[iagi-net] Dukungan caketum iagi

2014-07-08 Terurut Topik Bandono Salim
Saya menyatakan dukungan atas pencalonan
Nama Calon:  Benyamin Sapiie
Sebagai calon Ketua Umum IAGI tahun 2014 - 2017
Tertanda
Nama:  Bandono Salim
NPA: 0326
Institusi:
Email:  bandon...@gmail.com
No. Hp:  08122045402


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik Teguh Dwi Paryono - teguhdwipary...@yahoo.com
kalau temen geologi tahu jalannya rapat tidak seperti yang diberitakan 
dikompas, saya selaku kepala dinas esdm di jateng sangat menyayangkan 
pernyataan pak rono yang tidak didukung pada aspek regulasi yang berlaku apakah 
itu kepres atau PP (kalau kita bicara sebagai Birokrasi), cermati dua regulasi 
tersebut dan tidak ada yang mengatur tentang pelarangan kegiatan tambang diatas 
CAT, yang ada adalah pengendalian dalam rangka keamanan akuifer, jika 
dikembalaikan dalam posisi stratigarafi CAT Watu putih dan posisi IUP PT Semen 
Indonesia maka kedudukan akuifer lokasi tersebut pada kedalaman diatas 200 m 
lebih, padahal yang kita rekomendasi untuk penambangan mak 70 m dengan rencana 
tambang yang diharapakan bisa lebih menanpung air hujan banyak masuk kedalam 
lapisan pembawa air, apakah ini harus diributkan oleh orang-orang yang 
sama-sama tunggal guru geologi?


On Tuesday, July 8, 2014 9:26 AM, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com 
SRS0-ddid=4D=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id wrote:
 


Selamat pagi :)

Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana 
pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita 
terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak 
Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu 
kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak.

Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh 
Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun 
amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia 
dan ITB.
Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) 
Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko 
memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen.
Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk 
menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah?

Salam hangat.
sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang.

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik Eko Teguh Paripurno
Kawan2 IAGI yang baik.

Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus berseberangan mandat 
dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah 
pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang 
berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.

Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi,  
merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, 
khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko 
kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk 
memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya 
rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko 
yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari 
sisi risiko,  mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 
tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang 
menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung 
risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan 
dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. 

Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua 
:)

Salam

ET

 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik teguhdwiparyono - teguhdwipary...@yahoo.com
Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , 
akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi 
investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada 
kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu 
instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana 
realisasi dilapangan kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen 
amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir 
untuk kegiatan tsb.


Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno 
paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014  7:22 PM  (GMT+07:00) 
/divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik 
semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv
/divKawan2 IAGI yang baik.

Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus berseberangan mandat 
dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah 
pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang 
berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.

Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi,  
merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, 
khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko 
kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk 
memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya 
rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko 
yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari 
sisi risiko,  mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 
tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang 
menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung 
risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan 
dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. 

Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua 
:)

Salam

ET

 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik mohammadsyaiful
Sbg sesama anggota IAGI, apakah memungkinkan kedua om Teguh (kangmas Wiwik dan 
kangmas Paripurno) maupun para pemerhati lainnya, untuk ngumpul bersama dan 
memusyawarahkan (baca: diskusi) secara enak sambil lesehan. Maksudku, selain 
pertemuan formal seperti yang sudah terjadi dan dibicarakan di sini.

Dalam lesehan ini, kita bisa bicara lebih santai dan memandang masalah secara 
netral (om Wiwik bisa menanggalkan baju dinasnya sejenak, sementara om 
Paripurno mau coba melihat keuntungan masyarakat yang lebih dibandingkan selalu 
melihat resikomya).

Ini mungkin, mungkin lho, bisa mendekatkan hati kita untuk bisa lebih memahami 
masalah dengan lebih bijak. Aku kira, jika diperlukan, pakdhe Rovicky sbg 
Ketua Umum IAGI, akan berkenan menjembatani pertemuan informal ini. Mau di 
Semarang, Yogya, atau Solo? Atau malah di ibukota Jakarta? Monggo...

* Kalau berbalas-pantun via milis seperti saat ini, kadangkala bisa menimbulkan 
salah-paham.

Salam dari mBogor,
iPul

Sent from my deep heart, iPul @ iPad

 On Jul 8, 2014, at 8:40 PM, teguhdwiparyono - teguhdwipary...@yahoo.com 
 SRS0-4gAC=4D=yahoo.com=teguhdwipary...@iagi.or.id wrote:
 
 Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , 
 akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi 
 investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi 
 ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah 
 satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, 
 bagaimana realisasi dilapangan kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada 
 dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah 
 memang mengakumudir untuk kegiatan tsb.
 
 
 Sent from Samsung Mobile
 
 
  Original message 
 From: Eko Teguh Paripurno
 Date:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
 
 Kawan2 IAGI yang baik.
 
 Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus berseberangan mandat 
 dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah 
 pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), 
 yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.
 
 Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan 
 konservasi,  merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan 
 pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat 
 potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih 
 mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir 
 bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu 
 jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita 
 lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko,  mitigasi dan konservasi, 
 sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana 
 merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap 
 dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan 
 dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh 
 masyarakat. 
 
 Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita 
 semua :)
 
 Salam
 
 ET
 
  
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
  limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
  use of 
  any information posted on IAGI mailing list.
  
  
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 

Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik liamsi
Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya.
Setiap Proyek  harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan
perundang undangan  yg ada  untuk setiap tahapan pelaksanannya.
Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam
pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya  penolakan oleh
masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? 
sehingga
begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C  C ).Sejauh mana  
seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek
tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil (
dalam pemberian Ijin Ijin )  tdk bermasalah dikemudian hari,
artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak
dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas
keputusan yg telah disepakati)
Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri
Sedap  Genderang Perang Sengketa Tambang   yg mengupas adanya
kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus
Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin
memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya
juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian .

ISM


( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung
Nyoblos tepat disasarannya)





 Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari
 para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan
 pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang,
 tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada
 kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal
 adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal
 kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan
 kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen
 amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah
 memang mengakumudir untuk kegiatan tsb.


 Sent from Samsung Mobile

 div Original message /divdivFrom: Eko
 Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
 /divdivDate:07/08/2014  7:22 PM  (GMT+07:00)
 /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re:
 [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv
 /divKawan2 IAGI yang baik.

 Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus
 berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala
 Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah pemilik mandat dalam
 pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang
 berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.

 Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi
 mitigasi dan konservasi,  merasa perlu mempertimbangkan dan
 menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT
 Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko
 kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih
 mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat
 yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek
 tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko
 yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca
 permasalahan dari sisi risiko,  mitigasi dan konservasi,
 sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg
 Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi
 yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang
 akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari
 kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang
 diterima oleh masyarakat.

 Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati
 kegiatan kita semua :)

 Salam

 ET


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information  posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited to direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of
 use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of  any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI 

Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik makkawaru jassin
Sy setuju skali dgn saran-masukkan dari om ipul. Jika formal tdk dpt di
slesaikan knapa tdk utk didiskusikan secara informal dari kacamata outsider
from geology view bukan hanya sosial ekonomi view tok. bener lagi kata om
ipul bhw terkadang kata tdk bisa mengekspresiakan perasaan shg kadang
maksud sebenarnya ditangkapnya salah. Disini terasa manfaat semangat iagi
sebagai wadah tsb dibangun, insya allah jalan keluarnya akan di dapat.

Salam geologi
Andi


2014-07-09 8:29 GMT+07:00 lia...@indo.net.id:

 Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya.
 Setiap Proyek  harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan
 perundang undangan  yg ada  untuk setiap tahapan pelaksanannya.
 Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam
 pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya  penolakan oleh
 masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ?
 sehingga
 begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C  C ).Sejauh mana
  seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek
 tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil (
 dalam pemberian Ijin Ijin )  tdk bermasalah dikemudian hari,
 artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak
 dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas
 keputusan yg telah disepakati)
 Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri
 Sedap  Genderang Perang Sengketa Tambang   yg mengupas adanya
 kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus
 Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin
 memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya
 juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian .

 ISM


 ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung
 Nyoblos tepat disasarannya)





  Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari
  para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan
  pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang,
  tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada
  kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal
  adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal
  kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan
  kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen
  amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah
  memang mengakumudir untuk kegiatan tsb.
 
 
  Sent from Samsung Mobile
 
  div Original message /divdivFrom: Eko
  Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
  /divdivDate:07/08/2014  7:22 PM  (GMT+07:00)
  /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re:
  [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv
  /divKawan2 IAGI yang baik.
 
  Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus
  berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala
  Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah pemilik mandat dalam
  pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang
  berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.
 
  Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi
  mitigasi dan konservasi,  merasa perlu mempertimbangkan dan
  menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT
  Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko
  kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih
  mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat
  yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek
  tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko
  yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca
  permasalahan dari sisi risiko,  mitigasi dan konservasi,
  sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg
  Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi
  yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang
  akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari
  kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang
  diterima oleh masyarakat.
 
  Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati
  kegiatan kita semua :)
 
  Salam
 
  ET
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
  (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
  information  posted on its mailing lists, whether posted by
  

Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
All, sebenarnya PP IAGI sudah memiliki wakil didalam hal ini yaitu, mas Agus 
Hendratno yg juga dosen geologi ugm ini sudah dikenal baik dari kalangan Prov 
Jateng, ESDM serta   LSM yg ada disana. Beliau sudah beberapa kali menjembatani 
kasus-kasus serupa. Hanya saja kemarin ini Pak Gushend tidak dapat hadir karena 
sedang menguji mahasiswa di kampus. 
Mudah2an mas Gushend memonitor milist dan nanti dapat kembali aktif menjadi 
mediator dalam hal ini.
Ide untuk menemukan keberbagai pihak ini bisa diinisiasi khususnya untuk 
berbicara soal kebumian dan kelestarian alam yg selaras dengan kemajuan 
industri.

Sa

Sent from my iPad

 On 9 Jul 2014, at 09.12, makkawaru jassin makkaw...@gmail.com wrote:
 
 Sy setuju skali dgn saran-masukkan dari om ipul. Jika formal tdk dpt di 
 slesaikan knapa tdk utk didiskusikan secara informal dari kacamata outsider 
 from geology view bukan hanya sosial ekonomi view tok. bener lagi kata om 
 ipul bhw terkadang kata tdk bisa mengekspresiakan perasaan shg kadang maksud 
 sebenarnya ditangkapnya salah. Disini terasa manfaat semangat iagi sebagai 
 wadah tsb dibangun, insya allah jalan keluarnya akan di dapat. 
 
 Salam geologi
 Andi
 
 
 2014-07-09 8:29 GMT+07:00 lia...@indo.net.id:
 Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya.
 Setiap Proyek  harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan
 perundang undangan  yg ada  untuk setiap tahapan pelaksanannya.
 Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam
 pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya  penolakan oleh
 masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? 
 sehingga
 begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C  C ).Sejauh mana  
 seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek
 tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil (
 dalam pemberian Ijin Ijin )  tdk bermasalah dikemudian hari,
 artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak
 dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas
 keputusan yg telah disepakati)
 Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri
 Sedap  Genderang Perang Sengketa Tambang   yg mengupas adanya
 kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus
 Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin
 memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya
 juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian .
 
 ISM
 
 
 ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung
 Nyoblos tepat disasarannya)
 
 
 
 
 
  Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari
  para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan
  pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang,
  tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada
  kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal
  adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal
  kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan
  kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen
  amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah
  memang mengakumudir untuk kegiatan tsb.
 
 
  Sent from Samsung Mobile
 
  div Original message /divdivFrom: Eko
  Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
  /divdivDate:07/08/2014  7:22 PM  (GMT+07:00)
  /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re:
  [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv
  /divKawan2 IAGI yang baik.
 
  Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus
  berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala
  Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah pemilik mandat dalam
  pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang
  berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.
 
  Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi
  mitigasi dan konservasi,  merasa perlu mempertimbangkan dan
  menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT
  Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko
  kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih
  mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat
  yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek
  tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko
  yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca
  permasalahan dari sisi risiko,  mitigasi dan konservasi,
  sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg
  Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi
  yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang
  akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari
  kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang
  diterima oleh masyarakat.
 
  Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati
  kegiatan kita semua :)
 
  Salam
 
  ET
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik ET Paripurno
Kawan2 IAGI yang baik.

Pro kontra tentunya biasa. Apalagi pro kontra antara pihak yang akan
diuntungkan (penerima manfaat) dan akan dirugikan (berisiko). Ujungnya
diharapkan dapat menemukan titik temu antara potensi keuntungan yang dapat
diterima pengusaha dengan potensi risiko yang dapat diterima oleh
masyarakat.

Maaf bila saya harus mengatakan bahwa kita masih cenderung belum peduli dan
siap dengan risiko yang diterima masyarakat dari kegiatan yang kita
lakukan. Sehingga bila masyarakat meminta pertanggungjawaban atas risiko
yang diterima, kesannya jadi masyarakat itu mbandel bahkan mbalelo.

Bukankah menjadi mandat kita untuk mensejahterakan semuanya, sekarang dan
masa akan datang? Antara lain ya dengan cara mengelola  dan bahkan
menghilangan risiko itu :).

Maaf lho kalau saya terlalu bersemangat bicara pengurangan risiko
pembangunan pada aset penghidupan :)

ET Paripurno
+62818260162
paripu...@gmail.com
www.geohazard.blog.com
---
Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya.
Setiap Proyek  harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan
perundang undangan  yg ada  untuk setiap tahapan pelaksanannya.
Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam
pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya  penolakan oleh
masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ?
sehingga
begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C  C ).Sejauh mana
 seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek
tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil (
dalam pemberian Ijin Ijin )  tdk bermasalah dikemudian hari,
artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak
dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas
keputusan yg telah disepakati)
Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri
Sedap  Genderang Perang Sengketa Tambang   yg mengupas adanya
kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus
Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin
memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya
juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian .

ISM


( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung
Nyoblos tepat disasarannya)





 Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari
 para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan
 pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang,
 tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada
 kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal
 adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal
 kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan
 kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen
 amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah
 memang mengakumudir untuk kegiatan tsb.


 Sent from Samsung Mobile

 div Original message /divdivFrom: Eko
 Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
 /divdivDate:07/08/2014  7:22 PM  (GMT+07:00)
 /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re:
 [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv
 /divKawan2 IAGI yang baik.

 Kebetulan kemaren saya  bersebarangan  meja sekaligus
 berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala
 Dinas ESDM Jateng, pejabat  pemerintah pemilik mandat dalam
 pengelolaan kawasan. Lha... saya (mewakili masyarakat), yang
 berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut.

 Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi
 mitigasi dan konservasi,  merasa perlu mempertimbangkan dan
 menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT
 Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko
 kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih
 mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat
 yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek
 tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko
 yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca
 permasalahan dari sisi risiko,  mitigasi dan konservasi,
 sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg
 Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi
 yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang
 akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari
 kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang
 diterima oleh masyarakat.

 Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati
 kegiatan kita semua :)

 Salam

 ET


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank 

Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang

2014-07-08 Terurut Topik Bandono Salim
Mbah Rono kan fisikawan bukan geologi, jadi boleh ngaco, juga baru diangkat
jadi yaaa cari teman .
Pada 8 Jul 2014 17:14, Teguh Dwi Paryono - teguhdwipary...@yahoo.com
SRS0-4gAC=4D=yahoo.com=teguhdwipary...@iagi.or.id menulis:

 kalau temen geologi tahu jalannya rapat tidak seperti yang diberitakan
 dikompas, saya selaku kepala dinas esdm di jateng sangat menyayangkan
 pernyataan pak rono yang tidak didukung pada aspek regulasi yang berlaku
 apakah itu kepres atau PP (kalau kita bicara sebagai Birokrasi), cermati
 dua regulasi tersebut dan tidak ada yang mengatur tentang pelarangan
 kegiatan tambang diatas CAT, yang ada adalah pengendalian dalam rangka
 keamanan akuifer, jika dikembalaikan dalam posisi stratigarafi CAT Watu
 putih dan posisi IUP PT Semen Indonesia maka kedudukan akuifer lokasi
 tersebut pada kedalaman diatas 200 m lebih, padahal yang kita rekomendasi
 untuk penambangan mak 70 m dengan rencana tambang yang diharapakan bisa
 lebih menanpung air hujan banyak masuk kedalam lapisan pembawa air, apakah
 ini harus diributkan oleh orang-orang yang sama-sama tunggal guru geologi?


   On Tuesday, July 8, 2014 9:26 AM, Sugeng Hartono -
 sugeng.harton...@yahoo.com SRS0-ddid=4D=yahoo.com=
 sugeng.harton...@iagi.or.id wrote:


 Selamat pagi :)

 Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan
 rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga
 memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur
 Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan
 akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak.

 Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh
 Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun
 amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen
 Indonesia dan ITB.
 Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT)
 Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas
 Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen.
 Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan
 untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah?

 Salam hangat.
 sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.