, Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(FE-UI) dan Ekonom Harian Bisnis Indonesia.
2. Ryan Kiryanto, Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk
3. Yanuar Rizky, Pengamat Pasar Modal
4. Dr. Ir. Arief Budimanta, MSc.,anggota DPR Fraksi PDIP
Host: Dr. A. Prasetyantoko, Ketua
Seminar Nasional
“Peningkatan Daya Saing dan Kesiapan UKM Menghadapi ACFTA”
Kampus Unika Atma Jaya, 17 Maret 2010
Acara dalam rangka
Menyongsong Atma Jaya Emas
(1 Juni 1960 – 1 Juni 2010)
Latar Belakang
Diberlakukannya kesepakatan pasar bebas ASEAN – China (ASEAN China Free Trade
”
Moderator : Dr. A. Prasetyantoko.
Date : Wednesday, 11 November 2009
Time : 13.30 – 17.00
Venue : Aula D, Unika Atma Jaya
For reservations:
Yunti Siwi, LPPM Unika Atma Jaya, Jalan Sudirman 51, Jakarta 12930
Tel./Fax: (021) 572-7461; Tel. (021) 572-7615 - 19 psw 139 427
Email: eric.sant
Bung Prasentoko mengelaborasi lebih dalam lagi tentang faktor-faktor
insitusi dan unsur-unsur lokalitas ini?
Salam/WK
- Original Message -
From: Prasetyantoko
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 01, 2007 12:54 PM
Subject: Re: [Keuangan] Does capitalism lead
Setuju dengan bung Jerry,
Sistem apapun itu, tak lain adalah bentukan manusia-manusia yang ada di
dalamnya. Meminjam istilah ilmu sosial, sistem ekonomi tak lain adalah
konstruksi sosial. Dan konstruksi sosial selalu bersifat khas: mengandung
unsur lokalitas atau ditentukan oleh faktor-faktor
Sekedar nimbrung,
Setuju: tidak ada yang lebih baik dari economic liberty dan kemudian
political liberty. Pertanyaan: kebebasan yang macam apa/mana? Kalau menganggap
kita harus seperti sebuah ideal type dan bukan berbasis atas realitas tertentu,
maka kita masih di jaman Rostow.
Gak harus yang versi Journal of Financial Economics kan?
versi working paper dengan mudah bisa didownload, misalnya di:
http://dspace.mit.edu/bitstream/1721.1/2068/1/SWP-1523-15376412.pdf
salam
Utsman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan,
Kebetulan saya sedang