Koran Tokoh, Denpasar
--------------------------------------
Tertawa Itu Sehat Terbahak 20 Detik = Jogging 3 Menit
 MINGGU pagi, pukul 07.15. Tepat di depan pelataran Monumen Bajra Sandhi Renon 
Denpasar, sekelompok orang tampak asyik tertawa. Tak jauh dari mereka, sebuah 
karton berukuran tanggung bertuliskan, “Klub Ketawa. Silakan gabung, 
Pendaftaran gratis.” Tak jelas apa yang ditertawakan, mereka terus saja 
terbahak-bahak.

“Bah…neh mara ye..onyangan suba buduh,” ujar seorang pemuda yang tengah 
berolahraga kepada temannya. Tak urung, tulisan itu mengundang orang melirik ke 
kumpulan orang yang sedang terpingkal-pingkal tadi. Komentar orang yang lewat 
hampir sama; mereka gila. Begitu melihat karton, mereka langsung tersenyum. 
Sebagian lagi memiringkan jari telunjuk di kening, tanda tak waras. Hanya 
sedikit yang mampir lalu bergabung. Penasaran, Tokoh mendekati mereka. Tak 
berselang lama, Tokoh disodori kertas dengan judul besar-besar: “Klub Ketawa. 
Mari bergabung bersama kami.” Ajakan dari Anand Krishna Centre Denpasar.

“Semua orang perlu tertawa,” ujar Putu Sripuji Astuti yang biasa dipanggil 
Chicha. Hidup dalam berbagai masalah sering membuat orang stres. Dengan 
mengajak orang tertawa, Anand Krishna Centre berharap bisa melatih orang agar 
tak stres. Makanya, sejak 27 Maret mereka membuat Klub Ketawa dan berlatih di 
tempat terbuka agar diketahui publik. “Kami mengadakan di tempat yang sama. 
Jika orang melihat terus menerus, lama-lama mereka pasti tertarik. Nggak 
masalah dibilang gila dulu,” jelas Chicha.

Sepanjang satu jam di lapangan, mereka hanya tertawa. Tak masalah jika awalnya 
terkesan dibuat-buat. “Setelah 15 menit, biasanya bisa ketawa beneran,” kata 
wanita kelahiran Yogyakarta, 8 Maret 1976 itu. Lebih kurang 30 menit kemudian, 
mereka akan menertawakan diri sendiri. “Saat itu kami sadar, begitu banyak 
kebodohan yang kita buat sampai-sampai kita tak bisa tertawa. Bagus untuk 
instrospeksi diri,” sambungnya.

Chicha tak salah berkata seperti itu. Pasalnya, banyak manfaat jika kita rajin 
tertawa. Makin dewasa, orang makin perlu tertawa. Sayangnya, menurut pakar 
tertawa dari Universitas Berlin, Prof. Gunther Sickl, orang dewasa makin lama 
makin sedikit tertawa. Jika saat kanak-kanak bisa tertawa 400 kali sehari, 
orang dewasa hanya tertawa 15 kali. Padahal, begitu banyak manfaat tertawa 
untuk orang dewasa.

Beberapa penelitian ilmiah membuktikan manfaat tertawa. Peneliti dari 
University of Maryland Medical Center di Baltimore mengungkapkan, orang-orang 
yang berpenyakit jantung umumnya kurang tertawa dan tak menyukai humor 
dibandingkan orang yang berjantung sehat. Ada pula penelitian yang dilakukan 
Loma Linda University, California. Dr. Lee Berk mengukur efek tertawa terhadap 
kekebalan tubuh. Ia membagi subjek menjadi dua kelompok: satu kelompok diberi 
tontonan komedi yang mereka pilih sendiri, kelompok lainnya duduk tenang dalam 
sebuah ruangan. Tiap orang dalam kelompok dihubungkan dengan alat monitor. 
Selama pertunjukan dan setengah jam sesudahnya, contoh darah responden diambil 
tiap 10 menit.

Hasilnya, kelompok yang duduk tenang tak mengalami perubahan fisiologi. 
Sebaliknya, kelompok yang menonton film komedi mengalami peningkatan di 
beberapa ukuran fungsi imunitas: aktivitas sel T (penting untuk melawan 
infeksi), pembunuh sel natural (yang berfungsi melawan tumor), antibodi 
imunoglobin A (yang menjaga saluran pernapasan) dan interferon gamma (kunci 
dalam sistem kekebalan tubuh).

Penelitian lain dilakukan psikiatris Arthur Stone dari State University of New 
York di Stony Brook Medical School. Selama tiga bulan ia melibatkan 96 pria 
untuk mengukur tingkat antibodi yang disinyalir sebagai benteng pertahanan 
pertama terhadap virus demam dan flu. Tiap hari, kelompok itu diperiksa grafik 
emosinya. Hasilnya, interaksi positif seperti menghibur teman atau bermain 
bersama anak-anak berdampak pada peningkatan antibodi pria yang diteliti. 
Berbeda jika saat dikritik di kantor atau sedang berdebat.

Tertawa rupanya menyebabkan tubuh berolahraga kardio yang membuat sistem 
pernapasan bekerja lebih baik. Tertawa memunculkan pola napas yang khas yang 
dapat menurunkan zat residu pernapasan yang tersisa di paru-paru dan 
menggantikannya dengan udara yang kaya oksigen. Manfaatnya, tentu saja, dapat 
menurunkan tingkat uap air dan karbondioksida dalam paru-paru yang secara tak 
langsung mengurangi risiko infeksi paru-paru.

Tertawa terbahak-bahak selama satu menit sama dengan 45 menit olahraga yang 
mengeluarkan keringat. Bahkan, tertawa selama 20 detik efeknya sama seperti 
tiga menit mendayung atau jogging pada kerja jantung. Sekitar 80 otot digunakan 
ketika kita tertawa sempurna sampai terpingkal-pingkal. Getaran yang dihasilkan 
membuat jantung berdegub lebih kencang, tekanan darah naik dan tingkat oksigen 
dalam darah yang dihasilkan naik bersamaan dengan akselerasi pernapasan. 
Bagusnya, endorphin sebagai “obat penenang alami” yang diproduksi otak akan 
melahirkan rasa nyaman. Usai tertawa, tekanan darah normal kembali, hormon 
stres berkurang dan kekebalan tubuh meningkat.

Tertawa “dipaksa” atau tidak, efeknya tetap sama. “Pertama kali, kami memang 
sengaja tertawa, tapi nantinya menghasilkan efek domino kok,” ujar Chicha. Di 
luar negeri, saat ini klub tertawa sudah menjamur. Di Amerika Serikat dan 
Kanada, sedikitnya ada 300-an klub tertawa. “Melalui klub tertawa ini Anand 
Ashram hendak mengenalkan meditasi tertawa pada masyarakat,” sambungnya. Hidup 
yang serba penuh tekanan ini mungkin bisa berkurang dengan banyak tertawa. – rat




Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.

 

 


                
---------------------------------
Do You Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new Resources site!

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke