RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

2014-04-20 Terurut Topik Ong Han Ling
Pak Benyamin,

 

Pertanyaan Anda adalah kalau semua beli cadangan siapa yang akan eksplorasi?
Mungkin ada sesautu yang miss yang perlu saya terangkan. 

 

Kalau kita percaya dengan grafik IHS bahwa melakukan akuisisi lapangan migas
yang sudah ada cadangannya lebih murah daripada eksplorasi sendiri, semua
perusahaan minyak yang kebanyakan sahamnya dijual di stock market akan
melakukan demikian. IOC dikuasai oleh shareholders. Shareholders hanya
melihat bottom line, yaitu profit. Kalau shareholders mengetahui bahwa kita
pilih barang salah dengan melakukan eksplorasi,  mereka akan langsung
cabut dan uangnya dipindahkan keperusahaan lain yang menguntungkan. 

 

Pertanyaan adalah apakah barangnya ada hingga menjadi pilihan demikian?  

 

Tidak, karena peluang melakukan grassroot exploration jauh lebih banyak.
Umpama, Indonesia tiap tahun manawarkan puluhan blok eksplorasi baru;
demikian juga negara migas lainnya. Selain itu, negara baru seperti
Vietnam, Laos, Cambodia, Myanmar, Mongolia, Kazakstan, dan negara-negara
Africa menawarkan blok-blok yang grassroot.  

 

Sedangkan farm-out untuk perusahaan yang sudah menemukan cadangan sangat
terbatas jumlahnya. Kalau kita mengambil probably of success (POS) worldwide
dari wildcat drilling adalah 10%, dan yang berhasil dan akan di
farm-out-kan, biasanya jauh dibawah 50%, maka perbandingan antara perusahaan
yang akan beli cadangan dengan grass root exploration adalah 1 berbanding
20. Selain itu perusahaan yang menemukan cadangan dan akan farm-out, akan
pilih partner yang bermanfaat. Umpama Inpex memilih Shell untuk berpartner
di Masela karena pengalaman dan pengetahuan Shell dengan Prelude FLNG
pertama didunia. 

 

Selain itu, kita berhadapan dengan IOC yang egonya tinggi. Mereka menganggap
bahwa mereka jago dalam eksplorasi melebihi yang lain. Mereka jakin bahwa
cost of finding oil jauh lebih rendah dibandingkan kalau beli cadangan.
Kejakinan mereka didukung oleh nasehat yang diberikan oleh explorastionists
yang dididik khusus untuk mencari minyak.  Makanya banyak perusahaan minyak
cendrung melakukan eksplorasi sendiri ketimbang beli cadangan. 

 

Pekerjaan eksplorasi masa depan cerah karena akan merupakan ciri khas dari
suatu perusahaan minyak. Kecenderungan sekarang IOC akan outsource semua
pekerjaaan teknisnya, kecuali eksplorasi. Penentuan lubang bor yang crusial
dan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan memerlukan
pengetahuan geologi yang makin sophisticated.  

 

Salam, 

 

HL Ong  

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Ben
Sapiie
Sent: Thursday, 17 April 2014 12:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Lha, terus siapa yang harus melakukan eksplorasi kalau gitu? 

Mungkin pemerintah? Atau perusahaan kecil? Atau seseorang yang sangat
idealist sebagai geologist sejati... He..he..he

Dalam bisnis hal seperti tidak hanya menimpa urusan oil and Gas.. Sofware
dan manifactues dan tools juga mengalami. Hal yang sama. Hukum alam dimana
ikan paus makan ikan kecil.. Beli saja dari pada mikir susah2... (At the end
eveything about economic).

BS

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg 

Sender: iagi-net@iagi.or.id 

Date: Thu, 17 Apr 2014 09:20:59 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

 

Bu Pavita,

 

Betul sekali GM Anda dulu, acquisisi lapangan minyak jauh lebih murah dari
pada eksplorasi sendiri. 

 

Hal ini terlihat dari grafik IHS yang ditayangkan oleh Sdr. Rocvicky. Grafik
tsb. F adalah Cost of Finding dan D adalah Cost of Development,
keduanya dalam $/boe. Digrafik tsb. terlihat bahwa selama periode 2008-2012,
FD selalu lebih mahal dari pada kalau beli lapangan minyak yang sudah
berproduksi, yaitu lewat acquisition ataupun Meger  Acquisition (disini
disbut Proved Acq.cost). Dari grafik terlihat bahwa tahun 2008, harga FD
adalah $25/boe, sedangkan harga Proved Acq cost cuma $14/boe. Atau kalau
diekstrapolasi, F atau Cost of Finding atau sering disebut Cost of
Exploration jauh lebih mahal dari pada kalau beli lapangan minyak lewat
acquisition. 

 

Maka email saya kepada Sdr. Rocvicky: Seandainya data IHS benar, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa geologist itu pinter meyakinkan Perusahaannya bahwa
dengan konsep eksplorasinya dia akan mendapat lapangan minyak yang lebih
murah dibandingkan kalau memperolehnya dari acquisition. Ternyata ini tidak
demikian!. Atau kalau gamblangnya, Geologist itu tanpa sadar adalah
pembohong (Ha..Ha..Ha..).

 

Data yang ditayangkan oleh IHS ini adalah data untuk 2008-2013. Sebetulanya
ini sudah lama diketahui. Perusahaan Internasional raksasa sekitar tahun
70-an  berlomba mendirikan research center raksasa dengan peralatan yang
cangih dan top scientist hingga biaya sangat tinggi dan menganggap bahwa
semua samples dan data yang mereka olah adalah yang paling benar. Shell di
Rijswijk, BP 

[iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.

2014-04-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Selamat pagi Pak Ong dan rekan semua,

Memperhatikan tren eksplorasi bbrp tahun terakhir memang ada hal yang
menarik: banyak penemuan penting yg dilakukan oleh perusahan bukan major
coy:
- Lundin di laut utara: penemuan besar yg berjarak hanya bberapa puluh km
dari lapangan yg sudah produksi
- Tulow: di Guyana
- Cobalt di GOM
- Genting di Papua dll

Dan keberhasilan ini karena eksplorasi mereka sangat fokus ke satu dua tema
eksplorasi. Ini tidak terjadi di major
Coy yg cenderung masuk ke semua tematik dalam portfolionya...
Dalam perjalannya

On Monday, April 21, 2014, Ong Han Ling
wim...@singnet.com.sgjavascript:_e(%7B%7D,'cvml','wim...@singnet.com.sg');
wrote:

  Pak Benyamin,



 Pertanyaan Anda adalah kalau semua beli cadangan siapa yang akan
 eksplorasi?  Mungkin ada sesautu yang “miss” yang perlu saya terangkan.



 Kalau kita percaya dengan grafik IHS bahwa melakukan akuisisi lapangan
 migas yang sudah ada cadangannya lebih murah daripada eksplorasi sendiri,
 semua perusahaan minyak yang kebanyakan sahamnya dijual di stock market
 akan melakukan demikian. IOC dikuasai oleh shareholders. Shareholders hanya
 melihat bottom line, yaitu profit. Kalau shareholders mengetahui bahwa kita
 pilih “barang” salah dengan melakukan eksplorasi,  mereka akan langsung
 cabut dan uangnya dipindahkan keperusahaan lain yang menguntungkan.



 Pertanyaan adalah apakah “barangnya” ada hingga menjadi pilihan demikian?



 Tidak, karena peluang melakukan grassroot exploration jauh lebih banyak.
 Umpama, Indonesia tiap tahun manawarkan puluhan blok eksplorasi baru;
 demikian juga negara migas lainnya. Selain itu, negara “baru” seperti
 Vietnam, Laos, Cambodia, Myanmar, Mongolia, Kazakstan, dan negara-negara
 Africa menawarkan blok-blok yang grassroot.



 Sedangkan farm-out untuk perusahaan yang sudah menemukan cadangan sangat
 terbatas jumlahnya. Kalau kita mengambil probably of success (POS)
 worldwide dari wildcat drilling adalah 10%, dan yang berhasil dan akan di
 farm-out-kan, biasanya jauh dibawah 50%, maka perbandingan antara
 perusahaan yang akan beli cadangan dengan grass root exploration adalah 1
 berbanding 20. Selain itu perusahaan yang menemukan cadangan dan akan
 farm-out, akan pilih partner yang bermanfaat. Umpama Inpex memilih Shell
 untuk berpartner di Masela karena pengalaman dan pengetahuan Shell dengan
 Prelude FLNG pertama didunia.



 Selain itu, kita berhadapan dengan IOC yang egonya tinggi. Mereka
 menganggap bahwa mereka jago dalam eksplorasi melebihi yang lain. Mereka
 jakin bahwa cost of finding oil jauh lebih rendah dibandingkan kalau beli
 cadangan. Kejakinan mereka didukung oleh nasehat yang diberikan oleh
 explorastionists yang dididik khusus untuk mencari minyak.  Makanya banyak
 perusahaan minyak cendrung melakukan eksplorasi sendiri ketimbang beli
 cadangan.



 Pekerjaan eksplorasi masa depan cerah karena akan merupakan ciri khas dari
 suatu perusahaan minyak. Kecenderungan sekarang IOC akan outsource semua
 pekerjaaan teknisnya, kecuali eksplorasi. Penentuan lubang bor yang crusial
 dan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan memerlukan
 pengetahuan geologi yang makin sophisticated.



 Salam,



 HL Ong



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Ben
 Sapiie
 *Sent:* Thursday, 17 April 2014 12:01 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.



 Lha, terus siapa yang harus melakukan eksplorasi kalau gitu?

 Mungkin pemerintah? Atau perusahaan kecil? Atau seseorang yang sangat
 idealist sebagai geologist sejati... He..he..he

 Dalam bisnis hal seperti tidak hanya menimpa urusan oil and Gas.. Sofware
 dan manifactues dan tools juga mengalami. Hal yang sama. Hukum alam dimana
 ikan paus makan ikan kecil.. Beli saja dari pada mikir susah2... (At the
 end eveything about economic).

 BS

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id

 *Date: *Thu, 17 Apr 2014 09:20:59 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi.



 Bu Pavita,



 Betul sekali GM Anda dulu, acquisisi lapangan minyak jauh lebih murah dari
 pada eksplorasi sendiri.



 Hal ini terlihat dari grafik IHS yang ditayangkan oleh Sdr. Rocvicky.
 Grafik tsb. “F” adalah Cost of Finding dan “D” adalah “Cost of
 Development”, keduanya dalam $/boe. Digrafik tsb. terlihat bahwa selama
 periode 2008-2012, FD selalu lebih mahal dari pada kalau beli lapangan
 minyak yang sudah berproduksi, yaitu lewat acquisition ataupun Meger 
 Acquisition (disini disbut Proved Acq.cost). Dari grafik terlihat bahwa
 tahun 2008, harga FD adalah $25/boe, sedangkan harga Proved Acq cost cuma
 $14/boe. Atau kalau diekstrapolasi, “F” atau “Cost of Finding” atau
 sering disebut “Cost of Exploration” jauh lebih mahal dari pada kalau beli
 lapangan minyak lewat acquisition.



 Maka 

[iagi-net] Shell's discovery

2014-04-20 Terurut Topik Iman
Di Oilpro ada berita seperti ini: 

On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia. The 
successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in Block SK318. 
It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well encountered in excess 
of 1,476 feet of gas column. With further exploration scheduled, the discovery 
is a positive indicator of the gas potential in a region of strategic interest 
for Shell. 

Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?

 

Thanks. Iman




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Shell's discovery

2014-04-20 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Iman

Punya peta lokasinya ?

si Abah
On Monday, April 21, 2014 10:06 AM, Iman rmima...@gmail.com wrote:
 
Di Oilpro ada berita seperti ini: 
On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia. The 
successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in Block SK318. 
It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well encountered in excess 
of 1,476 feet of gas column. With further exploration scheduled, the discovery 
is a positive indicator of the gas potential in a region of strategic interest 
for Shell. 
Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?
 
Thanks. Iman

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.