Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Achmad Luthfi
Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem.
Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan
dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem
Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi


On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote:

 Dear all SEMANGAT PAGI

 Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha,
 jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok
 Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH .
 sekali lagi SALAH.

  Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah
 ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer
 bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan
 kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio
 memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg
 membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo.
 Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK
 baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di
 butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat
 jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini
 dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman
 baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak
 Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH.

 *Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong *mengenai
 financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg
 lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di *spin off*punya 
 ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012
 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakai*mode do 
 nothing
 *sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat
 USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir
 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di
 tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side
 potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn
 lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data
 apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan
 demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split
 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga,
 artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina
 ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15%
 kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup
 besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah,
 kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling
 USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka:

 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar.
 2. Beban CR akan lebih kecil
 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR

 Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini.

 I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is
 totally different person.

 Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan
 Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah
 melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya,
 jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas
 wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik,
 begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak
 Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita
 semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg
 jumlah reserves di subsurface, tapi reserves itu memang terletak di
 kedalaman dan lapisan tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi.

 Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet show
 atau si cepot


 Salam
 Avi
 Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen
 lately.

 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com javascript:_e({},
 'cvml', 'rovi...@gmail.com');

 Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan
 memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi pemerintah, karena
 bagaimanapun Wamen ESDM ini posisinya tertinggi dalam kompetensi
 perminyakan. Ya, karena Pak Jero bukan ahli migas (energi).

 Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM,
 karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir
 di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan
 insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.

 Saya rasa mendiskusikan hal ini, mungkin dapat kita lihat sejauh mana
 sense 

Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik rakhmadi avianto
Iya deh, tapi sekarang gue udah diluar boz Luthfi, bener juga tuh Jango dan
007 

Avi

2012/10/22 Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com

 Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem.
 Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan
 dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem
 Janggonya kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi


 On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto wrote:

 Dear all SEMANGAT PAGI

 Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha,
 jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok
 Mahakam. Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH .
 sekali lagi SALAH.

  Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah
 ahli di bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer
 bisa tahu mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan
 kepada beliau tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio
 memang telah berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg
 membuat Relieve well, demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo.
 Padahal dalam akuisisi blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK
 baru Drilling dan Facilitis diperlukan untuk scoping potential Capex yg di
 butuhkan untuk menghitung ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat
 jarang pakar GG migas (apa aku salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini
 dalam artian orang yg betul2 pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman
 baca, shg karena blio tidak punya penasehat ahli di biadng GG maka pak
 Wamen mereka-reka sendiri shg menimbulkan statement yg ANEH.

 *Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong 
 *mengenai
 financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg
 lalu saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di *spin 
 off*punya ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012
 sekitar USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakai*mode 
 do nothing
 *sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka
 dapat USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt
 (hampir 1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar
 1T di tahun 2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah
 up-side potentialnya juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2
 gratis, krn lokasi Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada
 DST data apa lagi. Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam.
 Dengan demikian Negara banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat
 split 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah
 juga, artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset
 Pertamina ke Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split
 85:15, yg 15% kan semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR
 yg cukup besar krn per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling
 bawah, kalau yg boz boz bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional
 paling USD100K-150K, jadi secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka:

 1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar.
 2. Beban CR akan lebih kecil
 3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR

 Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini.

 I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is
 totally different person.

 Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan
 Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah
 melihat di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya,
 jelas2 pak Wamen di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas
 wilayah 47% tapi produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik,
 begitu blio ngomong itu maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak
 Wamen telah melakukan pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita
 semua tahu yg aktif di perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg
 jumlah reserves di subsurface, tapi reserves itu memang terletak di
 kedalaman dan lapisan tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi.

 Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet
 show atau si cepot


 Salam
 Avi
 Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen
 lately.

 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan
 memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi pemerintah, karena
 bagaimanapun Wamen ESDM ini posisinya tertinggi dalam kompetensi
 perminyakan. Ya, karena Pak Jero bukan ahli migas (energi).

 Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM,
 karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir
 di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan
 insentif tersebut diterima atau tidak 

Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol

2012-10-22 Terurut Topik Soni Setiyarso
Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja
terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah
yang berlebihan.

2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah
 tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa.

 http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol

 *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan
 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya
 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan.

 Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu
 juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern.

 Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu
 ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah.

 Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi
 berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini
 adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu
 gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar
 jumlah air yang dikuras.

 Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya
 ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan
 (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama
 laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari  University of Western
 Ontario, Kanada.

 Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa
 memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik
 tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah
 langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan
 terjadi, beserta ukurannya.

 Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika
 patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena,
 Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu.

 Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa?

 Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan
 Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960.  Saat peristiwa tragis
 itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan
 tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan
 permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles.

 Menggunakan data dari citra satelit dan GPS,  González dan para koleganya
 kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de
 Murcia.

 Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap
 pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air
 tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang
 dari tekanan atmosfer.

 Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air
 tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak
 hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan
 besaran gempa.

 Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi
 yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni
 deformasi regional yang tejadi berabad-abad.

 Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga
 mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas
 lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh)

 Sumber: *Our Amazing Planet*


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012

2012-10-22 Terurut Topik Ismail
Kalau tdk salah temen temen di Geologi Undip dulu pertama  masuk jadi dosen 
dulu  melalui Jur lain spt dosen geotek di  jur Teknik Sipil  dan Jur Kelautan 
, baru setelah ngumpul berdirilah Jur Geologi ,


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 13:51:33 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di 
Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012

Pak Fajar,

Ooo gitu, ini seperti telor atau ayam. Supaya prodi bisa berdiri harus ada 
dosen tetap PNS nya sementara rekrutmen dosen tanpa rumah juga nggak bisa. Lha 
aneh juga birokrasi ini ya.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 22 Okt 2012, at 13:33, Fajar Alam fa...@ptscs.com wrote:

 Pak Ery,
 
 Saya sempat obrol santai dengan pak Kadek (sekretaris prodi/ KBK Geofisika 
 Unmul) sewaktu kita sama-sama field trip di pantai Lamaru beberapa waktu 
 lalu. Menurut beliau, saat ini tidak (lagi?) memungkinkan hal tersebut, 
 karena tidak boleh dobel NIP (terdaftar di institusi yang berbeda dengan NIP 
 yang sama). Saya telan aja obrolan waktu itu, karena saya tidak punya 
 pengetahuan memadai tentang kebijakan kedinasan seperti itu.
 
 Entahlah. Mungkin ada komentar dari kawan2 praktisi pendidikan yang lebih 
 paham tentang hal ini.
 
 Salam,
 
 Fajar Alam
 
 -Original Message-
 From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com]
 Sent: Monday, October 22, 2012 1:33 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc 
 di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Pak Iprianto,
 
 Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat 
 administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen 
 berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah 
 harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan 
 masih aktif sbg PNS.
 
 Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya 
 prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi 
 dimasukkan sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi 
 baru. Kalau prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen 
 dosen PNS hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi 
 dikembalikan ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan 
 karena faktor keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh 
 dari mereka2 yg pengalaman dalam pendirian prodi baru).
 
 Salam,
 Ery
 
 
 Sent from my iPad
 
 On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote:
 
 
 Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah 
 mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar 
 memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih 
 realistis.
 
 Ip
 
 
 --
 Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis:
 
 Dandy,
 
 Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak 
 pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di 
 unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. 
 Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang 
 akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya 
 praktisi geologist yang berkarya di bumi etam.
 
 Ery,
 
 Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, 
 karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama 
 pengurus pusat.
 
 Salam
 SA
 Sekjend
 
 
 Sent from my @smartmail
 
 -Original Message-
 From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49
 To: iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 
 Erry
 
 Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri
 
 Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada
 rencana Insyaalah akan lebih mudah
 
 Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai
 tempat SDA tapi juga tempat SDM
 
 Salam
 
 Dandy
 
 
 
 
 From: eariful...@yahoo.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Dandy,
 
 Kuliah Umum ini diadakan dg maksud:
 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi.
 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang.
 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg
 lebih = besar dan esensial.
 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya
 = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini.
 
 Sekaligus 

Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

2012-10-22 Terurut Topik Achmad Luthfi
Pak Tamsil apa kabar ?

Soal investasi Pertamina baik di dalam negeri maupun di luar negeri itu
keputusannya ditangan pemilik Pertsmina dalam hal ini Cq. Meneg BUMN.
Begitu juga untuk Divestasi. Untuk investasi lahan baru baik di dalam
negeri seperti farm in di Semainya Murphi maupun membeli saham Petrodelta,
diawali evaluasi teknis dibawah Dit Hulu, dilengkapi anslisis resiko
investasi dibawah Dit PIMR (Portofolio Investasi dan Manajemen Resiko).
Dokumen Rencana Investasi dibahas di BOD, kalau keputusannya lanjut maka
BOD mengusulkan ke BOC, Komite Hulu di Komisaris dibantu staf BOC
mengevaluasi kemudian melakukan Komisaris membahas dengan BOD. Kalau
kesimpulannya Recomended/Lanjut maka Komisaris merekomendasikan ke Meneg
BUMN yang mewakili Pemerintah (Pertamina 100% milik negara). Dokumen
Rencana Investasi dibahas antara BUMN dengan BOC dan BOD Pertamina, hasil
pembahasan diajukan ke Meneg BUMN, biasanya Meneg BUMN memanggil BOD
terbatas dan BOC terbatas untuk rapat terbatas menentukan FID ( Final
Investment Decision). Kalau keputusan Meneg BUMN go ya Pertamina melakukan
investasi, kalau Meneg BUMN menolak usulan Pertamina ya Rencana Investasi
dibatalkan. Karena dana investasi perminyakan secara UU tidak boleh
menggunakan APBN maka tak perlu ke Menkeu dan DPRRI, dan dana untuk
investasi mendapatkan lahan/lapangan baru tidak masuk dalam cost revovery
scheme maka tidak melibatkan Bpmigas. Namun semua keputusan tetap di
Pemerintah, bukan Pertamina nyelonong sendirian. Jadi analoginya Pak Ong,
antara anak dan bapak tempo hari gak pas, karena keputusan investasi
Pertamina ditentukan oleh Pemerintah Cq. Meneg BUMN (bapaknya Pertamina).
Pak Tamsil, lama2 bosen juga menanggapi komentar2 beliau2 yang kurang paham
substansi yang dikomentarinya. Misalnya keuntungan Pertamina Hulu itu
sekitar 25% tergerus kegiatan Hilir demi NKRI. Pertamina menalangi subsidi
yang dibayar 2 tahun kemudian tanpa bunga, kapal-kapal patroli pertahanan
baik diperbatasan maupun dalam teritori, kapal2 patroli keamanan laut yang
menyediakan BBM ya Pertamina, Departen maupun. Angkatan bayarnya ngutang
setahun bahkan lebih tanpa bunga, PLN, Krakau Steel, pabrik pupuk juga
utang BBM dan/atau gas ke Pertamina. Pak Martiono selaku Dirut pernah
menyampaikan bahwa Pertamina adalah kreditor terbesar kepada Pemerintah,
ini Pertamina lakukan demi NKRI. Kekuatan Finansial Pertamina ada di
Upstream.
Kalau kita lihat blok Cepu, degan split 15% untuk kontraktor. Darii 15% ini
1,5% untuk BUMD, sisanya dibagi dua Pertamina dan MCL. 6,75% yang diperoleh
MCL langsung dibawa pulang ke negaranya. Sedangkan 6,75% yang diperoleh
Pertamina sekitar 25% untuk mensuport downstream demi NKRI. Begitu juga
Total di Mahakam th splitnya 30% untuk kontraktor. Maka 30% split ini
dibagi dua bersama Inpex, masing2 langsung bawa pulang ke negaranya.
Kalau saja Blok Mahakam diberikan ke Pertamina dengan split 30% untuk
Pertamina, maka 8% dari 30% ini akan digunakan untuk mendukung downstream
ke seluruh penjuru tanah air untuk kepentingan NKRI,. Apa lagi
shh... Capek deh.



On Friday, October 19, 2012, wrote:

 Pak Udin, kok kosong ngga ada komentarnya ...

 Rekan2 anggota IAGI, walau pun terlambat mbat bat ... saya juga ingin
 berkomentar yah ...

 Betul pak Ong ysh, saya sependapat  Buat apa kita bangga kpd
 pertamina kalau nantinya rugi   Walau pun ada dewan komisaris sbg
 pengawas, namun bapak yakin betul bahwa kelak pertamina akan merugi membeli
 Prodelta SA Jika demikian halnya, selaku staf ahli di BPMigas
 seyogianya pak Ong bisa menyampaikan protes dan keyakinan tsb kpd Dewan
 Komisaris Pertamina melalui Ka BPMigas.

 Selanjutnya dan saya pikir untuk masa mendatang kita tdk perlu lagi
 berbicara dalam skala perusahaan 

 Terus terang apalagi sih yg menjadi kebanggan kita sbg anak negri?
 bukankah dari sisi poleksosbud bangsa ini terkesan kurang mandiri dan
 semi berdaulat?? ...apakah hutang negri ini yg hampir mencapai 2000 trilun
 bisa menjadi kebangaan kita? kapan akan dapat dilunasi ? Bgmn kalo suatu
 saat gagal bayar... dan kemudian dinyatakan sebagai negara pailit dan gagal
 ... ???

 Sudah semestinya pemerintah mulai menghimpun segala kekuatan anak negri,
 utk segera membentuk perusahaan minyak nasional yg kuat, mandiri,
 dioperasikan oleh bangsa sendiri dan dapat menjadi kebanggan pada masa
 mendatang.

 Hampir setengah abad industri perminyakan beroperasi di Indonesia, kemana
 sumberdaya manusia hasil alih teknologi dan indonesiasi di KPS ...?
 apakah sebagian mereka masih membaktikan diri bagi sebesar2nya kemakmuran
 negara lain?

 Kita sangat mengetahui, bahwa sumberdaya manusia indonesia tdk kalah hebat
 dari bangsa lain  ataukah negri ini sudah salah kelola terhadap anak
 bangsa sendiri ...? kemudian membiarkan para ahlinya berbakti untuk negara
 asing lain ??? Untuk jawabnya ...silahkan bertanya pd rumput yg sdh enggan
 bergoyang .. he hehe

 Mohon maaf bila berlebihan semoga tuhan YMK segera melepaskan 

Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik kartiko samodro
Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.

 Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
 untuk mencaci.
 Saya jelaskan sbb.:

 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
 Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
 bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
 benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
 jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.

 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan
 sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
 dan seluruh komponen bangsa.

 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA
 terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal
 baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
 migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
 Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
 REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
 berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
 bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan
 punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita
 mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun
 domestik.

 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di
 acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke
 daerah-daerah.
 Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung
 industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor
 tersebut dari daerahnya.

 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan
 hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari
 berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang
 sangat seksi.

 Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak.

 Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM
 dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama
 ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen.
 Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53,
 sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya
 karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat
 yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia
 Gaya LSM di luaran.

 Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam
 yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau
 tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai
 wamen yaitu blok EAST NATUNA.
 Jangan kita teralihkan perhatian kita mengutak-atik blok mahakam yang pada
 tahun 2017 nanti hanya tinggal kurang dari 2 TSCF cadangan gas dengan
 tingkat produksi sekitar 300 MMSCFD. Bandingkan dengan ARUN yang akan
 berakhir tahun 2018 yang memiliki sisa cadangan sekitar 1 TSCF dengan
 tingkat produksi sekitar 120 MMSCFD. Apalagi dengan blok east natuna yang
 sebesar 46 TSCF yang akan produksi sekitar 1200 

Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Paling di jakarta, semarang sama suroboyo,  mBandung juga.
Sering gempa kecil2 di bandung, tapi bikin kaheyt juga, dikiit.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Soni Setiyarso soni.setiya...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 14:11:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol
Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja
terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah
yang berlebihan.

2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah
 tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa.

 http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol

 *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan
 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya
 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan.

 Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu
 juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern.

 Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu
 ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah.

 Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi
 berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini
 adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu
 gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar
 jumlah air yang dikuras.

 Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya
 ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan
 (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama
 laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari  University of Western
 Ontario, Kanada.

 Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa
 memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik
 tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah
 langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan
 terjadi, beserta ukurannya.

 Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika
 patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena,
 Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu.

 Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa?

 Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan
 Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960.  Saat peristiwa tragis
 itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan
 tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan
 permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles.

 Menggunakan data dari citra satelit dan GPS,  González dan para koleganya
 kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de
 Murcia.

 Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap
 pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air
 tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang
 dari tekanan atmosfer.

 Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air
 tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak
 hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan
 besaran gempa.

 Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi
 yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni
 deformasi regional yang tejadi berabad-abad.

 Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga
 mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas
 lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh)

 Sumber: *Our Amazing Planet*


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




RE: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik Dandy Hidayat

Maaf Intrupsi 
 
Ini yang 2 TCF adalah cadangan di Mahakam sekarang .. apa sekecil ini ? 
 
Mohon penjelasan 
 
Dandy  
 

 Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 +0700
 From: kartiko.samo...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
 pendapat anda?
 
 Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
 skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.
 
 - Desember 2012 dengan 2017
 - 46 TCF? dengan 2 TCF?
 -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
 untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
 berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).
 
 Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
 sebagai prioritas.
 
 Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
 jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
 saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...
 
 Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon
 
 On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:
 
  Fwd aja.
  FYI.
 
 
  Salam,
  Nuning
 
 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  
  From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
  Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
  Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
  To: angkatan80...@yahoogroups.com
  ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
  Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
 
 
 
  Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
  termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.
 
  Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
  personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
  yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
  dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
  mas Joni, Insya Alloh.
 
  saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :
 
  Temens,
 
  Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
  Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.
 
  Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
  untuk mencaci.
  Saya jelaskan sbb.:
 
  1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
  Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
  bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
  benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
  jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.
 
  2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan
  sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
  dan seluruh komponen bangsa.
 
  3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA
  terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal
  baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
  migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
  Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
  REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
  berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
  bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan
  punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita
  mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun
  domestik.
 
  4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di
  acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke
  daerah-daerah.
  Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung
  industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor
  tersebut dari daerahnya.
 
  5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan
  hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari
  berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang
  sangat seksi.
 
  Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak.
 
  Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM
  dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama
  ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen.
  Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53,
  sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya
  karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat
  yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia
  Gaya LSM di luaran.
 
  Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam
  yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau
  tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai
  wamen yaitu blok EAST 

Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik o - musakti
Lha sekarang detik lain lagi beritanya
Makanya saya bilang jangan-jangan ini semua plintiran media.

Bisajadi diskusi kita  ibarat berebut pepesan kosong kalau TOR nya berita media 
online
Yang paling cespleng ya undang pak wamen langsung ..


-
http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini?

Dituding Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini

Jakarta - Cara mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian 
Pertamina 70% dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang 
mengkaji adalah konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur 
BUMD yang harus masuk.

Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus 
diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak 
di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, 
dan sisanya baru Pertamina, tapi dengan mayoritas saham tetap di tangan 
Pertamina, kata Rudi kepada detikFinance, Senin (22/10/2012).

Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah 
(tidak perlu diragukan, seperti yang tersebar selama ini), tegas Rudi.

Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa dikeluarkan tahun ini ataupun tahun 
depan, karena masih ada waktu sebelum berakhirnya kontrak Total EP Indonesie 
di 2017. Namun keputusan Natuna harus akhir November karena POA akan berakhir 
tanggal tersebut, sementara load, dan efeknya sangat besar bagi anak cucu, 
kata Rudi.

Bila banyak pihak menganggap kehadiran saya akan merugikan negara, silakan 
segara usulkan pengganti saya kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan 
oleh SPKP (solidaritas pensiunan karyawan Pertamina), insya Allah saya akan 
terima dengan keikhlasan, karena keseharian saya bertugas pun hanya demi 
kebaikan bangsa dan negara, tuturnya.




Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik aloysunarno
46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah 
pasti dan langsung produksi langsung cast in
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa
 pendapat anda?

Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.

 Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
 untuk mencaci.
 Saya jelaskan sbb.:

 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
 Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
 bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
 benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
 jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.

 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan
 sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
 dan seluruh komponen bangsa.

 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA
 terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal
 baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
 migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
 Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
 REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
 berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
 bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan
 punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita
 mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun
 domestik.

 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di
 acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke
 daerah-daerah.
 Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung
 industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor
 tersebut dari daerahnya.

 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan
 hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari
 berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang
 sangat seksi.

 Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak.

 Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM
 dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama
 ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen.
 Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53,
 sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya
 karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat
 yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia
 Gaya LSM di luaran.

 Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam
 yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau
 tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai
 wamen yaitu blok 

Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Dari pada ngundang susah, kenapa iaginya saja main ke kantor wamen esdm? Siapa 
yang ahli blok mahakam dan natuna datang saja ke kantornya. Menghemat waktu dan 
hehehe sopan lah yow.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aloysuna...@yahoo.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 09:48:11 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah 
pasti dan langsung produksi langsung cast in
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa
 pendapat anda?

Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.

 Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
 untuk mencaci.
 Saya jelaskan sbb.:

 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
 Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
 bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
 benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
 jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.

 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan
 sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
 dan seluruh komponen bangsa.

 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA
 terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal
 baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
 migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
 Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
 REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
 berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
 bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan
 punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita
 mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun
 domestik.

 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di
 acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke
 daerah-daerah.
 Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung
 industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor
 tersebut dari daerahnya.

 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya petisi, bukan
 hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari
 berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang
 sangat seksi.

 Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak.

 Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM
 dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama
 ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen.
 Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53,
 sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya 

Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
ini maksudnya 70 - 30  profit split nya ,  jadi malah lebih kecil dibandingkan 
85 - 15  yang dipakai banyak block eksplorasi.
jadi operator tetap Total-Inpex.
 
jadi mutar2 disini saja hanya pakai angka2 yang berbeda.
 
wah tambah bingung saya.
 
mending masyarakat dibagikan diktat kuliah nya Pak Widjajono alm.  supaya tahu 
ekonomi perminyakan  dan PSC contracts.
 
fbs
 
 
 
 


 From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 10:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
   
Lha sekarang detik lain lagi beritanyaMakanya saya bilang jangan-jangan ini 
semua plintiran media.Bisajadi diskusi kita  ibarat berebut pepesan kosong 
kalau TOR nya berita media onlineYang paling cespleng ya undang pak wamen 
langsung 
..-http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini?Dituding
 Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi RubiandiniJakarta - Cara 
mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian Pertamina 70% 
dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang mengkaji adalah 
konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur BUMD yang harus 
masuk.Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus 
diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak 
di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, 
dan sisanya baru Pertamina, tapi
 dengan mayoritas saham tetap di tangan Pertamina, kata Rudi kepada 
detikFinance, Senin (22/10/2012).Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik 
Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah (tidak perlu diragukan, seperti yang 
tersebar selama ini), tegas Rudi.Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa 
dikeluarkan tahun ini ataupun tahun depan, karena masih ada waktu sebelum 
berakhirnya kontrak Total EP Indonesie di 2017. Namun keputusan Natuna harus 
akhir November karena POA akan berakhir tanggal tersebut, sementara load, dan 
efeknya sangat besar bagi anak cucu, kata Rudi.Bila banyak pihak menganggap 
kehadiran saya akan merugikan negara, silakan segara usulkan pengganti saya 
kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan oleh SPKP (solidaritas pensiunan 
karyawan Pertamina), insya Allah saya akan terima dengan keikhlasan, karena 
keseharian saya bertugas pun hanya demi kebaikan bangsa dan negara, tuturnya.  
 


 From:  kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda? 
Sent:  Mon, Oct 22, 2012 9:17:20 AM 
  
Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan
 Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.

 Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
 untuk mencaci.
 Saya jelaskan sbb.:

 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
 Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,

 bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
 benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
 jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.

 2. 

Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol

2012-10-22 Terurut Topik godang
Wah... Seram/ngeri juga ya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Soni Setiyarso soni.setiya...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 14:11:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol
Bagaimana dengan pulau jawa mas rovic, berarti gempa seperti itu dapat saja
terjadi ya ? Apalagi dengan penduduk yang padat dan pemanfaatan air tanah
yang berlebihan.

2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Penyedotan Air Tanah Picu Gempa Mematikan di Spanyol Menguras air tanah
 tak hanya membuat bangunan ambles, tapi juga gempa.

 http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361238-penyedotan-air-tanah-picu-gempa-mematikan-di-spanyol

 *VIVAnews* -- Pada 5 Mei 2011 lalu, gempa relatif moderat dengan kekuatan
 5,1 skala Richter mengguncang Lorca, Spanyol. Terjadi pada kedalaman hanya
 1 kilometer. Ini berarti energi lindu terkonsentrasi di permukaan.

 Akibatnya fatal, sembilan orang tewas dan lusinan lainnya terluka. Lindu
 juga merusak bangunan Abad Pertengahan juga bangunan modern.

 Baru-baru ini, ilmuwan menguak, gempa luar biasa dangkal dan mematikan itu
 ternyata dipicu ulah manusia yang menguras air tanah.

 Selama beberapa dekade, kalangan ilmuwan telah mengetahui bahwa ekstraksi
 berlebihan air tanah dari dalam Bumi bisa memicu gempa kecil. Namun ini
 adalah kali pertamanya pengambilan air tanah dididentifikasi sebagai pemicu
 gempa. Ukuran dan lokasi gempa bahkan berkorelasi dengan seberapa besar
 jumlah air yang dikuras.

 Fakta bahwa perubahan tekanan kecil akibat proses yang normal, misalnya
 ekstrasi air tanah, bisa berpengaruh pada sistem yang besar seperti patahan
 (*fault)*, ini sangat mengejutkan, ungkap Pablo Gonzáles, penulis utama
 laporan sekaligus mahasiswa pascadoktoral dari  University of Western
 Ontario, Kanada.

 Para peneliti juga telah mampu mengkalkulasi perubahan fisik yang bisa
 memicu gempa. Hasilnya itu akan membantu para seismolog memahami lebih baik
 tentang fisika yang mengontrol kapan gempa dimulai dan berhenti. Sebuah
 langkah penting untuk untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan
 terjadi, beserta ukurannya.

 Kami membutuhkan observasi semacam ini untuk mengkalibrasi model fisika
 patahan, kata Jean-Philippe Avouac, geolog dari Caltech, Pasadena,
 Kalifornia, yang tidak terlibat dalam studi itu.

 Bagaimana ekstraksi air tanah memicu gempa?

 Berkat penelitian sebelumnya diketahui, permukaan air tanah di selatan
 Lorca menurun hingga 250 meter sejak tahun 1960.  Saat peristiwa tragis
 itu terjadi, kami bertanya-tanya apakah mungkin berkaitan dengan penurunan
 tersebut. Gempa itu sangat dangkal, dan terlebih lagi, pola penurunan
 permukaan air tanah terhubung dengan patahan, kata Gonzáles.

 Menggunakan data dari citra satelit dan GPS,  González dan para koleganya
 kali pertama mengkonfirmasi apakah gempa benar terjadi di patahan Alhama de
 Murcia.

 Langkah berikutnya, mereka mengkalkulasi reaksi kerak bumi terhadap
 pengurangan berat air tanah. Studi ini menyimpulkan lepasnya beban air
 tanah itu meningkatkan tekanan Alhama de Murcia beberapa kilopascal, kurang
 dari tekanan atmosfer.

 Selama gempa terjadi, patahan pecah hanya di area di mana ekstraksi air
 tanah menambah tekanan patahan. Dari korelasi ini diketahui, ekstraksi tak
 hanya memicu gempa, tapi juga mempengaruhi kekuatan pecahnya patahan dan
 besaran gempa.

 Namun, karena jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa itu jauh melebihi
 yang disebabkan ekstraksi air tanah, tim menambah satu pemicu lagi yakni
 deformasi regional yang tejadi berabad-abad.

 Studi yang dimuat jurnal *Nature Geosciences* 21 Oktober 2012 juga
 mengungkap, wilayah tenggara Spanyol berdekatan dengan wilayah batas
 lempeng yang memisahkan Eurasia dan lempeng tektonik Afrika. (eh)

 Sumber: *Our Amazing Planet*


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau buat numbuhin koral dilaut, supaya dpt sumbang Oksigen bisa nggak ya?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aloysuna...@yahoo.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 10:17:34 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
Kalo di Jawa bisa pabrik Caca,pepsi la kalo di laut Natuna dan jumlahnya 
besaaar skali 80 an % dibuang tentu bertentangan dg SHE shg perlu ongkos removal
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 10:02:57 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?

Kalau CO2 bisa dipakai apa? Kalau dibuang apa tidak lebih banyak dibanding 
dengan pembakaran hutan untuk kelapa sawit? 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 16:55:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa
 pendapat anda?
Pak  Aloy

Saya kopas lagi dari Pak Wamen.

 Cadangan total : 222 TSCF
 Cadangan HC Gas : 46 TSCF

46 TCF adalah hcnya sementara jumlah total gas hc + CO2nya = 222 TCF
Ratio 70-80% C02 adalah nilai umum di Natuna

On 10/22/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote:
 46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah
 pasti dan langsung produksi langsung cast in
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa
  pendapat anda?

 Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
 skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

 - Desember 2012 dengan 2017
 - 46 TCF? dengan 2 TCF?
 -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
 untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
 berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

 Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
 sebagai prioritas.

 Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
 jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
 saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

 Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

 On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah
 orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah
 dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.

 Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat
 mudah
 untuk mencaci.
 Saya jelaskan sbb.:

 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
 Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
 bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana,
 yang
 benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat barisan sakit hati dalam
 jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.

 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi
 dan
 sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
 dan seluruh komponen bangsa.

 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan
 SDA
 terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan
 hal
 baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
 migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
 Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
 REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
 berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
 bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal
 dan
 punya keberanian untuk berhadapan dengan 

Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?

2012-10-22 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
ada blog yang bagus untuk sebagai bacaan tentang PSC contracts,  dan 
diterangkan tentang profit split   dll.

iya tentu saja saya quote dari dosen yang ngajarin saya.

http://widjajonopartowidagdo.blogspot.com/2011/08/production-sharing-contract-psc-dan.html



mudah2an ada gunanya

fbs





 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 5:07 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
 

ini maksudnya 70 - 30  profit split nya ,  jadi malah lebih kecil dibandingkan 
85 - 15  yang dipakai banyak block eksplorasi.
jadi operator tetap Total-Inpex.
 
jadi mutar2 disini saja hanya pakai angka2 yang berbeda.
 
wah tambah bingung saya.
 
mending masyarakat dibagikan diktat kuliah nya Pak Widjajono alm.  supaya tahu 
ekonomi perminyakan  dan PSC contracts.
 
fbs
 
 
 

From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 10:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
 
Lha sekarang detik lain lagi beritanya Makanya saya bilang jangan-jangan 
ini semua plintiran media. Bisajadi diskusi kita  ibarat berebut pepesan kosong 
kalau TOR nya berita media online Yang paling cespleng ya undang pak wamen 
langsung .. - 
http://finance.detik.com/read/2012/10/22/151815/2069301/1034/dituding-pro-asing-ini-jawaban-wakil-menteri-esdm-rudi-rubiandini?
 Dituding Pro Asing, Ini Jawaban Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini Jakarta - 
Cara mengelola Blok Mahakam masih dalam kajian dengan skema pembagian Pertamina 
70% dan Total-Inpex 30%, atau 51%:49%, atau di antaranya yang mengkaji adalah 
konsorsium Pertamina dengan Total, dan jangan lupa ada unsur BUMD yang harus 
masuk. Kehadiran non-Pertamina diperlukan karena ada masalah teknis yang harus 
diperhitungkan baik selama masa 5 tahun berakhir kontrak maupun 5 tahun kontrak 
di awal sebagai transisinya. Maka ada usul 5 tahun menggunakan operator lama, 
dan sisanya baru Pertamina,
 tapi dengan mayoritas saham tetap di tangan Pertamina, kata Rudi kepada 
detikFinance, Senin (22/10/2012). Artinya, blok Mahakam akan menjadi milik 
Pertamina. Itu sudah tekad pemerintah (tidak perlu diragukan, seperti yang 
tersebar selama ini), tegas Rudi. Dikatakan Rudi, keputusan tersebut bisa 
dikeluarkan tahun ini ataupun tahun depan, karena masih ada waktu sebelum 
berakhirnya kontrak Total EP Indonesie di 2017. Namun keputusan Natuna harus 
akhir November karena POA akan berakhir tanggal tersebut, sementara load, dan 
efeknya sangat besar bagi anak cucu, kata Rudi. Bila banyak pihak menganggap 
kehadiran saya akan merugikan negara, silakan segara usulkan pengganti saya 
kepada presiden, seperti yang sudah dilakukan oleh SPKP (solidaritas pensiunan 
karyawan Pertamina), insya Allah saya akan terima dengan keikhlasan, karena 
keseharian saya bertugas pun hanya demi kebaikan bangsa dan negara, tuturnya. 
From:  kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda? 
Sent:  Mon, Oct 22, 2012 9:17:20 AM 
 
Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya suudzon terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan husnudzon

On 10/21/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote:

 Fwd aja.
 FYI.


 Salam,
 Nuning


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rudi Rubiandini R.s. rrr...@ymail.com
 Sender: angkatan80...@yahoogroups.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
 To: angkatan80...@yahoogroups.com
 ReplyTo: angkatan80...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?



 Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
 termasuk Fotuga dan
 Alumni teknik Perminyakan.

 Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
 personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
 yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
 dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
 mas Joni, Insya Alloh.

 saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :

 Temens,

 Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
 Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus 

[iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.
Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja
kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan
membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah
dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal
perpanjangan.
Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg
menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak
akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa
diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga
setelah berjalan 30 tahun !
Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir
maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ...
Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan
sendirinya.

Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang
menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan
menjebak pemetintah sendiri.

Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal
berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah
panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh
setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga
pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo
kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ?
Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak.

Just my personal opinion

Rdp

On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote:

 Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di
 Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block
 Mahakam.
 Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block
 East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra
 sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang
 diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata
 menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama
 Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif
 blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa
 kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif
 yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan
 Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja
 masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh
 mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung
 statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi
 yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East
 Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas,
 insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini
 tidak boleh melanggar Undang2.


 On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote:

 Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan
 juga kan?

 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa
 kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2.
 Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara
 (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan,
 baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo
 perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.
 Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.
 Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara

 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com



 Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM,
 karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir
 di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan
 insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik nyoto - ke-el
Persoalannya kan muncul justru pada saat masa kontraknya habis 2017 nanti,
si presidennya yg punya Total sudah minta perpanjangan kontraknya kepada
RI-1  kalau Pemerintah RI menyetujuinya, maka ya daerah kontraknya tidak
akan kembali ke RI tahun 2017 nanti karena sudah diperpanjang oleh
Pemerintah RI sebelum habis masa kontraknya... gitu kan yg selama ini
diramaikan termasuk petisi dari para profesional migas kemarin itu ?
cmiiw...

wass,
nyoto




2012/10/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.
 Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja
 kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan
 membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah
 dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal
 perpanjangan.
 Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal
 yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak
 akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa
 diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga
 setelah berjalan 30 tahun !
 Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir
 maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ...
 Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan
 sendirinya.

 Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang
 menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan
 menjebak pemetintah sendiri.

 Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal
 berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah
 panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh
 setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga
 pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo
 kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ?
 Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak.

 Just my personal opinion

 Rdp

 On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote:

 Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di
 Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block
 Mahakam.
 Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block
 East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra
 sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang
 diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata
 menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama
 Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif
 blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa
 kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif
 yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan
 Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja
 masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh
 mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung
 statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi
 yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East
 Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas,
 insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini
 tidak boleh melanggar Undang2.


 On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote:

 Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan
 juga kan?

 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa
 kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2.
 Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara
 (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan,
 baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo
 perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.
 Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.
 Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara

 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com



 Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM,
 karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan 
 berakhir
 di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah 
 permintaan
 insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained



 --
 

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Kenapa total minta persetujua RI 1 yang harus diganti th 2014?
Karena blm tentu RI 1 pengganti dapat dipengaruhi.
Lha perjanjian 1949 saja masih dpt dipakai untuk menatur ,NKRI sampai kini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:29:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Persoalannya kan muncul justru pada saat masa kontraknya habis 2017 nanti,
si presidennya yg punya Total sudah minta perpanjangan kontraknya kepada
RI-1  kalau Pemerintah RI menyetujuinya, maka ya daerah kontraknya tidak
akan kembali ke RI tahun 2017 nanti karena sudah diperpanjang oleh
Pemerintah RI sebelum habis masa kontraknya... gitu kan yg selama ini
diramaikan termasuk petisi dari para profesional migas kemarin itu ?
cmiiw...

wass,
nyoto




2012/10/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.
 Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja
 kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan
 membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah
 dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal
 perpanjangan.
 Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal
 yg menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak
 akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa
 diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga
 setelah berjalan 30 tahun !
 Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir
 maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ...
 Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan
 sendirinya.

 Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang
 menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan
 menjebak pemetintah sendiri.

 Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal
 berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah
 panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh
 setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga
 pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo
 kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ?
 Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak.

 Just my personal opinion

 Rdp

 On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote:

 Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di
 Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block
 Mahakam.
 Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block
 East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra
 sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang
 diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata
 menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama
 Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif
 blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa
 kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif
 yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan
 Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja
 masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh
 mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung
 statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi
 yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East
 Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas,
 insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini
 tidak boleh melanggar Undang2.


 On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote:

 Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan
 juga kan?

 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa
 kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2.
 Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara
 (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan,
 baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo
 perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.
 Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.
 Gak bisa 

Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Wah , perumpamaan Cak Phie OK banget .
Tapi pagi ini saya baca koran Suara Rakyat Merdeka Pak WaMen ESDM mengatakan 
Mahakam akan diberikan kepada PTM ,tetapi harus menggandeng BUMD ,dan (in yang 
agak aneh) juga KKKS.
Saham (???) PTM minimal sekali lagi minimal 51 % - 70 %.
Menarik sekaligus agak membingungkan berita ini !!!

si Abah





 From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?,
 

Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. 
Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan 
dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya 
kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi


On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto  wrote:

Dear all SEMANGAT PAGI

Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, 
jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. 
Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi 
SALAH.

 Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di 
bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu 
mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau 
tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah 
berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, 
demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi 
blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis 
diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung 
ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku 
salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 
pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya 
penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg 
menimbulkan statement yg ANEH.

Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong mengenai 
financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu 
saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di spin off punya 
ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar 
USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakaimode do nothing 
sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat 
USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 
1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 
2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya 
juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi 
Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. 
Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara 
banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split
 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, 
artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke 
Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan 
semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn 
per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz 
bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi 
secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka:

1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar.
2. Beban CR akan lebih kecil
3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR

Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini.

I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is 
totally different person.

Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan 
Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat 
di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen 
di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi 
produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu 
maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan 
pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di 
perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves di 
subsurface, tapi reserves itu memang terletak di kedalaman dan lapisan 
tertentu di daerah tertentu, tidak di semua lokasi.

Aku yakin se yakin yakinnya pak Wamen ini sekarang lagi maen mumpet show 
atau si cepot


Salam
Avi
Tiadk pernah kerja di Pertamina tapi betul2 PRIHATIN dg statement Wamen lately.


2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

Ada satu alinea menarik dari tulisan Pak Wamen yg menurut saya akan 
memperlihatkan strategi Pak Wamen. Atau mungkin strategi 

[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Bhaskara Aji
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik ujaytop
Mas vick, aturan perpanjangan ada di dalam pasal 14 uu migas 22/2001 dan diatur 
lebih rinci dalam pasal 28 pp hulu 35/2004

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 23:32:10 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.
Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja
kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan
membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah
dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal
perpanjangan.
Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg
menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak
akan terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa
diperpanjang masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga
setelah berjalan 30 tahun !
Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir
maka kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ...
Smua sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan
sendirinya.

Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang
menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan
menjebak pemetintah sendiri.

Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal
berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah
panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh
setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga
pingin menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo
kontraktornya kalau dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ?
Yg penting kontrak diapresiasi kedua pihak.

Just my personal opinion

Rdp

On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi wrote:

 Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di
 Laut Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block
 Mahakam.
 Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block
 East Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra
 sudah didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang
 diminta seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata
 menjadi domain KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama
 Kementrian Keuangan yang lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif
 blok East Natuna di Level Menko Ekoin karena menyangkut beberapa
 kementrian, koordinasi teknis memang ada di KESDM tetapi karena insentif
 yang diminta diminan fiskal, kelihatannya koordinator masukan ke Menkeu dan
 Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak Bambang Brojo. Progress kerja
 masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh
 mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? Rasanya kita tambah bingung
 statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi
 yg paham teknis, tetapi urusan insentif Fiskal th diminta untuk East
 Natuna, Chef utamanya di Badan Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas,
 insentif yg diminta rambu Undang2 sudah jelas ada, siapapun di negeri ini
 tidak boleh melanggar Undang2.


 On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo wrote:

 Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan
 juga kan?

 2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa
 kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2.
 Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara
 (bukan hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan,
 baik mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo
 perlu bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 *Date: *Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.
 Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.
 Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara

 2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com



 Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM,
 karena BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir
 di akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan
 insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vicky 

ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih 
tidak .

Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak 
Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu ?

Mhn pencerahannya ?

si Abah
 



 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 11:32 PM
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 

Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.
Perpanjangan atau terminasi kontrak bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja 
kontrak Mahakam berjalan hingga akhir saat habis kontraknya. Toh dengan 
membiarkan kontrak berjalan hingga akhir tidak menjadikan negara ini salah 
dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa kontrak PSC itu tidak mengenal 
perpanjangan. 
Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg 
menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan 
terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang 
masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 
tahun !
Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka 
kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua 
sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. 

Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang 
menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan 
menjebak pemetintah sendiri.

Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal 
berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah 
panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh 
setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin 
menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau 
dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak 
diapresiasi kedua pihak.

Just my personal opinion

Rdp
On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi  wrote:

Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut 
Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. 
Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East 
Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah 
didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta 
seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain 
KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang 
lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko 
Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di 
KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya 
koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal 
pak Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak 
Kuntoro. Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton 
Natuna? Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung 
Rovicky bahwa Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi
 urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan 
Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah 
jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2.


On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo  wrote:

Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga 
kan?


2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa 
kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. 
Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan 
hanya leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik 
mikirnya maupun pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu 
bikin wamen 2, supaya banyak think tanknya.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Eko Prasetyo strivea...@gmail.com 
Date: Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.
Dua2nya riil Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.
Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara


2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com





Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena 
BLOK EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di 
akhir november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan 
insentif tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained
 

-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk 

Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Wah sengatan abah manjur juga yaa. Sampai R3 bisa berubah. Kalau bener yaa 
lumayan, bumd kaltim kan dananya besar. Tapi hehe kalau management tidak 
professional, bisa jadi saweran lho keuntungannya.
Salam, bdn.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 17:52:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Wah , perumpamaan Cak Phie OK banget .
Tapi pagi ini saya baca koran Suara Rakyat Merdeka Pak WaMen ESDM mengatakan 
Mahakam akan diberikan kepada PTM ,tetapi harus menggandeng BUMD ,dan (in yang 
agak aneh) juga KKKS.
Saham (???) PTM minimal sekali lagi minimal 51 % - 70 %.
Menarik sekaligus agak membingungkan berita ini !!!

si Abah





 From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?,
 

Pak Avi, Natuna D Alpha itu dulu dihuni Janggo Exxon, Janggo lebih serem. 
Sedangkan Blok Mahakam dihuni Total gayanya mirip James Bond yang flamboyan 
dikerubungi cewek. Ya gak salah Wamen milih ngerjain PR yang serem Janggonya 
kalau melotot. Kan dulu Janggo juragannya Cak Avi


On Sunday, October 21, 2012, rakhmadi avianto  wrote:

Dear all SEMANGAT PAGI

Saya kira mana yg LEBIH Penting antara Blok Mahakam dan Natuna D-Alpha, 
jawabannya simple, Natuna kurang penting. yg urgent justru Blok Mahakam. 
Itu saja kelihatan bahwa statement pak Wamen udah SALAH . sekali lagi 
SALAH.

 Kalau di lihat back ground pak Wamen ini setahu saya, blio ini adalah ahli di 
bidang drilling operation, jadi bagaimana sbg drilling engineer bisa tahu 
mengenai blok Mahakam as a whole, mungkin IAGI perlu menerangkan kepada beliau 
tentang blok Mahakam ini. Secara praktisi di Oil and Gas blio memang telah 
berhasil dalam memadamkan Blow-out di JOB Petrochina dg membuat Relieve well, 
demikian juga yg blio usulkan untuk BP-1 nya Lapindo. Padahal dalam akuisisi 
blok yg maju duluan kan GG, kalau GGnya udah OK baru Drilling dan Facilitis 
diperlukan untuk scoping potential Capex yg di butuhkan untuk menghitung 
ke-ekonomiannya. Seingatku di Migas itu sangat jarang pakar GG migas (apa aku 
salah ya? mohon maaf sebelumnya), pakar ini dalam artian orang yg betul2 
pernah berkecimpung di OG bukan yg cuman baca, shg karena blio tidak punya 
penasehat ahli di biadng GG maka pak Wamen mereka-reka sendiri shg 
menimbulkan statement yg ANEH.

Menambahin masukan dari pak Luthfi dan mungkin masukan buat pak Ong mengenai 
financial di TEPI, mestinya jauh lebih bagus dari di Arun, bbrp bulan yg lalu 
saya ikut evaluasi blok Arun-NSO...yg kebetulan mau di spin off punya 
ExxonMobil yg mau expire di 2019, projected cash flownya di 2012 sekitar 
USD250jt-an turun turun as production declined krn dipakaimode do nothing 
sampai sekitar USD80jt di ahir kontrak, dg total NPV @12% DCF maka dapat 
USD830jt net (2012-2019), memang di 2019 cash flow tinggal USD 80jt (hampir 
1T), kalau blok ini di lepas jadi kan yg ambil bisa dapat sekitar 1T di tahun 
2020 (harap di ingat net 1T itu buat ExxonMobil loh). Nah up-side potentialnya 
juga ada, lah ini kan artinya dapat tambahan P1+P2 gratis, krn lokasi 
Prospectnya sudah di bor, ada oil ada gas ada lognya ada DST data apa lagi. 
Untuk hal yg sama tentunya berlaku buat blok Mahakam. Dengan demikian Negara 
banyakan untungnya, karena kalaupun Pertamina dapat split
 60:40 (in favor for GOI), tapi yg 40% itu kan larinya ke pemerintah juga, 
artinya kalau perlu sewaktu-waktu Negara bisa aja menjualnya aset Pertamina ke 
Lokal or ASING shg Negara tetap dapat 100%. Kalau di split 85:15, yg 15% kan 
semuanya lari dari GOI dan GOI harus menanggung burden CR yg cukup besar krn 
per Bule itu budgetin/th sekitar USD400K itu yg paling bawah, kalau yg boz boz 
bisa sampe USD700K/th. Kalau Senior VP Nasional paling USD100K-150K, jadi 
secara ekonomi dg memberdayakan Pertamina maka:

1. Untung Pemerintah 100% tidak 85% spt kalau yg mengerjakan orang luar.
2. Beban CR akan lebih kecil
3. Bottom line Pendapatan pemerintah pasti lebih BESAR

Ayo apa lagi.. Mohon pak Ong mempelajari ini.

I used to respect pak Wamen when he was proposing Lapindo but now he is 
totally different person.

Aku memerlukan menonton life X-fire antara pak Wamen, Kurtubi dan Marwan 
Batubara di TV, aku dulunya juga agak minor sama Kurtubi tapi setealah melihat 
di TV ternyata Kurtubi memang lebih make sense pola pikirnya, jelas2 pak Wamen 
di X-fire tersebut menyatakan Pertamina punya luas wilayah 47% tapi 
produksinya no.3 ini jelas jelas pembodohan publik, begitu blio ngomong itu 
maka pak marwan langsung membantahnya, bahwa pak Wamen telah melakukan 
pembodohan publik dg mengeluarkan statement itu. Kita semua tahu yg aktif di 
perminyakan bahwa luas wilayah tidak selalu sama dg jumlah reserves 

Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

2012-10-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Cak Phie

Perlu kesabaran untuk menyebarkan ilmu , agar bangsa ini menjadi pandai.
Ibadah lah dengan ilmu yang kau miliki maka sorga akan terbuka dihadapanmu. 
Cwiiw

si Abah



 From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 2:06 PM
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 
Million
 

Pak Tamsil apa kabar ?

