[iagi-net-l] Kick andy hari ini
Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan kehutanan dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi. Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda. Itu pedoman kerjanya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net-l] Re: History time line
Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
RE: [iagi-net-l] Re: History time line
Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000 BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia. Sejarah Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum 6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam. Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban manusia adalah kejadian bencana katastropik. Selamat berakhir pecan From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM To: IAGI; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu di irian/papua ktm dengan manusia modern. Mohon dpt dipahami. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul
Jaman dulu sebetulnya sudah ada Iptek, coba baca sejarah Nabi Sulaiman yang sudah bisa membangun Istana dengan lantai dari kaca dan ukiran2 dinding dari emas dll. FZ From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Thu, 1 Mar 2012 13:37:35 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el 2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn dengan memberi makan/tumbal sang penunggu agar tidak ngamuk lagi. AW PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
[iagi-net-l] PIT IAGI 2012
Kepada panitia technical paper PIT IAGI 2012 mohon informasinya untuk no telpon panitia yg bisa saya hubungi. Saya ingin mendapatkan konfirmasi mengenai kedua paper yang telah saya kirim. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih. Salam, Dudy Sent from my Samsung Galaxy Tab
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu geologi struktur punya urusan, ) Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu kerjaan manusia. Met liburan sdrku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000 BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia. Sejarah Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum 6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam. Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban manusia adalah kejadian bencana katastropik. Selamat berakhir pecan From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM To: IAGI; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul
Iiyaa jaman nabi Nuh juga sudah ada iptek. Sedangkan nabi Idris saja sudah ada peninggalan keramik, tmpat lembaran ajaran nabi Idris. (Bukan kitab) Apalagi jaman Sulaiman, sdh ada keahlian membuat benda besi ( baju besi/tamsir diperkenalkan jaman nabi Daud) Malah mungkin nabi Adam juga sudah menegenal tulisan kalee. Dimana mulai ada pengetahuan disitu orang mulai mencatat. Pengetahuan diawali dari nabi adam lho, dengan mengenal nama. Malaikat saja belum mengenal nama sebelum nabi adam. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Sat, 3 Mar 2012 10:33:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul Jaman dulu sebetulnya sudah ada Iptek, coba baca sejarah Nabi Sulaiman yang sudah bisa membangun Istana dengan lantai dari kaca dan ukiran2 dinding dari emas dll. FZ From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Thu, 1 Mar 2012 13:37:35 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el 2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn dengan memberi makan/tumbal sang penunggu agar tidak ngamuk lagi. AW PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
RE: [iagi-net-l] Re: History time line
Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu. Sebelumnya belum ditemukan ada tulisan. Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan oleh Oppenheimer. Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating. Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700 SM. Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang kelihatannya mengisi suatu rongga) umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau sekitar 13.500 SM. Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak sampel yang masih dianalisis untuk validasi dlsb. Terimakasih From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line 6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu geologi struktur punya urusan, ) Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu kerjaan manusia. Met liburan sdrku. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000 BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia. Sejarah Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum 6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam. Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban manusia adalah kejadian bencana katastropik. Selamat berakhir pecan From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM To: IAGI; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa.
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Nuhuuun, mungkin itu arang yang sisa tumbuhan yang terbakar lava. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 12:06:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu. Sebelumnya belum ditemukan ada tulisan. Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan oleh Oppenheimer. Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating. Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700 SM. Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang kelihatannya mengisi suatu rongga) umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau sekitar 13.500 SM. Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak sampel yang masih dianalisis untuk validasi dlsb. Terimakasih From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line 6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu geologi struktur punya urusan, ) Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu kerjaan manusia. Met liburan sdrku. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000 BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia. Sejarah Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum 6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam. Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban manusia adalah kejadian bencana katastropik. Selamat berakhir pecan From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM To: IAGI; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB saya kira udah runtun dan layak dpt bintang Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to review kalo perlu Salut sama Danny dan ADB Bravo Avi Al Haj 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu di irian/papua ktm dengan manusia modern. Mohon dpt dipahami. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Terimakasih atas kesediaannya mau bantu Mas Avi. Wass DHN Danny Hilman Natawidjaja LabEarth (Laboratory for Earth Hazards) Geoteknologi - LIPI -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 05:28:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB saya kira udah runtun dan layak dpt bintang Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to review kalo perlu Salut sama Danny dan ADB Bravo Avi Al Haj 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu di irian/papua ktm dengan manusia modern. Mohon dpt dipahami. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Hehehe doktoor, kalau 2 doktor presentasi kagak runtun yaa keterlaluanlah. Semoga bisa dapat piramidnya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 05:28:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line Sayang mas Band ga bisa datang ke Soepomo untuk lihat presentasi DHN dan ma ADB saya kira udah runtun dan layak dpt bintang Lanjut aja mas Dany di publish di Nature as you wish, I can be you help to review kalo perlu Salut sama Danny dan ADB Bravo Avi Al Haj 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 02:21:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line Sukur pa D bisa menggabung geokronology, dgn arkeologi. Memang perkembangan jaman batu bisa bertumpuk dengan jaman skarang. Buktinya masyarakat jaman batu di irian/papua ktm dengan manusia modern. Mohon dpt dipahami. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:54:00 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah dating penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu berinteraksi dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan sejarah geologi. Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies sejenis berbeda dengan menghubungkan batuan yang seumur. Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp halllah whik en kok serius On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Bagi seorang visual seperti saya, mengerti atau memandang dunia dengan gambar lebih memudahkan ketimbang membaca text ataupun dijelaskan dengan perkataan yg mudah bagi si auditory. Sejarah yg digambarkan seperti ini memudahkan seorang visual seperti saya utk memahaminya. Sejarah dalam gambar ini memperlihatkan seolah-olah sejarah dunia manusia dimulai dan didominasi dari Eropa. Apakah benar ? Mungkin saja tidak, ini menjadi demikian karena dibuat dan digali oleh orang-orang Eropa. Sehingga Eropa terlihat penuh. Sejarah Indonesia tidak atau sedikit saja, karena penggali sejarahnya yg kurang. Seandainya saja ada arkeolog yg berkenan membuat peta perjalanan sejarah dalam sebuah time line. Mimpi mode on. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang
sampai sekarang esensinya sama aja koq enggak terpelajar atau tidak...dasar apa yg dinamakan agama/kepercayaan (apapun) kan gitu ada iming2 ('surga') ada hukuman ('neraka') kebaikan maupun/atau hukuman dari 'Tuhan', kejahatan/malapetaka (kebanyakan) karena dan dari 'setan/iblis' jadi kudu baik-baik From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 1 March 2012, 8:37 Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el 2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn dengan memberi makan/tumbal sang penunggu agar tidak ngamuk lagi. AW PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
[iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya dengan kemapuan indonesia buat pesawat. Siapa yang mematikan industri ini? Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. Maaf maaf, Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !