[iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??
Rekans, Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar dan berwarna biru. Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang punya informasikah? Salam Minarwan -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi ....luncheon talk
Seperti telah disebutkan ada Kontraktor yang baru ngebor pada tahun kesembilan/ kesepuluh karena baru dapat partner / investor. Artinya diahir kontrak kontraktor masih belum punya POD .bagaimana ahirnya dicabut kontraknya atau diperpanjang ? Kalau sumur yang dibor itu menemukan minyak/gas lalu dinilai ekonomis, maka POD dapat diajukan. Apakah kontraknya dapat diperpanjang, atau lebih tepatnya diberikan tambahan waktu untuk komersialitas blok (untuk penyelesaian POD) akan bergantung kepada banyak hal a.l. performance si company selama 10 tahun/selama di situ, nilai ekonomis dan strategi POD itu, dll. Dalam beberapa kasus, perpanjangan dapat diberikan, tetapi dalam kasus lain permintaan perpanjangan ditolak. Salam, awang -Original Message- From: Setiabudi Djaelani [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 29, 2007 2:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi luncheon talk Yang saya baca di Jakarta Post, alasan pemboran tak masuk komitmen explorasi adalah bila kontraktor tidak mendapatkan drillable prospect kontraktor dapat segera mengembalikan blok tsb. Bisa saja kontraktor baru (setelah ditenderkan kembali) mendapatkan drillable prospect atau lebih berani ambil resiko untuk ngebor. Seperti telah disebutkan ada Kontraktor yang baru ngebor pada tahun kesembilan/ kesepuluh karena baru dapat partner / investor. Artinya diahir kontrak kontraktor masih belum punya POD .bagaimana ahirnya dicabut kontraknya atau diperpanjang ? Kontrak dibuat dengan asumsi kontraktor punya modal dan keahlian, bila yang terjadi sebaliknya itulah yang akan menjadi sumber masalah !! -Original Message- From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 29, 2007 10:19 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi luncheon talk Saya malah pikir mungkin ada kesalahan wartawan dalam menyitir berita. -Original Message- From: Setiabudi Djaelani [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 29, 2007 8:34 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi luncheon talk Usul saya buat saja luncheon talk IAGI (...pengeboran tak masuk komitment Eksplorasi..)untuk mensosialisasikan hal sepenting ini. Presenternya dari Divisi Exploration BPMIGAS, saya percaya hal ini sudah dipertimbangkan dengan sangat matang. Wassalam, Setiabudi Dj -Original Message- From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 5:15 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Membaca 'detik.com', saya kok agak heran pernyataan ini bisa keluar dari BPMIGAS. Karena seperti yang Mas Awang katakan, no drilling, no discovery. Ini semakin memudahkan pihak2 broker untuk 'jual-beli' blok saja. Kalau lihat hasil statistik, di Indonesia banyak license yang dikeluarkan di Indonesia, tetapi jumlah exploration wellnya malah menurun (salah satu presentasi di SEAPEX tahun ini, mungkin ada rekan yang juga hadir?). Timbul pertanyaan, kenapa? Masa eksplorasi dikurangi menjadi 3 tahun, itu juga kurang realistis. Terutama dengan sulitnya mencari seismic vessel dan rig, juga eksplorasi di Indonesia bukan semudah mencari 4 way dip closure saja sehingga diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengeksplorasi suatu daerah. Belum lagi untuk perusahaan yang baru2, yang banyak muncul, mereka harus start up dengan membangun kantor di Jakarta dan perlu waktu untuk mencari tenaga kerjanya. Sebenarnya apa yang menjadi dasar keluarnya statement itu ya? Dengan harga minyak sebesar US$98 per barrel, mustinya BPMIGAS tidak perlu takut tidak ada investor. Yang musti dilakukan mungkin mempermudah birokrasi para investor yang hendak melakukan pengeboran, dan memonitor dengan baik apakah tiap2 PSC melakukan komitmennya dengan sungguh-sungguh. Just my 2 cents. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 27, 2007 4:59 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Itu baru usulan saja. Tender yang akan dilakukan atas 26 blok (21 reguler, 5 penawaran langsung) yang akan segera datang masih menggunakan program kerja eksplorasi standar (3+3+4).
Re: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi
Pa Awang, Syukurlah kalau BPMIGAS sudah semakin maju . Saya turut mendukung. Sukses Ratio bisa naik kalau yang di bor benar - benar selektif. Jadi istilahnya cherry picking Semakin besar port folionya maka diharapkan semakin banyak pula cherrynya. Salam, Leo - Original Message From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: Kuntadi, Nugrahanto [EMAIL PROTECTED] Cc: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 2:01:55 PM Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Kuntadi, E-mail Pak Kuntadi kelihatannya memang tidak sampai ke IAGI-net, tetapi di bawah saya sertakan. Terima kasih atas pemikirannya. Itu semua sudah kami lakukan di Divisi Eksplorasi dan Divisi Kajian dan Pengembangan BPMIGAS. Usulan2 sumur eksplorasi di blok2 produksi selalu kami lihat lebih cermat dan soroti dari berbagai sisi. Tak jarang usulan dikembalikan untuk diperbaiki, ada juga yang ditolak. Alasan semuanya ini adalah untuk meminimalisasi kegagalan. Tentu saja sumur2 eksplorasi mengenal success ratio, kegagalan akan terus terjadi, tetapi kita (Kontraktor dan BPMIGAS) berusaha sekeras mungkin untuk memitigasi kemungkinan kegagalan ini. Walaupun misi Pemerintah adalah ingin meningkatkan produksi migas, kami tak mau jor-joran dalam menyetujui sumur2 eksplorasi di blok2 produksi. Kami tak mau cost recovery meningkat gara2 banyak sumur kering. Hal di atas tidak berarti bahwa sumur2 di blok eksplorasi tidak kami review dengan cermat. Sama cermatnya, tetapi sifatnya jelas berbeda dengan sumur2 eksplorasi di blok produksi. Kalau sumur2 di blok eksplorasi itu gagal, ia akan menjadi sunk cost juga yang akan mengurangi keekonomian blok eksplorasi saat masuk ke komersialitas. Tentang status prospek, seluruh prospek dan lead di Indonesia ada yang mengurusnya di BPMIGAS, yaitu Sub-Dinas Evaluasi Prospek/Lead di bawah Divisi Kajian dan Pengembangan. Sub-Dinas ini telah beberapa kali bekerja sama dengan lembaga2 pihak ketiga (misal Lemigas) mengevaluasi status prospek2/lead2 ini. Kami juga di Divisi Eksplorasi mempunyai studi yang tengah berjalan bernama Portfolio Eksplorasi Indonesia. Hasil studi2 ini a.l. akan menentukan kapan2 prospek ini, prospek itu dibor. Tahun2 ke depan, pada saat rapat WPB, BPMIGAS tak hanya menerima usulan2 bor dari KPS2/JOB2; tetapi BPMIGAS juga akan menunjukkan ke KPS2/JOB2 sederetan prospek2 yang perlu dibor di setiap KPS/JOB. Atau, menunjukkan ke KPS/JOB harus survey seismik di sini, studi itu, dsb. Salam, awang -Original Message- From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 29, 2007 1:28 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Tidak diragukan bahwa ungkapan no drilling no discovery ada betulnya. Saya ingin memberikan ulasan berkaitan dengan pemeo di atas dimana apabila hal itu dilakukan oleh kontraktor di dalam kerangka PSC yang sudah berproduksi, maka BPMIGAS sebaiknya menelaah lebih dalam lagi kepada hal-hal yang berkaitan dengan shot-point risk. Karena, apabila semangat drilling campaign yang dilancarkan para kontraktor KPS yang bersangkutan tidak disertai oleh analisa shot-point risk yang memadai - maka mirror image prospect dari suatu perangkap struktur yang mirip dengan sebuah lapangan yang telah sukses berproduksi - belum tentu ketika di bor membuahkan hasil yang sama baiknya dengan lapangan berproduksi tersebut, atau bahkan tidak mustahil gagal sama sekali. Apabila kasusnya pemboran ini gagal, maka pemerintah menanggung sebagian besar resiko akibat sistem cost recovery. Bahkan bukan mustahil ada kasus dimana sebuah kontraktor berproduksi telah berupaya optimal melakukan usaha-usaha eksplorasi di sekitar lapangan mereka, sekali waktu sukses, tetapi dua-tiga bahkan empat kali waktu gagal. Ini pun perlu dicermati lagi bahwa apakah play concept yang sedang diupayakan di sini dapat dikenali atau tidak shot point risk utamanya? Bila belum dapat di mitigasi upaya mengurangi resiko ini, maka usaha eksplorasi ini harus di jeda dulu untuk dikaji lebih jauh, misalnya dengan reprocess data seismik atau bahkan menembak data seismik baru (3D?) - karena bukan tidak mungkin pemboran yang dilakukan kemudian akan berakhir dengan beberapa kegagalan lagi. Sudah selayaknya dengan data yang cukup memadai, mitigasi shot point risk dapat lebih dioptimalkan untuk mendapat hasil yang lebih baik bagi kontraktor maupun pemerintah. Sekali lagi, saya melihat ini dari sisi fasilitas cost recovery yang jangan sampai hanya dinikmati oleh kontraktor berproduksi tetapi tidak demikian dengan pemerintah. Di lain pihak ketika ada kontraktor yang terkesan tidak melaksanakan upaya-upaya eksplorasi lagi di daerah yang relatif mature - hendaknya diupayakan evaluasi berkelanjutan apakah memang sudah tidak ada potensi?, marginalkah potensi yang tersisa?, atau memang sangat berpotensi tetapi tidak terdeteksi oleh
Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??
Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah dilakukan adalah : PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of Western Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry and Petroleum Geology.Unpublished. PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished. Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 10-25 tahun yang lalu. Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang dicari. salam, awang Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar dan berwarna biru. Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang punya informasikah? Salam Minarwan -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.
Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??
Pak Awang, Terima kasih banyak atas sharing informasi ini. Jadi kalau misalnya ada yang mau beli, kemungkinan besar tidak bisa juga yah Pak. Dulu, kalau hendak membeli dari Pertamina, kita harus menghubungi bagian mana Pak? Terima kasih atas responnya. Salam Minarwan On 11/29/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah dilakukan adalah : PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of Western Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry and Petroleum Geology.Unpublished. PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished. Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 10-25 tahun yang lalu. Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang dicari. salam, awang -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi
justru itu Ed, supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar. itu maksudnya usulnya. kalau mau lebih dari itu baru beli. tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software viewer. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Frank, Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey dan di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya. Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi mereka...he..he. EGS -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi hallo semuanya, Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll. worth checking. sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi. ngak kayak kalau evaluasi daerah baru. Cukup sewa 1 atau dua hari. Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di komputernya PGS. Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli. kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli. tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut. Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing data seismic (2D dan 3D). Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan). Wassalam, egs -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah ini, dg speculative survey ini? -ido- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta.. Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka ia harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti. Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS. Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS. Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu (mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu katanya. Go to extreme. Mereka melakukan survey yang datanya akan menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu blok dari wilayah joint study-nya yang sahohah tadi. Banyak
[iagi-net-l] Pelayaran Mahasiswa
Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen, melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda, IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan. 5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat Sumatra. 2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut Banda. Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi sekretariat IAGI dan email saya. Tenkyu, R i d w a n JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Finishing Touch
Rekan2 PP IAGI, Alhamdulillah, JCB 2007 dan Rakernas IAGI telah berjalan dengan hasil yang baik. Terimakasih kepada Panitia JCB [Syaiful cs.] serta kepada anggota dan pengurus IAGI yang telah mendukung dan berpartisipasi. Prestasi penting lain yang dicapai adalah buku stratigrafi sumatra yang sudah siap cetak. Selamat dan terimakasih Pak Yarmanto dkk. Salah satu keputusan penting dan Rakernas adalah penunjukan Bandung sebagai tuan rumah PIT 37, Agustus 2008. Artinya, masa kepengurusan kita tinggal '9 bulan 10 hari' lagi [kira2.., biar seperti orang mau melahirkan...]. Saya yakin kita semua sepakat bahwa untuk mengakhiri masa kepengurusan ini, kita harus membuat sentuhan akhir yang baik, sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan. Berikut beberapa hal yang dapat saya sampaikan: 1. Laporan Rakernas terlampir. 2. Panitia JCB [Ustadz Syaiful dkk.] harap membuat laporan kepada PP IAGI. 3. SK PIT 37 di Bandung sedang disiapkan. Mohon Pengda Jabar Banten [Bang Lambok dkk.] mengantisipasinya, karena waktu yang tersisa sudah kurang dari 1 tahun. Saya usul kita adakan acara di Bandung, tgl. 18 Desember 2007 dengan acara: Laporan JCB dan Persiapan PIT 37. Bang Lambok, dan kawan2 di Bandung [sebagai 'Ibukota Geologi'], mohon tanggapan. 4. Dalam bulan Januari - Juli 2008, tiap bulan IAGI perlu mengadakan acara yang mengerucut pada PIT 37 Agustus 2008. Mohon tiap Ketua Departemen [Edi Purnomo, Slamet Riadhy, Ketut Wirabudi, Edi PU, Eddy Sunardi, Deny Juanda] menyiapkan 1 acara besar untuk departemen masing2. Yang sudah pesan waktu: Wirabudi, Januari 2008, Seminar Pendanaan Industri Pertambangan. 5. Pengda-pengda agar dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Beberapa pengda yang potensial didorong, antara lain: Sumbar [siap untuk berdiri sendiri, bisa kerjasama dengan Divisi Bencana], Bangka Belitung dengan Divisi Mineral Divisi Lingkungan, Sulawesi [Selatan Barat] dengan Divisi Stratigrafi, dll. 6. MGI dan BI kita upayakan terbit secara teratur sesuai jadwal sebagai tanggungjawab kita kepada anggota. Pak Awang, mohon dikerahkan. 7. Database anggota dan upaya merekrut anggota baru. Paulus mohon bantuan pemutakhiran database. Syaiful, mohon bantuan tatalaksana rekrutmen anggota. Sementara begitu dulu. Mohon masukan dan tanggapan. Hal lain, di sekretariat masih tersedia CD yang berisi kumpulan presentasi seminar2 IAGI dan stiker IAGI ['Hanya Satu Bumi']. CD dan stiker ini dibagikan di booth IAGI di JCB. Bagi anggota yang memerlukan, silahkan menghubungi Sekretariat. Salam IAGI, R i d w a n JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa
-Original Message- From: Ridwan Djamaludin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 30, 2007 9:33 AM To: iagisek Subject: Pelayaran Mahasiswa Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen, melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda, IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan. 5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat Sumatra. 2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut Banda. Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi sekretariat IAGI dan email saya. Tenkyu, R i d w a n JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Ratu Kidul-NATO- dan Geologi Laut Indonesia
Bapak, Ibu, IAGI-Netter, sahabat sekalian cucu Nenek Moyang Pelaut Awal minggu ini hampir sebagian besar media masa, seperti koran dan media elektronik memberitakan tentang banjir pasang disebagian besar pantura Jawa. Moment yang sangat tepat pada saat pertemuan internasional puncak global warming di Nusa Dua Bali. Penjagaan yang ekstra ketat pada konferensi ini juga bikin panas dan gerah masyarakat disekitarnya juga praktisi serta ilmuwan terkait. Banjir pasang disekitar pantura juga gempa dan tsunami yang melanda tanah air kita 3 tahun belakangan ini, mengingatkan untuk peduli terhadap laut yang hampir 70% merupakan bagian dari tanah air kita (tanah 30% air 70%). Indonesia sebagai negara yang bergaris pantai dan zona penunjaman terpanjang didunia dan konon nenek moyangnya pelaut bisa dikatakan terlambat peduli betul terhadap laut, paling tidak departemennya saja baru pada awal tahun 2000an ada. Namun demikian penelitian laut, khususnya geologi laut dibawah departemen ESDM sudah berlangsung 2-3 dasawarsa. Sebagian dari laut kita, seperti di selatan Jawa lebih kaya akan mitos, seperti Nyai Roro Kidul atau Nyi Blorong yang bahkan sudah difilemkan pada 1980-an sebagai ratu nan cantik yang bisa berubah jadi naga laut dan maaf...haus darah! Mitos ini hingga kini terpelihara di keraton Jawa Tengah maupun Pelabuhan Ratu! Adakah potensi lain dari laut kidul selain mitos ? Lalu lebih jauh lagi seberapa jauhkah kita mengetahui potensi dasar laut kita ? Siapakah yang peduli terhadap seabed exploration? Ada ada di seabed atau seaflor ? Lalu apa gunanya eksplorasi dasar laut ? Siapa yang punya otoritas pada seabed ? Pada tayangan video saat kuliah marine geology pada tahun 1987 di RWTH Aachen, saya menyaksikan betapa negara Jerman yang lautnya hanya sepanjang pantura Jawa Barat, menginvestasikan jutaan dollar untuk eksplorasi dasar samudra Atlantik, Pasifik dan Samudra Indonesia. Kapal Sonne yang berteknologi canggih kebanggaan Jerman, misalnya pernah meneliti di palung Barat Sumatra dan Selatan Jawa. Lalu untuk apa Jerman memakai uang rakyatnya untuk eksplorasi geologi laut jauh dari negaranya ? Pasti ada apa-apanya dong! Tambah heran lagi ketika tahun 1988 saya mendapatkan publikasi tebal (1000 halaman) yang diterbitkan NATO yang mengulas secara rinci eksplorasi geologi dasar samudra ? Apa urusannya Pakta Pertahanan Atlantik Utara dengan geologi dasar samudra ? Para MENHANKAM dan ahli HANKAM yang tegabung dalam NATO tenyata tidak hanya memikirkan bagaimana menggunakan bedil, bom dan rudal tapi juga bagaimana mencari mineral-mineral strategis untuk ketahanan negara mereka! Dan tentunya IPTEK akan menjadi ujung tombak pengusaan perairan dalam dan bebas di bumi ini ! Siapa yang berhak mengeksplorasi Samudra Indonesia ? Seandainya 200 mil laut belong to Indonesia sanggupkah kita mengeksplorasi dan mengeksploitasi gas hidrat dibawah kedalam 4000 meter di Palung Jawa ? Lalu bagaimana juga bila delicate minerals terdapat di celah laut Banda pada kedalam 7000 meteran ? Apakah ini termasuk perairan bebas ? Bagaimana hukum laut Indonesia - Internasional dalam kasus Banda ? Rasanya tidak akan pernah cukup pertanyaan dan juga jawaban laut juga dasar laut tanah air kita. Namun demikian kita sedikitnya boleh bangga, devisa RI sebagian besar disuplai dari exploitasi MIGAS dan Mineral lepas pantai! Mineral timah paling ekonomis didunia ditambang dengan dredging pasir di perairan Bangka-Belitung! Timah yang sempat jadi komoditi primadona tahun 1970an diduga terkait dengan meroketnya permitaan timah panas untuk perang Vietnam! Kini industri IT sangat butuh timah hangat! Sampai dimanakah langkah IPTEK kita dalam mengeksplorasi non hayati laut ? Salut untuk mantan menristek RI Prof. Dr. Ing. BJ Habibie juga Prof MT Zen yang telah menjadi pionir dalam penelitian dan kepedulian terhadap dunia maritim nusantara. Pada era Menristek Habibie, BPPT dan PPGL (Pusal Peneltian Geologi Laut) telah memulai eksplorasi laut dan dasarnya dengan mengunakan research vessel (RV) Baruna Jaya (BJ) I hingga IV. Penelitian laut tidak berhenti walau mengalami pasang surut yang lumrah di negeri yang predikatnya berkembang terus. Akhir tahun 1990-an armada RV bertambah dengan BJ-VIII yang dikelola oleh Oseanografi LIPI. Dengan BJ IV dan BJ-VIII tim BPPT, LIPI, dan wakil beberapa Universitas serta pakar geologi laut Manca Negara seperti BGR, JAMSTEC, CSIRO, dsb pada akhir 1990an hingga kini telah menjalankan riset bersama, diantaranya Palung Jawa diselatan Jawa dan barat Sumatra, Teluk Bone, Kepuluan Sangihe, Teluk Toli-toli dan Gunung Una serta perairan Gunung Komba di laut Flores. Berdasarkan pengalaman riset dan eksplorasi geologi laut selama beberapa tahun, sejak tahun 2000 dengan restu dan izin resmi dari Fakultas (dulu FIKTM) saya telah membuka kuliah Geologi Laut. Selama 5 tahun telah lulus sekitar 50 mahasiswa pengikut kuliah geologi laut ini! Sangat sedikit bila dibandingkan dengan
RE: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??
Pak Min, Organisasi Pertamina sudah berubah beberapa kali sejak penerbitan laporan2 studi tersebut. Dulu, studi2 itu dilakukan di Divisi Eksplorasi dan Divisi Kajian/Divisi PPM (Portfolio Management) Pertamina, sekarang kedua divisi itu sudah berubah. Orang yang tepat untuk dihubungi tentang soal ini adalah Pak Wurdiantanto, Manajer MDTI (Manajemen Data dan Teknologi Informasi Pertamina) di Gedung Kwarnas Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta, telefon : 3502150 ext. 1512. Salam, awang -Original Message- From: Minarwan (Min) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 30, 2007 12:23 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson?? Pak Awang, Terima kasih banyak atas sharing informasi ini. Jadi kalau misalnya ada yang mau beli, kemungkinan besar tidak bisa juga yah Pak. Dulu, kalau hendak membeli dari Pertamina, kita harus menghubungi bagian mana Pak? Terima kasih atas responnya. Salam Minarwan On 11/29/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah dilakukan adalah : PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of Western Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry and Petroleum Geology.Unpublished. PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished. Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 10-25 tahun yang lalu. Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang dicari. salam, awang -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - This email was Anti Virus checked by Administrator. http://www.bpmigas.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .
Bambang, dasarnya kenapa bikin spec survey ditempat itu dan bukan di tempat lain pasti ada. gunanya ngintip untuk lihat kualitas data dll. dari pada ngintip gratis, mendingan disuruh bayar. fbs - Original Message From: Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 11:55:40 AM Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia . Frans, Lha kalau begitu, bisa bangkrut tuh bandar...review satu hari...nggak ada struktur yang bagus...thanks you cabut... Rugi...rugidi bandar donk...kasihan mas Prapto ntar he..he.. BSM (tapi mungkin bisa juga Frans, kali di charge US$ 1 MM per hari...mau nggak?) - Original Message From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 4:13:55 AM Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi hallo semuanya, Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll. worth checking. sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi. ngak kayak kalau evaluasi daerah baru. Cukup sewa 1 atau dua hari. Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di komputernya PGS. Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli. kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli. tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut. Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing data seismic (2D dan 3D). Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan). Wassalam, egs -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah ini, dg speculative survey ini? -ido- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta.. Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka ia harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti. Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS. Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS. Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu (mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu kesalahan, dan tak akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini menghalangi perusahaan2 lain yang ingin melakukan joint study di tempat yang sama. Mengapa dulu MIGAS memberikan izin itu ? Karena perusahaan ini mengusulkan areanya di wilayah2 yang luar biasa ekstrim di Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak mungkin ke situ, begitu katanya. Go to extreme. Mereka melakukan survey yang datanya akan menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 4000 km2 satu blok dari wilayah joint study-nya yang sahohah tadi. Banyak perusahaan2 besar yang juga bisa ekstrim eksplorasinya mengritik pemberian
Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia .
Frans, Ini kalau darai PDG point of view ya. Perusahaan spec survey biasanya punya team regional yang ngelirik open acreage yang datanya masih sparse, lalu ngedekati temen-temen new venture, obrol punya omong, tertarik nggak untuk review daerah tsb. Kalau gayung bersambut, barulah mereka ngurus ke birokrasi untuk dapetin ijin-nya..bla..bla..jadi, besar kemungkinan, sudah ada pesanan terlebih dahulu. Kadang mereka juga iseng kan, sambil moving vessel-nya, mereka nembak aja sepanjang jalan...nah, sekarang kita jadi punya spec survey yang bener-bener speculative. Nggak tahu lah kalau kebiasaan di GOM sana. Mereka juga nembak spec survey di onshore, kalau disinihmmm, pak Awang lebih tahu he..he.. Hei...kapan mau balik neh? BSM (PDG = PeDaGang...bakul) - Original Message From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 30, 2007 4:33:02 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia . Bambang, dasarnya kenapa bikin spec survey ditempat itu dan bukan di tempat lain pasti ada. gunanya ngintip untuk lihat kualitas data dll. dari pada ngintip gratis, mendingan disuruh bayar. fbs - Original Message From: Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 11:55:40 AM Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia . Frans, Lha kalau begitu, bisa bangkrut tuh bandar...review satu hari...nggak ada struktur yang bagus...thanks you cabut... Rugi...rugidi bandar donk...kasihan mas Prapto ntar he..he.. BSM (tapi mungkin bisa juga Frans, kali di charge US$ 1 MM per hari...mau nggak?) - Original Message From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 4:13:55 AM Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi hallo semuanya, Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll. worth checking. sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi. ngak kayak kalau evaluasi daerah baru. Cukup sewa 1 atau dua hari. Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di komputernya PGS. Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli. kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli. tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut. Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing data seismic (2D dan 3D). Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan). Wassalam, egs -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah ini, dg speculative survey ini? -ido- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta.. Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka ia harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti. Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, maka itu akan
Re: [iagi-net-l] Laporan studi cekungan BEICIP/Robertson??
Ada satu yang ketinggalan Pak Awang, yaitu studi antara Pertamina dan Robertson Research yang diterbitkan tahun 1983 dengan judul Petroleum Geochemistry of Indonesian Basins. Wasalam, EAS Pak Min, Laporan2 studi regional cekungan sedimen Indonesia yang pernah dilakukan adalah : PERTAMINA/BEICIP 1982. Petroleum Potential of Eastern Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/BEICIP 1985. Hydrocarbon Potential of Western Indonesia. Unpublished. PERTAMINA/ROBERTSON 1992. Eastern Indonesia : Biostratigraphy, Geochemistry and Petroleum Geology.Unpublished. PERTAMINA/CORELAB 1997. Eastern Indonesia : Petroleum Geology. Unpublished. Walaupun unpublished, dalam jumlah terbatas, laporan2 ini bisa dibeli juga. Dulu, saat studi2 itu baru selesai, yang memerlukannya menghubungi Pertamina atau PT Robertson Utama Indonesia (kini tak ada lagi), atau Corelab (atas seizin Pertamina). Sekarang, pasti sudah out of print sebab laporan2 itu 10-25 tahun yang lalu. Beberapa konsultan melakukan juga studi2 regional cekungan2 di Indonesia, misalnya Petro-Consultant dan IHS di Singapura. Umumnya mereka melakukan studi regional per cekungan (produktif). Yang ini mungkin lebih gampang dicari. salam, awang Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, Tahun 1997/1998 saya pernah membaca laporan hasil studi regional cekungan-cekungan di Indonesia yang dilakukan oleh BEICIP-bekerja sama dengan Robertson Research kalau saya tidak salah ingat-bukunya lebar dan berwarna biru. Apakah buku laporan seperti ini masih di jual/dicetak yah? Ada yang punya informasikah? Salam Minarwan -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi
Betul pak Franc, mestinya mereka belajar dari Holywood movie producer, dimana tiap movie baru pasti ada trailer yg dibikin menarik. Orang tidak akan mengerti keseluruhan cerita moviedari trailer itu, tapi jadi penasaran pengen lihat semuanya :-) Salam, Herry - Original Message From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15:11 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi justru itu Ed, supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar. itu maksudnya usulnya. kalau mau lebih dari itu baru beli. tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software viewer. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Frank, Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey dan di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya. Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi mereka...he..he. EGS -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi hallo semuanya, Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll. worth checking. sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi. ngak kayak kalau evaluasi daerah baru. Cukup sewa 1 atau dua hari. Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di komputernya PGS. Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli. kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli. tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut. Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing data seismic (2D dan 3D). Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan). Wassalam, egs -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah ini, dg speculative survey ini? -ido- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta.. Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka ia harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti. Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS. Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2 dari BPMIGAS. Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study sahohah itu (mengikuti istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu
Re: [iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa
Terimakasih IAGI dan Pak Ridwan. Mohon izin informasi ini akan saya formulasikan sebagai pengumuman untuk mahasiswa. Semoga semangat meneliti geologi laut pada generasi muda bisa meningkat. Terimkasih Salam Andri Subandrio - Original Message - From: iagisek [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED]; 'Ridwan Djamaludin' [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 30, 2007 11:09 AM Subject: [iagi-net-l] FW: Pelayaran Mahasiswa -Original Message- From: Ridwan Djamaludin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 30, 2007 9:33 AM To: iagisek Subject: Pelayaran Mahasiswa Rekan-rekan anggota IAGI, khususnya para dosen, melanjutkan rencana pelayaran mahasiswa yang tertunda, IAGI bekerjasama dengan BPPT menyediakan tempat bagi mahasiswa Geologi yang berminat di bidang kelautan. 5 = 31 Desember tersedia 2 tempat di Baruna Jaya IV untuk survei, pemetaan, dan instalasi peralatan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Samudera Hindia di barat Sumatra. 2 Desember - 10 Januari 2008 tersedia 4 tempat di Baruna Jaya III untuk survei batimetri di selatan Bali dan Laut Banda. Jika ada mahasiswa yang tertarik, harap menghubungi sekretariat IAGI dan email saya. Tenkyu, R i d w a n JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi
Dari pengalaman dulu, Ada satu team datang (4 orang), kita buka data untuk setengah hari aja, itu udah cukup buat time map dengan segala indikasinya. Jadi satu orang buat quick map, buat rough contour, satu orang mengamati bright amplitudes dll. Pernah Cuma dibuka 3 -4 lines, wah mereka Tanya terus tuh...sampe kita keteteran...terus ditanya mau beli ngak? Yah..lihat2 dulu deh...kan repot Franc. egs -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 30 November, 2007 5:15 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi justru itu Ed, supaya tidak hanya ngintip, dikasih kesempatan visit data room, dan bayar. itu maksudnya usulnya. kalau mau lebih dari itu baru beli. tapi ngintipnya bukan pake software interpretasi, tapi hanya pake software viewer. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, November 29, 2007 2:11:10 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Frank, Core businessnya spec survey ya disitu. Dia buka area untuk disurvey dan di study lalu ditawarkan per kilometer dll.nya. Kalo diintip aja orang sudah bisa buat keputusan, bisa rugi mereka...he..he. EGS -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 29 November, 2007 5:14 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Speculative survey di daerah frontier Indonesia ..Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi hallo semuanya, Speculative survey untuk daerah frontier Indonesia lagi di shooting, begitu bunyi iklan PGS di AAPG Explorer Selain 2D seismic ada juga shallow coring, gravity magnetic, EM dll. worth checking. sayangnya datanya harus beli kalau mau evaluasi. ngak kayak kalau evaluasi daerah baru. Cukup sewa 1 atau dua hari. Kalau misalnya begitu pasti banyak yang mau sewa 1 atau dua hari saja di komputernya PGS. Kalau mau lebih dari itu yah silahkan beli. kalau jaman dulu lagi masih bisa ngintip gratis sebelum beli. tetapi kalau misalnya bisa sewa harian tanpa copy maka mungkin duitnya PGS bisa cepat balik dan makin banyak yang bisa bikin teory macam2. fbs - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 28, 2007 10:13:48 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Setahu saya, speculative survey adalah joint study hanya dengan Ditjen MIGAS dan kelak data seismiknya dijual kepada company-company yang berminat terhadap blok yang ditawarkan oleh Ditjen MIGAS tersebut. Joint study tersebut meliputi basin study, acquisition dan processing data seismic (2D dan 3D). Saat ini project Speculative survey tidak banyak lagi, disebabkan minimnya vessel seismic yang tersedia (lagi banyak pesanan). Wassalam, egs -Original Message- From: Turidho (TURIDHO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 28 November, 2007 9:29 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Kalau jonit seismic survey yang dikenal sbg speculative survey apakah masih berlaku saat ini Pak Awang? Adakah beda yang mendasar antara keduanya, yaitu antara joint study sebagaimana yang diterangkan dibawah ini, dg speculative survey ini? -ido- -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi Pak Rovicky, Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta.. Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey seismik) bila arealnya 4000 km2, bila 4000 km2 maka ia harus meningkatkan kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, UGM, Trisakti. Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim penilai Ditjen Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan mendiskusikannya. Yang mengawasi pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS. Yang menentukan komitmen adalah MIGAS dengan masukan2