waaah....kalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam 
Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati 
Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiri....waaahh...

Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil 
or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? 
Ya udah terjual lah ini negara. "Apa lah arti sebuah nama", kata 
Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah 
oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin.

waah...
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th.,
> tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM.
> Semoga berguna.....
> 
> Rio
> ===============================
> 
> Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga
> BBM, itu hanya 
> soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan
> segera ada agenda 
> yg menyusul.
> 
> Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC
> yang didukung 
> oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah
> Amrik. Ini adalah 
> langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi
> Pertamina sebagai 
> pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia.
> Dng UU Migas yg 
> baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi
> Deptamben yg 
> didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu
> dari sekian 
> banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas
> berbisnis di 
> minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. 
> 
> Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari
> hulu sampe 
> hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir
> (misal, jual 
> bensin ke konsumen), karena harga masih rendah
> (ketimbang harga 
> internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah,
> gerombolan 
> MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin
> dinaikkan, agar 
> makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka
> 
> disebutlah "subsidi BBM dikurangi" (ini masih ada
> penjelasannya, 
> bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi).
> Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga
> internasional, 
> pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin,
> sesuatu yg 
> diijinkan berdasar UU Migas yg baru. 
> 
> Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin
> asing (entah 
> Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah
> satunya udah 
> buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya
> masih lobi, 
> memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan
> persiapan.Blom 
> sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi
> bakal 
> bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi
> cap Shell, 
> Exxon, MobilOil dll. 
> 
> Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg
> 
> disebut "mekanisme pasar" (meski sebenarnya adalah
> mekanisme MNC). 
> Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas
> asing 
> merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya
> akibatnya (cuma 
> salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen
> akan malambung 
> tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan
> semua 
> komparadornya. 
> 
> Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina!
> Selamat 
> tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli
> solar untuk 
> melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para
> kolonialis dan para 
> komparadornya! 
> 
> Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM,
> mungkin akan 
> dicatat sebagai "relasi penting" oleh pomba bensin
> asing ntar kalo 
> udah berdiri.
> 
> Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari
> sekian agenda 
> liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan
> petunjuk IMF dan 
> jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI,
> PAM udah 
> dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut,
> dan gak bisa 
> memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air
> cuma crat 
> cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di
> liberalisasi.
> 
> 
> 
> =====
> Satrio Arismunandar 
> News Producer, Trans TV 
> News Department, Floor 3 
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> Phone: 7917-7000 ext. 4027,  Fax: 791-84558, 
> Residence: (021) 771-2348     HP: 0813 1504 7103 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
>               
> __________________________________ 
> Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
> Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 
> http://birthday.yahoo.com/netrospective/





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke