Refleksi : Apakah cium perpisahan antara wanita laki-laki yang bukan suami adalah haram?? Anyhow : Kiss Me Quick : http://www.youtube.com/watch?v=5n8u0YxI65Y and "Good Luck Charm : http://www.youtube.com/watch?v=IhF_ofoNX3o&feature=related
http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=258&kat=1 Sri Mulyani Akhirnya Menangis 21 Mai 2010 CIUM PERPISAHAN: Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), memberikan ucapan selamat dan cium perpisahan kepada penggantinya Agus Martowardojo (kiri) usai pelantikan Menkeu dan Wakil Menkeu, Anny Ratnawati di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/5/2010).(mustafa ramli/jpnn) JAKARTA (RP)- Ketegaran yang ditunjukkan Sri Mulyani Indrawati, selama menjabat Menteri Keuangan di tengah banyak kecaman terhadapnya, akhirnya runtuh juga. Sri Mulyani yang biasanya masih tetap tegar, akhirnya menangis tersedu-sedu saat memberikan kata sambutan di acara serah-terima jabatan Menteri Keuangan, di aula Mezzanin lantai II Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/5) sore. Awalnya, Sri Mulyani yang menggunakan kebaya warna hijau terlihat tegas saat mulai memberikan kata sambutan. Selain mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat Menkeu Agus Martowardojo yang akan menggantikannya, Sri Mulyani pun banyak menitipkan pesan agar Kementrian Keuangan yang telah dipimpinnya selama lebih kurang lima tahun, dapat terus dijaga dengan baik. Suara Sri Mulyani terdengar mulai bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada suaminya, Tomy Sumartono, yang selama ini telah mendampinginya dan selalu memberikan kekuatan di saat-saat sulit yang dilaluinya sebagai Menteri Keuangan RI. ''Semua yang saya lakukan untuk Indonesia. Tidak mungkin jika tanpa Tony Sumartono, suami saya.'' Sampai pada kata-kata ini, Sri Mulyani terdiam sejenak sambil memandang ke arah suaminya yang tak jauh berdiri di sampingnya. Tak lama kemudian, di hadapan para pejabat negara dan tamu undangan yang hadir, Sri Mulyani terlihat berusaha kuat menahan air matanya. Namun usahanya sia-sia. Air mata Sri Mulyani pun tumpah. Suasana ruangan pun langsung hening seketika. ''Anak-anak dan suami, adalah aset dan kekuatan saya yang tidak terkira. Saya sebenarnya tidak mau menangis. Nanti saya kelihatan cengeng di depan suami,'' kata Sri Mulyani masih dengan air mata yang mengalir deras. Sri Mulyani tetap melanjutkan memberikan kata sambutan. Namun beberapa kali suasana haru tak bisa ditahannya. Suasana ruangan serah terima jabatan pun semakin mengharu-biru. Para istri pejabat eselon I dan II Kementrian Keuangan yang hadir, juga ikut menangis. Suami Sri Mulyani, Tomy Suhartono terlihat berusaha menahan air matanya pula. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, terlihat menundukkan kepala. Selama itu pula, untuk memberikan kekuatan pada Sri Mulyani melanjutkan kata sambutannya, terdengar beberapa kali aplaus panjang. ''Saya sungguh ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya, pada keluarga yang selama ini tak henti-hentinya berdoa untuk saya. Termasuk terima kasih juga kepada seluruh jajaran Kemenkeu, yang selama ini sudah memberikan saya suasana kerja yang nyaman. Saya mohon maaf, kalau dalam kebijakan atau keputusan saya, ada yang tersakiti atau mungkin tidak menyenangkan. Itu semata-mata karena saya ingin memberikan yang terbaik bagi Kementerian Keuangan,'' kata Sri Mulyani. Sri Mulyani yang mulai bisa menahan harunya, kembali terdengar tak bisa bersuara karena tangisnya yang tertahan, saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan media massa yang selama ini juga telah menemaninya dalam beraktivitas sebagai Menteri Keuangan. Permohonan pun disampaikannya sambil memandang ke arah puluhan wartawan yang ada di depannya. ''Media juga telah memberikan yang terbaik bagi saya, menjadi kontrol yang baik buat saya dan selalu mengingatkan. Terima kasih atas semua liputannya selama ini. Mungkin saya sering mengecewakan tapi saya benar-benar mengharapkan, agar semua teman-teman media juga bisa memahami posisi saya. Saya sore hari ini mohon pamit,'' kata Sri Mulyani kembali menangis tersedu-sedan untuk sekian detik. Setelah menarik napas dalam-dalam, Sri Mulyani pun tampaknya berusaha mencairkan suasana. ''Tapi saya boleh menangis. Karena saya sekarang bukan lagi Menteri Keuangan. Kalau Pak Agus (Menkeu, red) tak boleh menangis. Jadi Menkeu jangan sampai menangis, nanti rupiah-nya goncang,'' katanya disambut tawa haru hadirin. Sri Mulyani mengatakan, bahwa dirinya ingin pergi dari tanah air untuk menjalani tugas barunya sebagai Managing Director World Bank di Washington DC dengan penuh ketenangan. ''Saya lega hari ini. Dan saya merasa sudah memberikan semua yang terbaik. Kalaulah ada yang kurang, saya mohon maaf secara pribadi dan keluarga. Saya ingin langkah saya nantinya tenang dan ringan,'' katanya. Dengan setengah bercanda, Sri Mulyani pun menutup suasana haru dengan melemparkan candaan pada Agus Wartowardojo yang akan menggantikannya sebagai Menteri Keuangan. ''Malam ini bapak masih bisa tidur nyenyak. Besok akan mulai hari baru. Saya tahu, bahwa di jajaran menteri, liburan adalah hal paling mewah. Saya di World Bank akan diberikan jatah cuti 26 hari. Nanti saya sesekali akan mengunjungi Pak Agus, untuk berbagi sedikit kesenangan saya dan menerima sedikit beban dari yang Pak Agus rasakan,'' kata Sri Mulyani. Agus Nilai SMI Sukses Jadi Menkeu Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam kata sambutan resminya sesaat usai serah terima jabatan di Kementrian Keuangan, Kamis (20/5), mengatakan bahwa Sri Mulyani Indrawati selama ini dinilai sangat sukses memimpin Kementrian Keuangan. Kesuksesan itu, telah dirasakannya beberapa tahun lalu sebagai salah satu pelaku ekonomi [Non-text portions of this message have been removed]