http://www.antaranews.com/berita/1276175032/artis-cut-tari-jadi-pembicaraan-warga-aceh

Artis Cut Tari Jadi Pembicaraan Warga Aceh
Kamis, 10 Juni 2010 20:03 WIB | Hiburan | Film/TV | 
Banda Aceh (ANTARA News) - Artis Cut Tari dan vokalis grup band Peterpan, 
Ariel, menjadi pembicaraan warga di Provinsi Aceh sejak video mesum yang diduga 
mirip mereka beredar melalui handpone dan situs internet.

Sejumlah warga di kota Banda Aceh, Kamis mengatakan, jika benar artis yang 
diduga mirip dengan Cut Tari dalam video porno itu adalah keturunan bangsawan 
Aceh, tentu sangat memalukan.

"Aceh sudah hampir delapan tahun memberlakukan Syariat Islam bagi warganya, 
alangkah memalukan jika ada warga berdarah Aceh melakukan perbuatan yang 
dilarang agama, bahkan sudah menjadi konsumsi publik," kata Rahmawati (40), PNS 
di jajaran Pemerintahan Aceh.

Ia mengaku belum melihat video Ariel-Cut Tari yang menjadi pembicaraan 
rekan-rekan kerjanya, namun hanya menyaksikan melalui acara entertaimen di 
telivisi.

Selain wanita yang mempunyai nama lengkap Cut Tari Aminah Anasya, artis cantik 
Luna Maya juga menjadi bahan perbincangan di warung kopi dan kafe serta warung 
internet (warnet).

Safrizal, petugas jaga salah satu warnet di kawasan Kampung Kramat, kecamatan 
Kuta Alam, mengatakan, sejak beredarnya informasi tentang video mesum artis 
terkenal itu banyak konsumen yang menanyakan situs yang dapat mengakses film 
itu.

"Sejak munculnya berita di media cetak dan telivisi tentang video porno yang 
mirip Ariel degan Luna Maya dan Cut tari banyak konsumen yang menanyakan situs 
yang dapat mendownload film itu," kata Safrizal yang mengaku tidak mengetahui 
situs jejaring tersebut.

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengharapkan media 
memberitakan kasus video porno itu dengan dengan memperhatikan kode etik 
jurnalistik.

Dalam pernyataan sikap tertulis Ketua Umum AJI, Nezar Patria mengimbau media 
untuk menghindari penayangan foto, cuplikan adegan dari video seks yang 
berpotensi memancing rasa ingin tahu publik.

"Media harus berperan menjaga agar berita bocornya video mirip artis 
Ariel-Luna, dan Ariel-Cut Tari itu diperlakukan secara proporsional," Katanya.

Ia juga mengingatkan dalam bekerja, jurnalis patuh kepada Undang-undang Pers 
Nomor 40/1999 Pasal 5 ayat 1 yakni pers nasional berkewajiban memberitakan 
peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan 
masyarakat.

Selanjutnya pasal 4 Kode Etik Jurnalistik yang menyatakan wartawan Indonesia 
tidak memuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul serta pasal 9 bahwa 
wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, 
kecuali untuk kepentingan publik.(*)
(T.KR-IRW/H011/R009)

Kirim email ke