Assalamualaikum.Wr.Wb.

Para netter sekalian yang saya hormati,dan semoga
selalu di muliakan Allah.

Malam tadi,sebenarnya saya ingin membalas postingan
dek Yesi yang terakhir sekali saya baca.Dikarenakan
ada hal-hal saya lihat yang perlu di luruskan dalam
diskusi tersebut.Namun sikon phisik saya masih cukup
lemah untuk itu,saya bawa tidur.

Paginya terasa segar,setelah sarapan dan akan
belajar,lihat internet sebentar,baca postingan mak
Darul ini.Saya kira jawaban dari mak Darul sudah
cukup.

Saya mengikuti dari awal perbincangan dek Yesi dengan
netter lainnya.Mulanya saya memang sedikit kaget
dengan : Judulnya ( Wah..dek Yessi memang tampil beda
dari wanita lainnya saya pikir : " Ku ingin suamiku
berpoligami !".Wow....Yessi  hebat nih...".pikir uni.


Uni yang sudah belasan tahun menikah,masih mikir-mikir
untuk memberikan,atau mengucapkan kata-kata yang uni
rasakan uni tidak akan sanggup,namun apabila itu
terjadi pada uni,bisa jadi uni sanggup dan akan
menjadi wanita yang sabar.Uni ngak berani berkata yang
uni belum tahu atau bahkan kuat ketidakmampuan uni
kearah sana,karena uni sadari " Kullu kalaam,
Addua''",Setiap perkataan itu adalah do'a " ,kata
pepatah Arab.


Yang ingin uni tanggapi malam tadi adalah : 

Masalah ayat yang dek Yessi sampaikan : " Janganlah
kamu mengharamkan apa yang di halalkan oleh Allah,dan
menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah ".

Ayat diatas yang membuat hati uni kuat untuk mencoba
menanggapi postingan dek Yessi,kalau tidak,uni paling
malas sekali orangnya menanggapi atau masuk dalam
diskusi orang yang sedang berlangsung,lebih enak jadi
penonton saja,kalau terjadi hal-hal yang begituan.

Sepanjang penelitian dan kaca mata uni melihat diskusi
yang berlangsung,dari sekian tanggapan dari netter
lainnya,seperti mak darul,da Ad,uni Evi,dek
adrizal,atau..maaf,.karena masih baru,kurang begitu
kenal namanya yang tepat ,dek Arfian,dan
lain-lainnya.Uni membaca cukup jelas,ngak ada satupun
dari tanggapan mereka ,baik tersirat,maupun tersurat
yang termasuk dalam ayat yang dek yessi sebutkan
diatas : " janganlah kamu mengharamkan....dst...".


Dan setahu uni juga,ngak ada di antara beliau-beliau
itu yang meremehkan,atau ,atau apalah namanya,seperti
yang dek Yessi sebutkan terhadap sunnah nabi.

Justru uni melihat tanggapan itu bermula datangnya,di
akibatkan perkataan dek yessi sendiri ( kalau uni ngak
salah ),yang mengatakan ingin suami berpoligami dengan
alasan : mengikuti : " Sunnah rasul dan Dakwah ".Kalau
tidak salah,bagi para netter kaum pria menanggapi dari
segi ini awalnya.beda dengan netter padusinya,dan saya
mengerti itu,karena saya juga seorang perempuan. 


Dua alasan yang dek yessi kemukakan,bagi uni juga
masih perlu di pertanyakan,apakah memang seperti itu
adanya tujuan poligami dalam islam ?

Uni akan jawab : Perkawinan dalam islam,bertujuan
sebagaimana yang di cantumkan oleh Allah ta'ala dalam
surat Ar Ruum ayat 21 : " Dan diantara tanda-tanda
kekuasaannya,dialah menciptakan bagimu untukmu ( kaum
pria )istri-istri kamu,dari jenismu sendiri,agar kamu
merasa tenang,aman dan damai,dan menjadikan perkawinan
itu untuk menciptakannya rasa kasih sayang dan cinta
".

Dan tujuan perkawinan lagi,sesuai dengan surah An Nisa
ayat 1,yaitu untuk mengembangbiakkan keturunan ( ada
anak-anak ).


( kalau dalam berpoligami tercapai tujuan kedua
perkawinan seperti di kemukakan di atas ahlan wasahlan
!)

Jadi perkawinan bukan untuk berdakwah kepada islam
saja,tapi tujuan hakiki dari perkawinan adalah :
Ketenangan,Cinta,dan kasih sayang,juga keturunan ".

Kalau dakwah kepada Islam,..itu sudah Bab lain
lagi,dan merupakan tugas dari seluruh ummat Islam
secara keseluruhan , tugas Ulama secara khusus.

Perlu masing-masing kita ingat,bahwa " menolak
mudharat lebih utama,ketimbang mengambil manfaat "(
Kaedah ushul Fiqh ).

Andaikan saja,Poligaminya seorang lelaki menimbulkan
masalah bagi istri  dan anak-anaknya,menyebabkan
anak-anaknya menderita,menyakiti hati,menelantarkan
mereka,maka hilanglah sudah makna dari tujuan
perkawinan yang azasi itu.: " Cinta dan kasih Sayang
".Yang ada hanyalah perpecahan,saling hantam
baku,anak-anak lari ke narkoba,bahan tak jarang ada
anak yang benci pada lelaki,akibat lihat bapaknya
kawin lagi.

Jadi yang di pakai disini adalah kaedah Ushul Fiqh :
Menolak mudharat lebih baik ketimbang mengambil
manfaatnya :.Kita ingin berdakwah,asal masuk Islam
orang,atau agar islam itu menyebar dengan luas dengan
adanya poligami,sementara satu sisi lagi,ada yang
terlalaikan dan tersakiti,istri dan anak-anak
menderita.Mana yang lebih utama di
dahulukan,mudharat,atau manfaatnya ?Kalau UUD Ushul
Fiqh yang diambil adalah menolak mudharat lebih
diutamakan.( Silahkan di baca beberapa hal mana yang
utama dan terutama dalam buku-buku Fiqh prioritas
karangan ulama Yusuf Qardhawi, )

Bahkan tak jarang dengan adanya poligami sering RT
hancur.Hukum Perkawinan juga macam-macam.Kalau sudah
sampai niat kawin untuk menyakiti pasangan kita,maka
perkawinan itu hukumnya Haram.Ada juga yang
makruh,Sunnah,Mubah,bahkan ada yang Wajib yaitu harus
benar-benar menikah.Makanya dalam islam pun ada hak
wanita untuk minta cerai,itu yang dinamakan Khulu'.

Kalau sang istri merasakan ia tak mampu lagi di madu
oleh suaminya,dan hal ini membuatnya jadi nusyuz pada
suaminya,maka ia di bolehkan dan berhak minta cerai
pada suaminya.kalau sudah begini yang menderita siapa
?? Anak-anakkan..!!.Asal muasalnya dari mana ?Itu
dianya DIMADU,..sementara sang suami tak mampu
bersikap adil dari segi syarat yang di syaratkan
islam.

Rasulullah menikah dengan istri-istrinya dengan alasan
yang tepat dari masing-masing istri yang beliau
nikahi,dan beliau menikah lebih dari empat juga,adalah
kekhususan beliau dari Allah SWT. Dan sesuai dengan
kondisi masa itu.Dan ini ngak bisa kita jadikan suatu
hal yang alasannya " Sunnah rasul ".atau " Dakwah ".

Setahu uni yang di maksudkan darurat,atau emergency
exit oleh para netter lainnya,adalah Poligami itu di
lakukan,kalau memang sudah tidak ada jalan
lain.Seperti : Mereka ngak punya anak,..suami istri
berjauhan,sementara sexual suami kemana hendak
disalurkan,istri punya penyakit kolera,Gila,atau apa
kek namanya,dalam keadaan perang dan kerja yang
berlarut-larut,terpisah dari istri,dan lain sebagainya
itu.


Kalau saya sebagai istri,saya tahu,saya tak dapat
melahirkan keturunan untuk suami saya,justru saya
dengan keikhlasan hati meminta suami kawin lagi,ngak
perlu ia yang meminta pada saya,atau diam-diam kawin
lagi ,sayalah yang harus mengerti agar ia kawin lagi.

Kalau untuk soal dakwah kepada islam,tak satu jalan ke
Roma.Kenapa kita harus mengambil dalih sunnah rasul
dan dakwah agar bisa berpoligami ?.Dan mengapa kita
meminta jalan hidup kita penuh onak dan duri,dengan
alasan itu adalah jalannya para nabi-nabi ?

Setahu uni,para nabi itu ngak pula mereka menginginkan
hidup mereka penuh onak dan Duri.Rasulullah saja,dalam
menghadapi berbagai persoalan selalu saja mengambil
yang termudahnya,mengapa kita sebagai manusia,mau
mengambil,bahkan meminta,atau berdoa' agar di beri
jalan penuh onak dan duri ?

Nabi Ayyub saja,setelah beliau lebih kurang 18 thn
menderita penderitaan hidup yang luar biasa,beliau
berdo'a agar di mudahkan segala beban
penyakitnya.rasulullahpun begitu,dan semua nabi selalu
berdo'a agar jalan hidup mereka,dan jalan dakwah
mereka di mudahkan oleh Allah.kalau ngak begitu untuk
apa kita selalu berdo'a " Ya Allah Yassir
lii,..amrii,..ya Allah permudahlah setiap
urusanku,bukan kita minta di persulit di beri jalan
onak dan duri.".

Ingatlah do'a nabi Musa : Rabbisrahli
shadri,.wayassirli amri..ya Allah lapangkanlah
dadaku,permudahlah segala urusan ( hidupku,dakwahku
dan sebagainya).Dan masih banyak lagi .

Selalulah bersyukur dengan apa yang Allah berikan pada
kita,jangan kita terlalu berbangga dan merasa mampu
segala-galanya,otak,akal,dan kemampuan manusia itu
terbatas.

Imam Ali mengatakan : " Suatu hal yang paling kutakuti
dan dapat merusak ummat Islam adalah Tuulull
amal...banyak angan-angan,..yang seringnya angan-angan
itu sudah dapat direka-raka,tidak gampang tercapai ".

Yang ada dalam islam adalah khauf dan
raja,.pengharapan dan rasa takut,optimis,kerja
keras,apa yang bisa dilakukan hari ini lakukan,jangan
tunggu sampai besok !.

Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit,tapi
cita-cita mana yang perlu di gantungkan setinggi
langit.Cita-cita yang punya Planning.Bukan cita-cita
si penidur yang akhirnya kesiram madu,akibat tumpah
seluruh air madu yang ia usahakan setelah bangun dari
tidur dan khayalannya.( Mudah-mudahan kita tidak
termasuk si pengkhayal kayak si penidur ini,tapi si
pengkhayal kayak mereka-mereka yang berotak
genius,berkhayal bikin pesawat,melihat burung
terbang,lantas jadilah pesawat yang dapat di
manfaatkan oleh ribuan juta manusia dari abad keabad
).


Berkhayal buat jaringan Internet dan Listrik
tercanggih dengan segala usaha dan ilmu.Tidak sekedar
Talk only,no Action.Inilah yang dikatakan khayalan
yang " berplanning ".



Terakhir,kalau Poligami itu benar-benar dapat
terjalankan sesuai dengan syarat-syarat yang di atur
oleh Islam..: " Ahlan Wa Sahlan ".karena saya bukanlah
orang yang anti Poligami.Tapi mengerti poligami dalam
islam itu bagaimana,saya sudah pernah menuliskan hal
ini dulunya dalam beberapa postingan. bahkan ada yang
menduga saya istri keberapa dari suami saya.saya jawab
aja dengan canda,


: saya adalah istri keseratus dari suami keseratus
".Apakah dengan tulisan netral saya itu lantas saya
lagi dimadu ? ( hehehehe..buktinya tokh...saya adalah
type istri yang suka di manja,dan ngak suka sayang dan
cinta dibagi-bagi.dan sudah belasan tahun
menikah,masih istri tunggal dari suami yang tercinta .


