Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: [AntiTembakau] Re: [des-kes] Rolls Royce di Istana
baru tadi siang saya lihat Rolls Royce warna coklat tua, no.pol: B 234 yang melaju disela-sela kemacetan toll dalam kota jembatan Tomang arah ke Semanggi dekat Taman Anggrek mal Central Park salam, djs Original Message From: wpamu...@centrin.net.id Date: 09/08/2010 16:23 To: antitemba...@yahoogroups.com Cc: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, Tuti tsoer...@yahoo.com, dpr-indone...@yahoogroups.com, anggotai...@yahoogroups.com Subj: Re: [AntiTembakau] Re: [des-kes] Rolls Royce di Istana Nimbrung: Saya juga lihat tayangan itu. Masa sih ada kolusi, presiden gitu loh. Buku itu kan semasa pemerintahan periode pertama mungkin mobil menterinya numpang di situ? Yg pernah saya baca, dulu menko kesra suka ganti2 mobil; ogah pakai mobil dinas tapi pakai mobil pribadi yg mewah. Kalo ia main mata dengan pengusaha risikonya kan besar apalagi saat itu gencar2nya penyelidikan korupsi. Tapi kalo mau ngadu ke no telepon pengaduan saja [sms], saya dulu pernah ada tanggapan juga. Kalo nggak mempan ya di tulis di kolom Redaksi Yth. Dengan nama Pak Kartono pastinya cepat di muat dan pihak istana juga akan cepat bereaksi. No telp 9949 atau 0811109949. Salam, l.meilany Benar, Man. Kita harus berani menyuarakan setiap kemungkinan terjadinya penyimpangan akibat penguasa berkolusi dengan pemilik modal, dengan mengorbankan rakyatnya. Saya juga berharap bahwa setidaknya ada orang dekat SBY yang membaca postingan saya itu. Tapi apa berani ia menyampaikannya kepada SBY? KM Original Message From: flu...@rad.net.id Date: 09/08/2010 8:57 To: desentralisasi-keseha...@yahoogroups.com Cc: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, antitemba...@yahoogroups.com, Tutitsoer...@yahoo. com, dpr-indone...@yahoogroups.com, anggotai...@yahoogroups. com Subj: Re: [des-kes] Rolls Royce di Istana Terima kasih Pak KM. Saya kira soal begini harus terus diangkat dan kita permasalahkan. Karena kita sudah tidak mau lagi pemimpin yang bukan ngurusin kepentingan rakyat tetapi kepentingan dirinya atau keluarga atau kelompoknya sendiri. Kalau benar SBY menerima sogokan untuk kepentingan industri rokok, Kita perlu marah terhadap sikap pemimpin kita seperti ini. Kalau tidak, silahkan bantah secara terbuka. Semoga ada stafnya yang membaca milis ini. Salam, Firman Kemarin saya dengar dari sebuah talkshow di teve (metro?) mengenai buku Esbeye dan Istananya yang ditulis wartawan Kompas. Pembahasnya antara lain Effendi Gozali. Disebutkan bahwa di bagian dalam istana pernah terlihat sebuah mobil Rolls Royce dengan nomor polisi 234. Penulis tidak secara langsung menyebut bahwa mobil itu milik bos Sampoerna atau hadiah dari bos Sampoerna kepada SBY, hanya menyebut kemudian kemungkinan kaitannya dengan hubungan dekat antara bos Sampoerna dengan SBY, terutama dalam kasus bank Century. Saya belum sempat membeli buku itu, mungkin besok saya mencarinya. Jika sinyalemen penulis buku itu benar seperti yang diungkapkan di teve, maka harapan teman-teman yang mengusung gagasan pengendalian rokok kemungkinan besar akan gagal di masa pemerintahan SBY ini. Teman-teman itu kini memahami mengapa pemerintah RI sampai sekarang tidak mau menanda tangani FCTC-WHO, meskipun negara lain di Asia sudah menanda tanganinya. Di Asia Pasifik ini tinggal RI yang belum menanda tangani. Di dunia ini tinggal Uganda dan RI yang belum menanda tangani FCTC. Juga meskipun di pertemuan OKI (negara-negara Islam) di Kuala Lumpur tahun 2007, menkes RI waktu itu sudah menanda tangani kesepakatan untuk mengendalikan perdagangan rokok demi kesehatan rakyat. Juga mengapa Deklarasi Anak yang sedianya dibacakan di depan SBY di Taman Mini beberapa hari yang lalu dibatalkan, kemungkinan sekali karena di dalamnya ada permintaan anak-anak agar mereka dilindungi dari asap rokok. Pemerintah RI agaknya lebih memilih, daripada melindungi anak-anak lebih baik melindungi kepentingan bos industri rokok. KM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Najis vs haram- Mana yang haram: Kopi Luwak atau Vaksin Meningitis?
saya bicara mengenai kulit sepatu, sofa, tas dan jok mobil. kalu dalam perkulitan yg namanya kulit sapi (istilahnya 'hide'), dalam pemrosesan tidak ada kandungan atau bersentuhan dengan yang diharamkan, semua bahan kimia. begitu juga untuk pemrosesan kulit kambing/domba (istilahnya 'skin') salam dan mudah-mudahan bermanfaat informasi ini. djs From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thu, 5 August, 2010 8:00:12 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Najis vs haram- Mana yang haram: Kopi Luwak atau Vaksin Meningitis? Saya juga kurang ngerti :-) Mungkin kalo untuk urusan vaksin, ensim babinya 'diduga'tertinggal terus sampai vaksin itu jadi. Kalo masalah air PDAM kan di sucikan lebih dulu dan dianggap sudah bebas yg najis2. Urusan haram mungkin bisa di tanyakan lagi ke MUI. Karena kalo menyimak omongan para komunitas halal, masalah kulit sepatu, sofa, tas, jok mobil pun mereka sangat jeli. Apakah ada unsur babinya atau enggak. LPPOM MUI alias lembaga halal Indonesia sudah mendapat pengakuan dari luar dan menjadi rujukan. Di negara lain yg konsern untuk masalah halal juga terdapat lembaga halal. Di Malaysia ada Jakim, Singapura MUIS, di Australia juga ada. Kalo urusan halal jadi domain pemerintah nanti banyak yg ngamuk toh, memangnya RI negara Islam apa? Kalo dah urusan pemerintah kan efeknya sanksi hukum kalo dilanggar. Pemerintah kan lebih menjurus ke soal kualitas; sedangkan MUI selain halal juga kualitas. Untuk urusan MUI, silaken saja nggak punya sertifikat halal pun ndak apa2. Produk haram di jual ke umat Islam juga kan nggak apa2 [ asal jangan ketahuan]. Urusan konsumsi halal atau haram itu kan tanggungjawabnya ke yang di atas bagi umat Islam. Kalo urusan vaksin haji kan vital. Masa sih berhaji pake barang yg haram. Meski mungkin ada juga sih yg pakai duit korupsi Salam, l.meilany
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS)
selamat sore (waktu Jakarta) Pa'Manneke ... ketemu lagi, masih di FPK saya pernah membaca disuatu majalah bahwa seorang wanita Afghanistan yang harus memakai burqa itu sebetulnya menderita ... ? salam, djs From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 30 July, 2010 14:22:50 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS) Hehehe, ini logikanya morat-marit banget. Tidak ada satupun negara Eropa melarang umat Muslim ke mesjid dan menunaikan shalat. Swiss melarang pendirian menara mesjid atau minaret, tapi tidak melarang pembangunan mesjid. Prancis tidak hanya melarang burqa dan niqab, tapi juga melarang pemakaian simbol-simbol agama lainnya di tempat umum. Belgia, belanda dan Inggris kini sedang mewacanakan pelarangan burqa dan niqab, tapi bukan pelarangan shalata ataupun ibadah di mesjid. Siria yang negara Arab pun melarang burqa dan niqab di tempat umum. Apa Anda pikir Siria itu mayoritas bukan orang Islam? Atau Siria sudah pindah lokasinya ke benua Eropa? Terakhir, kalau ada negara lain (apalagi yang dicap kafir) melakukan kebodohan, situ yang ngaku lebih ber-Tuhan jangan ikut-ikutan bodoh dengan meniru-niru ulah mereka. Kok demi membenarkan perbuatan tercela di negeri sendiri, lalu pake negara lain sebagai dalih? Kaya anak baru belajar gnompol aja :) Tugas sebuah negara adalah melindungi semua warganya dari tindak diskriminasi ataupun tekanan apapun. MInoritas justru lebih perlu dilindungi sebab selalu terancam oleh ulah bully kaum mayoritas yang mentang-mentang dan aji mumpung. manneke --- On Fri, 7/30/10, arrur...@yahoo.co.id arrur...@yahoo.co.id wrote: From: arrur...@yahoo.co.id arrur...@yahoo.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, July 30, 2010, 12:32 AM Tidak hanya di Indonesia saja, minoritas selalu dipersulit dalam beribadah, di negara-negara Eropa lainnya seperti itu juga. Contohnya saja, Swiis yang tidak pernah menerapkan aturan pelarangan agama, malah ikut-ikutan menyetujui pelarangan Burqa atau jilbab. Demikian juga di Prancis, Belgia dan negara Eropa lainnya. Justru sebaliknya, Amerika Serikat berdasarkan jajak pendapat di sana tidak mempersoalkan Burqa atau jilbab tersebut. Minoritas tetap minoritas. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BONEK : Kenapa Tidak Ditindak Tegas????????????
bukan cuma dapat pengawalan, dikasih nasi bungkus juga, untuk meredam supaya mereka tidak marah dan bertindak brutal. siapa sih mereka ?? seolah mendapat perlakuan khusus !! seolah sah sah saja segala-apa tindak tanduk mereka dan dapat diterima dan dimaklumi ?? salam, djs From: kicky mr.bela...@gmail.com To: Kompas Forum Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, 25 January, 2010 15:02:11 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BONEK : Kenapa Tidak Ditindak Tegas Topik yang saya tunggu2 Kenapa yah berbuat anarkis masih dapat pengawalan polisi? Ampun deh. Ini sama saja dengan aksi demo yang membawa senjata tajam, tapi polisi tetap mengawal. Cilaka emang negeri ini Prihatin, tapi ngga tau musti berbuat apa Kicky send 3:02p Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mohon masukan ? Utk mencari terobosan mendesak Kemacetan DKI
mungkin akan lebih baik kalu ... pembatasan bagi kalangan industri otomotif adalah memasarkannya atau menjualnya didalam negeri. jadi bisa dibilang, silahkan genjot semaksimal produksi kendaraan pribadi mereka ... TAPI harus dijual / ekspor ke luar negeri ... jadi dampaknya adalah, karyawan masih ada kerjaan, atau malah memberi pekerjaan bagi yang tidak punya pekerjaan ... pada sisi lain pemerintah membebaskan atau meminimalkan pajaknya agar para industri otomotif bisa bersaing dipasaran ekspor ... salam, djs From: ajeg ajegil...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 22 January, 2010 12:32:57 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mohon masukan ? Utk mencari terobosan mendesak Kemacetan DKI Sudah rahasia umum bahwa lalulintas di perkotaan adalah cerminan adab, budaya, dan hukum dari bangsa ybs. Kalau lalulintas penuh dengan jebakan sanksi, maka jelas hukum seperti apa yang berlaku di negeri tersebut. Dengan kata lain, kalau lalulintas perkotaan sampai macet dan semakin macet, maka persoalannya bukan masalah berkendaraan semata. Kalaupun cuma mau membahas masalah kendaraan, maka peserta dialog yang kebanyakan akademisi itu sebaiknya mulai memberi dorongan moral kepada pemerintah untuk berani memerintahkan industri otomotif membatasi atau mengurangi produksi kendaraan pribadi dan mengalihkannya ke produk angkutan massal. Bagaimanapun, soal kemacetan jalan ini kalangan industri kendaraan punya andil paling besar, sehingga mereka juga patut dimintai pertanggungjawaban . Sepertinya usul pembatasan ini sudah juga diserap kalangan pemerintah, hanya saja mereka terjemahkan menjadi pajak progresif kendaraan. Artinya, produk kendaraan pribadi boleh terus membanjiri jalan. Semakin banyak semakin baik, karena semakin memungkinkan pemerintah meraup pajak lebih banyak. Padahal, persoalan utama yang dihadapi masyarakat adalah kemacetan lalulintas. Tetapi konsentrasi pemerintah terlalu fokus ke pembangunan jalan pintas untuk memperlancar aliran uang masuk. Ada kesan, dari kekeruhan lalulintas pun pemerintah tetap harus mengail untung.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] serius nggak sih sby berantas korupsi?
Pa' Faisal .. Selamat Pagi, penolakan2 semacam ini, terhadap orang luar, terjadi juga pada perusahaan2 swasta. apalagi dalam perusahaan keluarga, sudah jelas dan pasti, cuma penolakan itu bukan berasal dari pihak karyawan, tapi dari para pihak anggota keluarga terkait. Salam, djs From: Faisal Basri faisalba...@ymail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sat, 2 January, 2010 13:11:13 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] serius nggak sih sby berantas korupsi? Bung Iqbal, Penolakan terhadap orang luar kerap terjadi di PLn maupun di BUMN2 lain. Mereka takut tersingkir dari comfort zone. Namun, di sinilah tantangan pembaruan BUMN itu, yakni bagaimana orang luar bisa meyakinkan bahwa perubahan dilakukan untuk kebaikan bersama. Karena, yang menikmati itu relatif segelintir orang, kok.Esensi dari kepemimpinan di situ. Tabik
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Apakah SBY terlibat skandal Century ?
perekonomian itu hidup sifatnya dan semestinya ditangani oleh orang-orang yang kompeten dibidangnya. kalu menurut saya (tolong koreksi kalu salah), ekonom itu mesti berada ditengah-tengah, antara eksakta dan fleksibel. sesuatu yang diputuskan hari ini karena sikon pada hari ini, mungkin saja menjadi suatu keputusan yang tidak tepat dan kelihatan bodoh pada hari atau minggu ataupun pada bulan berikutnya dan juga bisa sebaliknya, terlihat suatu keputusan yang sangat tepat dan bermanfaat salam, djs From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wed, 23 December, 2009 8:26:00 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Apakah SBY terlibat skandal Century ? Ibu Yuli, cobalah sedikit memandang dari sudut yang berbeda. Kalau yang saya ikuti dari paparan KPK maupun berita2 di koran maupun TV pada waktu ditetapkan utk diselamatkan tidak merujuk kepada angka. Usul penyelamatan dibuat berdasarkan rapat Dewan Gubernur BI dan kemudian diusulkan kepada KSSK yang Ketuanya adalah SMI anggotanya antara lain Pak Boed, Sekretaris Raden Pardede dan ada bbrp lagi yang tidak saya ingat. Keputusan KSSK juga didahului brainstorming melibatkan 30 orang pakar2 perbankan. Pada waktu itu tidak ada menentang. Jadi ini bukan keputusan orang perorang tetapi Tim. Kebetulan waktu itu terjadi krisis global sehingga untuk mebyelamatkan situasi yang eksplosif keputusan bailoutlah yang diambil. Jadi memang seperti buah simalakama. Dimakan Bapak mati, tidak dimakan Ibu yang mati. Masalah angka yang saya dengar waktu rapat pertama menggunakan neraca Oktober 2008 karena itulah yang tersedia, tetapi pada rapat kedua menggunakan neraca November 2008 yang ternyata sudah jauh berbeda karena terjadinya aliran dana keluar besar-besaran. Kalau tidak salah kurs dollar thd rupiah pada bulan November sempat mencapai Rp 13.000. Tentu saja itu membuat trauma jangan sampai terjadi lagi krisis th 97-98. Jadi kalau saya sih Bu tetap merasa yakin bahwa Pak Boed dan SMI benar-benar melakukan itu semua dengan itikad baik untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dan tidak sedikitpun untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Januari 2010, China Serbu Indonesia
apalah artinya FTA atau serbuan China ke Indonesia pada tahun 2010 kalu saja, rakyat kita memiliki kesadaran bernegara dan berbangsa .. tidak usah terlalu muluk2 dan idealis, tapi prioritaskan saja dulu produk hasil dalam negeri, kalu kurang dan kita tidak memiliki sumbernya dan tidak ada pilihan baru kita impor. tapi dengan catatan bahwa produsen Indonesia pun mesti memiliki kesadaran yang sama, mempersembakan produk2 terbaiknya untuk bangsa sendiri dan bertanggung jawab pada lingkungan dan kesejahteraan umum. populasi kita cukup besar untuk suatu pasar yang bisa diandalkan dan diharapkan. salam, djs From: Teuku Moeda teukumoedaab...@ymail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; agushamonan...@yahoo.co.id Sent: Mon, 14 December, 2009 7:57:26 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Januari 2010, China Serbu Indonesia Kami telah jauh jauh hari siap mas,malah beberapa produck yang kami hasilkan penjualannya bisa 15% dibawah harga subsidi pemerintah china,bagaimana yang lainnya.jika china menjual plastik extreu rp 37 ribu/kgr.kami sudah menjual 15% dibawah harga itu dengan Qualitas Jepang.garansi Jepang,bila china ngak memiliki mutu,kami memiliki mutu,garansi kami 3 tahun,china ngak berani memberi garansi. Apa yang ditakutkan?china mengambil keuntungan 13 sampai 17% dari Subsidi/pajak dari negerinya,kenapa kita ngak ngambil keuntungan 8% setelah bayar pajak kenegara?itu yang kami lakukan untuk menghambat Invansi Economi yang di tebar oleh china. Jika china mengambil 17% dari harga material.kita bangsa ini bisa mengambil 8% dari material.dan kita masih dapat hidup,dan yang kita perlukan adalah subsidi moril dari pemerintah.jangan kita capek capek kerja,pemerintah dengan semua jajarannya masih saja ada gelembung korupsi.matilah semua... teukumoedaabadi@ ymail.com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: UN seperti IELTS/TOEFL
Pa' Manneke ... saya kecipratan pengetahuan mengenai TOEFL / IELTS ini. terima kasih sekali, saya yang awam jadi ngerti kenapa MEL U minta nilai IELTS 8. nga bisa ditawar pokoknya 8 titik dan Monash masih mau IELTS 7. salam, djs From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 11 December, 2009 8:32:02 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: UN seperti IELTS/TOEFL Upi, Sebab Anda kaitkan soal UN dengan TOEFL/IELTS, maka saya kasih pandangan juga. Saya hingga saat ini masih terlibat dalam pembuatan soal-soal TOEFL-like untuk ujian-ujian saringan di UI, dan juga cukup lama pernah mengajar TOEFL-prep maupun IELTS-prep di UI. Jadi saya kira saya punya cukup credential untuk kasih pendapat mengenai perbandingan yang Anda bikin ini. Pertama-tama, baik TOEFL maupun IELTS beroperasi atas dasar range. Untuk setiap range, ada penjelasan tentang cakupan kemahiran yang dicapai. Tidak ada kategori lulus atau tidak lulus. Setiap institusi pengguna TOEFL dan IELTS bebas menentukan pada range mana mereka ingin rekrutan atau siswa/karyawannya berada, sesuai kebutuhan. Di universitas pun begitu. Bisa jadi satu universitas menuntut capaian TOEFL/IELTS yang berbeda dari universitas lain, lagi-lagi tergantung standar masing-masing. Banyak progam internasional di Indonesia menuntut antara 450-500 pada TOEFL. Sementara di negara seperti AS, banyak universitas menuntut 500-550 untuk undergraduate, dan 600 untuk graduate. Jadi, bukan kriteria lulus atau tidak lulus yang penting, tapi apakah hasil yang dicapai sesuai dengan tuntutan spesifik suatu institusi. Tidak ada dalam penjelasan TOEFL maupun IELTS kategori yang bunyinya: TIDAK MEMADAI, atau TIDAK LULUS. Penentu memadai atau tidak, lulus atau tidak, adalah institusi pengguna tes itu sesuai dengan tujuan mengapa tes itu digunakan. Sudah melihat dan mengertikah Anda kini di mana letak perbedaan fundamental antara UN dan TOEFL/IELTS? manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kaki Kanan Bocah Korban Bus Transjakarta Diamputasi
rekan Erick .. kalu menurut saya, kedua-duanya salah. karena Ibu yang malang itu menyeberang dijalan tol yang tentunya dilarang menyeberang dijalan tol, apapun alasannya. sedangkan pengendara mobil, bukannya batas kecepatan dijalan tol Cipularang itu cuma maksimum 100km/jam ? (CMIIW), sedang disini pengendara menjalankan kendaraannya pada kecepatan 130 - 150.km/jam jalan tol di Indonesia ini, bukan betul-betul jalan bebas hambatan, karena masih saja ada kemungkinan orang yang nekat menyeberang atau malah berdemo ... kalu mau melarikan kendaraan dengan bebas leluasa, mestinya di autobahn di Jerman sana, mau melarikan kendaraan sampai 200.km/jam juga rasanya oke2 saja (CMIIW) dan ingat saja bahwa kalu mau melarikan kendaraan secepat itu, pintu2 mobil tidak boleh dikunci. salam, djs From: Erick Jr erickjan...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, 7 December, 2009 13:48:06 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kaki Kanan Bocah Korban Bus Transjakarta Diamputasi Mungkin sama hal nya dengan kejadian yang teman saya alami... kejadiannya yaitu dia pergi dari bandung ke jakarta tp ketika berada di tol cipularang dia menabrak seorang ibu hingga meninggal, kejadiannya sekitar jam 6.30an sore,, setelah diusut oleh polisi ditetapkan yang bersalah si ibu yg menyebrang di tol tsb. alesan polisi ketika itu karena si ibu berada pada posisi yg salah yaitu menyebarang tidak pada tempatnya. Nah , ketika saya tanya teman saya tsb alesannya : saya tidak sengaja menabraknya karena memang pada waktu itu gelap dan kecepatan mobil di sekitaran 130-150Km/jam dan yg paling penting katanya kalo memang saya rem mobil secara mendadak,saya pasti nya bakalan mengakibatkan terjadi tabrakan beruntun yg sangat banyak, dan korban pun bakalan lebih dari 1 org,karena pada waktu itu lalu lintas memang lg rame-ramenya. So.. siapa yg salah ??? si ibu yg menyebarang ??? or temen saya yg ga bisa nge rem mendadak ???
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] FTA
bang Haniwar ... apakah kita kekurangan pasokan bawang merah dari Brebes ... ? kemaren liat tetangga bawa bawang impor yang dibeli di C4. katanya bawang merah impor dari Perancis. bawang merahnya besar2, tapi tidak sebesar bawang Bombay, kira2 separohnya dari bawang Bombay salam, djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, 8 December, 2009 9:25:37 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] FTA tamnggapan saya iya Indonesia ( eh pejabat indonesia ) lebih mementingkanpamor dia di jebak dgn kata kata bhw FTA/globalisasi adalah tidak terelakkan ya ,,kalau kita sdh kuat,, kalau belum ya elakkan dulu kita gak perlu pasar mereka yg penduduknya juma 3 juta ( SIN ) 20 jt ( Malaysia ), Australia ( 40 jt ) mrk yg perlu 250 jt penduduk kita sbg sasaran pasra mrk maka nya kita dimasukkan ke G 20 spoy bisa diseret ke slogan tolahk proteksionisme , sementara pejabat kita dgnbangganya bilang wha kita hebat masuk G 20 nasiiibbb HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Prita: Uang Koin Simbol Kekuatan Rakyat Kecil
Rp.204.000.000,- kalu terdiri dari uang logam Rp.100,- an berarti ada 2.040.000.keping uang logam. kalu uang logam Rp.500,- an berarti ada 408.000.keping. mending dibayarkan memakai uang logam Rp.50,- an kali ya, jadi 4.080.000.keping ... :) salam, djs From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, 7 December, 2009 8:52:43 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Prita: Uang Koin Simbol Kekuatan Rakyat Kecil andai coin itu dikumpulkan bertimbun di depan RS OMNI. sebagai simbol keserakahan yang arogan sebagai simbol people power yang masih tumpul sebagai imbalan medical checkup gratis sebagai dokumen musium rekor 2009... DJP
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kaki Kanan Bocah Korban Bus Transjakarta Diamputasi
Pa'Bambang ... saya sangat sependapat dengan bapa. seorang pengemudi malah menggenjot pedal gas kendaraannya, jika melihat ada orang mau nyeberang. hal yang sama juga terjadi diperempatan-perempatan jalan, logisnya memperlambatkan laju kendaraan, bukan malah tancap gas. mobil maupun motor, kalu kita sedang berada dikiri dan memberikan lampu sign untuk pindah jalur kekanan. kalu kita tidak sedikit nekat, tidak bakalan akan ada yang memberi jalan ... !! begitupun kalu kita berada dijalur kiri dan akan belok kiri .. motor akan terus nyelonong dan memaksa masuk dijalur kiri, alias nyeruduk terobos terus untuk jalan duluan dan yang menjengkelkan setelah itu akhirnya pada kekanan juga .. kenapa tidak memperlambat kendaraannya sedikit dan tetap pada jalur, kenapa mesti nyeruduk kekiri dulu dan memotong didepan kendaraan lain ? sepertinya sebuah kebodohan tapi rasanya bukan suatu kebodohan .. faktor tidak mau kalah, atau merasa rugi kalu memberi jalan pada orang lain, atau merasa menjadi sangat terhina kalu dikalahkan dengan cara diserobot dijalan. kejadian unik lainnya adalah kesan kesengajaan. memperlambat kendaraan sampai pada kecepatan yang tidak masuk akal kalu tahu kita sedang menunggu, sudah memberi sign untuk berputar arah atau menyebrangkan kendaraan kita. jadi pada pokoknya menyusahkan atau sekedar iseng adalah suatu kemenangan yang patut dibanggakan .. salam, djs From: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, 8 December, 2009 5:04:41 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kaki Kanan Bocah Korban Bus Transjakarta Diamputasi betul sekali om hendro, pengemudi bis transjakarta kan bukan robot, tapi itulah ulah dan mental sebagian pengemudi kita, saya sering melihat bagaimana seorang pengemudi yang semakin menggenjot pedal gas kendaraannya, jika dia melihat ada orang yang mau nyebrang jalan, lihat aja tiap hari dibandara soek-tta atau juanda , para penyeberang jalan harus pandai-pandai main sirkus dan silat jika mau menyeberang diarea zebra cross, meskipun membawa koper berat, gandeng nenek-nenek seolah-olah para penyeberang yang terbirit-birit itu ketakutan ditabrak itu dianggap musuh dalam peperangan, yang harus segera dikalahkan dan digilas dan sudah berapa banyak motor yang digilas bis transjakarta meskipun saya menikmati bis tranjakarta juga, tapi kan ada petugas yang setiap waktu bisa mengatur dan menindak tegas bahwa jalur busway itu memang khusus buat bis. salambambangsulistomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Waduh..., di Pamekasan Pak JK Masih Wapres!
Pa'Riyanto, kemarin saya membaca atau mendengar di TV, entah mana yang benar bahwa belum digantinya foto / gambar JK sebagai Wapres, dikarenakan belum ada anggaran untuk menggantikannya ... CMIIW salam, djs From: Y.B. Riyanto y.briya...@indosat.blackberry.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wed, 25 November, 2009 16:19:53 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Waduh..., di Pamekasan Pak JK Masih Wapres! Di Padang dan sekitarnya, di beberapa sekolah yang saya kunjungi, gambar JK masih berdampingan dengan SBY. Bukti bahwa JK masih dicintai? Atau karena belum sempat ganti? Atau karena istri JK berasal dari Sumbar? riyanto
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perlukah kita cermin bernama UN? Re: Depdiknas: Tanpa UN Siswa Bisa Malas Bela
mohon maaf bapa2, saya ikut berkomentar. saya awam dalam dunia pendidikan, tapi ingin sekedar berkomentar, karena anak saya yang paling kecil (SMA) juga sangat sibuk sekali berdebat dengan teman2 sebayanya soal UN ini. bagaimana kalu UN ini dibuat grading, jadi setiap daerah mendapatkan UN yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing. sistem ini dibuat seperti grading 1, 2 dst. sistem grading ini setiap tahunnya ada peningkatan. jadi yang didaerah (Papua) akan terdorong maju perlahan tapi pasti, dan yang di Jakarta juga akan dipacu untuk bersaing dengan sekolah2 dinegara maju misalnya. salam, djs From: Satria D satriadharma2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, 30 November, 2009 6:47:13 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perlukah kita cermin bernama UN? Re: Depdiknas: Tanpa UN Siswa Bisa Malas Bela Pak Tjuk, salam hormat untuk Anda. Menurut saya bukan UN yang dibutuhkan oleh pendidikan Indonesia saat ini. UN itu cuma instrumen untuk mengukur hasil pendidikan kita secara nasional yang memang sangat tidak adil jika dipakai sebagai standar kelulusan yang disamakan antara Jakarta dan Papua. Bagaimana mungkin Papua yang masih menghadapi masalah buta huruf diwajibkan memiliki standar kelulusan yang sama dengan Jakarta? Geram betul saya pada orang yang tidak mau melihat fakta ini. Ujian nasional sebagai tolok ukur terpenting bagi kelulusan siswa yang berlaku sama untuk semua daerah di Indonesia adalah konsep yang absurd. Bagaimana mungkin kinerja sekolah di pelosok Indonesia yang gedungnya mau roboh, gurunya sangat kurang dan jarang datang, tak punya buku, siswa-siswanya masih belum lancar membaca diminta (eh! diwajibkan ding!) bisa bersaing dengan sekolah di Jakarta? Semestinya Ujian Nasional pertama-tama dijadikan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja pemerintah (dalam hal ini dinas pendidikan) dalam menyelenggarakan pendidikan) Jadi bukan untuk mengukur kinerja siswa dulu. Siswa itu kan hanya menerima pelayanan pendidikan dan bukan pelaku yang menentukan kualitas pelayanan pendidikan itu sendiri. Lantas kenapa siswa yang harus menerima resiko dan hukumannya jika pelayanan pendidikan di daerah atau sekolahnya buruk? Kenapa bukan Dinas Pendidikannya yang dicopot jabatannya lebih dahulu? (atau minimal dicap 'Tidak Lulus UN') Mereka lebih pantas untuk menerima resiko dari buruknya pelayanan pendidikan kita ketimbang siswanya yang tidak tahu harus berbuat apa agar bisa mengejar ketertinggalan dengan siswa Jakarta. Pak Tjuk yang saya hormati, Siswa Papua belum butuh UN agar dianggap setara dengan siswa di Jakarta. Mereka masih berjuang untuk membuat siswanya bisa membaca. http://tabloidjubi. com/index. php?option= com_content view=article id=2408:tingginy a-buta-aksara- di-papua- -hukum-karma- buat-guru catid=82: lembar-olah- ragaItemid= 94 http://pendidikanpa pua.blogspot. com/2009/ 07/230-ribu- orang-papua- buta-aksara. html Siswa si NTT juga sama nasibnya. Menurut Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan NTT, Drs. Ismail Kasim, NTT masih kekurangan 15 ribu hingga 20 ribu orang guru. http://dion- bata.blogspot. com/2009/ 03/menemukan- masalah-pendidik an-di-ntt- 1.html. Lha kalau gurunya saja masih kurang (belum lagi kita bicara soal mutu dan kompetensi gurunya) maka bagaimana kita bisa bicara kualitas (yang perlu diukur dengan UN tersebut)? Di daratan Pulau Sumba misalnya, banyak calon guru yang tidak memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menjadi guru dan ini sudah berlangsung sejak lama. Pemda NTT bahkan kesulitan untuk membuka unit sekolah baru untuk tingkat sekolah dasar dan SMP karena tidak punya guru dan bahkan jumlah guru yang ada terus menurun karena banyak guru yang memasuki masa pensiun. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan guru yang pensiun, maka diangkatlah guru SD dari tamatan SLTA non keguruan. Ini adalah fakta yang terjadi di lapangan. Jadi di bagian Indonesia lain masalahnya masih berkutat pada AKSES dan KEBUTUHAN DASAR pendidikan dan belum bica bicara kualitas (yang perlu diukur dengan UN tersebut). Lagipula... cermin apalagi yang kita butuhkan untuk melihat kualitas pendidikan kita? Kita sudah sama-sama tahu wajah pendidikan kita tanpa harus punya cermin bernama UN. Bukan cerminnya yang kita butuhkan tapi penanganan langsungnya yang kita harapkan. Dan penanganan tersebut akan sangat berbeda untuk setiap daerah. UN justru akan mengaburkan upaya penanganannya. Hasil UN palsu (karena dicurangi secara massif) justru akan dipakai sebagai dalih untuk menutupi kegagalan kita di pendidikan. Bukankah setiap tahun nilai UN kita meningkat? Bukankah itu bukti bahwa Depdiknas berhasil meningkatkan kualitas pendidikan? Bukankah kualitas pendidikan kita sudah setara antara Papua dan Jakarta? dst... dst... Padahal kita semua tahu bahwa hasil UN tersebut tidak layak untuk dijadikan rujukan karena diperoleh dengan hasil curang oleh sekolah. http://regional. kompas.com/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PLN Depok Suck..
bayar listrik, telepon, air dll pake auto-debet aja. jadi tidak bakal kelupaan dan tahunya nanti pada akhir bulan (atau closing-date) atau saat memeriksa saldo rekening koran/tabungan. semua akan tertera dengan jelas dan umumnya service macam beginian diberikan gratis oleh bank / bank penerbit kartu-kredit. salam, djs From: Mubarik mubarik...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, 30 November, 2009 5:35:33 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PLN Depok Suck.. Biasanya yang memutus aliran listrik adalah rekanan PLN. Saya pernah telat bayar, mereka (rekanan PLN) sudah tiba dan ingin memutus aliran listrik, saya tolak baik-baik, mereka akhirnya pergi. Salam, Mubarik
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mbah Minah dan Anggodo
berdasarkan informasi dari koran dan televisi, keduanya sama2 masih berumur relatif muda. yaitu sama2 berumur 55.tahun salam, djs From: anantö/ アナント ananto.em...@gmail.com Sent: Tue, 24 November, 2009 16:14:02 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mbah Minah dan Anggodo Mbah Minah dan Anggodo Hukum di Indonesia belum berkeadilan. Mbah Minah, asal Purwokerto, Jawa Tengah, dihukum gara-gara mencuri tiga buah kakao untuk benih. Parahnya, selama penyelidikan, penyidikan, sampai penuntutan, dia tidak didampingi pengacara. Sedangkan Anggodo Widjojo, yang sudah jelas-jelas mengaku berusaha menyuap pimpinan KPK melalui orang lain, sampai detik ini masih berkutat pada penyelidikan. Bahkan, justru dua pimpinan media cetak yang langsung diperiksa Mabes Polri karena Anggodo balik melaporkan mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik. Jika konsisten, penegakan hukum di negeri ini seharusnya dilaksanakan dengan tidak memihak. Jangan lantas karena orang kecil dan miskin, dia dengan mudahnya dipenjara. Tapi, orang kaya seolah tidak mempan hukum. Mukani, Jl Seblak Kwaron, Jombang, Jatim [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cecak atau Cicak?
sewaktu masa kecil dulu diBandung, ortu menyebutnya CAKCAK ... entah ini, apakah terpengaruh bahasa Sunda, tapi jelas bukan bahasa Sunda ... CMIIW salam, djs From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sat, 21 November, 2009 0:48:42 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cecak atau Cicak? Salam, CECAK adalah bahasa Jawa. CICAK adalah bahas Melayu ( Indonesia ) Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Century) Tidak ada dampak Sistemik?
Pa' Kukuh tergerak untuk berkomentar dengan cerita anda soal usaha yang sedang menurun pada saat ini. keadaan seperti ini hampir disemua bidang usaha yang saya dengar dari kawan2 dan sekedar saling berbagi info dan mudah2an ada manfaat. menurut kawan2 saya yang usahanya lagi pada susah juga, bahwasanya pajak akan jadi masalah juga. sebagai contoh: penjualan yang menurun drastis, tapi pajak tidak mau mengerti tentang adanya penurunan2 penjualan itu. kawan2 malah dianggap menyembunyikan penjualan yang sebenarnya, alias mau bayar pajak lebih ringan. karena berusaha sudah lama dan kenal lama dengan para pemasok diluar negeri, maka para pemasok barang2 (bahan baku) impornya membantu dengan pengurangan harga, eh ... malah dituduh under invoice kalu pada dasarnya sudah saling curiga dan merasa saling membohongi dan dibohongi maka urusan2 perpajakan, sampai kapanpun tidak akan ada penyeleseian yang baik. salam, djs From: Kukuh Kumara key...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; angk...@yahoogroups.com; koral-aup-...@yahoogroups.com Sent: Tue, 24 November, 2009 7:14:08 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Century) Tidak ada dampak Sistemik? Bung Liman anda menyegarkan ingatan saya saat menjelang akhir thn 2008 yg bikin mabuk dan demam panas dingin yg ydk jelas juntrungannya. Pemahaman saya soal ekonomi tdk ada seujung kuku jari manis kaki para pakar yg disebut Bung Liman, tapi saat itu saya betul2 pusing setengah modar berkaitan dg kondisi ekonomi dunia dan juga Indonesia. Kegiatan sehari-hari yg sdh pas2anpun masih harus ditekan/dihemat habis2an, berbagai saran usulan penghematan muncul, bahkan karyawanpun urun saran agar air minumpun dihemat demi menjaga kelangsungan perusahaan. Pesanan2 pemasok sebisa mungkin dibatalkan atau dijadwal ulang. Bahan baku numpuk digudang, karena pesanan dari pelanggan turun drastis, sementara bahan baku yg sdh dipesan 2-3 bulan yl tdk bisa dibatalkan dan masih terus berdatangan dan semua biayanya harus dibayar. Pada saat yg sama nilai tukar rupiah merosot dg cepat, duit sdh habis, biaya operasional sdh smkn sulit, demikian jg cari utangan susahnya minta ampun. Rundingan penyesuaian harga dg pelangganpun tdk banyak membawa hasil karena merekapun menghadapi masalah yg sama. Bayang2 pengurangan karyawan semakin nyata, yg memang akhirnya tdk terhindarkan dan terjadi diawal tahun 2009. Masa2 sulit itu hingga separuh tahun 2009, skrg kondisi sdh mulai membaik, namun sisa2 mabuknya masih ada. Itulah kilas balik yg sempat saya alami di akhir thn 2008. Jadi saya ingat waktu itu pada kemana para pakar? Apakah mereka cuma pandai berkelakar setelah masa sulit itu terlewatkan dan berandai2. Salam Kukuh Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi adlh Agama diindonesia
orang yang merendahkan dirinya akan ditinggikan dan juga begitu pula sebaliknya, yang meninggikan dirinya akan direndahkan. salam, djs From: Haniwar Syarif hani...@syarif.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 13 November, 2009 8:23:24 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korupsi adlh Agama diindonesia kenapa ya kesannya seperti ada maling teriak maling dgn menuduh para LSM itu ketika anda nulis 'Berkedok semangat antikorupsi namun..sesungguhnya mereka tengah Berjihad agar korupsi tetap eksis dinegeri ini. rasanya saya jauh lebih percaya pada orang spt Effendi Ghazali dan Thamrin drpd kepada anda dkk soal mau berantas korupsi gak bisa bayangin Effendi dan Thamrin berjihad agar korupsi tetap eksis , tapi kalau Anggoro dkk dan markus lain ya mungkinlah , tentu dgn pendukungnya para oknum di kalangan yudikatip ..dan juga oknum dikalangan legislatif sepert sebagian anggota komisi 3 mungkin komen anda yg menggelikan krn anggap diri anda adalah analis professional sejati biasa biasa aja dee ...gak usah nilai tinggi diri sendiri dan lebih baik beri opini/analisa anda ,, biarkan pembaca yg nilai anda profesional sejati atau bukan salam HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pencemaran Nama Baik
yang membutuhkan UU macam begini untuk berlindung/dilindungi nama baiknya adalah salah satunya para konsumen yang tertindas/ditindas. seperti contoh: seseorang ditagih (yang mungkin juga dengan paksaan) untuk membayar sejumlah hutang (kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan), tetapi dengan sebetul-betulnya dia/mereka tidak pernah berhubungan atau berhutang atau memiliki kartu kredit terkait. akhir kata berhasil selamat dari hutang tak terduga tersebut, tetapi ternyata nama dia/mereka sudah dicantumkan di daftar hitam BI ... jelas ini menyulitkan untuk kehidupan dia/mereka selanjutnya yang berkaitan dengan urusan perbankan rasanya mereka mereka inilah yang memerlukan UU semacam pencemaran nama baik, untuk melindungi diri mereka salam, djs From: Sulaeman_H. sulaem...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 6 November, 2009 23:30:09 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pencemaran Nama Baik Sudah pernah dilontarkan, dari istilahnya saja sudah salah kaprah Pencemaran nama baik. Lho, siapa yang memberi sertifikat baik? Berdasarkan ujian apa dia menyebut dirinya baik? Terlalu arogan dan memuji diri sendiri menyebut dirinya baik. Padahal di negeri ini mungkin lebih banyak orang yang tidak baik daripada orang baik. Masih lebih logis kalau UU itu disebut UU pencemaran nama (tanpa embel-embel baik dibelakangnya) . Itu istilah sudah cukup jelas! Sebab kata cemar berkonotasi buruk. Jadi yang tercemar namanya pasti buruk rasanya. Tapi yang paling logis adalah membuang UU ini sebab telah disalahgunakan oleh orang-orang berduit dan penguasa untuk begitu gampangnya menjerat orang yang tidak disukai atau membungkamnya. SH
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rp 20 Juta Untuk Figuran Film Julia Roberts
anda benar rekan Bertha, keajaiban itu selalu ada jika kita hidup lurus. asal jangan tau-tau ada perhitungan pajak-pendapatan yang ajaib juga, yang langsung dikejar oleh para petugas pajak. salam, djs From: Bertha Suranto berth...@mac.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sat, 31 October, 2009 10:37:26 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rp 20 Juta Untuk Figuran Film Julia Roberts Ini yang namanya dapat Durian Runtuh. Selamat untuk orang2 Bali yang dapat rejeki dadakan. Gusti Allah pancen mboten tau sare. Yang dapet rejeki dadakan orang2 kecil, selagi orang2 besar diJakarta sibuk dengan rekayasa kriminalisasi KPK. Keajaiban itu selalu ada jika kita hidup lurus. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanya, empedu ular kobra
Ya .. sampai sekarang masih ada. beberapa minggu lalu saya diajak makan direstoran tenda-tenda makanan pada malam hari. pas disebelahnya (Jl.Kisamaun .. ?) ada restoran tenda jualan sate sup Cobra, mereka juga jualan daging biawak. konon minum darah Cobra dicampur dengan empedu + sumsumnya + arak untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim dlsb salam, djs From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, 30 October, 2009 8:45:42 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanya, empedu ular kobra Saya pernah menyaksikan di samping kantor BPN Tangerang ular kobra dipotong di depan kita, lalu empedunya dicampur semacam minuman keras diminum langsung oleh para pemesannya. Entah sekarang apa masih ada atau tidak. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Suburnya Industri rokok, Sehari Rp 330 Miliar dibakar
sekedar mananggapi cerita anda: mbak Bertha, dominan sekali para pelaku perokok dalam cerita disini. masih sangat dikuasai/pengaruhi oleh emosi nya masing2. jadi logika masih berada jauh dibawah sekali. seperti yang diajarkan pada saya dari seorang teman, berhenti merokok adalah permainan antara emosi/keinginan dan logika kalu logika yang memegang peranan, tahu kalu merokok itu tidak baik untuk diri-sendiri dan juga untuk lingkungan, tahu akan sebab akibat yang akan terjadi dlsb. dan kemudian logika ini yang menekan emosi/keinginan. kalu logika menang, maka dia akan dengan sendirinya dengan mudah berhenti merokok karena kesadarannya. jadi alasan, habis makan ingin merokok dan sederet alasan2 dibawah ini lewat semua. salam dan selamat pagi, djs From: Bertha Suranto berth...@mac.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 13 October, 2009 7:03:50 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Suburnya Industri rokok, Sehari Rp 330 Miliar dibakar Sekedar cerita : Perokok 1 : Kita juga udah tahu merokok itu berbahaya, tapi gimana lagi susah sih berhentinya. Perokok 2 : Siapa bilang merokok mengganggu kesehatan ? Kakek saya hidup sehat2 aja sampai 80 tahun lebih. Perokok 3 : Abis makan gak ngerokok, kayak abis BAB(Buang Air besar) gak cebok(maaf !) Perokok 4: Mendingan sehari gak makan daripada sehari gak ngerokok. Perokok 5 : Merokok tuh bikin langsing lho.aku pernah berhenti merokok, eh nafsu makan jadi berlebihan (Perokok wanita) Pertanyaan : Apa sih enaknya ngerokok ? Perokok 6 : Susah njawabnya... .pokoknya ya enak aja, kalau gak ngerokok malah pusing. Jadi Para Perokok itu sebetulnya orangnya ndablek semua ya hehehehhehe. .. Sepertinya larangan Merokok ditempat2 umum belum membawa perubahan ya. Masih saja yang merokok ditempat2 umum. Mungkin harus mengikuti negara tetangga. Harga ROKOK dinaikkan jadi RP. 100.000/bungkus, harga jual minimal. Pajak/cukai rokok tinggi sekali, biar negara kita kaya dan Perokok jadi miskin hueheehhehehhehe Jadi kalau mau beli rokok mikir2 dulu, waduh 100 ribu Rek piye ki. Beruntunglah saya dikelilingi orang2 yang menghargai orang lain. Pernah suatu kali sy meeting dengan teman seprofesi yang semuanya perokok. Hanya saya yang tidak merokok diruangan kecil ber AC tersebut. Keesokan harinya saya pusing seperti kekurangan oksigen. Meeting berikutnya saya membawa masker, sehingga teman2 lainnya merasa tidak enak dengan saya. Mereka berusaha duduk sejauh mungkin agar saya tidak terkena asapnya. Diajak meeting berikutnya.. ..Ah malas ah .karena akan merusak kesehatan saya sebagai Perokok Pasif(menghisap asap orang lain). Mungkin gak sih Indonesia bebas ROKOK ? Mungkin saja, Dahulu setiap rapat, arisan, kumpul2 RT dan RW, kita selalu disuguhi Air Teh. Lalu semakin banyak orang yang sadar bahwa Air putih lebih sehat, lama kelamaan saya perhatikan, air putih sudah menggantikan air teh. Semoga suatu saat Rokok pun akan tergeser dari bumi Indonesia tercinta. Salam, [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: HyperMall (KTC) Force Majeur!!!!!
