ide sableng

dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

saya setuju idenya mas RM Danardhono.....lakukan...

Danardono HADINOTO wrote:
Bagaimana ya kalau pak SBY kirim satuan2 BRIMOB, mungkin dalam kekuatan SSK 
(satuan setingkat kompi) untuk kawal TKW2 kita ke mana saja?

RMDH

RG Nur Rahmat wrote:

atau juga majikan-majikan lain di Timur Tengah.

RM Danardono HADINOTO wrote:



Kapan Habib Riziek mau kirim pasukan untuk menghukum kezaliman Muslim 
Malaysia terhadap Muslim Indonesia yang mengabdi menjadi hamba warga 
Malaysia?


RMDH




SUARA PEMBARUAN DAILY
----------------------------------------------------------------------
----------

Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak

JAKARTA - Aksi pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di 
Malaysia kian marak. Pemerasan itu dilakukan oleh oknum polisi dan 
aparat imigrasi Malaysia. Selain itu, perlakuan terhadap warga negara 
Indonesia yang bermasalah di Malaysia sangat tidak baik. 

Hal itu dikemukakan Deputi Menko Kesra Bidang Kesejahteraan Rakyat, 
Sudirman, di Jakarta, Senin (8/11). 

Dikatakan, pihaknya menemukan sejumlah TKI yang melapor ke Konsul di 
Tawao karena diperas oleh oknum polisi Malaysia dalam perjalanan dari 
tempat kerja ke Pelabuhan Tawao. Pada umumnya mereka pulang untuk 
Lebaran di kampung halamannya melalui Pelabuhan Tawao. 

Sebelumnya, Sudirman juga menerima laporan dari Satgas Pemulangan TKI 
di Nunukan berkaitan dengan pemerasan TKI oleh oknum polisi Malaysia. 

Aksi pemerasan juga terjadi di Pelabuhan Tawao oleh oknum petugas 
imigrasi Malaysia. Dari 143 WNI bermasalah yang dipulangkan ke 
Indonesia melalui Pelabuhan Tawao, pekan lalu, sebagian di antaranya 
diharuskan membayar tiket seharga 25 ringgit. Sedang dari mereka yang 
tidak mempunyai uang sama sekali tidak dipungut biaya tiket. ''Mereka 
yang dipaksa membayar itu sama artinya dengan diperas,'' tegasnya. 

Dikemukakan, pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia seharusnya 
sepenuhnya tanggung jawab pemerintah Malaysia, termasuk biaya 
pemulangan hingga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. 


Diplomasi

Sementara itu, Analis Kebijakan Tenaga Kerja Migrant Care, Wahyu 
Susilo mengatakan, pemerasan TKI oleh oknum polisi di Malaysia 
sebenarnya sudah lama berlangsung, tetapi pemerintah Indonesia tidak 
berani mempermasalahkannya. Seringkali pejabat Indonesia yang 
dilapori masalah itu cuma berkilah tak dapat berbuat banyak karena 
hal itu terjadi di wilayah yuridiksi Malaysia. 

Wahyu mengemukakan, sejak awal pihaknya telah mengingatkan pemerintah 
agar diplomasi pemulangan TKI ilegal jangan cuma membicarakan masalah 
teknis, tapi juga aspek perlindungan hak asasi manusia TKI.

''Saya menilai diplomasi yang dilakukan pemerintah saat ini cuma 
sekadar seremonial,'' katanya. 

Dikemukakan, pemerintah Indonesia harus berani bersikap lebih tegas 
kepada pemerintah Malaysia dalam menyikapi berbagai tindak pemerasan 
terhadap TKI.


Dicambuk

Sementara itu, 300 TKI ilegal asal Jawa Timur tiba di Surabaya, 
Minggu (7/11), dengan menumpang bus penumpang umum dari Jakarta. 
Sebagian dari TKI itu, yang luka-luka terkena cambuk polisi Malaysia, 
lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter di Disnaker Jatim baru 
meneruskan perjalanan. 

''Banyak TKI yang terluka, sehingga sebelum mereka dipulangkan ke 
daerahnya lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter,'' kata 
Mulyono, staf Disnaker Jatim.

Menurut pengakuan beberapa TKI, sebagian besar dari para TKI itu 
bekerja di perkebunan-perkebunan. Pada satu saat perkebunan tempat 
mereka bekerja digeledah polisi Malaysia. Ternyata pada umumnya TKI 
tidak memiliki surat yang sah. Mereka pun digiring ke kantor polisi 
setempat. 

''Karena tidak memiliki dokumen yang sah akhirnya hukuman cambuk 
diberlakukan. Bahkan pekerja asal Indonesia itu ditahan,'' ungkap 
Wahyu, TKI asal Tulungagung. 

Di samping yang naik bus, sebanyak 54 TKI tiba di Bandara Juanda 
Surabaya, Minggu. Mereka bertolak dari Kuala Lumpur dengan menumpang 
pesawat reguler. 

Kepala Disnaker Jatim M Djaelani mengatakan, para TKI yang tiba di 
Surabaya ditampung sementara di lima posko, yakni di Terminal Bus 
Purabaya, Bandara Juanda, Terminal Gapura Surya dan Gapura Nusantara 
Tanjung Perak. Setelah mendapat perawatan seperlunya mereka 
dipulangkan ke daerah asalnya di berbagai daerah di Jatim, dengan 
mendapat tambahan uang transpor Rp 25 ribu/orang. 

Pemulangan ribuan TKI ilegal asal Jatim dari Malaysia harus disikapi 
dengan memaksimalkan fungsi 16 Balai Latihan Kerja (BLK) di Jatim. 
Dengan memaksimalkan fungsi BLK maka di masa mendatang TKI benar-
benar menjadi tenaga kerja profesional, kata Ketua Komisi E DPRD 
Jatim Saleh Ismail Mukadar menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, 
Minggu (7/11) malam. 

''Memaksimalkan BLK itu berarti merupakan upaya internal Pemprov 
Jatim dalam pembenahan kualitas TKI. Sementara eksternalnya pemprov 
dan dewan akan mendesak pemerintah pusat melalui institusi terkait 
agar membuat nota kesepahaman yang intinya pemerintah Malaysia harus 
tegas menolak kedatangan TKI yang tidak memiliki kontrak kerja," 
ujarnya.


Tindakan Tegas

Pemerintah Provinsi Kalbar diminta mengambil tindakan tegas untuk 
menyelesaikan masalah pemulangan TKI ilegal lewat Kalbar. Para TKI 
itu harus segera dipulangkan ke daerah asalnya. 

Hal itu dikatakan Tomy Ria SE, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kalbar, Minggu 
(7/11).

Ia mengatakan, sesuai dengan informasi, dana untuk pemulangan TKI 
ilegal, khususnya yang ke luar Kalbar belum tersedia. Untuk itu 
pihaknya meminta agar Pemprov Kalbar meminjamkan dana untuk ongkos 
transpor TKI dari Pontianak ke Pulau Jawa.

JIka dana dari pusat sudah turun pinjaman harus langsung dikembalikan 
kepada Pemprov Kalbar. Dengan demikian pemulangan TKI ilegal itu 
tidak terkendala. (TKI/080/070/146)









***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









---------------------------------
Do you Yahoo!?
Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups Sponsor 
Get unlimited calls to

U.S./Canada


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




[Non-text portions of this message have been removed]







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









                        
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke