Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................
Jangan hanya jadi ekor dong , berani komentar ,supaya kita saling asah . si Abah On Tuesday, May 6, 2014 12:36 PM, mallombas...@gmail.com mallombas...@gmail.com wrote: Msh banyak yg mengikuti walau tdk perlu ikut berkomentar alias setuju2 saja, Abah. Salam hangat dari Kalibata City. Omba', 1218 Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] sepi .hening . Millis IAGI sekarang kok sepi amat ya , kenapa ? Seingat saya dulu tidak pernah sesepi saat ini. Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ??? PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho. Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI merespons ini ?) dsb. Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ? si Abah Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Southeast Asia Seismic Atlas
Abah dan rekan2 IAGI semua, Sekedar memecah ke heningan,... Saya ingin sampaikan kalau sudah banyak update di website/blog Atlas Seismic Southeast Asia: http://geoseismic-seasia.blogspot.nl/ Sekarang sudah mencakup Vietnam, tapi belum banyak Philippine dan Thailand. Tentunya yang paling banyak dari Indonesia. Statusnya in progress, tapi kontribusi selalu diharapkan. Website ini nantinya akan didedikasikan ke FOSI, sebagai online publication. Salam, Herman Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................
Abah , jangan jangan para Vokalis nya kalah Pileg. dalam UU Keinsinyuran ada aturan untuk Tenaga Kerja Asing (Insinyur Asing) , yaitu bidang tertentu saja yg masih diijinkan untuk Insinyur Asing = ( Insinyur Asing hanya dapat melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi pembangunan nasional ) Kemudian untuk Insinyur Asing harus punya Ijin Tenaga Kerja Asing sesuai peraturan yg ada dan harus Terdaftar di PII ( punya Surat Tanda Regristrasi Insinyur ) , dulu tenaga kerja asing cukup ijin tenaga kerja asing saja ( dg depnaker ) tanpa harus terdaftar di PII Pertanyaannya : Bagaimana dg Pekerja asing dibidang Geologi , apa saja yg masuk kriteria ini , misalnya di Migas , Minerba, Geotek dll , tentunya bidang bidang geologi yg masuk kriteria ini ditentukan oleh geologi sendiri ( IAGI ) , bukan oleh Tukang Ingsinyur bidang yg lain ( Insinyur Non geologi ) makanya jangan sampai ketinggalan , nanti tiba tiba PP nya sudah jadi kan refot ISM Millis IAGI sekarang kok sepi amat ya , kenapa ? Seingat saya dulu tidak pernah sesepi saat ini. Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ??? PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho. Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI merespons ini ?) dsb. Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ? si Abah Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu disuapin... :-) tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala... pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang... jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang.. salam, On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya *menantang*. Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ? RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote: Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker. Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor). Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga, sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ? rdp --- Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May 5, 2014 6:32am EDT * New rules not to impact projects already underway * Could take as long as 5 years to fully implement * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in country By Wilda Asmarini and Randy Fabi JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to better compete, government officials confirmed on Monday. The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday said was a way to attract overseas investors. In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign investment regulations for several industries including pharmaceuticals, large power plants and advertising. But it also introduced limits for foreign ownership of oil platforms, pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage. It is a priority of national interest to increase competitiveness in these industries and to allow national investors (to play a role), Farah Indriani, deputy chairwoman of investment climate and development, told Reuters. The mining ministry said the new rules would not impact projects already underway and could take as long as five years to fully implement. Halliburton Co, McDermott International, and China Oilfield Services Limited are among the major oil services companies already operating in Indonesia. It won't disturb or
RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing. Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research. -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu disuapin... :-) tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala... pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang... jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang.. salam, On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya *menantang*. Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ? RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote: Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker. Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor). Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga, sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ? rdp --- Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May 5, 2014 6:32am EDT * New rules not to impact projects already underway * Could take as long as 5 years to fully implement * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in country By Wilda Asmarini and Randy Fabi JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to better compete, government officials confirmed on Monday. The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday said was a way to attract overseas investors. In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign investment regulations for several industries including pharmaceuticals, large power plants and advertising. But it also introduced limits for foreign ownership of oil platforms, pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage. It is a priority of
RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga, yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote: Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing. Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research. -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu disuapin... :-) tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala... pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang... jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang.. salam, On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya *menantang*. Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ? RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote: Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker. Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor). Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga, sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ? rdp --- Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May 5, 2014 6:32am EDT * New rules not to impact projects already underway * Could take as long as 5 years to fully implement * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in country By Wilda Asmarini and Randy Fabi JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to better compete, government officials confirmed on Monday. The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday said was a way to attract overseas investors. In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign investment
RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
Lemigas kalau mau main diarea ini ( industri jasa ) harus ganti kelamin jadi Badan Usaha . Pada prisipnya lembaga pemerintah gak boleh Mroyek cari duit karena misinya sebagai publik service yg semuanya dibiyayai negara. kalau ada pemasukan seberapapun harus disetor ke kas negara sebagai PNBP yg nantinya harus masuk APBN lalai lalai bisa jadi pasiennya Kuningan. bahkan jualan Peta apalagi data yg dihasilkannnya itu tidak boleh. ( makanya sepanjang Peta/Data itu secara UU tdk ada larangan untuk disebarluaskan , publik bisa minta data/Peta/ informasi/bukulaporan tsb keinstansi yg bersangkutan secara gratis paling ganti ongkos cetak , karena semuanya sdh dibiyayai oleh negara)Industri jasa dalam negeri yg dikelola dg baik itu biasanya sedikit sekali , biasanya kalau dapat proyek baru kesana kemari pinjam alat dan cari SDM. misal kalau dapat pekerjaan survai geofisika alatnya pinjam instansi sama sekalian operatornya. atau malahan disubkontrakan sekalian , jadi akan sulit berkembang , jarang sekali yg mandiri punya peralatan sendiri dg SDM yg kuat . ISM setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga, yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote: Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing. Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research. -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu disuapin... :-) tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala... pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang... jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang.. salam, On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya *menantang*. Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ? RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote: Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker. Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun ini, cukup mengundang
[iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA
Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun mendatang. Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, artinya cadangan sisa akan semakin tipis. Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya 1. Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015; 2. JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15; 3. ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16; 4. PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016; 5. Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17; 6. Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17; 7. ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17; 8. JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18. 9. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18; 10. PetroChina, Tuban, 28-Feb-18; 11. VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18: 12. CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18; 13. Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18; 14. Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18; 15. ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18; 16. Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18. 17. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18; 18. Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19; 19. JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019; 20. Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19, 21. JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20; 22. Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20; 23. Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi dengan biaya yang lebih efisien. Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 2015-2020 nanti. Salam RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.comjavascript:_e(%7B%7D,'cvml','rovi...@gmail.com'); : Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam perhelatan pilpres. Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan kemajuan NKRI. Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1. Monggo silahkan. Salam Rovicky DP -- -- -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
Ini menarik. Saya pribadi setuju jika dibatasi untuk asing dan lebih menggunakan dalam negeri. Contoh saja saja ptrochina masuk, brp service company china yg masuk untuk melayani dia. Prancis pun begitu. Semua sama, lalu elnusa hanya melayani pertamina. Pertanyaannya, apa bener jika harga dan kualitas bersaing bisa menang jika ikut tender di operator asing? Apa mereka tidak mengutamakan service company dr negeri mereka agar dana yg mrk keluarkan bisa kembali ke negeri mereka? Saya pernah curhat sama teman yanh sdh punya kedudukan di pershn asing. Waktu ikut tender mud logging, walaupun terendah dan semua confirmed, tetap saja kalah dengan seribu macam alasan. Walhasil teman yang punya kedudukan tapi masih nguli di prshn asing ini hanya diam dengan keputusan bos nya. Coba deh, temen2 yang sudah punya kedudukan di prshn asing kalau bisa punya gigi juga, jangan cuma yes bos. Mungkin kalau sekarang agak telat rencana itu krn bentar lagi juga minyak kita habis. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: shofiyud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 6 May 2014 18:09:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga, yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote: Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing. Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research. -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu disuapin... :-) tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala... pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang... jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang.. salam, On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya *menantang*. Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ? RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote: Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang
Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................
Abah ysh, Sepi bukan berarti diam Dalam keheningan kita tetap bekerja. Saat ini AD ART sudah kita akta kan, akan tetapi kita masih mempunyai hambatan bahwa nama Ikatan tidak diperbolehkan untuk organisasi yang memerlukan SK kehakiman. Yang diperbolehkan adalah Perhimpunan, atau persatuan. Ini yang sedang saya kerjakan dengan notaris agar tetap menggunakan nama IAGI. MGEI pun sangat memerlukan akta tersebut untuk keperluan competent person. Persiapan pemilu presiden juga sedang kita lakukan, memang formulir dan ketentuan akan mengacu pada pemilu sebelumnya, seperti yang sudah diemail mas Danu. Jadi persiapan sekarang adalah membentuk KPU untuk menyaring calon kandidat presiden. Seperti yang saya sampaikan tempo hari, uu no 15 perlu kita sikapi, dan saya telah menghubungi PPI untuk dapat bertemu membicarakan hal ini. Saat ini saya juga baru perjalanan pulang dr washington sbg wakil IAGI unt delegasi RI, mendampingi wamen ESDM dan dirjen migas untuk membicarakan masalah energi di tanah air. Saya akan laporkan lengkapnya ke pengurus untuk tindak lanjut dari pertemuan tsb. Salam SA Sent from my @smartmail -Original Message- From: Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] sepi .hening . Millis IAGI sekarang kok sepi amat ya , kenapa ? Seingat saya dulu tidak pernah sesepi saat ini. Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ??? PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho. Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI merespons ini ?) dsb. Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ? si Abah Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA
nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya? salam, wpn Sent from my iPad On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote: Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun mendatang. Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, artinya cadangan sisa akan semakin tipis. Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015; JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15; ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16; PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016; Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17; Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17; ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17; JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18; PetroChina, Tuban, 28-Feb-18; VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18: CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18; Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18; Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18; ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18; Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18; Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19; JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019; Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19, JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20; Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20; Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi dengan biaya yang lebih efisien. Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 2015-2020 nanti. Salam RDP -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam perhelatan pilpres. Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan kemajuan NKRI. Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1. Monggo silahkan. Salam Rovicky DP -- -- -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014
Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA
No 8 dan no 10 itu adalah sama Pak Dhe. Salam Helmi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wpnusant...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 7 May 2014 06:21:07 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya? salam, wpn Sent from my iPad On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote: Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun mendatang. Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, artinya cadangan sisa akan semakin tipis. Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015; JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15; ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16; PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016; Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17; Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17; ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17; JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18; PetroChina, Tuban, 28-Feb-18; VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18: CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18; Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18; Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18; ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18; Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18; Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19; JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019; Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19, JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20; Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20; Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi dengan biaya yang lebih efisien. Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 2015-2020 nanti. Salam RDP -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam perhelatan pilpres. Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan kemajuan NKRI. Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1. Monggo silahkan. Salam Rovicky DP -- -- -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or
Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA
produksinya masing2 kontraktor tersebut perlu dicantumkan. 2014-05-07 4:36 GMT+05:00 geof88...@gmail.com: No 8 dan no 10 itu adalah sama Pak Dhe. Salam Helmi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * wpnusant...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 7 May 2014 06:21:07 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya? salam, wpn Sent from my iPad On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote: Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun mendatang. Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, artinya cadangan sisa akan semakin tipis. Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya 1. Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015; 2. JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15; 3. ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16; 4. PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016; 5. Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17; 6. Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17; 7. ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17; 8. JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18. 9. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18; 10. PetroChina, Tuban, 28-Feb-18; 11. VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18: 12. CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18; 13. Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18; 14. Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18; 15. ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18; 16. Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18. 17. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18; 18. Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19; 19. JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019; 20. Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19, 21. JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20; 22. Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20; 23. Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi dengan biaya yang lebih efisien. Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 2015-2020 nanti. Salam RDP -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam perhelatan pilpres. Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan kemajuan NKRI. Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1. Monggo silahkan. Salam Rovicky DP -- -- -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
Re: [iagi-net] MGEI - Certification Go International
good news.. IAGI mungkin bisa bekerja sama dengan depnaker/bpmigas untuk pekerja Migas untuk menyortir expat. Saya kurang tahu bagaimana alurnya sekarang. Bayangan saya seharusnya begini. Calon Expat(applicant) --User di Oil company(endorsement)--IAGI(certification)-BPMigas(approval)--Depnaker(work permit). 2014-05-07 9:14 GMT+05:00 rovi...@gmail.com: Satu hal perlu diapresiasi untuk MGEI ! Saat ini MGEI sudah dipercaya tidak hanya oleh ahli-ahli geologi dalam negeri bahkan IAGI-MGEI telah mengeluarkan sertifikasi untuk orang-orang asing yang bekerja di Indonesia. Dan tidak hanya berhenti disitu saja, IAGI besok akan menandatangai MOU dengan AUSIMM untuk menuju sebuah kesepatakan kesetaraan antar kedua organisasi bertaraf internasional ini. Selamat untuk para penggerak sertifikasi MGEI ! Ini tentunya informasi yang sangat menarik, bagi kawan-kawan yang bergerak di industri pertambangan / mineral (economic geology) tentunya akan dapat mengambil manfaat untuk dapat bekerja di tempat lain dengan menggunakan sertifikasi kesetaraan ini nantinya. Salam Sukses ! Rovicky Dwi Putrohari -- *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !.* Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] MGEI - Certification Go International
Selamat , selamat . si Abah On Wednesday, May 7, 2014 11:14 AM, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote: Satu hal perlu diapresiasi untuk MGEI ! Saat ini MGEI sudah dipercaya tidak hanya oleh ahli-ahli geologi dalam negeri bahkan IAGI-MGEI telah mengeluarkan sertifikasi untuk orang-orang asing yang bekerja di Indonesia. Dan tidak hanya berhenti disitu saja, IAGI besok akan menandatangai MOU dengan AUSIMM untuk menuju sebuah kesepatakan kesetaraan antar kedua organisasi bertaraf internasional ini. Selamat untuk para penggerak sertifikasi MGEI ! Ini tentunya informasi yang sangat menarik, bagi kawan-kawan yang bergerak di industri pertambangan / mineral (economic geology) tentunya akan dapat mengambil manfaat untuk dapat bekerja di tempat lain dengan menggunakan sertifikasi kesetaraan ini nantinya. Salam Sukses ! Rovicky Dwi Putrohari -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................
Good, tapi kan para anggota perlu tahu apa yang sedang dikerjakan , bukankah begitu ? Panitia Pemilihan Calon Ketua Umum ? si Abah On Wednesday, May 7, 2014 3:13 AM, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: Abah ysh, Sepi bukan berarti diam Dalam keheningan kita tetap bekerja. Saat ini AD ART sudah kita akta kan, akan tetapi kita masih mempunyai hambatan bahwa nama Ikatan tidak diperbolehkan untuk organisasi yang memerlukan SK kehakiman. Yang diperbolehkan adalah Perhimpunan, atau persatuan. Ini yang sedang saya kerjakan dengan notaris agar tetap menggunakan nama IAGI. MGEI pun sangat memerlukan akta tersebut untuk keperluan competent person. Persiapan pemilu presiden juga sedang kita lakukan, memang formulir dan ketentuan akan mengacu pada pemilu sebelumnya, seperti yang sudah diemail mas Danu. Jadi persiapan sekarang adalah membentuk KPU untuk menyaring calon kandidat presiden. Seperti yang saya sampaikan tempo hari, uu no 15 perlu kita sikapi, dan saya telah menghubungi PPI untuk dapat bertemu membicarakan hal ini. Saat ini saya juga baru perjalanan pulang dr washington sbg wakil IAGI unt delegasi RI, mendampingi wamen ESDM dan dirjen migas untuk membicarakan masalah energi di tanah air. Saya akan laporkan lengkapnya ke pengurus untuk tindak lanjut dari pertemuan tsb. Salam SA Sent from my @smartmail From: Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] sepi .hening . Millis IAGI sekarang kok sepi amat ya , kenapa ? Seingat saya dulu tidak pernah sesepi saat ini. Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ??? PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho. Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI merespons ini ?) dsb. Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ? si Abah Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.