Kalau baitu mohon maaf ambo ka dunsanak sapalanta. Karano indak tau ambo
kalau baritako HOAX.
Kalau lah media sekelas Republika, walau versi online mamueknyo. Yo abih
main ambo dek nyo.
Ciek lai nan kaditanyokan adolah jenis 'sidik' nan saroman apo nan beliau
makasuik kok nyampang lai bana barita tu.
Sakali lai, bari maaf ambo karano khilaf nan ko
Pada 5 Sep 2012 18.26, "Akmal N. Basral" <an...@yahoo.com> menulis:

>
> Maaf sanak Afda,
> jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko.
>
> http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/
>
> Salam,
>
> Akmal Nasery Basral
>
> Sent from my iPad2
>
> On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki <afdari...@gmail.com> wrote:
>
>
> Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
>
> Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College
> menjadi muslim
>
> REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin
> yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal
> keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran
> tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan
> massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.
>
> Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya
> menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di
> Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri
> menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.
>
> Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka
> tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem
> menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga
> bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik
> khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
>
> Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian
> dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam
> studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus
> dari pasangan mereka saja.
>
> Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil
> penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua
> hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana
> melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
>
> Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya
> menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias
> istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya
> saja berasal dari dirinya.
>
> Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk
> masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan
> dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah
> adalah yang paling bersih di muka bumi ini.
>
> --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>
>  --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke