Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Hmmm, Sakjane iki maksud e opo toh? Tulung di jelaske dong.. (Maklum wong ndeso) Matur tengkyu Bungaja D Sent from my GoldBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: end...@gmx.de Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wed, 21 Jul 2010 11:48:40 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: suryabor...@yahoo.co.uk Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika NDH 21 7 2010 KOMENTAR KONVERGENSI BUKAN KRITIK PERISTIWA KONLIK MUNGKIN ASSIMILASI NAMUN MASYARAKAT PENCERAH ASM AKURATIP SYMBIOSE MUTUALIS SEMUA DIUTILISASI SEBAGAI LATIHAN MANSUIA BANGSA-BANGSA DALAM GENERASI REGENERASI CIVILISASI NILAI TAMBAH INKLUSIP AMERIKA PUTIH DAN INDIANA DAN INDONESIA NDH TURUT PENCERAH GP GENRASIPENRUS HH [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
NDH TURUT PENCERAH GP GENRASIPENRUS Ini apa sih. Gak ngarti deh, ngomongnya apaan? From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of end...@gmx.de Sent: Wednesday, July 21, 2010 4:49 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: suryabor...@yahoo.co.uk Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika NDH 21 7 2010 KOMENTAR KONVERGENSI BUKAN KRITIK PERISTIWA KONLIK MUNGKIN ASSIMILASI NAMUN MASYARAKAT PENCERAH ASM AKURATIP SYMBIOSE MUTUALIS SEMUA DIUTILISASI SEBAGAI LATIHAN MANSUIA BANGSA-BANGSA DALAM GENERASI REGENERASI CIVILISASI NILAI TAMBAH INKLUSIP AMERIKA PUTIH DAN INDIANA DAN INDONESIA NDH TURUT PENCERAH GP GENRASIPENRUS HH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
NDH 21 7 2010 KOMENTAR KONVERGENSI BUKAN KRITIK PERISTIWA KONLIK MUNGKIN ASSIMILASI NAMUN MASYARAKAT PENCERAH ASM AKURATIP SYMBIOSE MUTUALIS SEMUA DIUTILISASI SEBAGAI LATIHAN MANSUIA BANGSA-BANGSA DALAM GENERASI REGENERASI CIVILISASI NILAI TAMBAH INKLUSIP AMERIKA PUTIH DAN INDIANA DAN INDONESIA NDH TURUT PENCERAH GP GENRASIPENRUS HH
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Amerika larang rokok kretek karena gak tanam cengkeh, tapi mereka tanam menthol untuk di ekspor ke kita. Ini soal poltik dagang saja, yang kuat makan yang lemah. --- On Mon, 19/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com wrote: From: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, 19 July, 2010, 11:31 Sampai kapan kita bersedia dan rela dijajah oleh rokok'??!! Sudah saatnya sekarang kita merdeka dari penjajahan rokok. Belanda menjajah kita selama 350 tahun, dan akhirnya kita merdeka. Rokok menjajah kita mungkin lebih lama dari Belanda, sampai-sampai tanpa malu2 mengaku dirinya adalah bagian dari budaya Indonesia! Menentang kegiatan yang mengupayakan kemerdekaan bangsa dari rokok = anasionalis! always support 100% smoke free places ! From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, July 16, 2010 6:05:09 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Kiki, soalnya di Indonesia ini semua denyut nadi kehidupan tergantung oleh asap rokok. Pemilu, juga tergantung oleh rokok, siapa yang membiayai para calon legislatif dan para calon presiden di Indoensia? Jika bukan dari pemilik pabrik rokok? Bulu tangkis kita tergantung oleh perusahaan rokok, sepak bola kita juga tergantung oleh pabrik rokok. Advertansi-advertansi termahal pada tayangan TV-TV kita dan juga penerbit koran-koran, semua tergantung oleh pabrik rokok. Sampai-sampai anak-anak remaja juga dipakai untuk advertansi rokok. Kemana kita berpaling selalu ada advertansi rokok, dan para perokok itu sendiri. Jadi kehidupan diberbagai lapisan masyarakat kita memang tergantung akan KEPULAN ASAP ROKOK. Jadi bagaimana pemerintah kita akan melindungi rakyat dari kepulan asap rokok?? Karena denyut nadi pemerintahan juga sudah tergantung oleh rokok! Yuli --- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com menulis: Dari: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek, kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat miskin... menyedihkan... :( always support 100% smoke free places ! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Sampai kapan kita bersedia dan rela dijajah oleh rokok'??!! Sudah saatnya sekarang kita merdeka dari penjajahan rokok. Belanda menjajah kita selama 350 tahun, dan akhirnya kita merdeka. Rokok menjajah kita mungkin lebih lama dari Belanda, sampai-sampai tanpa malu2 mengaku dirinya adalah bagian dari budaya Indonesia! Menentang kegiatan yang mengupayakan kemerdekaan bangsa dari rokok = anasionalis! always support 100% smoke free places ! From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, July 16, 2010 6:05:09 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Kiki, soalnya di Indonesia ini semua denyut nadi kehidupan tergantung oleh asap rokok. Pemilu, juga tergantung oleh rokok, siapa yang membiayai para calon legislatif dan para calon presiden di Indoensia? Jika bukan dari pemilik pabrik rokok? Bulu tangkis kita tergantung oleh perusahaan rokok, sepak bola kita juga tergantung oleh pabrik rokok. Advertansi-advertansi termahal pada tayangan TV-TV kita dan juga penerbit koran-koran, semua tergantung oleh pabrik rokok. Sampai-sampai anak-anak remaja juga dipakai untuk advertansi rokok. Kemana kita berpaling selalu ada advertansi rokok, dan para perokok itu sendiri. Jadi kehidupan diberbagai lapisan masyarakat kita memang tergantung akan KEPULAN ASAP ROKOK. Jadi bagaimana pemerintah kita akan melindungi rakyat dari kepulan asap rokok?? Karena denyut nadi pemerintahan juga sudah tergantung oleh rokok! Yuli --- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com menulis: Dari: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek, kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat miskin... menyedihkan... :( always support 100% smoke free places ! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Kiki, soalnya di Indonesia ini semua denyut nadi kehidupan tergantung oleh asap rokok. Pemilu, juga tergantung oleh rokok, siapa yang membiayai para calon legislatif dan para calon presiden di Indoensia? Jika bukan dari pemilik pabrik rokok? Bulu tangkis kita tergantung oleh perusahaan rokok, sepak bola kita juga tergantung oleh pabrik rokok. Advertansi-advertansi termahal pada tayangan TV-TV kita dan juga penerbit koran-koran, semua tergantung oleh pabrik rokok. Sampai-sampai anak-anak remaja juga dipakai untuk advertansi rokok. Kemana kita berpaling selalu ada advertansi rokok, dan para perokok itu sendiri. Jadi kehidupan diberbagai lapisan masyarakat kita memang tergantung akan KEPULAN ASAP ROKOK. Jadi bagaimana pemerintah kita akan melindungi rakyat dari kepulan asap rokok?? Karena denyut nadi pemerintahan juga sudah tergantung oleh rokok! Yuli --- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com menulis: Dari: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek, kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat miskin... menyedihkan... :( always support 100% smoke free places !
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Memangnya Pemerintah Indonesia berani melarang para pemodal asing melarikan keuntungannya kenegara mereka??? Soal masyarakat yang sakit akibat merokok??? Untuk masyarakat yang tidak mampu, kan sudah disediakan Jamkesmas atau Jamkesda agar bisa berobat gratis ke Rumah Sakit. Lha Gas Alam yang sangat diperlukan masyarakat untuk Pembangkit Listrik PLN saja, dimana Gas Alam tersebut 100% milik Bangsa Indonesia, harus diberikan ke negara asing dengan harga yang sangat murah dan rakyat Indonesia harus menerima Pembangkit PLN menggunakan BBM yang harganya mahal sehingga TDL terpaksa dinaikkan. Soal harga kebutuhan pokok yang melambung akibat kenaikan TDL sehingga rakyat menjerit, Pemerintah masih bilang bahwa: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok itu masih terkendali. Jadi masyarakat tidak perlu terlalu risau. Lha kalau kenaikan harga ini ternyata masih termasuk kategori terkendali, apakah memang ada rencana Pemerintah untuk menyengsarakan rakyatnya sendiri??? Salam, Adyanto Aditomo --- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com menulis: Dari: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika � Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek, kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat miskin... menyedihkan... :( always support 100% smoke free places !
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek, kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang untung kita kebagian penderitaannya...lagi-lagi yang paling menderita adalah rakyat miskin... menyedihkan... :( always support 100% smoke free places ! From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; ex menwa UI 2 exmenwa...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com; AJI INDONESIA ajis...@yahoogroups.com; Indonesia Rising indonesia-ris...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; ppiindia ppiin...@yahoogroups.com; nasional list nasional-l...@yahoogroups.com; sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Pers Indonesia persindone...@yahoogroups.com; Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Thu, June 17, 2010 11:23:29 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika By Heri Susanto - Kamis, 17 Juni VIVAnews - Pemerintah Indonesia mencurigai larangan peredaran rokok kretek di Amerika Serikat tidak murni dilakukan untuk mencegah anak-anak menjadi perokok. Indonesia menduga larangan itu punya kepentingan lain. Dalam gugatan yang dilayangkan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Juni 2010 ini, pemerintah Indonesia memprotes kebijakan Amerika Serikat atas larangan terhadap produk-produk tembakau yang mengandung zat aditif tambahan, seperti cengkeh. Indonesia beralasan kebijakan itu diskriminatif. Badan Pangan dan Narkoba (FDA) AS mulai memberlakukan larangan peredaran terhadap rokok kretek sejak September 2009. Ini adalah tindak lanjut dari Undang-Undang yang diteken oleh Presiden Barack Obama pada Juni 2009 tentang Pengendalian Tembakau. Berdasarkan UU tersebut, FDA memiliki kewenangan untuk mengatur tembakau. Rokok beraroma adalah gerbang bagi banyak anak dan orang dewasa muda untuk menjadi pengguna tembakau biasa, kata Lawrence R. Deyton, direktur FDA seperti dikutip Associated Press pada September 2009. Mengutip sebuah penelitian, Deyton mengatakan seorang yang mulai merokok pada usia 17 tahun memiliki peluang tiga kali lipat meneruskan merokok dibandingkan yang berusia 25 tahun. Selain itu, hampir 90 persen dari perokok dewasa mulai merokok sebagai remaja. Atas dasar itu, FDA melarang rokok kretek yang dianggap sebagai penggoda bagi pemula sehingga menjadi ketagihan sebagai perokok. Karena itulah, FDA berkepentingan untuk melindungi anak-anak muda dari bahaya kebiasaan merokok. Namun, dibalik upaya perlindungan itu, pemerintah Indonesia, seperti dikutip dari www.wto.org, menganggap ada maksud lain dibalik larangan tersebut. Sebab, larangan itu tidak berlaku bagi rokok putih, seperti rokok menthol yang dikenal dengan Marlboro. Selain itu, Altria Group Inc, pengendali Philip Morris USA, salah satu produsen rokok putih terbesar Amerika Serikat yang berbasis di Richmond, Virginia merupakan penyokong UU tersebut. Altria adalah pesaing bagi produsen rokok kretek asal Indonesia. Dengan larangan itu, tentu saja ekspor rokok ke AS terganjal. Kongres AS telah terang-terangan mendukung satu produk dalam negeri dibandingkan produk impor, ujar Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Sudjadnan Parnohadiningrat, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Juni 2009 seperti dikutip Bloomberg dan beberapa media lainnya. Protes Dubes Indonesia itu disampaikan kepada pemimpin senat Harry Reid dari Partai Demokrat. Sudjanan menyampaikan ancaman Indonesia akan mengajukan gugatan ke WTO, jika putusan itu menjadi UU. Sekarang setelah setahun berlalu, terbukti Indonesia memang mengajukan gugatan ke WTO. Sumber: AP I FDA I WTO I Bloomberg [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]