[iagi-net-l] Kick andy hari ini

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan kehutanan  
dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara airtanah tnpa 
pengetahuan hidogeologi.
 
Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda.

Itu pedoman kerjanya.

Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

[iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama
adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah
digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya
mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi.
Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori,
kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya.
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh.
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya
yg kurang.
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan
sejarah dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


RE: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung
berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000
BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia.  Sejarah
Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum
6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam.

 

Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban
manusia adalah kejadian bencana katastropik.

 

Selamat berakhir pecan

 

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah
dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan
sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4
dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya
sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta
hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. 
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh. 
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg
kurang. 
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah
dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan 
jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu 
di irian/papua ktm dengan manusia modern.
Mohon dpt dipahami. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama
adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah
digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya
mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi.
Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori,
kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya.
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh.
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya
yg kurang.
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan
sejarah dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul

2012-03-02 Terurut Topik fatchur zamil
Jaman dulu sebetulnya sudah ada Iptek, coba baca sejarah Nabi Sulaiman yang 
sudah bisa membangun Istana dengan lantai dari kaca dan ukiran2 dinding dari 
emas dll.  FZ
 From:  Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Thu, 1 Mar 2012 13:37:35 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang
zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering 
ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el

2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com

Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang

Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka 
mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena 
pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn  dengan memberi makan/tumbal 
sang penunggu agar tidak ngamuk lagi.


AW

  



PP-IAGI 2011-2014:

Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com

Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com



Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.

Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.


-



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained








[iagi-net-l] PIT IAGI 2012

2012-03-02 Terurut Topik dudy.elli
Kepada panitia technical paper PIT IAGI 2012 mohon informasinya untuk no telpon 
panitia yg bisa saya hubungi.
Saya ingin mendapatkan konfirmasi mengenai kedua paper yang telah saya kirim.

Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Salam,
Dudy




Sent from my Samsung Galaxy Tab

Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? 
Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat 
pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu 
geologi struktur punya urusan, )
Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau 
kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu kerjaan 
manusia.

Met liburan sdrku.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line
Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung
berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000
BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia.  Sejarah
Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum
6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam.

 

Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban
manusia adalah kejadian bencana katastropik.

 

Selamat berakhir pecan

 

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah
dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan
sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4
dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya
sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta
hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. 
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh. 
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg
kurang. 
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah
dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari




Re: Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Iiyaa jaman nabi Nuh juga sudah ada iptek.  Sedangkan nabi Idris saja sudah ada 
peninggalan keramik, tmpat lembaran ajaran nabi Idris.
(Bukan kitab)
Apalagi jaman Sulaiman, sdh ada keahlian membuat benda besi ( baju besi/tamsir 
diperkenalkan jaman nabi Daud)
Malah mungkin nabi Adam juga sudah menegenal tulisan kalee. Dimana mulai ada 
pengetahuan disitu orang mulai mencatat. Pengetahuan diawali dari nabi adam 
lho, dengan mengenal nama. Malaikat saja belum mengenal nama sebelum nabi 
adam.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Sat, 3 Mar 2012 10:33:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul
Jaman dulu sebetulnya sudah ada Iptek, coba baca sejarah Nabi Sulaiman yang 
sudah bisa membangun Istana dengan lantai dari kaca dan ukiran2 dinding dari 
emas dll.  FZ
 From:  Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Thu, 1 Mar 2012 13:37:35 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang
zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering 
ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el

2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com

Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang

Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka 
mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena 
pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn  dengan memberi makan/tumbal 
sang penunggu agar tidak ngamuk lagi.


AW

  



PP-IAGI 2011-2014:

Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com

Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com



Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.

Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.



To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.


-



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained









RE: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu.  Sebelumnya belum
ditemukan ada tulisan.  Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll
menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan
oleh Oppenheimer.

Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating.
Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit
yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700
SM.  Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang
kelihatannya mengisi suatu rongga)  umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau
sekitar 13.500 SM.  Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak
sampel yang masih dianalisis  untuk validasi dlsb.

 

Terimakasih

 

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line

 

6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? 
Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat
pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu
geologi struktur punya urusan, )
Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau
kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu
kerjaan manusia.

Met liburan sdrku.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 

Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung
berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000
BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia.  Sejarah
Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum
6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam.

 

Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban
manusia adalah kejadian bencana katastropik.

 

Selamat berakhir pecan

 

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah
dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan
sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4
dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya
sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta
hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. 
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. 

Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Nuhuuun, mungkin itu arang yang sisa tumbuhan yang terbakar lava. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 12:06:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line
Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu.  Sebelumnya belum
ditemukan ada tulisan.  Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll
menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan
oleh Oppenheimer.

Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating.
Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit
yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700
SM.  Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang
kelihatannya mengisi suatu rongga)  umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau
sekitar 13.500 SM.  Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak
sampel yang masih dianalisis  untuk validasi dlsb.

 

Terimakasih

 

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line

 

6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? 
Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat
pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu
geologi struktur punya urusan, )
Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau
kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu
kerjaan manusia.

Met liburan sdrku.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 

Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung
berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000
BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia.  Sejarah
Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum
6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam.

 

Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban
manusia adalah kejadian bencana katastropik.

 

Selamat berakhir pecan

 

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah
dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan
sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4
dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya
sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta
hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si 

Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB 
saya kira udah runtun dan layak dpt bintang

Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to 
review kalo perlu

Salut sama Danny dan ADB

Bravo

Avi Al Haj
0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan 
jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu 
di irian/papua ktm dengan manusia modern.
Mohon dpt dipahami. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama
adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah
digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya
mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi.
Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori,
kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya.
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh.
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya
yg kurang.
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan
sejarah dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik danny . hilman
Terimakasih atas kesediaannya mau bantu Mas Avi.

Wass
DHN


Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
Geoteknologi - LIPI

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 05:28:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB 
saya kira udah runtun dan layak dpt bintang

Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to 
review kalo perlu

Salut sama Danny dan ADB

Bravo

Avi Al Haj
0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan 
jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu 
di irian/papua ktm dengan manusia modern.
Mohon dpt dipahami. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama
adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah
digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya
mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi.
Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori,
kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya.
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh.
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya
yg kurang.
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan
sejarah dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe doktoor, kalau 2 doktor presentasi kagak runtun yaa keterlaluanlah.

Semoga bisa dapat piramidnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 05:28:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB 
saya kira udah runtun dan layak dpt bintang

Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to 
review kalo perlu

Salut sama Danny dan ADB

Bravo

Avi Al Haj
0666 nomor cantik

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan 
jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu 
di irian/papua ktm dengan manusia modern.
Mohon dpt dipahami. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; 
geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama
adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah
digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya
mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi.
Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori,
kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan  sejarah geologi. Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan
batuan yang seumur.

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
halllah whik en kok serius

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan
gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan
perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini
memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya.
 Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia
dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini
menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga
Eropa terlihat penuh.
 Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya
yg kurang.
 Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan
sejarah dalam sebuah time line.

 Mimpi mode on.

 Rdp

 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang

2012-03-02 Terurut Topik sanggam hutabarat
sampai sekarang esensinya sama aja koq enggak terpelajar atau tidak...dasar apa 
yg dinamakan agama/kepercayaan (apapun) kan gitu ada iming2 ('surga') ada 
hukuman ('neraka') kebaikan maupun/atau hukuman dari 'Tuhan', 
kejahatan/malapetaka (kebanyakan) karena dan dari 'setan/iblis' jadi kudu 
baik-baik




From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, 1 March 2012, 8:37
Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang


zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering 
ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el


2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com

Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang


Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka 
mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena 
pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn  dengan memberi makan/tumbal 
sang penunggu agar tidak ngamuk lagi.



AW





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
posted on IAGI mailing list.
-



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

[iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-02 Terurut Topik Yanto R. Sumantri



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-02 Terurut Topik Bandono Salim
Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan 
industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya 
dengan kemapuan indonesia buat pesawat.
Siapa yang mematikan industri ini?

Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena 
mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah 
didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. 

Maaf maaf, 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !


Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-02 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-02 Terurut Topik koesoema
Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !