Sumber : http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=8089

BIAYA PERKAWINAN PUTRA SBY - ANNNISA POHAN Rp 2 MILYAR

MAKASSAR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
disarankan untuk menjadikan pernikahan anaknya, Agus
Harrimurti Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan
sesederhana mungkin. 
Hal itu perlu dilakukan untuk memberi contoh kepada
masyarakat. Bukannya malah menjadi pesta megah, di
tengah kondisi masyarakat Indonesia yang semakin
memprihatinkan, karena kasus gizi buruk, krisis BBM,
dan merosotnya rupiah.

Begitu saran yang disampaikan Pengamat Sosial dan
Politik Unhas, DR Adi Suryadi Culla, kepada Fajar,
Selasa, 5 Juli, kemarin, menanggapi rencana pernikahan
anak orang nomor satu di Indonesia, yang rencananya
akan menelan anggaran sebesar Rp2 miliar. 

Menurut Dosen Sospol Unhas ini, sebelumnya SBY sempat
mengumumkan bahwa pernikahan anaknya akan digelar
secara sederhana. Namun anehnya, apa yang disampaikan
Presiden tidak sesuai kenyataan yang ada. 
"Biasanya pejabat kita di Indonesia itu kontradiktif
antara retorika dan tindakan rill di lapangan. Bahkan
kali ini sangat fatal, karena justru itu terjadi di
keluarga Presiden yang malah membuat pesta megah di
tengah keprihatinan masyarakat yang terkena busung
lapar, krisis BBM dan menurunnya rupiah," tegasnya. 

Adi Suryadi mengaku sangat heran dalam konteks apa
Presiden membuat pesta pernikahan dengan rencana biaya
cukup besar. Ironisnya, karena pesta itu akan
dilakukan di tengah semangat Presiden menggalakkan
pemberantasan korupsi dan juga imbauan kepada
masyarakat untuk tingkatkan hidup berhemat. 

"Jadi kan aneh kalau Presiden imbau masyarakat untuk
berhemat, di lain sisi keluarga Presiden menggelar
pesta secara megah. Padahal pengertian pesta
pernihakan adalah, penyampaian seseorang telah menikah
kepada orang lain. Jadi tidak dianjurkan harus megah,"
katanya. 

Untuk itu, ia menyarankan, agar sebaiknya pesta
pernikahan tersebut dilakukan secara sederhana, agar
keluarga SBY bisa dijadikan contoh dan juga sebaliknya
memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. 
Ditanya jika anggaran yang digunakan adalah uang
pribadi, Suryadi mengatakan, jika dilihat dari konteks
apa pun -- baik itu uang pribadi maupun negara --
sebaiknya pesta tersebut tidak dilakukan secara megah,
sebagai wujud konsistensinya Presiden dari pernyataan
sebelumnya. "Presiden harusnya konsisten, jadi tidak
perlu dilihat dari konteks uang apa yang dipakai,"
tambahnya.

Rencana pernihakan anak Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), Agus Harrimurti dan Annisa Larasati
Pohan yang dikabarkan bakal menelan anggaran sebesar
Rp2 miliar itu juga ditanggapi pesimis oleh Pengamat
Sosial Politik lainnya, DR Muhammad Nur Sadik, MPM.
Menurutnya, pernikahan adalah suatu tradisi di mana
diharapkan semua orang bisa datang, dan wajib juga
bagi keluarga Presiden untuk melakukannya. Hanya saja,
disarankan kepada keluarga Presiden agar menggelar
pesta pernikahan tersebut dengan sederhana agar bisa
memberikan contoh positif kepada masyarakat. 

"Kan sangat bagus bila contoh itu datang dari atas.
Kalau Presiden melakukan itu maka akan memberikan
contoh yang baik bagi masyarakat maupun bawahannya,
apalagi di tengah krisis seperti ini," jelasnya, saat
dihubungi malam tadi. 

Selain persoalan tersebut, Nursadik juga menyarankan
kepada SBY untuk bisa mengeluarkan imbauan kepada
seluruh bawahannya untuk tidak memberikan kado yang
berlebihan. Sebab, kata Nursadik, tradisi kita
masyarakat Indonesia, jika bos yang melakukan hajatan,
maka hadiah yang diberikan harus bisa menyenangkan
hati bos. "Hadiahnya misalnya ada yang bawah mobil
atau hadiah yang berlebih-lebihan lah. Jadi saya
sarankan Pak SBY berikan imbauan itu kepada bawahan
atau koleganya untuk tidak memberikan hadiah yang
berlebihan," sarannya. 

Dosen Fakultas Sospol Unhas ini menambahkan, sebaiknya
pesta pernikahan anak pertama ini, SBY bisa mengambil
kesempatan untuk memberikan contoh keteladanan.
Apalagi di Indonesia keteladanan seorang pemimpin lagi
mengalami kemerosotan. "Jadi SBY bisa gunakan gaya
populis dengan menggelar pesta rakyat atau apa yang
bisa berbaur dengan masyarakat menggunakan uang Rp2
miliar itu. Dengan begitu rakyat akan senang, karena
pemimpinnya berbaur dengan masyarakat," paparnya. 

Untuk itu, ia sarankan kepada SBY untuk lebih
mengedepankan gaya hidup merakyat seperti yang telah
digalakkan selama ini.  





                
____________________________________________________
Sell on Yahoo! Auctions – no fees. Bid on great items.  
http://auctions.yahoo.com/


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke