[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik Dada
saya lebih tertarik menanggapi tulisan arif harsana di bawah dan dibawah
tulisan forward

praktik anti yahudi hitler sudah di mulai dari awal karir dia di politik
, dan menjelma menjadi ketetapan hukum (Nurenberg Law)saat Hitler
mencapai kekuasaan . Dampak langsung atau tidak langsung adalah amerika
kebanjiran talenta.

dengan demikian , Hitler menutup pintu bagi keunggulan supremasi Jerman
di bidang science sejak awal abad 20 sampai nurenberg law (1935) . Dari
tahun 1901-1934 (hitler berkuasa penuh pasca hidenburg)
Jerman mendominasi peraihan hadiah nobel . 31 jerman dibandingkan 6
american )

If the dismissal of Jewish scientists means the annihilation of
contemporary German science, then we shall do without science for a few
years! Adolf Hitler

Setelah terjadi eksodus besar2an , beberapa dari mereka , dikabarkan 9
mantan pengungsi , meraih hadiah nobel . Dampak jangka panjang ,
kemajuan pesat teknologi Amerika , terutama teknologi perang ,
perlombaan senjata saat perang dunia II . Sampai perlombaan bom atom

Berkaitan permasalahan dengan Indonesia , sudah sepatutnya belajar dari
sejarah . Putra-putra terbaik bangsa harus di berikan apresiasi yang
layak sehingga mereka bangga dan rela berkarya bagi bangsanya. terlepas
dari prasangka etnis dan agama , baik dari kaum pengusaha , pemimpin ,
atlet , pelajar hingga presiden  harus terlepas dari dikotomi jawa -
luar jawa , tionghoa - bukan tionghoa , muslim - non muslim , dan
seterusnya.

Dibutuhkan pemimpin berkualitas negarawan , yang tidak mengucapkan
sembarangan jargon populer ,memilah-milah keutuhan bangsa kedalam
dikotomi-dikotomi , mencari kambing hitam ,  untuk kepentingan jangka
pendek . Akan lebih praktis menjadikan musuh external atau musuh bersama
(misalkan malaysia) untuk membangkitkan motivasi untuk bangkit dari
sindrom inferior 7 inchi dibawah tanah , jika itu di perlukan.

Jangan sampai karena tindak tanduk suatu hegemoni , suatu raksasa ,
adidaya , dan keterpurukan bangsa , kita mengulangi suatu budaya
primitif untuk mencari kambing hitam , untuk di korbankan di altar ,
untuk meredakan kemarahan dewata. Persis ketika Hitler menjadikan yahudi
sebagai kambing hitam keterpurukan Jerman pasca Versailles


dada-shinmen takezo



  
   -Original Message-
   From: ChanCT SADAR@
   Sender:
budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com
   Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26

  
  
  
   - 原始éÆ'µä»¶-
   寄件者: Y.T.Taher
   æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com
temu_eropa%40yahoogroups.com
   副æŬ: arif.harsana@ ; Magili ; iwamardi
   傳é€#65533;æâ€Â¥Ã¦ÅŸ:
2010å¹´8æň30æâ€Â¥ 7:14
   主æâ€Â¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan
menuju rasisme ==
  Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 

  
  
   - Original Message -
   From: arif harsana
   To: temu_er...@yahoogroups.com temu_eropa%40yahoogroups.com
   Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
   Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju
rasisme ==
  Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
  
  
   J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai
Hijau
  (Die Gruenen)
   pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman
oleh
  Fasisme
   yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman
sendiri.
  Sebab
   dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar
dalam
  perkembangan
   masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar
putra-putri
  terbaiknya dibidang
   ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada
umumnya.
   Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan
tahun
  telah
   memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya
bangsa
  Jerman. Dunia
   mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu
  pengetahuan alam,
   seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh
besar
  dibidangnya
   masing-masing.
  
   Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65
terhadap
  semua
   elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta
merangkak
  Suharto telah berhasil
   merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde
Baru.
   Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme.
   Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian
bung
  Iwamardi,
   bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan
sampai
  diulang
   kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita
yang
  multiethnis dan
   multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila
  keunggulan yang dimiliki oleh
   setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan
dan
  semangat
   solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa
menjadi
  faktor positip utuk kemajuan
   bangsa.
   Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara
dari
  ancaman
   yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
  
   

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Ngomong-ngomong, saya kok penasaran nih. 
Post saya kok tidak bisa langsung muncul ya.
Bagaimana nih, moderator?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT sa...@... wrote:

 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30日 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan 
 Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!
 
 YTTaher.
 
 
   - Original Message - 
   From: arif harsana 
   To: temu_er...@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
   Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
   J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau 
 (Die Gruenen)
   pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
 Fasisme
   yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
 Sebab 
   dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
 perkembangan 
   masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
 terbaiknya dibidang 
   ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
   Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
 telah 
   memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
 Jerman. Dunia 
   mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
 pengetahuan alam, 
   seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar 
 dibidangnya 
   masing-masing.
 
   Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap 
 semua 
   elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak 
 Suharto telah berhasil 
   merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru.
   Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. 
   Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung 
 Iwamardi,
   bahwa pidatonya  itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai 
 diulang 
   kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang 
 multiethnis dan 
   multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan 
 yang dimiliki oleh 
   setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan 
 semangat 
   solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor 
 positip utuk kemajuan 
   bangsa.
   Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari 
 ancaman
   yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
 
   Salam,
 
   Arif  H.
 
   
   Von: iwamardi iwama...@...
   An: temu_er...@yahoogroups.com
   Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr
   Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah 
   RI Bidang Ekonomi
 
 
 
   Komentar :
 
   ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di 
   bidang MORAL dan POLITIK !
   Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan 
   hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut 
 menjadi 
   gembos .
 
   Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, 
   mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada 
   seorang B, pejabat tinggi jujur yang rumahnya kecil, mobilnya umur 15 tahun 
 dan 
   orangnya sederhana.
   Masyarakat tidak menggubris 

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Saya juga menduga bahwa ada kemungkinan pernyataan mengambil hati publik Islam 
tersebut terkait dengan kepentingan politiknya. Tapi, khan sah-sah saja, memang 
pangsa muslim khan menggiurkan kuantitasnya :)

Tapi, kembali ke esensi tuduhannya sebagai SARA, masih belum menjelaskan alasan 
pidatonya tersebut disebut SARA.

Kalau diperhatikan lagi kalimat dalam link berita tersebut. Saya memahaminya, 
JK sedang melihat struktur perekonomian kita yang tidak balance, titik lemah 
negeri kita. Penguasaan ekonomi Indonesia belum mampu menyejahterakan 
masyarakat secara luas dan merata, namun dikuasai oleh beberapa persen manusia 
saja.

JK bukan sedang menyalahkan non-muslim yang memiliki semangat berbisnis. Begitu 
juga dengan etnis Tionghoa yang juga berbisnis.

Tepat seperti yang disampaikan oleh Kusalacitto. Dia sedang berbicara di 
hadapan umat muslim, dan mengeluhkan rendahnya semangat pengusaha di kalangan 
muslim. Begitu juga dengan penduduk Indonesia pada umumnya, yang mayoritas 
muslim, yang lebih senang jadi pegawai negeri. Dia sedang menyalahkan 
kawan-kawannya segama, yang tidak memiliki semangat bisnis. 

Saya kira, jika pernyataan JK berhasil menyemangati pendengarnya. Yang ada 
adalah Indonesia yang akan maju secara ekonomi. Karena kekuatan besar muslim, 
akan menggeliat untuk menggerakkan perekonomian.

Sebagai seorang Tionghoa, saya sangat mendukung, jadi punya banyak kawan-kawan 
bisnis baru. Saya yakin, JK tidak sedang mengajak bangsa Indonesia untuk 
terpecah belah. Dia sedang menyemangati kantong-kantong kekuatan yang selama 
ini masih tertidur.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Leon Agustian leon.agust...@... 
wrote:

 Aah… bung Gunawan cuma memutar-mutar kalimat saja, coba baca dengan teliti:
 
  
 
 ……….. masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa 
 (China).
 
  
 
 Apakah kalimat ini kurang jelas non-Muslim ke-Cina-annya? Padahal kalau cuma 
 bilang non-Muslim tok, ga ada tambahan Tionghoanya juga masih rasis (apalagi 
 dengan tambahan TIonghoa-nya).  Ini kan masalah ekonomi INDONESIA dan bukan 
 ekonomi suatu agama tertentu!!! Hal-hal spt inilah yang menyulut bibit-bibit 
 antipati pada suatu golongan tertentu yang menimbulkan persepsi bahwa 
 golongan tersebut menguasai ekonomi Indonesia, yang mana terbukti menjadi 
 trigger penjarahan Mei ’98.
 
  
 
 Tapi memang apa mau dikata, mungkin maksudnya ..ya begitu ….!
 
  
 
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kusalacitto gunawan
 Sent: Tuesday, August 31, 2010 12:48 PM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  
 
   
 
 Menurut saya,
 
  
 
 Pernyataan JK jelas tidak rasis.
 
  
 
 Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita 
 membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa 
 daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun 
 dengan latar belakang JK yang KAMMI.
 
  
 
 Menurut saya,
 
 Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas 
 Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi 
 yang masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi 
 Indonesia masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah 
 ekonomi Indonesia masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama 
 Islam, tidak menjadi pedagang (pelaku ekonomi langsung).
 
  
 
 Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia 
 atau karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. 
 
  
 
  
 
  
 
  
 
 2010/8/30 ChanCT sa...@...
 
   
 
  
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
  
 
 Salam,
 
 ChanCT
 
  
 
  
 
 - 原始郵件- 
 
 寄件者: Y.T.Taher mailto:ariya...@...  
 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 
 副本: arif.hars...@... ; Magili mailto:magil...@...  ; iwamardi 
 mailto:iwama...@...  
 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30日 7:14
 
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik ChanCT
Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan 
mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau 
rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat 
ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan 
masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani 
dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. 
Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah 
negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  perekonomian Indonesia sampai 
sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Salam,
ChanCT



- 原始郵件- 
寄件者: Y.T.Taher 
收件者: temu_er...@yahoogroups.com 
副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili ; iwamardi 
傳送日期: 2010年8月30日 7:14
主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah 
RI Bidang Ekonomi


Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua 
Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua 
tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis 
Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut 
Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  hartanya dirampas atau 
dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya 
dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua 
Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh 
Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!

YTTaher.


  - Original Message - 
  From: arif harsana 
  To: temu_er...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
  Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
Titik Lemah RI Bidang Ekonomi


  J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die 
Gruenen)
  pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
Fasisme
  yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
Sebab 
  dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
perkembangan 
  masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
terbaiknya dibidang 
  ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
  Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
telah 
  memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
Jerman. Dunia 
  mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
pengetahuan alam, 
  seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar 
dibidangnya 
  masing-masing.

  Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap 
semua 
  elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak Suharto 
telah berhasil 
  merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru.
  Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. 
  Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung 
Iwamardi,
  bahwa pidatonya  itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai 
diulang 
  kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang 
multiethnis dan 
  multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan 
yang dimiliki oleh 
  setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan semangat 
  solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor 
positip utuk kemajuan 
  bangsa.
  Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari 
ancaman
  yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

  Salam,

  Arif  H.

  
  Von: iwamardi iwama...@yahoo.de
  An: temu_er...@yahoogroups.com
  Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr
  Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
Lemah 
  RI Bidang Ekonomi



  Komentar :

  ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di 
  bidang MORAL dan POLITIK !
  Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan 
  hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut menjadi 
  gembos .

  Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, 
  mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada 
  seorang B, pejabat tinggi jujur yang rumahnya kecil, mobilnya umur 15 tahun 
dan 
  orangnya sederhana.
  Masyarakat tidak menggubris lagi, darimana si A bisa membeli rumah mewah, 
beli 
  Mercedes dan bisa main golf ! Tidak mau tahu bahwa si A bisa begitu karena 
dia 
  korupsi , menipu, mencuri kekayaan negara dan bermain KKN .
  Kebudayaan bejad ini yang sedang mencekam masyarakat Indonesia, adalah sumber 
  dari keterbelakangan disegala bidang ! 

  Si B dianggap 

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30日 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan 
 Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!
 
 YTTaher.
 
 
   - Original Message - 
   From: arif harsana 
   To: temu_er...@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
   Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
   J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau 
 (Die Gruenen)
   pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
 Fasisme
   yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
 Sebab 
   dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
 perkembangan 
   masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
 terbaiknya dibidang 
   ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
   Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
 telah 
   memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
 Jerman. Dunia 
   mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
 pengetahuan alam, 
   seorang filosof besar Karl Max dan

Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik twasey
Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg dimaksudkan 
oleh Pak JK YTH ?

Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk 
seharusnya beliau berkata spt itu ?

Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? Apakah 
ada data statistik yg akurat ?

Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin bekerja/berkarya 
dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase tertentu ?
Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase 
tertentu.

Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati golongan 
tertentu utk maksud tertentu. 
Namanya juga pengusaha plus politisi.

Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin.

Salam. Tarto

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
Lemah RI Bidang Ekonomi

Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali

Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik Hariadi Tjahjono
Maaf, saya juga tdk tahu situasi waktu itu. Tapi ini bukan pertama kali pak JK 
mengutarakan pidato bernada rasis. Dulu pidato di Makassarpun sama isinya, dan 
ada bbrp pidato yg lain juga. Jadi silahkan menyimpulkan sendiri.

Sent from my iPhone

On 31-Aug-2010, at 4:25, ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com wrote:

Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, 
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang 
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan 
 Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!
 
 YTTaher.
 
 
 - Original Message - 
 From: arif harsana 
 To: temu_er...@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
 Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die 
 Gruenen)
 pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
 Fasisme
 yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
 Sebab 
 dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
 perkembangan 
 masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
 terbaiknya dibidang 
 ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
 Menurut Fischer

Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik erwinwxy
Kalo dr saya pribadi mungkin yg salah dr pak JK seharusnya tidak menekankan
atau mengatakan yang tidak perlu, seperti:
Bukan masalah dominasi kaum non muslim (kristen-katolik-hindu-budha).
Atau khususnya tionghoa (bukan jawa-batak-bali-Irian-Timor).

Tapi bagaimana cara perekonomian Bangsa tidak bergantung dr perekonomian
Luar.
Seperti PRC saat ini. Tidak peduli dari suku ras n agama apa

Apakah kebun kelapa sawit kita sudah menang dr Malaysia?
Apakah industri baja kita sudah lebih baik dr India?

Salam.

2010/8/31 twa...@yahoo.com

 Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg
 dimaksudkan oleh Pak JK YTH ?

 Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk
 seharusnya beliau berkata spt itu ?

 Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ?
 Apakah ada data statistik yg akurat ?

 Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin
 bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase
 tertentu ?
 Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase
 tertentu.

 Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati
 golongan tertentu utk maksud tertentu.
 Namanya juga pengusaha plus politisi.

 Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin.

 Salam. Tarto

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

 Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla
 sesungguhnya.

 Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:

 http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

 Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah:
 ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait
 perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih
 didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

 Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha
 menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang
 ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika
 perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa
 (China).

 Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim.
 Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

 Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah
 tersebut?
 Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

 Namaste

 Chen Gui Xin



 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:
 
  (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
  best regards,
  Sent from BlackBerry® on 3
 
  -Original Message-
  From: david_ap...@...
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme
 == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil
 presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa,
 para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau
 pemimpinnya saja seperti itu...
  Sent from BlackBerry® on 3
 
  -Original Message-
  From: ChanCT sa...@...
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26
  To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
  Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan,
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,
  perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum
 non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).
 
  Salam,
  ChanCT
 
 
 
  - 原始郵件-
  寄件者: Y.T.Taher
  æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com
  副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi
  傳�日期: 2010年8月30日 7:14
  主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
  Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah
 Ketua