Re: Fw: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007
Kami sampaikan duka cita yang sedalam2nya atas Berpulangnya Pak. Bona Situmorang. Semoga Alm mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta handai taulan yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan kekuatan. Khabar tentang kepulangan beliau sangat mengejutkan, kontak terakhir dg Almarhum adalah 6 bulanan lalu, ..sayangnya saat itu beliau sedang dirawat di Mt. Elizabeth, Singapore. Selain selat Makasar, almarhum juga adalah orang Indonesia yang sangat paham tentang Timor Gap serta kaitannya dengan batas negara RI. Bersama IAGI beliau menjelaskan batas negara untuk kawasan Timor di DPR (dan yang seharusnya dilakukan RI), dan banyak lagi advis yang diberikan untuk kegiatan IAGI Selamat jalan Pak Bona. Lam-salam, ar- Untung M [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baru mendengar siang ini kalau saudara saya, teman sejawat, DR. Bona Situmorang, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga sangat berduka cita atas wafatnya almarhum yang ilmuwan ini. Saya kira seluruh para pekerja ilmu kebumian di tanah air ini sangat kehilangan atas perginya teman kita ini. Selamat Jalan temanku. Semoga disana anda mendapatkan tempat yang terhormat di sisi NYA. M. Untung dan keluarga - Original Message - From: Agus Hendratno To: Sent: Saturday, August 18, 2007 12:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007 Keluarga Besar Jurusan Teknik Geologi UGM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Bona Situmorang. Semoga Alm Bona Situmorang mendapat tempat yang sangat indah di sisi-Nya. Mei lalu, beliau sempat menghubungi kami di UGM untuk memberikan materi yang teramat penting bagi kami generasi muda. Setelah kami melakukan pembicaraan, terkait dengan rencana keberangkatan ke Jogja, akhirnya dia menunda untuk bulan-bulan Agustus - September ini. Tetapi Tuhan menghendaki lain, beliau berpulang rumah-Nya yang teramat cantik dan teramat indah. Pada saat tirakatan 17an, (malam jumat, saya baru mendapat kabar kalau beliau masuk ICU RS Pondok Indah Jakarta dari pak Hadi Purnomo - Kapus Lemigas. Lalu saya kontak mas Agus Guntoro/ Trisakti untuk konfirmasi,,kagak nyambung). Oo...begitu selesai upacara 17-an; Jumat siang itu, akhirnya Bp. Bona Situmorang berpulang ke rumah-Nya Selamat jalan ...pak Bona Turut berduka cita Agus Hendratno Awang Satyana wrote: Turut berduka cita yang sedalamnya atas berpulangnya Bapak Dr. Bona Situmorang. Semoga Alm Pak Bona mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan ketabahan. Semoga juga ilmu yang pernah diberikan Almarhum baik melalui pengajaran maupun publikasi tetap berguna untuk yang pernah menjadi murid Almarhum dan yang mempelajari karya Almarhum. Berita kepulangan Almarhum cukup mengejutkan sebab dalam beberapa kesempatan dalam dua tahun terakhir ini, saya suka menghubungi Almarhum untuk berdiskusi masalah yang lama dipelajarinya - Selat Makassar. Karya2 Almarhum seputar Selat Makassar yang dijadikan disertasi Almarhum pada 1982 merupakan pemikiran yang mendahului zaman, yang pada tahun2 terakhir ini terbukti benar berdasarkan data/survey2 dan pemikiran2 terbaru. Selamat jalan Pak Bona, karya-karyaMu akan tetap lama menginspirasi para generasi ahli kebumian yang akan datang... salam duka, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun Semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Pak Bona Situmorang. Dan segala ilmu yang beliau tinggalkan terus bermanfaat buat kita semua dan untuk amal beliau di'sana' Saya masih terngiang pesan beliau ketika IAGI mengadakan seminar khusus landas kontinen serta teritorial. Beliau sangat konsen tentang pentingnya pengetahuan kita landas kontinen Indonesia, karena itu salah satu data geopolitik terpenting untuk mempersatukan INDONESIA yang memiliki kondisi geologis dan geografis berbeda dengan negara manapun juga. Yang ikut berduka Rovicky On 8/18/07, mohammad syaiful wrote: inna lillahi wa inna ilaihi roji'un sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya akan kembali kepadanya telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati, bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini. semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa. mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas kepergian almarhum ke alam kelanggengan. atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya sampaikan turut berbela-sungkawa. salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
RE: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
Rekan-Rekan GG dan ahli kebumian yg lainnya. Usai sudah perhelatan akbar dalam rangka HUT NKRI ke 62, semarak kemerdekaan semakin lama semakin memudar kembali, kutunggu-tunggu dan mengharap diputar kembali film Cut Nyak Dien, Mereka Kembali yg dibintangi Bary Prima atau sinetron2 yg membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme .tak juga muncul2yg ada sinetron dan nyanyi2 lagu perjuangan akhirnya di lingkungan RT saat perayaan HUT RI ke 62 kunyanyikan lagu : INDONESIA PUSAKA Saat ini kembali kita pada habitatnya - kembali kepada realitas hidup : kemacetan dll-dll Saya pikir kita harus Berani..pilihannya cuma dua yaitu : pertama membiarkan negri ini berantakan, sebodo teing semua kekayaan alamnya dijarah/dirampok jadi bancaan asing dgn menutup mata membiarkan rakyat sengsara tanpa meninggalkan warisan kepada anak cucu (anak cucu diwarisin utang tok)yg punya duit banyak pada nyimpen dolar di bank asing dllini berarti kita2 telah melanggar janji kesepakatan Sumpah Pemuda, Bung Hatta dan komitmen bernegara. (lihat saja ertsberg sudah rata, sbentar lagi grassberg - kecepatan exploatasinya gile beneer...) Kedua masih ada kepedulian di segenap komponen bangsa utk bagaimana baiknya mengelola kekayaan alam Indonesia ini sesuai dgn amanat UUD'45 : Mulailah spt kang RDP bilang rekonsolidasi : gak perlu membatalkan kontrak, ttp kaji ulang dgn seprofesional mungkin, loby2 harus dipergencar ke DPR, kementrian2 yg berkaitan.kalo dgn RI-1kang RDP pernah punya pengalaman duduk semeja dgn beliau apalagi blognya laris dan populer dimana2 didampingi dgn ketua IAGI-HAGI, Pak Kwik Kian Gie + mang okim dan Abah juga cak ndangbisa2 mrp lobyist yg handalnggak usah pake parpol2anlah .kayaknya kondisi saat ini agak mirip2 saat2 detik2 proklamasi kali yee...!?makanya bener juga Syair puisinya WS.Rendra..kayaknya nasionalisme ala Yogya jauh lebih matang...hehe.nyuwun sewu masRDP. Indonesia Tanah Air Beta Pusaka abadi nan Jaya dst..Tempat Berlindung di hari tua.sampai akhir menutup mata. Note : ada yg tahu kelanjutan kapal Mary Sears saat ikutan nyari korban Adam Air..? survey gas hidrate? dilaporkan ke RI gak yah...? ..bagi2 dong critanya..! Salam Merah Putih Agus Irianto --- [EMAIL PROTECTED] wrote: ST Tapi harus bisa bisa milih politikus yang mau dipakai menyuarakan suara ini lho ! Bisa bisa malahan jadi boomerang !!! Sebetulnya bukan dengan cara pendekatan sperti disebutkan , akan tetapi dengan menyuarakan aspek teknis-nya yang kemudian berujung kepada aspek finansial al. bagian Perusahaan dan Bagian Pemerintah dan rakyat. Nah segi ini para politikus dikasih mengerti , bgaimana mereka berpolitik selanjutnya , ya tersera selera berpolitik mereka. Banyak bahaya-nya kalau asosiasi bekerja sama secara langsung dengan politikus , KECUALI apabila sang profesional akan langsung terjun keduna politik. Boleh boleh saja , dan ini sangat baik. Akan tetapi asosiasi profesi berpolitik , wah hati hati. Si-Abah Sepertinya harus lebih banyak lagi nih pendekatan dari IAGI, HAGI, IATMI, AHLI TAMBANG, himpunan2 mahasiswa seprofesi di kampus2, dll kepada partai-partai politik. Political domain harus didekati, baik liwat partai, MPR/DPR maupun pemerintahan. Pendekatan ini memerlukan kesinambungan, kalau putus maka akan kambuh lagi. Masalahnya sekarang ini, siapa yang akan memulai? Salam MERDEKA Edison sirodj -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 16 August, 2007 10:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan Aku pikir HARUS BERANI Mas RDP. Coba bayangkan under Contract of Work issued by Indonesian Government, a royalty is applicable base on gold production : - less than 2,000 kg of gold production per annum : USD 225 / kg Au - greater than 2,000 : USD 235 / kg Au Sekarang gold price USD 650 / oz (1 oz = 31,10 gram). 1 kg Au = 32.15 oz = USD 20,900. Negara hanya mendapatkan USD 225 / kg Au! Apa gak menjual tanah air namanya. Belum untuk metal comodity lainnya..:( Salam tanah air. MERDEKA!!! -AZD- Berani ngga ya ? RDP === Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor asing. Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang merampok kekayaan alam negara-negara berkembang, kata
RE: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007
Saya sebagai ex-student Dr. Bona Situmorang dan segenap anak2 didik beliau mengucapkan belasungkawa yang sedalam2 nya atas kepergian beliau kepangkuan Bapa di Surga. Semasa hidupnya, pak Bona adalah guru geotektonik saya di Universitas Trisakti, dan beliau sangat supportive kepada saya pribadi. Kami (dan saya pribadi khususnya) sangat merasa kehilangan. Semoga karyanya selalu tinggal di hati kita semua. Amin Best Regards, Geovani C Kaeng Landmark HALLIBURTON Drilling Evaluation Digital Solution Rakans, Saya turut berduka atas meninggalnya Pak Bona, yang selama ini gigih dalam mengembangkan geologi di Indonesia baik untuk pendidikan, penelitian maupun esplorasi. Selamat jalan Pak Bona, semoga bersemayam dengan tenang diirng doa keluarga, anak didik serta geologiwan Indonesia. Yahdi Zaim, Prodi Teknik Geologi, KK Geologi dan Paleontologi FITB, ITB inna lillahi wa inna ilaihi roji'un sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya akan kembali kepadanya telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati, bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini. semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa. mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas kepergian almarhum ke alam kelanggengan. atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya sampaikan turut berbela-sungkawa. salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16
Re: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya
Yth. Pak Yatno dan rekan-rekan Gem- Lovers, Dalam buku Les Guides du Naturaliste dari Schumann yang diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh Georges-Catroux ( 1979 ) disebutkan dengan jelas : Aucune gemme n'offre une gamme de couleurs aussi riche que la tourmaline ( tak satupun batumulia yang memiliki variasi warna sekaya turmalin ). Di pasar batumulia, turmalin berwarna hitam dan tidak tembus cahaya sangat jarang, yang ada hijau dan warna-warni. Kristal turmalin umumnya rombohedrik sehingga starnya pada umumnya memanjang ( contoh : tourmaline cat's eye alias turmalin mata kucing ). Untuk diopside, Schumann menjelaskan juga hal berikut : Varietes des pyroxenes : diopside noir etoile a 4 branches ( variasi piroksin : diopside hitam dengan star 4 cabang ). Mang Okim kebetulan punya koleksi diopside yang lumayan banyak sehingga waktu melihat foto yang dikirim Pak Sigit, langsung nebak saja. Dan last but not least, untuk membedakan kedua batumulia di atas, selain starnya, bisa juga kekerasannya, dimana turmalin 7-7,5 sedangkan diopside 5-6 saja ( skala Mohs ). Mohon maaf kalau referensi kita berbeda. Jang penting, dengan saling tukar informasi, semoga rekan-rekan Gem-Lovers lebih berhati-hati khususnya kalau berhadapan dengan batumulia yang ditawarkan dengan harga mahal. Semoga nambah wawasan, Salam batumulia, mang Okim - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] sangat jarangb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id; Sigit SETIAWAN [EMAIL PROTECTED] Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, August 20, 2007 12:49 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya Mas Miko, hati2 yang hitam dengan star 4 kebanyakan turmalin. jarang yang diopsit. Salam, Yatno - Original Message - From: miko [EMAIL PROTECTED] To: Sigit SETIAWAN [EMAIL PROTECTED] Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, August 19, 2007 9:31 PM Subject: [iagi-net-l] Re: Mohon Infonya Yth Pak Sigit, Sayang Pak Sigit tidak memberikan keterangan tentang berat kedua batumulia yang ditanyakan. Mengenai jenisnya, yang berwarna merah adalah Ruby atau Mirah Delima ( punya bintang/ star bergaris 6 ). Dari tanda-tanda yang terlihat di permukaan batumulia tersebut , saya perkirakan warna merahnya di enhanced atau tidak murni. Yang berwarna hitam dengan bintang / star bergaris 4 ( miring, tidak tegak lurus ) adalah diopside ( anggota dari grup mineral piroksin ). Kekerasan diopside hanya 5-6 skala Mohs ( bisa digores dengan pisau Swiss ), sementara untuk ruby adalah 9 skala Mohs ( hanya bisa digores dengan intan ). Mengenai harga pasaran sangat relatif dan sulit untuk diberikan di sini ( tergantung kepada berat karat , kualitas , dan lingkungan pasarnya ). Semoga penjelasan di atas bermanfaat, Salam batumulia, mang Okim - Original Message - From: Sigit SETIAWAN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 19, 2007 7:23 AM Subject: Mohon Infonya Pak Miko Yth; Saya beberapa waktu yang lalu dititipi oleh family saya 2 batu akik (gambar terlampir). Yang merah punya 6 ster dan yang hitam 4 ster. Bisakah Pak Miko jelaskan ke saya apa nama batuan itu (dari segi geologi dan nama pasar?). Apakah kedua batu tersebut bersifat ekonomis? Kalau boleh tahu berapa harga psaran untuk 2 batu tersebut. Terimakasih banyak Pak. Salam dari Borneo Sigit -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.484 / Virus Database: 269.12.0/961 - Release Date: 8/19/2007 7:27 AM -- -- Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 -- -- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007
[iagi-net-l] Pak Bona Situmorang : SELAMAT JALAN !
Selamat jalan Sahabat Bona Situmorang, Walaupun mang Okim tidak banyak berhubungan dengan Dr. Bona Situmorang, dan hanya sekali-sekali saja bertemu di IPA Convention sebelum tahun 1986 atau di PIT- IAGI , mang Okim punya kenangan manis dari sosok yang santun dan rendah hati ini. Sekitar tahun 1970, ketika mang Okim masih bekerja di Direktorat Geologi, ada kursus Remote Sensing yang diselenggarakan oleh US-AID / USGS yang saat itu sedang bekerja sama / membantu Direktorat Geologi ( pimpinannya adalah Pak Klepper alm ). Pesertanya ada yang dari PT Antam ( Pak Juslan Dahlan, Pak Sudradjat ), Pertamina-Lemigas ( Pak Atiek Suardy, Pak Bona Situmorang ), Direktorat Geologi ( Pak Djuri Rosidi, Pak Eddy Kasimir, Pak Kastowo, Pak Ramsi Ramelan ?, mang Okim ), dan beberapa lainnya ( maaf, mang Okim sudah lupa ). Dalam perjalanan dari Bandung ke Cilacap untuk praktek lapangan, rombongan bermalam di sebuah hotel kecil di Kota Kadipaten. Malam harinya usai makan malam, beberapa anggota rombongan main gapleh, di antaranya Pak Djuri, Pak Kastowo, Pak Atiek, Pak Eddy Kasimir, Pak Bona Situmorang, mang Okim, dll. Seperti biasanya geologist, heureuy atau guyonan terlontar di sela-sela bunyi bantingan kartu gapleh/ domino. Di antara guyonon yang sering terlontar adalah panggilan untuk Pak Bona Situmorang yang dirubah menjadi Bona Situaksan ( sisa danau Bandung yang sudah kering dan beralih fungsi jadi perumahan rawan banjir ). Nama Batak lain yang sering disebut antara lain Panjaitan yang dirubah menjadi Pangaputan ( di Sunda-kan ). Rupanya di meja sebelah kami main gapleh, ada seorang Batak yang tiba-tiba marah dan merasa terhina dengan panggilan Situaksan dan Pangaputan tersebut ( mungkin marganya juga Situmorang atau Panjaitan ). Orang tersebut ternyata seorang perwira ( Pelda atau Peltu ) dari Kodim Kadipaten. Demikian marahnya perwira tersebut sampai mengeluarkan pistol yang siap ditembakkan. Sementara keributan berlangsung dan Pak Bona berusaha menenangkan perwira tersebut, mang Okim dan beberapa rekan menyelinap pergi dan melapor ke Kantor Kodim Kadipaten untuk melaporkan kejadian. Alhamdulilah, hal-hal tragis tak sempat terjadi, dan rekan-rekan langsung bubaran, ada yang terus tidur, ada juga yang terus dipijet capek. Dari ungkapan rekan-rekan dan mantan anak didik Pak Bona Situmorang atas kepergian Almarhum, mang Okim berkeyakinan bahwa Pak Bona Situmorang telah berhasil dalam mengisi kehidupannya, gelar akademis tertinggi diraihnya, ilmunya diamalkan, dan silaturahmi dipertahankan. Ditambah dengan kerendahan hati dan rasa humornya, maka menjadi sempurnalah Pak Bona Situmorang sebagai insan ciptaan Allah. Selamat jalan sahabat, semoga kau mendapatkan ketenangan di alam sana, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini. Salam duka, Mang Okim. - Original Message - From: Geovani Christopher [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, August 20, 2007 10:15 AM Subject: RE: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007 Saya sebagai ex-student Dr. Bona Situmorang dan segenap anak2 didik beliau mengucapkan belasungkawa yang sedalam2 nya atas kepergian beliau kepangkuan Bapa di Surga. Semasa hidupnya, pak Bona adalah guru geotektonik saya di Universitas Trisakti, dan beliau sangat supportive kepada saya pribadi. Kami (dan saya pribadi khususnya) sangat merasa kehilangan. Semoga karyanya selalu tinggal di hati kita semua. Amin Best Regards, Geovani C Kaeng Landmark HALLIBURTON Drilling Evaluation Digital Solution Rakans, Saya turut berduka atas meninggalnya Pak Bona, yang selama ini gigih dalam mengembangkan geologi di Indonesia baik untuk pendidikan, penelitian maupun esplorasi. Selamat jalan Pak Bona, semoga bersemayam dengan tenang diirng doa keluarga, anak didik serta geologiwan Indonesia. Yahdi Zaim, Prodi Teknik Geologi, KK Geologi dan Paleontologi FITB, ITB inna lillahi wa inna ilaihi roji'un sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya akan kembali kepadanya telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati, bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini. semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa. mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas kepergian almarhum ke alam kelanggengan. atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya sampaikan turut berbela-sungkawa. salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
[iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle)
Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara meletus hebat bak pesta kembang api tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 16 Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. Mengapa ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang hal tersebut. salam, awang Volcano erupts in east Indonesia news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago - Mon Aug 20, 3:34 AM ET JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours after hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated. There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since it was placed on high alert over the weekend. It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall mountain were covered in thick gray ash. Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been rumbling for days. Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques. Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos and fault lines encircling the Pacific Basin. Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta. Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1 Based on visual observation and seismic activity, started from 18 August 2007 at 01.00 localtime, we upgrade the Karangetang to alert level IV, the highest level. Berdasarkan data visual dan kegempaan, maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 01:00 WITA status G. Karangetang dinaikkan dari SIAGA (Level III) menjadi AWAS (Level IV) Peningkatan kegiatan G. Karangetang sebagai berikut : 1. Kegempaan Tanggal 16 Agustus 2007 jam 00:00 - 24:00 WITA terekam gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali, gempa hembusan sebanyak 4 kali, gempa guguran sebanyak 13 kali, gempa tremor harmonik sebanyak 10 kali dengan amplituda 6 - 16 mm, gempa letusan sebanyak 1 kali dan gempa tremor menerus dengan amplituda 10 -.47 mm Tanggal 17 Agustus 2007; o Pukul 06:00 - 12:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm o Pukul 12:00 - 18:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm, 2 kali tremor harmonik dengan amplituda 46 mm dan lama gempa 53-60 detik, 1 kali gempa letusan pada pukul 16:12 WITA dengan amplituda maksimum 45 mm dan lama gempa 45 detik o Pukul 18:00 - 22:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm, 10 kali gempa tremor harmonik dengan amplituda maksimum 46 mm 2. Visual. Tanggal 16 Agustus 2007, pukul 00:00 - 24:00 WITA o Pukul 00:00 - 19:15 WITA angin sedang dari selatan dan gunung tertutup kabut o Pukul 19:15 - 20:50 WITA teramati sinar api dengan ketinggian ± 150 meter dari puncak. Jarak luncuran leleran lava ke kali Keting mengecil o Pukul 20:51 WITA terjadi letusan strombolian dengan tinggi ± 500 meter, bunyi letusan cukup kuat, material letusan jatuh disekitar kawah puncak utama dengan radius ± 300 meter dan meluncur ke kali Batuawang, kali Kahetang ± 2000 meter sebagian ke kali Bangi, kali Nanitu ± 750 meter. Suara gemuruh lemah sampai sedang sering terdengar Tanggal 17 Agustus 2007, o Pukul 00:00 - 12:00 WITA gunung tertutup kabut, angin sedang dari selatan, sinar api dengan ketinggian ± 50 - 150 meter. Suara gemuruh lemah - sedang terdengar menerus dan kadang-kadang disertai semburan pijar ± 25 - 50 meter. Guguran lava pijar dari puncak kawah utama sesekali terjadi ke kali Bahembang dengan jarak luncur ± 1000 meter. o Pukul 12:00 - 22:00 WITA. Leleran lava pijar mencapai jarak ± 1750 meter menuju kali Keting sedangkan dari ujung leleran lava tersebut terjadi guguran lava yang mencapai jarak ± 2000 meter dari puncak, dan guguran lava pijar ke arah kali Bahembang sejauh ± 2000 meter. Penumpukan leleran lava di Lereng Selatan tersebut berpotensi menimbulkan awan panas guguran. 3. Kesimpulan Berdasarkan data visual dan kegempaan, maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 01:00 WITA status G. Karangetang
Re: [iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle)
pak awang yg baik, mungkin bisa menerangkan, kenapa ada istilah gempa hembusan, gempa guguran, dan gempa letusan (selain gempa tektonik dan gempa vulkanik tentunya)? maksud saya, kenapa tidak disebut saja dg 'hembusan', 'guguran', dan 'letusan' saja? dan, tampaknya setiap jenis 'gempa' tsb dapat dibedakan dalam perekamannya. betul? terimakasih dan salam, syaiful On 8/21/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara meletus hebat bak pesta kembang api tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 16 Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. Mengapa ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang hal tersebut. salam, awang Volcano erupts in east Indonesia news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago - Mon Aug 20, 3:34 AM ET JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours after hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated. There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since it was placed on high alert over the weekend. It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall mountain were covered in thick gray ash. Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been rumbling for days. Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques. Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos and fault lines encircling the Pacific Basin. Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta. Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1 Based on visual observation and seismic activity, started from 18 August 2007 at 01.00 localtime, we upgrade the Karangetang to alert level IV, the highest level. Berdasarkan data visual dan kegempaan, maka terhitung 18 Agustus 2007 pukul 01:00 WITA status G. Karangetang dinaikkan dari SIAGA (Level III) menjadi AWAS (Level IV) Peningkatan kegiatan G. Karangetang sebagai berikut : 1. Kegempaan Tanggal 16 Agustus 2007 jam 00:00 - 24:00 WITA terekam gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali, gempa hembusan sebanyak 4 kali, gempa guguran sebanyak 13 kali, gempa tremor harmonik sebanyak 10 kali dengan amplituda 6 - 16 mm, gempa letusan sebanyak 1 kali dan gempa tremor menerus dengan amplituda 10 -.47 mm Tanggal 17 Agustus 2007; o Pukul 06:00 - 12:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm o Pukul 12:00 - 18:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm, 2 kali tremor harmonik dengan amplituda 46 mm dan lama gempa 53-60 detik, 1 kali gempa letusan pada pukul 16:12 WITA dengan amplituda maksimum 45 mm dan lama gempa 45 detik o Pukul 18:00 - 22:00 WITA terekam gempa tremor menerus dengan amplituda 10 - 46 mm, 10 kali gempa tremor harmonik dengan amplituda maksimum 46 mm 2. Visual. Tanggal 16 Agustus 2007, pukul 00:00 - 24:00 WITA o Pukul 00:00 - 19:15 WITA angin sedang dari selatan dan gunung tertutup kabut o Pukul 19:15 - 20:50 WITA teramati sinar api dengan ketinggian ± 150 meter dari puncak. Jarak luncuran leleran lava ke kali Keting mengecil o Pukul 20:51 WITA terjadi letusan strombolian dengan tinggi ± 500 meter, bunyi letusan cukup kuat, material letusan jatuh disekitar kawah puncak utama dengan radius ± 300 meter dan meluncur ke kali Batuawang, kali Kahetang ± 2000 meter sebagian ke kali Bangi, kali Nanitu ± 750 meter. Suara gemuruh lemah sampai sedang sering terdengar Tanggal 17 Agustus 2007, o Pukul 00:00 - 12:00 WITA gunung tertutup kabut, angin sedang dari selatan, sinar api dengan ketinggian ± 50 - 150 meter. Suara gemuruh lemah - sedang terdengar menerus dan kadang-kadang disertai semburan pijar ± 25 - 50 meter. Guguran lava pijar dari puncak kawah utama sesekali terjadi ke kali Bahembang dengan jarak luncur ± 1000 meter. o Pukul 12:00 - 22:00 WITA. Leleran lava pijar mencapai jarak ± 1750 meter menuju kali Keting sedangkan dari
RE: [iagi-net-l] Gunung Karangetang- escape Sunda.
Mas Awang, Bagus infonya. Kecepatan lempeng pasifik ke barat lebih besar dari kecepatan lempeng IndoAustralia ke utara-timur. Bisa dua kali lipat (10 cm/th, di banding 5 cm/th). Lalu saya anjurkan adanya pusaran, siklun tektonik pusat Laut Banda itu, lawan arah jarumjam (di liat dari atas bumi ke pusat), atau searah jarum jam bila dari pusat bumike udara. Ini jadikan sebelah barat L. Banda hingga misal Sumatra, akan bergerak ke selatan, relatif L. Banda. Makanya, saya lebih suka menghindari kata escape-nya Lempeng Sunda atas gerak ke utaranya IndoAustralia, instead, ya memang hanya satu-satunya jalan ke situ, ke selatan itu, tak ada jalan lain, atas dorongannya ke-satuan gerak lempeng, seluruh, ya semua, lempeng di permukaan bumi, tak hanya lempeng di belahan tumur itu. Lempeng Sunda tak ke situ seandianya misal lempeng Asia bergerak ke utara, atau lempeng Pasifik bergerak ke timur (tak ke barat seperti sekarang), atau lempeng IndoAsia takbergerak ke utara (misal ke timur). Kata escape di situ, menjadikan saya pikirkan sebagai bahwa semua gerak tadi, gerak masing-masing lempeng, ya atas escape. Escape dari dorongan penyebabnya, ya yang saya sebut sebagai Gelombang ARIF pusat bumi. Gelombang ARIF pusat bumi, yang di sebabkan oleh 4 prime energies Gravity, Unified electromagnetic, Nuclear strong And weak, menggerakkan semua 7 lapisan bumi, jadikan 3 pasang planetary cyclones, termasuk cyclone tectonic, salah satunya berpusat di L. Banda. Lithosfer, yang keras, hanya 1 % ari jari-jari bum lapisan liat-cair, ya tak bisa apa-apa, tak bisa mendorong, kecuali lempeng hanya di gerakkan oleh asthenosphere, yang juga bergerak atas Gelombang ARIF lateral dan waktu. Bagaimana Mas Awang? Salah ya ? Paper, termasuk yang pernah saya kasihkan ke Mas Awang, saya tafsirkan sebagai Lempeng India juga extension sejak Early Eocene 50 Ma, awal Sunda Plate extension, synrift, hingga compresion sejak Mid Miocene hingga kini. Atau, apakah ada penunjang data bahwa sejak bertumbuknya IndoAsia keutara dengan Asia di 50 Ma itu, menjadikan kecepatan gerak Lempang IndoAsia ke utara makin lambat ? Kalendarku sebutkan, sinusoidal order-2 70 Ma, bumi yang kembang-kempis dengan jari-jari ikuti SALAM Earth radius, perlihatkan extension lempeng order 2 ya selalu pada 50 Ma + n x 70 Ma, di mana n integer positif. Atau extension mulai misal yangsaya sebut LAIR Low Atmospherec temperature as Initiation of Regeneration rapidly. Gimana hayo Mas Awang, juga yang lain ? Salam, Maryanto. Yah, biar pergerakan teori makin cepat, semua jadi lebih tahu untuk orang yang pinter-pinter ini. -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 21, 2007 12:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Gunung Karangetang,Sangihe Meletus (was [iagi-net-l] Karangetang-Soputan-Gamkonora Triangle) Gunung Karangetang, Sangihe,Sulawesi Utara meletus hebat bak pesta kembang api tepat tanggal 17 Agustus 2007 setelah diawali letusan pertama Kamis malam 16 Agustus 2007. Berikut berita terkini tentang letusan itu dari yahoo dan Volcanological Survey Indonesia. Saat ini segitiga gunungapi di Sulawesi Utara-Halmahera, Karangetang-Soputan-Gamkonora menempati tiga posisi paling atas dari 13 gunungapi di Indonesia yang aktivitasnya sedang meningkat. Mengapa ketiga gunungapi ini aktif, di paling bawah ada ulasan saya tentang hal tersebut. salam, awang Volcano erupts in east Indonesia news.yahoo.com/s/ap/20070820/ap_on_re_as/indonesia_volcano - 8 hours ago - Mon Aug 20, 3:34 AM ET JAKARTA, Indonesia - A volcano in eastern Indonesia spewed hot lava and clouds of ash high into the air early Monday, a volcanologist said, hours after hundreds of villagers living on its rumbling slopes were evacuated. There were no reports of injuries or damage, said Yudi Satipang, a volcanologist who has been monitoring Mount Karangetang on Siau island since it was placed on high alert over the weekend. It sounds like huge thunderclaps, he said of the booming gas blasts from the crater, adding that villages, farms and trees on the 5,577-foot-tall mountain were covered in thick gray ash. Karangetang is one of Indonesia's most active mountains, and it has been rumbling for days. Nearly 600 residents living within the danger zone have fled to safety, and many were seeking shelter in government buildings, schools and mosques. Indonesia, the world's largest archipelago, is prone to seismic upheaval due to its location on the so-called Pacific Ring of Fire, an arc of volcanos and fault lines encircling the Pacific Basin. Siau, a popular diving island, is part of the Sulawesi island chain. It lies some 1,444 miles northeast of the country's capital, Jakarta. Berikut kemajuan perkembangan status Karangetang berdasarkan http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/index.php?option=com_contenttask=viewid=266Itemid=1 Based
[iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis
Rekan-rekan sekalian yth., Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara untuk rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk dalam ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan letusan gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita menyikapi situasi yang memang rawan bencana. Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta lembaga terkait serta dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini, akhirnya membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan mudah dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya ini merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada akhir Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD - IITB. Ada beberapa bagian dari animasi (dari flash) sosialisi gempabumi KABUYANG (Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun mohon dibuka kran untuk imagenya. Selamat bergoyang! Andri Subandrio
Re: [iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis
kang rovicky dan kang allo, pak andri mohon ijin utk mengirimkan gambar/lampiran tuh. pak andri, mungkin sebaiknya dikirimkan saja gambar/lampiran yg mau dikirimkan kepada para moderator tsb, biarlah mereka yg buka kran sendiri. salam, syaiful On 8/21/07, Andri Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan sekalian yth., Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara untuk rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk dalam ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan letusan gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita menyikapi situasi yang memang rawan bencana. Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta lembaga terkait serta dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini, akhirnya membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan mudah dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya ini merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada akhir Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD - IITB. Ada beberapa bagian dari animasi (dari flash) sosialisi gempabumi KABUYANG (Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun mohon dibuka kran untuk imagenya. Selamat bergoyang! Andri Subandrio -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] KABUYANG Sosialisi gempabumi karya seniman grafis
Kang Syaiful. Kalau faile-file animasi dan multi media dan berukuran besar, aku pikir lebih aman, kalau ditaruh di IAGI-web www.iagi.or.id Atau kalau mau nitip link ke saya bisa aku masukin ke dongengan yang lebih banyak diakses ketimbang IAGI yg (sayangnya) kurang perawatan Salam RDP On 8/21/07, mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] wrote: kang rovicky dan kang allo, pak andri mohon ijin utk mengirimkan gambar/lampiran tuh. pak andri, mungkin sebaiknya dikirimkan saja gambar/lampiran yg mau dikirimkan kepada para moderator tsb, biarlah mereka yg buka kran sendiri. salam, syaiful On 8/21/07, Andri Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan sekalian yth., Akhir-akhir ini bencana alam gempabumi dan gunung meletus menjadi prahara untuk rakyat di berbagai belahan Indonesia. Tanah air kita memang termasuk dalam ring of fire yang sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan letusan gunungapi. Cara yang paling murah adalah bagaimana cara kita menyikapi situasi yang memang rawan bencana. Setelah konsultasi dengan saya dan berbagai pihak serta lembaga terkait serta dimbimbing oleh Pak Iman Sujudi dosen DKV-ITB, seorang mahasisiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang peduli akan sosialisasi bencana ini, akhirnya membuahkan sebuah karya animasi yang hebat namun unik, lucu, dan mudah dicerna terutama oleh anak-anak TK dan tentunya yang lebih tua. Karya ini merupakan skripsi multi media yang telah dipertahankan dan diuji pada akhir Juli yang lalu dan mendapar predikat sangat memuaskan dari DKV - FRSD - IITB. Ada beberapa bagian dari animasi (dari flash) sosialisi gempabumi KABUYANG (Kala Bumi Bergoyang) karya Dessy Tri yang dapat disharing, namun mohon dibuka kran untuk imagenya. Selamat bergoyang! Andri Subandrio -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
Rekan rekan Melewati satu tanggal yang bersejarah seperti 17 Agustus kan istilah-nya memperingati, jadi kita harus ingat apa yang terjadi pada hari itu bukan ? Memang benar begitu ,akan tetapi yang terlebih penting adalah mengingat proses sebelum dan sesudah hari itu . Jadi kita harus melihat mengapa hari itu terjadi proklamasi ? wah panjang kan ceriteranya Kemudian kita melihat dari 17 agustus 45 sampai saat ini , apa saja kesalahan dan kepintaran yang kita buat ??? panjang juga ceriteranya kan . Kemudian melihat kedepan .mau apa kita ini .? Lebih panjang lagi kan .. Dalam kaitan dengan profesi kita , sebagaimana ditulis Irianto , memang kita harus melakukan koreksi atas kontrak kontrak , TAPI harus dilakukan secara beradab dan dengan dasar pemikiran yang wajar . Ini merupakan pekerjaan besar TAPI harus dapat selesai dalam waktu yang se-singkat singkatnya dan dengan cara yang seksama (niru teks proklamasi ya ). Dari mana mulainya ? Saya kira asosiasi profesi akan lebih independent (walau tidak 100 %) sebagai starter. Si-Abah _ Rekan-Rekan GG dan ahli kebumian yg lainnya. Usai sudah perhelatan akbar dalam rangka HUT NKRI ke 62, semarak kemerdekaan semakin lama semakin memudar kembali, kutunggu-tunggu dan mengharap diputar kembali film Cut Nyak Dien, Mereka Kembali yg dibintangi Bary Prima atau sinetron2 yg membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme .tak juga muncul2yg ada sinetron dan nyanyi2 lagu perjuangan akhirnya di lingkungan RT saat perayaan HUT RI ke 62 kunyanyikan lagu : INDONESIA PUSAKA Saat ini kembali kita pada habitatnya - kembali kepada realitas hidup : kemacetan dll-dll Saya pikir kita harus Berani..pilihannya cuma dua yaitu : pertama membiarkan negri ini berantakan, sebodo teing semua kekayaan alamnya dijarah/dirampok jadi bancaan asing dgn menutup mata membiarkan rakyat sengsara tanpa meninggalkan warisan kepada anak cucu (anak cucu diwarisin utang tok)yg punya duit banyak pada nyimpen dolar di bank asing dllini berarti kita2 telah melanggar janji kesepakatan Sumpah Pemuda, Bung Hatta dan komitmen bernegara. (lihat saja ertsberg sudah rata, sbentar lagi grassberg - kecepatan exploatasinya gile beneer...) Kedua masih ada kepedulian di segenap komponen bangsa utk bagaimana baiknya mengelola kekayaan alam Indonesia ini sesuai dgn amanat UUD'45 : Mulailah spt kang RDP bilang rekonsolidasi : gak perlu membatalkan kontrak, ttp kaji ulang dgn seprofesional mungkin, loby2 harus dipergencar ke DPR, kementrian2 yg berkaitan.kalo dgn RI-1kang RDP pernah punya pengalaman duduk semeja dgn beliau apalagi blognya laris dan populer dimana2 didampingi dgn ketua IAGI-HAGI, Pak Kwik Kian Gie + mang okim dan Abah juga cak ndangbisa2 mrp lobyist yg handalnggak usah pake parpol2anlah .kayaknya kondisi saat ini agak mirip2 saat2 detik2 proklamasi kali yee...!?makanya bener juga Syair puisinya WS.Rendra..kayaknya nasionalisme ala Yogya jauh lebih matang...hehe.nyuwun sewu masRDP. Indonesia Tanah Air Beta Pusaka abadi nan Jaya dst..Tempat Berlindung di hari tua.sampai akhir menutup mata. Note : ada yg tahu kelanjutan kapal Mary Sears saat ikutan nyari korban Adam Air..? survey gas hidrate? dilaporkan ke RI gak yah...? ..bagi2 dong critanya..! Salam Merah Putih Agus Irianto --- [EMAIL PROTECTED] wrote: ST Tapi harus bisa bisa milih politikus yang mau dipakai menyuarakan suara ini lho ! Bisa bisa malahan jadi boomerang !!! Sebetulnya bukan dengan cara pendekatan sperti disebutkan , akan tetapi dengan menyuarakan aspek teknis-nya yang kemudian berujung kepada aspek finansial al. bagian Perusahaan dan Bagian Pemerintah dan rakyat. Nah segi ini para politikus dikasih mengerti , bgaimana mereka berpolitik selanjutnya , ya tersera selera berpolitik mereka. Banyak bahaya-nya kalau asosiasi bekerja sama secara langsung dengan politikus , KECUALI apabila sang profesional akan langsung terjun keduna politik. Boleh boleh saja , dan ini sangat baik. Akan tetapi asosiasi profesi berpolitik , wah hati hati. Si-Abah Sepertinya harus lebih banyak lagi nih pendekatan dari IAGI, HAGI, IATMI, AHLI TAMBANG, himpunan2 mahasiswa seprofesi di kampus2, dll kepada partai-partai politik. Political domain harus didekati, baik liwat partai, MPR/DPR maupun pemerintahan. Pendekatan ini memerlukan kesinambungan, kalau putus maka akan kambuh lagi. Masalahnya sekarang ini, siapa yang akan memulai? Salam MERDEKA Edison sirodj -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 16 August,