Yang benar datangnya dari Pemilik Dunia dan Alam semesta, yang salah datangnya dari syaithan penipu orang-orang dungu dan lugu di Dunia ini. Sekali lagi kalau anda memihak Iserael, apakah anda membenarkan tindakan Zionis Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan?. Bagaimana jalan pikiran kita? Apakah tidak ada pijakan untuk menapaki kebenaran? Â
--- On Tue, 6/29/10, roland_pa...@yahoo.com <roland_pa...@yahoo.com> wrote: From: roland_pa...@yahoo.com <roland_pa...@yahoo.com> Subject: Re: [ambon.com] Digertak Israel, Cicak Kertas Iran Mengkeret To: am...@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 29, 2010, 3:30 PM  Salam, Bung Ali Al Asytar ini sudah seperti malaikat dengan sayap almunium seperti pesawat yang terbang mencari surga nyasar ke neraka yang dianggap surga dibawah telapak kaki kuda...... Hallo bung Ali.... Semua orang ingin mengubah dunia..baik dia israel atau palestina.. Atau bangsa bangsa lainnya didunia, apakah dia Hizbullah atau laskar kristus, atau jihad Atau FPI atau siapapun dia pengemis, Pemulung sampai dengan Petinggi petinggi Negeri di atas Muka Tanah Bumi ini, tetapi tidak seorangpun terpikir untuk mengubah dirinya sendiri!!!!! !!..artinya bukan dengan konteks anda benar atau salah!!! Saya benar atau saya salah!!! Maka Apalah artinya sebuah perbedaan??? ? Ilustrasikan setiap pohon besar maupun kecil memiliki ranting, bunga, tangkai dan akar akarnya, dia bertumbuh dan menghasilkan, jika tidak, buanglah dia dan bakarlah hingga menjadi pupuk bagi pohon2 yang lain... Hormat, Beta Alif'Uru.... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Ali Al Asytar <alasytar_acheh@ yahoo.com> Sender: am...@yahoogroups. com Date: Tue, 29 Jun 2010 11:47:31 -0700 (PDT) To: <am...@yahoogroups. com>; <lan...@yahoogrroups .com>; <Komunitas_Papua@ yahoogroups. com>; <ia...@yahoogroups. com>; <gamrms...@yahoogrou ps.com>; <kuasa_rakyatmiskin@ yahoogroups. com>; <politikmahasiswa@ yahoogroups. com>; <oposisi-list@ yahoogroups. com>; <p...@yahoogroups. com>; <fundamentalis@ yahoogroups. com>; <achehn...@yahoogrou ps.com> ReplyTo: am...@yahoogroups. com Subject: Re: [ambon.com] Digertak Israel, Cicak Kertas Iran Mengkeret  Anda-anda ini ngomongnya yang benar sajalah. Israel menzalimi bangsa Palestina secara leluasa disebabkan negara tetangga yang mayoritas penduduk mengaku beragama islam justru memihak Israel dan pendukung utamanya AS. Kezaliman Israel itu sudah merambah ke negara lainnya yang menentang Zionis itu. Salah satu negara yang saya Maksudkan adalah Libanon dimana di sana terdapat satu Pasukan didikan Imam Khomaini yang bernama Hizbullah yang berarti Tentara-tentara Allah. Ketika Israel menyerang Libanon dalam perang "Seratus Hari" ternyata justru Israel yang dibikin kjollep oleh Hizbullah.  Kemenangan Libanon itu tidak diteruskan untuk meluluhlantakkan Zionis Israel. Islam tidak ambisius untuk berperang kecuali sekedar membela diri. Kalau mau tau berita yang jujur silakan hubungi berita IRIB seperti di http berikut ini:  http://indonesian. irib.ir/index. php/berita/ headline/ 23133.html  Selanjutnya apakah anda membenarkan tindakan Zionis Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan. Bagaimana jalan pikiran kita?  http://indonesian. irib.ir/index. php/berita/ berita/22413- lawan-israel- iran-akan- kirim-kapal- bantuan-ke- gaza.html Sekjen Komite Pertahanan Intifadah Palestina, Hossein Sheikh Al-Islam menyatakan bahwa Republik Islam Iran akan mengirimkan kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan tujuan menjebol blokade terhadap kawasan ini. Hari Kamis (3/6), Sheikh Al-Islam dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam mengatakan, "Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran akan mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza saat dunia mengecam serangan brutal atas kapal Freedon Flotilla." Menurut Sheikh Al-Islam, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza adalah satu-satunya jalan untuk menjebol blokade Gaza. Ia mengatakan, "Bangsa-bangsa di dunia harus terus melanjutkan aksi demo anti-Zionis Israel dan menekan rezim ini, serta berupaya menjebol blokade terhadap Jalur Gaza." "Lebih dari tiga tahun, Gaza diblokade Zionis Israel dan negara-negara Arab bungkam atas tindakan tidak manusiawi ini. Mereka juga berharap bangsa Palestina tunduk di hadapan rezim penjajah. Namun bangsa ini pantang mundur menolak segala bentuk penjajahan meneruskan perlawanan terhadap Zionis Israel, " jelas Sheikh Al-Islam. Seraya menyinggung politik busuk AS yang terus mendukung rezim penjajah Israel, Sheik Al-Islam mengatakan, "Kebijakan Washington yang mendukung tanpa syarat arogansi Zionis Israel dan aksi menghalangi resolusi anti-Israel karena kebejatan rezim ini, telah terkuak di hadapan seluruh penghuni dunia." Sheikh Al-Islam mengatakan, "Langkah terakhir AS adalah membela serangan brutal Israel atas konvoi kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza. Karena veto AS di PBB, tidak ada kecaman keras atas brutalitas terbaru Israel." (IRIB/AR) --- On Tue, 6/29/10, J.H Werinussa <bppk...