[assunnah] Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan

2013-07-30 Terurut Topik Abu Abdillah
LAILATUL QADAR, MALAM SERIBU BULAN
Oleh
Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i
http://almanhaj.or.id/content/3317/slash/0/lailatul-qadar-malam-seribu-bulan/


Sebab Penamaan Malam Mulia Ini Dengan Nama Lailatul Qadr
Para ulama رحمهم الله berselisih pendapat me-ngenai persoalan ini, sebagai 
berikut:

Pertama, sesungguhnya pada malam lailatul Qadar ini, Allah menetapkan 
(at-taqdiir) semua rizki, ajal kematian dan semua peristiwa untuk setahun ke 
depan, dan para Malaikat mencatat semua hal itu.

Kedua, pendapat kedua menyatakan bahwa kemulian (al-Qadr), kehormatan dan 
suasana malam ini disebabkan oleh diturunkannya (permulaan) al-Qur-an, atau 
pada malam ini para Malaikat turun atau turunnya keberkahan, rahmat dan 
maghfirah pada malam kemuliaan ini.

Ketiga, pendapat berikutnya, bahwa orang yang menghidupkan malam ini akan 
mendapatkan al-Qadr (kemuliaan) yang besar, yang belum pernah dia miliki 
sebelumnya. Malam ini akan menambah kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa 
Ta’ala. 

Dan masih terdapat pendapat lainnya. [1]

Keberkahan Lailatul Qadar Dan Keutamaannya
Lailatul Qadar ini merupakan malam yang paling utama. Malam ini dimuliakan oleh 
Allah daripada malam-malam lainnya. Maka, ia merupakan malam yang penuh 
keberkahan sebagaimana yang difirmankan Allah Jalla wa ‘Alaa:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” 
[Ad-Du-khaan: 3]

Imam al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan 
keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, 
kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini.” [2] 

Maka, lailatul Qadr yang penuh barakah ini mengandung berbagai keutamaan yang 
agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Di antaranya sebagai berikut: 

Pertama : Pada malam mulia ini dijelaskan semua perkara yang penuh hikmah. 
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengabarkan persoalan ini lewat firman-Nya:

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [Ad-Dukhaan: 4]

Makna kata yufraqu adalah yufashshal (dijelaskan, dirinci). Dan makna kata 
hakiim adalah al-muhkam (yang tepat, teliti dan sempurna).

Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma menyatakan bahwa dicatat dari Ummul Kitab pada 
lailatul Qadr segala hal yang terjadi pada setahun ke depan berupa kebaikan, 
keburukan, rizki, ajal hingga keberangkatan menuju ibadah Haji. [3]

Kedua : Amal-amal yang dikerjakan pada malam mulia ini akan dilipatgandakan dan 
pengampunan dosa-dosa orang yang menghidupkan lailatul Qadr ini. Allah 
Tabaaraka wa Ta’aalaa berfirman dalam surat al-Qadr:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر ِلَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ 
شَهْرٍ 

“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik 
dari seri-bu bulan.” [Al-Qadr: 2-3]

Para mufassir (ahli Tafsir) menyatakan, “Maknanya adalah amal shalih (yang 
dilakukan pada) lailatul Qadr lebih baik dari amal shalih selama seribu bulan 
(yang dilakukan) di luar lailatul Qadr. Dan ini merupakan karunia yang agung, 
rahmat dari Allah pada hamba-hamba-Nya, serta barakah yang besar lagi nyata 
yang dimiliki oleh malam yang mulia ini.”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh 
al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu : 

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا 
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

“Barangsiapa yang mendirikan lailatul Qadr karena iman dan mengharapkan pahala 
(dari Allah), niscaya diampuni dosa-dosanya yang lalu.” [4]

Kata qaama (mendirikan) pada hadits di atas dapat diwujudkan dalam bentuk 
shalat, berdzikir, berdo’a, membaca al-Qur-an dan berbagai bentuk kebaikan 
lainnya.

Ketiga : Turunnya al-Qur-an pada lailatul Qadr. 
Di antara keutamaan dan keberkahan lailatul Qadr, bahwa al-Qur-an al-Karim 
-yang di dalamnya terdapat petunjuk bagi manusia dan bagi kebahagiaan mereka di 
dunia dan akhirat- telah diturunkan pada malam ini.

Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman:

حم وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ 

“Haa Miim. Demi Kitab (al-Qur-an) yang men-jelaskan. Sesungguhnya Kami 
menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi...” [Ad-Dukhaan: 1-3]

Dan Dia berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur-an) pada malam kemuliaan.” 
[Al-Qadr: 1]

Disebutkan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah turunnya al-Qur-an secara 
sekaligus (dari Lauh Mahfuzh ke langit pertama (Baitul ‘Izzah-pent) pada 
lailatul Qadr, selanjutnya diturunkan secara bertahap kepada Nabi Shallallahu 
‘alaihi wa sallam. Sedangkan pendapat lain mengatakan, bahwa maksud ayat di 
atas adalah permulaan turunnya al-Qur-an terjadi pada lailatul Qadr. [5] 
Wallaahu a’lam.

Keempat : Keberkahan lain dari lailatul Qadr ini, yaitu turunnya para Malaikat 
pada malam yang mulia ini.
Allah Ta’ala berfirman dalam surat al-Qadr:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ 

[assunnah] Malam Lailatul Qadar

2013-07-30 Terurut Topik Abu Abdillah
MALAM LAILATUL QADAR
Oleh
Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid
http://almanhaj.or.id/content/1142/slash/0/malam-lailatul-qadar/

Keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al-Qur'an 
Al-Karim, yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan 
kemuliaan dan mengangkatnya ke derajat yang mulia dan abadi. Umat Islam yang 
mengikuti sunnah Rasulnya tidak memasang tanda-tanda tertentu dan tidak pula 
menancapkan anak-anak panah untuk memperingati malam ini, akan tetapi mereka 
berloma-lomba untuk bangun di malam harinya dengan penuh iman dan mengharap 
pahala dari Allah.

Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Qur'aniyah dan hadits-hadits nabawiyah 
yang shahih menjelaskan tentang malam tersebut.

1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui 
bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah berfirman.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ 
الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ 
الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ 
هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ 

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, tahukah 
engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik 
dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan 
izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu 
hingga terbit fajar [Al-Qadar : 1-5]

Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ 
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا 
مُرْسِلِينَ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan 
sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala 
urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. 
Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui [Ad-Dukhan : 3-6]

2. Waktunya
Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa malam tersebut 
terjadi pada tanggal malam 21,23,25,27,29 dan akhir malam bulan Ramadhan. [1]

Imam Syafi'i berkata : Menurut pemahamanku. wallahu 'alam, Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada 
beliau : Apakah kami mencarinya di malam ini?, beliau menjawab : Carilah di 
malam tersebut [2] 

Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam 
terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia 
berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari 
terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda.

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ 
الْعَشْرِ

Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan 
Ramadhan [3] 

Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai terluput dari 
tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, (dia berkata) : Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

الْتَمِسُوْ مَا فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُ كُمْ أَوْ 
عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput 
tujuh hari sisanya [4] 

Ini menafsirkan sabdanya.

أَرَى رُؤْيَا كُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّ 
هَا فيْ السَّبْعِ الأَوَاخِِرِ

Aku melihat mimpi kalian telah terjadi, barangsiapa yang mencarinya carilah 
pada tujuh hari terakhir [5] 

Telah diketahui dalam sunnah, pemberitahuan ini ada karena perdebatan para 
sahabat. Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam ke luar pada malam Lailatul Qadar, ada dua orang 
sahabat berdebat, beliau bersabda : Aku keluar untuk mengkhabarkan kepada 
kalian tentang malam Lailatul Qadar, tapi ada dua orang berdebat hingga tidak 
bisa lagi diketahui kapannya; mungkin ini lebih baik bagi kalian, carilah di 
malam 29. 27. 25 (dan dalam riwayat lain : tujuh, sembilan dan lima) [6] 

Telah banyak hadits yang mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadar itu pada 
sepuluh hari terakhir, yang lainnya menegaskan, di malam ganjil sepuluh hari 
terakhir. Hadits yang pertama sifatnya umum sedang hadits kedua adalah khusus, 
maka riwayat yang khusus lebih diutamakan dari pada yang umum, dan telah banyak 
hadits yang lebih menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar itu ada pada tujuh 
hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi ini dibatasi kalau tidak mampu dan lemah, 
tidak ada masalah, dengan ini cocoklah hadits-hadits tersebut tidak saling 
bertentangan, bahkan bersatu tidak terpisah.

Kesimpulannya.
Jika seorang muslim mencari malam lailatul Qadar carilah pada malam ganjil 
sepuluh hari terakhir : 21, 23,25,27 dan 29. Kalau lemah dan tidak mampu 
mencari pada 

Re: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir

2013-07-30 Terurut Topik erlang_bharata
Syukron akhi Rohmad.

Al akh Abu Yiesha, lokasi toko di senin, sebelum per-empatan  senin...


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Khoir Abu Yiesha abuyie...@gmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Mon, 29 Jul 2013 07:59:17 
To: Assunnah Emailassunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir

Afwan, lokasi toko bukunya dimana ya?


Khoir Abu Yiesha
Sent by The Wind®

-Original Message-
From: Rohmad Basuki kinder...@gmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Mon, 29 Jul 2013 15:05:05 
To: assunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Re: Buku2 yg di tulis syaikh Ihsan Ilahi Dzahir

Waalaikum salam.

Akhi, kalo yg versi sudah di translate,
diantaranya

1. Darah Hitam Tasawwuf.
2. Virus Syi'ah.

di Kwitang toko buku Ahlusunnah juga ada.

barakallahu fik.




Bls: [assunnah] PIN group BB dakwah salaf

2013-07-30 Terurut Topik wildan
Coba akhi hubungi 
BBG dakwah Al ilmu
Abu ibrahim (junaedi)
2A302B00

Semoga bisa membantu



Wildan F
dikirim dari Blackberry SmartPhone saya

-Original Message-
From: fariz.jericho...@gmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Wed, 24 Jul 2013 14:47:49 
To: assunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] PIN group BB dakwah salaf

Bismillah...afwan, kalo ada informasi PIN admin BBG dakwah salaf tolong dishare 
ya...
Jazaakumulloh khoiran...
Powered by Telkomsel BlackBerry®



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links







Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya : Tata cara shalat Witir

2013-07-30 Terurut Topik ibnudanuri
Asalamualaikum

Mengenai rakaat sholat witir, apakah dikerjakan 2 rakaat salam lalu 1 rakaat 
salam, ataukah langsung 3 rakaat dengan 1 salam?

Jazzakallah khair




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Bagaimana sikap kita dengan tarawih 4 rakaat?

2013-07-30 Terurut Topik Ahmad Ogi
assalaamualaikum
ana mau tanya, lalu bagaimana kalau didesa ana sholatnya 4 rokaat tanpa tahiyat 
di setiap 2rokaat? Apakah ana tarawihnya di rumah/dimasjid? Soalnya ana bingung.
Syukron




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]Doa dan dukungan untuk Ustadz Abu Sa'ad dan tim

2013-07-30 Terurut Topik Ahmad Adriansyah
Abah,
Mohon update terus kondisi relawan kita di Suriah dan perkembangan jihad di
sana.

Note : untuk mendaftar menjadi relawan dan berangkat ke Suriah bagaimana
caranya? Dan apa nasehat Ustadz dalam hal ini?
Pada 30 Jul 2013 09.09, bar_a...@yahoo.com menulis:

 **


 Update Pukul 1.00 dini hari 30 Juli 2013

 Muh Nurhuda

 2 jam yang lalu (Jam 1.00 Waktu Indonesia Barat)

 TIM GABUNGAN RELAWAN INDONESIA DI SURIA : MELURUSKAN BERITA !
 ==
 sekedar meluruskan berita simpang siur yang terjadi dalam dua hari ini :

 1) markaz tim gabungan terletak di Desa Ihsim, Kota Jabal Zawiyah,
 Provinsi Idlib-Suria.

 2) sebagian besar provinsi Idlib telah dikuasai oleh Mujahidin kecuali
 pusat kota Idlib dan dua kampung syiah.

 3) dalam dua hari ini serangan terhadap kota jabal zawiyah, terutama di
 desa ihsim, markaz kita dan desa ma'rotah sangatlah gencar, baik dengan
 roket, mortir, ataupun pesawat tempur.

 4) serangan paling besar terjadi pada hari kemarin dan pagi hari sampai
 sekitar ba'da dhuhur.

 5) pada hari kemaren serangan tertuju pada desa Ihsim dan di garis depan
 yang langsung berhadapan dengan musuh.

 6) hari kemarin, serangan di garis depan sangat deras sekali, sehingga
 mereka meminta bantuan pasukan mujahidin dari garis belakang, maka tim
 gabungan di bagi menjadi tiga, tim 1) terdiri dari dua orang, berjaga di
 markaz, alhamdulillah serangan pasukan syiah menjadi reda, karena terfokus
 ke garis depan, tim 2) tim medis, berjaga-jaga di garis belakang dan di
 rumah sakit Roja' desa ihsim, untuk menangani masyarakat dan mujahidin yang
 terluka, tim 3) membantu mujahidin di garis depan, yang pada akhirnya harus
 mundur kebelakang untuk menyusun kekuatan kembali.

 berita terakhir yang kami terima dari mujahidin, sampai sekarang pasukan
 syiah masih pada tempat mereka semula dan tidak memiliki keberanian untuk
 maju kedepan yaitu desa kufur salaya walaupun kekuatan mujahidin sudah
 banyak berkurang.

 7) alhamdulillah tim gabungan semuanya kembali dengan selamat dan segera
 melanjutkan tugas kemanusiaan kembali, ketahuilah !!! kemenangan dan
 kemuliaan hanya milik Allah semata, Allahu Akbar !!!

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Muhammad Nawir nawir.muham...@gmail.com
 Sender: assunnah@yahoogroups.com
 Date: Mon, 29 Jul 2013 18:57:30
 Subject: [assunnah] Doa dan dukungan untuk ustadz abu sa'ad dan tim

 السلامعليكم ورمةاللهوبركاته

 Allahu Akbar!
 La haula wala quwwata illa billah! Berita terakhir dari Musa Att 
 mujahidin Indonesia yg skrg berada di suriah: mohon dg sangat doa dari
 ikhwan di indonesia utk kemenangan mujahidin suriah. Rumah yg dtempati
 mereka (musa att, dr. mushlih, ust abu saad  tim peduli muslim serta tim
 rodja) skrg sdg digempur oleh pasukan basyar laknatullah 'alaihim ajma'iin!
 Insya Allah mereka akan maju ke garis depan. Hubungan dg mereka skrg
 terputus! Allahul musta'an.. bc doa ini skrg: Allahummanshur muslimiinal
 muwahhidiinal mujaahidiinal fii suria wa fii kulli makaan. Mhn
 disbarkan...!! Barakallahu fikum





RE: [assunnah]Tanya : Tata cara shalat Witir

2013-07-30 Terurut Topik Abu Harits
From: ibnudan...@ymail.com
Date: Tue, 30 Jul 2013 23:14:11 +0700
Asalamualaikum
Mengenai rakaat sholat witir, apakah dikerjakan 2 rakaat salam lalu 1 rakaat 
salam, ataukah langsung 3 rakaat dengan 1 salam?
Jazzakallah khair



 

Shalat Witir tiga raka'at.
Shalat Witir tiga raka'at boleh dilakukan dengan dua cara.
a. Shalat tiga raka'at, dilaksanakan dengan dua raka'at salam, kemudian 
ditambah satu rakaat salam. Ini didasarkan hadits Ibnu 'Umar, beliau 
radhiyallahu anhu berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْصِلُ بَيْنَ 
الْوَتْرِ وَالشَّفْعِ بِتَسْلِيمَةٍ وَيُسْمِعُنَاهَا

Dahulu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam memisah antara yang ganjil dan 
genap dengan salam, dan beliau perdengarkan kepada kami. [HR Ahmad dan 
dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Irwâ` al-Ghalîl, no. 327]. 

Juga didasrkan pada perbuatan Ibnu 'Umar.sendiri.

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَةِ 
وَالرَّكْعَتَيْنِ فِي الْوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ

Dahulu, 'Abdullah bin 'Umar mengucapkan salam antara satu raka'at dan dua 
raka'at dalam witir, hingga memerintahkan orang mangambilkan kebutuhannya. [HR 
al-Bukhâri].

b. Shalat tiga raka'at secara bersambung dan tidak duduk tahiyyat, kecuali di 
akhir raka'at saja. 
Hal ini didasarkan pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لاَ تُوْتِرُوْا 
بِثَلاَثٍ تُشَبِّهُوْا بِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ ، وَلَكِنْ أَوْتِرُوْا بِخَمْسٍ ، 
أَوْ بِسَبْعٍِ ، أَوْ بِتِسْعٍ ، أَوْ بِإِحْدَى عَشَرَةَ. أخرجه الحاكم.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam bersabda: Janganlah berwitir dengan 
tiga rakaat menyerupai shalat Maghrib, namun berwitirlah dengan lima raka'at, 
tujuh, sembilan atau sebelas raka'at. [HR al-Hâkim dan dishahihkan Syaikh 
al-Albâni dalam kitab Shalat Tarawih, hlm. 85]. 

Demikian ini juga diamalkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam , 
sebagaimana dikisahkan oleh Ubai bin Ka'ab, ia berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَقْرَأُ مِنَ الْوِتْرِ بِـ {سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ 
الأَعْلَى} ، وَفِيْ الرَّكَعَةِ الثَّانِيَةِ بِـ{قُلْ يَا أَيُّهَا 
الْكَافِرُوْنَ} ، وَفِيْ الثَّالِثَةِ بِـ {قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد}، وَلاَ 
يُسَلِّمُ إِلَّا فِيْ آخِرِهِنَّ. أخرجه النسائي.

Dahulu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam membaca dari shalat witirnya 
surat al-A'lâ dan pada raka'at kedua membaca surat al-Kâfirûn, dan rakaat 
ketiga membaca Qul Huwallahu Ahad. Beliau tidak salam, kecuali di akhirnya. [HR 
an-Nasâ`i, dan dishahihkan Syaikh al-Albâni dalam Shahih Sunan an-Nasâ'i, 
1/372].

Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/2456/slash/0/shalat-witir/

 

Wallahu Ta'ala A'lam 







  

[assunnah] Khabar Relawan Indonesia di Suriah : Ustadz Abu Sa'ad

2013-07-30 Terurut Topik bar_abah
Khabar Tebaru dari Ust. Abu Saad 

Via Seluler Pukul 2.30 WIB 31 Juli 2013

SEMOGA DI JAUHKAN DARI RIYA' DAN SUM'AH :


Terus terang ketika hendak memposting berita-berita Suria ke media sosial ini, 
saya selalu ragu-ragu dan dihantui dengan penyakit riya' dan sum'ah ! sulit 
sekali meluruskan niyat ! terombang ambing dalam menata hati ketika memulai 
menulis !

Tapi kalau melihat banyaknya kaum muslimin yang masih banyak belum tahu tentang 
keadaan kaum muslimin di Suria secara riil maka saya-pun memberanikan diri 
menyampaikan berita-berita yang sebenarnya sebagaimana yang saya lihat.

Wallahi ya ikhwah ! kalau antum semuanya melihat bagaimana tentara basyar 
memborbardir perkampungan masyarakat sipil tanpa ampun, tanpa belas kasihan, 
sementara mereka hanya bisa berlindung kepada Allah kemudian rumah mereka yang 
tidak berarti apa-apa menahan serangan bom dan roket yang beratnya 
berpuluh-puluh kilo, sampai saat saya menulis kalimat ini, suara ledakan masih 
terdengar dimana-mana ! tentunya kaum muslimin pasti akan mengatakan ini adalah 
kedzoliman yang luar biasa ! akal sehat milik siapa-pun pasti tidak membenarkan 
perlakuan seperti ini ! 

Hari-hari kita mendengar korban berjatuhan, belasan, puluhan, ratusan 
masyarakat sipil yang tak berdosa, kalau mereka hendak menghadapi mujahidin ! 
toh medan perang terbuka ada dihadapan mereka ! 

Kenapa senjata berat, pesawat tempur, roket, rudal diarahkan ke perkampungan 
masyarakat sipil ? kenapa anak-anak yang tidak berdosa selalu menjadi korban ? 
kenapa wanita-wanita yang terhormat direndahkan kehormatannya ? kenapa ratusan 
ribu orang-orang sipil ada di penjara-penjara bahkan anak-anak dan wanita di 
jebloskan dalam penjara tanpa ada kesalahan sedikit-pun ? kenapa dan kenapa ? 
carikan jawabannya wahai kaum muslimin ! 

Tidak ada jawabannya kecuali karena mereka adalah orang-orang Sunni ! sekali 
lagi orang-orang Sunni !

Mereka telah ditindas lebih dari 40 tahun ! hanya karena sholat berjamaa' 
secara teratur, menuntut kebebasan dalam beragama, memelihara jenggot, 
berpegang teguh dengan agamanya, mereka dijebloskan dalam penjara tanpa 
pemeriksaan, setelah itu nama mereka terhapus begitu saja tanpa ada yang 
menanyakan kembali statusnya ! dan ini berlangsung lebih dari 40 tahun ya 
Ikhwah ! korban sudah terlalu banyak berjatuhan ! lisan sudah tidak mampu lagi 
mengungkapkan dengan kata-kata, air mata-pun kering dibuatnya ! hati terasa 
perih terus mendengarnya !

Semoga ikhwah sekalian memberikan udzur atas tuliasan-tulisan ini dan semoga 
Allah senantiasa menganugrahkan keikhlasan pada setiap ucapan dan perbuatan 
kita semua Wallahu Waliyyu Taufiq.�

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ahmad Adriansyah ahmad007...@gmail.com
Date: Wed, 31 Jul 2013 03:07:49 

Abah,
Mohon update terus kondisi relawan kita di Suriah dan perkembangan jihad di
sana.

Note : untuk mendaftar menjadi relawan dan berangkat ke Suriah bagaimana 
caranya? Dan apa nasehat Ustadz dalam hal ini?
Pada 30 Jul 2013 09.09, bar_a...@yahoo.com menulis:

 Update Pukul 1.00 dini hari 30 Juli 2013
 Muh Nurhuda

 2 jam yang lalu (Jam 1.00 Waktu Indonesia Barat)

 TIM GABUNGAN RELAWAN INDONESIA DI SURIA : MELURUSKAN BERITA !
 ==
 sekedar meluruskan berita simpang siur yang terjadi dalam dua hari ini :

 1) markaz tim gabungan terletak di Desa Ihsim, Kota Jabal Zawiyah,
 Provinsi Idlib-Suria.

 2) sebagian besar provinsi Idlib telah dikuasai oleh Mujahidin kecuali
 pusat kota Idlib dan dua kampung syiah.

 3) dalam dua hari ini serangan terhadap kota jabal zawiyah, terutama di
 desa ihsim, markaz kita dan desa ma'rotah sangatlah gencar, baik dengan
 roket, mortir, ataupun pesawat tempur.

 4) serangan paling besar terjadi pada hari kemarin dan pagi hari sampai
 sekitar ba'da dhuhur.

 5) pada hari kemaren serangan tertuju pada desa Ihsim dan di garis depan
 yang langsung berhadapan dengan musuh.

 6) hari kemarin, serangan di garis depan sangat deras sekali, sehingga
 mereka meminta bantuan pasukan mujahidin dari garis belakang, maka tim
 gabungan di bagi menjadi tiga, tim 1) terdiri dari dua orang, berjaga di
 markaz, alhamdulillah serangan pasukan syiah menjadi reda, karena terfokus
 ke garis depan, tim 2) tim medis, berjaga-jaga di garis belakang dan di
 rumah sakit Roja' desa ihsim, untuk menangani masyarakat dan mujahidin yang
 terluka, tim 3) membantu mujahidin di garis depan, yang pada akhirnya harus
 mundur kebelakang untuk menyusun kekuatan kembali.

 berita terakhir yang kami terima dari mujahidin, sampai sekarang pasukan
 syiah masih pada tempat mereka semula dan tidak memiliki keberanian untuk
 maju kedepan yaitu desa kufur salaya walaupun kekuatan mujahidin sudah
 banyak berkurang.

 7) alhamdulillah tim gabungan semuanya kembali dengan selamat dan segera
 melanjutkan tugas kemanusiaan kembali, ketahuilah !!! kemenangan dan
 kemuliaan hanya milik