[assunnah] Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
LAILATUL QADAR, MALAM SERIBU BULAN Oleh Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i http://almanhaj.or.id/content/3317/slash/0/lailatul-qadar-malam-seribu-bulan/ Sebab Penamaan Malam Mulia Ini Dengan Nama Lailatul Qadr Para ulama رحمهم الله berselisih pendapat me-ngenai persoalan ini, sebagai berikut: Pertama, sesungguhnya pada malam lailatul Qadar ini, Allah menetapkan (at-taqdiir) semua rizki, ajal kematian dan semua peristiwa untuk setahun ke depan, dan para Malaikat mencatat semua hal itu. Kedua, pendapat kedua menyatakan bahwa kemulian (al-Qadr), kehormatan dan suasana malam ini disebabkan oleh diturunkannya (permulaan) al-Qur-an, atau pada malam ini para Malaikat turun atau turunnya keberkahan, rahmat dan maghfirah pada malam kemuliaan ini. Ketiga, pendapat berikutnya, bahwa orang yang menghidupkan malam ini akan mendapatkan al-Qadr (kemuliaan) yang besar, yang belum pernah dia miliki sebelumnya. Malam ini akan menambah kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan masih terdapat pendapat lainnya. [1] Keberkahan Lailatul Qadar Dan Keutamaannya Lailatul Qadar ini merupakan malam yang paling utama. Malam ini dimuliakan oleh Allah daripada malam-malam lainnya. Maka, ia merupakan malam yang penuh keberkahan sebagaimana yang difirmankan Allah Jalla wa ‘Alaa: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” [Ad-Du-khaan: 3] Imam al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini.” [2] Maka, lailatul Qadr yang penuh barakah ini mengandung berbagai keutamaan yang agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Di antaranya sebagai berikut: Pertama : Pada malam mulia ini dijelaskan semua perkara yang penuh hikmah. Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengabarkan persoalan ini lewat firman-Nya: فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [Ad-Dukhaan: 4] Makna kata yufraqu adalah yufashshal (dijelaskan, dirinci). Dan makna kata hakiim adalah al-muhkam (yang tepat, teliti dan sempurna). Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma menyatakan bahwa dicatat dari Ummul Kitab pada lailatul Qadr segala hal yang terjadi pada setahun ke depan berupa kebaikan, keburukan, rizki, ajal hingga keberangkatan menuju ibadah Haji. [3] Kedua : Amal-amal yang dikerjakan pada malam mulia ini akan dilipatgandakan dan pengampunan dosa-dosa orang yang menghidupkan lailatul Qadr ini. Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa berfirman dalam surat al-Qadr: وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر ِلَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seri-bu bulan.” [Al-Qadr: 2-3] Para mufassir (ahli Tafsir) menyatakan, “Maknanya adalah amal shalih (yang dilakukan pada) lailatul Qadr lebih baik dari amal shalih selama seribu bulan (yang dilakukan) di luar lailatul Qadr. Dan ini merupakan karunia yang agung, rahmat dari Allah pada hamba-hamba-Nya, serta barakah yang besar lagi nyata yang dimiliki oleh malam yang mulia ini.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu : مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. “Barangsiapa yang mendirikan lailatul Qadr karena iman dan mengharapkan pahala (dari Allah), niscaya diampuni dosa-dosanya yang lalu.” [4] Kata qaama (mendirikan) pada hadits di atas dapat diwujudkan dalam bentuk shalat, berdzikir, berdo’a, membaca al-Qur-an dan berbagai bentuk kebaikan lainnya. Ketiga : Turunnya al-Qur-an pada lailatul Qadr. Di antara keutamaan dan keberkahan lailatul Qadr, bahwa al-Qur-an al-Karim -yang di dalamnya terdapat petunjuk bagi manusia dan bagi kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat- telah diturunkan pada malam ini. Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman: حم وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ “Haa Miim. Demi Kitab (al-Qur-an) yang men-jelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi...” [Ad-Dukhaan: 1-3] Dan Dia berfirman: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur-an) pada malam kemuliaan.” [Al-Qadr: 1] Disebutkan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah turunnya al-Qur-an secara sekaligus (dari Lauh Mahfuzh ke langit pertama (Baitul ‘Izzah-pent) pada lailatul Qadr, selanjutnya diturunkan secara bertahap kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan pendapat lain mengatakan, bahwa maksud ayat di atas adalah permulaan turunnya al-Qur-an terjadi pada lailatul Qadr. [5] Wallaahu a’lam. Keempat : Keberkahan lain dari lailatul Qadr ini, yaitu turunnya para Malaikat pada malam yang mulia ini. Allah Ta’ala berfirman dalam surat al-Qadr: تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ
[assunnah] Malam Lailatul Qadar
MALAM LAILATUL QADAR Oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid http://almanhaj.or.id/content/1142/slash/0/malam-lailatul-qadar/ Keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur'an Al-Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke derajat yang mulia dan abadi. Umat Islam yang mengikuti sunnah Rasulnya tidak memasang tanda-tanda tertentu dan tidak pula menancapkan anak-anak panah untuk memperingati malam ini, akan tetapi mereka berloma-lomba untuk bangun di malam harinya dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah. Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Qur'aniyah dan hadits-hadits nabawiyah yang shahih menjelaskan tentang malam tersebut. 1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah berfirman. إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar [Al-Qadar : 1-5] Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui [Ad-Dukhan : 3-6] 2. Waktunya Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21,23,25,27,29 dan akhir malam bulan Ramadhan. [1] Imam Syafi'i berkata : Menurut pemahamanku. wallahu 'alam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada beliau : Apakah kami mencarinya di malam ini?, beliau menjawab : Carilah di malam tersebut [2] Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda. تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan [3] Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, (dia berkata) : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. الْتَمِسُوْ مَا فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُ كُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya [4] Ini menafsirkan sabdanya. أَرَى رُؤْيَا كُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّ هَا فيْ السَّبْعِ الأَوَاخِِرِ Aku melihat mimpi kalian telah terjadi, barangsiapa yang mencarinya carilah pada tujuh hari terakhir [5] Telah diketahui dalam sunnah, pemberitahuan ini ada karena perdebatan para sahabat. Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ke luar pada malam Lailatul Qadar, ada dua orang sahabat berdebat, beliau bersabda : Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada kalian tentang malam Lailatul Qadar, tapi ada dua orang berdebat hingga tidak bisa lagi diketahui kapannya; mungkin ini lebih baik bagi kalian, carilah di malam 29. 27. 25 (dan dalam riwayat lain : tujuh, sembilan dan lima) [6] Telah banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir, yang lainnya menegaskan, di malam ganjil sepuluh hari terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedang hadits kedua adalah khusus, maka riwayat yang khusus lebih diutamakan dari pada yang umum, dan telah banyak hadits yang lebih menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar itu ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi ini dibatasi kalau tidak mampu dan lemah, tidak ada masalah, dengan ini cocoklah hadits-hadits tersebut tidak saling bertentangan, bahkan bersatu tidak terpisah. Kesimpulannya. Jika seorang muslim mencari malam lailatul Qadar carilah pada malam ganjil sepuluh hari terakhir : 21, 23,25,27 dan 29. Kalau lemah dan tidak mampu mencari pada
Re: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir
Syukron akhi Rohmad. Al akh Abu Yiesha, lokasi toko di senin, sebelum per-empatan senin... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Khoir Abu Yiesha abuyie...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Mon, 29 Jul 2013 07:59:17 To: Assunnah Emailassunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir Afwan, lokasi toko bukunya dimana ya? Khoir Abu Yiesha Sent by The Wind® -Original Message- From: Rohmad Basuki kinder...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Mon, 29 Jul 2013 15:05:05 To: assunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir Waalaikum salam. Akhi, kalo yg versi sudah di translate, diantaranya 1. Darah Hitam Tasawwuf. 2. Virus Syi'ah. di Kwitang toko buku Ahlusunnah juga ada. barakallahu fik.
Bls: [assunnah] PIN group BB dakwah salaf
Coba akhi hubungi BBG dakwah Al ilmu Abu ibrahim (junaedi) 2A302B00 Semoga bisa membantu Wildan F dikirim dari Blackberry SmartPhone saya -Original Message- From: fariz.jericho...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Wed, 24 Jul 2013 14:47:49 To: assunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] PIN group BB dakwah salaf Bismillah...afwan, kalo ada informasi PIN admin BBG dakwah salaf tolong dishare ya... Jazaakumulloh khoiran... Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Tata cara shalat Witir
Asalamualaikum Mengenai rakaat sholat witir, apakah dikerjakan 2 rakaat salam lalu 1 rakaat salam, ataukah langsung 3 rakaat dengan 1 salam? Jazzakallah khair Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Bagaimana sikap kita dengan tarawih 4 rakaat?
assalaamualaikum ana mau tanya, lalu bagaimana kalau didesa ana sholatnya 4 rokaat tanpa tahiyat di setiap 2rokaat? Apakah ana tarawihnya di rumah/dimasjid? Soalnya ana bingung. Syukron Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Doa dan dukungan untuk Ustadz Abu Sa'ad dan tim
Abah, Mohon update terus kondisi relawan kita di Suriah dan perkembangan jihad di sana. Note : untuk mendaftar menjadi relawan dan berangkat ke Suriah bagaimana caranya? Dan apa nasehat Ustadz dalam hal ini? Pada 30 Jul 2013 09.09, bar_a...@yahoo.com menulis: ** Update Pukul 1.00 dini hari 30 Juli 2013 Muh Nurhuda 2 jam yang lalu (Jam 1.00 Waktu Indonesia Barat) TIM GABUNGAN RELAWAN INDONESIA DI SURIA : MELURUSKAN BERITA ! == sekedar meluruskan berita simpang siur yang terjadi dalam dua hari ini : 1) markaz tim gabungan terletak di Desa Ihsim, Kota Jabal Zawiyah, Provinsi Idlib-Suria. 2) sebagian besar provinsi Idlib telah dikuasai oleh Mujahidin kecuali pusat kota Idlib dan dua kampung syiah. 3) dalam dua hari ini serangan terhadap kota jabal zawiyah, terutama di desa ihsim, markaz kita dan desa ma'rotah sangatlah gencar, baik dengan roket, mortir, ataupun pesawat tempur. 4) serangan paling besar terjadi pada hari kemarin dan pagi hari sampai sekitar ba'da dhuhur. 5) pada hari kemaren serangan tertuju pada desa Ihsim dan di garis depan yang langsung berhadapan dengan musuh. 6) hari kemarin, serangan di garis depan sangat deras sekali, sehingga mereka meminta bantuan pasukan mujahidin dari garis belakang, maka tim gabungan di bagi menjadi tiga, tim 1) terdiri dari dua orang, berjaga di markaz, alhamdulillah serangan pasukan syiah menjadi reda, karena terfokus ke garis depan, tim 2) tim medis, berjaga-jaga di garis belakang dan di rumah sakit Roja' desa ihsim, untuk menangani masyarakat dan mujahidin yang terluka, tim 3) membantu mujahidin di garis depan, yang pada akhirnya harus mundur kebelakang untuk menyusun kekuatan kembali. berita terakhir yang kami terima dari mujahidin, sampai sekarang pasukan syiah masih pada tempat mereka semula dan tidak memiliki keberanian untuk maju kedepan yaitu desa kufur salaya walaupun kekuatan mujahidin sudah banyak berkurang. 7) alhamdulillah tim gabungan semuanya kembali dengan selamat dan segera melanjutkan tugas kemanusiaan kembali, ketahuilah !!! kemenangan dan kemuliaan hanya milik Allah semata, Allahu Akbar !!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muhammad Nawir nawir.muham...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Mon, 29 Jul 2013 18:57:30 Subject: [assunnah] Doa dan dukungan untuk ustadz abu sa'ad dan tim السلامعليكم ورمةاللهوبركاته Allahu Akbar! La haula wala quwwata illa billah! Berita terakhir dari Musa Att mujahidin Indonesia yg skrg berada di suriah: mohon dg sangat doa dari ikhwan di indonesia utk kemenangan mujahidin suriah. Rumah yg dtempati mereka (musa att, dr. mushlih, ust abu saad tim peduli muslim serta tim rodja) skrg sdg digempur oleh pasukan basyar laknatullah 'alaihim ajma'iin! Insya Allah mereka akan maju ke garis depan. Hubungan dg mereka skrg terputus! Allahul musta'an.. bc doa ini skrg: Allahummanshur muslimiinal muwahhidiinal mujaahidiinal fii suria wa fii kulli makaan. Mhn disbarkan...!! Barakallahu fikum
RE: [assunnah]Tanya : Tata cara shalat Witir
From: ibnudan...@ymail.com Date: Tue, 30 Jul 2013 23:14:11 +0700 Asalamualaikum Mengenai rakaat sholat witir, apakah dikerjakan 2 rakaat salam lalu 1 rakaat salam, ataukah langsung 3 rakaat dengan 1 salam? Jazzakallah khair Shalat Witir tiga raka'at. Shalat Witir tiga raka'at boleh dilakukan dengan dua cara. a. Shalat tiga raka'at, dilaksanakan dengan dua raka'at salam, kemudian ditambah satu rakaat salam. Ini didasarkan hadits Ibnu 'Umar, beliau radhiyallahu anhu berkata: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْصِلُ بَيْنَ الْوَتْرِ وَالشَّفْعِ بِتَسْلِيمَةٍ وَيُسْمِعُنَاهَا Dahulu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam memisah antara yang ganjil dan genap dengan salam, dan beliau perdengarkan kepada kami. [HR Ahmad dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Irwâ` al-Ghalîl, no. 327]. Juga didasrkan pada perbuatan Ibnu 'Umar.sendiri. أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَةِ وَالرَّكْعَتَيْنِ فِي الْوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ Dahulu, 'Abdullah bin 'Umar mengucapkan salam antara satu raka'at dan dua raka'at dalam witir, hingga memerintahkan orang mangambilkan kebutuhannya. [HR al-Bukhâri]. b. Shalat tiga raka'at secara bersambung dan tidak duduk tahiyyat, kecuali di akhir raka'at saja. Hal ini didasarkan pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لاَ تُوْتِرُوْا بِثَلاَثٍ تُشَبِّهُوْا بِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ ، وَلَكِنْ أَوْتِرُوْا بِخَمْسٍ ، أَوْ بِسَبْعٍِ ، أَوْ بِتِسْعٍ ، أَوْ بِإِحْدَى عَشَرَةَ. أخرجه الحاكم. Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam bersabda: Janganlah berwitir dengan tiga rakaat menyerupai shalat Maghrib, namun berwitirlah dengan lima raka'at, tujuh, sembilan atau sebelas raka'at. [HR al-Hâkim dan dishahihkan Syaikh al-Albâni dalam kitab Shalat Tarawih, hlm. 85]. Demikian ini juga diamalkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam , sebagaimana dikisahkan oleh Ubai bin Ka'ab, ia berkata: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَقْرَأُ مِنَ الْوِتْرِ بِـ {سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى} ، وَفِيْ الرَّكَعَةِ الثَّانِيَةِ بِـ{قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ} ، وَفِيْ الثَّالِثَةِ بِـ {قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد}، وَلاَ يُسَلِّمُ إِلَّا فِيْ آخِرِهِنَّ. أخرجه النسائي. Dahulu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam membaca dari shalat witirnya surat al-A'lâ dan pada raka'at kedua membaca surat al-Kâfirûn, dan rakaat ketiga membaca Qul Huwallahu Ahad. Beliau tidak salam, kecuali di akhirnya. [HR an-Nasâ`i, dan dishahihkan Syaikh al-Albâni dalam Shahih Sunan an-Nasâ'i, 1/372]. Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/2456/slash/0/shalat-witir/ Wallahu Ta'ala A'lam
[assunnah] Khabar Relawan Indonesia di Suriah : Ustadz Abu Sa'ad
Khabar Tebaru dari Ust. Abu Saad Via Seluler Pukul 2.30 WIB 31 Juli 2013 SEMOGA DI JAUHKAN DARI RIYA' DAN SUM'AH : Terus terang ketika hendak memposting berita-berita Suria ke media sosial ini, saya selalu ragu-ragu dan dihantui dengan penyakit riya' dan sum'ah ! sulit sekali meluruskan niyat ! terombang ambing dalam menata hati ketika memulai menulis ! Tapi kalau melihat banyaknya kaum muslimin yang masih banyak belum tahu tentang keadaan kaum muslimin di Suria secara riil maka saya-pun memberanikan diri menyampaikan berita-berita yang sebenarnya sebagaimana yang saya lihat. Wallahi ya ikhwah ! kalau antum semuanya melihat bagaimana tentara basyar memborbardir perkampungan masyarakat sipil tanpa ampun, tanpa belas kasihan, sementara mereka hanya bisa berlindung kepada Allah kemudian rumah mereka yang tidak berarti apa-apa menahan serangan bom dan roket yang beratnya berpuluh-puluh kilo, sampai saat saya menulis kalimat ini, suara ledakan masih terdengar dimana-mana ! tentunya kaum muslimin pasti akan mengatakan ini adalah kedzoliman yang luar biasa ! akal sehat milik siapa-pun pasti tidak membenarkan perlakuan seperti ini ! Hari-hari kita mendengar korban berjatuhan, belasan, puluhan, ratusan masyarakat sipil yang tak berdosa, kalau mereka hendak menghadapi mujahidin ! toh medan perang terbuka ada dihadapan mereka ! Kenapa senjata berat, pesawat tempur, roket, rudal diarahkan ke perkampungan masyarakat sipil ? kenapa anak-anak yang tidak berdosa selalu menjadi korban ? kenapa wanita-wanita yang terhormat direndahkan kehormatannya ? kenapa ratusan ribu orang-orang sipil ada di penjara-penjara bahkan anak-anak dan wanita di jebloskan dalam penjara tanpa ada kesalahan sedikit-pun ? kenapa dan kenapa ? carikan jawabannya wahai kaum muslimin ! Tidak ada jawabannya kecuali karena mereka adalah orang-orang Sunni ! sekali lagi orang-orang Sunni ! Mereka telah ditindas lebih dari 40 tahun ! hanya karena sholat berjamaa' secara teratur, menuntut kebebasan dalam beragama, memelihara jenggot, berpegang teguh dengan agamanya, mereka dijebloskan dalam penjara tanpa pemeriksaan, setelah itu nama mereka terhapus begitu saja tanpa ada yang menanyakan kembali statusnya ! dan ini berlangsung lebih dari 40 tahun ya Ikhwah ! korban sudah terlalu banyak berjatuhan ! lisan sudah tidak mampu lagi mengungkapkan dengan kata-kata, air mata-pun kering dibuatnya ! hati terasa perih terus mendengarnya ! Semoga ikhwah sekalian memberikan udzur atas tuliasan-tulisan ini dan semoga Allah senantiasa menganugrahkan keikhlasan pada setiap ucapan dan perbuatan kita semua Wallahu Waliyyu Taufiq.� Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ahmad Adriansyah ahmad007...@gmail.com Date: Wed, 31 Jul 2013 03:07:49 Abah, Mohon update terus kondisi relawan kita di Suriah dan perkembangan jihad di sana. Note : untuk mendaftar menjadi relawan dan berangkat ke Suriah bagaimana caranya? Dan apa nasehat Ustadz dalam hal ini? Pada 30 Jul 2013 09.09, bar_a...@yahoo.com menulis: Update Pukul 1.00 dini hari 30 Juli 2013 Muh Nurhuda 2 jam yang lalu (Jam 1.00 Waktu Indonesia Barat) TIM GABUNGAN RELAWAN INDONESIA DI SURIA : MELURUSKAN BERITA ! == sekedar meluruskan berita simpang siur yang terjadi dalam dua hari ini : 1) markaz tim gabungan terletak di Desa Ihsim, Kota Jabal Zawiyah, Provinsi Idlib-Suria. 2) sebagian besar provinsi Idlib telah dikuasai oleh Mujahidin kecuali pusat kota Idlib dan dua kampung syiah. 3) dalam dua hari ini serangan terhadap kota jabal zawiyah, terutama di desa ihsim, markaz kita dan desa ma'rotah sangatlah gencar, baik dengan roket, mortir, ataupun pesawat tempur. 4) serangan paling besar terjadi pada hari kemarin dan pagi hari sampai sekitar ba'da dhuhur. 5) pada hari kemaren serangan tertuju pada desa Ihsim dan di garis depan yang langsung berhadapan dengan musuh. 6) hari kemarin, serangan di garis depan sangat deras sekali, sehingga mereka meminta bantuan pasukan mujahidin dari garis belakang, maka tim gabungan di bagi menjadi tiga, tim 1) terdiri dari dua orang, berjaga di markaz, alhamdulillah serangan pasukan syiah menjadi reda, karena terfokus ke garis depan, tim 2) tim medis, berjaga-jaga di garis belakang dan di rumah sakit Roja' desa ihsim, untuk menangani masyarakat dan mujahidin yang terluka, tim 3) membantu mujahidin di garis depan, yang pada akhirnya harus mundur kebelakang untuk menyusun kekuatan kembali. berita terakhir yang kami terima dari mujahidin, sampai sekarang pasukan syiah masih pada tempat mereka semula dan tidak memiliki keberanian untuk maju kedepan yaitu desa kufur salaya walaupun kekuatan mujahidin sudah banyak berkurang. 7) alhamdulillah tim gabungan semuanya kembali dengan selamat dan segera melanjutkan tugas kemanusiaan kembali, ketahuilah !!! kemenangan dan kemuliaan hanya milik