Mohon maaf baliak untuak sanak Afda, kalau harus ambo sabuik iko untuak KADUO 
kalinyo dalam waktu sekitar sabulan ko (bayangkan!) Republika "kebobolan" dua 
"berita bombastis" tentang masuak Islamnyo ilmuwan non-muslim.

Hoax nan partamo justru tajadi di bulan Ramadhan lalu, saat Republika 
menyiarkan berita tentang "Profesor Fisika Ukraina, Demitri Bolykov" yang masuk 
Islam setelah melakukan penelitian tentang matahari. Indak tangguang-tangguang, 
bahkan dipasang pulo foto "Prof. Bolykov"  nan tanyato urang lain (Prof. 
Xinsheng Sean Ling dari Universitas Brown, Rhode Island, USA).

http://indoheadline.blogspot.com/2012/08/detik-dan-republika-memuat-berita-palsu.html

Kebobolan dua kabar "isapan jempol" dalam waktu sasingkek iko, manunjukkan ado 
problem serius dengan kualitas redaktur Republika kini.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur 

Sent from my iPad2

On Sep 5, 2012, at 8:06 PM, Afda Rizki <afdari...@gmail.com> wrote:

> Kalau baitu mohon maaf ambo ka dunsanak sapalanta. Karano indak tau ambo 
> kalau baritako HOAX. 
> Kalau lah media sekelas Republika, walau versi online mamueknyo. Yo abih main 
> ambo dek nyo.
> Ciek lai nan kaditanyokan adolah jenis 'sidik' nan saroman apo nan beliau 
> makasuik kok nyampang lai bana barita tu.
> Sakali lai, bari maaf ambo karano khilaf nan ko
> 
> Pada 5 Sep 2012 18.26, "Akmal N. Basral" <an...@yahoo.com> menulis:
> 
> Maaf sanak Afda,
> jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko.
> 
> http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/
> 
> Salam,
> 
> Akmal Nasery Basral
> 
> Sent from my iPad2
> 
> On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki <afdari...@gmail.com> wrote:
> 
>> 
>> Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
>> 
>> Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College 
>> menjadi muslim
>> 
>> REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin 
>> yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. 
>> Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah 
>> wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu 
>> perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.
>> 
>> Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya 
>> menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di 
>> Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan 
>> laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.
>> 
>> Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka 
>> tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem 
>> menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga 
>> bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik 
>> khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
>> 
>> Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian 
>> dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam 
>> studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus 
>> dari pasangan mereka saja.
>> 
>> Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil 
>> penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua 
>> hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana 
>> melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
>> 
>> Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya 
>> menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias 
>> istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja 
>> berasal dari dirinya.
>> 
>> Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk 
>> Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan 
>> menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah 
>> yang paling bersih di muka bumi ini.
>> -- 
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>  
>>  
>>  
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>  
>  
>  
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>  
>  
>  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke