Assalammualaikum WR WB ,
Dunsanak kasadonyo, Himbauan  di Palanta   tampek  awak baiyo batidak ko dari 
pangamatan ambo dalam rangka pilpres ko lah jaleh ado duo kubu nan basubarangan 
, masing-masing kubu  dengan bamacam-macam caro  mamposting kampanye gratis 
(atau ado NPWPnyo) tantang kehebatan cap/wacapres sarato pemihak -pemihak nyo 
dari urang nan punyo namo terkenal ...(MMD, AB dll) .
Kalau manuruik ambo indak baa tudo , tando urang awak nan demokratis dan 
egaliter , rambuik se nan  samo hitam tapi pilihan balainan .  
Cieknyo harapan ka urang rami di  palanta nan dari dari duo kubu ko , jaan dek 
karano mambela pilihan,  awak sampai pacah bantuak pacah balah payah manyatukan 
nyo baliak , kalau kusuik-kusuik bulu ayam indak baa do ... Paruah surang nan 
manyalasaikan ...bravo ( aa bahaso nyo ko ) rantauNet .
Wassalam 
Iqbal Rahman 
61 , L , pdg 
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Hanifah Damanhuri <ifah...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 23 May 2014 09:27:40 
To: rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi

Nggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak

Untuak kami induak-induak gon
Ado nan indak bisa dipungkiri
Mas BOWO labiah GATENG dari Jokowi

SBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG
Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apak
Samo wak caliak menah baliak
Sia nan dipiliah induak-induak
he he he

Salam

Hanifah


Pada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G <jgad...@gmail.com> menulis:

> Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik
> dengan tulisan Abal2:
>
> Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
>
> Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya
> menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan
> datang.
>
> Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk
> membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla,
> beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga
> negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan
> sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang
> selama ini kita sama-sama jalankan.
>
> Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun
> Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena
> politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa
> mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini.
>
> Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah
> penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada
> banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian
> pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun.
> Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana
> otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5
> tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah
> perjalanan pemerintahan dan sebagainya.
>
> Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon
> pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas
> akan kita titipkan?
>
> Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan
> Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa
> misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa
> misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah
> kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat,
> terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum.
> Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita.
>
> Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang
> baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih
> menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di
> pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan
> mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan
> terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi
> inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia
> untuk menjalankannya.
>
> Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong
> masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur
> dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama,
> diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan
> yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini harus
> membereskan masalah yang elementer ini.
>
> Setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan, saya merasa Indonesia kita
> memerlukan penyegaran.  Perlu cara pandang baru, semangat baru, pendekatan
> baru, cara kerja baru, dan bahkan orang baru. Baru memang bukan soal usia,
> walau memang usia muda sering diasosiasikan dengan baru. Kepemimpinan di
> pemerintahan  perlu  kebaruan.  Saya melihat unsur kebaruan ini diperlukan
> untuk membuat terobosan dan membongkar berbagai kemacetan dalam pengelolaan
> negara ini.
>
> Sebagaimana yang saya sering sampaikan, jangan diam dan mendiamkan maka
> sayapun harus konsisten untuk memilih dan membantu sesuai dengan kriteria
> saya.
>
> Di sinilah kemudian saya merasa pasangan Jokowi-JK lebih sesuai. Mereka
> berdua tidak sepenuhnya kombinasi kebaruan karena Jusuf Kalla adalah tokoh
> senior, pernah jadi Wakil Presiden. Tapi potensi memunculkan kebaruan dan
> terobosan dari pasangan Jokowi-JK ini terlihat lebih besar. Ada lebih besar
> harapan bahwa pasangan ini bisa menjalankan misi yang disebut diatas secara
> lebih optimal. Dengan latar belakang misi yang selama ini kita jalankan
> maka saya menyatakan bersedia untuk membantu pasangan Jokowi-JK.
>
> Melalui email ini, keputusan tersebut saya sampaikan secara langsung pada
> semua teman-teman yang selama ini berjalan bersama dalam Gerakan Turun
> Tangan. Ini dilakukan sebelum saya menjawab secara terbuka pada
> publik/umum. Email inipun dikirim kepada Anda sebelum ada penjelasan
> terbuka. Walau di media sudah beredar berbagai spekulasi, tapi saya ingin
> memastikan bahwa Anda mendengar kabar ini bukan dari media massa tapi
> langsung dari saya sendiri.
>
> Semua ini berjalan amat cepat tapi itulah hidup, kita memang selalu siap
> dan berani ambil pilihan lalu hadapi, sebagaimana slogan kita semua sebagai
> pejuang.
>
> Pilihan ini adalah pilihan saya pribadi sebagai warga negara yang
> menyatakan turun tangan, dan menyatakan siap membantu. Anjuran saya pada
> anda adalah jangan diam dan mendiamkan. Seperti yang saya sampaikan dalam
> email kemarin:  lihat masalah utama Indonesia, lihat track-recordnya, kaji
> rencana kerjanya, kuasai informasi tentang mereka lalu tentukan pilihan.
> Jangan cari manusia sempurna. Sebagaimana yang selama ini sering dikatakan,
> bantu orang baik yaitu orang bersih/tak bermasalah dan kompeten. Lalu ajak
> lingkungan anda untuk berdiskusi dan menentukan sikap.
>
> Perjalanan kita masih panjang. Ikhtiar kita untuk mendorong orang baik
> terus kita jalankan. Gerakan Turun Tangan saat ini belum menyusun perangkat
> organisasi untuk mengambil keputusan dan sikap. Walau Turun Tangan sebagai
> sebuah institusi tidak terlibat dalam kegiatan Pilpres bulan Juli 2014 ini,
> tetapi semua simpatisan dan relawan dianjurkan untuk terus melakukan
> pendidikan politik dan kesadaran perlunya terlibat . Setiap kita memiliki
> hak yang sama untuk menentukan pilihan diantara dua pasangan yang berhak
> menjadi caon dalam Pemilihan Presiden. Saya telah menentukan pilihan, saya
> harap anda bisa segera menentukan pilihan sesuai dengan prioritas anda.
>
> Saya perlu garis bawahi, apapun pilihan kita itu adalah karena kecintaan
> kita pada Indonesia dan komitmen kita untuk memanjukan bangsa tercinta ini.
> Dengan begitu pilihan ini tidak boleh menyebabkan permusuhan. Lawan beda
> dengan musuh. Lawan debat adalah teman berpikir, lawan badminton adalah
> teman berolah raga. Beda dengan musuh yang akan saling menghabisi, lawan
> itu akan saling menguatkan.
>
> Berbeda pilihan itu biasa, tidak usah risau apalagi bermusuhan, rilex
> saja. Jangan kita terlibat untuk saling menghabisi. Mari kita semua turun
> tangan untuk saling menguatkan, untuk saling mencintai Indonesia dan untuk
> membuat kita semua bangga bahwa kita jaga kehormatan dalam menjalani proses
> politik ini.
>
> Terima kasih dan salam hangat dari Jakarta.
> Anies Baswedan
>
>
> --
> Wassalam,
> JG,37th, Jkt
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke