yang berfungsi sebagai indra perasa mengalami kerusakan. * Bagaimana menanganinya? Luka bakar seperti ini memerlukan penanganan khusus oleh tim medis. Selain lukanya dibersihkan, diberi obat-obatan dan infus, kulit penderita yang rusak juga harus dibuang kemudian diganti dengan kulit baru yang masih utuh. Donor yang berasal dari kulit si penderita sendiri pada dasarnya merupakan alternatif terbaik dan dapat diambil dari bagian tubuh mana saja yang tidak terbakar. Menggunakan alat khusus, kulit pengganti ini bisa dibentangkan hingga luasnya bisa mencapai 3-6 luas semula, sebelum ditempelkan pada bagian luka yang rusak. Penutupan luka juga bisa dilakukan dengan menggunakan selaput ari-ari atau dari kulit saudara sekandung. Ini dilakukan untuk sementara waktu, selagi kulit penderita diambil dan dibiakkan dengan cara tertentu. Sayangnya, tindakan "tandur" kulit ini bukanlah hal mudah. Terlebih jika luka bakar terjadi pada lokasi sulit. Seandainya langkah-langkah penanganan tersebut diabaikan, bukan tidak mungkin penderita mengalami kecacatan permanen, atau mengalami gangguan fungsi tubuh. Contohnya, terjadi kontraktur dimana ada bagian otot yang tertarik akibat luka bakar pada kaki. Kondisi ini bisa membuat penderita tak mampu berjalan sempurna karena seluruh jari dan bagian atas kakinya menempel. Untuk mengatasinya, mau tidak mau harus dilakukan operasi dengan membuang sebagian kulit atau otot tadi. Bahkan dalam kasus tertentu, penderita harus dibantu dengan alat khusus agar fungsi organ tubuhnya bisa kembali normal. Belum lagi keharusan menjalani fisioterapi secara rutin. Sayangnya, bekas luka bakar derajat 2 dalam tidak bisa di-hilangkan. Pasalnya, bukan hanya bagian pigmen saja yang rusak, tapi juga bagian dalam kulit. Bekas luka yang terlihat di antaranya bisa berwarna putih, cokelat, atau hitam pada kulit. * Kalau begitu, bagaimana dengan luka bakar yang parah atau derajat 3? Luka bakar derajat ini sudah mengenai seluruh ketebalan kulit. Warna kulitnya jadi cokelat kehitaman atau putih kering karena mayoritas vena mengalami trombosis (penyumbatan). Dalam kasus ini tidak ada gelembung berisi cairan dan juga tidak ada rasa nyeri. * Pertolongan apa yang dapat diberikan? Penanganan dan pengobatan luka bakar pada derajat 3 hampir sama dengan derajat 2 dalam. Hal yang penting dilakukan adalah penderita sesegera mungkin dibawa ke kamar operasi. Selanjutnya kulit yang mati dibuang dengan cara disayat dan diganti dengan bagian kulit baru. Pasien juga harus dirawat di tempat khusus, karena kulit yang terbakar akan mati. Kulit mati ini akan gampang dimasuki kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi berat (sepsis) yang dapat mengancam nyawa. TIP MENCEGAH DAN MENANGANI LUKA BAKAR * Jauhkan si kecil dari benda-benda berbahaya yang bisa kapan saja mengancamnya, seperti korek api, obat nyamuk, rokok, dan sebagainya. * Bila hendak meninggalkan dapur (meski hanya sebentar), matikan api kompor. Jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dapur ketika kompor menyala, meskipun hanya sebentar. * Pastikan saluran listrik dan alat-alat listrik di rumah menggunakan pengaman dan jauh dari jangkauan anak. * Sediakan obat atau krim khusus untuk mengatasi luka bakar ringan di kotak P3K. Jangan menggunakan sembarang "obat" seperti kecap dan pasta gigi karena jelas-jelas tidak efektif. * Segeralah pergi ke klinik luka bakar atau rumah sakit jika anak mengalami luka bakar serius. Pastikan fasilitas dan sarananya lengkap agar si kecil bisa mendapatkan pelayanan Saeful Imam. =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ ------------------------------------------------ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]