Soal investasi Pertamina baik di dalam negeri maupun di luar negeri itu 
keputusannya ditangan pemilik Pertsmina dalam hal ini Cq. Meneg BUMN. Begitu 
juga untuk Divestasi. Untuk investasi lahan baru baik di dalam negeri seperti 
farm in di Semainya Murphi maupun membeli saham Petrodelta, diawali evaluasi 
teknis dibawah Dit Hulu, dilengkapi anslisis resiko investasi dibawah Dit PIMR 
(Portofolio Investasi dan Manajemen Resiko). Dokumen Rencana Investasi dibahas 
di BOD, kalau keputusannya lanjut maka BOD mengusulkan ke BOC, Komite Hulu di 
Komisaris dibantu staf BOC mengevaluasi kemudian melakukan Komisaris membahas 
dengan BOD. Kalau kesimpulannya Recomended/Lanjut maka Komisaris 
merekomendasikan ke Meneg BUMN yang mewakili Pemerintah (Pertamina 100% milik 
negara). Dokumen Rencana Investasi dibahas antara BUMN dengan BOC dan BOD 
Pertamina, hasil pembahasan diajukan ke Meneg BUMN, biasanya Meneg BUMN 
memanggil BOD terbatas dan BOC terbatas untuk rapat terbatas
 menentukan FID ( Final Investment Decision). Kalau keputusan Meneg BUMN go ya 
Pertamina melakukan investasi, kalau Meneg BUMN menolak usulan Pertamina ya 
Rencana Investasi dibatalkan. Karena dana investasi perminyakan secara UU tidak 
boleh menggunakan APBN maka tak perlu ke Menkeu dan DPRRI, dan dana untuk 
investasi mendapatkan lahan/lapangan baru tidak masuk dalam cost revovery 
scheme maka tidak melibatkan Bpmigas. Namun semua keputusan tetap di 
Pemerintah, bukan Pertamina nyelonong sendirian. Jadi analoginya Pak Ong, 
antara anak dan bapak tempo hari gak pas, karena keputusan investasi Pertamina 
ditentukan oleh Pemerintah Cq. Meneg BUMN (bapaknya Pertamina).
Pak Tamsil, lama2 bosen juga menanggapi komentar2 beliau2 yang kurang paham 
substansi yang dikomentarinya. Misalnya keuntungan Pertamina Hulu itu sekitar 
25% tergerus kegiatan Hilir demi NKRI. Pertamina menalangi subsidi yang dibayar 
2 tahun kemudian tanpa bunga, kapal-kapal patroli pertahanan baik diperbatasan 
maupun dalam teritori, kapal2 patroli keamanan laut yang menyediakan BBM ya 
Pertamina, Departen maupun. Angkatan bayarnya ngutang setahun bahkan lebih 
tanpa bunga, PLN, Krakau Steel, pabrik pupuk juga utang BBM dan/atau gas ke 
Pertamina. Pak Martiono selaku Dirut pernah menyampaikan bahwa Pertamina adalah 
kreditor terbesar kepada Pemerintah, ini Pertamina lakukan demi NKRI. Kekuatan 
Finansial Pertamina ada di Upstream. 
Kalau kita lihat blok Cepu, degan split 15% untuk kontraktor. Darii 15% ini 
1,5% untuk BUMD, sisanya dibagi dua Pertamina dan MCL. 6,75% yang diperoleh MCL 
langsung dibawa pulang ke negaranya. Sedangkan 6,75% yang diperoleh Pertamina 
sekitar 25% untuk mensuport downstream demi NKRI. Begitu juga Total di Mahakam 
th splitnya 30% untuk kontraktor. Maka 30% split ini dibagi dua bersama Inpex, 
masing2 langsung bawa pulang ke negaranya.
Kalau saja Blok Mahakam diberikan ke Pertamina dengan split 30% untuk 
Pertamina, maka 8% dari 30% ini akan digunakan untuk mendukung downstream ke 
seluruh penjuru tanah air untuk kepentingan NKRI,. Apa lagi shh... 
Capek deh.



On Friday, October 19, 2012,   wrote:

Pak Udin,  kok kosong ngga ada komentarnya ...

Rekan2 anggota IAGI, walau pun terlambat mbat bat ... saya juga ingin 
berkomentar yah ...

Betul pak Ong ysh, saya sependapat  Buat apa kita bangga kpd pertamina 
kalau nantinya rugi   Walau pun ada dewan komisaris sbg pengawas, namun 
bapak yakin betul bahwa kelak pertamina akan merugi membeli Prodelta SA 
Jika demikian halnya, selaku staf ahli di BPMigas seyogianya pak Ong bisa 
menyampaikan protes dan keyakinan tsb kpd Dewan Komisaris Pertamina melalui Ka 
BPMigas.

Selanjutnya dan saya pikir untuk masa mendatang kita tdk perlu lagi 
berbicara dalam skala perusahaan  

Terus terang apalagi sih yg menjadi kebanggan kita sbg anak negri?  bukankah 
dari sisi poleksosbud bangsa ini terkesan kurang mandiri dan semi 
berdaulat?? ...apakah hutang negri ini yg hampir mencapai 2000 trilun bisa 
menjadi kebangaan kita? kapan akan dapat dilunasi ? Bgmn kalo suatu saat gagal 
bayar... dan kemudian dinyatakan sebagai negara pailit dan gagal  ... ???

Sudah semestinya pemerintah mulai menghimpun segala kekuatan anak negri, utk 
segera membentuk perusahaan minyak nasional yg kuat, mandiri, dioperasikan 
oleh bangsa sendiri dan dapat menjadi kebanggan pada masa mendatang.

Hampir setengah abad industri perminyakan beroperasi di Indonesia, kemana 
sumberdaya manusia hasil alih teknologi dan indonesiasi di KPS ...? apakah 
sebagian 

Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

2012-10-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
makasih Avie

si Abah



 From: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 1:12 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
 

Bagus pak Yanto

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  hilma...@yahoo.com.au 
Date: Mon, 22 Oct 2012 05:02:12 +
To: iagi netiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
Loud n cleargo head

Hs
Sent via BlackBerry® from Telstra


From:  Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com 
Date: Sun, 21 Oct 2012 21:58:02 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

Test Test ya test

si Abah



 From: tambis...@yahoo.com tambis...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 22, 2012 9:05 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
 


Cak Phie yth, 

Terkait statement p 
Ong, kita sedikit beda pak Phie, maksudnya ada yg sama dan ada juga yg 
berlainan. 

Menurut p Ong yang berpendirian “Pokoknya Pertamina” adalah mereka yang bukan 
merah putih maupun NKRI, sayapun tidak setuju.  Statemen tsb sangat 
menyesatkan, dpt diartikan, bahwa para oknum yg tidak suka pertamina dan pro 
asing mempunyai jiwa dan raga merah putih dan cinta NKRI ? Saya rasa, ini pola 
pikir yg terbolak balik. 

Pada dasarnya saya sependapat dg p Ong, bahwa Pertamina tidak identik dengan 
Pemerintah,
kepentingan Pemerintah dan Pertamina tdk selalu sejalan, 

Pak Ong betul, apalagi kalo diibaratkan sbg hubungan antara bpk dan anak. Untuk 
jelasnya dapat diterangkan sbb :

1. Pertamina ((si anak))adalah unit kecil dalam tatanan kenegaraan, hanya 
sebuah perusahaan yg mengurus unit usaha dan tugas PSO, dg jumlah pekerja 
ribuan aja. Sedangkan pemerintah ((si bpk))
 memikirkan dan mengelola ratusan juta rakyat dan beribu2 unit usaha yg 
terkandung dalam berbagai kementrian. Karena itu kepentingannya tdk selalu 
sejalan. 

2. Jumlah dan nilai aset Pertamina sangatlah kecil, sedangkan si bpk mempunyai 
banyak aset mulai dari ribuan pulau, ratusan buah aset di departmen, hingga 
punya sumberdaya alam yg melimpah. 

3. Kepentingan  yg tidak sejalanan lain nya antara lain : untuk melanjutkan 
eksistensinya, hobi si bpk adalah menjual aset, membuat  utang luar negri, 
berfoya2, malas dan enggan berbisnis. Sedangkan si anak perlu bekerja dan 
bisnis dulu utk mencari profit untuk kemudian disetorkan kpd bapaknya, bahkan 
rela dan ikhlas juga  menjadi sapi perahan si bpk. 

4. Si bpk sangat otoriter, pemarah dan berbuat suka2 dan mungkin kejam kpd 
anaknya, namun berlaku sopan bahkan ciut dg orang lain mungkin
kebanyakan utang kalee .. sedangkan si anak selaku kontraktor tdk bisa 
berbuat suka2 dan
 cukup pandai menempatkan diri. 

3. Jika si bpk ingin  membuat peraturan dalam rumah tangganya, kadangkala 
menggunakan konsultan asing, bahkan dibiayai dari dana negara asing. (Kata p 
Marwan Batubara, direktur institut energi ...?
Dalam membuat uu migas 22/2001, si bpk dpt bantuan dana dari USAID sebesar 20 
juta usd)

Sebagai penutup, saya pikir kita tdk perlu lagi berpikir dan berbicara pd level 
perusahaan. Mari kita bangun kebanggaan atas bangsa dan negara ini   
seperti bangganya bangsa Singapura, Jepang, Malaysia dll atas kinerja negrinya 
yg sdh mendunia, seperti airline, elektronic, industri migas  dll ataukah 
kita sdh cukup bangga punya utang LN yg hampir 2000 trilliun rupiiah dan negara 
terkorup?

Semoga Tuhan Yg Maha Kuasa, Allah Swt dapat menolong kita dan negri ini dari 
segala keterpurukan. 

Mohon maaf, jika ada pendapat dan perkataan yg kurang berkenan.

TA, anggota IAGI. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  aluthfi...@gmail.com 
Date: Sun, 21 Oct 2012 16:47:28 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

He...he...he... Ikut sharing aah.
Yang berpenderian pokoknya PERTAMINA bukan merah-putih dan maupun NKRI. 
Ini membingungkan Pak Ong, maaf Sekali lagi saya berbeda pendapat. 
Setuju kalau PERTAMINA tidak identik dengan Pemerintah. 
Pemerintah melayani masyarakat/rakyat, PERTAMINA sebagai tool Pemerintah. 
Contoh 2012 keuntungan di Upstream Pertamina Rp 27 trilyun, kegiatan Downstream 
tidak untung bahkan rugi termasuk untuk distribusi BBM ke seluruh pelosok tanah 
air. APA INI BUKAN AKTIVITAS MENJAGA KEUTUHAN NKRI, ini memakan biaya Rp 10 
trilyun. Jadi net profit PERTAMINA 2012 tinggal Rp 10 trilyun. Jadi PERTAMINA 
ingin memperkuat keuntungan di Upstream termasuk ingin mendapatkan blok 
Mahakam. Makin besar keuntungan, maka deviden dan pajak  yang 

Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com


[iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

 Vicky
 ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya
 sih tidak .
 Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau
 Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu ?
 Mhn pencerahannya ?
 si Abah



Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih
urgen dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang
memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus
ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis
tahun 2017.
Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam
menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip
looh).
Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau
pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih
memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu
sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan
itu muncul akibat perbedaan sense of urgency.

Rdp



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Bambang Kartika


Untuk kontrak-kontrak baru khususnya generasi adanya BPMIGAS, memang tidak ada 
bicara Pasal Perpanjangan, tetapi bagaimana dengan Kontrak-kontrak yang lama 
(perlu dilihat dulu).
Salam, BK.



--- On Mon, 10/22/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, October 22, 2012, 4:32 PM

Secara sederhana saya bisa paham pak Rudy R.Perpanjangan atau terminasi kontrak 
bukan hal urgen saat ini. Biarkan saja kontrak Mahakam berjalan hingga akhir 
saat habis kontraknya. Toh dengan membiarkan kontrak berjalan hingga akhir 
tidak menjadikan negara ini salah dimata hukum. Lah wong kita tahu bahwa 
kontrak PSC itu tidak mengenal perpanjangan. 
Silahkan baca kontrak PSC, disana tidak ada, sekali lagi TIDAK ADA pasal yg 
menyangkut tentang perpanjangan. Tapi adanya masalah terminasi. Kontrak akan 
terminated bila, tiga tahun pertama, tiga tahun kedua, dan bisa diperpanjang 
masa eksplorasi hingga 10 tahun.TAPI akan terminasi juga setelah berjalan 30 
tahun !
Jadi kalau kita (pemerintah) membiarkan kontrak itu berjalan hingga akhir maka 
kontrak otomatis terminated. Deerah operasi dikembalikan ke negara ... Smua 
sudah diatur dan dilindungi hukum hingga kontrak berakhir dengan sendirinya. 

Justru pemerintah malah mau mencoba membuat aturan perpanjangan ini yang 
menurut saya berbahaya. Jangan membuat aturan perpanjangan yg justru akan 
menjebak pemetintah sendiri.

Persoalan siapa yg akan melanjutkan mengoperasikn blok mahakam, itu soal 
berbeda dengan terminasi kontrak. Kalau produksi turun pemerintah ga usah 
panik. Secara alami kan emang produksi lapangan migas itu pasti turun. Toh 
setelah dikembalikan bisa diproduksikan lagi kan ? Apa kontraktor ngga pingin 
menggenjot produksi sampai batas akhir kontrak, ya bodo kontraktornya kalau 
dibiarkan turun, malah operatornya rugi sendiri kan ? Yg penting kontrak 
diapresiasi kedua pihak.

Just my personal opinion

Rdp
On Monday, October 22, 2012, Achmad Luthfi  wrote:

Wah dari Blok Mahakam di Kaltim langsung nyebrang ke Blok East Natuna di Laut 
Natuna/South China Sea. The issues is completly different dengan Block Mahakam. 
Untuk East Natuna, Pertamina diminta mencari mitra untuk mengelola Block East 
Natuna, Pertamina telah melakukan tender mencari mitra, calon mitra sudah 
didapat dan sudah dilaporkan ke pemerintah. Memang ada insentif yang diminta 
seperti yang disampaikan oleh Wamen. Insentif ini tidak semata menjadi domain 
KESDM, tetapi menyangkut multi Kementrian terutama Kementrian Keuangan yang 
lebih dominan. Tampaknya penyelesaian insentif blok East Natuna di Level Menko 
Ekoin karena menyangkut beberapa kementrian, koordinasi teknis memang ada di 
KESDM tetapi karena insentif yang diminta diminan fiskal, kelihatannya 
koordinator masukan ke Menkeu dan Menko Ekoin ditangani Kepala Badan Fiskal pak 
Bambang Brojo. Progress kerja masalah insentif ini diawasi UKP4 pak Kuntoro. 
Lha apa hubungannya kecoh mengecoh dari Mahakam loncat ke Easton Natuna? 
Rasanya kita tambah bingung statement Wamen. Walau disebut Bung Rovicky bahwa 
Wamen Jabatan tertinggi yg paham teknis, tetapi
 urusan insentif Fiskal th diminta untuk East Natuna, Chef utamanya di Badan 
Fiskal. Kalau yg di KESDM sudah jelas, insentif yg diminta rambu Undang2 sudah 
jelas ada, siapapun di negeri ini tidak boleh melanggar Undang2.



On Sunday, October 21, 2012, Eko Prasetyo  wrote:
Dan setahu saya kementrian juga punya staf ahli? Itu bisa didayagunakan juga 
kan?



2012/10/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com

Kalo urusan negara malah multi tasking,meki sudah dibagi dlm beberapa 
kementrian. Kalao lab atawa pemboran nyaa bisa satu2. 



Menurut saya yang b*d*h ; Pemilihan urgensi dan kepentingan negara (bukan hanya 
leg, ekse dan judi, terutama rakyatnya) harus didahulukan, baik mikirnya maupun 
pelaksanaannya. Kalau pusing kan ada ditjen, hehe kalo perlu bikin wamen 2, 
supaya banyak think tanknya.



Salam.Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 06:46:48 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Kok Pake kecoh2an, kesannya yang satu tidak riil yang satu riil.Dua2nya riil 
Pak Wamen: satu mendesak, satunya juga mendesak.


Gak bisa multitasking kok mau jadi pengurus negara


2012/10/22 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com






Quote Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK 
EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir 
november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif 
tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.









-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained




-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Pak RDP, boleh tanya ya;
Kalau natuna jalan duluan apa sudah ada pasilitasnya?
Kalo belum brp nilai pasilitas, kalau kembali cari investor asing, artinya 
sebagian besar hasil akan keluar, dan seperti biasa tiada pembangunan berarti 
di wilayah produksi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:26:39 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

 Vicky
 ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya
 sih tidak .
 Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau
 Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu ?
 Mhn pencerahannya ?
 si Abah



Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih
urgen dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang
memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus
ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis
tahun 2017.
Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam
menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip
looh).
Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau
pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih
memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu
sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan
itu muncul akibat perbedaan sense of urgency.

Rdp



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik godang
Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

Mau tanya : 
Apakah yg sudah berumur 
30 thn up boleh hadir ? 

S'lam,
Godang.S

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com


Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik koko_krunch86
Iya Pakdhe terimakasih, 

tidak lupa mengingatkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan kegiatan IAGI 
yaitu nasionalisasi SDA. Mgkn sempat dikirimkan oleh pakdhe, salah satunya akan 
membahas terkait blok mahakam.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com


Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Aveliansyah
Acara ini terbuka untuk umum pak,
kami tidak membatasi umur peserta.

salam,
Avel

2012/10/23 godang god...@gmail.com

 Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

 Mau tanya :
 Apakah yg sudah berumur
 30 thn up boleh hadir ?

 S'lam,
 Godang.S

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi
 Negeri  Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

 Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda.
 Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004
 geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com
 fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis
 Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi
 Negeri  Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

 Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

 Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober
 2012
 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

 *Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA
 *
 Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri

 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan
 Energi Nasional

 2. Mailendra (Sekjend HAGI) :
 Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis
 Muda dan Tantangan ke depannya


 Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

 1.  Wakil dari DPR

 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta

 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

 Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

 Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
 Jam: 08.00 - selesai
 Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
 Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
 HTM: Free utk 100 org

 Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan
 mendaftar dengan sms ke no


 Nesya : 08561733710
 Dengan format:

 *28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


 *Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

 Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


 *Salam,
 Forum Geosaintis Muda Indonesia*

 Acara ini disponsori oleh

 *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
 *http://rovicky.wordpress.com dan
 http://rovicky.com







Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Rizqi Syawal
Boleh pak karena ini kerjasama dengan IAGI-FGMI di persilahkan tapi
terlebih dahulu untuk mendaftar lewat sms
ke
Nesya : 08561733710
Dengan format:
*28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI*
*
*


2012/10/23 godang god...@gmail.com

 Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

 Mau tanya :
 Apakah yg sudah berumur
 30 thn up boleh hadir ?

 S'lam,
 Godang.S

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi
 Negeri  Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

 Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda.
 Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004
 geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com
 fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMIf...@iagi.or.id; Milis
 Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi
 Negeri  Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

 Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

 Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober
 2012
 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

 *Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA
 *
 Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri

 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan
 Energi Nasional

 2. Mailendra (Sekjend HAGI) :
 Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis
 Muda dan Tantangan ke depannya


 Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

 1.  Wakil dari DPR

 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta

 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

 Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

 Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
 Jam: 08.00 - selesai
 Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
 Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
 HTM: Free utk 100 org

 Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan
 mendaftar dengan sms ke no


 Nesya : 08561733710
 Dengan format:

 *28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


 *Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

 Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


 *Salam,
 Forum Geosaintis Muda Indonesia*

 Acara ini disponsori oleh

 *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
 *http://rovicky.wordpress.com dan
 http://rovicky.com








-- 
Rizqi Syawal
Geologist Explorationist
PT Exploration Think Tank Indonesia
Business Email : rsya...@etti.co.id
Privacy Email :syawa...@gmail.com
+6285641058211


Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik koko_krunch86
Terbuka pakdhe utk semua nya. Dan karena ini juga bersamaan dengan acara IAGI 
maka baiknya datang dari awal pakdhe.

Dan jangan lupa daftar yah pakdhe :D


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: godang god...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 02:57:53 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

Mau tanya : 
Apakah yg sudah berumur 
30 thn up boleh hadir ? 

S'lam,
Godang.S

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com


Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik mohammadsyaiful
Tampaknya acara ini memang ada dua, pagi hari jam 10:00-12:00 lebih difokuskan 
untuk kawan2 muda, dilanjutkan dengan ishoma satu jam, 12:00-13:00 wib.

Siang hari, barulah untuk segala umur, jam 13:00 s/d selesai (jam 15:00 atau 
lebih).

Namun untuk hadir dari pagi hingga sore pun, tentu tidak dilarang. Silakan 
saja. Kebetulan saya diundang sbg pembicara sesi pagi untuk memotivasi kawan2 
muda kita.

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Oct 23, 2012, at 11:01 AM, Rizqi Syawal syawa...@gmail.com wrote:

 Boleh pak karena ini kerjasama dengan IAGI-FGMI di persilahkan tapi terlebih 
 dahulu untuk mendaftar lewat sms 
 ke
 Nesya : 08561733710 
 Dengan format:
 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI
 
 
 
 2012/10/23 godang god...@gmail.com
 Kepada yth panitia Geosaintis Muda,
 
 Mau tanya : 
 Apakah yg sudah berumur 
 30 thn up boleh hadir ? 
 
 S'lam,
 Godang.S
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 +
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi 
 Negeri  Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
 
 Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
 Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
 Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT)
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
 2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
 fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
 FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
 
 Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters
 
 Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 
 2012
 IAGI - FGMI - UI mempersembahkan
 
 Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA
 
 Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 
 1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan 
 Energi Nasional
 
 2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
 Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional
 
 3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda 
 dan Tantangan ke depannya
 
 
 Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA
 
 1.  Wakil dari DPR
 
 2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 
 
 3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)
 
 Kegiatan ini akan dilaksanakan pada
 
 Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
 Jam: 08.00 - selesai
 Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
 Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
 HTM: Free utk 100 org
 
 Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan 
 mendaftar dengan sms ke no
  
  
 Nesya : 08561733710 
 Dengan format:
 
 28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI
 
 
 Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.
 
 Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.
 
 
 Salam,
 Forum Geosaintis Muda Indonesia
 
 Acara ini disponsori oleh
 
 *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 *Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
 *http://rovicky.wordpress.com dan 
 http://rovicky.com
 
 
 
 -- 
 Rizqi Syawal
 Geologist Explorationist
 PT Exploration Think Tank Indonesia
 Business Email : rsya...@etti.co.id
 Privacy Email :syawa...@gmail.com
 +6285641058211
 


Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik dedi mulyadi
Asalamualaikum
Bravo Mas Koko semoga acaranya lancar
 Wasalam
Dedi Mulyadi
Puslit Geoteknologi-LIPI
Kompleks LIPI GD #70
Jl. Sangkuriang 
Bandung 40135
 


 From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 2004 
geologi_ugm2...@yahoogroups.com; fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis FGMI f...@iagi.or.id; Milis 
Formatur FGMI formatur_f...@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, October 23, 2012 7:53 AM
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
  

Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 


Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com

Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Bandono Salim
Walaah pake nanya, menteri pemuda dan olah raga umurnya berapa, kan masih muda 
juga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: godang god...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 02:57:53 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

Mau tanya : 
Apakah yg sudah berumur 
30 thn up boleh hadir ? 

S'lam,
Godang.S

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.
Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertamaGeosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*‎​http://rovicky.wordpress.comdan 
http://rovicky.com


RE: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

2012-10-22 Terurut Topik Dandy Hidayat

Mas Bhaskara aji 
 
Nanti nitip paper/makalah ya .. buat baca-baca , maklum tidak bisa hadir 
 
Dandy 
 



Date: Tue, 23 Oct 2012 09:59:23 +0700
From: avelians...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.

Acara ini terbuka untuk umum pak,
kami tidak membatasi umur peserta.


salam,
Avel


2012/10/23 godang god...@gmail.com


Kepada yth panitia Geosaintis Muda,

Mau tanya : 
Apakah yg sudah berumur 
30 thn up boleh hadir ? 

S'lam,
Godang.S


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Bandono Salim bandon...@gmail.com 
Date: Tue, 23 Oct 2012 01:13:03 +
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 
 Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.



Selamat berbincang dan bebas berpendapat, para geoscientis muda. 
Beda pendapat wajar, kritik jadi pemicu kearah yang benar.
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Bhaskara Aji koko_krunc...@yahoo.co.id 
Date: Tue, 23 Oct 2012 08:53:50 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; GEOLOGI 
2004geologi_ugm2...@yahoogroups.com; 
fgmi_aapg_mil...@yahoogroups.comfgmi_aapg_mil...@yahoogroups.com; Milis 
FGMIf...@iagi.or.id; Milis Formatur FGMIformatur_f...@googlegroups.com
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] FGMI-IAGI-UI: Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  
Nasionalisasi SDA 28 Okt 2012 @UI-Depok.



Selamat pagi Bapak dan Ibu IAGI Netters

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober 2012
IAGI - FGMI - UI mempersembahkan

Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri  Nasionalisasi SDA

Utk pembicara sesi pertama Geosaintis Muda Dedikasi Bagi Negeri 

1. Rovicky Dwi Putrohari (Ketua IAGI) : Geosaintis Muda dan Ketahanan Energi 
Nasional

2. Mailendra (Sekjend HAGI) : 
Geosaintis Muda, Peran dalam Pembangunan Nasional

3. Mohammad Syaiful (Direktur ETTI) : Pembangunan Karakter Geosaintis Muda dan 
Tantangan ke depannya


Utk pembicara sesi kedua Nasionalisasi SDA

1.  Wakil dari DPR

2. Marwan Batubara (Direktur Indonesia Resources Studies/IRESS) serta 

3. Achmad Luthfi (ex chairman IAGI)

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Hari:  Minggu, 28 Oktober 2012
Jam: 08.00 - selesai
Lokasi: Aula Bank Mandiri Syariah - UI - Depok
Fasilitas: Gratis snack + makan siang utk 100 org peserta
HTM: Free utk 100 org

Diharapkan agar Bapak  Ibu dapat mendaftarkan terlebih dahulu dengan mendaftar 
dengan sms ke no 
 
 
Nesya : 08561733710 

Dengan format:

28Oktober2012(spasi)nama(spasi)IAGI


Mohon dapat memberikan konfirmasi by sms.

Mengingat perlunya utk pendataan kami terkait jumlah peserta dll.


Salam,
Forum Geosaintis Muda Indonesia

Acara ini disponsori oleh

*Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
*Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)
*http://rovicky.wordpress.com dan 
http://rovicky.com 



  

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Five years will be very short Vick , dan yang penting kalau memang maunya 
diberikan kpd PTM maka harus ada masa peralihan yang smooth. Saya memang 
terprovokasi oleh ucapan Pak Wamen yang mengatakan orang Indonesia TIDAK 
MAMPu Tapi pagi ini , kok ucapannya berubah ya.



si Abah





 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, October 23, 2012 8:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 

On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

Vicky 
ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya sih 
tidak .
Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau Kontrak 
Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu ?
Mhn pencerahannya ?
si Abah


Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih urgen 
dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang memikirkan 
urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus ketimbang waktu 
beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis tahun 2017.
Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam 
menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip looh).
Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau 
pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih 
memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu sama 
dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan itu muncul 
akibat perbedaan sense of urgency.

Rdp

-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik kartiko samodro
Natuna yang sebesar  itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ?
Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa
didatangkan tki yang sudah berpengalaman  di luar negeri dan banyak
rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut.

Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium
perusahaan nasional : suma sarana,  pertamina , medco, bakrie, bumd
dsb...

kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan
berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal...

On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

 Vicky
 ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya
 sih tidak .
 Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau
 Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu
 ?
 Mhn pencerahannya ?
 si Abah



 Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih
 urgen dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang
 memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus
 ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis
 tahun 2017.
 Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam
 menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip
 looh).
 Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau
 pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih
 memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

 Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu
 sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan
 itu muncul akibat perbedaan sense of urgency.

 Rdp



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik aloysunarno
Keekonomiannya Natuna perlu analysis yg baik,removal C02 tdk murah pak

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Tue, 23 Oct 2012 12:32:23 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Natuna yang sebesar  itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ?
Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa
didatangkan tki yang sudah berpengalaman  di luar negeri dan banyak
rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut.

Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium
perusahaan nasional : suma sarana,  pertamina , medco, bakrie, bumd
dsb...

kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan
berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal...

On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

 Vicky
 ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya
 sih tidak .
 Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau
 Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah  begitu
 ?
 Mhn pencerahannya ?
 si Abah



 Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih
 urgen dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang
 memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus
 ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis
 tahun 2017.
 Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam
 menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip
 looh).
 Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau
 pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih
 memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

 Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu
 sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan
 itu muncul akibat perbedaan sense of urgency.

 Rdp



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-22 Terurut Topik kartiko samodro
Setuju kalau keekonomiannya harus dihitung dengan baik..

Tapi buktinya sudah ada konsorsium asing yang mau, tentunya
keekonomiannya sudah dipertimbangkan dengan matang dan berarti menurut
mereka ekonomik.

Justru saat ini kita bisa tunjukin bahwa konsorsium dalam negeri dapat
memberikan alternatif pengelolaan yang lebih menguntungkan bagi negara
daripada konsorsium asing tersebut..

Bagaimana menurut Pak Avi yang sudah turut serta dalam project Natuna
ini di exxonmobil sebelumnya..mungkin bisa share ?

On 10/23/12, aloysuna...@yahoo.com aloysuna...@yahoo.com wrote:
 Keekonomiannya Natuna perlu analysis yg baik,removal C02 tdk murah pak

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 Date: Tue, 23 Oct 2012 12:32:23
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 Natuna yang sebesar  itu (46 tcf HC)kenapa kita tidak kelola sendiri ya ?
 Modal ada, teknologi bisa dibeli dan dipelajari, tenaga kerja bisa
 didatangkan tki yang sudah berpengalaman  di luar negeri dan banyak
 rekan yang sudah ikut dalam perencanaan block tersebut.

 Setuju dengan pak wamen, ayo kita kelola sendiri melalui konsorsium
 perusahaan nasional : suma sarana,  pertamina , medco, bakrie, bumd
 dsb...

 kalau tidak sekarang kapan lagi...tunjukkan nasionalisme kita dengan
 berani mengelola blok raksasa baru..jangan sampai nanti menyesal...

 On 10/23/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 On Tuesday, October 23, 2012, Yanto R. Sumantri wrote:

 Vicky
 ApaKah kita sedang mempersoalkan terminasi kontrak Mahakam, rasanya saya
 sih tidak .
 Kalau tidak salah kita sedang mendiskusikan operator nya siapa kalau
 Kontrak Total di Mahakam selesai thn 2017. Mestinya PTM , bukankah
 begitu
 ?
 Mhn pencerahannya ?
 si Abah



 Abah subject email ini merupakan sebuah pilihan apakah soal mahakam lebih
 urgen dibandingkan  soal Natuna.  Saya melihatnya Pak Wamen sedang
 memikirkan urgennya Natuna. Kalau natuna segera produksi itu lebih bagus
 ketimbang waktu beliau dipakai untuk ngurusi Mahakam yg baru akan habis
 tahun 2017.
 Kita di iagi-net ini berbusa-busa membicarakan urgennya kepastian Mahakam
 menurut saya ini hasil dari provokasi si operator. (Dalam tanda kutip
 looh).
 Nah pilihan itu tergantung kita, apakah kita akan mengikuti lapangan atau
 pertempuran ttg Mahakam atau ttg Natuna ?. Saya lihat Pak Wamen memilih
 memikirkan Natuna, dan saya sepakat utk itu.

 Bagi operator ya yang penting urusanku, tapi prioritas wamen tidak selalu
 sama dengan prioritas yang kita pikirkan. Disitulah diskusi dan perbedaan
 itu muncul akibat perbedaan sense of urgency.

 Rdp



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)