Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................

2014-05-06 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Jangan hanya jadi ekor dong , berani komentar  ,supaya kita saling asah .

si Abah
On Tuesday, May 6, 2014 12:36 PM, mallombas...@gmail.com 
mallombas...@gmail.com wrote:
 
Msh banyak yg mengikuti walau tdk perlu ikut berkomentar alias setuju2 saja, 
Abah.
Salam hangat dari Kalibata City. 
Omba', 1218
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net] sepi .hening .

Millis IAGI sekarang kok sepi amat  ya , kenapa ?
Seingat saya  dulu tidak pernah sesepi saat ini.
Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ???

PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho.

Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu 
Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI 
merespons ini ?) dsb.

Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ?

si Abah 

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Southeast Asia Seismic Atlas

2014-05-06 Terurut Topik Herman . Darman
Abah dan rekan2 IAGI semua,

Sekedar memecah ke heningan,...
Saya ingin sampaikan kalau sudah banyak update di website/blog Atlas Seismic 
Southeast Asia:
http://geoseismic-seasia.blogspot.nl/

Sekarang sudah mencakup Vietnam, tapi belum banyak Philippine dan Thailand. 
Tentunya yang paling banyak dari Indonesia. Statusnya in progress, tapi 
kontribusi selalu diharapkan.

Website ini nantinya akan didedikasikan ke FOSI, sebagai online publication.

Salam,

Herman




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................

2014-05-06 Terurut Topik liamsi
Abah , jangan jangan para Vokalis nya kalah Pileg.

dalam UU Keinsinyuran ada aturan untuk Tenaga Kerja Asing
(Insinyur Asing) , yaitu bidang tertentu saja yg masih
diijinkan untuk Insinyur Asing =
 ( Insinyur Asing hanya dapat melakukan Praktik Keinsinyuran
 di Indonesia sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia ilmu
 pengetahuan dan teknologi pembangunan nasional )
Kemudian untuk Insinyur Asing harus punya Ijin Tenaga Kerja
Asing sesuai peraturan yg ada dan harus Terdaftar di PII (
punya Surat Tanda Regristrasi Insinyur ) , dulu tenaga kerja
asing cukup ijin tenaga kerja asing saja ( dg depnaker )  tanpa
harus terdaftar di PII
Pertanyaannya : Bagaimana dg Pekerja asing dibidang Geologi ,
apa saja yg  masuk kriteria ini , misalnya di Migas , Minerba,
Geotek dll , tentunya bidang bidang geologi yg masuk kriteria
ini ditentukan oleh geologi sendiri ( IAGI ) , bukan oleh
Tukang Ingsinyur bidang yg lain ( Insinyur Non geologi ) 
makanya jangan sampai ketinggalan , nanti tiba tiba PP nya
sudah jadi kan refot
ISM



 Millis IAGI sekarang kok sepi amat  ya , kenapa ?
 Seingat saya  dulu tidak pernah sesepi saat ini.
 Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli
 ???

 PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho.

 Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan
 , AD/ART ,Pemilu Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang
 Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI merespons ini ?) dsb.

 Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ?

 si Abah 
 

 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

 JAKARTA,15-18 September 2014

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

 No. Rek: 123 0085005314

 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

 Bank BCA KCP. Manara Mulia

 No. Rekening: 255-1088580

 A/n: Shinta Damayanti

 

 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

 

 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information

 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
 others.

 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited

 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of

 any information posted on IAGI mailing list.

 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-06 Terurut Topik noorsyarifuddin
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa
perlu disuapin... :-)

tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh
dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal
C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab
pindahan dari USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non
conventional yang beda skala...

pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak
bisa bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara
yang tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang...

jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh,
karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang..


salam,


On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote:
 Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak
 atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak
 mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya 
 *menantang*.

 Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya harus
 dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri
 ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus dididik
 untuk bertahan dari serangan dan persaingan. Sedangkan bila sudah dewasa
 maka industri ini harus ditantang supaya terus berinovasi dan berkreasi.

 Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa dewasa
 Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana maturity
 Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ?

 RDP

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote:

 Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri
 untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2
 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif ,
 pasti banyak yg pakai.
 Kita kan bukan bangsa Tempe.

 Wass
 Witan

 Sent from my iPhone

  On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com
 wrote:
 
  Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai
 membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan
 lanjutan
 untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi.
 
  Thanks. Iman
 
  -Original Message-
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 rovi...@gmail.com
  Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
  To: IAGI
  Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
 services industry
 
  Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan
  (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri
 migas services di dalam NKRI.
  Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri
  di
 dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang
 bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker.
 
  Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal
 tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor).
  Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga,
 sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ?
 
  rdp
  ---
  Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May
 5, 2014 6:32am EDT
  * New rules not to impact projects already underway
  * Could take as long as 5 years to fully implement
  * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in
  country
 
  By Wilda Asmarini and Randy Fabi
 
  JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations
 restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction
 in
 the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to
 better compete, government officials confirmed on Monday.
 
  The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul
 to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on
 Friday said was a way to attract overseas investors.
 
  In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign
 investment regulations for several industries including pharmaceuticals,
 large power plants and advertising.
 
  But it also introduced limits for foreign ownership of oil platforms,
 pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage.
 
  It is a priority of national interest to increase competitiveness in
 these industries and to allow national investors (to play a role),
  Farah Indriani, deputy chairwoman of investment climate and
  development,
 told Reuters.
 
  The mining ministry said the new rules would not impact projects
  already
 underway and could take as long as five years to fully implement.
 
  Halliburton Co, McDermott International, and China Oilfield Services
 Limited are among the major oil services companies already operating in
 Indonesia.
 
  It won't disturb or 

RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-06 Terurut Topik Herman . Darman
Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing.
Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis 
seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research.

-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
noorsyarifud...@gmail.com
Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services 
industry

halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu 
disuapin... :-)

tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata 
pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan pemain 
yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena 
di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang beda skala...

pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa bermain 
di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang tidak boleh 
berbisnis dan tidak boleh ikut lelang...

jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena 
fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang..


salam,


On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote:
 Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak
 atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan 
 anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya 
 
 *menantang*.

 Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya 
 harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa 
 berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan 
 sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan. 
 Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya terus 
 berinovasi dan berkreasi.

 Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa 
 dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana 
 maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ?

 RDP

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang 
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote:

 Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri 
 untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 
 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , 
 pasti banyak yg pakai.
 Kita kan bukan bangsa Tempe.

 Wass
 Witan

 Sent from my iPhone

  On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com 
  rmima...@gmail.com
 wrote:
 
  Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti 
  sebagai
 membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan 
 lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang 
 dibatasi.
 
  Thanks. Iman
 
  -Original Message-
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 rovi...@gmail.com
  Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
  To: IAGI
  Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
 services industry
 
  Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan 
  larangan
  (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada 
  industri
 migas services di dalam NKRI.
  Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang 
  industri di
 dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang 
 memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker.
 
  Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada 
  awal
 tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor).
  Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga,
 sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ?
 
  rdp
  ---
  Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon 
  May
 5, 2014 6:32am EDT
  * New rules not to impact projects already underway
  * Could take as long as 5 years to fully implement
  * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in 
  country
 
  By Wilda Asmarini and Randy Fabi
 
  JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations
 restricting foreign investment in drilling, maintenance and 
 construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms 
 an opportunity to better compete, government officials confirmed on 
 Monday.
 
  The nationalistic policies were introduced as part of a major 
  overhaul
 to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono 
 on Friday said was a way to attract overseas investors.
 
  In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign
 investment regulations for several industries including 
 pharmaceuticals, large power plants and advertising.
 
  But it also introduced limits for foreign ownership of oil 
  platforms,
 pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage.
 
  It is a priority of 

RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-06 Terurut Topik shofiyuddin
setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga,
yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw
On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote:

 Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing.
 Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis
 seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research.

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 noorsyarifud...@gmail.com
 Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
 services industry

 halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa
 perlu disuapin... :-)

 tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata
 pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan
 pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari
 USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang
 beda skala...

 pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa
 bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang
 tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang...

 jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena
 fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang..


 salam,


 On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote:
  Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik
 anak
  atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan
  anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta
 akhirnya 
  *menantang*.
 
  Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya
  harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa
  berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan
  sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan.
  Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya
 terus berinovasi dan berkreasi.
 
  Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa
  dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana
  maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ?
 
  RDP
 
  --
  *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
  menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*
 
 
  On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote:
 
  Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri
  untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2
  Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif ,
  pasti banyak yg pakai.
  Kita kan bukan bangsa Tempe.
 
  Wass
  Witan
 
  Sent from my iPhone
 
   On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com
   rmima...@gmail.com
  wrote:
  
   Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti
   sebagai
  membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan
  lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang
  dibatasi.
  
   Thanks. Iman
  
   -Original Message-
   From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
  rovi...@gmail.com
   Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
   To: IAGI
   Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
  services industry
  
   Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan
   larangan
   (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada
   industri
  migas services di dalam NKRI.
   Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang
   industri di
  dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang
  memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker.
  
   Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada
   awal
  tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor).
   Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga,
  sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ?
  
   rdp
   ---
   Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon
   May
  5, 2014 6:32am EDT
   * New rules not to impact projects already underway
   * Could take as long as 5 years to fully implement
   * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in
   country
  
   By Wilda Asmarini and Randy Fabi
  
   JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations
  restricting foreign investment in drilling, maintenance and
  construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms
  an opportunity to better compete, government officials confirmed on
  Monday.
  
   The nationalistic policies were introduced as part of a major
   overhaul
  to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono
  on Friday said was a way to attract overseas investors.
  
   In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign
  investment 

RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-06 Terurut Topik liamsi
Lemigas kalau mau main diarea ini ( industri jasa ) harus ganti
kelamin jadi Badan Usaha . Pada prisipnya lembaga pemerintah
gak boleh Mroyek cari duit karena misinya sebagai publik
service yg semuanya dibiyayai negara.  kalau ada pemasukan
seberapapun harus disetor ke kas negara sebagai PNBP yg
nantinya harus masuk APBN lalai lalai bisa jadi pasiennya
Kuningan. bahkan jualan Peta apalagi data yg dihasilkannnya itu
tidak boleh. ( makanya sepanjang Peta/Data itu secara UU tdk
ada larangan untuk disebarluaskan , publik bisa minta
data/Peta/ informasi/bukulaporan  tsb keinstansi yg
bersangkutan  secara gratis paling ganti ongkos cetak , karena
semuanya sdh dibiyayai oleh negara)Industri jasa dalam negeri yg dikelola dg 
baik itu biasanya
sedikit sekali , biasanya kalau dapat proyek baru kesana kemari
pinjam alat dan cari SDM. misal kalau dapat pekerjaan survai
geofisika  alatnya pinjam instansi sama sekalian operatornya.
atau malahan disubkontrakan sekalian , jadi akan sulit
berkembang , jarang sekali yg mandiri punya peralatan sendiri
dg SDM yg kuat .

ISM






 setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi
 pihak ketiga, yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw
 On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote:

 Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing.
 Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau
 mau buka bisnis seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk
 kampus, dan dipakai untuk research.

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com
 Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
 investment in oil services industry

 halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok
 masih merasa perlu disuapin... :-)

 tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium...
 boleh dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap
 sekarang tinggal C*r dan pemain yang baru masuk: I*t...
 yang terkahir ini katanya lab pindahan dari USA karena di
 sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang
 beda skala...

 pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab
 lengkap tidak bisa bermain di area ini..? salah satu alsan
 karena itu lembaga negara yang tidak boleh berbisnis dan
 tidak boleh ikut lelang...

 jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya
 juga aneh, karena fasilitas yang ada juga dibatasi untuk
 tidak boleh berkembang..


 salam,


 On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote:
  Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi
  dalam mendidik
 anak
  atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam
  membesarkan anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu*
  dan *mendidik* serta
 akhirnya 
  *menantang*.
 
  Apabila industri service ini masih belum ada (belum
  lahir) tentunya harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi
  ketika sudah mulai bisa berjalan sendiri ya dibantu untuk
  berlari, ketika sudah mampu berjalan sendiri harus
  dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan.
  Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus
  ditantang supaya
 terus berinovasi dan berkreasi.
 
  Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau
  seberapa dewasa Industri Services ini di Indonesia
  sekarang ? bagaimana maturity Geoservices, Lemigas,
  Elnusa dll ?
 
  RDP
 
  --
  *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap
  optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak
  semangat  !.*
 
 
  On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com
  wrote:
 
  Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik
  bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2
  asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih
  profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti
  banyak yg pakai.
  Kita kan bukan bangsa Tempe.
 
  Wass
  Witan
 
  Sent from my iPhone
 
   On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com
   rmima...@gmail.com
  wrote:
  
   Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini
   dimengerti sebagai
  membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada
  pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang
  diperbolehkan dan yang dibatasi.
  
   Thanks. Iman
  
   -Original Message-
   From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
   On Behalf Of
  rovi...@gmail.com
   Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
   To: IAGI
   Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
   investment in oil
  services industry
  
   Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya,
   bukan larangan
   (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih
   tepatnya pada industri
  migas services di dalam NKRI.
   Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan
   merangsang industri di
  dalam negeri, semestinya disambut positip oleh
  indutriawan DN yang memang bener-bener ingin
  mengembangkan bukan hanya sekedar broker.
  
   Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport
   bijih, pada awal
  tahun ini, cukup mengundang 

[iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

2014-05-06 Terurut Topik rovicky
Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban
subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada
kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi
di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih
kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa
kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20
tahun mendatang.

Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun,
artinya cadangan sisa akan semakin tipis.

Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020
mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya


   1. Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015;
   2. JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15;
   3. ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16;
   4. PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016;
   5. Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17;
   6. Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17;
   7. ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17;
   8. JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18.
   9. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18;
   10. PetroChina, Tuban, 28-Feb-18;
   11. VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18:
   12. CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18;
   13. Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18;
   14. Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18;
   15. ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18;
   16. Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18.
   17. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski),
   16Nov-18;
   18. Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19;
   19. JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019;
   20. Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19,
   21. JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20;
   22. Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20;
   23. Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20

Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan
produksi dengan biaya yang lebih efisien.

Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya.
Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin
kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun
2015-2020 nanti.

Salam

RDP

--
*Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
rovi...@gmail.comjavascript:_e(%7B%7D,'cvml','rovi...@gmail.com');
:

 Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu
 dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam
 perhelatan pilpres.

 Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan
 hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan
 kemajuan NKRI.

 Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa
 yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba
 dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan
 dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1.

 Monggo silahkan.

 Salam

 Rovicky DP
 --




-- 
--
*Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry

2014-05-06 Terurut Topik ajiseno
Ini menarik. Saya pribadi setuju jika dibatasi untuk asing dan lebih 
menggunakan dalam negeri.

Contoh saja saja ptrochina masuk, brp service company china yg masuk untuk 
melayani dia. Prancis pun begitu. Semua sama, lalu elnusa hanya melayani 
pertamina. 

Pertanyaannya, apa bener jika harga dan kualitas bersaing bisa menang jika ikut 
tender di operator asing? Apa mereka tidak mengutamakan service company dr 
negeri mereka agar dana yg mrk keluarkan bisa kembali ke negeri mereka?

Saya pernah curhat sama teman yanh sdh punya kedudukan di pershn asing. Waktu 
ikut tender mud logging, walaupun terendah dan semua confirmed, tetap saja 
kalah dengan seribu macam alasan. Walhasil teman yang punya kedudukan tapi 
masih nguli di prshn asing ini hanya diam dengan keputusan bos nya.

Coba deh, temen2 yang sudah punya kedudukan di prshn asing kalau bisa punya 
gigi juga, jangan cuma yes bos.

Mungkin kalau sekarang agak telat rencana itu krn bentar lagi juga minyak kita 
habis.

Salam
SA 

Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: shofiyud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 6 May 2014 18:09:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
 services industry

setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga,
yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw
On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote:

 Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan bisa bersaing.
 Juga universitas2 mestinya bisa menyediakan jasa lab kalau mau buka bisnis
 seperti di LN. Jadi ada pemasukan untuk kampus, dan dipakai untuk research.

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 noorsyarifud...@gmail.com
 Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
 services industry

 halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa
 perlu disuapin... :-)

 tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata
 pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r dan
 pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab pindahan dari
 USA karena di sana sekrang kebutuhannya lebih untuk non conventional yang
 beda skala...

 pertanyaanmenarik kenapa Lemigas yang juga punya lab lengkap tidak bisa
 bermain di area ini..? salah satu alsan karena itu lembaga negara yang
 tidak boleh berbisnis dan tidak boleh ikut lelang...

 jadi kalau ada pembatasan model yang baru ini sebenarnya juga aneh, karena
 fasilitas yang ada juga dibatasi untuk tidak boleh berkembang..


 salam,


 On 5/6/14, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com wrote:
  Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik
 anak
  atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan
  anak mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta
 akhirnya 
  *menantang*.
 
  Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya
  harus dihidupi, bahkan disuapi. Tetapi ketika sudah mulai bisa
  berjalan sendiri ya dibantu untuk berlari, ketika sudah mampu berjalan
  sendiri harus dididik untuk bertahan dari serangan dan persaingan.
  Sedangkan bila sudah dewasa maka industri ini harus ditantang supaya
 terus berinovasi dan berkreasi.
 
  Jadi pertanyaan selanjutnya adalah .. Sampai dimana atau seberapa
  dewasa Industri Services ini di Indonesia sekarang ? bagaimana
  maturity Geoservices, Lemigas, Elnusa dll ?
 
  RDP
 
  --
  *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
  menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*
 
 
  On Tue, May 6, 2014 at 8:18 AM, witan...@gmail.com wrote:
 
  Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri
  untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2
  Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif ,
  pasti banyak yg pakai.
  Kita kan bukan bangsa Tempe.
 
  Wass
  Witan
 
  Sent from my iPhone
 
   On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com
   rmima...@gmail.com
  wrote:
  
   Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti
   sebagai
  membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan
  lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang
  dibatasi.
  
   Thanks. Iman
  
   -Original Message-
   From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
  rovi...@gmail.com
   Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM
   To: IAGI
   Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
  services industry
  
   Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan
   larangan
   (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada
   industri
  migas services di dalam NKRI.
   Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang
   industri di
  dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang
  

Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................

2014-05-06 Terurut Topik ajiseno
Abah ysh,

Sepi bukan berarti diam
Dalam keheningan kita tetap bekerja.
Saat ini AD ART sudah kita akta kan, akan tetapi kita masih mempunyai hambatan 
bahwa nama Ikatan tidak diperbolehkan untuk organisasi yang memerlukan SK 
kehakiman. Yang diperbolehkan adalah Perhimpunan, atau persatuan. Ini yang 
sedang saya kerjakan dengan notaris agar tetap menggunakan nama IAGI.
MGEI pun sangat memerlukan akta tersebut untuk keperluan competent person. 

Persiapan pemilu presiden juga sedang kita lakukan, memang formulir dan 
ketentuan akan mengacu pada pemilu sebelumnya, seperti yang sudah diemail mas 
Danu. Jadi persiapan sekarang adalah membentuk KPU untuk menyaring calon 
kandidat presiden. 

Seperti yang saya sampaikan tempo hari, uu no 15 perlu kita sikapi, dan saya 
telah menghubungi PPI untuk dapat bertemu membicarakan hal ini.

Saat ini saya juga baru perjalanan pulang dr washington sbg wakil IAGI unt 
delegasi RI, mendampingi wamen ESDM dan dirjen migas untuk membicarakan masalah 
energi di tanah air. Saya akan laporkan lengkapnya ke pengurus untuk tindak 
lanjut dari pertemuan tsb.

Salam
SA

Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] sepi .hening .

Millis IAGI sekarang kok sepi amat  ya , kenapa ?
Seingat saya  dulu tidak pernah sesepi saat ini.
Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ???

PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho.

Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu 
Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI 
merespons ini ?) dsb.

Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ?

si Abah 


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

2014-05-06 Terurut Topik wpnusantara
nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under 
maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya?

salam,
wpn

Sent from my iPad

 On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote:
 
 Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban 
 subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada 
 kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di 
 IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang 
 meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini 
 tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun 
 mendatang. 
 
 Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, 
 artinya cadangan sisa akan semakin tipis. 
 
 Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 
 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya
 
 Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015;
 JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15;
 ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16;
 PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016;
 Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17;
 Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17;
 ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17;
 JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18.
 JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18;
 PetroChina, Tuban, 28-Feb-18;
 VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18:
 CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18;
 Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18;
 Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18;
 ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18;
 Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18.
 Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18;
 Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19;
 JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019;
 Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19,
 JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20;
 Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20;
 Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20
 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi 
 dengan biaya yang lebih efisien. 
 
 Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. 
 Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin 
 kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 
 2015-2020 nanti.
 
 Salam
 
 RDP
 
 --
 Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
 fakta negatip yang merusak semangat  !.
 
 
 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu
 dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam
 perhelatan pilpres.
 
 Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan
 hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan
 kemajuan NKRI.
 
 Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa
 yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba
 dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan
 dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1.
 
 Monggo silahkan.
 
 Salam
 
 Rovicky DP
 --
 
 
 
 -- 
 --
 Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
 fakta negatip yang merusak semangat  !.
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 =



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

2014-05-06 Terurut Topik geof88305
No 8 dan no 10 itu adalah sama Pak Dhe.

Salam
Helmi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wpnusant...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 7 May 2014 06:21:07 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi,
 Konservasi dan Ekstraksi SDA
nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses under 
maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya?

salam,
wpn

Sent from my iPad

 On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote:
 
 Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban 
 subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada 
 kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi di 
 IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih kurang 
 meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa kini 
 tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20 tahun 
 mendatang. 
 
 Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung menurun, 
 artinya cadangan sisa akan semakin tipis. 
 
 Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020 
 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya
 
 Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015;
 JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15;
 ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16;
 PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016;
 Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17;
 Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17;
 ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17;
 JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18.
 JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18;
 PetroChina, Tuban, 28-Feb-18;
 VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18:
 CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18;
 Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18;
 Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block, 16-Sep-18;
 ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18;
 Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18.
 Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski), 16Nov-18;
 Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19;
 JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019;
 Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19,
 JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20;
 Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20;
 Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20
 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan produksi 
 dengan biaya yang lebih efisien. 
 
 Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya. 
 Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin 
 kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun 
 2015-2020 nanti.
 
 Salam
 
 RDP
 
 --
 Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
 fakta negatip yang merusak semangat  !.
 
 
 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu
 dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam
 perhelatan pilpres.
 
 Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan
 hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan
 kemajuan NKRI.
 
 Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa
 yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba
 dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan
 dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1.
 
 Monggo silahkan.
 
 Salam
 
 Rovicky DP
 --
 
 
 
 -- 
 --
 Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
 fakta negatip yang merusak semangat  !.
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or 

Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

2014-05-06 Terurut Topik amir . al . amin
produksinya masing2 kontraktor tersebut perlu dicantumkan.


2014-05-07 4:36 GMT+05:00 geof88...@gmail.com:

 No 8 dan no 10 itu adalah sama Pak Dhe.

 Salam
 Helmi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * wpnusant...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 May 2014 06:21:07 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Sumbangan Geologi Untuk RI-1 : Tantangan
 Mitigasi, Konservasi dan Ekstraksi SDA

 nuwun sewu pak dhe, no 12 dan 13 bukannya satu operator ya? lapangan ses
 under maxus sdh dikuasai cnooc bukan ya?

 salam,
 wpn

 Sent from my iPad

 On May 6, 2014, at 10:19 PM, rovi...@gmail.com wrote:

 Produksi migas mungkin tidak akan memenuhi target APBN. Sedangkan beban
 subsidi BBM akan menggerogoti APBN hingga akhir terutama bila tidak ada
 kebijakan subsidi BBM. Kegiatan eksplorasi berdasarkan laporan (presentasi
 di IPA) SKKMIGAS mengalami penurunan, juga penawaran blok-blok baru masih
 kurang meriah proses tendernya. Ini tantangan yang bukan hanya untuk masa
 kini tetapi akan berdampak pada produksi dalam negeri 10 bahkan hingga 20
 tahun mendatang.

 Resource replacement ratio (RRR) berada dibawah 100% dan cencerung
 menurun, artinya cadangan sisa akan semakin tipis.

 Untuk kontrak migas yang habis 2015 - 2020
 mungkin akan menjadi PeeR untuk pemerintahan selanjutnya


1. Intermega Sabaku, Salawati (A and D Salawati), 9 Januari 2015;
2. JOB Pertamina-Costa Intl Group, Gebang, 29-Nov-15;
3. ConocoPhillips Indonesia, Corridor, 7-Sep-16;
4. PetroChina, Kepala Burung, 15 Oktober 2016;
5. Total EP Indonesie, Mahakam, 30-Mar-17;
6. Chevron Indoneisa Company, Attaka, 31-Mar-17;
7. ExxonMobil Oil Indonesia, “B” Block, 1-Aug-17;
8. JOB Pertamina-PetroChina East Java, Tuban, 28-Feb-18.
9. JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering), Ogan Komering), 28-Feb-18;
10. PetroChina, Tuban, 28-Feb-18;
11. VICO Indonesia, Sanga-Sanga, 7-Aug-18:
12. CNOOC SES, South East Sumatera, 6-Sep-18;
13. Maxus South East Sumatera BV, South East Sumatera 6-Sep-18;
14. Mobil Exploration Indonesia, NSO and NSO Extension Block,
16-Sep-18;
15. ConocoPhillips Indonesia, South Natuna Sea Block “B”, 16-Oct-18;
16. Chevron Indonesia Company, Pasir Barat, 25-Oct-18.
17. Operator (Putra Kencana Diski Petroleum), Nama Blok (Diski),
16Nov-18;
18. Intermega Sabaku Linda, (A, B, C/G and Sele), 1-May-19;
19. JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia, Raja Block, 6 Juli 2019;
20. Kalrez Petroleum (Seram), Renewal-Bula Block, 31-Oct-19,
21. JOB Pertamina-PetroChina Salawati, Salawati 23-Apr-20;
22. Lapindo Brantas, Brantas, 23-Apr-20;
23. Kondur Petroleum SA, Malacca Strait Block, 4-Aug-20

 Tantangannya tentunya perlu kegiatan eksplorasi serta mempertahankan
 produksi dengan biaya yang lebih efisien.

 Kegiatan pertambangan juga dirasakan kelesuannya.
 Untuk pertambangan ada renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. (mungkin
 kawan2 MGEI dapat menambahkan kontrak2 mana saja yang akan habis tahun
 2015-2020 nanti.

 Salam

 RDP

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 2014-05-06 11:05 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Kampanye jelas bukan tujuan utama dalam komunitas ini, tetapi perlu
 dipikirkan juga pikiran positip dalam membangun negeri dalam
 perhelatan pilpres.

 Bagaimana kalau kita diskusikan saja, apa yang akan menjadi tantangan
 hambatan serta kesempatan RI-1 terpilih nanti dalam mengembangkan
 kemajuan NKRI.

 Apa saja capaian kemarin yang positip dan perlu diteruskan serta apa
 yang baru akan muncul nanti. Paling tidak diskusi ini akan dicoba
 dirangkum dalam sebuah naskah majalah IAGI atau kalau memungkinkan
 dibuat sebuah Dokumen IAGI untuk RI-1.

 Monggo silahkan.

 Salam

 Rovicky DP
 --




 --
 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to 

Re: [iagi-net] MGEI - Certification Go International

2014-05-06 Terurut Topik amir . al . amin
good news..

IAGI mungkin bisa bekerja sama dengan depnaker/bpmigas untuk pekerja Migas
untuk menyortir expat.

Saya kurang tahu bagaimana alurnya sekarang.

Bayangan saya seharusnya begini.

Calon Expat(applicant) --User di Oil
company(endorsement)--IAGI(certification)-BPMigas(approval)--Depnaker(work
permit).




2014-05-07 9:14 GMT+05:00 rovi...@gmail.com:

 Satu hal perlu diapresiasi untuk MGEI !

 Saat ini MGEI sudah dipercaya tidak hanya oleh ahli-ahli geologi dalam
 negeri bahkan IAGI-MGEI telah mengeluarkan sertifikasi untuk orang-orang
 asing yang bekerja di Indonesia.

 Dan tidak hanya berhenti disitu saja, IAGI besok akan menandatangai MOU
 dengan AUSIMM untuk  menuju sebuah kesepatakan kesetaraan antar kedua
 organisasi bertaraf internasional ini.
 Selamat untuk para penggerak sertifikasi MGEI !

 Ini tentunya informasi yang sangat menarik, bagi kawan-kawan yang bergerak
 di industri pertambangan / mineral (economic geology) tentunya akan dapat
 mengambil manfaat untuk dapat bekerja di tempat lain dengan menggunakan
 sertifikasi kesetaraan ini nantinya.

 Salam Sukses !


 Rovicky Dwi Putrohari

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] MGEI - Certification Go International

2014-05-06 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Selamat , selamat .

si Abah
On Wednesday, May 7, 2014 11:14 AM, rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com 
wrote:
 
Satu hal perlu diapresiasi untuk MGEI !

Saat ini MGEI sudah dipercaya tidak hanya oleh ahli-ahli geologi dalam negeri 
bahkan IAGI-MGEI telah mengeluarkan sertifikasi untuk orang-orang asing yang 
bekerja di Indonesia. 

Dan tidak hanya berhenti disitu saja, IAGI besok akan menandatangai MOU dengan 
AUSIMM untuk  menuju sebuah kesepatakan kesetaraan antar kedua organisasi 
bertaraf internasional ini. 
Selamat untuk para penggerak sertifikasi MGEI !


Ini tentunya informasi yang sangat menarik, bagi kawan-kawan yang bergerak di 
industri pertambangan / mineral (economic geology) tentunya akan dapat 
mengambil manfaat untuk dapat bekerja di tempat lain dengan menggunakan 
sertifikasi kesetaraan ini nantinya.

Salam Sukses !


Rovicky Dwi Putrohari


--
Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
fakta negatip yang merusak semangat  !.

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] sepi .........................hening .....................

2014-05-06 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Good, tapi kan para anggota perlu tahu apa yang sedang dikerjakan , bukankah 
begitu ?
Panitia Pemilihan Calon Ketua Umum ?


si Abah
On Wednesday, May 7, 2014 3:13 AM, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com 
wrote:
 
Abah ysh,

Sepi bukan berarti diam
Dalam keheningan kita tetap bekerja.
Saat ini AD ART sudah kita akta kan, akan tetapi kita masih mempunyai hambatan 
bahwa nama Ikatan tidak diperbolehkan untuk organisasi yang memerlukan SK 
kehakiman. Yang diperbolehkan adalah Perhimpunan, atau persatuan. Ini yang 
sedang saya kerjakan dengan notaris agar tetap menggunakan nama IAGI.
MGEI pun sangat memerlukan akta tersebut untuk keperluan competent person. 

Persiapan pemilu presiden juga sedang kita lakukan, memang formulir dan 
ketentuan akan mengacu pada pemilu sebelumnya, seperti yang sudah diemail mas 
Danu. Jadi persiapan sekarang adalah membentuk KPU untuk menyaring calon 
kandidat presiden. 

Seperti yang saya sampaikan tempo hari, uu no 15 perlu kita sikapi, dan saya 
telah menghubungi PPI untuk dapat bertemu membicarakan hal ini.

Saat ini saya juga baru perjalanan pulang dr washington sbg wakil IAGI unt 
delegasi RI, mendampingi wamen ESDM dan dirjen migas untuk membicarakan masalah 
energi di tanah air. Saya akan laporkan lengkapnya ke pengurus untuk tindak 
lanjut dari pertemuan tsb.

Salam
SA

Sent from my @smartmail


From:  Yanto R. Sumantri SRS0-hzy7=2E=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 5 May 2014 21:32:51 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net] sepi .hening .

Millis IAGI sekarang kok sepi amat  ya , kenapa ?
Seingat saya  dulu tidak pernah sesepi saat ini.
Apa masih pada sibuk banget ? diluar kota atau tidak perduli ???

PIT - 2014 September , tinggal 3 bulan lagi lho.

Saat PIT ini banyak pending matters yang harus diselesaikan , AD/ART ,Pemilu 
Ketum , belum lagi masalah diluar al Undang Undan No 11 / 2014 ( bagaimana IAGI 
merespons ini ?) dsb.

Kumaha bang Vicky ? Mas Seno ?

si Abah 

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.