Bentuk dan gaya tulisan saya yang saya sampaikan dulu
sebenarnya memperlihatkan bagaimana pandangan islam
dalam hal ini.Dan mengharapkan bagi para wanita kaum
saya,dari tulisan saya tentang poligami  : " jangan
takut dengan poligami,karena islam datang untuk
melindungi hak-hak wanita ".Makanya jadilah istri yang
cerdas tahu hukum islam,pasti kita selamat".Pegang
AlQur'an dan Sunnah itu dengan baik dan benar,lagi
tepat !.Jangan pernah melepaskannya dari ruhul-ruhul
dan buhul-buhul di badan kita.


Tapi sekali lagi,kalau itu sudah takdir saya harus di
madu oleh suami ,maka akan saya terima dengan pasrah
dan tawakkal,saya harus ikhlas dengan takdir
Allah,tapi saya tak mau meminta suatu hal yang saya
tidak sanggup,apalagi meminta jalan hidup saya penuh
onak dan duri.Selagi kita mampu bisa jalan di jalan
yang licin,jalan TOL,mengapa harus memilih jalan onak
dan duri,penuh liku-liku ?.Apalagi kalau nyampai ke
tujuannya lebih cepat jalan TOL yang licin.


Jalan hidup manusia bermacam-macam,terserah mo pilih
yang mana.Dan hanya Allahlah yang tahu niat hati dan
isi hati manusia yang sebenar-benarnya.



Selamat berdiskusi kembali dengan tenang dan
baik,penuh hikmah dan bijaksana.Hidup RN !! 


Wassalam.Rahima.


--- Darul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> ++Da++
> 
> Kemenakan, kesisipkan buat jawaban dibawah. Mudahan
> jawaban singkat dapat
> berguna.
> 
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> yelsandra
> Sent: Monday, April 26, 2004 11:05 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Akhir cerita diskusi kita...:)
> 
> 
> 
> <<Yes>> Assalamualikum ww....
> 
> ++Da++ Wa'alaukumussalam WW
> 
> <<Yes>> uda, uni, serta mamak kasadoalahe....buah
> pikiran saya kali ini agak
> panjang, agar diskusi kita menarik, saran saya, baca
> dulu seluruhnya,
> baru reply.....
> 
> ++Da++ Jadihlah ......... tapi..........
> 
> <<Yes>> kalo tidak nanti jadi "jaka sembung naik
> ojek" gak nyambung jek!!!
> he he...
> 
> ++Da++ HHHHHHHHaaaaaaaaaa
> 
> <<Yes>> beberapa hari ini saya merasakan kebersamaan
> yang indah dengan
> netters di sini. ke-heterogenan kita membuat kita
> memiliki premis
> tersendiri dalam memaknai Al-Quran dan
> sunnah.....saya suka kondisi
> ini.....minimal saya bisa "menakar" kemampaun
> orang-orang yang baru
> saya kenal di milis ini....
> 
> ++Da++ Mudahan takarannya tidak salah dan kalau
> dapat jadi benchmarking.
> 
> <<Yes>> saya sengaja mempostingkan sebuah tema yang
> "tajam" untuk melihat
> reaksi Anda....dan saya telah
> mendapatkannya.....maklum walaupun dah
> pada kenal dengan pengurus milis ini, saya termasuk
> pendatang baru di
> sini.....ba gak ti, mak darul, bundo, noven, ronal,
> da miko? foto
> dulu hasilnya bagus loh!
> 
> ++Da++ bukan pendatang baru, tapi sekali-kali nongol
> bikin gara-gara.
> 



        
                
__________________________________
Do you Yahoo!?
Win a $20,000 Career Makeover at Yahoo! HotJobs  
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/careermakeover 
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke