[iagi-net-l] bisnis batubara dilawan......

2012-06-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Dua Permen ESDM Harus Direvisi 
Thursday, 14 June 2012 05:30 
 
Jakarta- Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Golongan Karya
(Golkar), Poempida Hidayatulloh menilai, Peraturan Menteri Energi dan
Sumberdaya Mineral (ESDM) No 7 dan 11 tahun 2012 harus direvisi. Pasalnya, dua
permen tersebut memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor
pertambangan.
Kami menghimbau agar kedua
peraturan menteri tersebut segera direvisi dan diberlakukan suatu peraturan
yang lebih lugas, jelas, dan transparan, ucap Poempida, mendesak Menteri
ESDM, Jero Wacik di Jakarta, Rabu (13/6).
Kedua Permen pengganti, lanjutnya,
harus mampu menjawab tantangan amanat UU Minerba No 4 Tahun 2009 dan
tidak  mengakibatkan tutupnya kegiatan usaha di sektor pertambangan yang
berdampak terjadinya PHK massal.
Kami mengingatkan kembali,
sesuai dengan agenda pembangunan nasional yang mempunyai semangat 'Pro Poor,
Pro Job, Pro Growth', maka kami menghimbau agar pihak Kementerian ESDM segera
mengambil tindakan-tindakan untuk dapat menetralisasi preseden buruk dari
permasalahan yang terjadi berkaitan dengan diberlakukannya kedua Permen
itu, urainya.
Adapun Permen ESDM No 07 tahun 2012,
yaitu tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan pengolahan dan
Pemurnian Mineral.
Sedangkan, Permen ESDM Nomor 11
tahun 2012, yakni tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral
Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral telah memicu gejala Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor pertambangan. [IS]

Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas

2012-06-12 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Identifikasi saya atas istilah ...semua pihak. :
1. Pemerintah Pusat (ESDM)
2. BPMigas
3. ESDM Provinsi
4. Pelaku Migas (KKKS)

5. Rakyat Indonesia
6. Rakyat setempat.

Identifikasi saya atas istilah KEARIFAN,
- tengok fakta bagi hasil migas untuk daerah

- tengok fakta antara besaran monetisasi sumberdaya alam yang keluar dari perut 
bumi setempat thd ekonomic drive kawasan setempat.


MAKA mari kita saling berkaca, mari kita saling mengaca.


salam,
ariadi subandrio-





 From: amien widodo amienwid...@yahoo.com
To: Itsnet ITS its...@milis.its.ac.id 
Cc: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, June 12, 2012 7:20 AM
Subject: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas
 

Sebuah Dilema
 
Sementara
produksi migas semakin menurun dan sangat dibutuhkan lapangan migas baru untuk
mendukung pembangunan Indonesia ,
sementara masyarakat Jawa Timur sangat resisten terhadap kegiatan migas (berita 
Jawa pos pagi ini). 
Masyarakat
Jawa Timur takut karena apa yang mereka lihat pada semburan lumpur di Sidoarjo
yang telah menimbulkan ancaman-ancaman baru yang membahayakan masyarakat dan
lingkungan di sekitarnya, dan penanganan semburan lumpur yang berlarut-larut 
malah
menimbulkan dampak lain yang lebih luas serta takut karean setiap semburan
lumpur akan  ”dibencana alamkan”. Padahal
apa yang dipikiran masyarakat ”kalau tidak ada kegiatan eksplorasi migas maka
tidak akan keluar semburan lumpur’. 
Korban akaibat ketakutan ini antara lain:
1. Pada tahun 2011 Exxon survey Seismik di Jombang
dihentikan 
2. Akhir Mei 2012 kegiatan eksplorasi migas PT
Energi Mineral Langgeng (EML) yang sudah melakukan pengeboran di kedalaman
5.602 feet dihenntikan warga Desa Tanjung, Sumenep, Madura, Jawa Timur. 
 
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan cekungan migas yang
potensial di  Indonesia,
agar semua bisa berjalan lancar maka dibutuhkan kearifansemua pihak untuk 
mengatasi ini, demi masa depan bangsa. Peran perguruan tinggi dan asosiasi 
profesi sangat dibutuhkan untuk mencerahkansemua pihak.
 
AW

Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung masih pemerintah ?!

2012-03-15 Terurut Topik Ariadi Subandrio
mas Eko, sorry. aku gak bisa buktikan, tapi aku juga percaya pol bahwa 
statement dibawah gak bisa dibuktikan. Bayangkan aja ada duit 260an trilyun 
setiap tahun ilang, , tapi daripada pusing sama2 gak bisa buktikan, atau 
paling2 main hitung2an matematika kali bagi tambah kurang mendingan ndengerin 
rolling stones aja. thx.

lamsalam,
ar.





 From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, March 16, 2012 10:08 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung 
masih pemerintah ?!
 




2012/3/16 ariadisuband...@yahoo.com


Atas pertanyaan pertama, jawabannya hanya satu kata : SALAH.



Buktinya?
 

Pertanyaan kedua : sak karep sampeyan, ndukung apa gak ndukung.



Apatis?

 



Salam,
Ar-.
(Rasanya enakan ndengerin lagu2nya Jimmy Hendrix yg ditulis sambil mabok, dpd 
baca tulisan2 ngawur ..



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Eko Prasetyo strivea...@gmail.com 
Date: Fri, 16 Mar 2012 10:45:47 +0800
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita dukung 
masih pemerintah ?!

Mantaplah. Demokrasi? Omdo. Moneycracy makes people crazy!


2012/3/16 Asep Hidayat ahidaya...@yahoo.com



Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko 


Who?
 
menyatakan turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang 
ada. Dan nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari. 
 
“Menurunnya lifting, bukan karena sumur  minyak menipis seperti yang diklaim 
Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang seperti yang 
dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan yang tidak apa 
adanya,” ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga BBM dan tolak 
liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP Hizbut Tahrir 
Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta.
Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang dikelola 
Petrokimia di Provinsi Jambi.  Jumlah sumur minyak Petrokimia di Provinsi 
Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian Pemda Jambi 
melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti ada 61 satu sumur 
yang tidak tercatat.


Sumur shut in barangkali?


 
Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal untuk 
menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu lifting 
minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal sebelumnya sekitar 
1.6 juta barel perhari.


Waks. Besar sekali... 
“Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti Chevron, 
Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan kontraktor lainnya juga 
berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak menutup kemungkinan di 
daerah lainnya pun terjadi modus serupa,” prediksinya.


merasa jari menunjuk saya... 
Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut, 
Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena 
sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi sumur 
yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk melakukan 
pengawasan.
“Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari kontraktor, 
tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada setiap 
sumur minyak,” ungkapnya.


Waaah 
Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak menurun, 
tetapi yang dilaporkan ke BP Migas sebagiannya saja. Jadi bila produksinya 
tetap 1,6 juta barel maka ada sekitar 800 juta barel digelapkan.


Wow. 
“Bila satu barel harganya US$ 100 (kurs Rp 9000) maka sekitar Rp 720 milyar 
hilang setiap hari!” pungkasnya.(mediaumat.com, 16/3/2012)
 
Wow.


 
Salam,
AsepSalam



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

Re: [iagi-net-l] dialog akhir tahun 2009: 3 UNGKAPAN IAGI KE MENTERI ESDM YG BARU

2010-01-04 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sisi lain dalam melihat laporan kinerja dept ESDM.
 
ESDM
Visi : terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai 
tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat 
yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
 
Kinerja
Penerimaan sektor ESDM-2009
    Perkiraan 
Realisasi   Target
1. Penerimaan Migas    182.63 Trilyun  ( 
183.61 Trilyun)
2. Penerimaan Pertambangan Umum     51.58 Trilyun  (   
45.50 Trilyun)
3. Penerimaan Lain-lain     1.10 Trilyun  
( 1.10 Trilyun)
Total    235.31 
Trilyun  ( 230.21 Trilyun)
 
Pertanyaannya:
1. Visi pada departemen ini tanpa keterangan waktu. Jadi kapan 
terwujudnya?
2. Gambar2 yang ditampilkan dalam laporan kinerja oleh departemen ESDM 
’melulu’ revenue dari sumberdaya alam (migas dan pertambangan), sementara 
tupoksi nya seabreg-abregseperti digambarkan adb tentang mitigasi yang 
terpinggirkan, gunungapi, sumberdaya air, dll.
3. Laporan diatas tidak dijelaskan nilai kurs yang digunakan.
4. Misi pertama departemen ini adalah : ”meningkatkan keamanan pasokan 
energi dan mineral DN”, sementara seperti sepengetahun kita bersama bahwa gas, 
batubara juga digunakan oleh PLN, industri semen, industri2 lainnya di DN, 
. pemakaian2nya ini tak tergambar seberapa besar volume, sehingga kita tak 
tahu distribusi pendapatan diatas dari seberapa besar volume yang terekspor 
(perolehan devisanya dan perolehan uang rupiah dari aktivitas perekonomian di 
DN.
5. Dalam laporan2 ESDM yang bersifat satuan non rupiah (alias satuan 
volume), gambar yang tampil adalah perbandingan tahun 2008 dan perkiraan 
realisasi 2009, sejujurnya tak tergambar antara targetan (rencana) dengan 
capaian realisasi.
6. Pemboran air untuk daerah sulit air. Pada tahun 2008 sejumlah 139, 
tahun 2009 ‘hanya’ 25.apakah memang di Indonesia ini daerah sulit air 
semakin sedikit ?
7. Desa Mandiri Energi (DME)meningkat dari 138 menjadi 183 untuk 
yang berbasis BBN, sementara yang berbasis non-BBN dari 286 menjadi 429. 
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan DME ini, mandiri listrik ? atau mandiri 
energi liquid ?.
8. Masih DME, desa-desa dimana saja sih yang energi-nya 
mandiri?penglihatan yang tampak selama ini DME berada di kawasan yang 
listriknya limpah ruah, beberapa ada yang mendapat sumbangan proyek biogas, 
kemudian dinyatakan sebagai DME..duh.
9. produksi energi fosil, minyak turun menjadi 949 bbl/hr, gas naik 
jadi 7951 mmcfd dari 2008 yg 7883.
10. Oil Equivalent per Day terbesar adalah batubara yang mencapai 2921 
ribu per day dari produksi sejumlah 254 juta ton per tahun. Namun kontribusi 
pendapatan jauh lebih kecil dibandingkan dengan migas, lantas buat apa harus 
ditampilkan dalam bentuk BOEPD ?, sementara laporan ESDM adalah dalam satuan 
barel oil ekivalen per day (BOEPD), namun tidak terjelaskan distribusi 
BOEPD-nya untuk pemakaian DN dan ekspor.
11. energi non fosil mengalami perubahan kecil sekali, perubahan ini 
pun kontribusi geothermal yang menjadi 1189 MW dari 1052 MW tahun sebelumnya.
12. Biodiesel, bioetanol, biooil hampir2 tak ada 
perubahan(pemihakan kebijakan pada pemakaian energi ini sangat marjinal, 
sementara DPR sudah menyetujui subsidi u/ BBN hingga lebih 900 milyar rupiah) 
dan dalam visi ESDM juga berbicara tentang wawasan lingkungan.
13. produksi mineral  non mineral dilaporkan meningkat banyak, juga 
harga2 komoditasnya.namun kontribusi pada pendapatan kurang begitu 
tercermin.
14. masih buanyak lagi pertanyaan kalau mau dilihat satu per satu
 
So what gitu loh 
lam-salam,
ar-.




From: Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, January 4, 2010 10:58:07 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] dialog akhir tahun 2009: 3 UNGKAPAN IAGI KE MENTERI 
ESDM YG BARU

RDP,...bukan ESDM yang nggak ngeh, Vick,.. tapi paradigma yang dibentuk oleh 
sistim kementrian portofolio-lah yang membuat pembicaraan tentang Badan Geologi 
atau Survei Geologi atau Djawatan Geologi atau IGS (Indonesian Geological 
Survey) menjadi hilang dari wacana  dan itu terasa sekali di suasana temu 
muka kemaren sampai akhirnya aku coba ... memecahkan hal tsb lewat ungkapan 
tentang mitigasi, badan geologi, dsbnya itu.

Untuk bicara lebih jauh tentang BG yang melepaskan diri menjadi lembaga 
langsung di bawah presiden, nampaknya kurang cocok forum tsb dijejali dg hal2 
dimaksud,..walaupun sebenarnya hal tsb sdh jadi usulan formal IAGI 2005 (5 
tahun yg lalu),..yaitu memasukkan Konsep Badan Geologi Indonesia ke Presiden 
lewat Sekneg. Soal apakah ini saatnya melepaskan diri atau tidak,..itu 
sepenuhnya adalah gerakan politik birokrasi,..diluar kuasa 

Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas

2009-09-06 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Putusan MK No. 20/PUU-V/2007 (Judicial review II atas UU Migas) :
 
Keputusan MK adalah Tidak Menerima Permohonan - lebih karena tidak adanya legal 
standing bagi anggota DPR yang mengajukan permohonan itu. Pokok Masalah itu 
sendiri karenanya tidak diperiksa.
 
Tetapi ada dua keputusan berbeda atawa Dissenting Opinion [Hakim MK Harjono dan 
Maruarar Siahaan], yang keduanya berpendapat bahwa pemohon yang anggota DPR 
mempunyai legal standing mengingat bahwa UUD 1945 telah memberikan hak 
konstitusional baik kepada anggota DPR maupun kepada DPR-nya sendiri. Ini sama 
dengan keputusan MK dalam perkara JR UU Praktek Kedokteran dimana MK menerima 
legal standing dari anggota warga negara dalam kedudukannya sebagai dokter 
[karena UU itu mengatur mengenai dokter] dan menolak legal standing warga 
negara lain karena kedudukannya sebagai pasien. Bagi Maruarar Siahaan, UUD 1945 
adalah hukum Materiil dan formilnya adalah UU MK. Sehingga jika ada ...Hak 
yang diberikan oleh konstitusi, maka hukum acara MK harus memberi peluang 
kepada subjek tersebut untuk mengajukan gugatan Dalam perkara ini adalah 
hak konstitusional anggota DPR dalam mengajukan pendapat.
 
Dalam memeriksa pokok perkaranya, keputusan berbeda ini [dissenting opinion] 
sejalan dengan pendapat Pemerintah yang berpendapat bahwa KKS adalah masalah 
hukum perdata sehingga dia tidak termasuk dalam pengertian perjanjian 
Internasional sebagaimana ditentukan dalam Pasal 11 ayat 2 UUD 1945 atau 
sebagaimana disebutkan dalam konvensi Wina. Dengan demikian menolak permohonan 
pemohon bahwa Pasal 11 Ayat 2 UU Migas bertentangan dengan Pasal 11 Ayat 2 UUD 
1945.
Tetapi, keputusan berbeda ini mengabulkan keberatan pemohon dalam masalah tidak 
adanya kewenangan pengawasan dari DPR dalam pengurusan KKS yang berupa 
pemberian persetujuan DPR kepada kontrak KKS. Karena selama ini, berbeda dengan 
permohonan bagi KK/PKP2B yang diharuskan adanya konsultasi terlebih dahulu 
dengan DPR, dalam hal KKS hanya perlu dengan pemberitahuan secara tertulis 
kepada DPR. Padahal semua kontrak dimaksud mengatur persoalan yang sama yakni 
SDA yang dalam konstitusi pengurusannya didasarkan pada pasal 33 ayat 3 UUD 
1945. Sehingga Pasal 11 ayat 2 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dalam hal 
ketiadaan pengawasan dari DPR atau bertentangan dengan Pasal 20ª UUD 1945 
tentang Hak pengawasan DPR. Selain itu Pasal 11 Ayat 2 UU Migas juga 
bertentangan dengan mekanisme standar pengurusan kekayaan sumberdaya alam yang 
dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat atau 
bertentangan dengan Pasal 33 Ayat 3 UUD1945.
 
Udah ditolak MK kok ya masih diajukan aja, dasar anak2 DPR anak2 
ndablegnduableg-e pol.





From: Ujay ujay...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, September 6, 2009 2:57:00 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas

jadi inget dulu salah satu pertanyaan DPR.. 
untuk menyetujui WPB, AFE dan POD, maka investor harus melewati berapa meja di 
BPMIGAS?...
demikian juga, untuk investor mendapatkan kontrak migas maka berapa meja yang 
harus dilalui?...

kacamatanya kacamata uang setiap meja

rgds
ujay

--- On Fri, 9/4/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:

 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, September 4, 2009, 9:58 PM
 BPMIGAS kerap dipanggil DPR.
 Persiapan untuk itu makin memberati kesibukan BPMIGAS yang
 sudah sangat sibuk menangani lebih dari 200 blok2 migas dan
 CBM. Tidak puas dengan keterangan2 BPMIGAS, satu demi satu
 KKKS besar dipanggilnya juga. 
 
 Bubarkan BPMIGAS, mereka tidak becus mengawasi kontrak
 migas, produksi turun terus, padahal cost recovery naik
 terus ! adalah bisik-bisik atau celetukan atau marah besar
 yang suka terdengar bila rapat dengan DPR atau terbaca di
 koran-koran saat wartawan menanyai pendapat para anggota
 Dewan tentang BPMIGAS. 
 
 Jadi sebenarnya DPR sejak BPMIGAS berdiri telah mengawasi
 proses migas lewat Komisi VII-nya. Memang sejak Era
 Reformasi DPR menunjukkan kekuasaan eksekutif, padahal DPR
 adalah badan legislatif -pembuat UU. Sekarang kekuasaan
 eksekutif DPR itu ingin dilegalisasi lewat revisi UU Migas.
 Bagaimana bila sebuah badan mempunyai kekuasaan
 legislatif-eksekutif, dan mungkin sebentar lagi yudikatif ?
 Superbody. Barangkali mendung akan memayungi prosedur migas
 Indonesia di depan...
 
 salam,
 Awang
 
 --- On Fri, 9/4/09, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 wrote:
 
  From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] DPR Sepakat Merevisi UU
 Minyak dan Gas
  To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
  Date: Friday, September 4, 2009, 9:16 PM
  
  
  
  Hahahahahahahahahah
  Tanpa amandemen UU No 22  saja , sudah
  banyak bisnis  yang direcoki  oleh anggota DPR
 yang
  terhormat.
  Kalau mau tahu tanyakan sama teman teman KKS ,
 bagaimana
  aktfnya para anggota terhormat itu 

Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?

2009-06-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
kata kawan-kawan yang suka main disana, ada 27 motor terparkir yang tidak 
diambil oleh empunya,...dia mengartikan 27 x 2 orang penambang rakyat,.jadi 
ya minimum ada 50an orang korban.


ketika kuasa tambang diserahkan hingga tingkat II, dan kadin2 pertambangannya 
mantan camat dengan background IPDN, PPL pertanianseefektif apa pengawasan 
teknis tambang oleh rakyat ini.




From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:57:09 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org 
terjebak ?

kalao melihat gambar di tv sih kemungkinan besar ada ledakan akibat akumulasi 
gas methane di dalam terowongan tsb...
beritanya lebih banyak fokus di jumlah korban yang simpang siur.rangenya 
dari 17 (metro siang) sampai 45 (detik.com) yang meninggal


salam prihatin,



From: Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:35:41 PM
Subject: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?

Tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB ketika sedang mendengarkan lagu-lagu dari radio 
Prambors Bandung, ada breaking news yang mengabarkan terjadinya ledakan pada 
tambang batubara di Sawahlunto. Konon ada sekitar 30 orang terjebak didalamnya 
dan belum ditemukan! Berita ini sangat mengejutkan dan memprihantinkan! Adakah 
yang lebih tahu lebih rinci mengenai berita ini ?

Salam

Andri Subandrio


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?

2009-06-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
untuk kasus sawah lunto,
ini adalah ex pertambangan PTBA yang sudah tak dikelola lagi. Sejak era otonomi 
daerah yang melimpahkan kuasa pertambangan kepada Daerah untuk beberapa luasan 
wilayah terbatas, maka KP-KP kecil di ex PTBA ini banyak diterbitkan. Umumnya 
pada kisaran luas 40-an Ha per KP dan umumnya lagi si pemegang KP hanya bisa 
mengelola efektif sekitar 5 Ha, sisanya yang 35an Ha, yang berada di tanah2 
orang maunya dikerjakan sendiri oleh penduduk, kemudian hasilnya dijual ke 
pemegang KP. Orang2 inilah yang kemudian melakukan penambangan (rakyat), dengan 
minimum metodologi apalagi memikirkan safety. Penambangrakyat disini banyak 
yang menggunkan linggis untuk mengambil batubara.api hasil gesekan 
(pukulan) dalam metode penambangan ini yang diperkirakan memicu ledakan.

Siapa yang Salah?..Wallahualam.





From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 17, 2009 3:08:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org 
terjebak ?

Untuk kasus Sawah Lunto, Sumatra Barat:Saya ada pertanyaan mendasar yang
saya pengen tahu. Dari informasi yang banyak beredar itu kan pertambangan
rakyat, lalu siapa yang in-charge di pertambangan itu? Pendapat saya,
se-rakyat-rakyat-nya tambang pasti kan ada yang in-charge atau sebagai
koordinatornya lah.
Sebagai yang in-charge disitu kan harusnya mengingatkan mengenai keselamatan
di tambang yang under ground itu. Batubara di Sumatra banyak yang berpotensi
CBM jadi ya harus benar-benar diperhatikan benar cara penambangannya. Saya
ikut prihatin dengan kejadian itu yang saya pikir itu hanya kurangnya
penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya gas Metana yang terkandung di dalam
batubara.
Kejadian ini hampir mirip dengan penambang emas tradisional di sepanjang
sungai Barito --hulu. Mereka nekad menyelam ke dalam sungai dengan peralatan
seadanya, sudah banyak korban yang menyelam dan nggak timbul lagi. Ujung
dari semua itu hanya sebatas keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal awal
yang sedikit meski nyawa jadi taruhan. Memperihatinkan

Salute,
.Yudi

2009/6/17 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com

 kata kawan-kawan yang suka main disana, ada 27 motor terparkir yang tidak
 diambil oleh empunya,...dia mengartikan 27 x 2 orang penambang
 rakyat,.jadi ya minimum ada 50an orang korban.


 ketika kuasa tambang diserahkan hingga tingkat II, dan kadin2
 pertambangannya mantan camat dengan background IPDN, PPL
 pertanianseefektif apa pengawasan teknis tambang oleh rakyat ini.



 
 From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:57:09 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org
 terjebak ?

 kalao melihat gambar di tv sih kemungkinan besar ada ledakan akibat
 akumulasi gas methane di dalam terowongan tsb...
 beritanya lebih banyak fokus di jumlah korban yang simpang
 siur.rangenya dari 17 (metro siang) sampai 45 (detik.com) yang
 meninggal


 salam prihatin,


 
 From: Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:35:41 PM
 Subject: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org
 terjebak ?

 Tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB ketika sedang mendengarkan lagu-lagu dari
 radio Prambors Bandung, ada breaking news yang mengabarkan terjadinya
 ledakan pada tambang batubara di Sawahlunto. Konon ada sekitar 30 orang
 terjebak didalamnya dan belum ditemukan! Berita ini sangat mengejutkan dan
 memprihantinkan! Adakah yang lebih tahu lebih rinci mengenai berita ini ?

 Salam

 Andri Subandrio


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether

Re: [iagi-net-l] Gas Seep in Ophilite Complex

2009-06-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
di sekitaran 121deg, 40' easting
0 deg, 50' southern.

teluk Tomini. banyak gas seep disana.





From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 17, 2009 4:21:14 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gas Seep in Ophilite Complex

ini lokasinya dimana sih ?
Lattitude Longitude ... supaya bisa ditengok di google :)
RDP
2009/6/17 Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id

 Rekan-rekan yang budiman,

 Dalam penjelajahan di kompleks ofiolit dalam rangka prospeksi nikel laterit
 di Sulawesi Tengah, kami sempat terpukau oleh keindahan terumbu karang yang
 tumbuh pada batuan dasar ultrabasa. Terumbu karang ini berkembang pada
 kawasan teluk yang ketika kami disana lautnya tidak bergelombang, alias
 tenang. Bintang laut, ikan napoleon, nemo (ikan badut), koral, rumput laut,
 ganggang tampak begitu jelas dari perahu. Namun semakin mendekati pantai,
 kami banyak mendapati gelembung yang terus keluar diantara terumbu yang
 ternyata dapat diikuti hingga kedataran pantai. Menurut nelayan setempat
 gelembung-gelembung gas ini bisa dibakar! Di pantai nampak hamparan bebatuan
 ultrabasa yang diantaranya nampak jelas kontang dengan batugamping terumbu!
 Gelembung-gelembung gas ini terlihat pada cekungan-cekungan kecil diantara
 batuan ultrabasa yang terisi air, pada beberapa sudut hanya terdengar bunyi
 desis. Karena perlengkapan kami kurang, kami mencoba mencari batok kelapa
 dan bambu yang terdampar dipantai untuk menampung gas! Berhasil! Ternyata
 gas memang terbakar dan terus-menerus mengeluarkan api! Mungkinkah batuan
 ultrabasa bertindak sebagai reservoir rekahan ? Ataukah hanya penyalur saja
 ? Batuan magmatik ultrabasa ini berumur kamur (65-100 juta tahun yang lalu),
 umumnya berasosiasi dengan mantel (puluhan kilometer dari permukaan bumi)
 yang merupakan bagian paling dalam kerak samudra! Secara scientific daerah
 ini menarik untuk diteliti.

 Penduduk daerah Tojo Una-una hingga kini masih miskin energi listrik!
 Mungkinkah resapan gas dapat dipakai sebagai petunjuk untuk ekplorasi migas
 dikawasan ofilit ini ? Bila memang endapan migas di kompleks ini ada, siapa
 tahu bisa bermanfaat untuk menjadikan daerah yang cukup terpencil menjadi
 lebih hidup.

 Bagi IAGI netter, ada lampiran gambar! Bila tidak sampai bisa buka japri!

 Salam
 Andri Subandrio


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




-- 
http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/



  

Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun

2009-06-09 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Lebih cepat lebih Baik





From: Iwan B pak.i...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM
Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun

JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
Gunawan Mashar - detikNews

Foto: Dok.detik.com Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden
(Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan
melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK
optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun.

JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur
Lapindo JK sempat disalami warga.

Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan
persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan
lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat
selesai dalam setahun.

JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100
persen ganti rugi kepada warga.

Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan
Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry
Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil
Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur
Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu.

(nik/anw)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun

2009-06-09 Terurut Topik Ariadi Subandrio
demi WONG CILIK yo





From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:08:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai 
Setahun

Kalau begitu ya silahkan LANJUTKAN !

RDP
2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com

 Lebih cepat lebih Baik




 
 From: Iwan B pak.i...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM
 Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai
 Setahun

 JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
 Gunawan Mashar - detikNews

 Foto: Dok.detik.com http://dok.detik.com/ Sidoarjo - Di sela-sela
 kunjungan Wakil Presiden
 (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan
 melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK
 optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun.

 JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur
 Lapindo JK sempat disalami warga.

 Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan
 persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan
 lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat
 selesai dalam setahun.

 JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100
 persen ganti rugi kepada warga.

 Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan
 Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry
 Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil
 Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

 Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur
 Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu.

 (nik/anw)


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -







-- 
http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/



  

Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun

2009-06-09 Terurut Topik Ariadi Subandrio
lha WONG CILIK kok yo minta LANJUTKAN, gitu ngerasa LEBIH CEPAT LEBIH BAIK 
dhhh kasian dong para wanita itu





From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:14:42 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai 
Setahun

Wah... 1, 2, 3 sayang semuanya

.Yudi

2009/6/9 Iwan B pak.i...@gmail.com

 JK memang wong cilik kok...karo SBY wong gede...

 2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com:
  demi WONG CILIK yo
 
 
 
 
  
  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tuesday, June 9, 2009 1:08:37 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo
 Selesai Setahun
 
  Kalau begitu ya silahkan LANJUTKAN !
 
  RDP
  2009/6/9 Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com
 
  Lebih cepat lebih Baik
 
 
 
 
  
  From: Iwan B pak.i...@gmail.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tuesday, June 9, 2009 12:55:32 PM
  Subject: [iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai
  Setahun
 
  JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
  Gunawan Mashar - detikNews
 
  Foto: Dok.detik.com http://dok.detik.com/ Sidoarjo - Di sela-sela
  kunjungan Wakil Presiden
  (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan
  melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK
  optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun.
 
  JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur
  Lapindo JK sempat disalami warga.
 
  Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan
  persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan
  lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat
  selesai dalam setahun.
 
  JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100
  persen ganti rugi kepada warga.
 
  Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan
  Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry
  Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil
  Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
 
  Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur
  Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu.
 
  (nik/anw)
 
 
 
 
  PP-IAGI 2008-2011:
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
  * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 
 
  ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
  yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
  13-14 Oktober 2009
 
 
 -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall
  IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
 direct
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
 any
  information posted on IAGI mailing list.
  -
 
 
 
 
 
 
 
  --
 
 http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/
 
 
 
 


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314

Re: [iagi-net-l] Si Abah vs Tikus

2009-05-24 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah,
Strategi perang adalah strategi logistik, jadi selain logistiknya itu sendiri 
juga akses distribusinya.

Nah, kita kenali bahwa pada umumnya binatang yang jalannya melata tak suka 
dengan serabut, untuk itu bagaimana kalau akses jalannya sang tikus yang kita 
ganggu. Saya punya pengalaman dengan menerapkan pemasangan tali ijuk item yang 
berserabut keras (banyak dijual di toko2 material),...saya pasang keliling 
rumah, termasuk memasang di garasihasilnya adalah tikus gak masuk lagi ke 
rumah, dan kebetulan atap juga udah ganti dengan truss menjadi metal jadi gak 
ada lagi unsur kayu yang suka digerogoti tikus...gak ada lagi tikus di atap. 
Dalam hal pemasangan, biasanya kawan2 disain bisa menggabungkan materi 
fungsional (ijuk) tersebut dengan rasa estetika., mangga dicobi.

Penting juga adalah tempat buangan sampah makanan, pengelolaan dan penempatan 
sangat penting.


lam-salam,
ar-.




From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: aha...@bpmigas.com; pbas...@geosains.com; setiabudi.djael...@energi-mp.com; 
kasir_kisaktua...@yahoo.co.id; starle...@yahoo.com; r...@rad.net.id; 
sur...@multi_tradingpratama.com; tsant...@medcoenergi.com
Sent: Monday, May 25, 2009 9:57:49 AM
Subject: [iagi-net-l] Si Abah vs Tikus



Rekan rekan 

Mohon bantuannya , bagaimana bisa memenangkan
perang dengan tikus 
Rumah saya ada diselatan , yang tinggal
dirumah dua orang , aduuuh yang namanya tikus sudah kaya  yang punya
rumah deeh.
Bukan hanya makanan , jalusi pintu dan jendela sudah jadi
korban gigitannya ..
Berbagaai cara sudah saya coba dari lem perekat
, perangkap , racun tikus ,
 
Lem m hanya sekali kena
itupun tikus kecil.
Perangkap juga hanya sekali , sudah itu tidak
pernah dapat lagi.
Racun tikus (yang saya beli dari  ITC
Fatmawati , ndak disenggo tuh.

Mungkin tikusnya punnya intel ya


Sekarang be;isu be;iiu membuat sarang ditembok
belakang , dengan membuat lubang dan terowongan (gay Vietkong di Dien Bien
Phu kali ya ).
Yang sangat mengganggu adalah , mereka piis dan BAB
di-mana mana , jadi dibeberapa bagian rumah lumayan hidung si Abah
terganggu , jadi memberikan extra job untuk membersihkan dan extra
pengeluaran untuk karbol .

Wah sengsara juga deh.

Mohon kalau ada yang mempunyai pengalaman SUKSES dalam
perang melawan tikus , memberikan pitinjuk juru jurus - nya yang ampuh.

Si Abah tunggu ya.
-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



  

Re: [iagi-net-l] Material Industry vs Tanahair for sale

2008-08-15 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kang,
titip pesen buat panitia, jangan lupa ngundang para pedagang.
ar-



- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, August 14, 2008 6:13:24 PM
Subject: [iagi-net-l] Material Industry vs Tanahair for sale

Bapak, Ibu  Sahabat sekalian ysh.,

Berita gembira sudah bertebaran di media masa, termasuk dari radio Bandung
yang selalu mengumnandangkan irama jazz, bahwa minggu depan di kampus ITB
akan deselenggarakan seminar tentang Teknologi dan Industri Material,
kalau tidak salah untuk yang keduakalinya. Panitia penyelenggaranya adalah
Prodi Teknik Mesin ITB (mohon dibetulkan bilah salah sebut. Suatu event
yang perlu diacungi jempol, terutama bagi negara kita yang kaya akan bahan
galian mineral logam, juga non logam. Saya yang menangani bagian paling
hulu dalam bidang eksplorasi logam turut bangga akan adanya seminar
material ini yang berada di bagian hilir. Mengapa ?, negara seperti
Jepang, Jerman, Amrik dan kini Cina unggul karena industrinya berbasis
material, terutama mineral-mineral logam dan batubara sudah dianggap
sebagai aset strategis yang tidak dijadikan komoditi untuk dijual
sembarangan. Tengok saja di Bangka yang sudah dua dekade belakangan ini
sebagian penduduk yang menjual konsentrat kaseterit (mineral timah)
langsung dari tempat pendulangannya, sedangkan kita mengimport timah
patrinya! Biasanya pasir timah yang didulang masih mengandung air, dengan
demikian  Tanahair for sale sudah berlangsung lama hingga kini! Demikian
juga dengan bahan tambang lain, seperti bijih besi, nikel, tembaga,
kobalt, timah hitam, seng dll. Mengapa negara-negara diatas unggul ? Mudah
saja benefit bagi yang mengolah mineral bisa diatas 70% dari negara
pengeksport bahan tambang! Benefit itu antara lain added value, ,
berkembangnya industri dan teknologi berbasis bahan baku, pembukaan rantai
lapangan pekerjaan, menghasilkan komoditi material baru dari berbagai
mineral dsb. Rantai pekerjaan industri baja seperti di Ruhr Gebiet Jerman
dimana gunting cap mata dibuat, bukan main panjangnya sehingga satu
kabupaten saja bisa menggantung hidup dari berbagai industri, termasuk
yang tidak berkaitan langsung bajanya, misalnya industri katering,
delivery, jasa dsb. Bagaimana dengan negara yang hanya bisa mengekspor
tanahair ? Silahkan gigit jari saja! Sendok garpu stainless steel nan
murah meriah saja dan dijual di kaki lima Gasibu masih made in china!
Ironis memang! Bahan stainless steel atau disebut sebagai ferro alloy
mungkin Tanahair kita paling besar cadangannya! Logam penting pencampur
baja ini adalah Nikel dan Krom yang sudah sejak lebih dari 30 tahun
ditambang di di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Tengah, dan baru-baru ini
di Halmahera serta Irian bagian utara. Dan hingga kini umumnya masih
menjual bahan mentah atau setengah jadi! Kapan kita sanggup memproduksi
stainless steel sendiri ? Indonesia memang tidak punya cadangan besi yang
besar, akan tetapi steel alloynya  lebih mahal dan besi melimpah dinegara
Amrik, Australia, Afrika, India! Besi ummumnya terdapat pada benua yang
secara geologi berumur sangat tua, mineralisanya terdapat apad awal
pembentukan bumi, sekitar 4-2 Miliar tahun yang lalu. Sedangkan kepulauan
Indonesia jauh lebih muda terbentuknya. Namun demikian Tanahair rayuan
pulau kelapa ini kaya akan bahan galian industri mulai untuk
semikonduktor, superkonduktor, material elektronik, baja, keramik, bahkan
monazit dan zirkon untuk bahan nuklir dan dinding reaktor nuklir adalah
limbah dari penambangan pasir timah! Bahan untuk chip dikomputer dan HP
kita juga sangat Kuaa..ya! Tambang emas, tambang tembaga hanya mengambil
satu hingga dua persen saja Au, Ag dan Cu dari bebatuan dan selebihnya
adalah limbah yang sebagian besar silika dan REE (Rare Earth Element)yang
bisa mengandung Ge, Nb, Nd dsb yang penting sekali untuk industri IT dan
energi! Sedikit saja Nd (Neodyn)dicampur pada besi magnet, maka tenaga
magnitnya berlipat ganda! Mahasisa elektroteknik ITB sempat terperangah
ketika saya mengajar geologi material elektronik! Dalam presentasi baru
mahasiswa mengerti bahwa negara kita kaya akan bahan semi hingga
superkonduktor! Tapi tidak satupun industri material elektronik ada
ditanahair!

Wahai Material- girls and boys Wake up! Bangunlah teknologi dan industri
metalurgi, material, baja, keramik dsb dari mineral-mineral Indonesia dan
di Indonesia! DON'T SALE TANAHAIR ANYMORE!

Salam

Andri S. Subandrio M.



PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 

Re: [iagi-net-l] ketua model BOD was: Re: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI

2008-07-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Debat semalem cukup rame.
Filosofi Sepeda menjadi tawaran menarik dari Capres M. Syaiful. pendidikan 
geologi hanya satu iagi, tema sentral yang disampaikan. dst, dst, dst...bla, 
bla, bla.
Pendekatan Prestasi Bulutangkis dan Sepakbola Indonesia menjadi arah dan road 
map yang disampaikan Capres Ridwan Djamaluddin untuk IAGI mendatang. Melalui 
bangunan rumah IAGI yang berpondasi kuat oleh dukungan keunggulan para anggota, 
ditambah dengan sentuhan IPTEK menuju pada kesejahtaeraan. dst, dst, dst...bla, 
bla, bla. meningkatkan peran serta IAGI dalam mengelola Hanya Satu Bumi
Dengan latar belakang Keguruan, Capres Lambok Hutasoit memaparkan program kerja 
untuk IAGI masa kepengurusan mendatang, Tell the Truth menjadi slogan 
kekuatan penting yang disampaikan. dst, dst, dst...bla, bla, bla.
Tenkyu pada KPU (Prasidha-Yudi-Qodir-Sutar) yang telah banyak kontribusi untuk 
penyelenggaraan acara. Makan2e enak rek.
lam-salam,
ar-.


- Original Message 
From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, July 17, 2008 10:33:06 AM
Subject: [iagi-net-l] ketua model BOD was: Re: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM 
IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM IAGI

Beh,
Kalau gitu BOD-nya : Bang Lambok, Jangkung dan Ipul saja... 
Sesuai azas musyawarah mufakat, kita gak perlu voting dan gak buang waktu dan 
biaya lagi.
Mereka bisa bagi kerja sesuai latar belakangnya masing-masing:
- Bang Lambok: masalah edukasi 
- Jangkun: kerja sama riset dll
- Ipul: Operasional dan ha-hal riil lainnya..
Masa kerjanya khan 3 tahun: maka sesuai urutan senioritas tahun pertama Bang 
Lambok jadi presiden, tahun kedua Jangkung dan tahun ketiga Ipul
Soalnya seringkali setelah pemilu, biasanya calon yang tidak kepilih akan 
introspeksi dan menjauh dari keramaian...khan sayang padahal ketiganya punya 
potensi besar
salam,
- Original Message 
From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, July 17, 2008 9:53:01 AM
Subject: [iagi-net-l] 3 Kandidat KETUM IAGI === Re: [iagi-net-l] DEBAT CAKETUM 
IAGI

Bang Lambok, Jangkung, dan Ipul

Mereka adalah tiga nama fenomenal dalam putaran hidup IAGI, terutama di era 
akhir 90-an dan sepanjang dekade terakhir 2000-an  ini, dimana saya sempat 
ikut ambil bagian memutar menggerakkan roda organisasi IAGI dalam berbagai 
posisi bersama-sama mereka.

Saat ini mereka bertiga secara sukarela mengajukan diri untuk maju memimpin 
IAGI 3 tahun ke depan, mencoba memberikan sebagian dari waktu dan hidupnya 
untuk IAGI, mengurusi 3000-an lebih anggota dan ribuan lain geologist yang 
bukan anggota, mencoba jadi lebih tanggap dan bergerak untuk kepentingan 
para ahli geologi di Indonesia, kepentingan pengembangan keilmuan geologi, 
dan menjadikan IAGI dan ilmu geologi lebih bermanfaat bukan hanya untuk 
anggotanya tapi juga untuk masyarakat, Indonesia pada khususnya.

Bang Lambok (angkatan 72), yang paling senior, tentunya yang paling banyak 
makan asam-garam pergeologian, terutama terkait dengan pendidikan-akademik. 
Selain itu, abang kita yang satu ini juga banyak berkiprah di riset-riset 
dan publikasi hidrogeologi, dan tidak ketinggalan proyek-proyek studi 
eksplorasi maupun pengembangan sumberdaya kebumian: migas, air, mineral, 
geothermal, dsb. Saat ini kalau tidak salah brur yang suka blak-blak-an dan 
selalu berjiwa muda ini (karena banyak ngumpul sama mahasiswa yang 
muda-muda) sedang menjabat posisi administratif sebagai Dekan di Fakultas 
Kebumian ITB. Kiprahnya sebagai Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten 2 periode 
berturut-turut (masih aktif sampai saat ini) juga akan banyak membantunya 
untuk mengelola IAGI secara keseluruhan, bukan hanya Pengda Jabar-Banten.

Jangkung alias Ridwan Jamaludin (angkatan 82), saintis sekaligus birokrat, 
atau istilah umumnya - dia adalah seorang  teknokrat, kandangnya di BPPT, 
gudangnya orang-orang pinter didikan Habibie. Kawan kita jago bola ini 
adalah motor dari IAGI selama 3 tahun terakhir sehubungan dengan posisinya 
sebagai SekJen IAGI dibawah kepemimpinan Gus Luth (Kang Ahmad Luthfi 
BPMigas). Pada saat yang sama, Jangkung juga mengepalai salah satu bagian 
penting di BPPT yaitu pengelolaan dan pengoperasian kapal-kapal riset Baruna 
Jaya. Pada 2000-2005 Jangkung aktif di IAGI memegang kendali bidang otonomi 
daerah, merencanakan dan mengkoordinasikan sosialisasi IAGI ke daerah-daerah 
(baca: kabupaten, provinsi). Selain itu hasil karya utamanya adalah 
menggandeng IAGI untuk turut serta berpartisipasi dalam Ekspedisi Penyelaman 
Palung Jawa bersama BPPT dan Jamstec (Jepang), tentunya juga bersama HAGI 
dan institusi-institusi keilmuan lainnya di Indonesia.

Ipul alias Mohammad Syaiful (angkatan 85), praktisi konsultan geologi, yang 
paling muda dari semua kandidat. Status gawe-nya orang bebas, jadi 
jendral-nya thing-tanker di ETTI, bukan pegawai negeri, bukan dosen, bukan 
birokrat, bukan teknokrat. Beberapa kawan mengenalnya sebagai Mr Real 
Action, karena kiprahnya di IAGI maupun IPA yang 

Re: [iagi-net-l] Need Support: Untuk Dongeng Geologi AAPG Geosciences in the Media Award

2008-06-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Selamat Vick.
Keduluan AAPG lagi, kapan IAGI memberikan award atau Badan Geologi?
lam-salam,
ar-.



- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 5, 2008 2:53:32 PM
Subject: [iagi-net-l] Need Support: Untuk Dongeng Geologi AAPG Geosciences in 
the Media Award

Need Support: AAPG Geosciences in the Media
Awardhttp://rovicky.wordpress.com/2008/06/05/need-support-aapg-geosciences-in-the-media-award/
5
Juni 2008 at 3:40 pm | In Diskusiku http://id.wordpress.com/tag/diskusiku/,
Dongeng Geologi http://id.wordpress.com/tag/dongeng-geologi/,
RuPa-RupIhttp://id.wordpress.com/tag/rupa-rupi/
Tags: AAPG http://id.wordpress.com/tag/aapg/,
awardhttp://id.wordpress.com/tag/award/,
nomination http://id.wordpress.com/tag/nomination/,
Supporthttp://id.wordpress.com/tag/support/

Herman Darman, Presiden AAPG untuk Asia Pacific, di Belanda, menominasikan
weblog Dongeng Geologi ini untuk mendapatkan penghargaan dari *AAPG
(American Association of Petroleum Geologist)*.
Geosciences in the Media Award

Bagi pembaca yang ingin memberikan support serta restunya dimohon mengisi
formulir yang langsung bisa di *VOTE ME -
KLIKhttp://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm
* disini : http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm

[image: About membership in
AAPG]http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm

Silahkan mengisi formulir support nominasi anda tentang Blog ini. Tidak
harus AAPG member untuk menomisikan weblog ini.

* [image: :(] Ingin kontribusi langsung dengan Weblog ini ? **VOTE ME -
KLIK http://www.aapg.org/business/honors_awards/nominations/media.cfm* *….
Hayoo ngisi form nominasi diatas itu doonk !!! Masak Indonesia kagak bisa
sih !*

Sebagai informasi *Rovicky Dwi Putrohari , AAPG Active member no 616366.*
DEADLINE:
June 20

Salam

Herman Darman
* AAPG Asia Pacific Region President*

  -
      *Shell International Exploration and Production B.V., The Netherlands*

? e-mail: [EMAIL PROTECTED]
È Mobile: +31(0) 61097 2827
( Office: +31(0) 70447 5340
+ Postal: SIEP B.V, Kessler Park 1, S-2100, 2288 GS Rijswijk, The
Netherlands
8 Internet: http://asiapacific.aapg.org/

ROVICKY DWI PUTROHARI

Rovicky brought a lot of Indonesian/ Southeastasian geology / petroleum
geology related cases down to earth in his blog
http://rovicky.wordpress.com/ http://rovicky.wordpress.com/2008/06/05/

The blog is prepared in Indonesian/Malay language which is used in
Indonesia, Malaysia, Brunei and Singapore. The blog explained about the
earthquake, tsunami, the mud volcano disaster in day-to-day language. He
also put tips on what to do incase of earthquake and to avoid land slides.

The blog has been read by many people arround the world. The following
website indicate the number of readers, and also locations of the blog
visitors.

http://clustrmaps.com/counter/maps.php?url=http://rovicky.wordpress.com

This website/blog is a source of information for people who speaks
Indonesian/Malay, located in Indonesia, Malaysia, Brunei and Singapore. The
pictures are very universal and accepted by people who lived in Europe and
USA.

Rovicky received local acknowledgement for his website. It trigger the
government to work more to inform people about potential natural hazards.
The government authorities has also ask peremission to use his blog as a
information source for public/government website.



  

Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM

2008-05-15 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah, maaf kita gak berani tanya pada pak Harto.
.hi, ngeri.

- Original Message 
From: yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Subsidi BBM

Is dan rekan rekan

Yang perludilakukan adalah tanya Pak
Harto mengapa kdari dulu Belaiau tidak mau melepaskan subsidi BBM ,
malahan memilih cari pinjaman dari LN.
Jujur -lha ada diri sendiri ,
sebenarnya Pemerintah sekarang ini (siapaun dia mau BY /JK , mau Amien
Rais /Megawati / Gus Dur) , pasti tidak bisa melalukan apaun KECUALI
menaikan harga BBM dengan tujuan mengurangi  SUBSIDI.
Tentunya
akan bertambah manis apabila dilakukan usaha usaha lain .
Hanay Si
Abah sih trenyuh karena sebagian rajyat Indonesia terpaksa menjadi
pengemis dengan menerima BLY dari Pemerintah . Maaf kalau ada yang kurang
berkenan.

Si Abah ( yang bertambah berat bebannya karena
subsidi dihilangkan).



  

Re: [iagi-net-l] Renungan Ultah - Apa yang diharapkan dari IAGI ?

2008-04-10 Terurut Topik Ariadi Subandrio
yang saya harapkan IAGI dicintai oleh anggotanya dan oleh masyarakat.

ar-.


- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, April 10, 2008 2:39:56 PM
Subject: [iagi-net-l] Renungan Ultah - Apa yang diharapkan dari IAGI ?

Kita tentunya tahu bahwa tanggal 14 besok adalah ulang tahun IAGI yang
ke  ( yg ke berapa ya ?  ... ini menunjukkan akupun tidak
tahu banyak tentang organisasi ini. Bisa di gugle atau liat lagi sih).
OK deh tapi itu bisa nanti. Aku hanya konsen beberapa item saja buat
brain storming lagi . Lagi ? Iya lagi, karena selama ini kita
hanya brain yang terkena storm yang akhirnya nggrundel dalam
mailing list ini.

Ada satu yang mengganjal dibenakku ...Apa sih yang anda harapkan dari
sebuah organisasi profesi (ie, IAGI) ?
(boleh donk bermimpi)

Salam
RDP

-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas

2008-04-08 Terurut Topik Ariadi Subandrio
hubungan antara produksi migas meningkat dan antrian minyak tanah itu dimana 
ya.., btw, apapun yang terjadi, dalam semangat perbaikan negeri pada 
berbagai macam sektor, kita sampaikan Selamat pada pak R. Priyono sebagai 
Kepala BPMIGAS, semoga penugasan beliau menjadi amanah dalam pengabdian bagi 
negeri.

ar-.

- Original Message 
From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 9, 2008 8:07:47 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas

Selamat atas terpilihnya Pak Priyono sebagai Ka BPMIGAS.
Semoga industri migas RI akan terus meningkatkan produksinya...dan
rakyat tidak perlu lagi panas-panas antrian minyak tanah..

EGS
-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, 08 April, 2008 5:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas

Selamat, buat Mas Pri .. Semoga amanah memimpin BPMigas
==
Priyono Pimpin BP Migas
Alih Istik Wahyuni - detikFinance
Selasa 08/04/2008 16:01

Jakarta 

Komisi VII DPR akhirnya memilih R Priyono sebagai Kepala BP Migas
menggantikan Kardaya Warnika untuk masa jabatan 2008-2013.
R Priyono dipilih setelah menjalani fit and proper test seperti dua
kandidat lainnya Senin 7 April kemarin. Priyono menang dalam voting yang
digelar Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa
(8/4/2008).
Sebanyak 45 suara untuk Priyono dan 7 suara untuk Hadi Purnomo.
Sementara Evita tidak memperoleh suara satu pun.
Kardaya sendiri sebenarnya belum selesai menjalani masa jabatan yang
diembannyasejak 2005 dan seharunya selesai 2010. Namun desakan dari
Komisi VII sejak tahunlalu membuat pemerintah terpaksa melengserkan
Kardaya dan mengajukan calon-calonbaru.

Calon Kepala BP Migas 'Diusir' DPR

Insiden menarik sempat mewarnai proses voting Kepala BP Migas. Setelah
menunggu lama, ketiga kandidat Kepala BP Migas malah diminta kembali ke
kantor masing-masing begitu pengambilan keputusan Komisi VII dimulai. 
Katanya nanti dihubungi ke kantor, kata salah satu kandidat R Priyono
ketikameninggalkan gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (8/4/2008).
Padahal, ketiga kandidat datang atas permintaan DPR. Bahkan Evita Legowo
yang kini menjabat sebagai Sekretaris Timnas Bahan Bakar Nabati sudah
menunggu sejak pagi.
Sementara Priyono dan Hadi Purnomo jauh-jauh datang ke dari Purwakarta.
Saya tadi sedang rapat di Purwakarta, bareng pak Hadi, katanya. ( lih
/ ddn )


DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any 
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone 
other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you have 
received this Message in error, you should delete this Message immediately and 
advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information 
in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its 
Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by 
PETRONAS or any of the companies within the Group.


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?

2008-03-04 Terurut Topik Ariadi Subandrio
republik ini ada niatan mbangun POWER HOUSE gak sih



- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 4, 2008 7:59:05 PM
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?

hmmm 


http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/03/04/19/88857/19/tiga-nama-calon-direksi-pertamina

Tiga Nama Calon Direksi Pertamina

JAKARTA - Berbagai nama muncul sebagai calon direktur baru Pertamina. Tiga
nama disebut sebagai yang terkuat. Siapa saja mereka?
Tiga direksi Pertamina lengser Maret ini. Mereka adalah Direktur Hulu
Sukusen Soemarinda, Direktur Umum dan SDM Sumarsono, dan Direksi Pengolahan
Suroso Atmomartoyo.

Sebagai gantinya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang bertugas memilih direktur
BUMN atau pejabat eselon I, sedang menggodok lima calon direksi baru. Tiga
calon terkuat berasal dari Pertamina.

Mereka adalah Rukmi Hadihartini yang kini menjabat sebagai Deputi Direktur
Pengembangan SDM  Organisasi Pertamina, Sudirman Said (Sekretaris
Perusahaan Pertamina), dan Galaila Karen Agustiawan (staf ahli Direktur
Utama Pertamina).

Sejumlah sumber mengatakan, nama-nama itu mencuat karena dukungan dari
Istana. Namun, keputusan TPA baru akan terbit setelah kedatangan Wakil
Presiden Jusuf Kalla dari kunjungan kenegaraannya di Jepang. Nah, berikut
ini adalah sosok tiga nama calon terkuat tersebut.

Rukmi Hadihartini
Rukmi asli orang Pertamina. Kala masih kuliah di jurusan Teknik Kimia
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, ia melakukan kerja
praktik di BUMN Migas itu. Saat itu ia langsung ditawari beasiswa dari
Pertamina. Begitu lulus dari ITS tahun 1979, dia ikut tes masuk Pertamina
dan diterima.

Karirnya di Pertamina dimulai pada awal 1980 sebagai staf Direktorat
Pengolahan melalui pendidikan Bimbingan Profesi Sarjana Teknik.
Selanjutnya, Rukmi ditempatkan di Pertamina Unit Pengolahan III-Plaju dan
Sungai Gerong, dari 1980. Tahun 1988, dia pindah ke Pertamina Pusat,
Jakarta. Kepindahannya ke Jakarta mengikuti suami, Dono Utoro, dokter yang
berpraktik di Jakarta.

Selama 1988-2001, Rukmi tetap berkarir di Direktorat Pengolahan Pertamina.
Baru pada Maret 2006, dia diangkat menjadi Kepala Divisi SDM dan Juli 2006
diangkat menjadi Deputi Direktur Pengembangan SDM  Organisasi hingga
sekarang.

Latar belakangnya sebagai insinyur kimia dan 20 tahun berkarir di Direktorat
Pengolahan Pertamina, membuat dia diplot sebagai direktur pengolahan. Kalau
itu kejadian, maka perempuan kelahiran Jember ini mungkin akan menerima kado
terindah di haru ulang tahunnya yang ke-55, pada 29 Maret ini.

Sudirman Said
Lelaki berkumis ini adalah orang baru di Pertamina. Ia masuk mulai September
2007 sebagai staf ahli Direktur Utama. Sebulan kemudian, posisinya di
Pertamina semakin kuat dengan memangku jabatan sekretaris perusahaan.

Akuntan kelahiran Brebes 46 tahun lalu ini sebelumnya dikenal sebagai
penggiat LSM. Namanya mulai menghiasi halaman media massa sebagai Direktur
Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Selepas dari MTI,
Sudirman direkrut oleh Kuntoro Mangkusubroto untuk membantunya di Badan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) di Aceh sebagai deputi komunikasi dan
hubungan kelembagaan.

Berbagai isu miring menerpa Sudirman di BRR. Alumnus Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara tahun 1984 ini keluar dari BRR dan dipercaya sebagai Ketua
Tim Pengambilalihan Bisnis TNI pada akhir 2006. Sebelum hijrah ke Pertamina,
berbagai jabatan pernah dipegangnya, seperti Vice President Indika Group dan
CEO kantor akuntan publik. Kini Sudirman digadang-gadang akan menjadi
Direktur SDM.

Galaila Karen Agustiawan
Insinyur Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung angkatan 1978 ini
menjabat sebagai staf ahli Direktur Utama Pertamina. Sebelumnya, dia adalah
karyawan Halliburton Indonesia, perusahaan global yang membuat peralatan
eksplorasi dan servis di bidang minyak dan gas bumi. Pengalamannya di
Halliburton membuatnya dilirik untuk menduduki jabatan sebagai direktur hulu
Pertamina. (Agus S Riya


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

[iagi-net-l] seolah IAGI saling ”berseteru”

2008-02-27 Terurut Topik Ariadi Subandrio
...Inilah alasannya mengapa seolah IAGI saling ”berseteru” tepatnya setahun 
silam dalam sebuah workshop internasional... - gak ada wasitnya kali ya

ar-.

Lumpur Lapindo, Lumpurnya Tuhan?
 
Kamis, 28 Februari 2008 | 02:41 WIB 
Jonatan Lassa
Without correct words, there will be no correct practice. (Dombrowsky)
Rabi Greenberg menuturkan kisah lucunya tahun 1950-an di New York City yang 
dilanda musim kering dan pemerintah membuat awan buatan sebagai awal teknologi 
hujan buatan.
Hal ini menyebabkan agamawan bertanya, apakah manusia mengambil alih peran 
Tuhan? ”Saya ingat sebuah kartun di the New Yorker yang melukiskan sekelompok 
pendeta yang kelihatan amat cemas sedang duduk mengelilingi meja dan melihat 
keluar melalui jendela, menyaksikan turunnya hujan. Seorang pendeta berkata, 
’Ini hujan kita, atau hujan mereka?’” (John Naisbit, 2001:49)
Kita membayangkan suasana batin yang mungkin melingkupi Senayan dan Istana 
terkait peristiwa di Sidoarjo. Karikatur imajiner yang bisa menggambarkan batin 
penguasa dan rohaniwan Indonesia dengan pertanyaan, ”Ini lumpur Lapindo atau 
lumpurnya Tuhan?” Kini, dalam realitas, DPR dan pemerintah memerlukan jawaban 
”bencana alam atau bencana teknologi”?
Dalam tradisi mendefinisikan/ pendefinisian atas sesuatu, sebuah definisi 
terdiri dua bagian, yakni kata yang didefinisikan (definiendum) dan kelompok 
kata atau konsep yang digunakan untuk mendefinisikan (definien). Sebuah 
definiendum harus bermakna sama dengan definien.
Neil Britton mengatakan, ”Sebagaimana seorang/pihak menafsirkan sesuatu 
bergantung pada apa yang disyaratkan untuk dilakukan terhadap sesuatu 
dimaksud.” Namun, Britton mengingatkan definisi bukan sekadar alat bantu 
berpikir, tetapi juga soal orientasi mental dan emosi, model pemaknaan dan cara 
pandang pemberi definisi.

Definisi
Salinan UU No 24/2007 mendefinisikan, ”bencana adalah peristiwa atau rangkaian 
peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat 
yang disebabkan faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, 
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian 
harta benda, dan dampak psikologis.”
Karena itu, peristiwa Sidoarjo memenuhi kecirian definisi bencana UU No 
24/2007. Jika ditanyakan kepada rakyat yang mengalami, jawabannya, ”rumah 
terkubur, pekerjaan hilang, aset penghidupan hancur, kerugian nasional mencapai 
paling sedikit Rp 7 triliun. Orang dari kaya menjadi miskin. Yang miskin makin 
melarat. Secara psikis tidak ada kata yang bisa menyamai pengalaman mengalami 
bencana itu.” Definisi ini dikenal dengan definisi situatif.
Pada titik ini, kata ’bencana’ tidak merepresentasikan diri sendiri. Bencana 
juga tidak sekadar merepresentasikan lingkungan yang rusak. Bencana dan 
lingkungan yang rusak merepresentasikan manusia dan kepentingan manusia di 
baliknya.
Istilah ”bencana alam” bermakna kausalitas. Salinan UU No 24/2007 mengatakan, 
”Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian 
peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, 
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana 
non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian 
peristiwa non-alam, antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, 
epidemi, dan wabah penyakit.”
Kelemahan paling mendasar UU No 24/2007 adalah tidak memberi ruang atau 
definisi kausalitas bencana untuk interaksi atau keterkaitan antara yang alami 
dan buatan manusia. Secara empiris, ini bertentangan karena ada yang dikenal 
sebagai ”bencana antara”. Peristiwa yang satu men-triger yang lain. Bisa saja 
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya yang tidak menjalankan prinsip 
kehati-hatian men-trigger kejadian alam yang ekstrem. Misal, eksploitasi hutan 
memicu mudahnya banjir. Sebaliknya, peristiwa alam seperti gempa bisa memicu 
kecelakaan kebakaran seperti gempa Kobe 1995 atau kecelakaan nuklir di Jepang 
setahun silam.
Wapres Jusuf Kalla mengatakan, ”Perlu penelitian mendalam. Saya kira tidak bisa 
dinyatakan secara politik (oleh DPR). Bencana alam atau bukan, itu bukan 
masalah politis.” (Kompas, 19/2/2008)
Perlu diketahui, sains tidak menawarkan kepastian 100 persen. Sains datang 
dengan skenario, probabilitas, kemungkinan, dan solusi trial and error. Ini 
yang terjadi dengan sains dalam konteks lumpur di Sidoarjo. Dalam tradisi 
epistemik di universitas-universitas dunia, sebuah hasil penelitian yang 
dipublikasikan akan mendapat banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Inilah 
alasannya mengapa seolah IAGI saling ”berseteru” tepatnya setahun silam dalam 
sebuah workshop internasional. (Tempo Interaktif, 6/3/2007)

Istilah bencana alam
Karena itu, istilah hitam-putih ”bencana alam” sebenarnya problematik dan 
masalah utama adalah pada paradigma dan kuasa tafsir atas bencana. Maka, tafsir 
bencana tidak bisa hanya diserahkan kepada ahli teknis geologis/geofisik saja. 
Dalam epistemologi bencana, alam adalah 

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)

2008-02-12 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Jaman baheula, pada daerah2 open area ada yang melakukan speculative survey, 
biasanya juga tidak memunculkan besaran sumberdaya yang ada. Kini survey riset 
yang dilakukan oleh BPPT/BGR dengan interval yang sangat lebar menghasilkan 
gambar tentang kandungan migas yang sangat spektakuler. Alhamdulillah. Dan, 
adalah tugas pak Yusuf yang dipercaya untuk menginventarisir sumberdaya alam di 
BPPT mengungkapkan potensi yang ada di negeri ini. 

Sekalian menegakkan kepala sebagai bangsa, alangkah baiknya jika putra-putri 
Indonesia sendiri berani bahu membahu melakukan usaha-usaha pembuktian. Sebelum 
eksplorasi, lakukan spec survey, masak orang luar terus yang melakukannya, 
padahal BPPT/LIPI punya kapal, mungkin PPGL punya peralatan, pemerintah dapat 
bonus2 tandatangan kontrak PSC, semua sumberdaya yang ada tersebut kan bisa 
didayagunakan. Masak sih Migas mengandalkan partner luar terus. mbok yao 
potensi nasional dikoordinir yang rapih. 

lam-salam,
ar-


- Original Message 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum-HAGI] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di 
Aceh West Offshore (BPPT-BGR)


Harus hati-hati dan kritis menyikapi berita ini.
 
BPMIGAS tak punya urusan dengan berita ini. Wilayah ini kosong dari blok 
perminyakan yang menjadi pengawasan BPMIGAS.
 
Beberapa hal dari berita itu yang perlu dikritisi.
 
Yang baru teridentifikasi hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya, 
katakanlah terumbu ini berumur Miosen Awal-Miosen Tengah mengacu kepada terumbu 
yang menjadi objektif di Cekungan Sibolga sebelah selatan, di dekat wilayah 
survey BPPT-BGR ini. Terumbu2 ini pernah dieksplorasi Union Oil dan Caltex pada 
tahun 1970-an dan akhir 1980/awal 1990 dan telah dibor (Suma, Singkel, Ibu 
Suma) menghasilkan gas biogenik non-komersil. 
 
Terumbu2 ini hanya didapat dari survey geomarin yang punya jarak lintasan 60 
km. Prospek/lead apa yang bisa diidentifikasi dengan space seismik 60 km ? Yang 
namanya prospek ia harus diidentifikasi oleh jarak lintasan seismik 5 km.
 
Mengapa menganggap terumbu2 ini sebagai lapangan minyak ? Keberadaan terumbu 
tak mengindikasi keberadaan lapangan minyak. Keberadaan bright spot pun tak 
otomatis mengindikasi keberadaan gas column. Banyak brightspot sebagai akibat 
kontras impedansi litologi saja, dan telah banyak perusahaan tertipu oleh hal 
ini. Sumur terdalam dan terjauh di Makassar Strait dibor mengejar brightspot 
semacam ini, ternyata hanya kontras impedansi litologi akibat lapisan tuf di 
tengah lempung.
 
Cara perhitungan sumberdaya/cadangan sangat kasar, hanya mengalikan BRV (bulk 
rock volume) dengan porositas; padahal kita tahu bahwa untuk sampai ke angka 
sumberdaya si BRV harus dipotong oleh N/G (net to gross), dipotong lagi oleh 
porositas, dipotong lagi oleh Sw (saturasi air) atau Shc (saturasi HC), lalu 
dibagi oleh FVF (formation volume factor). Kalau mau menghitung terkurasnya 
berapa harus banyak dipotong lagi oleh RF (recovery factor). Kalau hanya 
menghitung sumberdaya dengan mengalikan BRV dengan porositas, maka yang 
dihitung hanyalah ruang pori, bukan hidrokarbon.
 
Mengapa mesti minyak ? Sibolga Basin dan semua cekungan muka busur di 
Sumatera-Jawa terkenal punya termal yang dingin (HFU 1.5; GG  2 C/100 feet), 
kecuali Bengkulu Basin yang sedikit lebih panas; maka wajar saja kalau Union 
Oil dan Caltex menemukan gas biogenik saja di terumbu besar Singkel, Suma, Ibu 
Suma yang dibornya, padahal terumbu ini umurnya Miosen Awal. Minyak butuh 
termal yang lumayan panas.
 
Tak cocok menganalogikan terumbu2 temuan BPPT-BGR ini ke lapangan2 migas di 
Arakan atau Mergui Terrace offshore Myanmar. Mereka bukan pada posisi forearc 
basin, tetapi berlokasi di passive margin dengan delta Gangga di teluk Benggala 
dan Delta Irawadi dengan Andaman Sea Floor Spreading. Belum ada terbukti 
lapangan minyak/gas komersil di forearc basin.
 
Gempa Aceh Desember 2004 menggeser source rocks sehingga mengeluarkan panas dan 
mematangkan minyak adalah pernyataan yang menggelikan. Apakah kita tahu pasti 
lapisan source rocks di situ apa, apakah ia tergeser gempa ? Source rocks tak 
mengeluarkan panas, yang mengeluarkan panas adalah heat flow dari mantel dan 
panas konduktif dari tumpukan sedimen. Taruhlah gempa membuat sesar yang 
menghubungkan mantel dengan source rocks; tetapi harus diingat bahwa heat flow 
di sini minimal karena di wilayah barat Sumatera terjadi sel konveksi mantle 
downwelling yang membawa subduksi kerak samudera Hindia, jadi terhubung ke 
mantel yang dingin percuma saja.
 
Membandingkannya dengan sumberdaya lapangan2 di Arab sungguh tak sepadan, 
membandingkannya bukan apple to apple sebab lapangan2 raksasa di Arab memang 
sudah dihitung menurut kaidah perhitungan sumberdaya/cadangan dalam 
perminyakan, bahkan membandingkannya dengan lapangan Bayu Urip pun tak sepadan.
 
Tetapi, tak salah kalau BPPT/BGR mau menindaklanjuti temuan ini. Tetapi, 
pikirkanlah aspek2 negatifnya juga; dan sebaiknya berhati-hatilah 

Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

2008-02-11 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Fer,
kayaknya press release nya sedang berlangsung saat ini. kok sudah nyampe di 
Jakarta Post ya.

ar-.


- Original Message 
From: Ferry Bastaman Hakim [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 11, 2008 1:06:19 PM
Subject: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Dari Jakarta Post hari ini
Adakah rekan2 yang punya info lebih jauh tentang berita ini

Salam
Ferry

--
Agencies discover hydrocarbon in Aceh

Indonesian and German research agencies have claimed a massive finding
of underwater hydrocarbon, which may contain oil and gas reserves, off
the western shore of Aceh Nangroe Darussalam.

In its press statement on Saturday, the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) and its counterpart Bundesanstalt fur
Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) said the unproven reserve might
reach 107 billion barrels of oil or gas as a minimum.

The statement said the maximum of the reserve could reach 320 billion
barrels.

As a comparison, the proven reserve of Saudi Arabia is around 264
billion barrels, the largest in the world, while the Banyu Urip block in
Cepu, Central Java, contains around 450 million barrels.

The BPPT said the discovery was apparently unintended and the primary
aim of the research was to map the geological construction of the
surrounding sea in Aceh after the 2004 Indian Ocean tsunami.

However, through a research vessel, Sonne, the agencies managed to
locate an underwater basin which may contain hydrocarbon.

The research and preliminary finding remains subject to further tests to
determine the actual reserve of the basin.

Further information is required before energy companies would be able to
feasibly explore an oil or gas block.-- JP


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


Re: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi

2007-11-22 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Semoga amalan beliau adalah ibadah 
untukNya. Amin.

Bertemu dengan Pak Ismet Akil adalah di rumah almarhum, sebagai yunior kita 
sowan dan memperkenalkan diri sebagai pengurus IAGI, dengan membawa oleh2 
Berita IAGI, senang sekali beliau. Rupanya Berita IAGI adalah salah satu 
favorit yang ditunggu-tunggu oleh Pak Ismet, banyak kenangan muncul karena 
terstimulasi oleh bacaan di Berita IAGI ujar almarhum ketika itu. Rencana 
setengah jam kunjungan molor jadi satu jam lebih karena banyaknya cerita 
tentang IAGI dan Pertamina. Tokoh2 maupun kejadian2 yang diceritakan juga agak 
tercampur aduk antara IAGI dan Pertamina, tapi yang pasti selalu dikerjakan 
adalah : jogging setiap pagi hari.

Selamat jalan Pak Ismet.

ar-.



- Original Message 
From: Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, November 23, 2007 8:41:30 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi

Saya kok tidak dapat berita aslinya ya. 
Bisa tahu detailnya kapan meninggalnya dan dikebumikannya kapan?  

Pak Ismet Akil adalah salah satu orang yang membela saya untuk masuk
jurusan geologi (satunya lagi Pak Zuhdi Pane) dan bicara sama ayah saya
di tahun 1985-1986 sehingga saya 'agak' direstui masuk geologi ITB.  

Selamat jalan, Pak Ismet.

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia


-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 23, 2007 8:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi


Inna lillahi wa inna illaihi rojiun.
Semoga arwah beliau di terima di sisiNya.
Saya kenal Pak Bachtul Chatab, yang pegawai Caltex, dan saya belum
pernah ketemu dengan Pak Ismet, namun tentu ada jasa beliau yang telah
membuat perbaikan Indonesia.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 23, 2007 4:46 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi

inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...

turut berduka-cita atas kepulangan almarhum bapak ismet akil ke pangkuan
allah. satu kenangan yg membuat kagum adalah bahwa pada usianya yg
sangat renta, bersama dg almarhum bapak bachtul chatab, mereka berdua
memperkenalkan diri dan aktif menjadi anggota fosi pada tahun 1998.
seminar2 di bandung maupun jakarta selalu mereka hadiri.

ketika almarhum bachtul chatab berpulang beberapa tahun lalu, almarhum
ismet akil yg menuliskan obituarinya di berita sedimentologi. tentunya
rekan herman darman yg saat itu menjadi sekjen fosi masih ingat, kami
sering diundang dan dipersilakan 'merampok' buku2nya bila dipandang
bermanfaat.

semoga allah mengampuni dosa2 almarhum, menerima amal baiknya, dan
melindunginya dari siksa kubur. mudah2an pula, keluarga yg ditinggalkan
tetap tegar dan tabah menjalani kehidupan di dunia yg fana ini.

salam subuh dari bogor,
syaiful



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of any information posted on IAGI mailing list.
-



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

RE: [iagi-net-l] Berita Duka Cita

2007-10-31 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Inna lillahi wa Inna Illaihi Rojiun,
  Semoga Pak AE Harsa mendapat tempat yang layak disisiNya sesuai dengan 
pengabdian beliau semasa menjadi kafilah dimuka bumi. Amin.
   
  Pak AE adalah Ketua IAGI periode tengahan tahun 80an, setelah pak Yitno 
sebelum pak Pane, Pak Wahab (Pak Yanto Sumantri paling apal urut2an ini). 
Hingga beberapa tahun lalu pak AE masih aktif datang ke IAGI, baik ke 
sekretariat mau pun acara2 IAGI, undangan2 IAGI diluar sekretariat dan turut 
aktif dalam mengurus Yayasan IAGI. Beliau aktif memberikan masukan2 untuk IAGI. 
Kalau gak salah Pak AE hingga akhir hayatnya masih menjadi salahsatu anggota 
Dewan Kehormatan IAGI.
   
  Selamat jalan pak AE.
   
  lam-salam,
  ar-
  
Toto Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inna lillahi wa inna illaihi roji'uun.

Info tambahan, insya Allah dimakamkan ba'da Dzuhur di pemakaman Pondok
Rangon.
Wassalam, 


-Original Message-
From: Budi Sunarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Cita



Innalillahi wa inna illaihi roji'un

Telah berpulang ke rahmatullah : Bapak Ir. A. Edi Harsa, usia 68 tahun,
tadi malam pukul 22.45 WIB.

Alamat duka : Legenda wisata cibubur, LINCOLN N2 - 21. Dimakamkan hari
ini pukul 10.00 WIB di Pondok Rangon.



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: Fw: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007

2007-08-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kami sampaikan duka cita yang sedalam2nya atas Berpulangnya Pak. Bona 
Situmorang. Semoga Alm mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga 
serta
handai taulan yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan kekuatan. 
   
  Khabar tentang kepulangan beliau sangat mengejutkan, kontak terakhir dg 
Almarhum adalah 6 bulanan lalu, ..sayangnya saat itu beliau sedang dirawat di 
Mt. Elizabeth, Singapore. 
   
  Selain selat Makasar, almarhum juga adalah orang Indonesia yang sangat paham 
tentang Timor Gap serta kaitannya dengan batas negara RI. Bersama IAGI beliau 
menjelaskan batas negara untuk kawasan Timor di DPR (dan yang seharusnya 
dilakukan RI), dan banyak lagi advis yang diberikan untuk kegiatan IAGI
   
  Selamat jalan Pak Bona.
   
   
  Lam-salam,
  ar-
  
Untung M [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya baru mendengar siang ini kalau saudara saya, teman sejawat, DR. Bona 
Situmorang, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga sangat 
berduka cita atas wafatnya almarhum yang ilmuwan ini. Saya kira seluruh para 
pekerja ilmu kebumian di tanah air ini sangat kehilangan atas perginya teman 
kita ini. Selamat Jalan temanku. Semoga disana anda mendapatkan tempat yang 
terhormat di sisi NYA.
M. Untung dan keluarga
- Original Message - 
From: Agus Hendratno 
To: 
Sent: Saturday, August 18, 2007 12:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 
2007


 Keluarga Besar Jurusan Teknik Geologi UGM turut berduka cita 
 sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Bona Situmorang. Semoga Alm Bona 
 Situmorang mendapat tempat yang sangat indah di sisi-Nya. Mei lalu, beliau 
 sempat menghubungi kami di UGM untuk memberikan materi yang teramat 
 penting bagi kami generasi muda. Setelah kami melakukan pembicaraan, 
 terkait dengan rencana keberangkatan ke Jogja, akhirnya dia menunda untuk 
 bulan-bulan Agustus - September ini. Tetapi Tuhan menghendaki lain, beliau 
 berpulang rumah-Nya yang teramat cantik dan teramat indah.

 Pada saat tirakatan 17an, (malam jumat, saya baru mendapat kabar kalau 
 beliau masuk ICU RS Pondok Indah Jakarta dari pak Hadi Purnomo - Kapus 
 Lemigas. Lalu saya kontak mas Agus Guntoro/ Trisakti untuk 
 konfirmasi,,kagak nyambung). Oo...begitu selesai upacara 17-an; Jumat 
 siang itu, akhirnya Bp. Bona Situmorang berpulang ke rumah-Nya

 Selamat jalan ...pak Bona

 Turut berduka cita
 Agus Hendratno

 Awang Satyana wrote: Turut berduka cita yang 
 sedalamnya atas berpulangnya Bapak Dr. Bona Situmorang. Semoga Alm Pak 
 Bona mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat 
 yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan ketabahan. Semoga juga ilmu 
 yang pernah diberikan Almarhum baik melalui pengajaran maupun publikasi 
 tetap berguna untuk yang pernah menjadi murid Almarhum dan yang 
 mempelajari karya Almarhum.

 Berita kepulangan Almarhum cukup mengejutkan sebab dalam beberapa 
 kesempatan dalam dua tahun terakhir ini, saya suka menghubungi Almarhum 
 untuk berdiskusi masalah yang lama dipelajarinya - Selat Makassar. Karya2 
 Almarhum seputar Selat Makassar yang dijadikan disertasi Almarhum pada 
 1982 merupakan pemikiran yang mendahului zaman, yang pada tahun2 
 terakhir ini terbukti benar berdasarkan data/survey2 dan pemikiran2 
 terbaru.

 Selamat jalan Pak Bona, karya-karyaMu akan tetap lama menginspirasi para 
 generasi ahli kebumian yang akan datang...

 salam duka,
 awang


 Rovicky Dwi Putrohari wrote:
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun

 Semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Pak Bona Situmorang. Dan
 segala ilmu yang beliau tinggalkan terus bermanfaat buat kita semua
 dan untuk amal beliau di'sana'

 Saya masih terngiang pesan beliau ketika IAGI mengadakan seminar
 khusus landas kontinen serta teritorial. Beliau sangat konsen tentang
 pentingnya pengetahuan kita landas kontinen Indonesia, karena itu
 salah satu data geopolitik terpenting untuk mempersatukan INDONESIA
 yang memiliki kondisi geologis dan geografis berbeda dengan negara
 manapun juga.

 Yang ikut berduka

 Rovicky

 On 8/18/07, mohammad syaiful wrote:
 inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
 sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya
 akan kembali kepadanya

 telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati,
 bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17
 agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala
 keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini.

 semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum
 diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa.
 mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas
 kepergian almarhum ke alam kelanggengan.

 atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya
 sampaikan turut berbela-sungkawa.

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 

Re: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan

2007-08-16 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kasus Cepu, hasil negosiasi ulang kontraknya malah terbalik.
  Dulu WK-nya Pertamina sekarang malah jadi WK-nya orang2 yang diceritakan 
Stiglitz.
   
  62 tahun MERDEKA, boro-boro berani
   
  lam-salam,
  ar-.
  (.. yang agak ragu untuk lantang2 teriak MERDEKA
   
   
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Berani ngga ya ?

RDP
===
Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang
kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan
rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika
pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh
keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor
asing.

Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang
merampok kekayaan alam negara-negara berkembang, kata Stiglitz dalam
wawancara eksklusif dengan Tempo, kemarin.

Negosiasi ulang kontrak karya ini juga sangat mungkin dilakukan dengan
Freeport McMoran, yang memiliki anak perusahaan PT Freeport Indonesia.
Freeport merupakan salah perusahaan tambang terbesar di dunia yang
melakukan kegiatan eksplotasi di Papua.

Stiglitz mencontohkan ketegasan sikap Rusia terhadap Shell. Rusia
mencabut izin kelayakan lingkungan hidup yang dikantongi Shell. Ini
karena perusahaan minyak itu
didapati melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dengan melakukan
pencemaran lingkungan. Kalau melanggar undang-undang, ya izinnya
harus dicabut dong, kata dia.

Dimintai tanggapannya soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian
Boediono enggan berkomentar banyak. Usai seminar yang juga dihadiri
Stiglitz dua hari lalu, ia engatakan itu hanya semacam kasus yang
dipelajari mantan kepala ekonom Bank Dunia. Tapi tentu kita harus
melihat situasi kita sendiri, katanya.

Seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Freeport Indonesia
melakukan pencemaran lingkungan di selama mengebor emas dan tembaga di
Papua. Namun, kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan. Pemerintah
hanya meminta perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu memperbaiki
fasilitas pengolahan limbahnya.

Stiglitz juga menyoroti keberhasilan Bolivia menegosiasi ulang
kontrak-kontrak karya dengan para investor asing yang menguasai
penambangan minyak dan gas.

Negara miskin Amerika Latin itu sekarang memperoleh keuntungan yang
jauh lebih besar. Jika sebelumnya hanya memperoleh keuntungan 18
persen, sekarang sebaliknya mereka yang mendapat 82 persen, ujarnya.
Dan para investor asing itu, kata dia, tetap disana.

Untuk menetralisir tekanan yang muncul dari negara besar seperti
Amerika Serikat yang mendukung perusahaan asing secara diam-diam,
sepeti ExxonMobil, Stiglitz punya saran. Menurutnya, media massa harus
mempublikasikannya. Masyarakat pasti akan sangat marah ketika
mengetahuinya, sehingga kontrak-kontrak itu akan dinegosiasi ulang.

Ia menyesalkan sikap seorang duta besar Amerika Serikat yang sempat
meminta Indonesia menghormati kontrak-kontrak pertambangan yang
terindikasi korupsi. Pejabat itu akhirnya diberi posisi manajemen oleh
sebuah perusahaan tambang besar asing. Ketika dia menguliahi
Indonesia tentang korupsi, justru dia sedang mempraktekkannya, kata
Stiglitz yang enggan menyebut nama pejabat itu.

BUDIRIZA


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



   
-
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

RE: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar Amarah Sendirian !

2007-07-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah bisa aja,
  ya udah dimainkan aja. Usul saya jumat 10 Agustus 2007 sore/malam. Lokasi 
di kawasan Bogor (boleh pinjem istana bogor gak ya,  untuk orang yang gak 
humanis aja bisa diterima disana, masak kawan2 yang lebih humanis gak bisa make 
istana bersejarah ini Pul, anda bisa usahakan pinjem ruangan disana kan?).
   
  Pembahas :
  Awang Haroen, Fajroel Rahman, Nirwan Dewanto, Sujiwo Tejo.
  Moderator : Yanto R. Sumatri.
  Format : Talk Show.
  Audiens : masyarakat IAGInet + masyarakat Indonesia.
  Seksi segala macam2 : M. Syaiful (ETTI).
   
  Kalau kiranya banyak peminat saya bersedia menghubungi/meminta calon 
pembicara.
   
   
  lam-salam,
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Awang

Setuju , walaupun saya sudah habis membaca , dan saya punya kelima-limanya (wah 
gaya ???), sekarang lagi dipinjam sama Mas Abd Wahab ,ADB cocok asal jangan 
lagi terbang  saja.
Kita kangen kangen-an seperti mahasiswa (heheh 40 tahun yang lalu tuh), ayo 
dong  siapa mau jadi valonteer ? Cak Ar , kiranya cocok.

Si-Abah

   
-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

Re: [iagi-net-l] anomali gairah eksplorasi di Indonesia

2007-07-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
berarti PND panen raya,. 
   
  
Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kabar terakhir yang saya dapatkan dari sumber resmi (dalam acara 
tidak resmi), saat ini ada lebih dari usulan100 joint studi pengajuan blok-blok 
migas baru di Indonesia, mulai daerah yang di-relinquish dengan satu-dua sumur 
indikasi minyak, sampai yang tanpa sumur dengan hanya beberapa lintasan 
seismik; mulai dari daerah-daerah offshore dangkal yang bahkan batas cekungan 
terpublikasikanpun tidak sampai kesitu, sampai ke offshore dalam - fore-arc 
area; mulai dari daerah rawan mud-volcano jateng-jatim sampai dengan 
daerah-daerah relatif aman dari berita hazard; semuanya menunjukkane euphoria 
yang tidak biasa alias tidak pernah terjadi bin anomali dalam sejarah 
eksplorasi di Indonesia.
   
  Yang perlu kita waspadai dari gejala ini adalah ke-awam-an para regulator 
kita dibidang migas terhadap bentuk-bentuk komitmen terobosan (menurut istilah 
pengaju joint-study) dan kelemahan daya enforcement dari kontroler/pelaksana 
apabila pihak-pihak kumpeni ini tidak menjalankan komitmen-nya. Harga minyak 
yang sudah 2 tahun terakhir ini melambung diatas 50USD/barrel dan juga 
likuiditas dana-dana dari luar negeri yang butuh porto-folio-2 bisnis skala 
besar nampaknya ikut melatarbelakangi euphoria tersebut. Sebagai efek 
sampingannya banyak pemain-pemain baru dibidang migas dari Indonesia yang 
ikutan dalam hiruk-pikuk mencari blok-blok baru tersebut. Pemain-pemain baru 
tersebut, pada umumnya datang dari kalangan ex-bisnis-man yang ikutan 
meramaikan bisnis Indonesia dimasa pra-krisis, menghilang (berganti 
bentuk/nama) dimasa krisis (ada juga yang main-main dengan BPPN dan BLBI), dan 
sekarang kembali lagi berkiprah ikutan meramaikan oilgas Indonesia. Sebagian 
besar dari
 mereka punya attitude bisnis yang short-term, quick-yielding, risk-free 
venture, certain-captive commodity, dan asset-certificate based financial 
banking players. Sebagian besar dari mereka itulah yang pertanyaan dasarnya 
kalau ketemu dengan konsultan adalah: carikan saya blok yang sudah ada 
minyaknya, yang bisa di-bank-kan, dapetinnya gampang, saingannya gak banyak. 
Lha, yo, opo tumon?? Maka, beberapa kawan konsultan moon-lighter maupun retiree 
yang mereka temui -dalam kebingungannya- seringkali kehabisan akal terus 
menunjukkan daerah-daerah kosong yang tidak pernah 'proven tapi mereka 
jelaskan sebagai ini ada minyaknya, cuma belum bisa diambil ke permukaan. 
Pengertian speculative, hipotetical resources, possible, probable, dan proven 
reserve jadi saling tumpang tindih, loncat sana-sini dan hasil akhirnya . 
ya itu tadi: lebih dari 100 Joint-Study sekarang ada di Ditjen Migas. 
   
  Ada juga kumpeni2 yang punya visi dan misi benar-benar eksplorasionis, 
sebagian karena memang ditukangi oleh old-crackers eksplorasionis di dalam 
gerak langkahnya. Tetapi kalau diurut-urut ke ujung atasnya, seringkali mereka 
juga mengandalkan pendanaan financial banking (atau trend terbaru-nya: private 
equity investment group), dimana untuk kasus yang pertama bukannya pengerjaan 
eksplorasi penemuan cadangan-nya yang menjadi tujuan, tetapi penguasaan atas 
data dari blok yang diajukan untuk joint-study yang jadi venture-bisnis-nya. 
Dengan akusisi data di hampir seluruh daerah baru (benar-benar new frontier) di 
Indonesia, dimana mereka punya hak paling tidak s/d 5 tahun untuk mengelola 
data-nya (termasuk membuatnya menjadi komoditas bisnis), maka sebenarnyalah 
mereka mengantongi hak spec-survey di wilayah-wilayah yang mereka ajukan 
tersebut. Bedanya dengan spec-survey biasa, begitu mereka mendapatkan hak 
joint-study  di suatu block/wilayah, pihak lain manapun tidak bisa
 melakukan survey / study apapun yang berkaitan dengan migas di daerah tersebut.
   
  Selentingan penyebutan ide-ide daerah baru yang diajukan dalam joint-study 
bisa-bisa membuat kita terkaget-kaget menyimaknya; dimana selama 20 tahun 
terakhir ini jarang sekali ada perhatian ditunjukkan oleh new-venture group 
dari PSC-PSC besar terhadap daerah-daerah tersebut. Pembuang Basin yang 
dianggap tipis, keberlanjutan Sunda-Asri Basin ke arah utara, Rendahan-rendahan 
baru di sepanjang Selat Malaka dari utara Bengkalis sampai Aceh, Cekungan Sula, 
daerah sekitar Buton, Cekungan Melawi-Ketungau, Barito Basin (bagian lebih 
selatan dari existing producing blocks), Cekungan Gorontalo dan Tomini, 
Cekungan Sula, fore-arc basin sebelah barat Sumatra dari Aceh s/d Lampung dan 
tak ketinggalan juga di sepanjang laut dangkal dataran Sahul.
   
  Fenomena banyaknya inisiatif pihak swasta yang mengajukan blok dibandingkan 
dengan jumlah blok-blok yang distudi sendiri oleh pemerintah memperlihatkan 
bahwa: kapasitas pemerintah kita dalam meng-eksplorasi daerah sendiri 
sangat-sangat terbatas; baik dari segi financial maupun (yang mengkhawatirkan) 
dari segi pemahaman dasar tentang potensi secara umumnya. Apabila hal ini 
menyebabkan posisi tawar pemerintah terhadap usulan joint-study menjadi 

Re: [iagi-net-l] ttg penghargaan (dari OOT Saya ....)

2007-07-19 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah,
  saya tahu persis betapa Bapak Yanto R. Sumantri adalah orang yang paling 
greget dalam memperjuangkan PENGHARGAAN IAGI. Kami sangat salut dan hormat atas 
usaha pribadi Bapak Yanto untuk mewujudkan hal itu.
   
  Saya ingin berikan klarifikasi Pak, bahwa kepengurusan IAGI pada masa ADB 
telah diusahakan terwujudnya PENGHARGAAN IAGI tersebut. Namun karena kata akhir 
dari yang namanya Penghargaan IAGI adalah dari hasil rekomendasi Dewan 
Penghargaan  Kehormatan IAGI,  jadi right PP ya hanya sebatas mengusulkan. 
Bukan memutuskan. Pada waktu itu PP pernah mengusulkan seorang Nama dan 
diserahkan kepada Dewan. Seingat saya Dewan pernah berkumpul dan membahas hal 
tersebut, sayangnya dari para Dewa di Dewan tersebut tak mampu membuat kata 
sepakat, disputemaka terbengkalailah usulan dari PP tersebut. Jadi bukan 
masalah Berani tidak Berani pak, tapi memang mentogh di DK sendiri. Bahkan kalo 
tak salah secara lisan pun Ketum waktu itu sdh terlanjur menyampaikan pesan 
pada Nama yg diusulkan untuk terima penghargaan tsb, ternyata kami 'gagal'. 
maaf.
   
  Sebagai Pengurus, waktu itu dilakukan dengan pemberian penghargaan PP-IAGI 
(sekali lagi bukan Penghargaan IAGI, krn ini wilayah absolut DK). Beberapa yang 
pernah menerima - yang saya masih ingat adalah Bpk. Soffian Hadi (sekarang 
Deputy Operasi BPLS), Bpk. Wiyanto, yang banyak memberikan kontribusi u/ korban 
bencana Tsunami Aceh, dll.
   
  Punten Abah, jadi sekali lagi poinnya bukan pada masalah berani tak berani lo.
   
   
  Lam-salam,
  ar-.
  (Mantan Pengurus dan masih pengurus
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Awang 

Sedari saya kecil  saya sudah mengagumi Amarhum , buku buku lama eperti 
Ceritera dari Blora , Keluarga Gerilya dsb saya baca berkali-kali.
Buku yang baru sudah sedikit berubah , lebih romantis walaupun pesan pesannya 
mengeai penderitaan rakyat tertindas masih 
mengemuka dengan nyata .

Apakah dia seorang marxist ?

Menurut saya dia berfikiran atau menganut sikap / pemikiran seorang marxist 
walaupun dia tidak mengakui-nya.Coba saja baca dengan teliti pesan pesan dalam 
buku buku-nya.
Tapi dia adalah mrxist nasionalist.
Dia seorang nasionalist yang mendambakan bangsa Indonesia bisa makmur dan adil 
sejahtera , sebagimana diamanatkan dalam mukdimah Konstitusi kita.

Apakah dia perlu penghargaan ?

Saya kira orang seperti Pram tidak merasa perlu piagam penghargan , akan tetapi 
kita sebagai bangsa  yang besar wajib memberikan pengargaan kepadanya , bkan 
saja untuk karya sastranya , akan tetapi onsistensi-nya dalam bersikap sebagi 
nasionalist yang konsisten.
Hanya sayang-nya bangsa kita ini punya penyakit aneh , yaitu takut mengargai 
karya warga bangsa-nya sendiri .
Lihat saja IAGI , berkali kali saya menyatakan didalam iagi-net , betapa 
penting-nya memberikan penghargaan profesional kepada warag negara RI atau 
fuhak lain yang memberikan kontribusi yang luar biasa kepada kebumian Indonesia 
, Ndak ada tuh yang menanggapi . Apa ini bukan aneh (kata saya dan Anda).
Sampai adik saya yang saya sangat sayangi dan hormati -pun , ADBt yang katanya 
geologist Merdeka tidak berani untuk melakukan hal itu dimasa kepengurusan-nya

So ,jangan berkecil hati lah.

Si-Abah

   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

Re: [iagi-net-l] Olimpiade Geosain Internasional di Korea

2007-07-18 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Buat Agus, mBak Rita, Pak Wartono dan semua2nya..Selamat, Selamat berjuang. 
Tiada kata putus dalam melakukan sosialisasi Geologi. Top tenan.
   
  Rita, kapan Olimpiade Geologinya dilakukan di Indonesia?. implementasikan 
dong ide tahun 2004, sepulang anda dari IGC tempo lalu. 
   
  lam-salam,
  ar-
   
   
  

Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:
  IGSO (Internt.Geoscience Student Olimpiad) di Korea, Oktober 2007.

Suatu kehormatan tersendiri bagi kami di Jurusan Teknik Geologi FTUGM dan 
Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi/HMTG UGM, bahwa pada tahun 2007 mendapat 
amanah dari Depdiknas untuk mendampingi dan menjadi pusat karantina siswa SMA 
yang akan berkompetisi bidang ilmu kebumian tingkat international di Korea 
nanti. Bulan Agustus - September 2007 nanti adalah masa karantina dari 4 siswa 
terpilih yang akan menjadi delegasi Indonesia untuk kompetisi bidang ilmu 
kebumian Internasional. Mereka adalah 1 siswa dari SMA 1 N Sulang di Rembang; 1 
siswa dari SMA di Yogyakarta; 1 siswa dari SMA Banjarnegara; dan 1 siswa dari 
SMA di Pontianak. 

Mereka adalah pilihan dari ratusan siswa SMA yang telah berkompetesi bidang 
ilmu kebumian di UGM pada bulan Mei 2007 lalu. Perhelatan besar tersebut 
diprakasai oleh Kegiatan Lusturm HMTG UGM yang didukung penuh oleh 
Dirjend.Didaksmen Depdiknas. Acara Kontest Ilmu Kebumian Nasional oleh HMTG 
tersebut juga didukung penuh oleh BPMIGAS, Pertamina, Chevron, Antam, Freeport, 
Newmont, ExxonMobil, Pama Persada, Petrominer, StarEnergy. Akhirnya program ini 
diteruskan untuk membina 4 siswa yang akan dikirim Depdiknas untuk mewakili 
Indonesia di Korea, awal Oktober 2007 nanti. Karantina selama 1 bulan di Kampus 
Teknik Geologi UGM inilah 4 siswa SMA tersebut dididik secara khusus untuk 
turut memahami problem kebumian di Indonesia dan aplikasinya. 

Yang unik, kemarin ke 4 siswa tersebut digabung dengan mahasiswa S1 semester 6 
untuk melakukan kegiatan Ekskursi Geologi Regional di Zone Rembang - 
Randublatung - Kendeng, 11-13 Juli 2007. Dan yang paling unik adalah rasa ingin 
tahu-nya ketika kami ajak mengunjungi 1001 mud volcano di Medang, 
Kec.Ngaringan, Purwodadi (tepatnya kurang lebih 10 km tenggara Bleduk Kuwu. 
Karena disitulah, ada gudangnya semburan lumpur dan semburan gas; yang di 
sekelilingnya ada kehidupan pertanian yang berhasil (karena memang lagi panen; 
kapan-kapan saya posting ke web-nya RDP).

Kami mohon dukungan semuanya baik kawan-kawan IAGI atau PP-IAGI; juga 
kawan-kawan profesionalis dimana saja, semoga kurikulum yang kami set-up 
untuk 4 siswa tersebut mampu dicerna dengan baik dan mampu diterjemahkan dalam 
kompetisi international nanti. Penanggung jawab Kegiatan Karantina adalah 
Dwikorita Karnawati (Kajur TGL), didampingi Ketua Supervisor : Wartono Rahardjo 
(pensiunan dosen GL-UGM); dan Ketua Delegasi UGM-Depdiknas : Hendra Amijaya / 
dosen GL-UGM.

begitu saja...
salam

agus hendratno / tim karantina
   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[iagi-net-l] sosok di Jawa Pos Minggu : Geolog Independen

2007-07-03 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Minggu, 01 Juli 2007,
Dr Ir Andang Bachtiar, sang Geolog Independen dan Lumpur Porong

  Asyik Mendengar Batuan Berbicara
Di dunia geologi, nama Dr Ir Andang Bachtiar MSc tak asing lagi. Geolog 
independen ini moncer sampai ke dunia internasional. Nama mantan ketua Ikatan 
Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tersebut juga makin sering disebut setelah 
musibah lumpur Lapindo terjadi. 

ADA berkah tersembunyi dalam musibah lumpur Porong. Publik kini menoleh kepada 
para geolog untuk menjelaskan semburan lumpur itu. Dr Ir Andang Bachtiar MSc 
menyebut ada gejala the awakening of geologists (kebangkitan para geolog). Ilmu 
geologi menjadi dikenal luas. 

Andang, geolog berkelas internasional, itu pun kian bersemangat berbicara 
geologi (dia menyebutnya berteriak) kepada publik. Saya ingin meramaikan 
dunia geologi di Indonesia. Saya berniat menyosialisasikan apa itu geologi. 
Sebab, banyak yang tidak paham tentang geologi di sini, kata arek Malang itu 
saat bertandang ke Jawa Pos Jumat lalu.

Andang sendiri punya reputasi moncer. Jika Anda browsing di situs Google, Anda 
akan menemukan 582 situs web yang mengandung nama Andang Bachtiar. Memang tak 
semuanya memuat nama dia, namun sekitar separonya mencantumkan nama Andang. 

Kebanyakan adalah situs media massa yang memuat berita tentang musibah semburan 
lumpur panas Lapindo. Sisanya atau situs yang berkaitan dengan dunia geologi. 
Di situs-situs tersebut, dia banyak menyumbangkan pengetahuannya. 

Di sela-sela kepadatan aktivitasnya menjadi konsultan minyak (termasuk 
menggarap order asing), Andang memang punya keasyikan berbicara kepada publik, 
membimbing mahasiswa S-1 dan S-2, serta menjelajah alam. Dengan keahliannya, 
dia terus berusaha memahami bumi. 

Puncak kenikmatan saya adalah berbicara dengan bebatuan, katanya serius. 
Puncak ilmu geologi memang ketika bumi berbicara kepada kita dan batu-batu 
menceritakan dirinya, tambahnya.

Andang dikenal sebagai mantan ketua IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia). Dia 
memimpin IAGI selama dua periode, yakni 2000-2002 serta 2002-2005.

IAGI dulu dipegang orang-orang tua dan kebanyakan dari kalangan birokrat. 
Setelah saya masuk, banyak anak muda yang memegang peran di IAGI, tutur ayah 
enam anak itu.

Kalau ungkapan Andang kerap puitis, memang jiwa seninya kuat. Arek Malang yang 
lahir pada Oktober 1961 tersebut dulu ingin menjadi seniman. Pada saat berumur 
15 tahun, di Malang dia sudah mendirikan grup teater yang diberi nama Teater 
Putih. Anak buah saya mahasiswa-mahasiswa, katanya. Dia pernah tidur sekamar 
dengan Emha Ainun Najib dalam momen pementasan teater di Surabaya.

Di antara 11 bersaudara anak pasangan mantan Rektor IKIP Malang Prof M.A. 
Ichsan dengan mantan guru SMA Lastri Padmi, anak nomor lima itu dikenal paling 
tidak bisa membantu pekerjaan rumah tangga. Dia bermain dan membaca melulu. 

Dulu saya sering dimarahi kakak-kakak saya karena begitu bangun tidur langsung 
membaca. Hobi saya memang maca, dolin (membaca, keluyuran). Tapi, berkat suka 
membaca, saya menjadi lulusan terbaik di SMA, ungkap Andang mengenang masa 
remajanya.

Setelah lulus dari SMAN 3 Malang pada 1977, dia mengatakan kepada ayahnya, 
ingin meneruskan pendidikannya di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Namun, sang 
ayah mengatakan ke IKIP Malang saja. Setelah lolos seleksi di sastra Inggris, 
Andang tergoda temannya masuk ITB. Dia masuk pada 1978. Saya itu sebenarnya 
nggak suka bidang teknik. Masuk ITB, bingung, mau milih teknik elektro, tapi 
nggak suka, katanya.

Ketika dalam keadaan bingung memilih jurusan itulah, Andang melihat sejumlah 
mahasiswa gondrong di salah satu pojok kampus ITB. Enak sekali, mereka 
nyanyi-nyanyi terus… kenangnya lantas tertawa. Ternyata, mereka mahasiswa 
geologi. 

Meski dia memilih secara awur-awuran, bidang geologi akhirnya membuat Andang 
jatuh cinta berat. Lulus dari ITB, dia meniti karir di perusahaan pertambangan 
asing Hafco. Setahun setelah bekerja di sana, dia menikahi pujaan hatinya, 
Retno Pamedarsih Retno, wong Solo kelahiran 1960 yang merupakan junior Andang 
di ITB. Retno di jurusan seni rupa. 

Pernikahannya dengan Retno membuahkan enam anak. Nama-nama anak mereka juga 
berbau seni dan geologi. Anak pertama, dia namai Gesit Mutiara, 20. Dia lahir 
waktu saya mengalami blow out di pengeboran minyak di Lapangan Mutiara, 
Kalimantan, kisahnya.

Kemudian, yang kedua Hening Wangilalang, 16. Nama itu didapatkan ketika dia 
sedang berpacaran di Bukit Dago nan hening penuh bau ilalang. Lalu, Lintang 
Larasati, 13, nama puitis. Iban Getarjati, 11, nama yang dipilih ketika dia 
berada di lokasi prospek pengeboran di kawasan Dayak Iban di Kalimantan. Langit 
Jiwa Penyaksi, 9, nama puitis. Yang terakhir Jemari Angin Mahat Bumi, 5.

Nama Jemari itu saya dapatkan waktu sedang menyusun disertasi (program master) 
di ITB. Waktu itu saya ditemani foto angin di daerah Colorado yang tengah 
mengikis bebatuan, kenangnya.

Andang pernah bekerja cukup lama di perusahaan minyak Hafco. Pengusaha minyak, 

Re: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI

2007-06-07 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Bat,
  Bagi Politician berlaku : Boleh Bohong, Gak boleh Salah.
  Bagi Ilmuwan yg berlaku : Boleh Salah, Gak boleh Bohong.
   
  IAGI pan bukan politisi dan bukan pula saintist jadi ya Gak boleh salah 
dan gak boleh bohong atau dengan kata lain kesimpulan IAGI adalah benar mutlak. 
yo ora.
   
  
 
  ar-.
   
  
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Saya mengurut dada dengan apa yang disebut sebagai Kesimpulan Tim resmi
IAGI bahwa penyebab LUSI adalah TEKTONIK. Apakah organisasi profesi tidak
bisa mengaku bahwa sebenarnya dirinya mempunyai beberapa jawaban untuk
masalah tersebut, dan memberitahu seluruh jawaban tsb secara sama
beratnya. Apakah sederet doktor otomatis bisa memberikan jawaban yang
paling benar sehingga dijadikan jawaban resmi organisasi profesi.Jawaban
resmi kepada lembaga publik non profesi teknis seperti DPD dapat segera
menjadi acuan yang dianggap sebagai jawaban benar, lalu menjadi jawaban
satu-satunya.

Berdasarkan pengetahuan kita sekarang, boleh saja lumpurnya diperkirakan
terakumulasi karena gerakan tektonik; tapi ia baru menjadi bencana ketika
tiba dipermukaan. Untuk tiba dipermukaan tsb, mesti ada jalannya. Apakah
tektonik juga pembuat jalan tol bagi lumpur untuk menebar bencana ?.
Bagaimana pula orang mengijinkan dirinya membuat jalan tol lumpur persis
disebelah jalan tol Porong yang membelah perkampungan ?.

Saya belum bisa paham ada jawaban resmi dan tunggal dari lembaga profesi.

bat

 Bagi saya menyambut gembira undangan DPD RI.
 Yang mengejutkan bagi saya adalah kesimpulannya itu : Apa penyebab LUSI :
 erupsi gununglumpur akibat gerak tektonik dan dapat berhubungan dengan
 gejala geothermal dari kompleks gunungapi Anjasmoro-Welirang-Arjuno di
 sebelah selatan Sidoarjo.

 Gerak tektonik ?? Apa ada bukti gerak tektonik yang menyebabkan semburan
 lumpur itu ? Jika lorong semburan itu merupakan sesar baru yang
 merupakan jalannya lumpur keatas..yang mana dari kedalam 9000 kaki hingga
 permukaan, lha kok kota Sidorajo dan Porong kok nggak diguncang gempa
 hebat ? Kok nggak porak poranda ? bayangkan tektonik memecah lapisan
 tanah dari kedalam itu apa bukannya ada gempa super dahsyat ? Tak ada khan
 ? kecuali dua hari sebelumnya di Yogya...wong kota Madiun, Mojokerto,
 bahkan Sragen aja nggak terganggu akibat gempa Bantul itu. Juga gunung api
 yang disebutkan itu waktu ada gerak tektonik yang memecah tembus
 keatas Lusi kok nggak ada laporan reaksi ?? Erupsi kecil kek...atau
 tanda-tanda aktifitas g.api yang meninggi kek..
 Kalau sekarang sudah menyembur dan berhubungan dengan fenomena geothermal
 memang benar ( geothermal drive mechanism ), lha wong panasnya sampai
 lebih 200 derajat dipermukaan.

 Lha hubungan dengan histori sumur Banjarpanji-1 apa tidak masuk hitungan ?
 Catatan ada lost dan kick, ada over ppressure, sumur tanpa selubung (
 casing ) - dari 3580 ft - 9297 ft alias 5717 feet tanpa casing, ada plug (
 whipstock ) di intermediate casing dll, adanya kick yang besar -
 underground blowout, apa tidak diungkap ? awal semburan di sumur yang
 berupa air asin panas sekali juga tidak diungkap ? Lalu lapisan shale-clay
 yang telanjang - alias open hole setebal 750 meteran yang diketahui saat
 drilling juga tidak diungkap ? Lalu lagi, drill pipe yang kejepit saat di
 pull out di daerah shale-clay saat kick itu juga tidak diungkap di depan
 DPD-RI ?
 Lalu lagi, kick yang tersumbat drill pipe dan tidak tersalurkan lama-lama
 tekanannya merekahkan lapisan atau membuat channel keatas itu juga sempat
 dibicarakan dengan DPD-RI ?
 Secara langsung disini IAGI mengatakan bahwa Lusi murni akibat Bencana
 Alam ?? Lalu kenapa selama ini hanya Lapindo Brantas yang bertanggung
 jawab ?..ya karena pihak Lapindo sendiri secara hati nuraninya juga
 menyadari sepenuhnya bahwa BJP-1 ada kecelakaan pemboran. Terbukti
 dengan pembiayaannya selama ini, sampai melego saham dan membuat
 perusahaan baru menangani ganti rugi dsb. Andaikata tidak ada BJP-1 yang
 celaka itu, apa iya akan muncul Lusi disitu ?

 Perkara finansial nya yang tidak mampu lagi membiayai penanggulangan itu
 soal lain...bukan soal pemboran dan geologi.

 Wah akan menjadi perdebatan lebih panjang lagiMohon dengar pendapat
 ini bisa dikutip secara lengkap sehinga tidak sepotong sepotong
 nangkapnya. Termasuk tanya jawabnya
 Sorry, jadi buanyak banget pertanyaan yang nganeh-anehi...Hati Nurani ini
 perlu saluran juga..

 KA

 - Original Message -
 From: Awang Harun Satyana
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, June 07, 2007 3:16 PM
 Subject: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI


 Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) - MPR RI melayangkan
 undangan bernomor DN860/141/DPD/V/2007 tanggal 30 Mei 2007 kepada Ketua
 IAGI untuk permintaan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) soal bencana
 LUSI (Lumpur Sidoarjo). DPD RI telah membentuk Panitia Khusus (Pansus)
 soal LUSI dan telah mengadakan studi/kunjungan lapangan ke lokasi
 bencana. Pansus ini dibentuk untuk mencermati perkembangan 

Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS

2007-04-12 Terurut Topik Ariadi Subandrio
tepat pak Ismail, DR. Hardi Prasetyo adalah beliau yang dimaksud.
  

Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:
  DR.Hardi Prasetyo ini apa yang dulu di PPGL dan kemudian menjadi Staf 
Ahli Menteri ESDM ( Bid Energi ) dan pernah aktif di Mapin juga.
   
  ISM
   
- Original Message - 
  From: Untung M 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 12, 2007 4:39 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS
  

  Saya ucapkan Selamat atas diangkatnya Pak Soffian dan Pak Hardi Prasetyo 
untuk ikut menangani lumpur Sidoarjo yang tak kunjung berhenti bersembur. 
Semoga mereka berdua dapat menyumbangkan dengan baik  pikiran dan tenaga untuk 
mengatasi, atau paling tidak mengurangi meluapnya lumpur. Dengan demikian ada 
wakil dari IAGI dan HAGI dalam BPLS. Dr. Hardi Prasetyo adalah anggota HAGI 
yang pernah menjabat KOMWIL Bandung. Selamat bekerja.
  M. Untung  

   
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

[iagi-net-l] Target Produksi Minyak 1,3 Juta bph Berdasarkan Perhitungan Matang

2007-02-01 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Semoga ketegasan yg dirancang pemerintah bener2 dijalankan dengan tegas 
oleh seluruh stake holder migas. 
   
  ar-.
   
   
 Selasa, 30 Januari 2007   Target produksi minyak sebesar 
1,3 juta barel per hari (bph) yang dicanangkan pemerintah bukanlah tanpa 
perhitungan, bahkan, menurut Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan 
Keuangan, Novian M Thaib, target sebesar itu dihasilkan dari perhitungan dan 
analisa yang lengkap dan matang. 
   
  ‘’Angka 1,3 juta bph dihasilkan dari analisa dan perhitungan yang matang oleh 
para ahli,’’ ujar SAM Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Keuangan Novian M Thaib, 
saat memberikan keterangan kepada wartawan Senin (29/1) di Jakarta. Hadir pada 
acara itu Gubernur OPEC Indonesia Maizar Rahman, Staf Ahli Kepala BP Migas 
Abdul Muin dan pengamat perminyakan Kurtubi.
   
  Pemerintah kini terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan target 
produksi minyak tersebut. Selain mendorong para perusahaan kontraktor migas 
untuk menggenjot produksinya, berbagai kebijakan juga tengah digodok untuk 
menarik investor. Selain itu, pemerintah akan semakin tegas terhadap kontraktor 
migas yang tidak menjalankan komitment investasi.
  Menurut Staf Ahli Kepala BP Migas Abdul Muin, persoalan yang dihadapi 
produksi migas di Indonesia adalah banyaknya lapangan tua. ‘’Hampir 90 % 
lapangan produksi yang ada merupakan lapangan tua dengan cadangan yang semakin 
menipis,’’ ujarnya. Namun demikian upaya mendorong produksi terus dilakukan.
   
  Sedang pengamat perminyakan Kurtubi mengungkapkan sebenarnya peluang untuk 
meningkatkan produksi minyak di Indonesia masih terbuka lebar. Hanya saja 
diperlukan syarat untuk lebih mengintensifkan lagi kegiatan eksplorasi. 
Selanjutnya disebutkan ada sejumlah kontrak yang sudah ditandatangani yang 
perlu untuk didorong melakukan komitment investasi.

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[iagi-net-l] Status Pemasangan Pipa Gas Pertamina di Porong

2007-02-01 Terurut Topik Ariadi Subandrio
PERTAMINA OPTIMALKAN NORMALISASI SUPPLY GAS JAWA TIMUR

Jakarta, Pertamina hingga kini terus melakukan upaya yang optimal dalam rangka 
memperbaiki pipa gas di Porong Sidoarjo guna menormalisasi supply gas bagi 
sejumlah konsumen industri di Jawa Timur seperti PT Petrokimia Gresik, PT. PLN 
serta beberapa industri lainnya di Jawa Timur. 

Upaya Jangka Pendek 

Untuk dapat mengalirkan gas seperti semula, pasca ledakan pipa gas di porong 
Sidoarjo untuk jangka pendek Pertamina telah menyelesaikan pemasangan Ball 
Valve 28” pada titik dimana pipa meledak dan telah di offtake oleh PGN Porong 
pada 27 November 2006 sehingga gas dapat dialirkan 60 sampai dengan 70 juta 
kaki kubik per hari (MMSCFD) ke konsumen. 

Upaya Jangka Menengah 

Untuk perbaikan jangka menengah tengah dilakukan pemasangan Pipa By Pass 
sepanjang 3 km dilokasi yang sama dengan pipa lama dan pada akhir Desember 2006 
telah diselesaikan pemasangan pipa sepanjang 1,6 km dari rencana 3 km, namun 
tidak dapat dilanjutkan karena route yang telah dipilih dan disetujui oleh 
pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo ternyata 
ditolak penduduk setempat dengan alasan tanahnya belum dibebaskan. Oleh karena 
itu, Pertamina memindahkan rute pipa tersebut mengikuti jalan tol yg telah 
ditutup. 

Perubahan rute menimbulkan 2 implikasi yaitu Pertama: panjang jalur semakin 
pendek namun makin mendekati titik semburan (area bahaya zone 1). Kedua: waktu 
penyelesaian pekerjaan menjadi terlambat tidak dapat memenuhi target selesai 
pada 31 Januari 2007, dikarenakan pihak penanggung jawab penanggulangan 
semburan lumpur Porong Sidoarjo harus membangun terlebih dahulu tanggul baru 
sepanjang ± 800 m untuk mengamankan perletakan pipa dari luberan lumpur. 

Pihak penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo sendiri 
menargetkan akan dapat menyelesaikan pembuatan tanggul pada minggu pertama 
bulan Februari 2007 dan Pertamina sendiri siap untuk segera melanjutkan dengan 
pekerjaan pemancangan dan pengelasan pipa. 

Namun perlu diketahui bersama bahwa kondisi di lapangan menunjukan banyak 
hambatan yang dihadapi karena arah aliran lumpur belum dapat dialirkan ke 
selatan sepenuhnya sehingga pada tanggal 25 Januari 2007 tanggul yang telah 
dibangun selama beberapa hari jebol lagi sehingga untuk sementara pihak 
penanggung jawab penanggulangan semburan lumpur Porong Sidoarjo harus melakukan 
perbaikan tanggul utama sekitar titik semburan. 

Pertamina sendiri telah melakukan antisipasi guna mengatasi hal-hal gangguan 
yang berasal dari kondisi alam seperti adanya gerakan tanah horizontal (Geo 
Hazard) dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 

• Merancang perletakan pipa di atas sleeper lebar 5 m dengan konstruksi tiang 
pancang hingga kedalaman mencapai 50 m (mencapai tanah keras) dan jarak antara 
tiang pancang 10 m. 
• PERTAMINA akan memasang 2 unit Automatic Shut Down Valve yang baru dengan 
jarak 4 km yang semula 15 km. Hal ini untuk mengamankan jika terjadi situasi 
emergency. 
• Dibuat sistem peringatan dini yang berlapis dengan melakukan pengukuran 
posisi pipa secara berkala beberapa kali dalam sehari, sehingga apabila terjadi 
pergeseran/penurunan posisi pipa akan segera terdeteksi dan apabila pergeseran 
sudah mencapai titik bahaya, maka akan diinformasikan ke Stasiun Pengendali 
Operasi di ORF Porong untuk segera menghentikan pengaliran gas (shut down). 

Semua rencana di atas adalah upaya maksimum yang dapat dilakukan oleh Pertamina 
untuk mengantisipasi dampak gerakan tanah terhadap pipa, namun semua upaya di 
atas tetap perlu peningkatan pengawasan terhadap kondisi pipa tersebut untuk 
menghadapi gerakan tanah yang ekstrim dan terjadi dengan tiba-tiba. 

Upaya Jangka Panjang 

Pertamina telah menetapkan jalur baru untuk pemasangan pipa permanen sepanjang 
± 14 km, yaitu mengikuti bantaran kali Porong. Rute ini dipilih dengan 
pertimbangan pipa ditempatkan diluar area bahaya akibat gerakan tanah dan dapat 
meminimalisir dampak sosial dari rencana pemasangan pipa tersebut. 

Dalam rangka proses penyelesaian pemasangan pipa tersebut, Pertamina akan terus 
berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait antara lain: Tim Nasional 
Penanggulangan Semburan Lumpur Lapindo, Pemda setempat dan sejumlah perusahaan 
dimana pipa tersebut akan dipasang. Saat ini Pertamina dan pihak-pihak tersebut 
sedang melakukan persiapan-persiapan untuk kelancaran pemasangan pipa yang akan 
menormalkan pasokan gas ke sejumlah konsumen di Jawa Timur. 
(Hupmas)

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

Re: [iagi-net-l] Email Shinta Damayanti - need info

2006-12-19 Terurut Topik Ariadi Subandrio
kalo nomer henpon nya mau gak Vick

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:  Ada yang tahu alamat imil 
beliau di office ?
japri saja ya
suwun

rdp

-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] pit iagi 2006 sukses, duka semburan lumpur

2006-11-23 Terurut Topik Ariadi Subandrio
potensi co-lateral disaster apa lagi yang akan dapat menggetarkan nurani kita, 
kawan2 sudah memperingatkan pencermatan terhadap rel KA adalah sangat penting. 
Masak harus nunggu sampai gerbong terguling sih, kemudian penyesalan lagi. 
berulang2 gitu terus. Maaf kepada Timnas, tapi bahaya memang semakin 
meningkat. tidak ada salahnya jika selain konsentrasi pada relief well dan 
pembuangan lumpur juga melakukan usaha monitoring gerakan tanah baik penurunan, 
pergeseran termasuk bagian yang diprioritaskan, juga pemindahan darurat 
infrastruktur.
   
  lam-salam,
  ar-
  (sayangnya penyampaian kawan2 geosaintis seringkali dianggap sebagai 
tari2an


Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:  PIT IAGI di Riau Sukses, semua 
komunitas geologi kembali prihatin, karena adanya subsiden di sekitar tol 
porong depan semburan yang kemudian mengakibatkan ledakan yang hebat dan 
menelan korban jiwa. Kita semua berduka. Belum usai duka lumpur, duka ledakan 
akibat deformasi di sekitar kaldera LUSI, ada semburan lumpur muncul di 
Banjarmasin yang dipicu pengeboran air tanah. Blaik...
Analisis deformasi di sekitar tol tersebut telah dikemukakan oleh berbagai tim 
peneliti yang telah turun di LUSI sejak akhir Juni lalu. Tapi kita semua 
melihat dan mengikuti, ternyata merelokasi semua aset umum (tol, rel, jaringan 
pipa gas, pemukiman penduduk) dan masyarakat dalam radius 2 km dari kaldera 
LUSI, tidaklah mudah dan alotnya minta ampur, policy yang ada di pihak-pihak 
terkait. Duka lagi
Salam dari Pekanbaru
agus hendratno


- Original Message 
From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:19:41 PM
Subject: [iagi-net-l] pit iagi 2006


alhamdulillah, syukur, pit iagi ke-35 di pekanbaru telah berlangsung
lancar dan berakhir dengan baik. lebih dari 330 peserta menghadiri
acara tahunan ini (target panitia 200 (p10; p50=300, p90=400).

total 56 presentasi oral, 3 exhibition-presentation, satu NO SHOW
(mahasiswa), 12 presentasi poster.

telah diumumkan best oral presentation (agus superiadi, inco), best
poster (ibnu arif, cpi), best oral presentation of student (adam d.
zeiza, unpad), dan para juara kontes foto. no show presenter adalah
arief yoga benigno(mhs geofisika itb).

terimakasih kepada semua pihak yg telah mendukung acara ini, khususnya
kepada para peserta dan panitia (organizing committee ) riau.

sampai jumpa pada pit iagi ke-36 tahun depan (2007), yg kemungkinan
besar akan bekerja-sama lagi dengan hagi dan asosiasi profesi lainnya.

salam,
[EMAIL PROTECTED]
*sc pit iagi

-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

Re: [iagi-net-l] 9 tokoh nasional bersama G. Bush

2006-11-16 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Alhamdulillah...
  kaderisasi berhasil..:)
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  HEBAAT !

