Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote: Dear all SEMANGAT PAGI Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi SALAH. Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH. *Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong *mengenai financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di *spin off*punya ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakai*mode do nothing *sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka: 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar. 2. Beban CR akan lebih kecil 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini. I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is totally different person. Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves di subsurface, tapi reserves itu memang terletak di kedalaman dan lapisan tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi. Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet show atau si cepot Salam Avi Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen lately. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'rovi...@gmail.com'); Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi pemerintah, karena bagaimanapun Wamen ESDM ini posisinya tertinggi dalam kompetensi perminyakan. Ya, karena Pak Jero bukan ahli migas (energi). Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. Saya rasa mendiskusikan hal ini, mungkin dapat kita lihat sejauh mana sense
Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Iya deh, tapi sekarang gue udah diluar boz Luthfi, bener juga tuh Jango dan 007 Avi 2012/10/22 Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote: Dear all SEMANGAT PAGI Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi SALAH. Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH. *Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong *mengenai financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di *spin off*punya ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakai*mode do nothing *sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka: 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar. 2. Beban CR akan lebih kecil 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini. I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is totally different person. Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves di subsurface, tapi reserves itu memang terletak di kedalaman dan lapisan tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi. Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet show atau si cepot Salam Avi Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen lately. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi pemerintah, karena bagaimanapun Wamen ESDM ini posisinya tertinggi dalam kompetensi perminyakan. Ya, karena Pak Jero bukan ahli migas (energi). Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak
Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol
Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah yang berlebihan. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan. Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern. Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah. Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar jumlah air yang dikuras. Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari University of Western Ontario, Kanada. Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi, beserta ukurannya. Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena, Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu. Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa? Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960. Saat peristiwa tragis itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles. Menggunakan data dari citra satelit dan GPS, González dan para koleganya kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de Murcia. Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang dari tekanan atmosfer. Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan besaran gempa. Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni deformasi regional yang tejadi berabad-abad. Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh) Sumber: *Our Amazing Planet* -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
Kalau tdk salah temen temen di Geologi Undip dulu pertama masuk jadi dosen dulu melalui Jur lain spt dosen geotek di jur Teknik Sipil dan Jur Kelautan , baru setelah ngumpul berdirilah Jur Geologi , Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Date: Mon, 22 Oct 2012 13:51:33 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Pak Fajar, Ooo gitu, ini seperti telor atau ayam. Supaya prodi bisa berdiri harus ada dosen tetap PNS nya sementara rekrutmen dosen tanpa rumah juga nggak bisa. Lha aneh juga birokrasi ini ya. Salam, Ery Sent from my iPad On 22 Okt 2012, at 13:33, Fajar Alam fa...@ptscs.com wrote: Pak Ery, Saya sempat obrol santai dengan pak Kadek (sekretaris prodi/ KBK Geofisika Unmul) sewaktu kita sama-sama field trip di pantai Lamaru beberapa waktu lalu. Menurut beliau, saat ini tidak (lagi?) memungkinkan hal tersebut, karena tidak boleh dobel NIP (terdaftar di institusi yang berbeda dengan NIP yang sama). Saya telan aja obrolan waktu itu, karena saya tidak punya pengetahuan memadai tentang kebijakan kedinasan seperti itu. Entahlah. Mungkin ada komentar dari kawan2 praktisi pendidikan yang lebih paham tentang hal ini. Salam, Fajar Alam -Original Message- From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com] Sent: Monday, October 22, 2012 1:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Pak Iprianto, Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan masih aktif sbg PNS. Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi dimasukkan sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi baru. Kalau prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen dosen PNS hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi dikembalikan ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan karena faktor keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh dari mereka2 yg pengalaman dalam pendirian prodi baru). Salam, Ery Sent from my iPad On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote: Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih realistis. Ip -- Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis: Dandy, Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya praktisi geologist yang berkarya di bumi etam. Ery, Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama pengurus pusat. Salam SA Sekjend Sent from my @smartmail -Original Message- From: Dandy Hidayat dhida...@live.com Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49 To: iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Erry Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada rencana Insyaalah akan lebih mudah Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai tempat SDA tapi juga tempat SDM Salam Dandy From: eariful...@yahoo.com Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Dandy, Kuliah Umum ini diadakan dg maksud: 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi. 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang. 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih = besar dan esensial. 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini. Sekaligus
Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
Pak Tamsil apa kabar ? Soal investasi Pertamina baik di dalam negeri maupun di luar negeri itu keputusannya ditangan pemilik Pertsmina dalam hal ini Cq. Meneg BUMN. Begitu juga untuk Divestasi. Untuk investasi lahan baru baik di dalam negeri seperti farm in di Semainya Murphi maupun membeli saham Petrodelta, diawali evaluasi teknis dibawah Dit Hulu, dilengkapi anslisis resiko investasi dibawah Dit PIMR (Portofolio Investasi dan Manajemen Resiko). Dokumen Rencana Investasi dibahas di BOD, kalau keputusannya lanjut maka BOD mengusulkan ke BOC, Komite Hulu di Komisaris dibantu staf BOC mengevaluasi kemudian melakukan Komisaris membahas dengan BOD. Kalau kesimpulannya Recomended/Lanjut maka Komisaris merekomendasikan ke Meneg BUMN yang mewakili Pemerintah (Pertamina 100% milik negara). Dokumen Rencana Investasi dibahas antara BUMN dengan BOC dan BOD Pertamina, hasil pembahasan diajukan ke Meneg BUMN, biasanya Meneg BUMN memanggil BOD terbatas dan BOC terbatas untuk rapat terbatas menentukan FID ( Final Investment Decision). Kalau keputusan Meneg BUMN go ya Pertamina melakukan investasi, kalau Meneg BUMN menolak usulan Pertamina ya Rencana Investasi dibatalkan. Karena dana investasi perminyakan secara UU tidak boleh menggunakan APBN maka tak perlu ke Menkeu dan DPRRI, dan dana untuk investasi mendapatkan lahan/lapangan baru tidak masuk dalam cost revovery scheme maka tidak melibatkan Bpmigas. Namun semua keputusan tetap di Pemerintah, bukan Pertamina nyelonong sendirian. Jadi analoginya Pak Ong, antara anak dan bapak tempo hari gak pas, karena keputusan investasi Pertamina ditentukan oleh Pemerintah Cq. Meneg BUMN (bapaknya Pertamina). Pak Tamsil, lama2 bosen juga menanggapi komentar2 beliau2 yang kurang paham substansi yang dikomentarinya. Misalnya keuntungan Pertamina Hulu itu sekitar 25% tergerus kegiatan Hilir demi NKRI. Pertamina menalangi subsidi yang dibayar 2 tahun kemudian tanpa bunga, kapal-kapal patroli pertahanan baik diperbatasan maupun dalam teritori, kapal2 patroli keamanan laut yang menyediakan BBM ya Pertamina, Departen maupun. Angkatan bayarnya ngutang setahun bahkan lebih tanpa bunga, PLN, Krakau Steel, pabrik pupuk juga utang BBM dan/atau gas ke Pertamina. Pak Martiono selaku Dirut pernah menyampaikan bahwa Pertamina adalah kreditor terbesar kepada Pemerintah, ini Pertamina lakukan demi NKRI. Kekuatan Finansial Pertamina ada di Upstream. Kalau kita lihat blok Cepu, degan split 15% untuk kontraktor. Darii 15% ini 1,5% untuk BUMD, sisanya dibagi dua Pertamina dan MCL. 6,75% yang diperoleh MCL langsung dibawa pulang ke negaranya. Sedangkan 6,75% yang diperoleh Pertamina sekitar 25% untuk mensuport downstream demi NKRI. Begitu juga Total di Mahakam th splitnya 30% untuk kontraktor. Maka 30% split ini dibagi dua bersama Inpex, masing2 langsung bawa pulang ke negaranya. Kalau saja Blok Mahakam diberikan ke Pertamina dengan split 30% untuk Pertamina, maka 8% dari 30% ini akan digunakan untuk mendukung downstream ke seluruh penjuru tanah air untuk kepentingan NKRI,. Apa lagi shh... Capek deh. On Friday, October 19, 2012, wrote: Pak Udin, kok kosong ngga ada komentarnya ... Rekan2 anggota IAGI, walau pun terlambat mbat bat ... saya juga ingin berkomentar yah ... Betul pak Ong ysh, saya sependapat Buat apa kita bangga kpd pertamina kalau nantinya rugi Walau pun ada dewan komisaris sbg pengawas, namun bapak yakin betul bahwa kelak pertamina akan merugi membeli Prodelta SA Jika demikian halnya, selaku staf ahli di BPMigas seyogianya pak Ong bisa menyampaikan protes dan keyakinan tsb kpd Dewan Komisaris Pertamina melalui Ka BPMigas. Selanjutnya dan saya pikir untuk masa mendatang kita tdk perlu lagi berbicara dalam skala perusahaan Terus terang apalagi sih yg menjadi kebanggan kita sbg anak negri? bukankah dari sisi poleksosbud bangsa ini terkesan kurang mandiri dan semi berdaulat?? ...apakah hutang negri ini yg hampir mencapai 2000 trilun bisa menjadi kebangaan kita? kapan akan dapat dilunasi ? Bgmn kalo suatu saat gagal bayar... dan kemudian dinyatakan sebagai negara pailit dan gagal ... ??? Sudah semestinya pemerintah mulai menghimpun segala kekuatan anak negri, utk segera membentuk perusahaan minyak nasional yg kuat, mandiri, dioperasikan oleh bangsa sendiri dan dapat menjadi kebanggan pada masa mendatang. Hampir setengah abad industri perminyakan beroperasi di Indonesia, kemana sumberdaya manusia hasil alih teknologi dan indonesiasi di KPS ...? apakah sebagian mereka masih membaktikan diri bagi sebesar2nya kemakmuran negara lain? Kita sangat mengetahui, bahwa sumberdaya manusia indonesia tdk kalah hebat dari bangsa lain ataukah negri ini sudah salah kelola terhadap anak bangsa sendiri ...? kemudian membiarkan para ahlinya berbakti untuk negara asing lain ??? Untuk jawabnya ...silahkan bertanya pd rumput yg sdh enggan bergoyang .. he hehe Mohon maaf bila berlebihan semoga tuhan YMK segera melepaskan
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, dan seluruh komponen bangsa. 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun domestik. 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke daerah-daerah. Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor tersebut dari daerahnya. 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang sangat seksi. Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak. Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen. Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53, sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia Gaya LSM di luaran. Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai wamen yaitu blok EAST NATUNA. Jangan kita teralihkan perhatian kita mengutak-atik blok mahakam yang pada tahun 2017 nanti hanya tinggal kurang dari 2 TSCF cadangan gas dengan tingkat produksi sekitar 300 MMSCFD. Bandingkan dengan ARUN yang akan berakhir tahun 2018 yang memiliki sisa cadangan sekitar 1 TSCF dengan tingkat produksi sekitar 120 MMSCFD. Apalagi dengan blok east natuna yang sebesar 46 TSCF yang akan produksi sekitar 1200
Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol
Paling di jakarta, semarang sama suroboyo, mBandung juga. Sering gempa kecil2 di bandung, tapi bikin kaheyt juga, dikiit. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Soni Setiyarso soni.setiya...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 14:11:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah yang berlebihan. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan. Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern. Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah. Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar jumlah air yang dikuras. Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari University of Western Ontario, Kanada. Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi, beserta ukurannya. Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena, Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu. Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa? Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960. Saat peristiwa tragis itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles. Menggunakan data dari citra satelit dan GPS, González dan para koleganya kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de Murcia. Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang dari tekanan atmosfer. Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan besaran gempa. Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni deformasi regional yang tejadi berabad-abad. Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh) Sumber: *Our Amazing Planet* -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
RE: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
Maaf Intrupsi Ini yang 2 TCF adalah cadangan di Mahakam sekarang .. apa sekecil ini ? Mohon penjelasan Dandy Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 +0700 From: kartiko.samo...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, dan seluruh komponen bangsa. 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun domestik. 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke daerah-daerah. Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor tersebut dari daerahnya. 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang sangat seksi. Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak. Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen. Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53, sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia Gaya LSM di luaran. Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai wamen yaitu blok EAST
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
Lha sekarang detik lain lagi beritanya Makanya saya bilang jangan-jangan ini semua plintiran media. Bisajadi diskusi kita ibarat berebut pepesan kosong kalau TOR nya berita media online Yang paling cespleng ya undang pak wamen langsung .. - http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini? Dituding Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini Jakarta - Cara mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian Pertamina 70% dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang mengkaji adalah konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur BUMD yang harus masuk. Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, dan sisanya baru Pertamina, tapi dengan mayoritas saham tetap di tangan Pertamina, kata Rudi kepada detikFinance, Senin (22/10/2012). Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah (tidak perlu diragukan, seperti yang tersebar selama ini), tegas Rudi. Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa dikeluarkan tahun ini ataupun tahun depan, karena masih ada waktu sebelum berakhirnya kontrak Total EP Indonesie di 2017. Namun keputusan Natuna harus akhir November karena POA akan berakhir tanggal tersebut, sementara load, dan efeknya sangat besar bagi anak cucu, kata Rudi. Bila banyak pihak menganggap kehadiran saya akan merugikan negara, silakan segara usulkan pengganti saya kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan oleh SPKP (solidaritas pensiunan karyawan Pertamina), insya Allah saya akan terima dengan keikhlasan, karena keseharian saya bertugas pun hanya demi kebaikan bangsa dan negara, tuturnya.
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah pasti dan langsung produksi langsung cast in Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, dan seluruh komponen bangsa. 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun domestik. 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke daerah-daerah. Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor tersebut dari daerahnya. 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang sangat seksi. Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak. Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen. Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53, sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia Gaya LSM di luaran. Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai wamen yaitu blok
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
Dari pada ngundang susah, kenapa iaginya saja main ke kantor wamen esdm? Siapa yang ahli blok mahakam dan natuna datang saja ke kantornya. Menghemat waktu dan hehehe sopan lah yow. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aloysuna...@yahoo.com Date: Mon, 22 Oct 2012 09:48:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? 46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah pasti dan langsung produksi langsung cast in Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, dan seluruh komponen bangsa. 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun domestik. 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke daerah-daerah. Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor tersebut dari daerahnya. 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang sangat seksi. Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak. Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen. Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53, sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
ini maksudnya 70 - 30 profit split nya , jadi malah lebih kecil dibandingkan 85 - 15 yang dipakai banyak block eksplorasi. jadi operator tetap Total-Inpex. jadi mutar2 disini saja hanya pakai angka2 yang berbeda. wah tambah bingung saya. mending masyarakat dibagikan diktat kuliah nya Pak Widjajono alm. supaya tahu ekonomi perminyakan dan PSC contracts. fbs From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 10:40 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Lha sekarang detik lain lagi beritanyaMakanya saya bilang jangan-jangan ini semua plintiran media.Bisajadi diskusi kita ibarat berebut pepesan kosong kalau TOR nya berita media onlineYang paling cespleng ya undang pak wamen langsung ..-http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini?Dituding Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi RubiandiniJakarta - Cara mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian Pertamina 70% dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang mengkaji adalah konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur BUMD yang harus masuk.Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, dan sisanya baru Pertamina, tapi dengan mayoritas saham tetap di tangan Pertamina, kata Rudi kepada detikFinance, Senin (22/10/2012).Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah (tidak perlu diragukan, seperti yang tersebar selama ini), tegas Rudi.Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa dikeluarkan tahun ini ataupun tahun depan, karena masih ada waktu sebelum berakhirnya kontrak Total EP Indonesie di 2017. Namun keputusan Natuna harus akhir November karena POA akan berakhir tanggal tersebut, sementara load, dan efeknya sangat besar bagi anak cucu, kata Rudi.Bila banyak pihak menganggap kehadiran saya akan merugikan negara, silakan segara usulkan pengganti saya kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan oleh SPKP (solidaritas pensiunan karyawan Pertamina), insya Allah saya akan terima dengan keikhlasan, karena keseharian saya bertugas pun hanya demi kebaikan bangsa dan negara, tuturnya. From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Sent: Mon, Oct 22, 2012 9:17:20 AM Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2.
Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol
Wah... Seram/ngeri juga ya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Soni Setiyarso soni.setiya...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 14:11:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah yang berlebihan. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan. Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern. Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah. Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar jumlah air yang dikuras. Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari University of Western Ontario, Kanada. Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi, beserta ukurannya. Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena, Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu. Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa? Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960. Saat peristiwa tragis itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles. Menggunakan data dari citra satelit dan GPS, González dan para koleganya kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de Murcia. Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang dari tekanan atmosfer. Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan besaran gempa. Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni deformasi regional yang tejadi berabad-abad. Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh) Sumber: *Our Amazing Planet* -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
Kalau buat numbuhin koral dilaut, supaya dpt sumbang Oksigen bisa nggak ya? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aloysuna...@yahoo.com Date: Mon, 22 Oct 2012 10:17:34 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Kalo di Jawa bisa pabrik Caca,pepsi la kalo di laut Natuna dan jumlahnya besaaar skali 80 an % dibuang tentu bertentangan dg SHE shg perlu ongkos removal Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 10:02:57 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Kalau CO2 bisa dipakai apa? Kalau dibuang apa tidak lebih banyak dibanding dengan pembakaran hutan untuk kelapa sawit? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 16:55:25 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Pak Aloy Saya kopas lagi dari Pak Wamen. Cadangan total : 222 TSCF Cadangan HC Gas : 46 TSCF 46 TCF adalah hcnya sementara jumlah total gas hc + CO2nya = 222 TCF Ratio 70-80% C02 adalah nilai umum di Natuna On 10/22/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote: 46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah pasti dan langsung produksi langsung cast in Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah untuk mencaci. Saya jelaskan sbb.: 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, dan seluruh komponen bangsa. 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan punya keberanian untuk berhadapan dengan
Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
ada blog yang bagus untuk sebagai bacaan tentang PSC contracts, dan diterangkan tentang profit split dll. iya tentu saja saya quote dari dosen yang ngajarin saya. http://widjajonopartowidagdo.blogspot.com/2011/08/production-sharing-contract-psc-dan.html mudah2an ada gunanya fbs From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 5:07 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? ini maksudnya 70 - 30 profit split nya , jadi malah lebih kecil dibandingkan 85 - 15 yang dipakai banyak block eksplorasi. jadi operator tetap Total-Inpex. jadi mutar2 disini saja hanya pakai angka2 yang berbeda. wah tambah bingung saya. mending masyarakat dibagikan diktat kuliah nya Pak Widjajono alm. supaya tahu ekonomi perminyakan dan PSC contracts. fbs From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 10:40 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Lha sekarang detik lain lagi beritanya Makanya saya bilang jangan-jangan ini semua plintiran media. Bisajadi diskusi kita ibarat berebut pepesan kosong kalau TOR nya berita media online Yang paling cespleng ya undang pak wamen langsung .. - http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini? Dituding Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini Jakarta - Cara mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian Pertamina 70% dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang mengkaji adalah konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur BUMD yang harus masuk. Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, dan sisanya baru Pertamina, tapi dengan mayoritas saham tetap di tangan Pertamina, kata Rudi kepada detikFinance, Senin (22/10/2012). Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah (tidak perlu diragukan, seperti yang tersebar selama ini), tegas Rudi. Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa dikeluarkan tahun ini ataupun tahun depan, karena masih ada waktu sebelum berakhirnya kontrak Total EP Indonesie di 2017. Namun keputusan Natuna harus akhir November karena POA akan berakhir tanggal tersebut, sementara load, dan efeknya sangat besar bagi anak cucu, kata Rudi. Bila banyak pihak menganggap kehadiran saya akan merugikan negara, silakan segara usulkan pengganti saya kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan oleh SPKP (solidaritas pensiunan karyawan Pertamina), insya Allah saya akan terima dengan keikhlasan, karena keseharian saya bertugas pun hanya demi kebaikan bangsa dan negara, tuturnya. From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Sent: Mon, Oct 22, 2012 9:17:20 AM Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. - Desember 2012 dengan 2017 - 46 TCF? dengan 2 TCF? -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha sebagai prioritas. Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Fwd aja. FYI. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com Sender: angkatan80...@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 To: angkatan80...@yahoogroups.com ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding mas Joni, Insya Alloh. saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : Temens, Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus
[iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R. Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Eko Prasetyo strivea...@gmail.com *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil. Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Persoalannya kan muncul justru pada saat masa kontraknya habis 2017 nanti, si presidennya yg punya Total sudah minta perpanjangan kontraknya kepada RI-1 kalau Pemerintah RI menyetujuinya, maka ya daerah kontraknya tidak akan kembali ke RI tahun 2017 nanti karena sudah diperpanjang oleh Pemerintah RI sebelum habis masa kontraknya... gitu kan yg selama ini diramaikan termasuk petisi dari para profesional migas kemarin itu ? cmiiw... wass, nyoto 2012/10/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R. Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Eko Prasetyo strivea...@gmail.com *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil. Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained --
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Kenapa total minta persetujua RI 1 yang harus diganti th 2014? Karena blm tentu RI 1 pengganti dapat dipengaruhi. Lha perjanjian 1949 saja masih dpt dipakai untuk menatur ,NKRI sampai kini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 08:29:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Persoalannya kan muncul justru pada saat masa kontraknya habis 2017 nanti, si presidennya yg punya Total sudah minta perpanjangan kontraknya kepada RI-1 kalau Pemerintah RI menyetujuinya, maka ya daerah kontraknya tidak akan kembali ke RI tahun 2017 nanti karena sudah diperpanjang oleh Pemerintah RI sebelum habis masa kontraknya... gitu kan yg selama ini diramaikan termasuk petisi dari para profesional migas kemarin itu ? cmiiw... wass, nyoto 2012/10/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R. Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Eko Prasetyo strivea...@gmail.com *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil. Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa
Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Wah , perumpamaan Cak Phie OK banget . Tapi pagi ini saya baca koran Suara Rakyat Merdeka Pak WaMen ESDM mengatakan Mahakam akan diberikan kepada PTM ,tetapi harus menggandeng BUMD ,dan (in yang agak aneh) juga KKKS. Saham (???) PTM minimal sekali lagi minimal 51 % - 70 %. Menarik sekaligus agak membingungkan berita ini !!! si Abah From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?, Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote: Dear all SEMANGAT PAGI Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi SALAH. Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH. Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong mengenai financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di spin off punya ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakaimode do nothing sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka: 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar. 2. Beban CR akan lebih kecil 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini. I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is totally different person. Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves di subsurface, tapi reserves itu memang terletak di kedalaman dan lapisan tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi. Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet show atau si cepot Salam Avi Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen lately. 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi
[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Mas vick, aturan perpanjangan ada di dalam pasal 14 uu migas 22/2001 dan diatur lebih rinci dalam pasal 28 pp hulu 35/2004 Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 23:32:10 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R. Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Eko Prasetyo strivea...@gmail.com *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil. Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 11:32 PM Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R. Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil. Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk
Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Wah sengatan abah manjur juga yaa. Sampai R3 bisa berubah. Kalau bener yaa lumayan, bumd kaltim kan dananya besar. Tapi hehe kalau management tidak professional, bisa jadi saweran lho keuntungannya. Salam, bdn. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 22 Oct 2012 17:52:03 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Wah , perumpamaan Cak Phie OK banget . Tapi pagi ini saya baca koran Suara Rakyat Merdeka Pak WaMen ESDM mengatakan Mahakam akan diberikan kepada PTM ,tetapi harus menggandeng BUMD ,dan (in yang agak aneh) juga KKKS. Saham (???) PTM minimal sekali lagi minimal 51 % - 70 %. Menarik sekaligus agak membingungkan berita ini !!! si Abah From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?, Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote: Dear all SEMANGAT PAGI Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi SALAH. Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH. Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong mengenai financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di spin off punya ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakaimode do nothing sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka: 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar. 2. Beban CR akan lebih kecil 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini. I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is totally different person. Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves
Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
Cak Phie Perlu kesabaran untuk menyebarkan ilmu , agar bangsa ini menjadi pandai. Ibadah lah dengan ilmu yang kau miliki maka sorga akan terbuka dihadapanmu. Cwiiw si Abah From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 2:06 PM Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Pak Tamsil apa kabar ? Soal investasi Pertamina baik di dalam negeri maupun di luar negeri itu keputusannya ditangan pemilik Pertsmina dalam hal ini Cq. Meneg BUMN. Begitu juga untuk Divestasi. Untuk investasi lahan baru baik di dalam negeri seperti farm in di Semainya Murphi maupun membeli saham Petrodelta, diawali evaluasi teknis dibawah Dit Hulu, dilengkapi anslisis resiko investasi dibawah Dit PIMR (Portofolio Investasi dan Manajemen Resiko). Dokumen Rencana Investasi dibahas di BOD, kalau keputusannya lanjut maka BOD mengusulkan ke BOC, Komite Hulu di Komisaris dibantu staf BOC mengevaluasi kemudian melakukan Komisaris membahas dengan BOD. Kalau kesimpulannya Recomended/Lanjut maka Komisaris merekomendasikan ke Meneg BUMN yang mewakili Pemerintah (Pertamina 100% milik negara). Dokumen Rencana Investasi dibahas antara BUMN dengan BOC dan BOD Pertamina, hasil pembahasan diajukan ke Meneg BUMN, biasanya Meneg BUMN memanggil BOD terbatas dan BOC terbatas untuk rapat terbatas menentukan FID ( Final Investment Decision). Kalau keputusan Meneg BUMN go ya Pertamina melakukan investasi, kalau Meneg BUMN menolak usulan Pertamina ya Rencana Investasi dibatalkan. Karena dana investasi perminyakan secara UU tidak boleh menggunakan APBN maka tak perlu ke Menkeu dan DPRRI, dan dana untuk investasi mendapatkan lahan/lapangan baru tidak masuk dalam cost revovery scheme maka tidak melibatkan Bpmigas. Namun semua keputusan tetap di Pemerintah, bukan Pertamina nyelonong sendirian. Jadi analoginya Pak Ong, antara anak dan bapak tempo hari gak pas, karena keputusan investasi Pertamina ditentukan oleh Pemerintah Cq. Meneg BUMN (bapaknya Pertamina). Pak Tamsil, lama2 bosen juga menanggapi komentar2 beliau2 yang kurang paham substansi yang dikomentarinya. Misalnya keuntungan Pertamina Hulu itu sekitar 25% tergerus kegiatan Hilir demi NKRI. Pertamina menalangi subsidi yang dibayar 2 tahun kemudian tanpa bunga, kapal-kapal patroli pertahanan baik diperbatasan maupun dalam teritori, kapal2 patroli keamanan laut yang menyediakan BBM ya Pertamina, Departen maupun. Angkatan bayarnya ngutang setahun bahkan lebih tanpa bunga, PLN, Krakau Steel, pabrik pupuk juga utang BBM dan/atau gas ke Pertamina. Pak Martiono selaku Dirut pernah menyampaikan bahwa Pertamina adalah kreditor terbesar kepada Pemerintah, ini Pertamina lakukan demi NKRI. Kekuatan Finansial Pertamina ada di Upstream. Kalau kita lihat blok Cepu, degan split 15% untuk kontraktor. Darii 15% ini 1,5% untuk BUMD, sisanya dibagi dua Pertamina dan MCL. 6,75% yang diperoleh MCL langsung dibawa pulang ke negaranya. Sedangkan 6,75% yang diperoleh Pertamina sekitar 25% untuk mensuport downstream demi NKRI. Begitu juga Total di Mahakam th splitnya 30% untuk kontraktor. Maka 30% split ini dibagi dua bersama Inpex, masing2 langsung bawa pulang ke negaranya. Kalau saja Blok Mahakam diberikan ke Pertamina dengan split 30% untuk Pertamina, maka 8% dari 30% ini akan digunakan untuk mendukung downstream ke seluruh penjuru tanah air untuk kepentingan NKRI,. Apa lagi shh... Capek deh. On Friday, October 19, 2012, wrote: Pak Udin, kok kosong ngga ada komentarnya ... Rekan2 anggota IAGI, walau pun terlambat mbat bat ... saya juga ingin berkomentar yah ... Betul pak Ong ysh, saya sependapat Buat apa kita bangga kpd pertamina kalau nantinya rugi Walau pun ada dewan komisaris sbg pengawas, namun bapak yakin betul bahwa kelak pertamina akan merugi membeli Prodelta SA Jika demikian halnya, selaku staf ahli di BPMigas seyogianya pak Ong bisa menyampaikan protes dan keyakinan tsb kpd Dewan Komisaris Pertamina melalui Ka BPMigas. Selanjutnya dan saya pikir untuk masa mendatang kita tdk perlu lagi berbicara dalam skala perusahaan Terus terang apalagi sih yg menjadi kebanggan kita sbg anak negri? bukankah dari sisi poleksosbud bangsa ini terkesan kurang mandiri dan semi berdaulat?? ...apakah hutang negri ini yg hampir mencapai 2000 trilun bisa menjadi kebangaan kita? kapan akan dapat dilunasi ? Bgmn kalo suatu saat gagal bayar... dan kemudian dinyatakan sebagai negara pailit dan gagal ... ??? Sudah semestinya pemerintah mulai menghimpun segala kekuatan anak negri, utk segera membentuk perusahaan minyak nasional yg kuat, mandiri, dioperasikan oleh bangsa sendiri dan dapat menjadi kebanggan pada masa mendatang. Hampir setengah abad industri perminyakan beroperasi di Indonesia, kemana sumberdaya manusia hasil alih teknologi dan indonesiasi di KPS ...? apakah sebagian
Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
makasih Avie si Abah From: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 1:12 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Bagus pak Yanto Powered by Telkomsel BlackBerry® From: hilma...@yahoo.com.au Date: Mon, 22 Oct 2012 05:02:12 + To: iagi netiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Loud n cleargo head Hs Sent via BlackBerry® from Telstra From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Sun, 21 Oct 2012 21:58:02 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Test Test ya test si Abah From: tambis...@yahoo.com tambis...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, October 22, 2012 9:05 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Cak Phie yth, Terkait statement p Ong, kita sedikit beda pak Phie, maksudnya ada yg sama dan ada juga yg berlainan. Menurut p Ong yang berpendirian “Pokoknya Pertamina” adalah mereka yang bukan merah putih maupun NKRI, sayapun tidak setuju. Statemen tsb sangat menyesatkan, dpt diartikan, bahwa para oknum yg tidak suka pertamina dan pro asing mempunyai jiwa dan raga merah putih dan cinta NKRI ? Saya rasa, ini pola pikir yg terbolak balik. Pada dasarnya saya sependapat dg p Ong, bahwa Pertamina tidak identik dengan Pemerintah, kepentingan Pemerintah dan Pertamina tdk selalu sejalan, Pak Ong betul, apalagi kalo diibaratkan sbg hubungan antara bpk dan anak. Untuk jelasnya dapat diterangkan sbb : 1. Pertamina ((si anak))adalah unit kecil dalam tatanan kenegaraan, hanya sebuah perusahaan yg mengurus unit usaha dan tugas PSO, dg jumlah pekerja ribuan aja. Sedangkan pemerintah ((si bpk)) memikirkan dan mengelola ratusan juta rakyat dan beribu2 unit usaha yg terkandung dalam berbagai kementrian. Karena itu kepentingannya tdk selalu sejalan. 2. Jumlah dan nilai aset Pertamina sangatlah kecil, sedangkan si bpk mempunyai banyak aset mulai dari ribuan pulau, ratusan buah aset di departmen, hingga punya sumberdaya alam yg melimpah. 3. Kepentingan yg tidak sejalanan lain nya antara lain : untuk melanjutkan eksistensinya, hobi si bpk adalah menjual aset, membuat utang luar negri, berfoya2, malas dan enggan berbisnis. Sedangkan si anak perlu bekerja dan bisnis dulu utk mencari profit untuk kemudian disetorkan kpd bapaknya, bahkan rela dan ikhlas juga menjadi sapi perahan si bpk. 4. Si bpk sangat otoriter, pemarah dan berbuat suka2 dan mungkin kejam kpd anaknya, namun berlaku sopan bahkan ciut dg orang lain mungkin kebanyakan utang kalee .. sedangkan si anak selaku kontraktor tdk bisa berbuat suka2 dan cukup pandai menempatkan diri. 3. Jika si bpk ingin membuat peraturan dalam rumah tangganya, kadangkala menggunakan konsultan asing, bahkan dibiayai dari dana negara asing. (Kata p Marwan Batubara, direktur institut energi ...? Dalam membuat uu migas 22/2001, si bpk dpt bantuan dana dari USAID sebesar 20 juta usd) Sebagai penutup, saya pikir kita tdk perlu lagi berpikir dan berbicara pd level perusahaan. Mari kita bangun kebanggaan atas bangsa dan negara ini seperti bangganya bangsa Singapura, Jepang, Malaysia dll atas kinerja negrinya yg sdh mendunia, seperti airline, elektronic, industri migas dll ataukah kita sdh cukup bangga punya utang LN yg hampir 2000 trilliun rupiiah dan negara terkorup? Semoga Tuhan Yg Maha Kuasa, Allah Swt dapat menolong kita dan negri ini dari segala keterpurukan. Mohon maaf, jika ada pendapat dan perkataan yg kurang berkenan. TA, anggota IAGI. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: aluthfi...@gmail.com Date: Sun, 21 Oct 2012 16:47:28 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million He...he...he... Ikut sharing aah. Yang berpenderian pokoknya PERTAMINA bukan merah-putih dan maupun NKRI. Ini membingungkan Pak Ong, maaf Sekali lagi saya berbeda pendapat. Setuju kalau PERTAMINA tidak identik dengan Pemerintah. Pemerintah melayani masyarakat/rakyat, PERTAMINA sebagai tool Pemerintah. Contoh 2012 keuntungan di Upstream Pertamina Rp 27 trilyun, kegiatan Downstream tidak untung bahkan rugi termasuk untuk distribusi BBM ke seluruh pelosok tanah air. APA INI BUKAN AKTIVITAS MENJAGA KEUTUHAN NKRI, ini memakan biaya Rp 10 trilyun. Jadi net profit PERTAMINA 2012 tinggal Rp 10 trilyun. Jadi PERTAMINA ingin memperkuat keuntungan di Upstream termasuk ingin mendapatkan blok Mahakam. Makin besar keuntungan, maka deviden dan pajak yang
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
[iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Untuk kontrak-kontrak baru khususnya generasi adanya BPMIGAS, memang tidak ada bicara Pasal Perpanjangan, tetapi bagaimana dengan Kontrak-kontrak yang lama (perlu dilihat dulu). Salam, BK. --- On Mon, 10/22/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, October 22, 2012, 4:32 PM Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 tahun ! Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan menjebak pemetintah sendiri. Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak. Just my personal opinion Rdp On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote: Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2. On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote: Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga kan? 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya. Salam.Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak. Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Pak RDP, boleh tanya ya; Kalau natuna jalan duluan apa sudah ada pasilitasnya? Kalo belum brp nilai pasilitas, kalau kembali cari investor asing, artinya sebagian besar hasil akan keluar, dan seperti biasa tiada pembangunan berarti di wilayah produksi. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 08:26:39 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Iya Pakdhe terimakasih, tidak lupa mengingatkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan kegiatan IAGI yaitu nasionalisasi SDA. Mgkn sempat dikirimkan oleh pakdhe, salah satunya akan membahas terkait blok mahakam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Acara ini terbuka untuk umum pak, kami tidak membatasi umur peserta. salam, Avel 2012/10/23 godang god...@gmail.com Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004 geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan *Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA * Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: *28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI *Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. *Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia* Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.com dan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Boleh pak karena ini kerjasama dengan IAGI-FGMI di persilahkan tapi terlebih dahulu untuk mendaftar lewat sms ke Nesya : 08561733710 Dengan format: *28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI* * * 2012/10/23 godang god...@gmail.com Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004 geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan *Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA * Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: *28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI *Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. *Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia* Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.com dan http://rovicky.com -- Rizqi Syawal Geologist Explorationist PT Exploration Think Tank Indonesia Business Email : rsya...@etti.co.id Privacy Email :syawa...@gmail.com +6285641058211
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Terbuka pakdhe utk semua nya. Dan karena ini juga bersamaan dengan acara IAGI maka baiknya datang dari awal pakdhe. Dan jangan lupa daftar yah pakdhe :D Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: godang god...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 02:57:53 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Tampaknya acara ini memang ada dua, pagi hari jam 10:00-12:00 lebih difokuskan untuk kawan2 muda, dilanjutkan dengan ishoma satu jam, 12:00-13:00 wib. Siang hari, barulah untuk segala umur, jam 13:00 s/d selesai (jam 15:00 atau lebih). Namun untuk hadir dari pagi hingga sore pun, tentu tidak dilarang. Silakan saja. Kebetulan saya diundang sbg pembicara sesi pagi untuk memotivasi kawan2 muda kita. Salam, Syaiful Sent from my deep heart On Oct 23, 2012, at 11:01 AM, Rizqi Syawal syawa...@gmail.com wrote: Boleh pak karena ini kerjasama dengan IAGI-FGMI di persilahkan tapi terlebih dahulu untuk mendaftar lewat sms ke Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI 2012/10/23 godang god...@gmail.com Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 + To: Iagiiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.com dan http://rovicky.com -- Rizqi Syawal Geologist Explorationist PT Exploration Think Tank Indonesia Business Email : rsya...@etti.co.id Privacy Email :syawa...@gmail.com +6285641058211
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Asalamualaikum Bravo Mas Koko semoga acaranya lancar Wasalam Dedi Mulyadi Puslit Geoteknologi-LIPI Kompleks LIPI GD #70 Jl. Sangkuriang Bandung 40135 From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004 geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMI f...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMI formatur_f...@googlegroups.com Sent: Tuesday, October 23, 2012 7:53 AM Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Walaah pake nanya, menteri pemuda dan olah raga umurnya berapa, kan masih muda juga. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: godang god...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 02:57:53 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.comdan http://rovicky.com
RE: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Mas Bhaskara aji Nanti nitip paper/makalah ya .. buat baca-baca , maklum tidak bisa hadir Dandy Date: Tue, 23 Oct 2012 09:59:23 +0700 From: avelians...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Acara ini terbuka untuk umum pak, kami tidak membatasi umur peserta. salam, Avel 2012/10/23 godang god...@gmail.com Kepada yth panitia Geosaintis Muda, Mau tanya : Apakah yg sudah berumur 30 thn up boleh hadir ? S'lam, Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 + To: Iagiiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok. Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi Nasional 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan Tantangan ke depannya Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA 1. Wakil dari DPR 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari: Minggu, 28 Oktober 2012 Jam: 08.00 - selesai Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta HTM: Free utk 100 org Diharapkan agar Bapak Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar dengan sms ke no Nesya : 08561733710 Dengan format: 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms. Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll. Salam, Forum Geosaintis Muda Indonesia Acara ini disponsori oleh *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) *http://rovicky.wordpress.com dan http://rovicky.com
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Five years will be very short Vick , dan yang penting kalau memang maunya diberikan kpd PTM maka harus ada masa peralihan yang smooth. Saya memang terprovokasi oleh ucapan Pak Wamen yang mengatakan orang Indonesia TIDAK MAMPu Tapi pagi ini , kok ucapannya berubah ya. si Abah From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, October 23, 2012 8:26 AM Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Natuna yang sebesar itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ? Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa didatangkan tki yang sudah berpengalaman di luar negeri dan banyak rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut. Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium perusahaan nasional : suma sarana, pertamina , medco, bakrie, bumd dsb... kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal... On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Keekonomiannya Natuna perlu analysis yg baik,removal C02 tdk murah pak Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 12:32:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Natuna yang sebesar itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ? Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa didatangkan tki yang sudah berpengalaman di luar negeri dan banyak rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut. Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium perusahaan nasional : suma sarana, pertamina , medco, bakrie, bumd dsb... kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal... On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Setuju kalau keekonomiannya harus dihitung dengan baik.. Tapi buktinya sudah ada konsorsium asing yang mau, tentunya keekonomiannya sudah dipertimbangkan dengan matang dan berarti menurut mereka ekonomik. Justru saat ini kita bisa tunjukin bahwa konsorsium dalam negeri dapat memberikan alternatif pengelolaan yang lebih menguntungkan bagi negara daripada konsorsium asing tersebut.. Bagaimana menurut Pak Avi yang sudah turut serta dalam project Natuna ini di exxonmobil sebelumnya..mungkin bisa share ? On 10/23/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote: Keekonomiannya Natuna perlu analysis yg baik,removal C02 tdk murah pak Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Tue, 23 Oct 2012 12:32:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Natuna yang sebesar itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ? Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa didatangkan tki yang sudah berpengalaman di luar negeri dan banyak rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut. Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium perusahaan nasional : suma sarana, pertamina , medco, bakrie, bumd dsb... kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal... On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote: Vicky ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih tidak . Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah begitu ? Mhn pencerahannya ? si Abah Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen dibandingkan soal Natuna. Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017. Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh). Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu. Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul akibat perbedaan sense of urgency. Rdp -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa)