Re: Fw: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007

2007-08-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kami sampaikan duka cita yang sedalam2nya atas Berpulangnya Pak. Bona 
Situmorang. Semoga Alm mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga 
serta
handai taulan yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan kekuatan. 
   
  Khabar tentang kepulangan beliau sangat mengejutkan, kontak terakhir dg 
Almarhum adalah 6 bulanan lalu, ..sayangnya saat itu beliau sedang dirawat di 
Mt. Elizabeth, Singapore. 
   
  Selain selat Makasar, almarhum juga adalah orang Indonesia yang sangat paham 
tentang Timor Gap serta kaitannya dengan batas negara RI. Bersama IAGI beliau 
menjelaskan batas negara untuk kawasan Timor di DPR (dan yang seharusnya 
dilakukan RI), dan banyak lagi advis yang diberikan untuk kegiatan IAGI
   
  Selamat jalan Pak Bona.
   
   
  Lam-salam,
  ar-
  
Untung M [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya baru mendengar siang ini kalau saudara saya, teman sejawat, DR. Bona 
Situmorang, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga sangat 
berduka cita atas wafatnya almarhum yang ilmuwan ini. Saya kira seluruh para 
pekerja ilmu kebumian di tanah air ini sangat kehilangan atas perginya teman 
kita ini. Selamat Jalan temanku. Semoga disana anda mendapatkan tempat yang 
terhormat di sisi NYA.
M. Untung dan keluarga
- Original Message - 
From: Agus Hendratno 
To: 
Sent: Saturday, August 18, 2007 12:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 
2007


 Keluarga Besar Jurusan Teknik Geologi UGM turut berduka cita 
 sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Bona Situmorang. Semoga Alm Bona 
 Situmorang mendapat tempat yang sangat indah di sisi-Nya. Mei lalu, beliau 
 sempat menghubungi kami di UGM untuk memberikan materi yang teramat 
 penting bagi kami generasi muda. Setelah kami melakukan pembicaraan, 
 terkait dengan rencana keberangkatan ke Jogja, akhirnya dia menunda untuk 
 bulan-bulan Agustus - September ini. Tetapi Tuhan menghendaki lain, beliau 
 berpulang rumah-Nya yang teramat cantik dan teramat indah.

 Pada saat tirakatan 17an, (malam jumat, saya baru mendapat kabar kalau 
 beliau masuk ICU RS Pondok Indah Jakarta dari pak Hadi Purnomo - Kapus 
 Lemigas. Lalu saya kontak mas Agus Guntoro/ Trisakti untuk 
 konfirmasi,,kagak nyambung). Oo...begitu selesai upacara 17-an; Jumat 
 siang itu, akhirnya Bp. Bona Situmorang berpulang ke rumah-Nya

 Selamat jalan ...pak Bona

 Turut berduka cita
 Agus Hendratno

 Awang Satyana wrote: Turut berduka cita yang 
 sedalamnya atas berpulangnya Bapak Dr. Bona Situmorang. Semoga Alm Pak 
 Bona mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat 
 yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan ketabahan. Semoga juga ilmu 
 yang pernah diberikan Almarhum baik melalui pengajaran maupun publikasi 
 tetap berguna untuk yang pernah menjadi murid Almarhum dan yang 
 mempelajari karya Almarhum.

 Berita kepulangan Almarhum cukup mengejutkan sebab dalam beberapa 
 kesempatan dalam dua tahun terakhir ini, saya suka menghubungi Almarhum 
 untuk berdiskusi masalah yang lama dipelajarinya - Selat Makassar. Karya2 
 Almarhum seputar Selat Makassar yang dijadikan disertasi Almarhum pada 
 1982 merupakan pemikiran yang mendahului zaman, yang pada tahun2 
 terakhir ini terbukti benar berdasarkan data/survey2 dan pemikiran2 
 terbaru.

 Selamat jalan Pak Bona, karya-karyaMu akan tetap lama menginspirasi para 
 generasi ahli kebumian yang akan datang...

 salam duka,
 awang


 Rovicky Dwi Putrohari wrote:
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun

 Semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Pak Bona Situmorang. Dan
 segala ilmu yang beliau tinggalkan terus bermanfaat buat kita semua
 dan untuk amal beliau di'sana'

 Saya masih terngiang pesan beliau ketika IAGI mengadakan seminar
 khusus landas kontinen serta teritorial. Beliau sangat konsen tentang
 pentingnya pengetahuan kita landas kontinen Indonesia, karena itu
 salah satu data geopolitik terpenting untuk mempersatukan INDONESIA
 yang memiliki kondisi geologis dan geografis berbeda dengan negara
 manapun juga.

 Yang ikut berduka

 Rovicky

 On 8/18/07, mohammad syaiful wrote:
 inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
 sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya
 akan kembali kepadanya

 telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati,
 bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17
 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala
 keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini.

 semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum
 diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa.
 mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas
 kepergian almarhum ke alam kelanggengan.

 atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya
 sampaikan turut berbela-sungkawa.

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 

RE: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan

2007-08-20 Terurut Topik Agus Irianto
Rekan-Rekan GG dan ahli kebumian yg lainnya.