Selamat Cak ...
jadi ndak salah, kan ... IAGI punya Sekjen Cak Ridwan ?
:)


RDP
eh ini utk demo apa ... :)
===
9 Tokoh Calon Lawan Diskusi Bush
Luhur Hertanto - detikcom

Jakarta - Sembilan tokoh nasional akan diundang berdialog langsung
dengan Presiden AS, George W. Bush, pada 20 November nanti. Mereka
adalah pakar bidang pendidikan, kesehatan, agama, bencana alam, IT dan
bioteknologi.

Pembicaraan akan berlangsung pukul 18.00, sebelum jamuan makan
malam kenegaraan. Pembicaraannya tentang kerja sama bidang
masing-masing dari pandangan para tokoh ini, kata Menko Kesra
Aburizal Bakrie, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/11/2006).

Untuk bidang pendidikan ada dua tokoh yang diundang, yaitu Prof.
Arief Rahman dan Prof. Yohanes Surya. Pembangunan daerah juga dua
orang, yaitu Frans Wozpakrik (wakil ketua MRP) dan Prof. Yusni Sabi
(tokoh perempuan dari NAD).
Sedangkan untuk bidang kesehatan, ekonomi kerakyatan dan agama,
masing-masing satu tokoh. Secara berturut-turut mereka adalah Dr.Nila
Muluk, Muhammad Ichsan dan Komaruddin Hidayat.

Untuk biotek diwakili Dr. Adi Sasono dari LIPI, dan pengadaan
tsunami early warning system dari BPPT oleh Ridwan Jamaluddin, imbuh
Ical.

Ditambahkannya, dipilihnya sembilan tokoh itu disesuaikan dengan
topik pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Bush. Dua
kepala pemerintahan ini sepakat untuk membahas peningkatan kerjasama
di bidang kesejahteraan rakyat dan pencapaian agenda Millenium
Development Goals.

AS sendiri tidak sepakat dengan MDG, tapi kita kan pro MDG.
Topiknya kita yang tentukan dan kita meminta AS menyetujui kita
bicarakan topik kesejahteraan rakyat, ungkap Ical. (lh/nrl)


On 11/16/06, Ariadi Subandrio wrote:
 Sekjen IAGI adalah satu diantara sembilan tokoh nasional yang akan berdiskusi 
 dengan George Bush.., Detik.com : kamis, 16 Nop 2006, 17.22

 Selamat broer..
 Hidup sekjen

 lam-salam,
 ar-.





 -
 Sponsored Link

 Don't quit your job - take classes online and earn your degree in 1 year. 
 Start Today



-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 
-
Sponsored Link

$420,000 Mortgage for $1,399/month -   Think You Pay Too Much For Your 
Mortgage? Find Out!

Re: [iagi-net-l] RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

2006-10-31 Terurut Topik Ariadi Subandrio
mosok se dengan 4.19 juta barrel ek/day sudah produsen energi terbesar ketiga 
dunia.
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  2006-10-30 13:20:00 RI Bertahan Jadi Negara Terbesar Ketiga Penghasil Energi

Maryadi - detikcom
Jakarta - Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak.
Meski demikian Indonesia masih menjadi negara terbesar ketiga penghasil
energi fosil setelah Arab Saudi dan Iran.

Penghasil energi fosil itu artinya jika digabungkan antara gas, batu bara
dan minyak.
Kita masih terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Iran dengan produksi
setara
minyak 4,19 juta barel per hari. Arab sebesar 10,679 juta barel dan Iran
5,635 juta barel per hari, ujar Gubernur OPEC, Maizar Rahman.
Hal itu disampikan Maizar, dalam jumpa pers dengan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Departemen ESDM, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2006).

Produksi minyak Indonesia sebesar 1,062 juta barel per hari, gas sebesar
1,469 juta barel dan batubara sebesar 1,662 juta barel.
Jadi kalau diekuivalen setara minyak sebesar sebesar 4,193 juta barel per
hari, kata Maizar.
Menurut Maizar, cadangan minyak dunia saat ini masih sekitar 50 tahun
mendatang. Hal ini berdasarkan data cadangan tahun 2005 tanpa adanya
penemuan baru.
Tapi itu belum termasuk minyak non-konvensional sebesar 1 miliar barel yang
diekuivalen kan setara minyak per barel, cetusnya.
Maizar mengatakan, hingga pada tahun 2025 OPEC masih akan menjadi negara
produsen dominan minyak dunia. Hal ini didasarkan pada cadangan minyak
terbukti negara OPEC sebesar 890 miliar barel dan non OPEC sebesar 299
miliar barel.

Sementara konsumsi minyak dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika
Serikat
sedangkan di Asia masih didominasi oleh Cina dan India.*(mar/ir)*

 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.

[iagi-net-l] HARGA BBM INDUSTRI dan BBK PERIODE OKTOBER 2006

2006-09-29 Terurut Topik Ariadi Subandrio
/* reset  --*/  
body,h1,h2,h3,h4,h5,h6,p,form,fieldset {margin:0;padding:0;}  .low 
{display:none;}  /* body  
--*/  body {margin:0;
padding:10px 0;font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
line-height:1em;text-align:center;  }  /* links  
--*/  a {text-decoration:none;} 
 a img {border:none;}.texttitle01 {   color: #FD000D;   font-weight: 
normal;   font-size: 10px;   font-family: Futura Md BT, verdana, arial, 
helvetica, sans-serif;   text-decoration: none  }  .texttitle05 { color: 
#0060AF; font-weight: bold; font-size: 10px; font-family: Futura Md BT, 
verdana, arial, helvetica, sans-serif; text-decoration: none }UL {   
font-family : Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif;   
font-size : 10px;   font-style : normal;   list-style : outside 
url(images/bullet_01.gif);  }.copy02 { 
  color: #090E09;   font-size: 12px;   font-family: Futura Md BT, verdana, 
arial, helvetica, sans-serif;   text-decoration: none  }  .copy05 {   color: 
#B0B1B3;   font-size: 10px;   font-family: Futura Md BT, verdana, arial, 
helvetica, sans-serif;   text-decoration: none  }  /* body  
--*/  body {color:#414141;  
  background:white;  }/* navigation  
--*/  #navigation 
{background-color:#FD000D;}#navigation li {border-color:white;}
#navigation a {color:white;}#navigation .selected  
{background-color:#0B499D;}#navigation a:hover
{background-color:#A1C60F;}#navigation #s {border-color:#FFF9EA;}  
#navigation {height:1.5em;line-height:1.5em;  }#navigation ul {
margin:0;font-size : 10px;padding:1;  }#navigation li {
float:left;margin:0;padding:0;list-style-type:none;
border-right:1px solid;   
 white-space:nowrap;  }#navigation li a {display:block;padding:0 
10px;font-size:0.8em;text-transform:uppercase;letter-spacing:1px;  
}* html #navigation a {width:1%;} /* see 
http://www.positioniseverything.net/explorer/escape-floats.html */
#navigation #s {height:1.5em;width:140px;margin:0 5px 0 0;
padding:0;border:1px solid;font-size:0.8em;vertical-align:middle;  
}Pertamina Newsletter  Cybernews
Home | Contact Us | FAQ   
   Profil   
   Berita  
   Informasi Investor  
   Produk  
   Jaringan  
   Tanggungjawab

.texttitle03 {   color: #FD000D;   font-size: 16px;   
font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif;   
text-decoration: none  }  .tanggalupload {   color: #090E09;   font-size: 10px; 
  font-family: Futura Md BT, verdana, arial, helvetica, sans-serif;   
text-decoration: none }  .texttitle {   color: #090E09;   font-weight: 
bold;   font-size: 10px;   font-family: Futura Md BT, verdana, arial, 
helvetica, sans-serif;   text-decoration: none  }  Cybernews 

Jakarta, 29 September 2006 14:41
::HARGA BBM INDUSTRI dan BBK PERIODE OKTOBER 2006

Jakarta, Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) 
No. Kpts – 552/F0/2006-S0 tentang Harga Jual Keekonomian Bahan Bakar Minyak 
Pertamina tanggal 28 September 2006, menetapkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 
Oktober 2006 pukul 00.00 WIB, harga BBM Non Subsidi untuk pelanggan selain 
sektor rumah tangga, usaha kecil, transportasi dan pelayanan umum serta harga 
untuk bunker internasional adalah sebagai berikut: 


HARGA JUAL KEEKONOMIAN BBM PERTAMINA PERIODE OKTOBER 2006 

Jenis BBM : Premium 
Wilayah 1 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 53393,50/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 59,23/ltr 
Wilayah 2 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.451,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 59,82/ltr 
Wilayah 3 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.508,50/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 60,41/ltr 

Jenis BBM : Minyak Tanah 
Wilayah 1 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.039,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 66,22/ltr 
Wilayah 2 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.083,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 66,79/ltr 
Wilayah 3 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.138,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 67,35/ltr 

Jenis BBM : Minyak Solar Transportasi 
Wilayah 1 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.968,50/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 65,52/Ltr 
Wilayah 2 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.026,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 66,10/ltr 
Wilayah 3 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 6.083,50/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 66,69/ltr 

Jenis BBM : Minyak Solar Industri (Non PBBKB) 
Wilayah 1 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.709,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 62,67/ltr 
Wilayah 2 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.764,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : USC 63,23/ltr 
Wilayah 3 
Harga Jual Dalam Negeri : Rp 5.819,00/Ltr 
Harga Banker Internasional : 

RE: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV

2006-09-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
karena ini lumpur lapindo, maka kalo mau memanfaatkan lumpur jadi bahan2 
produksi katakanlah jadi batubata atau jadi bahan patung ya kudu beli ke 
lapindo dong wah lapindo diluar migas bisa jadi punya usaha baru nih
   
  ar-.
  

Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kayaknya yang bakal tetap dimarahi adalah Lapindo soalnya orang-orang hanya 
tahu ini lumpur Lapindo di media2 kan selalu disebut begitu. Atau kalau KLH 
dan Pemerintah dimarahi, ya gampang saja mereka kemudian akan memarahi Lapindo. 
Tutup Lapindo, begitu kata Rachmat Witoelar di awal kejadian musibah ini. 

Maka, Lapindo lagi Lapindo lagi ...(BPMIGAS juga dimarahi, kenapa sih sumur itu 
disetujui ?). Lo, kalau ada satu perusahaan minyak yang ingin mengeksplorasi 
migas lebih dalam, daripada main di dangkal saja, lalu secara teknis dan 
anggaran memenuhi syarat, apa alasannya tidak disetujui ? 

salam,
awang


Prasiddha Hestu Narendra 
wrote:
Kalo lumpur diijinkan dibuang kelaut yg dimarahi oleh LSM sama masyarakat 
pesisir pantai adalah pemerintah alias KLH alias Rahmat Witoelar
Kalo lumpur menggenangi warga yg jadi sasaran kemarahan adalah Lapindo

pilih mana coba?

wassalam,
pr

At 06:18 AM 9/20/2006 +0700, you wrote:
Rahmat Witular memang berani menganggung kemarahan rakyat dan dosa
dengan menjalani resiko kalau sudah bahaya baru boleh dibuang kelaut.
Beliau sama saja berpendapat bahwa lingkungan biota laut masih lebih
tinggi tingkatnya dibandingkan lingkungan, kehidupan Manusia.
Mudah-mudahan dia mendapat pencerahan.

Yanto Salim

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 19, 2006 10:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV

Pak Kardaya (BPMIGAS), Pak Edy Sunardi (IAGI), Pak Sarwono Kusumaatmadja
(DPD RI) dan Pak Rudy Rubiandini (ITB, via telpon) dipandu oleh Frida
Lidwina terlibat dalam dialog tersebut.

 Ada dua pendapat asal semburan ini : underground blow out-UBO (banyak
diikuti para petroleum engineers) dan mud volcano eruption (banyak
diikuti para geologists). Kalau UBO harapannya bisa diatasi oleh 3
relief well, kalau mud volcano eruption tak akan bisa diatasi dengan
relief well, alamiah saja berhentinya.

 Ketiga narasumber terkesan setuju lumpur dibuang ke laut saja, tokh
bukan limbah, bukan B3, dan lumpur itu masih satu habitat dengan laut di
Selat Madura, hanya beda umur. Pak Sarwono seperti biasa dengan tegas
bilang selamatkan dulu penduduk, baru lingkungan, kalau ada dampak baru
diatasi. Ini keadaan darurat, tak bisa diberlakukan prosedur KLH yang
normal.Kata Pak Kardaya, relief well akan bekerja dengan baik kalau tak
ada serangan lumpur lagi ke titik2 bor relief well. Kalau lagi ngebor
tiba2 lokasinya dibanjiri lumpur, ya tentu gak akan selesai2 ngebornya.

 Tapi, Pak Rachmat Witoelar, menteri KLH, bilang lumpur boleh dibuang
ke laut kalau statusnya sudah bahaya. Selama masih darurat tak boleh.
Dan, Pemerintah mau bikin tanggul permanen mengelilingi ratusan hektar
wilayah Banjar Panji, wah berapa lama tuh ngebangunnya ?

 Di Azerbaijan sana, tempat paling banyak gunung lumpurnya di dunia,
lumpur panas ini dijadikan tempat2 spa, sumber air panas, gas alam
(metan biogenik), dan lumpurnya dijadikan batu-bata. Itu sudah lama
terjadi, berarti lumpur itu aman-aman saja kelihatannya.

 Dua bulan dari sekarang, kalau lancar, kita akan lihat apakah relief
wells bisa membendung Lusi ?

 salam,
 awang

iagisek wrote:
 INFORMASI :

Pada Hari ini , tanggal 19 September 2006, Jam 20.30 di Metro TV akan
ditayangkan acara DIALOG SPECIAL METRO TV antara Ka BPMIGAS, Ketua PAH2
DPD-RI, wakil IAGI  ITB, Topik Penanganan Semburan Lumpur Sidoarjo.


Salam,
Sekretariat Pusat IAGI



-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006
- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send 

RE: [iagi-net-l] Situs Batujaya, Rengasdengklok : Penemuan Arkeologi Terpenting di Asia dalam 50 Tahun Terakhir

2006-09-18 Terurut Topik Ariadi Subandrio
diawali dengan presentasi pak Awang, berdiskusi temuan2 arkeologibudaya sunda, 
dilanjutkan dengan buka puasa bersama berarti minggu depan dong. Gimana 
sekretariat? siap, setuju?
  lebih tepat kalau di Dapur Sunda dekat pancoran itu
   
  ar-
   
  

Deni Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
  wah menarik juga ya...soalnya baru kemaren ini saya
berdiskusi ringan sama temen2 sesama sunda dan orang2
yang peduli budaya, mengenai hubungan kebudayaan masa
lalu jawa barat dengan mentalitas jiwa pemimpin orang
sunda - karena sadar atau tidak sadar, budaya
adalah salah satu faktor yang bisa membentuk karakter
bangsakapan kumpulnya dooong ? mudah2an bisa,
skali2 bidang lain agar bisa membuka wawasan :)

DNR

--- Awang Satyana wrote:

 Abah,
 
 Penemuan ini sangat penting untuk purbakala
 Indonesia, apalagi buat karuhun urang Sunda. Ada
 yang mengira, bahwa di Batujaya jangan2 pusat
 Kerajaan Tarumanegara (negara di sisi Citarum ?) -
 soalnya Batujaya persis di sisi Citarum.
 
 Kalau ada yang berminat berkumpul, boleh juga tuh
 'Bah. Nanti saya kumpulkan bahan2nya buat bahan
 bicara. Kalau ada yang bisa kontribusi peta2 garis
 pantai lama daerah Karawang akan sangat baik untuk
 merekonstruksi situs ini. Pak Wahyu Budi Satyawan
 dari LON biasanya punya. 
 
 salam,
 awang
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan rekan
 
 Sangat menarik sangat menarik !!
 Kalau kita kumpul , Awang yang jadi pembicara buat
 yang berminat.
 Bahan-nya ? kUMPUL makan siang , beli makn sendiri
 sendiri KECUALI
 Pak Ketum berfikiran lain ???). Ekh ngawur 
 Kita minta Metro cd dari acara tersebut , mungkin
 lewat IAGI lebih mudah,
 nah kita nonton , kemudian yang punya pengetahuan
 dan siapapun yang
 berminat .
 Saya tidak sempat nonton , ada undangan kawinan,
 padahal sudah dari
 beberapa hari sebelumnya niat nonton.
 Bagaimana Set IAGI , bisa kn.
 
 Si-Abah.
 

___
 
 Pak Rovicky,
 
  Hanya peta dari atlas di mana lokasi Batujaya dan
 Cibuaya saja yang ada.
  Kalau foto2 lubang/parit ekskavasi, Candi
 Batujaya, kerangka2 manusia,
  tembikar2 gak punya. Buku Sedyawati (2006) itu
 juga walaupun terbitan
  Februari 2006 hanya teks tanpa gambar. Nanti saya
 scan petanya ya, dan
  ta' cari foto2nya siapa tahu ada dari beberapa
 jurnal arkeologi yang
  saya punya.
 
  Salam,
  awang
 
  -Original Message-
  From: Rovicky Dwi Putrohari
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, September 18, 2006 12:32 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Situs Batujaya,
 Rengasdengklok : Penemuan
  Arkeologi Terpenting di Asia dalam 50 Tahun
 Terakhir
 
  Pak Awang, adakah peta, foto atau gambar2nya ?
  Aku rasa cukup lengkap sebagai satu artikel
 dongeng menariik nih
  Salam
 
  RDP
 
  On 9/18/06, Awang Harun Satyana wrote:
  Mungkin ulasan ini OOT (out of topic) tetapi,
 sebagaimana
  ekskavasi-ekskavasi arkeologi lainnya, ada
 kaitannya juga dengan
  geologi
  : terkait dengan sedimentasi Delta Citarum dan
 terkait dengan rencana
  pengembangan lapangan minyak Pondok Tengah
 (Pertamina) dan pemboran
  eksplorasi Ranca Jawa. Lagipula, penemuan besar
 semacam ini saya kalau
  tidak diketahui, padahal jaraknya tak sampai 50
 km di sebelah timur
  laut
  Jakarta. Semoga bermanfaat.
 
  Malam Minggu kemarin (16 September 2006) saya
 nonton acara TV di
  MetroTV
  pukul 19.05 (Suara dari Yang Terkubur) yang
 menampilkan acara-acara
  bernuansa sains arkeologi dan geologi. Minggu
 lalu tentang penggalian
  situs Tambora (sayang baru nonton 15 menit,
 listrik mati untuk dua
  jam),
  Sabtu malam kemarin menayangkan penemuan dan
 penggalian situs
  Batujaya,
  yang diklaim sebagai penemuan arkeologi terbesar
 di Asia dalam 50
  tahun
  terakhir ini. Acara berdurasi 45 menit ini
 menarik. Berikut adalah
  catatan saya sehabis menonton (saya menontonnya
 seperti seorang
  mahasiswa saja mencatat2 secara cepat apa yang
 didengar dan dilihat -
  belajar kan tak harus di ruang kuliah, di rumah
 pun bisa, hanya perlu
  niat, tak perlu yang lain) dan disokong beberapa
 pembacaan cepat atas
  beberapa referensi (Atmamihardja, 1958 : Sadjarah
 Sunda,
  Ganaco-Bandung
  ) ini buku tua berbahasa Sunda yang saya peroleh
 di tukang loak;
  Sutjiatiningsih et al., 1994, Sejarah Daerah Jawa
 Barat,
  Depdikbud-Jakarta - ini juga dari tukang loak;
 Sedyawati, 2006 :
  Budaya
  Indonesia - Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah,
 Rajawali Pers-Jakarta
  -
  kalau ini pasti bukan dari tukang loak tetapi
 dari Gramedia Bogor)
 
  Batujaya adalah sebuah desa di tepi Sungai
 Citarum, sekitar 20 km di
  sebelah barat laut kota Rengasdengklok, Kabupaten
 Karawang. Batujaya
  hanya 20 km dari Ujung Karawang - tempat
 bermuaranya Sungai Citarum di
  Laut Jawa yang membentuk delta. Sekitar 25 km ke
 sebelah timur,
  terdapat
  kampung Cibuaya - sebuah kampung yang di kalangan
 para ahli arkeologi
  terkenal sebab di dalamnya terdapat situs Cibuaya
 yang menyingkapkan
  

RE: [iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika]

2006-09-13 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pak Wahyudin,
  anda bisa kontak +62.21.83702848 atau +62.21.83702577... minta sambung dengan 
Soetar atau Lina atau Benyamin Sembiring. nanti informasi Harga dan 
Rekening akan disampaikan. Terimakasih.
   
  salam,
  ar-.
  (dah bayar iuran tahunan anggota .
  

Wahyudin Bahri Nasifi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Ariadi,

Saya ingin memiliki buku tersebut, berapa harga dan ke No rek berapa 
transfernya?

Terimakasih,

Wahyudin

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 13, 2006 12:43 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika]

untuk lebih jelasnya dapat dibaca di buku MEMBUMIKAN GEOLOGI bab PI 10% Cepu 
± 40an halaman, jelas, lengkap, komplit, dasar2nya, alasan2nya hingga konklusi 
yang ditawarkan IAGI, makanya buruan beli ke sekretariat IAGI, mumpung belum 
habi.
Dibuku tersebut juga ada beberapa hal lain seperti pandangan IAGI atas kasus 
Buyat, ada hasil penelitian (neraca) SDA Lebak, dan cerita2 lain, juga puisi 
senior kita : ABAH

ar-


B. Pujasmadi 
wrote:
Maaf saya masih kurang paham. Yang saya tangkap, pembagian persentase IP yang 
sudah disepakati berdasarkan proporsi luas blok dan bukan proporsional terhadap 
luas struktur. Apakah benar demikian?

Salam
Pujas


-
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006
- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

RE: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian

2006-09-12 Terurut Topik Ariadi Subandrio
di Lantai 10 Gedung Departemen ESDM itu lo Boss,
  katanya sih acara jam 8 pagi itu.
  silahkan hadir bosss
   
  

Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote:
  jam kapan bah ?
pagi ? siang ? sore ? petang ? 
Set Dijen ESDM itu letaknya di mana euy ? di jl supomo 10 kah ? deket
sekre iagi ?

(sonny)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 September 2006 15:49
To: .
Subject: [iagi-net-l] Acara diskusi Ahli Pemboran dan Ilmu kebumian




Rekan rekan

APMI (Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Indonesia) akan mengadakan
diskusi dengan topik  Diskusi Ahli Pemboran dan Kebumian untuk
Penanganan Sumur BR-1.
Diskusi yang akan berlangsung besok 13 Sept 2006 iniakan diikuti
oleh birokrat dari Ditjen Migas , BPMigas , Asosiasi Profesi serta
para ahli dari Pemboran (spt Alex Frederick , Kersam Sumantha dll),
Ahli Kebumian (al. Prof Dr RPK Dr Dodi Nawangsidi dll) serta Tokoh
Akamedisi.
Ketua Umum IAGI juga akan dan pasti hadir.
Diskusi akan berlangsung di Set Dijen ESDM.

Semoga diskusi ini akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan
dapat
segera menghasilkan final plan yang akan memuaskan seluruh fihak
yang
merasakan akibat smburan lumpur (si Lusi itu).

Bagi pengurus PP , mohon dapat men-share informasi-nya kepada para
anggota .

Si - Abah


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[iagi-net-l] RE: Dasar Pembagian PI [was : Berita Republika]

2006-09-12 Terurut Topik Ariadi Subandrio
untuk lebih jelasnya dapat dibaca di buku MEMBUMIKAN GEOLOGI bab PI 10% Cepu 
± 40an halaman, jelas, lengkap, komplit, dasar2nya, alasan2nya hingga konklusi 
yang ditawarkan IAGI, makanya buruan beli ke sekretariat IAGI, mumpung belum 
habi.
  Dibuku tersebut juga ada beberapa hal lain seperti pandangan IAGI atas kasus 
Buyat, ada hasil penelitian (neraca) SDA Lebak, dan cerita2 lain, juga puisi 
senior kita : ABAH
   
  ar-
  

B. Pujasmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf saya masih kurang paham. Yang saya tangkap, pembagian persentase IP yang 
sudah disepakati berdasarkan proporsi luas blok dan bukan proporsional terhadap 
luas struktur. Apakah benar demikian?

Salam
Pujas


-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

Re: [iagi-net-l] Berita Republika

2006-09-10 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sedikit klarifikasi untuk Pak Yanto Sumantri :
  Hasil perhitungan IAGI bukanlah pemikiran ADB, tetapi pemikiran IAGI yang 
dilakukan oleh TIM IAGI (sekitar 12 orang anggota + beberapa narasumber + 
support penuh dari anggota) pada kisaran tahun 2005. Hasil pemikiran IAGI 
disuarakan oleh Ketua IAGI yang waktu itu dijabat oleh ADB dan banyak diterima 
dengan senang hati oleh semua pihak, termasuk Pemkab Bojonegoro. Kalau sekarang 
Pemkab Bojonegoro ngacir, itu masalah lain. Hasil Pemikiran IAGI dilakukan 
melalui proses pengerjaan yang seratus persen voluntir, tanpa mengambil 
keuntungan sepeser pun. Sampai akhir kepengurusan ADB, usulan IAGI untuk PI 10% 
blok Cepu sudah dituangkan secara resmi diantara para pihak. Terimakasih. 
   
  Tentang pemberitaan OKNUM IAGI, mari kita menunggu klarifikasi/investigasi 
PP-IAGI.
   
  Salam,
  ar-.
  (mantan anggota tim..
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Pak Is,

Terima kasih , atas informasin-nya.
Perihal tuduhan ini , harus diklarifikasi , karena kalau tidak salah
perhitungan IAGI seperti yang disebutkan diatas adalah pemikiran ADB,
sebagai institusi yang resmi menyandang nama IAGI.
Tentu-nya berdasarkan data saat ini dan perhitungan yang sesuai standar
perminyakan.
Si-Abah



-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

Re: [iagi-net-l] Fwd: Re: Buang Lumpur Lapindo ke Laut! Oleh Prof. Dr. R. KOESOEMADINATA

2006-09-08 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Vick, balas pantunku yang warna biru 
  
Rovicky [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pembahasan menarik dari kampung sebelah

RDP
--- In [EMAIL PROTECTED], awesomedong_2005
wrote:

--- In [EMAIL PROTECTED], Amir wrote:

Buang Lumpur Lapindo ke Laut!
Oleh Prof. Dr. R. KOESOEMADINATA

  jadi saja semburan liar ini disebabka atau dipicu oleh kelalaian pengeboran 
pada Banjar Panji-1, namun gejalanya sendiri lebih merupakan gejala alam yang 
menyangkut bahan alami bukan bahan asing untuk lingkungan bumi. Banyak para 
ahli geologi yang menganalogikan semburan lumpur ini dengan gejala alam yang 
disebut mudvolcano yang banyak tersebar di Indonesia (khususnya di Indonesia 
Timur dikenal dengan istilah poton),

  Penulis, mantan Guru Besar Ilmu Geologi Institut Teknologi Bandung.

  
Dalam logika formal ada kesalahan logis yang dinamakan *illegitimate
appeal to authority*. Bentuk argumennya seperti ini: Suatu klaim
adalah benar karena diutarakan oleh seorang A yang adalah seorang
pakar dalam bidang tertentu. Dus, kebenaran klaim tsb ditentukan
oleh status A sebagai seorang pakar.

  Logika sebaliknya : kalau yang menga-klaim terjadinya pencemaran adalah 
WALHI atau JATAM atau Emil Salim atau Chalid Muhammad apakah lantas menjadi 
BENAR terjadi pencemaran. Begitukah? Atau apakah kalau Prof. A bilang kadar 
merkuri Lumpur itu sebesar xxx gr/ltr lantas kita bisa terima sebagai 
kebenaran? .. ah jadi Fallacy semuanya
   
  Fallacy ini tetap berlaku *regardless* si A adalah pakar yang
bidangnya sesuai dengan klaim yang dibuat atau bidangnya di luar
itu. Dan fallacy ini bisa saja dibuat oleh kedua belah pihak yang
saling berdebat tentang suatu hal. Khusus mengenai isu pro dan
kontra soal pembuangan lumpur Lapindo ke laut, kedua belah pihak pro
vs kontra bisa sama-sama rentannya terhadap fallacy ini. Tentunya
validitas argumen pada akhirnya ditentukan bukan berdasarkan klaim
oleh pakar ini atau itu secara individual, melainkan berdasarkan
suatu konsensus yang didasarkan oleh pembuktian lewat data-data
empirik (setelah melalui test/uji coba yang komprehensif) di
lapangan.

Jika pihak yang pro pembuangan lumpur Lapindo ke laut menggunakan
tulisan Prof. Koesoemadinata di atas untuk menopang posisi mereka,
maka sebaiknya mereka harus berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam
logical fallacy yang telah diterangkan di atas. Kesalahan logis,
jika hanya berhenti pada level wacana saja, tentu tidak terlalu
masalah. Namun, jika kesalahan tsb berimplikasi pada hajat hidup
banyak orang dan makhluk hidup lainnya (mis. biota Selat Madura),
maka kesalahan logis itu akan menjadi sangat-sangat serius--dan
perlu ditunjukkan letak kesalahannya. Dengan hanya mengandalkan
pendapat sporadis dari satu atau dua pakar secara individual saja
dan tanpa didukung oleh hasil analisis kimia dlsb, maka jelas bahwa
logical fallacy terjadi pada mereka yang hendak menggunakan tulisan
Profesor R.K. di atas untuk mempertahankan posisi pro pembuangan
lumpur panas ke laut.
  Jika bicara kesalahan adalah karena (kumpulan) Lumpur yang sudah ada di 
permukaan, tak dapat diselesaikan karena Lumpur permukaan tersebut tidak boleh 
dibuang karena KLAIM KEBENARAN tadi, yang jelas-jelas berimplikasi pada 
kerugian hidup ribuan manusia, lalu dimana letak hatinuraninya kawan2 itu. 
Hidupnya ribuan manusia itu kudu kalah oleh opini-nya kawan2 yang khawatir, 
sekali lagi khawatir dg biotanya... entahlah jalan hati mana yang jadi pilihan 
kawan2 itu

Lebih jauh, setidaknya ada tiga kesalahan fundamental dari klaim
Profesor R.K. Pertama, sang profesor terkesan kuat hendak
membelokkan isu dari *man-made disaster* (dhi. yang dilakukan oleh
Lapindo) menjadi *natural disaster*. 
   Guru saya dulu bilang, walau pahit, sampaikanlah kepahitan itu. Nah, 
kalaulah memang fenomena tersebut adalah bencana alam, kenapa harus dipaksakan 
sebagai bencana industri?, bahwa bencana alam itu dipicu oleh aktifitas 
industri, ya biarlah hukum nanti yang akan menentukan,.. . kok belum-belum 
sudah khawatir dengan pembelokan pendapat. 
   
  Implikasi dari pembelokan ini
jelas: jika ia berhasil menggiring opini publik ke arah yang
diinginkan, maka Lapindo akan menuai berkat dengan tidak perlu
khawatir akan dijerat oleh hukum. Sebab, banjir lumpur itu toh cuma
fenomena bencana alam biasa.
   Eittsss, tunggu dulu, kenapa pagi-pagi sudah musti berpendapat Lapindo 
bebas dari hukum. Fakta lain dari aktifitas bawah permukaan (proses pemboran, 
dll) seharusnya diungkap dan dapat dijadikan delik2 hukum, semestinya 
dipertanggungjawabkan secara hukum. Jadi kenapa harus berpendapat Lapindo akan 
bebas hukum. Kenapa “kekhawatiran tidak dapat menghukum” ini kemudian 
dibebankan pada persoalan permukaan (menimbun Lumpur, nyusahkan banyak orang 
lantas dijadikan sebagai bahan jeratan hukum), korbannya rakyat banyak broer, 
rakyat yang sekarang musti hidup dengan sanitasi buruk, ribuan rakyat yang 
hidup gak layak dst.
  

Kemudian, kedua, dengan Profesor R.K. mengatakan bahwa banjir lumpur
panas Porong bukan 

Re: [iagi-net-l] Re: Buang Lumpur Lapindo ke Laut!

2006-09-07 Terurut Topik Ariadi Subandrio
dengan volume lumpur saat ini yang sudah jutaan m3 plus tambahan terus menerus 
puluhan meter kubik setiap hari, saya rasa prioritynya adalah cleaning first. 
Kalau udah bersih, kondisi tenang, perkara dimanfaatkan jadi ini jadi itu 
adalah belakangan lagian kayak2nya Lapindo juga sudah bikin kok beberapa 
alternatif pemanfaatannya... mungkin publikasinya aja yang kurang. Kalo perkara 
analisa mineralogi, kayaknya juga sudah lengkap broer segala macam analisa 
hampir sudah dilakukan, bahkan beberapa sampel sampe dikirim ke lab di Jepang 
untuk kros cek. Beberapa badan penelitian di Indonesia sudah dan bersedia 
membantu semua kok hasilnya sudah ada semua tapi entahlah (baca aja 
tulisan Eep Syaifullah Fattah kemarin di Kompas)

   
  ar.
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  saya stuju lumpur itu bukan polutan, namun akan lebih bagus seandainya
lumpur itu dijadikan komoditi, ini first priority.
membuang itu jelas ada masalah lain, yang masih belum terlihat saat
ini adalah menganggap lumpur sbg bahan galian. ini harus digali dan
diciptakan. lebih banyak yg menganggap lumpur sbg bahan tak berguna,
alias sampah dan bahkan polutan.
adanya Hg memang menakutkan tapi kebenarannya perlu ditliti lebih
detil. dalam bentuk atau terikat sbg unsur apa, berapa jumlahnya,
bagaimana genesanya, dan apakah benar identifikasi bahwa ini memang
sampah.
analisa fisis mineralogis lumpur ini sangat penting utk diketahui.

pirowene nglakuin analisa mineraloginya ini seeh ?

rdp

On 9/7/06, Pangestu, Sonny T wrote:
 sudah pak bisa lihat di sini
 http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/06/0901.htm

 -Original Message-
 From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 September 2006 9:44
 To: iagi-net
 Subject: Re: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!

 Apakah Pikiran Rakyat telah memuat artikel saya ini?
 RPK

 On 9/7/2006, Erik_Yogapurana wrote:



-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

Re: [iagi-net-l] Kecelakaan industri yang menjadi bencana alam yg multidimensi.

2006-09-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Vick,
  saya yakin bencana lumpur di Sidoarjo itu gak akan menjadi MULTIDIMENSI kalau 
yang melakukan kecelakaan kerja pemboran sumur Banjar Panji-1 itu bukan Lapindo.
  Katakanlah misalnya BP yang ngebor di Banjarpanji, kalau mereka 
diperlakukan seperti saat ini, saya yakin kedutaan besar Inggris juga akan 
turun tangan, atau Exxon atau Total... , persoalan menjadi Multidimensi (atau 
runyamnya) itu kan gak terlepas dari masalah salahseorang pemilik Lapindo yang 
dibenci banyak orang. kalo urusan penanganan bencana dicampur dengan 
dendam bisnis, sentimen dll. duh, kasian rakyatnya euy tidur bersama 
lumpur terus.
   
  Modal dasarnya Lapindo itu berapa ya, pengeluaran untuk lumpurnya apa ya 
masih bisa ngatasi. kalo secara hukum harusnya sudah pailit, lha kenapa 
Lapindo gak memailitkan diri saja. resiko emang ditahan, tapi akan jelas 
yang akan kebakaran jenggot.
   
   
  lam-salam,
  ar-.
   
   
  
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  **

*Salah seorang teman netter menanyakan pendapat saya tentang penanganan
lumpur ini.*

Perlu kehati-hatian dalam menangani hal ini karena sudah menjadi multi
dimensi ketika sebuah proses bencana alam terpicu oleh proses manusia.
Awalnya sangat mungkin hanyalah sebuah kecelakaan industri, akhirnya *
memicu* proses alam yg berkembang menjadi sebuah bencana. Dan akhirnya
bermuara kehal-hal yang berdampak luas ke masalah sosial, ekonomi dan
akhirnya politis. Curiga-mencurigai antar penduduk desa sekitar kolam-kolam
penampungan ini jelas menunjukkan adanya dampak sosial yg kritis. Ketika
sudah berkembang menjadi wacana politis, lagi-lagi diluar kompetensi saya
sebagai seorang *natural scientist*.

[image: More...]
Seperti yg saya uraikan dalam tulisan-tulisan saya di webblog *dongeng
geologi* (http://rovicky.wordpress.com ) dimana saya lebih berkonsentrasi
dengan apa yg terjadi dan bagaimana bisa terjadi proses keluarnya lumpur
dari perut bumi. Awalnya kejadian ini hanyalah sebuah niatan untuk menambah
pasokan energi Indonesia. Niatan ini tentunya terpicu oleh niat ekonomis,
mencari untung. Proses awal inilah yg mungkin sekali menjadikan kejadian
bencana banjir lumpur. Sesuai dengan kompetensi saya, maka saya hanya
membatasi proses alami yng terjadi.

*Lumpur Lapindo bukan limbah dan juga bukan tailing.*

**
Lumpur yang keluar itu merupakan material alami bawah permukaan yg keluar
dengan sendirinya (tanpa dipompa, dan tanpa usaha manusia untuk
mengeluarkannya). Lumpur yg keluar ini bisa dan mungkin saja keluar akibat
terpicu oleh aktifitas pengeboran. Aktifitas pemboran inilah yang diduga
sebagai penyebab namun perlu diingat bahwa dugaan ini perlu pembuktian
pengadilan, sehingga pembahasannya adalah pembahasan aspek hukum yg diluar
kompetensi saya.

Menurut penghertian saya limbah merupakan side product dari sebuah proses
produksi industri yg tidak dapat dipergunakan atau tidak memilki nilai
ekonomi. Perlu diketahui juga bahwa lumpur yg keluar ini bukanlah tailing
dari sebuah proses pertambangan. Tidak ada penambangan apapun dari material
yg keluar dari lubang keluarnya lumpur ini. Tidak ada material ekonomis yg
sengaja diambil dari lumpur yg keluar ini. Tailing merupakan material ikutan
dalam sebuah proses penambangan. Karena bahan tambang memilki konsentrasi
rendah maka proses pengambilan bahan tambang ini menghasilkan material bumi
yg suangat banyak yg tidak dipergunakan dan disebut tailing. Sekali lagi
lumpur yg keluar ini bukanlah tailing

Sesuatu yg keluar dari alam memang bisa saja bersifat polutan (pencemar),
namun polutan dalam hal lumpur di Sidoarjo ini adalah polutan alami,
natural polluter. Banyak sekali proses-proses dialam dimana sebuah
resources (termasuk air) yg tercemar oleh proses alam yg lain. Sehingga
resources itu tidak dapat dipergunakan oleh manusia.

*Munculnya issue merkuri (Hg)*

Hingga saat ini hanya berita dari Tempo yang saya baca mengenai adanya
pencemaran bahwa  hasil analisa Lily Pudjiastuti
(ITS) tentang kandungan merkuri (Hg) yang didapati 2.565 mg/liter Hg (limit
0.002 mg/liter) dikutip Koran Tempo. Kalau bener ada kandungan sebesar itu
berarti lokasi lumpur yg sekarang ada disebut sebagai TAMBANG MERKURI. Coba
dihitung saja, kalau debtnya 50 000 meter kubik sehari, berapa kg merkuri yg
dihasilkan perhari ?

Kalau yang dimaksud 2,565 mg/liter itu adalah 2.565 gr/liter (karena
ambangnya adalah 0.002 mg/l, masalah pengertian . dan , apakah . dalam
bahasa Inggris yang sama dengan , dalam bahasa Indonesia) saya akan
mengatakan kepada ibu Lily bahwa beliau telah menemukan sumberdaya baru
dalam lumpur: bijih air raksa (Hg). Secara guyonan dalam diskusi di Ikatan
Ahli Geologi Indonesia ada pameo wah kita dapat tambang air raksa dalam
semburan lumpur  [image: )] .

Mengapa guyonan ini muncul ? Karena menurut buku Exploration and Mining
Geology dari Peters (1978): kadar bijih mercury adalah antara 0.2% sampai
8%. Bahkan kalau benar angka yg disitir oleh tempo tersebut maka bijih Hg
ini memprosesnya tidak sulit, 

Re: [iagi-net-l] Tercemar Industri? RE: [iagi-net-l] Lusi, Sampel yang ada Hg tersebut dari desa Siring

2006-09-04 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kalo ndak aneh, bukan negeri Indonesia Pak.
  Beberapa temen2 malah bilang, kalau kita nggak aneh... malah dikira yang 
sendiri yang paling aneh, maka aneh2lah biar melesat.
   
  

R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada satu lagi yang aneh: Menurut KLH Kalau air lumpur itu mau dibuang ke 
laut, maka harus di olah dulu lewat treatment plant. Kalau sudah diolah, 
sekalian saja dijual ke PDAM atau sebagai air kemasan, mengapa harus dibuang ke 
laut?


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.

Re: [iagi-net-l] MENNEG KLH: JIKA BERSIH, AIR LUMPUR BISA DIBUANG KE MANA SAJA

2006-08-31 Terurut Topik Ariadi Subandrio
dalamnya laut bisa diduga,
  dalamnya kali porong bisa diketahui,
  dalamnya sumur banjar panji bisa dihitung,
  tapi dalamnya hati, hatinya pak menteri lagi ah siapa yang tahu.
  (sekedar lagu nDangDut
   
  ar-
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Menteri-nya lamban , Presiden-nya ragu ragu , ya rakyat-lah yang
harus bersabar,ermasuk Anda Vick.
Padahal air dai Sungai Porong (katanya) lebih poluttan dari lusi.

Si-Abah





Kira-kira apa ya yang bisa dipakai sebagai bukti aman kepada menteri KLH ?
 Berapa lama yg diperlukan menteri utk menyatakan kepastian aman ...
 setahun lagi, dua ... sepuluh tahun kedepan ?
 Bagaimana dg risiko banjir yg sudah pasti membahayakan ?

 RDP
 ah ...aku kok nggrundel terus ya 
 =
 DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-08-31 18:07:01)

 Setelah air dan lumpur dipisahkan serta mengalami proses penjernihan
 dengan
 water treatment plant (WTP), air itu harus dipastikan tidak mengandung
 bahan
 kimia berbahaya (netral) dan memenuhi baku mutu air bersih. Air yang
 bersih
 dan netral itu tidak hanya bisa dibuang ke laut, tetapi juga bisa dibuang
 ke
 Kali/Sungai, instalasi air di rumah dan dikonsumsi untuk air minum. KLH
 tidak menerbitkan izin pembuangan air lumpur, jika belum ada bukti air
 lumpur benar-benar bersih dan netral, setelah dilakukan water treatment.
 - Kami tidak akan menerbitkan surat izin, jika belum ada buktinya. Jadi
 KLH
 tidak akan berikan 'cek kosong'. Untuk itu, kami akan melihat proses
 penjernihan air dengan WTP oleh LPPM ITS, kalau berhasil, baru bisa
 diputuskan air ini boleh diapakan, kata Menneg KLH Rachmat Witoelar saat
 mengunjungi lokasi WTP milik Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
 (LPPM) ITS di area Pond B di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kamis
 (31/8) siang.
 Mengenai ujicoba pembuangan lumpur ke Ngoro-Mojokerto, Rachmat mengatakan,
 hal ini masih rencana karena lumpur ini masih perlu diendapkan di
 pond-pond
 (kolam penampungan) yang ada, sekitar 1-2 bulan. Setelah itu, baru bisa
 dicarikan solusi. Saya meminta kepada Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo
 agar secepatnya mencari tempat yang bisa men-support lumpur itu. Apakah di
 Ngoro, Krian atau Sidoarjo sendiri, ujarnya.
 Rachmat mengatakan, mengenai proses water treatment yakni air lumpur yang
 sudah diolah, bisa dillakukan pembuangan. Sebelum dibuang, air ini memang
 ditampung dulu di kolam penampungan (pond) untuk diolah dan diperiksa baku
 mutunya. Baru kemudian, diizinkan untuk dibuang.
 Tentang aksi penolakan masyarakat Madura, Surabaya dan Sidoarjo terhadap
 rencana air lumpur yang dibuang ke laut, Dia menegaskan tidak akan terjadi
 bencana lingkungan, jika air lumpur ini sudah diolah terlebih dahulu.
 Orang
 Madura itu menolak apa. Apa yang mau ditolak. Tidak ada bahan
 berbahayanya,
 jika sudah diolah, tegasnya.
 Dia telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan,
 Freddy
 Numberi mengenai rencana pembuangan air lumpur ke laut ini. Beliau
 (Menteri
 Kelautan dan Perikanan-red). hanya tidak ingin air lumpur sebelum diolah
 masuk ke laut, imbuhnya.
 Selama belum diolah, air lumpur tidak boleh secara sengaja dibuang melalui
 saluran irigasi atau sungai. Pihaknya akan memberikan sanksi kepada
 Lapindo,
 jika melanggar ketentuan ini. Izin pembuangan lumpur ini diperkirakan
 keluar sekitar 5-6 bulan lagi. Saat ini ada 340 hektare luas pond dengan
 kemampuan 9 juta meter kubik, tetapi baru terisi sekitar 4 juta meter
 kubik.
 Pond berarti masih kuat menampung 5 juta meter kubik lagi, pungkasnya.
 Tentang surat rekomendasi yang pernah dikeluarkan Deputi IV Bidang
 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan Limbah Berbahaya Menteri
 Negara
 Lingkungan Hidup (KLH) Yanuardi Rasudin dengan Nomor
 B-4775/Dep-IV/LH/08/2006 juga dibantah Rachmat Witoelar. Pihaknya tidak
 merasa pernah mengeluarkan surat ini, apalagi digunakan untuk legalitas
 pembuangan lumpur ke Ngoro, Mojokerto. Tidak ada surat itu. Tanya saja
 langsung sama orangnya (Yanuardi, red) sendiri, apa dia pernah
 mengeluarkan
 surat itu. Pembuangan lumpur ke Ngoro itu harus ada izin dari Menteri KLH,
 bukan Deputi, tegasnya. (tok)

 --
 http://rovicky.wordpress.com/




-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????

2006-08-30 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Qi,
  Tim yang tidak volunteer adalah yang dikenal dengan :
  Tim-1 : Tim Subsurface - Trijana/Rudi Rubiandini
  Tim-2 : Tim Surface - Lingkungan (Gempur ?)
  Tim-3 : Tim Surface - Sosial Masyarakat (Bupati Sidoarjo)
  Koordinator antar tim :(kalau gak salah ) Gubernur Jawa Timur
   
  IAGI secara volunteer membentuk Tim Independen untuk kasus lumpur ini, DR.Eddy
Sunardi yang menjadi ketua tim. Tim rasanya telah selesai melakukan penelitian 
hingga analisisnya. Rasa-rasanya basis data yang dipergunakan untuk analisa 
cukup banyak, detil, valid dan update serta berkoordinasi terus menerus dengan 
berbagai peneliti dari berbagai institusi2 yang lain. 
   
  Karena sifatnya yang independen, Tim IAGI ini ya gak melapor kemana-mana 
kecuali ke publik, sebagai pertanggungajawaban. Press rilis resmi dari IAGI 
telah disampaikan ke publik pada kisaran Juli lalu yang dilakukan di Surabaya. 
Beberapa media memuat (yang aku tahu ada di Kompas), memang mungkin jumlah 
lumpurnya waktu itu belum sematang kondisi saat ini yang sudah mengancam 
depan mata 45ribuan jiwa, jadi antusiasme publik juga biasa2 saja. Setelah 
gambaran GAME OVER yang disampaikan media massa sepertinya gak mendapat 
response. Kemaren kembali Kompas menampilkan kasus lumpur porong dengan MUD 
VOLCANO.
   
  Rasa2nya sih pernyataan IAGI yang ada waktu itu cukup netral, ilmiah dan 
memberikan pencerahan. Pak Eddy, Pak Arief, Pak Alam, Pak Ridwan barangkali 
bisa cerita banyak di forum ini. Konon Tim Independen IAGI sudah lama mau 
melakukan semacam seminar setengah hari, tapi mungkin masih pada sibuk kali.
   
  Yang menjadi perhatian besar itu kan persoalan lumpur yang terus menumpuk dan 
semakin banyak semakin banyak setiap hari, yang bolehnya hanya ditumpuk 
disekitaran kawasan mud volcano itu terus. Tiap hari memperbesar pond yang ada. 
sekarang pond kelima sudah harus dibuat lagi untuk menampung masa depan 
lumpur, berapa hektar lagi. Sementara kebocoran tanggul ganti berganti saja di 
lain2 lokasi. Padahal selain ngancam keselamatan jiwa warga sekitar, kondisi 
seperti ini jelas menyulitkan kerja Tim-1 untuk melakukan skenario 1 (snubbing 
unit), skenario 2 mau pun skenario 3 yang belum pernah sukses sesuai dengan 
skenarionya itu. bukan berarti gagal, tapi pelaksanaan skenario yang tak 
mencapai skenarionya.
   
  yang diperlukan saat ini adalah semangat MENYELESAIKAN PERSOALAN bukan 
TUDING-TUDINGAN.
   
  ar-
   
  

oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala 
lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi seperti 
IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di pengadilan 
(baik memberatkan atau meringankan).

Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 
'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi 
di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak 
tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal (apakah 
sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya dari 
miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur dengan 
air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk tahu 
darimana dia berasal?

Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah 
pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ?

Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk 
menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih 
produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan 
remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan 
hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol dari 
banjir de el el

Mohon koreksi kalau saya salah


Cheers
Oki
[EMAIL PROTECTED] wrote:
=
Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI
mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan
pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur
ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media /
masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak
sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan
kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya
ISM



-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????

2006-08-30 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Coba ditanyakan ke sekretariat pak e, atau mungkin di Tim IAGI yang dipimpin 
pak 
  Edy Sunardi atau ke sekjen atau yang sedang mewakili.
   
  ar-.
   
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Cak Ariadi suwun infonya.
dimana dapat memperoleh laporan tim independen IAGI ini ?
Mestinya boleh dipublikasikan, sebaiknya dipublikasikan saja di WEB
IAGI sebagai independent source yang valid (yg diakui IAGI).

Banyak hal sederhana dan mendasar yg tentunya bisa dirilis yg sering
menjadi pertanyaan (FAQ) :
- Lithology penetrated (stratigraphic well)
- Mud composition (lithology and chemicaly)
- Debit (flowing rates)
- etc

semua yg diatas itu sangat perlu utk MENYELESEIKAN bukan untuk
menajamkan tudingan  jangan sampai konsultan asing jauh2
didatangkan hanya mengukur ulang dengan GPS (seperti yg kulihat di
klipnya MetroTV).

rdp

On 8/30/06, Ariadi Subandrio wrote:
 Qi,
 Tim yang tidak volunteer adalah yang dikenal dengan :
 Tim-1 : Tim Subsurface - Trijana/Rudi Rubiandini
 Tim-2 : Tim Surface - Lingkungan (Gempur ?)
 Tim-3 : Tim Surface - Sosial Masyarakat (Bupati Sidoarjo)
 Koordinator antar tim :(kalau gak salah ) Gubernur Jawa Timur

 IAGI secara volunteer membentuk Tim Independen untuk kasus lumpur ini, DR.Eddy
 Sunardi yang menjadi ketua tim. Tim rasanya telah selesai melakukan 
 penelitian hingga analisisnya. Rasa-rasanya basis data yang dipergunakan 
 untuk analisa cukup banyak, detil, valid dan update serta berkoordinasi terus 
 menerus dengan berbagai peneliti dari berbagai institusi2 yang lain.

 Karena sifatnya yang independen, Tim IAGI ini ya gak melapor kemana-mana 
 kecuali ke publik, sebagai pertanggungajawaban. Press rilis resmi dari IAGI 
 telah disampaikan ke publik pada kisaran Juli lalu yang dilakukan di 
 Surabaya. Beberapa media memuat (yang aku tahu ada di Kompas), memang mungkin 
 jumlah lumpurnya waktu itu belum sematang kondisi saat ini yang sudah 
 mengancam depan mata 45ribuan jiwa, jadi antusiasme publik juga biasa2 saja. 
 Setelah gambaran GAME OVER yang disampaikan media massa sepertinya gak 
 mendapat response. Kemaren kembali Kompas menampilkan kasus lumpur porong 
 dengan MUD VOLCANO.

 Rasa2nya sih pernyataan IAGI yang ada waktu itu cukup netral, ilmiah dan 
 memberikan pencerahan. Pak Eddy, Pak Arief, Pak Alam, Pak Ridwan barangkali 
 bisa cerita banyak di forum ini. Konon Tim Independen IAGI sudah lama mau 
 melakukan semacam seminar setengah hari, tapi mungkin masih pada sibuk kali.

 Yang menjadi perhatian besar itu kan persoalan lumpur yang terus menumpuk dan 
 semakin banyak semakin banyak setiap hari, yang bolehnya hanya ditumpuk 
 disekitaran kawasan mud volcano itu terus. Tiap hari memperbesar pond yang 
 ada. sekarang pond kelima sudah harus dibuat lagi untuk menampung masa 
 depan lumpur, berapa hektar lagi. Sementara kebocoran tanggul ganti berganti 
 saja di lain2 lokasi. Padahal selain ngancam keselamatan jiwa warga sekitar, 
 kondisi seperti ini jelas menyulitkan kerja Tim-1 untuk melakukan skenario 1 
 (snubbing unit), skenario 2 mau pun skenario 3 yang belum pernah sukses 
 sesuai dengan skenarionya itu. bukan berarti gagal, tapi pelaksanaan skenario 
 yang tak mencapai skenarionya.

 yang diperlukan saat ini adalah semangat MENYELESAIKAN PERSOALAN bukan 
 TUDING-TUDINGAN.

 ar-



 oki musakti wrote:

 Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala 
 lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi 
 seperti IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di 
 pengadilan (baik memberatkan atau meringankan).

 Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 
 'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi 
 di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak 
 tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal 
 (apakah sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya 
 dari miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur 
 dengan air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk 
 tahu darimana dia berasal?

 Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah 
 pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ?

 Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk 
 menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih 
 produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan 
 remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan 
 hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol 
 dari banjir de el el

 Mohon koreksi kalau saya salah


 Cheers
 Oki
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 =
 Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI
 mengadakan presentasi/diskusi/siaran press

Re: [iagi-net-l] Rapat kabinet terbatas yang salah satunya membahas masalah lumpur panas di Sidoarjo.

2006-08-30 Terurut Topik Ariadi Subandrio
sepertinya pelaporan terukur agak susah, tentara yang mengangkut material untuk 
tanggul saja susah masuk kawasan. dari lapangan terlaporkan potensi konflik 
horisontal-nya semakin mengemuka, ada yang mau sawahnya disewa ada yang tidak, 
ada yg berkepentingan mbuka tanggul sebelah sini untuk menyelamatkan kawasan 
sendiri, ada yang mau nutup dll, wuih,  ITS sudah membuat simulasi kalau 
tanggul jebol, tanpa asumsi hitungan hujan dan tanpa hitungan subsidence 
ngeri broer. tapi itu cuma simulasi kok.
   
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  dilaporkan semakin deras,
berapakah debit saat ini ?

rdp
===
30/08/2006 12:10 - Nusantara/Headline News
Rapat kabinet terbatas yang salah satunya membahas masalah lumpur
panas di Sidoarjo.
(Metro TV)

Metrotvnews.com, Jakarta: Masalah lumpur panas di Sidoarjo menjadi
agenda pembahasan dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan,
Jakarta, Rabu (30/8) pagi. Rapat yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB
ini dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dibahas
mengenai kondisi terakhir di Porong dan upaya penanganannya.

Rapat terbatas ini diikuti sejumlah menteri antara lain Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Mentri Negara
Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar, Menteri Perhubungan Hatta Rajasa dan
Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Dalam rapat ini hadir pula Bupati
Sidoarjo Win Hendrarso dan Gubernur Jatim Imam Utomo.

Dari Sidoarjo, dilaporkan, jalan tol Gempol-Surabaya, masih ditutup
akibat masih tingginya lumpur panas di ruas jalan kilometer 39/300
hingga 39/200. PT Jasa Marga menilai ketinggian lumpur yang mencapai
30 sentimeter bisa membahayakan para pengguna jalan. Penutupan jalan
tol Gempol-Surabaya mengakibatkan kemacetan di jalur alternatif, yakni
jalur Porong-Gempol. Berdasarkan pemantauan siang ini, antrean
kendaraan mencapai sekitar dua kilometer. Volume kendaraan semakin
bertambah di jalur ini karena kendaraan dari arah Surabaya, pun
dialihkan ke jalur alternatif ini.

Sementara semburan lumpur panas dari sumur PT Lapindo Brantas di
Porong, semakin deras. Di bagian lain, ratusan warga korban lumpur
kembali berunjuk-rasa. Aksi yang digelar di jalan tol ini menuntut
agar segera dilakukan perbaikan tanggul. Bahkan, warga sempat
mengambil sebuah truk pengangkut sirtu--material padat--untuk segera
menutup tanggul yang jebol. Namun, tuntutan ini tak bisa segera
dipenuhi karena lokasi tanggul yang jebol sulit dijangkau. Hingga saat
ini, warga masih berkerumun di sepanjang tol, tepatnya di kilometer
39/200.(DEN)

-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out. 

Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Abah,
  terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau tidak, 
kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya  hanya sebuah tool yang 
digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin untuk 
mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan SBY 
sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain saja.
   
  Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan SBY 
yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.
   
   
  lam-salam,
  ar-.
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  

Rekan

Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
adalah
34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak menggembira-
kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
So , apa yang harus kita lakukan ?
AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
yang besar ?


Si-Abah


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2006-08-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Bukan broer, yang 34% itu yang terjebak dengan kalimat aslinya KOMPAS...he he 
he..
  Jadi kalo yang 34% itu diberi pertanyaan langsung seperti itu... hasil 
polingnya akan menunjukkan lebih terpuruk neh rek.
   
  
ar-
  
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  brarti ada peningkatan donk
kan pemilih aslinya ya hanya yg dari Partai Demokrat yg hanya 7 % :)
kalo skarang sudah 34% ... udah naek 5 kali lipet donk 

rdp

On 8/25/06, Ariadi Subandrio wrote:

 Abah,
 terlepas dari metodologi polling itu bertingkat kesalahan banyak atau
 tidak, kalo saya membaca hasil poling itu kok rasa2nya hanya sebuah tool
 yang digunakan KOMPAS untuk polling ttg pemerintahan kuasa saat ini, mungkin
 untuk mengelak dari kalimat anda masih percaya enggak sih sama pemerintahan
 SBY sekarang ini. Frase ...bangga sebagai bangsa Indon.. hanya alat lain
 saja.

 Ternyata hasilnya menunjukkan : gua kagak percaya lagi ama pemerintahan
 SBY yang ditunjukkan dengan 66% . maaf.


 lam-salam,
 ar-.


 [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Rekan

 Dalam kompas.com ada polling dengan pertanyaan : Apakah Anda bangga
 sebagai bangsa Indonesia , jawaban-nya (status 25/8/06 jam 11.30
 adalah
 34 % Bangga dan 66 % Tidak dari 30.958 responden.
 Tidak diterangkan komposisi responden , karena memang tidak diminta , juga
 polling ini hanya berisi pertanyaan seperti diaras.
 Saya sih hanya mengusap dada , karena ini adalah hal yang tidak
 menggembira-
 kan (untuk tida mengatakan sangat menyedihkan).
 So , apa yang harus kita lakukan ?
 AApakah bangsa dengan hasil polling seperti diatas dapat menjadi bangsa
 yang besar ?


 Si-Abah


 -
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 - Call For Papers until 26 May 2006
 - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




 -
 Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.




-- 
http://rovicky.wordpress.com/



-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re: [iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:

2006-08-15 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Mas Budi,
  misalnya lumpur yang seabreg itu (yang water content-nya diatas 70%) itu 
dikeringkan, lantas sisa solid yang ada unload di laut yang lebih lepas jauh 
dari kawasan budidaya (tambak dsb) .apa tidak memungkinkan? (anggap 
saja kayak bawa batubara dari Kaltim, tapi dilepas dilautan lepas, jauh dari 
batas thermoklin) . itu juga kalau mau dibuang, atau barangkali malah bisa 
dijual ke Singapore jadi gak perlu ngeruk dari pasir Riau atau dimanfaatkan 
lebih serius lagi sebagai sumberdaya baru, misalnya jadi bahan batubata.
   
  kayak2nya dengan de-watering (pengeringan) - masak teknologi dan modal kuat 
gak mampu menangani sih- dan dilakukan simultan oleh beberapa tim permukaan, 
misalnya :
  1. Tim-1 : menangani lumpur yang saat ini existing keluar, asumsi 50.000 M3 
per hari.
  2. Tim-2 : Menangani lumpur yang sudah terlanjur nyebar berjuta meter kubik 
itu, dikeringkan juga.
   
  Asalkan kita gak buru-buru bilang susah, rasanya kok seberapa truk, berapa 
tongkang, berapa banyak kompor untuk nguapin air dari lumpur, dsb... pasti 
bisa dihitung dan jangan-jangan jauh lebih murah dari pembiayaan selama 
ini. Syaratnya satu : Asal mau, dan yang mau ya kudu kompak dari berbagai macam 
pihak, baik pemerintah, baik lapindo, baik masyarakat. atau pilihannya 
adalah tiap hari kita saksikan kesedihan masyarakat sekitar yang semakin perih.
   
  Setelah beres urusan permukaan, putuskan penanganan dengan mengkaitkan fakta 
bawah permukaannya.
   
  salam,
  ar-
   
   
  

wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ide untuk membuang lumpur porong ke laut mulai
memuncak. Ada pihak yang setuju dan ada pihak yang
tidak setuju.

Secara geologis, pembuangan lumpur tersebut ke sungai
atau laut tidak menjadi masalah, karena itu hanya
sedimen biasa. Tetapi kita perlu melihat hal lain,
yaitu penduduk atau masyarakat yang hajat hidupnya
berkaitan dengan sumberdaya hayati di pantai dan
perairan pesisir atau laut.

Secara sederhana, bila lumpur itu dibuang ke laut yang
terjadi adalah munculnya kekeruhan yang sangat tinggi
di perairan pantai atau pasisir. Hal ini dapat
dipandang sebagai pencemaran oleh muatan sedimen.
Dampak negatif dari hal itu secara ekonomi bagi
nelayan atau petani tambak adalah:

1. Tambak tidak dapat dioperasikan, karena tambak
membutuhkan air laut yang baik. Kita perlu menghitung
berapa luas tambak yang akan terpengaruh dan nilainya.

2. Kekeruhan perairan yang tinggi menyebabkan tempat
hidup ikan rusak dan ikan-ikan akan lari menjauh. Dari
sisi nelayan, hal ini berarti kerusakan daerah
penangkapan ikan mereka. Akibatnya, para nelayan harus
mencari ikan ke daerah yang lebih jauh lagi (yang
berarti tambahan biaya operasional). Kita perlu
menghitung dimana dan berapa luas daerah penangkapan
ikan yang akan terpengaruh.

Hal yang penting dilakukan sebelum membuang lumpur itu
ke laut atau sungai adalah mempelajari hal berikut:

1. Pola arus dan gelombang, yang akan menentukan arah
penyebaran dari lumpur tersebut setelah masuk ke laut.
Dari sini bisa diperoleh gambaran daerah-daerah yang
akan terkena dampak.

2. Mempelajari residence time dari lumpur tersebut
bila masuk ke perairan. Hal ini penting untuk
memperhitungkan berapa lama lumpur tersebut akan
menghilang dari kolom air, dan untuk memperkirakan
lamanya penderitaan para nelayan yang harus
ditanggung atau diberi kompensasi.

3. Dari sisi ekologi, perlu dipelajari berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk recovery kerusakan
ekosistem yang terjadi.

Selanjutnya, hal terpenting dari semua itu adalah:
membicarakan semua itu dengan masyarakat nelayan di
daerah yang mungkin akan terkena dampak. Tentang apa
yang akan dilakukan, bagaimana dampaknya, dan
bagaimana kompensasi yang diberikan selama kondisi
lingkungan belum pulih. Ini berarti harus ada yang mau
menanggung dan memberi kompensasi terganggunya
pencaharian para nelayan, sampai semuanya normal
kembali.

Analisa neraca untuk rugi antara membuang lumpur ke
laut dan tidak membuangnya ke laut perlu dilakukan
secara transparan. Sehingga tidak ada pihak yang
merasa teraniaya.

Salam,
WBS


--- Amir Al Amin wrote:

 kenapa tidak dibuang di sungai saja ya..? toh ini
 sedimen biasa, bukan tailing.
 
 LSM lingkungan saja yang paling keras menentang.
 Daripada tumpah
 kemana-mana , apa tidak membuat kerusakan lebih
 luas.
 
 Berikutnya lapangan ini bisa diekplorasi lagi.
 Kalau sampai bangkrut, terus dibeli asing dengan
 harga murah.
 Inikah yang diinginkan LSM 2 itu?
 
 salam,
 
 ***
 Amir Al Amin
 Operation/ Wellsite Geologist
 (62)811592902
 amir13120[at]yahoo.com
 amir.al.amin[at]gmail.com
 
 

-
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 - Call For Papers until 26 May 2006 
 
 - Submit to:
 [EMAIL PROTECTED] 

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 

[iagi-net-l] Pendapat IAGI u/ Lumpur Porong

2006-08-06 Terurut Topik Ariadi Subandrio
dari KORAN TEMPO
   
  Senin, 07 Agustus 2006
  Headline  Lumpur Porong Bisa Jadi Gunung  Tinggi pusat semburan sudah 10 
meter.
SURABAYA -- Kecil kemungkinan semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, bisa 
disetop. Lumpur yang terus menyembur itu malah berpotensi menjadi gunung. 
Belum pernah kasus serupa bisa dihentikan, kata Edy Sunardi, Ketua Departemen 
Pengembangan Ilmu Ikatan Ahli Geologi Indonesia, di Surabaya kemarin.

Saat ini, lumpur yang menyembur dari sumur milik Lapindo Brantas itu telah 
menggenangi lahan 168 hektare atau seluas lebih dari 220 lapangan sepak bola. 
Sedangkan tinggi genangan lumpur di pusat semburan sudah 10 meter. Di 
sekitarnya telah dibangun tanggul setinggi 7 meter.

Edy menjelaskan kasus terbentuknya gunung lumpur di Indonesia ini bukan yang 
pertama. Gunung Anyar di perbatasan Surabaya-Sidoarjo juga terbentuk akibat 
semburan lumpur. Di Kuwu, Purwodadi, dan di Sangiran, Jawa Tengah, semburan 
lumpur bahkan terus keluar hingga sekarang.

Fenomena itu, kata Edy, terjadi karena struktur lumpur Porong sama dengan 
Gunung Anyar. Lumpur Gunung Anyar keluar karena proses alam. Di Porong, 
faktanya, lumpur tidak keluar dari sumur eksplorasi, katanya. 

Dia mengatakan kesamaan struktur lumpur juga diperkuat adanya kesamaan 
geologis. Di bawah Porong hingga Gunung Anyar ada semacam tangki besar seperti 
gorong-gorong yang luasnya 200 kilometer persegi dengan ketebalan 4-5 
kilometer. Lumpur keluar dari tangki tersebut, ujar Edy. 

Meski semburan lumpur itu secara geologis sulit disetop, Manajer Eksplorasi PT 
Lapindo Brantas Inc. Bambang Istadi optimistis bisa mengatasi semburan yang 
bersumber di sumur Banjar Panji-1 di Desa Renokenongo itu. Kami masih yakin 
ini bisa diatasi Oktober nanti, katanya. 

Hanya, kata dia, langkah ini bisa dilakukan jika pusat semburan berada di sumur 
Banjar Panji-1. Sebaliknya, Bambang pesimistis kalau titik semburan lumpur 
berada di luar Banjar Panji-1. Untuk memastikannya, Lapindo baru bisa 
mengetahuinya September mendatang. 

Mekky S. Jaya, ahli geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 
mengungkapkan titik semburan tidak berasal dari zona tua, yang dulunya sudah 
ada, tapi dari zona rekahan baru akibat tekanan. Dia berharap Lapindo 
memperhitungkan proses penghentian semburan lumpur agar tidak menimbulkan 
semburan baru. ROHMAN TAUFIK

-
Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free. 

Re: [iagi-net-l] Re : Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta

2006-07-26 Terurut Topik Ariadi Subandrio
di lantai kantorku, 
  rekan2 sekerja  kalao mo bicara AKAN TERJADI gempa versi si A si B - pada 
langsung bisik-bisik S., ada pak Ariadi. Jangan bicara2 kapan akan 
ada gempa... nanti dimarahin
   
  he he he walau rekan2 canda, tapi saya yakin mereka sudah pada paham dan 
sadar bahwa gempa datangnya dapat sekonyong-konyong tanpa bisa diprediksi tepat 
waktunya datang.
   
  Monitor di radio Delta FM kemaren, kayaknya emang terjadi kepanikan lumayan 
massal, ada sekolah yang mulangkan murid2nya, ada ibu2 yg ketakutan gak 
jelas lari cari perlindungan, ada yg lari2 mencari bayinya, ada yg tetep ngotot 
jam tiga akan kejadian, dll. sampai KaPolri kudu turun tangan untuk nelusuri 
sms gak bertanggung jawab itu...
   
  
ar-
  
Iwan Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Tadi waktu lunch time istri saya telepon kalo ada gossip akan ada gempa nanti 
jam 15.00, terus istri saya tanya gimana pendapat saya. Saya bilang saya 
percaya bisa saja terjadi gempa 15.00 tapi tidak percaya akan terjadi gempa jam 
15.00 nanti.
Nah siapa yg mau meramal lagi

-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] Materi Pembelajaran Gempa Yang Komunikatip

2006-07-26 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Bang Batara,
  Identifikasi simpul2 komunikator massa : ada Dalang dengan pertunjukkan 
wayangnya, ada Bioskop2 Layar Tancap, ada Guru2, ada para penjual jamu keliling 
kampung, ada tukang kredit barang yang rajin keluar masuk kampung, dsb, dsb.
   
  Simpul2 lain ada media advertensi : Iklan elektronik tayangan, iklan kertas , 
iklan radio, dll, dll. ini adalah media yang bagus untuk bekerja sama dalam 
penyebaran informasi
   
  Simpul2 pendidik : Guru2; pengajian2, khotbah jum'at di masjid2, khotbah 
Saptu/Minggu di Gereja-gereja, Pedanda-Pedanda di Bali dsb-dsb. Juga ada para 
tukang klayapan seperti para pecinta alam, para bikers, para fotografer dll.
   
  masih banyak lagi media untuk dijadikan komunikasi, sekarang yang penting 
content untuk disampaikan dengan ringan, enak dan mudah. adalah tugas para 
geosaintis pop.
   
  Nah, terus apa tugas kita.
  IAGI, HAGI dan kita semua kebagian membuat format informasi saintifik menjadi 
informasi publik, disain materi paket informasi untuk disampaikan oleh dalang 
wayang orang, dalang wayang kulit, oleh MC bioskop layar tancap, untuk para 
guru, para pengkhotbah agama, para penjual jamu gendong, paket tepat yang perlu 
disampaikan oleh penyiar radio2 MW1/MW2/FM, . Atau kalau bisa juga melakukan 
program trainer for tranee dengan bantuan rekan2 dari institusi 
pengkajian/penelitian. Penting lagi adalah mendeliver karya bersama itu untuk 
masyarakat luas. 
   
   
  Dana?
  Asalkan kita mau berusaha serius dan untuk pendidikan masyarakat luas, 
rasanya akan banyak yang mo bantu. Perhimpunan2 Geosains lah yang paling 
layak mengkoordinirnya. 
   
  Volunteer (Sumberdaya Manusia)
  Saya yakin Bang Batara mampu mengkoordinirnya .  Monggo Bang.
  Sebagian di sekretariat IAGI masih ada bahan2/materinya, kartun2 Gempa 
tsunami karya LIPI, juga karya kelompok Ibu Rita UGM dll. Thx.
   
  
lam-salam,
  ar-.
  (Kalo pisang gorengnya cuma sepotong, masih laper rek 
   
  
Batara Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear All Juga,

Mendengar cerita kawan-kawan yang ke Pangandaran week end kemarin saya makin 
mikir bahwa salah satu urusan kita yang urgent adalah tentang
pembelajaran soal gempa kepada orang buanyak sekali di banyak tempat di
seluruh republik ini. Kita tentu saja sudah memperhatikan sisi teknis,
tetapi mungkin perlu lebih paham soal target audience pendengar yang amat
beragam dengan bahasa beragam, macam tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, tak 
bisa baca tulis)dll.

Apa tidak sebaiknya kita berkumpul dengan para ahli komunikasi (dari UI
misalnya) membicarakan pembuatan paket-paket pembelajaran dalam CD
tayangan disertai booklet saku. Bahan pembelajaran yanng sederhana dan
komunikatip ini dapat dibawa dan dikomunikasikan oleh para mahasiswa atau siapa 
saja dari kalangan geosains ke tempat orang banyak, atau ke
sekolah-sekolah dll. Pengiriman tenaga mahasiswa atau siapa yg berminat
melakukan hal ini dapat kita atur secara reguler dan berkala. Tentu saja
tak kan semua tempat dapat kita jangkau, maka kita akan mesti membuat
skala prioritas.

Ruangan dikantor kami sedia terbuka buat tempat ngobrol-ngobrol pembuatan 
materi sosialisasi ini. Atau, kita bisa lakukan via email. Tapi biasanya lebih 
asyik kalau ngobrol langsung sambil nyruput kopi panas dengan sepotong pisang 
goreng.


bat

-
Groups are talking. Weacute;re listening. Check out the handy changes to 
Yahoo! Groups. 

[iagi-net-l] Opini Gempa diantara Eksekutif Muda Jakarta

2006-07-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Tadi siang beredar issue akan datangnya gempa, konon para eksekutif muda pada 
berlarian...
   
  Memang. Siapa yang tak cemas dengan gempa, hampir semua orang, tetapi dengan 
lebih mempercayai berita kurang bertanggung jawab seperti dari sms liar dengan 
mendasarkan hasil2 ramalan si A si B rasanya kok menjadi aneh...seperti yang 
terjadi pada para kaum terpelajar di Jakarta tadi siang yang rame2 nunggu 
datangnya gempa dengan berkumpul di lobby gedung2 tinggi di kawasan Kuningan. 
   
  Rasa2nya para intelektual muda yang banyak berada di ruang gedung-gudeng 
jangkung Jakarta sudah paham bahwa gempa tak bisa diramalkan lokasi tepat 
tempatnya mau pun kapan waktu terjadinya gempa... mereka bukan orang2 yang 
miskin informasi dan mereka bukan manusia2 yang susah pengertian, namun fakta 
menunjukkan bahwa kekuatan sosialisasi ramalan gempa dari si A si B lebih 
kuat merasuk daripada penjelasan2 para pakar kebumian
   
  Masih sebuah tantangan tentang sosialisasi
   
  salam,
  ar-
  (di negeri yang susah saling percaya, peramalan menjadi lahan subur.
   
   


-
See the all-new, redesigned Yahoo.com.  Check it out.

Re: [iagi-net-l] MENGEBOR TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING (?)

2006-07-11 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sharing idea,
  Terlepas dari siapapun yang menjadi tersangka dalam kasus lumpur porong, 
apakah orang-orang yang menangani surface atau pun orang2 sub-surface, tak 
adakah tim pembelaan hukum dari IAGI. mengingat masalah lumpur porong 
adalah problema bawah permukaan yang menjadi domain para ahli kebumian, 
IAGI...  
   
  Rasa2nya kok sudah perlu bagi IAGI (+HAGI+IATMI barangkali) untuk memberikan 
perlindungan hukum anggotanya atau pun geologists dan para ahli kebumian 
Indonesia pada umumnya. Pembicaraan SALAH atau BENAR adalah produk hukum 
nantinya, yang penting proses pembelaan hukum penting diberikan oleh asosiasi 
ini bagi para ahli kebumian. inilah wadah, inilah organisasi, inilah 
asosiasi yang mengayomi warga/anggotanya...
   
   
  lam-salam,
  ar-
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Ada yang punya press release Lapindo 15/06/06 ?
Kalau boleh saya minta ke Japri saja .

Si-Abah



MENGEBOR TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING (?)
*andang bachtiar - arema*

  Istilah mengebor tanpa casing atau lalai memasang casing - sehingga 
mengakibatkan kejadian munculnya lumpur dalam skala massif ke permukaan - yang 
dijadikan argumen dari tuduhan banyak pihak (termasuk kepolisian) terhadap 
Lapindo merupakan istilah yang membingungkan. Karena sebenarnya yang terjadi 
adalah: dalam mengebor sumur Banjar-Panji-1 Lapindo sudah memasang casing 30 
inchi pada kedalaman 150 feet, casing 20 inchi pada 1195 feet, casing (liner) 
16 inchi pada 2385 feet dan casing 13-3/8 inchi pada 3580 feet (Bahan 
presentasi Lapindo Press Rilis ke wartawan, 15 Juni 2006).
   
  Nah, ketika mereka mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3580 feet sampai ke 
9297 feet, mereka belum memasang casing 9-5/8 inchi yang rencananya akan 
dipasang précis di kedalaman batas antara Formasi Kalibeng Bawah dengan Formasi 
Kujung, yang dalam hal ini ternyata ketemunya di kedalaman 9297 feet tersebut. 
Dalam teknik pengeboran lapisan bumi, tentunya kita tidak mengebor lapisan baru 
dengan memasang casing menembus lapisan terlebih dulu, tapi setelah 
menembus/membuka lapisan baru tersebut menjadi lubang - barulah kita turunkan 
casing untuk menahan lubang supaya tidak runtuh, dan supaya dapat digunakan 
dalam proses eksplorasi selanjutnya (testing, produksi dsb).

  Ada juga argumen yang dipicu oleh bocornya surat internal partner (Medco) ke 
media massa (Kompas, 14 Juni 2006) yang menyebutkan bahwa pada 18 Mei 2006, 
Medco sudah mengingatkan Lapindo sebagai operator untuk konsisten pada program, 
yaitu memasang casing 9-5/8 inchi di kedalaman 8500 feet. Maksudnya mungkin 
setelah memasang casing untuk melindungi lubang dari 3580 s/d 8500 feet itu, 
maka diperkirakan operasi pemboran akan aman di kedalaman-kedalaman berikutnya. 
Belum tentu juga! Pada saat itu mereka belum mengetahui sampai berapa dalam 
lagi mereka harus mengebor dalam kondisi tekanan tinggi (over-pressure) sehinga 
mencapai puncak Formasi Kujung yang relatif tekanannya lebih rendah dari 
Formasi Kalibeng yang sedang mereka tembus di kedalaman 8000-9000an feet 
tersebut. Yang menarik lagi dari argumen-argumen yang mendasari surat yang 
bocor tersebut adalah:

  1.. Sebenarnya bagaimana bunyi program casing 9-5/8 yang tertulis dalam
 buku program pemboran Banjar-Panji-1?
 1.. Kalau bunyinya: Pasang casing di kedalaman +/- 8500 feet atau
 apabila telah menembus puncak dari Formasi Kujung; tergantung dari mana
 yang
 dicapai terlebih dulu maka dalam hal kedalaman 8500 feet telah dicapai
 tapi
 belum menyentuh puncak dari Formasi Kujung, seharusnyalah pemboran
 dihentikan untuk evaluasi dalam rangka memasang casing.
 2.. Tetapi kalau bunyinya: Pasang casing di puncak Formasi Kujung
 yang
 diperkirakan pada kedalaman +/-8500 feet, maka pemasangan casing pada
 kedalaman 8500 feet bukan sesuatu yang mandatory (harus dilakukan) tetapi
 hanya perkiraan saja; sementara tujuan utamanya adalah memasang casing di
 puncak Formasi Kujung yang dalam hal ini ditembus pada kedalaman 9297 feet
 (pada saat terjadi loss-circulation atau terhisapnya lumpur ke dalam
 lubang
 pemboran karena diasumsikan sudah memasuki Formasi Kujung yang sangat
 berongga).
 2.. Menurut informasi internal dari Lapindo bahwa sebenarnyalah mereka
 berhenti mengebor pada kedalaman +/- 8700 feet, yaitu setelah menembus
 8500
 feet tapi belum juga mendapatkan puncak Formasi Kujung (informasi ini
 harus
 dicek kebenarannya dengan melihat Daily Drilling Report). Dalam operasi
 pemboran, diperlukan rat-hole (lubang tambahan di bawah target
 penghentian
 pemboran) untuk mendapatkan informasi lengkap dari kedalaman target yang
 bisa di-cover oleh panjangnya alat logging (perekam sifat lapisan batuan
 di
 lubang pemboran). Dalam hal ini rat-hole tersebut panjangnya 200 feet
 dibawah 8500 feet. Data keratan batuan (cuttings) dari kedalaman +/- 6100
 feet sampai 8700 feet semuanya menunjukkan bahwa sumur Banjar-Panji-1
 menembus lapisan batupasir pada 

[iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?

2006-06-29 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Kiriman informasi dari tetangga “Banjir Lumpur Porong “.
   
  
  
   
...buat temen2 geolog, ditunggu komentarnya...

 

  Assalamu'alaykum Wr.Wb.

Masa Allah...Astaghfirullah al adziiim...Benarkan demikian?  Namun Ustadz 
Nana Djumhana kebetulan memang juga seorang geolog, tentunya sangat layak 
tausiyahnya  kita percayai.  Yang mengherankan jika bencana Porong ini memang 
natural disaster, kenapa ya Lapindo yg notabene Bakrie Group committed untuk 
mengganti?   Apa karena akan ada penggantian asuransi jika human error? Apa 
hanya sejumlah itu (US$. 27 Juta) cukup untuk mengkompensasi semua kerugian 
yang ada?  Wallahu a'lam.
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.
[EMAIL PROTECTED] (Kakek 3 Cucu).

 

- Original Message - 
From: Nila Anggria 

To: undisclosed-recipients: 

Sent: Friday, June 23, 2006 12:48 PM

Subject: FW: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong


 

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
  Bencana ternyata bukan dari sumur Lapindo… mungkin juga pulau jawa bakal 
tenggelam..
  Bacalah ulasan pak Ustadz yg seorang geolog ini…
  Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
  -Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nana Djumhana
Sent: Friday, June 23, 2006 6:43 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong
Assalamu'alaikum wr.wb.

Allah berfirman, bismillahirrahmaanirrahiim,

Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung, 
dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah 
menjadikan untukmu segala keperluan hidup di bumi, dan (menciptakan) 
makhluk-makhluk yang sekali-kali kamu bukan pemberi rizki kepadanya. Dan tidak 
ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami lah khazanahnya, dan Kami tidak 
menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu (QS Al Hijr 19-21).

Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmatNya kepada kamu semua di dunia 
dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar karena pembicaraanmu 
tentang berita dusta itu. (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita dusta itu 
dari mulut ke mulut, dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu 
ketahui sedikitpun juga dan kamu menganggapnya sesuatu yang ringan saja, 
padahal di sisi Allah (hal itu) adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata di 
waktu mendengar berita dusta itu : 'Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita 
memperbincangkan hal ini. Maha suci Allah, ini merupakan dusta yang besar'. 
Allah memperingatkan kamu agar (jangan) berbuat yang seperti itu kembali untuk 
selama-lamanya jika kamu orang-orang beriman, dan Allah menerangkan 
ayat-ayatNya kepadamu. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. 
Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan agar perbuatan keji itu tersiar di 
kalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di 
akhirat. Dan
 Allah maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS An Nuur 14-19).

Maha benar segala firman Allah. Maha suci Allah yang telah menurunkan 
al-Furqaan kepada hambaNya, agar ia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh 
alam, yang kepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai 
anak dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan, dan Dia telah menciptakan 
segala sesuatu dan Dia menetapkan kadar ukurannya dengan sangat akurat (QS Al 
Furqaan 1-2). Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu 
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang maha pemurah itu sesuatu yang 
tidak seimbang. Maka lihatlah berulangkali adakah yang kamu lihat itu sesuatu 
yang tidak seimbang ? (QS Al Mulk 3). Segala puji dan ungkapan syukur hanya 
bagi Allah atas segala karunia dan rahmatNya yang berlimpah kepada kita semua, 
dan atas perkenaanNya kita dipertemukan kembali melalui mimbar yang hadir di 
pagi hari Jum'at terakhir di bulan Jumadil Awal (26 Jumadil Awal 1427 H), yang 
bertepatan dengan tanggal 23 Juni 2006, dengan kajian tentang
 musibah banjir lumpur di Porong, Sidoarjo, yang selama ini dianggap sebagai 
human error dari pemboran eksplorasi minyak dan gas, benarkah demikian ? Maka 
ikutilah bahasannya. Namun sebelum itu, selaku umat Nabi Muhammad salallahu 
alaihi wassalam, seyogyanya kita bermohon semoga shalawat dan salam senantiasa 
tercurah kepada beliau, seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta semua 
pengikutnya yang senantiasa istiqamah mendakwahkan Islam dimana dan kapan saja.

Muslimin dan muslimat dimana saja berada,

Ketika kita sedang terkonsentrasi kepada pemberitaan masalah gempa yang 
melanda wilayah Jogjakarta dan sekitarnya serta penanganan korban pasca gempa 
tersebut, dan juga berita tentang Gunung Merapi yang dianggap sudah menurun 
aktivitasnya sehingga statusnya diturunkan dari awas menjadi siaga, namun 
baru beberapa jam kemudian justru gunung tersebut memuntahkan lava pijar yang 
diikuti awan panas wedhus gembel yang lebih besar, yang memakan korban dua 

Re: [iagi-net-l] PIT IAGI 2006 : Apakah perlu ditunda/dibatalkan ?

2006-06-29 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Broers,
  IAGI adalah milik rakyat Indonesia, IAGI bukanlah milik segelintir golongan 
orang2 sukses, seperti yang tersinyalir. IAGI berkali-kali diajak kerjasama 
oleh institusi lain baik yang formal (pemerintahan) mau pun non formal 
(NGO/publik) dan IAGI juga memberikan pendapat ilmiah pada berbagai institusi 
pemegang otoritas. Beberapa yang bisa diutarakan dari ketidak eksklusifan IAGI 
bersama masyarakat a.l : KLH tidak hanya sekali-dua kali meminta pendapat IAGI, 
data kebumian dari IAGI, dll. (kasus Buyat, Informasi Aceh, dsb). Dalam kasus 
Buyat ini Puslabfor Polri pun pernah mengakui banyak mendapat pemahaman dari 
IAGI, dll, dll. Dengan disponsori Ditjen GSDM IAGI juga pernah memberikan 
masukan kepada kabupaten Lebak dalam kaitan dengan otonomi daerah sebagai model 
percontoan tata ruang. Bermodalkan kocek yang cekak IAGI juga melakukan 
sosialisasi geologi (georesources, hazard potential, gunungapi dll) kepada 
berbagai Pecinta Alam di 6 daerah di Indonesia secara gratis. Kepada
 para guru2 SMU seJawa Timur (hanya bisa ditampung 50an guru) juga dilakukan 
hal yang sama... free, bahkan pada saat Annual Convention IAGI di Surabaya 2002 
para guru ini juga kita reward sebagai tamu kehormatan. 
   
  Selain membicarakan Plume Tectonics seperti yang pernah disampaikan geologist 
muda Ade Kadarusman dalam key note, IAGI juga menyampaikan pesan 
introversi-nya kaum geolog dengan Katak Dalam Tempurung-nya kang Rovicky 
DP. Selain itu, bersama masyarakat peduli Timor, IAGI berulangkali memberikan 
bantuan advokasi  masukan tentang potensi resources kawasan Timor. Bersama 
masyarakat  para industriawan peduli Aceh IAGI juga memberikan sumbangan data 
informasi bawah permukaan AcehNAD yang dimanfaatkan oleh banyak kalangan 
nasional  internasional. IAGI berulang kali memberikan masukan tentang potensi 
Tata Ruang, Resources, Energi kepada DPR-RI, IAGI tak kurang sedikit memberikan 
masukan kepada Gubernur Jawa Timur mengenai berbagai masalah kebencanaan  
potensi bahaya, IAGI juga mensosialisasikan Geologi kepada para wartawan 
melalui kursus  fieldtrip. IAGI berkolaborasi dengan HAGI melakukan 
sosialisasi potensi gempa dan kebencanaan nasional sudah melebihi 8 daerah yang
 dikunjungi, dengan antusiasme publik yang besar. Mungkin agak berlebihan 
defense yang disampaikan ini, namun jika masih mau, akan berpanjang lagi 
deretan yang menunjukkan bahwa IAGI bukanlah milik  atau dinikmati oleh 
segelintir orang2 sukses, berduit, perusahaan, pejabat dll, dsb. dan yang lain 
sekedar liwat saja. . Satu hal lagi yang penting, bahwa IAGI sudah 
menyampaikan kepada Presiden RI dengan tembusan ke Ketua MPR, DPR dll secara 
resmi tentang gagasan perlunya Badan Geologi Nasional (BGN) dibentuk di 
Indonesia dengan Misi Utama yang disampaikan oleh IAGI : BAHWA PEMETAAN 
GEOLOGI DI INDONESIA BELUM SELESAI.
   
  Tentang PIT, melakukan persiapannya memerlukan waktu yang cukup panjang dan 
lama. Menentukan kota penyelenggaraan  Tema juga bukan sesuatu yang seketika 
dapat diputuskan dan diubah-ubah. 
   
  AD/ART IAGI menugaskan kepada pengurus pusat IAGI untuk melakukan Rakernas 
setiap tahun. Biasanya PP membuat rakernas pada saat penyelenggaraan PIT, nah 
bersamaan dengan momen PIT itulah PP bisa melakukan beberapa acara yang 
non-ilmiah dengan membuat seminar2 kecil atau luncheon talk dengan membahas 
issue-issue Geologi aktual, baik nasional mau pun internasional. Bisa juga 
membuat acara2 gratis untuk profesi non geologi, bisa membuat pengajaran bagi 
para guru, bagi para pegawai pemerintah daerah dsb, dsb. Bahkan dalam beberapa 
tahun terakhir ini, IAGI sudah mewadahi beyond geology dengan forum diskusi 
Unconventional Geology. Kalau tahun ini, kita menilai bahwa IAGI akan dapat 
lebih menggigit bila membahas hal2 sehari2 spt; bencana gempa, longsor dll dsb. 
. ya silahkan Panitia PIT dan panitia rakernas mengakomodasi issue-issue 
tersebut dalam aneka wadah yang tersedia...
   
   
  lam-salam,
  ar-
  (Divisi Sumberdaya Manusia PP-IAGI 2005-2008..
   
  

heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya mungkin masih anggota IAGI, itupun karena didaftarkan oleh, dan 
sampai saat ini belum pernah ikut iuran, sudah ngak terima kartu anggota baru 
lagi sejak th2000 an, mungkin IAGI ngak bikin baru atau salah alamat ?, ngak 
tahulah kalau dibayarin terus, tapi rasanya tidak mungkin lah..

Maaf, karena awan dengan kegiatan IAGI, tapi yang ketangkap dari info2 dan 
email di IAGI, sepertinya sama saja dengan assosiasi2 lainnya, hanya milik atau 
dinikmati oleh segelintir orang2 sukses, berduit, perusahaan, pejabat dll, dsb. 
Selain dari itu, yang lain mungkin hanya sekedar liwet. 

Sudah saat nya IAGI mikir dan kalau dapat saling membantu tentang masa depan 
geologist yang kurang mampu / tidak sukses, bukan jadi barrier, malah banyak 
geologist yang banting stir ke bidang lain, hanya sekedar menutupi kehidupan 
primer, karena mungkin dulu salah jurusan, tapi terpaksa tamat PT sebagai 
geologist dalam rangka 

Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?

2006-06-29 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Disampaikan oleh kepolisian daerah Jawa Timur (Sidoarjo) telah melanggar pasal 
187/188 KUHP tentang kejahatan membahayakan keamanan umum dan ..., 
dengan ancaman hukuman kurung 20 tahun. namun belum ditentukan person 
penanggung jawabnya. Whuik ngeri euy  Duh, berate resiko  ati2 rek
   
  ar-
   
  

liamsi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Di Radio Elsinta tadi diberitakan Polisi sudah menyimpulkan kasus Lumpur ini 
adalah sudah kasus Pidana ( artinya bukan lagi karena alam / gempa) dan juga 
disebutkan pasal pasalnya yang dilanggar serta siapa saja yang diduga terlibat 
, bahkan dinyatakan ancaman hukumannya bisa 20 thn,
Rasanya ini merupakan Keprihatinan kita semua khususnya komunitas geologi , 
semoga cepat selesai dan tidak merambat kemana mana
Mungkin Tahun 2006 bisa dijadikan Tahun Keprihatinan Geologi ,dilihat dari
peristiwa peristiwa ditahun ini.

ISM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?


Seandainya memang gempa adalah pemicunya, seharusnya tidak hanya Lapindo dan 
Porongnya saja yang mengalami kejadian ini.

Salam
-SS-


On 6/29/06, [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalo mau dihubung-hubungkan dengan gempa..saya kok tetep kurang percaya, tapi 
kalo penjelasannya kembali ke underground blow out yang men-trigger 
terjadinya bencana..saya lebih percaya ke kesimpulan tersebut...


 Regards,
 YP


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[iagi-net-l] ADB di Metro TV jam 6 (was : Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas)

2006-06-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Insya Allah jam 6 sore nanti ADB akan bicara di Metro TV soal Lumpur Porong 
mudah2an masyarakat jadi lebih jelas dan penjelasan tsb bisa ikut menenangkan 
situasi...
   
  ar

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Hsh .!
Emangnya himbaun atau HIMBAUAN ?
Vick , emangnya jaman apa ini ?
Sekarang kan jaman DEMOKRASI (liberal lagi, bukan demokrasi terpimpin atau
demokrasi pancasila)
Tapi yang penting adalah kita harus selalu mempunyai dasar pemikiran yang
ositip artinya pernyataan kita haruslah memiliki data teknis, pola fikir
theori yang benar dan maksud baik yaitu bukan untuk melakukan hal yang
negatip.

Apa rambunya ? Hati nurani pada diri kita dan Kode Etik - IAGI.

Si - Abah.

__

Maksudku press release atau barangkali himbauan IAGI kepada anggotanya
 utk tidak memberikan keterangan atau analisa, kalau memang
 dikhawatirkan ada kekeliruan pendapat yg menjadi kelirumologi.
 Tapi sulit juga ya ?

 rdp

 On 6/20/06, Awang Harun Satyana wrote:
 IAGI tak akan mengeluarkan press release resmi tentang semburan lumpur di 
 Banjar Panji sebelum tim IAGI menyelesaikan penelitian 

-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

Re: [iagi-net-l] Re: Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas.

2006-06-19 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sepertinya dalam forum yang berlangsung di YTKI kemaren pagi, pernyataan 
pengamat gombal tersebut sudah diluruskan oleh orang yang lebih paham tentang 
dunia minyak sektor hulu, yang paham dunia eksplorasi, yang paham dunia 
eksploitasi dan produksi yang hadir dalam acara tersebut.
   
  Jadi jauh lebih penting adalah Media-nya, bukan statement pengamatnya, sang 
pilar demokrasi ke-4 (pers)lah yang memang jauh lebih berperan dalam 
menyalurkan informasi kepada publik, pemuatan bombastis kah, tendensius kah, 
kepentingan bisnis kah... suka-suka sang pers, terserah pembaca menilai.
   
  Cak Noor, gak usah terlalu emosiemang begini realita publik kita
   
   
  lam-salam,
  ar-

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Tentunya bukan asal berani, banyak yang tahu justru tidak punya
keberanian memberitahukan atau berani berbicara.

Seperti yg sering disinggung pak Kusuma, kalau dokter sudah angkat
tangan, ya tentunya pengobatan alternatif tentu akan mengambil posisi
untuk mengisinya. Kalau yg lebih tahu justru diem tidak berkomentar
tentunya yg kurang tahu atau bahkab yg tidak tahu menjadi komentator.
Apalagi untuk urusan media yg mnurutku bukan mencari kebenaran tetapi
sekedar bisnis mencari berita, hal-hal sepeti ini langsung saja
disamber.

Saya ngga ngerti juga kenapa geologist sejak dulu sering dianggap
hidup didunia dewa diawang2. Mungkin krn sulit bahasanya, enggannya
berbicara, atau ada hal lain  Secara positip barangkali karena
kehati-hatian ya?

Salam
Rdp

On 6/20/06, Noor Syarifuddin wrote:
 Saya kira bukan saatnya lagi ASAL BERANI, karena ini yang sekarang banyak
 terjadi. sedikit baca UU Migas, langsung merasa jadi pengamat
 perminyakan... betapa bodohnya (maaf) kalau seseorang menyebut dirinya
 seorang pengamat perminyakan tapi membuat statemen seperti yang diberitakan
 itu. Apalah kata dunia nanti.!

 Dalam banyak kasus, kita memang paling ahli berkomentar... ibaratnya
 seperti penonton bola saja, semua pintar berkomentar tapi tim bola kita
 sendiri tidak pernah masuk putaran piala dunia


 salam,

 - Original Message -
 From: Rovicky Dwi Putrohari 
 To: 
 Sent: Monday, June 19, 2006 1:59 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pengamat Perminyakan dan Lumpur Panas.


   Jadi karena pada 8 tidak disebutkan pengeboran ,disimpulkan bahwa pada
   tahap eksplorasi DILARANG ngebor. Tak mengeretilah sang Pengamat.
  
   Apakah ada yang mengetahui siapakah beliau itu ?
  
   Si Abah.
 
  Abah,
  menurut saya tidaklah penting siapa dia. tetapi apakah ada yg lain yg
  berani menyatakan dirinya ahli perminyakan dan berani berkomentar di
  TV.
 
  Saya yakin adanya ketidak enakan karena banyaknya rekan sejawat dan
  kawan-kawan kita yang akan terkena dampak. Saya sendiri lebih
  mengutamakan menjelaskan apa yg terjadi secara ilmiah sejauh yang saya
  tahu, seperti yg saya tulis di rovicky.blogspot.com, berdasarkan
  data-data yg sudah dipublikasikan. Saya sendiripun tidak berani
  menyatakan apa yg paling mungkin menyebabkan terjadinya mud flow
  ini. Karena informasi penyebabnya terjadinya saat ini sangat penting
  untuk menentukan who is responsible. Karena kebiasaaan kita mencari
  kambiang ini yg menjadikan penelitian seolah sebuah pengadilan.
 
  Yang lebih penting lagi, kalau hal ini bisa menjadi pembelajaran buat
  kita semua. Caranya dengan membuka semua data-datanya seperti
  misalnya kasus Piper alpha. Semua data dibuka buat siapa saja utk
  belajar supaya tidak terulang lagi. Pembukaan data inilah yang
  memerlukan kebesaran hati pihak-pihak yg terlibat.
 
  Mau ngga ya, Bah ?
 
  rdp
 
  -
  - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  - Call For Papers until 26 May 2006
  - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
  -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
 
 


 -
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 - Call For Papers until 26 May 2006
 - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 

[iagi-net-l] Cepu POD....

2006-06-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Notifikasi BPMigas untuk POD Blok Cepu adalah meminta pergeseran skedul 
membangun fasilitas produksi setelah pemboran gud, pre-audit yg tepat.
   
  Gimana dengan Sunk Cost yang mencapai diatas 500 jt US Dolar? -- disetujui 
kah oleh BPMigas? dan, Skenario dengan 37 sumur (produksi + injeksi?) mampukah 
Banyu Urip dipompa mencapai 160 ribu barel per hari? akan bertahan untuk jangka 
waktu berapa lama? seberapa cepat depletion  dari carbonate reservoir-nya? 
   
  adakah pencerahan rekan-rekan ?
   
   
  lam-salam,
  ar-.
   
   
   
  BP Migas Setujui POD Blok Cepu
Maryadi - detikcom 
 Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) 
telah 
menyetujui planning of development (POD) Blok Cepu yang diajukan oleh 
Pertamina dan ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). 
  EMOI dan Pertamina diminta oleh BP Migas untuk segera memulai 
aktivitas 
pengeboran di Blok Cepu agar ladang minyak tersebut bisa berproduksi 
sebelum akhir 2008.
  Hal itu diungkapkan Kepala BP Migas Kardaya Warnika di Jakarta, Senin 
(5/6/2006). 
  BP Migas sudah berikan notifikasi atas POD yang diajukan JOC Cepu, 
prinsipnya kami menyetujui usulan mereka, katanya. 
  BP Migas berharap produksi minyak di Blok Cepu bisa dipercepat. Kami 
minta agar produksi bisa dipercepat dari target akhir 2009 menjadi 
akhir 
2008, papar Kardaya. 
  Dengan disetujuinya POD Blok Cepu, kata Kardaya pihak EMOI dan 
Pertamina 
sudah bisa melakukan proses tender untuk keperluan proses pengeboran. 
  Untuk tahap awal ada 37 sumur yang akan dibor di lapangan Banyu Urip. 
Selain itu Pertamina dan EMOI diminta mengkaji lagi fasilitas produksi 
dan rute pipa pengangkutan minyak dari lokasi pengeboran ke Pelabuhan 
Tuban, karena yang dalam POD tersebut masih hitungan pada tahun 2001. 
  POD Cepu dimasukkan lagi ke BP Migas pada 5 mei 2006 lalu, setelah 
sebelumnya sempat ditolak karena tidak lengkap. BP Migas mengusulkan 
pengeboran Blok Cepu dilakukan dalam dua tahap. 
  Tadinya mereka ingin semua fasilitas produksi siap dulu, baru mulai 
pengeboran, makanya target produksi mundur, ujarnya.(mar)


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia

2006-05-18 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pak Awang, dari lapangan2 utara laut jawa itu memang hanya Zulu dan Bima yang 
memiliki API 21deg dari komposit crudenya, berbeda jauh dengan Arjuna, Arimbi 
dan Zelda, Cintanatomas (ex maxus) yang berada pd kisaran 32-37deg. 
  

Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  API rendah (heavy oils) juga bisa berhubungan dengan source facies. Dari 
statistik 7000 sampel minyak seluruh dunia yang diketahui dengan baik 
korelasinya terhadap batuan induk, diketahui bahwa minyak yang berasal dari 
source marine carbonate dapat punya API di antara 10-40 deg API (kondisi tak 
biodegraded), rata-rata 25-35 deg API. Minyak Salawati yang ada di sekitar 
Walio Field (Kasim, Jaya, Walio, Linda, Sele, dan sekitarnya) adalah contoh 
yang baik.

Minyak Seram, seperti ditulis Herry dan Ariadi, juga memberikan contoh yang 
baik. Baik minyak yang di Pleistosen Fufa maupun minyak yang ada di Middle 
Jurassic Manusela keduanya punya API berat. Memang ada yang terbiodegradasi 
seperti di Bula dan seepages di dekatnya karena reservoirnya dangkal, tetapi 
yang di East Nief dan Oseil, API-nya pun rendah walau tak terbiodegradasi.

Bula oil seep lumayan terbiodegradasi karena n-parafin dan isoprenoidnya 
hilang, tetapi steran-nya tak terganggu sama sekali. Minyak dari Mesozoik East 
Nief atau Oseil (API 15-24) punya pristane/phytane rendah (0.48-0.77), sulfur 
tinggi (0.94-2.95 wt %). Sangat khas minyak2 dari lingkungan anoxic. Fraksi 
saturate masih  60 %, menunjukkan minyak tak terbiodegradasi. 

Biomarkernya menunjukkan bahwa minyak ini berasal dari anoxic marine carbonate 
source rocks. Buktinya, minyak menunjukkan low diasterane ratios, low tricyclic 
terpanes, high norhopane/hopane ratios, dan high 30-norhopanes. Ini adalah 
ciri-ciri clay-poor anoxic carbonate source rocks. Oleanane tak ditemukan, juga 
C26 24-nordiacholestane ratio rendah. Dua ciri ini telah cukup untuk mengatakan 
bahwa minyak berasal dari source rocks berumur Jurassic atau lebih tua. Kalau 
kita lihat stratigrafinya, maka bisa dipastikan bahwa source rock untuk East 
Nief/Oseil/Bula adalah late-Triassic-middle Jurassic Saman-Saman carbonates. 
Tak mengherankan API-nya berat walaupun tak terbiodegradasi. 

Kalau terjadi keseragaman API di sekitar 20 deg untuk lapangan2 ex ARCO NWJ dan 
lapangan2 Tarakan, agak mengherankan sebab fluvio-deltaik Talang Akar atau 
lacustrine Banuwati source rocks dan juga fluvio-deltaik Meliat/Santul source 
rocks tak mungkin menghasilkan API serendah itu walaupun di kasus low maturity. 
Tipe2 batuan induk seperti ini punya rata2 API 35-45. Atau, terjadi massal 
biodegradation, atau Baturaja marine carbonates source-nya ? Bagaimana ni Ar ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, May 18, 2006 12:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia

Dari yg dilakukan Kufpec pada salahsatu DST-nya bahkan ada yang dibawah 15 API, 
tepatnya 14.7 deg API. Lapangan2 ex ARCO NWJ dan lapangan2 dari Tarakan juga 
memiliki API yang relatif rendah, kisaran 20.

ar-



Herry Maulana wrote:
Oseil Field (15-22 deg API) dan Bula Field mungkin masuk kategori heavy oil. 
Keduanya berada di Pulau Seram PSC (Kufpec operated) .

Herry


Iman Argakoesoemah 

energi.com cc: 
Subject: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia 
17/05/2006 03:12 PM 
Please respond to 
iagi-net 





Apakah ada lapangan minyak yang heavy oil ( 15 deg API) di Indonesia ?
Kalau ya, dimana ?

Thanks. Iman

-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.

Re: [iagi-net-l] DMO tidak dianggap sebagai revenue (dalam bagihasil migas Pusat-Daerah) ===Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy'

2006-05-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Jika DMO dianggap sebagai komponen pajak, maka Bagi Hasil untuk Daerah 
semestinya diperhitungkan setelah hitung2an DMO. Namun jika DMO dipandang 
sebagai satu parameter bebas dari term PSC yang bukan merupakan komponen pajak, 
seharusnya tak ada alasan DMO menjadi faktor pengurang dalam bagi hasil. 
Tinggal argumentasinya saja , DMO itu komponen pajak atau bukan. Kalau tidak 
salah, tertulis dalam UU-nya mengatakan Bagi hasil untuk daerah diberikan 
setelah dikurangi komponen pajak.
   
  DMO termasuk minyak bagian pemerintah. Selalu dicatat, bahkan dalam tahun 
2005, Minyak Indonesia, bagian pemerintah yang masuk ke kilang adalah 80%, 
sisanya diekspor. Minyak KPS 80% diekspor dan 20% dijual ke pemerintah 
Indonesia untuk masuk ke kilang, yakni sebesar 20%. Minyak Pertamina 97% harus 
masuk kilang dan 3% saja yang diekspor. Semuanya aliran komoditinya tercatat, 
namun gerak uangnya yang musti tetap melalui mekanisme lama (via Departemen 
Keuangan). Makanya hak KPS sesedikit mungkin yang dijual di DN, lebih baik 
banyak2 diekspor dan sesedikit mungkin urusan dengan Dept Keu). Nah, karena 
mekanisme arus keuangannya melalui Departemen Keuangan, maka Pencairan, 
Distribusi dsb-nya ya diatur secara sentralistik juga. Ide memilah2kan DMO 
entitlement dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, seperti untuk menggerakan 
generator2 PLN misalnya, rasanya kok masih membutuhkan government will yang 
serius. 
   
  ar-
 
   
  
Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Di dalam akunting bagi-hasil migas Pusat-Daerah yang sejak 2002 dokumennya 
dibagikan ke daerah (rakyat/publik), DMO selalu dijadikan faktor pengurang 
dari revenue pemerintah (yang akhirnya ditanggung proporsional antara 
pemerintah pusat dan daerah). Istilah akuntingnya disebut sebagai prorata. 
Dalam penjelasan verbal seringkali disebutkan bahwa besaran pengurang 
tersebut berasal dari harga yang harus dibayarkan pemerintah (GOI=Government 
of Indonesia) kepada kontraktor (PSC) karena kontraktor menyerahkan 25% 
jatah minyaknya kepada pemerintah dengan harga 10% atau 25% dari harga pasar 
(percentage tergantung dari bunyi kontraknya PSCnya).

Dalam dokumen itung2an tersebut kalau kita periksa dibagian kolom penerimaan 
negara dari prosentase ETS (equity to be split), yang masuk sebagai revenue 
hanyalah split standard sesuai dengan yang tertera dalam dokumen PSC, 
misalnya 55.3571% dr ETS untuk minyak sebelum pajak (untuk tipikal 75-25 
split). Nampaknya tidak ada penambahan revenue dari monetisasi minyak DMO. 
Apakah hal ini karena minyak tersebut langsung dimasukkan ke refinery tanpa 
harus di-rekord akuntansi-nya, atau kelupaan menghitung (salah rumus),... 
sampai sekarang juga belum jelas. Usaha-usaha untuk mempertanyakan hal 
tersebut (mencoba berdialog tentang rumus-rumus-nya, membandingkan 
rumus-rumus itungan apple-to-apple) sampai sekarang terus dilakukan oleh 
daerah dalam rangka transparansi, tetapi hasilnya masih sangat minim.

Jadi, kalau memang benar2 bahwa semua revenue hasil DMO langsung masuk ke 
Kas Negara, mustinya itu tercermin juga dalam akuntansi bagi-hasil migasnya.

Dalam kaitannya dengan transparansi, ide Prof. RPK untuk langsung memakai 
minyak hasil DMO sebagai subsidi untuk PLN (misalnya) merupakan ide trobosan 
yang perlu disuarakan, ditimbang , dan dibahas lebih lanjut. Jadi, minyaknya 
tidak perlu dimonetisasi lebih dulu, tapi LANGSUNG dipakai subsidi. Dengan 
demikian menjadi tidak relevan lagi membicarakan kerugian kesempatan 
(opportunity lost) karena perbedaan harga pasar minyak dengan pemakaian 
sendiri, karena sebenarnyalah bahwa minyak2 DMO itu dibeli oleh pemerintah 
(Pusat dan Daerah) bukan dengan harga pasar.

Mudah-mudahan bermanfaat


Salam
Andang Bachtiar
Dewan Pakar Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas


- Original Message - 
From: R.P. Koesoemadinata 
To: 
Sent: Monday, May 15, 2006 8:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy policy'


 Nah itu adalah penyelewengan, karena dmo itu domestik market obligation 
 dengan harga murah, seharusnya digunakan untuk mensubsidi domestik 
 market, sebetulnya dapat saja domestik market itu dialihkan khusus untuk 
 PLN

 - Original Message - 
 From: Achmad Luthfi 
 To: 
 Sent: Monday, May 15, 2006 8:15 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy 
 policy'


 DMO berlaku setelah 5 th produksi bila lapangan itu mendapat incentive
 new field, semua revenue hasil DMO langsung masuk ke kas Negara melalui
 Bank Indonesia.

 Salam: LTH

 -Original Message-
 From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, May 06, 2006 5:53 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Perlunya 'Geographical source based energy
 policy'

 SEbetulnya kan ada yang disebut DMO, setiap PSC harus menjual 25% dari
 produksinya dengan harga 10% dari harga pasaran international untuk
 pasaran
 dalam negeri. Nah alihkan saja DMO ini untuk PLN.
 BTW kemana larinya DMO ini?

 - 

Re: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia

2006-05-17 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Dari  yg dilakukan Kufpec pada salahsatu DST-nya bahkan ada yang dibawah 15 
API, tepatnya 14.7 deg API. Lapangan2 ex ARCO NWJ dan lapangan2 dari Tarakan 
juga memiliki API yang relatif rendah, kisaran 20.
   
  ar-
   
  

Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Oseil Field (15-22 deg API) dan Bula Field mungkin masuk kategori heavy oil. 
Keduanya berada di Pulau Seram PSC (Kufpec operated) .

Herry


Iman Argakoesoemah 

energi.com cc: 
Subject: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia 
17/05/2006 03:12 PM 
Please respond to 
iagi-net 





Apakah ada lapangan minyak yang heavy oil ( 15 deg API) di Indonesia ?
Kalau ya, dimana ?

Thanks. Iman


-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

Re: [iagi-net-l] Bisnis migas, berjudi atau bukan ?

2006-03-22 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pak Vicky,
  Dalam sejarah PSC Indonesia, yang terakhir mau menerima konsep PSC sebagai 
implementasi dari bisnis migas yang bersifat judi adalah Exxon yang notabene 
adalah sang raksasa Seven Sisters dengan mengambil blok Natuna, itu pun 
split-nya khusus (barangkali Abah bisa cerita banyak untuk hal ini). Para 
pemula-nya justru IIAPCO, Arco yang saat itu boleh di bilang mid class oil 
company. Jadi judi atau tak judi dalam premis yang anda sampaikan rasanya 
gak begitu laku di beberapa raksasa pemilik modal. Exxon mau ambil natuna juga 
setelah melihat MOBIL sukses di Arun.
   
  Dalam konteks PSC Indonesia, reward untuk Cost Recovery adalah didasarkan 
pada kemauannya melakukan gambling dalam tahapan explorasi. Nah sekarang 
kalau ada kontrak PSC tanpa melalui tahap Eksplorasi apakah masih pantas 
memperoleh Cost Recovery, contoh paling aktual adalah : kontraktor Joint 
Operating Cepu (award Sept' 2005, award bukan dari Migas) yang notabene gak 
melakukan eksplorasi.
   
  Pertanyaan besarnya adalah pada BPMigas yang kelak akan melakukan kontrol 
(manajemen) pada semua kontraktor PSC, dapatkah  tidak mengakomodasi biaya pra 
PSC (TAC) pada JO Cepu ?, Mengingat kontrak PSC-nya kan baru 6 bulanan lalu dan 
tanpa ada aktifitas eksplorasi sebab (yang melakukan eksplorasi adalah TAC, 
dulu Humpus kemudian Ampolex/Mobil/ExxonMobil)? apalgi kalau sunk cost nya juga 
mengklaim biaya pembelian ineterest pd Humpuss, masak di reward dengan cost 
recovery sih?
   
  lam-salam,
  ar-.
   
   
   
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bisnis migas sering dikatakan sebagai bisnis berisiko, namun bisnis
ini secara ekonomi jelas-jelas sangat menguntungkan. Apakah ada unsur
gambling atau judi dalam bisnis ini ?

Hanya bagi yg tertarik, selanjutnya :
http://rovicky.blogspot.com/2006/03/mengapa-perlu-investor-yang-persistent.html

rdp

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC for low, low 
rates.

[iagi-net-l] Anugerah �Dharma Karya Pertambangan dan Energi� : RNB

2006-03-16 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Selasa, 14 Maret 2006 - 14:31 WIB
Penganugerahan ‘Dharma Karya Pertambangan dan Energi’   Bertempat di 
Auditorium gedung Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri ESDM 
Purnomo Yusgiantoro, memberikan Penghargaan ’’Dharma Karya Pertambangan dan 
Energi’’ tahun 2006. Penghargaan diberikan kepada 20 orang yang berasal dari PT 
PLN dan PT Pertamina. 

’’Sikap, perilaku dan dedikasi anda semua patut untuk mendapat penghargaan ini. 
Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat,’’ ujar Menteri ESDM Purnomo 
Yusgiantoro saat memberikan sambutan setelah menyerahkan penghargaan secara 
langsung kepada ke 20 orang penerima, Selasa (14/3).

Sedang Sekjen DESDM Luluk Sumiarso dalam laporannya menyebutkan bahwa para 
penerima penghargaan ini telah melewati serangkaian seleksi yang cukup ketat. 
Namun setelah semua terlewati akhirnya mereka di kukuhkan melalui dua Kepmen 
yaitu Kepmen nomor 2109 K/74/MEM/2005 dan Kepmen 2063 K/74/MEM/2005.

Sedang dari PT Pertamina antara lain adalah Ir Ridwan Nyak Baik. Ridwan yang 
pernah menjadi pejabat Humas PT Pertamina ini dinilai berhasil meningkatkan 
produksi sumur tua di daerah konflik (NAD) saat menjabat pada DOH Pertamina di 
daerah NAD sehingga mampu memberikan kontribusi kenaikan produksi minyak 
Pertamina. Kutipan kata-kata pada piagam tersebut yaitu: Berhasil meningkatkan 
produksi migas, sukses mencari minyak di ladang-ladang tua DOH NAD Sumbagut 
serta merupakan spirit di tengah konflik dan bencana tsunami dalam situasi 
politik, keamanan yang kurang kondusif.
   
  SELAMAT buat Geologist RNB 
   
  ar-


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon

2006-03-16 Terurut Topik Ariadi Subandrio
1. Era 1990an : BLOK (WK) cepu adalah TAC Pertamina, 100% working interest 
dipegang oleh Pertamina, namun pengerjaan teknisnya (operatorship) oleh partner 
(dulu Humpus/HPG kemudian panjang cerita dipegang oleh ExxonMobil).
   
  2. (tahun 2002/2003an) ExxonMobil mau perpanjang kontrak dg Pertamina, 
negosiasi bisnis sangat panjang termasuk persyaratan yang diminta Pertamina 
untuk kompensasi atas nilai potensi yang ada sebagai bagian dari bisnis pada 
umumnya : Gagal (karena ExxonMobil secara bisnis tak mau memberikan nilai 
kompensasi 400 juta dolar sebagai bagian negosiasi bisnis)
   
  3. Ketidaktercapaian negosiasi tersebut oleh Exxon disebut dengan DISPUTE. 
Dan menjadikan dispute  tersebut sebagai issu yang membawa2 seolah2 investasi 
di Indonesia tidak dilindungi dsb.
   
  4. Muncul PP 35/2004 sebagai turunan UU Migas dan dalam PP dikatakan bahwa 
Semua Kontrak TAC Pertamina dihormati sampai selesainya kontrak dengan masing2 
partner (dalam kasus TAC Cepu ya dg Exxon sampai tahun 2010).
   
  Dengan aturan dalam PP ini yang artinya (selayaknya ExxonMobil juga 
menghormati-nya), namun malah dilihat sebagai kesulitan untuk melakukan 
perpanjangan kontrak TAC.
   
  4. Issue yang terus dikembangkan baik di DN maupun di LN, plus desakan2nya, 
disikapi oleh pemerintah RI dengan menganggap Pertamina gak bisa menyelesaikan 
masalah, pengembangan opini lebih lanjut adalah pertamina salah krn dianggap 
gak bisa menyelesaikan perpanjangan.
   
  5. Karena permasalahan dianggap menjadi problema nasional, maka Persoalan 
diambil alih oleh Tim Pemerintah yang diketuai Martiono (entah dalam kapasitas 
sebagai apa + Roes Aryawijaya+Li Chen Wei+ Rizal Malarangeng). Semula Tim ini 
tanpa SK, pada akhirnya setelah diprotes DPR dibuatkan SK Menko Ekuin waktu itu 
(Aburizal Bakrie)
   
  6. Tim Pemerintah tsb. Membuat MOU dg Exxon dg masa berlaku 3 bulan. (dalam 
MOU sudah menyebut-nyebut pembagian PI : 45%/45%/10% segala), dan penyerahan 
bagian dari struktur Sukowati yang merupakan unitisasi dengan JOB 
Pert-Petrochina.
  
   
  7. Lewat masa 3 bulan, implementasi MOU praktis gak terselesaikan dg tuntas.
   
  8. Munculah PP 34/2005, untuk memungkinkan Pemerintah intervensi pada WK-WK 
Pertamina, payung hukum ini yang memungkinkan ExxonMobil bisa pegang working 
interest dan operate WK Cepu dengan memegang PI 50%.
   
  9. Berdasarkan PP 34/2005 tsb, WK Cepu diambil alih oleh pemerintah kemudian 
Blok tersebut dijadikan kontrak PSC (bukan TAC lagi) dan diserahkan PI-nya 50% 
kepada Pertamina dan 50% ke ExxonMobil (untuk selanjutnya masing2 menyerahkan 
ke Pemda 5%). ExxonMobil yang tadinya operatornya Pertamina dalam TAC contract, 
menjadi Partner dalam PSC Contract.
   
  10. Seminggu-an kemudian, WK Cepu dikontrakkan (tandatangani) dengan BPMigas 
untuk kontrak PSC dengan kedua parties diatas tanpa melalui mekanisme Tender 
terbuka seperti layaknya peraturan yang ada.
   
  11. Selanjutnya kedua parties harus membentuk JOA untuk mengoperasikan WK 
tersebut.
   
  12. Dalam perundingan pembentukan JOA, Pertamina meminta pelaksanaan 
bergantian operator setiap lima tahun sekali, Exxon maunya 30 tahun dikuasai 
sendiri. Terjadi dead lock, ditambahi dengan komentar Men ESDM bahwa tak ada 
sejarahnya operatorship bergantian dari parties pemegang PI. (padahal best 
practice-nya banyak yang melakukan bergantian lho).
   
  13. Perundingan relatif macet, 14 Maret Condy udah keburu mo dateng. Ujungnya 
seperti yang kita ketahui bersama : Direksi Pertamina dg Dirut Widya Utama 
dicopot tanpa alasan jelas, tak ada penjelasan resmi atas kinerja yang gak 
achieve, namun para politisi berteriak2 dg mengopinikan buruk rupa.
   
  14. Rabu, 8 Maret 2006 Ari Sumarno diangkat menjadi Dirut Pertamina, 9 Maret 
Hestu Bagyo (Dirut PT. Pertamina EP Cepu) menyatakan di Metro TV bahwa 
PERTAMINA TIDAK MAMPU, Senin 13 Maret Meneg BUMN menyatakan di DPR perundingan 
blok Cepu sudah final dan merupakan deal B2B.
   
  15. Senin, 13 Maret 2006 Dirut Pertamina yang baru 5 hari, mengumumkan 
Perundingan Blok Cepu yang alot selama ini sudah dapat diselesaikan dengan 
susunan organisasi yang unik. Rabu 15 Maret 2006 JOA kontrak ditandatangani 
oleh ExxonMobil dan Hestu Bagyo (bukan Ari Sumarno). Hestu Bagyo disini 
mewakili apa, tidak disebutkan, apakah PT. Pertamina EP Cepu apa PT. Pertamina 
(Persero).
   
  Lain2 :
  1. Media massa sedikit yang mencermati tentang mekanisme pengambilan 
keputusan dalam perjanjian JOA, dimana keputusan operasional dapat dilakukan 
jika mencapai 65%, bukan 51%. Artinya share 10% Daerah tak akan memiliki arti 
apa-apa dalam keterlibatan pembelajaran operasional, kecuali kelak hanya 
menerima deviden.
   
  2. Jadi Statement Ari Sumarno bahwa Indonesia masih pegang kendali dengan 45 
% dipegang Pertamina dan 10% dipegang Pemda secara matematis memang benar, 
namun tak memiliki arti pada nilai keputusan karena dalam JOA-nya membutuhkan 
65%.
   
  3. Struktur organisasi yang disebut kompromi rada-rada aneh dan 

[iagi-net-l] ExxonMobil announced : Apa Khabar Cepu

2006-03-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio


Chaidir Ismi [EMAIL PROTECTED] wrote:

  v\:* {   BEHAVIOR: url(#default#VML)  }  o\:* {   BEHAVIOR: url(#default#VML) 
 }  w\:* {   BEHAVIOR: url(#default#VML)  }  .shape {   BEHAVIOR: 
url(#default#VML)  }  st1\:* {   BEHAVIOR: url(#default#ieooui)  }  
@font-face {   font-family: Wingdings;  }  @font-face {   font-family: MS 
Mincho;  }  @font-face {   font-family: Tahoma;  }  @font-face {   font-family: 
@MS Mincho;  }  @page Section1 {size: 8.5in 11.0in; margin: 1.0in 1.25in 1.0in 
1.25in; mso-header-margin: .5in; mso-footer-margin: .5in; mso-paper-source: 0; 
}  P.MsoNormal {   FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times 
New Roman; mso-style-parent: ; mso-pagination: widow-orphan; 
mso-fareast-font-family: Times New Roman  }  LI.MsoNormal {   FONT-SIZE: 
12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times New Roman; mso-style-parent: 
; mso-pagination: widow-orphan; mso-fareast-font-family: Times New Roman  } 
 DIV.MsoNormal {   FONT-SIZE: 12pt; MARGIN: 0in 0in 0pt; FONT-FAMILY: Times 
New Ro
 man;
 mso-style-parent: ; mso-pagination: widow-orphan; mso-fareast-font-family: 
Times New Roman  }  A:link {   COLOR: blue; TEXT-DECORATION: underline; 
text-underline: single  }  SPAN.MsoHyperlink {   COLOR: blue; TEXT-DECORATION: 
underline; text-underline: single  }  A:visited {   COLOR: purple; 
TEXT-DECORATION: underline; text-underline: single  }  
SPAN.MsoHyperlinkFollowed {   COLOR: purple; TEXT-DECORATION: underline; 
text-underline: single  }  TT {   FONT-FAMILY: Courier New; 
mso-fareast-font-family: Times New Roman; mso-ascii-font-family: Courier 
New; mso-hansi-font-family: Courier New; mso-bidi-font-family: Courier New 
 }  SPAN.EmailStyle18 {   FONT-WEIGHT: normal; COLOR: windowtext; FONT-STYLE: 
normal; FONT-FAMILY: Arial; TEXT-DECORATION: none; text-underline: none; 
mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; 
mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; 
mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;
 mso-text-animation: none; text-line-through: none  }  SPAN.EmailStyle19 {   
COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; 
mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: 
personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; 
mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.EmailStyle20 {   COLOR: navy; FONT-FAMILY: 
Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; 
mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; 
mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.EmailStyle21 {  
 COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; 
mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: 
personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; 
mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.EmailStyle22 {   COLOR: navy; FONT-FAMILY: 
Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; 
mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style
 -noshow:
 yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  
SPAN.EmailStyle23 {   COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: 
Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; 
mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; 
mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.EmailStyle24 {   COLOR: navy; FONT-FAMILY: 
Arial; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; 
mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: personal; mso-style-noshow: yes; 
mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.EmailStyle26 {  
 COLOR: navy; FONT-FAMILY: Arial; mso-ascii-font-family: Arial; 
mso-hansi-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-style-type: 
personal-reply; mso-style-noshow: yes; mso-ansi-font-size: 10.0pt; 
mso-bidi-font-size: 10.0pt  }  SPAN.SpellE {   mso-style-name: ; mso-spl-e: 
yes  }  SPAN.GramE {   mso-style-name: ; mso-gram-e: yes  }  DIV.Section1 {   
page: Section1  }  OL {   MARGIN-BOT
 TOM: 0in
  }  UL {   MARGIN-BOTTOM: 0in  }   
  ExxonMobil announced as main operator of Indonesia's Cepu Block
  http://www.tmcnet.com/usubmit/2006/03/14/1455525.htm
  (Asia In Focus Via Thomson Dialog NewsEdge)JAKARTA, March 14 Asia in Focus - 
  
  * It was expected that the change in Pertamina's management would lead to a 
change in the company's demand to operate the block.



-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[iagi-net-l] Fwd: Struktur Organisasi Blok Cepu Tidak Efisien

2006-03-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio

abdul mutalib masdar [EMAIL PROTECTED] wrote:  Selasa, 14 Maret 2006 
19:54 WIB

Struktur Organisasi Blok Cepu Tidak Efisien


  JAKARTA--MIOL: Struktur organisasi Blok Cepu yang menempatkan tenaga-tenaga 
ahli asing di posisi kunci dinilai tidak efisien karena akan membengkakan biaya 
operasional.
  Demikian antara lain kesimpulan diskusi yang diadakan Ikatan Ahli Geologi 
Indonesia (IAGI) dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), di Jakarta, 
Selasa (14/3). Hadir sebagai pembicara diskusi, anggota Komisi XI DPR dari 
Fraksi Reformasi, Dradjad H Wibowo.
  Juru bicara IAGI dan HAGI, A Mutalib Masdar mengatakan, kesepakatan 
pengelolaan Blok Cepu tidak mencerminkan proporsi yang maksimal bagi tenaga 
ahli Indonesia dalam menduduki posisi kunci. Semestinya, pengelolaan Proyek 
Cepu dari mulai tingkat ahli hingga teknis pelaksana sebanyak-banyaknya 
diduduki tenaga lokal.
  Dari sisi kemampuan teknis, tenaga ahli dalam negeri keberadaannya cukup 
diakui di mancanegara. Terbukti, ada lebih dari 80 orang ahli perminyakan dan 
geologi Indonesia bekerja di perusahaan minyak Malaysia. Masih ada puluhan lain 
yang bekerja di Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat, paparnya.
  Dalam pengelolaan proyek-proyek semacam Proyek Cepu-pun, tenaga ahli 
Indonesia terlibat secara penuh. Mutalib mengambil contoh Proyek Lapangan Mudi 
dan Sukowati oleh JOB Pertamina-Petrochina East Java, sebanyak 99% tenaga ahli 
dari Indonesia/Pertamina.
  Menurut Mutalib, anggota IAGI dan HAGI yang tercatat bekerja di Pertamina 
terdiri dari 187 lulusan S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi terkemuka AS 
dan Australia. Selain itu, masih ditambah sebanyak 1.115 orang S1 lulusan 
perguruan tinggi terkemuka Indonesia dan luar negeri yang dipastikan mampu 
menunjang pengembangan Blok Cepu.
  Di sisi lain, adanya posisi Deputi General Manager dan Wakil Manager, tidak 
lazim dikenal di dunia perminyakan. Umumnya, para General Manager dan Manager 
tidak memiliki wakil dan langsung membawahi tingkat teknis pelaksana.
  Struktur organisasi Proyek Cepu itu tidak efisien dan hanya akan 
menghambur-hamburkan biaya, ujarnya.
  Sementara itu, Dradjad juga mengatakan, pos-pos yang mendadak ada tersebut 
menimbulkan kesan penyelesaian masalah pengelolaan Blok Cepu seperti kompromi 
politik. Padahal, biaya tinggi yang timbul nantinya akan menjadi beban negara.
  Dradjad menegaskan, sebagai anggota DPR, jika ada rencana memakai hak angket 
di kalangan legislatif terkait masalah penyelesaian Cepu, dia pasti akan turut 
menandatangani. (Ndy/OL-06)


Sumber: Media Indonesia Online


-
Yahoo! Travel
 Find  great deals to the top 10 hottest destinations!

[iagi-net-l] press release IAGI-HAGI

2006-03-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Tenaga Kerja Nasional Harus Menjadi Key Person
  PROFESIONAL PERMINYAKAN SESALKAN KESEPAKATAN CEPU
   
  Jakarta, 14 Maret 2006
   
  Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Himpunan Ahli geofisika Indonesia 
(HAGI) sebagai profesional perminyakan beranggotakan lebih dari 3000 ahli 
geologi/geofisik baik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 
mancanegara menyesalkan kesepakatan yang dicapai dalam pengelolaan Blok Cepu. 
Kesepakatan tersebut tidak mencerminkan proporsi yang maksimal untuk tenaga 
ahli Indonesia dalam menduduki posisi kunci. Adanya organisasi General Manager 
dan Deputi serta Manager dan Wakil Manager tidak lazim dikenal di dunia 
perminyakan. Maksimalisasi tenaga kerja Indonesia bukan hanya pada level teknis 
pelaksana namun juga pada semua diperlukan keterlibatan pada level finansial, 
manajerial, dan bidang-bidang penunjang lainnya. Oleh karena itu dukungan semua 
komponen bangsa, terutama Pemerintah dan Rakyat, seharusnya diberikan kepada 
anak bangsa sendiri sebagai preferensi bernegara.
   
  IAGI dan HAGI meminta dan menyerukan agar keputusan penting yang menyangkut 
hajat hidup orang banyak di Republik Indonesia sudah seharusnya berbasiskan 
pendekatan yang adil dan jujur melalui penilaian teknis, pendekatan hukum 
Indonesia yang berlaku dan pemihakan kepada kepentingan bangsa dan rakyat 
Indonesia. Pengelolaan migas Blok Cepu harus mengikuti kaidah aturan hukum 
Indonesia dengan transparan dalam kontrol yang bertanggungjawab.
   
  Pengelolaan blok Cepu oleh potensi nasional (sendiri) akan jauh lebih 
memberikan manfaat dan keuntungan bagi negara dengan biaya operasi dan 
investasi (cost recovery) yang jauh lebih efisien dengan ketentuan dari 
standard Migas. Dari sisi kemampuan teknis tenaga ahli dalam negeri 
eksistensinya cukup diakui di mancanegara, terbukti saat ini ada lebih dari 80 
orang geoscientist Indonesia bekerja di perusahaan minyak Malaysia, ada  
puluhan lainnya yang bekerja Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat. Anggota 
IAGI dan HAGI yang tercatat bekerja di Pertamina terdiri dari 187 Orang lulusan 
S2 dan S3 dari perguruan tinggi terkemuka Amerika (Colorado, Dallas, College 
Station Texas, Austin, Oklahoma) dan Australia serta 1115 orang S1 lulusan 
perguruan tinggi terkemuka Indonesia dan luar negeri dinilai sangat memenuhi 
untuk menunjang pengembangan Lapangan di Blok Cepu secara teknis.
   
  Dari aspek Leadership/Managerial beberapa Joint Operating Body (JOB) antara 
Pertamina dengan para  partnernya selama ini telah terbukti berkontribusi dalam 
produksi minyak dan gas bumi nasional dimana management dari para JOB tersebut 
didominasi oleh SDM dari Pertamina. Dari sisi financial, kemampuan nasional 
dapat dan mampu diberdayakan karena selama ini Pertamina sebagai persero selalu 
mendatangkan laba dimana laba bersih didominasi berasal dari sektor  hulu. 
Selain itu brand Pertamina dinilai cukup atraktif untuk meng-create project 
financing guna pendanaan proyek-proyek pengembangan lapangan minyak.
   
  Secara geologi dan geofisika, eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak di 
Blok Cepu bukanlah sesuatu yang istimewa mengingat petroleum system yang 
identik dengan yang terdapat pada Blok Cepu telah ditemukan dan berproduksi 
seperti pada lapangan Mudi dan Sukowati yang lokasinya berdekatan dengan Blok 
Cepu, dimana dalam penemuan dan pengembangan kedua lapangan tersebut kontribusi 
tenaga ahli Indonesia khususnya dari Pertamina sangat besar. Secara teknis 
pengalaman panjang bangsa Indonesia dalam melakukan pengembangan lapangan 
minyak bukanlah sesuatu yang luar biasa. Melalui kekayaan SDM yang dimiliki, 
Bangsa Indonesia mampu mengelola Blok Cepu dengan pengembangan sesuai target 
yang diharapkan pemerintah
   
  Dalam eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas bumi, tiga hal yang 
perlu diperhatikan yaitu dukungan kemampuan teknis SDM, dukungan aspek 
leadership/manajerial  yang matang dan ditunjang oleh kemampuan financial yang 
memadai. 
   
   
   
  Juru Bicara Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
   
  Abdul Mutalib Masdar


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

RE: [iagi-net-l] ExxonMobil announced : Apa Khabar Cepu

2006-03-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
ExxonMobil announced as main operator of Indonesia's Cepu Block
  http://www.tmcnet.com/usubmit/2006/03/14/1455525.htm
  (Asia In Focus Via Thomson Dialog NewsEdge)JAKARTA, March 14 Asia in 
Focus
- 
  
  * It was expected that the change in Pertamina's management would 
lead to a change in the company's demand to operate the block
  

Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Apaan nih cak?



A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home : (021) 809 2618


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon

2006-03-13 Terurut Topik Ariadi Subandrio
sejak tadi berpikir, apakah detik.com yang salah kutip, apa geeding yang 
disampaikan ke pak menteri memang valid (yang konon katanya dengan didukung 
dengan data otentik) ataukah memang Pak Widya pernah melakukan transaksi 
sebesar itu. 
   
  Jika Pak Widya bertindak sebagai Direktur Utama Pertamina untuk Penjualan 400 
juta dolar tersebut, tentunya juga aakan tercatat dalam pembukuan Pertamina. 
Dalam laporan keuangan Pertamina 2004 dan 2005 kok rasanya tak ada item 
pemasukan ke Perusahaan sebesar itu, ataukah swap dengan liabilities lain? 
rasa2nya kok juga tidak ya aneh.
   
  lam-salam,
  ar-.
  (yang bingung dengan black campaign yang gak ada habis2nya. ataukah 
skenario economic hit man yang tidak mengenal kata CUKUP ya.
   
  

Joni Erwoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lagi ttg Cepu ;-)



Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon US$ 400 Juta

Maryadi - detikcom

Jakarta - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah menjual (farm out) sebanyak 50 
persen kepemilikan sahamnya di BlokCepu ke ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). 
Blok Cepu yang memiliki kandunganminyak 600 juta barel dan gas yang sebanyak 
1,7 triliun kaki kubik itu dilego US$400 juta.

Kita punya bukti otentik dan surat-suratnya lengkap. Saat itu, Widya Purnama 
(mantan Dirut Pertamina) yang menandatangani penjualan itu, kata Menteri ESDM 
Purnomo Yusgiantoro dalam raker dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR/MPR Jalan 
Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (14/3/2005) pukul 00.12 WIB.

Mendapat penjelasan tersebut sejumlah anggota dewan beramai-ramai meminta 
klarifikasi kepada Purnomo. Mereka mengaku baru mengetahui informasi tersebut. 
Mengingat banyaknya pertanyaan lanjutan tersebut, akhirnya Komisi VII DPR 
menyepakati membahas Blok Cepu dalam sesi khusus. Ketua Komisi VII DPR Agusman 
Effendi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menneg BUMN, Menteri ESDM, Tim 
Negosiasi Blok Cepu, Badan Pelaksana Hulu Migas (BP Migas) dan Pertamina dalam 
rapat mendatang.

Dengan telah dijualnya sebagian saham di Blok Cepu, praktis kepemilikan EMOI 
dan Pertamina di Blok Cepu itu menjadi masing-masing 50 persen. Penjualan 
tersebut dilakukan Pertamina sebelum penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) 
dilakukan pada 17 September 2005. Penjualan itu dilakukan Pertamina kepada 
Exxon setelah Pertamina mendapatkan hak 100 persen kembali terhadap pengelolaan 
Blok Cepu.

Ketika itu, Pertamina dan Exxon mengembalikan Blok Cepu kepada pemerintah 
setelah kontrak technicall assistance contract (TAC) plus. Lalu pemerintah 
menyerahkan ke Pertamina sebagai oil state company, ujar Purnomo.

Blok Cepu itu diberikan pemerintah kembali ke pemerintah sebagai privilege yang 
didapatkan oleh Pertamina. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci 
berapa hasil penjualannya dalam bentuk tunai dan berapa dalam bentuk lainnya. 
Akan tetapi Purnomo menambahkan, mekanisme farm out maupun farm in adalah 
hal biasa dan layak dalam bisnis lapangan migas.

Purnomo mengaku tidak bisa menghalangi penjualan itu. Ketika itu sudah 
diserahkan ke Pertamina, menjadi hak penuh Pertamina. Kami sebagai regulator 
tidak bisa melarang, urainya.



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon

2006-03-13 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Daftar black campaign beberapa waktu terakhir yang masih inget dalam ingatan :
  1. Kasus Lawe-Lawe, Batam  masalah BBM lainnya: Kesalahan kinerja yang 
notabene dalam lingkup jajaran Direktorat Hilir Pertamina, digunakan sebagai 
dasar pertimbangan negatif untuk kelola usaha Hulu (Pengelolaan Blok Cepu). Tak 
relevan tapi tetap dipaksakan.
  2. Statement produksi Pertamina yang turun terus dengan rate production 30an 
ribu barel sehari. Jelas ini menyesatkan, tidak valid dan digunakan untuk 
justifikasi bahwa yang pantas melakukan pengelolaan adalah ExxonMobil. (rekan2 
pertamina ep harusnya bisa menunjukkan performanya, saya pernah lihat grafiknya 
naik terus sejak UU Migas 2001)
  3. Statement Overhaul, Kinerja yang disebandingkan dengan tetangga, bukan 
mendasarkan kinerja dengan target yang telah ditetapkan bersama dengan 
pemerintah (pemegang saham), Jelas menyesatkan publik.
  4. Statement : Pertamina Tidak mampu. Menghina bangsa Indonesia secara 
keseluruhan.
  5. Nah, apakah statement terakhir (penjualan 400 juta dolar) ini juga bagian 
dari hal tersebut? Wallahualam.
   
  Fer, mari bersama-sama kita minta maaf kepada nenek moyang dan anak cucu 
negeri ini, karena adalah generasi kita yang kelak akan menjadi bahan tertawaan 
mereka..
   
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  lho...iki piye to...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




Joni Erwoko 

ina.Co.Id cc: 
Subject: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon 
14/03/2006 07:46 
AM 
Please respond to 
iagi-net 






Lagi ttg Cepu ;-)



Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon US$ 400 Juta

Maryadi - detikcom

Jakarta - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah menjual (farm out)
sebanyak 50 persen kepemilikan sahamnya di BlokCepu ke ExxonMobil Oil
Indonesia (EMOI). Blok Cepu yang memiliki kandunganminyak 600 juta barel
dan gas yang sebanyak 1,7 triliun kaki kubik itu dilego US$400 juta.

Kita punya bukti otentik dan surat-suratnya lengkap. Saat itu, Widya
Purnama (mantan Dirut Pertamina) yang menandatangani penjualan itu, kata
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam raker dengan Komisi VII DPR di
Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (14/3/2005) pukul
00.12 WIB.

Mendapat penjelasan tersebut sejumlah anggota dewan beramai-ramai meminta
klarifikasi kepada Purnomo. Mereka mengaku baru mengetahui informasi
tersebut. Mengingat banyaknya pertanyaan lanjutan tersebut, akhirnya Komisi
VII DPR menyepakati membahas Blok Cepu dalam sesi khusus. Ketua Komisi VII
DPR Agusman Effendi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menneg BUMN,
Menteri ESDM, Tim Negosiasi Blok Cepu, Badan Pelaksana Hulu Migas (BP
Migas) dan Pertamina dalam rapat mendatang.

Dengan telah dijualnya sebagian saham di Blok Cepu, praktis kepemilikan
EMOI dan Pertamina di Blok Cepu itu menjadi masing-masing 50 persen.
Penjualan tersebut dilakukan Pertamina sebelum penandatanganan kontrak
kerja sama (KKS) dilakukan pada 17 September 2005. Penjualan itu dilakukan
Pertamina kepada Exxon setelah Pertamina mendapatkan hak 100 persen kembali
terhadap pengelolaan Blok Cepu.

Ketika itu, Pertamina dan Exxon mengembalikan Blok Cepu kepada pemerintah
setelah kontrak technicall assistance contract (TAC) plus. Lalu pemerintah
menyerahkan ke Pertamina sebagai oil state company, ujar Purnomo.

Blok Cepu itu diberikan pemerintah kembali ke pemerintah sebagai privilege
yang didapatkan oleh Pertamina. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara
rinci berapa hasil penjualannya dalam bentuk tunai dan berapa dalam bentuk
lainnya. Akan tetapi Purnomo menambahkan, mekanisme farm out maupun farm
in adalah hal biasa dan layak dalam bisnis lapangan migas.

Purnomo mengaku tidak bisa menghalangi penjualan itu. Ketika itu sudah
diserahkan ke Pertamina, menjadi hak penuh Pertamina. Kami sebagai
regulator tidak bisa melarang, urainya.



This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above. It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan 

Re: [iagi-net-l] Pjb Br Pert

2006-03-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sebelum disampaikan resmi ke publik oleh yang berhak ya masih rumor. Quote 
yang disampaikan Tempo sudah beredar lama di sms-sms lengkap dengan siapa 
orangnya siapa, siapa tanamannya siapa.. (ampun dah), kebayang dah, yang 
satu punya juragan si A, yang lain juragannya si B, lain lagi juragannya si C 
dst, gimana mo jadi petronas kalo gini pendekatannya untuk mbangun 
perusahaan. 
   
  Masih tadi pagi juga, beredar lagi nama baru dari old soldier, kadiv 
jamannya Abah.
  Abah, ini masih ada rumor lagi : besok selasa pelantikannya.
   
  ar-.
  (menerima segala macem jenis rumours.., termasuk yang supranatural...
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Tanya : Kapan diresmikan ?. atau masih rumour ?

Si-Abah



Dari sumber Tempo Interaktif :

 Calon Pejabat Baru Pertamina
 Direktur Utama: Ari H. Soemarno
 (Direktur Pemasaran Pertamina)
 Wakil Dirut: Iin Arifin Takhyan
 (Dirjen Migas Departemen Energi)
 Direktur Keuangan: Frederick S.T. Siahaan
 (Managing Director Indopremier Securities)
 Direktur Pemasaran: Achmad Faisal
 (Deputi Direktur Pemasaran Pertamina)
 Direktur Pengolahan: Suroso Atmomartoyo
 (Direktur Pengolahan Pertamina)
 Direktur Hulu: Sukusen Soemarinda
 (GM Proyek Geotermal Pertamina)
 Direktur SDM: Sonny Sumarsono
 (Pejabat di Departemen Dalam Negeri)


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-01 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI  
EFISIENSI
   
  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : 

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat  
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh 
operator  
   Kesiapan financing  
   Kemampuan Teknologi  
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang 
menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman 
praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif 
yang paling fair.
   
  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah 
legal-nya praktis “diselesaikan” dengan cantik melalui berbagai macam cara 
(dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian 
terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), “mampet” lagi saluran, 
kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti 
persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran 
Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya 
kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun….. e… untuk menampung aspirasi yang 
terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 
– 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e 
bule pula)…… ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh 
dari penilaian diatas.
   
  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang 
memenangkan “pertarungan” ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se
   
  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. 
Amien.
   
  lamsalam,
ar-

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

Re: [iagi-net-l] Usul Seminar 1/2 hari tentang reservoir clastics di NE Java Basin, Central Java , synrift

2006-02-27 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pak Basuki,
  IAGI Jakarta sudah lebur dalam PP-IAGI, terakhir adalah kepengurusan pak 
Amril Adnan.. sekitar dua tahun lalu ada seorang volunteer yang 
menyampaikan lisan mau nge-run IAGI Jakarta, namun tak pernah 
terimplementasikan. Dalam dua kegiatan rakernas IAGI terakhir IAGI Jakarta juga 
sudah tak pernah menyampaikan laporan kegiatannya.
   
  Usulan seminar Pak Basuki tepat sekali, dan saya rasa mudah saja dilakukan 
oleh PP-IAGI c.q Dept. Energi (+bidang migas).,pak Riri, ayo dimainkan 
tantangan para anggota, persiapan bisa dalam seminggu kok. Pak Ridwan J
   
   
  lam-salam,
  ar-.
   
   
  

basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Usulan kepada IAGI Jakarta
melihat animo netters tentang subject di bawah ini, saya usulkan IAGI Jakarta 
melakukan seminar setengah hari, mulai makan siang sampai sore. Bahan 
pembahasan:
a. Kilas balik proses pembentukan cekungan berdasar teori tektonik lempeng dan 
hubungannya dengan prospek hydrocarbons
b. Reservoir klastik di cekungan NE Java
c. Prospek migas di Jawa Tengah utara dan selatan

Pembicara: Pak Awang Harun, Pak Koesoema, Pak Eddy Subroto, atau gabungannya, 
dan atau mereka yang memilki keahlian subyek itu

Waktu: 
12.00-13.00 makan siang
1300-1330 pembicara subyek-1
1330-1400 diskusi subyek-1
1400-1430 pembicara subyek-2
1430-1500 diskusi subyek-2
1500-1530 rehat
1530-1600 pembicara subyek-3
1600-1630 diskusi subyek-3

Tempat: Jakarta di luar area three-in-one

Biaya: self support syukur kalau ada sponsor

Bagaimana IAGI Jakarta???

Pengusul, Anggota IAGI No.0196 (belum bayar iuran 2006)


Awang Harun Satyana wrote:
Nanti saya tanyakan Abah kepada yang punya studi, kebetulan itu bukan di bagian 
saya. Studi2 itu dilakukan buat membantu Pemerintah memilihkan lahan2 yang 
bagus untuk dieksplorasi sebagai persiapan BPMIGAS untuk lebih berperan dalam 
pemilihan lahan ini. 

Saya setuju dengan Abah, bahwa kita semua harus bertambah pintar.

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 27, 2006 3:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


Awang ysh

Apakah boleh dilihat , dibaca atau dipinjam ataukah tetap menjadi
rahasia negara ?
Bukankah kalau KKKS bertambah pinter juga berdampak positip pada
hasil kegiatan mereka ? (Cwiiiw)

Si-Abah

__
Studi lengkap tidak dipublikasikan Abah, tetapi paper2-nya telah
 dipublikasikan di beberapa forum internasional. Yang biogenic gas pernah
 dipublikasikan di AAAPG (Asia-African Association of Petroleum
 Geochemists) di Beijing tahun 2004, yang Potensi Hidrokarbon Jateng
 Selatan dan Utara rencananya akan dipublikasikan di AAPG Perth 2006 ini.
 Silakan Pak Eddy Subroto ITB menambahkan, kebetulan Pak Eddy dan beberapa
 teman BPMIGAS di Dinas Studi Eksplorasi yang menyiapkan papernya, saya
 hanya mereviewnya.
 Kalau Atlas Petroleum System, itu hanya sistem database petroleum system
 berbasis GIS.

 Salam,
 awang

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, February 27, 2006 2:12 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


 Awang ysh

 Apakah hasil studi yang Anda sebutkan diatas merupakan publikasi
 yang terbuka bagi KKKS ?
 Kalau iya bagaimana cara mendapatkan-nya ?

 Terima kasih.

 Si - Abah.

 



 --
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.375 / Virus Database: 268.1.0/269 - Release Date: 2/24/2006


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna 

Re: [iagi-net-l] Re: Talk Show : Soal Operator Cepu, Senin 27 Jam 07:00-09:00

2006-02-26 Terurut Topik Ariadi Subandrio
1. EXXON ingin Operator seumur kontrak yakni selama 30 tahun.
  2. Pertamina menawarkan diri bergantian setiap 5 tahun operatorship, dikelola 
dalam JO.
   
  Proposal Pertamina ini yang dianggap tidak fair oleh Exxon.
  Ini yang dianggap kemudian dianggap BUNTU. 
   
  Sikap Pemerintah Republik Indonesia periode 2002-2009 memberikan sinyal 
dengan menampilkan Strength-nya Investor Luar Negeri yakni KEKUATAN UANG  
TEKNOLOGI dan seolah-olah kedua hal tersebut adalah weakness-nya anak negeri. 
Jadi kurang lebih sikap-nya pemerintah adalah : Anak-anak Indonesia belum patut 
mengelola CEPU.
   
   
  lam-salam,
  ar-.
  

Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Karena penentuan operator buntu, Exxon ingin menjadi operator dan Pertamina 
ingin menjadi operator di lima tahun pertama, sementara produksi dari Cepu 
(baca Banyu Urip) harus dipercepat, maka Pemerintah akan turun tangan. 
Direncanakan akan ada pemeriksaan berlapis atas semua dokumen yang diajukan 
oleh Exxon dan Pertamina. BPMIGAS a.l. akan kebagian memeriksa WPB yang 
diajukan kedua operator tsb. Pertimbangan kewajaran program kerja dan anggaran, 
cost recovery, dan pendapatan Negara akan menjadi penilaian.

Saya pikir, Pemerintah pun akan sulit memutuskan, andai Pertamina ditunjuk 
menjadi operator, tentu Exxon tak akan tinggal diam, juga yang di Amerika sana. 
Kasus penentuan operator unitisasi Sukowati (tetangganya Banyu Urip) antara 
Exxon dan JOB Pertamina-PetroChina; yang ditunjuk Pemerintah adalah JOB 
Pertamina-PetroChina, menjadi berlarut-larut akibat Exxon tak menerima 
keputusan itu. Dan, Banyu Urip punya cadangan jauh lebih besar dari Sukowati, 
maka wajar saja Exxon dan Pertamina berusaha sekeras mungkin sampai akibatnya 
buntu.

salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari wrote:
Koreksi:
Salah satu pembicaranya bukan J.Pane - Pertamina tapi Zuhdi Pane dari
Petrominer. Beliau adalah mantan Kepala BPPKA Pertamina pertengahan 90-an

Salam
Andang Bachtiar
Exploration Think Tank Indonesia

On 2/26/06, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
 FYI
 Bagi rekan-rekan domisili di Jakarta yg tertarik tentang Operatorship
 Cepu Block yg kontroversial dan lama berlarut-larut itu. Silahkan
 menyimak di Trijaya FM Radio pada hari Senin 27 February 2006.

 Acara Talk Show ini direncanakan akan dihadiri oleh
 - Kardaya - BPMIGAS chairman
 - J Pane - Pertamina
 - Ramson - DPR

 Smoga anda dapat berpartisipasi, dan menyebarkan hasil talkshow
 tersebut ke rekan-rekan diluar Jakarta yg tidak sempat mendengarkan
 acara talkshow ini

 Salam

 RDP
 yg tidak bisa mendengarkan Trijaya FM
 --

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. 


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang

2006-02-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
buah manggis jangan dibuang   = bisa benar
nyamuk mati dimakan jangkrik  = bisa benar
jadi geologist 'tuk cari uang   = ok, benar
sebab iagi tidaklah menarik   = eits, tunggu dulu. karena IAGI aku kenal Shanti 
Manuhutu, akrab lagi. Siapa bilang gak menarik.
   
  ar-.
  

Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Kalau begini gimana hayo ??

buah manggis jangan dibuang
nyamuk mati dimakan jangkrik
jadi geologist 'tuk cari uang
sebab iagi tidaklah menarik

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 22, 2006 6:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam
17:00-18:00 di tvri padang


 buah manggis buah bengkuang
 lebah mati dimakan jangkrik
 jadi geologist 'tuk cari uang
 sebab iagi tidaklah menarik

1: Keterlaluan kalo gak bisa bedain manggis dari bengkuang - SALAH
2: Jangkrik gak pernah makan lebah - SALAH
3  4: Jelas salah karena premise terdahulu sudah ngawur :-)

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam 17:00-18:00 di tvri padang

2006-02-25 Terurut Topik Ariadi Subandrio
buah manggis jangan dibuang   = bisa benar
nyamuk mati dimakan jangkrik  = bisa benar
jadi geologist 'tuk cari uang   = ok, benar
sebab iagi tidaklah menarik   = eits, tunggu dulu. karena IAGI aku kenal Shanti 
Manuhutu, akrab lagi. Siapa bilang gak menarik.
   
  ar-.
  

Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Kalau begini gimana hayo ??

buah manggis jangan dibuang
nyamuk mati dimakan jangkrik
jadi geologist 'tuk cari uang
sebab iagi tidaklah menarik

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 22, 2006 6:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] 'lapau mak katik': rabu, 15 peb 2006, jam
17:00-18:00 di tvri padang


 buah manggis buah bengkuang
 lebah mati dimakan jangkrik
 jadi geologist 'tuk cari uang
 sebab iagi tidaklah menarik

1: Keterlaluan kalo gak bisa bedain manggis dari bengkuang - SALAH
2: Jangkrik gak pernah makan lebah - SALAH
3  4: Jelas salah karena premise terdahulu sudah ngawur :-)

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[iagi-net-l] Tawaran BUMD Jateng

2006-01-31 Terurut Topik Ariadi Subandrio
PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah BUMD Jateng mencari calon-calon untuk 
Direksi. Ketentuan dan Formasi yang dibutuhkan Silahkan buka pada Iklan di HU. 
KOMPAS hari ini halaman 4.
   
  Rasa-rasanya dibutuhkan dari background geoscientist. mangga apply.
   
  lam-salam,
  ar-.


-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews,  more on new 
and used cars.

Re: [iagi-net-l] Peringatan 1 Th Tsunami dr Pengda2

2005-12-29 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Pak Johnson, thx update-nya.
   
  Dari Yogya, mas Agus Hendratno mengabarkan peringatan i tahun tsunami 
NAD-Nias dipusatkan di UPN Veteran dengan melakukan diskusi intens yang 
melakukan provokasi kampanye SADAR BENCANA diantara mahasiswa, dosen dan 
kawan-kawan pers. Beritanya dimuat di koran lokal.
   
  Dari Bengkulu, mas Bambang mengabarkan  

From: Bambang Purbiyantoro [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: 28 Desember 2005 23:35

To: [EMAIL PROTECTED]

Subject: Laporan peringatan 1 thn tsunami Aceh di Bengkulu

 

Kepada pak ketum dan mas ariadi(mas sekjen) serta pak mantan ketum(adb)

Lapor :

1. Pelaksanaan peringatan 1 tahun tsunami aceh di bengkulu telah  

dilaksanakan pada hari selasa 27 Des 2005 (sori terlambat sehari)

2. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Dinas ESDM Prop Bengkulu

3. Topik yang diangkat adalah Peringatan 1 tahun bencana gempa bumi 

dan tsunami aceh sebagai momentum untuk meningkatkan kewaspadaan publik

bengkulu

4. Acara diisi dengan materi : review gempabumi dan tsunami aceh, 

potensi gempabumi dan tsunami di bengkulu, upaya mitigasi.

5. Acara dimulai jam 8.30 tapi molor 1/2 jam dan selesai jam 12.30 

(agak ditutup cepat habis panitia gak nyiapin makan siang .)

6. Antusias peserta peringatan sebanyak +  70 orang yang datang dari

berbagai golongan seperi ketua dprd, rektor, dosen, polda, polresta, 

lsm, bem perguruan tinggi, tokoh masyarakat dll sangat  tinggi

7. Bersama dengan Dinas ESDM dikeluarkan beberapa rekomendasi

8. Berita pelaksanaan peringatan 1 tahun ini talah dimuat di harian 

Rakyat Bengkulu pada hari rabu 28 des 05

Sekian terimakasih


johnson achmad paju [EMAIL PROTECTED] wrote:  pak ar

ini yang sempat saya kutip dari media lokal makassar www.fajar.co.id

http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=14633

Makassar dan Parepare Rawan Tsunami( 26 Dec 2005)

IAGI: Pemerintah Kurang Serius Antisipasi Bencana

MALANG -- Sejumlah daerah di Indonesia rawan terjadi bencana geologi, yang
dapat mengakibatkan gelombang tsunami. Daerah tersebut antara lain, Padang,
Medan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Bali, Palu, Gorontalo, Makassar,
dan Parepare.

Tapi kami tidak tahu kapan persisnya terjadi tsunami di daerah-daerah itu
dan seberapa kekuatannya. Berbeda dengan gunung api yang dapat dideteksi
dengan seismograf. Tapi daerah-daerah tersebut sangat rawan tsunami dan
pemerintah sepertinya kurang serius mengantisipasi bencana itu sejak dini,
kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Dr Andang Bachtiar, di
Malang, kemarin.
Ia menyebutkan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias, cukuplah
menjadi pelajaran. Karena pelajaran lainnya, seperti pada 1815 di Tambora
dengan korban sebanyak 90 ribu jiwa, 1977 di Sumba, 1979 di Flores, dan 1992
di Banyuwangi sepertinya dilupakan pemerintah.
Dalam pandangan IAGI, pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat
ini belum mengeluarkan kebijakan tegas untuk mengantisipasi ancaman bencana
alam seperti itu.
Indonesia merupakan daerah rawan bencana geologi, seperti tsunami, gempa,
dan gunung meletus. Sayangnya, belum diimbangi dengan kebijakan pemerintah
untuk mengantisipasi ancaman bencana itu, katanya.
Menurut dia, keseriusan pemerintah mengantisipasi bencana itu agar tidak
terulang, hingga kini belum terlihat. Apalagi penanganan bencana bukan saja
dilakukan setelah bencana terjadi, tapi jauh hari sebelumnya.
Caranya, harus ada kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan
prabencana. Bencana geologi semisal gempa, gunung meletus, tsunami, dan
banjir, memang tidak dapat dihindari. Tapi pemerintah dapat mengurangi
dampak sosialnya dengan kebijakan yang tepat, kata pakar geologi ITB ini.
Ditambahkan, bencana tsunami merupakan kejadian alam dengan siklus ratusan
tahun. Berdasarkan penelitian ahli geologi, diketahui bahwa tsunami akan
berulang dalam 200-300 tahun di lokasi yang sama. Berdasarkan pengamatan
terhadap batuan, sedimen, dan pinggir laut, kami dapat mengetahui suatu
lokasi pernah mengalami tsunami, tandasnya.


Peringatan Setahun Tsunami

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan utusan perwakilan 37 negara sahabat
dipastikan akan hadir untuk peringatan setahun tsunami yang dipusatkandi
Kota Banda Aceh, hari ini. Peringatan setahun tsunami akan diisi dengan
kegiatan doa bersama danmelakukan ziarah ke kuburan massal korban tsunami.
Utusan dan perwakilan dari negara sahabat yang akan hadir di antaranya
berasal dari Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, dan Timor Leste.
Peringatan setahun tsunami ini dilakukan di Mesjid Jamiek Baiturrahim, Ulhee
Lheu, Banda Aceh. Demikan disampaikan oleh Adlai Goldberg, Manager Media
CenterBRR dalam media briefing bersama wartawan di Media Center BRR, Banda
Aceh, Sabtu sore, kemarin.
Presiden akan tiba di Mesjid Ulhee Lheu dan kemudian melakukan ziarah ke
kuburan massal yang ada di sana, di sana presiden juga akan mengunjungi
fasilitaspenyulingan air bersih yang didanai oleh Kuwait, ujarnya.
Selain di Ulhee Lheu, presiden dan rombongan tamu negara itu juga akan
melakukan 

[iagi-net-l] produksi minyak nasional

2005-12-28 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Brp persen bagian GOI dr produksi 2005 yang sekitar 385an juta barel itu?
  ar-.
   
   
  12/26/2005 12:22:59 PM 
REALISASI PRODUKSI MINYAK INDONESIA 2005 CAPAI 98,7 PERSEN 

JAKARTA – Realisasi produksi minyak mentah Indonesia sepanjang 2005 rata-rata 
mencapai 98,7 persen dari target APBN-Perubahan 2005, atau mencapai 1,061 juta 
barel per hari (bph). Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi yang 
paling menonjol adalah kondisi geografis dimana sebagian besar lapangan mulai 
tua, sehingga produksinya menurun secara alami.

”Sekitar 88 persen lapangan produksi sudah mulai tua (mature dan depleted). 
Laju penurunan alami berkisar 5-15 persen per tahun. Jika tidak dilakukan upaya 
apapun, tingkat produksi Indonesia tahun 2005 diperkirakan hanya mencapai 900 
ribu barel per hari, atau 83,7 persen dari target APBN 2005 yang ditetapkan 
sebesar 1.075.000 barel per hari,” kata Kepala BPMIGAS, Kardaya Warnika, dalam 
jumpa pers akhir tahun, di Bandung, beberapa waktu lalu. 

Penemuan cadangan baru belum menyumbang upaya peningkatakan produksi secara 
signifikan, sebab walaupun sepanjang tahun 2005 terjadi peningkatan wilayah 
kerja baru sebesar 32 persen dari tahun sebelumnya, kegiatan lapangan yang 
dilakukan hanya berhasil menemukan cadangan minyak dalam ukuran yang relatif 
kecil. 

Berbagai masalah yang muncul di lapangan, menambah tingkat kesulitan upaya 
peningkatan produksi, misalnya kendala perizinan, pembebasan lahan dan 
pengadaan material (misalnya di lapangan Tiaka, Salawati dan Oyong). Selain itu 
juga ada berbagai gangguan seperti banjir, pencurian dan gangguan listrik juga 
menjadi penyumbang kesulitan peningkatan produksi. Kegiatan-kegiatan 
maintanance di beberapa lapangan produksi, juga ikut menjadi penyebab produksi 
suatu lapangan menurun untuk sementara waktu. 

Akibat dari berbagai keadaan tersebut, jumlah KKKS yang memenuhi komitmen pasti 
hanyalah 42 KKKS, sedang jumlah KKKS yang tidak memenuhi komitmen pasti 
berjumlah 45 KKKS, walaupun sebagian besar KKKS melakukan survey sesmik dan 
pemboran. 

Untuk mengatasi masalah, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas 
Bumi (BPMIGAS), melakukan berbagai langkah terobosan. Usaha-usaha yang 
dilakukan antara lain mengusahakan penambahan pemboran sumur, mengusahakan 
penambahan work over dan reaktivasi sumur serta mendorong pengembangan lapangan 
produksi (misalnya pengembangan Lapangan Tiaka di Sulawesi Tengah dan Sukowati 
di Jatim). 

Melalui usaha-usaha jangka pendek ini, laju penurunan produksi bisa ditekan. 
Hasilnya sepanjang tahun 2005 realisasi tingkat produksi minyak rata-rata 
menjadi 1.061.000 barel per hari, atau 98,7 persen dari target APBN 2005 (data 
sampai bulan November). Selain itu juga berhasil ditemukan cadangan minyak 
sebesar 134,6 juta barel. Peningkatan cadangan minyak terbesar berasal dari 
lapangan-lapangan yang dikelola oleh Pertamina, BP-ONWJ dan ConocoPhillips. ). 
Sebagai informasi, pada awal tahun 2005, cadangan terbukti dan potensial minyak 
dan gas bumi Indonesia adalah 8,17 miliar barel minyak dan 180 TCF gas.***


-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[iagi-net-l] Peringatan 1 Th Tsunami dr Pengda2

2005-12-26 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Selain pak Ketum (terpilih) beserta Tim yang ikutan terlibat pada peringatan 
tsunami nasional di Padang yang menggelar latihan evakuasi yang dikelola LIPI 
bersama Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Padang, Pada saat yang sama 
kawan-kawan IAGI Pengda dari daerah-daerah lain juga banyak melakukan aksi 
Siaga dengan menggugah kesadaran melalui acara2 diskusi/seminar/provoke dan 
Renungan untuk masyarakat dalam rangka menghidupkan terus momen kewaspadaan 
bencana di daerah-daerah.
   
  Di Mataram, Akang Heryadi Rahmat dedengkot IAGI Nusra melakukan peringatan 
dengan menggelar Seminar di Gedung ... full house, diskusi tetap rame 
dengan umumnya mempertanyakan KAPAN datangnya gempa/tsunami. Dicover oleh 14 
orang wartawan termasuk media TV.
   
  Dari Makasar, Pak Imran melaporkan bahwa acara peringatan 1 tahun tsunami 
berjalan sukses (antusias warga cukup banyak). Hasil-hasil Diskusi akan 
diterbitkan besok di Harian Fajar, Makasar.
   
  Dari Malang, mantan Ketua Umum Andang Bachtiar menyajikan sosialisasi 
gempa/tsunami di hadapan ratusan pecinta alam seluruh Malang yang juga dihadiri 
rekan2 dari Belanda. Antusiasme para kaum muda yang suka kluyuran di alam bebas 
ini cukup rame. Beritanya akan dimuat oleh Jawa Pos (+ wawancara nya).
   
  Dari Banyuwangi yang dilakukan oleh rekan-rekan IAGI Pengda Jatim belum ada 
khabarnya. Dari Yogyakarta dengan motor mas Agus Hendratno juga belum ada  
laporan, demikian pula berita dari mas Bambang penggiat IAGI Bengkulu.
   
  Seperti yang disampaikan akang Awang bahwa lesson tsunami adalah peringatan 
atas musibah meninggalnya warga Aceh yang mencapai 150.000 orang. Tak pernah 
dalam sejarah Indonesia kehilangan begitu banyak warganya oleh sekali bencana. 
Krakatau 1883 : 36.000 jiwa, Tambora 1815 : 90.000 jiwa. 
   
  Suatu Kelompok Kerja (Pokja) tsunami pertama kali dibentuk di Indonesia 
adalah Okt 1997 (2 bulan setelah bencana tsunami menyerang Sumba) dengan tugas 
a.l membangun sistem peringatan dini, Pokja tak jalan. Tsunami Flores 1979 
masih banyak memakan korban 540 jiwa. Pokja serius dibentuk lagi 1992 setelah 
tsunami menyerang Banyuwangi dengan korban 2000 jiwa. Pokja tak jalan juga, tak 
ada EWS dipasang di barat Sumatra, selatan Jawa - Nusa Tenggara, Utara 
Papua-Sulawesi yang merupakan tempat-tempat paling potential tsunami.
   
  Setahun lalu, saat Aceh dihantam mega tsunami dengan jumlah korban yang tak 
terbayangkan dalam benak manusia kita semangat lagi dengan pokja tsunami. 
Mudah-mudahan kali ini tidak hanya berupa gaung. Tsunami PASTI akan datang lagi 
dan sudah nasibnya Indonesia duduk diatas lempeng-lempeng yang sedang bergerak 
cepat, we're living on the edges of active margins of tectonic plates. beware 
of tsunami-genic earthquakes. Maka, adalah semua yang kudu serius dengan 
tsunami early warning system, 70% episentrum gempa Indonesia ada di laut, kalau 
perlu pantai-pantai selayaknya dibarikade dengan benteng alam.
   
  Renungan satu tahun tsunami Aceh-Sumut tak kan punya makna apa2 tanpa usaha 
serius ke depan. Kita juga menunggu kiprahnya Badan Geologi ESDM yang baru 
terbentuk, mungkin salah satu tugasnya adalah dapat memberikan pelayanan 
informasi potensi bahaya kebencanaan bagi warga Indonesia.
   
  lam-salam,
  ar-.


-
 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

[iagi-net-l] Venezuela gives Exxon ultimatum

2005-12-22 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Venezuela yang potensi marketnya gak besar aja berani , kita?
   
  lam-salam,
  ar-.
   
   
  Venezuela gives Exxon ultimatum
  By Greg Morsbach
  BBC News, Caracas
   
  Venezuela has given the world's biggest oil company, ExxonMobil, until the 
end of this year to enter a joint venture with the state. Failure to do so will 
almost certainly result in Exxon losing its oil field concessions in the 
country. Venezuela's socialist government has now signed new agreements with 
almost all foreign petroleum companies. After months of pressure from left- 
wing leader Hugo Chavez most foreign oil firms working there have caved in. 
They have agreed to hand over a controlling stake of their oil interests to the 
Venezuelan state. This means that Venezuela now calls the shots in what the 
foreign guests can and cannot do. In addition, the companies which have signed 
the new contracts - such as Chevron, BP, Shell and Total - will in future be 
presented with much higher tax bills by the government.
  Foreign unease
  But Venezuela says it is only fair that the foreigners are made to pay up as 
they have got away lightly in the past. Much of the oil revenue in Venezuela 
goes into social projects in shanty towns and poor rural areas. But the US oil 
giant, ExxonMobil, is digging in its heels and is so far refusing to agree to 
the terms of the new deal. Exxon risks losing Venezuelan operations if it fails 
to comply. There is growing unease among foreign energy companies based Latin 
America that they may be forced to become junior partners by a string of left 
wing governments. In the case of Bolivia and the apparent shift to the left 
there following elections on Sunday, it is possible that the new government 
will decide to follow Venezuela's example and renegotiate oil and gas contracts 
with foreign investors. Story from BBC NEWS: 
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/1/hi/world/americas/4544390.stm



-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

Re: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang

2005-12-20 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pengalaman menunjukkan bahwa borosnya perusahaan minyak (termasuk 
penggunaan/pemakaian usaha2 jasa dalam kelompoknya sendiri, dsb) adalah 
disebabkan Cost Recovery. Pada sisi lain CR dikatakan sebagai dasar utama daya 
tarik investasi (sweetener) dan hingga kini CR yang lahir sejak tahun 70an 
masih dianggap menjadi faktor primadona dalam bisnis migas ep. Evaluasi  
keluhan sudah sangat banyak terhadap CR ini, namun perubahan signifikan 
hampir-hampir tak ada. Kata kunci minimalisasi CR adalah pre, current dan post 
audit dari BPMigas, namun hasil yang tampak adalah tren biaya produksi yang 
semakin naik diiringi dengan declining curve production-nya itu sendiri.
   
  Satu hal yang barangkali dapat dijadikan bahan renungan adalah mekanisme 
pembayaran balik pada biaya rekover yang telah dikeluarkan tersebut. Mungkin 
pemerintah bisa menerapkan bentuk pembayaran CR dalam bentuk uang tunai, bukan 
dalam bentuk hak (entitlement minyak/gas). Uang yang dikeluarkan sebagai biaya 
operasi diganti dengan uang juga, bukan dengan minyak. Jadi Hak minyak/gas -nya 
KPS adalah seperti hitung2an skema term PSC, sedangkan hak CR-nya KPS dibayar 
dengan cash oleh Pemerintah (misal. dilakukan oleh Dept. Keuangan), jadi 
transparansi atas kompensasi CR untuk SDA yang telah diangkat keatas mudah 
dipahami oleh semua pihak.
   
   
   
  lam-salam,
  ar-
  exploration think tank indonesia-
   
   
  
Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Menurut saya anda menggugat esensi dasar sistim PSC, yang apabila
dikontraskan dengan sistim lain (Kontrak Karya) beda utamanya -salah
satunya- adalah pada adanya cost-recovery (CR) tsb. CR merupakan pemanis 
(sweetener) yang melekat sejak awal pada konsep bagi-hasil PSC sebagai ganti 
dari Kontrak Karya dimana dalam KK: kontraktor mengeluarkan biaya EP atas 
tanggungan resikonya sendiri tetapi mendapatkan keseluruhan hasil migas untuk 
dirinya dengan membayar sejumlah royalti dan pajak tertentu sesuai dengan 
jumlah produksi dan keuntungan perusahaan. Dengan demikian, pilihan ekstrimnya 
adalah: apakah kita hanya mau mendapatkan pajak dan royalti saja (KK) ataukah 
bag-hasil tapi dengan cost recovery (PSC)?. Asumsi dasar dari keberhasilan 
implementasi CR adalah adanya perangkat kontrol yg ketat, kuat, dan 
professional dari pemerintah (BPMigas) sedemikian rupa shg sinyalemen anda ttg 
kecenderungan boros dan juga pengambilan keuntungan yg tidak wajar pada 
operatorship (biaya berputar di lingkungan mereka sendiri) dapat diminimalkan. 
Menurut saya, sistim CR dalam PSC cukup bagus,
kalaupun ada loopholes dalam implementasinya yg perlu kita perkuat dan
benahi adalah sistim persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusi
recoverynya. Dan semuanya itu mengarah pada penguatan sistim kerja dan
personalia yang ada di BPMigas.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Prof Totok Darijanto (Tambang-ITB)

2005-12-18 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Pak Totok Darijanto, Pembina  Pendiri LOEDROEK ITB.  
  Semoga Allah SWT menempatkan Bapak pada tempat terbaik di sisiNya, 
   
  Kepada mBak Ninet dan keluarga,
  semoga ketabahan dan kekuatan iman diberikan kepada semua yang ditinggalkan.  
Amin.
   
  lam-salam,
  ar-.

   
  
Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kami ikut kaget dengan berita stroke beliau minggu lalu, sekarang menjadi 
lebih terdiam atas kepergiannyasemoga ia bahagia, semoga kita menjadi 
lebih bertunduk kepala dan merendah hati.


sesama kawanan pekerja kebumian di pgsc.


-Original Message-
From: Titi Tabusalla 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] ADB jadi menteri ??

2005-12-18 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Sip, setuju gak perlu parpol2an segala pak Yatno, tapi yang lebih penting lagi 
adalah pak ADB itu kudu rajin olahraga  rekreasi, main golf boleh, maen bola 
kayak dulu juga oke, rafting bareng2 ama Harry Alam juga oke yang penting biar 
sehat wal afiat dan keluhan nyeri tangan (lengan) kanan itu biar sembuh...
   
  salam,
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:  Gak usah parpol2an, ada jalur profesi juga kok!
OK kita dukung ADB jangan kalah ama Hatta Rajasa yang dari TM
Yatno

 Setuju, tapi kalau mau jadi menteri perlu main parpol-parpolan dulu
 .. Mas Andang mau pilih apa ? Kalau mau jadi Ketua BP Migas apa
 masih perlu main parppol juga ?

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 16, 2005 10:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets
 Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-13 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Boeng Bata,
  Riau eh Pakanbaru nampaknya emang menarik ya so, ..why not PKB .. eh PKU?
  kita tunggu saja hasil keputusan PP-IAGI .
   
   
  lam-salam,
  ar-.
   
  

Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bung Sagala,
Semasa di Riau rute-rute tsb menjadi tempat fieldtrip kami dari tahun ke 
tahun, dan selalu dibuatkan buku panduannya. 

Hallo kawan-kawan di Riau ([EMAIL PROTECTED] ? mochtar djamaludin ?)ini 
ada permintaan buku panduan fieldtrip kita dahulu (Sibolga, Sipirok, 
Ombilin, Setangkai dll); mungkin bisa jalur japri ?.


bat

-Original Message-
From: Birean Sagala 
To: 
Date: Wed, 14 Dec 2005 06:54:25 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

 Pak Batara,
 
 Dimana bisa dapat buku panduan tsb ??, pingin juga melihat detail
 geologi kampung halaman.
 
 Salam
 Sagala
 

From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Date: 13/12/2005 04:03 PM 
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? 

Di dekat Resort Na Uli - Sipirok, di belakang masjid juga ada pemandian
air panas. Di situ bisa berenang, meskipun kolam renangnya banyak
lumutnya. Namun yang tidak terlupakan ketika Batara pernah neraktir
makan gorengan setelah renangha...ha

 -Original Message-
 From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 11:27 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
 
 
 nah...kalau mau melebar sedikit ke arah Sumbar...kita bisa berjumpa
 dengan 
 mainannya Bos Benyamin Sapiee tentang joint, fractures, fault, fault 
 gauges dst pada basement rock itu di perbatasan Riau - Sumbar. Kalau
 terus 
 lagi menusuk Sumbar, kita bolehlah berjumpa dengan chevron fault di
 daerah 
 Setangkai, lebih jauh lagi...kita masuklah ke Ombilin basin.
 
 Buat Ombilin, kebetulan muncul di IPA kemarin; disini kulampirkan 
 abstractnya.
 
 Buku panduan buku panduan untuk Gunung Tua - Sipirok, Sidempuan -
 Sibolga, 
 Setangkai,Ombilin, sudah ready broer Termasuk, detail strat-column 
 untuk Gunung Tua. 
 
 di Sipirok ada ressort Na Uli...disini kambing guling yang bicara
 kehangatan kambing ini bisa menolong kita menghadapi dinginnya puncak-
 puncak Toba bagian selatan. Tak perlu kawan, lain, cukup kambing
 saja...
 tapi buat Bang Tarigan mungkin masih perlu ditambahi serantang tuak
 nira.
 
 
 bat
 
 -Original Message-
 From: Rudhy Tarigan 
 To: 
 Date: Tue, 13 Dec 2005 11:13:18 +0700
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
 
  
  Ngomong2 soal sate padang asli dari kampoeng bikin ngiler aja
  bat,tapi jangan lupa ke Ombilin Basin bat...yg merupakan tetangga
  nya Central Sumatera basin...dan kayaknya banyak diantara kita yg
 belum
  pernah kesana, termasuk ambo kawan..he..he...
  Kalau ke peg. Tiga puluh gimana bat ? yg merupakan boundary CSB dan
 SSB
  dan sekaligus anomali dari the famous micro-continent ?? saya kira
 ini
  semua mrpk tempat2 fieldtrip yg menarik !!
  
  Rudhy
  
  -Original Message-
  From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:13 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id; Bambang Murti
  Subject: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
  
  
  Menurut kawan-kawan Pengda Riau, hotel di Pekanbaru sudah di sruvey
  dan
 
  bahkan sudah pula diberi pemberitahuan awal. Hotel dengan ballroom
 
  berkapasitas hampir 1000 orang sudah tersedia.
  
  Jalur penerbangan rute Jkt-PKU dilayani beberapa maskapai penerbangan
 
  dengan frekwensi penerbangan masing-masing maskapai beberapa kali
  sehari.
  
  Apa yang bisa dilihat disana ? waduh...banyak sekale...
  
  1. Fieldtrip ke Bagan Batu - Padang Sidempuan = untuk detil
  stratigraphy
 
  (fluvial, near shore), sedimentology, perbandingan dengan log,
  reservoir
 
  (size, geometry, internal character)
  2. Fieldtrip Sipirok - Sibolga = untuk volcanic, geothermal, granit,
  dst.
  3. Arkeologi = Candi Muara Takus (lihat Kompas kemarin) yang unik
 dari
 
  segi bentuk dan usia, kompleks menhir. Titik lokasi Takus juga adalah
 
  titik istirahat pada rute perjalanan tahunan dari gajah
  sumatra.apa
 
  hubungan perjalanan gajah dengan penentuan lokasi candi???
  4. Oil field = Minas - Duri - Bekasap dst.
  5. Largest steamflood in the world ! = Duri
  6. Sate padang yang terasa raw asli dari kampung... ada di Duri
 juga
  
  
  
  -Original Message-
  From: Bambang Murti 
  To: 
  Date: Tue, 13 Dec 2005 09:49:34 +0800
  Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
  
   Mas Nur,
   Pemikiran yang valid.
   Ingat pada saat mau mengadakan JC di Lampung kemarin? Hotel-nya
   (Sheraton dan Indragiri) tidak cukup untuk menampung delegasi +
  events.
   Kalau Makassar barangkali masih bisa dikaitkan dengan Tana
   Toraja...hmmm, geowisata nih.
   Bambang
  
 
   -Original Message-
   From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
   Sent: Tuesday, December 13, 2005 8:38 AM
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
  
 
   Yang Terhormat Semuanya!!
  

[iagi-net-l] NO SHOW

2005-12-06 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Berdasarkan laporan panitia pnyelenggara JCS yang merupakan ajang Pertemuan 
Ilmiah Tahunan organisasi profesi IAGI, HAGI  PERHAPI, terlampir adalah daftar 
yang tidak hadir pada acara yang seharusnya disampaikan kepada publik kebumian 
yang ada.
   
  Perlu bersama kita ingat bahwa untuk memperoleh slot presentasi (oral) mau 
pun poster adalah melalui seleksi yang dilakukan para pakar dari tim reviewer 
yang telah diusahakan oleh panitia secara profesional. Keberhasilan bapak/ibu 
yang terpilih dalam technical session JCS berarti sudah menggeser karya-karya 
lain yang juga antri. Laporan panitia menginformasikan bahwa abstrak yang masuk 
berjumlah 247 (hingga terpilih untuk oral 121  poster 40). Sayangnya slot 
tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kami  Panitia JCS sangat 
menyesalkan kejadian ini. Semoga pada lain waktu tidak terulang.
   
   
  terimakasih,
  Ariadi Soebandrio-.
  Sekjen IAGI Demisioner
   
  Daftar No Show (ORAL)
  1. 4D Seismic Modeling and Inversion Based on Rock Physic Study
  Muhammad Edisar (PhD Student, Department of Physics, ITB)
   
  2. Sustainability and Geo Risk Management
  Herryal Z. Anwar (Senior Researcher, Indonesian Institute of Sciences / LIPI)
   
  3. Constrain on Slip Distribution of the 2004, Mw=9.0 Sumatra-Andaman 
Earthquake from Ground Deformation Data
  Irwan Meilano (Nagoya University, Japan)
   
  4. Relationship Analysis of Landform with Landsat
  (Case Study: East Nusa Tenggara Province) 
  Wiweka (PUSABANGJA LAPAN)
   
  5. Chemical Pregrouting Technology in Hazard Mitigation
  Zabier Zoelfikar (Kwarsa Hexagon Consultant)
   
  No Show (POSTER)
  1. Integrated Reservoir Characterization Study on Producing Stacked Sands in 
Badak Field
  Giuseppe De Rosa and Anto Sugiharto (VICO-Indonesia)
   
  2. Characteristics of Travertine at Kali Ulo area, Semarang Regency, Central 
Java
  A. Harijoko, D. W. Sapardina, W. Rahardjo (Department of Geology, UGM)
   
  3. Geological Role in Identifying “By Passed Zone” in Complex Deltaic 
Reservoirs Environment
  Luhut P. Gultom and Robert Nikijuluw (VICO Indonesia)
   
  4. Chemical Pregrouting Technology in Hazard Mitigation
  Zabier Zoelfikar (Kwarsa Hexagon Consultant)
   
  5. GPS Signatures on Ground Deformation Following the Nias Earthquake
  D.A. Sarsito, H. Andreas (Department of Geodesy, ITB)
  Kee Tuan Chew, M.A Mustafar (Faculty of Geoinformation, Science  Engineering 
Univ. of Technology Malaysia (UTM)) 
  W.F.J. Simons (Delf t Institute for Earth-Oriented Space Research (DEOS), 
Delft,The Netherland) 
  C. Vigny (Ecole Normale Superieure (ENS), Paris, France)
  Pongabha Abhakara, Sooksom Wichachan, Chalermchon Satirapod 
  (Department of Survey Engineering, Chulalongkorn University, Bangkok, 
Thailand) 
  C. Subarya (National Coordination Agency for Surveys andMapping 
(BAKOSURTANAL))
  S. Haji Abu ; (Department of Survey and Mapping Malaysia (DSMM), Kuala 
Lumpur, Malaysia) 
  Chaiwat Promthong (Royal Thai Survey Department (RTSD), Bangkok, Thailand)
   
  6. Enviromental Geology Study for the Determination of Garbage Area
  at Pacitan Residency, East Java
  Irawan Wahyuyuwono (Inspektorat Jendral Departemen ESDM) 
  Heru Hendrayana, Dwikorita Karnawati (Department of Geology, UGM)
   
  7. Gypsum Formation on Reducing Environmental Impact of Hyperacidic River 
Water, Discharged from Ijen Crater Lake
  N. Euis Sutaningsih, Sri Sumarti, Akhmad Zaennudin, and Siti Mariana
  (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK),
  Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)


-
 Yahoo! Personals
 Skip the bars and set-ups and start using Yahoo! Personals for free

Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI

2005-12-05 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Boss,
  Untuk Annual Convention IAGI tahun 2006, akan diputuskan oleh Pengurus IAGI 
yang baru.  Hasil Munas IAGI 2005 memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan 
PIT IAGI 2006 sebagai kota kandidat adalah : Semarang, Bali, Makasar, Mataram  
Pakanbaru.
   
  - Semarang sudah lama menunggu, rekan-rekan IAGI disana berulang kali 
menyampaikan kesiapan serta dukungan dari pemerintah daerahnya.
  - Makasar juga sudah lama berteriak penyelenggaraan PIT IAGI di Indonesia 
Timur, gairah dan kesiapan rekan-rekan IAGI Pengda Sulawesi sangat antusias. 
Didukung penuh oleh pemda setempat dengan pernyataan tegas dari Wakil Gubernur 
Sulsel.
  - Bali, propose dari PP
  - Mataram, seminggu sebelum JCS 2005 dimulai, pada saat seminar nasional 
Prospek Panasbumi dan Migas di NTB, Gubernur NTB menyatakan pemberian 
dukungan kepada IAGI Pengda Nusra untuk penyelenggaraan PIT IAGI di Mataram
  - Pakanbaru, anggota  Pengda IAGI Riau kompak hadir dalam Munas dengan 
membawa misi menyatakan kesiapan Pakanbaru sebagai kota penyelenggara PIT IAGI 
2006, bahkan anggota IAGI yang dari DPRD setempat menyatakan budget PIT IAGI 
sudah dimasukkan dalam anggaran daerah.
   
  Sedangkan BALI-2006 adalah SEG International Convention yang akan 
diselenggarakan pada bulan Juni. Convention ini berpartner dengan HAGI yang 
kemudian melibatkan juga IAGI-IATMI dan IPA sebagai local host. 
   
  lam-salam,
  ar-.
   
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:  Apakah ada yg punya info tentang rencana lokasi 
PIT-IAGI 2006 (atau
JCS-2006)? ... atau yang di Bali Juli 2006 itu (IPA-IATMI-IAGI-)
sebagai wujud JCS-2006?

Nuhun,
Pempem GL-ITB


-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals

[iagi-net-l] 23 Nopember 2005 : Batas Akhir Penugasan BBM o/Pertamina (UUMigas)

2005-11-22 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Yang jelas sampai pagi ini sudah ada Perpres No.71 tanggal 16 
November 2005 yang menjadi payung peraturan yang lain (Namun Perpresnya sampai 
hari ini belum ada yang bisa nemuin, masih di Setneg katanya. Ada apa sih ya 
kok rahasia banget ... boleh dong curiga).
   
   
  salam,
  ar-
   
  Selasa, 22 November 2005 - 15:08 WIB
SIARAN PERS NOMOR : 28/HUMAS DESDM/2005 Tanggal : 22 November 2005
Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu 
  Sebagai pelaksanaan dari Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 
2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Pemerintah per tanggal 
16 November 2005 mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2005 tentang 
Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.
  
Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu yang diatur dalam Perpres ini adalah yang 
berasal dan/atau diolah dari minyak bumi dengan jenis, standar dan mutu 
(spesifikasi), harga, volume, dan konsumen tertentu. Sedangkan untuk 
pendistribusiannya dilakukan oleh perusahaan berbentuk badan hukum yang 
menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus menerus dan didirikan sesuai 
dengan ketentuan perundang-undangan dan berkedudukan di Indonesia.

Dalam Perpres ini juga disebutkan mengenai subsidi jenis BBM Tertentu per liter 
yaitu pengeluaran negara yang dihitung dari selisih kurang antara harga jual 
eceran per liter jenis BBM Tertentu setelah dikurangi pajak-pajak, dengan harga 
patokan per liter jenis BBM Tertentu. Sementara, harga patokannya didasarkan 
pada harga yang dihitung setiap bulan berdasarkan MOPS (Mid Oil Platt’s 
Singapore) rata-rata pada periode satu bulan sebelumnya ditambah biaya 
distribusi dan margin.

Mekanisme Penetapan Jenis BBM Tertentu dan Perencanaan Penjualan Untuk jenis, 
perencanaan volume kebutuhan tahunan dan volume penjualan tahunan Jenis BBM 
Tertentu, diusulkan oleh Badan Pengatur kepada Menteri ESDM yang kemudian 
menetapkan jenis, perencanaan volume kebutuhan tahunan dan volume penjualan 
tahunan Jenis BBM Tertentu tersebut.

Sementara itu, untuk penyediaan dan pendistribusian atas volume kebutuhan 
tahunan Jenis BBM Tertentu dilaksanakan oleh Badan Usaha (yang telah memiliki 
Izin Usaha) melalui penugasan oleh Badan Pengatur. Penugasannya ini sendiri 
dapat dilakukan melalui penunjukan langsung dan lelang yang tata caranya 
ditetapkan oleh Peraturan Badan Pengatur.

Apabila belum ada Badan Usaha—selain PT Pertamina (Persero)—yang memenuhi 
persyaratan untuk mendapatkan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu 
pada tanggal 23 November 2005, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 
2043 K/20/MEM/2005 terhitung tanggal 24 November 2005 pukul 00.00 WIB sampai 
dengan tanggal 31 Desember 2005 pukul 24.00 WIB, PT Pertamina (Persero) 
ditugaskan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu 
di seluruh wilayah Indonesia. 

Sedangkan untuk penetapan harga patokan dan harga jual eceran Jenis BBM 
Tertentu kepada konsumen tertentu ditetapkan oleh Menteri ESDM setelah 
mendapatkan pertimbangan Menteri Keuangan dan didasarkan pada hasil kesepakatan 
instansi terkait yang dikoordinasikan oleh Menko Perekonomian.



Kepala Biro Hukum dan Humas


ttd

Sutisna Prawira



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] SPBU Shell

2005-11-16 Terurut Topik Ariadi Subandrio
  Mudah2an pemain downstream sektor migas tidak hanya Pertamina, hingga 
masyarakat banyak dapat menikmati harga kompetitif yang murah, jadi kehadiran 
para raksasa (investor) yang turun ini memberikan kenikmatan pada kita semua. 
Jadi nikmat pasar bebas sektor hilir juga dapat dirasakan oleh si Fulan, oleh 
si Boim sopir angkot, si ucup tukang ojeg, ibu-ibu  para pedagang gorengan, 
para nelayan kita dan kita semuanya.
  
   
  Btw, 
  1. Pemerintah sebagai pemegang mandat penyelenggara Negara yang 
meliberalisasikan usaha migas di negara ini, tentunya bertujuan baik : gain 
yang diperoleh adalah bagi kemakmuran penduduk yang ada di negeri ini. Harapan 
liberalisasi adalah diperolehnya keuntungan bagi rakyat banyak berupa murahnya 
harga BBM atau bertambahnya infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat banyak 
dari investasi yang ditanamkan. Kalo liberalisasi tak memberikan efek pada 
murahnya harga komoditi yang dijajakan sebagai dampak bersaing, sama aja 
artinya liberalisasi adalah memberikan sumbangan pada para raksasa. Wong mlarat 
ngasih wong sugih.
   
  2. Monopoli BBM. Monopoli BBM adalah kuasa pemerintah, bukan kuasa Pertamina. 
Pertamina hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Pemerintah. Kalau 
pemerintah sebagai pemegang otoritas atas negara ini minta melakukan monopoli 
komoditi BBM, kok pelaksannya yang menjadi dibilang melakukan monopoli bisnis 
oleh power. Mungkin Pak edison lupa bahwa distribusi BBM yang dilaksanakan 
selama puluhan tahun hingga pelosok negeri yang dijalankan dengan monopoli itu 
telah berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negeri ini. 
   
  Tulisan TAF dengan analisanya yang sangat canggih dan komprehensif serasa 
advetorial terselubung untuk segment market yang tepat : masyarakat milis dari 
golongan masyarakat makmur. 
   
  Beberapa dari promosi TAF dalam tulisan yang menyanjung tinggi tersebut 
sayangnya tanpa dukungan data konfirmasi dari lembaga berkompeten seperti 
Sucofindo atau YLKI atau Metrologi. TAF yang kini katanya merdeka, seolah 
merasa dirugikan selama hidupnya di Indonesia selama ini oleh Pertamax atau pun 
P+ (namun gak pernah dan gak bisa komplain) menjadikan tulisannya sebagai model 
marketing : Pembunuhan Karakter. Mirip dengan polanya Batavia Air (batavia air 
connection?). 
   
  Opininya TAF juga tanpa pemahaman mana yang seharusnya menjadi wilayah 
disiplinnya Pertamina, mana disiplinnya Penegak Hukum, mana disiplinnya 
pengusaha SPBU dsb. digebyah uyah seolah semuanya menjadi tanggung jawab e 
Pertamina, digoreng menjadi tulisan promosional. salut.
   
  Semoga BPH (Badan Pengatur Hilir) migas wise dalam membuat kebijakan 
pengaturan sektor hilir, yang ujungnya adalah kemakmuran bagi masyarakat banyak 
dengan harga murah.. bukan kemakmuran untuk masyarakat segelintir yang 
sudah makmur. Dan harapannya adalah : Semoga Pertamina juga bisa bertarung  
buka SPBU di mancanegara, biar untung dan mampu menegakkan kebanggaan negeri.
   
   
  ar-.
  (Terpesona sih boleh-boleh aja, tapi gak perlu berlama-lama apalagi sampai 
menggoda mental kita untuk jadi terjajah, .


OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:  kalau UU migas digulirkan hanya untuk 
mendapatkan, SPBU berhalaman luas,
pelayanan yg ramah, akurasi takaran...benar-benar salah kaprah ya?
(peningkatan kwalitas produk==okelah)...mustinya konsumen berharap satu
barang ditawarkan banyak pedagang bisa terjadi persaingan harga, misalnya
Shell atau petronas bisa jual solar murah ke nelayan yg sudah lama tak
melaut, atau jual minyak tanah murah dan tersedia cukup buat Ibu RT. Atau
karena penyulingan Shell lebih effesien..harganya lebih murah dari BBM
Lokal. Ya kalau hanya sekelas produk premium di jual harga pertamax susah
juga shell di bilang baik.

On 16/11/05, [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


 Menarik membaca aktifitas Shell dalam downstream bussines.
 Sudah waktunya konsumen bahan bakar di Indonesia membeli sesuatu dengan
 kwalitas terbaik.
 Sudah waktunya pompa-pompa bensin Pertamina di tengah jalan antara
 Jakarta_Bandung untuk tidak lagi mencampur Premium dengan bahan-bahan lain
 sehingga merusak mesin.
 Sudah saatnya Pertamina downstream bersaing dengan yang lain, tidak bisa
 selalu memonopoli bisnis dengan power.

 EGS.



 Kuntadi,
 Nugrahanto To: 
  se1.bp.com  Subject: RE: [iagi-net-l] SPBU Shell

 11/16/2005 09:01 AM
 Please respond to
 iagi-net





 Mas Hendro, kalau di koran SINDO kemarin sih ada dua investor lagi selain
 Shell yang sudah sangat siap secara teknis dan operasi yaitu Petronas dan
 Elnusa (anak perushaan Pertamina).
 Kata salah satu petinggi Migas, Chevron masih mau pikir2 dulu lagi
 sedangkan CoPhi mostlikely batal tuh katanya...Apa betul demikian?

 Kuntadi

 -Original Message-
 From: Santoso, Hendro (hendroh) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, November 16, 2005 7:41 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] SPBU Shell


 Apakah Pertamina pun akan belum cukup kuat untuk berdiri diatas kaki
 sendiri atau bahkan mampu pasang 

Re: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina) 
hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini, 
seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (DN) sekitar 1000 perak 
per liter dengan kurs Rp. 10.000/dolar.
 
Sayangnya, harga BBM yang diterapkan dinegri ini tidak berdasarkan harga pasar, 
namun HARGA BERDASARKAN NILAI KEEKONOMIAN. Definisinya seperti apa, juga gak 
pernah klir. Evaluasinya harga entah bulanan, entah mingguan, entah dua 
mingguan. Pengatur harga BBM belum memberikan kompensasi harga keekonomian yang 
pas agar selayaknya konsumen (rakyat) dapat menikmati turunnya harga BBM, walau 
untuk dua minggu.
 
lam-salam,
ar-.
 
 
 


OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bapak/Ibu,


Kalau seandainya kita tak ekspor minyak ke LN, dan semua produksi kita
diolah dan dimanfaatkan di Dalam negeri. Mungkin tidak harga minyak dipatok
sendiri dengan harga lokal dan rupiah? jadi takperlu dipatok berdasar harga
minyak dunia di NY atau Singapore..mohon pencerahannya?

Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.




--
OK TAUFIK


-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

  1   2   3   >