edy wrote: > > Ana belum bisa memahami tulisan dibawah ini apa Cukup dengan doa saja??? > Semakin jauh ana untuk bisa memahami akidah Salafiyin ini.
Hehehe ... jadi antum enggak percaya sama doa? atau minimalnya tidak merasa cukup dengan berdoa? Tentu ada cara2 dan usaha2 menasihati pemimpin yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam Namun bukan dengan cara mempertontonkannya atau memenunjukkannya kedepan khalayak ramai apalagi dengan demonstrasi yg mengganggu jalanan yang sangat sulit untuk bisa ikhlas dan sangat rentan dari bahaya Riya' (syirik kecil, antaralain ingin dipuji manusia) sangat mudah terkena bahaya Ujub (ingin dilihat, buktinya dipertontonkan kpd khalayak) sangat gampang terkena bahaya Sum'ah (ingin didengar, makanya pakai pengeras suara) Kalaulah menyingkirkan gangguan dari jalan saja adalah bagian dari iman yang terkecil/terendah Maka apa jadinya, dengan orang yang, bukannya menyingkirkan gangguan dari jalan, sebaliknya dia malah membuat gangguan dijalan? Jangan-jangan keimanan terkecil/terendah saja, dia tidak punya. Naudzubillahi mindzalik. Dan kenyataanya, demo tidak cukup dgn hanya membuat gangguan tapi dibuat juga dgn Riya, Ujub, dan Sum'ah diikuti dengan menyelisihi sunnah Rasulullah dalam menasihati pemerintah juga sering diisi caci maki, nyanyian dan berbagai macam kemasiatan lain Itulah demonstrasi Maka bagi kaum muslimin yg tidak mempunyai kemampuan untuk menasihati pemerintah hendaknya dia berdoa kepada Allah Ta'ala mendoakan kebaikan bagi pemerintah Apa jadinya, bila seorang muslim seakan-akan merasa bahwa hanya dengan berdoa maka harapan keberhasilanya sangat kecil? Seakan-akan dia merasa bahwa Allah sangat sulit untuk mengabulkan doanya Ada apa dng seorang muslim yg seperti ini? Wallahul musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Abu Hazim