Usai sudah perhelatan akbar dalam rangka HUT NKRI ke
62, semarak kemerdekaan semakin lama semakin memudar
kembali, kutunggu-tunggu dan mengharap diputar kembali
film Cut Nyak Dien, Mereka Kembali yg dibintangi Bary
Prima atau sinetron2 yg membangkitkan rasa
nasionalisme dan patriotisme .tak juga
muncul2yg ada sinetron dan nyanyi2 lagu perjuangan
akhirnya di lingkungan RT saat perayaan HUT RI ke 62
kunyanyikan lagu : INDONESIA PUSAKA Saat ini kembali
kita pada habitatnya - kembali kepada realitas hidup :
kemacetan dll-dll

Saya pikir kita harus Berani..pilihannya cuma dua
yaitu : pertama membiarkan negri ini berantakan,
sebodo teing semua kekayaan alamnya dijarah/dirampok
jadi bancaan asing dgn menutup mata membiarkan rakyat
sengsara tanpa meninggalkan warisan kepada anak cucu
(anak cucu diwarisin utang tok)yg punya duit banyak
pada nyimpen dolar di bank asing dllini berarti
kita2 telah melanggar janji kesepakatan Sumpah Pemuda,
Bung Hatta dan komitmen bernegara. (lihat saja
ertsberg sudah rata, sbentar lagi grassberg -
kecepatan exploatasinya gile beneer...)

Kedua masih ada kepedulian di segenap komponen bangsa
utk bagaimana baiknya mengelola kekayaan alam
Indonesia ini sesuai dgn amanat UUD'45 : Mulailah spt
kang RDP bilang rekonsolidasi : gak perlu membatalkan
kontrak, ttp kaji ulang dgn seprofesional mungkin,
loby2 harus dipergencar ke DPR, kementrian2 yg
berkaitan.kalo dgn RI-1kang RDP pernah punya
pengalaman duduk semeja dgn beliau apalagi blognya
laris dan populer dimana2 didampingi dgn ketua
IAGI-HAGI, Pak Kwik Kian Gie + mang okim dan Abah juga
cak ndangbisa2 mrp lobyist yg handalnggak usah
pake parpol2anlah .kayaknya kondisi saat ini
agak mirip2 saat2 detik2 proklamasi kali
yee...!?makanya bener juga Syair puisinya
WS.Rendra..kayaknya nasionalisme ala Yogya jauh
lebih matang...hehe.nyuwun sewu masRDP.

Indonesia Tanah Air Beta 
Pusaka abadi nan Jaya dst..Tempat
Berlindung di hari tua.sampai akhir menutup mata.

Note : ada yg tahu kelanjutan kapal Mary Sears saat
ikutan nyari korban Adam Air..? survey gas hidrate?
dilaporkan ke RI gak yah...? ..bagi2 dong critanya..!

Salam Merah Putih
Agus Irianto


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
  
 ST
 
 Tapi harus bisa bisa milih
 politikus yang mau dipakai menyuarakan suara ini
 lho !
 Bisa bisa malahan jadi boomerang !!!
 
 Sebetulnya bukan dengan
 cara pendekatan sperti disebutkan , akan tetapi
 dengan menyuarakan aspek
 teknis-nya yang kemudian berujung kepada aspek
 finansial al. bagian
 Perusahaan dan Bagian Pemerintah dan rakyat.
 Nah segi ini para
 politikus dikasih mengerti , bgaimana mereka
 berpolitik selanjutnya , ya
 tersera selera berpolitik mereka.
 Banyak bahaya-nya kalau asosiasi
 bekerja sama secara langsung dengan politikus ,
 KECUALI apabila sang
 profesional akan langsung terjun keduna politik.
 Boleh boleh saja , dan
 ini sangat baik.
 
 Akan tetapi asosiasi profesi
 berpolitik , wah hati hati.
 
 Si-Abah
 
 
    Sepertinya harus lebih banyak lagi nih pendekatan
 dari
 IAGI, HAGI, 
  IATMI, AHLI TAMBANG, himpunan2 mahasiswa seprofesi
 di kampus2, dll 
  kepada partai-partai politik. 
 
 Political domain harus didekati, baik liwat partai,
 MPR/DPR maupun 
  pemerintahan. 
  
  Pendekatan ini memerlukan
 kesinambungan, kalau putus maka akan kambuh 
  lagi. 
 
 Masalahnya sekarang ini, siapa yang akan memulai? 
  
 
 Salam MERDEKA 
  
  Edison sirodj 
  
 
 -Original Message- 
  
 From: Arif Zardi Dahlius
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, 16 August,
 2007 10:47 AM 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Subject: Re:
 [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak
 Pertambangan 
  
  Aku pikir HARUS BERANI Mas RDP. 
  Coba bayangkan under
 Contract of Work issued by Indonesian Government, a 
  royalty is
 applicable base on gold production : 
  - less than 2,000 kg of
 gold production per annum : USD 225 / kg Au 
  - greater than
 2,000 : USD 235 / kg Au 
  
  Sekarang gold price  USD
 650 / oz (1 oz = 31,10 gram). 
  1 kg Au = 32.15 oz = USD 20,900.
 Negara hanya mendapatkan USD 225 / kg 
  Au! 
  Apa gak
 menjual tanah air namanya. Belum untuk metal
 comodity 
 
 lainnya..:( 
  
  Salam tanah air. MERDEKA!!! 
 
 
  -AZD- 
  
  
  
  Berani
 ngga ya ? 
  
  RDP 
 
 === 
 
 Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan 
  Kamis, 16
 Agustus 2007 | 01:04 WIB 
  
  TEMPO Interaktif,
 Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang 
 
 kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi
 merugikan kepentingan 
  rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah
 Nobel, mengatakan,
 jika 
  pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka
 akan
 memperoleh 
  keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang
 diperoleh para investor 
  asing. 
  
  Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok
 bahwa
 mereka sedang 
  merampok kekayaan alam negara-negara
 berkembang, kata 

RE: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007

2007-08-20 Terurut Topik Geovani Christopher
Saya sebagai ex-student Dr. Bona Situmorang dan segenap anak2 didik
beliau mengucapkan belasungkawa yang sedalam2 nya atas kepergian beliau
kepangkuan Bapa di Surga. 
Semasa hidupnya, pak Bona adalah guru geotektonik saya di Universitas
Trisakti, dan beliau sangat supportive kepada saya pribadi. Kami (dan
saya pribadi khususnya) sangat merasa kehilangan. Semoga karyanya selalu
tinggal di hati kita semua. Amin


Best Regards,

Geovani C Kaeng
Landmark
HALLIBURTON Drilling Evaluation  Digital Solution


Rakans,
Saya turut berduka atas meninggalnya Pak Bona, yang selama ini gigih
dalam
mengembangkan geologi di Indonesia baik untuk pendidikan, penelitian
maupun esplorasi.

Selamat jalan Pak Bona, semoga bersemayam dengan tenang diirng doa
keluarga, anak didik serta geologiwan Indonesia.

Yahdi Zaim,
Prodi Teknik Geologi,
KK Geologi dan Paleontologi FITB,
ITB

 inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
 sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya
 akan kembali kepadanya

 telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati,
 bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17
 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala
 keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini.

 semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum
 diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa.
 mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas
 kepergian almarhum ke alam kelanggengan.

 atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya
 sampaikan turut berbela-sungkawa.

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]




 Hot News!!!
 EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
 228 papers have been accepted to be presented;
 send the extended-abstract or full paper
 by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007



 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -






Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

--
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and 
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, 
use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are 
not the intended recipient (or authorized to receive information for the 
intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all 
copies of this message.


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 

Re: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya

2007-08-20 Terurut Topik miko
Yth. Pak Yatno dan rekan-rekan Gem- Lovers,

Dalam buku  Les Guides du Naturaliste  dari Schumann yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Perancis oleh Georges-Catroux ( 1979 ) disebutkan dengan jelas
: Aucune gemme n'offre une gamme de couleurs aussi riche que la tourmaline
( tak satupun batumulia yang memiliki variasi warna sekaya turmalin ). Di
pasar batumulia, turmalin berwarna hitam  dan tidak tembus cahaya sangat
jarang, yang ada hijau dan  warna-warni. Kristal turmalin umumnya
rombohedrik  sehingga starnya pada umumnya memanjang ( contoh :  tourmaline
cat's eye alias turmalin mata kucing ).

Untuk diopside, Schumann menjelaskan  juga hal berikut : Varietes des
pyroxenes  : diopside noir etoile a 4 branches ( variasi piroksin : diopside
hitam dengan star 4 cabang ). Mang Okim kebetulan punya koleksi diopside
yang lumayan banyak sehingga waktu melihat foto yang dikirim Pak Sigit,
langsung nebak saja.

Dan last but not least, untuk membedakan kedua batumulia di atas, selain
starnya, bisa juga kekerasannya, dimana turmalin 7-7,5  sedangkan diopside
5-6 saja ( skala Mohs ).

Mohon maaf kalau referensi kita berbeda. Jang penting, dengan saling tukar
informasi,  semoga rekan-rekan Gem-Lovers lebih berhati-hati khususnya kalau
berhadapan dengan batumulia yang ditawarkan dengan harga mahal.

Semoga nambah wawasan,

Salam batumulia, mang Okim


- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] sangat jarangb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id; Sigit SETIAWAN [EMAIL PROTECTED]
Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, August 20, 2007 12:49 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya


 Mas Miko, hati2 yang hitam dengan star 4 kebanyakan turmalin. jarang yang
 diopsit.
 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: miko [EMAIL PROTECTED]
 To: Sigit SETIAWAN [EMAIL PROTECTED]
 Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, August 19, 2007 9:31 PM
 Subject: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya


 Yth Pak Sigit,

 Sayang Pak Sigit tidak memberikan keterangan tentang berat kedua batumulia
 yang ditanyakan. Mengenai jenisnya, yang berwarna merah adalah Ruby atau
 Mirah Delima ( punya bintang/ star bergaris 6 ). Dari tanda-tanda yang
 terlihat di permukaan batumulia tersebut , saya perkirakan warna merahnya
 di enhanced atau tidak murni.

 Yang berwarna hitam dengan bintang / star bergaris 4 ( miring, tidak tegak
 lurus ) adalah diopside ( anggota dari grup mineral piroksin ). Kekerasan
 diopside hanya 5-6 skala Mohs ( bisa digores dengan pisau Swiss ),
sementara
 untuk ruby adalah 9 skala Mohs ( hanya bisa digores dengan intan ).

 Mengenai harga pasaran sangat relatif dan sulit untuk diberikan di sini (
 tergantung kepada berat karat , kualitas , dan lingkungan pasarnya ).

 Semoga penjelasan di atas bermanfaat,

 Salam batumulia, mang Okim


 - Original Message -
   From: Sigit SETIAWAN
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Sunday, August 19, 2007 7:23 AM
   Subject: Mohon Infonya


   Pak Miko Yth;

   Saya beberapa waktu yang lalu dititipi oleh family saya 2 batu akik
 (gambar terlampir).
   Yang merah punya 6 ster dan yang hitam 4 ster.
   Bisakah Pak Miko jelaskan ke saya apa nama batuan itu (dari segi geologi
 dan nama pasar?).
   Apakah kedua batu tersebut bersifat ekonomis?
   Kalau boleh tahu berapa harga psaran untuk 2 batu tersebut.

   Terimakasih banyak Pak.

   Salam dari Borneo
   Sigit


 --
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.5.484 / Virus Database: 269.12.0/961 - Release Date: 8/19/2007
 7:27 AM


 --
--
 Hot News!!!
 EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
 228 papers have been accepted to be presented;
 send the extended-abstract or full paper
 by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 --
--
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007

[iagi-net-l] Pak Bona Situmorang : SELAMAT JALAN !

2007-08-20 Terurut Topik miko
Selamat jalan Sahabat Bona Situmorang,

Walaupun mang Okim tidak banyak berhubungan dengan Dr. Bona Situmorang, dan
hanya sekali-sekali saja bertemu  di IPA Convention sebelum tahun 1986 atau
di PIT- IAGI  , mang Okim punya kenangan manis dari sosok yang santun dan
rendah hati ini.

Sekitar tahun 1970, ketika mang Okim masih bekerja di Direktorat Geologi,
ada kursus Remote Sensing yang diselenggarakan oleh US-AID / USGS yang saat
itu sedang bekerja sama / membantu Direktorat Geologi ( pimpinannya adalah
Pak Klepper alm ). Pesertanya ada yang dari PT Antam  ( Pak Juslan Dahlan,
Pak Sudradjat ), Pertamina-Lemigas ( Pak Atiek Suardy, Pak Bona
Situmorang ), Direktorat Geologi ( Pak Djuri Rosidi, Pak Eddy Kasimir, Pak
Kastowo, Pak Ramsi Ramelan ?, mang Okim ), dan beberapa lainnya ( maaf,
mang Okim sudah lupa ).

Dalam perjalanan dari Bandung ke  Cilacap  untuk praktek lapangan, rombongan
bermalam di sebuah hotel kecil di Kota Kadipaten. Malam harinya usai makan
malam, beberapa anggota rombongan main gapleh, di antaranya Pak Djuri, Pak
Kastowo, Pak Atiek, Pak Eddy Kasimir, Pak Bona Situmorang, mang Okim, dll.

Seperti biasanya  geologist, heureuy atau guyonan terlontar di sela-sela
bunyi bantingan kartu gapleh/ domino. Di antara guyonon yang sering
terlontar adalah panggilan untuk Pak Bona Situmorang yang dirubah menjadi
Bona Situaksan ( sisa danau Bandung yang sudah kering dan beralih fungsi
jadi perumahan rawan banjir ). Nama Batak lain yang sering disebut antara
lain Panjaitan yang dirubah menjadi Pangaputan ( di Sunda-kan ).

Rupanya di meja sebelah kami main gapleh, ada seorang Batak yang tiba-tiba
marah dan merasa terhina dengan panggilan Situaksan dan Pangaputan tersebut
( mungkin marganya juga Situmorang atau Panjaitan ). Orang tersebut ternyata
seorang perwira ( Pelda atau Peltu ) dari Kodim Kadipaten. Demikian marahnya
perwira tersebut sampai mengeluarkan pistol yang siap ditembakkan. Sementara
keributan berlangsung dan Pak Bona berusaha menenangkan perwira tersebut,
mang Okim dan beberapa rekan menyelinap pergi dan melapor ke Kantor Kodim
Kadipaten untuk melaporkan kejadian.

Alhamdulilah, hal-hal tragis tak sempat terjadi, dan rekan-rekan langsung
bubaran, ada yang terus tidur, ada juga yang terus dipijet capek.

Dari ungkapan rekan-rekan dan mantan anak didik Pak Bona Situmorang atas
kepergian Almarhum, mang Okim berkeyakinan bahwa Pak Bona Situmorang telah
berhasil dalam mengisi kehidupannya, gelar akademis tertinggi diraihnya,
ilmunya diamalkan, dan silaturahmi dipertahankan. Ditambah dengan kerendahan
hati dan rasa humornya, maka menjadi sempurnalah Pak Bona Situmorang sebagai
insan ciptaan Allah.

Selamat jalan sahabat, semoga kau mendapatkan ketenangan di alam sana, dan
semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam
menghadapi cobaan berat ini.

Salam duka,

Mang Okim.


- Original Message -
From: Geovani Christopher [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, August 20, 2007 10:15 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus
2007


Saya sebagai ex-student Dr. Bona Situmorang dan segenap anak2 didik
beliau mengucapkan belasungkawa yang sedalam2 nya atas kepergian beliau
kepangkuan Bapa di Surga.
Semasa hidupnya, pak Bona adalah guru geotektonik saya di Universitas
Trisakti, dan beliau sangat supportive kepada saya pribadi. Kami (dan
saya pribadi khususnya) sangat merasa kehilangan. Semoga karyanya selalu
tinggal di hati kita semua. Amin


Best Regards,

Geovani C Kaeng
Landmark
HALLIBURTON Drilling Evaluation  Digital Solution


Rakans,
Saya turut berduka atas meninggalnya Pak Bona, yang selama ini gigih
dalam
mengembangkan geologi di Indonesia baik untuk pendidikan, penelitian
maupun esplorasi.

Selamat jalan Pak Bona, semoga bersemayam dengan tenang diirng doa
keluarga, anak didik serta geologiwan Indonesia.

Yahdi Zaim,
Prodi Teknik Geologi,
KK Geologi dan Paleontologi FITB,
ITB

 inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
 sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya
 akan kembali kepadanya

 telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati,
 bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17
 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala
 keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini.

 semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum
 diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa.
 mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas
 kepergian almarhum ke alam kelanggengan.

 atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya
 sampaikan turut berbela-sungkawa.

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 

[iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle)

2007-08-20 Terurut Topik Awang Satyana
Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara  meletus hebat bak pesta kembang api 
tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 16 
Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan 
Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi 
Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling 
atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. Mengapa 
ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang hal 
tersebut.
   
  salam,
  awang
   
Volcano erupts in east Indonesia 
  news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago - 

  Mon Aug 20, 3:34 AM ET 
  JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and 
clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours after 
hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated.  
  There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a 
volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since it 
was placed on high alert over the weekend.
  It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from 
the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall 
mountain were covered in thick gray ash.
  Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been 
rumbling for days.
  Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and 
many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques.
  Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due 
to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos and 
fault lines encircling the Pacific Basin.
  Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies 
some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta.
  Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan 
http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1
Based on visual observation and seismic activity, started from 18 
August 2007 at 01.00 localtime, we upgrade the Karangetang to alert level IV, 
the highest level. 

  Berdasarkan data visual dan kegempaan,  maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 
01:00 WITA status G. Karangetang dinaikkan dari  SIAGA (Level III) menjadi AWAS 
(Level IV) 
  

  Peningkatan  kegiatan G. Karangetang sebagai berikut :  
   
  1. Kegempaan 

   Tanggal  16 Agustus 2007  jam 00:00 - 24:00 WITA terekam gempa tektonik jauh 
sebanyak 2 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak  1 kali, gempa hembusan  
sebanyak 4 kali, gempa guguran sebanyak 13 kali, gempa tremor harmonik  
sebanyak 10 kali dengan amplituda 6 - 16 mm, gempa letusan sebanyak 1 kali dan 
gempa tremor  menerus dengan amplituda 10 -.47 mm
   Tanggal 17 Agustus 2007; 
  o   Pukul 06:00 - 12:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
amplituda 10 - 46 mm 
  o   Pukul 12:00  - 18:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
amplituda 10 - 46 mm, 2 kali tremor harmonik dengan amplituda 46 mm dan lama 
gempa 53-60 detik, 1 kali gempa letusan pada pukul 16:12 WITA dengan amplituda 
maksimum 45 mm dan lama gempa 45 detik 
  o   Pukul 18:00 - 22:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
amplituda 10 - 46 mm, 10 kali gempa tremor harmonik dengan  amplituda maksimum 
46 mm 
   
  2. Visual. 

   Tanggal 16 Agustus 2007, pukul 00:00 - 24:00 WITA 
  o   Pukul 00:00 - 19:15 WITA  angin sedang dari selatan dan gunung tertutup 
kabut 
  o   Pukul 19:15 - 20:50 WITA teramati  sinar api dengan ketinggian ± 150 
meter dari puncak. Jarak luncuran leleran  lava ke kali Keting mengecil 
  o   Pukul 20:51 WITA terjadi letusan strombolian dengan tinggi ± 500 meter, 
bunyi letusan cukup kuat, material letusan jatuh disekitar kawah puncak utama 
dengan radius ± 300 meter dan meluncur ke kali Batuawang, kali Kahetang ± 2000 
meter sebagian ke kali Bangi, kali Nanitu ± 750 meter. Suara gemuruh lemah 
sampai sedang  sering terdengar 

   Tanggal 17 Agustus 2007, 
  o   Pukul 00:00 - 12:00 WITA  gunung tertutup kabut, angin sedang dari 
selatan, sinar api dengan ketinggian  ± 50 - 150 meter. Suara gemuruh lemah - 
sedang  terdengar menerus dan kadang-kadang disertai semburan pijar ± 25 - 50 
meter. Guguran lava pijar dari puncak kawah utama sesekali terjadi ke kali 
Bahembang dengan jarak luncur ± 1000 meter. 
  o   Pukul 12:00 - 22:00 WITA. Leleran lava pijar  mencapai jarak ± 1750 meter 
menuju kali Keting sedangkan dari ujung leleran  lava tersebut   terjadi  
guguran lava  yang mencapai  jarak ± 2000 meter dari puncak, dan guguran lava 
pijar  ke arah kali Bahembang sejauh ± 2000 meter. Penumpukan leleran lava di 
Lereng Selatan tersebut  berpotensi menimbulkan awan panas guguran.  
   
  3. Kesimpulan 

   Berdasarkan data visual dan kegempaan, maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 
01:00 WITA status G. Karangetang

Re: [iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle)

2007-08-20 Terurut Topik mohammad syaiful
pak awang yg baik,

mungkin bisa menerangkan, kenapa ada istilah gempa hembusan, gempa
guguran, dan gempa letusan (selain gempa tektonik dan gempa vulkanik
tentunya)? maksud saya, kenapa tidak disebut saja dg 'hembusan',
'guguran', dan 'letusan' saja?

dan, tampaknya setiap jenis 'gempa' tsb dapat dibedakan dalam
perekamannya. betul?

terimakasih dan salam,
syaiful

On 8/21/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara  meletus hebat bak pesta kembang 
 api tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 
 16 Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan 
 Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi 
 Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling 
 atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. 
 Mengapa ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang 
 hal tersebut.

  salam,
  awang

Volcano erupts in east Indonesia
  news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago -

  Mon Aug 20, 3:34 AM ET
  JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and 
 clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours 
 after hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated.
  There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a 
 volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since 
 it was placed on high alert over the weekend.
  It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from 
 the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall 
 mountain were covered in thick gray ash.
  Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been 
 rumbling for days.
  Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and 
 many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques.
  Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due 
 to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos 
 and fault lines encircling the Pacific Basin.
  Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies 
 some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta.
  Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan 
 http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1
Based on visual observation and seismic activity, started from 18 
 August 2007 at 01.00 localtime, we upgrade the Karangetang to alert level IV, 
 the highest level.

  Berdasarkan data visual dan kegempaan,  maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 
 01:00 WITA status G. Karangetang dinaikkan dari  SIAGA (Level III) menjadi 
 AWAS (Level IV)


  Peningkatan  kegiatan G. Karangetang sebagai berikut :

  1. Kegempaan

   Tanggal  16 Agustus 2007  jam 00:00 - 24:00 WITA terekam gempa tektonik 
 jauh sebanyak 2 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak  1 kali, gempa hembusan 
  sebanyak 4 kali, gempa guguran sebanyak 13 kali, gempa tremor harmonik  
 sebanyak 10 kali dengan amplituda 6 - 16 mm, gempa letusan sebanyak 1 kali 
 dan gempa tremor  menerus dengan amplituda 10 -.47 mm
   Tanggal 17 Agustus 2007;
  o   Pukul 06:00 - 12:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
 amplituda 10 - 46 mm
  o   Pukul 12:00  - 18:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
 amplituda 10 - 46 mm, 2 kali tremor harmonik dengan amplituda 46 mm dan lama 
 gempa 53-60 detik, 1 kali gempa letusan pada pukul 16:12 WITA dengan 
 amplituda maksimum 45 mm dan lama gempa 45 detik
  o   Pukul 18:00 - 22:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan 
 amplituda 10 - 46 mm, 10 kali gempa tremor harmonik dengan  amplituda 
 maksimum 46 mm

  2. Visual.

   Tanggal 16 Agustus 2007, pukul 00:00 - 24:00 WITA
  o   Pukul 00:00 - 19:15 WITA  angin sedang dari selatan dan gunung tertutup 
 kabut
  o   Pukul 19:15 - 20:50 WITA teramati  sinar api dengan ketinggian ± 150 
 meter dari puncak. Jarak luncuran leleran  lava ke kali Keting mengecil
  o   Pukul 20:51 WITA terjadi letusan strombolian dengan tinggi ± 500 meter, 
 bunyi letusan cukup kuat, material letusan jatuh disekitar kawah puncak utama 
 dengan radius ± 300 meter dan meluncur ke kali Batuawang, kali Kahetang ± 
 2000 meter sebagian ke kali Bangi, kali Nanitu ± 750 meter. Suara gemuruh 
 lemah sampai sedang  sering terdengar

   Tanggal 17 Agustus 2007,
  o   Pukul 00:00 - 12:00 WITA  gunung tertutup kabut, angin sedang dari 
 selatan, sinar api dengan ketinggian  ± 50 - 150 meter. Suara gemuruh lemah - 
 sedang  terdengar menerus dan kadang-kadang disertai semburan pijar ± 25 - 50 
 meter. Guguran lava pijar dari puncak kawah utama sesekali terjadi ke kali 
 Bahembang dengan jarak luncur ± 1000 meter.
  o   Pukul 12:00 - 22:00 WITA. Leleran lava pijar  mencapai jarak ± 1750 
 meter menuju kali Keting sedangkan dari

RE: [iagi-net-l] Gunung Karangetang- escape Sunda.

2007-08-20 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Mas Awang,

Bagus infonya. Kecepatan lempeng pasifik ke barat lebih besar dari kecepatan 
lempeng IndoAustralia ke utara-timur. Bisa dua kali lipat (10 cm/th, di banding 
5 cm/th). Lalu saya anjurkan adanya pusaran, siklun tektonik pusat Laut Banda 
itu, lawan arah jarumjam (di liat dari atas bumi ke pusat), atau searah jarum 
jam bila dari pusat bumike udara. Ini jadikan sebelah barat L. Banda hingga 
misal Sumatra, akan bergerak ke selatan, relatif L. Banda. 

Makanya, saya lebih suka menghindari kata escape-nya Lempeng Sunda atas gerak 
ke utaranya IndoAustralia, instead, ya memang hanya satu-satunya jalan ke situ, 
ke selatan itu, tak ada jalan lain, atas dorongannya ke-satuan gerak lempeng, 
seluruh, ya semua, lempeng di permukaan bumi, tak hanya lempeng di belahan 
tumur itu. Lempeng Sunda tak ke situ seandianya misal lempeng Asia bergerak ke 
utara, atau lempeng Pasifik bergerak ke timur (tak ke barat seperti sekarang), 
atau lempeng IndoAsia takbergerak ke utara (misal ke timur). 

Kata escape di situ, menjadikan saya pikirkan sebagai bahwa semua gerak tadi, 
gerak masing-masing lempeng, ya atas escape. Escape dari dorongan 
penyebabnya, ya yang saya sebut sebagai Gelombang ARIF pusat bumi. Gelombang 
ARIF pusat bumi, yang di sebabkan oleh 4 prime energies  Gravity, Unified 
electromagnetic, Nuclear strong And weak, menggerakkan semua 7 lapisan bumi, 
jadikan 3 pasang planetary cyclones, termasuk cyclone tectonic, salah satunya 
berpusat di L. Banda. 

Lithosfer, yang keras, hanya 1 % ari jari-jari bum lapisan liat-cair, ya tak 
bisa apa-apa, tak bisa mendorong, kecuali lempeng hanya di gerakkan oleh 
asthenosphere, yang juga bergerak atas Gelombang ARIF lateral dan waktu.

Bagaimana Mas Awang? Salah ya ?

Paper, termasuk yang pernah saya kasihkan ke Mas Awang, saya tafsirkan sebagai 
Lempeng India juga extension sejak Early Eocene 50 Ma,  awal Sunda Plate 
extension, synrift, hingga compresion sejak Mid Miocene hingga kini.

Atau, apakah ada penunjang data bahwa sejak bertumbuknya IndoAsia keutara 
dengan Asia di 50 Ma itu, menjadikan kecepatan gerak Lempang IndoAsia ke utara 
makin lambat ?

Kalendarku sebutkan, sinusoidal order-2 70 Ma, bumi yang kembang-kempis dengan 
jari-jari ikuti SALAM Earth radius, perlihatkan extension lempeng order 2 ya 
selalu pada 50 Ma + n x 70 Ma, di mana n integer positif. Atau extension mulai 
misal yangsaya sebut LAIR Low Atmospherec temperature as Initiation of 
Regeneration rapidly. 

Gimana hayo Mas Awang, juga yang lain ?

Salam,
Maryanto. 
Yah, biar pergerakan teori makin cepat, semua jadi lebih tahu untuk orang yang 
pinter-pinter ini.

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 21, 2007 12:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] 
Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle)

Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara  meletus hebat bak pesta kembang api 
tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 16 
Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan 
Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi 
Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling 
atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. Mengapa 
ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang hal 
tersebut.
   
  salam,
  awang
   
Volcano erupts in east Indonesia
  news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago - 

  Mon Aug 20, 3:34 AM ET
  JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and 
clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours after 
hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated.  
  There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a 
volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since it 
was placed on high alert over the weekend.
  It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from 
the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall 
mountain were covered in thick gray ash.
  Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been 
rumbling for days.
  Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and 
many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques.
  Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due 
to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos and 
fault lines encircling the Pacific Basin.
  Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies 
some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta.
  Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan 
http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1
Based

[iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis

2007-08-20 Terurut Topik Andri Subandrio
Rekan-rekan sekalian yth.,

Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara untuk 
rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk dalam 
ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan letusan 
gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita menyikapi 
situasi yang memang rawan bencana. 

Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta  lembaga terkait serta 
dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi Desain 
Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini,  akhirnya 
membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan mudah 
dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya ini 
merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada akhir 
Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD - IITB. 
Ada beberapa bagian dari animasi  (dari flash) sosialisi gempabumi KABUYANG 
(Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun mohon dibuka 
kran untuk imagenya. Selamat bergoyang!

Andri Subandrio

Re: [iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis

2007-08-20 Terurut Topik mohammad syaiful
kang rovicky dan kang allo,

pak andri mohon ijin utk mengirimkan gambar/lampiran tuh. pak andri,
mungkin sebaiknya dikirimkan saja gambar/lampiran yg mau dikirimkan
kepada para moderator tsb, biarlah mereka yg buka kran sendiri.

salam,
syaiful

On 8/21/07, Andri Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan-rekan sekalian yth.,

 Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara 
 untuk rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk 
 dalam ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan letusan 
 gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita menyikapi 
 situasi yang memang rawan bencana.

 Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta  lembaga terkait 
 serta dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi 
 Desain Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini,  
 akhirnya membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan 
 mudah dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya 
 ini merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada 
 akhir Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD - 
 IITB. Ada beberapa bagian dari animasi  (dari flash) sosialisi gempabumi 
 KABUYANG (Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun 
 mohon dibuka kran untuk imagenya. Selamat bergoyang!

 Andri Subandrio


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis

2007-08-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kang Syaiful.
Kalau faile-file animasi dan multi media dan berukuran besar, aku
pikir lebih aman, kalau ditaruh di IAGI-web www.iagi.or.id
Atau kalau mau nitip link ke saya bisa aku masukin ke dongengan yang
lebih banyak diakses ketimbang IAGI yg (sayangnya) kurang perawatan

Salam

RDP

On 8/21/07, mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] wrote:
 kang rovicky dan kang allo,

 pak andri mohon ijin utk mengirimkan gambar/lampiran tuh. pak andri,
 mungkin sebaiknya dikirimkan saja gambar/lampiran yg mau dikirimkan
 kepada para moderator tsb, biarlah mereka yg buka kran sendiri.

 salam,
 syaiful

 On 8/21/07, Andri Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan-rekan sekalian yth.,
 
  Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara 
  untuk rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk 
  dalam ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan 
  letusan gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita 
  menyikapi situasi yang memang rawan bencana.
 
  Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta  lembaga terkait 
  serta dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi 
  Desain Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini,  
  akhirnya membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan 
  mudah dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya 
  ini merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada 
  akhir Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD 
  - IITB. Ada beberapa bagian dari animasi  (dari flash) sosialisi gempabumi 
  KABUYANG (Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun 
  mohon dibuka kran untuk imagenya. Selamat bergoyang!
 
  Andri Subandrio


 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



-- 
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan

2007-08-20 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan rekan 

Melewati satu tanggal yang
bersejarah seperti 17 Agustus kan istilah-nya memperingati,
jadi kita harus ingat apa yang terjadi pada hari itu bukan ?
Memang
benar  begitu ,akan tetapi yang terlebih penting adalah mengingat
proses sebelum dan sesudah hari itu .
Jadi kita harus melihat mengapa
hari itu terjadi proklamasi ? wah panjang kan ceriteranya 
Kemudian kita melihat dari 17 agustus 45 sampai saat ini , apa saja
kesalahan dan kepintaran yang kita buat ???  panjang juga
ceriteranya kan .
Kemudian melihat kedepan
.mau apa kita ini .? Lebih
panjang lagi kan ..

Dalam kaitan dengan
profesi kita , sebagaimana ditulis Irianto , memang kita harus melakukan
koreksi atas kontrak kontrak , TAPI harus dilakukan secara
beradab dan dengan dasar pemikiran yang wajar .
Ini merupakan
pekerjaan besar TAPI harus dapat selesai dalam waktu yang se-singkat
singkatnya dan dengan cara yang seksama (niru teks proklamasi ya ).

Dari mana mulainya ? Saya kira asosiasi profesi akan lebih
independent (walau tidak 100 %) sebagai starter.

Si-Abah

_


Rekan-Rekan GG dan ahli kebumian yg lainnya. 


 Usai sudah perhelatan akbar dalam rangka HUT NKRI ke 

62, semarak kemerdekaan semakin lama semakin memudar 
 kembali,
kutunggu-tunggu dan mengharap diputar kembali 
 film Cut Nyak
Dien, Mereka Kembali yg dibintangi Bary 
 Prima atau sinetron2 yg
membangkitkan rasa 
 nasionalisme dan patriotisme .tak juga

 muncul2yg ada sinetron dan nyanyi2 lagu perjuangan 
 akhirnya di lingkungan RT saat perayaan HUT RI ke 62 

kunyanyikan lagu : INDONESIA PUSAKA Saat ini kembali 
 kita pada habitatnya - kembali kepada realitas hidup : 

kemacetan dll-dll 
 
 Saya pikir kita harus
Berani..pilihannya cuma dua 
 yaitu : pertama membiarkan
negri ini berantakan, 
 sebodo teing semua kekayaan alamnya
dijarah/dirampok 
 jadi bancaan asing dgn menutup mata membiarkan
rakyat 
 sengsara tanpa meninggalkan warisan kepada anak cucu 
 (anak cucu diwarisin utang tok)yg punya duit banyak 
 pada
nyimpen dolar di bank asing dllini berarti 
 kita2 telah
melanggar janji kesepakatan Sumpah Pemuda, 
 Bung Hatta dan
komitmen bernegara. (lihat saja 
 ertsberg sudah rata, sbentar
lagi grassberg - 
 kecepatan exploatasinya gile beneer...) 
 
 Kedua masih ada kepedulian di segenap komponen bangsa

 utk bagaimana baiknya mengelola kekayaan alam 

Indonesia ini sesuai dgn amanat UUD'45 : Mulailah spt 
 kang RDP
bilang rekonsolidasi : gak perlu membatalkan 
 kontrak, ttp kaji
ulang dgn seprofesional mungkin, 
 loby2 harus dipergencar ke
DPR, kementrian2 yg 
 berkaitan.kalo dgn RI-1kang RDP
pernah punya 
 pengalaman duduk semeja dgn beliau apalagi blognya

 laris dan populer dimana2 didampingi dgn ketua 

IAGI-HAGI, Pak Kwik Kian Gie + mang okim dan Abah juga 
 cak
ndangbisa2 mrp lobyist yg handalnggak usah 
 pake
parpol2anlah .kayaknya kondisi saat ini 
 agak mirip2
saat2 detik2 proklamasi kali 
 yee...!?makanya bener juga
Syair puisinya 
 WS.Rendra..kayaknya nasionalisme ala Yogya
jauh 
 lebih matang...hehe.nyuwun sewu masRDP. 
 
 Indonesia Tanah Air Beta 
 Pusaka abadi
nan Jaya dst..Tempat 
 Berlindung di hari
tua.sampai akhir menutup mata. 
 
 Note : ada
yg tahu kelanjutan kapal Mary Sears saat 
 ikutan nyari korban
Adam Air..? survey gas hidrate? 
 dilaporkan ke RI gak yah...?
..bagi2 dong critanya..! 
 
 Salam Merah Putih 
 Agus Irianto 
 
 
 --- [EMAIL PROTECTED]
wrote: 
 
 
 
  

 ST 
 
 Tapi
harus bisa bisa milih 
 politikus yang mau
dipakai menyuarakan suara ini 
 lho ! 
 Bisa bisa malahan jadi boomerang !!! 
 
 Sebetulnya bukan dengan 
 cara pendekatan sperti
disebutkan , akan tetapi 
 dengan menyuarakan aspek 
 teknis-nya yang kemudian berujung kepada aspek 

finansial al. bagian 
 Perusahaan dan Bagian Pemerintah dan
rakyat. 
 Nah segi ini para 
 politikus dikasih
mengerti , bgaimana mereka 
 berpolitik selanjutnya , ya 
 tersera selera berpolitik mereka. 
 Banyak
bahaya-nya kalau asosiasi 
 bekerja sama secara langsung
dengan politikus , 
 KECUALI apabila sang 

profesional akan langsung terjun keduna politik. 
 Boleh
boleh saja , dan 
 ini sangat baik. 
 
 Akan tetapi asosiasi profesi 

berpolitik , wah hati hati. 
 

Si-Abah 
 
 
   
Sepertinya harus lebih banyak lagi nih pendekatan 
 dari 
 IAGI, HAGI, 
  IATMI, AHLI TAMBANG, himpunan2
mahasiswa seprofesi 
 di kampus2, dll 
 
kepada partai-partai politik. 
  
 Political
domain harus didekati, baik liwat partai, 
 MPR/DPR maupun

  pemerintahan. 
  
 
Pendekatan ini memerlukan 
 kesinambungan, kalau putus maka
akan kambuh 
  lagi. 
  

Masalahnya sekarang ini, siapa yang akan memulai? 
  
  
 Salam MERDEKA 
  
  Edison sirodj 
  
  
 -Original Message- 
  


From: Arif Zardi Dahlius 

[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, 16
August,