@yahoo. com> wrote: From: J.H Werinussa <bppk...@yahoo. com> Subject: [ambon.com] Digertak Israel, Cicak Kertas Iran Mengkeret To: am...@yahoogroups. com Date: Tuesday, June 29, 2010, 1:30 PM  --- On Sun, 6/27/10, muskitawati wrote: From: muskitawati <muskitawati@ yahoo.com> Subject: Digertak Israel, Cicak Kertas Iran Mengkeret To: Date: Sunday, June 27, 2010, 2:52 AM  Digertak Israel, Cicak Kertas Iran Mengkeret Mau tahu seperti apa keberanian Iran, FPI itulah contohnya, berani cuma ngemplangin wanita, didatangi jago2 karateka kabur semuanya padahal katanya sudah mempunyai ilmu2 Islam yang enggak mempan dibacok. Ahmad Dineyad ber-kaok2 akan menyerbu Israel, tapi diem2 dia batalin tuh ancamannya. Sebetulnya bukanlah dibatalkan, memang dari mulanya enggak pernah dipersiapkannya. Cuma cuap2 agar ditakuti sebagai macan tapi cuma cicak kertas.  "sunny" <am...@...> wrote:  The Iranian ship called "Infants  of Gaza" had been expected to sail  Sunday for Gaza carrying 1,100  tons of relief supplies and 10  pro-Palestinian activists but  plans were canceled "due to  restrictions imposed by the  occupying Zionist regime,"  Bighash said. Memang Iran cuma gertak sambel, bukan macan kertas tapi cicak kertas. Padahal Ahmad Dineyad sudah janji, menyediakan kapal2 perang untuk dijadikan pengawal yang katanya kapal bantuan kemanusiaan yang akan menerobas blokade laut oleh Israel. Ngakunya berani perang melawan Israel kalo kapal yang dikawal angkatan laut Iran ini disita seperti halnya Flotilla. Jelas ya, kalo berani kirim kapal perang dengan alasan mengawal kapal bantuan untuk Hamas ini sama artinya pernyataan perang, dan resikonya Iran akan lebih parah hancurnya dibandingkan dulu waktu dilindas oleh Sadam Hussein. Tujuan Iran adalah meningkatkan keberanian negara2 Syariah untuk mau berperang yang selama ini sudah mental down sewaktu kekalahan 1967. Tidak satupun negara2 Syariah ini ada yang berani memulai perang dengan Israel. Mereka kapok mengingat pengalaman 1967, Yordania kehilangan Yerusalem Timur yang sekarang terus diperdebatkan tapi tidak pernah bisa masuk kedalam dukungan negara2 maju didunia. Kalian mulai perang, jangan sesalkan lawan mengambil negara mu. Yang kalah selalu menderita dan itu sudah dalil termasuk dalil dalam Islam itu sendiri. Tentu UN enggak bisa bantu, you nyerang tapi sekarang you me-rengek2 minta damai agar wilayah yang terampas itu dikemabalikan. Iran juga dulu kalah perang melawan Sadam Hussein dan sebagian wilayahnya diperbatasan hingga detik ini menjadi wilayah Iraq yang belum mampu direbutnya kembali. Jadi pembatalan kapal2 yang mengaku humanitarian sekarang semuanya akhirnya sudah dibatalkan karena sadar, kalo mau dipaksakan juga tak mungkin bisa masuk malah akhirnya disita oleh pihak Israel.  ***** Lalu gimana tuh hasilnya Flotilla??? Jelas kalah tapi diakui sebagai kemenangan. Lhooo... apanya yang menang, awaknya mati tertembak 20 orang, 500 orang ditawan dan dipenjara sekitar 130-an di deportasi, dan kapal beserta isinya disita semuanya sebagai barang bukti. Padahal muatannya berisi ratusan ton bahan makanan yang cukup buat rakyat Indonesia hidup setahun tanpa kerja. ***** Malu aku membaca tulisan Ibu Muskitawati ini. Ya, seperti juga dengan kisah nekadnya SBY menggunakan kapal perangnya menyerang Aceh dibeberapa tahun berlalu, hanya dalam 3 hari saja, telah menelan biaya, sebesar $.800.000 000. Sementara rakyatnya di Jakarta saja, yang bersebelahan rumah dengan SBY tiada makanan untuk dimakan. Ko tegah ya. Begitu juga pada waktu berhadapan dengan Malaisya, omongnya gede seperti President Iran, dalam pengadilan, kalah dan Malaisya keluar sebagai pemenang dua buah pulau. Malu ngga mas? Mau kirim lagi darimana duitnya ??? Sumbanganpun enggak cukup. Lalu mana tuh katanya sukarelawan Indonesia dari FPI ??? Jangan cuma nyapu warung2 untuk gelandangan aja yang berani disweepingnya. Bawa tuh senjata dan sweeping Israel di Gaza untuk membuktikan jihad Islam mu itu dimata semua muslimin didunia. Ny. Muslim binti Muskitawati. Katakanlah bahwa, selama pemerintah Indo nesia ini terus ikut ikutan teknologi canggi dari padang gurun Sahara ini, akan senasib dengannya. Tapi apakah, pemerintah Indo Nesia selama ini, telah meminjam uang dari saudara saudaranya dari tanah ARAB SAUDI ataukah tidak pernah Ya,,,, kalau dapat, itu uang , uang AMERIKA juga. Yang artinya USA DOLAR tidak bisa meminjam uangnya ARAB SAUDI. Itu tidak mungkin. Jadi sebenarnya, ya ke Amerika juga. Kalau begitu halal atau haram? Ini namanya rahasia negara, tidak boleh dibeberkan.