"Kalau paralu jo biayo surang" ko hanyo bisa kalau ado ahli waris korban, Pak 
Saaf. Itu pun kalau keadaan ekonomi sang ahli waris memungkinkan.

Sabaiaknyo kalau memang upaya membongkar kejahatan perang ini mau 
diprioritaskan sebagai bagian menempatkan kembali marwah para korban, dan warga 
Minang secara umum, dalam konteks kesewenang-wenangan Belanda (NICA, dek karano 
tahun 1949 alah indak ado VOC yang bangkrut 1798 atau pelanjutnya NHM di 
Batavia mulai 1826), mestinya Organisasi Minang tingkat nasional yang 
mengadopsi peluang ini menjadi program mereka sebagai bagian "mambangkik batang 
tarandam" dari sisi korban perang. 

Tapi kalau para pemangku kepentingan (stakeholders) Minang masih saling 
menunggu, atau lebih parah lagi beranggapan, "Ya, begitulah risiko hidup di 
jaman perang. Apa boleh buat. Hanya ada dua pilihan: membunuh atau terbunuh", 
maka kisah Tragedi Situjuh dll hanya akan menjadi kisah dingin pengisi rubrik 
koran yang muncul setahun sekali saja. 

Artinya lagi, dalam konteks korban kesewenang-wenangan perang ini, rang Minang 
kalah jauh dibanding warga Karawang (Rawagede) dalam mewujudkan nilai ABS SBK 
di level praxis. Mereka berani menuntut Belanda di tingkat peradilan dunia, 
bahkan mendaftarkan kasusnya secara langsung di jantung pemerintahan Belanda 
sendiri! Dan menang! 

Bukankah pada hakekatnya yang dilakukan warga Rawagede itu memenuhi amanah QS: 
13: 11. bahwa Allah tidak mengubah nasib sebuah kaum kecuali jika mereka 
sendiri ingin mengubahnya. Warga Rawagede melakukan itu, dan Allah memudahkan 
prosesnya. Warga Rawagede berhasil mengoreksi jalan sejarah, yang sudah terjadi 
lebih dari 60 tahun silam. 

Tidakkah ini menjadi inspirasi yang baik bagi orang, wa bil khusus, 
organisasi-organisasi Minang? 

Wassalam,

ANB 
44+, Cibubur






Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 15 Jan 2013 15:19:33 
To: Rantau Net Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan 
Perang

Tarimo kasih Inyiak Sunguik, kini alah basuo ujuang tali timbo tu. Nan paralu 
sasudah ko  adolah surang baduo sukarelawan idealis nan amuah baiyo bana 
mancari dan mendaftar sampai salasai - kalau paralu jo biaya surang -  namo, 
tampek dan tanggal lahia, alamat, sarato bukti-bukti nan paralu,  dari keluarga 
korban sipil dari pembantaian dek tentara Balando di Situjuah, 15 Januari 1949 
tu. Ambo basadio manghubungkan jo bung Batara Hutagalung, nan kini juo sadang 
sibuk mendaftar korban sarupo di daerah lain di Indonesia.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-----Original Message-----
From: "sjamsir_sjarif" <hamboc...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 15 Jan 2013 13:59:20 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan 
Perang

Untuk salah satu Sumber Sejarah, ado Skripsi IKIP Padang yang ditulis Sjamsir 
Djohary, (kini alm) Putera Asli Situjuh yang rumah orang tuanya tidak jauh dari 
Tempat Kejadian Persitiwa Sejarah Berkuah Darah itu:

Title: 
        
Peristiwa Situdjuh (15 Januari 1949) / oleh Sjamsir Djohary
Author: 
        
Sjamsir Djohary
Year: 
        
1971
Organization: 
        
Djurusan Sedjarah, Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS) , Institut 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Publisher: 
        
Padang : Djurusan Sedjarah , Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS) , 
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)

Lihat aantar lain-lain:

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/137718

http://allaboutminangkabau.blogspot.com/2012/09/minang-saisuak-68-si-minang-eksil-dr.html

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif January 14, 2014

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dr Saafroedin Bahar"  wrote:
>
> Evy, syaratnyo ciek sajo nyo, yaitu amuah baiyo bana. 
> Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
> -----Original Message-----
> From: hyvny07@...
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 15 Jan 2013 10:46:48 
> To: milis rang minang 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan 
> Perang
> 
> 
> Terima kasih pak Saaf, informasinya,
>  
> Dengan penjelasan pak Saaf banyak yang perlu dipersiapkan. Waduh bakal banyak 
> institusi dan profesi yang terlibat. Ternyata Ini bukan kerja sosial.
>  
> Wassalam,
> 
> Evy Nizhamul    
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Dr Saafroedin Bahar" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 15 Jan 2013 08:30:05 
> To: Rantau Net Rantau Net 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
> 
> Evy, bung Batara Hutagalung adalah putra alm Letkol Dr. Hutagalung, dokter 
> pribadi Panglima Besar Soedirman, berusia sekitar 50 tahun, dan penggagas 
> Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), yang telah berhasil memperjuangkan 
> ganti rugi bagi para janda korban kejahatan perang Belanda di Rawagede, 
> Bekasi. Beliau pernah tinggal 30 tahun di Eropa, punya banyak teman dgn 
> kalangan politisi dan yuris Belanda.
> Beliau seorang nasionalis yg kental, dan bisa dipercaya.
> Saya kira masalah ini di luar jangkauan Gebu Minang. Utk ikut memperjuangkan 
> ganti rugi ini, selain harus menguasai hukum humaniter juga harus menguasai 
> secara detail sejarah Perang Kemerdekaan 1945-1949. Nampaknyo alun ado urang 
> awak nan baminat ka masalah iko. 
> Soal trah Pagaruyung saya tak punya bahan.
> Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
> -----Original Message-----
> From: hyvny07@...
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 15 Jan 2013 08:06:24 
> To: milis rang minang 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
> 
> Salam pak Saaf,
>  
> Kenapa ndak dari Gebu minang ? Kan di Gebu Minang ada bidang hukumnya.
> Miris juga jadinya, bila kita minta tolong pd etnis lain. Dan siapa Batara 
> Hutagalung itu pak ?
>  
> Jangankan ada peristiwa berdarah tragedi situjuh, dalam fiksi cerita Generasi 
> ke 7 karangan alm Wisran Hadi, konon katanya Belanda mau mengucurkan uang ke 
> trah Pagaruyung nih pak.  Wallahu alam kebenaran cerita ini.
>  
> Jadi, mudahan tidak sulit untuk merealisasikan tuntutan ganti rugi. Rasanya 
> bisa diwujudkan melalui LsM
> Terima kasih  
>  
> Wassalam,
>  
> Evy Nizhamul,
> Kolaka, Sultra.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Dr Saafroedin Bahar" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 15 Jan 2013 06:09:09 
> To: Rantau Net Rantau Net 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
> 
> Bung Akmal, misalkan alun ado organisasi urang Minang nan siap mengajukan 
> gugatan ka pengadilan di Balando, agiah mandat ka bung Batara Hutagalung dari 
> KUKB. Kabatulan ambo kenal pribadi jo baliau.
> Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
> -----Original Message-----
> From: akmal@...
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 15 Jan 2013 00:01:04 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
> 
> 
> Mukasuik ambo, alah ado kajadian sarupo iko di tampek lain (Rawagede), fend. 
> Dan ahli waris mereka mengajukan gugatan ke Pengadilan Sipil Den Haag atas 
> kejadian tahun 1947 itu (dua tahun lebih dulu dari Peristiwa Situjuh). 
> Ternyata gugatan dikabulkan pengadilan. Pemerintah Belanda diputuskan harus 
> minta maaf dan membayar kompensasi (termasuk meningkatkan taraf hidup warga 
> Rawagede secara umum dengan membangun puskesmas, pasar, dll).
> 
> Ini adalah preseden baik bagi orang Minang untuk mencoba melakukan hal yang 
> sama: mendaftarkan gugatan ke Belanda. Meski akan waktu, tapi boleh jadi 
> hasilnya akan bermanfaat. Tinggal "copy paste" saja langkah-langkah yang 
> dilakukan masyarakat Karawang.
> 
> Tapi siapa yang mau melakukan pendampingan terhadap warga Situjuh? Pemprov 
> mungkin sulit. Idealnya ada organisasi Minang yang mengerahkan 
> anggota-anggotanya yang ahli hukum sebagai motor untuk melakukan gugatan.
> 
> Itu sebabnya ambo selalu bilang posisi organisasi Minang sebaiknya harus 
> sebagai pressure group, bukan lembaga think tank. Biarkan peran think tank 
> tetap dilakukan kampus. 
> 
> Nah, kalau sudah ada contoh Rawagede yang cara kerja tuntutan mereka bisa 
> ditiru, tapi rang Minang hanap-hanap saja melihat kejadian di kampung 
> sendiri, sekarang pertanyaannya seperti garah sanak Anwar Djambak: sia nan 
> pandia sabananyo? 
> 
> Kasadonyo maraso "itu bukan tugeh ambo doh." 
> 
> Itu konteksnya Fend. Satantang forward-forward Nofend salamo ko, bagus bana 
> karena selalu kontekstual dan manjadi pangingek nan baguno.
> 
> Wassalam,
> 
> ANB 
> Cibubur
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Nofend St. Mudo" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 14 Jan 2013 21:06:28 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
> 
> Sip..
> 
> memang kito tidak bisa berharap banyak da, yang urgen sajo dulu nan selalu
> berharap jaranf terealisasi :)
> namun kito, akan selalu tetap mengingat dan mangana2 setiap sejarah nan ado
> dikampuang kito.
> 
> diambo pribadi, dek pangatahuan sagalo kurang, ingin hanyo banyak tau dan
> manbaco, diskusi, tambahan dan bahasan dari sanak awak nan mengetahui
> perihal tread nan dilewakan.
> 
> dan mabo ingin sebagai pambukak "ota" (diskusi) di palanta awak ko, tentu
> dengan sumber foerward dr media nan bersumber, terutama sekali dari
> kampuang awak dan tentang kampuang awak.
> 
> mohon maaf, jikok ado tread nan ambo lewakan, rami dibicarakan, tapi ambo
> ndak mancogok lai sato membahas, tap ambo lai tatap manyimak :)
> 
> 
> PS tuak da JP
> Tread nan da JP mintak ndak basuo ambo cari, iko masalahnyo kalau kito di
> group ko setiap memulai topic baru selalu menggunakan reply topik nan lah
> ado, padahal nan dibahas jauah dr nan di reply, sainggo inyo ndak
> terstruktur dengan baik sesuai harapan awak di footer dibawah.
> 
> Wassalam
> 
> Pada 14 Januari 2013 20.41,  menulis:
> 
> > **
> >
> > Sanak Nofend Tan Mudo,
> > mengingat kasus pembiaran nama Bung Hatta sebagai nama jalan selalu
> > menjadi bagian dari nama Soekarno-Hatta (seakan-akan mereka kembar siam
> > yang tak terpisahkan, padahal sejarah tak mencatat keduanya akur selalu),
> > pembiaran kewenang-wenangan terhadap Pak Sjafruddin Prawiranegara,
> > pembiaran imej Tan Malaka yang meski sudah diangkat sebagai Pahlawan
> > Nasional, tetapi namanya tak diajarkan di dalam rumah-rumah Minang
> > seakan-akan dia biang sampar yang harus dijauhi selama-lamanya, saya kira
> > untuk soal Tragedi Situjuh ini sanak Nofend tak udah berharap terlalu
> > banyak akan ada perubahan lah.
> >
> > Wassalam,
> >
> > ANB
> > Cibubur
> >
> >
> > *Senin, 14 Januari 2013 01:45*
> >
> >
> > http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=20417:tragedi-situjuh-dan-kejahatan-perang&catid=11:opini&Itemid=187
> >
> > *
> > *Wassalam
> >
> > *
> > *Nofend St. Mudo
> > 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
> > Tweet: @nofend  | YM: rankmarola
> > *



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke