[iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

2007-11-29 Terurut Topik Minarwan (Min)
Rekans,

Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional
cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama
dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar
dan berwarna biru.
Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang
punya informasikah?

Salam
Minarwan

-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi ....luncheon talk

2007-11-29 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Seperti telah disebutkan ada Kontraktor yang baru ngebor pada tahun
kesembilan/ kesepuluh karena baru dapat partner / investor. Artinya
diahir kontrak kontraktor masih belum punya POD .bagaimana
ahirnya dicabut kontraknya atau diperpanjang ?

Kalau sumur yang dibor itu menemukan minyak/gas lalu dinilai ekonomis, maka POD 
dapat diajukan. Apakah kontraknya dapat diperpanjang, atau lebih tepatnya 
diberikan tambahan waktu untuk komersialitas blok (untuk penyelesaian POD) akan 
bergantung kepada banyak hal a.l. performance si company selama 10 tahun/selama 
di situ, nilai ekonomis dan strategi POD itu, dll. Dalam beberapa kasus, 
perpanjangan dapat diberikan, tetapi dalam kasus lain permintaan perpanjangan 
ditolak.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:27 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen 
explorasi luncheon talk

Yang saya baca di Jakarta Post, alasan pemboran tak masuk komitmen
explorasi adalah bila kontraktor tidak mendapatkan drillable prospect
kontraktor dapat segera mengembalikan blok tsb. Bisa saja kontraktor
baru (setelah ditenderkan kembali) mendapatkan drillable prospect atau
lebih berani ambil resiko untuk ngebor.

Seperti telah disebutkan ada Kontraktor yang baru ngebor pada tahun
kesembilan/ kesepuluh karena baru dapat partner / investor. Artinya
diahir kontrak kontraktor masih belum punya POD .bagaimana
ahirnya dicabut kontraknya atau diperpanjang ?

Kontrak dibuat dengan asumsi kontraktor punya modal dan keahlian, bila
yang terjadi sebaliknya itulah yang akan menjadi sumber masalah !!



-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 29, 2007 10:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi luncheon talk

Saya malah pikir mungkin ada kesalahan wartawan dalam menyitir berita.


-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 29, 2007 8:34 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi luncheon talk

Usul saya buat saja luncheon talk IAGI (...pengeboran tak masuk
komitment Eksplorasi..)untuk mensosialisasikan hal sepenting ini.
Presenternya dari Divisi Exploration BPMIGAS, saya percaya hal ini sudah
dipertimbangkan dengan sangat matang.

Wassalam,
Setiabudi Dj

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 28, 2007 5:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

Membaca 'detik.com', saya kok agak heran pernyataan ini bisa keluar dari
BPMIGAS.  Karena seperti yang Mas Awang katakan, no drilling, no
discovery.  Ini semakin memudahkan pihak2 broker untuk 'jual-beli' blok
saja.  Kalau lihat hasil statistik, di Indonesia banyak license yang
dikeluarkan di Indonesia, tetapi jumlah exploration wellnya malah
menurun (salah satu presentasi di SEAPEX tahun ini, mungkin ada rekan
yang juga hadir?).   Timbul pertanyaan, kenapa?

Masa eksplorasi dikurangi menjadi 3 tahun, itu juga kurang realistis.
Terutama dengan sulitnya mencari seismic vessel dan rig, juga eksplorasi
di Indonesia bukan semudah mencari 4 way dip closure saja sehingga
diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengeksplorasi suatu daerah.
Belum lagi untuk perusahaan yang baru2, yang banyak muncul, mereka harus
start up dengan membangun kantor di Jakarta dan perlu waktu untuk
mencari tenaga kerjanya.

Sebenarnya apa yang menjadi dasar keluarnya statement itu ya?  Dengan
harga minyak sebesar US$98 per barrel, mustinya BPMIGAS tidak perlu
takut tidak ada investor.  Yang musti dilakukan mungkin mempermudah
birokrasi para investor yang hendak melakukan pengeboran, dan memonitor
dengan baik apakah tiap2 PSC melakukan komitmennya dengan
sungguh-sungguh.

Just my 2 cents.

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia


Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 27, 2007 4:59 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Itu baru usulan saja. Tender yang akan dilakukan atas 26 blok (21
reguler, 5 penawaran langsung) yang akan segera datang masih menggunakan
program kerja eksplorasi standar (3+3+4). 

Re: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik leonardus tjahjadi
Pa Awang,

Syukurlah kalau BPMIGAS sudah semakin maju . Saya turut mendukung. 
Sukses Ratio bisa naik kalau yang di bor benar - benar selektif. Jadi 
istilahnya cherry picking 
Semakin besar port folionya maka diharapkan semakin banyak pula cherrynya. 

Salam,
Leo

- Original Message 
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: Kuntadi, Nugrahanto [EMAIL PROTECTED]
Cc: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:01:55 PM
Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen 
explorasi

Pak Kuntadi,

E-mail Pak Kuntadi kelihatannya memang tidak sampai ke IAGI-net, tetapi di 
bawah saya sertakan.

Terima kasih atas pemikirannya. Itu semua sudah kami lakukan di Divisi 
Eksplorasi dan Divisi Kajian dan Pengembangan BPMIGAS. Usulan2 sumur eksplorasi 
di blok2 produksi selalu kami lihat lebih cermat dan soroti dari berbagai sisi. 
Tak jarang usulan dikembalikan untuk diperbaiki, ada juga yang ditolak. Alasan 
semuanya ini adalah untuk meminimalisasi kegagalan. Tentu saja sumur2 
eksplorasi mengenal success ratio, kegagalan akan terus terjadi, tetapi kita 
(Kontraktor dan BPMIGAS) berusaha sekeras mungkin untuk memitigasi kemungkinan 
kegagalan ini. Walaupun misi Pemerintah adalah ingin meningkatkan produksi 
migas, kami tak mau jor-joran dalam menyetujui sumur2 eksplorasi di blok2 
produksi. Kami tak mau cost recovery meningkat gara2 banyak sumur kering.

Hal di atas tidak berarti bahwa sumur2 di blok eksplorasi tidak kami review 
dengan cermat. Sama cermatnya, tetapi sifatnya jelas berbeda dengan sumur2 
eksplorasi di blok produksi. Kalau sumur2 di blok eksplorasi itu gagal, ia akan 
menjadi sunk cost juga yang akan mengurangi keekonomian blok eksplorasi saat 
masuk ke komersialitas.

Tentang status prospek, seluruh prospek dan lead di Indonesia ada yang 
mengurusnya di BPMIGAS, yaitu Sub-Dinas Evaluasi Prospek/Lead di bawah Divisi 
Kajian dan Pengembangan. Sub-Dinas ini telah beberapa kali bekerja sama dengan 
lembaga2 pihak ketiga (misal Lemigas) mengevaluasi status prospek2/lead2 ini. 
Kami juga di Divisi Eksplorasi mempunyai studi yang tengah berjalan bernama 
Portfolio Eksplorasi Indonesia. Hasil studi2 ini a.l. akan menentukan kapan2 
prospek ini, prospek itu dibor. Tahun2 ke depan, pada saat rapat WPB, BPMIGAS 
tak hanya menerima usulan2 bor dari KPS2/JOB2; tetapi BPMIGAS juga akan 
menunjukkan ke KPS2/JOB2 sederetan prospek2 yang perlu dibor di setiap KPS/JOB. 
Atau, menunjukkan ke KPS/JOB harus survey seismik di sini, studi itu, dsb.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 29, 2007 1:28 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen 
explorasi

Tidak diragukan bahwa ungkapan no drilling no discovery ada betulnya.

Saya ingin memberikan ulasan berkaitan dengan pemeo di atas dimana
apabila hal itu dilakukan oleh kontraktor di dalam kerangka PSC yang
sudah berproduksi, maka BPMIGAS sebaiknya menelaah lebih dalam lagi
kepada hal-hal yang berkaitan dengan shot-point risk. Karena, apabila
semangat drilling campaign yang dilancarkan para kontraktor KPS yang
bersangkutan tidak disertai oleh analisa shot-point risk yang memadai
- maka mirror image prospect dari suatu perangkap struktur yang mirip
dengan sebuah lapangan yang telah sukses berproduksi - belum tentu
ketika di bor membuahkan hasil yang sama baiknya dengan lapangan
berproduksi tersebut, atau bahkan tidak mustahil gagal sama sekali.
Apabila kasusnya pemboran ini gagal, maka pemerintah menanggung sebagian
besar resiko akibat sistem cost recovery.

Bahkan bukan mustahil ada kasus dimana sebuah kontraktor berproduksi
telah berupaya optimal melakukan usaha-usaha eksplorasi di sekitar
lapangan mereka, sekali waktu sukses, tetapi dua-tiga bahkan empat kali
waktu gagal.  Ini pun perlu dicermati lagi bahwa apakah play concept
yang sedang diupayakan di sini dapat dikenali atau tidak shot point
risk utamanya? Bila belum dapat di mitigasi upaya mengurangi resiko
ini, maka usaha eksplorasi ini harus di jeda dulu untuk dikaji lebih
jauh, misalnya dengan reprocess data seismik atau bahkan menembak data
seismik baru (3D?) - karena bukan tidak mungkin pemboran yang dilakukan
kemudian akan berakhir dengan beberapa kegagalan lagi.  Sudah selayaknya
dengan data yang cukup memadai, mitigasi shot point risk dapat lebih
dioptimalkan untuk mendapat hasil yang lebih baik bagi kontraktor maupun
pemerintah.  Sekali lagi, saya melihat ini dari sisi fasilitas cost
recovery yang jangan sampai hanya dinikmati oleh kontraktor berproduksi
tetapi tidak demikian dengan pemerintah.

Di lain pihak ketika ada kontraktor yang terkesan tidak melaksanakan
upaya-upaya eksplorasi lagi di daerah yang relatif mature - hendaknya
diupayakan evaluasi berkelanjutan apakah memang sudah tidak ada
potensi?, marginalkah potensi yang tersisa?, atau memang sangat
berpotensi tetapi tidak terdeteksi oleh 

Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

2007-11-29 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah 
dilakukan adalah :  PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern 
Indonesia. Unpublished.   PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of 
Western Indonesia. Unpublished.
  PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry 
and Petroleum Geology.Unpublished.
  PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished.
   
  Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. 
Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina 
atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas 
seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 10-25 
tahun yang lalu.
   
  Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, 
misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan studi 
regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang dicari.
   
  salam,
  awang


Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote:  Rekans,

Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional
cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama
dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar
dan berwarna biru.
Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang
punya informasikah?

Salam
Minarwan

-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



   
-
Get easy, one-click access to your favorites.  Make Yahoo! your homepage.

Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

2007-11-29 Terurut Topik Minarwan (Min)
Pak Awang,

Terima kasih banyak atas sharing informasi ini.

Jadi kalau misalnya ada yang mau beli, kemungkinan besar tidak bisa
juga yah Pak. Dulu, kalau hendak membeli dari Pertamina, kita harus
menghubungi bagian mana Pak?

Terima kasih atas responnya.

Salam
Minarwan

On 11/29/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah 
 dilakukan adalah :  PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern 
 Indonesia. Unpublished.   PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of 
 Western Indonesia. Unpublished.
  PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry 
 and Petroleum Geology.Unpublished.
  PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished.

  Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. 
 Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina 
 atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas 
 seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 
 10-25 tahun yang lalu.

  Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, 
 misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan 
 studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang 
 dicari.

  salam,
  awang

-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software 
viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia  
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen   explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
 dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini
menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat
yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan
ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di
Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu
katanya. Go to extreme. Mereka melakukan survey yang datanya akan
menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu
blok dari wilayah joint study-nya yang sahohah tadi. Banyak

[iagi-net-l] Pelayaran Mahasiswa

2007-11-29 Terurut Topik Ridwan Djamaluddin
Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen, 
melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda, 
IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi 
mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan.


5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk 
survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem 
Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat 
Sumatra.


2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna 
Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut 
Banda.


Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi 
sekretariat IAGI dan email saya.


Tenkyu,

R i d w a n


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



[iagi-net-l] Finishing Touch

2007-11-29 Terurut Topik Ridwan Djamaluddin

Rekan2 PP IAGI,

Alhamdulillah, JCB 2007 dan Rakernas IAGI telah berjalan 
dengan hasil yang baik. Terimakasih kepada Panitia JCB 
[Syaiful cs.] serta kepada anggota dan pengurus IAGI yang 
telah mendukung dan berpartisipasi.


Prestasi penting lain yang dicapai adalah buku stratigrafi 
sumatra yang sudah siap cetak. Selamat dan terimakasih Pak 
Yarmanto dkk.



Salah satu keputusan penting dan Rakernas adalah 
penunjukan Bandung sebagai tuan rumah PIT 37, Agustus 
2008. Artinya, masa kepengurusan kita tinggal '9 bulan 10 
hari' lagi [kira2.., biar seperti orang mau 
melahirkan...]. Saya yakin kita semua sepakat bahwa untuk 
mengakhiri masa kepengurusan ini, kita harus membuat 
sentuhan akhir yang baik, sebaik-baiknya yang bisa kita 
lakukan. Berikut beberapa hal yang dapat saya sampaikan:


1. Laporan Rakernas terlampir.

2. Panitia JCB [Ustadz Syaiful dkk.] harap membuat laporan 
kepada PP IAGI.


3. SK PIT 37 di Bandung sedang disiapkan. Mohon Pengda 
Jabar  Banten [Bang Lambok dkk.] mengantisipasinya, 
karena waktu yang tersisa sudah kurang dari 1 tahun. Saya 
usul kita adakan acara di Bandung, tgl. 18 Desember 2007 
dengan acara: Laporan JCB dan Persiapan PIT 37. Bang 
Lambok, dan kawan2 di Bandung [sebagai 'Ibukota Geologi'], 
mohon tanggapan.


4. Dalam bulan Januari - Juli 2008, tiap bulan IAGI perlu 
mengadakan acara yang mengerucut pada PIT 37 Agustus 2008. 
Mohon tiap Ketua Departemen [Edi Purnomo, Slamet Riadhy, 
Ketut Wirabudi, Edi PU, Eddy Sunardi, Deny Juanda] 
menyiapkan 1 acara besar untuk departemen masing2. Yang 
sudah pesan waktu: Wirabudi, Januari 2008, Seminar 
Pendanaan Industri Pertambangan.


5. Pengda-pengda agar dilibatkan dalam berbagai kegiatan. 
Beberapa pengda yang potensial didorong, antara lain: 
Sumbar [siap untuk berdiri sendiri, bisa kerjasama dengan 
Divisi Bencana], Bangka Belitung dengan Divisi Mineral  
Divisi Lingkungan, Sulawesi [Selatan  Barat] dengan 
Divisi Stratigrafi, dll.


6. MGI dan BI kita upayakan terbit secara teratur sesuai 
jadwal sebagai tanggungjawab kita kepada anggota. Pak 
Awang, mohon dikerahkan.


7. Database anggota dan upaya merekrut anggota baru. 
Paulus mohon bantuan pemutakhiran database. Syaiful, mohon 
bantuan tatalaksana rekrutmen anggota.


Sementara begitu dulu. Mohon masukan dan tanggapan.
Hal lain, di sekretariat masih tersedia CD yang berisi 
kumpulan presentasi seminar2 IAGI dan stiker IAGI ['Hanya 
Satu Bumi']. CD dan stiker ini dibagikan di booth IAGI di 
JCB. Bagi anggota yang memerlukan, silahkan menghubungi 
Sekretariat.


Salam IAGI,

R i d w a n


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



[iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa

2007-11-29 Terurut Topik iagisek


-Original Message-
From: Ridwan Djamaludin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 30, 2007 9:33 AM
To: iagisek
Subject: Pelayaran Mahasiswa

Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen, 
melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda, 
IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi 
mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan.

5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk 
survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem 
Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat 
Sumatra.

2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna 
Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut 
Banda.

Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi 
sekretariat IAGI dan email saya.

Tenkyu,

R i d w a n



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



[iagi-net-l] Ratu Kidul-NATO- dan Geologi Laut Indonesia

2007-11-29 Terurut Topik Andri Subandrio
Bapak, Ibu, IAGI-Netter, sahabat sekalian cucu Nenek Moyang Pelaut

Awal minggu ini hampir sebagian besar media masa, seperti koran dan media 
elektronik memberitakan tentang banjir pasang disebagian besar pantura Jawa. 
Moment yang sangat tepat pada saat pertemuan internasional puncak global 
warming di Nusa Dua Bali. Penjagaan yang ekstra ketat pada konferensi ini juga 
bikin panas dan gerah masyarakat disekitarnya juga praktisi serta ilmuwan 
terkait. Banjir pasang disekitar pantura juga gempa dan tsunami yang melanda 
tanah air kita 3 tahun belakangan ini, mengingatkan untuk peduli terhadap laut 
yang hampir 70% merupakan bagian dari tanah air kita (tanah 30% air 70%). 
Indonesia sebagai negara yang bergaris pantai dan zona penunjaman terpanjang 
didunia dan konon nenek moyangnya pelaut bisa dikatakan terlambat peduli 
betul terhadap laut, paling tidak departemennya saja baru pada awal tahun 
2000an ada. Namun demikian penelitian laut, khususnya geologi laut dibawah 
departemen ESDM sudah berlangsung 2-3 dasawarsa. 

Sebagian dari laut kita, seperti di selatan Jawa lebih kaya akan mitos, seperti 
Nyai Roro Kidul atau Nyi Blorong yang bahkan sudah difilemkan pada 1980-an 
sebagai ratu nan cantik yang bisa berubah jadi naga laut dan maaf...haus darah! 
Mitos ini hingga kini terpelihara di keraton Jawa Tengah maupun Pelabuhan Ratu! 
Adakah potensi lain dari laut kidul selain mitos ? Lalu lebih jauh lagi 
seberapa jauhkah kita mengetahui potensi dasar laut kita ? Siapakah yang peduli 
terhadap seabed exploration? Ada ada di seabed atau seaflor ? Lalu apa gunanya 
eksplorasi dasar laut ? Siapa yang punya otoritas pada seabed ?

Pada tayangan video saat kuliah marine geology pada tahun 1987 di RWTH Aachen, 
saya menyaksikan betapa negara Jerman yang lautnya hanya sepanjang pantura Jawa 
Barat, menginvestasikan jutaan dollar untuk eksplorasi dasar samudra Atlantik, 
Pasifik dan Samudra Indonesia. Kapal Sonne yang berteknologi canggih kebanggaan 
Jerman, misalnya pernah meneliti di palung Barat Sumatra dan Selatan Jawa. Lalu 
untuk apa Jerman memakai uang rakyatnya untuk eksplorasi geologi laut jauh dari 
negaranya ? Pasti ada apa-apanya dong! Tambah heran lagi ketika tahun 1988 saya 
mendapatkan publikasi tebal (1000 halaman) yang diterbitkan NATO yang mengulas 
secara rinci eksplorasi geologi dasar samudra ? Apa urusannya Pakta Pertahanan 
Atlantik Utara dengan geologi dasar samudra ? Para MENHANKAM dan ahli HANKAM 
yang tegabung dalam NATO tenyata tidak hanya memikirkan bagaimana menggunakan 
bedil, bom dan rudal tapi juga bagaimana mencari mineral-mineral strategis 
untuk ketahanan negara mereka! Dan tentunya IPTEK akan menjadi ujung tombak 
pengusaan perairan dalam dan bebas di bumi ini ! Siapa yang berhak 
mengeksplorasi Samudra Indonesia ? Seandainya 200 mil laut belong to Indonesia 
sanggupkah kita mengeksplorasi dan mengeksploitasi gas hidrat dibawah kedalam 
4000 meter di Palung Jawa ? Lalu bagaimana juga bila delicate minerals terdapat 
di celah laut Banda pada kedalam 7000 meteran ? Apakah ini termasuk perairan 
bebas ? Bagaimana hukum laut Indonesia - Internasional dalam kasus Banda ? 
Rasanya tidak akan pernah cukup pertanyaan dan juga jawaban laut juga dasar 
laut tanah air kita. Namun demikian kita sedikitnya boleh bangga,  devisa RI 
sebagian besar disuplai dari exploitasi MIGAS dan Mineral lepas pantai! Mineral 
timah paling ekonomis didunia ditambang dengan dredging pasir di perairan 
Bangka-Belitung! Timah yang sempat jadi komoditi primadona tahun 1970an diduga 
terkait dengan meroketnya permitaan timah panas untuk perang Vietnam! Kini 
industri IT sangat butuh timah hangat!

Sampai dimanakah langkah IPTEK kita dalam mengeksplorasi non hayati laut ? 
Salut untuk mantan menristek RI Prof. Dr. Ing. BJ Habibie juga Prof MT Zen yang 
telah menjadi pionir dalam penelitian dan kepedulian terhadap dunia maritim 
nusantara. Pada era Menristek Habibie, BPPT dan PPGL (Pusal Peneltian Geologi 
Laut) telah memulai eksplorasi laut dan dasarnya dengan mengunakan research 
vessel (RV) Baruna Jaya (BJ) I hingga IV. Penelitian laut tidak berhenti walau 
mengalami pasang surut yang lumrah di negeri yang predikatnya berkembang terus. 
Akhir tahun 1990-an armada RV bertambah dengan BJ-VIII yang dikelola oleh 
Oseanografi LIPI. Dengan BJ IV dan BJ-VIII tim BPPT, LIPI, dan wakil beberapa 
Universitas serta pakar geologi laut Manca Negara seperti BGR, JAMSTEC, CSIRO, 
dsb pada akhir 1990an hingga kini telah menjalankan riset bersama, diantaranya 
Palung Jawa diselatan Jawa dan barat Sumatra, Teluk Bone, Kepuluan Sangihe, 
Teluk Toli-toli dan Gunung Una serta perairan Gunung Komba di laut Flores. 

Berdasarkan pengalaman riset dan eksplorasi geologi laut selama beberapa tahun, 
sejak tahun 2000 dengan restu dan izin resmi dari Fakultas (dulu FIKTM) saya 
telah membuka kuliah Geologi Laut. Selama 5 tahun telah lulus sekitar 50 
mahasiswa pengikut kuliah geologi laut ini! Sangat sedikit bila dibandingkan 
dengan 

RE: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

2007-11-29 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Min,

Organisasi Pertamina sudah berubah beberapa kali sejak penerbitan laporan2 
studi tersebut. Dulu, studi2 itu dilakukan di Divisi Eksplorasi dan Divisi 
Kajian/Divisi PPM (Portfolio Management) Pertamina, sekarang kedua divisi itu 
sudah berubah.

Orang yang tepat untuk dihubungi tentang soal ini adalah Pak Wurdiantanto, 
Manajer MDTI (Manajemen Data dan Teknologi Informasi Pertamina) di Gedung 
Kwarnas Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta, telefon : 3502150 ext. 
1512.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Minarwan (Min) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 30, 2007 12:23 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

Pak Awang,

Terima kasih banyak atas sharing informasi ini.

Jadi kalau misalnya ada yang mau beli, kemungkinan besar tidak bisa
juga yah Pak. Dulu, kalau hendak membeli dari Pertamina, kita harus
menghubungi bagian mana Pak?

Terima kasih atas responnya.

Salam
Minarwan

On 11/29/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah 
 dilakukan adalah :  PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern 
 Indonesia. Unpublished.   PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of 
 Western Indonesia. Unpublished.
  PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry 
 and Petroleum Geology.Unpublished.
  PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished.

  Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. 
 Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina 
 atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas 
 seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 
 10-25 tahun yang lalu.

  Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, 
 misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan 
 studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang 
 dicari.

  salam,
  awang

--
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-


This email was Anti Virus checked by Administrator.
http://www.bpmigas.com



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.

Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .

2007-11-29 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Bambang,
dasarnya kenapa bikin spec survey ditempat itu dan bukan di tempat lain pasti 
ada.
gunanya ngintip untuk lihat kualitas data dll.
dari pada ngintip gratis, mendingan disuruh bayar.

fbs


- Original Message 
From: Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 11:55:40 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .


Frans,
Lha kalau begitu, bisa bangkrut tuh bandar...review satu hari...nggak
 ada struktur yang bagus...thanks you  cabut...
Rugi...rugidi bandar donk...kasihan mas Prapto ntar he..he..
BSM
(tapi mungkin bisa juga Frans, kali di charge US$ 1 MM per hari...mau
 nggak?)

- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 4:13:55 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
 ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
  explorasi


hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
 begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
 evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
 PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen  explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini
menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat
yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan
ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di
Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu
katanya. Go to extreme. Mereka melakukan survey yang datanya akan
menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu
blok dari wilayah joint study-nya yang sahohah tadi. Banyak
perusahaan2 besar yang juga bisa ekstrim eksplorasinya mengritik
pemberian 

Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .

2007-11-29 Terurut Topik Bambang Satya Murti
Frans,
Ini kalau darai PDG point of view ya.
Perusahaan spec survey biasanya punya team regional yang ngelirik open acreage 
yang datanya masih sparse, lalu ngedekati temen-temen new venture, obrol punya 
omong, tertarik nggak untuk review daerah tsb. Kalau gayung bersambut, barulah 
mereka ngurus ke birokrasi untuk dapetin ijin-nya..bla..bla..jadi, besar 
kemungkinan, sudah ada pesanan terlebih dahulu.
Kadang mereka juga iseng kan, sambil moving vessel-nya, mereka nembak aja 
sepanjang jalan...nah, sekarang kita jadi punya spec survey yang bener-bener 
speculative.
Nggak tahu lah kalau kebiasaan di GOM sana. Mereka juga nembak spec survey di 
onshore, kalau disinihmmm, pak Awang lebih tahu he..he..
Hei...kapan mau balik neh?
BSM
(PDG = PeDaGang...bakul)

- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, November 30, 2007 4:33:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .


Bambang,
dasarnya kenapa bikin spec survey ditempat itu dan bukan di tempat lain
 pasti ada.
gunanya ngintip untuk lihat kualitas data dll.
dari pada ngintip gratis, mendingan disuruh bayar.

fbs


- Original Message 
From: Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 11:55:40 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .


Frans,
Lha kalau begitu, bisa bangkrut tuh bandar...review satu hari...nggak
 ada struktur yang bagus...thanks you  cabut...
Rugi...rugidi bandar donk...kasihan mas Prapto ntar he..he..
BSM
(tapi mungkin bisa juga Frans, kali di charge US$ 1 MM per hari...mau
 nggak?)

- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 4:13:55 AM
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
 ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
  explorasi


hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
 begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
 evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
 PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen  explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan 

Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??

2007-11-29 Terurut Topik Eddy Subroto
Ada satu yang ketinggalan Pak Awang, yaitu studi antara Pertamina dan
Robertson Research yang diterbitkan tahun 1983 dengan judul Petroleum
Geochemistry of Indonesian Basins.

Wasalam,
EAS

 Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang
 pernah dilakukan adalah :  PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum
 Potential of Eastern Indonesia. Unpublished.   PERTAMINA/BEICIP 1985.
 Hydrocarbon Potential of Western Indonesia. Unpublished.
   PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy,
 Geochemistry and Petroleum Geology.Unpublished. PERTAMINA/CORELAB
 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished.

   Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli
 juga. Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya
 menghubungi Pertamina atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada
 lagi), atau Corelab (atas seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out
 of print sebab laporan2 itu 10-25 tahun yang lalu.

   Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di
 Indonesia, misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya
 mereka melakukan studi regional per cekungan (produktif). Yang ini
 mungkin lebih gampang dicari.

   salam,
   awang


 Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote:  Rekans,

 Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional
 cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama
 dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar dan
 berwarna biru.
 Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang
 punya informasikah?

 Salam
 Minarwan

 --
 Minarwan
 -When one teaches, two learn-
 GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
 Blog: http://desaguadero.blogspot.com

 
 JOINT CONVENTION BALI 2007
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
 event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




 -
 Get easy, one-click access to your favorites.  Make Yahoo! your
 homepage.





JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik Herry Maulana
Betul pak Franc, mestinya mereka belajar dari Holywood movie producer, dimana 
tiap movie baru pasti ada trailer yg dibikin menarik. Orang tidak akan mengerti 
keseluruhan cerita moviedari trailer itu, tapi jadi penasaran pengen lihat 
semuanya :-)

Salam,
Herry


- Original Message 
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15:11 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: 
[iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software 
viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia  
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen  explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka
ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS.

Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu
(mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu

Re: [iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa

2007-11-29 Terurut Topik Andri Subandrio
Terimakasih IAGI dan Pak Ridwan. Mohon izin informasi ini akan saya 
formulasikan sebagai pengumuman untuk mahasiswa. Semoga semangat meneliti 
geologi laut pada generasi muda bisa meningkat. Terimkasih


Salam

Andri Subandrio

- Original Message - 
From: iagisek [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]; 'Ridwan Djamaludin' [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 30, 2007 11:09 AM
Subject: [iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa





-Original Message-
From: Ridwan Djamaludin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 30, 2007 9:33 AM
To: iagisek
Subject: Pelayaran Mahasiswa

Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen,
melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda,
IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi
mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan.

5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk
survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem
Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat
Sumatra.

2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna
Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut
Banda.

Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi
sekretariat IAGI dan email saya.

Tenkyu,

R i d w a n



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,

Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or 
indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
any information posted on IAGI mailing list.

-





JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi

2007-11-29 Terurut Topik H. Edison Sirodj (XD/PCSB)

Dari pengalaman dulu,

Ada satu team datang (4 orang), kita buka data untuk setengah hari aja,
itu udah cukup buat time map dengan segala indikasinya. Jadi satu orang
buat quick map, buat rough contour, satu orang mengamati bright
amplitudes dll. Pernah Cuma dibuka 3 -4 lines, wah mereka Tanya terus
tuh...sampe kita keteteran...terus ditanya mau beli ngak? Yah..lihat2
dulu deh...kan repot Franc.

egs

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier
Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen explorasi

justru itu Ed,
supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan
bayar.
itu maksudnya usulnya.
kalau mau lebih dari itu baru beli.
tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake
software viewer.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier
Indonesia  ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
komitmen   explorasi



Frank,

Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey
 dan
di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya.
Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi
mereka...he..he.

EGS

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia
..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
explorasi

hallo semuanya,
Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting,
begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer
Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll.
worth checking.
sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi.  ngak kayak kalau
evaluasi daerah baru.  Cukup sewa 1 atau dua hari.
Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja
 di
komputernya PGS.
Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli.

kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli.
tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya
PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2.

fbs


- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi



Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen
MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang
berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut.

Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing
data seismic (2D dan 3D).
Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan
minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan).

Wassalam,

egs
-Original Message-
From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah
masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara
keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah
ini, dg speculative survey ini? 
-ido-


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk
 komitmen
explorasi

Pak Rovicky,

Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00
tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi
ke Jakarta..

Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas
arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan
nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data
seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka
 ia
harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua
kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating
cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery.
Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil
 Ditjen
Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti.

Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu
menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat
joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim
penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan
mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS.
Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2