rekan Verdi ... memang terkadang ada yang salah mengerti dan ketelanjuran dengan memberikan pandangan atau opini yang kebetulan tidak baik. sangat mengesalkan. saya juga pernah, tulisan saya di FPK yang tujuannya hanya berbagi informasi saja dan memberikan suatu perumpamaan yang jauh dari maksud dan isi pokok pembicaraannya. eh ... perumpamaan ini dijadikan atau dianggap isi pokok persoalan. jadi lucu dan melenceng ... pernah juga nimbrung diskusi soal paten, baru saja saya menulis dengan maksud berbagi informasi yang kebetulan pernah saya alami, eh ... ada yang nyelonong dan memaki saya dengan kata2 yang sangat kotor ... !! jadi membaca sampai selesei saja, rasanya masih kurang. pemahaman dan maksud tujuan dari tulisan itu juga perlu, agar tidak terjadi kesalahpahaman salam, djs From: verdi adhanta verdiadha...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 7 October, 2009 17:56:08 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: HyperMall (KTC) Force Majeur! Mengintimidasi? Sungguh menarik cara anda membaca teks. Lebih menarik lagi cara anda menyimpulkan praduga. Atau anda tidak mengikuti thread ini? Sy sarankan baca dulu seluruhnya sebelum berpendapat.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] mau nanya dwi-kewarganegaraan
anda benar Pa' Halim ... rekan-rekan kerja saya dulu, yang mayoritas warga Swiss, pasti punya kewarganegaraan lain. pilihan mereka, umumnya kalu nga US/CND ya AU/NZ. salam, djs From: halim hd halimh...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 7 October, 2009 21:09:20 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] mau nanya dwi-kewarganegaraan australia dan new zealand juga bisa dwi-kewarganegaraan . _ _ __ From: jenny tampi jenny_clarissa@ yahoo.com To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Sent: Wed, October 7, 2009 10:22:23 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] mau nanya was Re: Sosialisme Gaya China Kayaknya tidak ada di dunia ini satu pemerintahan negara membolehkan 2 kewarganegaraan, biasanya pilih salah satu... mengapa chinese perantauan walaupun sudah menjadi warga negara di negara lain tetap ingin membantu China dalam segala hal? ini namanya darah lebih kental dari air...selalu merasa leluhur ada di China. Walaupun sudah menjadi warga negara dari negara lain, tetap masih merasa orang chinese apalagi family name tetap dipake walaupun secara fisik sudah berbeda dan yang penting juga, pemerintahan di sana welcome. . investor chinese tidak akan menjadi investor di China kalo negaranya amburadul, jaminan keamanan tidak ada, terlalu diskriminatif dll... teladani negara/orang yang maju. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MEGA VISA
mbak Yuli dan mas Riyanto, kesel juga membaca pengalaman2 buruk yang anda dialami. begitu rapuhnya kita sebagai konsumen atau pribadi yang tidak ada sangkut-paut dengan bank atau institusi lainnya, dan dengan mudah pula mereka bisa memaksa / menagih tagihan yang tidak pernah kita buat atau lakukan dengan cara yang tidak baik dan tanpa ada resiko apapun dari pihak mereka atau sipembuat kesalahan ... kalu mereka sudah terpojok, pada saat kita melawan, maka akan dicari kambing hitam .. biasanya yang disalahkan adalah system .. !! dan yang lebih celaka lagi, seperti ada beberapa kali diKompas surat pembaca, kalu mereka (bank) kemudian melaporkan pada BI tentang kita sebagai kreditor bermasalah. maka secara otomatis tercemarlah nama baik kita dan selanjutnya bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada diri kita. mungkin bisa jadi perhatiannya bahwa petugas atau pegawai bank-bank yang berada dilapangan, seperti mall dan pusat-pusat perbelanjaan umum lainnya buka stand kecil didepan pintu masuk dan mengejar-ngejar kita dengan iming2 iuran tahunan gratis, platinum card dlsb. kalu saja kita tertarik, maka mereka akan meminta kartu-kredit yang kita miliki sekarang, KTP untuk difoto-copy ... nah inilah bagian yang mesti dicermati. memberi fotocopy KTP atau kartu-kredit kita pada mereka, seperti layaknya memberi info gratis mengenai diri kita dan dengan mudah dapat dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik, walaupun tidak selalu harus begitu. salam, djs From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 8 October, 2009 15:08:50 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MEGA VISA Waduhkasihan banget Bung Riyanto, lalu bagaimana cara anda menyelesaikan masalah dengan Bank-Bank KONYOL dan AMBUR ADUL tersebut? Sudah kelihatan, bukan? Bahwa suatu Bank sebagai organisasi yang seharusnya bisa dipercaya oleh nasabah-nasabah- nya, malahan bisa DIPAKAI oleh PARA PREMAN untuk menipu! � Memang ada beberapa Bank-Bank yang MANAGEMENT-nya sangat CEROBOH, tidak bisa mengecek pekerjaan para PEGAWAI-nya. makanya sering mudah DOBOBOL dari dalam sendiri. Buktinya Bank Century. . .bagaimana nasib para nasabahnya? Mereka mungkin tidak didatangi DEBT COLLECTOR, seperti yang terjadi dengan anda, tetapi UANG MEREKA SUDAH DICURI dan dibawa KABUR keluar negri. Inilah Indonesia. � Salam, Yuli
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Masih Tetap Sabar
seharusnya masalah ini disudahi saja .. selain menghabis-habiskan waktu, untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, juga biaya. bukankah uang rakyat juga (pembayar pajak) yang dipakai untuk membiayai sidang2 perkara itu .. ? salam, djs From: andidj2...@gmail.com andidj2...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 8 October, 2009 10:48:05 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Masih Tetap Sabar Gila...semakin sebel sama RS tsb. Siapapun yg berkecimpung dgn dunia marketing, silakan belajar dr RS tsb karena hebat sekali dia menuntut customer tidak habis2nya. Mari dukung ibu prita! Andidj Powered by Telkomsel BlackBerry�
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal
Selamat Bergabung Pa' Nurhasan .. kalu boleh saya bertanya, apakah bapak kenal atau masih saudara dengan bapak Nurzal Nurhasan .. ? beliau dulu tenaga ahli pertekstilan di PN Industri Sandang salam, djs From: Nurhasan ranger0...@yahoo.com To: Forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, 4 October, 2009 7:57:57 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salam Kenal Bung Moderator, Izinkan saya bergabung di milis FPK ini. Miliser FPK, Perkenalkan saya Nurhasan, saat ini saya bekerja di satu perusahaan di Jababeka. Mohon saya diterima di milis ini. Terima Kasih Nurhasan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gelar dan artinya buat kita
rekan IMCW .. yah tidak mesti begitu dong. sekedar menyemangati yang kebetulan, karena sesuatu hal tidak bergelar saja, bahwasanya kalu yang tidak bergelar itu masih bisa berguna, berkarya dan berhasil. salam, djs From: imcw imc...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 3 October, 2009 6:11:20 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gelar dan artinya buat kita Sahabatku Samali Djono, Lalu artinya apa? Apakah kita sekarang harus sama sama berhenti kuliah karena gelar tidak penting? Sebenarnya disini bukan masalah gelar tetapi lebih ke masalah profesionalitas individu. Banyak orang yang bergelar yang tidak bisa bekerja secara profesional, sementara itu orang yang tidak bergelar dan tidak berhasil pun juga sangat banyak. -- i made cock wirawan
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Malaysia Ga Terima Batik Milik Indonesia
betul Pa' batik printing itu pake teknik sablon. dulu pada tahun 80.an banyak didaerah karet Jakarta. sekarang sudah pada pindah ke Tanggerang / Bekasi. Danliris di Solo dulu juga bikin batik printing, kalu nga salah dan pakai peralatan mesin [printing machine], jadi produksinya, produksi masal. teknik sablon itu memang tidak pake lilin/malam. ada yang pake modified wax, lilin yang dimodifikasi secara kimia untuk mencapai tujuan tertentu atau berbagai cara untuk menyerupai bebauan batik asli. kalu pabrikan yang besar, mereka tidak lagi mempergunakan meja, tapi dengan cara rolling, roller printing machine salam, djs From: halim hd halimh...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 29 September, 2009 14:13:24 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Malaysia Ga Terima Batik Milik Indonesia semua batik menggunakan lilin malam, apakah batik tulis, cap atau yang isen-isen. yang gak pakai lilin malam, kalau gak salah batik printing.batik printing mirip tehniknya kayak sablon.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gelar dan artinya buat kita
saya pernah punya boss besar, orang Indonesia yang tidak bergelar sama sekali, drop-out. tapi karena memang mampu, jadilah dia untuk memimpin orang2 bergelar. malah ada beberapa doktor (S3) lulusan Jerman yang jadi anak buahnya. salam, djs From: Lasma siregar las032...@yahoo.com To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 29 September, 2009 12:25:16 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gelar dan artinya buat kita Gelar dan artinya buat kita Gelar, apakah diperoleh dari Sorbone, Oxford, Cambridge ataukah dari Cibaduyut sangatlah penting buat banyak orang! Ini menunjukkan bahwa mereka bukanlah orang sembarangan tapi seseorang yang berpendidikan tinggi. Seseorang yang harus dihargai karena berguna bagi bangsa dan tanah air (begitulah kira-kira dalam imajinasinya) . Mengapa mereka merasa demikian? Nampaknya karena masyarakat menilai sangat tinggi kalau seseorang itu punya gelar. Dan yang punya gelar juga merasa perlu kalau disebut gelarnya oleh orang lain! Apakah ini gejala rasa rendah diri (bukan rendah hati) yang akhirnya perlu diangkat dengan gelarnya? Siapalah yang tahu? Apakah ini sisa-sisa feodalisme tempo doeloe dimana kebangsawanan juga punya nilai sangat tinggi di masyarakat. Kini diganti dengan gelar dari perguruan tinggi Penganggur punya gelar atau gelar penganggur yang jadi masalah? Nampaknya masalah gelar menggelar sudah jadi budaya! Apakah begitu? Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura
setuju deh ... singapura sama malaysia juga kalu dipikir bener-bener, mereka juga tidak akan berani pake alutista yang canggihnya untuk menyerang Indonesia ... ini rasanya tidak bakalan terjadi. selain berpikir dampaknya nanti, rasa takutpun ada kalu senggol-senggol kapal kita diambalat, yah itu mah paling juga belaga pilon doang atau lagi centil saja kali ? ... :) salam, djs From: andidj2...@gmail.com andidj2...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 24 September, 2009 12:09:02 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura Bravo bung halim... Gila ya orang2, kebanyakan posting kelihatan sudah siap perang semua. Engga usah khawatir, singapore ato malay engga niat perang lawan indo, mereka pinter dan ngerti kalo menang ato kalah perang, semua rugi. Terakhir kita perang 50 tahun yg lalu, dan belum tentu 50 tahun kemudian akan ada perang lagi. Jangan habiskan sumber daya kita utk alusista yg akan mubazir dan jadi rongsokan saja. Lebih baik utk membangun pendidikan dari sekarang, akan kelihatan hasilnya 50 tahun kemudian. Andidj Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BIAYA TOL NAIK,29 September 2009
kalu jalan bawah akan tambah menggila kemacetannya ... waduh berapa banyak lagi BBM yang akan terbuang percuma ?? sekarang saja, jelas BBM kita sudah banyak sekali yang mubazir ... karena kemacetan kendaraan itu bangsa lain sudah bermacam usaha untuk menghemat dan menghemat BBM, kita 'koq belum juga ada usaha untuk berhemat ... ? salam, djs From: Sophie laurel8...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 24 September, 2009 12:10:03 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BIAYA TOL NAIK,29 September 2009 Halo, Saya tidak ingin membandingkan dengan yang diluar negeri. Benar kata Pak Mubarik. Dijamin kecewa 100%. Sebab mereka telah kesadaran mereka untuk menjadi bangsa beradab sudah ada berabad-abad yang lalu dan kita masih dalam proses menjadi bangsa beradab (in a way or another). Simpel saja, kalau tarif tol dinaikkan, yang jelas jalan bawah akan tambah menggila kemacetannya. Polantas saja sudah pasrah dengan keadaan jalan yang sekarang. Mereka hanya bisa mengalihkan jalur dan membuat antrian kemacetan semakin panjang karena jalan kita memang sudah 1:5 dengan jumlah kendaraan. Himbauan kepada pembuat kebijakan, tolong sebelum mempublikasi ide kalian, hendaknya lebih mendewasakan dasar pemikiran implementasi ide agar pada saat aplikasi tidak menjadi ajang umbar ego dalam bungkusan veto ini merupakan keputusan rapat. Politik apapun yang kalian jalankan, tolong mulailah menghargai pasar. Capek tau nggak sih.! Sophie
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura
Pa'Halim .. kalu kapital yang sudah pulang, saya belum denger banyak Pa' tapi kalu beli BUMN, bank dan perusahanan2 sudah jelas kelihatan dengan terang benerang ya .. salam, djs From: halim hd halimh...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 24 September, 2009 13:49:27 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura pak samali, potensi yang sebenarnya paling dahsyaat dari indopnesia adalah sumber daya manusianya, yang ada di luar. berapa ribu orang mereka menjadi tehnisi dan ahli, dan pemerintah disini tak mampu seperti chun do-hwan di korea selatan, yang mampu menarik hampir semua piotensi orang korea yang ada di luar. potensi lainnya adalah walaupun sumber alam kita kian mawut dan rusak oleh kerakusan, rasanya masih menjadi potensi yang membuat banyak negeri ini dilirik. adakah pengelolaan sumber daya alam itu dengan baik, dan adakah hal itu dikelola dan menjadi milik kita, dan dijadikan kapital secara sosial dan ekonomi untuk mengembangkan potensi warga di nusantara? isu tentang capital flight yang nongkrong di singapura dan beberapa negeri lain, akan selalu dimainkan berkaitan dengan kepentingan elite negeri ini dalam hubungannya untuk memodali partai-partai dan diri mereka. dan isu kapital yang nongkrong itu, memgbuktikan sekali lagi kegagalan diplomasi kita, atau memang piolitik luar negeri serta elite negeri ini hanya ingin memainkan hal itu pada setiap lima tahun sekali. (numpang nanya, pak samali, saya dengar dari teman, kapital itu katanya sudah balik ke nusantara dalam berbagai bentuk perusahaan yang membeli bumn dan bank-bank nasional serta perusahaan lainnya? bisa kasih info, plisss)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: JALAN TOL
kalu tidak salah, mudah-mudahan tidak salah, penyediaan jalan umum, yang adalah bagian dari fasilitas umum, apakah itu jalan tol atau bukan, itu kewajiban pemerintah. kalu pemerintah tidak punya dana, maka memakai dana pinjaman dan rakyat turut membantu dengan membayar jalan tol. dalam beberapa tahun setelah lunas maka jalan tol tsb jadi bebas alias tidak bayar lagi (cmiiw) saat ini jalan tol diserahkan pada investor, ya jelas investor mesti untuk dengan modal yang ditanamkan pada jalan tol tsb. cuma kita rasanya sudah salah kaprah sejak lama. contoh soal, fasilitas jalan didalam perumahan, perumahan yang sudah diserahkan ke DKI. perbaikan jalan dlsb hampir tidak pernah ada, kalu adapun perbaikan adalah hasil swadaya dari para penghuni, padahal sejatinya ini tanggung-jawab pemda, karena kita sudah bayar PBB yang tidak murah akhir-akhir ini salam, djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 23 September, 2009 6:51:00 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: JALAN TOL gak gitu penting lha kapanterbitnya yg penting apa iya ..kalau sdh dua tahun hrs naik ? ambil contoh jagorawi...kenapa harus naik ??? HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura
kalu lagi berandai-andai nih. seumpamanya semua orang Indonesia, mau bersatu padu, kompak demi nama dan harkat bangsa, menarik semua dana-dana yang berada di singapura, untuk segala jenis atau status dana yang ada dibank atau perusahaan disana, akan jadi apa yah negara yang bernama singapura itu ... ?? tapi mungkinkah hal ini bisa terjadi ... ?? tanpa harus mengencingi ... :) dan juga memikirkan secanggih apa dan berkerjasama dengan siapa militer mereka itu. salam, djs From: tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 23 September, 2009 19:35:18 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura Bung Hendro analisanya sangat betul sekali! Sudah sejak lama Singapura menjalin kerjasama militer dengan Israel. Alhasil Strategi militer Singapura dan demikian pula Malaysia adalah mengetrapkan apa yang telah diamalkan oleh Israel dengan sukses selama 65 tahun dalam menghadapi negara-negara Arab dan Keturunan Arab yang menjadi Musuh Bebuyutannya. Hanya kalau di wilayah Asia Tenmggara ini yang jadi Arab itu Indonesia. Hanya menang gede, menang banyak penduduk, tetapi pada hakikatnya HANYALAH KUMPULAN BUIH-BUIH! KALAU TERTIMPA MATAHARI NAMPAK BERKILAU PENUH WARNA DAN PESONA TETAPI SETELAH DIDEKATI TERNYATA BUIH BELAKA! Salam keprihatinan Tjuk KS --- Pada Rab, 23/9/09, hendr...@gmail. com hendr...@gmail. com menulis: Dari: hendr...@gmail. com hendr...@gmail. com Saya juga kurang setuju dengan anggapan bahwa Singapore tidak mungkin berani bertarung dg Indonesia. Dengan kekuatan matra udaranya (2 skadron terdiri atas 28 F-5S, 9 F5-T, 2 skadron: 24 F-16C/F-16D, 3 skadron: 6 F-16A/6-16B, 38 F-16C/F-16D, ditambah pesawat recce -reconnaissance- tipe RF-5S 8 biji) bukanlah tandingan Indonesia... Kecuali seluruh penduduk jakarta rame-rame mengencingi singapore... Hehehe. Salam, Hendro. Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perlu waspada !
Pa' Arifin, 'kan ada peribahasa, sepandai-pandainya tupai melompat sekali waktu akan gagal juga ... :) salam, djs From: arifin muliawan arifin_mu...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 19 September, 2009 21:35:54 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Perlu waspada ! Kita masih perlu waspada !! Buronan teroris Noordin M.Top tewas di kamar mandi dalam penyergapan tim polisi anti terror di kel. Mojosongo, kec. Jebres Solo, kamis dini hari pk.06.00. Memang prestasi besar kepolisian Indonesia, tapi rasanya kenapa begitu mudah Noordin M.Top lengah yang selama ini dikenal sangat lihai dalam mengelabui polisi. “Noordin memang amat licin namun satu hal yang amat menentukan pelariannya adalah jejaring simpatisan yang senantiasa melindunginya” (baca Kompas 18/9 hal.15,kolom 2). Sayangnya berita tamatnya riwayat Noordin M.Top kurang menggelegar dalam penampilan di mass media, seolah masyarakat kurang peduli, berita arus mudik lebih dominan dipublikasikan serta berita KPK vs Polisi juga lebih menyita pembaca untuk dicermati. Apakah terror di Indonesia akan usai ?? Sebuah pertanyaan yang masih dalam bayangan kita, kerja polisi belum usai, kenapa ? Hasil didikan Al-Qaeda telah menyebar secara luas, dengan kematian Noordin M.Top,maka pengikut setia dan fanatik Noordin akan balas dendam dan bukan tidak mungkin akan terjadi, lihat saja Syaifuddin yang diduga sebagai perekrut pengembom dan Syahrir yang diduga memiliki hubungan dengan penerbangan masih berkeliaran. Penyergapan Noordin akan dipelajari dengan seksama titik kelemahannya oleh Syaifuddin Syahrir dan kawan2 nya. Polisi Densus88 tidak boleh lengah dan harus tetap waspada. Belum lagi hukum negeri kita melempem, hukuman bagi teroris terlalu ringan, sehingga para teroris lebih senang bersarang dan bermarkas di negeri ini. Istri para teroris juga perlu kita waspadai, bantuan masyarakat sekitar perlu mendukung,hampir tidak mungkin istri dan keluarganya tidak tahu menahu kegiatan suaminya dalam kesehariannya. Noordin boleh saja telah tamat di bumi ini, tapi tabir dan jaringan teroris yang selama ini ditakuti tidak akan pernah terbuka secara total, para pengikut yang akan diadili tidak akan menyentuh persoalan secara mendalam, terlebih hukumannya akan diputuskan ringan. Malaysia dengan gigih tanpa pandang bulu memberangus jaringan Jemaah Islamiyah, di negeri kita setengah tengah dengan dalil ‘demi kemanusiaan’. Faktor kemiskinan berkelanjutan juga berpengaruh dalam jaringan teroris di negeri ini, karena Noordin dkk, lebih suka merekrut kaum muda yang belum sempurna dalam ideloginya serta tidak paham magna Moral Pancasila moral agama. Selamat ber Idul Fitri,Mohon maaf lahir Bathin. arifin muliawan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dua pertanyaan besar/Pemimpin tak Amanah!
rekan Iwan Piliang, wah anda bisa tahan sampai 65.hari di negeri para kiasu itu ya ... saya terpaksa berhubungan dengan para kiasu itu sejak thn 92.an, karena masalah penunjukan regionalisasi ditempat saya kerja dulu. sampai pada masa pensiun saya, thn 2003, saya tidak pernah mau tinggal kalu ada dinas atau rapat kerja. kalu tidak terpaksa, selalu berusahauntuk bisa pulang hari. yang saya perhatikan selama ini, mereka itu dan juga negara jiran itu, mirip seperti layaknya OKB, angkuh. lihatlah Jepang pada tahun 70.an, dan juga Taiwan pada awal 90.an. (cmiiw) begitu perekonomian mereka melesat naik, jadilah OKB dengan segala sifat dan tindakannya yang khas bagi para OKB. salam, djs From: iwan piliang iwan.pili...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 21 September, 2009 10:20:49 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dua pertanyaan besar/Pemimpin tak Amanah! Maaf lahir batin Pak Chappy Hakim, dan kawan-kawan semua, Membaca soal peran Singapura di wilayah udara kita ini, maaf-maaf nih, saya jadi bikin dosa lagi: INI istilah kawan saya yang di Australia, dia sebuat SNAFU ( Situation Normal Another F.. kup!) .. Bagi saya kini, apakagi setelah 65 hari saya di Singapura memferivikasi kasus Pembunuhan david Hartanto Widjaja, lalau kepolisian Singapura yang mengaku salah satu terbaik di dunia, tetapi berbohong melalui digital forensik data: semua lini di sana yang berjkait ke orang Indonesia, sudah saya anggap KIASU semua itu! Bagi saya yang sangat aneh, BANGSA BESAR ini tunduk takzim taklimat kepada Singapura. Sebagai seorangt warga bangsa, saya MALU BESAR, dan kemaluan saya menjadi besar itu karena pemimpin saya tidak amanah! Itu saja komentara saya. maaf lahir batin lagi. Wassalam, IP
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box???
umumnya kunci SDB itu ada 2, dan ke 2 nya diberikan pada penyewa. bank memiliki 1.kunci master. jadi logikanya, penyewa maupun pihak bank tidak bisa membuka SDB itu kalu sendiri-sendiri, artinya 2.anak kunci mesti berbarengan, yaitu kunci milik penyewa dan kunci master milik bank. salam, djs From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 16 September, 2009 14:43:47 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box??? Belakangan ini banyak keluhan dari Nasabah Bank yang memanfaatkan fasilitas Safe Deposit Box (SDB) yang disediakan oleh pihak Bank, yaitu barang yang disimpan dalam SDB ternyata lenyap tak berbekas. Ternyata Pihak Bank menolak untuk bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. Kelihatannya tidak ada upaya maksimal dari Pihak Keamanan Bank untuk mengamankan SDB dari penjarahan. Dalam kasus di Bank BII, setelah penjahatnya tertangkap, mereka mengaku mendapat kebebasan seluas - luasnya oleh Sistem Pengamanan yang diterapkan oleh pihak Bank untuk melakukan penjarahan, yaitu selain tidak di monitor melalui CCTV, mereka juga bisa dengan mudah membuka SDB milik nasabah lainnya tanpa meninggalkan jejak. Sebetulnya tujuan para nasabah memanfaatkan fasilitas SDB agar dokumen atau benda berharga, bisa berupa Surat Berharga atau Perhiasan, aman dari jarahan penjahat yang akhir - akhir ini makin nekat. Jadi bagaimana sebaiknya para nasabah pengguna SDB menyikapi hal ini??? Dibawah ini saya kutipkan keluhan nasabah SDB yang dimuat di Surat Pembaca Kompas, Senin, 15 September 2009 kemarin. Salam, Adyanto Aditomo Pencurian Isi Loker Danamon Saya penyewa loker (safe deposit box) Danamon Pasar Baru, Jakarta (eks Bank Rama), sejak tahun 1998 hingga sekarang (nomor 397 C). Saudara saya ingin mengambil sertifikat yang disimpan di loker itu (29/10/2007) dan saya mengantarnya, tetapi betapa kaget ternyata barang-barang perhiasan milik saya dan keluarga sudah tidak ada lagi dan hanya tertinggal beberapa lembar surat penting. Saya sudah melapor kepada pimpinan Danamon Cabang Pasar Baru, tetapi tidak mau bertanggung jawab dan menyerahkan persoalan ini dilaporkan kepada polisi. Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga dan beberapa teman, saya melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Pusat (nomor lap: 1105/K/X/ 2007/RES JP tertanggal 30 Oktober 2007). Namun, setelah beberapa bulan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, hasilnya tidak memuaskan, yaitu tidak ditemukan tanda-tanda pencurian. Jika polisi tidak bisa membongkar kasus ini, bagaimana dengan harta benda saya yang hilang dan didapat dari hasil kerja saya selama puluhan tahun? Harus ke mana menuntut dan bagaimana tanggung jawab pihak bank yang menyediakan tempat yang seharusnya menjaga agar tidak dibobol maling? Sungguh ironis, tempat yang dianggap paling aman untuk menyimpan barang berharga ternyata masih bisa dengan mudahnya raib. ANG JENNY JUNITA Jalan Mangga Besar VI/92, Taman Sari, Jakarta [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box???
rekan Adyanto Aditomo, wah gawat deh kalu ternyata SDB bisa dibuka, hanya dengan mempergunakan cutter / obeng kecil. seolah percuma saja jadinya, kalu yang namanya SDB itu biasanya ada dibagian bawah (lantai bawah tanah) lengkap dengan pintu baja bundar besar dan tebal dan seribu satu macam alat pengamanan, CCTV dlsb. salam, djs From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 19 September, 2009 21:23:52 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box??? Masalahnya, dari hasil wawancara dengan Pencuri yang berhasil membobol Safe Deposit Box (SDB) di Bank BII, untuk membuka SDB itu cukup pakai cutter atau obeng kecil, SDB sudah terbuka. Ketika SDB dikembalikan pada posisi semula, tidak terlihat ada bekas Pembukaan Paksa. Artinya: Percuma saja ada beberapa pasang kunci yang untuk membukanya harus dilakukan secara berpasangan, kalau ternyata untuk membuka SDB bisa dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan kunci dan tidak ada bekas sama sekali akibat pembukaan paksa tersebut. Celakanya, karena tidak diawasi, setiap penyewa SDB bisa membuka SDB milik siapa saja yang ada disitu tanpa takut ketahuan, hanya dengan menggunakan Cutter atau Obeng Kecil. Salam, Adyanto Aditomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box???
rekan Rudi terima kasih atas tanggapannya. saya sendiri belum pernah mengalami, tapi ada rekan sekantor yang mengalami kehilangan kedua anak kuncinya. apa yang dilakukan oleh bank tsb dengan disaksikan oleh nasabab adalah, SDB tsb dibuka paksa (dibongkar) dan kunci dilepas. kunci master dan kunci hasil bongkar tsb diambil oleh bank, kemudian dibuat berita acara untuk admin dlsb. nasabah kemudian mendapatkan anak kunci baru (2.keping) dan kunci master baru (diperlihatkan pada nasabahnya) tetep dipegang oleh bank seperti biasanya. kejadian ini sudah cukup lama, mungkin 3.tahunan, jadi entah kalu sekarang sudah berubah atau masih tetep aturan tsb. salam, djs From: Rudi Ho yekc...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 19 September, 2009 18:02:06 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Seberapa amankan Safe Deposit Box??? Bung Samali, Saya coba dengan pemikiran terbalik : 1. Andaikan kunci yang dipegang konsumen hilang, apakah ada cara utk membuka safe deposit tersebut ? Harusnya ada, bkn ??? 2. Ini hanya spekulatif, tapi mungkin terjadi di negeri penuh lelucon ini : apakah ada kemungkinan bank juga memiliki kunci cadangan yang sama dgn kunci konsumen atau bahkan bank mempunyai master key ??? Dengan kedua pemikiran diatas, semuanya mungkin terjadi si SDB Salam Rudi Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KSAL: Indonesia Dijajah Secara Elektronik di Ambalat
anda bener Pa' Maneke ... istri saya berasal dari Malut, dia bilang bahwa siaran TV Filipina tertangkap dengan jelas dan bening suaranya dibanding siaran TV sendiri yang dari Jakarta ataupun Surabaya. salam, djs From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 15 September, 2009 14:47:53 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KSAL: Indonesia Dijajah Secara Elektronik di Ambalat Harga diri apanya? Ada nggak operator telpon seluler yang jangkauan wilayah operasionalnya mencapai Ambalat? Ada nggak? Kalo orang di Sulawesi Utara bisa menangkap siaran tivi Filipina dengan lebih jelas daripada siaran tivi Jakarta, lalu Anda mau tuduh Filipina melanggar kedaulatan RI? Gelombang radio/tivi/seluler tidak mengenal batas-batas di dalam peta, Bung.. Makin lama makin kacau nih pikirannya! manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aku cinta produk Indonesia
produk Indonesia yang nyata-nyata baik dalam arti kwalitas. produk kertas dan segala produk sampingannya. kulit juga baik atau sangat baik, karena kulit sapi Jawa, banyak dipergunakan untuk sepatu2 branded dari negeri Eropa. tekstil juga termasuk baik dan juga murah di Indonesia. deterjen buatan Indonesia, saat ini pasar lokal dikuasai oleh produsen lokal. para produsen MNC juga ada tapi mereka bukan menjadi panutan pasar. salam, djs From: halim hd halimh...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 15 September, 2009 15:44:23 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aku cinta produk Indonesia kompor gas bukan bikinan lokal. teve bikinan kroya, eeeh, korea, komputer bikinan taiwan atau amrik, arloji bikinan swiss (malu pake bikinan tanggul angin sidoarjo!!), sepatu bikinan italia, dan seluruh sarana atau media elektronika yang ada di dalam rumah, dari video player dan lain-lainnya produk luar. apalagi hape. bagi kalangan bawah, warga kelas ngglesot, gampang, lantaran gak gableg dokap banyak, bisanya beli sarana atau kebutuhan bajakan, dan itu tentu buatan lokal, dari sepatu, celana, arloji, bahkan komputer cuma kelas jangkrik. jadi, yang perlu dipertanyakan adalah mereka yang berada di posisi kelas menengah atas, okb produk rejim orba jilid 1 dan 2 yang sedang macak, mendandani diri dan ingin menyatakan diri bahwa dia atau mereka memasuki gaya hidup global, suatu gaya hidup urban yang dipompa oleh media melalui iklan, melalui tulisan yang sok trendy, melalui percakapan snobisme serta ekshibisonisme banal tanpa rasa malu kalau tetangga di belakang rumahnya lauke mung mie instan!!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tommy Soeharto Resmi Calonkan Diri sebagai Ketum Golkar
selamat siang Pa' Mamang, seperti pada komunitas dagang yang ada di Indonesia, sekali bikin kesalahan, ngemplang dan hal-hal negatif lainnya ... habis lah, seumur hidup tidak akan dipercaya dan diajak atau dilibatkan lagi dalam berdagang dalam komunitasnya. salam, djs From: Mamang udun...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 15 September, 2009 10:41:01 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tommy Soeharto Resmi Calonkan Diri sebagai Ketum Golkar Ass.Wr.Wb. Wakakakaka.. ...wahahahaha. wakakakaka. lucu amat sampai air mata bercucuran, jangan gitu lah sebodo bodonya anak bayi dia pun tahu mana ada lagi hak seseorang bagi yg telah melakukan kejahatan yg direncanakan, ya tetap saja meleket pada dirinya sebagai akhli dalam merencana kejahatan, jadi jangan gitu lahkecuali dikarenakan politik atas pandangan yg berbeda. Wassalam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia-80 Million a day ngrokok!
mas / kang Suhaimi yang baik ... selamat sore kalu bekerjanya diperusahaan Jepang mah biasanya peluang untuk bisa merokok, lebih luas yah ? pernah merasakan kerja diperusahaan Jepang, ya gitu lagi rapat didalam ruangan boleh ngebul dengan leluasa. setelah itu kerja diperusahaan Eropa didaerah Jl.Raya Bogor ... waduh larangannya keras banget tuh, selain tulisan dilarang merokok ada juga tulisan rauchen verboten yang tujuannya untuk yang bule2 supaya nga nyeleneh pada merokok ... :) salam, djs From: Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 10 September, 2009 8:31:13 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia-80 Million a day ngrokok! Dik Bertha, Kebiasaan ngerokok itu dah hampir se usia manusia itu sendiri, dan saya tambahin anehnya lagi perokok itu dari orang yang super pintar ampe orang yang ga pernah makan bangku sekolahan, dari yang super alim ampe orang brandalan, dari orang super mengerti kesehatan ampe orang awam kesehatan, dari orang super kaya ampe orang yang miskin nestapa ada didalam komunitas perokok ! dan salah satunya saya sendiri. Saya rasa terlalu jauh melebar kalo dik Bertha mengaitkan kebiasaan ngerokok ini ke dimensi agama. Saya setuju dan bersyukur atas kepedulian dik Bertha terhadap dampak negatip dari kebiasaan merokok, tapi hendaknya kepedulian dik Bertha itu sebaiknya diapplikasiin dalam bidang edukasi dg cara ngunjungi sekolah-sekolah misale de el el. Salam hangat, Suhaimi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setelah Malaysia, Giliran Singapura Jual Pulau Bintan di Australia
kalu tetangga rumah kita mau memanfaatkan lahan yang ada dipekarangan rumah kita, apakah itu cuma mau sekedar duduk-duduk dan ngopi dibawah pohon, ya lazimnya, sebagai orang Indonesia kita kulo nuwun dulu, seperti yang diajarkan oleh para orang tua kita, tapi entah kalu untuk tetangga2 kita, apakah minta izin itu lazim atau tidak bagi mereka .. contoh soal kalu mengena: pernah duduk makan siang dengan rekan kerja yang berasal dari singapura, secara kebetulan cara makan dia berbunyi alias ciplak. karena sudah cukup dekat, maka memberanikan diri bertanya, kalu diIndonesia cara makan seperti itu tidak sopan dan selalu diingatkan oleh orang tua kita. dia menjawab bahwa ini tidak pernah diperdebatkan dan oke oke saja !! contoh lainnya: ketika dinas ke Seoul, saya dijemput dari airport oleh 2 orang rekan Korea saya. ditempat parkir, salah satu mempersilakan saya duduk dikursi belakang, satunya nyetir dan satunya lagi duduk dibelakang juga disamping saya. saya sempet kikuk dibuatnya. ketika saya bercerita masalah ini, masalah kesopanan di Indonesia bahwa rekan2 mestinya salah satu duduk didepan menemani rekan yang lagi nyetir, kecuali sopir. mereka juga heran dan bilang bahwa di Korea tidak ada masalah mau duduk dibelakang atau dimanapun. mungkin peribahasa lain ladang lain belalang terjadi disini. yang penting semua pihak seharusnya melihat keluar dan jangan memikirkan diri sendiri saja dan ada ketidak perdulian terhadap sesama. mungkin tetangga kita tidak merasa perlu untuk memikirkan soal-soal remeh temeh yang bisa membuat masalah seperti ini. salam, djs From: udhien .net techvolut...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 9 September, 2009 7:18:40 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setelah Malaysia, Giliran Singapura Jual Pulau Bintan di Australia Masalahnya adalah karena tidak ada omongan dari awaltidak ada bentuk kerjasamanya dari awal :) -- thanks and regards, udhien.net - - - - - - email : udh...@udhien. net website : http://www.udhien. net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution .deviantart. com - My Selected works of photography
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setelah Malaysia, Giliran Singapura Jual Pulau Bintan di Australia
sungguh dilematis ... !! apakah karena tetangga-tetangga kita itu pada kurang bahan atau tempat berwisata untuk ditawarkan biar sekali jalan kepada tamu-tamu mereka ? karena kalu kota/negara singapura doang, kurang afdol. sedang kita yang layaknya punya rumah kebesaran, sampai tidak sempat lagi mengurusinya, walaupun anak2 kita sebetulnya banyak, tapi pada tidak mau kerja, tidak mau cape-cape ... tinggal kita berpikir positif atau negatif. kalu positif terus akhirnya bisa juga dicuri, tapi kalu terlalu negatif atau sensitif ... salah juga, dianggap tidak dewasa jadinya mungkin yang terbaik adalah - waspada - terhadap tetangga-tetangga kita yang sudah kita ketahui sifat dan tindak-tanduknya dan akhir-akhirnya ... salam, djs From: agushamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 8 September, 2009 17:08:08 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setelah Malaysia, Giliran Singapura Jual Pulau Bintan di Australia http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 09/08/15591126/ Setelah.Malaysia ..Giliran. Singapura. Jual.Pulau. Bintan.di. Australia BRISBANE, KOMPAS.com — Pariwisata Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau dipasarkan majalah Infinity Holidays sebagai bagian dari daerah tujuan wisata Singapura lewat berbagai biro perjalanan utama Australia. Kantor Berita Antara di Brisbane, Selasa (8/9), melaporkan bahwa majalah Infinity Holidays 2009: 10 Asia itu menjadi bagian dari sumber informasi wisata andalan biro-biro perjalanan, seperti Flight Center dan Student Flights. Pulau Bintan—terletak sekitar 40 kilometer dari Singapura—dipasarkan sebagai daerah tujuan tambahan bagi para wisatawan mancanegara yang berlibur di negara kota tersebut. Pariwisata bahari dan sejarah di pulau terbesar di gugusan pulau yang ada di Provinsi Kepulauan Riau itu dimasukkan sebagai satu dari 10 tempat atraktif bagi para wisatawan asing yang mengunjungi Singapura. Di Bintan, para wisatawan tidak hanya disuguhi keindahan pantai pasir putih eksotis, air laut yang jernih, aneka warna batu karang laut, dan berbagai olahraga bahari, tetapi juga resor istirahat yang menawan. Operator pariwisata Singapura menjual Bintan sebagai tempat berlibur yang tepat bagi para wisatawan yang mengunjungi berbagai daerah wisata Asia dengan kapal pesiar SuperStar. Di areal resor wisata Pulau Bintan seluas 23.000 hektar itu setidaknya ada lima resor yang ditawarkan Singapura, yakni Mayang Sari, Nirwana Gardens, Bintan Lagoon, Angsana, dan Banyan Tree dengan tawaran harga menginap per malam 101-325 dollar Australia. Sepanjang 2008, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI menargetkan 380.000 wisatawan Australia datang ke Indonesia, atau meningkat dibandingkan tahun 2007, yang tercatat berjumlah 314.432 orang. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RI Impor 100.000 Ton Bahan Baku Pupuk
kenapa ya .. sampah perkotaan tidak dibuat pupuk kompos saja. bahan baku akan ada terus selama manusia masih menghuni bumi ini. teknologinya rasanya juga tidak susah-susah amat. tinggal ada tidaknya investor yang mau memasuki usaha persampahan ini. salam, djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 31 August, 2009 15:22:19 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RI Impor 100.000 Ton Bahan Baku Pupuk memang sumber fosfatnya kita punya ? kita kan cuma punya Urea jangan cepat seddii dee..diseluruh dunia juga gak ada yg semuanya bisa bikin sendiri HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet, bagaimana media asing menyikapi ?
seorang kawan di dari Inggris, embahnya negara-negara persemakmuran ketika sedang PC to PC call mengomentari soal tari pendet. secara umum seluruh dunia itu sudah tahu bahwa itu adalah kebudayaan asli dari Bali-Indonesia. jadi kalu Malaysia mau mengaku-ngaku jelas tidak mungkin dan akan mempermalukan diri mereka sendiri. jadi bahan tertawaan dunia bahwa begitu dungunya orang Malaysia itu. kalu berniat untuk memanfaatkannya, dalam iklan dlsb, logisnya minta ijin dulu. dengan berbagai kejadian, kawan tsb, justru sekarang meragukan keberadabannya negara tetangga kita tsb salam, djs From: Budi Dharma budiprest...@yahoo.co.id To: Forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com Sent: Monday, 31 August, 2009 9:35:22 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tari Pendet, bagaimana media asing menyikapi ? Kontroversi soal tari Pendet membuat saya jadi bertanya-tanya bagaimana mata dunia internasional menyikapi hal ini. Di sebuah situs yang saya baca, katanya ada media Australia yang memberi judul kira2 bunyinya begini : Malaysia “steals” Pendet from Indonesia. Begitulah semestinya diplomasi kebudayaan mesti dijalankan, bukan dengan komentar emosional ganyang. Komunitas rakyat kita di dunia maya sebenarnya bisa jadi ajang soft-war untuk membendung klaim sepihak negeri lain. Ketika bom bulan Juli lalu meledak di Jakarta, muncul seruan #IndonesiaUnite yang cukup bergaung di dunia online. Pula ketika kematian mbah Surip cukup sukses menggeser topik Michael Jackson di twitter. Ketika lirik lagu Indonesia Raya dilecehkan, tidak cukup bagi media massa kita hanya memintakan komentar seadanya dari pakar telematika. Ibarat judul sekuel film, inilah saatnya Indonesia strikes back !!! Bukan dengan kekerasan, tetapi dengan mengajukan gugatan membela kebenaran. Bukan dengan sopansantun basa-basi diplomasi mengulur waktu, tetapi ketegasan sebagai sebuah negara berdaulat yang disegani. Malaysia sudah kita ganyang lewat serbuan penyanyi Indonesia, mungkin sudah saatnya “penjajahan” itu kita lakukan dengan lebih elegan lagi. Bila Malaysia punya mobnas Proton, mestinya kita pun kendaraan nasional yang murah dan irit, serta dengan bangga dicantumkan sebagai mobil made in Indonesia. Kapan itu, coba nanti kita tanyakan pada menteri perindustrian yang baru ? Jadi mobil para pejabat tidak harus mahal dan maunya import melulu. Bayangkan seandainya anggota DPR dan para menteri hanya dikasih jatah fasilitas mobil hybrid buatan Indonesia sendiri dengan harga sekelas Cherry QQ tapi kualitas minimal setara Honda Jazz, pasti anggaran negara akan jauh lebih hemat, tul nggak ? China dan India sudah memilikinya, kini giliran Indonesia ! Kalau tidak, buat apa anak bangsa kita susah2 dibentuk menjadi para juara olimpiade fisika untuk kemudian jatuhnya jadi “kuli” di negara lain yang lebih respek terhadap prestasi mereka ? Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hak cipta tari Pendet
rekan Lasma, bener juga anda. di Suriname, banyak orang2 dari Jawa. tapi rasanya mereka tidak neko-neko. mereka paling cuma menikmati dan memainkannya saja, tidak pake klaim-klaim an segala, macam tetangga kita. salam, djs From: Lasma siregar las032...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 31 August, 2009 8:53:47 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hak cipta tari Pendet Siapa yang mesti mendaftarkannya, apakah Pak/Bu Camat ataukah Pemangku di Pura? Bagaimana dengan kuda lumping (Jawa Barat) lantas ada kuda kepang atau jaran kepang di daerah lain (Jateng, Jatim) dan juga ada horse trance dance di Bali (buat turis pakai bahasa Inggris)? Apakah mereka ini mendaftar bersama? Kalau tidak, bagaimana nanti kalau pemerintah Suriname mendaftarkan kuda kepang (jaran kepang) sebagai budayanya? Kita protes inikan budaya Jawa, Indonesia?, mereka jawab kita juga punya budaya Jawa Suriname... Mereka juga berhak, 1/4 penduduk Suriname tiang Jawi! Mau apa kita kalau begitu? Mudah-mudahan pencipta tari Pendet ini bisa diketemukan dan namanya tertulis sebagai pemilik copyright. Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bahasa Jawa dan bahasa Nusantara di kamus Malaysia
iya bener juga. dari pada ribut2 terus, mendingan gabung saja. nama ganti jadi negara Nusantara. biar KL jadi daerah istimewa saja seperti layaknya Jogyakarta Salam djs From: Hermanu herm...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 26 August, 2009 19:39:01 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bahasa Jawa dan bahasa Nusantara di kamus Malaysia Pak Zulkifli, jika memang maksudnya demikian, kita pun mestinya tidak perlu berbasa-basi untuk menawarkan kepada mereka sebuah skema unifikasi, dengan opsi tunggal semua harus tunduk di bawah administrasi dan kendali Jakarta. Manteb toh? :) Hermanu
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nusantara, Malaysia dan kita
Pa' Adyanto Aditomo, wah .. krupuk itu asli nya dari mana ya ? saya sendiri juga belum tahu Pa' mungkin yang ditulis oleh rekan HHD ada bener nya juga ya ... :-) Salam, djs From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 25 August, 2009 16:50:30 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nusantara, Malaysia dan kita Bung Samali Djono, Saya mau tanya nih: Kalau kerupuk itu asalnya darimana ya??? Semula saya pikir asalnya dari China. Saat saya ke China dan bawa kerupuk mentah yang kemudian di sana saya goreng, mereka heran dan bertanya: Ini makanan apa ya??? Ternyata di Cina itu kerupuk tidak di kenal. Apa kerupuk itu asli Indonesia??? Salam, Adyanto Aditomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penari Pendet di Iklan Visit Malaysia Orang Bali
kasihan juga ya, karena mereka miskin (miskin budaya) maka mereka harus mencuri dan mencuri terus untuk memenuhi kebutuhannya. nenek moyang mereka tidak seperti nenek moyang kita yang kaya akan budaya. dan terpaksa juga mereka bersikap sok akrab, sebagai warga serumpun lah .. untuk supaya bisa berbagi (mencuri) kebudayaan kita. salam, djs From: agushamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 24 August, 2009 15:07:39 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penari Pendet di Iklan Visit Malaysia Orang Bali http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/24/ 10554764% 20/penari. pendet.di. iklan.visit. malaysia. orang.bali DENPASAR, KOMPAS.com †Kelompok seminan Bali mendesak pemerintah untuk dapat memperjuangkan dan mempertahankan tari pendet sebagai salah satu warisan dan kekayaan milik bangsa Indonesia. Kami harapkan Pemerintah Indonesia dapat mempertahankan tari pendet setelah jenis kesenian warisan turun-temurun dari nenek moyang masyarakat Bali itu diklaim milik Malaysia, kata Ida Ayu Agung Mas, anggota DPD, di Denpasar, Senin (24/8). Ia menyebutkan, pihaknya akan secepatnya menyampaikan aspirasi para seniman Bali itu kepada pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti sehingga bangsa ini tidak lagi kehilangan harta kekayaan yang tidak ternilai harganya. Tidak hanya tari pendet, tetapi lukisan, corak batik, dan beberapa karya cipta lagu-lagu daerah di Tanah Air juga sempat diklaim milik Malaysia. Ini sudah sangat keterlaluan, katanya. Malaysia lewat siaran iklan Visit Malaysia Year mengklaim tari pendet atau tari selamat datang yang biasa disuguhkan masyarakat Bali kepada para tamu penting yang datang ke Pulau Dewata. Tari pendet yang dibawakan wanita berbusana adat Bali ditayangkan berkali-kali dalam iklan Visit Malaysia Year di beberapa stasiun televisi di dalam dan luar negeri. Guru besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof Wayan Dibia, MA, menyatakan, berdasarkan pengamatan pihaknya, penari yang ditayangkan dalam iklan tersebut adalah orang Bali. Dua penari yang tampil merupakan alumnus ISI Denpasar yang bernama Lusia dan Wiwik. Sementara itu, pengambilan gambarnya dilakukan Bali Record sekitar dua hingga tiga tahun lalu, ujar Prof Dibia. Melihat itu, kepada pemerintah ia menyerukan protesnya agar dapat mempertahankan produk kesenian yang ada untuk kembali didata dan didaftarkan sehingga tidak mudah diklaim negara lain. Tari pendet merupakan bagian dari warisan budaya kita, yang mana dalam tarian tersebut menampilkan nilai-nilai seni dan simbol-simbol budaya yang hanya dimiliki oleh tradisi budaya Hindu-Bali, tuturnya. Ia mengharapkan, pemerintah secepatnya dapat meluruskan sekaligus mendaftarkan bahwa tari pendet betul-betul milik dan warisan nenek moyang masyarakat Indonesia, dalam hal ini Bali. Dengan demikian, tari yang sesungguhnya sangat dimanjakan orang Bali itu tidak jatuh ke tangan orang lain yang berniat mencurinya, ujar Prof Dibia. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMPAS HEADLINE 24/8, IMPOR GARAM ???
Pa' Wal, anda benar bahwa namanya garam, tapi yang untuk industri memang lain dengan garam meja. untuk mudahnya garam meja mengandung/ditambahkan yodium untuk kesehatan, sedang garam untuk industri tidak. dalam industri tekstil dan penyamakan kulit, garam cukup banyak dipergunakan, juga industri-industri lainnya. Salam, djs From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 25 August, 2009 9:30:02 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KOMPAS HEADLINE 24/8, IMPOR GARAM ??? Salam, Yang diimport adalah garam INDUSTRI bukan garam MEJA.Juga gula adalah gula industri.Sebagai konsultan saya pernah mengantar investor dari Taiwan dalam bidang garam industri( karena di Taiwan termasuk industri utama).Sedangkan iklim di Indonesia lebih mendukung tetapi karena bermacam hal, investasi tidak jadi dilakukan dan dipilih lebih baik mengimport saja, yang lebih menguntungkan( bagi ybs).. Wasalam, Wal Suparmo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nusantara, Malaysia dan kita
Pa' Las .. selamat pagi saya mau menambah sedikit, mungkin bisa nyambung. mi yang asli nya dari negeri Tiongkok, dibawa oleh Marco Polo kenegaranya sejak lama (1295?), menjadi spaghetti dan jenis lainnya dari berbagai pasta, dengan memodifikasi bumbu-bumbu, pake olive, olive oil, saus tomat dlsb. mi lebar (atau semacam Kweetiaw) menjadi fettuccine/tagliatelle. rasanya negeri Tiongkok pun tidak pernah ribut-ribut ya .. :-) salam, djs From: Lasma siregar las032...@yahoo.com To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 25 August, 2009 8:28:15 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nusantara, Malaysia dan kita Nusantara, Malaysia dan kita Tempo doeloe nama Hang Tuah digunakan sebagai nama sebuah kapal perang kita (RI Hang Tuah). Juga nama Hang Lekir, Hang Jebat dan sebagainya sangat dikenal dan jadi nama berbagai jalan di Indonesia. Nampaknya oleh seorang penulis kamus bahasa Malaysia/Inggris yang sangat bersahabat (mungkin asal Indonesia leluhurnya) dari pada meributkan apakah Hang Tuah ini adalah orang Indonesia, Malaysia atau Singapore (dia pahlawan di 3 negara ini) maka jalan yang baik adalah menyebutkannya sebagai pahlawan Nusantara. Bukankah nenek moyang kita orang pelaut, orang Bugis berlayar ke 8 penjuru angin (termasuk Australia)? Bukankah Sriwijaya dan Majapahit pernah berjaya di South East Asia? Biduan ternama P.Ramlee dan bintang film Maria Manado (misalnya) adalah keturunan Indonesia. P.Ramlee, ayahnya dari Aceh dan Maria Manado nama aslinya adalah Lies Mandagi (anak Manado)... Tak ada yang meributkannya! Masakan India yang disebut curry, di Malaysia jadi kare (kari) dan di Indonesia jadi gulai (gule) di Padang bisa dijadikan rendang kalau dibuat sampai kering. Orang India sama sekali tak pernah meributkannya! Begitu juga dengan kisah Ramayana, Mahabratha, Garuda, Arjuna dan sekian kisah wayang, Garuda, yoga, ashram (asrama), samadhi (tapa), karma, guru dan berbagai budaya India lainnya (termasuk dangdut) jadi bagian kehidupan wong Indonesia. Orang India malah bangga budayanya jadi inspirasi buat orang asing! Kenapa kita mesti takut kalau budaya kita jadi bagian kehidupan orang lain? Why? Please explain! Jalanan, 2009 Salam Las _ _ _ _ _ _ Find local businesses and services in your area with Yahoo!7 Local. Get started: http://local. yahoo.com. au [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Impor 100% - Re: KOMPAS HEADLINE 24/8, IMPOR GARAM ???
Rekan A Nizami, cara meningkatkan pajak impor adalah cara yang baik dan tepat untuk mengurangi atau menahan arus masuknya suatu produk kesuatu negara. yang perlu ditelaah adalah, cukup tidaknya pemenuhan kebutuhan garam itu sendiri, untuk garam meja, maupun yang untuk keperluan industri. selanjutnya, dari nilai keekonomiannya, apakah harga garam dalam negeri bisa lebih ekonomis / murah .. ? kalu garam dalam negeri, entah apa alasannya, ternyata lebih mahal, maka hukum dagang yang akan terjadi. juga perlu diperhatikan soal mutu. apakah memenuhi standard industri ? garam yang dipergunakan untuk industri memerlukan beberapa syarat standard mutu Salam, djs From: A Nizami nizam...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 25 August, 2009 10:18:20 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Impor 100% - Re: KOMPAS HEADLINE 24/8, IMPOR GARAM ??? Harusnya negara bisa mengenakan pajak impor hingga 100% untuk melindungi industri garam dalam negeri. Jika tidak, maka para importir garam hanya berpikir pendek. Yaitu keuntungan mereka pribadi dan kelompoknya. Mereka tidak peduli kalau tindakan mereka akhirnya mengakibatkan pabrik garam dan petani garam di Indonesia gulung tikar dan tidak bisa makan.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] dr Hengky: Pasien Saya Turun Drastis Setelah Ada E-mail Prita
seperti pernah dimuat diKompas sebuah artikel mengenai seorang dokter senior dari Solo, beberapa waktu yang lalu. ada kalimat yang disebutkan oleh dokter senior tsb yang dia pernah dinasehati oleh orang tuanya, bahwa kalu mau kaya (harta) jangan jadi dokter, jadilah pengusaha dlsb. pekerjaan sebagai seorang dokter bukan melulu untuk cari uang, tapi ada sisi sosialnya untuk membantu sesama. sekolah untuk menjadi dokter memang tidak murah dan perlu waktu yang relatif lama. diIndonesia maupun di LN, sama saja. apalagi kalu sudah masuk sekolah kedokteran untuk spesialisasinya, selain otak mesti encer, juga dukungan dana dari ortu atau wali mesti kuat. permasalahannya sekarang, kalu dana yang sudah banyak dikeluarkan dan juga waktu yang lama untuk meraih gelar dokter ataupun dokter spesialis tsb dianggap sebagai suatu investasi dan kalu sudah investasi namanya, maka harus ada yang disebut balik modal ... mungkin ini yang membuat segalanya, seolah tidak berjalan sebagaimana mestinya salam, djs From: fikarwin zuska winfi...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 20 August, 2009 22:44:42 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] dr Hengky: Pasien Saya Turun Drastis Setelah Ada E-mail Prita Dalam ilmu sosial ada yang dinamakan 'kontrak sosial'. Kontrak tsb tidak merujuk pada apa yang biasa dikenal dengan 'surat kontrak': ditandatangani oleh pihak terkait plus saksi-saksi. Yang dirujuk oleh kontrak sosial itu justeru adanya 'keterikatan' di antara para pihak dengan atau tanpa 'surat kontrak'. Intinya di sini ada kesepakatan, kesepahaman, dan aturan tentang berbagai hal di antara pihak-pihak terkait. Keterikatan ini bisa berlangsung singkat atau lama, tergantung kepentingan masing-masing pelaku. Kalau ada yang merasa dirugikan, niscaya 'kontrak sosial' itu akan diperbaruikembali atau diakhiri. Dokter sama perusahaan farmasi, saya kira, juga begitu. Tidak perlu ada 'hitam di atas putih' untuk keterikatan kerjasama mereka.Ucapan terima kasih dapat dipandang sebagai implikasi dari suatu tindakan yang mendahuluinya Tetapi apabila berketerusan, maka 'ucapan terimakasih' bisa berada di awal dari tindakan berikutnya; yaitu menjadi sebab dari tindakan dokter 'menjual obat'.Ingat kan hukum resiprositas! Oleh sebab itu, kalau dari sudut sosial, adalah mustahil seseorang itu bisa betul-betul independen, termasuk seorang dokter. Uang sering membuat orang tergantung kepadanya: mau berbuat apa saja demi uang. Uang bisa menggerakkan orang.Dokter bekerja sesuai dengan kata hatinya dalam memberikan pengobatan dalam koridor standar2 pelayanan yang sudah ada, kata HQQ, saya kira itu normatif. Itu adalah pernyataan pembelaan yang tidak didasarkan pada observasi secara induktif-empirik. Fakta empirik, walaupun menyakitkan, kadang2 memang perlu dibenarkan karena dokter sendiri, di tanah air ini, tidak gratis memperoleh status yang disandangnya. Mereka banyak mengeluarkan dana, baik resmi atau siluman, untuk meraih spesialisnnya. Akibatnya mereka kejar 'setoran' juga: cari pasien se banyak2nya sehingga nyaris tak terurus. Lalu?.dari Medan dan Aceh, berduyun2 setiap hari 4-5 flight pasien + pengantar dalam sehari pergi berobat ke Penang. Pasien, tampaknya, sudah memulai protesnya, resistensinya, terhadap cara-cara pelayanan yang diberikan tenaga medis kita selama ini. Tabik tuan..
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gaji di Jakarta Seperlima Belas dari Zurich
begitulah kenyataannya. penghasilan pemerintah cukup baik, atau malah berlebih, sedang jumlah rakyatnya jauh dibawah penduduk Jakarta. kalu tidak salah cuma 7.jutaan seluruh penduduk Swiss pendapatan negara kembali untuk rakyat dalam bentuk kesehatan, pendidikan dlsb. pendidikan diutamakan, gelar doktor sangat banyak penyandangnya. pantas saja mereka tidak dipacu, karena bidang usaha atau pendapatan mereka berasal dari jam, coklat, perbankan dlsb yang tidak memerlukan tekanan untuk bisa stress ... salam, djs From: Lasma siregar las032...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 21 August, 2009 9:22:15 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gaji di Jakarta Seperlima Belas dari Zurich Alangkah enaknya jadi orang Swiss ini, gaji tinggi, pajak rendah dan jam kerjanya juga sangat relax (tidak dipacu seperti orang Jepang)... Bagaimana dengan wong Indonesia ini? Apakah gaji mumer (murah meriah), pajak a'la kadarnya plus jam kerja juga relax (jam karet?)? Seandainya bisa dipilih mau hidup di Zurich atau Jakarta tercinta, manakah yang buaanyak dipilih orang? :=)) Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Istri dan Anak Dilarang Bonceng Sepeda Motor!
sependapat dengan anda, Pa'Haryo .. peraturan jangan cuma tambal sulam. seolah memperlihatkan kesan kekawatiran dan perhatian. bagaimana itu, motor yang melawan arus. terkadang melawan arus secara berkelompok, seperti didaerah Benhil dekat PAM, belakang rusun tanah abang. kalu kita klakson, maka mata pengemudi motor otomatis memandang dengan seolah menantang dan terus melihat (mentelengi) sampai berbalikbadannya. bagaimana juga itu lampu mobil yang tidak standar ? putih seperti lampu neon. kalu secara tidak sengaja menyorot pada mata pengemudi, ini akan sangat silau dan menggangu sekali. apakah sebetulnya ini boleh dipergunakan ? salam, djs From: h_haryo_h h_hary...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 19 August, 2009 8:22:33 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Istri dan Anak Dilarang Bonceng Sepeda Motor! Kalau mau serius, mulailah penegakan hukum oleh POLANTAS dengan menertibkan KAPAN SAJA dan KE SIAPA SAJA, para pelanggar tanpa helm standar, tanpa lampu belakang nyala di malam hari, knalpot bising memekakkan telinga, dan lain-lain pelanggaran 'kecil'. Kalau hal ini konsisten dilakukan, insya Allah peraturan tambahan soal mudik ini bisa ditegakkan. Disiplin mulai dari polisinya, kemarin saya lihat mobil Lancer Pol 1-XX seenaknya melanggar lampu merah di depan PosPol Meruya Selatan, sekitar jam 06:20. Kalau mau buru2, apa tidak sebaiknya sambil pasang lampu hazard? Atau seperti kata ayah saya (almarhum, dianugerahi predikat Veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang diperjuangkan oleh teman2nya - setelah tahun 1980'an): peraturan dibuat untuk dilanggar?
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan
mas Edy ... bukankah arti 'bojo' itu bisa diartikan suami juga ? atau dalam bahasa Indonesianya yang berarti pasangan ? apapun alasannya, mahasiswi ramai-ramai jadi istri simpanan, saya pribadi sih tidak akan pernah menerima atau memakluminya salam, djs From: edy prayitno e...@srn.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 29 July, 2009 7:54:37 Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan Wah saya jadi ingat guyonan suroboyoan , gak tahu ini benar apa tidak Ada plesetan mengatakan bahwa gadis Bojonegoro itu identik dengan kemudahan kawin siri dan beristri banyak . ( maaf buat wong bojonegoro ) Hal ini dikait-kaitkan dengan nama Bojonegoro Bojo = Istri Negoro = Negara Sehingga diplesetkan Bojone wong sak negoro ( Istri buat sak Negara ). Kalau ditempat saya ( Surabaya ) begitu dengar istri siri dan si wanita dari Bojonegoro mereka pada bilang ...weleh kok wong bojonegoro maneh. He he he sekali lagi maaf buat wong Bojonegoro Ini hanya plesetan tentunya gak semua seperti itu. Salam Edy Suroboyo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akta Kelahiran dan Hak Anak
Pa' Sihombing, kedua anak saya juga dalam akte kelahirannya tidak ada nama marganya. saya bertanya dan minta dicantumkan, pegawai kantor catatan sipil waktu itu bilang bahwa nama marga 'kan sudah ada yang menunjuk nama saya sebagai orang tua dari anak-anak tsb. akibatnya waktu pembuatan paspor, satu anak saya bisa lengkap, nama dan nama marganya dan satu lagi tidak dicantumkan nama marga sama sekali. alhasil selalu terjadi kesulitan-kesulitan yang tidak perlu kalu akan bepergian, karena nama pada tiket pesawat harus sama dengan nama paspor ... keteledoran atau ketidak jelasan peraturan yang secara administrasi merugikan, menyulitkan masyarakat. kelihatannya hanya soal sepele, tapi jelas membuat susah salam, djs From: sonar sihombing sonarsihomb...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 23 July, 2009 11:30:27 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akta Kelahiran dan Hak Anak Yang juga penting diingatkan bahwa tidak ada hak negara melarang memuat marga anak di akte kelahiran seperti yang diberlakukan Pemda DKI. Sehingga ketiga anak saya tak punya marga dalam akte kelahirannya. Alasannya, kalau pakai marga menggampangkan orang KKN. Ruar biasa! ss
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mocaf .. d/h Re: SBY dan JK Bertikai soal Indomie
dahulu, antara tahun '70 an paman saya di Jateng yang punya pabrik mi basah kecil, sudah memakai tepung tapioka, selain tepung terigu. mi yang terbuat dari tepung tapioka lebih kenyal dari pada yang dibuat dari tepung terigu. juga bentuknya lebih besar karena waktu dimasak (direbus), mi yang dibuat dari tepung tapioka akan mengembang lebih besar dari pada mi yang dibuat dari tepung terigu salam, djs From: ED my_tiger_s...@yahoo.com To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 30 June, 2009 7:17:24 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mocaf .. d/h Re: SBY dan JK Bertikai soal Indomie Pak Kusmayanto kemarin mengeirimkan informasi mengenai MOCAF, tepung yg dapat dipakai u/pembuatan mie cepat saji yang berbahan baku bukan-gandum. Saya sudah menanyakannya mengenai prosentase campuran gandum dan non-gandum serta apakah mocaf pun dipakai o/mie cepat saji bermerek indomie namun belum berjawab. Kita tunggu saja. Dari situ barulah kita akan tahu apakah kali ini, LAGI2, SBY berdusta. Evi Douren Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanpa Rokok, Masyarakat di Negara Maju Panjang Umur
rekan Kiki .. anda benar, bahwa beban pajak dari produsen rokok kepemerintah itu dibebankan kemudian pada perokok / konsumen. para produsen, distributor dlsb nya hanya pass the monkey saja. salam, djs From: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 24 June, 2009 14:04:49 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tanpa Rokok, Masyarakat di Negara Maju Panjang Umur Jangan salah Pak... yang membayar pajak itu bukan produsen rokok, tapi para perokok yang sebagian besar adalah masyarakat miskin. Biaya kesehatan untuk penyakit yang diakibatkan rokok jauh lebih besar daripada penerimaan cukai negara yang dihasilkan dari para perokok tersebut.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Silakan Tuntut Hapuskan, Ujian Nasional Jalan Terus...
bapak2 sekalian ... kalu saya nga salah nangkep. maksudnya 2 kali ujian ? satu UN dan satu lagi ujian dari sekolah terkait ? maksudnya sekolah swasta anak saya sekolah bukan disekolah international, sekolah swasta biasa setiap tahun dia membawa pulang 2 ijazah, takala di SMP maupun SMA satu dari UN dan satu lagi dari sekolahannya maap kalu bukan ini yang dimaksud salam, djs From: Asep Kurniawan ask...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 24 June, 2009 16:57:34 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Silakan Tuntut Hapuskan, Ujian Nasional Jalan Terus... Memang aneh. Barangkali Pak Hakiki mendaftarkan anaknya ke sekolah unggulan atau malah yang berstandar internasional? Seringkali sekolah dengan status begini membuat persyaratan tambahan. Ini yang saya ngga tau, apakah hal begini diperkenankan oleh aturan atau tidak. Salam,
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol
satuju lah kang Asep ... mending mulai dari diri masing-masing. mungkin sangat tidak berarti alias kecil untuk keruwetan yang sudah menjadi kebiasaan dan seolah jadi benar paling tidak kita sudah berbuat ... paling tidak kita sudah menberi contoh pada anak atau cucu kita ... paling tidak, kalu tidak membaik sekarang, mungkin nanti pada masa anak cucu kita ... salam, djs From: Asep Kurniawan ask...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 24 June, 2009 17:17:30 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol Harus diakui, masih banyak pengguna jalan yang bersikap seenaknya. Pengendara motor seringkali seenaknya naik ke trotoar atau berjalan melawan arus kendaraan. Pengendara mobil seringkali terlihat parkir di atas trotoar atau parkir di tempat yang jelas2 dilarang stop/parkir atau di dekat lampu lalu lintas. Kendaraan umum seringkali berhenti seenaknya di tengah jalan untuk menurunkan/menaikka n penumpang. Para pejalan kaki seringkali memaksa menyeberang saat lampu lalu lintas untuk kendaraan masih berwarna hijau. Daripada ribut, mending member FPK menginisiasi gerakan tertib lalu lintas. Perspektifnya bukan semata penegakan disiplin, tetapi menghormati hak orang lain: Jika berkendara atau parkir di atas trotoar, berarti kita sudah mengambil hak pejalan kaki. Jika menyeberang jalan saat lampu untuk kendaraan masih hijau atau tidak di jembatan penyeberangan, maka kita sudah mengambil hak para pengendara kendaraan. Dst. Caranya bisa lewat stiker, pin atau media lain yang dibuat dengan kata-kata dan desain kreatif. Salam,
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol
sumuhun lah Pa' Hakiki, kumaha mun keur ngebut dijalan tol teh, angin gede nu ngagalebug, teu kabanting atanapi mecleng tah motor na salam, djs From: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 23 June, 2009 19:54:27 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol definisi ngebut saya tidak mengandung ugal2an, pak ronal.. hehe tapi yang jelas, kecepatan adalah yang akan diraih para pengendara motor jika diperbolehkan masuk jalan tol. sama dengan pengendara mobil, pengendara motor pun mungkin akan cenderung memacu kendaraannya lebih cepat jika diberi peluang ( jalan sepi, lurus, mulus) peluang ini akan diberikan jalan tol. bedanya, tentu ada,kemampuan speda motor mengantisipasi faktor angin, faktor hujan, faktor penerangan jalan, perlindungan penumpang bila terjadi kecelakaaan, tentu beda dengan mobil. so.. menurut saya.. kalau lewat jalan umum saja resiko naik motor sudah cukup lumayan, dengan masuk jalan tol apakah tidak akan memperbesar resiko ? HQQ
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mano, hasil visum dan kita
Pa' kalu boleh saya koreksi sedikit, manusia Indonesia itu cuman 240.juta an Pa' nga sampe 320.juta. yakin deh pasti anda salah ketik salam, djs From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 22 June, 2009 14:51:18 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mano, hasil visum dan kita Jika 320 juta manusia Indonesia SEMUANYA percaya saja sama Ny. Deasy dan Mano dan tak ada desakan sama sekali buat mereka untuk visum, maka saya yakin sampai detik ini visum itu tak akan ada. Jadi, anak-beranak itu yang mesti tiarap minta ampun di kaki orang-orang yang selama ini rajin jerit-jerit agar visum dilakukan. Karena apa? Karena visum inilah satu-satunya yang bisa menyelamatkan kredibilitas mereka yang sudah jebrol abis akibat kebanyakan nongol di acara infotainment itu! manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hore... PRT di Malaysia Dapat Jatah Libur
logis nya saja .. kalu PRT tidak dipukulin, dicaci-maki dan dijahatin, masa juga dia mau kabur !! kalu mereka diperlakukan secara wajar dan gaji dibayar, masa juga dia mau kabur !! apa yang ada dalam pikiran mereka asosiasi agen PRT asing dinegeri jiran ini .. ? salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 17 June, 2009 16:22:16 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hore... PRT di Malaysia Dapat Jatah Libur http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 06/17/14122419/ HorePRT. di.Malaysia. Dapat.Jatah. Libur KUALA LUMPUR,KOMPAS. com-Malaysia akan mengubah undang-undang tenaga kerja, mewajibkan majikan memberikan jatah libur setiap pekan bagi pembantu rumah tangga (PRT) asal luar negeri, termasuk dari Indonesia. Menurut sejumlah pejabat di Malaysia, ini adalah langkah penting untuk mengurangi tindakan kekerasan yang dialami para PRT. Namun, sejumlah agen dan majikan cemas para PRT akan menggunakan hari liburnya untuk menemui teman prianya dan kabur. Ini terlihat sangat bagus di kertas... tetapi jika Anda memberikan banyak kebebasan kepada PRT, ada ruang bagi mereka untuk kabur, kata Raja Zulkifli Dahlan, presiden Asosiasi Agen Pembantu Rumah Tangga Asing Malaysia. Asosiasi ini mewakili 160 dari 360 agen di sana. The New Straits Times, Rabu (17/6), mengutip Menteri Sumber Daya Manusia S Subramaniam mengatakan langkah ini untuk lebih melindungi PRT asing yang sebagian besar dari Indonesia. UU baru ini dijadwalkan berlaku akhir tahun ini. Para majikan terancam denda 10.000 ringgit jika mereka melanggar. Lebih 300.000 PRT asal Indonesia bekerja di Malaysia. Banyak di antara mereka mengeluhkan perlakuan majikan, termasuk bekerja tak mengenal waktu, gajinya belum dibayar dan beberapa di antaranya dianiaya. Peristiwa terbaru dialami Siti Hajar, PRT asal Garut, Jawa Barat. Ia dianiaya majikannya di Malaysia. Siti Hajar disiksa dan tidak dibayar gajinya selama 34 bulan oleh majikannya. Selalu disiksa, disiram air panas, dipukul dengan benda keras hingga mengalami luka parah di sebagian besar tubuhnya mulai muka hingga kaki. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mega: UU KDRT Saya Klaim!
sejatinya semua keberhasilan untuk sesuatu kepentingan umum yang bisa didapat oleh bangsa ini, tidak seharusnya di claim oleh seorang ke seseorang secara pribadi. pemerintahan bisa berganti, dan ini sudah semestinya begitu dan tidak bisa dihindari lagi pada saat sekarang. jadi suatu keberhasilan yang didapat adalah hasil dari kerja bersama bangsa ini. team-work jadi kalu kesuksesan atau keberhasilan yang dicapai pada masa waktu pemerintahan tertentu, ya jangan di claim hasil kerja pemerintahan tsb dong .. pastinya ada usaha dan ikhtiar yang memulai dari pemerintahan2 sebelumnya. marilah bangun kebersamaan dan untuk semua, tanpa kecuali, tapi untuk bangsa sendiri dulu deh salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 17 June, 2009 16:05:56 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mega: UU KDRT Saya Klaim! Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/17/ 15075292/ mega.uu.kdrt. saya.klaim JAKARTA, KOMPAS.com — Jika SBY dan JK sedang ramai dengan aksi saling klaim atas perdamaian Aceh, capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan klaim atas keluarnya UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Bahkan ia menggarisbawahi, UU ini tak boleh diklaim oleh pihak lain. Sebab, keluarnya UU itu, kata Mega, merupakan hasil desakannya kepada DPR semasa menjabat sebagai Presiden pada 2001-2004. Pernyataan itu dilontarkannya saat merespons pertanyaan perempuan pedagang di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/6), yang prihatin atas tindakan kekerasan terhadap perempuan. UU KDRT itu berkat saya lo, Bu. Kalau ada bapak-bapak yang klaim, tidak boleh. Saya klaim betul karena saya yang memperjuangkannya di DPR melalui Fraksi PDI Perjuangan, kata Mega, saat berdialog di lantai B2 Pasar Tanah Abang. Menurut Mega, kaum perempuan, terutama kaum ibu, masih banyak yang tidak membuka diri. Mulai sekarang, harus berani mengatakan tidak untuk yang tidak benar, ujarnya. Kepada para pedagang, ia mengungkapkan perlunya menyebarkan kemampuan berkreasi ke seluruh pelosok negeri, agar didapatkan pemerataan kemampuan. Sehingga perempuan lebih mandiri, kata Mega. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Lawan RS Omni
pencerahan yang sangat bagus, mengena, jelas dan mudah dicerna oleh masyarakat awam ... terima kasih sekali Pa' KM salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 5 June, 2009 6:07:44 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Lawan RS Omni Oleh Kartono Mohamad http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/04/ 03352924/ prita.lawan. .rs.omni Secara formal, pada umumnya penyedia layanan medis mengakui bahwa pasien mempunyai hak. Tetapi, dalam praktik, tidak banyak penyedia layanan medis yang memerhatikan atau bahkan memahami hal ini. Yang lebih sering diperhatikan hanyalah kewajiban pasien, terutama kewajiban untuk membayar. Hal ini terutama akibat pola hubungan tidak seimbang antara pasien dan dokter, dengan dokter pada posisi yang lebih kuat dan dominan. Seolah sudah menjadi paradigma bagi para dokter bahwa pasien harus tunduk, menurut kata dokter, dan tidak boleh mengajukan banyak pertanyaan. Pemahaman bahwa pasien mempunyai hak tidak diperoleh ketika dalam pendidikan sehingga mereka akan merasa aneh jika dalam praktik ada pasien yang menanyakan banyak hal. Namun, kini ketentuan bahwa pasien punya hak sudah dikukuhkan dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Dalam Pasal 52 disebutkan ada lima hak pasien, yaitu mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis, meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak tindakan medis, dan mendapatkan isi rekam medis. Banyak versi mengenai hak pasien ini, baik dari yang sudah menjadi UU maupun yang berupa pernyataan atau kesepakatan perkumpulan. World Medical Association mengeluarkan Deklarasi Hak Pasien dan American Hospital Association mempunyai A Patient's Bill of Rights. Semua pernyataan dan UU itu menyatakan, pasien mempunyai hak yang harus dihormati ketika ia berhadapan dengan penyedia layanan medis. Ada hal-hal yang disebut dalam UU atau deklarasi di negara lain yang belum secara eksplisit diutarakan oleh UU Praktik Kedokteran kita, yaitu hak pasien untuk memperoleh pelayanan yang tidak diskriminatif, hak untuk dihormati dan dilindungi privacy-nya, dan hak untuk secepat mungkin mendapatkan solusi atas komplain yang diajukan terhadap penyedia layanan. Tujuan Di Amerika Serikat, UU tentang hak pasien dihasilkan oleh US Advisory Commission on Consumer Protection and Quality in the Health Care Industry pada tahun 1998. Disebutkan, pada intinya tujuan Patient's Bill of Rights adalah, pertama, membuat pasien merasa lebih percaya terhadap layanan kesehatan. Kedua, menjamin bahwa penyedia layanan kesehatan akan bersikap adil (fair). Ketiga, penyedia layanan akan berusaha memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pasien (works to meet patient's needs). Keempat, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Betapapun, keberhasilan upaya penyembuhan pasien amat bergantung pada rasa percaya yang imbal balik antara pasien dan dokter. Kepercayaan inilah yang harus selalu dijaga oleh penyedia layanan medis. Tanpa ada rasa percaya dari pasien, tidak mungkin upaya penyembuhan akan berhasil. Kecuali jika tujuan penyediaan layanan bukan untuk membantu kesembuhan pasien, tetapi semata-mata untuk mencari keuntungan sebanyak dan secepat mungkin dengan memanfaatkan ketidaktahuan pasien. Dalam mencoba memberikan layanan terbaik, penyedia layanan harus juga siap menghadapi konflik yang dapat terjadi. Konflik dapat terjadi antara perbedaan persepsi dokter dan pasien mengenai penyakit, adanya ekspektasi yang berlebihan dari pasien terhadap dokter, adanya perbedaan bahasa dokter dengan pasien, dan ketidaksiapan dokter untuk menjalin komunikasi yang empatik. Perasaan sebagai kasta tersendiri yang berada di atas kasta pasien dapat berperanan terjadinya komunikasi yang tidak empatik tersebut. Prita dan Omni Kasus Prita Mulyasari dengan Rumah Sakit Omni adalah contoh telah hilangnya komunikasi yang empatik itu, yang kemudian merusak rasa saling percaya yang seharusnya dibina. Maka, jika tujuan pelayanan kepada Prita adalah untuk membantu menyembuhkannya dari penyakit, tujuan itu telah gagal. Jika ditanyakan siapa yang bersalah dalam hal ini, kedua pihak akan mengklaim sebagai yang benar. Prita mempersoalkan mengapa hasil laboratorium yang menyatakan bahwa trombositnya 27.000 tidak boleh dilihat. Pihak RS Omni menyatakan, hal itu belum divalidasi, jadi masih rahasia. Menjadi pertanyaan, jika masih rahasia, mengapa Prita sudah mengetahuinya? Bukankah saat ia dianjurkan untuk dirawat, ada dokter yang menjelaskan trombositnya 27.000? Rasa percaya Prita sebagai pasien menjadi lebih menurun lagi saat pertanyaannya tentang obat suntik yang diberikan tidak mendapat jawaban yang jelas. Mungkin pertanyaan Prita yang bertubi-tubi membuat pihak RS Omni tidak berkenan. Maka, rusaklah hubungan saling percaya antara
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita: Saya Pengin Pulang...
kalu dalam sisi pandang pemasaran bidang jasa (jasa kesehatan) cara yang ditempuh oleh RS ini kurang tepat. coba deh, setelah mereka menang lawan Ibu Prita dan berhasil memenjarakannya dan mungkin terpenuhi keinginan kembalinya nama-baik mereka. tapi apa yang mereka dapatkan sekarang ? tentunya semua orang sudah tahu ... contoh soal yang dilakukan produsen minuman botol belum lama ini yang juga sempat beredar hampir disemua milis ... mereka menghadapinya dengan cerdas sekali (smart), memberikan hak jawab dan membeberkan secara detil dan sistematik, sampai pada penjelasan kimianya segala. tidak bosan-bosannya mereka memberikan bantahan dan hak jawab keberbagai milis ... tanpa menggugat atau melaporkan para pelaku yang menyebaran berita negatif mengenai produknya hasilnya masyarakat umum malah simpatik pada produsen tersebut dan yang penting, usahanya bisa berjalan kembali ... tanpa ada ganjelan sekali dalam mengkonsumsi produknya hal yang sama pernah terjadi pada usaha makanan kecil yang juga diberitakan negatif karena berpengawet. merekapun dengan cerdas menanggapinya ... hasilnya, usaha berjalan lancar lagi membangun company image emang bukan pekerjaan mudah dan mempertahankannya, sebenernya akan jauh lebih sulit ... salam, djs From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 3 June, 2009 8:25:30 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita: Saya Pengin Pulang... Setuju. Omni telah melakukan kesalahan besar dengan coba2 melawan opini publik. Suatu promosi yang sangat buruk. Lain hal itu sengaja dilakukan supaya terkenal dulu, nanti pelan2 baru citranya diperbaiki? Entahlah! Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lagi, Kapal Perang Malaysia Memprovokasi
kalu sekali-kali di rudal saja kenapa sih ... ? biar sampe hancur berkeping-keping dan berserakan, trus kita lihat mereka mau apa ? trus kita tunggu komentar dunia, apa lagi yang akan dunia katakan ? apakah kita mungkin sudah atau sudah saatnya perlu pemimpin seperti Hugo Chaves ? nyata-nyatanya setelah bertingkah macam-macampun tidak ada yang berani ngapa-ngapain dia ... salam, djs From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 1 June, 2009 17:01:16 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lagi, Kapal Perang Malaysia Memprovokasi Kalau bangsa kita di lecehkan kemudian Presiden kita yang kebetulan orang Jawa diam saja dengan alasan agar terlihat santun, saya sebagai orang Jawa kok ragu bahwa itu alasannya. Saya lebih melihat bahwa SBY takut melawan Malaysia, bisa akibat SBY sudah terlanjur mengabdi kepada Amerika (mungkin ada perjanjian dilarang memberikan reaksi negatif terhadap Sekutu Barat apapun yang terjadi, biar nanti yang bertindak Tuan Besar saja, yaitu Amerika) atau pada dasarnya SBY memang pengecut. Kalau Malaysia melakukan provokasi tersebut pada jaman pemerintahan Bung Karno atau bahkan Suharto, atau mungkin juga Gus Dur dan Megawati, walaupun mereka itu orang Jawa, tapi saya yakin pasti akan ada perintah untuk menyerang balik provokasi tersebut, dengan cara apapun. Mengapa? Karena harga diri bangsa sedang dipertaruhkan. Bahwa kebijakan SBY ibarat menabur angin yaitu dengan cara tidak memperkuat ABRI karena ada janji dari Pemerintah Amerika untuk selalu melindungi Indonesia dari gangguan negara tetangga, kelihatannya sudah mulai menuai badai. Kesantunan SBY dan kesediaannya untuk tidak memperkuat ABRI akhirnya menjadi ajang pelecehan negara tetangga: Malaysia. Salam, Adyanto Aditomo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: CINA, CHINA, atau CHAINA????
Pa' Andreas, sekedar informasi saja bahwa istilah Chink untuk beberapa waktu yang lalu (sekitar thn '70 ~ '80.an) berlaku juga di Australia, tapi sekarang sudah jarang terdengar lagi salam, djs From: andreas.wicaks...@ymail.com andreas.wicaks...@ymail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 25 May, 2009 21:46:16 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: CINA, CHINA, atau CHAINA Bapak Indradya dan Ibu Irma, atau mungkin pembaca lain yang sedang bingung, Masalah Cina dan Chaina ini terjadi akibat politik bahasa pada masa awal Orde Baru di tahun 1967 Pada masa Orde Lama, tidak ada negara yang disebut dengan Cina. Yang ada adalah Tiongkok. Demikian juga dalam penyebutan dalam bahasa Indonesia, yang ada adalah Tionghoa dan Tiongkok. Jadi pada masa orde lama, sebutan untuk Cina adalah Tiongkok atau Tionghoa. Tetapi akibat peristiwa 30 September 1965, Pemerintah Orde Baru mengeluarkan Surat Edaran Presidium Kabinet RI No SE-06/PresKab/ 6/1967 Tanggal 20 Juni 1967, yang berisi tentang pelarangan penggunaan istilah Tiongkok dan Tionghoa, dan menggantinya dengan Cina. Surat edaran ini juga aneh kenapa presiden perlu mengeluarkan surat edaran yang mengatur penggantian penyebutan negara. Seorang pakar kajian Indonesia dari Cornell University, James Siegel, pernah menulis tentang arti kata Cina dalam bukunya yang berjudul Solo in the New Order. Siegel menulis bahwa arti kata Cina dalam konteks Indonesia itu sama dengan sebutan Chink dalam bahasa Inggris untuk menyebut orang Tionghoa di Amerika, serta sebutan Negro untuk menyebut Afro-American. JAdi istilah itu berkonotasi negatif serta ada nada penghinaan. Hal ini mungkin berbeda dengan negara Malaysia misalnya, di mana istilah Cina bisa diterima, karena tidka ada muatan sosial maupun politis. Sama halnya dengan Negro, di Perancis (Negre) dan di Spanyol (Negro), istialh tsb tidak menjadi masalah. Tetapi berbeda dengan di Amerika Serikat, di mana istilah tsb mempunyai konotasi penghinaan. Politik bahasa inilah yang digunakan oleh Orde Baru untuk menghukum orang Tionghoa yang dituduh ikut serta dalam peristiwa G 30 S. Pada tahun 1990-an ketika pemerintah Indonesia dan Tiongkok menjalin hubungan diplomatik, dengar-dengarnya masalah yg cukup alot dibicarakan adalah penyebutan negara Tiongkok. Indonesia tetap bersikeras untuk memakai Cina Sedangkan China bersikeras untuk menggantinya dengan istilah yang sebelumnya dipakai, yaitu Tiongkok. Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya dimbail jalan tengah, yaitu memakai istilah Inggris. TEtapi dalam situs resminya dalam bahasa Indonesia, Chinese Embassy memakai istilah Tiongkok. Menurut Arief Budiman, seorang Tokoh Indonesia yang tetap konsisten dengan memakai Tiongkok dan Tionghoa adalah Mochtar Lubis. Dan salah satu koran yang memakai istilah Tiongkok dan Tionghoa adalah Koran Jawa Pos. Masalahnya bagi kita sekarang ini adalah mengapa sih kita tidak mau menyebut orang dengan nama yang mereka inginkan? Kalau mereka ingin disebut Tiongkok atau Tionghoa, mengapa kita bersikeras menyebutnya dengan Cina. Bukankah kita juga berkeberatan jika penduduk Malaysia menyebut orang Indonesia sebagai Indon? Dan kita lebih suka disingkat dengan Indo? Mungkin sudah saatnya juga Surat Edaran Presidium Kabinet RI No SE-06/PresKab/ 6/1967 yang menggunakan politik bahasa untuk penghinaan itu dipertimbangkan untuk dicabut juga, seperti yang disuarakan oleh beberapa organisasi Tionghoa. Mungkin perlu kita renungkan bagaimana perasaan kita kalau pemerintah Malaysia dan Singapura mengeluarkan surat resmi yang menyatakan bahwa Indon adalah singkatan resmi untuk indonesia Andreas.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: CINA, CHINA, atau CHAINA????
coba deh .. kalu kita mengatakan Cina .. CI - pertamanya dengan tekanan dan NA nya juga dengan tekanan walaupun lebih rendah tekanannya .. dan kita mulai lagi dengan mengatakan Cina, tapi dengan suara datar dan kalem aja. saya pernah mencoba menyebutkan kata Cina pada warga keturunan yang telah berumur, yang merasakan banyak hal pada masa orba. saya melihat wajah-wajahnya dan tidak terlihat mereka merasa atau terkesan atau terpancar rasa ketidak senangannya mungkin cara penyebutpun (intonation) akan banyak membawa pengaruh ... salam, djs From: andreas.wicaks...@ymail.com andreas.wicaks...@ymail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 26 May, 2009 4:54:03 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: CINA, CHINA, atau CHAINA Saya setuju sekali dengan pendapat Ibu Evi, bahwa meskipun itu permintaan pihak kedubes, kita mestinya bisa menjelaskan soal kaidah-kaidah bahasa kita. Tetapi masalhanya, Bu, seperti yang saya tulis sebelumnya. Kata Cina dalam bahasa Indonesia ini adalah politk bahasa yang dipakai untuk menghina dan menghukum orang Tionghoa di Indonesia pada masa orde baru. Bukankah sebelum masa orde baru, kata yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah tionghoa dan tiongkok? Sekarang pihak yang mengeluarkan surat edaran perubahan nama sudah tidak ada, mengapa kita tidak menyebut etnis Tionghoa dengan nama yang mereka setujui. Apakah kita mau kalau orang Malaysia menyingkat indonesia dengan indon? Saya rasa banyak yang berkeberatan, khan Bu. Andreas.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prof Chan Tuduh David Menikamnya dari Belakang
Pa' Iwan Pilliang, mohon pencerahan dari kata keaph-pohan ini apa artinya Pa' ? salam terima kasih, djs From: iwan piliang iwan.pili...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 22 May, 2009 22:01:58 Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prof Chan Tuduh David Menikamnya dari Belakang Salam, Mahon maaf tulisan di bawah ini tidak berdasar reportase wartawan di lapangan. Saya yakin hanya mengutip. Saya hadir di ruang sidang. Sebagai Citizen Reporter, saya akan menuliskannya. Benar2 minim dengan keaph-pohan Chan Kap Luk menjawab pertanyaan yg tergagap, tidak bisa mebedakan kanan, kiria, atas bawah, perubahan tgn yang memegang pisau dan banyak lagi Terima kasih, iwan piliang Dari: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id Kepada: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Terkirim: Jumat, 22 Mei, 2009 08:45:34 Topik: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Prof Chan Tuduh David Menikamnya dari Belakang http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 05/22/07320828/ Prof.Chan. Tuduh.David. Menikamnya. dari.Belakang SINGAPURA, KOMPAS.com — Guru Besar Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof Chan Kap Luk, akhirnya memberi kesaksian kasus kematian mahasiswa Indonesia, David Hartanto Widjaja. Ia mengaku, David menusuk dirinya dari belakang dengan pisau sepanjang 18 cm. Dalam kesaksian di pengadilan Singapura, Kamis (21/5), Chan Kap Luk mengungkapkan David seharusnya menemui dirinya sebagai dosen pembimbing pada 26 Februari 2009. Namun, pada saat itu David tidak muncul. Kemudian Prof Chan mengubah jadwal pertemuan keesokan harinya. Meski pertemuan dijadwal ulang pukul 14.00 waktu setempat, David tetap tidak muncul. David tiba-tiba muncul di kantor Prof Chan pada 2 Maret pagi. Pada waktu itu David mendiskusikan hasil akhir proyeknya. David menyerahkan thumb drive berisi pekerjaannya. Prof Chan mengalami kesulitan membuka program David di komputernya karena program itu ternyata kosong. David bersikeras telah selesai mengerjakan pekerjaan dan menyimpan di thumb drive tersebut. Ketika sedang mencoba membuka lagi program David, Prof Chan mendengar suara David berubah menjadi gemetar. Tiba-tiba Prof Chan merasa ada hembusan napas di belakangnya. Ketika menoleh ke belakang ia melihat David memegang pisau sepanjang 18 cm dan menikam dirinya. Saya mencoba untuk menangkis serangan itu dengan tangan lalu terjatuh ke lantai. David mencoba menikam saya lagi namun saya berhasil untuk merebut pisau itu, ujarnya. Dalam perkelahian ini Prof Chan dapat mendorong David. Akibatnya, David menghantam lemari yang ada di kantornya. Chan berusaha lari dari kantornya, tetapi dihadang David. Ia berhasil mendorong David ke samping dan berlari ke kantor kelulusan siswa yang berjarak beberapa meter. Setelah dibantu pekerja di NTU, Prof Chan baru menyadari punggungnya terkena senjata tajam. Ia sempat mendengar teriakan David yang menyalahkan dirinya sebagai pemicu peristiwa tersebut. Prof Chan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya saya tidak mengetahui apa yang terjadi pada David. Saya mengetahui berita kematian David dari pemberitaan, katanya. Chan mengalami cedera pada urat daging telunjuk kanannya yang terputus ketika menangkis serangan David. Selain itu menderita luka di bagian punggung. Pihak universitas memberikan cuti 20 hari agar Chan dapat memulihkan kesehatan. Senjata tajam Pada sidang pertama kasus kematian David, Selasa (19/5), pengadilan memanggil ahli patologi untuk memberikan keterangan terkait dengan luka-luka yang dialami David ketika tewas. David mengalami 36 luka, termasuk luka gores dan luka terpotong pada tangan, jari, dan kaki. Selain itu, David juga mengalami pendarahan internal termasuk patah tulang ketika jatuh dari lantai empat kampus NTU 2 Maret lalu. Marian Wang, ahli patologi, memberikan gambaran luka yang diderita David akibat benda tajam.. Sedangkan luka lain akibat jatuh dari tempat tinggi. (strait times/dri)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boediono: Jangan Alergi terhadap Utang!
saya juga setuju ... sulit rasanya kalu nga punya alat bayar berupa kartu sekarang ini. kartu plastik ini, seperti telah diketahui semua bahwa dapat berlaku dimanapun. manfaatnya besar sekali kalu kita bepergian dinegara-negara (eropa-timur) atau lainnya, dimana mata uangnya tidak lazim di Indonesia. kita tidak direpotkan dengan logam dan menukarkannya kembali ke rupiah. soal pemakaian yang bisa menjebak pemakainya, tentu kita mesti bijaksana dan mempunyai prinsip yang simple saja. umpamanya, kalu penghasilan kita 100.rupiah, ya maksimum pemakaian atau belanja kita tidak lebih dari 100. rupiah itu. syukur kalu bisa dibawah 100.rupiah itu berarti kita masih bisa menabung . tapi pada akhirnya, segalanya akan berbalik pada kita sendiri, mampukah kita mengatur manajemen pribadi kita sendiri salam, djs From: bodo_kerlchen bodo_kerlc...@yahoo.de To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 21 May, 2009 13:14:03 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boediono: Jangan Alergi terhadap Utang! Oo .. iya pak, saya juga ga bisa bayangi bila saya ga punya alat bayar berupa kartu sekarang ini, berarti dompet saya harus sering nggondol duit sampe jutaan, wah males deh, ga balik modal. Tapi memang kembali kemanusianya masing-2 dan aturan yang diberlakukan dinegara bersangkutan dalam membiarkan institusi keuangan tersebut mencari sasaran empuk diantara masyarakatnya. Penyimpangan seperti itu saya lihat saat dibongkarnya pemisah barat-timur negara jerman diawal 90an dulu, bagaimana berebutnya pemberi kredit ke masyarakat timur yang saat itu masih lugu. Namun mereka (pemerintah) tanggap, dan dalam tempo relativ singkat, dikeluarkanlah aturan yang melindungi masyarakatnya (kecuali yang memang berniat lugu). Kira-2 belasan thn sesudah itu, saya lihat indikasi itu di negri kita ini, tidak sedikit karyawan ditempat saya kerja, yang gajinya hanya beberapa juta, tapi credit card nya ada belasan dan tindakan pemerintah untuk melindungi orang-2 seperti itu, hingga kini pun tidak terlihat, alias provider card masih tetap bisa mencetakkan card untuk orang yang belum pernah apply. Pada prinsipnya sama seperti racun, bila penggunaannya didalam kontrol, maka bisa jadi obat. Salam, Bodo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY dan Indolish....
kemampuan berbahasa asing bagi seorang presiden wakil presiden, rasanya tidak harus dan adalah baik kalu bisa, tapi bukan keharusan. untuk pembicaraan kenegaraan, memakai bahasa Indonesia saja dan kemudian diterjemahkan oleh penerjemahnya ... kalu ada tamu-tamu asing. kalu lagi makan bersama dan duduk bersebelahan (alias tidak resmi atau diliput oleh media) ya boleh lah berkomunikasi langsung ... betul Pa' Rzain, di Inggris pun, bahasa Inggris nya berbeda. di London dan Manchester slang dan cara bicaranya beda, apalagi kalu terus keutara, apalagi di Dublin, seolah bahasa Inggris yang kita punyai tidak berguna salam, djs From: rzain rz...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 22 May, 2009 11:05:31 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY dan Indolish Semua yang bukan natif speaker mencampur logat asalnya, Prabowo mesti lebih pintar berbhs Inggris tapi dia kan cuma bermimpi jadi Capres. Orang India pintar banget berbahasa Ingg tetapi logatnya minta ampun, orang Australia ngomong bhs aslinya ga ketangkap, bisa ngga mengerti bhs Ing Fergussen MU? Akhir kata Capres tidak diuji kemampuan berbhs Ing nya, kalau ya JK dan Mega ga bekalan lolos.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemampuan berbahasa .. d/h SBY dan Indolish....
Pa' KK kalu orang yang mudah terpengaruh dengan lawan bicaranya, misalnya berbahasa Inggris. kalu bicara dengan orang UK, maka kebiasaan2nya, cara2nya, intonasinya semua terkontaminasi, terbawa arus alias jadi ikutan. dan waktu berbicara dengan orang dari -downunder- juga ke bawa2 dengan gaya dan melafalkan kata2nya yang berbeda dan bahasa Inggrisnya orang Jepangpun spesifik sekali. juga dengan orang Jamaica . kalu begini masuk ke jenis apa nih Pa' KK :-) salam dan terima kasih, djs From: Kusmayanto Kadiman kkadi...@ristek.go.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 22 May, 2009 14:57:28 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemampuan berbahasa .. d/h SBY dan Indolish Kawan-kawan, Kemampuan menggunakan bahasa untuk komunikasi lisan dan tertulis itu selain ditentukan kesungguhan berlatih juga secara siginifikan dipengaruhi oleh bakat dan kesempatan berinteraksi dengan pengguna. Dalam menggunakan Bahasa Indonesia, diantara kita ada yang lebih piawai berkomunikasi lisan dan sebagian lain lebih mahir menggunakan bahasa tulisan. Dan, hanya segelintir saja yang sama fasih berkomunikasi lisan dan dengan tulisan. Satu yang saya yakini, segelintir orang yang sama fasih berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulisan ini memiliki minimal satu buah kamus Bahasa Indonesia, misal KBBI. Dalam menggunakan bahasa asing, misal Bahasa Inggris, juga berlaku penjelasan saya diatas. Jika lebih cenderung ke Bahasa Inggris a la USA maka kamusnya Webster. Jika lebih gandrung bahasa Inggris gaya UK akan mengoleksi kamus Oxford. Jika Down Under yang disenanginya maka kamus McQuary yang menjadi pilihannya. Dalam menggunakan bahasa Asing (yaitu bahasa Inggris) saya membuat klasifikasi seperti berikut: a. Biasa -- Jika piawai melafalkan dengan benar dan menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang pas dan bergantian. Jika sedang berbicara atau menulis dalam Bahasa Indonesia, mereka pandai memilih dan mahir melafalkan kata dan kalimat Bahasa Inggris. b. LuarBiasa -- Jika sedang berkomunikasi lisan dan tulisan menggunakan Bahasa Indonesia, mereka seratus persen menggunakan kata dan kalimat Bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan benar. Begitu juga halnya jika mereka sedang berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. c. Jenius atau Berbakat -- Lancar dan mahir berkomunikasi lisan dan tulisan menggunakan beberapa bahasa dan semuanya terkesan alamiah bagaikan sedang berkomunikasi menggunakan Bahasa Ibu. Kelompok ini, karena talentanya tidak pernah mencampuradukkan satu bahasa dengan bahasa lain saat bekomunikasi. Presiden Soekarno menurut penilain saya adalah contoh Kelompok Jenius dalam perspektif kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dan sekaligus berkomunikasi dalam berbagai bahasa. Jabat erat, KK
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun
nama (kimia) 'hydroxylic acid' itu adalah nama lain dari AIR ... !!! sepintas bagi orang awam mungkin nama ini kedengarannya serem, padahal cuma air dan air ... Pa' Wawan, saya juga tidak minum coca-cola dlsb, tapi karena lagi mengurangi konsumsi gula ... :-) salam kenal salam, djs (bukan teman atau saudara atau customer atau supplier dari produsen minuman ini) From: wawan suwandi jwsuwandi...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 12 May, 2009 10:52:30 Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun Ku katakan TIDAK untuk COCA-COLA, SPRITE, FANTA dan minuman import lainnya. Maju terus teh botol Sosro, I love produk dalam negeri. Patriotis neh ceritanya, lantaran sebel sama Multi National Corporation dan Trans National Corporation yg banyak mematikan pengusaha kecil dalam negeri serta mengeduk habis sumber daya alam Indonesia.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta!
ini tentunya termasuk yang diGolputkan artinya ada keinginan untuk berpartisipasi tapi apa daya, surat undangan tidak ada alias nama tidak terdaftar di DPT salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, 10 May, 2009 5:45:37 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Walah, Jumlah Golput 49 Juta! Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/09/ 23011647/ walah.jumlah. golput.49. juta JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara yang mempunyai hak memilih, namun tidak menggunakan hak pilihnya alias golput sebesar 49.677.776 atau 29, 0059 persen. Jumlah tersebut secara resmi juga dimaktubkan dalam surat penetapan KPU mengenai perolehan suara nasional pemilu legislatif. Total pemilih yang menggunakan hak suaranya 121.588.366 , dari total daftar pemilih tetap (DPT) 171.265.442 . Jumlah angka golput yang mendekati angka 30 persen ini tergolong besar, meskipun masih lebih kecil dari hasil survei yang memprediksi angka golput bisa mencapai 40 persen. Sementara, total suara sah 104.099.785 , dan suara tidak sah 17.488.581. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya diperas peritel gede was... Posisi Tawar Pasien Lemah
selamat pagi bang Haniwar nambahin sedikit nih perusahaan peritel sebesar C4, telah memiliki company image yang mungkin sudah sangat kuat. kepemilikan company image ini yang dimanfaatkan semaksimal mungkin. biarpun diberi segala macam kesulitan, tetep aja orang mau jualan kesitu, karena apa ? karena bisa sebagai iklan atau bukti pada peritel lainnya bahwa barang dia sudah masuk C4. bahwa karena ini dan itu quality sudah baik dan tidak perlu diragukan lagi dlsb ... inilah sulitnya, kenapa peritel asing yang jadi atau dijadikan tolok ukur untuk suatu prestasi atau qualitet atau status dll nya oleh para pabrikan atau pemasok kita ... kenapa tidak yang milik bangsa sendiri, misalnya seperti Hero atau lainnya salam, djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 8 May, 2009 8:25:47 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sedihnya diperas peritel gede was... Posisi Tawar Pasien Lemah bagus nih ada yg bicara soal posisi tawar lemah.., bargaining Posisi tawar ini ..metupakan bagian yg harus di cermati dlm kerangka keadilan disamping perilaku monopoli, , kalau keadilan di bisnis disebut fair trade bgt lah institusi gede atau persh gede , selalu punya posisi tawar gede alias bisa maksa pihak lawannya makanya utk pelayanan spt listrik.., pastilah kita gak bisa menuntut konon bargaining position yg lemah ini membuat konsumen sulit , membiuat siapapun yg memiliki posisi tawra lemah jd terkuras haknya nah ada satu istilah yaitu abuse of dominant power.., dimana yg punya bargaining power disebut punya dominant position begitu juga dalam bisnis..perusahaan gede bisa punya dominant power entah selling dominant power yg akan gilas pesaingnya entah buying dominant power yg akan menggilas pemasok spy memberi harga yg sangat rendah sehingga merugi sayang nya ilmu ini kurang dipahami...sehingga orang spt Sohib gak paham dan senang aja perusahaan retail gede menyingkirkan pedagang psr trd dgn meng abuse selling dominant posisitionnya dan menekan pemasok dgn meng abuse buyer dominant positionnya lalu mengira ketika dia bagi duit sedikit , maka si peritel adalah pahlawan . kata saya.., jika ada koruptor 1 milyar nyumbang mesjid 100 juta , maka lebih mulia ornag yg nyumbang Rp.1 tapi korupsinya nol rupiah Moga2 P Wal mengerti point saya,,kan p Wal orang cerdas... HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Puluhan Orang Gugat Pembunuhan David Widjaja
pemerintah harus turun tangan dengan membantu mencari keadilan bagi rakyat / WNI yang mengalami masalah di LN. ini adalah kewajiban pemerintah. layaknya rakyat / WNI berkewajiban membayar pajak. bukan cuma David, tapi juga para TKI /TKW yang teraniaya tanpa keadilan di LN. contoh: pemerintah Mexico, melalui seorang pejabatnya, bereaksi keras karena warganya dipersulit (diisolasi) di LN sehubungan dengan wabah H1N1. ini baru dipersulit ... lho sudah bereaksi begitu, apalagi dilukai atau dibunuh. bisa terbayang apa yang akan mereka lakukan salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 5 May, 2009 5:57:46 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Puluhan Orang Gugat Pembunuhan David Widjaja http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/05/04/ 23212519/ Puluhan.Orang. Gugat.Pembunuhan .David.Widjaja JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengenang tewasnya David Hartanto Widjaja, sekitar 50 orang dari berbagai kalangan berkumpul untuk melakukan renungan peduli harkat dan martabat bangsa di Bundaran HI Jakarta. Hadir dalam acara tersebut ayah David Hartanto Widjaja, Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi (Kak Seto), Ratna Sarumpaet, dan Jarwo Kwat. Dalam renungan tersebut, mereka berkumpul di Bundaran HI dengan menyalakan lilin tepat di depan foto David yang dipasang, Senin (4/5) malam. David Hartanto Widjaja adalah mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) asal Indonesia yang tewas secara tidak wajar di Singapura, Maret silam. Beberapa orang membentangkan poster bertuliskan Satu Nyawa David Suara Bagi Nasib Putra dan Putri Indonesia Sekarang dan Sepanjang Masa. Dalam orasinya, Kak Seto mengajak masyarakat untuk menjaga anak-anak untuk tumbuh dalam dunia yang ramah damai tanpa kekerasan. Ia juga berharap agar masyarakat terus memperjuangkan harkat dan martabat bangsa di hadapan rakyat dan pemerintah Singapura. Usut tuntas kematian David yang tidak wajar, kata Kak Seto. Senada dengan Kak Seto, Ratna Sarumpaet menilai adanya pengabaian Pemerintah terhadap tragedi yang dialami warga Indonesia di luar negeri. Adalah tugas dan kewajiban pemerintah jika ada rakyat ditindas di negara lain. Ini mengangkut harkat dan martabat bangsa, tegasnya. Hartanto Widjaja, ayah David berharap polisi Singapura dapat membantu membongkar kematian David. Saya juga berharap pemerintah memberi tekanan-tekenan terhadap Pemerintah Singapura agar semua jelas, ucapnya. Usai melakukan renungan mereka menandatangani kain putih sepanjang empat meter bukti kepedulian terhadap kasus David.(M15-09) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Salut! Pelajar Indonesia Raih Peringkat Satu Dunia
perlu perhatian dari pemerintah untuk anak2 yang pandai ini ... kalu tidak, tidak mustahil setelah ini akan dibajak oleh negara asing, dengan iming2 bea siswa, pekerjaan yang semuanya jelas bukan untuk kepentingan kita, Indonesia, tapi untuk negara yang telah memodali mereka kasihan kalu anak2 pandai ini akan dipacu dengan target dan date-line, layaknya mesin yang mungkin juga sampai diluar batas kemampuan mereka sebagai anak2 normal lainnya. salam, djs -Original Message- From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id Date: Thu, 30 Apr 2009 23:36:44 To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Salut! Pelajar Indonesia Raih Peringkat Satu Dunia http://edukasi. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/30/ 20210561/ Salut.Pelajar. Indonesia. Raih.Peringkat. Satu.Dunia JAKARTA, KOMPAS.com - Prestasi gemilang pelajar SMA Indonesia di ajang lomba penelitian dan presentasi tingkat dunia International Conference of Young Scientists (ICYS) 2009 di Polandia menghantarkan Indonesia menjadi juara umum. Para pelajar ini berhasil membawa pulang enam medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Yohanes Surya, pendiri Surya Institute, di Jakarta, Kamis (30/4), mengatakan pelajar Indonesia berhasil mengungguli pelajar dari negara-negara maju seperti Jerman, Belanda, Amerika, Rusia, dan Polandia. Pelajar dari negara tersebut hanya berhasil meraih dua hingga tiga medali emas. Perolehan dua medali emas didapat dari bidang fisika oleh Guinandra Lutfan Jatikusumo (SMA Taruna Nusantara) dengan penelitian berjudul Menghilangkan Asap dan Debu dari Tank Perang serta Idelia Chandra (SMA St Laurensia) yang meneliti perbedaan suara secara fisika dalam gamelan Bali. Medali emas lainnya dari bidang komputer dipersembahkan Nugra Akbari (SMA Global Mandiri) yang mempresentasikan penelitian soal batik yang dapat didesain lewat fractal. Selanjutnya, tiga medali emas didapat dari bidang ekologi dipersembahkan J Karli (SMA Cita Hati) yang mempresentasikan soal durian yang ternyata bisa membunuh nyamuk, Gabriella Alicia Kosasih (SMA St Laurensia) soal bakteri bisa memutus rantai molekul oli sehingga mudah dihancurkan tanah, serta Fernanda Novelia (SMA Petra 3) soal cara mengontrol hama dengan cara efektif. Kompetisi ICYS ke-16 itu berlangsung pada 24-28 April. Ajang ini merupakan kompetisi bagi siswa SMA untuk melakukan penelitiannya sendiri di negara masing-masing, lalu mempresentasikan di depan para juri internasional. Para pelajar yang sudah mengharumkan nama bangsa ini akan kembali ke Tanah Air pada Jumat malam. ELN [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menggugat Pendidikan Gratis
yang diherankan ... apa dasar dan keharusannya mengiklankan atau pasang iklan ??? kalu orang dagang / pengusaha mengiklankan barang2 produksinya itu pantes. sulit dimengerti alur / jalan pemikirannya. salam, djs From: Lisman Manurung lism...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 2 May, 2009 11:00:04 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menggugat Pendidikan Gratis Setiap iklan sekolah gratis itu ditayangkan, setiap saat yang sama saya ingat iklan Dirjen Pajak yang minta rakyat mengawasi penggunaan uang rakyat. Dengan diwajibkannya anggaran pendidikan 20 %, maka akibatnya anggaran untuk yang lain merosot. Bahkan anggaran untuk bantuan orang miskin mengalami penurunan, demikian pula dengan pembuatan jalan-jalan. Tetapi kemudian jika Depdiknas membayar iklan besar-besaran, apa kata instansi lain yang tidak kebagian dana besar seperti sektor pendidikan? Baiklah dana demikian itu digunakan untuk mewujukan asuransi jiwa untuk guru dan dosen seperti yang diusulkan Menkeu. Menkeu mengusulkan agar guru dan dosen yang meninggal, maka ahli warisnya memperoleh pendapatan tetap selama 2 tahun kemudiannya!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usul untuk SBY
YA .. saya juga setuju Pa' Godlip, kalu Pa' Budiono jadi wapres nya Pa' SBY. salam, djs From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, 1 May, 2009 11:15:20 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usul untuk SBY Maaf saya hanya pinjam judulnya. Saya usulkan agar SBY memilih Budiono menjadi Capresnya. Budiono saya rasa memenuhi hampir semua kategori wapres yang diinginkan SBY. Tidak banyak omong, tetapi sudah terbukti kinerjanya bagus baik sebagai Menkeu, Menko Ekuin dan sebagai Gubernur BI yang telah berhasil meredam kurs dollar terhadap rupiah. Semoga aspirasi ini sampai kepada SBY. Salam. Hold to the presence of all good in which you live and have being. Think constantly, work constantly on the side of Truth The MBE Collection
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY-JK Bercerai
dalam dunia profesi pekerjaan / profesional, ada juga istilah king maker, yaitu mempersiapkan (kaderisasi) bawahan atau orang luar untuk menggantikan kedudukan atau posisinya nanti setelah sang king maker ini pensiun atau mengundurkan diri salam, djs From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 25 April, 2009 8:40:11 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY-JK Bercerai sampai sekarang saya belum melihat para elit pimpinan negeri ini baik di eksekutif, legislatif maupun judikatif yg mempunyai harga diri. demi harta dan kekuasaan mereka akan menggadaikan apa saja termasuk negeri ini. jadi tidak ada itu politik harga diri. saya tidak setuju dgn istilah king maker karena dikesankan seolah ada kekuasaan atau individu yg mampu menjadikan seseorang raja baik secara konstitusional maupun inkonstitusional. dalam konstitusi hanya rakyat yg layak disebut sebagi king maker. sohib
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hanya Dihargai ‘ Sebuah Pemberitahuan’ Depdiknas
Pa' Sulaeman, itu lah fakta yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. dalam ruang-lingkup yang lebih kecil, dalam suatu perusahaan profesional besar dan bukan perusahaan keluarga. para senior atau pemimpin2nya akan merasa kawatir dan risi kalu mau merekrut untuk penambahan personilnya, kalu sang pelamar itu orang2 yang lebih pintar dalam arti akademis ataupun jejak rekam pengalamannya. apalagi kalu pelamar tersebut memperlihatkan suatu profesionalisme yang lebih dari yang akan menjadi boss nanti. pastilah sang bakal boss tsb akan mencari-cari alasan agar pelamar tsb tidak diterimanya salam, djs From: Sulaeman_H. sulaem...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 22 April, 2009 22:52:49 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hanya Dihargai ‘Sebuah Pemberitahuan’ Depdiknas Kenapa sumber-daya manusia yang cerdas dibiarkan? karena pemimpin yang mau merekrut orang-orang cerdas adalah bodoh. Suatu saat bawahan yang cerdas ini bisa jadi ancaman. Kenapa orang-orang pinter dibiarkan? Karena paradigma generasi tua mengatakan bahwa angkatan pendahulu harus lebih cerdas, hebat dan harum dari angkatan dibawahnya. Kalau perlu negeri ini terus disetir orang lama sampai tumbang sendiri. Angkatan 45 merasa bangga dan mengusungkan dada sebagai golden generation dan memandang sebelah mata dengan generasi setelahnya. Kalau ngomong cerita pada zamannya sampai berbusa-busa lupa diri. Begitu pula Orde Baru selamanya akan bangga dengan zaman keemasannya dan akan kecewa kalau tidak dipandang atau dikalahkan oleh generasi penerusnya. Semua orang bernostalgia dengan kebanggaan masa lalu. Padahal generasi yang mewariskan kerapuhan pada generasi berikutnya pada hakekatnya adalah genersai yang gagal dan kalah. SH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Singapura Buru Siswa Brilian
pada dasarnya, orang tua mana yang tidak menginginkan anak2nya mendapat pendidikan yang baik dan bermutu. apalagi kalu anak2nya termasuk yang pandai. para orang tua pasti berusaha keras mencarikan biaya untuk bisa membayar sekolah anak2nya nah .. sekarang ada tawaran bea siswa dari Singapura, kalu pas cocok dengan anak2nya dalam arti syarat2 terpenuhi dlsb, kenapa tidak .. !! setelah itu, harus ada balasan untuk terikat kontrak kerja selama 3.thn atau jangka waktu tertentu lainnya .. pada saat ini, saat didalam negeri, para karyawan merasa resah takut kena PHK atau fresh graduate tidak bisa mendapatkan kerjaan yang sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya atau nurut saja asal dapat kerja, apakah tidak malah beneran dapat kerja sekalian disana .. ?? suatu pilihan, dan terserah pada pribadi masing2 untuk menentukan pilihannya .. salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 20 April, 2009 8:43:55 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Singapura Buru Siswa Brilian http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/20/ 02561474/ singapura. buru.siswa. brilian Singapura, Kompas - Indonesia kurang memberikan perhatian kepada siswa-siswa brilian, termasuk para juara olimpiade internasional. Pemerintah hanya memberikan fasilitas masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes dan siswa bersangkutan dijanjikan akan diberikan beasiswa. Singapura justru lebih agresif dengan memburu siswa-siswa brilian ke sejumlah sekolah di Indonesia lewat agennya yang tersebar di sejumlah kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Di Jakarta, siswa genius yang diincar antara lain yang bersekolah di SMAN 8, SMAN 28, SMAK 1 BPK Penabur, Santa Ursula, dan Kanisius. Selain menawarkan kuliah di perguruan tinggi terkemuka di Singapura, siswa-siswa brilian juga dijanjikan fasilitas yang menggiurkan. Selain beasiswa, siswa cerdas juga ditawari subsidi biaya kuliah (tuition grant) dari Pemerintah Singapura sebesar 15.000 dollar Singapura (sekitar Rp 112,5 juta per tahun) atau pinjaman bank tanpa agunan untuk biaya kuliah. Jika siswa mengambil pinjaman bank, cicilan pinjamannya dibayar setelah mereka bekerja. Setidaknya 250-300 siswa brilian asal Indonesia setiap tahun berangkat ke Singapura untuk kuliah di perguruan tinggi top kelas dunia. Mereka kuliah di Nanyang Technological University, National University of Singapore, dan Singapore Management University. Sekretaris I Bidang Informasi, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura GH Mulyana mengatakan, dari total pelajar dan mahasiswa Indonesia di Singapura sebanyak 18.341 orang, sekitar 5.448 orang di antaranya sedang mengambil S-1, S-2, dan S-3 di berbagai program studi. Ditawari beasiswa Sejumlah siswa peraih olimpiade internasional di Tanah Air mengaku didatangi perwakilan dari Nanyang Technological University sejak 2008. Perguruan tinggi tersebut menawarkan bebas tes masuk, beasiswa pendidikan, dan ikatan kerja selama tiga tahun di perusahaan Singapura. Adapun dari Pemerintah Indonesia, mereka baru mendapat pemberitahuan dari Departemen Pendidikan Nasional pada awal 2009 untuk mengirimkan data dan pilihan perguruan tinggi yang diinginkan. Baru dibilang ada fasilitas bebas tes masuk PTN, tapi beasiswa masih belum tahu, kata seorang siswa juara olimpiade tingkat Asia dan internasional. Peserta Olimpiade Kimia Internasional 2006, Adhi Kurnianto, memutuskan belajar di Singapura setelah tim dari Nanyang Technological University datang dan melakukan presentasi di sekolah lamanya di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Wahyu Saputra dari SMA Sutomo Medan, yang pernah mengikuti Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi Sumatera Utara, belajar Kimia dan Biomolekuler di Nanyang Technological University dengan tuition grant. Pascal Gekko, peraih medali emas bidang komputer SMA pada Olimpiade Sains Nasional, memutuskan untuk masuk National University of Singapore. Ia mengatakan, universitas- universitas di Singapura jauh lebih agresif dalam menawarkan kesempatan kepada siswa berprestasi ketimbang perguruan tinggi negeri di Tanah Air. Seleksi sangat ketat Untuk kuliah di Singapura, ketiga perguruan tinggi tersebut melakukan seleksi sangat ketat. Universitas kami hanya menerima mahasiswa terbaik, kata Director Office of Admissions National University of Singapore R Rajaram. Universitas yang masuk peringkat ke-30 dunia dalam pemeringkatan Times Higher Education 2008 tersebut menerima sekitar 6.500 mahasiswa baru setiap tahun, dengan 20 persen di antaranya mahasiswa internasional. Mahasiswa baru asal Indonesia berjumlah 80-100 orang per tahun. Menurut Rajaram, pelajar dari Indonesia termasuk populasi terbesar setelah China dan Malaysia. Di Nanyang Technological University, yang termasuk peringkat ke-77 dalam daftar Times Higher Education 2008, setiap tahun ada 100-150 mahasiswa baru asal Indonesia. Seleksi biasanya dilakukan di sejumlah kota
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] CALEG Pelaku POLIGAMI dan CALEG Pendukung POLIGAMI..
setuju mbak Ning .. saya juga punya saudara wanita yang tidak pernah menikah, alias single sampai sekarang sudah berumur setengah abad lebih. kalu bertemu, dia happy happy aja tuh. seperti tidak kekurangan suatu apapun. salam, djs From: ning purnomohadi prase...@centrin.net.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 11 April, 2009 17:47:21 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] CALEG Pelaku POLIGAMI dan CALEG Pendukung POLIGAMI.. Pak Johny Bram, Menurut pemikiran saya anda itu kok menggampangkan perempuan sih? Emanya kalau lebih banyak apa harus direnteng-renteng dan dikawini? Hidup sendiri juga belum tentu TIDAK BAHAGIA. Jangan menghina permepuan akh, mentang-2 anda laki-2. Hidup dalam pernikahan juga belum tentu bahagia - apalagi kalau suaminya 'ringan tangan' dan tidak bertanggung jawab, lebih baik 'merdeka' meskipun menurut ajaran agama apapun sangat diharapkan kalau semua orang dewasa itu sebaiknya hidup berpasang-2an dan semua orang itu laki-2 atau perempuan hakekatnya ada jodohnya, mungkin belum ketemu aja. Jadi kalau menulis hendaknya dipertimbangkan dulu pantas tidaknya. Maaf, saya tidak senang komentar anda ini. Sensus juga belum tentu benar, lagipula karena (hasil penelitian juga) perempuan itu meskipun selalu dikatakan lemah tetapi bisanya dia 'lebih kuat' menghadapi penyakit, apalagi penyakit degenerasi. Sekuat apa sih anda? Semua tergantung padaNya. Amin. Dari saya, Ning Purnomohadi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Pengendalian Tembakau
sekedar contoh kecil yang mungkin tidak bernilai apapun bagi orang atau kelompok yang tidak peduli. suatu sore disebuah mall di Jakarta-Barat, di cafe starbuck tepatnya, duduk diluar ruangan cafe, 3 anak muda usia sekolah yang saya taksir belum genap 20.tahunan. ke3 nya sedang merokok, salah satunya, masih agak terbatuk-batuk dengan mata merah tertahan. bukan mau berlaga suci, saya hampiri mereka dan bertanya, ngapain sih pada merokok ... ? mereka tersipu-sipu malu dan memadamkan rokok2nya. salam, djs From: Fuad Baradja fuadbara...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; tobacco control indotc...@yahoogroups.com; anti tembakau antitemba...@yahoogroups.com; aliansi totalban aliansitotal...@yahoogroups.com; Komnas Pengendalian tembakau komnaspengendaliantemba...@yahoogroups.com; lembaga emtiga lembaga...@yahoo.com; Hendrayani LP2AM hendray...@hotmail.com; sarah firdausa sarah_firda...@yahoo.com Cc: Tuti soerojo tsoer...@yahoo.com; Tubagus Haryo Karbiyanto tubagusha...@gmail.com; F A Moeloek Prof Dr fmoel...@idola.net.id; Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id; Tulus Abadi tulus_ab...@yahoo.co.id Sent: Tuesday, 14 April, 2009 8:16:48 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Pengendalian Tembakau Sayang sekali pemerintah kita tak secerdas pemerintah India atau yang lain . Dengan hitung hitungan matematika yang sangat sederhana saja bisa dilihat betapa besar sebenarnya kerugian pemerintah dan masyarakat Indonesia akibat membebasliarkan Industri rokok melakukan apa saja untuk menjebak calon calon perokok baru . Para pejabat di Departemen Perindustrian juga sepertinya kurang cerdas dalam mencari terobosan terobosan baru yang lebih inovatif ketimbang membuat roadmap yang menggenjot produksi rokok dari 230 milyar batang hingga ke 260 milyar batang pertahun hingga tahun 2020 . Padahal sudah jelas mayoritas (70%) perokok adalah orang orang miskin yang membelanjakan sedikitnya Rp.100.000.000. 000.000 ,- (baca seratus trilyun) pertahun untuk memenuhi adiksi nikotin mereka Saya pribadi meyakini ini sebagai grand design penjajahan baru atas rakyat Indonesia , sebagaimana saya yakin bahwa ini adalah sebuah proses GENOSIDA oleh pihak pihak yang menginginkan kebangkrutan negri ini . Lost Generation bukanlah sebuah angan angan , tapi sudah nyata didepan mata . Kita tak mungkin merehabilitasi sel sel otak jutaan anak anak balita yang mengalami gizi buruk yang menyebabkan sel sel otak mereka tidak berkembang sempurna . Saya juga benar benar berharap para anggota legislatif terpilih pada pemili 09 ini bisa lebih memahami rancangan penjajahan ini sehingga bisa segera mewujudkan Rancangan Undang Undang dampak tembakau yang sudah 3 tahun ngendon di senayan . Merdeka !! Fuad Baradja Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) Indonesian Smoking Control Foundation Indonesian Tobacco Control Network Jakarta.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MOHON INFO
dulu (thn.80.an) Ciba-Geigy divisi pharma sebagai penghasil obat untuk penderita epilepsi pernah memberikan pengobatan atau obat epilepsi secara gratis(??), utamanya untuk orang tidak mampu. tapi entah sekarang ini, karena Ciba-Geigy nya sudah lama merger dengan Sandoz dan nama saat ini adalah: Novartis. mungkin bisa dicari informasinya (siapa tahu masih ada) di website Novartis mudah-mudahan dapat bermanfaat. salam, djs From: P Giri Hatmoko masg...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 15 April, 2009 9:37:29 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MOHON INFO Terima kasih atas infonya. Yang bersangkutan memang pernah diperiksa di RSU, namun perkembangan yang saya lihat kok seperti stagnan. Maksud saya, mungkin rekan2 forum pembaca kompas memiliki info (di Jakarta) mungkin ada yayasan atau sejenisnya untuk pengobatan ini. Maklum, yang bersangkutan kekurangan biaya. Semisal, untuk anak kurang mampu yang menderita sakit jantung atau bibir sumbing, khan ada yayasan yang membantu. Nah, kalau ada yang memiliki info untuk pengobatan epilepsi, mohon info dari rekan2. Sekali lagi terima kasih atas infonya.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau besar jangan jadi polisi ya Nak...
ada suatu kebiasaan dari masyarakat kita, sangat mungkin juga tidak berarti sama sekali, tapi kalu diperhatikan dengan seksama, ini akan membuat pengaruh sebab-akibat yang sangat besar dan berarti dan juga akhirnya mengaitkan orang banyak dan masyarakat umumnya ... kenapa masyarakat kita tidak bisa atau membiasakan antri dengan benar seperti dinegara-negara maju dalam arti antri bis, antri taxi, naik lift, beli tiket dlsb. saat membuka pintu ditempat umum, kita melihat orang yang lebih tua atau apalah ... memberikan jalan terlebih dahulu ... after you keadaan lalu-lintas kita, setempo saya mendapatkan kejadian yang super konyol dan itu terjadi. dipertigaan jalan, dimana ada 3.mobil bisa menjadi segitiga, masing2 moncong mobil tertahan dimasing2 bagian belakang mobil satu dan lainnya, dimana ke 3 nya tidak bisa bergerak sama sekali, kalu tidak ada yang mau mengalah memundurkan kendaraannya untuk memberi salah satu jalan dulu agar terpecah kebuntuan tsb. coba deh kalu saja ada pengemudi yang saat itu mungkin sudah super kesal karena macet tapi mau mengalah dan memberikan kesempatan pengendara lainnya (rekan Kiki) untuk bisa pindah jalur, tentu tidak ada polisi yang marah2 ... tidak ada masalah lanjutan dari setitik kebiasaan kecil yang bisa membuat masalah menjadi besar ... dan melibatkan banyak orang salam, djs From: andreas.wicaks...@ymail.com andreas.wicaks...@ymail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 11 April, 2009 11:37:17 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau besar jangan jadi polisi ya Nak... Apa yang dikatakan Ibu Kiki ini menarik sekali. Ibu Kiki meminta Pak Johnny untuk tidak menghakimi beliau karena Bapak Johnny tidak ada di sana, sehingga Bapak Johnny salah menarik kesimpulan. Dengan memakai logika yang Ibu pakai, kalau begitu saya bisa juga bilang kepada yang menyalahkan polisi, Don't judge the police as you were not there and please don't jump into the wrong conclusion.. . Tetapi kalau saya melihat apa yg Ibu Kiki tulis di awal posting tsb, yang saya kutipkan di sini: -- Setelah melewati kantor walikota Jakarta Selatan, saya berniat belok ke arah jl. Bank tapi ternyata jalan ditutup karena banjir. Jadi saya lanjut menuju Prapanca untuk berbelok ke jl. Kemang Raya. Sebelum Hotel Prapanca, saya menyalakan sen kiri untuk minta pindah jalur dari kanan ke kiri. Tapi sulit sekali sampai mobil di depan saya (jalur kanan) sudah habis karena lampu ke arah arteri sudah hijau. Saya tidak mungkin terus ke Arteri yang sangat macet, jam berapa saya akan sampai rumah, kasian anak saya. Jadi saya tetap berniat pindah lajur kiri. - Ibu Kiki berada di jalur yang salah ketika beliau mau pindah jalur. Ini kesimpulan yang saya dapat dari tulisan Ibu di atas. Apalagi Ibu juga menulis: Kalau mau tilang saya silahkan, tapi ngomong yang sopan Pak, di sini ada anak kecil.. Ibu Kiki bersedia ditilang. APakah ini menunjukkan bahwa Bu Kiki mengakui bahwa beliau salah, lepas dari upayanya untuk sampai di rumah lebih cepat? Kalau memang demikian adanya, mestinya Ibu Kiki tidak bersikar untuk pindah jalur yang jelas-jelas salah. Alasan Ibu Kiki dapat dibenarkan, tentu saja dengan logika Ibu Kiki sendiri. Tetapi bagaimana alau kesemuanya bertindak seperti itu? Apakah tidak akan kacau? Mungkin menurut pendapat Ibu Kiki, apa yang dilakukannya bisa dibenarkan. Tetapi cobalah Ibu Kiki melihat posisi polisi tsb. Mungkin Ibu Kikilah yang salah. Mungkin akan lebih baik jika polisi yang dimaksud itu juga anggota FPK, sehingga kita bisa melihat kejadian ini dari dua sisi. tidak dari sisi Ibu Kiki saja. Andreas.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Heboh Obama Membungkuk di Depan Raja Saudi
suatu arogansi ras ... yang tidak akan bisa didapat penyeleseiannya secara benar dan adil, layaknya kutub utara dan selatan, yang sampe kapanpun tidak akan pernah bertemu. salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, 12 April, 2009 9:18:53 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Heboh Obama Membungkuk di Depan Raja Saudi http://internasiona l.kompas. com/read/ xml/2009/ 04/11/17065282% 20/heboh. obama.membungkuk .di.depan. raja.saudi WASHINGTON, KOMPAS.com †Kalangan konservatif di Amerika Serikat bereaksi keras atas video yang menayangkan gambar Presiden Barack Obama membungkuk ketika bersalaman dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi, pada pertemuan G-20 minggu lalu di London. Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, Kamis (9/4), membantah bahwa Obama melakukan penghormatan seperti itu. Presiden Obama ketika bersalaman memang agak menunduk karena eratnya jabat tangan Obama dengan Raja Abdullah. Laporan sebelumnya mengutip pernyataan salah seorang staf Gedung Putih yang mengatakan, Obama terlihat menunduk ketika bersalaman dengan Raja Abdullah karena Obama lebih tinggi. Dalam tayangan video, Obama terlihat menundukkan badannya ketika bersalaman dengan Raja Abdullah. Harian Washington Times, yang konservatif, Sabtu (11/4), menulis, tayangan video itu mengejutkan karena Obama menghormati Raja Abdullah bukan sebagai mitra sejajar. Harian itu menambahkan, cara Obama bersalaman sangat menyalahi aturan protokol. ONO Sumber : VOA [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: sBY pembohong
terkadang ngurus orang yang berpendidikan itu lebih susah lho .. soalnya nggak bisa 'diboongin' ... :-) apalagi kalu sudah keukeuh puteukeuh sama ideologi dan kahayang na .. salam, djs From: elizabeth fang elizabeth.f...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, 11 April, 2009 6:50:46 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: sBY pembohong Jangan bandingin Indonesia dengan Jerman dong Ada banyak faktor atas kesuksesan program dan kemajuannya dalam sebuah negara. Indonesia dengan jerman itu sudah jelas beda geografisnya, sehingga ngurus jerman tentu lebih gampang. Sistem pemerintahannya juga lebih ketat. Rakyatnya lebih 'berpendidikan' dengan tingkat kemiskinan yg lebih rendah. Bed euy Indonesia mah sampe 3 kali 30 tahun mgkn baru bs ngejar Jerman :-D Powered by Telkomsel BlackBerry�
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Terkorup, Singapura Terbersih
kalau cuma dipermukaan atau kulitnya saja yang bersih yah percuma saja alias setali tiga uang ... maksudnya, bagaimana itu uang-uang yang bersumber dari hal-hal yang tidak baik, yang parkir di SIN ... ? sama halnya penadah, 'kan mestinya kena hukuman juga ... dan tidak bisa meng claim atau dinilai paling bersih salam, djs At 01:01 PM 09-04-09, you wrote: http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/09/ 04010813/ indonesia. terkorup. singapura. terbersih Singapura, Rabu - Indonesia dipersepsikan sebagai negara terkorup di Asia, disusul Thailand. Sementara itu Singapura dianggap sebagai negara paling bebas dari korupsi alias terbersih soal urusan korupsi. Demikian pengumuman sebuah perusahaan konsultan yang bermarkas di Hongkong, Political and Economic Risk Consultancy (PERC). Pengumuman daftar negara terkorup itu dilakukan hari Rabu (8/4) di Singapura. PERC menyusun daftar tersebut setiap tahun. Dasarnya adalah survei yang dilakukan dengan menjadikan para pebisnis asing di setiap negara yang disurvei sebagai responden. Daftar tersebut disusun untuk mengukur iklim investasi, apakah baik atau buruk. Salah satu indikator yang dijadikan sebagai pengukur iklim investasi adalah faktor korupsi. Dalam daftar tersebut juga terdapat Australia dan Amerika Serikat sebagai pembanding. Selain Singapura, Hongkong juga digolongkan sebagai negara paling bebas korupsi. Daftar PERC itu kontroversial, kontradiktif sekaligus bisa diperdebatkan. Kategori tax haven Hongkong telah dimasukkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai negara/teritorial tax haven. Pada awal April ini, G-20 memaksa pemberangusan tax haven, sebagaimana dituntut Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Alasannya, tax haven telah menjadi surga bagi para pengusaha, individu, dan lembaga yang ingin menghindari pembayaran pajak di negara asalnya. OECD, yang bermarkas di Paris, juga menyebutkan bahwa tax haven telah dijadikan sebagai lokasi pencucian uang dengan frekuensi yang jauh lebih meningkat akhir-akhir ini. Singapura tidak secara eksplisit dimasukkan sebagai tax haven. Namun, pada hari Jumat, 3 April, OECD menyebutkan Singapura baru sekadar berjanji memperbaiki peraturan perpajakan sesuai standar internasional, atau sesuai standar OECD. Ditambahkan, Singapura masih belum mengimplementasikan perubahan peraturan, yang akan bisa mencegah warga negara lain melakukan kejahatan kerah putih. Departemen Keuangan Singapura mengeluarkan pernyataan bahwa peraturan perbaikan akan dilakukan tahun ini juga. Selain Perancis dan Jerman, AS juga mencecar Swiss, sebuah tax haven lain, yang dianggap telah melindungi 52.000 warga AS yang menghindari pembayaran pajak di AS. Swasta penipu Meski menyebutkan Singapura dan Hongkong paling bersih dari korupsi, PERC mengatakan ada keprihatinan tentang praktik penipuan oleh pihak perusahaan swasta di dua negara ini. Tidak disebutkan contoh dari penipuan yang dilakukan pihak swasta itu. PERC menyusun daftar tersebut berdasarkan daftar pertanyaan yang mengkaji pelayanan birokrasi dan sikap korup para birokrat serta pihak swasta. Di sisi lain PERC menyatakan Filipina mengalami perbaikan dalam hal korupsi. PERC menambahkan, walau persepsi Indonesia tergolong negatif soal korupsi, Telah ada semangat besar untuk memberantas korupsi. Reformasi tak Jalan Indonesia, dalam sejarah penyusunan peringkat daftar negara-negara terkorup, tidak pernah berada dalam kategori negara terbersih. Jika ada perbaikan, secara umum posisi Indonesia selalu masuk kategori terburuk. Mengomentari hal itu, Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko menilai, hasil survei PERC yang menobatkan Indonesia sebagai negara terkorup di Asia menunjukkan bahwa pemerintah masih gagal melaksanakan reformasi birokrasi. Pemerintah tidak memiliki prioritas yang jelas dalam pemberantasan korupsi, kata Danang. PERC, kata Danang, biasanya melakukan survei dengan responden pebisnis asing atau ekspatriat yang ada di Indonesia. Mereka tentunya berurusan dengan masalah perizinan, keimigrasian, bea dan cukai, kepolisian, dan lainnya, kata Danang seraya menambahkan bahwa survei itu menunjukkan belum adanya kemajuan, salah satunya dalam hal perizinan. Menurut Danang, reformasi birokrasi adalah pekerjaan pemerintah, dalam hal ini dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja di bidang penegakan hukum. Itu wilayah lain, KPK hanya bisa mendorong, tetapi tak punya kewenangan. Yang berwenang adalah pemerintah, ujar Danang. Apabila pemerintah ingin memiliki persepsi yang lebih baik, Danang menyarankan agar pemerintah serius menjalankan reformasi birokrasi di bidang pelayanan bisnis dan juga pelayanan publik. Pemerintah harus punya prioritas dalam pemberantasan korupsi. Mana yang mau dibersihkan dulu? Kalau mau hasil survei bagus, perbaiki pelayanan pada bisnis. Pemerintah jangan
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April....
terima kasih mbak Yuli atas tanggapannya. memang mesti dibawa santai aja deh, walaupun setempo suka menggangu pikiran juga nih. salam, djs From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 9 April, 2009 19:51:51 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April Setuju Pak Samali. Saya juga tidak apat surat panggilan, jadi ya enggak nyontreng, deh! tapi gak apa-apa enjoy being in foreign country saat ini, gak punya beban. Lha wong bukan salah saya, kok ya? Yang penting sebagai bangsa Indonesia itu tidak pernah korupsi, atau ambil uang milik rakyat. Dan selalu tulus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Gembar-gembor tetapi jika kelakuan-nya setiap hari tidak sesuai, ya percuma saja. tetap korupsi, tidak menjalankan tugas-tugas negara dengan benar dan serakah untuk diri sendiri dan kepentingan partainya saja. Menyedihkan rakyat kita tidak mendapakan hakhaknya. Salam, Yuli
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April....
Pa' Riyanto he he he ... memang saya jadi tidak sendiri lagi, bukan cuma kita Pa' setelah lewat satu hari, ternyata teman2 didaerah Jakarta Timur dan saudara di Jakarta Utara juga ada beberapa yang senasib. saya sendiri juga masih belum tahu bagaimana KPU mendapatkan nama2 dan dibuat DPT itu, karena ada kenalan yang bertetangga dengan warga asing (suami orang Indonesia, istri orang Filipina) istri tetap mempertahankan kewarganegaraan Filipina nya, yang ANEH sang istri juga dapat surat panggilan ??? artinya boleh nyoblos .. eh nyontreng padahal sebelum2nya nga pernah dia dapat katanya, karena memang terdaftar warga asing bersuamikan orang Indonesia hhhmmm ... moga2 akan ada perbaikan kedepannya ya .. tapi terima kasih Pa' untuk tanggapannya. Salam, djs From: y.briya...@yahoo.com y.briya...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 9 April, 2009 21:04:27 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April Pak Samali, Senasib deh Pak sama saya...sekeluarga, yang tidak dapat cuma saya. riyanto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April....
wah .. selamet deh bang Haniwar sudah nyontreng ya ? pagi ini saya bersiap untuk ikut nyontreng. tapi tetangga pada bawa surat panggilan, sedang saya dan istri nga dapet apa-apa .. ? setelah kucek-kucek mata berkali-kali dan berkali-kali juga baca DPT yang dipajang didepan tempat pemilihan, tidak ada nama saya dan istri, padahal tahun-tahun sebelumnya saya dan istri selalu nyoblos ... tidak pernah absen dalam hati kecil, saya akui ada kekecewaan itu .. tapi apa mau dikata ?? dan beruntung, logika saya segera bisa menguasai emosi .. jadi enteng saja pulang kerumah, buka FPK dan menikmati membaca .. salam djs From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, 9 April, 2009 12:42:30 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jangan Nyoblos 9 April baru aja pendaftaran di TPS ku selesai ( jam 12.00 ) yg ikut nyontreng 290 .., daaftar dlm DPT 433 jadi gak datang 153 orang atau 35.3 persen FGolput menang ?? HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penumpang Sandera Pilot dan Pramugari Air Asia
sebagai pengguna jasa penerbangan memang sangat kesal kalu keterlambatan itu tidak diumumkan. jelas harus berikan SOLUSI !!! bukan pembiaran. ini adalah bentuk pelecehan hak konsumen. kita tidak dianggap sama sekali. coba deh .. kalu penumpang yang terlambat beberapa menit saja, dicounter check-in, pasti sudah tutup dan tidak ada ampun sama sekali, dan ticket juga biasanya langsung hangus. apakah ini adil kalu pihak penerbangan bisa sesukanya dengan alasan pesawat rusak dalam perbaikan, demi keselamatan dlsb ?? seharusnya pihak penerbang memberi SOLUSI, sekali lagi SOLUSI bukan excuse .. solusi bisa berupa penumpang ditransfer kepenerbangan lain atau segera ganti pesawat, pesawat cadangan. jangan hanya memikirkan keuntungan semata, berusaha juga mesti tata cara dan tentunya etika .. pernah ditelantarkan dibandara Yogyakarta selama 8.jam lebih dan juga dibandara Pekanbaru selama lebih dari 12.jam dan diposisikan tidak dapat berkutik samasekali dengan resiko dan biaya tanggung sendiri, kalu tidak mau nunggu dan nurut sama maunya perusahaan penerbangan terkait .. salam, djs From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Sunday, 5 April, 2009 4:23:36 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penumpang Sandera Pilot dan Pramugari Air Asia Laporan wartawan KOMPAS Soelastri Soekirno http://megapolitan. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/04/ 22142737/ penumpang. sandera.pilot. dan.pramugari. air.asia JAKARTA,KOMPAS. com-Karena kecewa terhadap pelayanan maskapai, para penumpang pesawat Air Asia jurusan Jakarta-Kuala Lumpur, Sabtu (4/4) sore tadi hingga malam hari menyandera lima awak kabin Air Asia di terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sempat terjadi keributan antara petugas dari Air Asia dengan sekitar 140 penumpang yang marah karena tak mendapat kepastian kapan mereka akan diberangkatkan ke tujuan. Penyanderaan dilakukan para penumpang dengan cara menahan seorang pilot dan empat pramugari Air Asia di ruang tunggu penumpang dalam pintu keberangkatan D4 terminal setempat. Kejadian itu berlangsung hampir dua jam. Para penumpang marah karena seharusnya sesuai jadual penerbangan Air Asia, mereka berangkat ke Kuala Lumpur hari Sabtu pukul 06.15 tadi pagi. Akan tetapi manajemen Air Asia menunda keberangkatan menjadi pukul 12.00 karena pesawat rusak. Tak lama, ada pengumuman lagi, pesawat akan berangkat pukul 15.00 namun sampai sore tak ada kabar lebih lanjut. Karena kecewa dan kesal, penumpang menahan lima awak kabin Air Asia yang lewat boarding lounge tempat mereka menunggu. Kelima awak kabin tak mereka izinkan meninggalkan tempat sampai hampir dua jam kemudian. Insiden itu baru berakhir setelah Kepala Bandara Soekarno-Hatta Hariyanto menjembatani komunikasi antara penumpang dengan pihak Air Asia. Station Manager Air Asia Bandara Soekarno-Hatt tak ada di tempat sehingga saya meminta wakil manager datang untuk berunding, Saya juga menelepon pimpinan Air Asia pak Jefri, jelas Hariyanto, usai menunggui penumpang Air Asia. Pihak Air Asia akhirnya bersedia memberangkatkan para penumpang yang marah ke tujuan dengan pesawat yang baru tiba dari Batam padasekitar pukul 20.00 malam ini. [Non-text portions of this message have been removed]