10 Proses "Pengolahan" Tubuh Manusia Setelah Mati
by Merry Magdalena in Category : Popular Science on 2008-01-04 


NETSAINS- Semua mahluk hidup pasti meninggal. Manusia punya beberapa cara untuk 
menghadapi kematian. Dikubur adalah hal paling biasa. Namun ada sejumlah cara 
dilakukan terhadap tubuh manusia setelah mereka meninggal. Mulai dari 
dibekukan, dibakar, digantung di pohon, sampai dibiarkan dimakan binatang liar. 
 Berikut 10 cara manusia memperlakukan tubuhnya setelah mereka meninggal yang 
pernah ada di muka bumi.

1. Dimumikan.
Mumi di zaman Mesir purba bisa jadi adalah jenis mayat paling popular. Proses 
ini melibatkan pengosongan seluruh organ tubuh termasuk otak yang konon ditarik 
dari lubang hidung (wow!). Setelah isi tubuh mayat kosong, lantas diisi dengan 
materi kering seperti pasir dan dibungkus dengan kain linen. Orang Mesir 
percaya bahwa dengan dibuat mumi maka jiwa si meninggal akan mengalami 
perjalanan sesuah kematian.

2. Krionik
Kabar bahwa tubuh Walt Disney dibekukan memang masih jadi legenda urban. Tapi 
ilmu krionik memang sungguhan ada. Ini adalah proses pembekuan mayat. Setelah 
dikeringkan, tubuh si mati disimpan dalam nitrogen cair untuk mencegah 
kerusakan. Kelamaan tubuh ini membeku persis es.

3. Kremasi.
Orang Bali masih terus melakukan proses pembakaran mayat ini. Perbedaan dengan 
kebanyakan kremasi di belahan dunia lain, di Bali dilakukan lengkap dengan 
seremoni karnaval yang meriahm bahkan menjadi objek pariwisata.

4. Plastinasi.
Proses ini bisa dilihat hasilnya jika kita berkunjung ke sejumlah museum. 
Adalah ilmuwan Jerman  Gunther von Hagens yang mengembangkannya. Plastinasi 
adalah memotong tubuh si meninggal menjadi beberapa bagian, membalsemnya dengan 
cairan pengeras dan meletakkan tubuh menjadi beberapa posisi.

5. Pemakaman di gua.
Ini merupakan proses penyimpanan mayat yang sudah dikenal sejak masa 
Neandhertal, sekitar 100.000 tahun silam. Banyak mayat dijumpai di gua-gua 
sepanjang Eropa dan Timur Tengah. Menurut kepercayaan, gua yang gelap dan 
misterius merupakan tempat yang baik agar jiwa si mati bisa melakukan 
perjalanan ke dunia lain. Di Indonesia, kita bisa menjumpainya di Toraja.


Apa 5 proses lainnya? Klik saja di 
http://www.netsains.com/index.php/page_info/pid_358




Revolution, Now or Never! 
http://revolusihidup.blogspot.com

www.netsains.com
the coolest pop sci-tech web in Indonesia

Merry Magdalena 
Reporter Harian Sore Sinar Harapan 
www.sinarharapan.co.id 
021-3912360/61 Fax 021-3912370 


mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke