Tgk Hasan di Tiro: Jum Ma ngon Du-keuh ka rhet ! http://www.youtube.com/watch?v=7VJ8SAKwaSE
Tue, Jun 22nd 2010, 10:42 Bertemu Menkum HAM di Jakarta Mantan Petinggi GAM Ingin Menjadi WNI Utama JAKARTA - Mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bertemu Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Jakarta, Senin (21/6) malam. Membicarakan tentang proses status kewarganegaraan dari warga Negara asing (WNA) menjadi warga Negara Indonesia (WNI). Pertemuan tersebut antara lain dihadiri Malik Mahmud, Dr Zaini Abdullah, Zakaria Saman, Salim Saad dan Juha Christensen. Informasi yang dihimpun Serambi, di Jakarta, Senin malam tadi, menyebutkan bahwa mantan petinggi GAM itu segera mengusulkan permohonan perubahan status kewarganegaraannya. Permohonan status kewarganaan Malik Mahmud menjadi WNI tinggal menunggu surat keputusan Pemerintah. Sedangkan untuk Dr Zaini baru akan mengajukan permohonan. Sementara Menteri Hukum dan HAM dalam pertemuan itu menyatakan kesediaan segera memproses permohonan memperoleh status kewarganegaraan Indonesia. Soal perubahan status kewarganegaraan para mantan aktivis GAM sebelumnya sempat dibahas dalam Rapat Koordinasi Desk Aceh di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh dan Panglima Kodam Iskandar Muda yang diwakili Kesdam Iskandar Muda. Dalam pertemuan tersebut disinggung pula bahwa sampai saat ini, sejumlah mantan aktivis GAM dinyatakan masih berstatus sebagai kewarganegaraan asing. Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh, M Nasir Djamil yang dihubungi Serambi, secara terpisah di Jakarta, tadi malam, menyatakan mendengar adanya pertemuan mantan petinggi-petinggi GAM itu dengan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. “Dari hasil pembicaraan telepon dengan Pak Patrialis, yang dibincangkan antara lain soal status kewarganegaraan tersebut. Tentu saja kita harapkan segera diproses sebagai bagian dari proses kelanggengan perdamaian,” ucap Nasir Djamil, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Deklarator GAM Dr Hasan Muhammad di Tiro sehari sebelum wafat, telah mendapatkan surat keputusan status kewarganegaraa sebagai warga Negara Indonesia (WNI). “Prosesnya begitu cepat, saya kira itu yang tercepat,” komentar Nasir Djamil. Ia meminta Pemerintah agar tidak berlama-lama dalam memproses permohonan status kewarganegaraan dari mantan-mantanaktivis GAM. “Saya dengar prosesnya akan cepat dan dapat diajukan melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Aceh,” tambah anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum dan HAM itu.(fik) _________________________________________________________________________ http://www.freeacheh.info/B/ "Sesungguhnya jika sebagian di antara kita yang dewasa ini bermegah dengan kedudukan dan kekayaan yang mereka dapatkan dari menghambakan diri kepada penjajah, adalah pribadi-pribadi yang meracuni dan melecehkan ideologi Acheh Merdeka yang beliau lahirkan, dan kepada mereka masa kehancuran akan datang yang membuat mereka lebih nista daripada kaum penjajah." Njoe njang beutôi peusan dan wasiët Tgk Hasan di Tiro. Dan KON lagèë njang djipeuna-peuna uléh djaroë-gaki musôh / biëk pangtibang njang kajém geutanjoe batja lam surathaba musôh Serambi: "Udép geutanjoë hana juëm meusaboh aneukmanok meunjo hana tapeutheun peuë njang ka geukeubah lé éndatu. Udép sibagoë lamiët dan djadjahan gob njan hana juëm meu-sikeuëh ! Meunjo tateupuë(peuë) arti keumuliaan! UREUENG-UREUENG LAGÈË LÔN 1000 X ( SIRIBÈË GO ) LEUBÈH GOT MATÉ NIBAk DIDJADJAH LÉ DJAWA !!! Kheun Tgk Hasan di Tiro http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ Tgk Hasan di Tiro: Lumo djawa (jawa) dum di Atjèh (Aceh) ! http://www.youtube.com/watch?v=H7wcl7m8xp8&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Ureuëng Atjèh Kahabéh Gadoh Karakter ! http://www.youtube.com/watch?v=H8mbiUwHpIY&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Peuë (Puë) peunjakét Bangsa Atjèh uroë njoë ? http://www.youtube.com/watch?v=sbJsJtdDFE8 Tgk Hasan di Tiro: Gubernur, Bupati, Camat dst nakeuh geupeunan Lhoh (Pengkhianat)! http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ&feature=related Tgk Hasan di Tiro: "Ureuëng njang paléng bahaja keu geutajoe nakeuh - djawa keumah djipeugot urg atjèh seutotdjih nibak seutot geutanjoe. Mantong na urg atjèh njang tém djeuët keu kulidjih, keu sidadudjih, keu gubernurdjih, keu bupatidjih, keu tjamatdjih, dll. Mantong na biëk droëteuh njang djak djôk dan peusah nanggroe atjèh keu djawa!" http://www.youtube.com/watch?v=Gbjb04wKWow&feature=related MoU Helsinki is worse than Special Autonomy ! MoU Helsinki njan leubèh brôk nibak Otonomi Khusus ! http://www.youtube.com/watch?v=HXyH-o4Ab84&feature=related DRAMA SEUDJARAH ATJÈH. Act-5. Scene-3. Peumandangan lam kèm Tjut Njak Dien (1) http://www.youtube.com/watch?v=2p-hnVyXO1A