setuju ian...;-)
kita memang tidak bisa mengeneralisir bahwa wanita
minang seperti itu semua, yang pasti ibu da ad yang orang minang tulen juga
tidak seperti cerita dibawah ini....
tapi kita bisa melihat rata2 wanita2 dari daerah
kita, atau dari pulau sumatra kali umumnya lebih macho...(baca.
galak2).
sehingga laki2nya nggak betah tinggal dirumah, dan
pergi merantau ketanah seberang, akhirnya ketemu si neng geulis atau mba'
ayu....:)
well, emang laki2 sih kalau udah lihat jidat licin,
alasan bisa dicari..., contohnya si apak ini.
----- Original Message -----
Sent: Thursday, May 27, 2004 7:54
PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Kisah Seorang
Anak Menjemput Bapak
Tapi
tidak semua wanita Minang seperti itu, ian masih ingat bagaimana Ibunya ian
begitu perhatian sama Bapak, pulang kerja semuanya sudah tersedia diatas meja
makan, mereka tidak pernah bertengkar didepan anak-anaknya, sampai Ibunya ian
meninggal Bapak tidak pernah punya niat untuk Menikah lagi sampai sekarang,
karena bagi Bapak Ibu adalah Wanita yang
terbaik.
-----Original
Message----- From: Adrisman
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 27, 2004 7:42
PM To: Komunitas MINANGKABAU
(Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kisah Seorang
Anak Menjemput Bapak
Ini
salah satu gambaran wanita2 minang yang sibuk menunjukkan kesetaraan gender,
terutama justru banyak diwakili oleh saudara2ku yang
berkerudung...;-)
Tidak
heran si apak lebih suka memilih wanita jawa yang lemah
lembut.
____________________________________________________ Berhenti/mengganti
konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________
|
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________