[daarut-tauhiid] Kalimat Menunjukkan Hati
Diambil dari:http://www.jkmhal.com/main.php?sec==contentcat==2id=%26 Kalimat Menunjukkan Hati -- “Setiap kalimat yang keluar pasti menunjukkan isi hati orang yang menuturkannya. E Lisan adalah penerjemah kata hati. Jikalau hati itu bersih dari kotoran, suci dari kehidupan duniawi, dan memancar darinya cahaya, maka tutur kata dan percakapannya sesuai dengan kata hatinya. Percakapan yang disampaikannya mengeluarkan cahaya yang memancar masuk kedalam telinga orang yang mendengarkan nasihat dan seruannya. Hati orang yang mendengar menjadi tersentuh, dan terbukalah hati nurani mereka untuk mencintai seruan Allah SWT yang menjadi kekasih mereka. Oleh karena setiap kalimat yang diucapkan oleh seorang Da’i keluar dari hatinya sendiri dengan hidayah dari Allah, maka yang mendengarnya dengan hidayah Allah pula menerima dengan hati nuraninya. Manusia ketika mendengar nasihat dan tutur kata seseorang tidak semata-mata menginginkan ilmu yang akan disampaikan, akan tetapi lebih dari sekedar ilmu, yakni sentuhan dan getaran nurani yang mampu menggerakkan dan menyadarkan jiwa, prilaku, dan pikiran manusia. Kedudukan seorang Da’i yang mendalam ilmunya, dan tinggi makrifatnya didalam masyarakat diperlukan bagi pembinaan jasmani dan ruhani umat yang mursyid dan arif, mereka (para Da’i) akan mempercepat masuknya sinar Islam kedalam ruhnya umat dengan percikan sinar dari tutur katanya yang langsung menembus hati nurani pendengarannya. Orang mendengar ucapan melalui hidayah Allah yang disampaikan kepada umat . Karena tutur kata yang dikeluarkan oleh hati juga. Sebaliknya, ucapan yang disampaikan bukan dari cahaya hati, maka ucapan seperti itu akan sampai ditelinga belaka. Diterima oleh telinga kanan dan dikeluarkan melalui telinga kiri, tidak mengendap masuk kedalam hati. Seperti yang dikatakan oleh Muhammad bin Wasi E ketika ia ditanya, “Mengapa ucapan orang banyak yang tidak dirasakan oleh kalbu umat, dan tidak juga mencucurkan air mata? Maka ia menjawab, “Mungkin ucapan yang keluar, hanya dari kerongkongan dan hanyalah dari mulut saja, tidak keluar dari nurani dan tidak tulus. ESebab, apabila tutur kata kita hanya sekedar daya pikir dan imajinasi belaka, maka itu tetap menjadi susunan kata belaka, tidak memberi makna bagi jiwa dan tidak menyentuh hati. Ibarat kalimat yang gersang pula. Seluruh ucapan seorang Da’i hendaklah ditimbang dan dimasak dengan rencana yang teratur, akan tetapi jangan lupa selalu memohon hidayah dan inayah Allah. Sebelum mengadakan pendekatan dengan manusia, dekatilah terlebih dahulu Allah SWT. Retorika saja tidak mampu mengangkat suara yang kita ucapkan untuk menggugah umat. Metode saja tidak mampu menembus kebekuan hati umat. Metode saja tidak mampu menembus kebekuan hati umat dan membuka pintu-pintu harapan untuk mereka. Jiwa manusia tidak hanya memerlukan seruan dan gerakan, tetapi diperlukan pula sentuhan jiwa dengan jiwa, hati dengan hati, dan semua itu hanya diperoleh dengan hidayah Allah belaka. (Innal Huda Hudallah) sesungguhnya petunjuk itu adalah petunjuk Allah belaka. Syaikh Atailah mengingatkan pula: “Siapa yang telah diizinkan Allah untuk menyampaikan ajaran, maka semua ucapannya mudah dipahami oleh orang yang mendengar. Dipahami ibarat-ibaratnya dan dirasakan isyarat-isyaratnya. E Berbicara untuk menyampaikan dakwah agama Allah, tidak berbekal ilmu agama saja. Atau kepandaian menggunakan dalil dan argumentasi, atau kefasihan mengucapkan ayat dan hadits saja. Seperti sudah diterangkan sebelum ini hidayah dan izin Allah diperlukan agar hati sanubari dan lidah serta tutur kata seorang Da’i atau Mubaligh diberkati oleh Allah. Seorang Mubaligh harus bersungguh-sungguh mendapatkan sinar Allah itu, agar ketika ia mengajar dan mengajak dapat mudah memancar masuk kedalam hati sanubari umat. Izin Allah itu penting bagi para Da’i dalam menyampaikan ajaran Islam. Selain mendekat kepada Allah dengan kesungguhan jiwa raga, maka tabligh memerlukan pula kecakapan dan keterampilan menyajikan pelajaran. Tentu saja perolehannya dari ketekunannya sang mubaligh mempelajari syariat dan akidah Islam dengan baik, sehingga apa yang disampaikan benar-benar sahih. Perpaduan cahaya Allah dan izin-Nya, dengan ilmu-ilmu Islam yang dalam dan mumpuni, diikuti dengan keterampilan dan kecakapan menyajikan, akan mempercepat dan mempermudah masuknya cahaya Allah ke dalam jiwa dan hati sanubari umat. Para Hukama mengingatkan, “Berbicaralah dan sampaikanlah ajaran Islam itu dengan sinar Allah yang terpatri dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi SAW. Dengan pancaran sinar Ilahi dari hati sanubari sang Da’i yang dipantulkan dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka pembicaraan akan tetap dalam mardatillah untuk mendapat Izzul Islam wal Muslimin. Hindarilah pembicaraan dan penyampaian kesucian Islam dengan ambisi pribadi yang semata-mata mencari keridhaan insani. Allah Ta’ala mengingatkan para Da’i ketika mereka menyampaikan tabligh, seperti isyarat dalam
[daarut-tauhiid] Selamat Berjuang Hamas
Haneya: Pemerintah Menerima Gudang Kosong dan Warisan Utang http://www.infopalestina.com COMES: PM Palestina Ismail Haneya mengatakan, Menteri Keuangan Palestina Umar Abdul Raziq telah menyampaikan kepadanya bahwa pemerintahnya telah menerima gudang kosong bahkan dibebani dengan utang yang sangat besar dan kelemahan dana. Hal tersebut diteskan Haneya dalam sidang kabinet pertama di kantor perdana menteri di Gaza, kemarin. Namun demikian, Haneya menegaskan pemerintahnya akan berupaya dengan sungguh-sungguh segenap kemampuan guna menjamin pembayaran gaji para pegawai, meski tidak ada dana yang mengalir ke pemerintah. Untuk keluar dari krisis keuangan ini, Haneya menegaskan pihaknya telah meminta Sekjen Liga Arab Amru Musa dan sebagian negara Arab untuk kembali dana yang akan diberikan untuk membantu pemerintah Palestina. Haneya juga bertekad melakukan kunjungan ke sejumlah negara Arab dan Islam guna membahas masalah bantuan. Haneya mengisyaratkan bahwa perdana menteri dan para menteri tidak akan menerima gaji sebelum para pegawai mendapatkan gaji pemerintah. Sementara itu Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misyal mengatakan, pemerintah Hamas telah menerima peninggalan berat dan gudang yang poranda. Dia mengisyaratkan bahwa sumbangan Liga Arab terakhir dalam KTT di Khurtum, Sudan, tidak memenuhi harapan. Seperti dilansir kantor berita aljazeera, Misyal menjelaskan bahwa pemerintahan Hamas mewarisi hutang mencapai 700 juta dolar. Pada saat yang sama gaji pegawai negara saja mencapai 115 juta dolar. Dia mengangap ancaman pemutusan bantuan dunia internasional justru menambah beban saat ini. (seto) === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[daarut-tauhiid] Introspeksi
Assalaamu'alaikum wr. wb. Khususnya buat rekan2 milis yang belum membaca isi e-mail ini. Tapi maaf bagi yang telah membacanya anggap saja sebagai mengingatkan kembali, dengan harapan bisa lebih terpacu lagi untuk diamalkan. 10 sebab Allah menolak do'a hamba-Nya ( sebuah introspeksi diri bagi Muslim / ah ) 1. Anda mengaku mengenal Allah, sementara anda tidak penuhi hak hak-Nya 2. Anda membaca Al-Qur'an , sementara anda tidak mengamalkan isinya 3. Anda menyatakan cinta kepada Rosulullah, sementara anda tidak menjalankan sunah sunahnya 4. Anda menyatakan diri sebagai musuh syaitan, sementara anda mengikutinya 5. Anda berdo'a agar terlepas dari azab neraka, sementara anda selalu menceburkan diri dalam dosa 6. Anda selalu berdo'a untuk masuk sorga, sementara anda tidak beramal 7. Anda yakin kematian itu pasti datang, sementara anda tidak mempersiapkan diri dengan baik 8. Anda sibuk mengurus aib orang lain, sementara anda lupa dengan aib sendiri 9. Anda manfa'atkan seluruh nikmat Allah, sementara anda tidak mensyukuri nikmat tersebut 10. Anda pergi menguburkan orang yang meninggal dunia, sementara anda tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu. Narasumber : Kitab Nasho-ihul 'Ibad === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[daarut-tauhiid] Riya Menjelma Syirik
fyi mudah2an bermanfaat. buat yang mo weekend Have a nice holiday. Riya Menjelma Syirik Riya adalah sifat tercela, ia sangat membahayakan perjalanan seorang salik (pejalan menuju Allah), karena bisa memberangus nilai ibadahnya. Bahkan riya dikatagorikan syirik khafi (tersembunyi). Hasrat mendapatkan sesuatu dari makhluk, sebagai wujud riya yang dapat mengotori niat ibadah seseorang. Riya juga dapat membuat seseorang jadi munafik bahkan menjadi musyrik. Karena itu berhati-hatilah dengan sifat riya yang sangat membahayakan. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekaliE (An Nisaa': 142) Bahaya riya Setiap manusia mempunyai kecenderungan ingin dipuji, dan keinginan itu merupakan proses pembentukan riya dalam diri seseorang. Sifat riya sangat lembut dan halus, bagaikan gumpalan asap yang memenuhi jiwa dan mengalir kesegenap pembuluh darah, dampaknya dapat menutup pandangan akal dan iman seseorang. Bila sifat itu dibiarkan berkembang mewarnai hidupnya, maka sudah dapat dipastikan, tidak mampu membendung riya menjelma jadi syirik. Sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Adz Dzahabi. Maka takutlah kamu sekalian akan riya, karena sessungguhnya riya itu adalah menyekutukan (syirik) kepada AllahE Sifat riya sangat berbahaya bagi orang yang menjalankan ibadah, karena menelusup ke sela-sela niat. Padahal niat merupakan pangkal dari murni tidaknya suatu ibadah. Bila amal ibadah seseorang tidak mencerminkan kemurnian (keikhlasan), akan sia-sia. Sebab, Allah tidak pernah menyuruh hamba-hamba-Nya untuk berbuat ibadah, kecuali yang dilandasi niatan ikhlas (murni). Sesungguhnya setiap amal ibadah seorang hamba, tidak dilihat dari sisi lahiriahnya, melainkan apa yang terlintas dalam hatinya, yaitu niatan ikhlas. Barangsiapa mencampur adukkan niat ibadah dengan keinginan nafsunya, sekalipun surga yang diinginkannya, niscaya gugurlah segala amal ibadahnya. Pahala dan surga adalah makhluk Allah. Mengapa masih mengharap sesuatu selain Allah. Maka perumpamaan orang (yang beramal serta riya) itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, Allah menjadikan dia bersih (tidak bertanah) (Al Baqarah : 264 ) Mengapa harus mencari pujian dan sanjungan dari makhluk. Bukankah setiap perbuatan yang bersifat baik dan terpuji, dengan sendirinya pasti terpuji dan tersanjung. Begitu pula sebaliknya, setiap perbuatan yang tercela, walau berusaha mencari pujian dan sanjungan, tetap saja tercela. Yang sudah pasti, Allah tidak menerima amal ibadah yang disertai pamrih. Karena Allah Dzat Yang Suci. Seseorang yang mengharap perjumpaan dengan-Nya, hendaklah memakai busana yang suci lahir dan batin. Karena itu, barangsiapa beribadah mencari selain Allah, seperti popularitas, mengharap puji dan sanjung, Allah akan meninggalkan dan tidak peduli pada amal ibadahnya orang-orang yang bersifat riya. Perlu digaris bawahi, Allah tidak mau dimaduE(didua-kan). Allah adalah Dzat yang Esa. Ia tidak butuh amal ibadah seorang hamba yang menduakan-Nya. Siapa pun mengerjakan ibadah yang disertai riya, berarti telah menyekutukan Allah alias syirik. Riya dalam Shalat Tumbuh riya pada jiwa orang yang shalatnya diawali motivasi mengharap sesuatu dari manusia, Misalnya melakukan shalat, dengan harapan dikenal sebagai orang yang shaleh dan ahli ibadah. Atau mendirikan shalat karena ingin dikenang sebagai orang yang mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub). Seseorang tidak akan mengetahui riya yang tumbuh pada jiwa orang lain, karena sifat riya sangat halus dan lembut. Ia menelusup dalam diri setiap manusia. Tidak ada yang mengetahui riya, kecuali diri orang yang bersifat riya. Sifat riya pada orang yang melakukan shalat dapat muncul dari awal persiapan sampai akhir shalat. Shalatnya menjadi tidak khusyu' dan tidak bernilai, sebab shalatnya tidak dilakukan dengan tulus dan murni karena panggilan Allah. Sungguh sangat tercela, shalat orang yang dilandasi dengan riya. Betapa nista orang yang dapat dikelabui oleh setan, dengan pandangan dan bayangan kemuliaan. Sungguh celaka orang yang mengotori niat shalatnya dan melalaikan seruan Rasulullah saw. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk bershalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali (An Nisaa': 142). Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa yang menyempurnakan shalatnya ketika dilihat manusia dan menguranginya diwaktu sendirian. Maka itulah penghinaan terhadap Tuhannya (Allah)E (HR. At Thabrani dan Al Baihaqi) Riya
[daarut-tauhiid] Dunia Ibarat WC
Dunia Ibarat WC Sulthanul Awliya Mawlana Shaykh Nazim Al-Haqqani An-Naqshbandi Lefke, Northern Cyprus - June 17, 2002 Monday Diambil dari www.mevlanasufi.blogspot.com http://www.mevlanasufi.blogspot.com/ Bismillahir rohman nirRohim Permintaan kalian yang bermacam-macam dan terus menerus pada Allah Swt - ibarat permintaan semut pada manusia - semua hanya sebatas tingkat kemanusiaan mereka. Namun dengan Kemurahan-Nya, jika kalian memohon sebuah samudra, Samudra-Samudra Ilahiah-Nya , maka hal itu hanya ibarat satu titik kecil bagi Allah swt. Inilah kesenangan bagi umat manusia. Kalian telah diciptakan untuk hal itu. Bukan untuk kehidupan kotor. Di titik mana saat ini kalian telah sampai ? Hal ini yang aku tanyakan ketika ada beberapa orang Inggris datang. Apa yang kalian lakukan ? - Kami berbisnis. - Apakah kalian telah sampai pada titik dimana kalian mampu membeli seluruh London ? - Bertahun-tahun bekerja, kami hanya mempunyai sebuah rumah sederhana, selama 40 tahun kami harus mencicil, itupun belum selesai juga. Hentikan itu ! jika niat kalian untuk memiliki seluruh London, atau Mesir atau Jerman. Maka apakah kalian kira Istambul hanya khusus untuk kalian saja ? Dalam sekejap, manusia bisa jatuh mati. Lalu menuju kemana berbagai usaha keras dan bekerja tak kenal istirahat itu?. Kita diciptakan bukan untuk Dunya. Dunya bukan khusus untuk seseorang, namun Dunya adalah untuk semua orang ! Inilah contoh yang sederhana ; ada WC (Water Closet / Toilet) untuk umum. Apakah kalian kira setiap orang yang memasukinya akan tinggal menetap di sana? Ataukah khusus diperuntukkan untuk kalian saja - begitukah yang kalian kira ? cepat keluar ! walaupun kalian betah dan ingin menetap di dalam sana, tetap kalian harus keluar. Hanya orang gila dari Rumah Sakit Jiwa yang berpikiran seperti itu. Siapapun yang ingin masuk WC, harus cepat keluar - karena dia tahu, fasilitas itu bukan hanya untuk dia saja. Gunakan bila perlu, lalu cepat selesaikan. Ada yang tidak betah di dalam sana, tapi karena butuh, maka dia akan cepat-cepat menyelesaikan dan bergegas keluar. Tapi manusia sekarang malah ingin cepat-cepat memasukinya, mereka pikir ini pasti tempat yang sangat bagus..bagaimana bisa ? Telah tertulis dalam kitab-kitab suci bahwa itulah kenyataan akan dunia ini. Adam dan Hawa - mereka diciptakan dan menetap di surga sebagai tempat tinggal mereka. Mereka diijinkan makan apa saja, dari pohon apapun, tidak masalah. Mereka tidak memerlukan WC. Hanya ketika mereka makan dari pohon yang terlarang, lalu perut mereka mulai berputar-putar, maka mereka merasa harus pergi ke suatu tempat. Padahal surga adalah tempat yang bersih dan tak ada WC. Ketika mereka bertanya tentang WC, maka malaikat-malaikat memintanya untuk turun, karena WC adanya di Bumi. Di setiap tempat, dari barat sampai timur, utara sampai selatan penuh dengan WC. Manusia saling iri dengki, untuk alasan apa ? Hanya untuk ke WC ! Identitas kalian di bumi telah tertulis dengan huruf-huruf besar. WC. Jika manusia memahami dunia ini dengan menggunakan pikiran mereka, maka tak akan ada pertikaian, kedengkian, kejahatan, kebencian. Manusia telah kehilangan pengamatan yang benar. Setan mengelabui mereka dengan membuat dunia terlihat indah untuk sementara. Kita sedang berbicara pada tingkat terendah bagi mereka yang ada disana. Yang selalu berniat jahat dan berprasangka buruk pada yang lain. Yang miskin marah pada yang kaya, karena yang kaya dianugerahi segala macam. Padahal mereka hanya diberi WC, WC yang lebih besar. Generasi baru sekarang, di akhir abad 20 an - mereka membuat WC di dalam kamar tidur atau ruang-ruang lain. Di rumah-rumah baru, mereka bahkan membangun kamar tidur di sekeliling WC, karena para arsitek menyarankannya. Setiap kamar ada satu WC, tidak ada kamar tidur yang terpisah dengan WC. Sekarang kalian tidak lagi menyebut WC tapi disebut dengan : ruang istirahat ( rest room ). Kalian bahagia tinggal di Dunya ? baiklahsemoga Allah memberkahi kalian dan mengampuni aku. Demi kehormatan hamba Allah swt yang paling terhormat - Sayidina Muhammad sallallahu alaihi wa sallam - Fatiha ! Wa min Allah at Tawfiq TENTATIVE SCHEDULE MAWLANA SYAIKH NURJAN MIRAHMADI SOUTH EAST ASIA TOUR : SUFI MEDITATION OF BODY MIND SOUL, THE HEALING POWER, THE NAQSYBANDI HAQQANI WHIRLING DERVISHES WORKSHOP 29 Maret 2006 : Magrib berjamaah di Jl. Vila Terusan 16, Villa Cinere Mas. Whirling, Dzikir, Meditasi 30 Maret 2006 : Magrib Jamaah di Jl. Brawijaya 1A No.16, Dzikir dan Workshop Meditasi Sufi ( Dibelakang RSKO/Apotik Darmawangsa) 31 Maret 2006 : Workshop Whirling Dervishes, Jl Kelapa Dua Raya 1A Kebun Jeruk, Bada Isya ( Disamping Toko Roti Seger) 01 April 2006 : Acara ke bandung Dzikir Khatam di Cacangkorah 02 April 2006 : Dzikir Kawajagan Pesantren Al-Falah Bandung, jam 09.00 pagi Nagrek KM 28, Cicalengka, Bandung 03 April 2006 : Whirling, Meditasi di Padepokan Thoha.Jl.Suryo No.2
[daarut-tauhiid] Urgensi Kisah Dalam al-Qur�an
Urgensi Kisah Dalam al-Qur'an Selasa, 17 Januari 06 Mukaddimah Membaca cerita atau kisah tentulah sangat mengasyikkan dan dapat menghilangkan rasa jenuh pembaca. Bilamana isinya otentik, valid, benar dan tidak direkayasa tentulah lebih mengasyikkan lagi. Al-Qur'an pun menggunakan metode ini dalam menggugah hati. Nah, apa sebenarnya urgensi dari pemuatan kisah tersebut? Apa hikmahnya? Silahkan baca ulasan lengkapnya! Definisi Secara bahasa kata al-Qashash dan al-Qushsh maknanya mengikuti atsar (jejak/bekas). Sedangkan secara istilah maknanya adalah informasi mengenai suatu kejadian/perkara yang berperiodik di mana satu sama lainnya saling sambung-menyambung (berangkai). Kisah-kisah dalam al-Qur'an merupakan kisah paling benar sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT, Dan siapakah orang yang lebih benar perkataannya dari pada Allah.? (QS.an-Nisa'/4:87). Hal ini, karena kesesuaiannya dengan realitas sangatlah sempurna. Kisah al-Qur'an juga merupakan sebaik-baik kisah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT, Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al-Qur'an ini kepadamu. (QS.Yusuf/12:3). Hal ini, karena ia mencakup tingkatan kesempurnaan paling tinggi dalam capaian balaghah dan keagungan maknanya. Kisah al-Qur'an juga merupakan kisah paling bermanfa'at sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (QS.Yusuf/12:111). Hal ini, karena pengaruhnya terhadap perbaikan hati, perbuatan dan akhlaq amat kuat. Jenis-Jenis Kisah Kisah al-Qur'an terbagi menjadi 3 jenis: 1. Kisah mengenai para nabi dan Rasul serta hal-hal yang terjadi antara mereka dan orang-orang yang beriman dan orang-orang kafir. 2. Kisah mengenai individu-individu dan golongan-golongan tertentu yang mengandung pelajaran. Karenanya, Allah mengisahkan mereka seperti kisah Maryam, Luqman, orang yang melewati suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya (seperti tertera dalam surat al-Baqarah/2:259-red), Dzulqarnain, Qarun, Ash-habul Kahf, Ash-habul Fiil, Ash-habul Ukhdud dan lain sebagainya. 3. Kisah mengenai kejadian-kejadian dan kaum-kaum pada masa Nabi Muhammad SAW seperti kisah perang Badar, Uhud, Ahzab (Khandaq), Bani Quraizhah, Bani an-Nadhir, Zaid bin Haritsah, Abu Lahab dan sebagainya. Beberapa Hikmah Penampilan Kisah Hikmah yang dapat dipetik banyak sekali, di antaranya: a. Penjelasan mengenai hikmah Allah SWT dalam kandungan kisah-kisah tersebut, sebagaimana firman-Nya, Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran). Itulah suatu hikmat yang sempurna, maka peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi mereka). (al-Qamar/54:4-5) b. Penjelasan keadilan Allah SWT melalui hukuman-Nya terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya. Dalam hal ini, firman-Nya mengenai orang-orang yang mendustakan itu, Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfa'at sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan. (QS. hud/11:101) c. Penjelasan mengenai karunia-Nya berupa diberikannya pahala kepada orang-orang beriman. Hal ini sebagaimana firman-Nya, Kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing. (QS. Al-qamar/54:34) d. Hiburan bagi Nabi SAW atas sikap yang dilakukan orang-orang yang mendustakannya terhadapnya. Hal ini sebagaimana firman-Nya, Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang nyata, zubur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Kuu. (QS.fathir/35:25-26) e. Sugesti bagi kaum Mukminin dalam hal keimanan di mana dituntut agar tegar di atasnya bahkan menambah frekuensinya sebab mereka mengetahui bagaimana kaum Mukminin terdahulu selamat dan bagaimana mereka menang saat diperintahkan berjihad. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, Maka Kami telah memperkenankan doanya dari menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikian itulah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS.al-Anbiya'/21:88) Dan firman-Nya yang lain, Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS.ar-Rum/30:47) f. Peringatan kepada orang-orang kafir akan akibat terus menerusnya mereka dalam kekufuran. Hal ini sebagaimana firman-Nyma, Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereak dapat memperhatikan bagaimana kesudahan
[daarut-tauhiid] Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid adalah kata lain untuk hari lahir. Maulid Nabi Muhammad SAW yang dalam tahun hijriyah jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Masyarakat Muslim menyambut maulid nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan syair barjanzi dan pengajian. Maulid telah diperingati sejak berabad-abad silam. Ahli sejarah abad ke-8, Ibnu Battuta, menulis di dalam kitabnya, Rihla, bahwa setiap Jum'at selepas shalat dan pada hari kelahiran Nabi, pintu ka;bah akan dibuka oleh ketua Banu Shayba, pemegang kunci pintu Ka'bah. Pada hari Maulid Nabi SAW, kadi yang bermazhab Syafii(ketua hakim Mekkah), Najmuddin Muhammad Ibnu Al Imam Muhyidin Al-Tabari, membagi-bagikan makanan kepada shurafa(keturunan Nabi SAW dan kepada semua penduduk Mekkah). Sebagian Ulama mengangap perayaan Maulid Nabi merupakan sebuah bid'ah karena kegiatan ini bukan merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW. Namun sebagian lain menganggap, merayakan Maulid nabi SAW sama seperti kita membesarkan islam karena Rasulullah SAW merupakan simbol bagi agama Islam. Imam Mutawalli Sha'rawi dalam kitab Ma'idat Al-Fikr al_islamiyya menulis,jika setiap kejadian yang tidak bernyawa sekalipun, bergembira dengan kelahiran Baginda SAW dan semua tumbuh-tumbuhan pun bergembira, semua Malaikat pun bergembira, dan semua jin Islam bergembira atas kelahiran Baginda SAW, kenapa kamu menghalang kami daripada bergembira dengan kelahiran Baginda SAW? Kewajiban untuk menghormati Rasulullah juga difirmankan oleh ALLAH dalam (QS Ali Imran {3:31}) , Rasulullah dalam sebuah Hadis menyebut dirinya lahir pada hari Senin. Abu Qatada al_Ansari meriwayatkan di dalam Sahih Muslim, kitab As-Siyam(puasa), bahwa Rasulullah SAW selalu berpuasa di hari itu. Rasulullah bersabda soal ini, Itulah hari aku dilahirkan dan itulah juga hari aku diangkat menjadi Rasul. Menurut Mutawalli Sha'rawi, banyak peristiwa yang ajaib telah berlaku pada hari Rasulullah SAW dilahirkan. Peristiwa yang termaktub di dalam Hadis termasuk gegaran yang di istana Chosroes dan padamnya api yang telah menyala 1.000 tahun di parsi. Bagaimana pendapat golongan yang tidak sepaham jikan maulid dirayakan secara besar-besaran? Jalaludin al-Suyuti dalam kitab Hawi li al-Fatawa menyebut, Syekhul Islam dan Imam Hadis pada zamannya, Ahmad ibn Hajar('Asqalani) telah ditanya mengenai perbuatan menyambut Maulidurrasul SAW. Dia memberi jawaban secara tertulis begini: adapun perbuatan menyambut Maulidurrasul SAW merupakan bida'ah yang tidak pernah diriwayatkan oleh para Salafushshaleh pada 300 tahun pertama selepas HIjrah. Walau bagaimana peringatan itu penuh dengan kebaikan dan perkara2 yang terpuji. Kelompok ini menyerukan, mencintai Nabi tidak harus dengan perayaan yang berbau Bid'ah. Momem Maulid Nabi diingat dengan jalan mencintai dan ittiba (mengikuti) syariatnya dan mengagungkannya. Selain itu berdakwah serta memerangi setiap penyimpangan. Taken From : Ensiklopedia Islam, Tabloid Republika, Dialog Jum'at, 07 April 2006. ] === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[daarut-tauhiid] Jadwal Kegiatan DT Jakarta - April 2006
Bismillahirrahmaanirrahiim KEGIATAN YAYASAN DAARUT TAUHIID JAKARTA BULAN APRIL 2006 1. PENGAJIAN BERSAMA KH. ABDULLAH GYMNASTIAR DI JABOTABEK - Majelis Manajemen Qolbu (MMQ) Istiqlal Indahnya Kasih Sayang Istiqlal - TPI Hari/tgl : Ahad, 9 April 2006 Waktu: 13:00 - 15:00 WIB Tempat : Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijayakusuma Jakarta Pusat Disiarkan langsung di Statsiun Televisi TPI - Majelis Manajemen Qolbu (MMQ) AL-Azhar Hari/tgl : Senin, 17 April 2006 Waktu: 19.30 - 21.00 WIB Tempat : Masjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Pengajian diatas terbuka untuk umum, dan tidak dipungut biaya 2. PENGAJIAN RUTIN UNTUK UMUM Yayasan Daarut Tauhiid Jakarta menyelenggarakan Kajian Khazanah MQ - Kajian rutin di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta, dengan agenda sbb: - Kajian Khazanah MQ Al-Hikam Waktu : Setiap Senin malam Pkl. 18.30 - 20.30 Wib Pemateri : Ust.Abdul Hakim Kajian seputar mutiara hikmah/ al-hikam, dzikir muhasabah - Khazanah Qolbu Akhlak Waktu: Setiap Rabu malam Pkl. 19.00 - 20.30 Wib Pemateri : Ust. Diauddin MM - Khazanah MQ Islam Waktu: Setiap Kamis malam Pk. 18.30 - 20.30 Wib Materi : Bahasan Hadits Aqidah ref. Hadits Arbain Pembinaan Keluarga Sakinah Tafsir Kontemporer Fizilalil Qur'an Bahasan Tentatif - Kajian Muslimah DT Jakarta Kegiatan Launching Muslimah DT Jakarta yang sedianya akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 April 2006 dengan berat hati kami tunda, mengenai informasi lebih lanjut akan kami sampaikan melalui media Info DT ini atau sahabat dapat menghubungi Sekretariat Muslimah DT Jakarta di 021-7235255/92641831 (yayah) 0815-72681212 (erly) - Kajian Muallaf Waktu: Ahad setiap pekan ke I dan III Pk. 09.00 s.d. 14:30 Wib Materi : Sesi 1 Iqro dan praktek Ibadah Sesi 2 Kajian Dasar Islam Sesi 3 Konsultasi Pemateri : Team Muallaf Ust. Diaudin dan Team Info : DT Cipaku 021-7235255 / Ade Rizal 08157054138/08161657569 - Lainnya Kajian An Nisa, Jum'at Minggu ke III, Pukul : 18.00-20.30 Wib, Khusus Akhwat Materi : Motivasi Diri Fiqih Oleh : Ustz. Ningrum Maurice Kajian Al Kahfie, Sabtu Minggu ke III, Pukul : 19.00-22.00 Wib, Khusus Ikhwan Materi : Aqidah Islamiyyah Oleh : Ust. Ihsan Hakiim Kajian Pasca Nikah, Ahad Minggu ke III, Pukul : 10.00-12.00 Wib Materi : Manajemen Keluarga Oleh : Tim Assatidz DT Jkt Semua acara kajian diatas diadakan di Masjid Daarut Tauhiid Cipaku. Info hubungi DT Cipaku atau Sdr. Hendik 085217388392 3. PENGAJIAN RUTIN MUSLIMAH - BERSAMA USTZH. UMMU GHAIDA MUTHMAINNAH (Teh Ninih) Tanggal : Senin, 17 April 2006 Waktu: 15.30 - 17.30 WIB Tempat : Aula Buya Hamka Masjid Al Azhar, Keb.Baru, Jakarta Selatan Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya 4. WISATA ROHANI KE DAARUT TAUHIID BANDUNG - Paket Wisata Rohani Reguler Waktu Keberangkatan : Kamis-Jum'at dan Sabtu-Ahad - Paket Wisata Rohani Keluarga Ceria Waktu Keberangkatan : Sabtu-Ahad Informasi melalui Sekretariat DT Cipaku CP. Ircham Surachman (08128830721 / 021-92966790) 5. MABIT BERSAMA ANAK YATIM DAN DHUA'FA Waktu : Jum'at 7 April-Sabtu 8 April Jam : 18.30-06.00 , Oleh : Ust. Edi Abu Marwa Bang Thoyib, Tim DPM Bagi jamaah yang akan berpartisipasi membantu kelancaran acara MABIT bersama Anak Yatim dan Dhuafa, dipersilahkan menghubungi sahabat H. Luthfi (0813-18-808-434) Yayah (021-926-418-31) 6. PROGRAM PELAYANAN PEMBINAAN DIVISI DAKWAH Divisi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat DT JKT Menyelenggarakan Program Pelayanan Pembinaan, sebagai berikut: 1. Program Pembinaan Diri Menuju Qolbun Saliim, diperuntukkan: - Anak Remaja eks Narkoba - Anak Yatim Piatu - Muallaf - Pembinaan Sahabat di LP Wanita Anak - BBQ - Pembinaan Keluarga Sakinah (Familly Support Group) 2. Layanan Konsultasi seputar: - Problematika keluarga pernikahan - Problematika kenakalan anak narkoba - Problematika Agama - Dll Layanan Konsultasi dapat langsung datang ke Sekretariat Daarut Tauhiid Jakarta Di : Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Atau via Telephone (021) 723 5255 atau E-mail : [EMAIL PROTECTED] 7. PROGRAM DPU DT JAKARTA Dompet Peduli Ummat DT Jakarta menerima serta menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah. Informasi melalui Sekretariat Daarut Tauhiid