Wah....akhirnya keluar juga usulan yang realistis,
jempol deh buat bung Pattiwael. Tinggal sekarang bagaimana caranya
supaya rencana tadi bisa terwujud ?
Ayo bung Jaya....nimbrung gih...kita pakai usulan dari bung Pattiwael
sebagai titik awal.

Buat bung Pattiwael, belum dijawab tuh masalah LSM yang paling kuat
memperjuangkan nasib saudara kita yang di Irian. Sorry, kalau WALHI sih
hanya satu sisi saja walaupun masalah lingkungan itu memang termasuk
masalah yang besar / penting, tetapi maksud saya LSM yang secara
keseluruhan memperjuangkan nasib Irian.

Terus, jangan mutung gitu dong, kok maunya pulang 'aja.
Selesaikan dulu dah urusan disini...atau kalau udah selesai
sekolahnya....bikin kek perusahaan disini, terus sebagian labanya
ditransfer ke Indo....itu baru siip......
Ngomong-ngomong mengenai perusahaan, ada ide bagus nih..sayangnya
"modal awal"-nya belum cukup nih...
tertarik ?

NB: bung Pattiwael, Yapto itu wong Solo.
Salam.


--- Andrew G Pattiwael <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ini deh Bung Jaya, anda bisa email bapak saya yang
> kebetulan adalah
> penanggung kehidupan saya d/a yang ngebiyayaiin
> saya.
> [EMAIL PROTECTED]
> tanyakan pada beliau, bisa ngga saya dipulangkan...
> saya terus terang nga nolak, dah bosan tinggal di
> Amerika (Pengen Ikut Demo)
>
> kalau anda sendiri bagaimana? jangan hanya saya saja
> yang ditanya...
> anda mau pulang? kan lumayan tuh instansi yang
> ngirim anda bisa hemat
> devisa dollar. yah..mungkin untuk dampaknya...paling
> instansi anda akan
> mundur beberapa tahun, mengingat anda drop out dan
> ilmu yang seharusnya
> anda berikan jadi harus dicari ditahun depan.
> Kalau saya? Freeport sudah kebanyakan Graduate dari
> Amerika, Expats kan
> masih bisa disewa..walau costnya bisa beberapa kali
> lipat dari Orang
> Indonya sendiri...ngga akan ada kemunduran....Paling
> DepNaKer yang teriak..
>
> kalau hanya saya yang dipulangkan? hmnnn....mungkin
> bisa bangun beberapa
> gedung sekolah, ngga usah muluk2 lah...
>
> tapi kalau ratusan juta dollar yang 'disumbangkan'
> oleh Freeport ke
> Pemerintah Indonesia dalam bentuk royalti itu :
> 1.Tidak bocor ketangan-tangan jail yaitu pemerintah
> yang korup
> 2.Tidak dipotong sana sini untuk sumbangan kepada
> Cendana
>
> Tapi bisa dibangun :
> 1. Jalan tembus Timika-Wamena-Jayapura
> 2. Mempercanggih kampus Universitas Cendrawasih
> 3. Membangun gedung-gedung pendidikan bagi
> masyarakat Amungme
> 4. Mendirikan MCK bagi masyarakat umum di kampung
> Banti, Tsinga
> 5. Memberikan keuangan kepada generasi muda Amungme
> untuk melanjutkan
>    pendidikan di Jayapura, Biak, Ujung Pandang
> ataupun di P. Jawa
>    ngga usah muluk2,cukup sampai Perguruan Tinggi
> Negeri
> 6. Memberikan tambahan modal bagi wiraswastawan
> Amungme ataupun petani
>    umbi-umbian agar setidaknya mereka bisa mencukupi
> kebutuhan pangan mereka
>    sendiri.
> 7. Memberikan fasilitas perumahan mudah bagi
> penduduk amungme
> 8. Membangun prasaran Puskesmas yang memadai bagi
> masyarakat Amungme
> 9. Membersihkan limbah yang mengotori sungai Otakwa,
> atau setidaknya
>    memberikan fasilitas air minum dan air mandi bagi
> penduduk yang tinggal
>    disekitar sungai Amungme.
> 10.Kalau setidaknya beberapa saja yang dipenuhi,
> mungkin hati rakyat
>    amungme masih bisa kita dapati.
>
> Masyarakat Amungme hanya meminta 1% saja dari
> penghasilan Freeport, dan
> itu sampai hari ini belum juga dipenuhi. Padahal
> sudah didiskusikan
> dengan mantan Pangkostrad, Bapak Prabowo yang saat
> itu bertugas sebagai
> Danjen Kopassus. Hanya 1% dan tidak ada jalan
> temunya....Bagaimana Bapak.
> James Moffet....(Chairman and President Director of
> Freeport McMoRan)
>
>
> Andrew Pattiwael
>
>  On Sat, 5 Jun 1999, FNU Brawijaya wrote:
>
> > Bagaimana kalau dimulai dari anda sendiri. Misal
> anda kan bisa pulang, dan
> > biaya yang dapat dihemat oleh pengiriman anda
> dipindahkan untuk remaja-
> > remaja Irian Jaya untuk mendirikan sekolah-sekolah
> baik SD, SMP, dan SMA.
> > Misalnya ya....setahun $80,000 x 4 tahun =
> $320,000 x Rp 10,000
> > = Rp 3,200,000,000.00
> >
> > Misal membangun gedung SD, SMP, SMA masing-masing
> 1 unit habis Rp. 1 milyar,
> > maka kira-kira biaya operasional masih ada Rp 2.2
> milyar. Asumsi Depdikbud
> > ikut cawe-cawe dalam menyediakan dana untuk alat
> praktikum dll. Biaya guru,
> > misal satu SD butuh 10 orang, SMP 10 orang, SMA 10
> orang guru. Total 30 orang.
> > Berhubung di tempat yang agak susah, maka gaji
> guru ditambah rupa-rupa biar
> > betah adalah Rp 1.5 juta per orang (10 kali lipat
> gaji PNS lulusan S1 Gol IIIA). Maka
> > total pengeluaran gaji adalah....wah susah
> ngetung..... Gaji digenepin Rp 2 juta,
> > maka total pengeluaran untuk guru = Rp 60 juta per
> bulan, atau Rp 720 juta/tahun.
> > Sisa anggaran Rp 2.2 milayr jadinya pas untuk gaji
> guru 30 orang selama 3 tahun.
> > Hmm...banyak juga ya? Ya.... ini kan cuman
> etung-etungan kasar banget.....hehe....
> >
> > '------------------
> > Andrew G Pattiwael wrote:
>

_________________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com

Kirim email ke