Rfeleksi : Kalau tak ada kucing tikus-tikus berpesta. hahaha

http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=287&kat=8
22 Mai 2010


Camat Sakit, Pegawai Mangkir
Laporan MARRIO KISAZ, Rumbai marrio-ki...@riaupos.com


Peringatan tegas dari Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM agar para 
pegawai di tingkat kecamatan dan kelurahan masuk kantor tepat waktu, ternyata 
tak diindahkan. 
  

Hal ini dibuktikan dari sepinya Kantor Camat Rumbai, Jumat (21/5) hingga pukul 
09.00 WIB. Setelah diselediki, penyebabnya karena camat dalam keadaan sakit, 
sehingga sebagian pegawai mangkir dalam melaksanakan tugasnya.

Berdasarkan hasil pantauan Riau Pos di lapangan, pada pukul 08.30 WIB kondisi 
Kantor Camat Rumbai masih terlihat sepi. Ruangan sekretaris camat dan beberapa 
ruangan seksi masih tertutup rapat. Sementara itu, beberapa masyarakat sudah 
menunggu untuk memperoleh pelayanan. Baru kemudian datang dua pegawai di kantor 
tersebut.

Kepada Riau Pos, warga yang telah menunggu sejak lama mengaku kecewa dengan 
layanan Kantor Camat Rumbai. Seorang warga bernama Eka Putra Sitepu terlihat 
tertunduk lesu di atas sepeda motornya. Pria yang tinggal di Perumahan Witayu 
itu mengaku kesal karena sudah menunggu lama, ternyata petugas tidak ada di 
kantor.

''Dari jam 08.00 WIB saya sudah ada di sini, namun petugas tidak ada. Sehingga 
saya memilih untuk menunggu di depan. Harusnya mereka mengerti, karena saya 
datang ke sini meninggalkan pekerjaan,'' ujar pria yang berprofesi sebagai 
mekanik manual di salah salah satu bengkel di Rumbai tersebut.

Pria yag terlihat memegang berkas pengurusan KTP tersebut juga mengatakan sudah 
berkali-kali berurusan, namun masih belum selesai. ''Akhir-akhir ini sering 
razia. Sementara KTP saya masih juga belum selesai,'' tambahnya sambil sesekali 
melihat ke dalam kantor camat yang masih terlihat sepi.

Hal senada diungkapkan salah seorang warga bernama Saryadi. Pria yang tinggal 
di Palas ini mengatakan sejak dia datang memang keadaan kantor sepi. Sementara 
dia akan mengurus surat keterangan kurang mampu untuk orangtuanya yang sedang 
berobat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Achmad.

''Surat ini harus saya peroleh hari ini. Sebab pihak rumah sakit mengatakan 
hari ini adalah batas akhir untuk memasukkan berkas keterangan kurang mampu. 
Kalau tidak, bayarannya mahal, sedangkan keluarga kami tidak memiliki uang yang 
cukup untuk membayarnya,'' ujar pria yang terlihat sangat cemas itu dan 
memperlihatkan surat keterangan kurang mampu yang belum ditandatangani camat.

Seorang pegawai kecamatan yang berada di lokasi, Junaidi mengatakan tidak tahu 
penyebab keterlambatan pegawai lainnya. ''Biasanya masuknya lebih cepat. 
Mungkin ada urusan mendadak,'' katanya.

Sementara Sekretaris Camat Rumbai Hasan Basri yang datang pukul 09.20 WIB saat 
dikonfirmasi Riau Pos mengatakan keterlambatan dirinya karena ada urusan di 
Kantor Pemko Pekanbaru. Sedangkan untuk pegawai lainnya, dia mengaku tidak tahu 
penyebab keterlambatan. 

Bahkan terdapat pengakuan cukup mengherankan dari Hasan Basri, di mana ia 
katakan semenjak Camat Rumbai Jamin Nur sering mengalami gangguan kesehatan, 
para pegawai kecamatan terlihat jarang masuk kantor." Camat kami dalam keadaan 
sakit. Sebagian pegawai sering tidak masuk kantor. Ada beberapa kepala seksi 
yang sering tidak masuk dan beberapa pegawai lainnya sering masuk setengah 
hari. Saya sendiri bingung dengan kondisi ini,'' paparnya.

Ditanya mengenai pendelegasian wewenang dalam memberikan pelayanan ke 
masyarakat, Hasan mengatakan dia belum pernah mendapat pendelegasian wewenang 
secara resmi. Sehingga melaksanakan tugas seperti meraba-raba dan untuk tanda 
tangan Camat terkadang harus meminta di kediamannya. ''Kami sudah mencoba 
berkoordinasi dengan camat, namun belum ada tindak lanjutnya,'' ujarnya.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke