[iagi-net-l] bisnis batubara dilawan......
Dua Permen ESDM Harus Direvisi Thursday, 14 June 2012 05:30 Jakarta- Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar), Poempida Hidayatulloh menilai, Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) No 7 dan 11 tahun 2012 harus direvisi. Pasalnya, dua permen tersebut memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor pertambangan. Kami menghimbau agar kedua peraturan menteri tersebut segera direvisi dan diberlakukan suatu peraturan yang lebih lugas, jelas, dan transparan, ucap Poempida, mendesak Menteri ESDM, Jero Wacik di Jakarta, Rabu (13/6). Kedua Permen pengganti, lanjutnya, harus mampu menjawab tantangan amanat UU Minerba No 4 Tahun 2009 dan tidak mengakibatkan tutupnya kegiatan usaha di sektor pertambangan yang berdampak terjadinya PHK massal. Kami mengingatkan kembali, sesuai dengan agenda pembangunan nasional yang mempunyai semangat 'Pro Poor, Pro Job, Pro Growth', maka kami menghimbau agar pihak Kementerian ESDM segera mengambil tindakan-tindakan untuk dapat menetralisasi preseden buruk dari permasalahan yang terjadi berkaitan dengan diberlakukannya kedua Permen itu, urainya. Adapun Permen ESDM No 07 tahun 2012, yaitu tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan pengolahan dan Pemurnian Mineral. Sedangkan, Permen ESDM Nomor 11 tahun 2012, yakni tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral telah memicu gejala Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor pertambangan. [IS]
Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas
Identifikasi saya atas istilah ...semua pihak. : 1. Pemerintah Pusat (ESDM) 2. BPMigas 3. ESDM Provinsi 4. Pelaku Migas (KKKS) 5. Rakyat Indonesia 6. Rakyat setempat. Identifikasi saya atas istilah KEARIFAN, - tengok fakta bagi hasil migas untuk daerah - tengok fakta antara besaran monetisasi sumberdaya alam yang keluar dari perut bumi setempat thd ekonomic drive kawasan setempat. MAKA mari kita saling berkaca, mari kita saling mengaca. salam, ariadi subandrio- From: amien widodo amienwid...@yahoo.com To: Itsnet ITS its...@milis.its.ac.id Cc: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 12, 2012 7:20 AM Subject: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas Sebuah Dilema Sementara produksi migas semakin menurun dan sangat dibutuhkan lapangan migas baru untuk mendukung pembangunan Indonesia , sementara masyarakat Jawa Timur sangat resisten terhadap kegiatan migas (berita Jawa pos pagi ini). Masyarakat Jawa Timur takut karena apa yang mereka lihat pada semburan lumpur di Sidoarjo yang telah menimbulkan ancaman-ancaman baru yang membahayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, dan penanganan semburan lumpur yang berlarut-larut malah menimbulkan dampak lain yang lebih luas serta takut karean setiap semburan lumpur akan ”dibencana alamkan”. Padahal apa yang dipikiran masyarakat ”kalau tidak ada kegiatan eksplorasi migas maka tidak akan keluar semburan lumpur’. Korban akaibat ketakutan ini antara lain: 1. Pada tahun 2011 Exxon survey Seismik di Jombang dihentikan 2. Akhir Mei 2012 kegiatan eksplorasi migas PT Energi Mineral Langgeng (EML) yang sudah melakukan pengeboran di kedalaman 5.602 feet dihenntikan warga Desa Tanjung, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Cekungan Jawa Timur Utara merupakan cekungan migas yang potensial di Indonesia, agar semua bisa berjalan lancar maka dibutuhkan kearifansemua pihak untuk mengatasi ini, demi masa depan bangsa. Peran perguruan tinggi dan asosiasi profesi sangat dibutuhkan untuk mencerahkansemua pihak. AW
Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung masih pemerintah ?!
mas Eko, sorry. aku gak bisa buktikan, tapi aku juga percaya pol bahwa statement dibawah gak bisa dibuktikan. Bayangkan aja ada duit 260an trilyun setiap tahun ilang, , tapi daripada pusing sama2 gak bisa buktikan, atau paling2 main hitung2an matematika kali bagi tambah kurang mendingan ndengerin rolling stones aja. thx. lamsalam, ar. From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, March 16, 2012 10:08 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung masih pemerintah ?! 2012/3/16 ariadisuband...@yahoo.com Atas pertanyaan pertama, jawabannya hanya satu kata : SALAH. Buktinya? Pertanyaan kedua : sak karep sampeyan, ndukung apa gak ndukung. Apatis? Salam, Ar-. (Rasanya enakan ndengerin lagu2nya Jimmy Hendrix yg ditulis sambil mabok, dpd baca tulisan2 ngawur .. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Fri, 16 Mar 2012 10:45:47 +0800 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung masih pemerintah ?! Mantaplah. Demokrasi? Omdo. Moneycracy makes people crazy! 2012/3/16 Asep Hidayat ahidaya...@yahoo.com Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko Who? menyatakan turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang ada. Dan nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari. “Menurunnya lifting, bukan karena sumur minyak menipis seperti yang diklaim Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang seperti yang dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan yang tidak apa adanya,” ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga BBM dan tolak liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta. Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang dikelola Petrokimia di Provinsi Jambi. Jumlah sumur minyak Petrokimia di Provinsi Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian Pemda Jambi melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti ada 61 satu sumur yang tidak tercatat. Sumur shut in barangkali? Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal untuk menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu lifting minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal sebelumnya sekitar 1.6 juta barel perhari. Waks. Besar sekali... “Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti Chevron, Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan kontraktor lainnya juga berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak menutup kemungkinan di daerah lainnya pun terjadi modus serupa,” prediksinya. merasa jari menunjuk saya... Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut, Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi sumur yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk melakukan pengawasan. “Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari kontraktor, tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada setiap sumur minyak,” ungkapnya. Waaah Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak menurun, tetapi yang dilaporkan ke BP Migas sebagiannya saja. Jadi bila produksinya tetap 1,6 juta barel maka ada sekitar 800 juta barel digelapkan. Wow. “Bila satu barel harganya US$ 100 (kurs Rp 9000) maka sekitar Rp 720 milyar hilang setiap hari!” pungkasnya.(mediaumat.com, 16/3/2012) Wow. Salam, AsepSalam -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] dialog akhir tahun 2009: 3 UNGKAPAN IAGI KE MENTERI ESDM YG BARU
Sisi lain dalam melihat laporan kinerja dept ESDM. ESDM Visi : terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Kinerja Penerimaan sektor ESDM-2009 Perkiraan Realisasi Target 1. Penerimaan Migas 182.63 Trilyun ( 183.61 Trilyun) 2. Penerimaan Pertambangan Umum 51.58 Trilyun ( 45.50 Trilyun) 3. Penerimaan Lain-lain 1.10 Trilyun ( 1.10 Trilyun) Total 235.31 Trilyun ( 230.21 Trilyun) Pertanyaannya: 1. Visi pada departemen ini tanpa keterangan waktu. Jadi kapan terwujudnya? 2. Gambar2 yang ditampilkan dalam laporan kinerja oleh departemen ESDM ’melulu’ revenue dari sumberdaya alam (migas dan pertambangan), sementara tupoksi nya seabreg-abregseperti digambarkan adb tentang mitigasi yang terpinggirkan, gunungapi, sumberdaya air, dll. 3. Laporan diatas tidak dijelaskan nilai kurs yang digunakan. 4. Misi pertama departemen ini adalah : ”meningkatkan keamanan pasokan energi dan mineral DN”, sementara seperti sepengetahun kita bersama bahwa gas, batubara juga digunakan oleh PLN, industri semen, industri2 lainnya di DN, . pemakaian2nya ini tak tergambar seberapa besar volume, sehingga kita tak tahu distribusi pendapatan diatas dari seberapa besar volume yang terekspor (perolehan devisanya dan perolehan uang rupiah dari aktivitas perekonomian di DN. 5. Dalam laporan2 ESDM yang bersifat satuan non rupiah (alias satuan volume), gambar yang tampil adalah perbandingan tahun 2008 dan perkiraan realisasi 2009, sejujurnya tak tergambar antara targetan (rencana) dengan capaian realisasi. 6. Pemboran air untuk daerah sulit air. Pada tahun 2008 sejumlah 139, tahun 2009 ‘hanya’ 25.apakah memang di Indonesia ini daerah sulit air semakin sedikit ? 7. Desa Mandiri Energi (DME)meningkat dari 138 menjadi 183 untuk yang berbasis BBN, sementara yang berbasis non-BBN dari 286 menjadi 429. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan DME ini, mandiri listrik ? atau mandiri energi liquid ?. 8. Masih DME, desa-desa dimana saja sih yang energi-nya mandiri?penglihatan yang tampak selama ini DME berada di kawasan yang listriknya limpah ruah, beberapa ada yang mendapat sumbangan proyek biogas, kemudian dinyatakan sebagai DME..duh. 9. produksi energi fosil, minyak turun menjadi 949 bbl/hr, gas naik jadi 7951 mmcfd dari 2008 yg 7883. 10. Oil Equivalent per Day terbesar adalah batubara yang mencapai 2921 ribu per day dari produksi sejumlah 254 juta ton per tahun. Namun kontribusi pendapatan jauh lebih kecil dibandingkan dengan migas, lantas buat apa harus ditampilkan dalam bentuk BOEPD ?, sementara laporan ESDM adalah dalam satuan barel oil ekivalen per day (BOEPD), namun tidak terjelaskan distribusi BOEPD-nya untuk pemakaian DN dan ekspor. 11. energi non fosil mengalami perubahan kecil sekali, perubahan ini pun kontribusi geothermal yang menjadi 1189 MW dari 1052 MW tahun sebelumnya. 12. Biodiesel, bioetanol, biooil hampir2 tak ada perubahan(pemihakan kebijakan pada pemakaian energi ini sangat marjinal, sementara DPR sudah menyetujui subsidi u/ BBN hingga lebih 900 milyar rupiah) dan dalam visi ESDM juga berbicara tentang wawasan lingkungan. 13. produksi mineral non mineral dilaporkan meningkat banyak, juga harga2 komoditasnya.namun kontribusi pada pendapatan kurang begitu tercermin. 14. masih buanyak lagi pertanyaan kalau mau dilihat satu per satu So what gitu loh lam-salam, ar-. From: Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, January 4, 2010 10:58:07 AM Subject: Re: [iagi-net-l] dialog akhir tahun 2009: 3 UNGKAPAN IAGI KE MENTERI ESDM YG BARU RDP,...bukan ESDM yang nggak ngeh, Vick,.. tapi paradigma yang dibentuk oleh sistim kementrian portofolio-lah yang membuat pembicaraan tentang Badan Geologi atau Survei Geologi atau Djawatan Geologi atau IGS (Indonesian Geological Survey) menjadi hilang dari wacana dan itu terasa sekali di suasana temu muka kemaren sampai akhirnya aku coba ... memecahkan hal tsb lewat ungkapan tentang mitigasi, badan geologi, dsbnya itu. Untuk bicara lebih jauh tentang BG yang melepaskan diri menjadi lembaga langsung di bawah presiden, nampaknya kurang cocok forum tsb dijejali dg hal2 dimaksud,..walaupun sebenarnya hal tsb sdh jadi usulan formal IAGI 2005 (5 tahun yg lalu),..yaitu memasukkan Konsep Badan Geologi Indonesia ke Presiden lewat Sekneg. Soal apakah ini saatnya melepaskan diri atau tidak,..itu sepenuhnya adalah gerakan politik birokrasi,..diluar kuasa
Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas
Putusan MK No. 20/PUU-V/2007 (Judicial review II atas UU Migas) : Keputusan MK adalah Tidak Menerima Permohonan - lebih karena tidak adanya legal standing bagi anggota DPR yang mengajukan permohonan itu. Pokok Masalah itu sendiri karenanya tidak diperiksa. Tetapi ada dua keputusan berbeda atawa Dissenting Opinion [Hakim MK Harjono dan Maruarar Siahaan], yang keduanya berpendapat bahwa pemohon yang anggota DPR mempunyai legal standing mengingat bahwa UUD 1945 telah memberikan hak konstitusional baik kepada anggota DPR maupun kepada DPR-nya sendiri. Ini sama dengan keputusan MK dalam perkara JR UU Praktek Kedokteran dimana MK menerima legal standing dari anggota warga negara dalam kedudukannya sebagai dokter [karena UU itu mengatur mengenai dokter] dan menolak legal standing warga negara lain karena kedudukannya sebagai pasien. Bagi Maruarar Siahaan, UUD 1945 adalah hukum Materiil dan formilnya adalah UU MK. Sehingga jika ada ...Hak yang diberikan oleh konstitusi, maka hukum acara MK harus memberi peluang kepada subjek tersebut untuk mengajukan gugatan Dalam perkara ini adalah hak konstitusional anggota DPR dalam mengajukan pendapat. Dalam memeriksa pokok perkaranya, keputusan berbeda ini [dissenting opinion] sejalan dengan pendapat Pemerintah yang berpendapat bahwa KKS adalah masalah hukum perdata sehingga dia tidak termasuk dalam pengertian perjanjian Internasional sebagaimana ditentukan dalam Pasal 11 ayat 2 UUD 1945 atau sebagaimana disebutkan dalam konvensi Wina. Dengan demikian menolak permohonan pemohon bahwa Pasal 11 Ayat 2 UU Migas bertentangan dengan Pasal 11 Ayat 2 UUD 1945. Tetapi, keputusan berbeda ini mengabulkan keberatan pemohon dalam masalah tidak adanya kewenangan pengawasan dari DPR dalam pengurusan KKS yang berupa pemberian persetujuan DPR kepada kontrak KKS. Karena selama ini, berbeda dengan permohonan bagi KK/PKP2B yang diharuskan adanya konsultasi terlebih dahulu dengan DPR, dalam hal KKS hanya perlu dengan pemberitahuan secara tertulis kepada DPR. Padahal semua kontrak dimaksud mengatur persoalan yang sama yakni SDA yang dalam konstitusi pengurusannya didasarkan pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Sehingga Pasal 11 ayat 2 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dalam hal ketiadaan pengawasan dari DPR atau bertentangan dengan Pasal 20ª UUD 1945 tentang Hak pengawasan DPR. Selain itu Pasal 11 Ayat 2 UU Migas juga bertentangan dengan mekanisme standar pengurusan kekayaan sumberdaya alam yang dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat atau bertentangan dengan Pasal 33 Ayat 3 UUD1945. Udah ditolak MK kok ya masih diajukan aja, dasar anak2 DPR anak2 ndablegnduableg-e pol. From: Ujay ujay...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, September 6, 2009 2:57:00 PM Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas jadi inget dulu salah satu pertanyaan DPR.. untuk menyetujui WPB, AFE dan POD, maka investor harus melewati berapa meja di BPMIGAS?... demikian juga, untuk investor mendapatkan kontrak migas maka berapa meja yang harus dilalui?... kacamatanya kacamata uang setiap meja rgds ujay --- On Fri, 9/4/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, September 4, 2009, 9:58 PM BPMIGAS kerap dipanggil DPR. Persiapan untuk itu makin memberati kesibukan BPMIGAS yang sudah sangat sibuk menangani lebih dari 200 blok2 migas dan CBM. Tidak puas dengan keterangan2 BPMIGAS, satu demi satu KKKS besar dipanggilnya juga. Bubarkan BPMIGAS, mereka tidak becus mengawasi kontrak migas, produksi turun terus, padahal cost recovery naik terus ! adalah bisik-bisik atau celetukan atau marah besar yang suka terdengar bila rapat dengan DPR atau terbaca di koran-koran saat wartawan menanyai pendapat para anggota Dewan tentang BPMIGAS. Jadi sebenarnya DPR sejak BPMIGAS berdiri telah mengawasi proses migas lewat Komisi VII-nya. Memang sejak Era Reformasi DPR menunjukkan kekuasaan eksekutif, padahal DPR adalah badan legislatif -pembuat UU. Sekarang kekuasaan eksekutif DPR itu ingin dilegalisasi lewat revisi UU Migas. Bagaimana bila sebuah badan mempunyai kekuasaan legislatif-eksekutif, dan mungkin sebentar lagi yudikatif ? Superbody. Barangkali mendung akan memayungi prosedur migas Indonesia di depan... salam, Awang --- On Fri, 9/4/09, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, September 4, 2009, 9:16 PM Hahahahahahahahahah Tanpa amandemen UU No 22 saja , sudah banyak bisnis yang direcoki oleh anggota DPR yang terhormat. Kalau mau tahu tanyakan sama teman teman KKS , bagaimana aktfnya para anggota terhormat itu
Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?
kata kawan-kawan yang suka main disana, ada 27 motor terparkir yang tidak diambil oleh empunya,...dia mengartikan 27 x 2 orang penambang rakyat,.jadi ya minimum ada 50an orang korban. ketika kuasa tambang diserahkan hingga tingkat II, dan kadin2 pertambangannya mantan camat dengan background IPDN, PPL pertanianseefektif apa pengawasan teknis tambang oleh rakyat ini. From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:57:09 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ? kalao melihat gambar di tv sih kemungkinan besar ada ledakan akibat akumulasi gas methane di dalam terowongan tsb... beritanya lebih banyak fokus di jumlah korban yang simpang siur.rangenya dari 17 (metro siang) sampai 45 (detik.com) yang meninggal salam prihatin, From: Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:35:41 PM Subject: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ? Tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB ketika sedang mendengarkan lagu-lagu dari radio Prambors Bandung, ada breaking news yang mengabarkan terjadinya ledakan pada tambang batubara di Sawahlunto. Konon ada sekitar 30 orang terjebak didalamnya dan belum ditemukan! Berita ini sangat mengejutkan dan memprihantinkan! Adakah yang lebih tahu lebih rinci mengenai berita ini ? Salam Andri Subandrio PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?
untuk kasus sawah lunto, ini adalah ex pertambangan PTBA yang sudah tak dikelola lagi. Sejak era otonomi daerah yang melimpahkan kuasa pertambangan kepada Daerah untuk beberapa luasan wilayah terbatas, maka KP-KP kecil di ex PTBA ini banyak diterbitkan. Umumnya pada kisaran luas 40-an Ha per KP dan umumnya lagi si pemegang KP hanya bisa mengelola efektif sekitar 5 Ha, sisanya yang 35an Ha, yang berada di tanah2 orang maunya dikerjakan sendiri oleh penduduk, kemudian hasilnya dijual ke pemegang KP. Orang2 inilah yang kemudian melakukan penambangan (rakyat), dengan minimum metodologi apalagi memikirkan safety. Penambangrakyat disini banyak yang menggunkan linggis untuk mengambil batubara.api hasil gesekan (pukulan) dalam metode penambangan ini yang diperkirakan memicu ledakan. Siapa yang Salah?..Wallahualam. From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 3:08:06 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ? Untuk kasus Sawah Lunto, Sumatra Barat:Saya ada pertanyaan mendasar yang saya pengen tahu. Dari informasi yang banyak beredar itu kan pertambangan rakyat, lalu siapa yang in-charge di pertambangan itu? Pendapat saya, se-rakyat-rakyat-nya tambang pasti kan ada yang in-charge atau sebagai koordinatornya lah. Sebagai yang in-charge disitu kan harusnya mengingatkan mengenai keselamatan di tambang yang under ground itu. Batubara di Sumatra banyak yang berpotensi CBM jadi ya harus benar-benar diperhatikan benar cara penambangannya. Saya ikut prihatin dengan kejadian itu yang saya pikir itu hanya kurangnya penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya gas Metana yang terkandung di dalam batubara. Kejadian ini hampir mirip dengan penambang emas tradisional di sepanjang sungai Barito --hulu. Mereka nekad menyelam ke dalam sungai dengan peralatan seadanya, sudah banyak korban yang menyelam dan nggak timbul lagi. Ujung dari semua itu hanya sebatas keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal awal yang sedikit meski nyawa jadi taruhan. Memperihatinkan Salute, .Yudi 2009/6/17 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com kata kawan-kawan yang suka main disana, ada 27 motor terparkir yang tidak diambil oleh empunya,...dia mengartikan 27 x 2 orang penambang rakyat,.jadi ya minimum ada 50an orang korban. ketika kuasa tambang diserahkan hingga tingkat II, dan kadin2 pertambangannya mantan camat dengan background IPDN, PPL pertanianseefektif apa pengawasan teknis tambang oleh rakyat ini. From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:57:09 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ? kalao melihat gambar di tv sih kemungkinan besar ada ledakan akibat akumulasi gas methane di dalam terowongan tsb... beritanya lebih banyak fokus di jumlah korban yang simpang siur.rangenya dari 17 (metro siang) sampai 45 (detik.com) yang meninggal salam prihatin, From: Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:35:41 PM Subject: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ? Tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB ketika sedang mendengarkan lagu-lagu dari radio Prambors Bandung, ada breaking news yang mengabarkan terjadinya ledakan pada tambang batubara di Sawahlunto. Konon ada sekitar 30 orang terjebak didalamnya dan belum ditemukan! Berita ini sangat mengejutkan dan memprihantinkan! Adakah yang lebih tahu lebih rinci mengenai berita ini ? Salam Andri Subandrio PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether
Re: [iagi-net-l] Gas Seep in Ophilite Complex
di sekitaran 121deg, 40' easting 0 deg, 50' southern. teluk Tomini. banyak gas seep disana. From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 17, 2009 4:21:14 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Gas Seep in Ophilite Complex ini lokasinya dimana sih ? Lattitude Longitude ... supaya bisa ditengok di google :) RDP 2009/6/17 Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id Rekan-rekan yang budiman, Dalam penjelajahan di kompleks ofiolit dalam rangka prospeksi nikel laterit di Sulawesi Tengah, kami sempat terpukau oleh keindahan terumbu karang yang tumbuh pada batuan dasar ultrabasa. Terumbu karang ini berkembang pada kawasan teluk yang ketika kami disana lautnya tidak bergelombang, alias tenang. Bintang laut, ikan napoleon, nemo (ikan badut), koral, rumput laut, ganggang tampak begitu jelas dari perahu. Namun semakin mendekati pantai, kami banyak mendapati gelembung yang terus keluar diantara terumbu yang ternyata dapat diikuti hingga kedataran pantai. Menurut nelayan setempat gelembung-gelembung gas ini bisa dibakar! Di pantai nampak hamparan bebatuan ultrabasa yang diantaranya nampak jelas kontang dengan batugamping terumbu! Gelembung-gelembung gas ini terlihat pada cekungan-cekungan kecil diantara batuan ultrabasa yang terisi air, pada beberapa sudut hanya terdengar bunyi desis. Karena perlengkapan kami kurang, kami mencoba mencari batok kelapa dan bambu yang terdampar dipantai untuk menampung gas! Berhasil! Ternyata gas memang terbakar dan terus-menerus mengeluarkan api! Mungkinkah batuan ultrabasa bertindak sebagai reservoir rekahan ? Ataukah hanya penyalur saja ? Batuan magmatik ultrabasa ini berumur kamur (65-100 juta tahun yang lalu), umumnya berasosiasi dengan mantel (puluhan kilometer dari permukaan bumi) yang merupakan bagian paling dalam kerak samudra! Secara scientific daerah ini menarik untuk diteliti. Penduduk daerah Tojo Una-una hingga kini masih miskin energi listrik! Mungkinkah resapan gas dapat dipakai sebagai petunjuk untuk ekplorasi migas dikawasan ofilit ini ? Bila memang endapan migas di kompleks ini ada, siapa tahu bisa bermanfaat untuk menjadikan daerah yang cukup terpencil menjadi lebih hidup. Bagi IAGI netter, ada lampiran gambar! Bila tidak sampai bisa buka japri! Salam Andri Subandrio PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/
Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
Lebih cepat lebih Baik From: Iwan B pak.i...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Gunawan Mashar - detikNews Foto: Dok.detik.com Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur Lapindo JK sempat disalami warga. Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100 persen ganti rugi kepada warga. Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu. (nik/anw) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
demi WONG CILIK yo From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:08:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Kalau begitu ya silahkan LANJUTKAN ! RDP 2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com Lebih cepat lebih Baik From: Iwan B pak.i...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Gunawan Mashar - detikNews Foto: Dok.detik.com http://dok.detik.com/ Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur Lapindo JK sempat disalami warga. Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100 persen ganti rugi kepada warga. Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu. (nik/anw) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/
Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
lha WONG CILIK kok yo minta LANJUTKAN, gitu ngerasa LEBIH CEPAT LEBIH BAIK dhhh kasian dong para wanita itu From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:14:42 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Wah... 1, 2, 3 sayang semuanya .Yudi 2009/6/9 Iwan B pak.i...@gmail.com JK memang wong cilik kok...karo SBY wong gede... 2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com: demi WONG CILIK yo From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:08:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Kalau begitu ya silahkan LANJUTKAN ! RDP 2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com Lebih cepat lebih Baik From: Iwan B pak.i...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Gunawan Mashar - detikNews Foto: Dok.detik.com http://dok.detik.com/ Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur Lapindo JK sempat disalami warga. Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100 persen ganti rugi kepada warga. Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu. (nik/anw) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314
Re: [iagi-net-l] Si Abah vs Tikus
Abah, Strategi perang adalah strategi logistik, jadi selain logistiknya itu sendiri juga akses distribusinya. Nah, kita kenali bahwa pada umumnya binatang yang jalannya melata tak suka dengan serabut, untuk itu bagaimana kalau akses jalannya sang tikus yang kita ganggu. Saya punya pengalaman dengan menerapkan pemasangan tali ijuk item yang berserabut keras (banyak dijual di toko2 material),...saya pasang keliling rumah, termasuk memasang di garasihasilnya adalah tikus gak masuk lagi ke rumah, dan kebetulan atap juga udah ganti dengan truss menjadi metal jadi gak ada lagi unsur kayu yang suka digerogoti tikus...gak ada lagi tikus di atap. Dalam hal pemasangan, biasanya kawan2 disain bisa menggabungkan materi fungsional (ijuk) tersebut dengan rasa estetika., mangga dicobi. Penting juga adalah tempat buangan sampah makanan, pengelolaan dan penempatan sangat penting. lam-salam, ar-. From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Cc: aha...@bpmigas.com; pbas...@geosains.com; setiabudi.djael...@energi-mp.com; kasir_kisaktua...@yahoo.co.id; starle...@yahoo.com; r...@rad.net.id; sur...@multi_tradingpratama.com; tsant...@medcoenergi.com Sent: Monday, May 25, 2009 9:57:49 AM Subject: [iagi-net-l] Si Abah vs Tikus Rekan rekan Mohon bantuannya , bagaimana bisa memenangkan perang dengan tikus Rumah saya ada diselatan , yang tinggal dirumah dua orang , aduuuh yang namanya tikus sudah kaya yang punya rumah deeh. Bukan hanya makanan , jalusi pintu dan jendela sudah jadi korban gigitannya .. Berbagaai cara sudah saya coba dari lem perekat , perangkap , racun tikus , Lem m hanya sekali kena itupun tikus kecil. Perangkap juga hanya sekali , sudah itu tidak pernah dapat lagi. Racun tikus (yang saya beli dari ITC Fatmawati , ndak disenggo tuh. Mungkin tikusnya punnya intel ya Sekarang be;isu be;iiu membuat sarang ditembok belakang , dengan membuat lubang dan terowongan (gay Vietkong di Dien Bien Phu kali ya ). Yang sangat mengganggu adalah , mereka piis dan BAB di-mana mana , jadi dibeberapa bagian rumah lumayan hidung si Abah terganggu , jadi memberikan extra job untuk membersihkan dan extra pengeluaran untuk karbol . Wah sengsara juga deh. Mohon kalau ada yang mempunyai pengalaman SUKSES dalam perang melawan tikus , memberikan pitinjuk juru jurus - nya yang ampuh. Si Abah tunggu ya. -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Re: [iagi-net-l] Material Industry vs Tanahair for sale
Kang, titip pesen buat panitia, jangan lupa ngundang para pedagang. ar- - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, August 14, 2008 6:13:24 PM Subject: [iagi-net-l] Material Industry vs Tanahair for sale Bapak, Ibu Sahabat sekalian ysh., Berita gembira sudah bertebaran di media masa, termasuk dari radio Bandung yang selalu mengumnandangkan irama jazz, bahwa minggu depan di kampus ITB akan deselenggarakan seminar tentang Teknologi dan Industri Material, kalau tidak salah untuk yang keduakalinya. Panitia penyelenggaranya adalah Prodi Teknik Mesin ITB (mohon dibetulkan bilah salah sebut. Suatu event yang perlu diacungi jempol, terutama bagi negara kita yang kaya akan bahan galian mineral logam, juga non logam. Saya yang menangani bagian paling hulu dalam bidang eksplorasi logam turut bangga akan adanya seminar material ini yang berada di bagian hilir. Mengapa ?, negara seperti Jepang, Jerman, Amrik dan kini Cina unggul karena industrinya berbasis material, terutama mineral-mineral logam dan batubara sudah dianggap sebagai aset strategis yang tidak dijadikan komoditi untuk dijual sembarangan. Tengok saja di Bangka yang sudah dua dekade belakangan ini sebagian penduduk yang menjual konsentrat kaseterit (mineral timah) langsung dari tempat pendulangannya, sedangkan kita mengimport timah patrinya! Biasanya pasir timah yang didulang masih mengandung air, dengan demikian Tanahair for sale sudah berlangsung lama hingga kini! Demikian juga dengan bahan tambang lain, seperti bijih besi, nikel, tembaga, kobalt, timah hitam, seng dll. Mengapa negara-negara diatas unggul ? Mudah saja benefit bagi yang mengolah mineral bisa diatas 70% dari negara pengeksport bahan tambang! Benefit itu antara lain added value, , berkembangnya industri dan teknologi berbasis bahan baku, pembukaan rantai lapangan pekerjaan, menghasilkan komoditi material baru dari berbagai mineral dsb. Rantai pekerjaan industri baja seperti di Ruhr Gebiet Jerman dimana gunting cap mata dibuat, bukan main panjangnya sehingga satu kabupaten saja bisa menggantung hidup dari berbagai industri, termasuk yang tidak berkaitan langsung bajanya, misalnya industri katering, delivery, jasa dsb. Bagaimana dengan negara yang hanya bisa mengekspor tanahair ? Silahkan gigit jari saja! Sendok garpu stainless steel nan murah meriah saja dan dijual di kaki lima Gasibu masih made in china! Ironis memang! Bahan stainless steel atau disebut sebagai ferro alloy mungkin Tanahair kita paling besar cadangannya! Logam penting pencampur baja ini adalah Nikel dan Krom yang sudah sejak lebih dari 30 tahun ditambang di di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Tengah, dan baru-baru ini di Halmahera serta Irian bagian utara. Dan hingga kini umumnya masih menjual bahan mentah atau setengah jadi! Kapan kita sanggup memproduksi stainless steel sendiri ? Indonesia memang tidak punya cadangan besi yang besar, akan tetapi steel alloynya lebih mahal dan besi melimpah dinegara Amrik, Australia, Afrika, India! Besi ummumnya terdapat pada benua yang secara geologi berumur sangat tua, mineralisanya terdapat apad awal pembentukan bumi, sekitar 4-2 Miliar tahun yang lalu. Sedangkan kepulauan Indonesia jauh lebih muda terbentuknya. Namun demikian Tanahair rayuan pulau kelapa ini kaya akan bahan galian industri mulai untuk semikonduktor, superkonduktor, material elektronik, baja, keramik, bahkan monazit dan zirkon untuk bahan nuklir dan dinding reaktor nuklir adalah limbah dari penambangan pasir timah! Bahan untuk chip dikomputer dan HP kita juga sangat Kuaa..ya! Tambang emas, tambang tembaga hanya mengambil satu hingga dua persen saja Au, Ag dan Cu dari bebatuan dan selebihnya adalah limbah yang sebagian besar silika dan REE (Rare Earth Element)yang bisa mengandung Ge, Nb, Nd dsb yang penting sekali untuk industri IT dan energi! Sedikit saja Nd (Neodyn)dicampur pada besi magnet, maka tenaga magnitnya berlipat ganda! Mahasisa elektroteknik ITB sempat terperangah ketika saya mengajar geologi material elektronik! Dalam presentasi baru mahasiswa mengerti bahwa negara kita kaya akan bahan semi hingga superkonduktor! Tapi tidak satupun industri material elektronik ada ditanahair! Wahai Material- girls and boys Wake up! Bangunlah teknologi dan industri metalurgi, material, baja, keramik dsb dari mineral-mineral Indonesia dan di Indonesia! DON'T SALE TANAHAIR ANYMORE! Salam Andri S. Subandrio M. PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua:
Re: [iagi-net-l] ketua model BOD was: Re: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI
Debat semalem cukup rame. Filosofi Sepeda menjadi tawaran menarik dari Capres M. Syaiful. pendidikan geologi hanya satu iagi, tema sentral yang disampaikan. dst, dst, dst...bla, bla, bla. Pendekatan Prestasi Bulutangkis dan Sepakbola Indonesia menjadi arah dan road map yang disampaikan Capres Ridwan Djamaluddin untuk IAGI mendatang. Melalui bangunan rumah IAGI yang berpondasi kuat oleh dukungan keunggulan para anggota, ditambah dengan sentuhan IPTEK menuju pada kesejahtaeraan. dst, dst, dst...bla, bla, bla. meningkatkan peran serta IAGI dalam mengelola Hanya Satu Bumi Dengan latar belakang Keguruan, Capres Lambok Hutasoit memaparkan program kerja untuk IAGI masa kepengurusan mendatang, Tell the Truth menjadi slogan kekuatan penting yang disampaikan. dst, dst, dst...bla, bla, bla. Tenkyu pada KPU (Prasidha-Yudi-Qodir-Sutar) yang telah banyak kontribusi untuk penyelenggaraan acara. Makan2e enak rek. lam-salam, ar-. - Original Message From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, July 17, 2008 10:33:06 AM Subject: [iagi-net-l] ketua model BOD was: Re: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI Beh, Kalau gitu BOD-nya : Bang Lambok, Jangkung dan Ipul saja... Sesuai azas musyawarah mufakat, kita gak perlu voting dan gak buang waktu dan biaya lagi. Mereka bisa bagi kerja sesuai latar belakangnya masing-masing: - Bang Lambok: masalah edukasi - Jangkun: kerja sama riset dll - Ipul: Operasional dan ha-hal riil lainnya.. Masa kerjanya khan 3 tahun: maka sesuai urutan senioritas tahun pertama Bang Lambok jadi presiden, tahun kedua Jangkung dan tahun ketiga Ipul Soalnya seringkali setelah pemilu, biasanya calon yang tidak kepilih akan introspeksi dan menjauh dari keramaian...khan sayang padahal ketiganya punya potensi besar salam, - Original Message From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, July 17, 2008 9:53:01 AM Subject: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI Bang Lambok, Jangkung, dan Ipul Mereka adalah tiga nama fenomenal dalam putaran hidup IAGI, terutama di era akhir 90-an dan sepanjang dekade terakhir 2000-an ini, dimana saya sempat ikut ambil bagian memutar menggerakkan roda organisasi IAGI dalam berbagai posisi bersama-sama mereka. Saat ini mereka bertiga secara sukarela mengajukan diri untuk maju memimpin IAGI 3 tahun ke depan, mencoba memberikan sebagian dari waktu dan hidupnya untuk IAGI, mengurusi 3000-an lebih anggota dan ribuan lain geologist yang bukan anggota, mencoba jadi lebih tanggap dan bergerak untuk kepentingan para ahli geologi di Indonesia, kepentingan pengembangan keilmuan geologi, dan menjadikan IAGI dan ilmu geologi lebih bermanfaat bukan hanya untuk anggotanya tapi juga untuk masyarakat, Indonesia pada khususnya. Bang Lambok (angkatan 72), yang paling senior, tentunya yang paling banyak makan asam-garam pergeologian, terutama terkait dengan pendidikan-akademik. Selain itu, abang kita yang satu ini juga banyak berkiprah di riset-riset dan publikasi hidrogeologi, dan tidak ketinggalan proyek-proyek studi eksplorasi maupun pengembangan sumberdaya kebumian: migas, air, mineral, geothermal, dsb. Saat ini kalau tidak salah brur yang suka blak-blak-an dan selalu berjiwa muda ini (karena banyak ngumpul sama mahasiswa yang muda-muda) sedang menjabat posisi administratif sebagai Dekan di Fakultas Kebumian ITB. Kiprahnya sebagai Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten 2 periode berturut-turut (masih aktif sampai saat ini) juga akan banyak membantunya untuk mengelola IAGI secara keseluruhan, bukan hanya Pengda Jabar-Banten. Jangkung alias Ridwan Jamaludin (angkatan 82), saintis sekaligus birokrat, atau istilah umumnya - dia adalah seorang teknokrat, kandangnya di BPPT, gudangnya orang-orang pinter didikan Habibie. Kawan kita jago bola ini adalah motor dari IAGI selama 3 tahun terakhir sehubungan dengan posisinya sebagai SekJen IAGI dibawah kepemimpinan Gus Luth (Kang Ahmad Luthfi BPMigas). Pada saat yang sama, Jangkung juga mengepalai salah satu bagian penting di BPPT yaitu pengelolaan dan pengoperasian kapal-kapal riset Baruna Jaya. Pada 2000-2005 Jangkung aktif di IAGI memegang kendali bidang otonomi daerah, merencanakan dan mengkoordinasikan sosialisasi IAGI ke daerah-daerah (baca: kabupaten, provinsi). Selain itu hasil karya utamanya adalah menggandeng IAGI untuk turut serta berpartisipasi dalam Ekspedisi Penyelaman Palung Jawa bersama BPPT dan Jamstec (Jepang), tentunya juga bersama HAGI dan institusi-institusi keilmuan lainnya di Indonesia. Ipul alias Mohammad Syaiful (angkatan 85), praktisi konsultan geologi, yang paling muda dari semua kandidat. Status gawe-nya orang bebas, jadi jendral-nya thing-tanker di ETTI, bukan pegawai negeri, bukan dosen, bukan birokrat, bukan teknokrat. Beberapa kawan mengenalnya sebagai Mr Real Action, karena kiprahnya di IAGI maupun IPA yang
Re: [iagi-net-l] Need Support: Untuk Dongeng Geologi AAPG Geosciences in the Media Award
Selamat Vick. Keduluan AAPG lagi, kapan IAGI memberikan award atau Badan Geologi? lam-salam, ar-. - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 5, 2008 2:53:32 PM Subject: [iagi-net-l] Need Support: Untuk Dongeng Geologi AAPG Geosciences in the Media Award Need Support: AAPG Geosciences in the Media Awardhttp://rovicky.wordpress.com/2008/06/05/need-support-aapg-geosciences-in-the-media-award/ 5 Juni 2008 at 3:40 pm | In Diskusiku http://id.wordpress.com/tag/diskusiku/, Dongeng Geologi http://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/, RuPa-RupIhttp://id.wordpress.com/tag/rupa-rupi/ Tags: AAPG http://id.wordpress.com/tag/aapg/, awardhttp://id.wordpress.com/tag/award/, nomination http://id.wordpress.com/tag/nomination/, Supporthttp://id.wordpress.com/tag/support/ Herman Darman, Presiden AAPG untuk Asia Pacific, di Belanda, menominasikan weblog Dongeng Geologi ini untuk mendapatkan penghargaan dari *AAPG (American Association of Petroleum Geologist)*. Geosciences in the Media Award Bagi pembaca yang ingin memberikan support serta restunya dimohon mengisi formulir yang langsung bisa di *VOTE ME - KLIKhttp://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm * disini : http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm [image: About membership in AAPG]http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm Silahkan mengisi formulir support nominasi anda tentang Blog ini. Tidak harus AAPG member untuk menomisikan weblog ini. * [image: :(] Ingin kontribusi langsung dengan Weblog ini ? **VOTE ME - KLIK http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm* *…. Hayoo ngisi form nominasi diatas itu doonk !!! Masak Indonesia kagak bisa sih !* Sebagai informasi *Rovicky Dwi Putrohari , AAPG Active member no 616366.* DEADLINE: June 20 Salam Herman Darman * AAPG Asia Pacific Region President* - *Shell International Exploration and Production B.V., The Netherlands* ? e-mail: [EMAIL PROTECTED] È Mobile: +31(0) 61097 2827 ( Office: +31(0) 70447 5340 + Postal: SIEP B.V, Kessler Park 1, S-2100, 2288 GS Rijswijk, The Netherlands 8 Internet: http://asiapacific.aapg.org/ ROVICKY DWI PUTROHARI Rovicky brought a lot of Indonesian/ Southeastasian geology / petroleum geology related cases down to earth in his blog http://rovicky.wordpress.com/ http://rovicky.wordpress.com/2008/06/05/ The blog is prepared in Indonesian/Malay language which is used in Indonesia, Malaysia, Brunei and Singapore. The blog explained about the earthquake, tsunami, the mud volcano disaster in day-to-day language. He also put tips on what to do incase of earthquake and to avoid land slides. The blog has been read by many people arround the world. The following website indicate the number of readers, and also locations of the blog visitors. http://clustrmaps.com/counter/maps.php?url=http://rovicky.wordpress.com This website/blog is a source of information for people who speaks Indonesian/Malay, located in Indonesia, Malaysia, Brunei and Singapore. The pictures are very universal and accepted by people who lived in Europe and USA. Rovicky received local acknowledgement for his website. It trigger the government to work more to inform people about potential natural hazards. The government authorities has also ask peremission to use his blog as a information source for public/government website.
Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM
Abah, maaf kita gak berani tanya pada pak Harto. .hi, ngeri. - Original Message From: yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM Is dan rekan rekan Yang perludilakukan adalah tanya Pak Harto mengapa kdari dulu Belaiau tidak mau melepaskan subsidi BBM , malahan memilih cari pinjaman dari LN. Jujur -lha ada diri sendiri , sebenarnya Pemerintah sekarang ini (siapaun dia mau BY /JK , mau Amien Rais /Megawati / Gus Dur) , pasti tidak bisa melalukan apaun KECUALI menaikan harga BBM dengan tujuan mengurangi SUBSIDI. Tentunya akan bertambah manis apabila dilakukan usaha usaha lain . Hanay Si Abah sih trenyuh karena sebagian rajyat Indonesia terpaksa menjadi pengemis dengan menerima BLY dari Pemerintah . Maaf kalau ada yang kurang berkenan. Si Abah ( yang bertambah berat bebannya karena subsidi dihilangkan).
Re: [iagi-net-l] Renungan Ultah - Apa yang diharapkan dari IAGI ?
yang saya harapkan IAGI dicintai oleh anggotanya dan oleh masyarakat. ar-. - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, April 10, 2008 2:39:56 PM Subject: [iagi-net-l] Renungan Ultah - Apa yang diharapkan dari IAGI ? Kita tentunya tahu bahwa tanggal 14 besok adalah ulang tahun IAGI yang ke ( yg ke berapa ya ? ... ini menunjukkan akupun tidak tahu banyak tentang organisasi ini. Bisa di gugle atau liat lagi sih). OK deh tapi itu bisa nanti. Aku hanya konsen beberapa item saja buat brain storming lagi . Lagi ? Iya lagi, karena selama ini kita hanya brain yang terkena storm yang akhirnya nggrundel dalam mailing list ini. Ada satu yang mengganjal dibenakku ...Apa sih yang anda harapkan dari sebuah organisasi profesi (ie, IAGI) ? (boleh donk bermimpi) Salam RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas
hubungan antara produksi migas meningkat dan antrian minyak tanah itu dimana ya.., btw, apapun yang terjadi, dalam semangat perbaikan negeri pada berbagai macam sektor, kita sampaikan Selamat pada pak R. Priyono sebagai Kepala BPMIGAS, semoga penugasan beliau menjadi amanah dalam pengabdian bagi negeri. ar-. - Original Message From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 9, 2008 8:07:47 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas Selamat atas terpilihnya Pak Priyono sebagai Ka BPMIGAS. Semoga industri migas RI akan terus meningkatkan produksinya...dan rakyat tidak perlu lagi panas-panas antrian minyak tanah.. EGS -Original Message- From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, 08 April, 2008 5:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas Selamat, buat Mas Pri .. Semoga amanah memimpin BPMigas == Priyono Pimpin BP Migas Alih Istik Wahyuni - detikFinance Selasa 08/04/2008 16:01 Jakarta Komisi VII DPR akhirnya memilih R Priyono sebagai Kepala BP Migas menggantikan Kardaya Warnika untuk masa jabatan 2008-2013. R Priyono dipilih setelah menjalani fit and proper test seperti dua kandidat lainnya Senin 7 April kemarin. Priyono menang dalam voting yang digelar Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2008). Sebanyak 45 suara untuk Priyono dan 7 suara untuk Hadi Purnomo. Sementara Evita tidak memperoleh suara satu pun. Kardaya sendiri sebenarnya belum selesai menjalani masa jabatan yang diembannyasejak 2005 dan seharunya selesai 2010. Namun desakan dari Komisi VII sejak tahunlalu membuat pemerintah terpaksa melengserkan Kardaya dan mengajukan calon-calonbaru. Calon Kepala BP Migas 'Diusir' DPR Insiden menarik sempat mewarnai proses voting Kepala BP Migas. Setelah menunggu lama, ketiga kandidat Kepala BP Migas malah diminta kembali ke kantor masing-masing begitu pengambilan keputusan Komisi VII dimulai. Katanya nanti dihubungi ke kantor, kata salah satu kandidat R Priyono ketikameninggalkan gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (8/4/2008). Padahal, ketiga kandidat datang atas permintaan DPR. Bahkan Evita Legowo yang kini menjabat sebagai Sekretaris Timnas Bahan Bakar Nabati sudah menunggu sejak pagi. Sementara Priyono dan Hadi Purnomo jauh-jauh datang ke dari Purwakarta. Saya tadi sedang rapat di Purwakarta, bareng pak Hadi, katanya. ( lih / ddn ) DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the Group. PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?
republik ini ada niatan mbangun POWER HOUSE gak sih - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 4, 2008 7:59:05 PM Subject: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti? hmmm http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/03/04/19/88857/19/tiga-nama-calon-direksi-pertamina Tiga Nama Calon Direksi Pertamina JAKARTA - Berbagai nama muncul sebagai calon direktur baru Pertamina. Tiga nama disebut sebagai yang terkuat. Siapa saja mereka? Tiga direksi Pertamina lengser Maret ini. Mereka adalah Direktur Hulu Sukusen Soemarinda, Direktur Umum dan SDM Sumarsono, dan Direksi Pengolahan Suroso Atmomartoyo. Sebagai gantinya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang bertugas memilih direktur BUMN atau pejabat eselon I, sedang menggodok lima calon direksi baru. Tiga calon terkuat berasal dari Pertamina. Mereka adalah Rukmi Hadihartini yang kini menjabat sebagai Deputi Direktur Pengembangan SDM Organisasi Pertamina, Sudirman Said (Sekretaris Perusahaan Pertamina), dan Galaila Karen Agustiawan (staf ahli Direktur Utama Pertamina). Sejumlah sumber mengatakan, nama-nama itu mencuat karena dukungan dari Istana. Namun, keputusan TPA baru akan terbit setelah kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla dari kunjungan kenegaraannya di Jepang. Nah, berikut ini adalah sosok tiga nama calon terkuat tersebut. Rukmi Hadihartini Rukmi asli orang Pertamina. Kala masih kuliah di jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, ia melakukan kerja praktik di BUMN Migas itu. Saat itu ia langsung ditawari beasiswa dari Pertamina. Begitu lulus dari ITS tahun 1979, dia ikut tes masuk Pertamina dan diterima. Karirnya di Pertamina dimulai pada awal 1980 sebagai staf Direktorat Pengolahan melalui pendidikan Bimbingan Profesi Sarjana Teknik. Selanjutnya, Rukmi ditempatkan di Pertamina Unit Pengolahan III-Plaju dan Sungai Gerong, dari 1980. Tahun 1988, dia pindah ke Pertamina Pusat, Jakarta. Kepindahannya ke Jakarta mengikuti suami, Dono Utoro, dokter yang berpraktik di Jakarta. Selama 1988-2001, Rukmi tetap berkarir di Direktorat Pengolahan Pertamina. Baru pada Maret 2006, dia diangkat menjadi Kepala Divisi SDM dan Juli 2006 diangkat menjadi Deputi Direktur Pengembangan SDM Organisasi hingga sekarang. Latar belakangnya sebagai insinyur kimia dan 20 tahun berkarir di Direktorat Pengolahan Pertamina, membuat dia diplot sebagai direktur pengolahan. Kalau itu kejadian, maka perempuan kelahiran Jember ini mungkin akan menerima kado terindah di haru ulang tahunnya yang ke-55, pada 29 Maret ini. Sudirman Said Lelaki berkumis ini adalah orang baru di Pertamina. Ia masuk mulai September 2007 sebagai staf ahli Direktur Utama. Sebulan kemudian, posisinya di Pertamina semakin kuat dengan memangku jabatan sekretaris perusahaan. Akuntan kelahiran Brebes 46 tahun lalu ini sebelumnya dikenal sebagai penggiat LSM. Namanya mulai menghiasi halaman media massa sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Selepas dari MTI, Sudirman direkrut oleh Kuntoro Mangkusubroto untuk membantunya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) di Aceh sebagai deputi komunikasi dan hubungan kelembagaan. Berbagai isu miring menerpa Sudirman di BRR. Alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1984 ini keluar dari BRR dan dipercaya sebagai Ketua Tim Pengambilalihan Bisnis TNI pada akhir 2006. Sebelum hijrah ke Pertamina, berbagai jabatan pernah dipegangnya, seperti Vice President Indika Group dan CEO kantor akuntan publik. Kini Sudirman digadang-gadang akan menjadi Direktur SDM. Galaila Karen Agustiawan Insinyur Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung angkatan 1978 ini menjabat sebagai staf ahli Direktur Utama Pertamina. Sebelumnya, dia adalah karyawan Halliburton Indonesia, perusahaan global yang membuat peralatan eksplorasi dan servis di bidang minyak dan gas bumi. Pengalamannya di Halliburton membuatnya dilirik untuk menduduki jabatan sebagai direktur hulu Pertamina. (Agus S Riya Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
[iagi-net-l] seolah IAGI saling ”berseteru”
...Inilah alasannya mengapa seolah IAGI saling ”berseteru” tepatnya setahun silam dalam sebuah workshop internasional... - gak ada wasitnya kali ya ar-. Lumpur Lapindo, Lumpurnya Tuhan? Kamis, 28 Februari 2008 | 02:41 WIB Jonatan Lassa Without correct words, there will be no correct practice. (Dombrowsky) Rabi Greenberg menuturkan kisah lucunya tahun 1950-an di New York City yang dilanda musim kering dan pemerintah membuat awan buatan sebagai awal teknologi hujan buatan. Hal ini menyebabkan agamawan bertanya, apakah manusia mengambil alih peran Tuhan? ”Saya ingat sebuah kartun di the New Yorker yang melukiskan sekelompok pendeta yang kelihatan amat cemas sedang duduk mengelilingi meja dan melihat keluar melalui jendela, menyaksikan turunnya hujan. Seorang pendeta berkata, ’Ini hujan kita, atau hujan mereka?’” (John Naisbit, 2001:49) Kita membayangkan suasana batin yang mungkin melingkupi Senayan dan Istana terkait peristiwa di Sidoarjo. Karikatur imajiner yang bisa menggambarkan batin penguasa dan rohaniwan Indonesia dengan pertanyaan, ”Ini lumpur Lapindo atau lumpurnya Tuhan?” Kini, dalam realitas, DPR dan pemerintah memerlukan jawaban ”bencana alam atau bencana teknologi”? Dalam tradisi mendefinisikan/ pendefinisian atas sesuatu, sebuah definisi terdiri dua bagian, yakni kata yang didefinisikan (definiendum) dan kelompok kata atau konsep yang digunakan untuk mendefinisikan (definien). Sebuah definiendum harus bermakna sama dengan definien. Neil Britton mengatakan, ”Sebagaimana seorang/pihak menafsirkan sesuatu bergantung pada apa yang disyaratkan untuk dilakukan terhadap sesuatu dimaksud.” Namun, Britton mengingatkan definisi bukan sekadar alat bantu berpikir, tetapi juga soal orientasi mental dan emosi, model pemaknaan dan cara pandang pemberi definisi. Definisi Salinan UU No 24/2007 mendefinisikan, ”bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.” Karena itu, peristiwa Sidoarjo memenuhi kecirian definisi bencana UU No 24/2007. Jika ditanyakan kepada rakyat yang mengalami, jawabannya, ”rumah terkubur, pekerjaan hilang, aset penghidupan hancur, kerugian nasional mencapai paling sedikit Rp 7 triliun. Orang dari kaya menjadi miskin. Yang miskin makin melarat. Secara psikis tidak ada kata yang bisa menyamai pengalaman mengalami bencana itu.” Definisi ini dikenal dengan definisi situatif. Pada titik ini, kata ’bencana’ tidak merepresentasikan diri sendiri. Bencana juga tidak sekadar merepresentasikan lingkungan yang rusak. Bencana dan lingkungan yang rusak merepresentasikan manusia dan kepentingan manusia di baliknya. Istilah ”bencana alam” bermakna kausalitas. Salinan UU No 24/2007 mengatakan, ”Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam, antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.” Kelemahan paling mendasar UU No 24/2007 adalah tidak memberi ruang atau definisi kausalitas bencana untuk interaksi atau keterkaitan antara yang alami dan buatan manusia. Secara empiris, ini bertentangan karena ada yang dikenal sebagai ”bencana antara”. Peristiwa yang satu men-triger yang lain. Bisa saja kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya yang tidak menjalankan prinsip kehati-hatian men-trigger kejadian alam yang ekstrem. Misal, eksploitasi hutan memicu mudahnya banjir. Sebaliknya, peristiwa alam seperti gempa bisa memicu kecelakaan kebakaran seperti gempa Kobe 1995 atau kecelakaan nuklir di Jepang setahun silam. Wapres Jusuf Kalla mengatakan, ”Perlu penelitian mendalam. Saya kira tidak bisa dinyatakan secara politik (oleh DPR). Bencana alam atau bukan, itu bukan masalah politis.” (Kompas, 19/2/2008) Perlu diketahui, sains tidak menawarkan kepastian 100 persen. Sains datang dengan skenario, probabilitas, kemungkinan, dan solusi trial and error. Ini yang terjadi dengan sains dalam konteks lumpur di Sidoarjo. Dalam tradisi epistemik di universitas-universitas dunia, sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan akan mendapat banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Inilah alasannya mengapa seolah IAGI saling ”berseteru” tepatnya setahun silam dalam sebuah workshop internasional. (Tempo Interaktif, 6/3/2007) Istilah bencana alam Karena itu, istilah hitam-putih ”bencana alam” sebenarnya problematik dan masalah utama adalah pada paradigma dan kuasa tafsir atas bencana. Maka, tafsir bencana tidak bisa hanya diserahkan kepada ahli teknis geologis/geofisik saja. Dalam epistemologi bencana, alam adalah
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)
Jaman baheula, pada daerah2 open area ada yang melakukan speculative survey, biasanya juga tidak memunculkan besaran sumberdaya yang ada. Kini survey riset yang dilakukan oleh BPPT/BGR dengan interval yang sangat lebar menghasilkan gambar tentang kandungan migas yang sangat spektakuler. Alhamdulillah. Dan, adalah tugas pak Yusuf yang dipercaya untuk menginventarisir sumberdaya alam di BPPT mengungkapkan potensi yang ada di negeri ini. Sekalian menegakkan kepala sebagai bangsa, alangkah baiknya jika putra-putri Indonesia sendiri berani bahu membahu melakukan usaha-usaha pembuktian. Sebelum eksplorasi, lakukan spec survey, masak orang luar terus yang melakukannya, padahal BPPT/LIPI punya kapal, mungkin PPGL punya peralatan, pemerintah dapat bonus2 tandatangan kontrak PSC, semua sumberdaya yang ada tersebut kan bisa didayagunakan. Masak sih Migas mengandalkan partner luar terus. mbok yao potensi nasional dikoordinir yang rapih. lam-salam, ar- - Original Message From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum-HAGI] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR) Harus hati-hati dan kritis menyikapi berita ini. BPMIGAS tak punya urusan dengan berita ini. Wilayah ini kosong dari blok perminyakan yang menjadi pengawasan BPMIGAS. Beberapa hal dari berita itu yang perlu dikritisi. Yang baru teridentifikasi hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya, katakanlah terumbu ini berumur Miosen Awal-Miosen Tengah mengacu kepada terumbu yang menjadi objektif di Cekungan Sibolga sebelah selatan, di dekat wilayah survey BPPT-BGR ini. Terumbu2 ini pernah dieksplorasi Union Oil dan Caltex pada tahun 1970-an dan akhir 1980/awal 1990 dan telah dibor (Suma, Singkel, Ibu Suma) menghasilkan gas biogenik non-komersil. Terumbu2 ini hanya didapat dari survey geomarin yang punya jarak lintasan 60 km. Prospek/lead apa yang bisa diidentifikasi dengan space seismik 60 km ? Yang namanya prospek ia harus diidentifikasi oleh jarak lintasan seismik 5 km. Mengapa menganggap terumbu2 ini sebagai lapangan minyak ? Keberadaan terumbu tak mengindikasi keberadaan lapangan minyak. Keberadaan bright spot pun tak otomatis mengindikasi keberadaan gas column. Banyak brightspot sebagai akibat kontras impedansi litologi saja, dan telah banyak perusahaan tertipu oleh hal ini. Sumur terdalam dan terjauh di Makassar Strait dibor mengejar brightspot semacam ini, ternyata hanya kontras impedansi litologi akibat lapisan tuf di tengah lempung. Cara perhitungan sumberdaya/cadangan sangat kasar, hanya mengalikan BRV (bulk rock volume) dengan porositas; padahal kita tahu bahwa untuk sampai ke angka sumberdaya si BRV harus dipotong oleh N/G (net to gross), dipotong lagi oleh porositas, dipotong lagi oleh Sw (saturasi air) atau Shc (saturasi HC), lalu dibagi oleh FVF (formation volume factor). Kalau mau menghitung terkurasnya berapa harus banyak dipotong lagi oleh RF (recovery factor). Kalau hanya menghitung sumberdaya dengan mengalikan BRV dengan porositas, maka yang dihitung hanyalah ruang pori, bukan hidrokarbon. Mengapa mesti minyak ? Sibolga Basin dan semua cekungan muka busur di Sumatera-Jawa terkenal punya termal yang dingin (HFU 1.5; GG 2 C/100 feet), kecuali Bengkulu Basin yang sedikit lebih panas; maka wajar saja kalau Union Oil dan Caltex menemukan gas biogenik saja di terumbu besar Singkel, Suma, Ibu Suma yang dibornya, padahal terumbu ini umurnya Miosen Awal. Minyak butuh termal yang lumayan panas. Tak cocok menganalogikan terumbu2 temuan BPPT-BGR ini ke lapangan2 migas di Arakan atau Mergui Terrace offshore Myanmar. Mereka bukan pada posisi forearc basin, tetapi berlokasi di passive margin dengan delta Gangga di teluk Benggala dan Delta Irawadi dengan Andaman Sea Floor Spreading. Belum ada terbukti lapangan minyak/gas komersil di forearc basin. Gempa Aceh Desember 2004 menggeser source rocks sehingga mengeluarkan panas dan mematangkan minyak adalah pernyataan yang menggelikan. Apakah kita tahu pasti lapisan source rocks di situ apa, apakah ia tergeser gempa ? Source rocks tak mengeluarkan panas, yang mengeluarkan panas adalah heat flow dari mantel dan panas konduktif dari tumpukan sedimen. Taruhlah gempa membuat sesar yang menghubungkan mantel dengan source rocks; tetapi harus diingat bahwa heat flow di sini minimal karena di wilayah barat Sumatera terjadi sel konveksi mantle downwelling yang membawa subduksi kerak samudera Hindia, jadi terhubung ke mantel yang dingin percuma saja. Membandingkannya dengan sumberdaya lapangan2 di Arab sungguh tak sepadan, membandingkannya bukan apple to apple sebab lapangan2 raksasa di Arab memang sudah dihitung menurut kaidah perhitungan sumberdaya/cadangan dalam perminyakan, bahkan membandingkannya dengan lapangan Bayu Urip pun tak sepadan. Tetapi, tak salah kalau BPPT/BGR mau menindaklanjuti temuan ini. Tetapi, pikirkanlah aspek2 negatifnya juga; dan sebaiknya berhati-hatilah
Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh
Fer, kayaknya press release nya sedang berlangsung saat ini. kok sudah nyampe di Jakarta Post ya. ar-. - Original Message From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 11, 2008 1:06:19 PM Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh Dari Jakarta Post hari ini Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini Salam Ferry -- Agencies discover hydrocarbon in Aceh Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off the western shore of Aceh Nangroe Darussalam. In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum. The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion barrels. As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264 billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels. The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary aim of the research was to map the geological construction of the surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami. However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to locate an underwater basin which may contain hydrocarbon. The research and preliminary finding remains subject to further tests to determine the actual reserve of the basin. Further information is required before energy companies would be able to feasibly explore an oil or gas block.-- JP Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Re: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Semoga amalan beliau adalah ibadah untukNya. Amin. Bertemu dengan Pak Ismet Akil adalah di rumah almarhum, sebagai yunior kita sowan dan memperkenalkan diri sebagai pengurus IAGI, dengan membawa oleh2 Berita IAGI, senang sekali beliau. Rupanya Berita IAGI adalah salah satu favorit yang ditunggu-tunggu oleh Pak Ismet, banyak kenangan muncul karena terstimulasi oleh bacaan di Berita IAGI ujar almarhum ketika itu. Rencana setengah jam kunjungan molor jadi satu jam lebih karena banyaknya cerita tentang IAGI dan Pertamina. Tokoh2 maupun kejadian2 yang diceritakan juga agak tercampur aduk antara IAGI dan Pertamina, tapi yang pasti selalu dikerjakan adalah : jogging setiap pagi hari. Selamat jalan Pak Ismet. ar-. - Original Message From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 23, 2007 8:41:30 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi Saya kok tidak dapat berita aslinya ya. Bisa tahu detailnya kapan meninggalnya dan dikebumikannya kapan? Pak Ismet Akil adalah salah satu orang yang membela saya untuk masuk jurusan geologi (satunya lagi Pak Zuhdi Pane) dan bicara sama ayah saya di tahun 1985-1986 sehingga saya 'agak' direstui masuk geologi ITB. Selamat jalan, Pak Ismet. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 23, 2007 8:27 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Semoga arwah beliau di terima di sisiNya. Saya kenal Pak Bachtul Chatab, yang pegawai Caltex, dan saya belum pernah ketemu dengan Pak Ismet, namun tentu ada jasa beliau yang telah membuat perbaikan Indonesia. Salam, Maryanto. -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 23, 2007 4:46 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... turut berduka-cita atas kepulangan almarhum bapak ismet akil ke pangkuan allah. satu kenangan yg membuat kagum adalah bahwa pada usianya yg sangat renta, bersama dg almarhum bapak bachtul chatab, mereka berdua memperkenalkan diri dan aktif menjadi anggota fosi pada tahun 1998. seminar2 di bandung maupun jakarta selalu mereka hadiri. ketika almarhum bachtul chatab berpulang beberapa tahun lalu, almarhum ismet akil yg menuliskan obituarinya di berita sedimentologi. tentunya rekan herman darman yg saat itu menjadi sekjen fosi masih ingat, kami sering diundang dan dipersilakan 'merampok' buku2nya bila dipandang bermanfaat. semoga allah mengampuni dosa2 almarhum, menerima amal baiknya, dan melindunginya dari siksa kubur. mudah2an pula, keluarga yg ditinggalkan tetap tegar dan tabah menjalani kehidupan di dunia yg fana ini. salam subuh dari bogor, syaiful JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
RE: [iagi-net-l] Berita Duka Cita
Inna lillahi wa Inna Illaihi Rojiun, Semoga Pak AE Harsa mendapat tempat yang layak disisiNya sesuai dengan pengabdian beliau semasa menjadi kafilah dimuka bumi. Amin. Pak AE adalah Ketua IAGI periode tengahan tahun 80an, setelah pak Yitno sebelum pak Pane, Pak Wahab (Pak Yanto Sumantri paling apal urut2an ini). Hingga beberapa tahun lalu pak AE masih aktif datang ke IAGI, baik ke sekretariat mau pun acara2 IAGI, undangan2 IAGI diluar sekretariat dan turut aktif dalam mengurus Yayasan IAGI. Beliau aktif memberikan masukan2 untuk IAGI. Kalau gak salah Pak AE hingga akhir hayatnya masih menjadi salahsatu anggota Dewan Kehormatan IAGI. Selamat jalan pak AE. lam-salam, ar- Toto Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Inna lillahi wa inna illaihi roji'uun. Info tambahan, insya Allah dimakamkan ba'da Dzuhur di pemakaman Pondok Rangon. Wassalam, -Original Message- From: Budi Sunarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Cita Innalillahi wa inna illaihi roji'un Telah berpulang ke rahmatullah : Bapak Ir. A. Edi Harsa, usia 68 tahun, tadi malam pukul 22.45 WIB. Alamat duka : Legenda wisata cibubur, LINCOLN N2 - 21. Dimakamkan hari ini pukul 10.00 WIB di Pondok Rangon. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: Fw: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007
Kami sampaikan duka cita yang sedalam2nya atas Berpulangnya Pak. Bona Situmorang. Semoga Alm mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta handai taulan yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan kekuatan. Khabar tentang kepulangan beliau sangat mengejutkan, kontak terakhir dg Almarhum adalah 6 bulanan lalu, ..sayangnya saat itu beliau sedang dirawat di Mt. Elizabeth, Singapore. Selain selat Makasar, almarhum juga adalah orang Indonesia yang sangat paham tentang Timor Gap serta kaitannya dengan batas negara RI. Bersama IAGI beliau menjelaskan batas negara untuk kawasan Timor di DPR (dan yang seharusnya dilakukan RI), dan banyak lagi advis yang diberikan untuk kegiatan IAGI Selamat jalan Pak Bona. Lam-salam, ar- Untung M [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baru mendengar siang ini kalau saudara saya, teman sejawat, DR. Bona Situmorang, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga sangat berduka cita atas wafatnya almarhum yang ilmuwan ini. Saya kira seluruh para pekerja ilmu kebumian di tanah air ini sangat kehilangan atas perginya teman kita ini. Selamat Jalan temanku. Semoga disana anda mendapatkan tempat yang terhormat di sisi NYA. M. Untung dan keluarga - Original Message - From: Agus Hendratno To: Sent: Saturday, August 18, 2007 12:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007 Keluarga Besar Jurusan Teknik Geologi UGM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Bona Situmorang. Semoga Alm Bona Situmorang mendapat tempat yang sangat indah di sisi-Nya. Mei lalu, beliau sempat menghubungi kami di UGM untuk memberikan materi yang teramat penting bagi kami generasi muda. Setelah kami melakukan pembicaraan, terkait dengan rencana keberangkatan ke Jogja, akhirnya dia menunda untuk bulan-bulan Agustus - September ini. Tetapi Tuhan menghendaki lain, beliau berpulang rumah-Nya yang teramat cantik dan teramat indah. Pada saat tirakatan 17an, (malam jumat, saya baru mendapat kabar kalau beliau masuk ICU RS Pondok Indah Jakarta dari pak Hadi Purnomo - Kapus Lemigas. Lalu saya kontak mas Agus Guntoro/ Trisakti untuk konfirmasi,,kagak nyambung). Oo...begitu selesai upacara 17-an; Jumat siang itu, akhirnya Bp. Bona Situmorang berpulang ke rumah-Nya Selamat jalan ...pak Bona Turut berduka cita Agus Hendratno Awang Satyana wrote: Turut berduka cita yang sedalamnya atas berpulangnya Bapak Dr. Bona Situmorang. Semoga Alm Pak Bona mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan ketabahan. Semoga juga ilmu yang pernah diberikan Almarhum baik melalui pengajaran maupun publikasi tetap berguna untuk yang pernah menjadi murid Almarhum dan yang mempelajari karya Almarhum. Berita kepulangan Almarhum cukup mengejutkan sebab dalam beberapa kesempatan dalam dua tahun terakhir ini, saya suka menghubungi Almarhum untuk berdiskusi masalah yang lama dipelajarinya - Selat Makassar. Karya2 Almarhum seputar Selat Makassar yang dijadikan disertasi Almarhum pada 1982 merupakan pemikiran yang mendahului zaman, yang pada tahun2 terakhir ini terbukti benar berdasarkan data/survey2 dan pemikiran2 terbaru. Selamat jalan Pak Bona, karya-karyaMu akan tetap lama menginspirasi para generasi ahli kebumian yang akan datang... salam duka, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun Semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Pak Bona Situmorang. Dan segala ilmu yang beliau tinggalkan terus bermanfaat buat kita semua dan untuk amal beliau di'sana' Saya masih terngiang pesan beliau ketika IAGI mengadakan seminar khusus landas kontinen serta teritorial. Beliau sangat konsen tentang pentingnya pengetahuan kita landas kontinen Indonesia, karena itu salah satu data geopolitik terpenting untuk mempersatukan INDONESIA yang memiliki kondisi geologis dan geografis berbeda dengan negara manapun juga. Yang ikut berduka Rovicky On 8/18/07, mohammad syaiful wrote: inna lillahi wa inna ilaihi roji'un sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya akan kembali kepadanya telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati, bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini. semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa. mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas kepergian almarhum ke alam kelanggengan. atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya sampaikan turut berbela-sungkawa. salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Re: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
Kasus Cepu, hasil negosiasi ulang kontraknya malah terbalik. Dulu WK-nya Pertamina sekarang malah jadi WK-nya orang2 yang diceritakan Stiglitz. 62 tahun MERDEKA, boro-boro berani lam-salam, ar-. (.. yang agak ragu untuk lantang2 teriak MERDEKA Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Berani ngga ya ? RDP === Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor asing. Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang merampok kekayaan alam negara-negara berkembang, kata Stiglitz dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, kemarin. Negosiasi ulang kontrak karya ini juga sangat mungkin dilakukan dengan Freeport McMoran, yang memiliki anak perusahaan PT Freeport Indonesia. Freeport merupakan salah perusahaan tambang terbesar di dunia yang melakukan kegiatan eksplotasi di Papua. Stiglitz mencontohkan ketegasan sikap Rusia terhadap Shell. Rusia mencabut izin kelayakan lingkungan hidup yang dikantongi Shell. Ini karena perusahaan minyak itu didapati melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dengan melakukan pencemaran lingkungan. Kalau melanggar undang-undang, ya izinnya harus dicabut dong, kata dia. Dimintai tanggapannya soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian Boediono enggan berkomentar banyak. Usai seminar yang juga dihadiri Stiglitz dua hari lalu, ia engatakan itu hanya semacam kasus yang dipelajari mantan kepala ekonom Bank Dunia. Tapi tentu kita harus melihat situasi kita sendiri, katanya. Seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Freeport Indonesia melakukan pencemaran lingkungan di selama mengebor emas dan tembaga di Papua. Namun, kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan. Pemerintah hanya meminta perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu memperbaiki fasilitas pengolahan limbahnya. Stiglitz juga menyoroti keberhasilan Bolivia menegosiasi ulang kontrak-kontrak karya dengan para investor asing yang menguasai penambangan minyak dan gas. Negara miskin Amerika Latin itu sekarang memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar. Jika sebelumnya hanya memperoleh keuntungan 18 persen, sekarang sebaliknya mereka yang mendapat 82 persen, ujarnya. Dan para investor asing itu, kata dia, tetap disana. Untuk menetralisir tekanan yang muncul dari negara besar seperti Amerika Serikat yang mendukung perusahaan asing secara diam-diam, sepeti ExxonMobil, Stiglitz punya saran. Menurutnya, media massa harus mempublikasikannya. Masyarakat pasti akan sangat marah ketika mengetahuinya, sehingga kontrak-kontrak itu akan dinegosiasi ulang. Ia menyesalkan sikap seorang duta besar Amerika Serikat yang sempat meminta Indonesia menghormati kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi korupsi. Pejabat itu akhirnya diberi posisi manajemen oleh sebuah perusahaan tambang besar asing. Ketika dia menguliahi Indonesia tentang korupsi, justru dia sedang mempraktekkannya, kata Stiglitz yang enggan menyebut nama pejabat itu. BUDIRIZA Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.
RE: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar Amarah Sendirian !
Abah bisa aja, ya udah dimainkan aja. Usul saya jumat 10 Agustus 2007 sore/malam. Lokasi di kawasan Bogor (boleh pinjem istana bogor gak ya, untuk orang yang gak humanis aja bisa diterima disana, masak kawan2 yang lebih humanis gak bisa make istana bersejarah ini Pul, anda bisa usahakan pinjem ruangan disana kan?). Pembahas : Awang Haroen, Fajroel Rahman, Nirwan Dewanto, Sujiwo Tejo. Moderator : Yanto R. Sumatri. Format : Talk Show. Audiens : masyarakat IAGInet + masyarakat Indonesia. Seksi segala macam2 : M. Syaiful (ETTI). Kalau kiranya banyak peminat saya bersedia menghubungi/meminta calon pembicara. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang Setuju , walaupun saya sudah habis membaca , dan saya punya kelima-limanya (wah gaya ???), sekarang lagi dipinjam sama Mas Abd Wahab ,ADB cocok asal jangan lagi terbang saja. Kita kangen kangen-an seperti mahasiswa (heheh 40 tahun yang lalu tuh), ayo dong siapa mau jadi valonteer ? Cak Ar , kiranya cocok. Si-Abah - Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase.
Re: [iagi-net-l] anomali gairah eksplorasi di Indonesia
berarti PND panen raya,. Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kabar terakhir yang saya dapatkan dari sumber resmi (dalam acara tidak resmi), saat ini ada lebih dari usulan100 joint studi pengajuan blok-blok migas baru di Indonesia, mulai daerah yang di-relinquish dengan satu-dua sumur indikasi minyak, sampai yang tanpa sumur dengan hanya beberapa lintasan seismik; mulai dari daerah-daerah offshore dangkal yang bahkan batas cekungan terpublikasikanpun tidak sampai kesitu, sampai ke offshore dalam - fore-arc area; mulai dari daerah rawan mud-volcano jateng-jatim sampai dengan daerah-daerah relatif aman dari berita hazard; semuanya menunjukkane euphoria yang tidak biasa alias tidak pernah terjadi bin anomali dalam sejarah eksplorasi di Indonesia. Yang perlu kita waspadai dari gejala ini adalah ke-awam-an para regulator kita dibidang migas terhadap bentuk-bentuk komitmen terobosan (menurut istilah pengaju joint-study) dan kelemahan daya enforcement dari kontroler/pelaksana apabila pihak-pihak kumpeni ini tidak menjalankan komitmen-nya. Harga minyak yang sudah 2 tahun terakhir ini melambung diatas 50USD/barrel dan juga likuiditas dana-dana dari luar negeri yang butuh porto-folio-2 bisnis skala besar nampaknya ikut melatarbelakangi euphoria tersebut. Sebagai efek sampingannya banyak pemain-pemain baru dibidang migas dari Indonesia yang ikutan dalam hiruk-pikuk mencari blok-blok baru tersebut. Pemain-pemain baru tersebut, pada umumnya datang dari kalangan ex-bisnis-man yang ikutan meramaikan bisnis Indonesia dimasa pra-krisis, menghilang (berganti bentuk/nama) dimasa krisis (ada juga yang main-main dengan BPPN dan BLBI), dan sekarang kembali lagi berkiprah ikutan meramaikan oilgas Indonesia. Sebagian besar dari mereka punya attitude bisnis yang short-term, quick-yielding, risk-free venture, certain-captive commodity, dan asset-certificate based financial banking players. Sebagian besar dari mereka itulah yang pertanyaan dasarnya kalau ketemu dengan konsultan adalah: carikan saya blok yang sudah ada minyaknya, yang bisa di-bank-kan, dapetinnya gampang, saingannya gak banyak. Lha, yo, opo tumon?? Maka, beberapa kawan konsultan moon-lighter maupun retiree yang mereka temui -dalam kebingungannya- seringkali kehabisan akal terus menunjukkan daerah-daerah kosong yang tidak pernah 'proven tapi mereka jelaskan sebagai ini ada minyaknya, cuma belum bisa diambil ke permukaan. Pengertian speculative, hipotetical resources, possible, probable, dan proven reserve jadi saling tumpang tindih, loncat sana-sini dan hasil akhirnya . ya itu tadi: lebih dari 100 Joint-Study sekarang ada di Ditjen Migas. Ada juga kumpeni2 yang punya visi dan misi benar-benar eksplorasionis, sebagian karena memang ditukangi oleh old-crackers eksplorasionis di dalam gerak langkahnya. Tetapi kalau diurut-urut ke ujung atasnya, seringkali mereka juga mengandalkan pendanaan financial banking (atau trend terbaru-nya: private equity investment group), dimana untuk kasus yang pertama bukannya pengerjaan eksplorasi penemuan cadangan-nya yang menjadi tujuan, tetapi penguasaan atas data dari blok yang diajukan untuk joint-study yang jadi venture-bisnis-nya. Dengan akusisi data di hampir seluruh daerah baru (benar-benar new frontier) di Indonesia, dimana mereka punya hak paling tidak s/d 5 tahun untuk mengelola data-nya (termasuk membuatnya menjadi komoditas bisnis), maka sebenarnyalah mereka mengantongi hak spec-survey di wilayah-wilayah yang mereka ajukan tersebut. Bedanya dengan spec-survey biasa, begitu mereka mendapatkan hak joint-study di suatu block/wilayah, pihak lain manapun tidak bisa melakukan survey / study apapun yang berkaitan dengan migas di daerah tersebut. Selentingan penyebutan ide-ide daerah baru yang diajukan dalam joint-study bisa-bisa membuat kita terkaget-kaget menyimaknya; dimana selama 20 tahun terakhir ini jarang sekali ada perhatian ditunjukkan oleh new-venture group dari PSC-PSC besar terhadap daerah-daerah tersebut. Pembuang Basin yang dianggap tipis, keberlanjutan Sunda-Asri Basin ke arah utara, Rendahan-rendahan baru di sepanjang Selat Malaka dari utara Bengkalis sampai Aceh, Cekungan Sula, daerah sekitar Buton, Cekungan Melawi-Ketungau, Barito Basin (bagian lebih selatan dari existing producing blocks), Cekungan Gorontalo dan Tomini, Cekungan Sula, fore-arc basin sebelah barat Sumatra dari Aceh s/d Lampung dan tak ketinggalan juga di sepanjang laut dangkal dataran Sahul. Fenomena banyaknya inisiatif pihak swasta yang mengajukan blok dibandingkan dengan jumlah blok-blok yang distudi sendiri oleh pemerintah memperlihatkan bahwa: kapasitas pemerintah kita dalam meng-eksplorasi daerah sendiri sangat-sangat terbatas; baik dari segi financial maupun (yang mengkhawatirkan) dari segi pemahaman dasar tentang potensi secara umumnya. Apabila hal ini menyebabkan posisi tawar pemerintah terhadap usulan joint-study menjadi
Re: [iagi-net-l] ttg penghargaan (dari OOT Saya ....)
Abah, saya tahu persis betapa Bapak Yanto R. Sumantri adalah orang yang paling greget dalam memperjuangkan PENGHARGAAN IAGI. Kami sangat salut dan hormat atas usaha pribadi Bapak Yanto untuk mewujudkan hal itu. Saya ingin berikan klarifikasi Pak, bahwa kepengurusan IAGI pada masa ADB telah diusahakan terwujudnya PENGHARGAAN IAGI tersebut. Namun karena kata akhir dari yang namanya Penghargaan IAGI adalah dari hasil rekomendasi Dewan Penghargaan Kehormatan IAGI, jadi right PP ya hanya sebatas mengusulkan. Bukan memutuskan. Pada waktu itu PP pernah mengusulkan seorang Nama dan diserahkan kepada Dewan. Seingat saya Dewan pernah berkumpul dan membahas hal tersebut, sayangnya dari para Dewa di Dewan tersebut tak mampu membuat kata sepakat, disputemaka terbengkalailah usulan dari PP tersebut. Jadi bukan masalah Berani tidak Berani pak, tapi memang mentogh di DK sendiri. Bahkan kalo tak salah secara lisan pun Ketum waktu itu sdh terlanjur menyampaikan pesan pada Nama yg diusulkan untuk terima penghargaan tsb, ternyata kami 'gagal'. maaf. Sebagai Pengurus, waktu itu dilakukan dengan pemberian penghargaan PP-IAGI (sekali lagi bukan Penghargaan IAGI, krn ini wilayah absolut DK). Beberapa yang pernah menerima - yang saya masih ingat adalah Bpk. Soffian Hadi (sekarang Deputy Operasi BPLS), Bpk. Wiyanto, yang banyak memberikan kontribusi u/ korban bencana Tsunami Aceh, dll. Punten Abah, jadi sekali lagi poinnya bukan pada masalah berani tak berani lo. Lam-salam, ar-. (Mantan Pengurus dan masih pengurus [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang Sedari saya kecil saya sudah mengagumi Amarhum , buku buku lama eperti Ceritera dari Blora , Keluarga Gerilya dsb saya baca berkali-kali. Buku yang baru sudah sedikit berubah , lebih romantis walaupun pesan pesannya mengeai penderitaan rakyat tertindas masih mengemuka dengan nyata . Apakah dia seorang marxist ? Menurut saya dia berfikiran atau menganut sikap / pemikiran seorang marxist walaupun dia tidak mengakui-nya.Coba saja baca dengan teliti pesan pesan dalam buku buku-nya. Tapi dia adalah mrxist nasionalist. Dia seorang nasionalist yang mendambakan bangsa Indonesia bisa makmur dan adil sejahtera , sebagimana diamanatkan dalam mukdimah Konstitusi kita. Apakah dia perlu penghargaan ? Saya kira orang seperti Pram tidak merasa perlu piagam penghargan , akan tetapi kita sebagai bangsa yang besar wajib memberikan pengargaan kepadanya , bkan saja untuk karya sastranya , akan tetapi onsistensi-nya dalam bersikap sebagi nasionalist yang konsisten. Hanya sayang-nya bangsa kita ini punya penyakit aneh , yaitu takut mengargai karya warga bangsa-nya sendiri . Lihat saja IAGI , berkali kali saya menyatakan didalam iagi-net , betapa penting-nya memberikan penghargaan profesional kepada warag negara RI atau fuhak lain yang memberikan kontribusi yang luar biasa kepada kebumian Indonesia , Ndak ada tuh yang menanggapi . Apa ini bukan aneh (kata saya dan Anda). Sampai adik saya yang saya sangat sayangi dan hormati -pun , ADBt yang katanya geologist Merdeka tidak berani untuk melakukan hal itu dimasa kepengurusan-nya So ,jangan berkecil hati lah. Si-Abah - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.
Re: [iagi-net-l] Olimpiade Geosain Internasional di Korea
Buat Agus, mBak Rita, Pak Wartono dan semua2nya..Selamat, Selamat berjuang. Tiada kata putus dalam melakukan sosialisasi Geologi. Top tenan. Rita, kapan Olimpiade Geologinya dilakukan di Indonesia?. implementasikan dong ide tahun 2004, sepulang anda dari IGC tempo lalu. lam-salam, ar- Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote: IGSO (Internt.Geoscience Student Olimpiad) di Korea, Oktober 2007. Suatu kehormatan tersendiri bagi kami di Jurusan Teknik Geologi FTUGM dan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi/HMTG UGM, bahwa pada tahun 2007 mendapat amanah dari Depdiknas untuk mendampingi dan menjadi pusat karantina siswa SMA yang akan berkompetisi bidang ilmu kebumian tingkat international di Korea nanti. Bulan Agustus - September 2007 nanti adalah masa karantina dari 4 siswa terpilih yang akan menjadi delegasi Indonesia untuk kompetisi bidang ilmu kebumian Internasional. Mereka adalah 1 siswa dari SMA 1 N Sulang di Rembang; 1 siswa dari SMA di Yogyakarta; 1 siswa dari SMA Banjarnegara; dan 1 siswa dari SMA di Pontianak. Mereka adalah pilihan dari ratusan siswa SMA yang telah berkompetesi bidang ilmu kebumian di UGM pada bulan Mei 2007 lalu. Perhelatan besar tersebut diprakasai oleh Kegiatan Lusturm HMTG UGM yang didukung penuh oleh Dirjend.Didaksmen Depdiknas. Acara Kontest Ilmu Kebumian Nasional oleh HMTG tersebut juga didukung penuh oleh BPMIGAS, Pertamina, Chevron, Antam, Freeport, Newmont, ExxonMobil, Pama Persada, Petrominer, StarEnergy. Akhirnya program ini diteruskan untuk membina 4 siswa yang akan dikirim Depdiknas untuk mewakili Indonesia di Korea, awal Oktober 2007 nanti. Karantina selama 1 bulan di Kampus Teknik Geologi UGM inilah 4 siswa SMA tersebut dididik secara khusus untuk turut memahami problem kebumian di Indonesia dan aplikasinya. Yang unik, kemarin ke 4 siswa tersebut digabung dengan mahasiswa S1 semester 6 untuk melakukan kegiatan Ekskursi Geologi Regional di Zone Rembang - Randublatung - Kendeng, 11-13 Juli 2007. Dan yang paling unik adalah rasa ingin tahu-nya ketika kami ajak mengunjungi 1001 mud volcano di Medang, Kec.Ngaringan, Purwodadi (tepatnya kurang lebih 10 km tenggara Bleduk Kuwu. Karena disitulah, ada gudangnya semburan lumpur dan semburan gas; yang di sekelilingnya ada kehidupan pertanian yang berhasil (karena memang lagi panen; kapan-kapan saya posting ke web-nya RDP). Kami mohon dukungan semuanya baik kawan-kawan IAGI atau PP-IAGI; juga kawan-kawan profesionalis dimana saja, semoga kurikulum yang kami set-up untuk 4 siswa tersebut mampu dicerna dengan baik dan mampu diterjemahkan dalam kompetisi international nanti. Penanggung jawab Kegiatan Karantina adalah Dwikorita Karnawati (Kajur TGL), didampingi Ketua Supervisor : Wartono Rahardjo (pensiunan dosen GL-UGM); dan Ketua Delegasi UGM-Depdiknas : Hendra Amijaya / dosen GL-UGM. begitu saja... salam agus hendratno / tim karantina - Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.
[iagi-net-l] sosok di Jawa Pos Minggu : Geolog Independen
Minggu, 01 Juli 2007, Dr Ir Andang Bachtiar, sang Geolog Independen dan Lumpur Porong Asyik Mendengar Batuan Berbicara Di dunia geologi, nama Dr Ir Andang Bachtiar MSc tak asing lagi. Geolog independen ini moncer sampai ke dunia internasional. Nama mantan ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tersebut juga makin sering disebut setelah musibah lumpur Lapindo terjadi. ADA berkah tersembunyi dalam musibah lumpur Porong. Publik kini menoleh kepada para geolog untuk menjelaskan semburan lumpur itu. Dr Ir Andang Bachtiar MSc menyebut ada gejala the awakening of geologists (kebangkitan para geolog). Ilmu geologi menjadi dikenal luas. Andang, geolog berkelas internasional, itu pun kian bersemangat berbicara geologi (dia menyebutnya berteriak) kepada publik. Saya ingin meramaikan dunia geologi di Indonesia. Saya berniat menyosialisasikan apa itu geologi. Sebab, banyak yang tidak paham tentang geologi di sini, kata arek Malang itu saat bertandang ke Jawa Pos Jumat lalu. Andang sendiri punya reputasi moncer. Jika Anda browsing di situs Google, Anda akan menemukan 582 situs web yang mengandung nama Andang Bachtiar. Memang tak semuanya memuat nama dia, namun sekitar separonya mencantumkan nama Andang. Kebanyakan adalah situs media massa yang memuat berita tentang musibah semburan lumpur panas Lapindo. Sisanya atau situs yang berkaitan dengan dunia geologi. Di situs-situs tersebut, dia banyak menyumbangkan pengetahuannya. Di sela-sela kepadatan aktivitasnya menjadi konsultan minyak (termasuk menggarap order asing), Andang memang punya keasyikan berbicara kepada publik, membimbing mahasiswa S-1 dan S-2, serta menjelajah alam. Dengan keahliannya, dia terus berusaha memahami bumi. Puncak kenikmatan saya adalah berbicara dengan bebatuan, katanya serius. Puncak ilmu geologi memang ketika bumi berbicara kepada kita dan batu-batu menceritakan dirinya, tambahnya. Andang dikenal sebagai mantan ketua IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia). Dia memimpin IAGI selama dua periode, yakni 2000-2002 serta 2002-2005. IAGI dulu dipegang orang-orang tua dan kebanyakan dari kalangan birokrat. Setelah saya masuk, banyak anak muda yang memegang peran di IAGI, tutur ayah enam anak itu. Kalau ungkapan Andang kerap puitis, memang jiwa seninya kuat. Arek Malang yang lahir pada Oktober 1961 tersebut dulu ingin menjadi seniman. Pada saat berumur 15 tahun, di Malang dia sudah mendirikan grup teater yang diberi nama Teater Putih. Anak buah saya mahasiswa-mahasiswa, katanya. Dia pernah tidur sekamar dengan Emha Ainun Najib dalam momen pementasan teater di Surabaya. Di antara 11 bersaudara anak pasangan mantan Rektor IKIP Malang Prof M.A. Ichsan dengan mantan guru SMA Lastri Padmi, anak nomor lima itu dikenal paling tidak bisa membantu pekerjaan rumah tangga. Dia bermain dan membaca melulu. Dulu saya sering dimarahi kakak-kakak saya karena begitu bangun tidur langsung membaca. Hobi saya memang maca, dolin (membaca, keluyuran). Tapi, berkat suka membaca, saya menjadi lulusan terbaik di SMA, ungkap Andang mengenang masa remajanya. Setelah lulus dari SMAN 3 Malang pada 1977, dia mengatakan kepada ayahnya, ingin meneruskan pendidikannya di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Namun, sang ayah mengatakan ke IKIP Malang saja. Setelah lolos seleksi di sastra Inggris, Andang tergoda temannya masuk ITB. Dia masuk pada 1978. Saya itu sebenarnya nggak suka bidang teknik. Masuk ITB, bingung, mau milih teknik elektro, tapi nggak suka, katanya. Ketika dalam keadaan bingung memilih jurusan itulah, Andang melihat sejumlah mahasiswa gondrong di salah satu pojok kampus ITB. Enak sekali, mereka nyanyi-nyanyi terus kenangnya lantas tertawa. Ternyata, mereka mahasiswa geologi. Meski dia memilih secara awur-awuran, bidang geologi akhirnya membuat Andang jatuh cinta berat. Lulus dari ITB, dia meniti karir di perusahaan pertambangan asing Hafco. Setahun setelah bekerja di sana, dia menikahi pujaan hatinya, Retno Pamedarsih Retno, wong Solo kelahiran 1960 yang merupakan junior Andang di ITB. Retno di jurusan seni rupa. Pernikahannya dengan Retno membuahkan enam anak. Nama-nama anak mereka juga berbau seni dan geologi. Anak pertama, dia namai Gesit Mutiara, 20. Dia lahir waktu saya mengalami blow out di pengeboran minyak di Lapangan Mutiara, Kalimantan, kisahnya. Kemudian, yang kedua Hening Wangilalang, 16. Nama itu didapatkan ketika dia sedang berpacaran di Bukit Dago nan hening penuh bau ilalang. Lalu, Lintang Larasati, 13, nama puitis. Iban Getarjati, 11, nama yang dipilih ketika dia berada di lokasi prospek pengeboran di kawasan Dayak Iban di Kalimantan. Langit Jiwa Penyaksi, 9, nama puitis. Yang terakhir Jemari Angin Mahat Bumi, 5. Nama Jemari itu saya dapatkan waktu sedang menyusun disertasi (program master) di ITB. Waktu itu saya ditemani foto angin di daerah Colorado yang tengah mengikis bebatuan, kenangnya. Andang pernah bekerja cukup lama di perusahaan minyak Hafco. Pengusaha minyak,
Re: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI
Bat, Bagi Politician berlaku : Boleh Bohong, Gak boleh Salah. Bagi Ilmuwan yg berlaku : Boleh Salah, Gak boleh Bohong. IAGI pan bukan politisi dan bukan pula saintist jadi ya Gak boleh salah dan gak boleh bohong atau dengan kata lain kesimpulan IAGI adalah benar mutlak. yo ora. ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya mengurut dada dengan apa yang disebut sebagai Kesimpulan Tim resmi IAGI bahwa penyebab LUSI adalah TEKTONIK. Apakah organisasi profesi tidak bisa mengaku bahwa sebenarnya dirinya mempunyai beberapa jawaban untuk masalah tersebut, dan memberitahu seluruh jawaban tsb secara sama beratnya. Apakah sederet doktor otomatis bisa memberikan jawaban yang paling benar sehingga dijadikan jawaban resmi organisasi profesi.Jawaban resmi kepada lembaga publik non profesi teknis seperti DPD dapat segera menjadi acuan yang dianggap sebagai jawaban benar, lalu menjadi jawaban satu-satunya. Berdasarkan pengetahuan kita sekarang, boleh saja lumpurnya diperkirakan terakumulasi karena gerakan tektonik; tapi ia baru menjadi bencana ketika tiba dipermukaan. Untuk tiba dipermukaan tsb, mesti ada jalannya. Apakah tektonik juga pembuat jalan tol bagi lumpur untuk menebar bencana ?. Bagaimana pula orang mengijinkan dirinya membuat jalan tol lumpur persis disebelah jalan tol Porong yang membelah perkampungan ?. Saya belum bisa paham ada jawaban resmi dan tunggal dari lembaga profesi. bat Bagi saya menyambut gembira undangan DPD RI. Yang mengejutkan bagi saya adalah kesimpulannya itu : Apa penyebab LUSI : erupsi gununglumpur akibat gerak tektonik dan dapat berhubungan dengan gejala geothermal dari kompleks gunungapi Anjasmoro-Welirang-Arjuno di sebelah selatan Sidoarjo. Gerak tektonik ?? Apa ada bukti gerak tektonik yang menyebabkan semburan lumpur itu ? Jika lorong semburan itu merupakan sesar baru yang merupakan jalannya lumpur keatas..yang mana dari kedalam 9000 kaki hingga permukaan, lha kok kota Sidorajo dan Porong kok nggak diguncang gempa hebat ? Kok nggak porak poranda ? bayangkan tektonik memecah lapisan tanah dari kedalam itu apa bukannya ada gempa super dahsyat ? Tak ada khan ? kecuali dua hari sebelumnya di Yogya...wong kota Madiun, Mojokerto, bahkan Sragen aja nggak terganggu akibat gempa Bantul itu. Juga gunung api yang disebutkan itu waktu ada gerak tektonik yang memecah tembus keatas Lusi kok nggak ada laporan reaksi ?? Erupsi kecil kek...atau tanda-tanda aktifitas g.api yang meninggi kek.. Kalau sekarang sudah menyembur dan berhubungan dengan fenomena geothermal memang benar ( geothermal drive mechanism ), lha wong panasnya sampai lebih 200 derajat dipermukaan. Lha hubungan dengan histori sumur Banjarpanji-1 apa tidak masuk hitungan ? Catatan ada lost dan kick, ada over ppressure, sumur tanpa selubung ( casing ) - dari 3580 ft - 9297 ft alias 5717 feet tanpa casing, ada plug ( whipstock ) di intermediate casing dll, adanya kick yang besar - underground blowout, apa tidak diungkap ? awal semburan di sumur yang berupa air asin panas sekali juga tidak diungkap ? Lalu lapisan shale-clay yang telanjang - alias open hole setebal 750 meteran yang diketahui saat drilling juga tidak diungkap ? Lalu lagi, drill pipe yang kejepit saat di pull out di daerah shale-clay saat kick itu juga tidak diungkap di depan DPD-RI ? Lalu lagi, kick yang tersumbat drill pipe dan tidak tersalurkan lama-lama tekanannya merekahkan lapisan atau membuat channel keatas itu juga sempat dibicarakan dengan DPD-RI ? Secara langsung disini IAGI mengatakan bahwa Lusi murni akibat Bencana Alam ?? Lalu kenapa selama ini hanya Lapindo Brantas yang bertanggung jawab ?..ya karena pihak Lapindo sendiri secara hati nuraninya juga menyadari sepenuhnya bahwa BJP-1 ada kecelakaan pemboran. Terbukti dengan pembiayaannya selama ini, sampai melego saham dan membuat perusahaan baru menangani ganti rugi dsb. Andaikata tidak ada BJP-1 yang celaka itu, apa iya akan muncul Lusi disitu ? Perkara finansial nya yang tidak mampu lagi membiayai penanggulangan itu soal lain...bukan soal pemboran dan geologi. Wah akan menjadi perdebatan lebih panjang lagiMohon dengar pendapat ini bisa dikutip secara lengkap sehinga tidak sepotong sepotong nangkapnya. Termasuk tanya jawabnya Sorry, jadi buanyak banget pertanyaan yang nganeh-anehi...Hati Nurani ini perlu saluran juga.. KA - Original Message - From: Awang Harun Satyana To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 07, 2007 3:16 PM Subject: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) - MPR RI melayangkan undangan bernomor DN860/141/DPD/V/2007 tanggal 30 Mei 2007 kepada Ketua IAGI untuk permintaan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) soal bencana LUSI (Lumpur Sidoarjo). DPD RI telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) soal LUSI dan telah mengadakan studi/kunjungan lapangan ke lokasi bencana. Pansus ini dibentuk untuk mencermati perkembangan
Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS
tepat pak Ismail, DR. Hardi Prasetyo adalah beliau yang dimaksud. Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: DR.Hardi Prasetyo ini apa yang dulu di PPGL dan kemudian menjadi Staf Ahli Menteri ESDM ( Bid Energi ) dan pernah aktif di Mapin juga. ISM - Original Message - From: Untung M To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 12, 2007 4:39 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS Saya ucapkan Selamat atas diangkatnya Pak Soffian dan Pak Hardi Prasetyo untuk ikut menangani lumpur Sidoarjo yang tak kunjung berhenti bersembur. Semoga mereka berdua dapat menyumbangkan dengan baik pikiran dan tenaga untuk mengatasi, atau paling tidak mengurangi meluapnya lumpur. Dengan demikian ada wakil dari IAGI dan HAGI dalam BPLS. Dr. Hardi Prasetyo adalah anggota HAGI yang pernah menjabat KOMWIL Bandung. Selamat bekerja. M. Untung - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA.
[iagi-net-l] Target Produksi Minyak 1,3 Juta bph Berdasarkan Perhitungan Matang
Semoga ketegasan yg dirancang pemerintah bener2 dijalankan dengan tegas oleh seluruh stake holder migas. ar-. Selasa, 30 Januari 2007 Target produksi minyak sebesar 1,3 juta barel per hari (bph) yang dicanangkan pemerintah bukanlah tanpa perhitungan, bahkan, menurut Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Keuangan, Novian M Thaib, target sebesar itu dihasilkan dari perhitungan dan analisa yang lengkap dan matang. Angka 1,3 juta bph dihasilkan dari analisa dan perhitungan yang matang oleh para ahli, ujar SAM Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Keuangan Novian M Thaib, saat memberikan keterangan kepada wartawan Senin (29/1) di Jakarta. Hadir pada acara itu Gubernur OPEC Indonesia Maizar Rahman, Staf Ahli Kepala BP Migas Abdul Muin dan pengamat perminyakan Kurtubi. Pemerintah kini terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan target produksi minyak tersebut. Selain mendorong para perusahaan kontraktor migas untuk menggenjot produksinya, berbagai kebijakan juga tengah digodok untuk menarik investor. Selain itu, pemerintah akan semakin tegas terhadap kontraktor migas yang tidak menjalankan komitment investasi. Menurut Staf Ahli Kepala BP Migas Abdul Muin, persoalan yang dihadapi produksi migas di Indonesia adalah banyaknya lapangan tua. Hampir 90 % lapangan produksi yang ada merupakan lapangan tua dengan cadangan yang semakin menipis, ujarnya. Namun demikian upaya mendorong produksi terus dilakukan. Sedang pengamat perminyakan Kurtubi mengungkapkan sebenarnya peluang untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia masih terbuka lebar. Hanya saja diperlukan syarat untuk lebih mengintensifkan lagi kegiatan eksplorasi. Selanjutnya disebutkan ada sejumlah kontrak yang sudah ditandatangani yang perlu untuk didorong melakukan komitment investasi. - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[iagi-net-l] Status Pemasangan Pipa Gas Pertamina di Porong
PERTAMINA OPTIMALKAN NORMALISASI SUPPLY GAS JAWA TIMUR Jakarta, Pertamina hingga kini terus melakukan upaya yang optimal dalam rangka memperbaiki pipa gas di Porong Sidoarjo guna menormalisasi supply gas bagi sejumlah konsumen industri di Jawa Timur seperti PT Petrokimia Gresik, PT. PLN serta beberapa industri lainnya di Jawa Timur. Upaya Jangka Pendek Untuk dapat mengalirkan gas seperti semula, pasca ledakan pipa gas di porong Sidoarjo untuk jangka pendek Pertamina telah menyelesaikan pemasangan Ball Valve 28 pada titik dimana pipa meledak dan telah di offtake oleh PGN Porong pada 27 November 2006 sehingga gas dapat dialirkan 60 sampai dengan 70 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) ke konsumen. Upaya Jangka Menengah Untuk perbaikan jangka menengah tengah dilakukan pemasangan Pipa By Pass sepanjang 3 km dilokasi yang sama dengan pipa lama dan pada akhir Desember 2006 telah diselesaikan pemasangan pipa sepanjang 1,6 km dari rencana 3 km, namun tidak dapat dilanjutkan karena route yang telah dipilih dan disetujui oleh pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo ternyata ditolak penduduk setempat dengan alasan tanahnya belum dibebaskan. Oleh karena itu, Pertamina memindahkan rute pipa tersebut mengikuti jalan tol yg telah ditutup. Perubahan rute menimbulkan 2 implikasi yaitu Pertama: panjang jalur semakin pendek namun makin mendekati titik semburan (area bahaya zone 1). Kedua: waktu penyelesaian pekerjaan menjadi terlambat tidak dapat memenuhi target selesai pada 31 Januari 2007, dikarenakan pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo harus membangun terlebih dahulu tanggul baru sepanjang ± 800 m untuk mengamankan perletakan pipa dari luberan lumpur. Pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo sendiri menargetkan akan dapat menyelesaikan pembuatan tanggul pada minggu pertama bulan Februari 2007 dan Pertamina sendiri siap untuk segera melanjutkan dengan pekerjaan pemancangan dan pengelasan pipa. Namun perlu diketahui bersama bahwa kondisi di lapangan menunjukan banyak hambatan yang dihadapi karena arah aliran lumpur belum dapat dialirkan ke selatan sepenuhnya sehingga pada tanggal 25 Januari 2007 tanggul yang telah dibangun selama beberapa hari jebol lagi sehingga untuk sementara pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo harus melakukan perbaikan tanggul utama sekitar titik semburan. Pertamina sendiri telah melakukan antisipasi guna mengatasi hal-hal gangguan yang berasal dari kondisi alam seperti adanya gerakan tanah horizontal (Geo Hazard) dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Merancang perletakan pipa di atas sleeper lebar 5 m dengan konstruksi tiang pancang hingga kedalaman mencapai 50 m (mencapai tanah keras) dan jarak antara tiang pancang 10 m. PERTAMINA akan memasang 2 unit Automatic Shut Down Valve yang baru dengan jarak 4 km yang semula 15 km. Hal ini untuk mengamankan jika terjadi situasi emergency. Dibuat sistem peringatan dini yang berlapis dengan melakukan pengukuran posisi pipa secara berkala beberapa kali dalam sehari, sehingga apabila terjadi pergeseran/penurunan posisi pipa akan segera terdeteksi dan apabila pergeseran sudah mencapai titik bahaya, maka akan diinformasikan ke Stasiun Pengendali Operasi di ORF Porong untuk segera menghentikan pengaliran gas (shut down). Semua rencana di atas adalah upaya maksimum yang dapat dilakukan oleh Pertamina untuk mengantisipasi dampak gerakan tanah terhadap pipa, namun semua upaya di atas tetap perlu peningkatan pengawasan terhadap kondisi pipa tersebut untuk menghadapi gerakan tanah yang ekstrim dan terjadi dengan tiba-tiba. Upaya Jangka Panjang Pertamina telah menetapkan jalur baru untuk pemasangan pipa permanen sepanjang ± 14 km, yaitu mengikuti bantaran kali Porong. Rute ini dipilih dengan pertimbangan pipa ditempatkan diluar area bahaya akibat gerakan tanah dan dapat meminimalisir dampak sosial dari rencana pemasangan pipa tersebut. Dalam rangka proses penyelesaian pemasangan pipa tersebut, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait antara lain: Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur Lapindo, Pemda setempat dan sejumlah perusahaan dimana pipa tersebut akan dipasang. Saat ini Pertamina dan pihak-pihak tersebut sedang melakukan persiapan-persiapan untuk kelancaran pemasangan pipa yang akan menormalkan pasokan gas ke sejumlah konsumen di Jawa Timur. (Hupmas) - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
Re: [iagi-net-l] Email Shinta Damayanti - need info
kalo nomer henpon nya mau gak Vick Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang tahu alamat imil beliau di office ? japri saja ya suwun rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] pit iagi 2006 sukses, duka semburan lumpur
potensi co-lateral disaster apa lagi yang akan dapat menggetarkan nurani kita, kawan2 sudah memperingatkan pencermatan terhadap rel KA adalah sangat penting. Masak harus nunggu sampai gerbong terguling sih, kemudian penyesalan lagi. berulang2 gitu terus. Maaf kepada Timnas, tapi bahaya memang semakin meningkat. tidak ada salahnya jika selain konsentrasi pada relief well dan pembuangan lumpur juga melakukan usaha monitoring gerakan tanah baik penurunan, pergeseran termasuk bagian yang diprioritaskan, juga pemindahan darurat infrastruktur. lam-salam, ar- (sayangnya penyampaian kawan2 geosaintis seringkali dianggap sebagai tari2an Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote: PIT IAGI di Riau Sukses, semua komunitas geologi kembali prihatin, karena adanya subsiden di sekitar tol porong depan semburan yang kemudian mengakibatkan ledakan yang hebat dan menelan korban jiwa. Kita semua berduka. Belum usai duka lumpur, duka ledakan akibat deformasi di sekitar kaldera LUSI, ada semburan lumpur muncul di Banjarmasin yang dipicu pengeboran air tanah. Blaik... Analisis deformasi di sekitar tol tersebut telah dikemukakan oleh berbagai tim peneliti yang telah turun di LUSI sejak akhir Juni lalu. Tapi kita semua melihat dan mengikuti, ternyata merelokasi semua aset umum (tol, rel, jaringan pipa gas, pemukiman penduduk) dan masyarakat dalam radius 2 km dari kaldera LUSI, tidaklah mudah dan alotnya minta ampur, policy yang ada di pihak-pihak terkait. Duka lagi Salam dari Pekanbaru agus hendratno - Original Message From: mohammad syaiful To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:19:41 PM Subject: [iagi-net-l] pit iagi 2006 alhamdulillah, syukur, pit iagi ke-35 di pekanbaru telah berlangsung lancar dan berakhir dengan baik. lebih dari 330 peserta menghadiri acara tahunan ini (target panitia 200 (p10; p50=300, p90=400). total 56 presentasi oral, 3 exhibition-presentation, satu NO SHOW (mahasiswa), 12 presentasi poster. telah diumumkan best oral presentation (agus superiadi, inco), best poster (ibnu arif, cpi), best oral presentation of student (adam d. zeiza, unpad), dan para juara kontes foto. no show presenter adalah arief yoga benigno(mhs geofisika itb). terimakasih kepada semua pihak yg telah mendukung acara ini, khususnya kepada para peserta dan panitia (organizing committee ) riau. sampai jumpa pada pit iagi ke-36 tahun depan (2007), yg kemungkinan besar akan bekerja-sama lagi dengan hagi dan asosiasi profesi lainnya. salam, [EMAIL PROTECTED] *sc pit iagi -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
Re: [iagi-net-l] 9 tokoh nasional bersama G. Bush
Alhamdulillah... kaderisasi berhasil..:) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: HEBAAT ! Selamat Cak ... jadi ndak salah, kan ... IAGI punya Sekjen Cak Ridwan ? :) RDP eh ini utk demo apa ... :) === 9 Tokoh Calon Lawan Diskusi Bush Luhur Hertanto - detikcom Jakarta - Sembilan tokoh nasional akan diundang berdialog langsung dengan Presiden AS, George W. Bush, pada 20 November nanti. Mereka adalah pakar bidang pendidikan, kesehatan, agama, bencana alam, IT dan bioteknologi. Pembicaraan akan berlangsung pukul 18.00, sebelum jamuan makan malam kenegaraan. Pembicaraannya tentang kerja sama bidang masing-masing dari pandangan para tokoh ini, kata Menko Kesra Aburizal Bakrie, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/11/2006). Untuk bidang pendidikan ada dua tokoh yang diundang, yaitu Prof. Arief Rahman dan Prof. Yohanes Surya. Pembangunan daerah juga dua orang, yaitu Frans Wozpakrik (wakil ketua MRP) dan Prof. Yusni Sabi (tokoh perempuan dari NAD). Sedangkan untuk bidang kesehatan, ekonomi kerakyatan dan agama, masing-masing satu tokoh. Secara berturut-turut mereka adalah Dr.Nila Muluk, Muhammad Ichsan dan Komaruddin Hidayat. Untuk biotek diwakili Dr. Adi Sasono dari LIPI, dan pengadaan tsunami early warning system dari BPPT oleh Ridwan Jamaluddin, imbuh Ical. Ditambahkannya, dipilihnya sembilan tokoh itu disesuaikan dengan topik pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Bush. Dua kepala pemerintahan ini sepakat untuk membahas peningkatan kerjasama di bidang kesejahteraan rakyat dan pencapaian agenda Millenium Development Goals. AS sendiri tidak sepakat dengan MDG, tapi kita kan pro MDG. Topiknya kita yang tentukan dan kita meminta AS menyetujui kita bicarakan topik kesejahteraan rakyat, ungkap Ical. (lh/nrl) On 11/16/06, Ariadi Subandrio wrote: Sekjen IAGI adalah satu diantara sembilan tokoh nasional yang akan berdiskusi dengan George Bush.., Detik.com : kamis, 16 Nop 2006, 17.22 Selamat broer.. Hidup sekjen lam-salam, ar-. - Sponsored Link Don't quit your job - take classes online and earn your degree in 1 year. Start Today -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Sponsored Link $420,000 Mortgage for $1,399/month - Think You Pay Too Much For Your Mortgage? Find Out!
Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi
mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar ketiga dunia. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: 2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi Maryadi - detikcom Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak. Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran. Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara dan minyak. Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi setara minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran 5,635 juta barel per hari, ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman. Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006). Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar 1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel. Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per hari, kata Maizar. Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya penemuan baru. Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel yang diekuivalen kan setara minyak per barel, cetusnya. Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299 miliar barel. Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika Serikat sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)* - Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
[iagi-net-l] HARGA BBM INDUSTRI dan BBK PERIODE OKTOBER 2006
/* reset --*/ body,h1,h2,h3,h4,h5,h6,p,form,fieldset {margin:0;padding:0;} .low {display:none;} /* body --*/ body {margin:0; padding:10px 0;font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; line-height:1em;text-align:center; } /* links --*/ a {text-decoration:none;} a img {border:none;}.texttitle01 { color: #FD000D; font-weight: normal; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } .texttitle05 { color: #0060AF; font-weight: bold; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none }UL { font-family : Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; font-size : 10px; font-style : normal; list-style : outside url(images/bullet_01.gif); }.copy02 { color: #090E09; font-size: 12px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } .copy05 { color: #B0B1B3; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } /* body --*/ body {color:#414141; background:white; }/* navigation --*/ #navigation {background-color:#FD000D;}#navigation li {border-color:white;} #navigation a {color:white;}#navigation .selected {background-color:#0B499D;}#navigation a:hover {background-color:#A1C60F;}#navigation #s {border-color:#FFF9EA;} #navigation {height:1.5em;line-height:1.5em; }#navigation ul { margin:0;font-size : 10px;padding:1; }#navigation li { float:left;margin:0;padding:0;list-style-type:none; border-right:1px solid; white-space:nowrap; }#navigation li a {display:block;padding:0 10px;font-size:0.8em;text-transform:uppercase;letter-spacing:1px; }* html #navigation a {width:1%;} /* see http://www.positioniseverything.net/explorer/escape-floats.html */ #navigation #s {height:1.5em;width:140px;margin:0 5px 0 0; padding:0;border:1px solid;font-size:0.8em;vertical-align:middle; }Pertamina Newsletter Cybernews Home | Contact Us | FAQ Profil Berita Informasi Investor Produk Jaringan Tanggungjawab .texttitle03 { color: #FD000D; font-size: 16px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } .tanggalupload { color: #090E09; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } .texttitle { color: #090E09; font-weight: bold; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none } Cybernews Jakarta, 29 September 2006 14:41 ::HARGA BBM INDUSTRI dan BBK PERIODE OKTOBER 2006 Jakarta, Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) No. Kpts 552/F0/2006-S0 tentang Harga Jual Keekonomian Bahan Bakar Minyak Pertamina tanggal 28 September 2006, menetapkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2006 pukul 00.00 WIB, harga BBM Non Subsidi untuk pelanggan selain sektor rumah tangga, usaha kecil, transportasi dan pelayanan umum serta harga untuk bunker internasional adalah sebagai berikut: HARGA JUAL KEEKONOMIAN BBM PERTAMINA PERIODE OKTOBER 2006 Jenis BBM : Premium Wilayah 1 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 53393,50/Ltr Harga Banker Internasional : USC 59,23/ltr Wilayah 2 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.451,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 59,82/ltr Wilayah 3 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.508,50/Ltr Harga Banker Internasional : USC 60,41/ltr Jenis BBM : Minyak Tanah Wilayah 1 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.039,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 66,22/ltr Wilayah 2 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.083,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 66,79/ltr Wilayah 3 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.138,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 67,35/ltr Jenis BBM : Minyak Solar Transportasi Wilayah 1 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.968,50/Ltr Harga Banker Internasional : USC 65,52/Ltr Wilayah 2 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.026,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 66,10/ltr Wilayah 3 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.083,50/Ltr Harga Banker Internasional : USC 66,69/ltr Jenis BBM : Minyak Solar Industri (Non PBBKB) Wilayah 1 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.709,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 62,67/ltr Wilayah 2 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.764,00/Ltr Harga Banker Internasional : USC 63,23/ltr Wilayah 3 Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.819,00/Ltr Harga Banker Internasional :
RE: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV
karena ini lumpur lapindo, maka kalo mau memanfaatkan lumpur jadi bahan2 produksi katakanlah jadi batubata atau jadi bahan patung ya kudu beli ke lapindo dong wah lapindo diluar migas bisa jadi punya usaha baru nih ar-. Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayaknya yang bakal tetap dimarahi adalah Lapindo soalnya orang-orang hanya tahu ini lumpur Lapindo di media2 kan selalu disebut begitu. Atau kalau KLH dan Pemerintah dimarahi, ya gampang saja mereka kemudian akan memarahi Lapindo. Tutup Lapindo, begitu kata Rachmat Witoelar di awal kejadian musibah ini. Maka, Lapindo lagi Lapindo lagi ...(BPMIGAS juga dimarahi, kenapa sih sumur itu disetujui ?). Lo, kalau ada satu perusahaan minyak yang ingin mengeksplorasi migas lebih dalam, daripada main di dangkal saja, lalu secara teknis dan anggaran memenuhi syarat, apa alasannya tidak disetujui ? salam, awang Prasiddha Hestu Narendra wrote: Kalo lumpur diijinkan dibuang kelaut yg dimarahi oleh LSM sama masyarakat pesisir pantai adalah pemerintah alias KLH alias Rahmat Witoelar Kalo lumpur menggenangi warga yg jadi sasaran kemarahan adalah Lapindo pilih mana coba? wassalam, pr At 06:18 AM 9/20/2006 +0700, you wrote: Rahmat Witular memang berani menganggung kemarahan rakyat dan dosa dengan menjalani resiko kalau sudah bahaya baru boleh dibuang kelaut. Beliau sama saja berpendapat bahwa lingkungan biota laut masih lebih tinggi tingkatnya dibandingkan lingkungan, kehidupan Manusia. Mudah-mudahan dia mendapat pencerahan. Yanto Salim -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 19, 2006 10:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV Pak Kardaya (BPMIGAS), Pak Edy Sunardi (IAGI), Pak Sarwono Kusumaatmadja (DPD RI) dan Pak Rudy Rubiandini (ITB, via telpon) dipandu oleh Frida Lidwina terlibat dalam dialog tersebut. Ada dua pendapat asal semburan ini : underground blow out-UBO (banyak diikuti para petroleum engineers) dan mud volcano eruption (banyak diikuti para geologists). Kalau UBO harapannya bisa diatasi oleh 3 relief well, kalau mud volcano eruption tak akan bisa diatasi dengan relief well, alamiah saja berhentinya. Ketiga narasumber terkesan setuju lumpur dibuang ke laut saja, tokh bukan limbah, bukan B3, dan lumpur itu masih satu habitat dengan laut di Selat Madura, hanya beda umur. Pak Sarwono seperti biasa dengan tegas bilang selamatkan dulu penduduk, baru lingkungan, kalau ada dampak baru diatasi. Ini keadaan darurat, tak bisa diberlakukan prosedur KLH yang normal.Kata Pak Kardaya, relief well akan bekerja dengan baik kalau tak ada serangan lumpur lagi ke titik2 bor relief well. Kalau lagi ngebor tiba2 lokasinya dibanjiri lumpur, ya tentu gak akan selesai2 ngebornya. Tapi, Pak Rachmat Witoelar, menteri KLH, bilang lumpur boleh dibuang ke laut kalau statusnya sudah bahaya. Selama masih darurat tak boleh. Dan, Pemerintah mau bikin tanggul permanen mengelilingi ratusan hektar wilayah Banjar Panji, wah berapa lama tuh ngebangunnya ? Di Azerbaijan sana, tempat paling banyak gunung lumpurnya di dunia, lumpur panas ini dijadikan tempat2 spa, sumber air panas, gas alam (metan biogenik), dan lumpurnya dijadikan batu-bata. Itu sudah lama terjadi, berarti lumpur itu aman-aman saja kelihatannya. Dua bulan dari sekarang, kalau lancar, kita akan lihat apakah relief wells bisa membendung Lusi ? salam, awang iagisek wrote: INFORMASI : Pada Hari ini , tanggal 19 September 2006, Jam 20.30 di Metro TV akan ditayangkan acara DIALOG SPECIAL METRO TV antara Ka BPMIGAS, Ketua PAH2 DPD-RI, wakil IAGI ITB, Topik Penanganan Semburan Lumpur Sidoarjo. Salam, Sekretariat Pusat IAGI - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send
RE: [iagi-net-l] Situs Batujaya, Rengasdengklok : Penemuan Arkeologi Terpenting di Asia dalam 50 Tahun Terakhir
diawali dengan presentasi pak Awang, berdiskusi temuan2 arkeologibudaya sunda, dilanjutkan dengan buka puasa bersama berarti minggu depan dong. Gimana sekretariat? siap, setuju? lebih tepat kalau di Dapur Sunda dekat pancoran itu ar- Deni Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: wah menarik juga ya...soalnya baru kemaren ini saya berdiskusi ringan sama temen2 sesama sunda dan orang2 yang peduli budaya, mengenai hubungan kebudayaan masa lalu jawa barat dengan mentalitas jiwa pemimpin orang sunda - karena sadar atau tidak sadar, budaya adalah salah satu faktor yang bisa membentuk karakter bangsakapan kumpulnya dooong ? mudah2an bisa, skali2 bidang lain agar bisa membuka wawasan :) DNR --- Awang Satyana wrote: Abah, Penemuan ini sangat penting untuk purbakala Indonesia, apalagi buat karuhun urang Sunda. Ada yang mengira, bahwa di Batujaya jangan2 pusat Kerajaan Tarumanegara (negara di sisi Citarum ?) - soalnya Batujaya persis di sisi Citarum. Kalau ada yang berminat berkumpul, boleh juga tuh 'Bah. Nanti saya kumpulkan bahan2nya buat bahan bicara. Kalau ada yang bisa kontribusi peta2 garis pantai lama daerah Karawang akan sangat baik untuk merekonstruksi situs ini. Pak Wahyu Budi Satyawan dari LON biasanya punya. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Sangat menarik sangat menarik !! Kalau kita kumpul , Awang yang jadi pembicara buat yang berminat. Bahan-nya ? kUMPUL makan siang , beli makn sendiri sendiri KECUALI Pak Ketum berfikiran lain ???). Ekh ngawur Kita minta Metro cd dari acara tersebut , mungkin lewat IAGI lebih mudah, nah kita nonton , kemudian yang punya pengetahuan dan siapapun yang berminat . Saya tidak sempat nonton , ada undangan kawinan, padahal sudah dari beberapa hari sebelumnya niat nonton. Bagaimana Set IAGI , bisa kn. Si-Abah. ___ Pak Rovicky, Hanya peta dari atlas di mana lokasi Batujaya dan Cibuaya saja yang ada. Kalau foto2 lubang/parit ekskavasi, Candi Batujaya, kerangka2 manusia, tembikar2 gak punya. Buku Sedyawati (2006) itu juga walaupun terbitan Februari 2006 hanya teks tanpa gambar. Nanti saya scan petanya ya, dan ta' cari foto2nya siapa tahu ada dari beberapa jurnal arkeologi yang saya punya. Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 18, 2006 12:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Situs Batujaya, Rengasdengklok : Penemuan Arkeologi Terpenting di Asia dalam 50 Tahun Terakhir Pak Awang, adakah peta, foto atau gambar2nya ? Aku rasa cukup lengkap sebagai satu artikel dongeng menariik nih Salam RDP On 9/18/06, Awang Harun Satyana wrote: Mungkin ulasan ini OOT (out of topic) tetapi, sebagaimana ekskavasi-ekskavasi arkeologi lainnya, ada kaitannya juga dengan geologi : terkait dengan sedimentasi Delta Citarum dan terkait dengan rencana pengembangan lapangan minyak Pondok Tengah (Pertamina) dan pemboran eksplorasi Ranca Jawa. Lagipula, penemuan besar semacam ini saya kalau tidak diketahui, padahal jaraknya tak sampai 50 km di sebelah timur laut Jakarta. Semoga bermanfaat. Malam Minggu kemarin (16 September 2006) saya nonton acara TV di MetroTV pukul 19.05 (Suara dari Yang Terkubur) yang menampilkan acara-acara bernuansa sains arkeologi dan geologi. Minggu lalu tentang penggalian situs Tambora (sayang baru nonton 15 menit, listrik mati untuk dua jam), Sabtu malam kemarin menayangkan penemuan dan penggalian situs Batujaya, yang diklaim sebagai penemuan arkeologi terbesar di Asia dalam 50 tahun terakhir ini. Acara berdurasi 45 menit ini menarik. Berikut adalah catatan saya sehabis menonton (saya menontonnya seperti seorang mahasiswa saja mencatat2 secara cepat apa yang didengar dan dilihat - belajar kan tak harus di ruang kuliah, di rumah pun bisa, hanya perlu niat, tak perlu yang lain) dan disokong beberapa pembacaan cepat atas beberapa referensi (Atmamihardja, 1958 : Sadjarah Sunda, Ganaco-Bandung ) ini buku tua berbahasa Sunda yang saya peroleh di tukang loak; Sutjiatiningsih et al., 1994, Sejarah Daerah Jawa Barat, Depdikbud-Jakarta - ini juga dari tukang loak; Sedyawati, 2006 : Budaya Indonesia - Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah, Rajawali Pers-Jakarta - kalau ini pasti bukan dari tukang loak tetapi dari Gramedia Bogor) Batujaya adalah sebuah desa di tepi Sungai Citarum, sekitar 20 km di sebelah barat laut kota Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Batujaya hanya 20 km dari Ujung Karawang - tempat bermuaranya Sungai Citarum di Laut Jawa yang membentuk delta. Sekitar 25 km ke sebelah timur, terdapat kampung Cibuaya - sebuah kampung yang di kalangan para ahli arkeologi terkenal sebab di dalamnya terdapat situs Cibuaya yang menyingkapkan
RE: [iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika]
Pak Wahyudin, anda bisa kontak +62.21.83702848 atau +62.21.83702577... minta sambung dengan Soetar atau Lina atau Benyamin Sembiring. nanti informasi Harga dan Rekening akan disampaikan. Terimakasih. salam, ar-. (dah bayar iuran tahunan anggota . Wahyudin Bahri Nasifi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ariadi, Saya ingin memiliki buku tersebut, berapa harga dan ke No rek berapa transfernya? Terimakasih, Wahyudin -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 13, 2006 12:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika] untuk lebih jelasnya dapat dibaca di buku MEMBUMIKAN GEOLOGI bab PI 10% Cepu ± 40an halaman, jelas, lengkap, komplit, dasar2nya, alasan2nya hingga konklusi yang ditawarkan IAGI, makanya buruan beli ke sekretariat IAGI, mumpung belum habi. Dibuku tersebut juga ada beberapa hal lain seperti pandangan IAGI atas kasus Buyat, ada hasil penelitian (neraca) SDA Lebak, dan cerita2 lain, juga puisi senior kita : ABAH ar- B. Pujasmadi wrote: Maaf saya masih kurang paham. Yang saya tangkap, pembagian persentase IP yang sudah disepakati berdasarkan proporsi luas blok dan bukan proporsional terhadap luas struktur. Apakah benar demikian? Salam Pujas - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Get your email and more, right on the new Yahoo.com
RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian
di Lantai 10 Gedung Departemen ESDM itu lo Boss, katanya sih acara jam 8 pagi itu. silahkan hadir bosss Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote: jam kapan bah ? pagi ? siang ? sore ? petang ? Set Dijen ESDM itu letaknya di mana euy ? di jl supomo 10 kah ? deket sekre iagi ? (sonny) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 12 September 2006 15:49 To: . Subject: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian Rekan rekan APMI (Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Indonesia) akan mengadakan diskusi dengan topik Diskusi Ahli Pemboran dan Kebumian untuk Penanganan Sumur BR-1. Diskusi yang akan berlangsung besok 13 Sept 2006 iniakan diikuti oleh birokrat dari Ditjen Migas , BPMigas , Asosiasi Profesi serta para ahli dari Pemboran (spt Alex Frederick , Kersam Sumantha dll), Ahli Kebumian (al. Prof Dr RPK Dr Dodi Nawangsidi dll) serta Tokoh Akamedisi. Ketua Umum IAGI juga akan dan pasti hadir. Diskusi akan berlangsung di Set Dijen ESDM. Semoga diskusi ini akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan dapat segera menghasilkan final plan yang akan memuaskan seluruh fihak yang merasakan akibat smburan lumpur (si Lusi itu). Bagi pengurus PP , mohon dapat men-share informasi-nya kepada para anggota . Si - Abah - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.
[iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika]
untuk lebih jelasnya dapat dibaca di buku MEMBUMIKAN GEOLOGI bab PI 10% Cepu ± 40an halaman, jelas, lengkap, komplit, dasar2nya, alasan2nya hingga konklusi yang ditawarkan IAGI, makanya buruan beli ke sekretariat IAGI, mumpung belum habi. Dibuku tersebut juga ada beberapa hal lain seperti pandangan IAGI atas kasus Buyat, ada hasil penelitian (neraca) SDA Lebak, dan cerita2 lain, juga puisi senior kita : ABAH ar- B. Pujasmadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf saya masih kurang paham. Yang saya tangkap, pembagian persentase IP yang sudah disepakati berdasarkan proporsi luas blok dan bukan proporsional terhadap luas struktur. Apakah benar demikian? Salam Pujas - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.
Re: [iagi-net-l] Berita Republika
Sedikit klarifikasi untuk Pak Yanto Sumantri : Hasil perhitungan IAGI bukanlah pemikiran ADB, tetapi pemikiran IAGI yang dilakukan oleh TIM IAGI (sekitar 12 orang anggota + beberapa narasumber + support penuh dari anggota) pada kisaran tahun 2005. Hasil pemikiran IAGI disuarakan oleh Ketua IAGI yang waktu itu dijabat oleh ADB dan banyak diterima dengan senang hati oleh semua pihak, termasuk Pemkab Bojonegoro. Kalau sekarang Pemkab Bojonegoro ngacir, itu masalah lain. Hasil Pemikiran IAGI dilakukan melalui proses pengerjaan yang seratus persen voluntir, tanpa mengambil keuntungan sepeser pun. Sampai akhir kepengurusan ADB, usulan IAGI untuk PI 10% blok Cepu sudah dituangkan secara resmi diantara para pihak. Terimakasih. Tentang pemberitaan OKNUM IAGI, mari kita menunggu klarifikasi/investigasi PP-IAGI. Salam, ar-. (mantan anggota tim.. [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Is, Terima kasih , atas informasin-nya. Perihal tuduhan ini , harus diklarifikasi , karena kalau tidak salah perhitungan IAGI seperti yang disebutkan diatas adalah pemikiran ADB, sebagai institusi yang resmi menyandang nama IAGI. Tentu-nya berdasarkan data saat ini dan perhitungan yang sesuai standar perminyakan. Si-Abah - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
Re: [iagi-net-l] Fwd: Re: Buang Lumpur Lapindo ke Laut! Oleh Prof. Dr. R. KOESOEMADINATA
Vick, balas pantunku yang warna biru Rovicky [EMAIL PROTECTED] wrote: Pembahasan menarik dari kampung sebelah RDP --- In [EMAIL PROTECTED], awesomedong_2005 wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Amir wrote: Buang Lumpur Lapindo ke Laut! Oleh Prof. Dr. R. KOESOEMADINATA jadi saja semburan liar ini disebabka atau dipicu oleh kelalaian pengeboran pada Banjar Panji-1, namun gejalanya sendiri lebih merupakan gejala alam yang menyangkut bahan alami bukan bahan asing untuk lingkungan bumi. Banyak para ahli geologi yang menganalogikan semburan lumpur ini dengan gejala alam yang disebut mudvolcano yang banyak tersebar di Indonesia (khususnya di Indonesia Timur dikenal dengan istilah poton), Penulis, mantan Guru Besar Ilmu Geologi Institut Teknologi Bandung. Dalam logika formal ada kesalahan logis yang dinamakan *illegitimate appeal to authority*. Bentuk argumennya seperti ini: Suatu klaim adalah benar karena diutarakan oleh seorang A yang adalah seorang pakar dalam bidang tertentu. Dus, kebenaran klaim tsb ditentukan oleh status A sebagai seorang pakar. Logika sebaliknya : kalau yang menga-klaim terjadinya pencemaran adalah WALHI atau JATAM atau Emil Salim atau Chalid Muhammad apakah lantas menjadi BENAR terjadi pencemaran. Begitukah? Atau apakah kalau Prof. A bilang kadar merkuri Lumpur itu sebesar xxx gr/ltr lantas kita bisa terima sebagai kebenaran? .. ah jadi Fallacy semuanya Fallacy ini tetap berlaku *regardless* si A adalah pakar yang bidangnya sesuai dengan klaim yang dibuat atau bidangnya di luar itu. Dan fallacy ini bisa saja dibuat oleh kedua belah pihak yang saling berdebat tentang suatu hal. Khusus mengenai isu pro dan kontra soal pembuangan lumpur Lapindo ke laut, kedua belah pihak pro vs kontra bisa sama-sama rentannya terhadap fallacy ini. Tentunya validitas argumen pada akhirnya ditentukan bukan berdasarkan klaim oleh pakar ini atau itu secara individual, melainkan berdasarkan suatu konsensus yang didasarkan oleh pembuktian lewat data-data empirik (setelah melalui test/uji coba yang komprehensif) di lapangan. Jika pihak yang pro pembuangan lumpur Lapindo ke laut menggunakan tulisan Prof. Koesoemadinata di atas untuk menopang posisi mereka, maka sebaiknya mereka harus berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam logical fallacy yang telah diterangkan di atas. Kesalahan logis, jika hanya berhenti pada level wacana saja, tentu tidak terlalu masalah. Namun, jika kesalahan tsb berimplikasi pada hajat hidup banyak orang dan makhluk hidup lainnya (mis. biota Selat Madura), maka kesalahan logis itu akan menjadi sangat-sangat serius--dan perlu ditunjukkan letak kesalahannya. Dengan hanya mengandalkan pendapat sporadis dari satu atau dua pakar secara individual saja dan tanpa didukung oleh hasil analisis kimia dlsb, maka jelas bahwa logical fallacy terjadi pada mereka yang hendak menggunakan tulisan Profesor R.K. di atas untuk mempertahankan posisi pro pembuangan lumpur panas ke laut. Jika bicara kesalahan adalah karena (kumpulan) Lumpur yang sudah ada di permukaan, tak dapat diselesaikan karena Lumpur permukaan tersebut tidak boleh dibuang karena KLAIM KEBENARAN tadi, yang jelas-jelas berimplikasi pada kerugian hidup ribuan manusia, lalu dimana letak hatinuraninya kawan2 itu. Hidupnya ribuan manusia itu kudu kalah oleh opini-nya kawan2 yang khawatir, sekali lagi khawatir dg biotanya... entahlah jalan hati mana yang jadi pilihan kawan2 itu Lebih jauh, setidaknya ada tiga kesalahan fundamental dari klaim Profesor R.K. Pertama, sang profesor terkesan kuat hendak membelokkan isu dari *man-made disaster* (dhi. yang dilakukan oleh Lapindo) menjadi *natural disaster*. Guru saya dulu bilang, walau pahit, sampaikanlah kepahitan itu. Nah, kalaulah memang fenomena tersebut adalah bencana alam, kenapa harus dipaksakan sebagai bencana industri?, bahwa bencana alam itu dipicu oleh aktifitas industri, ya biarlah hukum nanti yang akan menentukan,.. . kok belum-belum sudah khawatir dengan pembelokan pendapat. Implikasi dari pembelokan ini jelas: jika ia berhasil menggiring opini publik ke arah yang diinginkan, maka Lapindo akan menuai berkat dengan tidak perlu khawatir akan dijerat oleh hukum. Sebab, banjir lumpur itu toh cuma fenomena bencana alam biasa. Eittsss, tunggu dulu, kenapa pagi-pagi sudah musti berpendapat Lapindo bebas dari hukum. Fakta lain dari aktifitas bawah permukaan (proses pemboran, dll) seharusnya diungkap dan dapat dijadikan delik2 hukum, semestinya dipertanggungjawabkan secara hukum. Jadi kenapa harus berpendapat Lapindo akan bebas hukum. Kenapa kekhawatiran tidak dapat menghukum ini kemudian dibebankan pada persoalan permukaan (menimbun Lumpur, nyusahkan banyak orang lantas dijadikan sebagai bahan jeratan hukum), korbannya rakyat banyak broer, rakyat yang sekarang musti hidup dengan sanitasi buruk, ribuan rakyat yang hidup gak layak dst. Kemudian, kedua, dengan Profesor R.K. mengatakan bahwa banjir lumpur panas Porong bukan
Re: [iagi-net-l] Re: Buang Lumpur Lapindo ke Laut!
dengan volume lumpur saat ini yang sudah jutaan m3 plus tambahan terus menerus puluhan meter kubik setiap hari, saya rasa prioritynya adalah cleaning first. Kalau udah bersih, kondisi tenang, perkara dimanfaatkan jadi ini jadi itu adalah belakangan lagian kayak2nya Lapindo juga sudah bikin kok beberapa alternatif pemanfaatannya... mungkin publikasinya aja yang kurang. Kalo perkara analisa mineralogi, kayaknya juga sudah lengkap broer segala macam analisa hampir sudah dilakukan, bahkan beberapa sampel sampe dikirim ke lab di Jepang untuk kros cek. Beberapa badan penelitian di Indonesia sudah dan bersedia membantu semua kok hasilnya sudah ada semua tapi entahlah (baca aja tulisan Eep Syaifullah Fattah kemarin di Kompas) ar. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: saya stuju lumpur itu bukan polutan, namun akan lebih bagus seandainya lumpur itu dijadikan komoditi, ini first priority. membuang itu jelas ada masalah lain, yang masih belum terlihat saat ini adalah menganggap lumpur sbg bahan galian. ini harus digali dan diciptakan. lebih banyak yg menganggap lumpur sbg bahan tak berguna, alias sampah dan bahkan polutan. adanya Hg memang menakutkan tapi kebenarannya perlu ditliti lebih detil. dalam bentuk atau terikat sbg unsur apa, berapa jumlahnya, bagaimana genesanya, dan apakah benar identifikasi bahwa ini memang sampah. analisa fisis mineralogis lumpur ini sangat penting utk diketahui. pirowene nglakuin analisa mineraloginya ini seeh ? rdp On 9/7/06, Pangestu, Sonny T wrote: sudah pak bisa lihat di sini http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/06/0901.htm -Original Message- From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 September 2006 9:44 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke Laut! Apakah Pikiran Rakyat telah memuat artikel saya ini? RPK On 9/7/2006, Erik_Yogapurana wrote: - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.
Re: [iagi-net-l] Kecelakaan industri yang menjadi bencana alam yg multidimensi.
Vick, saya yakin bencana lumpur di Sidoarjo itu gak akan menjadi MULTIDIMENSI kalau yang melakukan kecelakaan kerja pemboran sumur Banjar Panji-1 itu bukan Lapindo. Katakanlah misalnya BP yang ngebor di Banjarpanji, kalau mereka diperlakukan seperti saat ini, saya yakin kedutaan besar Inggris juga akan turun tangan, atau Exxon atau Total... , persoalan menjadi Multidimensi (atau runyamnya) itu kan gak terlepas dari masalah salahseorang pemilik Lapindo yang dibenci banyak orang. kalo urusan penanganan bencana dicampur dengan dendam bisnis, sentimen dll. duh, kasian rakyatnya euy tidur bersama lumpur terus. Modal dasarnya Lapindo itu berapa ya, pengeluaran untuk lumpurnya apa ya masih bisa ngatasi. kalo secara hukum harusnya sudah pailit, lha kenapa Lapindo gak memailitkan diri saja. resiko emang ditahan, tapi akan jelas yang akan kebakaran jenggot. lam-salam, ar-. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: ** *Salah seorang teman netter menanyakan pendapat saya tentang penanganan lumpur ini.* Perlu kehati-hatian dalam menangani hal ini karena sudah menjadi multi dimensi ketika sebuah proses bencana alam terpicu oleh proses manusia. Awalnya sangat mungkin hanyalah sebuah kecelakaan industri, akhirnya * memicu* proses alam yg berkembang menjadi sebuah bencana. Dan akhirnya bermuara kehal-hal yang berdampak luas ke masalah sosial, ekonomi dan akhirnya politis. Curiga-mencurigai antar penduduk desa sekitar kolam-kolam penampungan ini jelas menunjukkan adanya dampak sosial yg kritis. Ketika sudah berkembang menjadi wacana politis, lagi-lagi diluar kompetensi saya sebagai seorang *natural scientist*. [image: More...] Seperti yg saya uraikan dalam tulisan-tulisan saya di webblog *dongeng geologi* (http://rovicky.wordpress.com ) dimana saya lebih berkonsentrasi dengan apa yg terjadi dan bagaimana bisa terjadi proses keluarnya lumpur dari perut bumi. Awalnya kejadian ini hanyalah sebuah niatan untuk menambah pasokan energi Indonesia. Niatan ini tentunya terpicu oleh niat ekonomis, mencari untung. Proses awal inilah yg mungkin sekali menjadikan kejadian bencana banjir lumpur. Sesuai dengan kompetensi saya, maka saya hanya membatasi proses alami yng terjadi. *Lumpur Lapindo bukan limbah dan juga bukan tailing.* ** Lumpur yang keluar itu merupakan material alami bawah permukaan yg keluar dengan sendirinya (tanpa dipompa, dan tanpa usaha manusia untuk mengeluarkannya). Lumpur yg keluar ini bisa dan mungkin saja keluar akibat terpicu oleh aktifitas pengeboran. Aktifitas pemboran inilah yang diduga sebagai penyebab namun perlu diingat bahwa dugaan ini perlu pembuktian pengadilan, sehingga pembahasannya adalah pembahasan aspek hukum yg diluar kompetensi saya. Menurut penghertian saya limbah merupakan side product dari sebuah proses produksi industri yg tidak dapat dipergunakan atau tidak memilki nilai ekonomi. Perlu diketahui juga bahwa lumpur yg keluar ini bukanlah tailing dari sebuah proses pertambangan. Tidak ada penambangan apapun dari material yg keluar dari lubang keluarnya lumpur ini. Tidak ada material ekonomis yg sengaja diambil dari lumpur yg keluar ini. Tailing merupakan material ikutan dalam sebuah proses penambangan. Karena bahan tambang memilki konsentrasi rendah maka proses pengambilan bahan tambang ini menghasilkan material bumi yg suangat banyak yg tidak dipergunakan dan disebut tailing. Sekali lagi lumpur yg keluar ini bukanlah tailing Sesuatu yg keluar dari alam memang bisa saja bersifat polutan (pencemar), namun polutan dalam hal lumpur di Sidoarjo ini adalah polutan alami, natural polluter. Banyak sekali proses-proses dialam dimana sebuah resources (termasuk air) yg tercemar oleh proses alam yg lain. Sehingga resources itu tidak dapat dipergunakan oleh manusia. *Munculnya issue merkuri (Hg)* Hingga saat ini hanya berita dari Tempo yang saya baca mengenai adanya pencemaran bahwa hasil analisa Lily Pudjiastuti (ITS) tentang kandungan merkuri (Hg) yang didapati 2.565 mg/liter Hg (limit 0.002 mg/liter) dikutip Koran Tempo. Kalau bener ada kandungan sebesar itu berarti lokasi lumpur yg sekarang ada disebut sebagai TAMBANG MERKURI. Coba dihitung saja, kalau debtnya 50 000 meter kubik sehari, berapa kg merkuri yg dihasilkan perhari ? Kalau yang dimaksud 2,565 mg/liter itu adalah 2.565 gr/liter (karena ambangnya adalah 0.002 mg/l, masalah pengertian . dan , apakah . dalam bahasa Inggris yang sama dengan , dalam bahasa Indonesia) saya akan mengatakan kepada ibu Lily bahwa beliau telah menemukan sumberdaya baru dalam lumpur: bijih air raksa (Hg). Secara guyonan dalam diskusi di Ikatan Ahli Geologi Indonesia ada pameo wah kita dapat tambang air raksa dalam semburan lumpur [image: )] . Mengapa guyonan ini muncul ? Karena menurut buku Exploration and Mining Geology dari Peters (1978): kadar bijih mercury adalah antara 0.2% sampai 8%. Bahkan kalau benar angka yg disitir oleh tempo tersebut maka bijih Hg ini memprosesnya tidak sulit,
Re: [iagi-net-l] Tercemar Industri? RE: [iagi-net-l] Lusi, Sampel yang ada Hg tersebut dari desa Siring
Kalo ndak aneh, bukan negeri Indonesia Pak. Beberapa temen2 malah bilang, kalau kita nggak aneh... malah dikira yang sendiri yang paling aneh, maka aneh2lah biar melesat. R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada satu lagi yang aneh: Menurut KLH Kalau air lumpur itu mau dibuang ke laut, maka harus di olah dulu lewat treatment plant. Kalau sudah diolah, sekalian saja dijual ke PDAM atau sebagai air kemasan, mengapa harus dibuang ke laut? - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business.
Re: [iagi-net-l] MENNEG KLH: JIKA BERSIH, AIR LUMPUR BISA DIBUANG KE MANA SAJA
dalamnya laut bisa diduga, dalamnya kali porong bisa diketahui, dalamnya sumur banjar panji bisa dihitung, tapi dalamnya hati, hatinya pak menteri lagi ah siapa yang tahu. (sekedar lagu nDangDut ar- [EMAIL PROTECTED] wrote: Menteri-nya lamban , Presiden-nya ragu ragu , ya rakyat-lah yang harus bersabar,ermasuk Anda Vick. Padahal air dai Sungai Porong (katanya) lebih poluttan dari lusi. Si-Abah Kira-kira apa ya yang bisa dipakai sebagai bukti aman kepada menteri KLH ? Berapa lama yg diperlukan menteri utk menyatakan kepastian aman ... setahun lagi, dua ... sepuluh tahun kedepan ? Bagaimana dg risiko banjir yg sudah pasti membahayakan ? RDP ah ...aku kok nggrundel terus ya = DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-08-31 18:07:01) Setelah air dan lumpur dipisahkan serta mengalami proses penjernihan dengan water treatment plant (WTP), air itu harus dipastikan tidak mengandung bahan kimia berbahaya (netral) dan memenuhi baku mutu air bersih. Air yang bersih dan netral itu tidak hanya bisa dibuang ke laut, tetapi juga bisa dibuang ke Kali/Sungai, instalasi air di rumah dan dikonsumsi untuk air minum. KLH tidak menerbitkan izin pembuangan air lumpur, jika belum ada bukti air lumpur benar-benar bersih dan netral, setelah dilakukan water treatment. - Kami tidak akan menerbitkan surat izin, jika belum ada buktinya. Jadi KLH tidak akan berikan 'cek kosong'. Untuk itu, kami akan melihat proses penjernihan air dengan WTP oleh LPPM ITS, kalau berhasil, baru bisa diputuskan air ini boleh diapakan, kata Menneg KLH Rachmat Witoelar saat mengunjungi lokasi WTP milik Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS di area Pond B di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kamis (31/8) siang. Mengenai ujicoba pembuangan lumpur ke Ngoro-Mojokerto, Rachmat mengatakan, hal ini masih rencana karena lumpur ini masih perlu diendapkan di pond-pond (kolam penampungan) yang ada, sekitar 1-2 bulan. Setelah itu, baru bisa dicarikan solusi. Saya meminta kepada Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo agar secepatnya mencari tempat yang bisa men-support lumpur itu. Apakah di Ngoro, Krian atau Sidoarjo sendiri, ujarnya. Rachmat mengatakan, mengenai proses water treatment yakni air lumpur yang sudah diolah, bisa dillakukan pembuangan. Sebelum dibuang, air ini memang ditampung dulu di kolam penampungan (pond) untuk diolah dan diperiksa baku mutunya. Baru kemudian, diizinkan untuk dibuang. Tentang aksi penolakan masyarakat Madura, Surabaya dan Sidoarjo terhadap rencana air lumpur yang dibuang ke laut, Dia menegaskan tidak akan terjadi bencana lingkungan, jika air lumpur ini sudah diolah terlebih dahulu. Orang Madura itu menolak apa. Apa yang mau ditolak. Tidak ada bahan berbahayanya, jika sudah diolah, tegasnya. Dia telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi mengenai rencana pembuangan air lumpur ke laut ini. Beliau (Menteri Kelautan dan Perikanan-red). hanya tidak ingin air lumpur sebelum diolah masuk ke laut, imbuhnya. Selama belum diolah, air lumpur tidak boleh secara sengaja dibuang melalui saluran irigasi atau sungai. Pihaknya akan memberikan sanksi kepada Lapindo, jika melanggar ketentuan ini. Izin pembuangan lumpur ini diperkirakan keluar sekitar 5-6 bulan lagi. Saat ini ada 340 hektare luas pond dengan kemampuan 9 juta meter kubik, tetapi baru terisi sekitar 4 juta meter kubik. Pond berarti masih kuat menampung 5 juta meter kubik lagi, pungkasnya. Tentang surat rekomendasi yang pernah dikeluarkan Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan Limbah Berbahaya Menteri Negara Lingkungan Hidup (KLH) Yanuardi Rasudin dengan Nomor B-4775/Dep-IV/LH/08/2006 juga dibantah Rachmat Witoelar. Pihaknya tidak merasa pernah mengeluarkan surat ini, apalagi digunakan untuk legalitas pembuangan lumpur ke Ngoro, Mojokerto. Tidak ada surat itu. Tanya saja langsung sama orangnya (Yanuardi, red) sendiri, apa dia pernah mengeluarkan surat itu. Pembuangan lumpur ke Ngoro itu harus ada izin dari Menteri KLH, bukan Deputi, tegasnya. (tok) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Qi, Tim yang tidak volunteer adalah yang dikenal dengan : Tim-1 : Tim Subsurface - Trijana/Rudi Rubiandini Tim-2 : Tim Surface - Lingkungan (Gempur ?) Tim-3 : Tim Surface - Sosial Masyarakat (Bupati Sidoarjo) Koordinator antar tim :(kalau gak salah ) Gubernur Jawa Timur IAGI secara volunteer membentuk Tim Independen untuk kasus lumpur ini, DR.Eddy Sunardi yang menjadi ketua tim. Tim rasanya telah selesai melakukan penelitian hingga analisisnya. Rasa-rasanya basis data yang dipergunakan untuk analisa cukup banyak, detil, valid dan update serta berkoordinasi terus menerus dengan berbagai peneliti dari berbagai institusi2 yang lain. Karena sifatnya yang independen, Tim IAGI ini ya gak melapor kemana-mana kecuali ke publik, sebagai pertanggungajawaban. Press rilis resmi dari IAGI telah disampaikan ke publik pada kisaran Juli lalu yang dilakukan di Surabaya. Beberapa media memuat (yang aku tahu ada di Kompas), memang mungkin jumlah lumpurnya waktu itu belum sematang kondisi saat ini yang sudah mengancam depan mata 45ribuan jiwa, jadi antusiasme publik juga biasa2 saja. Setelah gambaran GAME OVER yang disampaikan media massa sepertinya gak mendapat response. Kemaren kembali Kompas menampilkan kasus lumpur porong dengan MUD VOLCANO. Rasa2nya sih pernyataan IAGI yang ada waktu itu cukup netral, ilmiah dan memberikan pencerahan. Pak Eddy, Pak Arief, Pak Alam, Pak Ridwan barangkali bisa cerita banyak di forum ini. Konon Tim Independen IAGI sudah lama mau melakukan semacam seminar setengah hari, tapi mungkin masih pada sibuk kali. Yang menjadi perhatian besar itu kan persoalan lumpur yang terus menumpuk dan semakin banyak semakin banyak setiap hari, yang bolehnya hanya ditumpuk disekitaran kawasan mud volcano itu terus. Tiap hari memperbesar pond yang ada. sekarang pond kelima sudah harus dibuat lagi untuk menampung masa depan lumpur, berapa hektar lagi. Sementara kebocoran tanggul ganti berganti saja di lain2 lokasi. Padahal selain ngancam keselamatan jiwa warga sekitar, kondisi seperti ini jelas menyulitkan kerja Tim-1 untuk melakukan skenario 1 (snubbing unit), skenario 2 mau pun skenario 3 yang belum pernah sukses sesuai dengan skenarionya itu. bukan berarti gagal, tapi pelaksanaan skenario yang tak mencapai skenarionya. yang diperlukan saat ini adalah semangat MENYELESAIKAN PERSOALAN bukan TUDING-TUDINGAN. ar- oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi seperti IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di pengadilan (baik memberatkan atau meringankan). Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal (apakah sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya dari miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur dengan air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk tahu darimana dia berasal? Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ? Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol dari banjir de el el Mohon koreksi kalau saya salah Cheers Oki [EMAIL PROTECTED] wrote: = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media / masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya ISM - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Coba ditanyakan ke sekretariat pak e, atau mungkin di Tim IAGI yang dipimpin pak Edy Sunardi atau ke sekjen atau yang sedang mewakili. ar-. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Cak Ariadi suwun infonya. dimana dapat memperoleh laporan tim independen IAGI ini ? Mestinya boleh dipublikasikan, sebaiknya dipublikasikan saja di WEB IAGI sebagai independent source yang valid (yg diakui IAGI). Banyak hal sederhana dan mendasar yg tentunya bisa dirilis yg sering menjadi pertanyaan (FAQ) : - Lithology penetrated (stratigraphic well) - Mud composition (lithology and chemicaly) - Debit (flowing rates) - etc semua yg diatas itu sangat perlu utk MENYELESEIKAN bukan untuk menajamkan tudingan jangan sampai konsultan asing jauh2 didatangkan hanya mengukur ulang dengan GPS (seperti yg kulihat di klipnya MetroTV). rdp On 8/30/06, Ariadi Subandrio wrote: Qi, Tim yang tidak volunteer adalah yang dikenal dengan : Tim-1 : Tim Subsurface - Trijana/Rudi Rubiandini Tim-2 : Tim Surface - Lingkungan (Gempur ?) Tim-3 : Tim Surface - Sosial Masyarakat (Bupati Sidoarjo) Koordinator antar tim :(kalau gak salah ) Gubernur Jawa Timur IAGI secara volunteer membentuk Tim Independen untuk kasus lumpur ini, DR.Eddy Sunardi yang menjadi ketua tim. Tim rasanya telah selesai melakukan penelitian hingga analisisnya. Rasa-rasanya basis data yang dipergunakan untuk analisa cukup banyak, detil, valid dan update serta berkoordinasi terus menerus dengan berbagai peneliti dari berbagai institusi2 yang lain. Karena sifatnya yang independen, Tim IAGI ini ya gak melapor kemana-mana kecuali ke publik, sebagai pertanggungajawaban. Press rilis resmi dari IAGI telah disampaikan ke publik pada kisaran Juli lalu yang dilakukan di Surabaya. Beberapa media memuat (yang aku tahu ada di Kompas), memang mungkin jumlah lumpurnya waktu itu belum sematang kondisi saat ini yang sudah mengancam depan mata 45ribuan jiwa, jadi antusiasme publik juga biasa2 saja. Setelah gambaran GAME OVER yang disampaikan media massa sepertinya gak mendapat response. Kemaren kembali Kompas menampilkan kasus lumpur porong dengan MUD VOLCANO. Rasa2nya sih pernyataan IAGI yang ada waktu itu cukup netral, ilmiah dan memberikan pencerahan. Pak Eddy, Pak Arief, Pak Alam, Pak Ridwan barangkali bisa cerita banyak di forum ini. Konon Tim Independen IAGI sudah lama mau melakukan semacam seminar setengah hari, tapi mungkin masih pada sibuk kali. Yang menjadi perhatian besar itu kan persoalan lumpur yang terus menumpuk dan semakin banyak semakin banyak setiap hari, yang bolehnya hanya ditumpuk disekitaran kawasan mud volcano itu terus. Tiap hari memperbesar pond yang ada. sekarang pond kelima sudah harus dibuat lagi untuk menampung masa depan lumpur, berapa hektar lagi. Sementara kebocoran tanggul ganti berganti saja di lain2 lokasi. Padahal selain ngancam keselamatan jiwa warga sekitar, kondisi seperti ini jelas menyulitkan kerja Tim-1 untuk melakukan skenario 1 (snubbing unit), skenario 2 mau pun skenario 3 yang belum pernah sukses sesuai dengan skenarionya itu. bukan berarti gagal, tapi pelaksanaan skenario yang tak mencapai skenarionya. yang diperlukan saat ini adalah semangat MENYELESAIKAN PERSOALAN bukan TUDING-TUDINGAN. ar- oki musakti wrote: Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi seperti IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di pengadilan (baik memberatkan atau meringankan). Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal (apakah sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya dari miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur dengan air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk tahu darimana dia berasal? Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ? Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol dari banjir de el el Mohon koreksi kalau saya salah Cheers Oki [EMAIL PROTECTED] wrote: = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press
Re: [iagi-net-l] Rapat kabinet terbatas yang salah satunya membahas masalah lumpur panas di Sidoarjo.
sepertinya pelaporan terukur agak susah, tentara yang mengangkut material untuk tanggul saja susah masuk kawasan. dari lapangan terlaporkan potensi konflik horisontal-nya semakin mengemuka, ada yang mau sawahnya disewa ada yang tidak, ada yg berkepentingan mbuka tanggul sebelah sini untuk menyelamatkan kawasan sendiri, ada yang mau nutup dll, wuih, ITS sudah membuat simulasi kalau tanggul jebol, tanpa asumsi hitungan hujan dan tanpa hitungan subsidence ngeri broer. tapi itu cuma simulasi kok. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: dilaporkan semakin deras, berapakah debit saat ini ? rdp === 30/08/2006 12:10 - Nusantara/Headline News Rapat kabinet terbatas yang salah satunya membahas masalah lumpur panas di Sidoarjo. (Metro TV) Metrotvnews.com, Jakarta: Masalah lumpur panas di Sidoarjo menjadi agenda pembahasan dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8) pagi. Rapat yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dibahas mengenai kondisi terakhir di Porong dan upaya penanganannya. Rapat terbatas ini diikuti sejumlah menteri antara lain Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Mentri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar, Menteri Perhubungan Hatta Rajasa dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Dalam rapat ini hadir pula Bupati Sidoarjo Win Hendrarso dan Gubernur Jatim Imam Utomo. Dari Sidoarjo, dilaporkan, jalan tol Gempol-Surabaya, masih ditutup akibat masih tingginya lumpur panas di ruas jalan kilometer 39/300 hingga 39/200. PT Jasa Marga menilai ketinggian lumpur yang mencapai 30 sentimeter bisa membahayakan para pengguna jalan. Penutupan jalan tol Gempol-Surabaya mengakibatkan kemacetan di jalur alternatif, yakni jalur Porong-Gempol. Berdasarkan pemantauan siang ini, antrean kendaraan mencapai sekitar dua kilometer. Volume kendaraan semakin bertambah di jalur ini karena kendaraan dari arah Surabaya, pun dialihkan ke jalur alternatif ini. Sementara semburan lumpur panas dari sumur PT Lapindo Brantas di Porong, semakin deras. Di bagian lain, ratusan warga korban lumpur kembali berunjuk-rasa. Aksi yang digelar di jalan tol ini menuntut agar segera dilakukan perbaikan tanggul. Bahkan, warga sempat mengambil sebuah truk pengangkut sirtu--material padat--untuk segera menutup tanggul yang jebol. Namun, tuntutan ini tak bisa segera dipenuhi karena lokasi tanggul yang jebol sulit dijangkau. Hingga saat ini, warga masih berkerumun di sepanjang tol, tepatnya di kilometer 39/200.(DEN) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out.
Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Abah, terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya hanya sebuah tool yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain saja. Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30 adalah 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden. Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras. Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak menggembira- kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan). So , apa yang harus kita lakukan ? AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa yang besar ? Si-Abah - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Bukan broer, yang 34% itu yang terjebak dengan kalimat aslinya KOMPAS...he he he.. Jadi kalo yang 34% itu diberi pertanyaan langsung seperti itu... hasil polingnya akan menunjukkan lebih terpuruk neh rek. ar- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: brarti ada peningkatan donk kan pemilih aslinya ya hanya yg dari Partai Demokrat yg hanya 7 % :) kalo skarang sudah 34% ... udah naek 5 kali lipet donk rdp On 8/25/06, Ariadi Subandrio wrote: Abah, terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya hanya sebuah tool yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain saja. Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30 adalah 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden. Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras. Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak menggembira- kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan). So , apa yang harus kita lakukan ? AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa yang besar ? Si-Abah - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. -- http://rovicky.wordpress.com/ - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.
Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re: [iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Mas Budi, misalnya lumpur yang seabreg itu (yang water content-nya diatas 70%) itu dikeringkan, lantas sisa solid yang ada unload di laut yang lebih lepas jauh dari kawasan budidaya (tambak dsb) .apa tidak memungkinkan? (anggap saja kayak bawa batubara dari Kaltim, tapi dilepas dilautan lepas, jauh dari batas thermoklin) . itu juga kalau mau dibuang, atau barangkali malah bisa dijual ke Singapore jadi gak perlu ngeruk dari pasir Riau atau dimanfaatkan lebih serius lagi sebagai sumberdaya baru, misalnya jadi bahan batubata. kayak2nya dengan de-watering (pengeringan) - masak teknologi dan modal kuat gak mampu menangani sih- dan dilakukan simultan oleh beberapa tim permukaan, misalnya : 1. Tim-1 : menangani lumpur yang saat ini existing keluar, asumsi 50.000 M3 per hari. 2. Tim-2 : Menangani lumpur yang sudah terlanjur nyebar berjuta meter kubik itu, dikeringkan juga. Asalkan kita gak buru-buru bilang susah, rasanya kok seberapa truk, berapa tongkang, berapa banyak kompor untuk nguapin air dari lumpur, dsb... pasti bisa dihitung dan jangan-jangan jauh lebih murah dari pembiayaan selama ini. Syaratnya satu : Asal mau, dan yang mau ya kudu kompak dari berbagai macam pihak, baik pemerintah, baik lapindo, baik masyarakat. atau pilihannya adalah tiap hari kita saksikan kesedihan masyarakat sekitar yang semakin perih. Setelah beres urusan permukaan, putuskan penanganan dengan mengkaitkan fakta bawah permukaannya. salam, ar- wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ide untuk membuang lumpur porong ke laut mulai memuncak. Ada pihak yang setuju dan ada pihak yang tidak setuju. Secara geologis, pembuangan lumpur tersebut ke sungai atau laut tidak menjadi masalah, karena itu hanya sedimen biasa. Tetapi kita perlu melihat hal lain, yaitu penduduk atau masyarakat yang hajat hidupnya berkaitan dengan sumberdaya hayati di pantai dan perairan pesisir atau laut. Secara sederhana, bila lumpur itu dibuang ke laut yang terjadi adalah munculnya kekeruhan yang sangat tinggi di perairan pantai atau pasisir. Hal ini dapat dipandang sebagai pencemaran oleh muatan sedimen. Dampak negatif dari hal itu secara ekonomi bagi nelayan atau petani tambak adalah: 1. Tambak tidak dapat dioperasikan, karena tambak membutuhkan air laut yang baik. Kita perlu menghitung berapa luas tambak yang akan terpengaruh dan nilainya. 2. Kekeruhan perairan yang tinggi menyebabkan tempat hidup ikan rusak dan ikan-ikan akan lari menjauh. Dari sisi nelayan, hal ini berarti kerusakan daerah penangkapan ikan mereka. Akibatnya, para nelayan harus mencari ikan ke daerah yang lebih jauh lagi (yang berarti tambahan biaya operasional). Kita perlu menghitung dimana dan berapa luas daerah penangkapan ikan yang akan terpengaruh. Hal yang penting dilakukan sebelum membuang lumpur itu ke laut atau sungai adalah mempelajari hal berikut: 1. Pola arus dan gelombang, yang akan menentukan arah penyebaran dari lumpur tersebut setelah masuk ke laut. Dari sini bisa diperoleh gambaran daerah-daerah yang akan terkena dampak. 2. Mempelajari residence time dari lumpur tersebut bila masuk ke perairan. Hal ini penting untuk memperhitungkan berapa lama lumpur tersebut akan menghilang dari kolom air, dan untuk memperkirakan lamanya penderitaan para nelayan yang harus ditanggung atau diberi kompensasi. 3. Dari sisi ekologi, perlu dipelajari berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk recovery kerusakan ekosistem yang terjadi. Selanjutnya, hal terpenting dari semua itu adalah: membicarakan semua itu dengan masyarakat nelayan di daerah yang mungkin akan terkena dampak. Tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana dampaknya, dan bagaimana kompensasi yang diberikan selama kondisi lingkungan belum pulih. Ini berarti harus ada yang mau menanggung dan memberi kompensasi terganggunya pencaharian para nelayan, sampai semuanya normal kembali. Analisa neraca untuk rugi antara membuang lumpur ke laut dan tidak membuangnya ke laut perlu dilakukan secara transparan. Sehingga tidak ada pihak yang merasa teraniaya. Salam, WBS --- Amir Al Amin wrote: kenapa tidak dibuang di sungai saja ya..? toh ini sedimen biasa, bukan tailing. LSM lingkungan saja yang paling keras menentang. Daripada tumpah kemana-mana , apa tidak membuat kerusakan lebih luas. Berikutnya lapangan ini bisa diekplorasi lagi. Kalau sampai bangkrut, terus dibeli asing dengan harga murah. Inikah yang diinginkan LSM 2 itu? salam, *** Amir Al Amin Operation/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
[iagi-net-l] Pendapat IAGI u/ Lumpur Porong
dari KORAN TEMPO Senin, 07 Agustus 2006 Headline Lumpur Porong Bisa Jadi Gunung Tinggi pusat semburan sudah 10 meter. SURABAYA -- Kecil kemungkinan semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, bisa disetop. Lumpur yang terus menyembur itu malah berpotensi menjadi gunung. Belum pernah kasus serupa bisa dihentikan, kata Edy Sunardi, Ketua Departemen Pengembangan Ilmu Ikatan Ahli Geologi Indonesia, di Surabaya kemarin. Saat ini, lumpur yang menyembur dari sumur milik Lapindo Brantas itu telah menggenangi lahan 168 hektare atau seluas lebih dari 220 lapangan sepak bola. Sedangkan tinggi genangan lumpur di pusat semburan sudah 10 meter. Di sekitarnya telah dibangun tanggul setinggi 7 meter. Edy menjelaskan kasus terbentuknya gunung lumpur di Indonesia ini bukan yang pertama. Gunung Anyar di perbatasan Surabaya-Sidoarjo juga terbentuk akibat semburan lumpur. Di Kuwu, Purwodadi, dan di Sangiran, Jawa Tengah, semburan lumpur bahkan terus keluar hingga sekarang. Fenomena itu, kata Edy, terjadi karena struktur lumpur Porong sama dengan Gunung Anyar. Lumpur Gunung Anyar keluar karena proses alam. Di Porong, faktanya, lumpur tidak keluar dari sumur eksplorasi, katanya. Dia mengatakan kesamaan struktur lumpur juga diperkuat adanya kesamaan geologis. Di bawah Porong hingga Gunung Anyar ada semacam tangki besar seperti gorong-gorong yang luasnya 200 kilometer persegi dengan ketebalan 4-5 kilometer. Lumpur keluar dari tangki tersebut, ujar Edy. Meski semburan lumpur itu secara geologis sulit disetop, Manajer Eksplorasi PT Lapindo Brantas Inc. Bambang Istadi optimistis bisa mengatasi semburan yang bersumber di sumur Banjar Panji-1 di Desa Renokenongo itu. Kami masih yakin ini bisa diatasi Oktober nanti, katanya. Hanya, kata dia, langkah ini bisa dilakukan jika pusat semburan berada di sumur Banjar Panji-1. Sebaliknya, Bambang pesimistis kalau titik semburan lumpur berada di luar Banjar Panji-1. Untuk memastikannya, Lapindo baru bisa mengetahuinya September mendatang. Mekky S. Jaya, ahli geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, mengungkapkan titik semburan tidak berasal dari zona tua, yang dulunya sudah ada, tapi dari zona rekahan baru akibat tekanan. Dia berharap Lapindo memperhitungkan proses penghentian semburan lumpur agar tidak menimbulkan semburan baru. ROHMAN TAUFIK - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free.
Re: [iagi-net-l] Re : Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta
di lantai kantorku, rekan2 sekerja kalao mo bicara AKAN TERJADI gempa versi si A si B - pada langsung bisik-bisik S., ada pak Ariadi. Jangan bicara2 kapan akan ada gempa... nanti dimarahin he he he walau rekan2 canda, tapi saya yakin mereka sudah pada paham dan sadar bahwa gempa datangnya dapat sekonyong-konyong tanpa bisa diprediksi tepat waktunya datang. Monitor di radio Delta FM kemaren, kayaknya emang terjadi kepanikan lumayan massal, ada sekolah yang mulangkan murid2nya, ada ibu2 yg ketakutan gak jelas lari cari perlindungan, ada yg lari2 mencari bayinya, ada yg tetep ngotot jam tiga akan kejadian, dll. sampai KaPolri kudu turun tangan untuk nelusuri sms gak bertanggung jawab itu... ar- Iwan Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Tadi waktu lunch time istri saya telepon kalo ada gossip akan ada gempa nanti jam 15.00, terus istri saya tanya gimana pendapat saya. Saya bilang saya percaya bisa saja terjadi gempa 15.00 tapi tidak percaya akan terjadi gempa jam 15.00 nanti. Nah siapa yg mau meramal lagi - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates.
[iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] Materi Pembelajaran Gempa Yang Komunikatip
Bang Batara, Identifikasi simpul2 komunikator massa : ada Dalang dengan pertunjukkan wayangnya, ada Bioskop2 Layar Tancap, ada Guru2, ada para penjual jamu keliling kampung, ada tukang kredit barang yang rajin keluar masuk kampung, dsb, dsb. Simpul2 lain ada media advertensi : Iklan elektronik tayangan, iklan kertas , iklan radio, dll, dll. ini adalah media yang bagus untuk bekerja sama dalam penyebaran informasi Simpul2 pendidik : Guru2; pengajian2, khotbah jum'at di masjid2, khotbah Saptu/Minggu di Gereja-gereja, Pedanda-Pedanda di Bali dsb-dsb. Juga ada para tukang klayapan seperti para pecinta alam, para bikers, para fotografer dll. masih banyak lagi media untuk dijadikan komunikasi, sekarang yang penting content untuk disampaikan dengan ringan, enak dan mudah. adalah tugas para geosaintis pop. Nah, terus apa tugas kita. IAGI, HAGI dan kita semua kebagian membuat format informasi saintifik menjadi informasi publik, disain materi paket informasi untuk disampaikan oleh dalang wayang orang, dalang wayang kulit, oleh MC bioskop layar tancap, untuk para guru, para pengkhotbah agama, para penjual jamu gendong, paket tepat yang perlu disampaikan oleh penyiar radio2 MW1/MW2/FM, . Atau kalau bisa juga melakukan program trainer for tranee dengan bantuan rekan2 dari institusi pengkajian/penelitian. Penting lagi adalah mendeliver karya bersama itu untuk masyarakat luas. Dana? Asalkan kita mau berusaha serius dan untuk pendidikan masyarakat luas, rasanya akan banyak yang mo bantu. Perhimpunan2 Geosains lah yang paling layak mengkoordinirnya. Volunteer (Sumberdaya Manusia) Saya yakin Bang Batara mampu mengkoordinirnya . Monggo Bang. Sebagian di sekretariat IAGI masih ada bahan2/materinya, kartun2 Gempa tsunami karya LIPI, juga karya kelompok Ibu Rita UGM dll. Thx. lam-salam, ar-. (Kalo pisang gorengnya cuma sepotong, masih laper rek Batara Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All Juga, Mendengar cerita kawan-kawan yang ke Pangandaran week end kemarin saya makin mikir bahwa salah satu urusan kita yang urgent adalah tentang pembelajaran soal gempa kepada orang buanyak sekali di banyak tempat di seluruh republik ini. Kita tentu saja sudah memperhatikan sisi teknis, tetapi mungkin perlu lebih paham soal target audience pendengar yang amat beragam dengan bahasa beragam, macam tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, tak bisa baca tulis)dll. Apa tidak sebaiknya kita berkumpul dengan para ahli komunikasi (dari UI misalnya) membicarakan pembuatan paket-paket pembelajaran dalam CD tayangan disertai booklet saku. Bahan pembelajaran yanng sederhana dan komunikatip ini dapat dibawa dan dikomunikasikan oleh para mahasiswa atau siapa saja dari kalangan geosains ke tempat orang banyak, atau ke sekolah-sekolah dll. Pengiriman tenaga mahasiswa atau siapa yg berminat melakukan hal ini dapat kita atur secara reguler dan berkala. Tentu saja tak kan semua tempat dapat kita jangkau, maka kita akan mesti membuat skala prioritas. Ruangan dikantor kami sedia terbuka buat tempat ngobrol-ngobrol pembuatan materi sosialisasi ini. Atau, kita bisa lakukan via email. Tapi biasanya lebih asyik kalau ngobrol langsung sambil nyruput kopi panas dengan sepotong pisang goreng. bat - Groups are talking. Weacute;re listening. Check out the handy changes to Yahoo! Groups.
[iagi-net-l] Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta
Tadi siang beredar issue akan datangnya gempa, konon para eksekutif muda pada berlarian... Memang. Siapa yang tak cemas dengan gempa, hampir semua orang, tetapi dengan lebih mempercayai berita kurang bertanggung jawab seperti dari sms liar dengan mendasarkan hasil2 ramalan si A si B rasanya kok menjadi aneh...seperti yang terjadi pada para kaum terpelajar di Jakarta tadi siang yang rame2 nunggu datangnya gempa dengan berkumpul di lobby gedung2 tinggi di kawasan Kuningan. Rasa2nya para intelektual muda yang banyak berada di ruang gedung-gudeng jangkung Jakarta sudah paham bahwa gempa tak bisa diramalkan lokasi tepat tempatnya mau pun kapan waktu terjadinya gempa... mereka bukan orang2 yang miskin informasi dan mereka bukan manusia2 yang susah pengertian, namun fakta menunjukkan bahwa kekuatan sosialisasi ramalan gempa dari si A si B lebih kuat merasuk daripada penjelasan2 para pakar kebumian Masih sebuah tantangan tentang sosialisasi salam, ar- (di negeri yang susah saling percaya, peramalan menjadi lahan subur. - See the all-new, redesigned Yahoo.com. Check it out.
Re: [iagi-net-l] MENGEBOR TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING (?)
Sharing idea, Terlepas dari siapapun yang menjadi tersangka dalam kasus lumpur porong, apakah orang-orang yang menangani surface atau pun orang2 sub-surface, tak adakah tim pembelaan hukum dari IAGI. mengingat masalah lumpur porong adalah problema bawah permukaan yang menjadi domain para ahli kebumian, IAGI... Rasa2nya kok sudah perlu bagi IAGI (+HAGI+IATMI barangkali) untuk memberikan perlindungan hukum anggotanya atau pun geologists dan para ahli kebumian Indonesia pada umumnya. Pembicaraan SALAH atau BENAR adalah produk hukum nantinya, yang penting proses pembelaan hukum penting diberikan oleh asosiasi ini bagi para ahli kebumian. inilah wadah, inilah organisasi, inilah asosiasi yang mengayomi warga/anggotanya... lam-salam, ar- [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang punya press release Lapindo 15/06/06 ? Kalau boleh saya minta ke Japri saja . Si-Abah MENGEBOR TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING (?) *andang bachtiar - arema* Istilah mengebor tanpa casing atau lalai memasang casing - sehingga mengakibatkan kejadian munculnya lumpur dalam skala massif ke permukaan - yang dijadikan argumen dari tuduhan banyak pihak (termasuk kepolisian) terhadap Lapindo merupakan istilah yang membingungkan. Karena sebenarnya yang terjadi adalah: dalam mengebor sumur Banjar-Panji-1 Lapindo sudah memasang casing 30 inchi pada kedalaman 150 feet, casing 20 inchi pada 1195 feet, casing (liner) 16 inchi pada 2385 feet dan casing 13-3/8 inchi pada 3580 feet (Bahan presentasi Lapindo Press Rilis ke wartawan, 15 Juni 2006). Nah, ketika mereka mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3580 feet sampai ke 9297 feet, mereka belum memasang casing 9-5/8 inchi yang rencananya akan dipasang précis di kedalaman batas antara Formasi Kalibeng Bawah dengan Formasi Kujung, yang dalam hal ini ternyata ketemunya di kedalaman 9297 feet tersebut. Dalam teknik pengeboran lapisan bumi, tentunya kita tidak mengebor lapisan baru dengan memasang casing menembus lapisan terlebih dulu, tapi setelah menembus/membuka lapisan baru tersebut menjadi lubang - barulah kita turunkan casing untuk menahan lubang supaya tidak runtuh, dan supaya dapat digunakan dalam proses eksplorasi selanjutnya (testing, produksi dsb). Ada juga argumen yang dipicu oleh bocornya surat internal partner (Medco) ke media massa (Kompas, 14 Juni 2006) yang menyebutkan bahwa pada 18 Mei 2006, Medco sudah mengingatkan Lapindo sebagai operator untuk konsisten pada program, yaitu memasang casing 9-5/8 inchi di kedalaman 8500 feet. Maksudnya mungkin setelah memasang casing untuk melindungi lubang dari 3580 s/d 8500 feet itu, maka diperkirakan operasi pemboran akan aman di kedalaman-kedalaman berikutnya. Belum tentu juga! Pada saat itu mereka belum mengetahui sampai berapa dalam lagi mereka harus mengebor dalam kondisi tekanan tinggi (over-pressure) sehinga mencapai puncak Formasi Kujung yang relatif tekanannya lebih rendah dari Formasi Kalibeng yang sedang mereka tembus di kedalaman 8000-9000an feet tersebut. Yang menarik lagi dari argumen-argumen yang mendasari surat yang bocor tersebut adalah: 1.. Sebenarnya bagaimana bunyi program casing 9-5/8 yang tertulis dalam buku program pemboran Banjar-Panji-1? 1.. Kalau bunyinya: Pasang casing di kedalaman +/- 8500 feet atau apabila telah menembus puncak dari Formasi Kujung; tergantung dari mana yang dicapai terlebih dulu maka dalam hal kedalaman 8500 feet telah dicapai tapi belum menyentuh puncak dari Formasi Kujung, seharusnyalah pemboran dihentikan untuk evaluasi dalam rangka memasang casing. 2.. Tetapi kalau bunyinya: Pasang casing di puncak Formasi Kujung yang diperkirakan pada kedalaman +/-8500 feet, maka pemasangan casing pada kedalaman 8500 feet bukan sesuatu yang mandatory (harus dilakukan) tetapi hanya perkiraan saja; sementara tujuan utamanya adalah memasang casing di puncak Formasi Kujung yang dalam hal ini ditembus pada kedalaman 9297 feet (pada saat terjadi loss-circulation atau terhisapnya lumpur ke dalam lubang pemboran karena diasumsikan sudah memasuki Formasi Kujung yang sangat berongga). 2.. Menurut informasi internal dari Lapindo bahwa sebenarnyalah mereka berhenti mengebor pada kedalaman +/- 8700 feet, yaitu setelah menembus 8500 feet tapi belum juga mendapatkan puncak Formasi Kujung (informasi ini harus dicek kebenarannya dengan melihat Daily Drilling Report). Dalam operasi pemboran, diperlukan rat-hole (lubang tambahan di bawah target penghentian pemboran) untuk mendapatkan informasi lengkap dari kedalaman target yang bisa di-cover oleh panjangnya alat logging (perekam sifat lapisan batuan di lubang pemboran). Dalam hal ini rat-hole tersebut panjangnya 200 feet dibawah 8500 feet. Data keratan batuan (cuttings) dari kedalaman +/- 6100 feet sampai 8700 feet semuanya menunjukkan bahwa sumur Banjar-Panji-1 menembus lapisan batupasir pada
[iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?
Kiriman informasi dari tetangga Banjir Lumpur Porong . ...buat temen2 geolog, ditunggu komentarnya... Assalamu'alaykum Wr.Wb. Masa Allah...Astaghfirullah al adziiim...Benarkan demikian? Namun Ustadz Nana Djumhana kebetulan memang juga seorang geolog, tentunya sangat layak tausiyahnya kita percayai. Yang mengherankan jika bencana Porong ini memang natural disaster, kenapa ya Lapindo yg notabene Bakrie Group committed untuk mengganti? Apa karena akan ada penggantian asuransi jika human error? Apa hanya sejumlah itu (US$. 27 Juta) cukup untuk mengkompensasi semua kerugian yang ada? Wallahu a'lam. Wassalamu'alaykum Wr.Wb. [EMAIL PROTECTED] (Kakek 3 Cucu). - Original Message - From: Nila Anggria To: undisclosed-recipients: Sent: Friday, June 23, 2006 12:48 PM Subject: FW: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Bencana ternyata bukan dari sumur Lapindo mungkin juga pulau jawa bakal tenggelam.. Bacalah ulasan pak Ustadz yg seorang geolog ini Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nana Djumhana Sent: Friday, June 23, 2006 6:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong Assalamu'alaikum wr.wb. Allah berfirman, bismillahirrahmaanirrahiim, Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu segala keperluan hidup di bumi, dan (menciptakan) makhluk-makhluk yang sekali-kali kamu bukan pemberi rizki kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu (QS Al Hijr 19-21). Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmatNya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar karena pembicaraanmu tentang berita dusta itu. (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita dusta itu dari mulut ke mulut, dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun juga dan kamu menganggapnya sesuatu yang ringan saja, padahal di sisi Allah (hal itu) adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata di waktu mendengar berita dusta itu : 'Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperbincangkan hal ini. Maha suci Allah, ini merupakan dusta yang besar'. Allah memperingatkan kamu agar (jangan) berbuat yang seperti itu kembali untuk selama-lamanya jika kamu orang-orang beriman, dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan agar perbuatan keji itu tersiar di kalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS An Nuur 14-19). Maha benar segala firman Allah. Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan kepada hambaNya, agar ia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, yang kepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan kadar ukurannya dengan sangat akurat (QS Al Furqaan 1-2). Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang maha pemurah itu sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulangkali adakah yang kamu lihat itu sesuatu yang tidak seimbang ? (QS Al Mulk 3). Segala puji dan ungkapan syukur hanya bagi Allah atas segala karunia dan rahmatNya yang berlimpah kepada kita semua, dan atas perkenaanNya kita dipertemukan kembali melalui mimbar yang hadir di pagi hari Jum'at terakhir di bulan Jumadil Awal (26 Jumadil Awal 1427 H), yang bertepatan dengan tanggal 23 Juni 2006, dengan kajian tentang musibah banjir lumpur di Porong, Sidoarjo, yang selama ini dianggap sebagai human error dari pemboran eksplorasi minyak dan gas, benarkah demikian ? Maka ikutilah bahasannya. Namun sebelum itu, selaku umat Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam, seyogyanya kita bermohon semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau, seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta semua pengikutnya yang senantiasa istiqamah mendakwahkan Islam dimana dan kapan saja. Muslimin dan muslimat dimana saja berada, Ketika kita sedang terkonsentrasi kepada pemberitaan masalah gempa yang melanda wilayah Jogjakarta dan sekitarnya serta penanganan korban pasca gempa tersebut, dan juga berita tentang Gunung Merapi yang dianggap sudah menurun aktivitasnya sehingga statusnya diturunkan dari awas menjadi siaga, namun baru beberapa jam kemudian justru gunung tersebut memuntahkan lava pijar yang diikuti awan panas wedhus gembel yang lebih besar, yang memakan korban dua
Re: [iagi-net-l] PIT IAGI 2006 : Apakah perlu ditunda/dibatalkan ?
Broers, IAGI adalah milik rakyat Indonesia, IAGI bukanlah milik segelintir golongan orang2 sukses, seperti yang tersinyalir. IAGI berkali-kali diajak kerjasama oleh institusi lain baik yang formal (pemerintahan) mau pun non formal (NGO/publik) dan IAGI juga memberikan pendapat ilmiah pada berbagai institusi pemegang otoritas. Beberapa yang bisa diutarakan dari ketidak eksklusifan IAGI bersama masyarakat a.l : KLH tidak hanya sekali-dua kali meminta pendapat IAGI, data kebumian dari IAGI, dll. (kasus Buyat, Informasi Aceh, dsb). Dalam kasus Buyat ini Puslabfor Polri pun pernah mengakui banyak mendapat pemahaman dari IAGI, dll, dll. Dengan disponsori Ditjen GSDM IAGI juga pernah memberikan masukan kepada kabupaten Lebak dalam kaitan dengan otonomi daerah sebagai model percontoan tata ruang. Bermodalkan kocek yang cekak IAGI juga melakukan sosialisasi geologi (georesources, hazard potential, gunungapi dll) kepada berbagai Pecinta Alam di 6 daerah di Indonesia secara gratis. Kepada para guru2 SMU seJawa Timur (hanya bisa ditampung 50an guru) juga dilakukan hal yang sama... free, bahkan pada saat Annual Convention IAGI di Surabaya 2002 para guru ini juga kita reward sebagai tamu kehormatan. Selain membicarakan Plume Tectonics seperti yang pernah disampaikan geologist muda Ade Kadarusman dalam key note, IAGI juga menyampaikan pesan introversi-nya kaum geolog dengan Katak Dalam Tempurung-nya kang Rovicky DP. Selain itu, bersama masyarakat peduli Timor, IAGI berulangkali memberikan bantuan advokasi masukan tentang potensi resources kawasan Timor. Bersama masyarakat para industriawan peduli Aceh IAGI juga memberikan sumbangan data informasi bawah permukaan AcehNAD yang dimanfaatkan oleh banyak kalangan nasional internasional. IAGI berulang kali memberikan masukan tentang potensi Tata Ruang, Resources, Energi kepada DPR-RI, IAGI tak kurang sedikit memberikan masukan kepada Gubernur Jawa Timur mengenai berbagai masalah kebencanaan potensi bahaya, IAGI juga mensosialisasikan Geologi kepada para wartawan melalui kursus fieldtrip. IAGI berkolaborasi dengan HAGI melakukan sosialisasi potensi gempa dan kebencanaan nasional sudah melebihi 8 daerah yang dikunjungi, dengan antusiasme publik yang besar. Mungkin agak berlebihan defense yang disampaikan ini, namun jika masih mau, akan berpanjang lagi deretan yang menunjukkan bahwa IAGI bukanlah milik atau dinikmati oleh segelintir orang2 sukses, berduit, perusahaan, pejabat dll, dsb. dan yang lain sekedar liwat saja. . Satu hal lagi yang penting, bahwa IAGI sudah menyampaikan kepada Presiden RI dengan tembusan ke Ketua MPR, DPR dll secara resmi tentang gagasan perlunya Badan Geologi Nasional (BGN) dibentuk di Indonesia dengan Misi Utama yang disampaikan oleh IAGI : BAHWA PEMETAAN GEOLOGI DI INDONESIA BELUM SELESAI. Tentang PIT, melakukan persiapannya memerlukan waktu yang cukup panjang dan lama. Menentukan kota penyelenggaraan Tema juga bukan sesuatu yang seketika dapat diputuskan dan diubah-ubah. AD/ART IAGI menugaskan kepada pengurus pusat IAGI untuk melakukan Rakernas setiap tahun. Biasanya PP membuat rakernas pada saat penyelenggaraan PIT, nah bersamaan dengan momen PIT itulah PP bisa melakukan beberapa acara yang non-ilmiah dengan membuat seminar2 kecil atau luncheon talk dengan membahas issue-issue Geologi aktual, baik nasional mau pun internasional. Bisa juga membuat acara2 gratis untuk profesi non geologi, bisa membuat pengajaran bagi para guru, bagi para pegawai pemerintah daerah dsb, dsb. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, IAGI sudah mewadahi beyond geology dengan forum diskusi Unconventional Geology. Kalau tahun ini, kita menilai bahwa IAGI akan dapat lebih menggigit bila membahas hal2 sehari2 spt; bencana gempa, longsor dll dsb. . ya silahkan Panitia PIT dan panitia rakernas mengakomodasi issue-issue tersebut dalam aneka wadah yang tersedia... lam-salam, ar- (Divisi Sumberdaya Manusia PP-IAGI 2005-2008.. heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya mungkin masih anggota IAGI, itupun karena didaftarkan oleh, dan sampai saat ini belum pernah ikut iuran, sudah ngak terima kartu anggota baru lagi sejak th2000 an, mungkin IAGI ngak bikin baru atau salah alamat ?, ngak tahulah kalau dibayarin terus, tapi rasanya tidak mungkin lah.. Maaf, karena awan dengan kegiatan IAGI, tapi yang ketangkap dari info2 dan email di IAGI, sepertinya sama saja dengan assosiasi2 lainnya, hanya milik atau dinikmati oleh segelintir orang2 sukses, berduit, perusahaan, pejabat dll, dsb. Selain dari itu, yang lain mungkin hanya sekedar liwet. Sudah saat nya IAGI mikir dan kalau dapat saling membantu tentang masa depan geologist yang kurang mampu / tidak sukses, bukan jadi barrier, malah banyak geologist yang banting stir ke bidang lain, hanya sekedar menutupi kehidupan primer, karena mungkin dulu salah jurusan, tapi terpaksa tamat PT sebagai geologist dalam rangka
Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?
Disampaikan oleh kepolisian daerah Jawa Timur (Sidoarjo) telah melanggar pasal 187/188 KUHP tentang kejahatan membahayakan keamanan umum dan ..., dengan ancaman hukuman kurung 20 tahun. namun belum ditentukan person penanggung jawabnya. Whuik ngeri euy Duh, berate resiko ati2 rek ar- liamsi [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Radio Elsinta tadi diberitakan Polisi sudah menyimpulkan kasus Lumpur ini adalah sudah kasus Pidana ( artinya bukan lagi karena alam / gempa) dan juga disebutkan pasal pasalnya yang dilanggar serta siapa saja yang diduga terlibat , bahkan dinyatakan ancaman hukumannya bisa 20 thn, Rasanya ini merupakan Keprihatinan kita semua khususnya komunitas geologi , semoga cepat selesai dan tidak merambat kemana mana Mungkin Tahun 2006 bisa dijadikan Tahun Keprihatinan Geologi ,dilihat dari peristiwa peristiwa ditahun ini. ISM Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong? Seandainya memang gempa adalah pemicunya, seharusnya tidak hanya Lapindo dan Porongnya saja yang mengalami kejadian ini. Salam -SS- On 6/29/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo mau dihubung-hubungkan dengan gempa..saya kok tetep kurang percaya, tapi kalo penjelasannya kembali ke underground blow out yang men-trigger terjadinya bencana..saya lebih percaya ke kesimpulan tersebut... Regards, YP - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.
[iagi-net-l] ADB di Metro TV jam 6 (was : Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas)
Insya Allah jam 6 sore nanti ADB akan bicara di Metro TV soal Lumpur Porong mudah2an masyarakat jadi lebih jelas dan penjelasan tsb bisa ikut menenangkan situasi... ar [EMAIL PROTECTED] wrote: Hsh .! Emangnya himbaun atau HIMBAUAN ? Vick , emangnya jaman apa ini ? Sekarang kan jaman DEMOKRASI (liberal lagi, bukan demokrasi terpimpin atau demokrasi pancasila) Tapi yang penting adalah kita harus selalu mempunyai dasar pemikiran yang ositip artinya pernyataan kita haruslah memiliki data teknis, pola fikir theori yang benar dan maksud baik yaitu bukan untuk melakukan hal yang negatip. Apa rambunya ? Hati nurani pada diri kita dan Kode Etik - IAGI. Si - Abah. __ Maksudku press release atau barangkali himbauan IAGI kepada anggotanya utk tidak memberikan keterangan atau analisa, kalau memang dikhawatirkan ada kekeliruan pendapat yg menjadi kelirumologi. Tapi sulit juga ya ? rdp On 6/20/06, Awang Harun Satyana wrote: IAGI tak akan mengeluarkan press release resmi tentang semburan lumpur di Banjar Panji sebelum tim IAGI menyelesaikan penelitian - Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.
Re: [iagi-net-l] Re: Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas.
Sepertinya dalam forum yang berlangsung di YTKI kemaren pagi, pernyataan pengamat gombal tersebut sudah diluruskan oleh orang yang lebih paham tentang dunia minyak sektor hulu, yang paham dunia eksplorasi, yang paham dunia eksploitasi dan produksi yang hadir dalam acara tersebut. Jadi jauh lebih penting adalah Media-nya, bukan statement pengamatnya, sang pilar demokrasi ke-4 (pers)lah yang memang jauh lebih berperan dalam menyalurkan informasi kepada publik, pemuatan bombastis kah, tendensius kah, kepentingan bisnis kah... suka-suka sang pers, terserah pembaca menilai. Cak Noor, gak usah terlalu emosiemang begini realita publik kita lam-salam, ar- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Tentunya bukan asal berani, banyak yang tahu justru tidak punya keberanian memberitahukan atau berani berbicara. Seperti yg sering disinggung pak Kusuma, kalau dokter sudah angkat tangan, ya tentunya pengobatan alternatif tentu akan mengambil posisi untuk mengisinya. Kalau yg lebih tahu justru diem tidak berkomentar tentunya yg kurang tahu atau bahkab yg tidak tahu menjadi komentator. Apalagi untuk urusan media yg mnurutku bukan mencari kebenaran tetapi sekedar bisnis mencari berita, hal-hal sepeti ini langsung saja disamber. Saya ngga ngerti juga kenapa geologist sejak dulu sering dianggap hidup didunia dewa diawang2. Mungkin krn sulit bahasanya, enggannya berbicara, atau ada hal lain Secara positip barangkali karena kehati-hatian ya? Salam Rdp On 6/20/06, Noor Syarifuddin wrote: Saya kira bukan saatnya lagi ASAL BERANI, karena ini yang sekarang banyak terjadi. sedikit baca UU Migas, langsung merasa jadi pengamat perminyakan... betapa bodohnya (maaf) kalau seseorang menyebut dirinya seorang pengamat perminyakan tapi membuat statemen seperti yang diberitakan itu. Apalah kata dunia nanti.! Dalam banyak kasus, kita memang paling ahli berkomentar... ibaratnya seperti penonton bola saja, semua pintar berkomentar tapi tim bola kita sendiri tidak pernah masuk putaran piala dunia salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari To: Sent: Monday, June 19, 2006 1:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas. Jadi karena pada 8 tidak disebutkan pengeboran ,disimpulkan bahwa pada tahap eksplorasi DILARANG ngebor. Tak mengeretilah sang Pengamat. Apakah ada yang mengetahui siapakah beliau itu ? Si Abah. Abah, menurut saya tidaklah penting siapa dia. tetapi apakah ada yg lain yg berani menyatakan dirinya ahli perminyakan dan berani berkomentar di TV. Saya yakin adanya ketidak enakan karena banyaknya rekan sejawat dan kawan-kawan kita yang akan terkena dampak. Saya sendiri lebih mengutamakan menjelaskan apa yg terjadi secara ilmiah sejauh yang saya tahu, seperti yg saya tulis di rovicky.blogspot.com, berdasarkan data-data yg sudah dipublikasikan. Saya sendiripun tidak berani menyatakan apa yg paling mungkin menyebabkan terjadinya mud flow ini. Karena informasi penyebabnya terjadinya saat ini sangat penting untuk menentukan who is responsible. Karena kebiasaaan kita mencari kambiang ini yg menjadikan penelitian seolah sebuah pengadilan. Yang lebih penting lagi, kalau hal ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua. Caranya dengan membuka semua data-datanya seperti misalnya kasus Piper alpha. Semua data dibuka buat siapa saja utk belajar supaya tidak terulang lagi. Pembukaan data inilah yang memerlukan kebesaran hati pihak-pihak yg terlibat. Mau ngga ya, Bah ? rdp - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314
[iagi-net-l] Cepu POD....
Notifikasi BPMigas untuk POD Blok Cepu adalah meminta pergeseran skedul membangun fasilitas produksi setelah pemboran gud, pre-audit yg tepat. Gimana dengan Sunk Cost yang mencapai diatas 500 jt US Dolar? -- disetujui kah oleh BPMigas? dan, Skenario dengan 37 sumur (produksi + injeksi?) mampukah Banyu Urip dipompa mencapai 160 ribu barel per hari? akan bertahan untuk jangka waktu berapa lama? seberapa cepat depletion dari carbonate reservoir-nya? adakah pencerahan rekan-rekan ? lam-salam, ar-. BP Migas Setujui POD Blok Cepu Maryadi - detikcom Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) telah menyetujui planning of development (POD) Blok Cepu yang diajukan oleh Pertamina dan ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). EMOI dan Pertamina diminta oleh BP Migas untuk segera memulai aktivitas pengeboran di Blok Cepu agar ladang minyak tersebut bisa berproduksi sebelum akhir 2008. Hal itu diungkapkan Kepala BP Migas Kardaya Warnika di Jakarta, Senin (5/6/2006). BP Migas sudah berikan notifikasi atas POD yang diajukan JOC Cepu, prinsipnya kami menyetujui usulan mereka, katanya. BP Migas berharap produksi minyak di Blok Cepu bisa dipercepat. Kami minta agar produksi bisa dipercepat dari target akhir 2009 menjadi akhir 2008, papar Kardaya. Dengan disetujuinya POD Blok Cepu, kata Kardaya pihak EMOI dan Pertamina sudah bisa melakukan proses tender untuk keperluan proses pengeboran. Untuk tahap awal ada 37 sumur yang akan dibor di lapangan Banyu Urip. Selain itu Pertamina dan EMOI diminta mengkaji lagi fasilitas produksi dan rute pipa pengangkutan minyak dari lokasi pengeboran ke Pelabuhan Tuban, karena yang dalam POD tersebut masih hitungan pada tahun 2001. POD Cepu dimasukkan lagi ke BP Migas pada 5 mei 2006 lalu, setelah sebelumnya sempat ditolak karena tidak lengkap. BP Migas mengusulkan pengeboran Blok Cepu dilakukan dalam dua tahap. Tadinya mereka ingin semua fasilitas produksi siap dulu, baru mulai pengeboran, makanya target produksi mundur, ujarnya.(mar) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia
Pak Awang, dari lapangan2 utara laut jawa itu memang hanya Zulu dan Bima yang memiliki API 21deg dari komposit crudenya, berbeda jauh dengan Arjuna, Arimbi dan Zelda, Cintanatomas (ex maxus) yang berada pd kisaran 32-37deg. Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: API rendah (heavy oils) juga bisa berhubungan dengan source facies. Dari statistik 7000 sampel minyak seluruh dunia yang diketahui dengan baik korelasinya terhadap batuan induk, diketahui bahwa minyak yang berasal dari source marine carbonate dapat punya API di antara 10-40 deg API (kondisi tak biodegraded), rata-rata 25-35 deg API. Minyak Salawati yang ada di sekitar Walio Field (Kasim, Jaya, Walio, Linda, Sele, dan sekitarnya) adalah contoh yang baik. Minyak Seram, seperti ditulis Herry dan Ariadi, juga memberikan contoh yang baik. Baik minyak yang di Pleistosen Fufa maupun minyak yang ada di Middle Jurassic Manusela keduanya punya API berat. Memang ada yang terbiodegradasi seperti di Bula dan seepages di dekatnya karena reservoirnya dangkal, tetapi yang di East Nief dan Oseil, API-nya pun rendah walau tak terbiodegradasi. Bula oil seep lumayan terbiodegradasi karena n-parafin dan isoprenoidnya hilang, tetapi steran-nya tak terganggu sama sekali. Minyak dari Mesozoik East Nief atau Oseil (API 15-24) punya pristane/phytane rendah (0.48-0.77), sulfur tinggi (0.94-2.95 wt %). Sangat khas minyak2 dari lingkungan anoxic. Fraksi saturate masih 60 %, menunjukkan minyak tak terbiodegradasi. Biomarkernya menunjukkan bahwa minyak ini berasal dari anoxic marine carbonate source rocks. Buktinya, minyak menunjukkan low diasterane ratios, low tricyclic terpanes, high norhopane/hopane ratios, dan high 30-norhopanes. Ini adalah ciri-ciri clay-poor anoxic carbonate source rocks. Oleanane tak ditemukan, juga C26 24-nordiacholestane ratio rendah. Dua ciri ini telah cukup untuk mengatakan bahwa minyak berasal dari source rocks berumur Jurassic atau lebih tua. Kalau kita lihat stratigrafinya, maka bisa dipastikan bahwa source rock untuk East Nief/Oseil/Bula adalah late-Triassic-middle Jurassic Saman-Saman carbonates. Tak mengherankan API-nya berat walaupun tak terbiodegradasi. Kalau terjadi keseragaman API di sekitar 20 deg untuk lapangan2 ex ARCO NWJ dan lapangan2 Tarakan, agak mengherankan sebab fluvio-deltaik Talang Akar atau lacustrine Banuwati source rocks dan juga fluvio-deltaik Meliat/Santul source rocks tak mungkin menghasilkan API serendah itu walaupun di kasus low maturity. Tipe2 batuan induk seperti ini punya rata2 API 35-45. Atau, terjadi massal biodegradation, atau Baturaja marine carbonates source-nya ? Bagaimana ni Ar ? Salam, awang -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 18, 2006 12:54 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia Dari yg dilakukan Kufpec pada salahsatu DST-nya bahkan ada yang dibawah 15 API, tepatnya 14.7 deg API. Lapangan2 ex ARCO NWJ dan lapangan2 dari Tarakan juga memiliki API yang relatif rendah, kisaran 20. ar- Herry Maulana wrote: Oseil Field (15-22 deg API) dan Bula Field mungkin masuk kategori heavy oil. Keduanya berada di Pulau Seram PSC (Kufpec operated) . Herry Iman Argakoesoemah energi.com cc: Subject: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia 17/05/2006 03:12 PM Please respond to iagi-net Apakah ada lapangan minyak yang heavy oil ( 15 deg API) di Indonesia ? Kalau ya, dimana ? Thanks. Iman - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice.
Re: [iagi-net-l] DMO tidak dianggap sebagai revenue (dalam bagihasil migas Pusat-Daerah) ===Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy'
Jika DMO dianggap sebagai komponen pajak, maka Bagi Hasil untuk Daerah semestinya diperhitungkan setelah hitung2an DMO. Namun jika DMO dipandang sebagai satu parameter bebas dari term PSC yang bukan merupakan komponen pajak, seharusnya tak ada alasan DMO menjadi faktor pengurang dalam bagi hasil. Tinggal argumentasinya saja , DMO itu komponen pajak atau bukan. Kalau tidak salah, tertulis dalam UU-nya mengatakan Bagi hasil untuk daerah diberikan setelah dikurangi komponen pajak. DMO termasuk minyak bagian pemerintah. Selalu dicatat, bahkan dalam tahun 2005, Minyak Indonesia, bagian pemerintah yang masuk ke kilang adalah 80%, sisanya diekspor. Minyak KPS 80% diekspor dan 20% dijual ke pemerintah Indonesia untuk masuk ke kilang, yakni sebesar 20%. Minyak Pertamina 97% harus masuk kilang dan 3% saja yang diekspor. Semuanya aliran komoditinya tercatat, namun gerak uangnya yang musti tetap melalui mekanisme lama (via Departemen Keuangan). Makanya hak KPS sesedikit mungkin yang dijual di DN, lebih baik banyak2 diekspor dan sesedikit mungkin urusan dengan Dept Keu). Nah, karena mekanisme arus keuangannya melalui Departemen Keuangan, maka Pencairan, Distribusi dsb-nya ya diatur secara sentralistik juga. Ide memilah2kan DMO entitlement dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, seperti untuk menggerakan generator2 PLN misalnya, rasanya kok masih membutuhkan government will yang serius. ar- Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Di dalam akunting bagi-hasil migas Pusat-Daerah yang sejak 2002 dokumennya dibagikan ke daerah (rakyat/publik), DMO selalu dijadikan faktor pengurang dari revenue pemerintah (yang akhirnya ditanggung proporsional antara pemerintah pusat dan daerah). Istilah akuntingnya disebut sebagai prorata. Dalam penjelasan verbal seringkali disebutkan bahwa besaran pengurang tersebut berasal dari harga yang harus dibayarkan pemerintah (GOI=Government of Indonesia) kepada kontraktor (PSC) karena kontraktor menyerahkan 25% jatah minyaknya kepada pemerintah dengan harga 10% atau 25% dari harga pasar (percentage tergantung dari bunyi kontraknya PSCnya). Dalam dokumen itung2an tersebut kalau kita periksa dibagian kolom penerimaan negara dari prosentase ETS (equity to be split), yang masuk sebagai revenue hanyalah split standard sesuai dengan yang tertera dalam dokumen PSC, misalnya 55.3571% dr ETS untuk minyak sebelum pajak (untuk tipikal 75-25 split). Nampaknya tidak ada penambahan revenue dari monetisasi minyak DMO. Apakah hal ini karena minyak tersebut langsung dimasukkan ke refinery tanpa harus di-rekord akuntansi-nya, atau kelupaan menghitung (salah rumus),... sampai sekarang juga belum jelas. Usaha-usaha untuk mempertanyakan hal tersebut (mencoba berdialog tentang rumus-rumus-nya, membandingkan rumus-rumus itungan apple-to-apple) sampai sekarang terus dilakukan oleh daerah dalam rangka transparansi, tetapi hasilnya masih sangat minim. Jadi, kalau memang benar2 bahwa semua revenue hasil DMO langsung masuk ke Kas Negara, mustinya itu tercermin juga dalam akuntansi bagi-hasil migasnya. Dalam kaitannya dengan transparansi, ide Prof. RPK untuk langsung memakai minyak hasil DMO sebagai subsidi untuk PLN (misalnya) merupakan ide trobosan yang perlu disuarakan, ditimbang , dan dibahas lebih lanjut. Jadi, minyaknya tidak perlu dimonetisasi lebih dulu, tapi LANGSUNG dipakai subsidi. Dengan demikian menjadi tidak relevan lagi membicarakan kerugian kesempatan (opportunity lost) karena perbedaan harga pasar minyak dengan pemakaian sendiri, karena sebenarnyalah bahwa minyak2 DMO itu dibeli oleh pemerintah (Pusat dan Daerah) bukan dengan harga pasar. Mudah-mudahan bermanfaat Salam Andang Bachtiar Dewan Pakar Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata To: Sent: Monday, May 15, 2006 8:10 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy' Nah itu adalah penyelewengan, karena dmo itu domestik market obligation dengan harga murah, seharusnya digunakan untuk mensubsidi domestik market, sebetulnya dapat saja domestik market itu dialihkan khusus untuk PLN - Original Message - From: Achmad Luthfi To: Sent: Monday, May 15, 2006 8:15 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy' DMO berlaku setelah 5 th produksi bila lapangan itu mendapat incentive new field, semua revenue hasil DMO langsung masuk ke kas Negara melalui Bank Indonesia. Salam: LTH -Original Message- From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, May 06, 2006 5:53 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy' SEbetulnya kan ada yang disebut DMO, setiap PSC harus menjual 25% dari produksinya dengan harga 10% dari harga pasaran international untuk pasaran dalam negeri. Nah alihkan saja DMO ini untuk PLN. BTW kemana larinya DMO ini? -
Re: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia
Dari yg dilakukan Kufpec pada salahsatu DST-nya bahkan ada yang dibawah 15 API, tepatnya 14.7 deg API. Lapangan2 ex ARCO NWJ dan lapangan2 dari Tarakan juga memiliki API yang relatif rendah, kisaran 20. ar- Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote: Oseil Field (15-22 deg API) dan Bula Field mungkin masuk kategori heavy oil. Keduanya berada di Pulau Seram PSC (Kufpec operated) . Herry Iman Argakoesoemah energi.com cc: Subject: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia 17/05/2006 03:12 PM Please respond to iagi-net Apakah ada lapangan minyak yang heavy oil ( 15 deg API) di Indonesia ? Kalau ya, dimana ? Thanks. Iman - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.
Re: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?
Pak Vicky, Dalam sejarah PSC Indonesia, yang terakhir mau menerima konsep PSC sebagai implementasi dari bisnis migas yang bersifat judi adalah Exxon yang notabene adalah sang raksasa Seven Sisters dengan mengambil blok Natuna, itu pun split-nya khusus (barangkali Abah bisa cerita banyak untuk hal ini). Para pemula-nya justru IIAPCO, Arco yang saat itu boleh di bilang mid class oil company. Jadi judi atau tak judi dalam premis yang anda sampaikan rasanya gak begitu laku di beberapa raksasa pemilik modal. Exxon mau ambil natuna juga setelah melihat MOBIL sukses di Arun. Dalam konteks PSC Indonesia, reward untuk Cost Recovery adalah didasarkan pada kemauannya melakukan gambling dalam tahapan explorasi. Nah sekarang kalau ada kontrak PSC tanpa melalui tahap Eksplorasi apakah masih pantas memperoleh Cost Recovery, contoh paling aktual adalah : kontraktor Joint Operating Cepu (award Sept' 2005, award bukan dari Migas) yang notabene gak melakukan eksplorasi. Pertanyaan besarnya adalah pada BPMigas yang kelak akan melakukan kontrol (manajemen) pada semua kontraktor PSC, dapatkah tidak mengakomodasi biaya pra PSC (TAC) pada JO Cepu ?, Mengingat kontrak PSC-nya kan baru 6 bulanan lalu dan tanpa ada aktifitas eksplorasi sebab (yang melakukan eksplorasi adalah TAC, dulu Humpus kemudian Ampolex/Mobil/ExxonMobil)? apalgi kalau sunk cost nya juga mengklaim biaya pembelian ineterest pd Humpuss, masak di reward dengan cost recovery sih? lam-salam, ar-. Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisnis migas sering dikatakan sebagai bisnis berisiko, namun bisnis ini secara ekonomi jelas-jelas sangat menguntungkan. Apakah ada unsur gambling atau judi dalam bisnis ini ? Hanya bagi yg tertarik, selanjutnya : http://rovicky.blogspot.com/2006/03/mengapa-perlu-investor-yang-persistent.html rdp - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC for low, low rates.
[iagi-net-l] Anugerah �Dharma Karya Pertambangan dan Energi� : RNB
Selasa, 14 Maret 2006 - 14:31 WIB Penganugerahan Dharma Karya Pertambangan dan Energi Bertempat di Auditorium gedung Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, memberikan Penghargaan Dharma Karya Pertambangan dan Energi tahun 2006. Penghargaan diberikan kepada 20 orang yang berasal dari PT PLN dan PT Pertamina. Sikap, perilaku dan dedikasi anda semua patut untuk mendapat penghargaan ini. Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat, ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan sambutan setelah menyerahkan penghargaan secara langsung kepada ke 20 orang penerima, Selasa (14/3). Sedang Sekjen DESDM Luluk Sumiarso dalam laporannya menyebutkan bahwa para penerima penghargaan ini telah melewati serangkaian seleksi yang cukup ketat. Namun setelah semua terlewati akhirnya mereka di kukuhkan melalui dua Kepmen yaitu Kepmen nomor 2109 K/74/MEM/2005 dan Kepmen 2063 K/74/MEM/2005. Sedang dari PT Pertamina antara lain adalah Ir Ridwan Nyak Baik. Ridwan yang pernah menjadi pejabat Humas PT Pertamina ini dinilai berhasil meningkatkan produksi sumur tua di daerah konflik (NAD) saat menjabat pada DOH Pertamina di daerah NAD sehingga mampu memberikan kontribusi kenaikan produksi minyak Pertamina. Kutipan kata-kata pada piagam tersebut yaitu: Berhasil meningkatkan produksi migas, sukses mencari minyak di ladang-ladang tua DOH NAD Sumbagut serta merupakan spirit di tengah konflik dan bencana tsunami dalam situasi politik, keamanan yang kurang kondusif. SELAMAT buat Geologist RNB ar- - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments.
Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon
1. Era 1990an : BLOK (WK) cepu adalah TAC Pertamina, 100% working interest dipegang oleh Pertamina, namun pengerjaan teknisnya (operatorship) oleh partner (dulu Humpus/HPG kemudian panjang cerita dipegang oleh ExxonMobil). 2. (tahun 2002/2003an) ExxonMobil mau perpanjang kontrak dg Pertamina, negosiasi bisnis sangat panjang termasuk persyaratan yang diminta Pertamina untuk kompensasi atas nilai potensi yang ada sebagai bagian dari bisnis pada umumnya : Gagal (karena ExxonMobil secara bisnis tak mau memberikan nilai kompensasi 400 juta dolar sebagai bagian negosiasi bisnis) 3. Ketidaktercapaian negosiasi tersebut oleh Exxon disebut dengan DISPUTE. Dan menjadikan dispute tersebut sebagai issu yang membawa2 seolah2 investasi di Indonesia tidak dilindungi dsb. 4. Muncul PP 35/2004 sebagai turunan UU Migas dan dalam PP dikatakan bahwa Semua Kontrak TAC Pertamina dihormati sampai selesainya kontrak dengan masing2 partner (dalam kasus TAC Cepu ya dg Exxon sampai tahun 2010). Dengan aturan dalam PP ini yang artinya (selayaknya ExxonMobil juga menghormati-nya), namun malah dilihat sebagai kesulitan untuk melakukan perpanjangan kontrak TAC. 4. Issue yang terus dikembangkan baik di DN maupun di LN, plus desakan2nya, disikapi oleh pemerintah RI dengan menganggap Pertamina gak bisa menyelesaikan masalah, pengembangan opini lebih lanjut adalah pertamina salah krn dianggap gak bisa menyelesaikan perpanjangan. 5. Karena permasalahan dianggap menjadi problema nasional, maka Persoalan diambil alih oleh Tim Pemerintah yang diketuai Martiono (entah dalam kapasitas sebagai apa + Roes Aryawijaya+Li Chen Wei+ Rizal Malarangeng). Semula Tim ini tanpa SK, pada akhirnya setelah diprotes DPR dibuatkan SK Menko Ekuin waktu itu (Aburizal Bakrie) 6. Tim Pemerintah tsb. Membuat MOU dg Exxon dg masa berlaku 3 bulan. (dalam MOU sudah menyebut-nyebut pembagian PI : 45%/45%/10% segala), dan penyerahan bagian dari struktur Sukowati yang merupakan unitisasi dengan JOB Pert-Petrochina. 7. Lewat masa 3 bulan, implementasi MOU praktis gak terselesaikan dg tuntas. 8. Munculah PP 34/2005, untuk memungkinkan Pemerintah intervensi pada WK-WK Pertamina, payung hukum ini yang memungkinkan ExxonMobil bisa pegang working interest dan operate WK Cepu dengan memegang PI 50%. 9. Berdasarkan PP 34/2005 tsb, WK Cepu diambil alih oleh pemerintah kemudian Blok tersebut dijadikan kontrak PSC (bukan TAC lagi) dan diserahkan PI-nya 50% kepada Pertamina dan 50% ke ExxonMobil (untuk selanjutnya masing2 menyerahkan ke Pemda 5%). ExxonMobil yang tadinya operatornya Pertamina dalam TAC contract, menjadi Partner dalam PSC Contract. 10. Seminggu-an kemudian, WK Cepu dikontrakkan (tandatangani) dengan BPMigas untuk kontrak PSC dengan kedua parties diatas tanpa melalui mekanisme Tender terbuka seperti layaknya peraturan yang ada. 11. Selanjutnya kedua parties harus membentuk JOA untuk mengoperasikan WK tersebut. 12. Dalam perundingan pembentukan JOA, Pertamina meminta pelaksanaan bergantian operator setiap lima tahun sekali, Exxon maunya 30 tahun dikuasai sendiri. Terjadi dead lock, ditambahi dengan komentar Men ESDM bahwa tak ada sejarahnya operatorship bergantian dari parties pemegang PI. (padahal best practice-nya banyak yang melakukan bergantian lho). 13. Perundingan relatif macet, 14 Maret Condy udah keburu mo dateng. Ujungnya seperti yang kita ketahui bersama : Direksi Pertamina dg Dirut Widya Utama dicopot tanpa alasan jelas, tak ada penjelasan resmi atas kinerja yang gak achieve, namun para politisi berteriak2 dg mengopinikan buruk rupa. 14. Rabu, 8 Maret 2006 Ari Sumarno diangkat menjadi Dirut Pertamina, 9 Maret Hestu Bagyo (Dirut PT. Pertamina EP Cepu) menyatakan di Metro TV bahwa PERTAMINA TIDAK MAMPU, Senin 13 Maret Meneg BUMN menyatakan di DPR perundingan blok Cepu sudah final dan merupakan deal B2B. 15. Senin, 13 Maret 2006 Dirut Pertamina yang baru 5 hari, mengumumkan Perundingan Blok Cepu yang alot selama ini sudah dapat diselesaikan dengan susunan organisasi yang unik. Rabu 15 Maret 2006 JOA kontrak ditandatangani oleh ExxonMobil dan Hestu Bagyo (bukan Ari Sumarno). Hestu Bagyo disini mewakili apa, tidak disebutkan, apakah PT. Pertamina EP Cepu apa PT. Pertamina (Persero). Lain2 : 1. Media massa sedikit yang mencermati tentang mekanisme pengambilan keputusan dalam perjanjian JOA, dimana keputusan operasional dapat dilakukan jika mencapai 65%, bukan 51%. Artinya share 10% Daerah tak akan memiliki arti apa-apa dalam keterlibatan pembelajaran operasional, kecuali kelak hanya menerima deviden. 2. Jadi Statement Ari Sumarno bahwa Indonesia masih pegang kendali dengan 45 % dipegang Pertamina dan 10% dipegang Pemda secara matematis memang benar, namun tak memiliki arti pada nilai keputusan karena dalam JOA-nya membutuhkan 65%. 3. Struktur organisasi yang disebut kompromi rada-rada aneh dan
[iagi-net-l] ExxonMobil announced : Apa Khabar Cepu
Chaidir Ismi [EMAIL PROTECTED] wrote: v\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } o\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } w\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } .shape { BEHAVIOR: url(#default#VML) } st1\:* { BEHAVIOR: url(#default#ieooui) } @font-face { font-family: Wingdings; } @font-face { font-family: MS Mincho; } @font-face { font-family: Tahoma; } @font-face { font-family: @MS Mincho; } @page Section1 {size: 8.5in 11.0in; margin: 1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin: .5in; mso-footer-margin: .5in; mso-paper-source: 0; } P.MsoNormal { FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times New Roman; mso-style-parent: ; mso-pagination: widow-orphan; mso-fareast-font-family: Times New Roman } LI.MsoNormal { FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times New Roman; mso-style-parent: ; mso-pagination: widow-orphan; mso-fareast-font-family: Times New Roman } DIV.MsoNormal { FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times New Ro man; mso-style-parent: ; mso-pagination: widow-orphan; mso-fareast-font-family: Times New Roman } A:link { COLOR: blue; TEXT-DECORATION: underline; text-underline: single } SPAN.MsoHyperlink { COLOR: blue; TEXT-DECORATION: underline; text-underline: single } A:visited { COLOR: purple; TEXT-DECORATION: underline; text-underline: single } SPAN.MsoHyperlinkFollowed { COLOR: purple; TEXT-DECORATION: underline; text-underline: single } TT { FONT-FAMILY: Courier New; mso-fareast-font-family: Times New Roman; mso-ascii-font-family: Courier New; mso-hansi-font-family: Courier New; mso-bidi-font-family: Courier New } SPAN.EmailStyle18 { FONT-WEIGHT: normal; COLOR: windowtext; FONT-STYLE: normal; FONT-FAMILY: Arial; TEXT-DECORATION: none; text-underline: none; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-text-animation: none; text-line-through: none } SPAN.EmailStyle19 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle20 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle21 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle22 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style -noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle23 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle24 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.EmailStyle26 { COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal-reply; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt } SPAN.SpellE { mso-style-name: ; mso-spl-e: yes } SPAN.GramE { mso-style-name: ; mso-gram-e: yes } DIV.Section1 { page: Section1 } OL { MARGIN-BOT TOM: 0in } UL { MARGIN-BOTTOM: 0in } ExxonMobil announced as main operator of Indonesia's Cepu Block http://www.tmcnet.com/usubmit/2006/03/14/1455525.htm (Asia In Focus Via Thomson Dialog NewsEdge)JAKARTA, March 14 Asia in Focus - * It was expected that the change in Pertamina's management would lead to a change in the company's demand to operate the block. - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments.
[iagi-net-l] Fwd: Struktur Organisasi Blok Cepu Tidak Efisien
abdul mutalib masdar [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 14 Maret 2006 19:54 WIB Struktur Organisasi Blok Cepu Tidak Efisien JAKARTA--MIOL: Struktur organisasi Blok Cepu yang menempatkan tenaga-tenaga ahli asing di posisi kunci dinilai tidak efisien karena akan membengkakan biaya operasional. Demikian antara lain kesimpulan diskusi yang diadakan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), di Jakarta, Selasa (14/3). Hadir sebagai pembicara diskusi, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Reformasi, Dradjad H Wibowo. Juru bicara IAGI dan HAGI, A Mutalib Masdar mengatakan, kesepakatan pengelolaan Blok Cepu tidak mencerminkan proporsi yang maksimal bagi tenaga ahli Indonesia dalam menduduki posisi kunci. Semestinya, pengelolaan Proyek Cepu dari mulai tingkat ahli hingga teknis pelaksana sebanyak-banyaknya diduduki tenaga lokal. Dari sisi kemampuan teknis, tenaga ahli dalam negeri keberadaannya cukup diakui di mancanegara. Terbukti, ada lebih dari 80 orang ahli perminyakan dan geologi Indonesia bekerja di perusahaan minyak Malaysia. Masih ada puluhan lain yang bekerja di Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat, paparnya. Dalam pengelolaan proyek-proyek semacam Proyek Cepu-pun, tenaga ahli Indonesia terlibat secara penuh. Mutalib mengambil contoh Proyek Lapangan Mudi dan Sukowati oleh JOB Pertamina-Petrochina East Java, sebanyak 99% tenaga ahli dari Indonesia/Pertamina. Menurut Mutalib, anggota IAGI dan HAGI yang tercatat bekerja di Pertamina terdiri dari 187 lulusan S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi terkemuka AS dan Australia. Selain itu, masih ditambah sebanyak 1.115 orang S1 lulusan perguruan tinggi terkemuka Indonesia dan luar negeri yang dipastikan mampu menunjang pengembangan Blok Cepu. Di sisi lain, adanya posisi Deputi General Manager dan Wakil Manager, tidak lazim dikenal di dunia perminyakan. Umumnya, para General Manager dan Manager tidak memiliki wakil dan langsung membawahi tingkat teknis pelaksana. Struktur organisasi Proyek Cepu itu tidak efisien dan hanya akan menghambur-hamburkan biaya, ujarnya. Sementara itu, Dradjad juga mengatakan, pos-pos yang mendadak ada tersebut menimbulkan kesan penyelesaian masalah pengelolaan Blok Cepu seperti kompromi politik. Padahal, biaya tinggi yang timbul nantinya akan menjadi beban negara. Dradjad menegaskan, sebagai anggota DPR, jika ada rencana memakai hak angket di kalangan legislatif terkait masalah penyelesaian Cepu, dia pasti akan turut menandatangani. (Ndy/OL-06) Sumber: Media Indonesia Online - Yahoo! Travel Find great deals to the top 10 hottest destinations!
[iagi-net-l] press release IAGI-HAGI
Tenaga Kerja Nasional Harus Menjadi Key Person PROFESIONAL PERMINYAKAN SESALKAN KESEPAKATAN CEPU Jakarta, 14 Maret 2006 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Himpunan Ahli geofisika Indonesia (HAGI) sebagai profesional perminyakan beranggotakan lebih dari 3000 ahli geologi/geofisik baik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara menyesalkan kesepakatan yang dicapai dalam pengelolaan Blok Cepu. Kesepakatan tersebut tidak mencerminkan proporsi yang maksimal untuk tenaga ahli Indonesia dalam menduduki posisi kunci. Adanya organisasi General Manager dan Deputi serta Manager dan Wakil Manager tidak lazim dikenal di dunia perminyakan. Maksimalisasi tenaga kerja Indonesia bukan hanya pada level teknis pelaksana namun juga pada semua diperlukan keterlibatan pada level finansial, manajerial, dan bidang-bidang penunjang lainnya. Oleh karena itu dukungan semua komponen bangsa, terutama Pemerintah dan Rakyat, seharusnya diberikan kepada anak bangsa sendiri sebagai preferensi bernegara. IAGI dan HAGI meminta dan menyerukan agar keputusan penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak di Republik Indonesia sudah seharusnya berbasiskan pendekatan yang adil dan jujur melalui penilaian teknis, pendekatan hukum Indonesia yang berlaku dan pemihakan kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Pengelolaan migas Blok Cepu harus mengikuti kaidah aturan hukum Indonesia dengan transparan dalam kontrol yang bertanggungjawab. Pengelolaan blok Cepu oleh potensi nasional (sendiri) akan jauh lebih memberikan manfaat dan keuntungan bagi negara dengan biaya operasi dan investasi (cost recovery) yang jauh lebih efisien dengan ketentuan dari standard Migas. Dari sisi kemampuan teknis tenaga ahli dalam negeri eksistensinya cukup diakui di mancanegara, terbukti saat ini ada lebih dari 80 orang geoscientist Indonesia bekerja di perusahaan minyak Malaysia, ada puluhan lainnya yang bekerja Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat. Anggota IAGI dan HAGI yang tercatat bekerja di Pertamina terdiri dari 187 Orang lulusan S2 dan S3 dari perguruan tinggi terkemuka Amerika (Colorado, Dallas, College Station Texas, Austin, Oklahoma) dan Australia serta 1115 orang S1 lulusan perguruan tinggi terkemuka Indonesia dan luar negeri dinilai sangat memenuhi untuk menunjang pengembangan Lapangan di Blok Cepu secara teknis. Dari aspek Leadership/Managerial beberapa Joint Operating Body (JOB) antara Pertamina dengan para partnernya selama ini telah terbukti berkontribusi dalam produksi minyak dan gas bumi nasional dimana management dari para JOB tersebut didominasi oleh SDM dari Pertamina. Dari sisi financial, kemampuan nasional dapat dan mampu diberdayakan karena selama ini Pertamina sebagai persero selalu mendatangkan laba dimana laba bersih didominasi berasal dari sektor hulu. Selain itu brand Pertamina dinilai cukup atraktif untuk meng-create project financing guna pendanaan proyek-proyek pengembangan lapangan minyak. Secara geologi dan geofisika, eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak di Blok Cepu bukanlah sesuatu yang istimewa mengingat petroleum system yang identik dengan yang terdapat pada Blok Cepu telah ditemukan dan berproduksi seperti pada lapangan Mudi dan Sukowati yang lokasinya berdekatan dengan Blok Cepu, dimana dalam penemuan dan pengembangan kedua lapangan tersebut kontribusi tenaga ahli Indonesia khususnya dari Pertamina sangat besar. Secara teknis pengalaman panjang bangsa Indonesia dalam melakukan pengembangan lapangan minyak bukanlah sesuatu yang luar biasa. Melalui kekayaan SDM yang dimiliki, Bangsa Indonesia mampu mengelola Blok Cepu dengan pengembangan sesuai target yang diharapkan pemerintah Dalam eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas bumi, tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu dukungan kemampuan teknis SDM, dukungan aspek leadership/manajerial yang matang dan ditunjang oleh kemampuan financial yang memadai. Juru Bicara Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Abdul Mutalib Masdar - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze.
RE: [iagi-net-l] ExxonMobil announced : Apa Khabar Cepu
ExxonMobil announced as main operator of Indonesia's Cepu Block http://www.tmcnet.com/usubmit/2006/03/14/1455525.htm (Asia In Focus Via Thomson Dialog NewsEdge)JAKARTA, March 14 Asia in Focus - * It was expected that the change in Pertamina's management would lead to a change in the company's demand to operate the block Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Apaan nih cak? A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 Home : (021) 809 2618 - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze.
Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon
sejak tadi berpikir, apakah detik.com yang salah kutip, apa geeding yang disampaikan ke pak menteri memang valid (yang konon katanya dengan didukung dengan data otentik) ataukah memang Pak Widya pernah melakukan transaksi sebesar itu. Jika Pak Widya bertindak sebagai Direktur Utama Pertamina untuk Penjualan 400 juta dolar tersebut, tentunya juga aakan tercatat dalam pembukuan Pertamina. Dalam laporan keuangan Pertamina 2004 dan 2005 kok rasanya tak ada item pemasukan ke Perusahaan sebesar itu, ataukah swap dengan liabilities lain? rasa2nya kok juga tidak ya aneh. lam-salam, ar-. (yang bingung dengan black campaign yang gak ada habis2nya. ataukah skenario economic hit man yang tidak mengenal kata CUKUP ya. Joni Erwoko [EMAIL PROTECTED] wrote: Lagi ttg Cepu ;-) Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon US$ 400 Juta Maryadi - detikcom Jakarta - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah menjual (farm out) sebanyak 50 persen kepemilikan sahamnya di BlokCepu ke ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). Blok Cepu yang memiliki kandunganminyak 600 juta barel dan gas yang sebanyak 1,7 triliun kaki kubik itu dilego US$400 juta. Kita punya bukti otentik dan surat-suratnya lengkap. Saat itu, Widya Purnama (mantan Dirut Pertamina) yang menandatangani penjualan itu, kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam raker dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (14/3/2005) pukul 00.12 WIB. Mendapat penjelasan tersebut sejumlah anggota dewan beramai-ramai meminta klarifikasi kepada Purnomo. Mereka mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Mengingat banyaknya pertanyaan lanjutan tersebut, akhirnya Komisi VII DPR menyepakati membahas Blok Cepu dalam sesi khusus. Ketua Komisi VII DPR Agusman Effendi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menneg BUMN, Menteri ESDM, Tim Negosiasi Blok Cepu, Badan Pelaksana Hulu Migas (BP Migas) dan Pertamina dalam rapat mendatang. Dengan telah dijualnya sebagian saham di Blok Cepu, praktis kepemilikan EMOI dan Pertamina di Blok Cepu itu menjadi masing-masing 50 persen. Penjualan tersebut dilakukan Pertamina sebelum penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) dilakukan pada 17 September 2005. Penjualan itu dilakukan Pertamina kepada Exxon setelah Pertamina mendapatkan hak 100 persen kembali terhadap pengelolaan Blok Cepu. Ketika itu, Pertamina dan Exxon mengembalikan Blok Cepu kepada pemerintah setelah kontrak technicall assistance contract (TAC) plus. Lalu pemerintah menyerahkan ke Pertamina sebagai oil state company, ujar Purnomo. Blok Cepu itu diberikan pemerintah kembali ke pemerintah sebagai privilege yang didapatkan oleh Pertamina. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci berapa hasil penjualannya dalam bentuk tunai dan berapa dalam bentuk lainnya. Akan tetapi Purnomo menambahkan, mekanisme farm out maupun farm in adalah hal biasa dan layak dalam bisnis lapangan migas. Purnomo mengaku tidak bisa menghalangi penjualan itu. Ketika itu sudah diserahkan ke Pertamina, menjadi hak penuh Pertamina. Kami sebagai regulator tidak bisa melarang, urainya. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze.
Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon
Daftar black campaign beberapa waktu terakhir yang masih inget dalam ingatan : 1. Kasus Lawe-Lawe, Batam masalah BBM lainnya: Kesalahan kinerja yang notabene dalam lingkup jajaran Direktorat Hilir Pertamina, digunakan sebagai dasar pertimbangan negatif untuk kelola usaha Hulu (Pengelolaan Blok Cepu). Tak relevan tapi tetap dipaksakan. 2. Statement produksi Pertamina yang turun terus dengan rate production 30an ribu barel sehari. Jelas ini menyesatkan, tidak valid dan digunakan untuk justifikasi bahwa yang pantas melakukan pengelolaan adalah ExxonMobil. (rekan2 pertamina ep harusnya bisa menunjukkan performanya, saya pernah lihat grafiknya naik terus sejak UU Migas 2001) 3. Statement Overhaul, Kinerja yang disebandingkan dengan tetangga, bukan mendasarkan kinerja dengan target yang telah ditetapkan bersama dengan pemerintah (pemegang saham), Jelas menyesatkan publik. 4. Statement : Pertamina Tidak mampu. Menghina bangsa Indonesia secara keseluruhan. 5. Nah, apakah statement terakhir (penjualan 400 juta dolar) ini juga bagian dari hal tersebut? Wallahualam. Fer, mari bersama-sama kita minta maaf kepada nenek moyang dan anak cucu negeri ini, karena adalah generasi kita yang kelak akan menjadi bahan tertawaan mereka.. ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: lho...iki piye to... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Joni Erwoko ina.Co.Id cc: Subject: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon 14/03/2006 07:46 AM Please respond to iagi-net Lagi ttg Cepu ;-) Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon US$ 400 Juta Maryadi - detikcom Jakarta - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah menjual (farm out) sebanyak 50 persen kepemilikan sahamnya di BlokCepu ke ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). Blok Cepu yang memiliki kandunganminyak 600 juta barel dan gas yang sebanyak 1,7 triliun kaki kubik itu dilego US$400 juta. Kita punya bukti otentik dan surat-suratnya lengkap. Saat itu, Widya Purnama (mantan Dirut Pertamina) yang menandatangani penjualan itu, kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam raker dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (14/3/2005) pukul 00.12 WIB. Mendapat penjelasan tersebut sejumlah anggota dewan beramai-ramai meminta klarifikasi kepada Purnomo. Mereka mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Mengingat banyaknya pertanyaan lanjutan tersebut, akhirnya Komisi VII DPR menyepakati membahas Blok Cepu dalam sesi khusus. Ketua Komisi VII DPR Agusman Effendi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menneg BUMN, Menteri ESDM, Tim Negosiasi Blok Cepu, Badan Pelaksana Hulu Migas (BP Migas) dan Pertamina dalam rapat mendatang. Dengan telah dijualnya sebagian saham di Blok Cepu, praktis kepemilikan EMOI dan Pertamina di Blok Cepu itu menjadi masing-masing 50 persen. Penjualan tersebut dilakukan Pertamina sebelum penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) dilakukan pada 17 September 2005. Penjualan itu dilakukan Pertamina kepada Exxon setelah Pertamina mendapatkan hak 100 persen kembali terhadap pengelolaan Blok Cepu. Ketika itu, Pertamina dan Exxon mengembalikan Blok Cepu kepada pemerintah setelah kontrak technicall assistance contract (TAC) plus. Lalu pemerintah menyerahkan ke Pertamina sebagai oil state company, ujar Purnomo. Blok Cepu itu diberikan pemerintah kembali ke pemerintah sebagai privilege yang didapatkan oleh Pertamina. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci berapa hasil penjualannya dalam bentuk tunai dan berapa dalam bentuk lainnya. Akan tetapi Purnomo menambahkan, mekanisme farm out maupun farm in adalah hal biasa dan layak dalam bisnis lapangan migas. Purnomo mengaku tidak bisa menghalangi penjualan itu. Ketika itu sudah diserahkan ke Pertamina, menjadi hak penuh Pertamina. Kami sebagai regulator tidak bisa melarang, urainya. This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Re: [iagi-net-l] Pjb Br Pert
Sebelum disampaikan resmi ke publik oleh yang berhak ya masih rumor. Quote yang disampaikan Tempo sudah beredar lama di sms-sms lengkap dengan siapa orangnya siapa, siapa tanamannya siapa.. (ampun dah), kebayang dah, yang satu punya juragan si A, yang lain juragannya si B, lain lagi juragannya si C dst, gimana mo jadi petronas kalo gini pendekatannya untuk mbangun perusahaan. Masih tadi pagi juga, beredar lagi nama baru dari old soldier, kadiv jamannya Abah. Abah, ini masih ada rumor lagi : besok selasa pelantikannya. ar-. (menerima segala macem jenis rumours.., termasuk yang supranatural... [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanya : Kapan diresmikan ?. atau masih rumour ? Si-Abah Dari sumber Tempo Interaktif : Calon Pejabat Baru Pertamina Direktur Utama: Ari H. Soemarno (Direktur Pemasaran Pertamina) Wakil Dirut: Iin Arifin Takhyan (Dirjen Migas Departemen Energi) Direktur Keuangan: Frederick S.T. Siahaan (Managing Director Indopremier Securities) Direktur Pemasaran: Achmad Faisal (Deputi Direktur Pemasaran Pertamina) Direktur Pengolahan: Suroso Atmomartoyo (Direktur Pengolahan Pertamina) Direktur Hulu: Sukusen Soemarinda (GM Proyek Geotermal Pertamina) Direktur SDM: Sonny Sumarsono (Pejabat di Departemen Dalam Negeri) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun .. e untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula) ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze.
Re: [iagi-net-l] Usul Seminar 1/2 hari tentang reservoir clastics di NE Java Basin, Central Java , synrift
Pak Basuki, IAGI Jakarta sudah lebur dalam PP-IAGI, terakhir adalah kepengurusan pak Amril Adnan.. sekitar dua tahun lalu ada seorang volunteer yang menyampaikan lisan mau nge-run IAGI Jakarta, namun tak pernah terimplementasikan. Dalam dua kegiatan rakernas IAGI terakhir IAGI Jakarta juga sudah tak pernah menyampaikan laporan kegiatannya. Usulan seminar Pak Basuki tepat sekali, dan saya rasa mudah saja dilakukan oleh PP-IAGI c.q Dept. Energi (+bidang migas).,pak Riri, ayo dimainkan tantangan para anggota, persiapan bisa dalam seminggu kok. Pak Ridwan J lam-salam, ar-. basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote: Usulan kepada IAGI Jakarta melihat animo netters tentang subject di bawah ini, saya usulkan IAGI Jakarta melakukan seminar setengah hari, mulai makan siang sampai sore. Bahan pembahasan: a. Kilas balik proses pembentukan cekungan berdasar teori tektonik lempeng dan hubungannya dengan prospek hydrocarbons b. Reservoir klastik di cekungan NE Java c. Prospek migas di Jawa Tengah utara dan selatan Pembicara: Pak Awang Harun, Pak Koesoema, Pak Eddy Subroto, atau gabungannya, dan atau mereka yang memilki keahlian subyek itu Waktu: 12.00-13.00 makan siang 1300-1330 pembicara subyek-1 1330-1400 diskusi subyek-1 1400-1430 pembicara subyek-2 1430-1500 diskusi subyek-2 1500-1530 rehat 1530-1600 pembicara subyek-3 1600-1630 diskusi subyek-3 Tempat: Jakarta di luar area three-in-one Biaya: self support syukur kalau ada sponsor Bagaimana IAGI Jakarta??? Pengusul, Anggota IAGI No.0196 (belum bayar iuran 2006) Awang Harun Satyana wrote: Nanti saya tanyakan Abah kepada yang punya studi, kebetulan itu bukan di bagian saya. Studi2 itu dilakukan buat membantu Pemerintah memilihkan lahan2 yang bagus untuk dieksplorasi sebagai persiapan BPMIGAS untuk lebih berperan dalam pemilihan lahan ini. Saya setuju dengan Abah, bahwa kita semua harus bertambah pintar. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 27, 2006 3:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Awang ysh Apakah boleh dilihat , dibaca atau dipinjam ataukah tetap menjadi rahasia negara ? Bukankah kalau KKKS bertambah pinter juga berdampak positip pada hasil kegiatan mereka ? (Cwiiiw) Si-Abah __ Studi lengkap tidak dipublikasikan Abah, tetapi paper2-nya telah dipublikasikan di beberapa forum internasional. Yang biogenic gas pernah dipublikasikan di AAAPG (Asia-African Association of Petroleum Geochemists) di Beijing tahun 2004, yang Potensi Hidrokarbon Jateng Selatan dan Utara rencananya akan dipublikasikan di AAPG Perth 2006 ini. Silakan Pak Eddy Subroto ITB menambahkan, kebetulan Pak Eddy dan beberapa teman BPMIGAS di Dinas Studi Eksplorasi yang menyiapkan papernya, saya hanya mereviewnya. Kalau Atlas Petroleum System, itu hanya sistem database petroleum system berbasis GIS. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 27, 2006 2:12 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Awang ysh Apakah hasil studi yang Anda sebutkan diatas merupakan publikasi yang terbuka bagi KKKS ? Kalau iya bagaimana cara mendapatkan-nya ? Terima kasih. Si - Abah. -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.0/269 - Release Date: 2/24/2006 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna
Re: [iagi-net-l] Re: Talk Show : Soal Operator Cepu, Senin 27 Jam 07:00-09:00
1. EXXON ingin Operator seumur kontrak yakni selama 30 tahun. 2. Pertamina menawarkan diri bergantian setiap 5 tahun operatorship, dikelola dalam JO. Proposal Pertamina ini yang dianggap tidak fair oleh Exxon. Ini yang dianggap kemudian dianggap BUNTU. Sikap Pemerintah Republik Indonesia periode 2002-2009 memberikan sinyal dengan menampilkan Strength-nya Investor Luar Negeri yakni KEKUATAN UANG TEKNOLOGI dan seolah-olah kedua hal tersebut adalah weakness-nya anak negeri. Jadi kurang lebih sikap-nya pemerintah adalah : Anak-anak Indonesia belum patut mengelola CEPU. lam-salam, ar-. Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena penentuan operator buntu, Exxon ingin menjadi operator dan Pertamina ingin menjadi operator di lima tahun pertama, sementara produksi dari Cepu (baca Banyu Urip) harus dipercepat, maka Pemerintah akan turun tangan. Direncanakan akan ada pemeriksaan berlapis atas semua dokumen yang diajukan oleh Exxon dan Pertamina. BPMIGAS a.l. akan kebagian memeriksa WPB yang diajukan kedua operator tsb. Pertimbangan kewajaran program kerja dan anggaran, cost recovery, dan pendapatan Negara akan menjadi penilaian. Saya pikir, Pemerintah pun akan sulit memutuskan, andai Pertamina ditunjuk menjadi operator, tentu Exxon tak akan tinggal diam, juga yang di Amerika sana. Kasus penentuan operator unitisasi Sukowati (tetangganya Banyu Urip) antara Exxon dan JOB Pertamina-PetroChina; yang ditunjuk Pemerintah adalah JOB Pertamina-PetroChina, menjadi berlarut-larut akibat Exxon tak menerima keputusan itu. Dan, Banyu Urip punya cadangan jauh lebih besar dari Sukowati, maka wajar saja Exxon dan Pertamina berusaha sekeras mungkin sampai akibatnya buntu. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Koreksi: Salah satu pembicaranya bukan J.Pane - Pertamina tapi Zuhdi Pane dari Petrominer. Beliau adalah mantan Kepala BPPKA Pertamina pertengahan 90-an Salam Andang Bachtiar Exploration Think Tank Indonesia On 2/26/06, Rovicky Dwi Putrohari wrote: FYI Bagi rekan-rekan domisili di Jakarta yg tertarik tentang Operatorship Cepu Block yg kontroversial dan lama berlarut-larut itu. Silahkan menyimak di Trijaya FM Radio pada hari Senin 27 February 2006. Acara Talk Show ini direncanakan akan dihadiri oleh - Kardaya - BPMIGAS chairman - J Pane - Pertamina - Ramson - DPR Smoga anda dapat berpartisipasi, dan menyebarkan hasil talkshow tersebut ke rekan-rekan diluar Jakarta yg tidak sempat mendengarkan acara talkshow ini Salam RDP yg tidak bisa mendengarkan Trijaya FM -- - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze.
RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang
buah manggis jangan dibuang = bisa benar nyamuk mati dimakan jangkrik = bisa benar jadi geologist 'tuk cari uang = ok, benar sebab iagi tidaklah menarik = eits, tunggu dulu. karena IAGI aku kenal Shanti Manuhutu, akrab lagi. Siapa bilang gak menarik. ar-. Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau begini gimana hayo ?? buah manggis jangan dibuang nyamuk mati dimakan jangkrik jadi geologist 'tuk cari uang sebab iagi tidaklah menarik Thanks. Iman -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 22, 2006 6:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang buah manggis buah bengkuang lebah mati dimakan jangkrik jadi geologist 'tuk cari uang sebab iagi tidaklah menarik 1: Keterlaluan kalo gak bisa bedain manggis dari bengkuang - SALAH 2: Jangkrik gak pernah makan lebah - SALAH 3 4: Jelas salah karena premise terdahulu sudah ngawur :-) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail.
RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang
buah manggis jangan dibuang = bisa benar nyamuk mati dimakan jangkrik = bisa benar jadi geologist 'tuk cari uang = ok, benar sebab iagi tidaklah menarik = eits, tunggu dulu. karena IAGI aku kenal Shanti Manuhutu, akrab lagi. Siapa bilang gak menarik. ar-. Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau begini gimana hayo ?? buah manggis jangan dibuang nyamuk mati dimakan jangkrik jadi geologist 'tuk cari uang sebab iagi tidaklah menarik Thanks. Iman -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 22, 2006 6:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang buah manggis buah bengkuang lebah mati dimakan jangkrik jadi geologist 'tuk cari uang sebab iagi tidaklah menarik 1: Keterlaluan kalo gak bisa bedain manggis dari bengkuang - SALAH 2: Jangkrik gak pernah makan lebah - SALAH 3 4: Jelas salah karena premise terdahulu sudah ngawur :-) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail.
[iagi-net-l] Tawaran BUMD Jateng
PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah BUMD Jateng mencari calon-calon untuk Direksi. Ketentuan dan Formasi yang dibutuhkan Silahkan buka pada Iklan di HU. KOMPAS hari ini halaman 4. Rasa-rasanya dibutuhkan dari background geoscientist. mangga apply. lam-salam, ar-. - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars.
Re: [iagi-net-l] Peringatan 1 Th Tsunami dr Pengda2
Pak Johnson, thx update-nya. Dari Yogya, mas Agus Hendratno mengabarkan peringatan i tahun tsunami NAD-Nias dipusatkan di UPN Veteran dengan melakukan diskusi intens yang melakukan provokasi kampanye SADAR BENCANA diantara mahasiswa, dosen dan kawan-kawan pers. Beritanya dimuat di koran lokal. Dari Bengkulu, mas Bambang mengabarkan From: Bambang Purbiyantoro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Desember 2005 23:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Laporan peringatan 1 thn tsunami Aceh di Bengkulu Kepada pak ketum dan mas ariadi(mas sekjen) serta pak mantan ketum(adb) Lapor : 1. Pelaksanaan peringatan 1 tahun tsunami aceh di bengkulu telah dilaksanakan pada hari selasa 27 Des 2005 (sori terlambat sehari) 2. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Dinas ESDM Prop Bengkulu 3. Topik yang diangkat adalah Peringatan 1 tahun bencana gempa bumi dan tsunami aceh sebagai momentum untuk meningkatkan kewaspadaan publik bengkulu 4. Acara diisi dengan materi : review gempabumi dan tsunami aceh, potensi gempabumi dan tsunami di bengkulu, upaya mitigasi. 5. Acara dimulai jam 8.30 tapi molor 1/2 jam dan selesai jam 12.30 (agak ditutup cepat habis panitia gak nyiapin makan siang .) 6. Antusias peserta peringatan sebanyak + 70 orang yang datang dari berbagai golongan seperi ketua dprd, rektor, dosen, polda, polresta, lsm, bem perguruan tinggi, tokoh masyarakat dll sangat tinggi 7. Bersama dengan Dinas ESDM dikeluarkan beberapa rekomendasi 8. Berita pelaksanaan peringatan 1 tahun ini talah dimuat di harian Rakyat Bengkulu pada hari rabu 28 des 05 Sekian terimakasih johnson achmad paju [EMAIL PROTECTED] wrote: pak ar ini yang sempat saya kutip dari media lokal makassar www.fajar.co.id http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=14633 Makassar dan Parepare Rawan Tsunami( 26 Dec 2005) IAGI: Pemerintah Kurang Serius Antisipasi Bencana MALANG -- Sejumlah daerah di Indonesia rawan terjadi bencana geologi, yang dapat mengakibatkan gelombang tsunami. Daerah tersebut antara lain, Padang, Medan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Bali, Palu, Gorontalo, Makassar, dan Parepare. Tapi kami tidak tahu kapan persisnya terjadi tsunami di daerah-daerah itu dan seberapa kekuatannya. Berbeda dengan gunung api yang dapat dideteksi dengan seismograf. Tapi daerah-daerah tersebut sangat rawan tsunami dan pemerintah sepertinya kurang serius mengantisipasi bencana itu sejak dini, kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Dr Andang Bachtiar, di Malang, kemarin. Ia menyebutkan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias, cukuplah menjadi pelajaran. Karena pelajaran lainnya, seperti pada 1815 di Tambora dengan korban sebanyak 90 ribu jiwa, 1977 di Sumba, 1979 di Flores, dan 1992 di Banyuwangi sepertinya dilupakan pemerintah. Dalam pandangan IAGI, pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan tegas untuk mengantisipasi ancaman bencana alam seperti itu. Indonesia merupakan daerah rawan bencana geologi, seperti tsunami, gempa, dan gunung meletus. Sayangnya, belum diimbangi dengan kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi ancaman bencana itu, katanya. Menurut dia, keseriusan pemerintah mengantisipasi bencana itu agar tidak terulang, hingga kini belum terlihat. Apalagi penanganan bencana bukan saja dilakukan setelah bencana terjadi, tapi jauh hari sebelumnya. Caranya, harus ada kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan prabencana. Bencana geologi semisal gempa, gunung meletus, tsunami, dan banjir, memang tidak dapat dihindari. Tapi pemerintah dapat mengurangi dampak sosialnya dengan kebijakan yang tepat, kata pakar geologi ITB ini. Ditambahkan, bencana tsunami merupakan kejadian alam dengan siklus ratusan tahun. Berdasarkan penelitian ahli geologi, diketahui bahwa tsunami akan berulang dalam 200-300 tahun di lokasi yang sama. Berdasarkan pengamatan terhadap batuan, sedimen, dan pinggir laut, kami dapat mengetahui suatu lokasi pernah mengalami tsunami, tandasnya. Peringatan Setahun Tsunami Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan utusan perwakilan 37 negara sahabat dipastikan akan hadir untuk peringatan setahun tsunami yang dipusatkandi Kota Banda Aceh, hari ini. Peringatan setahun tsunami akan diisi dengan kegiatan doa bersama danmelakukan ziarah ke kuburan massal korban tsunami. Utusan dan perwakilan dari negara sahabat yang akan hadir di antaranya berasal dari Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, dan Timor Leste. Peringatan setahun tsunami ini dilakukan di Mesjid Jamiek Baiturrahim, Ulhee Lheu, Banda Aceh. Demikan disampaikan oleh Adlai Goldberg, Manager Media CenterBRR dalam media briefing bersama wartawan di Media Center BRR, Banda Aceh, Sabtu sore, kemarin. Presiden akan tiba di Mesjid Ulhee Lheu dan kemudian melakukan ziarah ke kuburan massal yang ada di sana, di sana presiden juga akan mengunjungi fasilitaspenyulingan air bersih yang didanai oleh Kuwait, ujarnya. Selain di Ulhee Lheu, presiden dan rombongan tamu negara itu juga akan melakukan
[iagi-net-l] produksi minyak nasional
Brp persen bagian GOI dr produksi 2005 yang sekitar 385an juta barel itu? ar-. 12/26/2005 12:22:59 PM REALISASI PRODUKSI MINYAK INDONESIA 2005 CAPAI 98,7 PERSEN JAKARTA Realisasi produksi minyak mentah Indonesia sepanjang 2005 rata-rata mencapai 98,7 persen dari target APBN-Perubahan 2005, atau mencapai 1,061 juta barel per hari (bph). Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi yang paling menonjol adalah kondisi geografis dimana sebagian besar lapangan mulai tua, sehingga produksinya menurun secara alami. Sekitar 88 persen lapangan produksi sudah mulai tua (mature dan depleted). Laju penurunan alami berkisar 5-15 persen per tahun. Jika tidak dilakukan upaya apapun, tingkat produksi Indonesia tahun 2005 diperkirakan hanya mencapai 900 ribu barel per hari, atau 83,7 persen dari target APBN 2005 yang ditetapkan sebesar 1.075.000 barel per hari, kata Kepala BPMIGAS, Kardaya Warnika, dalam jumpa pers akhir tahun, di Bandung, beberapa waktu lalu. Penemuan cadangan baru belum menyumbang upaya peningkatakan produksi secara signifikan, sebab walaupun sepanjang tahun 2005 terjadi peningkatan wilayah kerja baru sebesar 32 persen dari tahun sebelumnya, kegiatan lapangan yang dilakukan hanya berhasil menemukan cadangan minyak dalam ukuran yang relatif kecil. Berbagai masalah yang muncul di lapangan, menambah tingkat kesulitan upaya peningkatan produksi, misalnya kendala perizinan, pembebasan lahan dan pengadaan material (misalnya di lapangan Tiaka, Salawati dan Oyong). Selain itu juga ada berbagai gangguan seperti banjir, pencurian dan gangguan listrik juga menjadi penyumbang kesulitan peningkatan produksi. Kegiatan-kegiatan maintanance di beberapa lapangan produksi, juga ikut menjadi penyebab produksi suatu lapangan menurun untuk sementara waktu. Akibat dari berbagai keadaan tersebut, jumlah KKKS yang memenuhi komitmen pasti hanyalah 42 KKKS, sedang jumlah KKKS yang tidak memenuhi komitmen pasti berjumlah 45 KKKS, walaupun sebagian besar KKKS melakukan survey sesmik dan pemboran. Untuk mengatasi masalah, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), melakukan berbagai langkah terobosan. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain mengusahakan penambahan pemboran sumur, mengusahakan penambahan work over dan reaktivasi sumur serta mendorong pengembangan lapangan produksi (misalnya pengembangan Lapangan Tiaka di Sulawesi Tengah dan Sukowati di Jatim). Melalui usaha-usaha jangka pendek ini, laju penurunan produksi bisa ditekan. Hasilnya sepanjang tahun 2005 realisasi tingkat produksi minyak rata-rata menjadi 1.061.000 barel per hari, atau 98,7 persen dari target APBN 2005 (data sampai bulan November). Selain itu juga berhasil ditemukan cadangan minyak sebesar 134,6 juta barel. Peningkatan cadangan minyak terbesar berasal dari lapangan-lapangan yang dikelola oleh Pertamina, BP-ONWJ dan ConocoPhillips. ). Sebagai informasi, pada awal tahun 2005, cadangan terbukti dan potensial minyak dan gas bumi Indonesia adalah 8,17 miliar barel minyak dan 180 TCF gas.*** - Yahoo! Shopping Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping
[iagi-net-l] Peringatan 1 Th Tsunami dr Pengda2
Selain pak Ketum (terpilih) beserta Tim yang ikutan terlibat pada peringatan tsunami nasional di Padang yang menggelar latihan evakuasi yang dikelola LIPI bersama Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Padang, Pada saat yang sama kawan-kawan IAGI Pengda dari daerah-daerah lain juga banyak melakukan aksi Siaga dengan menggugah kesadaran melalui acara2 diskusi/seminar/provoke dan Renungan untuk masyarakat dalam rangka menghidupkan terus momen kewaspadaan bencana di daerah-daerah. Di Mataram, Akang Heryadi Rahmat dedengkot IAGI Nusra melakukan peringatan dengan menggelar Seminar di Gedung ... full house, diskusi tetap rame dengan umumnya mempertanyakan KAPAN datangnya gempa/tsunami. Dicover oleh 14 orang wartawan termasuk media TV. Dari Makasar, Pak Imran melaporkan bahwa acara peringatan 1 tahun tsunami berjalan sukses (antusias warga cukup banyak). Hasil-hasil Diskusi akan diterbitkan besok di Harian Fajar, Makasar. Dari Malang, mantan Ketua Umum Andang Bachtiar menyajikan sosialisasi gempa/tsunami di hadapan ratusan pecinta alam seluruh Malang yang juga dihadiri rekan2 dari Belanda. Antusiasme para kaum muda yang suka kluyuran di alam bebas ini cukup rame. Beritanya akan dimuat oleh Jawa Pos (+ wawancara nya). Dari Banyuwangi yang dilakukan oleh rekan-rekan IAGI Pengda Jatim belum ada khabarnya. Dari Yogyakarta dengan motor mas Agus Hendratno juga belum ada laporan, demikian pula berita dari mas Bambang penggiat IAGI Bengkulu. Seperti yang disampaikan akang Awang bahwa lesson tsunami adalah peringatan atas musibah meninggalnya warga Aceh yang mencapai 150.000 orang. Tak pernah dalam sejarah Indonesia kehilangan begitu banyak warganya oleh sekali bencana. Krakatau 1883 : 36.000 jiwa, Tambora 1815 : 90.000 jiwa. Suatu Kelompok Kerja (Pokja) tsunami pertama kali dibentuk di Indonesia adalah Okt 1997 (2 bulan setelah bencana tsunami menyerang Sumba) dengan tugas a.l membangun sistem peringatan dini, Pokja tak jalan. Tsunami Flores 1979 masih banyak memakan korban 540 jiwa. Pokja serius dibentuk lagi 1992 setelah tsunami menyerang Banyuwangi dengan korban 2000 jiwa. Pokja tak jalan juga, tak ada EWS dipasang di barat Sumatra, selatan Jawa - Nusa Tenggara, Utara Papua-Sulawesi yang merupakan tempat-tempat paling potential tsunami. Setahun lalu, saat Aceh dihantam mega tsunami dengan jumlah korban yang tak terbayangkan dalam benak manusia kita semangat lagi dengan pokja tsunami. Mudah-mudahan kali ini tidak hanya berupa gaung. Tsunami PASTI akan datang lagi dan sudah nasibnya Indonesia duduk diatas lempeng-lempeng yang sedang bergerak cepat, we're living on the edges of active margins of tectonic plates. beware of tsunami-genic earthquakes. Maka, adalah semua yang kudu serius dengan tsunami early warning system, 70% episentrum gempa Indonesia ada di laut, kalau perlu pantai-pantai selayaknya dibarikade dengan benteng alam. Renungan satu tahun tsunami Aceh-Sumut tak kan punya makna apa2 tanpa usaha serius ke depan. Kita juga menunggu kiprahnya Badan Geologi ESDM yang baru terbentuk, mungkin salah satu tugasnya adalah dapat memberikan pelayanan informasi potensi bahaya kebencanaan bagi warga Indonesia. lam-salam, ar-. - Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less
[iagi-net-l] Venezuela gives Exxon ultimatum
Venezuela yang potensi marketnya gak besar aja berani , kita? lam-salam, ar-. Venezuela gives Exxon ultimatum By Greg Morsbach BBC News, Caracas Venezuela has given the world's biggest oil company, ExxonMobil, until the end of this year to enter a joint venture with the state. Failure to do so will almost certainly result in Exxon losing its oil field concessions in the country. Venezuela's socialist government has now signed new agreements with almost all foreign petroleum companies. After months of pressure from left- wing leader Hugo Chavez most foreign oil firms working there have caved in. They have agreed to hand over a controlling stake of their oil interests to the Venezuelan state. This means that Venezuela now calls the shots in what the foreign guests can and cannot do. In addition, the companies which have signed the new contracts - such as Chevron, BP, Shell and Total - will in future be presented with much higher tax bills by the government. Foreign unease But Venezuela says it is only fair that the foreigners are made to pay up as they have got away lightly in the past. Much of the oil revenue in Venezuela goes into social projects in shanty towns and poor rural areas. But the US oil giant, ExxonMobil, is digging in its heels and is so far refusing to agree to the terms of the new deal. Exxon risks losing Venezuelan operations if it fails to comply. There is growing unease among foreign energy companies based Latin America that they may be forced to become junior partners by a string of left wing governments. In the case of Bolivia and the apparent shift to the left there following elections on Sunday, it is possible that the new government will decide to follow Venezuela's example and renegotiate oil and gas contracts with foreign investors. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/1/hi/world/americas/4544390.stm - Yahoo! Photos Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.
Re: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang
Pengalaman menunjukkan bahwa borosnya perusahaan minyak (termasuk penggunaan/pemakaian usaha2 jasa dalam kelompoknya sendiri, dsb) adalah disebabkan Cost Recovery. Pada sisi lain CR dikatakan sebagai dasar utama daya tarik investasi (sweetener) dan hingga kini CR yang lahir sejak tahun 70an masih dianggap menjadi faktor primadona dalam bisnis migas ep. Evaluasi keluhan sudah sangat banyak terhadap CR ini, namun perubahan signifikan hampir-hampir tak ada. Kata kunci minimalisasi CR adalah pre, current dan post audit dari BPMigas, namun hasil yang tampak adalah tren biaya produksi yang semakin naik diiringi dengan declining curve production-nya itu sendiri. Satu hal yang barangkali dapat dijadikan bahan renungan adalah mekanisme pembayaran balik pada biaya rekover yang telah dikeluarkan tersebut. Mungkin pemerintah bisa menerapkan bentuk pembayaran CR dalam bentuk uang tunai, bukan dalam bentuk hak (entitlement minyak/gas). Uang yang dikeluarkan sebagai biaya operasi diganti dengan uang juga, bukan dengan minyak. Jadi Hak minyak/gas -nya KPS adalah seperti hitung2an skema term PSC, sedangkan hak CR-nya KPS dibayar dengan cash oleh Pemerintah (misal. dilakukan oleh Dept. Keuangan), jadi transparansi atas kompensasi CR untuk SDA yang telah diangkat keatas mudah dipahami oleh semua pihak. lam-salam, ar- exploration think tank indonesia- Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya anda menggugat esensi dasar sistim PSC, yang apabila dikontraskan dengan sistim lain (Kontrak Karya) beda utamanya -salah satunya- adalah pada adanya cost-recovery (CR) tsb. CR merupakan pemanis (sweetener) yang melekat sejak awal pada konsep bagi-hasil PSC sebagai ganti dari Kontrak Karya dimana dalam KK: kontraktor mengeluarkan biaya EP atas tanggungan resikonya sendiri tetapi mendapatkan keseluruhan hasil migas untuk dirinya dengan membayar sejumlah royalti dan pajak tertentu sesuai dengan jumlah produksi dan keuntungan perusahaan. Dengan demikian, pilihan ekstrimnya adalah: apakah kita hanya mau mendapatkan pajak dan royalti saja (KK) ataukah bag-hasil tapi dengan cost recovery (PSC)?. Asumsi dasar dari keberhasilan implementasi CR adalah adanya perangkat kontrol yg ketat, kuat, dan professional dari pemerintah (BPMigas) sedemikian rupa shg sinyalemen anda ttg kecenderungan boros dan juga pengambilan keuntungan yg tidak wajar pada operatorship (biaya berputar di lingkungan mereka sendiri) dapat diminimalkan. Menurut saya, sistim CR dalam PSC cukup bagus, kalaupun ada loopholes dalam implementasinya yg perlu kita perkuat dan benahi adalah sistim persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusi recoverynya. Dan semuanya itu mengarah pada penguatan sistim kerja dan personalia yang ada di BPMigas. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Prof Totok Darijanto (Tambang-ITB)
Pak Totok Darijanto, Pembina Pendiri LOEDROEK ITB. Semoga Allah SWT menempatkan Bapak pada tempat terbaik di sisiNya, Kepada mBak Ninet dan keluarga, semoga ketabahan dan kekuatan iman diberikan kepada semua yang ditinggalkan. Amin. lam-salam, ar-. Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote: Kami ikut kaget dengan berita stroke beliau minggu lalu, sekarang menjadi lebih terdiam atas kepergiannyasemoga ia bahagia, semoga kita menjadi lebih bertunduk kepala dan merendah hati. sesama kawanan pekerja kebumian di pgsc. -Original Message- From: Titi Tabusalla __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??
Sip, setuju gak perlu parpol2an segala pak Yatno, tapi yang lebih penting lagi adalah pak ADB itu kudu rajin olahraga rekreasi, main golf boleh, maen bola kayak dulu juga oke, rafting bareng2 ama Harry Alam juga oke yang penting biar sehat wal afiat dan keluhan nyeri tangan (lengan) kanan itu biar sembuh... salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak usah parpol2an, ada jalur profesi juga kok! OK kita dukung ADB jangan kalah ama Hatta Rajasa yang dari TM Yatno Setuju, tapi kalau mau jadi menteri perlu main parpol-parpolan dulu .. Mas Andang mau pilih apa ? Kalau mau jadi Ketua BP Migas apa masih perlu main parppol juga ? Thanks. Iman -Original Message- From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 16, 2005 10:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
Boeng Bata, Riau eh Pakanbaru nampaknya emang menarik ya so, ..why not PKB .. eh PKU? kita tunggu saja hasil keputusan PP-IAGI . lam-salam, ar-. Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Sagala, Semasa di Riau rute-rute tsb menjadi tempat fieldtrip kami dari tahun ke tahun, dan selalu dibuatkan buku panduannya. Hallo kawan-kawan di Riau ([EMAIL PROTECTED] ? mochtar djamaludin ?)ini ada permintaan buku panduan fieldtrip kita dahulu (Sibolga, Sipirok, Ombilin, Setangkai dll); mungkin bisa jalur japri ?. bat -Original Message- From: Birean Sagala To: Date: Wed, 14 Dec 2005 06:54:25 +0700 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? Pak Batara, Dimana bisa dapat buku panduan tsb ??, pingin juga melihat detail geologi kampung halaman. Salam Sagala From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) To: iagi-net@iagi.or.id Date: 13/12/2005 04:03 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? Di dekat Resort Na Uli - Sipirok, di belakang masjid juga ada pemandian air panas. Di situ bisa berenang, meskipun kolam renangnya banyak lumutnya. Namun yang tidak terlupakan ketika Batara pernah neraktir makan gorengan setelah renangha...ha -Original Message- From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 13, 2005 11:27 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? nah...kalau mau melebar sedikit ke arah Sumbar...kita bisa berjumpa dengan mainannya Bos Benyamin Sapiee tentang joint, fractures, fault, fault gauges dst pada basement rock itu di perbatasan Riau - Sumbar. Kalau terus lagi menusuk Sumbar, kita bolehlah berjumpa dengan chevron fault di daerah Setangkai, lebih jauh lagi...kita masuklah ke Ombilin basin. Buat Ombilin, kebetulan muncul di IPA kemarin; disini kulampirkan abstractnya. Buku panduan buku panduan untuk Gunung Tua - Sipirok, Sidempuan - Sibolga, Setangkai,Ombilin, sudah ready broer Termasuk, detail strat-column untuk Gunung Tua. di Sipirok ada ressort Na Uli...disini kambing guling yang bicara kehangatan kambing ini bisa menolong kita menghadapi dinginnya puncak- puncak Toba bagian selatan. Tak perlu kawan, lain, cukup kambing saja... tapi buat Bang Tarigan mungkin masih perlu ditambahi serantang tuak nira. bat -Original Message- From: Rudhy Tarigan To: Date: Tue, 13 Dec 2005 11:13:18 +0700 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? Ngomong2 soal sate padang asli dari kampoeng bikin ngiler aja bat,tapi jangan lupa ke Ombilin Basin bat...yg merupakan tetangga nya Central Sumatera basin...dan kayaknya banyak diantara kita yg belum pernah kesana, termasuk ambo kawan..he..he... Kalau ke peg. Tiga puluh gimana bat ? yg merupakan boundary CSB dan SSB dan sekaligus anomali dari the famous micro-continent ?? saya kira ini semua mrpk tempat2 fieldtrip yg menarik !! Rudhy -Original Message- From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Bambang Murti Subject: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? Menurut kawan-kawan Pengda Riau, hotel di Pekanbaru sudah di sruvey dan bahkan sudah pula diberi pemberitahuan awal. Hotel dengan ballroom berkapasitas hampir 1000 orang sudah tersedia. Jalur penerbangan rute Jkt-PKU dilayani beberapa maskapai penerbangan dengan frekwensi penerbangan masing-masing maskapai beberapa kali sehari. Apa yang bisa dilihat disana ? waduh...banyak sekale... 1. Fieldtrip ke Bagan Batu - Padang Sidempuan = untuk detil stratigraphy (fluvial, near shore), sedimentology, perbandingan dengan log, reservoir (size, geometry, internal character) 2. Fieldtrip Sipirok - Sibolga = untuk volcanic, geothermal, granit, dst. 3. Arkeologi = Candi Muara Takus (lihat Kompas kemarin) yang unik dari segi bentuk dan usia, kompleks menhir. Titik lokasi Takus juga adalah titik istirahat pada rute perjalanan tahunan dari gajah sumatra.apa hubungan perjalanan gajah dengan penentuan lokasi candi??? 4. Oil field = Minas - Duri - Bekasap dst. 5. Largest steamflood in the world ! = Duri 6. Sate padang yang terasa raw asli dari kampung... ada di Duri juga -Original Message- From: Bambang Murti To: Date: Tue, 13 Dec 2005 09:49:34 +0800 Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI Mas Nur, Pemikiran yang valid. Ingat pada saat mau mengadakan JC di Lampung kemarin? Hotel-nya (Sheraton dan Indragiri) tidak cukup untuk menampung delegasi + events. Kalau Makassar barangkali masih bisa dikaitkan dengan Tana Toraja...hmmm, geowisata nih. Bambang -Original Message- From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 13, 2005 8:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI Yang Terhormat Semuanya!!
[iagi-net-l] NO SHOW
Berdasarkan laporan panitia pnyelenggara JCS yang merupakan ajang Pertemuan Ilmiah Tahunan organisasi profesi IAGI, HAGI PERHAPI, terlampir adalah daftar yang tidak hadir pada acara yang seharusnya disampaikan kepada publik kebumian yang ada. Perlu bersama kita ingat bahwa untuk memperoleh slot presentasi (oral) mau pun poster adalah melalui seleksi yang dilakukan para pakar dari tim reviewer yang telah diusahakan oleh panitia secara profesional. Keberhasilan bapak/ibu yang terpilih dalam technical session JCS berarti sudah menggeser karya-karya lain yang juga antri. Laporan panitia menginformasikan bahwa abstrak yang masuk berjumlah 247 (hingga terpilih untuk oral 121 poster 40). Sayangnya slot tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kami Panitia JCS sangat menyesalkan kejadian ini. Semoga pada lain waktu tidak terulang. terimakasih, Ariadi Soebandrio-. Sekjen IAGI Demisioner Daftar No Show (ORAL) 1. 4D Seismic Modeling and Inversion Based on Rock Physic Study Muhammad Edisar (PhD Student, Department of Physics, ITB) 2. Sustainability and Geo Risk Management Herryal Z. Anwar (Senior Researcher, Indonesian Institute of Sciences / LIPI) 3. Constrain on Slip Distribution of the 2004, Mw=9.0 Sumatra-Andaman Earthquake from Ground Deformation Data Irwan Meilano (Nagoya University, Japan) 4. Relationship Analysis of Landform with Landsat (Case Study: East Nusa Tenggara Province) Wiweka (PUSABANGJA LAPAN) 5. Chemical Pregrouting Technology in Hazard Mitigation Zabier Zoelfikar (Kwarsa Hexagon Consultant) No Show (POSTER) 1. Integrated Reservoir Characterization Study on Producing Stacked Sands in Badak Field Giuseppe De Rosa and Anto Sugiharto (VICO-Indonesia) 2. Characteristics of Travertine at Kali Ulo area, Semarang Regency, Central Java A. Harijoko, D. W. Sapardina, W. Rahardjo (Department of Geology, UGM) 3. Geological Role in Identifying By Passed Zone in Complex Deltaic Reservoirs Environment Luhut P. Gultom and Robert Nikijuluw (VICO Indonesia) 4. Chemical Pregrouting Technology in Hazard Mitigation Zabier Zoelfikar (Kwarsa Hexagon Consultant) 5. GPS Signatures on Ground Deformation Following the Nias Earthquake D.A. Sarsito, H. Andreas (Department of Geodesy, ITB) Kee Tuan Chew, M.A Mustafar (Faculty of Geoinformation, Science Engineering Univ. of Technology Malaysia (UTM)) W.F.J. Simons (Delf t Institute for Earth-Oriented Space Research (DEOS), Delft,The Netherland) C. Vigny (Ecole Normale Superieure (ENS), Paris, France) Pongabha Abhakara, Sooksom Wichachan, Chalermchon Satirapod (Department of Survey Engineering, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand) C. Subarya (National Coordination Agency for Surveys andMapping (BAKOSURTANAL)) S. Haji Abu ; (Department of Survey and Mapping Malaysia (DSMM), Kuala Lumpur, Malaysia) Chaiwat Promthong (Royal Thai Survey Department (RTSD), Bangkok, Thailand) 6. Enviromental Geology Study for the Determination of Garbage Area at Pacitan Residency, East Java Irawan Wahyuyuwono (Inspektorat Jendral Departemen ESDM) Heru Hendrayana, Dwikorita Karnawati (Department of Geology, UGM) 7. Gypsum Formation on Reducing Environmental Impact of Hyperacidic River Water, Discharged from Ijen Crater Lake N. Euis Sutaningsih, Sri Sumarti, Akhmad Zaennudin, and Siti Mariana (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) - Yahoo! Personals Skip the bars and set-ups and start using Yahoo! Personals for free
Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
Boss, Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh Pengurus IAGI yang baru. Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah : Semarang, Bali, Makasar, Mataram Pakanbaru. - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya. - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di Indonesia Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi sangat antusias. Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan tegas dari Wakil Gubernur Sulsel. - Bali, propose dari PP - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar nasional Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan pemberian dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT IAGI di Mataram - Pakanbaru, anggota Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas dengan membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota penyelenggara PIT IAGI 2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD setempat menyatakan budget PIT IAGI sudah dimasukkan dalam anggaran daerah. Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI yang kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. lam-salam, ar-. [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi PIT-IAGI 2006 (atau JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-) sebagai wujud JCS-2006? Nuhun, Pempem GL-ITB - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Yahoo! Personals
[iagi-net-l] 23 Nopember 2005 : Batas Akhir Penugasan BBM o/Pertamina (UUMigas)
Yang jelas sampai pagi ini sudah ada Perpres No.71 tanggal 16 November 2005 yang menjadi payung peraturan yang lain (Namun Perpresnya sampai hari ini belum ada yang bisa nemuin, masih di Setneg katanya. Ada apa sih ya kok rahasia banget ... boleh dong curiga). salam, ar- Selasa, 22 November 2005 - 15:08 WIB SIARAN PERS NOMOR : 28/HUMAS DESDM/2005 Tanggal : 22 November 2005 Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Sebagai pelaksanaan dari Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Pemerintah per tanggal 16 November 2005 mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu. Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu yang diatur dalam Perpres ini adalah yang berasal dan/atau diolah dari minyak bumi dengan jenis, standar dan mutu (spesifikasi), harga, volume, dan konsumen tertentu. Sedangkan untuk pendistribusiannya dilakukan oleh perusahaan berbentuk badan hukum yang menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus menerus dan didirikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan berkedudukan di Indonesia. Dalam Perpres ini juga disebutkan mengenai subsidi jenis BBM Tertentu per liter yaitu pengeluaran negara yang dihitung dari selisih kurang antara harga jual eceran per liter jenis BBM Tertentu setelah dikurangi pajak-pajak, dengan harga patokan per liter jenis BBM Tertentu. Sementara, harga patokannya didasarkan pada harga yang dihitung setiap bulan berdasarkan MOPS (Mid Oil Platts Singapore) rata-rata pada periode satu bulan sebelumnya ditambah biaya distribusi dan margin. Mekanisme Penetapan Jenis BBM Tertentu dan Perencanaan Penjualan Untuk jenis, perencanaan volume kebutuhan tahunan dan volume penjualan tahunan Jenis BBM Tertentu, diusulkan oleh Badan Pengatur kepada Menteri ESDM yang kemudian menetapkan jenis, perencanaan volume kebutuhan tahunan dan volume penjualan tahunan Jenis BBM Tertentu tersebut. Sementara itu, untuk penyediaan dan pendistribusian atas volume kebutuhan tahunan Jenis BBM Tertentu dilaksanakan oleh Badan Usaha (yang telah memiliki Izin Usaha) melalui penugasan oleh Badan Pengatur. Penugasannya ini sendiri dapat dilakukan melalui penunjukan langsung dan lelang yang tata caranya ditetapkan oleh Peraturan Badan Pengatur. Apabila belum ada Badan Usahaselain PT Pertamina (Persero)yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu pada tanggal 23 November 2005, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 2043 K/20/MEM/2005 terhitung tanggal 24 November 2005 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 pukul 24.00 WIB, PT Pertamina (Persero) ditugaskan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk penetapan harga patokan dan harga jual eceran Jenis BBM Tertentu kepada konsumen tertentu ditetapkan oleh Menteri ESDM setelah mendapatkan pertimbangan Menteri Keuangan dan didasarkan pada hasil kesepakatan instansi terkait yang dikoordinasikan oleh Menko Perekonomian. Kepala Biro Hukum dan Humas ttd Sutisna Prawira __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] SPBU Shell
Mudah2an pemain downstream sektor migas tidak hanya Pertamina, hingga masyarakat banyak dapat menikmati harga kompetitif yang murah, jadi kehadiran para raksasa (investor) yang turun ini memberikan kenikmatan pada kita semua. Jadi nikmat pasar bebas sektor hilir juga dapat dirasakan oleh si Fulan, oleh si Boim sopir angkot, si ucup tukang ojeg, ibu-ibu para pedagang gorengan, para nelayan kita dan kita semuanya. Btw, 1. Pemerintah sebagai pemegang mandat penyelenggara Negara yang meliberalisasikan usaha migas di negara ini, tentunya bertujuan baik : gain yang diperoleh adalah bagi kemakmuran penduduk yang ada di negeri ini. Harapan liberalisasi adalah diperolehnya keuntungan bagi rakyat banyak berupa murahnya harga BBM atau bertambahnya infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat banyak dari investasi yang ditanamkan. Kalo liberalisasi tak memberikan efek pada murahnya harga komoditi yang dijajakan sebagai dampak bersaing, sama aja artinya liberalisasi adalah memberikan sumbangan pada para raksasa. Wong mlarat ngasih wong sugih. 2. Monopoli BBM. Monopoli BBM adalah kuasa pemerintah, bukan kuasa Pertamina. Pertamina hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Pemerintah. Kalau pemerintah sebagai pemegang otoritas atas negara ini minta melakukan monopoli komoditi BBM, kok pelaksannya yang menjadi dibilang melakukan monopoli bisnis oleh power. Mungkin Pak edison lupa bahwa distribusi BBM yang dilaksanakan selama puluhan tahun hingga pelosok negeri yang dijalankan dengan monopoli itu telah berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negeri ini. Tulisan TAF dengan analisanya yang sangat canggih dan komprehensif serasa advetorial terselubung untuk segment market yang tepat : masyarakat milis dari golongan masyarakat makmur. Beberapa dari promosi TAF dalam tulisan yang menyanjung tinggi tersebut sayangnya tanpa dukungan data konfirmasi dari lembaga berkompeten seperti Sucofindo atau YLKI atau Metrologi. TAF yang kini katanya merdeka, seolah merasa dirugikan selama hidupnya di Indonesia selama ini oleh Pertamax atau pun P+ (namun gak pernah dan gak bisa komplain) menjadikan tulisannya sebagai model marketing : Pembunuhan Karakter. Mirip dengan polanya Batavia Air (batavia air connection?). Opininya TAF juga tanpa pemahaman mana yang seharusnya menjadi wilayah disiplinnya Pertamina, mana disiplinnya Penegak Hukum, mana disiplinnya pengusaha SPBU dsb. digebyah uyah seolah semuanya menjadi tanggung jawab e Pertamina, digoreng menjadi tulisan promosional. salut. Semoga BPH (Badan Pengatur Hilir) migas wise dalam membuat kebijakan pengaturan sektor hilir, yang ujungnya adalah kemakmuran bagi masyarakat banyak dengan harga murah.. bukan kemakmuran untuk masyarakat segelintir yang sudah makmur. Dan harapannya adalah : Semoga Pertamina juga bisa bertarung buka SPBU di mancanegara, biar untung dan mampu menegakkan kebanggaan negeri. ar-. (Terpesona sih boleh-boleh aja, tapi gak perlu berlama-lama apalagi sampai menggoda mental kita untuk jadi terjajah, . OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau UU migas digulirkan hanya untuk mendapatkan, SPBU berhalaman luas, pelayanan yg ramah, akurasi takaran...benar-benar salah kaprah ya? (peningkatan kwalitas produk==okelah)...mustinya konsumen berharap satu barang ditawarkan banyak pedagang bisa terjadi persaingan harga, misalnya Shell atau petronas bisa jual solar murah ke nelayan yg sudah lama tak melaut, atau jual minyak tanah murah dan tersedia cukup buat Ibu RT. Atau karena penyulingan Shell lebih effesien..harganya lebih murah dari BBM Lokal. Ya kalau hanya sekelas produk premium di jual harga pertamax susah juga shell di bilang baik. On 16/11/05, [EMAIL PROTECTED] wrote: Menarik membaca aktifitas Shell dalam downstream bussines. Sudah waktunya konsumen bahan bakar di Indonesia membeli sesuatu dengan kwalitas terbaik. Sudah waktunya pompa-pompa bensin Pertamina di tengah jalan antara Jakarta_Bandung untuk tidak lagi mencampur Premium dengan bahan-bahan lain sehingga merusak mesin. Sudah saatnya Pertamina downstream bersaing dengan yang lain, tidak bisa selalu memonopoli bisnis dengan power. EGS. Kuntadi, Nugrahanto To: se1.bp.com Subject: RE: [iagi-net-l] SPBU Shell 11/16/2005 09:01 AM Please respond to iagi-net Mas Hendro, kalau di koran SINDO kemarin sih ada dua investor lagi selain Shell yang sudah sangat siap secara teknis dan operasi yaitu Petronas dan Elnusa (anak perushaan Pertamina). Kata salah satu petinggi Migas, Chevron masih mau pikir2 dulu lagi sedangkan CoPhi mostlikely batal tuh katanya...Apa betul demikian? Kuntadi -Original Message- From: Santoso, Hendro (hendroh) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 16, 2005 7:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] SPBU Shell Apakah Pertamina pun akan belum cukup kuat untuk berdiri diatas kaki sendiri atau bahkan mampu pasang
Re: [iagi-net-l] harga lokal
Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina) hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini, seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (DN) sekitar 1000 perak per liter dengan kurs Rp. 10.000/dolar. Sayangnya, harga BBM yang diterapkan dinegri ini tidak berdasarkan harga pasar, namun HARGA BERDASARKAN NILAI KEEKONOMIAN. Definisinya seperti apa, juga gak pernah klir. Evaluasinya harga entah bulanan, entah mingguan, entah dua mingguan. Pengatur harga BBM belum memberikan kompensasi harga keekonomian yang pas agar selayaknya konsumen (rakyat) dapat menikmati turunnya harga BBM, walau untuk dua minggu. lam-salam, ar-. OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak/Ibu, Kalau seandainya kita tak ekspor minyak ke LN, dan semua produksi kita diolah dan dimanfaatkan di Dalam negeri. Mungkin tidak harga minyak dipatok sendiri dengan harga lokal dan rupiah? jadi takperlu dipatok berdasar harga minyak dunia di NY atau Singapore..mohon pencerahannya? Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. -- OK TAUFIK - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.