Here you go again....
Kelompok Irwan-Efron-bRidwan ini kan kelompok garis keras pendukung PDIP.
Jalan hidup mereka ditentukan oleh naik-turunnya pamor PDIP. Kalau kita
lihat kan bRidwan ini rada halus cara penyampaiannya, cuma ujungnya masih
tetap bisa kita pegang ke mana arahnya. Beda dengan kedua orang pertama tadi
yg tanpa tedeng aling-aling memuja Megawati. Kita sudah lihat kan bagaimana
bRidwan ini sejak sebulan mengarahkan dan memancing penghujatan kepada
Amien? Kelihatannya dia memang satelit PDIP yg dipasang PDIP di milis ini.
Tulisan bRidwan ini memang lebih perlu dicermati ke mana arahnya.


>From: bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: MEGA & LIPPOGATE
>Date: Fri, 27 Aug 1999 09:09:06 +0700
>
>Sekaranglah saatnya yang tepat untuk mendapatkan
>jawaban dari pertanyaan selama ini: "Siapakah Mr.
>Amien Rais sebenarnya dan untuk siapakah beliau
>berpihak ?".
>
>Mudah2-an saja kecurigaan kita terhadap Mr. Amien
>Rais selama setahun ini akan sirna, dan dengan
>demikian dukungan yang 7% itu akan bertambah...:)
>
>
>Salam,
>bRidWaN
>
>
>At 08:17 AM 8/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo wrote:
> >| Di manakah letak kesalahan sumbangan Lippo kepada PDIP
> >| kalau memang itu ada?
> >| Memang sudah ada aturan untuk membatasi jumlah sumbangan
> >| perseorangan/kelompok. Kalau Lippo melampaui batas itu
> >| berarti pelanggarannya hanya itu saja. Nggak usah dicari-
> >| cari yang lain.
> >|
> >| Memang AR bukanlah malaikat tapi seorang machiavelis,
> >| oportunis, dan primitif.
> >|
> >| Efron
>
>
>------
> >At 06.57 AM 8/27/99 bRidWaN wrote:
> >
> >..
> > Rekan Yth.,
> >
> > Saya agak terkejut juga mendengar kasus ini, setelah
> > AR "menghembuskannya" beberapa waktu yang lalu.
> >
> > Saran saya agar kasus ini jangan ditutupi samasekali,
> > dan langsung dibuka secara transparan.
> > Semoga pihak PDIP mau bergaya kali ini (tidak seperti
> > Partai lain), untuk malah membukanya secara pro-aktif.
> >
> > Dan seandainya memang ada kesalahan, agar diakui
> > secara jujur saja. Tidak ada gunanya menutupi 'bangkai'.
> >
> >
> > Hanya yang saya herankan, mengapa AR mau membukanya
> > sambil menunggu 'waktu' yang tepat.
> > Kalau mau buka, ya buka saja dong !!
> >
> >
> >    Satu lagi :
> >    AR ini mau berjuang untuk kebenaran atau mau
> >    mencari popularitas politik, atau mau membalas
> >    kasus Baligate ?
> >
> >
> >
> > Salam,
> > bRidWaN

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke