Argumen pembela poligami bahwa poligami tidak menentukan bahagia tidaknya 
perkawinan, sangat menarik. Mereka memberi contoh bahwa banyak perkawinan 
poligami yang bahagia (dan monogami yg tidak bahagia). Bahkan istri ke satu, 2, 
3 dan ke 4 bisa rukun seperti kakak adik.
 
Rumus Logikanya:
Karena mereka rukun bahagia maka boleh.
 
Sungguh menarik logika seperti ini. Argumen ini mengatakan asal mereka sama 
suka dan bahagia maka poligami pun boleh.
 
Implikasi dari logika seperti ini maka poligami sampai 5, 6,7,  teoritis 100000 
... pun boleh asal semua suka dan bahagia.
 
Para perempuan akan mengatakan maka Poliandri pun boleh asal bisa rukun dan 
bahagia.
 
Implikasi lebih jauh adalah kumpul kebo, hubungan sex di tempat terbuka, incest 
pun boleh asal suka sama suka dan rukun bahagia.
 
.....Nggak begitu simpel bukan???
 
Bagaimana keluar dari kemelut Etika seperti ini? Ini sungguh memerlukan diskusi 
yg panjang.
 
Namun sementara ini kita semua baik yang pro maupun kontra memperoleh bukti 
bahwa al-Quran, Injil etc. perlu diinterpretasi sesuai jaman.
Mengapa?
Bagi yg pro poligami: Jika ayat tsb tidak diinterpretasi sesuai jamannya (jaman 
Nabi, setelah Jahiliah) maka tidak ada alasan rasional yg dapat mendukungnya. 
Alasan pendukung di atas (asal rukun) harus ditolak jika kita tidak mau 
menyetujui, poliandri, poligami lebih daripada 4, incest dstnya. 
Alasan asal suka sama suka, asal rukun jelas tidak cukup.
 
Bagi yg kontra: sudah jelas mereka memang mendasarkan argumen mereka pada 
KONtext. Mereka menyadari absurditas argumen tsb, tapi dengan memperhatikan 
KONtext mereka mencoba menyelamatkan al Quran / tingkah laku Nabi Muhammad. 
Menurut mereka pada jamannya (baca: dibanding jaman Jahiliyah) tindakan Nabi 
berpoligami dan memperbolehkannya secara umum adalah legitim / dapat dibenarkan 
karena pada saat itu hal itulah yang paling berfaedah untuk masyarakat arab 
waktu itu.
Secara konsistens dengan alasan yang sama Siti Musdah Mulia mengharamkan 
poligami, karena menurut Siti yang paling berfaedah untuk masyarakat Indonesia 
sekarang adalah monogami.
 
Bagi yang pro poligami tinggal satu jalan untuk mengalahkan ARGUMEN kelompok 
kontra poligami, yaitu memberikan bukti bahwa poligami di masyarakat Indonesia 
sekarang ini paling berfaedah.
 
Pro poligami akan konyol jika tetap menggunakan argumen suka sama suka/asal 
rukun, seperti terbukti di atas. Dan pada akhirnya menunjukan kepada dunia 
bahwa agama Islam adalah agama Irasional.
 
Bagaimana pendapat anda?
Pendapat saya YA, Agama Islam Irasional jika saya melihat Islam ke satu 
kelompok umat saja.
Pendapat saya TIDAK, jika saya melihat ke satu kelompok lain.
 
Maka sebenarnya Empok Siti Musdah memang mulia ..... paling tidak beliau tidak 
sepantasnya dituduh melecehkan Syariat Islam. Penuduh Siti lah yang perlu 
diperiksa argumen atau bahkan niat baiknya pada Islam.
 
Sekian dulu.
 
Wassalam
BB
 

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 The all-new My Yahoo! – What will yours do?

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke