Isna Huriati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wah, baiknya gimana ya.

 

Wow...kehabisan bahan  rupanya bunda Isna yah..Hmmmmm,.kasihan deh..menurut pendapat saya,sebaiknya bundo Isna lebih banyak mendalami,dan berfikir  lagi apa yang akan dikatakan,sebelum di keluarkan.jangan Asbun saja bunda Seperti kata pepatah,gigit jari dulu baru mengucap.Jadi di pikir-pikir dulu pernyataan yang akan kita tuliskan.

 

Leeebiiiih baik dibilang anda benar. Habis perkara kan

 

Alasan yang sangat klasik,manusia selagi bisa menjawab,ia akan berusaha menjawabnya,tapi kalau sudah kehabisan bahan , bingung,...paling-paling bilang : " Sudah deh...kamu aja yang bener..!,lari lagi ke inti masalahnya .

 

 Kasihan netter lain.

 

Netter lain mah ngak perlu di kasihani,yang dikasihani justru bunda isna sendiri .Sorry  bunda ..saya hanya kurang  setuju,kalau bunda Isna seenaknya saja menyatakan pernyataan yang bunda ngak bisa mempertanggung jawabkannya,apalagi mengambil dalih atas pernyataan ulama besar seperti Bapak Quraish Shihab yang belum tentu beliau mengatakan seperti apa yang bunda sangkakan,juga mencomot tulisan orang lain dan menghubungkan serta mentafsirkannya ke hal-hal yang ngak jelas.Ini hanya sebagai " peringatan " saja dari saya  yang masih muda.

 

dari awal saya sudah berusaha bertanya dengan baik,  agar bunda menjelaskan dan menjawab pertanyaan saya,ternyata,hasilnya " Nonsen ".Semoga sekali lagi kita sangat berhati-hati mengeluarkan statement,apalagi kalau itu bersangkut paut dengan masalah agama yang sudah prinsipil dan jelas hukumnya.jangan kita berusaha mengaburkan pandangan Ummat islam dengan perkataan kita yang kita sendiri ngak bisa pertanggung jawabkan,dengan dalih " Perbedaan Pendapat "..

 

Thank's Jannah.

dika wrote:



 



Post your free ad now! Yahoo! Canada Personals
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke