[iagi-net] Mengatur kebutuhan transportasi

2018-06-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
*
Mengatur kebutuhan transportasi*.

Paling tidak, ada atau, hanya dua cara untuk mengatur transportasi yang
saat ini sudah menjadi pikiran utama (priorotas) pengambil kebijakan yaitu
*Menyediakan* atau *PEMBATASAN*. Saat ini kelihatannya pemerintah belum
mampu menyediakan, ya akhirnya hanya dapat memberlakukan *pembatasan*
sarana transportasi. Mudah2an nantinya pemerintah mampu "menyediakan" bukan
sekedar membatasi perjalanan (transportasi).  Dua cara yang diambil ini,
menyediakan dan pembatasan ini masih memerlukan transportasi, yang akan
terus meningkat, masih memerlukan perpindahan dari satu tempat ke tempat
lain.

Salah satu yang lain adalah pemberian alternatif dengan _*out of the box*_
untuk mengurangi kebutuhan transportasi ... yaitu menyediakan sarana
komunikasi tercanggih yang mudah dan murah diakses. Yang mungkin akan
merubah paradigma dari harus ketempat kerja, menjadi kerja ditempat, alias
_*HOME OFFICE*_  bekerja dirumah.

Kalau komunikasi internet dibuat mudah, murah, terjangkau. Maka bekerja
semestinya dapat dilakukan dimana saja, dan termasuk dirumah. kalau masih
belum mampu home office, ya kantor dibuat _*"Remote Office"*_ , satu kantor
kecil di pusat, dan dibuat sentra-2 _working space_ , di dekat perumahan di
pinggir yang jauh dari pusat kota. Dengan fasilitas komunikasi ( _internet
bandwith_ yg lebar cepat) yang lengkap, diperkirakan akan sangat banyak
menurunkan kebutuhan transportasi.

Menurut anda gimana ?
-- 
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".





Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Kandungan silika dalam magma di gunung api di Jawa.

2018-05-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ada pertanyaan ini adakah yang bisa menjawab ?

-





*assalamualaikum pak de,tadi saya liat film krakatoa the last day,disitu
dipaparkan bahwa letusan sangat dahsyat,saya coba googling ternyata salah
satunya karena kantong magma sangat besar dibawahnya dan kandungan silika
di magma yang tinggi. Yang saya ingin tanyakan di pulau jawa dimana
terletak kantong magma yang paling besar dan dimana type magma yang
kandungan silikanya paling banyak di pulau jawa. Makasih lho pak dhe
sebelumnya *-

rdp
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Terimkasih kepada semua rekan-rekan sudah memberikan jawaban.
jadi mailing list ini saya kira masih bagus untuk media komunikasi di IAGI.
Selain WA yang tidak memiliki pengarsipan komunikasi.

Btw,
Sebagai *media diskusi ilmiah*, alhamdulillah sudah ada *disclaimernya *juga
dibagian bawah.
Sehingga kalau ada yang mensitir semestinya harus tahu bahwa IAGI tidak
bertanggungjawab untuk itu.






*DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of any information posted on IAGI mailing list. *


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

On Sat, Apr 7, 2018 at 2:02 PM, sonny t pangestu - sonnytpange...@yahoo.com

Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m

2018-04-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Danny,
Kebetulan defisni slow earthquake yang aku pakai dari *Tante *Wiki, setelah
nanya *Oom *Gugle  :-D  (mungkin ga tepat ya ?)

https://en.wikipedia.org/wiki/Slow_earthquake

A *slow earthquake* is a discontinuous, earthquake
<https://en.wikipedia.org/wiki/Earthquake>-like event that releases energy
over *a period of hours to months*, rather than the seconds to minutes
characteristic of a typical earthquake. First detected using long term
strain measurements,[1]
<https://en.wikipedia.org/wiki/Slow_earthquake#cite_note-Michael-1> most
slow earthquakes now appear to be accompanied by fluid flow and related
tremor,[2] <https://en.wikipedia.org/wiki/Slow_earthquake#cite_note-Brown-2>
which can be detected and approximately located using seismometer data
filtered appropriately (typically in the 1–5 Hz band). That is, they are
quiet compared to a regular earthquake, but not "silent" as described in
the past.[3]
<https://en.wikipedia.org/wiki/Slow_earthquake#cite_note-Timothy-3>

Slow earthquakes should not be confused with tsunami earthquakes
<https://en.wikipedia.org/wiki/Tsunami_earthquake>, in which relatively
slow rupture velocity produces tsunami out of proportion to the triggering
earthquake. In a tsunami earthquake, the rupture propagates along the fault
more slowly than usual, but the energy release occurs on a similar
timescale to other earthquakes.


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2018-04-10 14:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:

> Maksudnya Slow Earthquake malah menyebabkan tsunami lebih besar ?
> Kalau naiknya pelan-pelan bukannya menjadi kecil2 tiga kali ketimbang satu
> besar tapi sekali aja ?
>
>
>
> Dan bukannya kalau sekali saja tinggi yang terdispace menjadi terpecah
> beberapa ketimbang satu tapi sekali ?
> cmiiw
>
> RDP
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2018-04-10 11:21 GMT+07:00 danny.hilman <danny.hil...@gmail.com>:
>
>>
>> https://geologi.co.id/2018/04/05/mungkinkah-terjadi-tsunami-57-meter/
>>
>> Ini Pak De terbalik kesimpulannya. Sloa Earthquake itu tsunaminya malah
>> lebih besar (untuk magnitude yg sama).
>> Moment magnitude= luas fault rupture × rigidity x fault slip.
>> Slow earthquake itu biasanya terjadi karena rigidity rendah di fault
>> zone, artinya untuk magnitude sama fault slip nya akan lebih besar, jadi
>> tsunami yg dibangkitkan lebih besar.
>>
>> Sy diprotes teman yg ahli tsunami, dikiranya sy yg kasih info salah ke
>> Pak De :-)
>>
>>
>>
>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>
>>  Original message 
>> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>> Date: 4/6/18 13:39 (GMT+07:00)
>> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
>> Subject: Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m
>>
>> *Apakah prosentase (frekuensi kejadian) penting? *
>>
>> Ini pertanyaan yang menjadi *sangat penting*, terutama kalau diberikan
>> ke ahli teknik sipil yang akan dipakai dalam membuat konstruksi.Ketika
>> geolog memberikan angka ke Teknik sipil, selalu saja menjadi konsen utama
>> bagi ahli sipil ketika akan membuat konstruksi. Ahli sipil akan menggunakan
>> data geolog dalam merencanakan yang tentusaja akan berhubungan dengan
>> BIAYA, ya biaya.
>>
>> Dalam membuat bendungan, ahli teknik sipil selalu meminta data pengukuran
>> hujan 100 tahun terakhir. Namun selalu pengukuran hujan itu ga akan ada
>> data kalau mau membuat 100 tahun yang lalu. Nah ada satu formula menarik
>> yaitu hurst exponent, yaitu prediksi berapa besaran hujan terbesar dalam
>> 100 tahun. Ini digunakan bila bendungan diharapkan mampu menahan banjir 100
>> tahunan. Dari perhitungan inilah maka ahli teknik sipil akan membuat
>> konstruksinya.Seolah-olah, bagi ahli teknik sipil, tidak ada jembatan atau
>> bendungan yang tidak dapat dibuat.
>>
>> Saya kira demikian juga untuk kegempaan, perlu sebuah angka yang nantinya
>> akan dipakai ahli sipil. Kalau geolognya memberikan angka potensinya
>> sebesar itu ya *konsekuensinya biaya besar*. Termasuk misalnya
>> mengatakan potensi longsornya besar, ya tentu nantinya konstruksinya
>> diharapkan mampu menahan potensi yang diperkirakan geolog. Kalau hitungan
>> keekonomian (biaya) masih bisa masuk ya tentunya akan dikerjakan. Kalau
>> enggak mampu ya tidak dikerjakan.
>>
>> Nah pertanyaannya sebenernya valid, seberapa besar kemungkinan Tsunami 57
>> meter itu terjadi dalam 50 tahun lagi ?
>> Nah saya kira, itu nanti akan dipakai untuk menentukan konstruksi penahan
>> dalam mitigasinya.
>>
>> Bagaimana kalau g

Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m

2018-04-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Maksudnya Slow Earthquake malah menyebabkan tsunami lebih besar ?
Kalau naiknya pelan-pelan bukannya menjadi kecil2 tiga kali ketimbang satu
besar tapi sekali aja ?



Dan bukannya kalau sekali saja tinggi yang terdispace menjadi terpecah
beberapa ketimbang satu tapi sekali ?
cmiiw

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2018-04-10 11:21 GMT+07:00 danny.hilman <danny.hil...@gmail.com>:

>
> https://geologi.co.id/2018/04/05/mungkinkah-terjadi-tsunami-57-meter/
>
> Ini Pak De terbalik kesimpulannya. Sloa Earthquake itu tsunaminya malah
> lebih besar (untuk magnitude yg sama).
> Moment magnitude= luas fault rupture × rigidity x fault slip.
> Slow earthquake itu biasanya terjadi karena rigidity rendah di fault zone,
> artinya untuk magnitude sama fault slip nya akan lebih besar, jadi tsunami
> yg dibangkitkan lebih besar.
>
> Sy diprotes teman yg ahli tsunami, dikiranya sy yg kasih info salah ke Pak
> De :-)
>
>
>
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>  Original message 
> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Date: 4/6/18 13:39 (GMT+07:00)
> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m
>
> *Apakah prosentase (frekuensi kejadian) penting? *
>
> Ini pertanyaan yang menjadi *sangat penting*, terutama kalau diberikan ke
> ahli teknik sipil yang akan dipakai dalam membuat konstruksi.Ketika geolog
> memberikan angka ke Teknik sipil, selalu saja menjadi konsen utama bagi
> ahli sipil ketika akan membuat konstruksi. Ahli sipil akan menggunakan data
> geolog dalam merencanakan yang tentusaja akan berhubungan dengan BIAYA, ya
> biaya.
>
> Dalam membuat bendungan, ahli teknik sipil selalu meminta data pengukuran
> hujan 100 tahun terakhir. Namun selalu pengukuran hujan itu ga akan ada
> data kalau mau membuat 100 tahun yang lalu. Nah ada satu formula menarik
> yaitu hurst exponent, yaitu prediksi berapa besaran hujan terbesar dalam
> 100 tahun. Ini digunakan bila bendungan diharapkan mampu menahan banjir 100
> tahunan. Dari perhitungan inilah maka ahli teknik sipil akan membuat
> konstruksinya.Seolah-olah, bagi ahli teknik sipil, tidak ada jembatan atau
> bendungan yang tidak dapat dibuat.
>
> Saya kira demikian juga untuk kegempaan, perlu sebuah angka yang nantinya
> akan dipakai ahli sipil. Kalau geolognya memberikan angka potensinya
> sebesar itu ya *konsekuensinya biaya besar*. Termasuk misalnya mengatakan
> potensi longsornya besar, ya tentu nantinya konstruksinya diharapkan mampu
> menahan potensi yang diperkirakan geolog. Kalau hitungan keekonomian
> (biaya) masih bisa masuk ya tentunya akan dikerjakan. Kalau enggak mampu ya
> tidak dikerjakan.
>
> Nah pertanyaannya sebenernya valid, seberapa besar kemungkinan Tsunami 57
> meter itu terjadi dalam 50 tahun lagi ?
> Nah saya kira, itu nanti akan dipakai untuk menentukan konstruksi penahan
> dalam mitigasinya.
>
> Bagaimana kalau geologist ga bisa jawab ?
> Atau geolognya menjawab *"hanya tuhan yang tahu ?"*
>
> Malah saya jadi inget Sri Mulyani kebingungan
>
>> "Pak Arcandra bilang hanya Tuhan yang tahu, waduh kalau itu susah juga
>> kita kan. Jadi hulu harus dibereskan, distribusi di hilir juga harus
>> dibereskan," tutur Sri Mulyani.
>>
> https://economy.okezone.com/read/2016/12/15/320/1567321/
> respons-pernyataan-arcandra-sri-mulyani-waduh-susah-juga
>
> RDP
>
>
> RDP
>
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2018-04-05 19:03 GMT+07:00 Danny Hilman Natawidjaja <
> danny.hil...@gmail.com>:
>
>> He he he Pak Dhe rupanya penasaran ni...
>> JAWABAN singkatnya: TIDAK TAHU
>> URAIAN singkatnya: pertanyaan ini sepertinya sederhana namun sebenarnya
>> luar biasa ruwet.  Mungkin ilmuwan gempa Jepangpun  bakal berkerut-kerut
>> keningnya kalo ditanya hal ini untuk kasus segmentasi megathrust di Jepang
>> meskipun data yang ada terbilang paling lengkap di dunia.   Untuk
>> mengetahui  karakteristik tektonik dan siklus gempa setiap segmen saja
>> tidak mudah, apalagi untuk interaksi beberapa segmen; Ini menyangkut
>> masalah mekanik statis, dinamis dan proses interaksi dan perturbasi siklus
>> gempa yang ruwets bingits.  Mungkin solusinya akan sederhana apabila kita
>> punya data sejarah kegempaan yang lengkap dan panjaang sekali, katakanlah
>> untuk kurun 10 ribu terakhir, sehingga tinggal pake statistik 'bodo' aja...
>> nah untuk saat sekarang masih belum ada (world-wide).
>> ILUSTRASI singkat: Bencana Tsunami Sendai-Jepang tahun 2011 (M9+) itu
>> sangat mengagetkan...Kenapa? karena data paleoseismik hanya tahu bahwa ada
>> satu kejadian g

Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m

2018-04-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
 *Apakah prosentase (frekuensi kejadian) penting? *

Ini pertanyaan yang menjadi *sangat penting*, terutama kalau diberikan ke
ahli teknik sipil yang akan dipakai dalam membuat konstruksi.Ketika geolog
memberikan angka ke Teknik sipil, selalu saja menjadi konsen utama bagi
ahli sipil ketika akan membuat konstruksi. Ahli sipil akan menggunakan data
geolog dalam merencanakan yang tentusaja akan berhubungan dengan BIAYA, ya
biaya.

Dalam membuat bendungan, ahli teknik sipil selalu meminta data pengukuran
hujan 100 tahun terakhir. Namun selalu pengukuran hujan itu ga akan ada
data kalau mau membuat 100 tahun yang lalu. Nah ada satu formula menarik
yaitu hurst exponent, yaitu prediksi berapa besaran hujan terbesar dalam
100 tahun. Ini digunakan bila bendungan diharapkan mampu menahan banjir 100
tahunan. Dari perhitungan inilah maka ahli teknik sipil akan membuat
konstruksinya.Seolah-olah, bagi ahli teknik sipil, tidak ada jembatan atau
bendungan yang tidak dapat dibuat.

Saya kira demikian juga untuk kegempaan, perlu sebuah angka yang nantinya
akan dipakai ahli sipil. Kalau geolognya memberikan angka potensinya
sebesar itu ya *konsekuensinya biaya besar*. Termasuk misalnya mengatakan
potensi longsornya besar, ya tentu nantinya konstruksinya diharapkan mampu
menahan potensi yang diperkirakan geolog. Kalau hitungan keekonomian
(biaya) masih bisa masuk ya tentunya akan dikerjakan. Kalau enggak mampu ya
tidak dikerjakan.

Nah pertanyaannya sebenernya valid, seberapa besar kemungkinan Tsunami 57
meter itu terjadi dalam 50 tahun lagi ?
Nah saya kira, itu nanti akan dipakai untuk menentukan konstruksi penahan
dalam mitigasinya.

Bagaimana kalau geologist ga bisa jawab ?
Atau geolognya menjawab *"hanya tuhan yang tahu ?"*

Malah saya jadi inget Sri Mulyani kebingungan

> "Pak Arcandra bilang hanya Tuhan yang tahu, waduh kalau itu susah juga
> kita kan. Jadi hulu harus dibereskan, distribusi di hilir juga harus
> dibereskan," tutur Sri Mulyani.
>
https://economy.okezone.com/read/2016/12/15/320/1567321/respons-pernyataan-arcandra-sri-mulyani-waduh-susah-juga

RDP


RDP


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2018-04-05 19:03 GMT+07:00 Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>
:

> He he he Pak Dhe rupanya penasaran ni...
> JAWABAN singkatnya: TIDAK TAHU
> URAIAN singkatnya: pertanyaan ini sepertinya sederhana namun sebenarnya
> luar biasa ruwet.  Mungkin ilmuwan gempa Jepangpun  bakal berkerut-kerut
> keningnya kalo ditanya hal ini untuk kasus segmentasi megathrust di Jepang
> meskipun data yang ada terbilang paling lengkap di dunia.   Untuk
> mengetahui  karakteristik tektonik dan siklus gempa setiap segmen saja
> tidak mudah, apalagi untuk interaksi beberapa segmen; Ini menyangkut
> masalah mekanik statis, dinamis dan proses interaksi dan perturbasi siklus
> gempa yang ruwets bingits.  Mungkin solusinya akan sederhana apabila kita
> punya data sejarah kegempaan yang lengkap dan panjaang sekali, katakanlah
> untuk kurun 10 ribu terakhir, sehingga tinggal pake statistik 'bodo' aja...
> nah untuk saat sekarang masih belum ada (world-wide).
> ILUSTRASI singkat: Bencana Tsunami Sendai-Jepang tahun 2011 (M9+) itu
> sangat mengagetkan...Kenapa? karena data paleoseismik hanya tahu bahwa ada
> satu kejadian gempa-tsunami dengan M9+ sekitar 1000 tahun lalu di wilayah
> tersebut; Namun dalam kurunseratus tahun terakhir gempa besar yang terjadi
> maksimum hanya bermagnitudo 8+dengan perioda ulang puluhan tahun.
> Olehkarena itu gempa 8+ inilah yang dipakai untuk tujuan praktis mitigasi
> bencana, termasuk untuk menentukan tinggi benteng penahan tsunami...Nah
> apesnya malah M9+ ini yang datang... sehingga benteng tsunami yang
> dibuatpun terlibas habisgimana tuh?  Apakah prosentase (frekuensi
> kejadian) penting?
> Segmen megathrust Aceh-Andaman tahun 2004 itu panjangnya mencapai 1200km,
> bergerak sekaligus dalam waktu sekitar 6 menit.
>
> Salam,
> DHN
>
>
> 2018-04-05 15:03 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>
>> Seberapa prosentase kemungkinan seluruh segment ini bergerak "bareng"
>> dalam selang waktu singkat ?
>>
>> Btw, ada yg inget (tahu) berapa lama (menit) segment sepanjang 800km di
>> aceh itu bergerak ?
>>
>> Salam waspada
>>
>> Rdp
>>
>> On Thursday, April 5, 2018, Danny Hilman Natawidjaja <
>> danny.hil...@gmail.com> wrote:
>>
>>> Apa yang diuraikan Pak Rovicky, umumnya sepaham, cuma mengenai
>>> itung-itungan probabilitas perlu ada diskusinya sedikit.
>>>
>>> 1. benar bahwa perkiraan maksimum magnitude itu didapat dari mengukur
>>> besar sumber sesar (panjangxlebar) dikalikan rigiditas batuannya, dan ya
>>> panjangnya bisa mencapai 1000 km dengang lebar 150 - 200 

Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Gayuh,
Memang bener FB sebagai alternatif, hanya saja yang ditulis di FB masih
belum searchable di Google.Juga WAG lebih mudah diakses.
Ada yang bilang minat baca kita tinggi tapi DAYA BACA nya rendah.

Baca WA itu kalau isinya kalimat pendek mau dan sangat berminat untuk
membaca, kalau artikelnya panjang dikit aja langsung di SKIP. Apalagi baca
paper ilmiah atau uku yang tebel --> Nah itulah artinya DAYA BACA yang
rendah, minat baca yang tinggi :-D

RDP





--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

On Thu, Apr 5, 2018 at 8:55 AM, Gayuh Nugroho Dwi Putranto <
gayuh.putra...@gmail.com> wrote:

> Selamat pagi,
>
> Saya menyimak sbg silent reader saja.
> Keliatannya diskusi2 ilmiah kita bergeser ke social media, terutama FB,
> dimana tampilan visualnya menarik dan berkesan 'lebih egaliter' ketimbang
> milis.
>
>
>
>
> -
> Salam,
> *Gayuh N. Dwi Putranto*
>
>
>
>
> -- Original Message --
> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com>
> To: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: 4/4/2018 12:35:08 PM
> Subject: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?
>
> Anda membaca ?
> Silahkan reply untuk dihitung !
>
> Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi.
> Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ?
>
> RDP
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
>
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m

2018-04-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
dsri presentasinya rekan Widjokongko kemarin di acara
>>> seminar BMKG. Hasil simulasi tsunami dari megathrust segmen Selat Sunda -
>>> Selatan Jawa Barat dgn M9.
>>>
>>>
>>>
>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>
>>>  Original message 
>>> From: Julianta Panjaitan <julianta.panjait...@gmail.com>
>>> Date: 4/4/18 16:20 (GMT+07:00)
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Subject: [iagi-net] Potensi Tsunami 57 m
>>>
>>>
>>>
>>> Bagaimana tanggapan IAGI terkait hal ini?
>>>
>>> Salam,
>>> Julianta
>>>
>>> On Wed, Apr 4, 2018 at 4:07 PM, Rizqi Syawal <syawa...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>> Masih mbaca pak de apalagi topik yang menarik cuman sepertinya gairah
>>>> bahasan di IAGI Net mulai berkurang
>>>>
>>>> Terbaru ada hal menarik tentang Tsunami di area pandeglang banten yg
>>>> diprediksikan BPPT
>>>>
>>>> Tampaknya menarik untuk diulas di IAGI Net
>>>>
>>>> Salam
>>>> Silent reader
>>>>
>>>> RSY
>>>>
>>>> Pada tanggal Rab, 4 Apr 2018 12.35, Rovicky Dwi Putrohari <
>>>> rovi...@gmail.com> menulis:
>>>>
>>>>> Anda membaca ?
>>>>> Silahkan reply untuk dihitung !
>>>>>
>>>>> Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi.
>>>>> Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ?
>>>>>
>>>>> RDP
>>>>>
>>>>> --
>>>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>> 
>>>>>
>>>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>>>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>>>>> No. Rek: 123 0085005314
>>>>>
>>>>> 
>>>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>>>> 
>>>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>>>>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>>>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>>>>> not limited
>>>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>>>>> resulting
>>>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
>>>>> with the use of
>>>>> any information posted on IAGI mailing list.
>>>>>
>>>>>
>>>> 
>>>>
>>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>>>> No. Rek: 123 0085005314
>>>>
>>>> 
>>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>>> 
>>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>>>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>>>> not limited
>>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>>>> resulting
>>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>>>> the use of
>>>> any information posted on IAGI mailing list.
>>>>
>>>>
>>>
>>> 
>>>
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>>
>>> 
>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> --

[iagi-net] Menghidupkan kembali IAGI-net

2018-04-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Alhamdulillah

Masih banyak yang respons di mailing-list IAGI-net. Menurut saya mailing
list ini masih menjadi media komunikasi yang terbaik karena mailing list
saat ini juga semakin lengkap. Memiliki akses luas tak terbatas, dapat
memuat lampiran dan yang terpenting masih ada arsipnya di cloud yang juga
dapat diakses kapanpun bahkan dari HP (SmartPhone),

Mengingatkan lagi bila anda menginginkan arsip diskusi di IAGI-net masih
tersimpan rapi di
https://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/

Btw, siapa yang menjadi Admin IAGI-net saat ini ?

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

[iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?

2018-04-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Anda membaca ?
Silahkan reply untuk dihitung !

Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi.
Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ?

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

[iagi-net] Manfaatkan Facebook IAGI bila ingin menyampaikan pendapat.

2017-03-31 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dengan munculnya berbagai SosMed yang ada termasuk Twitter, Facebook, Path,
Line dll, diskusi IAGI yang sebelumnya ramai didengarkan oleh masyarakat
melalui mailing list IAGI-net yg beranggotakan lebih dari seribu orang kini
dapat bergeser. Saat ini IAGI juga memiliki forum yang cukup besar
yaitu di *FaceBook
dengan jumlah "pendengar" LEBIH dari 8000 orang.* Termasuk umum dan anggota
IAGI.

Apabila anda memiliki ide, pikiran atau pertanyaan tentang Geologi
Indonesia dapat juga memanfaatkan faceBook page disini :

- https://www.facebook.com/groups/iagi4indonesia/

Dengan jumlah anggota lebih dari 8000 tentunya bisa menjangkau banyak
masyarakat yang membutuhkan informasi Geologi melebihi Mailing List
IAGI-net.
Facebook ini juga memili arsip yang dapat diakses tanpa harus disimpan.

Saya kira perlu juga dimanfaatkan sebagai sarana media menjangkau stake
holder IAGI.

Salam

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Joint Convention Malang 2017
(HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
25-28 September 2017
Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
www.jointconvex.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Mailist sepi sejak ada WA, perlukah WA Group IAGI ?

2017-03-31 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Bagi yang ingin ikutan WA Group IAGI-net diharapkan sudah melunasi Iuran
Tahunan 2017

No rekeningnya : 1230085005314
Bank Mandiri
an: ikatan ahli geologi indonesia
Besaran iuran pertahun Rp 250.000

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2017-03-31 10:15 GMT+07:00 Wahyudi Adhiutomo <wahyudi.adhiut...@gmail.com>:

> Pak RDP-
>
> Selama netiket-nya jelas, grup obrolan menggunakan aplikasi ponsel cukup
> informatif. Jika boleh membandingkan aplikasi ponsel yang digunakan,
> Telegram lebih informatif untuk dijadikan saran obrolan pengganti mailing
> list.
>
> Kenapa? Telegram punya fitur hashtag. Apa itu hashtag? Kita gunakan itu
> untuk mengklasifikasi topik diskusi. Kita cukup klik hashtag tersebut maka
> semua pembicara dengan topik terkait akan muncul. Memudahkan kita untuk
> menikmatinya. WhatsApp belum punya fitur ini.
>
>
> Salam,
>
> WA
>
>
>
> --
> https://twitter.com/wadhiutomo
>
> 2017-03-31 8:17 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>
>> Untuk sementara dibuat di WA Group IAGI-net yang diadmin *Pak Sutar *dan
>> beberapa rekan.
>>
>> *TERTUTUP* HANYA untuk ANGGOTA IAGI yang
>> *SUDAH MEMBAYAR IURAN SAJA !*
>>
>> Silahkan mengirimkan email utk No Anggota serta No teleponnya ke Pak
>> Sutar --> sekretar...@iagi.or.id
>>
>> RDP
>>
>>
>> --
>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>
>> 2017-03-30 20:28 GMT+07:00 sonny t pangestu - sonnytpange...@yahoo.com <
>> SRS0-OmjY=3H=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id>:
>>
>>> saya sih masih buka surel.
>>> untuk lintas negara masih bersurel sepertinya belum suka ber-whatsapp.
>>> sayangnya whatsapp masih terbatas hingga 256 anggota.
>>> telegram bisa jauh lebih banyak anggotanya daripada whatsapp dan
>>> keliatannya telegram lebih enteng dari whatsapp.
>>> apapun medianya perlu pertimbangan antara lain bisa menampung dan
>>> mencakup seluruh anggota.
>>>
>>>
>>> --
>>> *From:* Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>>> *To:* IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
>>> *Sent:* Thursday, March 30, 2017 4:15 PM
>>> *Subject:* [iagi-net] Mailist sepi sejak ada WA, perlukah WA Group IAGI
>>> ?
>>>
>>> IAGI-Netters,
>>>
>>> IAGI-net awalnya tahun 90-an berkembang saat ada mailing-list. Dulu
>>> masih menggunakan majordomo (kalau yg masih inget). Servernya ada di ITB.
>>> Kemudian berkembang akhirnya menjadi IAGI-net dengan server tersendiri.
>>>
>>> Saat ini mailing list sudah banyak yang sepi dan tertinggal dengan
>>> adanya sosmed, BBM, Twitter, FaceBook bahkan saat ini banyak komunikasi
>>> melalui WhatsApp (WA) yang bisa membuat group hingga 256 anggota.
>>>
>>> IAGI-netpun juga sepi.
>>>
>>> Apakah kita perlu membuat WAGroup IAGI ? untuk terus memanfaatkan
>>> diskusi ?
>>>
>>> Ada usulan ?
>>>
>>> RDP
>>>
>>> *sudahlamatidakbukaemail*
>>>
>>> --
>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>>
>>> 
>>>
>>> Joint Convention Malang 2017
>>> (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
>>> 25-28 September 2017
>>> Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
>>> www.jointconvex.or.id
>>>
>>> 
>>>
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>>
>>> 
>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> 
>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>>> not limited
>>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>>> resulting
>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>>> the use of
>>> any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Mailist sepi sejak ada WA, perlukah WA Group IAGI ?

2017-03-30 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Untuk sementara dibuat di WA Group IAGI-net yang diadmin *Pak Sutar *dan
beberapa rekan.

*TERTUTUP* HANYA untuk ANGGOTA IAGI yang
*SUDAH MEMBAYAR IURAN SAJA !*

Silahkan mengirimkan email utk No Anggota serta No teleponnya ke Pak Sutar
--> sekretar...@iagi.or.id

RDP


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2017-03-30 20:28 GMT+07:00 sonny t pangestu - sonnytpange...@yahoo.com <
SRS0-OmjY=3H=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id>:

> saya sih masih buka surel.
> untuk lintas negara masih bersurel sepertinya belum suka ber-whatsapp.
> sayangnya whatsapp masih terbatas hingga 256 anggota.
> telegram bisa jauh lebih banyak anggotanya daripada whatsapp dan
> keliatannya telegram lebih enteng dari whatsapp.
> apapun medianya perlu pertimbangan antara lain bisa menampung dan mencakup
> seluruh anggota.
>
>
> ------
> *From:* Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> *To:* IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
> *Sent:* Thursday, March 30, 2017 4:15 PM
> *Subject:* [iagi-net] Mailist sepi sejak ada WA, perlukah WA Group IAGI ?
>
> IAGI-Netters,
>
> IAGI-net awalnya tahun 90-an berkembang saat ada mailing-list. Dulu masih
> menggunakan majordomo (kalau yg masih inget). Servernya ada di ITB.
> Kemudian berkembang akhirnya menjadi IAGI-net dengan server tersendiri.
>
> Saat ini mailing list sudah banyak yang sepi dan tertinggal dengan adanya
> sosmed, BBM, Twitter, FaceBook bahkan saat ini banyak komunikasi melalui
> WhatsApp (WA) yang bisa membuat group hingga 256 anggota.
>
> IAGI-netpun juga sepi.
>
> Apakah kita perlu membuat WAGroup IAGI ? untuk terus memanfaatkan diskusi ?
>
> Ada usulan ?
>
> RDP
>
> *sudahlamatidakbukaemail*
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 
>
> Joint Convention Malang 2017
> (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
> 25-28 September 2017
> Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
> www.jointconvex.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>
>
>
> 
>
> Joint Convention Malang 2017
> (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
> 25-28 September 2017
> Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
> www.jointconvex.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>



Joint Convention Malang 2017
(HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
25-28 September 2017
Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
www.jointconvex.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


[iagi-net] Mailist sepi sejak ada WA, perlukah WA Group IAGI ?

2017-03-30 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
IAGI-Netters,

IAGI-net awalnya tahun 90-an berkembang saat ada mailing-list. Dulu masih
menggunakan majordomo (kalau yg masih inget). Servernya ada di ITB.
Kemudian berkembang akhirnya menjadi IAGI-net dengan server tersendiri.

Saat ini mailing list sudah banyak yang sepi dan tertinggal dengan adanya
sosmed, BBM, Twitter, FaceBook bahkan saat ini banyak komunikasi melalui
WhatsApp (WA) yang bisa membuat group hingga 256 anggota.

IAGI-netpun juga sepi.

Apakah kita perlu membuat WAGroup IAGI ? untuk terus memanfaatkan diskusi ?

Ada usulan ?

RDP

*sudahlamatidakbukaemail*

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Joint Convention Malang 2017
(HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI)
25-28 September 2017
Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur
www.jointconvex.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

[iagi-net] Ranking of *scientists in Indonesian Institutions* according to their Google Scholar Citations

2017-03-16 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Saya lihat ada beberapa Geolog masuk dalam daftar ini :-D

Ranking of *scientists in Indonesian Institutions* according to their
Google Scholar Citations public profiles.

Klik disini --> http://www.webometrics.info/en/node/96

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



JCM (Joint Convention Malang) 2017
Sep 25-28 September 2017
Malang



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

[iagi-net] Re: [economicgeology] Gunung sebagai Stabilisasi Bumi

2016-12-28 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Lama ga buka email.
Mungkin dia baca dongeng ini ya 

https://rovicky.wordpress.com/2013/08/13/gunung-dan-al-quran-1-gunung-penahan-goncangan/

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2016-12-13 10:46 GMT+07:00 Wawan Hermawan wherma...@gmail.com
[economicgeology] :

>
>
> Salam Pak Daru,
>
> mungkin pernyataan  "gunung berfungsi sebagai stabilisasi bumi/permukaan
> bumi" yang beliau maksud adalah pernyataan gunung sebagai tiang pancang,
> pasak untuk 'memperkokoh' bumi yang disebutkan dalam beberapa surat Al
> Quran antara lain : QS.16:15, QS.21:31, QS.27:61,88, QS.78:7 dan QS.79:32.
> Mungkin beliau sedang mencari sumber penelitian ilmiah lain untuk
> mengkonfirmasi pernyataan ini.
>
> Tidak langsung menjawab pertanyaan, cuma berusaha menebak arah pertanyaan.
> :-).
>
> Salam,
> Wawan
>
>
>
>
>
> 2016-12-13 10:48 GMT+08:00 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com
> [economicgeology] :
>
>>
>>
>> Rekan-rekan IAGI,
>>
>> Di bawah ini pertanyaan (nampaknya dr non-geolog) ttg “gunung”.
>> Pertanyaanya memang masih umum sekali, apakah itu terkait dengan misalnya
>> gunung api, tektonik dan pembentukan gunung secara umum atau hal lain lagi.
>> Adakah yg bisa membantu memperjelas?
>>
>> Salam,
>> Daru
>>
>> >-Original Message-
>> >From: "nurhi dayat" 
>> >Sent: Saturday, December 10, 2016 5:29am
>> >To: iagi...@iagi.or.id
>> >Subject: pertanyaan
>> >
>> >salam
>> >saya nurhidayat profesi tenaga kesehatan. saya ingin menanyakan terkait
>> >pernyataan "gunung berfungsi sebagai stabilisasi bumi/permukaan bumi"
>> >apakah hal ini telah terbukti dalam bidang geologi? bisakah memberikan
>> >referensi yang mengarah pada pernyataan diatas (misalkan buku apa dan
>> >pengarangnya siapa)
>> >terima kasih banyak atas bantuannya, salam.
>> >
>> >
>>
>>
> __._,_.___
> --
> Posted by: Wawan Hermawan 
> --
> Reply via web post
> 
> • Reply to sender
> 
> • Reply to group
> 
> • Start a New Topic
> 
> • Messages in this topic
> 
> (2)
> --
> Have you tried the highest rated email app? 
> With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email
> app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your
> inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email
> again with 1000GB of free cloud storage.
> --
> Visit Your Group
> 
>
>
> [image: Yahoo! Groups]
> 
> • Privacy  •
> Unsubscribe
>  • Terms
> of Use 
>
> .
>
> __,_._,___
>





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, 

[iagi-net] Berita duka meninggalnya Istri dari Pak Wartono Raharjo Dosen Geologi UGM

2016-07-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Innalillaahi wa inna ilayhi raaji'uun.
Telah wafat dengan tenang, Ny Sunarti Wartono Rahardjo (istri Pak Ton dosen 
Geologi UGM) hari ini jam 01.30 di RSA UGM. Jenazah insyaAllah akan dimakamkan 
hari ini sekitar jam 16.00 (menunggu putra bisa datang dr Timika) di pemakaman 
Sidoarum. 
Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah dan kita doakan semoga beliau 
khusnul khatimah, menemui Rabb-nya dalam keadaan paling berserah diri dan 
ikhlas. Aamien

Cttn: alamat rumah duka
Perumahan Sidoarum, Blok 2, 
Jl. Cerme B-5,
Godean-Yogyakarta.



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-09 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ada yg menyebutnya "mushroom rocks". Silahkan si googling. Ketemu batuan mirip 
dg itu. 

Prosesnya mungkin karena erosi  (angin ??). 

Rdp

Sent from my iPhone

> On 8 Jul 2016, at 23.14, Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com 
> 

Re: [iagi-net] Re: LELANG NO ANGGOTA ISPG.

2016-04-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sebagai informasi.

ISPG di deklarasikan pada tanggal 21 April 2012. Pada saat itu enam anggota 
IAGI yang aktif di dunia migas mendeklarasikan pembentukan organisasi. Namun 
karena kesibukan hingga tahun 2015 baru diadakan kegiatan pertama ISPG. 
Berbagai kendala yang melingkupi dari awal kegiatan organisasi ini. 

Pada saat awal pembentukan organisasi profesi ini diikuti dengan turunnya harga 
minyak tahun 2014, sehingga ketika akan memulai kegiatan ISPG pun juga 
terkendala dalam pendanaan (Sponsorship).  Walaupun tetap diakui bahwa 
pendanaan bukan satu-satunya alasan yang tepat. Kegiatan yang telah dilakukan 
antara lain, diskusi tehnis (Sharing session) tentang Harga Minyak (Bekerja 
sama dengan FGMI), Diskusi tentang Lumpur Sidoarjo (bekerja sama dengan JSC). 

Awal kegiatan ISPG yang dilakukan saat ini : 
1. Penyusunan Pedoman Organisasi
2. Pembentukan Kepengurusan (Pemilu Ketua),
3. Pembuatan Logo (Lomba)
4. Menyusun Program Kerja 

Direncanakan hasil pemilihan Ketua Umum ISPG yang pertama ini akan disahkan 
sebagai kepengurusan pertama ISPG pada tanggal 23 April 2016 nanti bersamaan 
dengan acara Ulang Tahun IAGI. Dan saat itu juga akan dipakai sebagai 
pelantikan pengurus dan pengukuhan ISPG menjadi anak organisasi IAGI. 

Demikian sekilas infor tentang ISPG.

Rovicky Dwi Putrohari
(Care Taker ISPG)

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

> On Thu, Apr 21, 2016 at 2:10 PM, Ronal Nizori <ronal.niz...@gmail.com> wrote:
> Dear Pak Rovicky,
> 
> Setelah lihat proses perlelangan nomor ISPG, alangkah idealnya jika dilihat 
> dari hostorical lamanya berperan aktif dan prestasi mengembangkan aktif 
> organisasi ISPG, sayang lelang ditakar ‎berdasarkan jumlah mata uang, agak 
> gimana gitu melihat organisasi ISPG bisa ditakar dengan mata uang.
> 
> Maaf pak rovicky saya hanya mengemukakan pendapat dan tidak bermaksud 
> apa-apa. Semoga ISPG jaya dan bermanfaat nyata buat anggota, negara dan 
> masyarakat.
> 
> Salam,
> 
> RN
> 
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
> From: Rovicky Dwi Putrohari
> Sent: Thursday, 21 April 2016 13:53
> To: IAGI
> Reply To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: i...@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Re: LELANG NO ANGGOTA ISPG.
> 
>> On Thu, Apr 21, 2016 at 12:51 PM, Shofiyuddin Thoha <shofiyud...@gmail.com> 
>> wrote:
>> book 007 ya untuk aku   suwun
> 
> Mohon disebutkan NOMINALNYA berapa ?
> karena sudah ada yang berani 2 juta looh
> 
> RDP
>  
>> 
>> Sent from my iPhone
>> 
>>> On Apr 21, 2016, at 11:35 AM, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> 
>>> wrote:
>>> 
>>> Jangan khawatir sumbangan anda tidak hilang begitu saja. Karena akan 
>>> menjadi iuran tahunan anda di ISPG.
>>> 
>>> Salam sukses !!
>>> RDP
>>> 
>>> --
>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>> 
>>> 2016-04-21 11:29 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>>>> LELANG NO ANGGOTA ISPG.
>>>> 
>>>> Untuk menggalang dana awal kegiatan ISPG. care Taker melelang nomor 
>>>> anggota bagi yang ingin memiliki nomor anggota yang cantik. Lelang ini 
>>>> terbuka untuk semua anggota IAGI. Besaran harga ini tidak hilang begitu 
>>>> saja tetapi diperhitungkan sebagai IURAN TAHUNAN anda di ISPG. Besaran 
>>>> Iuran ISPG diperkirakan 250 ribu/500 ribu pertahun, yg akan diputuskan 
>>>> oleh pengurus baru nantinya.
>>>> 
>>>> No anggota 1-6 = Dicadangkan untuk Deklarator. .
>>>> 
>>>> No Anggota ISPG :
>>>> 001. Ariadi Subandrio (*)
>>>> 002. Budi Satrio (*)
>>>> 003. Andang Bachtiar
>>>> 004. Aris Setiawan
>>>> 005. Mohammad Syaiful
>>>> 006. Rovicky dwi Putrohari
>>>> 007. ... "Dilelang ..."
>>>> 008. ... "Dilelang ..."
>>>> 009. ... "Dilelang ..."
>>>> 010. ... "Dilelang ..."
>>>> Atau "Nomor Cantik" lain atas permintaan sendiri. 
>>>> 
>>>> Silahkan mengajukan nilai nominal kesediaan anda ke group ini. atau ke Sdr 
>>>> David Ontosari +62 811-5416-215. Lelang akan ditutup pada tanggal 23 April 
>>>> 2016 saat pelantikan pengurus baru pada acara Ulang tahun IAGI.
>>>> 
>>>> Terimkasih atas kesediaan anda membantu pendanaan perdana dari ISPG.
>>>> 
>>>> Rovicky Dwi Putrohari
>>>> (Care Taker ISPG)
>>>> --
>>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>> 
&

Re: [iagi-net] Re: LELANG NO ANGGOTA ISPG.

2016-04-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Thu, Apr 21, 2016 at 12:51 PM, Shofiyuddin Thoha <shofiyud...@gmail.com>
wrote:

> book 007 ya untuk aku   suwun
>

Mohon disebutkan NOMINALNYA berapa ?
karena sudah ada yang berani 2 juta looh

RDP


>
> Sent from my iPhone
>
> On Apr 21, 2016, at 11:35 AM, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> wrote:
>
> Jangan khawatir sumbangan anda tidak hilang begitu saja. Karena akan
> menjadi iuran tahunan anda di ISPG.
>
> Salam sukses !!
> RDP
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2016-04-21 11:29 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>
>> LELANG NO ANGGOTA ISPG.
>>
>> Untuk menggalang dana awal kegiatan ISPG. care Taker melelang nomor
>> anggota bagi yang ingin memiliki nomor anggota yang cantik. Lelang ini
>> terbuka untuk semua anggota IAGI. Besaran harga ini tidak hilang begitu
>> saja tetapi diperhitungkan sebagai IURAN TAHUNAN anda di ISPG. Besaran
>> Iuran ISPG diperkirakan 250 ribu/500 ribu pertahun, yg akan diputuskan oleh
>> pengurus baru nantinya.
>>
>> No anggota 1-6 = Dicadangkan untuk Deklarator. .
>>
>> No Anggota ISPG :
>> 001. Ariadi Subandrio (*)
>> 002. Budi Satrio (*)
>> 003. Andang Bachtiar
>> 004. Aris Setiawan
>> 005. Mohammad Syaiful
>> 006. Rovicky dwi Putrohari
>> 007. ... "Dilelang ..."
>> 008. ... "Dilelang ..."
>> 009. ... "Dilelang ..."
>> 010. ... "Dilelang ..."
>> Atau "Nomor Cantik" lain atas permintaan sendiri.
>>
>> Silahkan mengajukan nilai nominal kesediaan anda ke group ini. atau ke
>> Sdr David Ontosari +62 811-5416-215. Lelang akan ditutup pada tanggal *23
>> April 2016* saat pelantikan pengurus baru pada acara Ulang tahun IAGI.
>>
>> Terimkasih atas kesediaan anda membantu pendanaan perdana dari ISPG.
>>
>> Rovicky Dwi Putrohari
>> (Care Taker ISPG)
>> --
>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>
>
>
> 
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> =
>
>
> 
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 20

[iagi-net] LELANG NO ANGGOTA ISPG.

2016-04-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
LELANG NO ANGGOTA ISPG.

Untuk menggalang dana awal kegiatan ISPG. care Taker melelang nomor anggota
bagi yang ingin memiliki nomor anggota yang cantik. Lelang ini terbuka
untuk semua anggota IAGI. Besaran harga ini tidak hilang begitu saja tetapi
diperhitungkan sebagai IURAN TAHUNAN anda di ISPG. Besaran Iuran ISPG
diperkirakan 250 ribu/500 ribu pertahun, yg akan diputuskan oleh pengurus
baru nantinya.

No anggota 1-6 = Dicadangkan untuk Deklarator. .

No Anggota ISPG :
001. Ariadi Subandrio (*)
002. Budi Satrio (*)
003. Andang Bachtiar
004. Aris Setiawan
005. Mohammad Syaiful
006. Rovicky dwi Putrohari
007. ... "Dilelang ..."
008. ... "Dilelang ..."
009. ... "Dilelang ..."
010. ... "Dilelang ..."
Atau "Nomor Cantik" lain atas permintaan sendiri.

Silahkan mengajukan nilai nominal kesediaan anda ke group ini. atau ke Sdr
David Ontosari +62 811-5416-215. Lelang akan ditutup pada tanggal *23 April
2016* saat pelantikan pengurus baru pada acara Ulang tahun IAGI.

Terimkasih atas kesediaan anda membantu pendanaan perdana dari ISPG.

Rovicky Dwi Putrohari
(Care Taker ISPG)
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung

2016-04-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Seingat saya FSRU Lampung itu didesign dan direncanakan utk Sumatera Utara,
bukan untuk Lampung. Ntah kenapa JK memindahkankan ke Lampung.
Ya sudah pasti jadi amburadul lah, keekonomiannya semakin ambyar ketika
harga minyak anjlok. PLN yg sebelunya diminta pakai gas, akhire memilih
diesel yg lebih murah.
Gas itu tidak murah, tapi emang bersih (green).

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2016-04-08 19:56 GMT+07:00 :

> ikutan nimbrung ;
> kerisuhan gas ini kayaknya penyebabnya  dilevel perencanaannya karena
> melibatkan berbagai sektor.
> kalau diperhatikan kekisruhan gas ini  sdh cukup lama , kalau tidak salah
> BPK pernah melakukan audit khusus gas ini untuk kebutuhan listrik pada
> tahun 2011(?) , dimana hasilnya ada pembangkit gas (PLTG/PLTGU) yg
> kesulitan mendapatkan pasokan gas padahal sdh siap operasi, shg harus
> dioperasikan dg BBM untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik, ada
> delapan pembangkit gas dg total kapasitas hampir 10 ribu MW dg kebutuhan
> lebih dari 1600 bbtud tidak dapat dipenuhi. termasuk yg di Jakarta PLTG
> Muara karang ,PLTG Priok dan PLTG Muara karang shg terjadi inefisiensi  yg
> nilai rupiahnya cukup besar per tahunya.
> Pertanyaannya Apakah pada waktu membangun pembangkit tsb tidak ada
> perencanaanya ,  Bagaimana nantinya pembangkit tsb kalau sdh siap operasi
> dari mana pasokan gas nya ? ini baru listrik belum untuk sektor industri
> yg lain.
> Kebijakan/Perencanaan kebutuhan gas atau lbh luas kebutuhan energi primer
> ini domain siapa ya , rupanya harus lbh detail sesuai kebutuhan riel
> dilapangan , bukan sekedar bikin target target saja , tapi berapa
> kebutuhan rielnya , kapan harus tersedia dan lokasinya ( karena menyangkut
> kebutuhan infra strukturnya ) serta macam energi primernya harus diketahui
> dan dikontrol pelaksanannya, biar nggak terulang terus kekrisuhan terkait
> penyedian energi primer tsb.
> ( Apa ini Tugase DEN )
>
>
> ISM
>
>
>
> > Ikut nimbrung ttg. energi Indonesia yang masih berlimpah: LNG dan
> > batubara.
> >
> > Memang sangat kisruh LNG Indonesia. Dilain pihak kita sekarang bangga
> > karena bisa pakai energy LNG sendiri dan tidak perlu impor. Namun untuk
> > ini, kita harus membayar mahal. Menurut Pak Bambang Istadi regassing LNG
> > di Lampung akan menjadi energy gas yang termahal  didunia.
> >
> > Hal demikian terjadi karena kita tidak antisipasi turunnya harga gas yang
> > drastis. Pemerintah tidak memantau perkembangan gas dunia. Kita dibutakan
> > pada kekayaan kita sendiri. Kita anggap harga gas tidak akan turun hingga
> > tahun 2012-an kita rencanakan  membangun regassing plant diana-mana.
> > Dengan harga gas sekarang anjlok sampai $2/mmbtu, atau setegahnya dari
> 2-3
> > tahun yang lalu, regassing plant di Jambi (PGN) dan di Tg. Priok dari PLN
> > (PT Regasssing Nusantara) menjadi termahal didunia.
> >
> > Indonesia masih termasuk negara miskin. Kita sebaiknya jangan ikut-ikutan
> > "green energy", karena masih terlalu mahal untuk mamakai LNG yang
> > sebaiknya kita ekspor atau untuk petrochemical dan bukan dibakar untuk
> > listrik. Kita bisa ngomong green, supaya tidak dimusuhi negara lain.
> Namun
> > dalam pelaksanaanya kita seyogianya pakai batubara yang murah meskipun
> > kotor. Harus diingat bahwa  Amerika tidak mau menandatangani Kyoto
> > Protocol meskipun dapat tekanan dari banyak negara. Ini karena akan
> > merugikan industri domestiknya.  Indonesia seperti China dan India
> > termasuk negara berkembang dan pada waktu itu dibebaskan dari Kyoto
> > Protocol. Kita perlu memanfaatkan  kesempatan tsb.
> >
> > Batubara Indonesia memang low kalori dangan moisture yang tinggi, tapi
> > kadar ash dan belerang kecil hingga polution tidak menjadi soal. Selain
> > itu Indonesia terdiri dari kepulaun hingga polution bisa terhembus angin.
> > Tidak seperti China dan India yang kontinental hingga udara berputar dan
> > tidak bisa keluar. Batubara India dan China banyak ash dan belerang dan
> > terkenal dengan polusi tinggi. India  impor batubara Indonesia untuk
> > dicampur hingga menurunkan ash content.
> >
> > Konsumsi domestik batubara Indonesia termasuk kecil, jauh dibawah 10
> besar
> > dunia. Secara urutan. konsumen batubara terbesar untuk tahun 2011 adalah:
> > China (3.8 miliar ton), AS, India, Rusia, Jerman, Afrika Selatan, Jepang,
> > Polandia, Korea Selatan, dan Australia. Indonesia bangga menjadi
> eksportir
> > terbesar steaming coal didunia, termasuk ke India dan China, tapi
> > kekurangan energy. Kalimantan Timur gudang energi tetapi listriknya masih
> > giliran. Jadi persoalan energi Indonesia tidak karena kekurangan tetapi
> > lebih kemanagement dan  alokasi energi yang tepat untuk jangka panjang.
> >
> > Negara bagian Victoria, Australia dengan ibu kota Melbourne, 80%
> > listriknya oleh batubara lignite kwalitas rendah seperti Indonesia dengan
> > moisture tinggi tapi ash dan belerang rendah. Teknologi listrik dengan
> > batubara sudah seabad berjalan hingga 

Re: [iagi-net] Malaysia: Petronas Open Data Reposetory

2016-02-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Mon, Feb 22, 2016 at 9:08 AM, herman darman - herman_dar...@yahoo.com <
SRS0-wtBQ=OV=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id> wrote:

> Rekan-rekan IAGI,
> Seperti yang diusulkan oleh KEN di Indonesia, Malaysia juga mengumumkan
> Open Data policy. Silahkan lihat brosur terlampir.
>

Kita masih usul mereka sudah action tanpa membentuk kumite.
Hebat !

rdp



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

[iagi-net] Kabar Duka : Meninggal dunia Budi Satrio (Didik) di Kuala Lumpur (Aktifis IAGI-KL)

2016-02-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Innalilahiwainna ilaihi rojiun,
Telah meninggal kita pagi ini kawan, rekan dan sahabat kita Budi Satrio
(panggilan Didik Geologi UGM angk '79). Beliau cukup aktif di IAGI Kuala
Lumpur yang beberapa kali arrange pertemuan serta Field Trip di KL dsk.
Semoga almarhum mendapatkan husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan
mendapatkan kesabaran.
Amin.

RDP
Belum ada kabar utk prosesi pemakaman dll.

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net] Kabar Duka : Meninggal dunia Budi Satrio (Didik) di Kuala Lumpur (Aktifis IAGI-KL)

2016-02-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kabar yang saya terima,
Almarhum akan dibawa ke Semarang, dengan alamat duka Jln Suyudi 21
Semarang.
Keberangkatan masih menunggu paper work, administrasi dari KBRI dll.

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

On Thu, Feb 11, 2016 at 8:25 AM, dedi <
SRS0-qmXS=OK=yahoo.com=dedias...@iagi.or.id> wrote:

> Turut berduka cita semoga almarhum diterima Alloh SWT amien. Hendi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ----------
> *From: * Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> *Sender: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Date: *Thu, 11 Feb 2016 07:41:15 +0700
> *To: *IAGI<iagi-net@iagi.or.id>; geologi...@googlegroups.com<
> geologi...@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *[iagi-net] Kabar Duka : Meninggal dunia Budi Satrio (Didik) di
> Kuala Lumpur (Aktifis IAGI-KL)
>
> Innalilahiwainna ilaihi rojiun,
> Telah meninggal kita pagi ini kawan, rekan dan sahabat kita Budi Satrio
> (panggilan Didik Geologi UGM angk '79). Beliau cukup aktif di IAGI Kuala
> Lumpur yang beberapa kali arrange pertemuan serta Field Trip di KL dsk.
> Semoga almarhum mendapatkan husnul khatimah, dan keluarga yang
> ditinggalkan mendapatkan kesabaran.
> Amin.
>
> RDP
> Belum ada kabar utk prosesi pemakaman dll.
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Saya pernah menghitung tahun 2010 utk keperluan rumah tangga. 
Harga panel 150 juta plus masangnya utk 2500 watt. Tanpa baterei. Waktu itu 
saya berniat masang utk kebutuhan listrik siang saja. Kalau malam tetap pakai 
PLN. Investasinya baru balik (positip) setelah 5 tahun. Yang mahal itu harga 
baterei (storage). Jadi utk menghemat y sebaiknya mirip "dual fuel". 
Ide menjual ke PLN sangat bagus, tapi harus diingat bahwa listrik surya itu 
kalau ga salah arus DC perlu konverter. Dan kalau dijual ke PLN tantangannnya 
adlh sinkronisasi gelombang AC yg 50-60hz itu. Cmiiw

Salam
Rdp




Sent from my iPhone

> On 1 Feb 2016, at 09.55, Ben Sapiie  wrote:
> 
> Kemarin baru ada kumpul2 masyarakat pengguna solar cell dirumah ya Cryrill 
> Noerhadi termasuk Ada Pak menteri ESDM dl acara Itu. 
> 
> Kayanya Ini Akan berkembang kedepan dalam waktu Dekat Ini.
> 
> BS
> 
> Sent from my iPhone
> 
>> On Feb 1, 2016, at 9:09 AM, R.P.Koesoemadinata  wrote:
>> 
>> Pertanyaan praktis saja: di mana (di toko atau perusahaan mana) bisa beli 
>> solar cells itu di Jakarta atau di Bandung
>> Kepingin beli (kalau harganya memadai), apa listriknya dapat dijual ke PLN 
>> atau tidak.
>> Bagus juga, kalau siang excess-nya kita jual ke PLN, kalau malam kita beli 
>> kembali dari PLN
>> Wassalam
>> RPK
>> - Original Message -
>> From: Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Monday, February 01, 2016 8:28 AM
>> Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari
>> 
>> Pak Is
>> Ada kesulitan dg solar cell yi apabila sinar matahari kurang dot sktg, maka 
>> kemapuan solar cell akan kurang.
>> Jadi bila di"mixed" dg listrik pln akan menolong.
>> Kalau 6 thn kembali modal spt dikatakan oak Rida menarik juga , kecuali 
>> kalau negara mengenakan pajak , mungkin jadi berubah ya.
>> Kan negara pasti (?) melihat inu sbg suatu bisnis.
>> Kayanya enakan bikin kost2an ya .hehehe, apalagi kist2 an putri.
>> 
>> su Abah
>> Sent from Yahoo Mail on Android
>> 
>> On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin
>>  wrote:
>> Kabar menggembirakan. Adakah universitas yang sudah membuka peluang usaha 
>> ini untuk dikomersialkan? 
>> 
>> 2016-02-01 6:49 GMT+07:00 :
>>>  Aturan PLN  dibawah  ini bisa jadi pedoman kalau berminat
>>>  pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan di
>>>  kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk mengurangi Rek PLN
>>>  ) :
>>> Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013
>>> tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh
>>> Pelanggan PT PLN (Persero):
>>> https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959
>>> 
>>> 
>>> ISM
>>> 
>>> 
>>> 
>>> > Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada proses
>>> > 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini.
>>> > Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya.
>>> >
>>> > berikut cuplkan ., dan link nya...
>>> >
>>> >
>>> > “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, tapi
>>> > melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim ke PLN 100
>>> > kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari PLN 300 kWh,
>>> > maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, jadi lebih
>>> > hemat,” tutup Benny.
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
>>> > Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan
>>> > memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN,
>>> > bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada
>>> > detikFinance, Rabu (6/5/2015).
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Rida mengatakan, saat ini sedang dihitung berapa tarif yang
>>> > membuat masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN
>>> > juga diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu,
>>> > semakin besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar
>>> > investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang
>>> > dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho
>>> > tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelapsolar
>>> > cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, belum
>>> > lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena dipotong
>>> > penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini akan
>>> > mendorong energi baru terbarukan makin meluas dimanfaatkan
>>> > oleh masyarakat, kemandirian energi kita makin meningkat,”
>>> > tutup Rida.
>>> >
>>> >
>>> > http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln>
>>> 
>>> 
>>> 
>>> ___
>>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016
>>> Bandung , October 10-13 2016
>>> for further information please visit our website at 
>>> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>>> 
>>> 
>>> 
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Re: [iagi-net] Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn harga minyak yg kandas seperti skrg?

2016-01-26 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Apakah kita memang siap untuk masuk dalam pasar bebas (liberal) sehingga
tidak diperlukan peran pemerintah dalam melakukan tata niaga khususnya
untuk komoditas yang tersangkut dalam pasal 33 ?

Kalau memang sudah siap ya ga apapa. Itu menyenangkan bagi pengusaha kok.
Dan pengusaha asing juga akan lebih menikmati ketimbang rakyat yg menjadi
bagian dari pengguna.

Tentunya perlu menjadi sebuah "kesepakatan" baru yg diamini oleh DPR,
Pemerintah dan Rakyat.

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2016-01-21 12:27 GMT+07:00 Eko Prasetyo :

> kalau pun harga tidak turun2, kalau harga BBM turun, setidaknya beban
> rakyat sedikit berkurang, dan mungkin akan ada akumulasi demand dari
> masyarakat untuk para penyedia barang dan jasa menurunkan harga
>
> 2016-01-12 13:19 GMT+08:00 seno aji <
> SRS0-N3cN=NL=ymail.com=ajis...@iagi.or.id>:
>
>> Lalu kenapa BBM mesti diturunkan harganya? Apa gak lebih baik untuk
>> mencabut subsidi? Percuma Bbm turun tapi harga2 gak ikut turun.
>> Kalau ini dinaikkan, langsung semua ikut naik.
>>
>> Salam
>> --Original Message--
>> From: koeso...@melsa.net.id
>> Sender: iagi-net@iagi.or.id
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan
>> dgn harga minyak yg kandas seperti skrg?
>> Sent: Jan 10, 2016 9:52 PM
>>
>> Masalahnya migas untuk pemerintah itu penerimaan negara untuk APBN bukan
>> sumber energi untuk rakyat. Kalau rakyat perlu bensin ya beli saja dari
>> dengan harga pasaran dunia. Kalau harga minyak turun penerimaan ABN juga
>> ikut turun. Pemerintah tidk rela rakyat bisa beli BBM dengan harga murah.
>> Karena subsidi sekarang tdk berlaku, maka diusahakan pungutan lain, seperti
>> dana ketahanan energi.
>> Hehe. RPK
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: lia...@indo.net.id
>> Sender: 
>> Date: Sun, 10 Jan 2016 20:08:49
>> To: 
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan
>> dgn
>>  harga minyak yg kandas seperti skrg?
>>
>>
>>
>>  bagi negara yg konsumsinya ( BBM) dua kali lipat dari
>>  produksinya , jelas dg penurunan harga minyak akan
>>  menguntungkan,
>> Peling nggak kalau harga minyak naik ( BBM naik ) dampaknaya
>> jauh lbh besar ,biaya  listrik dan transportasi naik . ujung
>> ujungnya biaya produksi naik , bahkan harga cabepun ikutan
>> naik...
>> ISM
>>
>>
>> > On Wed, Jan 6, 2016 at 10:36 PM, godang shaban
>> >  wrote:
>> >
>> >> ‎Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn
>> >> harga minyak yg kandas seperti skrg?
>> >>
>> >> Harga Minyak Jatuh Lagi ke Titik Terendah via @detikcom
>> >>
>> http://finance.detik.com/read/2016/01/06/205812/3112386/1034/harga-minyak-jatuh-lagi-ke-titik-terendah
>> >>
>> >
>> > Negara net imporir minyak akan mendapatkan "*potensi*"
>> > keuntungan dari selisih belanja minyak.
>> > Namun tergantung bagaimana negara cq pemerintah mengelola
>> > "potensi" ini. Seperti potensi eksplorasi yang masih berupa
>> > resources (sumberdaya), kalau bisa dimanfaatkan dengan benar
>> > dengan kesuksesan eksplorasi maka akan menjadi reserves
>> > (cadangan). Kalau didiamkan ya tidak ada keuntungannya.
>> > Demikian juga dengan harga minyak yang sedang rendah ini,
>> > memang akan menohok bagi pengusaha dan pekerja migas. Namun
>> > Indonesia menurut saya memiliki "potensi" keuntungan.
>> >
>> > Mengapa bisa tetap tidak untung ?
>> > Keuntungan itu hanya ada dari selisih harga, namun adanya
>> > TRANSAKSI jual beli (export-import), seringkali terjadi
>> > adanya "*tambahan biaya*" karena transaksi. Kalau tambahan
>> > akibat biaya transaksi ini terlalu besar maka negara tetep
>> > saja tidak dapat memanfaatkan potensi ini.
>> >
>> > salam
>> >
>> > RDP
>> > *(ntah kenapa dimilist kok relatif sepi, mungkin WA telah
>> > mengambil waktu lebih banyak dalam komunikasi, sehingga
>> > mailist menjadi kurang menarik)*
>> >
>> >
>> >>
>> >> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel
>> >> network.
>> >>
>> >> 
>> >>
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >> 
>> >> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> 
>> >> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >> 
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >> 

[iagi-net] Paper Biogeneic Gas

2016-01-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah yang memiliki paper ini ?

Zhang Yi Gang and Chen Huan Jiang, 1985, Concepts on the Generation and
Accumulation of Biogenic Gas, J. Pet. Geol., v. 8, 405-422.

Atau kalau ada yang punya paper tentang *biogenic gas* yang bagus ?.

Salam
RDP
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".




GIC 2016 in Bandung.
or further information about conference, please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact


Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Re: [economicgeology] ‎Harga Minyak Jeblok, Jurusan Perminyakan Masih Favorit?

2016-01-16 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau pingin kerja perminyakan masuklah sekarang. Karena saingannya dikit. Lima 
tahun lagi saat lulus pas harga selangit anda ga punya saingan. 

Thinking out of the box 

Sent from my iPhone

> On 16 Jan 2016, at 19.48, godang shaban god...@gmail.com [economicgeology] 
>  wrote:
> 
> ‎Harga Minyak Jeblok, Jurusan Perminyakan Masih Favorit? via @detikcom 
> http://finance.detik.com/read/2016/01/16/191253/3120125/4/harga-minyak-jeblok-jurusan-perminyakan-masih-favorit
> 
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
> __._,_.___
> Posted by: godang shaban 
> Reply via web post•   Reply to sender •   Reply to group  •   
> Start a New Topic   •   Messages in this topic (1)
> VISIT YOUR GROUP New Members 1
> • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
> .
>  
> 
> __,_._,___





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn harga minyak yg kandas seperti skrg?

2016-01-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Wed, Jan 6, 2016 at 10:36 PM, godang shaban  wrote:

> ‎Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn harga minyak yg
> kandas seperti skrg?
>
> Harga Minyak Jatuh Lagi ke Titik Terendah via @detikcom
> http://finance.detik.com/read/2016/01/06/205812/3112386/1034/harga-minyak-jatuh-lagi-ke-titik-terendah
>

Negara net imporir minyak akan mendapatkan "*potensi*" keuntungan dari
selisih belanja minyak.
Namun tergantung bagaimana negara cq pemerintah mengelola "potensi" ini.
Seperti potensi eksplorasi yang masih berupa resources (sumberdaya), kalau
bisa dimanfaatkan dengan benar dengan kesuksesan eksplorasi maka akan
menjadi reserves (cadangan). Kalau didiamkan ya tidak ada keuntungannya.
Demikian juga dengan harga minyak yang sedang rendah ini, memang akan
menohok bagi pengusaha dan pekerja migas. Namun Indonesia menurut saya
memiliki "potensi" keuntungan.

Mengapa bisa tetap tidak untung ?
Keuntungan itu hanya ada dari selisih harga, namun adanya TRANSAKSI jual
beli (export-import), seringkali terjadi adanya "*tambahan biaya*" karena
transaksi. Kalau tambahan akibat biaya transaksi ini terlalu besar maka
negara tetep saja tidak dapat memanfaatkan potensi ini.

salam

RDP
*(ntah kenapa dimilist kok relatif sepi, mungkin WA telah mengambil waktu
lebih banyak dalam komunikasi, sehingga mailist menjadi kurang menarik)*


>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Lumpur Panas Muncul di Tomohon

2016-01-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Lumpur Panas Muncul di Tomohon



TOMOHON- Semburan lumpur panas mirip lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur, 
muncul di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dalam satu bulan terakhir. 

Titik ketiga semburan lumpur panas muncul di Perkebunan Amian, Kelurahan 
Tondangouw, Kecamatan Tomohon Selatan, kemarin kemarin pagi sekira pukul 07.00 
Wita. Berdasarkan pantauan KORAN SINDO, pada lokasi pertama tampak sebuah 
lobang besar berukuran 20 meteran. 

Terlihat pada sisinya semburan lumpur panas bercampur uap. Setiap semburan 
lumpur terdengar suara letupan keras. Bahkan, lontaran material lumpur mencapai 
kurang lebih 5 meter karena bisa menutupi beberapa pohon yang tumbuh dekat 
lokasi semburan. Luas areal yang terkena material semburan lumpur tersebut 
mencapai radius 30 meter. 

Kondisi itu membuat tanaman berubah warna menjadi cokelat karena tertutup 
lumpur. Titik semburan tersebut mulai muncul sepekan terakhir. Pada lokasi 
kedua yang berjarak 20 meteran dari titik semburan pertama terlihat semburan 
tidak terlalu besar. Letupan-letupan lumpur hanya berdiameter 30 sentimeteran. 

Namun, dari lokasi ini tercium bau busuk bercampur belerang yang menyengat 
hidung. Dari titik semburan terus keluar lumpur yang bercampur air panas. Pada 
lokasi semburan ketiga terlihat bidang tanah yang terbuka seperti didorong dari 
dalam tanah. Lokasi ini merupakan tempat semburan lumpur pertama kali terjadi, 
tiga pekanan lalu. Luas semburan lumpur di tempat ini tidak sebesar lokasi 
pertama. 

Semua titik semburan lumpur panas ini tepat berada di samping lokasi sumur 
panas bumi Cluster 24 yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) 
Lahendong. Kepala Lingkungan Satu, Kelurahan Tondangouw, Novry Mawuntu, 
mengungkapkan, kemunculan titik semburan lumpur panas ini membuat resah 
masyarakat. Saat pertama kali muncul semburan masih kecil, yaitu diameter 30 
sentimeteran. 

Namun, dalam beberapa hari semburan tersebut terus membesar dan berpindah 
tempat. ”Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena luas areal semburan semakin 
besar. Kami cemas semburan lumpur panas ini sama seperti semburan lumpur 
Lapindo di Jawa Timur. Jika terus dibiarkan, mungkin lubang semburan lumpur 
panas akan semakin besar,” ujarnya. 

Kapolsek Tomohon Selatan Rudianus Samberi menyatakan terus mengawasi lokasi 
semburan lumpur panas tersebut. Bahkan, mereka sudah memasang garis polisi 
sebagai penanda agar warga tidak memasuki areal tersebut. ”Garis polisi 
dipasang supaya warga tidak sembarangan mendekat lokasi semburan. 

Kami belum mengetahui potensi bahayanya karena bisa saja ada gas beracun yang 
keluar,” ujarnya. Kepala Humas PT PGE Lahendong Dimas Wibisono mengatakan telah 
memeriksa lokasi semburan lumpur panas tersebut. Hasil pemeriksaan awal 
menunjukkan semburan lumpur ini adalah fenomena umum yang terjadi pada lokasi 
yang mengandung panas bumi. 

Dia mencontohkan letupan belerang dan air panas seperti di Danau Linouw dan 
Bukit Kasih Kanonang. ”Kami akan memeriksa secara menyeluruh untuk mencari tahu 
penyebab semburan tersebut. Hasil pemeriksaan ini pasti akan kami sampaikan 
secara terbuka kepada masyarakat,” jaminnya.

Lucky kawengian


Sent from my iPhone




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] ESDM Klaim Temukan Cadangan Migas 21,8 miliar Barel

2016-01-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau usaha eksplorasi dimulai dari perpustakaan, penemuan migas juga dapat
ditemukan juga dari usaha yang sama. Yaitu dengan "re-classification".

Mirip dengan jaman dulu gas bukan merupakan sebuah energi, karena belum ada
mesin "gas turbine", sekarang gas menjadi energi handal. Demikian juga
cadangan minyak, dulu karena tehnologi dan mungkin klasifikasi tertentu
menyebutkan itu bukan penemuan, padahal sudah dibor, sudah ditest, sudah
dihitung.

Usaha KEN ini adalah salah satunya melakukan reklasifikasi sehingga kita
tidak lagi menganggap sebuah "penemuan" yang tersia-siakan.

"Penemuan kembali" ini juga tidak akan menjadi pundi-pundi yang memiliki
nilai keekonomian yang berarti tanpa peninjauan ulang secara saintifik,
termasuk didalam remapping, review dan revisit. Masih ada PeeR untuk para
eksplorer !

Dan ketahuilah  biaya yang dikeluarkan untuk meingkatkan klasifikasi
ini pasti lebih murah ketimbang ngebor sendiri !

Salam eksplorasi !

RDP

ESDM Klaim Temukan Cadangan Migas 21,8 miliar Barel

KATADATA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
mengumumkan beberapa capaian terbesar di sektor hulu migas sepanjang tahun
lalu. Salah satu capainnya adalah penemuan cadangan migas.

“Beberapa capaiannya, keputusan pengelolaan 17 wilayah kerja (WK) migas,
terdiri dari 12 WK baru dan 5 pengelolaan lanjut. Capaian lainnya adalah
penemuan cadangan eksplorasi migas sebesar 21,8 miliar barel setara
minyak,” ujarnya pekan lalu.

Ketua Komite Energi Nasional (KEN) Andang Bachtiar mengatakan dari cadangan
tersebut, ada 5,2 miliar barel yang sudah terbukti, yakni 2,7 miliar barel
minyak dan 14 triliun kaki kubik gas. Cadangan ini berasal dari 108
struktur sumur yang sudah dibor dan sudah diuji memiliki kandungan migas.
Akan tetapi belum ditingkatkan statusnya menjadi cadangan nasional.

Sementara sisanya 16,6 miliar barel berasal dari 120 struktur sumur yang
merupakan target eksplorasi dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Sumur ini sudah dibor tapi belum sempurna dan masih membutuhkan pengeboran
lebih lanjut. Namun, KKKS tidak menganggap sumur-sumur ini sebagai
prioritas untuk dieksplorasi tahun lalu.

“Semoga 2016 sumur migas tersebut sudah PoD (menjadi rencana pengembangan
lapangan KKKS) dan bisa terealisasi menjadi cadangan nasional,” ujar Andang.

Sebelumnya dia sempat menyatakan dari 5,2 miliar barel cadangan tersebut,
kemungkinan yang akan masuk dalam cadangan nasional tahun ini hanya 580
juta barel saja. Penambahan ini mengacu pada persetujuan PoD sepanjang
tahun lalu. Temuan cadangan ini merupakan tindak lanjut dari adanya
identifikasi cadangan migas dari tujuh sumur.

Setidaknya penambahan ini bisa memperbaiki cadangan migas nasional yang
selama ini terus menurun. Data Kementerian ESDM menyebut tahun lalu
cadangan minyak Indonesia turun 0,95 persen menjadi hanya 7,30 miliar
barel. Sementara cadangan gas memang ada peningkatan 1,36 persen menjadi
151,33 triliun kaki kubik.cadangan minyak
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2016-01-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sudah "tak bedek sakdurungnya"
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/04/183622626/Pemerintah.Menunda.Waktu.dalam.Memungut.Dana.Ketahanan.Energi
Mari kita kerja lagi.

rdp
===

*JAKARTA, KOMPAS.com* - Pemerintah memutuskan menunda waktu melakukan
pungutan untuk dana ketahanan energi melalui setiap liter premium dan solar
yang dibeli masyarakat.

Keputusan penundaan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden
Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan
bahwa Indonesia sangat membutuhkan dana ketahanan energi untuk membangun
energi baru dan terbarukan.

Hanya saja, pemerintah menyadari perlunya menata waktu pelaksanaan dan
regulasinya sehingga tidak menimbulkan polemik.

Sudirman melanjutkan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
memutuskan agar dana ketahanan energi harus diimplementasikan dengan
mekanisme APBN.

Karena itu, dana ketahanan energi ini akan diusulkan saat pemerintah
membahas APBN Perubahan bersama DPR RI.

"Waktu pelaksanaan akan menunggu proses APBN-P. Dengan begitu, menghindari
berbagai kontroversi yang muncul," kata Sudirman.

Awalnya, pemerintah akan memungut Rp 300 dari harga satu liter solar dan Rp
200 dari harga satu liter premium yang dibeli masyarakat.

Asumsi dana pungutan yang terkumpul dalam setahun mencapai Rp 16 triliun
serta akan dimanfaatkan untuk pembangunan energi baru dan terbarukan maupun
subsidi untuk daerah yang belum teraliri listrik.

Pungutan dana ketahanan energi awalnya akan dilakukan mulai 5 Januari 2016
berbarengan dengan berlakunya harga baru bahan bakar minyak.

Namun, rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi banyak mendapat
kritik karena dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang tentang Energi
tahun 2007.

(Baca: Dana Ketahanan Energi, Pungli Negara kepada Rakyat?
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/12/29/134632026/Dana.Ketahanan.Energi.Pungli.Negara.kepada.Rakyat.?utm_source=RD_medium=inart_campaign=khiprd>
)

Karena pungutan dana ketahanan energi ditunda pelaksanaannya, maka ada
penurunan harga keekonomian BBM seperti solar turun dari Rp 6.700 menjadi
Rp 5.650, premium non Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp 7.300
menjadi Rp 6.950, dan premium Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-12-30 9:10 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:

> Mudah-mudahan pungutan ini tidak karena untuk kebutuhan eksplorasi migas.
> Dana eksplorasi semestinya bukan diambil dg cara seperti ini. Khawatir
> kalau muncul persepsi bahwa, seolah olah, eksplorasi baru akan dilakukan
> karena adanya dana tambahan secara khusus.
>
> Penting dimengerti bagi sebuah negara, kegiatan eksplorasi HARUS tetap
> dilakukan walau harga komoditasnya rendah maupun tinggi. Karena sebagai
> energi, migas adalah kebutuhan mutlak sedangkan dampak/hasil kegiatan 
> eksplorasi
> adalah jangka panjang dan tidak pernah instant. Dengan demikian aktifitas
> eksplorasi semestinya tidak tergantung dari harga minyak yang saat ini
> fluktuasinya berubah sangat cepat.
>
> Dana eksplorasi itu diambil dari pendapatan produksi migas, dari pajak
> pengusahaan migas, perolehan produksi minyak mentah (bagihasil) serta hasil
> usaha hulu lainnya. Bukan diambil dari rakyat penguna energi di hilir.
>
> Analogi sederhana dari dana eksplorasi migas adalah adalah dana reboisasi
> hutan yang diambil dari retribusi hasil hutan, atau keuntungan perusahaan
> perhutani. Bukan diambilkan dari harga jual mebel kan ?
>
> Dalam keterangannya di beberapa media yang saya baca, salah satu
> pertimbangannua adalah UU yang juga memberikan 'peluang' untuk mengambil
> dana dari energi fosil ini. Namun kalau alasannya untuk memberikan beban
> pada energi fosil, bagaimana dengan BATUBARA ? Ini semestinya juga harus
> fair untuk listrik yg dibangkitkan dari batubara juga.
>
> IAGI mungkin memang perlu bersuara, karena menyinggung persoalan energi
> fosil (minyak, gas dan batubara) yg merupakan salah satu obyek dari IAGI.
>
> rdp
>
> *(dalam hati saya mikir, kebijakan dana yg kontroversial ini akan dianulir
> untuk memunculkan seorang "pahlawan")*
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2015-12-30 8:31 GMT+07:00 kangim...@yahoo.com [economicgeology] <
> economicgeol...@yahoogroups.com>:
>
>> Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting utk dicermati
>> dan ditanggapi tapi Apakah ini ada hubungannya dengan ilmu geologi atau
>> profesi geologi atau hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi
>> profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan tidak masuk ke Jalur
>> politik. Biarlah organisasi / lsm lain yg mmg menekuni jalur politik yg
>> menanganinya. Demikian pemikiran saya.
>> Im
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: " - stjbudisant...@yahoo.com"
>>  

[iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-29 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Mudah-mudahan pungutan ini tidak karena untuk kebutuhan eksplorasi migas.
Dana eksplorasi semestinya bukan diambil dg cara seperti ini. Khawatir
kalau muncul persepsi bahwa, seolah olah, eksplorasi baru akan dilakukan
karena adanya dana tambahan secara khusus.

Penting dimengerti bagi sebuah negara, kegiatan eksplorasi HARUS tetap
dilakukan walau harga komoditasnya rendah maupun tinggi. Karena sebagai
energi, migas adalah kebutuhan mutlak sedangkan dampak/hasil kegiatan
eksplorasi
adalah jangka panjang dan tidak pernah instant. Dengan demikian aktifitas
eksplorasi semestinya tidak tergantung dari harga minyak yang saat ini
fluktuasinya berubah sangat cepat.

Dana eksplorasi itu diambil dari pendapatan produksi migas, dari pajak
pengusahaan migas, perolehan produksi minyak mentah (bagihasil) serta hasil
usaha hulu lainnya. Bukan diambil dari rakyat penguna energi di hilir.

Analogi sederhana dari dana eksplorasi migas adalah adalah dana reboisasi
hutan yang diambil dari retribusi hasil hutan, atau keuntungan perusahaan
perhutani. Bukan diambilkan dari harga jual mebel kan ?

Dalam keterangannya di beberapa media yang saya baca, salah satu
pertimbangannua adalah UU yang juga memberikan 'peluang' untuk mengambil
dana dari energi fosil ini. Namun kalau alasannya untuk memberikan beban
pada energi fosil, bagaimana dengan BATUBARA ? Ini semestinya juga harus
fair untuk listrik yg dibangkitkan dari batubara juga.

IAGI mungkin memang perlu bersuara, karena menyinggung persoalan energi
fosil (minyak, gas dan batubara) yg merupakan salah satu obyek dari IAGI.

rdp

*(dalam hati saya mikir, kebijakan dana yg kontroversial ini akan dianulir
untuk memunculkan seorang "pahlawan")*

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-12-30 8:31 GMT+07:00 kangim...@yahoo.com [economicgeology] <
economicgeol...@yahoogroups.com>:

> Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting utk dicermati
> dan ditanggapi tapi Apakah ini ada hubungannya dengan ilmu geologi atau
> profesi geologi atau hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi
> profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan tidak masuk ke Jalur
> politik. Biarlah organisasi / lsm lain yg mmg menekuni jalur politik yg
> menanganinya. Demikian pemikiran saya.
> Im
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: " - stjbudisant...@yahoo.com"
>  

[iagi-net] Re: [Forum-HAGI] Regsitered Foreign Geologist di Malaysia

2015-12-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dear All,
Aturan ini disyahkan (tahun 2008) pada saat saya sedang bekerja di sana (KL
Malaysia) Saat itupun banyak pro-kontra disana. Dan rencananya (saat itu)
akan diberlakukan pada tahun 2012. Dan sepertinya dipicu oleh MEA supaya
diberlakukan segera tahun 2015.
Banyak diskusi khususnya di Petronas saat itu, karena banyaknya pekerja
geologi luar yang bekerja di Carigali dan PMU.

Saya kira waktu itu GSM (Geological Society of Malaysia), IAGInya Malaysia,
menginisiasi untuk sertifikasi Ahli Geoteknik dan pertambangan, tetapi
tidak berani untuk melakukan sertifikasi ahli perminyakan karena kuatnya
pengaruh Petronas.

Kayaknya saat ini memang sudah dijalankan pemerintah.

Indonesia saya perlu juga memiliki hal ini, walaupun dari sisi kemampuan
sebenernya justru ahli geologi Indonesia lah yang lebih banyak yang "lari"
keluar negeri. Tetapi perlindungan ini semestinya tidak hanya migas, tetapi
juga bidang-bidang lain. Dan tidak hanya karena MEA tetapi juga melindungi
bidang profesi Geologi itu sendiri.

Salam

RDP


--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-11-30 11:02 GMT+07:00 Bagus Endar Nurhandoko <
bagus...@bdg.centrin.net.id>:

> Sertifikasi profesi di sebuah negara..dalam hal ini Malaysia adalah untuk
> membuat “Barrier non Tarif” untuk melindungi pekerja lokal mereka, terutama
> menghadapi MEA.
>
> Indonesia bisa juga menerapkan strategi itu sebagai upaya membuat “
> Barrier non Tarif” supaya pekerja asing bisa difilter dan tidak membludak
> membanjiri pasar kerja yang sudah jenuh.
>
>
>
> Proses sertifikasi harus merujuk standar tertentu, dan standar ini harus
> terdaftar di BSN (Badan standar nasional) jadi harus berwujud sebagai SNI.
> Lembaga pensertifikasi-nya semestinya harus merujuk PP, tetapi bisa saja
> pensertifikasi itu adalah semacam Dewan HAGI-IAGI, apabila UU dan PP-nya
> masih belum jelas. Hal ini meng-analogi “Halal MUI” sebagai komisi fatwa
> dan teknis (LPOM-MUI) untuk masalah Halal yg Undang-Undangnya baru saja ada
> tetapi PP untuk pelaksanaannya belum ada.
>
>
>
> Salam,
>
> Bagus Endar
>
> *From:* forum [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] *On Behalf Of *Djedi S.
> Widarto
> *Sent:* Wednesday, November 25, 2015 1:43 PM
> *To:* Pengurus Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; Forum Himpunan Ahli
> Geofisika Indonesia; bachtiar.and...@gmail.com; Andang Bachtiar; Rovicky
> Dwi Putrohari; Iagi-net
> *Subject:* [Forum-HAGI] Regsitered Foreign Geologist di Malaysia
>
>
>
> Rekan-Rekan HAGI & IAGI,
>
>
>
> Saya mendapatkan kiriman application form sbg Registered Foreign Geologist
> dari seorang rekan di Petronas KL. Setiap foreign geologist yg bekerja di
> Malaysia harus registered dgn cara mengisi form terlampir, yg dikeluarkan
> oleh Board of Geologists Malaysia. Ini menjadi menarik bagi saya pribadi
> sbg geoscientist, krn begitu banyak foreign geologist (dan
> geophysicists) yg bekerja di Indonesia. Hal yg sama selayaknya juga
> dilakukan di Indonesia. Akan tetapi kita belum memiliki regulasi seperti di
> Malaysia (i.e. Geologists Regulation 2015 / Geologists Act 2008), shg tidak
> dapat mewajibkan kepada foreign geoscientists di Indonesia untuk melakukan
> registrasi.
>
>
>
> Selain itu, kita sendiri belum memiliki badan resmi untuk sertifikasi
> geologists & geophysicists, baik untuk bangsa Indonesia maupun foreigners.
> Walaupun hal itu sudah sering kita bentuk komite sertifikasi-nya (di
> Pengurus HAGI, misalnya), tetap saja masih tersendat-sendat krn kita tidak
> punya empowering institution yg berbadan resmi.
>
>
>
> Memang, siapa yg paling berhak mengeluarkan sertifikasi terkait profesi
> kebumian tsb, bisa saja organisasi profesi atau DJ Migas atau badan khusus
> lainnya yg dibentuk oleh asosiasi serumpun.
>
>
>
> Saya sekali bila kita tidak memiliki badan sejenis seperti di Malaysia,
> walau pun kita tidak bermaksud utk 'copy & paste' mentah-mentah dari
> Malaysia...
>
>
>
> Salam,
>
> Djedi
>
> Penggiat HAGI
>
>
>
> -
>
> *Djedi S. Widarto*
> dswida...@yahoo.com
>  -
>





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@ia

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-18 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif.
Maksudte ada yang mau bicara politik pasti ditegur.

Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini.

RDP
(lagi kehabisan ide nulis tehnis)

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :

> Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg
> " lesunya " industri migas / Minerba ya.
> Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba
> khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg
> pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
> .Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar akan
> berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai
> politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...
>
> ISM
>
>
>
> ___
> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Re: [economicgeology] Komunike Bersama 12 Asosiasi Kebumian (KAIKNAS 2 - 2015)

2015-10-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Salute kepada seluruh organisasi profesi yg telah membuat konunike bersama ini. 
Walaupun tenggelam oleh media karena issue lain yg lebih sexy sedang 
berlangsung. 

Salah satu tantangan kedepannya adalah mengejawantahkan atau merealisasikannya 
pada program-program kerja masing2 organisasi yg telah berkumpul ini.

IAGI HAGI sebagai organising committee perlu memberikan contoh kongkrit dengan 
program atau project kegiatan yg mengacu pada delapan item ini. 

Congrats !
Selamat bekerja sama dan sama-sama kerja. 

Rdp

Sent from my iPhone

> On 9 Okt 2015, at 21.29, 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com 
> [economicgeology]  wrote:
> 
> Yang tercecer dari JC Balikpapan HAGI-IAGI-IATMI-IAFMI …terima kasih pak 
> Yoseph Swamidharma dan pak Zardi Dahlius untuk semua upaya dukungannya 
> sehingga deklarasi ini bisa terwujud…
> 
> Salam - Daru
> 
> JADIKAN SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI MODAL UTAMA KETAHANAN ENERGI/ EKONOMI 
> NASIONAL
> 
> Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat. Pemerintah mengantisipasi 
> pertumbuhan energi tersebut dengan menargetkan pembangunan 35 GW sampai 2019 
> nanti. Untuk mencapainya sumber daya alam harus dioptimalkan peranannya.
> 
> SDA kebumian sudah seharusnya bukan diletakkan sebagai instrumen komoditas 
> melainkan sebagai instrumen untuk mendorong “economic booster” yang 
> menciptakan “multiplier effect’’. Pada kondisi seperti sekarang, saatnya SDA 
> kebumian menjadi basis dari ketahanan energi nasional.
> 
> Pergeseran peran SDA tersebut merupakan salah satu poin yang diusulkan oleh 
> 12 asosiasi ilmu kebumian kepada pemerintah. Ke-12 asosisasi itu adalah IAGI 
> (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), HAGI (Himpunan ahli Geofisika Indonesia), 
> IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia), IAFMI (Ikatan Ahli 
> Fasilitas Produksi Minyakdan Gas Indonesia), IABI (Ikatan Ahli Bencana 
> Indonesia), PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), ISI (Ikatan 
> Surveyor Indonesia), API (Ikatan PanasBumi Indonesia), HATTI (Himpunan Ahli  
> Teknik Tanah Indonesia), PAAI (Perhimpunan Ahli Airtanah Indonesia), MAPIN 
> (Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia) dan ISOI (Ikatan Sarjana 
> Oseanologi Indonesia). Komunike bersama 12 asosiasi ahli kebumian yang 
> bertajuk HASTA KARSA ini dinyatakan pada 6 Oktober 2015 pada acara Pertemuan 
> Ilmiah HAGI, IAGI, IATMI dan IAFMI di Balikpapan.
> 
> Sebagai konsekuensi dari keinginan untuk untuk memperkuat dan mendorong 
> sumber daya alam ke arah kekuatan kedaulatan energi ke depan, maka sumber 
> daya manusia yg dimiliki Indonesia, khususnya ahli kebumian harus 
> dioptimalkan perannya. Bahkan, mengingat Kebijakan Energi Nasional (KEN) yg 
> dipetakan sampai 2050, jelas persiapan pemerintah untuk meningkatkan 
> kapasitas dan kompetensi profesi harus dilakukan. Komitmen Asosiasi Ilmu 
> Kebumian untuk meningkatkan kompetensi para anggotanya untuk memajukan roda 
> ekonomi nasional, selain untuk majunya keilmuan bumi itu sendiri telah dan 
> akan terus diperkuat.
> 
>  
> 
> Melihat proyeksi kebutuhan energi Indonesia ke depan, apalagi pemerintah 
> dihadapkan semakin menipisnya SDA yang ada, sebaliknya pertumbuhan kebutuhan 
> energi tidak akan dapat ditekan, maka jawabannya adalah mendorong eksplorasi. 
> Dan untuk mendorong eksplorasi, invetarisasi peta dasar tematik, teknologi 
> eksplorasi harus menjadi “political will” yang serius dari pemerintah. Tanpa 
> mendorong pertumbuhan eksplorasi, dapat dibayangkan bagaimana dampak sisi 
> financial yg sangat besar yg akan dihadapi pemerintah jika tidak tercapai 
> keseimbangan penemuan sumberdaya energi dengan kebutuhan energi yg secara 
> absolut jelas akan terus meningkat. Dengan alasan tsb, untuk menjaga 
> kepentingan energi nasional ke depan, ekplorasi menjadi kata kunci.
> 
>  
> 
> Selain dari energi di sisi eksplorasi, penyelenggaraan tata kelola industri 
> kebumian harus memberikan kepastian dan perlindungan hukum untuk para ahli 
> kebumian yang berkiprah langsung dalam industri. Tanpa kepastian dan 
> perlindungan hukum, tentu akan mengurangi semangat para ahli kebumian, yang 
> secara riil sangat dibutuhkan pemerintah dakam menghadapi tekanan ekonomi 
> dunia saat ini. Kiprah para ahli kebumian harus terus dilibatkan dalam 
> membantu pemerintah menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.
> 
>  
> 
> Bukan saja di sisi energi, namun juga di sisi peningkatan kemampuan 
> pengurangan resiko bencana yg sering terjadi di Indonesia, dengan posisi 
> geografis dan geologis yang ada. Meningkatkan kemampuan optimal dalam 
> mengurangi bencana harus menjadi perhatian pemerintah, yang sekaligus 
> asosiasi ilmu kebumian dengan kesadaran yang ada memang harus terlibat di 
> dalamnya.
> 
>  
> 
> Bagaimanapun, semua harus diletakkan dalam koridor konstitusi. Dan dalam 
> konstitusi jelas, muara berhasilnya industri ilmu kebumian adalah untuk 
> kepentingan kesejahteraan rakyat. Dengan alasan ini, industri kebumian harus 
> mampu 

[iagi-net] Bakken Oil [Risetnya 20 tahun], Kisah Pengembangan Nonconventional Energy

2015-09-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sejarah perkembangan Shale Oil di BAKKEN US.

Menggerakkan investasi sumberdaya alam (SDA) tidak hanya riset keilmuan.
Sepuluh tahun riset ternyata belum mampu menggerakkan investasi yang
intensif, temuan-temuan hasil penelitian ini harus diterjemahkan lagi pada
bahasa lebih aplikatif dan tehnis.

Lengkapnya disini :

https://rovicky.wordpress.com/2015/09/15/bakken-oil-risetnya-20-tahun-kisah-pengembangan-nonconventional-energy/

:-) “Wah Pakde sebelumnya bilang eksplorasi, eksplorasi dan eksplorasi !”
> :-D “Thole, riset laboratorium ataupun riset pustaka adalah kegiatan
> eksplorasi yang paling ‘murah’, Low cost exploration activities.
> Dibandingkan pengeboran, maupun akuisisi data seismic”.



--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Re: Konsep Kode Etik Ahli Geologi

2015-09-12 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau boleh menambahkan 
Ada bab 

Kewajiban terhadap organisasi
- Setiap anggota IAGI wajib mengikuti dan mentaati peraturan yg diberlakukan 
oleh organisasi khususnya dalam hal etika profesi. 
- Anggota IAGI tidak diperbolehkan mengatasnamakan (endorsement) dari IAGI 
dalam setiap tekomendasi hasil pekerjaan yang dilakukannya. 

Pelanggaran terhadap kode etik. 
- Semua anggota IAGi wajib mentaati hukum dan aturan yang berlaku sesuai dengan 
tempat kerjanya. 
- Anggota yang dinyatakan melanggar kode etik akan diberi sangsi yang 
ditentukan oleh Dewan Etika IAGI  


Btw IPTREK itu Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Rekayasa 
Begitu ya ? Perlu diberikan kepanjangannya di paling depan. 

Salam
Rdp

Sent from my iPhone

> On 13 Sep 2015, at 02.04, otto ongkosongo  wrote:
> 
> Mohon terutama disampaikan untuk pak Adi Maryono. Terima kasih.
> Wassalam,
> Otto
> 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Akses ke Skripsi di ITB. http://digilib.itb.ac.id/

2015-09-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kawan-kawan IAGI,
Adakah yang tahu bagaimana prosedur ijin dsb untuk akses ke Skripsi,
Thesis, maupun desertasi di ITB yang ada di :
http://digilib.itb.ac.id/
Saya melihat banyak sekali paper menarik yang saya kira dapat dimanfaatkan
oleh publik maupun industri

Mohon infonya.

Salam
RDP
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Re: [Geologi UGM] Tunjangan Jabatan Penyelidik Bumi Rp 500.000–Rp 1,4 Juta,

2015-09-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pak Daru,
Kalau di industri migas, data-datanya menjadi tanggungjawab dan dikumpulkan 
oleh Pusdatin ESDM juga ada PND-Patra Nusa Data sebagai pengelola dan tempat 
akses industri yg akan memanfaatkan. Masih jauh dari sempurna dan ada aturan 
tertutup shg data-data migas ini menjadi "rahasia". Dan dirasakan "sulit" untuk 
dimanfaatkan.

Bagaimana dg dunia pertambangan. Siapa yg mengumpulkan dan bagaimana 
pengelolaan serta aksesnya ? 

Salam
Rdp

Sent from my iPhone

> On 4 Sep 2015, at 18.38, S. (Daru) Prihatmoko <sprihatm...@gmail.com> wrote:
> 
> Semangat meneliti/ mengeksplorasi memang harus dijaga dan ditingkatkan terus. 
> Tetapi tak kalah pentingnya adalah bagaimana menggunakan hasil penelitian tsb 
> (dalam bentuk data tentunya) untuk manfaat nyata di sekeliling kita. 
> 
> Di sebuah diskusi MGEI minggu lalu dibahas juga bahwa kita tahu sudah banyak 
> sekali data-data dan informasi kebumian baik hasil penelitian instansi/ badan 
> pemerintah maupun hasil eksplorasi perusahaan2 swasta yg belum termanfaatkan 
> secara optimal. Padahal kalau data2 tsb dikelola, dikompilasi, dan dievaluasi 
> untuk mengarahkan eksplorasi berikutnya akan membantu sekali. Atau seseorang/ 
> sebuah lembaga yg ingin mencari data sumberdaya mineral tertentu, saat ini 
> masih akan kesulitan mendapatkannya krn banyaknya versi data yg beredar (ini 
> sebenarnya lagu lama, tapi perlu diputar ulang nampaknya.:).
> 
> Jadi semoga adanya tunjangan penyelidik bumi ini bisa meningkatkan semangat 
> dan kualitas data2 kebumian kita. Dari sisi lain, IAGI sedang mengusulkan 
> (lagi dan lagi...) untuk lebih memberdayakan Badan Geologi dalam mengelola 
> masalah data nasional ini.
> 
> Salam,
> Daru
> Sent from my mobile device 2
> 
>> On Sep 4, 2015, at 11:12 AM, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:
>> 
>> Penyelidik Bumi mendapatkan tambahan tunjangan baru 
>> Mari meneliti bumi ini tidak hanya untuk EKSTRAKSI hasil bumi tetapi juga 
>> MITIGASI bahaya bencana dan KONSERVASI dalam memelihara lingkungan. 
>> 
>> rdp
>> 
>> 
>> Tunjangan Jabatan Penyelidik Bumi Rp 500.000–Rp 1,4 Juta, Pranata Nuklir Rp 
>> 350.000-Rp 1,4 Juta
>> Oleh: Humas ; Diposkan pada: 4 Sep 2015 ;  
>> 
>> Pranata NuklirDengan pertimbangan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang 
>> diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyelidik 
>> Bumi dan Pranata Nuklir perlu diberikan tunjangan jabatan fungsional yang 
>> sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaannya, Presiden Joko 
>> Widodo pada tanggal 21 Agustus 2015, telah menandatangani Peraturan Presiden 
>> Nomor 94 Tahun 2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan 
>> Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional 
>> Penata Nuklir.
>> 
>> Dalam Pasal 2 Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan, Pegawai Negeri Sipil 
>> yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan  Fungsional 
>> Penyelidik Bumi diberikan  Tunjangan Penyelidik Bumi setiap bulan.
>> 
>> Hal yang sama juga tercantum dalam pasal 2 Perpres No. 95 Tahun 2015, bahwa 
>> Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan 
>> Fungsional Pranata Nuklir diberikan tunjangan Pranata Nuklir setiap bulan
>> 
>> Pemberian tunjangan Penyelidik Bumi atau Pranata Nuklir bagi PNS yang 
>> bekerja pada Pemerintah Pusat dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan 
>> Belanja Negara, dan bagi PNS yang bekerja pada Pemerintah Daerah dibebankan 
>> pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
>> 
>> “Pemberian tunjangan dihentikan apabila PNS sebagaimana dimaksud diangkat 
>> dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional, atau karena hal lain yang 
>> mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan dengan ketentuan peraturan 
>> perundang-undangan,” bunyi Pasal 5 Perpres No. 94 Tahun 2015 dan Perpres No. 
>> 95 Tahun 2015 itu.
>> 
>> Dengan berlakukan Perpres No. 94 Tahun 2015 itu, maka Peraturan Presiden 
>> Nomor 38 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi, 
>> dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian juga dengan berlakunya 
>> Perpres No. 95 Tahun 2015, maka Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2007 
>> tentang tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Nuklir, dicabut dan 
>> dinyatakan tidak berlaku.
>> 
>> Besaran Tunjangan
>> 
>> Dalam Lampiran Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan besaran Tunjangan 
>> Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi, yaitu:
>> 
>> 1. Penyelidik Bumi UtamaRp 1.400.000,00;
>> 
>> 2. Penyelidik Bumi MadyaRp 1.175.000,00

[iagi-net] Tunjangan Jabatan Penyelidik Bumi Rp 500.000–Rp 1,4 Juta,

2015-09-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Penyelidik Bumi mendapatkan tambahan tunjangan baru
Mari meneliti bumi ini tidak hanya untuk EKSTRAKSI hasil bumi tetapi juga
MITIGASI bahaya bencana dan KONSERVASI dalam memelihara lingkungan.

rdp


Tunjangan Jabatan Penyelidik Bumi Rp 500.000–Rp 1,4 Juta, Pranata Nuklir Rp
350.000-Rp 1,4 Juta
Oleh: Humas ; Diposkan pada: 4 Sep 2015 ;

Pranata NuklirDengan pertimbangan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyelidik
Bumi dan Pranata Nuklir perlu diberikan tunjangan jabatan fungsional yang
sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaannya, Presiden Joko
Widodo pada tanggal 21 Agustus 2015, telah menandatangani Peraturan
Presiden Nomor 94 Tahun 2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional
Penyelidik Bumi dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2015 tentang
Tunjangan Jabatan Fungsional Penata Nuklir.

Dalam Pasal 2 Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan, Pegawai Negeri Sipil
yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan  Fungsional
Penyelidik Bumi diberikan  Tunjangan Penyelidik Bumi setiap bulan.

Hal yang sama juga tercantum dalam pasal 2 Perpres No. 95 Tahun 2015, bahwa
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam
Jabatan Fungsional Pranata Nuklir diberikan tunjangan Pranata Nuklir setiap
bulan

Pemberian tunjangan Penyelidik Bumi atau Pranata Nuklir bagi PNS yang
bekerja pada Pemerintah Pusat dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, dan bagi PNS yang bekerja pada Pemerintah Daerah dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Pemberian tunjangan dihentikan apabila PNS sebagaimana dimaksud diangkat
dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional, atau karena hal lain yang
mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan,” bunyi Pasal 5 Perpres No. 94 Tahun 2015 dan Perpres
No. 95 Tahun 2015 itu.

Dengan berlakukan Perpres No. 94 Tahun 2015 itu, maka Peraturan Presiden
Nomor 38 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian juga dengan berlakunya
Perpres No. 95 Tahun 2015, maka Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2007
tentang tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Nuklir, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Besaran Tunjangan

Dalam Lampiran Perpres No. 94 Tahun 2015 disebutkan besaran Tunjangan
Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi, yaitu:

1. Penyelidik Bumi UtamaRp 1.400.000,00;

2. Penyelidik Bumi MadyaRp 1.175.000,00;

3. Penyelidik Bumi Muda  Rp800.000,00; dan

4. Penyelidik Bumi Pertama Rp500.000,00.

Adapun dalam lampiran Perpres No. 95 Tahun 2015 disebutkan besran Tunjangan
Jabatan Fungsional Pranata Nuklir, yaitu:

I. Jabatan Fungsional Jenjang Ahli:

1. Pranata Nuklir UtamaRp 1.400.000,00;

2. Pranata Nuklir MadyaRp 1.200.000,00;

3. Pranata Nuklir Muda  Rp800.000,00; dan

4. Pranata Nuklir PertamaRp500.000,00.

II. Jabatan Fungsional Jenjang Trampil:

1. Pranata Nuklir PenyeliaRp   500.000,00;

2. Pranata Nuklir Pelaksana Lanjutan   Rp 425.000,00; dan

3. Pranata Nuklir Pelaksana Rp   350.000,00.

“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi
Pasal 8 Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2015 dan Peraturan Presiden Nomor
95 Tahun 2015 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H.
Laoly pada tanggal 25 Agustus 2015 itu. (Pusdatin/ES)


http://setkab.go.id/tunjangan-jabatan-penyelidik-bumi-rp-500-000-rp-14-juta-pranata-nuklir-rp-350-000-rp-14-juta/

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] GeoJek - Geologist Ngojek

2015-08-27 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
GeoJek - Geologist Ngojek

Didalam situasi sulit saat harga sumberdaya alam yang anjlok saat ini
menjadikan pekerjaan eksplorasi produksi sumberdaya alam termasuk minyak,
batubara, emas, serta bahan tambang lainnya ikutan terpuruk.
Geologist atau ahli geologi juga harus bisa beradaptasi mempertahankan diri
dalam menjalani profesinya.

KREATIF - kunci evolusi.
Fenomena GoJek dimana mengkoordinir ojek secara virtual untuk
mengoptimumkan services terlihat sangat sukses. Membantu pengguna ojek
sekaligus meningkatkan produkstifitas pengojek. Ide seperti ini semestinya
bisa direplikasi oleh para geologis yang saat ini mengalami kendala sulit
akibat anjloknya harga komoditas tambang ini.
Geologis, sudah mengerti bagaimana adaptasi menjadikan banyak sekali
spesies yang meneruskan kelangsungannya setelah berevolusi. Pemikiran
EVOLUSI juga harus ada pada geologist.

Kalau sebelumnya hanya menjadi pekerja menerima order, sekarang
geologistpun harus bisa memilih dan menentukan kerjanya dengan pesanan
order dari setiap permintaan. kita perlu Geo-Jek !

Pelayanan ilmu geologi yg diperlukan masyarakat umum itu banyak looh. Apa
saja yang bisa diberikan servicenya ?
- Mencari air tanah
- Menentukan lokasi aman dari ancaman/bahaya bencana
- Sertifikasi batu akik
- dll
Juga untuk pelayanan perusahaan
- Evaluasi peta geologi dan pemetaan
- Evaluasi data sumur (log)
- Perhitungan cadangan

Ayo siapa bisa menginisiasi untuk meningkatkan services atau pelayanan
ahli-ahli geologi untuk msyarakat pengguna ilmu geologi ?

**Ah Pakde, ini aneh-aneh aja
** Thole kreatifitas itu dimulai dari ide yang aneh
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Kesempatan : Postdoctoral Research Fellow in Passive Seismic Exploration (Lumpur Sidoarjo) !

2015-06-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
sumber : http://uio.easycruit.com/vacancy/1401952/97031?iso=no

Centre for Earth Evolution and Dynamics (CEED)
 Postdoctoral Research Fellow in Passive Seismic Exploration

Position as Postdoctoral Research Fellow (Postdoktor SKO 1017) is available
at Department of Geosciences http://www.mn.uio.no/geo/english/, Centre
for Earth Evolution and Dynamics http://www.mn.uio.no/ceed/english/(CEED)

The fellowship is for a period of 2 years.

*Passive seismic exploration of the East Java Basin, Indonesia.*

The spectacular Lusi eruption started in NE Java, Indonesia on the 29th of
May 2006 after a M6.3 earthquake struck near Yogyakarta, about 250 km away.
Initially, several gas and mud eruption sites appeared along the
reactivated strike-slip Watukosek fault system and within weeks several
villages were submerged by boiling mud. The most prominent eruption site
was named Lusi. Lusi is possibly the youngest sedimentary-hosted
hydrothermal system on Earth and is located a few kilometers to the NE of
the Arjuno-Welirang volcanic complex. To date Lusi is still active and
erupts gas, water, mud and rock fragments. Gas and water data show that the
plumbing system of Lusi is connected with the neighboring Arjuna-Welirang
volcanic complex.

In order to understand how frequent seismicity affects the Arjuno-Welirang
volcanic complex, the Watukosek fault system, and the ongoing Lusi eruption
site, we deployed 30 seismic stations (short-period and broadband) in the
East Java basin. This will shed light on the ongoing seismic activity
beneath the Arjuno-Welirang-Lusi complex. The network is currently
operating and will acquire data for at least one year.

The main goal of the candidate will be to exploit this dataset to provide
more information about the subsurface structure of this region. Ideally,
he/she will:

   - Use the acquired seismic data to perform an ambient noise tomography
   - Highlight the occurrence of the Watukosek Fault system by identifying
   temporal variations of seismic velocity and/or waveform coherence to reveal
   preferential fluid migration paths in the subsurface
   - Combine seismic studies with other available geophysical data (i.e.
   resistivity and magnetotelluric measurements) to better constraint the
   subsurface structure of the Arjuno-Welirang-Lusi complex.

*Qualifications*

We invite applications from geophysicists and seismologists in the field of
passive seismic experiments who are interested in the understanding of
geothermal environments and large-scale geological systems. We particularly
encourage researchers working on ambient noise correlations and joint
inversion of geophysical data but broader profiles will also be considered.

The Postdoctoral candidate will be based at the CEED of Oslo and will be
involved in a close cooperation with several international institutes:
Adriano Mazzini (CEED, Oslo), Matteo Lupi (University of Geneva), Anne
Obermann, (ETH Zurich), and researchers at BMKG Indonesia. For more
information please contact: adriano.mazz...@geo.uio.no or
matteo.l...@erdw.ethz.ch or anne.oberm...@sed.ethz.ch.

*Requirements *

The Faculty of Mathematics and Natural Sciences has a strategic ambition of
being a leading research faculty. Candidates for these fellowships will be
selected in accordance with this, and expected to be in the upper segment
of their class with respect to academic credentials.

Applicants must hold a PhD degree or equivalent in, Geophysics, Physics,
Geosciences, Informatics or Mathematics.

The main purpose of post-doctoral research fellowships is to qualify
researchers for work in top academic positions within their disciplines.

Please also refer to the regulations pertaining to the conditions of
employment
https://www.uio.no/english/about/regulations/personnel/academic/regulations-employment-conditions-postdoc.htmlfor
postdoctoral fellowship positions.

A good command of English is required.

*Salary *

Position code 1352 (Postdoc), Pay Grade: 57-65 (from 482 800 to 559 600
NOK/year, depending on qualifications and seniority)

*The application must include: *

   - Application letter
   - Outline of a research plan or research interests
   - CV (summarizing education, positions and academic work , and other
   qualifying activity)
   - Copies of educational certificates and transcript of records
   - A complete list of publications and academic works that the applicant
   wishes to be considered by the evaluation committee
   - Names and contact details of 2-3 referees (name, relation to
   candidate, e-mail and telephone number)



The fellowship is for 2 years. The starting date is open for discussion
with Adriano Mazzini but preferably in August-September 2015.

Please remember that all documents should be in English or a Scandinavian
language.

In accordance with the University of Oslo’s equal opportunities policy, we
invite applications from all interested individuals regardless of gender or
ethnicity.

UiO has an agreement for all 

[iagi-net] SIARAN PERS: Pertamina Mengelola Blok Mahakam Mulai 1 Januari 2018

2015-06-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Semoga prosesnya berjalan aman, lancar dan terkendali.

rdp

http://migas.esdm.go.id/post/read/siaran-pers--pertamina-mengelola-blok-mahakam-mulai-1-januari-2018

SIARAN PERS: Pertamina Mengelola Blok Mahakam Mulai 1 Januari 2018
 Jumat, 19 Jun 2015, 11:05 WIB

Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Jumat
(19/6), mengumumkan keputusan Pemerintah terkait pembagian interes dalam
pengelolaan blok Mahakam.Sebagaimana telah diputuskan pada tanggal 14 April
2015, contract production sharing yang sudah 50 tahun dikelola oleh PT
Total Indonesie dan Inpex Corporation, terhitung mulai 1 Januari 2018, blok
tersebut akan dikelola oleh PT Pertamina (Persero).Untuk mengelola blok
tersebut, Pertamina akan bekerjasama dengan Total, Inpex dan Badan Usaha
Milik Daerah Kalimantan Timur.

Proses pengambilan keputusan ini didasarkan pada PP nomor 35 tahun 2004
tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan Permen nomor 15 tahun
2015 tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi yang Akan
Berakhir Kontrak Kerjasamanya. Kedua ketentuan tersebut menjadi pedoman
bagi pengambilan keputusan yang lebih transparan dan ajeg, sehingga semua
pihak dapat memahami dan menerima keputusan yang adil.“Keputusan ini
merupakan bagian dari best practices dalam prinsip prinsip tata kelola
minyak dan gas yang sedang kami bangun di lingkungan Kementerian ESDM,”
ujar kata Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja.

Mekanisme yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM nomor 15 tahun 2015
adalah Pemerintah menetapkan Pertamina sebagai operator dengan hak 100
%.Setelah itu Pertamina dapat melakukan pengurangan interes (share down)
kepada pihak lain yang menurut perhitungan bisnis memberi manfaat secara
maksimal.Sebagaimana diputuskan terdahulu, Pemerintah diminta memfasilitasi
proses pengambilan keputusan berkaitan dengan pembagian interes diantara
para pihak.Setelah melalui serangkaian pembahasan, Pemerintah memutuskan
pihak Indonesia mengontrol interes 70 %, sedangkan Total dan Inpex
memperoleh interes 30 %.

Selanjutnya Pihak BUMD dan Pertamina difasilitasi oleh Kementerian ESDM
akan mendiskusikan porsi Participating Interest (PI) nya.Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Sudirman Said menargetkan agar seluruh persiapan alih
kelola ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2015.“SKK Migas bersama
sama dengan Ditjen Migas harus menuntaskan proses valuasi dan mempersiapkan
segala sesuatunya, agar sebelum akhir tahun 2015, PSC baru sudah dapat
ditandatangani,” tutur Sudirman Said.

Sebagaimana diketahui bahwa pihak Total EP Indonesia telah mengajukan
permohonan perpanjangan kontrak pengelolaan WK Blok Mahakan kepada
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2008. Disusul PT Pertamina (Persero) juga
mengajukan minat untuk dapat mengelola WK tersebut setelah kontrak berakhir
(Pasca 2017). Adapun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga menyampaikan
minat untuk dapat turut serta dalam pengelolaan WK Mahakam melalui
kepemilikan participating interest. Sejumlah perundingan yang dipimpin
Pemerintah telah dilaksanakan, terakhir pada tanggal 10 Juni 2015 tercapai
kesepakatan terkait kelanjutan pengelolaan blok mahakam yang hasil
sebagaimana diuraikan di atas.

Untuk memastikan agar proses alih kelola ini berjalan dengan baik, akan
diambil langkah-langkah sebagai berikut:SKK migas akan ditugaskan untuk
melakukan evaluasi aset WK Mahakam, pembentukan Tim Pengawas Alih Kelola
(Oversight committee proses alih kelola), pembahasan Terms and Condition
kontrak baru.Ditargetkan seluruh proses tersebut akan diselesaikan pada
akhir tahun 2015.Pihak Total dan Inpex telah menerima penjelasan resmi
pemerintah hari inidan keduanya akan mendiskusikan dengan pihak Pertamina,
berkaitan dengan proses alih kelola dan kerjasama pasca 2017.

Sejalan dengan keputusan ini, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan,
Pemerintah menaruh harapan dan kepercayaan yang besar kepada Pertamina dan
memberikan apresiasi kepada Total dan Inpex. Keputusan ini akan baik bagi
semua pihak. Bagi Pertamina, ini kesempatan sangat besar untuk pengembangan
bisnis dan mengukuhkan diri sebagai NOC yang yang andal dengan tetap
membangun kolaborasi bersama TOTAL selaku operator sebelumnya. Saya
memiliki keyakinan kuat bahwa sebagai pemain kelas dunia,Total dan Inpex
dapat bersinergi dengan Pertamina tidak hanya dalam konteks Blok Mahakam,
tetapi juga blok lainnya baik di Indonesia maupun peluang di negara negara
lain,” ungkap Rini.

Sebagai bentuk tindaklanjut, Menteri ESDM berencana akan ke Kalimantan
Timur bertemu dengan Pemerintah Daerah Provinsi untuk menjelaskan dan
membahas langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seluruh pemangku
kepentingan. Kunjungan ini bertepatan dengan pertemuan Forum Daerah
Penghasil Migas di Balikpapan.

Blok Mahakam

Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Mahakam ditandatangani pada tanggal 6 Oktober
1966 dan berakhir tanggal30 Maret 1997. Kontrak tersebut telah diperpanjang
pada tanggal 11 Januari 1997 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember
2017.


Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-19 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
 
 digadaikan. Kalau hal ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia.
  
 Salam,
 Hl Ong
  
  
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Achmad 
 Luthfi
 Sent: Saturday, June 6, 2015 12:22 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
  
  
 Secara UU Migas dan UUD45 kalau masih di dalam bumi (cadangan) dimiliki dan 
 dikuasai negara 100%. Perusahaan asing maupun Pertamina busa menguasai haknya 
 sesuai split kalau dilakukan lifting.
 
 
 Sent from Cak Phie's iPhone
 Signal Kuat MOJOSARI 
 
 On 6 Jun 2015, at 09.12, koeso...@melsa.net.id wrote:
 
 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia itu SKK Migas? 
 Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n hanya dapat 15%, sedangkan untuk 
 melakukan kegiatan, al pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau 
 ini hanya di atas kertas saja.?
 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
  
 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.
  
 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak ketika RI dijajah 
 Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala) merajai exploration efforts di 
 nusantara yang kemudian berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan 
 pasca kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips, Sunoco, Vico, Amoco 
 mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh Nusantara yang kemudian disusul 
 oleh banyak lagi perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas dari 
 kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang sejarah nasakom, demokrasi 
 terpimpin, hingga sekarang berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal 
 di negri ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih kepada tidak 
 adanya peluang yang cukup tersedia baik itu dalam ranah kebijakan dan 
 pemodalan investasi jangka panjang yang fleksibel.
  
 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat betul staf petronas 
 banyak belajar ke Pemina kini Pertamina dan ingat betul ketika perminyakan 
 Malaysia identik dengan nama besar Shell - tetapi sekarang dengan 
 restrukturisasi pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas muncul ke 
 permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.
  
 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang mayoritas investornya 
 asing tetapi pemasukan negara nya positif untuk pembangunan.  apakah 
 kebijakannya berupa PSC kah, atau royalti kah, semua hanyalah sistem yang 
 ujung ujungnya tergantung kepada para pelakunya.
  
 ulasan di atas mengajak kita agar tidak apriori melulu kepada investor asing 
 tetapi harus flash back sejarah kebijakan, sudahkah pemerintah memberi 
 peluang yang cukup kepada investor domestik? kalau pun kebijakannya sudah 
 tersedia, sudahkah law enforcement nya diupayakan secara konsisten? atau 
 jangan-jangan banyaknya hutang budi RI kepada negara donatur hutang maka RI 
 belum (tidak) bisa juga mandiri?
  
 harapan harapan senantiasa menyeruak di setiap pergantian kepemerintahan 
 bahwa kelak semoga ada perbaikan yang berpihak kepada rakyat kebanyakan dan 
 pengusaha nasional, tetapi harapan itu belum Alloh berikan kepada bangsa ini 
 karena mungkin ketidak sungguhan semua pihak di dalam berdoa dan berkarya - 
 termasuk saya sendiri :-(
  
 selamat berakhir pekan...
  
 2015-06-06 6:57 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan dipercaya oleh pembaca. 
 
 
 Rdp
 Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
 Lani Pujiastuti - detikFinance
 image002.jpg
 Jakarta - Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 3,7 miliar barel 
 saja, tapi sayangnya, hampir 90% cadangan tersebut justru dikelola oleh 
 perusahaan luar negeri alias asing.
 
 Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil, tapi hanya 10% yang 
 dikuasai Pertamina, kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina 
 (Persero) Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan UU Migas yang 
 Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No. 62 
 Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2015).
 
 Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang ada yang dikelola 
 perusahaan nasional seperti PGN dan Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih 
 banyak dikelola oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP, ConocoPhillips 
 dan banyak lagi.
 
 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi perusahaan kelas dunia pada 
 2025. Agar bisa mencapai target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan 
 dorongan dari pemerintah.
 
 Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin jadi global 
 championbisa kelola lebih besar sumber migas, ingin kelola cadangan lebih 
 besar. Di mata internasional ingin diakui dan bisa akuisisi blok-blok migas 
 besar. Saat ini bentuk dukungan

[iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity -- Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

2015-06-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Konsep eksplorasi memang sebuah pemikiran ideal dalam melakukan kegiatan
eksplorasi. Tetapi, Saya sih nggak akan mengadu konsep. Lah mau diadu
dengan apa atau siapa ? Saya akan mencoba mengetes konsep pemahaman geologi
dalam sebuah tindakan mengerjakan sesuai kaidah-kaidah eksplorasi
dengan *exploration
activity*.

Sudah capek berkali-kali menuliskan, diskusi, FGD, atau memberikan
pandangan dll toh tidak ada yang berkenan serius melakukannya. Saya agak
sedikit beruntung masih bisa bekerja di perusahaan yang masih berkenan
melakukan kegiatan eksplorasi dengan melakukan JSA, mengetest konsep secara
mandiri.

*Doing real exploration activities*, evaluasi data (literatur) yang ada
sebelumnya, melakukan akuisisi data baru, mengembangkan dan menguji konsep
yang ada untuk kemudian di test dengan sumur eksplorasi.

Kalau ada yang mau ikutan monggo

RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-06-15 10:53 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-mSc2=GZ=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

 Avi

 Saya sependapat bahwa dengan semakin sulitnya mendapatkan new oil di
 Indonesia , maka adu konsep atau mempertajam konsep eksplorasi menjadi hal
 yang menentukan.
 Yang harus kita perjuangkan adalah bagaimana adu konsep atau melakukan
 eksplorasi berdasarkan konsep baru dapat berjalan dan mendapatkan
 insentif dari GOI.
 Secara legal maka hal ini harus dapat diakomodasi dalam perundang -
 undangan yg berlaku (UU /PP,PerPres dsb).
 Akan sangat menarik para investor apabila insentif seperti ini diberikan.

 Mungkin biaya eksplorasi berdasarkan new Concept  pada daerah interest
  didaerah tertentu yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat di cost
 recovery -kan , apabila perusahaan tsb kemudian mengambil sebagian daerah
 tsb DAN menemukan migas.

 Jadi dalam UU Migas harus ada klausa yang memungkinkan hal ini dilakukan ,
 dan detilnya kemudian diatur pada peraturan pelaksanaannya (KepPres ,PP .
 dsb).


 Tentu saja dalam implmentasi-nya diperlukan alasan2 teknis dari para ahli
 eksplorasi kita.Kedengarannya sangat teotitis ya , tapi kan segalanya teori
 dulu baru nanti diparktekan hehhehe.

 si Abah




   On Monday, June 15, 2015 9:32 AM, rakhmadi avianto 
 rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:


 Saya kira ajang adu konsep akan semakin menarik dg adanya UUMigas baru
 ini, pada umumnya para Geoscientist lebih suka stay di save konsep atau
 konsep2 yg telah baku,  shg diperlukan pemikiran out-of-the box ... dg
 demikian diharapkan ada rekonstruksi plate tectonic terutama di Indonesia
 Timur dan semoga GOI membuka data tersebut seluas-luasnya buat para
 praktisi migas agar ajang adu konsep ini bisa bener2 terjadi. Sejak Exxon
 menerbitkan sequance strat rasanya belum ada break-through dibidang
 geoscience yg akan membuka lagi wawasan Explorasi Dunia kedepan.

 Selamat semoga Pertamina semakin sukses

 Salam
 KjA

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-06-15 8:48 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:

  Terima kasih Bapak2 Yudi, A Luthfi, Ong, Yanto atas pencerahannya
 Saya kira yang disebut Economic Right itu adalah Commerial Right bahkan
 mungkin Management Right atau Licence. Saya tidak terlalu faham istilah
 hukum, tetapi menurut Wikipedia Economic Right termasuk dalam Human Rights
 (secondary, menyangkut hak individu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,
 free choice of empolyment, right to strike, bahkan right to own property)
 Pada hakekatnya Pertamina kembali ke zaman sebelum 2001, saya kira tidak
 lagi harus lapor ke BUMN-K, karena ada sejajar, hanya saja BPKA-nya jadi
 terpisah menjadi BUMN-K, dan bukan lagi PSC dan tidak perlu bersaing dengan
 PSC lain. Dengan adanya right of first refusal Pertamina praktis yang
 menentukan lahan yang mana yang boleh diambil PSC (KKS?)  lewat lelang
 BUMN-K. Tentu yang berhak memberi izin ini adalah Pemerintah c/q Dirjen
 Migas yang memegang Kuasa Pertambangan (Mining Right)
 Dalam hal ini tentu daerah yang lebih mudah dan lebih berisiko kecil
 secara financial maupun secara geologi, dan menyisakan daerah yang lebih
 berisiko tinggi dan biaya explorasi besar, seperti laut dalam, daerah
 frontier atau daerah lapangan2 tua atau daerah dengan potensi lebih kecil
 untuk KKS. Dengan harga minyak yang rendah ini dan sudah sulit menemukan
 daerah dengan potential untuk migas yang baik (good potential areas) secara
 geologi dan tinggal daerah yang sulit dijangkau,  tentu apakah masih
 menarik bagi perusahaan multinasional? Apakah reward-nya cukup menarik
 untuk menjadi contractor atau operator (partner) dari BUMN-K. Jika
 reward-nya cukup besar mungkin nantinya menjadi ajang adu concept/ new
 ideas dengan berani mengambil risiko tinggi.
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 *From:* yudie iskandar yudieiskan...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Monday, June 15, 2015 7:10 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

 Pak Koesoema ysh,
 Langsung menghujam nih pertanyaannya, mining right 

Re: [iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity -- Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

2015-06-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Khususnya dalam aktifitas eksplorasi sepakat kalau adu konsep itu ada di
internal perusahaan. Bukan dalam tataran komunitas profesi, dan yang pasti
bukan dengan FGD.

Sebenernya dalam ranah UU bisa saja dikaitkan dengan konsep eksplorasi.
Namun RUU kita seringkali tidak dilengkapi dengan naskah akademis yang
matang. Saya juga heran ada draft RUU Migas yang berkeliaran tetapi tidak
disertakan naskah akademisnya. Sehingga yang muncul seringkali hanyalah
kajian politis, melewatkan kajian tehnis.

Secara mudah atau praktisnya :
UU Migas nantinya dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Kalau memang
nantinya era GAS, maka semestinya RUUnya juga lebih berbau GAS.
Aturan-aturan untuk mengarahkan ke gas semestinya lebih tercium.
Bagaimana dengan pengelolaan gas yang berbeda dengan minyak, khususnya
dalam tata niaganya. Gas dijual dengan kontrak, sedangkan minyak dalam
free open market, jadi kebijakan marketing seperti apa yang kita
perlukan. Apakah akan dibuat free market juga karena tuntutan jaman ?
Seperti Henry Hub ?

Kita tahu Indonesia barat masih memiliki potensi tetapi bila kita
(sepakati) yakin akan mengutamakan Indonesia timur akan menghadapi offshore
(and onshore), deepwater, hight tech-high cost, limited geological
knowledge. Maka tantangan yang dihadapi bukan sosial kemasyarakatan spt di
Sumatera/Jawa, tetapi mungkin strategis teritorial. Nah bagaimana aturan
yang mengatur hal itu.

Nah naskah akademisnya ada dimana untuk menyusun RUU Migas ini ?
disitu silahkan adu konsep.

Saya exploration activitynya saja. Interpretasi gravity, sumur dan semisc.
RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-06-16 8:46 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Adu konsep dalam pengertian  beranikah suatu perusahaan mempertaruhkan
 duit dalam jumlah besar demi membuktikan suatu konsep dengan imbalan
 mendapatkan cadangan migas dalam jumlah tertentu. Lalu diadukan dengan
 konsep lain
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 16 Jun 2015 08:36:04 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity -- Re:
 [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

 Konsep eksplorasi memang sebuah pemikiran ideal dalam melakukan kegiatan
 eksplorasi. Tetapi, Saya sih nggak akan mengadu konsep. Lah mau diadu
 dengan apa atau siapa ? Saya akan mencoba mengetes konsep pemahaman geologi
 dalam sebuah tindakan mengerjakan sesuai kaidah-kaidah eksplorasi dengan 
 *exploration
 activity*.

 Sudah capek berkali-kali menuliskan, diskusi, FGD, atau memberikan
 pandangan dll toh tidak ada yang berkenan serius melakukannya. Saya agak
 sedikit beruntung masih bisa bekerja di perusahaan yang masih berkenan
 melakukan kegiatan eksplorasi dengan melakukan JSA, mengetest konsep secara
 mandiri.

 *Doing real exploration activities*, evaluasi data (literatur) yang ada
 sebelumnya, melakukan akuisisi data baru, mengembangkan dan menguji konsep
 yang ada untuk kemudian di test dengan sumur eksplorasi.

 Kalau ada yang mau ikutan monggo

 RDP
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2015-06-15 10:53 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
 SRS0-mSc2=GZ=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

 Avi

 Saya sependapat bahwa dengan semakin sulitnya mendapatkan new oil di
 Indonesia , maka adu konsep atau mempertajam konsep eksplorasi menjadi hal
 yang menentukan.
 Yang harus kita perjuangkan adalah bagaimana adu konsep atau melakukan
 eksplorasi berdasarkan konsep baru dapat berjalan dan mendapatkan
 insentif dari GOI.
 Secara legal maka hal ini harus dapat diakomodasi dalam perundang -
 undangan yg berlaku (UU /PP,PerPres dsb).
 Akan sangat menarik para investor apabila insentif seperti ini diberikan.

 Mungkin biaya eksplorasi berdasarkan new Concept  pada daerah
 interest  didaerah tertentu yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat di
 cost recovery -kan , apabila perusahaan tsb kemudian mengambil sebagian
 daerah tsb DAN menemukan migas.

 Jadi dalam UU Migas harus ada klausa yang memungkinkan hal ini dilakukan
 , dan detilnya kemudian diatur pada peraturan pelaksanaannya (KepPres ,PP .
 dsb).


 Tentu saja dalam implmentasi-nya diperlukan alasan2 teknis dari para ahli
 eksplorasi kita.Kedengarannya sangat teotitis ya , tapi kan segalanya teori
 dulu baru nanti diparktekan hehhehe.

 si Abah




   On Monday, June 15, 2015 9:32 AM, rakhmadi avianto 
 rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:


 Saya kira ajang adu konsep akan semakin menarik dg adanya UUMigas baru
 ini, pada umumnya para Geoscientist lebih suka stay di save konsep atau
 konsep2 yg telah baku,  shg diperlukan pemikiran out-of-the box ... dg
 demikian diharapkan ada rekonstruksi plate tectonic terutama di Indonesia
 Timur dan semoga GOI membuka data tersebut seluas-luasnya buat para
 praktisi migas agar ajang adu konsep ini bisa bener2 terjadi. Sejak Exxon
 menerbitkan sequance

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dari paper terbaru yg saya baca Evolution of the South China Sea: Revised
ages for breakup and seafloor spreading (Barckhausen
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264817214000580#,
2014), Marine Petroleum Geology. mengatakan kalau SCS mulai membuka 40 Mya
dan berhenti 20.5 Mya. Tetapi dalam reply diskusinya kemungkinan lebih muda
dari 15 Mya.

*Quote : Conclusions *
*The break-up of the South China Sea was not a synchronous event in the
entire basin. It started with extension in the latest Cretaceous in the
area of what is now the northernmost part of the South China Sea and from
there propagated southward and westward. Probably continental rifting at
the southern tip of the southwestern sub-basin continued in the Early
Miocene when seafloor spreading ended at 20.5 Ma.*

salam
RDP
'*kok cukup lama tidak ada diskusi tehnis di IAGI-net*'.

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-06-10 12:40 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:

  Mungkin Gempa Kinibalu ini dapat dikatagorikan sebagai Intra-plate
 earthquake, sebagaimana terjadi dengan Virginia Earthquake di bagian timur
 US yang hypocentrum berada di Appalachian Mts suatu collision yang terjadi
 zaman Paleozoic dan menghasilkan thrustfaults dan pernah ditafsirkan
 diaktifkan oleh desakan dari Atlantic Mid-ocean Ridge spreading center yang
 sangat aktif.
 Apakah dalam hal gempa Kinibalu yang berada dalam Kuching collision zone
 dari Mio-Pliocene ini juga disebabkan tekanan dari South China Sea
 spreading center? Apakah SCS spreading center ini masih aktif?
 Intra-plate earthquake sangat jarang terjadi, tetapi yang di Eastern US
 ini sudah beberapa kali terjadi dalam 'historical time' Apakah ada catatan
 sejarah gempa di daerah Sabah?
 Barangkali para ahli seismologi dan plate tectonics dapat menanggapinya?
 Mungkin jawabannya dari hasil Pertemuan Kuala Lumpur
 Wassalam
 RPK



 - Original Message -
 *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, June 07, 2015 8:48 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

 Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya
 mekanisme sesar Down thrust.


 https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/

 Rdp

 On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

  Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman
 dari gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar
 bebas dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami
 tekanan (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga.

 https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/


 Sent from my iPhone

 On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  gempa volkanik mungkin?
 Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 menulis:

  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana
 asalnya gempa itu?
 Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
 Barangkali ada teori lain?
 Wassalam
 RPK

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sorry semestinya  kemungkinan berhentinya TIDAK lebih muda dari 15 Mya.

rdp

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-06-10 12:59 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Dari paper terbaru yg saya baca Evolution of the South China Sea:
 Revised ages for breakup and seafloor spreading (Barckhausen
 http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264817214000580#,
 2014), Marine Petroleum Geology. mengatakan kalau SCS mulai membuka 40 Mya
 dan berhenti 20.5 Mya. Tetapi dalam reply diskusinya kemungkinan lebih muda
 dari 15 Mya.

 *Quote : Conclusions *
 *The break-up of the South China Sea was not a synchronous event in the
 entire basin. It started with extension in the latest Cretaceous in the
 area of what is now the northernmost part of the South China Sea and from
 there propagated southward and westward. Probably continental rifting at
 the southern tip of the southwestern sub-basin continued in the Early
 Miocene when seafloor spreading ended at 20.5 Ma.*

 salam
 RDP
 '*kok cukup lama tidak ada diskusi tehnis di IAGI-net*'.

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2015-06-10 12:40 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:

  Mungkin Gempa Kinibalu ini dapat dikatagorikan sebagai Intra-plate
 earthquake, sebagaimana terjadi dengan Virginia Earthquake di bagian timur
 US yang hypocentrum berada di Appalachian Mts suatu collision yang terjadi
 zaman Paleozoic dan menghasilkan thrustfaults dan pernah ditafsirkan
 diaktifkan oleh desakan dari Atlantic Mid-ocean Ridge spreading center yang
 sangat aktif.
 Apakah dalam hal gempa Kinibalu yang berada dalam Kuching collision zone
 dari Mio-Pliocene ini juga disebabkan tekanan dari South China Sea
 spreading center? Apakah SCS spreading center ini masih aktif?
 Intra-plate earthquake sangat jarang terjadi, tetapi yang di Eastern US
 ini sudah beberapa kali terjadi dalam 'historical time' Apakah ada catatan
 sejarah gempa di daerah Sabah?
 Barangkali para ahli seismologi dan plate tectonics dapat menanggapinya?
 Mungkin jawabannya dari hasil Pertemuan Kuala Lumpur
 Wassalam
 RPK



 - Original Message -
 *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, June 07, 2015 8:48 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

 Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya
 mekanisme sesar Down thrust.


 https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/

 Rdp

 On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

  Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman
 dari gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar
 bebas dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami
 tekanan (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga.

 https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/


 Sent from my iPhone

 On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  gempa volkanik mungkin?
 Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 menulis:

  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana
 asalnya gempa itu?
 Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
 Barangkali ada teori lain?
 Wassalam
 RPK

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
 betul ketika perminyakan Malaysia identik
 dengan
 nama besar Shell - tetapi sekarang dengan
 restrukturisasi
 pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas
 muncul
 ke permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.

 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang
 mayoritas investornya asing tetapi pemasukan negara nya
 positif untuk pembangunan.  apakah kebijakannya berupa
 PSC
 kah, atau royalti kah, semua hanyalah sistem yang ujung
 ujungnya tergantung kepada para pelakunya.

 ulasan di atas mengajak kita agar tidak apriori melulu
 kepada investor asing tetapi harus flash back sejarah
 kebijakan, sudahkah pemerintah memberi peluang yang
 cukup
 kepada investor domestik? kalau pun kebijakannya sudah
 tersedia, sudahkah law enforcement nya diupayakan
 secara
 konsisten? atau jangan-jangan banyaknya hutang budi RI
 kepada negara donatur hutang maka RI belum (tidak) bisa
 juga mandiri?

 harapan harapan senantiasa menyeruak di setiap
 pergantian
 kepemerintahan bahwa kelak semoga ada perbaikan yang
 berpihak kepada rakyat kebanyakan dan pengusaha
 nasional,
 tetapi harapan itu belum Alloh berikan kepada bangsa
 ini
 karena mungkin ketidak sungguhan semua pihak di dalam
 berdoa dan berkarya - termasuk saya sendiri :-(

 selamat berakhir pekan...

 2015-06-06 6:57 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com:

  Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan
 dipercaya oleh pembaca.

 Rdp
 Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
 *Lani Pujiastuti* - detikFinance
 *Jakarta *- Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa
 sekitar 3,7 miliar barel saja, tapi sayangnya, hampir
 90%
 cadangan tersebut justru dikelola oleh perusahaan luar
 negeri alias asing.

 Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel
 oil,
 tapi hanya 10% yang dikuasai Pertamina, kata Vice
 President Corporate Communication PT Pertamina
 (Persero)
 Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan
 UU
 Migas yang Konstitusional' di Auditorium PP
 Muhammadiyah
 Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, Jumat
 (5/6/2015).

 Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini,
 memang
 ada yang dikelola perusahaan nasional seperti PGN dan
 Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih banyak
 dikelola
 oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP,
 ConocoPhillips
 dan banyak lagi.

 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi
 perusahaan kelas dunia pada 2025. Agar bisa mencapai
 target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan dorongan
 dari
 pemerintah.

 Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin
 jadi
 *global champion*bisa kelola lebih besar sumber migas,
 ingin kelola cadangan lebih besar. Di mata
 internasional
 ingin diakui dan bisa akuisisi blok-blok migas besar.
 Saat
 ini bentuk dukungan pemerintah, yakni dengan keluarkan
 Permen ESDM No. 15 Tahun 2015, blok-blok yang akan
 habis
 masa berlakunya ingin bisa dominan dikelola Pertamina
 sebagai manajer operasi (operator), ungkapnya.

 Wianda menegaskan, bila Pertamina semakin besar, maka
 negara yang mendapatkan keuntungan paling besar. Salah
 satu buktinya, Pertamina pada 2013 membayar pajak
 penghasilan Rp 73 triliun dan akan terus bertambah
 seiring
 naiknya produksi.

 Di 2014 kita berkontribusi Rp 9 triliun dividen ke
 pemerintah. Kami ingin jadi instrumen utama dari
 pemerintah. 57 tahun kita distribusikan BBM terutama
 PSO
 (subsidi). Memiliki 109 terminal BBM di seluruh
 Indonesia,
 65 kapal dari 140-an kapal milik Pertamina dikelola
 untuk
 distribusikan BBM, tutupnya.


 *(rrd/ang)*
 Sent from my iPhone
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
 Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
 to
 information posted on its mailing lists, whether
 posted
 by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for
 any,
 including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or
 in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan
 Rp.100.000

[iagi-net] Fwd: [IATMI-KL] IAGI-KL Talk: Diskusi Gempa Sabah bersama Pak Herman Darman

2015-06-09 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Siapa tahu ada yang lewat KL pada hari yang sama bisa joint IAGI-KL

RDP
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

-- Forwarded message --
From: Fajar Anggakusumah fajar.te...@gmail.com
Date: 2015-06-09 13:05 GMT+07:00
Subject: [IATMI-KL] IAGI-KL Talk: Diskusi Gempa Sabah bersama Pak Herman
Darman
To: serba...@googlegroups.com serba...@googlegroups.com, iatmi-kl 
iatmi...@googlegroups.com
Cc: Fithra Harris Darmawan fithra.darma...@petronas.com.my


Yth Bapak  Ibu,

Kami dari pengurus* IAGI chapter Kuala Lumpur*, mengundang bapak  ibu
untuk menghadiri pemaparan dan diskusi mengenai Gempa di Sabah yang terjadi
baru-baru ini. Adapun acara ini akan di paparkan oleh Pak Herman Darman.

Beikut adalah detail acara:
Subject: *Diskusi Gempa Sabah*
Presenter: Pak *Herman Darman*
(Principal Regional Geologist: Asia Pacific di Shell International EP).
Waktu: *Jumat, 12 Juni 2015; 18.00 – 20.00*
Tempat: *The Meritz Apartment, Function Room*; Floor 7M, Jalan Mayang, KLCC
Pendaftaran:
Bisa langsung membalas email ini atau japri ke: Fajar 0123 610 230

Sebagai bonus acara, kamipun akan mengadakan acara nonton bareng film *San
Andreas*. Film mengenai petualangan pada saat terjadi gempa dahsyat di
California  sekitarnya.Acara nobar ini terbuka bagi sesiapa yg berminat,
dan berlokasi di TGV KLCC
*NOTE:* Acara Nobar ini bisa berubah tergantung waktu tayang  peminat.

Akhir kata kami mengharapkan kehadiran bapak  ibu sekalian pada acara
kumpul2 ini. Terimakasih banyak kami ucapkan atas perhatian bapak  ibu.

Hormat kami,
Fajar
on behalf of Pengurus IAGI chapter Kuala Lumpur


-- 
Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
IATMI-KL : iatmi...@googlegroups.com
Cerita santai : guyonan...@googlegroups.com
Postingan bebas selama tak menyerang SARA : serba...@googlegroups.com
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup IATMI-KL di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke iatmi-kl+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Geo-Generalist.

2015-06-09 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Bidang kerja dan profesi lulusan geologi saat ini sudah sangat banyak
beragam. Dengan aplikasi bidang studi khusus sdh bisa menjadi Geomodeller,
Petrophysicist, Engineering Geology, Mining Geologist, Structure
geologist, Hydrogeologist, Sedimentologist, Pedogeologist,Geochemist,
Stratigrapher, Geoarcheologist, Mineralogist/Gemologist dan masih banyak
lagi. Konsekuensi dari banyaknya profesi ini akhirnya melihat pendidikan
geologi ini menghasilkan lulusan geologi yang seolah ga bisa apa-apa.
Bukan karena ketidak mampuan tetapi tuntutan profesinya sudah sangat
spesifik fokus dan mendalam. Tapi yg dipelajari di kampus mencakup segala
ilmu kebumian.

Ini terjadi karena yg dipelajari sebagai ilmu dasar wajib sangat
banyak beragam yang barangkali tidak terpakai saat kerja nantinya. Ya,
karena profesinya sudah sangat spesifik, fokus dan mendalam.

Tantangan bidang studi geologi saat ini tentunya bagaimana menghasilkan
tenaga kerja atau pencipta kerja yg lebih spesifik, mempelajari mata
kuliah yg memang nantinya diperlukan, dalam waktu kuliah yg semakin
singkat. Dan kalau bisa dengan biaya lebih efisien.

Apakah perlu dipikirkan untuk membuat Fakultas Geologi dengan jurusan yg
lebih spesifik dengan beban studi yang sudah menjurus ke bidang profesi
nantinya yg lebih spesifik ? Dipisahkan sejak semester satu !

Pemekaran keilmuan ini barangkali perlu diantisipasi sejak dari
pendidikannya. Yang barangkali perlu juga disiapkan sejak dini.

Hanya mencoba berpikir sejenak melihat banyaknya lulusan Geologist yg
Generalis yg mengatakan masihenganggur mencari pekerjaan.

Salam
Rdp


-- 
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya
mekanisme sesar Down thrust.

https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/

Rdp

On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari
 gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas
 dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan
 (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga.

 https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/

 Sent from my iPhone

 On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','bandon...@gmail.com'); wrote:

 gempa volkanik mungkin?
 Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','koeso...@melsa.net.id'); menulis:

  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana
 asalnya gempa itu?
 Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
 Barangkali ada teori lain?
 Wassalam
 RPK

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 =



-- 
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Saya menduganya thrust, tetapi data tensornya menunjukkan kemungkinan 
strikeslip dengan komponen turun. 
Jadi ???

Seperti Patahan Opak yg dengan segala analisa dan data akhirnya memiliki 
sedikitnya 8 model patahan !!

Rdp

Sent from my iPhone

 On 6 Jun 2015, at 21.22, koeso...@melsa.net.id wrote:
 
 Ini gempa di tempat yg tidak diduga-duga, sehingga para ahli gempa bungkam 
 seribu bahasa. Apakah hypocentrum-nya diketahui?
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sat, 6 Jun 2015 19:54:54 +0700
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu
 
 gempa volkanik mungkin?
 
 Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis:
 Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya 
 gempa itu?
 Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
 Barangkali ada teori lain?
 Wassalam
 RPK
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari
gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas
dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan
(stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga.

https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/

Sent from my iPhone

On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

gempa volkanik mungkin?
Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis:

  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana
 asalnya gempa itu?
 Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
 Barangkali ada teori lain?
 Wassalam
 RPK

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.


=





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan dipercaya oleh pembaca. 

Rdp
Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
Lani Pujiastuti - detikFinance

Jakarta - Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 3,7 miliar barel 
saja, tapi sayangnya, hampir 90% cadangan tersebut justru dikelola oleh 
perusahaan luar negeri alias asing.

Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil, tapi hanya 10% yang 
dikuasai Pertamina, kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina 
(Persero) Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan UU Migas yang 
Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta 
Pusat, Jumat (5/6/2015).

Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang ada yang dikelola 
perusahaan nasional seperti PGN dan Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih 
banyak dikelola oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP, ConocoPhillips dan 
banyak lagi.

Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi perusahaan kelas dunia pada 
2025. Agar bisa mencapai target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan dorongan 
dari pemerintah.

Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin jadi global championbisa 
kelola lebih besar sumber migas, ingin kelola cadangan lebih besar. Di mata 
internasional ingin diakui dan bisa akuisisi blok-blok migas besar. Saat ini 
bentuk dukungan pemerintah, yakni dengan keluarkan Permen ESDM No. 15 Tahun 
2015, blok-blok yang akan habis masa berlakunya ingin bisa dominan dikelola 
Pertamina sebagai manajer operasi (operator), ungkapnya.

Wianda menegaskan, bila Pertamina semakin besar, maka negara yang mendapatkan 
keuntungan paling besar. Salah satu buktinya, Pertamina pada 2013 membayar 
pajak penghasilan Rp 73 triliun dan akan terus bertambah seiring naiknya 
produksi. 

Di 2014 kita berkontribusi Rp 9 triliun dividen ke pemerintah. Kami ingin jadi 
instrumen utama dari pemerintah. 57 tahun kita distribusikan BBM terutama PSO 
(subsidi). Memiliki 109 terminal BBM di seluruh Indonesia, 65 kapal dari 140-an 
kapal milik Pertamina dikelola untuk distribusikan BBM, tutupnya.


(rrd/ang)
Sent from my iPhone




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia itu SKK Migas?
 Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n hanya dapat 15%, sedangkan
 untuk melakukan kegiatan, al pemboran saja harus izin/persetujuan SKK
 Migas. Atau ini hanya di atas kertas saja.?


Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
- Hak Penguasan
- Hak Pengelolaan
- Hak Pemilikan
Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
Negara itu yang punya hak penguasaan
Rakyat yang memiliki
just my 2c

RDP

Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak ketika RI dijajah
 Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala) merajai exploration efforts di
 nusantara yang kemudian berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan
 pasca kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips, Sunoco, Vico,
 Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh Nusantara yang kemudian
 disusul oleh banyak lagi perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak
 lepas dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang sejarah nasakom,
 demokrasi terpimpin, hingga sekarang berangsur bermetamorfosa menjadi
 demokrasi liberal di negri ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional
 lebih kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu dalam ranah
 kebijakan dan pemodalan investasi jangka panjang yang fleksibel.

 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat betul staf petronas
 banyak belajar ke Pemina kini Pertamina dan ingat betul ketika perminyakan
 Malaysia identik dengan nama besar Shell - tetapi sekarang dengan
 restrukturisasi pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas muncul
 ke permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.

 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang mayoritas investornya
 asing tetapi pemasukan negara nya positif untuk pembangunan.  apakah
 kebijakannya berupa PSC kah, atau royalti kah, semua hanyalah sistem yang
 ujung ujungnya tergantung kepada para pelakunya.

 ulasan di atas mengajak kita agar tidak apriori melulu kepada investor
 asing tetapi harus flash back sejarah kebijakan, sudahkah pemerintah
 memberi peluang yang cukup kepada investor domestik? kalau pun kebijakannya
 sudah tersedia, sudahkah law enforcement nya diupayakan secara konsisten?
 atau jangan-jangan banyaknya hutang budi RI kepada negara donatur hutang
 maka RI belum (tidak) bisa juga mandiri?

 harapan harapan senantiasa menyeruak di setiap pergantian kepemerintahan
 bahwa kelak semoga ada perbaikan yang berpihak kepada rakyat kebanyakan dan
 pengusaha nasional, tetapi harapan itu belum Alloh berikan kepada bangsa
 ini karena mungkin ketidak sungguhan semua pihak di dalam berdoa dan
 berkarya - termasuk saya sendiri :-(

 selamat berakhir pekan...

 2015-06-06 6:57 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan dipercaya oleh
 pembaca.

 Rdp
 Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
 *Lani Pujiastuti* - detikFinance
 *Jakarta *- Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 3,7 miliar
 barel saja, tapi sayangnya, hampir 90% cadangan tersebut justru dikelola
 oleh perusahaan luar negeri alias asing.

 Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil, tapi hanya 10%
 yang dikuasai Pertamina, kata Vice President Corporate Communication PT
 Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan
 UU Migas yang Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah Jalan Menteng
 Raya No. 62 Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2015).

 Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang ada yang
 dikelola perusahaan nasional seperti PGN dan Medco Energi, namun porsinya
 kecil, lebih banyak dikelola oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP,
 ConocoPhillips dan banyak lagi.

 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi perusahaan kelas dunia
 pada 2025. Agar bisa mencapai target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan
 dorongan dari pemerintah.

 Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin jadi *global
 champion*bisa kelola lebih besar sumber migas, ingin kelola cadangan
 lebih besar. Di mata internasional ingin diakui dan bisa akuisisi blok-blok
 migas besar. Saat ini bentuk dukungan pemerintah, yakni dengan keluarkan
 Permen ESDM No. 15 Tahun 2015, blok-blok yang akan habis masa berlakunya
 ingin bisa dominan dikelola Pertamina sebagai manajer operasi (operator),
 ungkapnya.

 Wianda menegaskan, bila Pertamina semakin besar, maka negara yang
 mendapatkan keuntungan paling besar. Salah satu buktinya, Pertamina pada
 2013 membayar pajak penghasilan Rp 73 triliun dan akan terus bertambah

Re: [iagi-net] Revisi: [Website IAGI] Penandatanganan MoU SKKMigas dengan IAGI, HAGI, IATMI, dan IAFMI

2015-05-28 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pak Ong,

Menarik juga mengamati pernyataan bapak tentang IDD yang terancam batal
ini. Ntah kita akan merasa puas karena tidak jadi merugi, akibat harga
minyaknya anjlok. Atau malah sedih karena proyeknya tidak jadi jalan,
'siapa tahu nanti harga minyak membaik'. Ini dua sisi yang berbeda cara
pandang, menurut saya.

Kita berhadapan pada dua jenis ketidak pastian, yaitu ketidak pastian bawah
permukaan (geologi) dimana penuh 'surprise' seperti West Seno yang ternyata
reservesnya lebih kecil, tidak seperti yg diharapkan.
Yang kedua, ketidak pastian masa depan pada harga minyak dan gas. Dan
ternyata harga minyak meningkat, Perlu disadari ini juga yang
menyelamatkan West Seno.

Nah sekarang kita akan bertaruh dua ketidak pastian diatas. Tentunya selain
ketidak pastian hukum yang sebenernya dibawah kendali manusia-nya.

Berbisnis memang selalu ada risikonya. Namun ada risiko yang dapat
di'manage' dengan baik untuk mengurangi kerugian.


Salam
RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-05-29 4:44 GMT+07:00 Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg:

  Pak Paulus dan teman-teman IAGI,



 MoU kolaborasi antara Pemerintah dengan Assosiasi Profesional yang
 baru-baru ini ditandatangani adalah sesuatu yang positif dan semua anggota
 Assosiasi perlu mendukung.



 Semua negara didunia untuk menaikkan GDP memerlukan modal, termasuk
 Amerika Serikat pun. Modal bisa diperoleh dari pinjaman dan dari investasi.



 Disatu pihak kita bangga Pemerintah Jokowi bisa dapat kepercayaan pinjaman
 dari World Bank sebesar 11 millir dollar, meskipun berupa pinjaman yang
 berarti harus dikembalikan dan harus bayar bunga serta segala
 persaratannya. Besarnya pinjaman menyebabkan Presiden World Bank sendiri
 datang ke Indonesia dan beritanya masuk disemua media sebagai headline
 news.



 Dilain pihak  projek IDD Chevron sebesar $12 miliar yang POD nya
 ditandatangani permulaan tahun 2012 merupakan investasi tanpa risiko bagi
 Indonesia karena semua ditanggung oleh Chevron. Indonesia bahkan dapat
 saham mayoritas. Dimedia berita investasi Chevron yang lebih besar dari
 pinjaman Bank Dunia diberitakan seadanya saja.



 Peluang emas dari Chevron tsb. tidak diambil oleh Pemerintah tahun 2012.
 Kita lewatkan karena ketakutan. Ketakutan karena POD yang menyetujui IDD
 Chevron ditandatangani oleh Rudy R. Semua orang takut termasuk Menteri ESDM
 yang pada waktu itu memikirkan persoalan pribadinya.



 Memang Rudy telah membuat kesalahan, namun tidak semua yang dikerjakan
 salah. Proses penandatanganan POD Chevron sudah melalui proses selama tiga
 tahun, jauh sebelum Rudy menjadi Kepala SKKMIGAS.



 Sebetulnya pada waktu itu, IAGI-HAGI-IATMI harus berani bersuara. Stake
 terlalu besar untuk kita diamkan. Ribuan sarjana bisa tertampung dengan
 dilaksanakan IDD Chevron. Proyek Deep water skala international pertama
 merupakan kebanggaan tersendiri para profesional Indonesia. Tidak
 bersuaranya Assosiasi untuk mendukung pelaksanaan POD Chevron mungkin
 merupakan salah satu penyebab kepala Negara juga tidak berani
 melaksanakanmya meskipun di lobby Duta Besar Amerika dan CEO Chevron.



 Opportunity yang kita peroleh tahun 2012 waktu POD ditandatangani telah
 hilang. Harga minyak sekarang telah anjlok 50%. Baru-baru ini tgl 15 Mei,
 2014, CEO Chevron di mingguan Upstream mengatakan proyek IDD perlu dikaji
 ulang. Perlu kembali ke drawing board. Ini berarti belum ada kepastian,
 paling tidak harus menunggu 5-10 tahun lagi, atau lebih, tergantung dari
 perkembangan shale gas dan tight oil di US.



 Pada waktu IDD Chevron, Assosiasi diam dan tidak berani bersuara.
 Moga-moga sekarang dengan adanya MoU, Assosiasi Profesional bisa berperan
 secara proaktif.



 Salam,



 HL Ong







 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Paulus
 Tangke Allo
 *Sent:* Wednesday, May 27, 2015 10:26 AM
 *To:* iagi-net
 *Subject:* [iagi-net] Revisi: [Website IAGI] Penandatanganan MoU SKKMigas
 dengan IAGI, HAGI, IATMI, dan IAFMI



 maaf ada ketidakakuratan dalam email sebelumnya. email sebelumnya saya
 kirim ulang dengan perbaikan seperlunya.





 --paulus








 *Penandatanganan MoU SKKMigas dengan IAGI, HAGI, IATMI, dan IAFMI*
 http://www.iagi.or.id/mou-skkmigas-iagi-hagi-iatmi-iafmi.html
 http://www.iagi.or.id/mou-skkmigas-iagi-hagi-iatmi-iafmi.html

 Jakarta, 22 Mei 2015, di hari terakhir IPA Convex ke-39 yang berlangsung
 tanggal 20-22 Mei 2015, kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri
 migas, dan asosiasi keahlian kian terlihat nyata. Masing-masing pemangku
 kepentingan di sektor migas menyepakati perlunya kerja sama semua pihak
 guna mencapai tujuan bersama. Salah satunya melalui kesepakatan untuk
 meningkatkan eksplorasi migas sebagai cara ampuh guna meningkatkan produksi
 migas. Oleh karena itu, pada kesempatan ini telah disepakati adanya
 kerjasama antara SKKMigas dengan Asosiasi Keahlian IAGI, HAGI, IATMI, dan
 IAFMI dalam sosialisasi dan mendukung eksplorasi migas Indonesia untuk 2
 

Re: [iagi-net] Surat Himbauan

2015-05-26 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dear Sekretariat,

Mohon dikirimkan daftar siapa saja dari SAKA Energi Indonesia yang sudah
menjadi anggota IAGI ?
Sekalian mohon dikirimkan formulir pendaftaran untuk anggota baru.
Akan kami membuat menjadi satu billing.

Terimkasih

Rovicky Dwi Putrohari

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-05-26 11:37 GMT+07:00 iagi iagi...@cbn.net.id:

  Jakarta 13 Februari 2015

 Nomor : 022/PP-IAGI/II/2015

 Lamp   : -



 Kepada Yth

 Bapak/ Ibu/Sdr/I Anggota IAGI

 Di tempat





 *Perihal : Himbauan*

 Demi kelangsungan / kelancaran Roda Organisasi IAGI , untuk itu PP-IAGI
 memohon kepada seluruh anggota IAGI agar bisa memenuhi kewajibannya yaitu :
 membayarar iuran anggota yang besarnya Rp 250.000,- / Tahun . Pembayaran
 iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta, No.
 Rek: 123 0085005314, Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) atau
 Bank BCA KCP. Manara Mulia, No. Rekening: 255-1088580,A/n: Shinta Damayanti.

 Sehubungan dengan hal tersebut kami kirimkan Invoice Iuran anggota ,
 apabila ada pertanyaan tentang keanggotaan bisa hubungi Sekretariat IAGI
 Email : iagi...@cbn.net.id / secretar...@iagi.or.id.

 Demikian surat Himbauan ini kami buat untuk menjadi perhatian semua
 anggota IAGI.

 Hormat Kami,

 *Pengurus Pusat*

 *Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)*

 TTD

 *Sukmandaru Prihatmoko*

 Ketua Umum



  *Nb: *

 Sehubungan dengan hal tersebut dan guna memudahkan komunikasi atau
 korespondensi via pos, mohon sudilah Bapak/Ibu/Sdr untuk update data alamat
 dsb dengan cara melengkapi formulir yang telah disediakan bersama surat ini.

 Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami sampaikan banyak
 terimakasih.

 Salam IAGI,

 Sutar

 Staf Sekretariat IAGI

  *Formulir untuk Update :*



 1. No Anggota :

 2. Region :

 3. Full Name:

 4. Sex  :

 5. Date of birth:

 6. Place:

 7. Home Address :

 8. Postal Code  :

 9. Phone/ Fax   :

 10.   Works Organization :

 11.   Company/Institution:

 12.   Address   :

 13.   Postal Code  :

 14.   Phone/ Fax  / HP  :

 15.   Email   :

 16.   Education:

 17.   Specialist Expert  :

 18.   Koresponden   : Kantor / Rumah









 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] [economicgeology] Gempa Nepal dan Potensi Gempa di Indonesia

2015-05-13 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Lah wong gempa jogja juga bisa menyemburkan lumpur di Sidoarjo
looh.


RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-05-13 9:30 GMT+07:00 Ben Sapiie bsap...@geodin.net
javascript:_e(%7B%7D,'cvml','bsap...@geodin.net');:

 Kalau pendekat gempa Sudah turun gunning jadi me aril nih: Tidak Lebay
 amat atuh., ya gerakan ke Timur Dan selatan plate ini harus dicermati
 karena maximum konvergensi tidak semuanya utk thrust system seperti
 pendapat DN dibawah..

 Yang jelas plate ini aktif .. Bung DN: Apakah Ada peningkatan ke aktifan
 pada 10 thn terakhir ini? Apakah Sesar Semangko Ada peningkatan
 aktifitasnya? Mohon pencerahaannya..

 Salam,

 BS

 Sent from my iPhone

 On May 13, 2015, at 9:05 AM, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','danny.hil...@gmail.com'); wrote:

 Pak Ban ini pintar mancing-mancing J

 Dongeng pakde RDP ttg Gempa nepal dipicu dan bisa memicu gempa di
 Indonesia tentu saja lebay... pergerakan gempa Nepat M7.8 yang hanya
 beberapa meter amat-sangat sedikit alaias bisa diabaikan pengaruhnya ke
 sumber gempa lain yang jaraknya ribuan kilometer walaupun dalam tektonik
 regionalnya terkait atau masih dalam satu sistem regional.  Malah kalau
 dari logika tektoniknya pergerakan gempa Nepal malah mengurangi ketegangan
 (tectonic stress)  yang ke arah Indonesia... hmm bagaimana bisa?  Ingat
 model Indentasi Tektonik dari Tapponier bahwa indentasi/tumbukan lempeng
 India ke arah Utara terhadap Asia menyebabkan pegunungan Himalaya naik,
 namun tidak seluruhnya stress dari tumbukan ini terserap, melainkan sisanya
 ditransfer secara Lateral ke arah Timur terus ke Selatan, yaitu ke
 Indonesia (berhubugan dengan pergerakan Red River Fault dan Sumatran
 Fault.  Pergerakan Thrust di Nepal menyebabkan pergerakan hanging wall ke
 arah Selatan pada bidangnya yang miring ke Utara.  Artinya gempa-gempa
 thrust di Nepal mengurangi tekanan indentasi India yang ke arah
 utara-timur-selatan ini, bukan sebaliknya.  Ini big picture-nya, tapi kalau
 hubunan interaksi langsung per-kejadian gempa anatara Nepal dan Indonesia
 tentu bisa diabaikan.

 Nah kalau gempa Nepal M7.3 yang terjadi kemarin baru benar-benar dipicu
 oleh Gempa Nepal M7.8 bulan lalu karena source gempa (bidang patahan aktif
 yang pecah) dari kedua gempa tersebut persis bersebelahan.  Gempa M7.3
 kemarin “rupture”nya persis di ujung Timur rupture gempa M7.8.



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id'); [
 mailto:iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');] *On Behalf Of *Bandono
 Salim
 *Sent:* 06 Mei 2015 6:01
 *To:* Iagi
 *Subject:* Re: [iagi-net] Gempa Nepal dan Potensi Gempa di Indonesia



 maaf pak, kalau sosialisasi lewat IAGI net; bisa menyentuh perhatian para
 pejabat dgn daerah rawan gempa dan tsunami berapa %?.
 Sekarang ilmunya DR Danny untuk meramal kejadian lokasi dan besaran
 gempa; sangat bermanfaat.
 hayo pa DH; keunggulan Anda sangat dinantikan.
 salam sejahtere, bdn.

 Pada 5 Mei 2015 11:26, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','sprihatm...@gmail.com'); menulis:

 Selamat pagi para “iagiers…



 Di bawah ini link berita yg bersumber dari “dongeng” pakde Rovicky.


 http://news.detik.com/read/2015/05/04/181338/2905369/10/dampak-gempa-nepal-pada-indonesia-waspadai-gempa-besar-di-sini
 ?



 Kewaspadaan, kesadaran dan kesiapan menghadapi gempa (dan bencana
 kegeologian yg lain) memang perlu terus didengungkan, agar kita semua tidak
 terlena, terutama masyarakat di sekitar daerah berpotensi bencana.
 Peristiwa geologi spt gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir,
 pendangkalan (sedimentasi) dll - yg sebagiannya bisa berujung menjadi
 bencana adalah suatu keniscayaan (kecuali waktu kejadiannya yg tidak/ belum
 bisa diprediksi)…. Beberapa darinya dapat diusahakan memitigasinya, seperti
 tanah longsor, banjir dimana bisa diupayakan pengurangan sebab-musababnya.
 Tetapi untuk sebagian yg lainnya spt gempa bumi dan letusan gunung api,
 yang bisa dilakukan dng bersiap diri untuk menghadapi dan menghindari
 dampak-nya.



 Apa yg di-“dongeng”-kan pakde RDP saya pahami sebagai upaya sosialisasi
 untuk memperkuat kesadaran dan kesiapan masyarakat di daerah potensi gempa
 bumi (yg secara geologi/ tektonik dapat diperkirakan). Salut…untuk hal ini,
 krn di era teknologi komunikasi sekarang ini akan dan telah tersebar sangat
 cepat. Namun kita (geologist) juga perlu bersiap-siap menjawab
 pertanyaan-pertanyaan awam ttg potensi gempa ini. Seperti misalnya kapan
 dan dimana tepatnya gempa akan terjadi? Bahkan tadi pagi via sms seseorang
 yg mengatas-namakan masyarakat pesisir barat Sumatera meminta klarifikasi
 ttg hal ini.



 Salam waspada,

 Daru


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan 

Re: [iagi-net] Fwd: FGMI Sharing Knowledge

2015-05-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Saat yang paling tepat untuk belajar adalah sewaktu mengajar !

Ya, karena saat itulah kita tahu mana yg penting dan mana yang perlu. Dari 
pertanyaan yang diajukan !

Happy sharing !

Rdp

Sent from my iPhone

 On 7 Mei 2015, at 15.33, Aveliansyah avelians...@gmail.com wrote:
 
 Selamat sore,
 
 Siapa tahu ada warga milist IAGI yg tertarik mengikuti acara experience 
 sharing knowledge yg diadakan FGMI.
 
 salam,
 Avel
 
 -- Forwarded message --
 From: Ragil Pratiwi ragilpratiwi...@yahoo.co.id
 Date: May 7, 2015 8:55 AM
 Subject: [fgmi] ESK - 16
 To: Milis FGMI f...@iagi.or.id
 Cc: 
 
 Dear friends,
 
 FGMI mengadakan ESK bertemakan Geophysics - An Introduction of Seismic 
 Explorationdi Gedung Sekretariat IAGI, 
 
 Hari, tanggal  : Minggu, 10 Mei 2015
 Waktu  : 09.00 - 13.00
 Tempat: Komplek Ruko Crown Place Blok C no.28, Jl. Supomo NO.231, 
 Pancoran, JAKSEL
 
 Pendaftaran ke Arifai 08121 8870 212 format Nama Lengkap_Afiliasi_email
 
 Salam
 Ragil Pratiwi
 
 --
 Milis FORUM GEOSAINTIS MUDA INDONESIA
 forum.iagi.or.id | fgmi.iagi.or.id
 
 * Untuk bantuan terkait milis silakan email ke ad...@fgmi.iagi.or.id
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 =
 11174289_10204605844291118_8312386213631677251_o (1).jpg





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Re: [economicgeology] Gempa Nepal dan Potensi Gempa di Indonesia

2015-05-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Gempa besar ancam Indonesia


KANALSATU - Gempa bumi besar sedang mengamcam Indonesia, setelah terjadinya 
gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang menguncang Nepal pada Sabtu 
(25/4/15) lalu. Gempa Nepal terjadi di zona subduksi (tumbukan) lempeng 
tektonik Indo-Australia dan lempeng tektonik Eurasia.

Zona tumbukan inilah yang sejalur sampai ke Barat atau Selatan Sumatera hingga 
Selatan Jawa. Jalur tumbukannya itu menyatu. Jadi kalau di sana (Nepal) kena 
(gempa), di sini (Indonesia) suatu saat bisa terjadi, terang mantan Presiden 
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari.

Ada kemungkinan pula, gempa di Nepal dipicu oleh gempa yang dulu terjadi di 
Sumatera. Jadi zona di sSlatan Sumatera bergerak dulu, lantas memicu gempa di 
Nepal. Ini masih dugaan, karena biasanya beberapa tahun berikutnya baru 
diketahui. Satu gempa bisa saling memicu atau terpicu dengan gempa lain, 
paparnya.

Sebagai contohnya gempa di Aceh. Beberapa waktu kemudian, timbul gempa di Nias 
dan disusul gempa di Padang. Saat itu gempa Aceh memicu gempa ke sebelah 
Selatan. Jadi rentetannya begitu. Ke Sebelah Utara belum, jadi diduga pelepasan 
ke Utaranya ke Nepal itu, terangnya.

Yang perlu dikuatirkan, menurut Rovicky, adalah wilayah seismic gap atau 
kawasan sepi gempa di sebelah Barat lepas pantai Pangandaran dan sebelah Barat 
lepas pantai Sumatera.

Selama ini, Di sebelah Barat lepas pantai Pangandaran ada seismic gap atau 
wilayah yang sepi gempa yang perlu diwaspadai pelepasan energinya bisa 
berpotensi mencapai di atas 8 SR. Apa yang dinamakan megathrust, adalah di 
wilayah sepi gempa itu, ujar Rovicky.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan 
prediksi tersebut. Bahkan kini, BMKG telah melakukan serangkaian persiapan. 
Seperti pengembangan teknologi prekursor, memprediksi dengan mengukur 
percepatan kulit bumi segala macam dan lainnya.

Dengan begitu, kita mendapatkan informasi tentang gerakan besar di tempat lain 
yang kemudian membawa kemungkinan terjadi (gempa). Tapi kemungkinan ya, bukan 
kita memprediksi, ucap Kepala BMKG Andi Eka Sakya di sela Rakornas BMKG 2015 
dengan tema Percepatan pembangunan BMKG untuk mendukung program Nawa Cita 
dalam rangka menuju organisasi kelas dunia di Auditorium BMKG, Jalan Angkasa, 
Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/15).

Andi menegaskan, belum ada teknologi yang bisa memprediksi waktu terjadinya 
gempa. Sehingga yang dilakukan adalah mengukur pergeseran kulit bumi dan 
memprediksi wilayah terjadinya gempa. Belum ada teknologinya (memprediksi 
waktu gempa), bahkan di Amerika. Ini perlu saya ingatkan, bukannya kita 
memprediksi tapi mendeteksi, tegas Andi.

Langkah mitigasi bencana gempa kedua yang dilakukan BMKG adalah mengembangkan 
teknologi tsunami eary warning system atau sistem deteksi dini tsunami. Kalau 
kita bisa melokalisir gempa itu di mana, berapa besarnya, waktunya kapan, 
apakah terjadi tsunami atau tidak, supaya dampak tidak terjadi besar. Teknologi 
sudah diakui 28 negara, makanya Unesco menetapkan BMKG untuk menjadi pusat 
informasi tsunami di Samudra Hindia, tuturnya.(win6)

Sent from my iPhone

 On 5 Mei 2015, at 11.25, 'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com 
 [economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:
 
 Selamat pagi para “iagiers…
 
 Di bawah ini link berita yg bersumber dari “dongeng” pakde Rovicky.
 http://news.detik.com/read/2015/05/04/181338/2905369/10/dampak-gempa-nepal-pada-indonesia-waspadai-gempa-besar-di-sini?
 
 Kewaspadaan, kesadaran dan kesiapan menghadapi gempa (dan bencana kegeologian 
 yg lain) memang perlu terus didengungkan, agar kita semua tidak terlena, 
 terutama masyarakat di sekitar daerah berpotensi bencana. Peristiwa geologi 
 spt gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, pendangkalan 
 (sedimentasi) dll - yg sebagiannya bisa berujung menjadi bencana adalah suatu 
 keniscayaan (kecuali waktu kejadiannya yg tidak/ belum bisa diprediksi)…. 
 Beberapa darinya dapat diusahakan memitigasinya, seperti tanah longsor, 
 banjir dimana bisa diupayakan pengurangan sebab-musababnya. Tetapi untuk 
 sebagian yg lainnya spt gempa bumi dan letusan gunung api, yang bisa 
 dilakukan dng bersiap diri untuk menghadapi dan menghindari dampak-nya. 
 
 Apa yg di-“dongeng”-kan pakde RDP saya pahami sebagai upaya sosialisasi untuk 
 memperkuat kesadaran dan kesiapan masyarakat di daerah potensi gempa bumi (yg 
 secara geologi/ tektonik dapat diperkirakan). Salut…untuk hal ini, krn di era 
 teknologi komunikasi sekarang ini akan dan telah tersebar sangat cepat. Namun 
 kita (geologist) juga perlu bersiap-siap menjawab pertanyaan-pertanyaan awam 
 ttg potensi gempa ini. Seperti misalnya kapan dan dimana tepatnya gempa akan 
 terjadi? Bahkan tadi pagi via sms seseorang yg mengatas-namakan masyarakat 
 pesisir barat Sumatera meminta klarifikasi ttg hal ini.
 
 Salam waspada,
 Daru   
 __._,_.___
 Posted by: S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
 Reply via web post

[iagi-net] Gempa Nepal adalah Gejala Mekanisme Pembentukan Himalaya,

2015-04-26 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Patahan-patahan naik yang ada di Pegunungan Himalaya inilah yang menjadi
pusat-pusat gempa. Pengangkatan dengan terpatahkan atau tersesarkan ini
mampu mengangkat hingga ketinggian tertinggi di Puncak Everest setinggi
29,029 kaki (8,848m).

selengkapnya disini :
http://rovicky.wordpress.com/2015/04/26/nepal-negara-diatas-tubrukan-dua-lempeng-benua/

dan disini :
http://rovicky.wordpress.com/2015/04/26/gempa-nepal-adalah-gejala-mekanisme-pembentukan-himalaya/

[image: Pembentukan Himalaya]
http://rovicky.wordpress.com/2015/04/26/gempa-nepal-adalah-gejala-mekanisme-pembentukan-himalaya/

Semoga membantu menjelaskan.

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Telah meninggal dunia

2015-04-17 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Innalillahi wa inna illaihi rojiun. 
Turut berduka untuk pak Sofyadi dan keluarga. 
Semoga almh mendapatkan khusnul khatimah dan diberikan tempat terbaik di sisi 
Allah swt. 
Amin. 
Rovicky DP

Sent from my iPhone

 On 18 Apr 2015, at 04.57, sutarjo.i...@gmail.com wrote:
 
 Inallilahi w rojiun telah meninggal dunia Istri Bapak Sofyadi Roezin hari 
 jum'at jam 18:00 dan akan dikebumikan pada hari ini berangkat dari rumah duka 
 jam 10:00 ke pemakaman Karet alamat duka Taman Alfa Indah Blok I-4 no 16. 
 #sutar
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] AAPG GTW Tectonic Evolution and Sedimentation of South China Sea Region Workshop

2015-04-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pada minggu-minggu yg berdekatan mereka sepertinya akan mengisi Acara yg lebih 
seru di IPA convention. Termasuk Robert Hall juga kayaknya ada paper baru yg 
masuk. Pak Awang juga akan mempresentasikan paper sangat menarik tentang Jawa 
Timur maupun rdgional pulau Jawa. 

Rdp

Sent from my iPhone

 On 6 Apr 2015, at 07.46, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 
 SRS0-o5AO=ET=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id wrote:
 
 Herman 
 
 Apakah ada pakar tektonik Indonesia yang memberikan presentasi papernya   
 papernya ?
 Koq Robert Hall , dan  Morley lagi . mana Awang2 yang lain dar 
 Indonesia ?
 
 si Abah
 
 
 
 On Monday, April 6, 2015 5:34 AM, Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com 
 SRS0-zNnh=ES=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id wrote:
 
 
  Rekan2 IAGI,
 
 Ini kesempatan bertemu dengan para pakar tektonik SE Asia. Mereka akan 
 memberikan presentasi dan kita bisa lihat perbedaan2 pendapat mereka, juga 
 mengetahui alasan2 / data2 di balik teori mereka. 
 
 Salam,
 
 Herman
 
 
 
 
  
  
 Update from AAPG Regions
 AAPG Region
 View Online
 
  
 Early Bird Registration Closes 1‌4 April
 Save US $100 - Register before 1‌4 April.
 Tectonic Evolution and Sedimentation of 
 South China Sea Region
 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia | 2‌6-27 May 2015
 EVENT WEBSITE
 A strong program has been developed for the first AAPG GTW in Sabah, 
 Malaysia. Together with presenters from more than 10 countries who will 
 contribute their knowledge and understanding to the workshop, as well as 17 
 poster presentations, we will have five keynote addresses to keep all 
 delegates very informed.
 Keynote Addresses:
 Trenches, Troughs and Unconformities; Collision, Contraction and Extension: 
 South China Sea, Borneo–Palawan and Sulu Sea
 Robert Hall, Royal Holloway, University of London, UK
 Coeval Oligocene-Miocene Extension in East Andaman Sea/North Sumatra Region, 
 and the South China Sea: Geodynamic Consequences and Implications for 
 Hydrocarbon Research
 Claude Rangin, Nice Sophia Antipolis University/Geotecto Consulting Co; 
 France
 Collapse and Rifting in the South China Sea
 Manuel Pubellier, Ecole Normale Supérieure, France
 Timing, Distribution and Tectonics of Unconformities in the South China Sea
 Chris Morley, Chiang Mai University, Thailand
 Correlation Across the South China Sea Using VIM Transgressive-Regressive
 Cycles Robert J. Morley, Palynova, UK
 PROGRAM
  
 REGISTER NOW
  
  
 
  
 You have received this email because you were subscribed to AAPG Region 
 updates using the email address apere...@aapg.org.
 
 If you don't want to receive emails about about AAPG go here to edit your 
 email preferences.
 If you no longer wish to receive any emails from AAPG please unsubscribe.
  
  
 
 
 
 
 EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
 Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary
 
 Registrasi:
 Email : sekretariatm...@gmail.com
 Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 
 
 EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
 Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary
 
 Registrasi:
 Email : sekretariatm...@gmail.com
 Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. 

Re: RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

2015-03-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
 Saya , .kira pandangan pak Ong benar.
 Vicky , desertasi pak.Mahmud mengenai presepsi pscs ylthd kontrak psc
dlm.desertasi beliau  sangat bagus untuk melihat presepsi.mereka.
 si Abah

Abah
Saya juga sepakat bahwa pendapat Pak Ong benar dari pandangan hukum kontrak
yang sedang berjalan. Dari sisi ini saya manggut-manggut juga kok.

Saya hanya punya ilustrasi kejadian di Amerika. Suatu saat seorang Chief
Indian mendatangi presiden Amerika serikat sambil membawa surat kumel dan
mengatakan, Pak Presiden, kami hanya percaya pada bapak, mohon kami
dibantu membaca surat yang telah kami beri cap jempol ini. Kami masih buta
huruf.
Jawab presiden, Maaf ini artinya anda sudah menyerahkan tanahmu kepada
mereka

Ilustrasi diatas dapat kita mengerti dengan mudah karena surat kontrak itu
memang mengatakan begitu. Dan aturan yang ditandatangani memang begitu.
Tidak ada yang salah dengan para kontraktor yang mengatakan *pemerintah
harus nurut* sesuai perjanjian.
Sayangnya masayarakat kita masih banyak yang buta huruf tidak mampu
membacanya. Mereka hanya tahu pasal 33 UUD45 dengan bahasa dan daya
nalarnya yang sederhana.

Kasus yang mirip sebenernya ketika ada nenek-nenek mengambil buah kokoa
dihutan yang akhirnya ditangkap dan dihukum karena tuduhan mencuri di areal
perkebunan. Dikiranya ini masih jaman dimana buah kokoa hutan masih boleh
diambil siapa saja. Nenek ini tidak tahu bahwa sudah ada yang namanya tanah
garapan dengan kontrak dari pemerintah.

Sebagai pekerja migas tentusaja, bila memang pemerintah harus nurut itu
berlaku sayapun akan diuntungkan karena menjadi bagian dari proses sebuah
perusahaan yang mengusahakan migas. Tetapi bagi yang tidak merasa menjadi
bagian dari pengusahaan migas akan membaca pasal 33 UUD45 dengan kemampuan
bacanya. Saya yakin kebanyakan di milist ini adalah pekerja ekstraksi yang
akan diuntungkan seperti saya.

Cuman kasian saja dengan indian ataupun enenk-nenek yang mengambil
kokoa.

Eniwei,
Minggu lalu saya diundang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
bersama-sama menulis buku tentang DIASPORA MELANESIA. Tentunya mengisi
porsi artikel tentang dongeng geologinya. Sebagi infosaja, issue yang
berkembang saat ini adalah rentan-nya Indonesia Timur akibat penduduk
aslinya merasa terpinggirkan dan salah satunya merasa tidak diajak serta
dalam pengusahaan sumberdaya alam dan pembangunan. Tinjauannya tentunya
antropologi dan kebudayaan Melanesian yang sebenernya Melanesian itu lebih
banyak di Indonesia ketimbang di Vanuatu.
Sangat disadari secara antropologis melanesian berbeda dengan melayu,
berbeda cara pandang budaya seni juga melihat kehidupan ini. Namun
interaksinya bisa dilihat secara antropologis sudah berkembang sangat lama,
dan akhirnya menjadi Indonesia.

Barangkali saja melanisean ini, mirip juga dengan indian, mirip dengan
nenek-nenek yg mengambik kokoa, dan mungkin mirip dengan orang yang hanya
mampu melihat sumberdaya alam di negaranya dengan kacamata pasal 33 UUD45
secara lugas.

maaf malah nggladrah kemana-mana.
Salam

RDP


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

2015-03-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Selalu menarik membaca ulasannya Pak Ong.

Quote : ***Setelah discovery, peran K3S bahkan tambah lebih penting.
Mereka mengendalikan keekonomian projek. Cadangan yang terbukti dijadikan
modalnya dan bersama bank menentukan cara  pembayarannya dari penjualan
migas (escrow account). Pemerintah harus nurut.*

Disitulah problem muncul ketika kesepakatan nasional dalam UUD kita
berbicara lain bahwa semua SDA dikuasai negara. Jadi ketika *pemerintah
harus nurut* inilah konflik terjadi. Semangat kepemilikan SDA ini
menjadikan perebutan antara kontraktor/perusahaan/Oil co dengan
negara/pemerintah yang mendapat mandat rakyat untuk mengelola SDA milik
negara.

Perbedaan pandangan dari sisi negara/pemerintah/rakyat tentunya
menginginkan kontraktor-lah yang harus nurut. Rakyat akan mengatakan, Ini
negara gue. Tetapi Kontraktor/penggarap/OilCo akan mengatakan Lah aku kan
udah bertaruh sewaktu ngebor. Jadi disini ada hak gue untuk mengaturnya.


Quote 2 : *Keekonomian suatu lapangan migas ditentukan oleh besarnya
cadangan. Begitu discovery, cadangan tsb. langsung dibukukan di buku K3S,
bukan di buku Pertamina ataupun di ESDM. Jadi dapat dikatakan bahwa
cadangan ini secara prakstis adalah milik K3S.  Kasarnya, K3S disebut
sebagai kontraktor atau pesuruh pun tidak jadi soal, asal cadangan atas
namanya.  *

Ketika pembicraan sudah mulai kepada keekonomian maka Bank-lah yang
menentukan. Atau pemilik modal lah yang menentukan. Karena kalau biayanya
besar tentunya modal diambil dari bank (investor) dengan perhitungan
minimum keekonomian yang sudah dimilikinya.

Yang sering terlewat dalam dalam menilai keeknonomian sebuah sumberdaya
yang masih dibawah tanah adalah biaya karena teknologi. Hampir tidak ada
yang bertanya mengapa logging mengambil data sumur itu biayanya 1 $/feet
(misalnya). Yang menentukan harga ini seringkali kemauan pemilik teknologi
(SLB,HAL,BA dll). KIta hapir tak pernah bertanya mengapa logging itu
biayanya mahal. Para service co ini mengatakan karena biaya riset dsb.
Tetapi kalau kita tengok biaya atau ongkos logging dan services yang lain
di Indonesia ini jauuuh lebih mahal ketimbang service yang sama di negara
lain.  Disadarai ada faktor percaloan didalam negeri. Tetapi mungkin ada
faktor lain mengapa charge di Indonesia menjadi mahal.

Banyak yang menduga (suudzon) karena nantinya biaya mahal akan di cost
recovery-kan maka harga mahalpun tidak apa-apa ?
Dugaan yang mungkin kurang berdasar diatas itu menjadikan istilah cost
recovery menjadi sangat sensitip. Karena negara sebagai pemilik awal SDA
hanya mendapatkan untung sedikit karena biayanya mahal.

just my 2c

RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-03-24 6:38 GMT+07:00 Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg:

  Selamat pagi Pak Yudie,



 Tulisan Anda: Dalam PSC, posisi  K3S hanyalah kontraktor alias Penggarap,
 itu tertulis jelas dalam kontrak perlu saya beri sedikit tanggapan.



 Pendapat Anda tsb. adalah pendapat banyak orang, tapi ini bisa
 misleading. Orang membayangkan peggarap sebagai petani yang miskin dan
 bisa diperlakukan sewenang-wenang oleh landlord. Di Jawa umpama, hasil
 panen dibagi menurut perjanjian: perapat, pertelu atau paroh. Meskipun
 musim paceklik dan harga pupuk naik, penbagian tetap berdasarkan panen yang
 diperoleh. Ceritera ini  sering dijadikan contoh untuk menerangkan PSC.



 Daniel Johnston (2002) dalam bukunya menyebutnya sebagai the jargon of
 the industry. Oil company adalah oil company, di PSC dia disebut
 kontraktor. Di sistim R/T disebut sebagai Oil Co. Padahal perusahaan sama
 dan namanya Shell. Demikian juga yang sering disalah artikan adalah
 istilah cost recovery yang tidal lain adalah cost atau reimbursement
 atau deduction. Tidak ada special dalam cost recovery. Semua cost memang
 harus di-recover dari pendapatan/revenue. Tidak ada jalan lain. Di
 Indonesia ini menjadi perdebatan yang luar biasa. Kalau ada sesuatu yang
 tidak klop, yang disalahkan adalah karena sistim cost recovery.



 IOC lebih dari penggarap. Mereka yang punya venture capital yang tidak ada
 di Indonesia. Mereka diundang untuk ikut tender. Didunia yang memiliki
 potensi migas lebih dari 120 Negara tetapi yang memiliki venture capital
 terbatas pada 20 Negara terkaya tergabung dalam OECD. Beberapa perusahaan
 IOC yang beroperasi di Indonesia bahkan mempunyai anggaran belanja melebihl
 APBN Indonesia. Mereka bukan seperti petani yang tidak ada pilihan dan
 hanya bisa mengarap tanah yang dimilki landlord.



 Setelah discovery, peran K3S bahkan tambah lebih penting. Mereka
 mengendalikan keekonomian projek. Cadangan yang terbukti dijadikan modalnya
 dan bersama bank menentukan cara  pembayarannya dari penjualan migas
 (escrow account). Pemerintah harus nurut.



 Keekonomian suatu lapangan migas ditentukan oleh besarnya cadangan. Begitu
 discovery, cadangan tsb. langsung dibukukan di buku K3S, bukan di buku
 Pertamina ataupun di ESDM. Jadi dapat dikatakan bahwa cadangan ini secara
 prakstis adalah milik K3S. 

[iagi-net] BIG DATA Ladang baru eksplorasi !

2015-03-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Disela-sela diskusi siang tadi tentang kondisi lapangan kerja dunia migas
disaat harga sedang anjlok. Saya menyinggung BIG DATA ! dan ternyata memang
tidak banyak yang tahu apa itu BIG DATA. Ini selintas sebagai icip-icip
tentang  ladang eksplorasi migas yang baru.
Apa itu BIG DATA ?

Bayangkan anda memiliki data 3D seismic untuk satu cekungan. Tentunya tidak
berupa satu volume 3D data yang sama. Wajar saja kalau data-data volume ini
tidak diakuisisi dalam satu survey yang sama. Juga data ini diambil dalam
berbagai tujuan, berbagai parameter dan berbagai tingkat kedetilan. Lantas,
apakah dapat dianalisa secara komprehensif bersama-sama dan simultan dengan
data sumur serta data hasil analisa *log, core* serta data paleontology ?
Untuk mencari migas !.
http://rovicky.wordpress.com/2015/03/22/big-data-ladang-eksplorasi-baru-di-dunia-migas/

RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] BIG DATA Ladang baru eksplorasi !

2015-03-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2015-03-22 23:02 GMT+07:00 wildanto p nusantara wpnusant...@gmail.com:

 Hallah Pakdhe teriak-teriak soal data migas di Indonesia saja ga ada yang
 melakukan tindakan khusus kok ini malah sudah mikirin BIG DATA !

 masak sih ga ada pakdhe? klo Daval PND itu apakah masuk BIG DATA?

BIG DATA berbicara tidak hanya VOLUME tetapi juga bagaimana menggunakannya
dalam pengambilan keputusan (Volume Variety dan Velocity -- Value). BIG
STORAGE merupakan sebagian dari tantangan BIG DATA. Bagaimana
menggunakannya dalam pengambilan keputusan (analisa data) ? Apakah perlu
software khusus, hardware khusus atau bahkan data analytic khusus ?

PND masih disisi pengumpul dan pengelolaan data base. Itu saja hanya data
terbuka. Dimana kalau kita bermain dengan data terbuka jelas bukan data
terbaru. Sedangkan dalam BIG DATA ini data-data masuk simultan, streaming
dan perlu dipakai dalam analisa secara bersama-sama.

Btw, harga memory (Storage) itu saat ini sangat murah ! Bayangkan saja
untuk External DIsk 3 TerraByte bisa diperoleh dengan sejuta rupiah. Tidak
ada seratus dollar ! Tetapi processor masih termehek-mehek dan mungkin
belum mampu menganalisa data 3D cube secara simultan bila datanya diatas 1
atau 2 Terra utk simulasi produksi. Masih ada jeda dengan membuat 3D model
dulu, kemudian dimasukkan parameter petrofisika (Sw, Por, K pressure dll)
dan kemudian baru dilakukan simulasi secara terpisah.

Salam
RDP


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] BIG DATA Ladang baru eksplorasi !

2015-03-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sip !
Paulus, Aksin, Gayuh, Agus MU dll  ini semua tentunya domain mainan
anda sehari-hari. Harga memang salah satu faktor dalam teknologi. Tetapi
pengembangan ladang riset baru ini harus juga diantisipasi dunia geologi.
Tentunya BIG DATA menjadi lahan baru yang harus dimengerti dan
dikembangkan. Jangan sampai ketika teknologi ini nantinya hadir di Indonsia
kita tidak hanya sekedar sebagai pembeli teknologi korban
marketer-marketer menjual services.
Awal bulan maret ini sudah ada seminar BIG DATA yg diikuti oleh pakar-pakar
IT.
http://bigdataindonesia.com/index.php

Mungkin FGMI yang akrab dengan dunia dijital ini perlu berkumpul untuk
ngobrol tentang hal ini.

RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-03-23 7:40 GMT+07:00 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com:

 the devil is on the details. bicara harga storage sangat murah di era big
 data, menurut saya pribadi adalah penyederhanaan yang berlebihan.

 tidak semua storage media punya lifetime yang sama. pada prakteknya di
 kumpeni, kita tidak pakai external disk 3TB yang 100 dollar itu untuk data
 storage. resiko kehilangan datanya sangat besar.
 akhirnya yang dilakukan adalah data redundancy (tentu saja dilakukan untuk
 kebaikan, bukan karena lalai tidak merapikan file yang lama tidak terpakai).
 bentuknya bisa disk yang support RAID, bisa juga memang sengaja dibuatkan
 offline copy lalu disimpan di offsite storage space yang terlindungi dari
 perubahan cuaca maupun bahaya kebakaran.

 sehingga ketika skema penyimpanan data seperti ini dihitung biaya per
 GB-nya (cost per GB), yaa ketemunya bukan lagi di harga USD 30-an per GB
 (USD 100 utk harddisk 3GB, kurang lebih per GB sekitar USD 30-an).
 saya sendiri belum pernah menghitung karena memang tidak bekerja langsung
 di dunia tersebut tapi kalaupun dihitung secara cermat, saya tidak akan
 kaget sekiranya angkanya bisa mencapai 10 kali lipat dari _sekedar_ USD 30
 per GB.

 di sisi lain, harga processor yang high end memang mahal tapi mungkin bisa
 dicarikan jalan keluarnya apabila software yang digunakan dapat
 memanfaatkan pembagian penghitungan lewat node atau cluster sistem dimana
 proses penghitungan dibagi dalam blok2 data kecil lalu data2 ini dibagi ke
 tiap nodes utk dihitung setelah selesai data2 ini digabungkan kembali.
 mirip kayak model kerjaan keroyokan lahh.
 hal ini sudah lumrah di dunia seismic processing. bukan hal yang
 menghebohkan kalau processing center memiliki 1000 nodes.
 tapi saya belum menemukan praktik seperti ini di dunia pemodelan
 geologi...mungkin karena kita _terlampau_ bergantung pada software yang
 tidak pernah mau mendukung kerja keroyokan ala nodes/cluster system tadi.
 padahal nodes/cluster itu kan bisa dibangun dari kumpulan bangkai PC tua
 yang tidak terpakai lagi, yang kalau dikumpulkan mungkin bisa jadi mini
 cluster (maaf ini perkiraan pengguna awam yaa, perlu di-cek langsung ke
 orang IT beneran).
 dengan kata lain, di dunia processor yang terjadi malah kebalikannya,
 sebenarnya bisa dibuat murah tapi jatuhnya malah mahal, yaaa mungkin karena
 kebergantungan terhadap salah satu software itu tadi.


 salam,
 paulus



 2015-03-22 23:17 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Btw, harga memory (Storage) itu saat ini sangat murah ! Bayangkan saja
 untuk External DIsk 3 TerraByte bisa diperoleh dengan sejuta rupiah. Tidak
 ada seratus dollar ! Tetapi processor masih termehek-mehek dan mungkin
 belum mampu menganalisa data 3D cube secara simultan bila datanya diatas 1
 atau 2 Terra utk simulasi produksi. Masih ada jeda dengan membuat 3D model
 dulu, kemudian dimasukkan parameter petrofisika (Sw, Por, K pressure dll)
 dan kemudian baru dilakukan simulasi secara terpisah.

 Salam
 RDP


 
 EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
 Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015

 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

 Registrasi:
 Email : sekretariatm...@gmail.com
 Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages

Re: [iagi-net] Test

2015-03-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Positip Vit
Sejak banyaknya social media, facebook twitter path dll, maja mailing list 
menjadi sepi walau bukan berarti tanpa kegiatan. 

Rdp
Sent from my iPhone

 On 6 Mar 2015, at 10.00, Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com 
 wrote:
 
 Punten mau cek apakah bisa diterima atau tidak.
  
 PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED
 P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616 
  |  E parvita.sire...@awexplore.com 
 ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
 JAKARTA  12520 INDONESIA
 
 SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA
 www.awexplore.com
 If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
 delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
 redistribute it.
  
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan

2015-03-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Terimkasih David
Ini juga seperti yang saya pakai untuk referensi. Namun sekali lagi ini
dibuat untuk kebutuhan di Amerika (sepertinya). Artinya kebutuhan disana
tidak sama dengan kebutuhan di Indonesia.

Di Indonesia, sebuah sumur yang akan dinyatakan DISCOVERY, maka di*HARUS*kan
ada DST yang sampai pada stablized flow. Sehingga sumur-sumur tanpa test
(DST) tidak dapat diklaim sebagai discovery. Hal ini diperlukan untuk
penentuan *POD (Plan Of Developement)* yang memerlukan *KEPASTIAN* tinggi
pada sebuah penemuan. Ada aspek hukum yang penting disini. Negara tidak
akan mau menanggung risiko bila nanti sudah dinyatakan layak POD ternyata
sumurnya tidak mengalir sesuai dengan harapan.

Di Amerika (khususnya Gulf Of Mexico) untuk menyatakan discovery pada sumur
eksplorasi, *TIDAK harus* dengan DST. Karena adanya larangan DST (flaring)
karena pertimbangan lingkungan hidup. Sehingga SEC (Securities and Exchange
Commission) akan mengakui sebuah penemuan (discovery) ketika perusahaan
migas akan mengajukan klaim (booked) cadangan, dan masyarakat (termasuk
bank dan investor pembeli saham) harus sudah menyadari masih adanya
risiko dikemudian hari. Tentusaja disini untuk kebutuhan meminjam Bank,
untuk menjual saham dsb. masih ada *uncertainty* didalamnya.

Diatas terlihat sekali perbedaan antara penentuan sumur discovery
(penemuan) dan sumur dry hole (oil show).
Dengan demikian* Indonesia HARUS memiliki STANDART tersendiri *dalam
membuat klasifikasi cadangan. Dan tidak dapat serta merta mengkuti
standartnya PRMS diatas, karena tujuannya berbeda.

Disitulah makanya saya bertanya, standart yang ada di SKKMIGAS
(DirjenMIGAS) itu atrannya ada dimana ?

Semstinya standart ini dibuat oleh organisasi profesi seperti PRMS yang
dibuat oleh SEG, AAPG, SPE, dll. Bukan oleh pemerintah dan bukan oleh
perusahaan. Saya bermimpi, IAGI bersama HAGI dan IATMI lah yang mestinya
menyusun standart ini seperti KCMI yang dibuat oleh IAGI-PERHAPI.
Mudah-mudahan ini akan dibahas nanti dalam pertemuan ilmiah bersama di
Balikapan (JCB 2015).

Salam sukses !!

RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-03-05 17:59 GMT+07:00 David - david_ontos...@yahoo.com 
SRS0-SRbz=DT=yahoo.com=david_ontos...@iagi.or.id:

 Pak Rovicky, untuk klasifikasi cadangan acuannya kebanyakan dari PRMS
 (setau saya), dibuat oleh tim sponsor terdiri dari AAPG, SEG, SPEE, SPE,
 dan WRC.

 berikut yang 2011 setau saya.

 Cmiiw.

 david


   On Monday, March 2, 2015 7:44 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
 rovi...@gmail.com wrote:


  Dear All,
 Saat ini Resources Classification yang dipakai (diakui) SKKMIGAS ataupun
 Dirjen MiGAS, acuannya dari mana ?
 Semestinya sih yang membuatnya organisasi profesi (IAGI dan IATMI),
 seperti yang dilakukan untuk duni apertambangan dibuat oleh IAGI (MGEI) dan
 PERHAPI dengan KCMI.

 Salam

 Rovicky Dwi Putrohari
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan

2015-03-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Great Pak Ong !
Kalau punggawa sudah ikutan turun gunung berkontribusi diskusi semestinya
akan mengerucut menjadi sebuah karya.

Benar Pak Ong, IAGI (bersama organisasi lain) memang tidak perlu memulai
menyusun PRMS dari NOL. Saya sependapat untuk mengadopsi beberapa bagian
(atau sebagian besar) dari metode ataupun klasifikasi serta penghitungan
cadangan/sumberdaya migas ini dari PRMS yang sudah diakui global. Bahkan
saya juga sudah beberapa kali menyarankan hal yang sama untuk memperbaharui
Sandi Stratigrafi Indonesia dari sandi-sandi yang lain yg sudah terupdate,
tidak perlu dari awal lagi.

Sependek pengetahuan saya, sewaktu penyusunan KCMI-pun kawan-kawan
IAGI-PERHAPI juga mengadopsi JORC digabungkan dengan SNI (cmiiw), isinya
sangat mirip. Itu merupakan cara praktis yang pas.

Tetapi untuk membuat sertifikasi assesor (Competent Person) ini, masih
perlu dipikirkan apakah ada (perlu) sertifikasi penghitung cadangan migas
ini ? Terus terang saya belum pernah tahu di dunia migas. Seringkali, yang
saya lihat di dunia migas, yang mengeluarkan sertifikasi cadangan adalah
badan tersendiri (swasta) seperti DM, juga LEMIGAS serta LAPI dll. Tetapi
bukan perseorangan seperti Competent Person dipertambangan umum. Bahkan
untuk kebutuhan POD kalau ngga salah SKKMIGAS memerlukan perhitungan dari
lembaga yang diakui pemerintah LAPI/LEMIGAS, mohon dikoreksi.

Nah, apakah memang diperlukan semacam Competent Person dalam industri
migas ?

Salam

RDP


--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-03-06 11:57 GMT+07:00 Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id:

  Teman-teman IAGI,



 Setau saya kita semua mengacu pada Prism dalam klasifikasi cadangan. Asal
 usul Prism adalah gabungan dari beberapa Societies. Tahun 1997 SPE
 bergabung dengan WPC (World Petroleum Congress) mengeluarkan definisi
 cadangan (P1, P2,  P3). Lalu AAPG tahun 2000 bergabung, dengan memasukkan
 unsur resources. Terakir yang bergabung adalah SPEE (Soc. Petr. Eval.
 Engineer) tahun 2006(?). Jadi mereka telah mewakili semua Societies. Untuk
 memimpikan, yang didambakan Pak Rovicky,  bahwa IAGI, IATMI, HAGI bersatu
 dan mendifinisikan classifikasi cadangan tersendiri, saya kira terlalu
 jauh. Tidak ada salahnya kita ikut numpang dan menggunakan Prism yang sudah
 teruji dan dipakai sebagai standard di dunia Internasional.



 Tentang SEC (Security Exchange Commsission) yang disebut Pak Rovicky, agak
 dicampur aduk. SEC tidak ada hubungan langsung dengan classification
 cadangan. Tugas SEC utama adalah menlindungi pembeli saham. Jadi yang
 penting bagi SEC adalah bahwa cadangan  yang di delcare perusahaan minyak
 bisa diproduksi dan bisa dijual sekarang juga. Maka itu keekonomian perlu
 ditunjukan dan untuk ini SEC menggunkan asumsi discounted value 10% dengan
 memakai harga migas saat ini. (Kalau Prism tidak begitu peduli apakah
 cadangan bisa di produksi saat ini atau tidak). Selain itu SEC juga
 mengharuskan adanya bukti bahwa lapangan tsb. akan diproduksi sekarang
 juga. Antara lain, dengan melampirkan kontrak penjualan migas atau
 infrastruktur yang sedang dibangun.



 Salah satu contoh adalah Shell yang mengeluarkan cadangan minyaknya dari
 bukunya dengan adanya perang yang berekelanjutan di Negeria beberapa tahun
 yang lalu. Proven reserve pun tidak diakui oleh SEC karena tidak bisa
 diproduksi.



 Beda sekali dengan bidang mineral. Disini IAGI-PERHAPI akan memberikan
 akreditasi kepada anggotanya untuk mendapatkan ijazah sebagai orang
 kompeten dalam malakukan evaluasi cadangan berdasarkan standard dari
 Australia (Joint Ore Reserve Code). JORC di adoptasi oleh Indonesia menjadi
 CMI (Cadangan Mineral Indonesia). Ketua IAGI yang sekarang memegang peranan
 penting dalam pembentukan Komittee CMI (KCMI) untuk akreditasi orang
 kompeten Indonesia. Akreditasi sekarang sedang berjalan. Bravo kepada MGEI
 dengan karyanya yang nyata.



 Moga-moga keterangan singkat ini berguna.



 HL Ong



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Rovicky
 Dwi Putrohari
 *Sent:* Thursday, March 5, 2015 6:23 PM
 *To:* i...@iagi.or.id; IAGI
 *Subject:* [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau
 prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan



 Terimkasih David

 Ini juga seperti yang saya pakai untuk referensi. Namun sekali lagi ini
 dibuat untuk kebutuhan di Amerika (sepertinya). Artinya kebutuhan disana
 tidak sama dengan kebutuhan di Indonesia.

 Di Indonesia, sebuah sumur yang akan dinyatakan DISCOVERY, maka di*HARUS*kan
 ada DST yang sampai pada stablized flow. Sehingga sumur-sumur tanpa test
 (DST) tidak dapat diklaim sebagai discovery. Hal ini diperlukan untuk
 penentuan *POD (Plan Of Developement)* yang memerlukan *KEPASTIAN*
 tinggi pada sebuah penemuan. Ada aspek hukum yang penting disini. Negara
 tidak akan mau menanggung risiko bila nanti sudah dinyatakan layak POD
 ternyata sumurnya tidak mengalir sesuai dengan harapan.

 Di Amerika (khususnya Gulf Of Mexico) untuk menyatakan discovery

[iagi-net] Fwrd: Berita Duka Bpk Luki Witoelar (geologist, pensiunan PERTAMINA)

2015-02-28 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Berita Duka: inna lilahi wa inalilahi rojiun
Telah meninggal dunia Bpk Luki Witoelar (geologist, pensiunan PERTAMINA)
dalam usia 83 tahun.Rumah Duka di kediaman putri Bp Witoelar alm,  Ibu
Shanti,Jl URANUS V/11, Villa Cinere Mas.



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] IJOG

2015-02-26 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kang Iman
Setahu saya IJOG ini dikelola Badan Geologi Bandung.
Merupakan publikasi ilmiah yang terakreditasi dengan baik. Editor-editornya
sangat senior dipimpin Pak Nana, yang juga menjadi Chief Editor Majalah
Geologi terbitan IAGI.Isinya ada yang berbahasa Indonesia dan berbahasa
Indonesia. Setiap Lembaga Pemerintah yang berhubungan dengan geologi
(Geological Survey) memiliki penerbitan ilmiah. Beberapa tahun lalau sempat
ikuta hadir acara penerbitan ini, dan yang menarik dari Jepang sudah mulai
menerbitkan dalam dijital only, sudah menghilagkan penerbitan printed
(tidak ada edisi cetak).

WebLink untuk IJOG ada disini : http://ijog.bgl.esdm.go.id/index.php/IJOG
Demikian yang saya tahu.

Salam
RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

On Fri, Feb 20, 2015 at 7:18 AM, rm iman rmima...@gmail.com wrote:

 Indonesian Journal of Geoscience ini apa dan dikelola oleh siapa ?

 Thanks. Iman

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Pendekatan Geologi yang Berbeda (II)

2015-02-19 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Rektor Perempuan Pertama UGM, Pendekatan Geologi yang Berbeda (II)
Selasa, 20 Januari 2015 | 6:31

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska sani
Evani] Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska
sani Evani]

Sebagai pakar geologi yang akrab dengan kebencanaan, Rektor Universitas
Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati, yang akrab dipanggil Rita, punya
satu pendekatan yang berbeda. Meski mengaku sebagai orang teknik yang
cenderung kaku, rupanya Rita tidak mau terperangkap dalam kesan itu. Karena
itulah Rita sudah lama merancang pendekatan yang berbeda.

Tanya: Apakah itu?

Jawab : upaya pengurangan risiko bencana gerakan tanah merupakan
permasalahan yang kompleks. Tidak hanya bisa dikontrol oleh kondisi geologi
saja, tetapi juga oleh berbagai permasalahan lainnya.

Seperti masalah sosial, psikologi, ekonomi, hukum dan lingkungan. Berbagai
upaya teknik untuk pengendalian dan pencegahan gerakan tanah menjadi tidak
efektif dan berkelanjutan jika masyarakat setempat tidak turut memahami
permasalahan ini. Terlebih bila masyarakat tidak peduli terhadap teknologi
ataupun upaya pencegahan dan pengendaliannya.

Tantangannya adalah membuat masyarakat peduli dan termotivasi untuk
berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya mitigasi gerakan tanah.

Tanya: Apakah metode atau konsep penelitian geologi masih kurang dalam
kebencanaan?

Jawab : Kurang, karena itulah kami  mengembangkan konsep baru.
Terintegrasi, di program studi geologi tidak ada ini, kita kembangkan
konsep baru, geologi dengan ilmu sosial.

Makanyanya ke depan UGM membutuhkan sistem yang baru atau bahkan disiplin
ilmu baru yang muncul dari integrasi keilmuan. Permasalahan sekarang sudah
beda dengan dulu. Mono disiplin tidak masalah, tetapi karena populasi makin
besar, alam makin sengsara, dibutuhkan keilmuan yang lebih kompleks.

Seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang makin pesat, kami
segera mengembangkan sosial enginering. Kembangan teknologi yang diperkuat
dengan rekayasa sosial.

Kami butuh redesain kurikulum. Memang harus  ada kurikulum inti,  tetapi
akan ada mata kuliah pilihan ekonomi, budaya dan sosial di dalam fakultas
teknik.

Tanya:  Mengapa tersentuh untuk mewujudkan multi kurikulum?

Jawab: Starting from the end, mulai dari kata ’humanis’, keilmuan harus
bisa berkontribusi mengatasi masalah bangsa dan dunia, misalnya pangan,
sosial dan konflik, dari hunamisme, melahirkan riset-riset interdisipin.

Mata kuliah, harus ada nuansa interdisiplin, untuk start menjadi humanis.
Mono disiplin telah melahirkan manusia ego. Kita akan memberi obat buat itu.

Tanya: Dari mana titik awal pemikiran tersebut?

Jawab: Terus terang saya belajar dari wartawan. Bagaimana mereka
berkomunikasi. Saya seorang akademisi apalagi teknik, saya ini orang kaku.
Makanya saya banyak belajar dari cara wartawan bertanya. Itulah yang saya
pakai kalau bertanya kepada masyarakat.

Pancing dengan pertanyaan, itu cara jitu untuk mengukur cara pandang
masyarakat. Cara mendidik lebih baik tidak bergaya menggurui. Itu yang
mempengaruhi cara saya mengajar.

Redesine kurikulum akan mulai tahun depan. Kurikulum inti ada tapi ada
kuliah elektif yang mewadahi intra-disiplin. Saya kita, awalnya, akan kita
terapkan pada profram pasca sarjana, misalnya mitigasi bencana. Program
itu, di teknik ada, di geologi ada, dan geografi juga ada. Mengapa tidak
kita gabung dan nanti akan ada ilmu baru.

Tanya: Bagaiman dengan dunia riset di Indonesia?

Jawab:  Salah satu kebijakan yang diambil UGM adalah melakukan reorientasi
akademik dari sebelumnya berorientasi riset menuju socio-Entrepeneur
university. Saat ini kita melakukan reorientasi, mendidik mahasiswa menjadi
socio-entrepreneur yakni menjadikan mahasiswa inovator yang siap menghadapi
segala macam tantangan.

Permasalahan,  daya saing bangsa jelas merupakan masalah utama dalam
memasuki era global apalagi tahun 2015 ini kita akan memasuki era pasar
bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Rendahnya tingkat daya saing kualitas
SDM Indonesia menjadi tugas berat bagi dunia pendidikan tinggi.

Karena itulah daya saing bangsa harus ditingkatkan dengan melakukan
perubahan paradigma pendidikan.  Produk riset unggulan harus dihilirkan ke
masyarakat dan kalangan industri.

Sekarang tinggal bagaimana niat baik dari pemerintah untuk menghantarkan
hasil temuan-temuan anak negeri ini menjadi pilar majunya riset dan
teknologi di tanah air.

Bagus juga kalau pemerintah membuat regulasi, dimulai dari BUMN untuk
memberikan porsi pengeluarannya kepada perguruan tinggi. Bisa dengan
pembiayaan penelitian sekaligus insentif bagi peneliti yang ’digunakan’.
Selanjutnya, produksi. [Sp/Fuska Sani Evani]

http://sp.beritasatu.com/home/rektor-perempuan-pertama-ugm-pendekatan-geologi-yang-berbeda-ii/75476
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id


[iagi-net] Re: Seluruh UU SDA Dibatalkan MK

2015-02-18 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Thursday, February 19, 2015, sumuyut sumu...@klasofo-energy.com wrote:

 Boro2 uud migas ngurusi BG saja sdh kehabisan energi he he, masih banyak
 PR tuk Jkw termasuk kontrak PSC yg mau habis + Freeport
 Smy 73


Ya Jokowi harus dibantu minimal dengan memberikan informasi yg sesuai
dengan sisi keprofesian kita. Tentunya akses komunikasi menjadi penting
atau kalau tidak dapat akses langsung ya dengan membrikan informasi yg
sesuai dengan keprofesian kita melalui media, ke masyarakat. Yg penting
informasinya jangan sampai twisted ditelinga beliau.

Kemarin kawan dari BNPB mengatakan bahwa di Jawa ini pemangaatan air warnya
masih defisit hingga sejuta M3 pertahun. Artinya air hujannya berlalu saja
langsung ke laut tanpa bisa dimanfaatkan dengan efisien. (Saya baru minta
data penelitian neraca ini, apa iya ya ?).

Salam keairan.

Rdp




Sent from my Samsung Galaxy smartphone.


  Original message 
 From: 'Edi B. Setyobudi' via Milis Teknik Geologi UGM Yogyakarta
 Date:19/02/2015 07:53 (GMT+07:00)
 To: geologi...@googlegroups.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','geologi...@googlegroups.com');
 Subject: Re: [Geologi UGM] Seluruh UU SDA Dibatalkan MK

 Vick,

 Menarik untuk dikaji. Dalam hal ini IAGI bisa kontribusi apa? Sedangkan UU
 Migas yang sudah sekian lama mangkrak juga masih tak bergeming? Apakah yang
 satu ini akan bernasib sama?

   --
  *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','rovi...@gmail.com');
 *To:* geologi...@googlegroups.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','geologi...@googlegroups.com'); 
 geologi...@googlegroups.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','geologi...@googlegroups.com');; IAGI-net 
 iagi-net@iagi.or.id javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');

 *Sent:* Thursday, February 19, 2015 7:06 AM
 *Subject:* [Geologi UGM] Seluruh UU SDA Dibatalkan MK

 Kalau UU Migas sudah diamputasi pasal-pasalnya dan Revisinya mangkrak.
 Pembatalan UU Sumberdaya Air ini yg semestinya juga menjadi perhatian ahli
 geologi, geohidrologi, hidrogeologi dan kita semua. Menjadi PR baru dalam
 penyusunan UU yang baru.
 Monggo disimak.

 Rdp

 Ekspresi Kuasa Hukum Pemohon (Ki-Ka) Tubagus Heru, Jamil Bachtiar dan Ibnu
 Sina Chandranegara usai mendengarkan amar putusan perkara uji materi UU
 Sumber Daya Air (SDA), Rabu (18/2) di Ruang Sidang Pleno GEdung MK. Foto
 Humas/Ganie.
 Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keberlakuan secara keseluruhan
 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) karena tidak
 memenuhi enam prinsip dasar pembatasan pengelolaan sumber daya air.
 Demikian putusan dengan Nomor 85/PUU-XII/2013 dibacakan oleh Ketua MK Arief
 Hidayat pada Rabu (18/2) di Ruang Sidang Pleno MK.
 “Mengabulkan permohonan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon IV, Pemohon V,
 Pemohon VI, Pemohon VII, Pemohon VIII, Pemohon IX, Pemohon X, dan Pemohon
 XI untuk seluruhnya. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
 Air bertentangan dengan UUD 1945,” urai Arief membacakan putusan yang
 diajukan oleh PP Muhammadiyah, Perkumpulan Vanaprastha dan beberapa pemohon
 perseorangan tersebut.
 Dalam pendapat Mahkamah yang dibacakan oleh Wakil Ketua MK Anwar Usman,
 putusan terkait UU SDA juga telah dipertimbangkan dalam putusan Putusan
 Nomor 058-059-060-063/PUU-II/2004 dan Nomor 008/PUU-III/2005. Dalam
 pertimbangannya, MK menyatakan bahwa sumber daya air sebagai bagian dari
 hak asasi, sumber daya yang terdapat pada air juga diperlukan manusia untuk
 memenuhi kebutuhan lainnya, seperti untuk pengairan pertanian, pembangkit
 tenaga listrik, dan untuk keperluan industri, yang mempunyai andil penting
 bagi kemajuan kehidupan manusia dan menjadi faktor penting pula bagi
 manusia untuk dapat hidup layak.
 “Persyaratan konstitusionalitas UU SDA tersebut adalah bahwa UU SDA dalam
 pelaksanaannya harus menjamin terwujudnya amanat konstitusi tentang hak
 penguasaan negara atas air. Hak penguasaan negara atas air itu dapat
 dikatakan ada bilamana negara, yang oleh UUD 1945 diberi mandat untuk
 membuat kebijakan (*beleid*), masih memegang kendali dalam melaksanakan
 tindakan pengurusan (*bestuursdaad*), tindakan pengaturan (*regelendaad*),
 tindakan pengelolaan (*beheersdaad*), dan tindakan pengawasan (
 *toezichthoudensdaad*),” jelas Anwar.
 Selain dua aspek tersebut, jaminan bahwa negara masih tetap memegang hak
 penguasaannya atas air itu menjadi syarat yang tak dapat ditiadakan dalam
 menilai konstitusionalitas UU SDA. Jaminan ini terlihat dalam enam prinsip
 dasar pembatasan pengelolaan sumber daya air. Keenam prinsip dasar
 tersebut, yakni pengguna sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan pokok
 sehari-hari dan untuk pertanian rakyat tidak dibebani biaya jasa
 pengelolaan sumber daya air, sepanjang pemenuhan kebutuhan pokok
 sehari-hari dan untuk pertanian rakyat di atas diperoleh langsung dari
 sumber air.
 *Swasta Tidak Boleh Kuasai Pengelolaan Air*
 Kemudian, konsep hak dalam Hak Guna Air harus dibedakan dengan konsep hak
 dalam

[iagi-net] Seluruh UU SDA Dibatalkan MK

2015-02-18 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau UU Migas sudah diamputasi pasal-pasalnya dan Revisinya mangkrak. 
Pembatalan UU Sumberdaya Air ini yg semestinya juga menjadi perhatian ahli 
geologi, geohidrologi, hidrogeologi dan kita semua. Menjadi PR baru dalam 
penyusunan UU yang baru. 
Monggo disimak. 

Rdp


Ekspresi Kuasa Hukum Pemohon (Ki-Ka) Tubagus Heru, Jamil Bachtiar dan Ibnu Sina 
Chandranegara usai mendengarkan amar putusan perkara uji materi UU Sumber Daya 
Air (SDA), Rabu (18/2) di Ruang Sidang Pleno GEdung MK. Foto Humas/Ganie.
Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keberlakuan secara keseluruhan 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) karena tidak 
memenuhi enam prinsip dasar pembatasan pengelolaan sumber daya air. Demikian 
putusan dengan Nomor 85/PUU-XII/2013 dibacakan oleh Ketua MK Arief Hidayat pada 
Rabu (18/2) di Ruang Sidang Pleno MK.

“Mengabulkan permohonan Pemohon I, Pemohon II, Pemohon IV, Pemohon V, Pemohon 
VI, Pemohon VII, Pemohon VIII, Pemohon IX, Pemohon X, dan Pemohon XI untuk 
seluruhnya. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air 
bertentangan dengan UUD 1945,” urai Arief membacakan putusan yang diajukan oleh 
PP Muhammadiyah, Perkumpulan Vanaprastha dan beberapa pemohon perseorangan 
tersebut.

Dalam pendapat Mahkamah yang dibacakan oleh Wakil Ketua MK Anwar Usman, putusan 
terkait UU SDA juga telah dipertimbangkan dalam putusan Putusan Nomor 
058-059-060-063/PUU-II/2004 dan Nomor 008/PUU-III/2005. Dalam pertimbangannya, 
MK menyatakan bahwa sumber daya air sebagai bagian dari hak asasi, sumber daya 
yang terdapat pada air juga diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan 
lainnya, seperti untuk pengairan pertanian, pembangkit tenaga listrik, dan 
untuk keperluan industri, yang mempunyai andil penting bagi kemajuan kehidupan 
manusia dan menjadi faktor penting pula bagi manusia untuk dapat hidup layak.

“Persyaratan konstitusionalitas UU SDA tersebut adalah bahwa UU SDA dalam 
pelaksanaannya harus menjamin terwujudnya amanat konstitusi tentang hak 
penguasaan negara atas air. Hak penguasaan negara atas air itu dapat dikatakan 
ada bilamana negara, yang oleh UUD 1945 diberi mandat untuk membuat kebijakan 
(beleid), masih memegang kendali dalam melaksanakan tindakan pengurusan 
(bestuursdaad), tindakan pengaturan (regelendaad), tindakan pengelolaan 
(beheersdaad), dan tindakan pengawasan (toezichthoudensdaad),” jelas Anwar.

Selain dua aspek tersebut, jaminan bahwa negara masih tetap memegang hak 
penguasaannya atas air itu menjadi syarat yang tak dapat ditiadakan dalam 
menilai konstitusionalitas UU SDA. Jaminan ini terlihat dalam enam prinsip 
dasar pembatasan pengelolaan sumber daya air. Keenam prinsip dasar tersebut, 
yakni pengguna sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan 
untuk pertanian rakyat tidak dibebani biaya jasa pengelolaan sumber daya air, 
sepanjang pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan untuk pertanian rakyat di 
atas diperoleh langsung dari sumber air.

Swasta Tidak Boleh Kuasai Pengelolaan Air

Kemudian, konsep hak dalam Hak Guna Air harus dibedakan dengan konsep hak dalam 
pengertian umum dan haruslah sejalan dengan konsep res commune yang tidak boleh 
menjadi objek harga secara ekonomi. Selain itu,Konsep Hak Guna Pakai Air dalam 
UU SDA harus ditafsirkan sebagai turunan (derivative) dari hak hidup yang 
dijamin oleh UUD 1945. Oleh karenanya, pemanfaatan air di luar Hak Guna Pakai 
Air, dalam hal ini Hak Guna Usaha Air, haruslah melalui permohonan izin kepada 
Pemerintah yang penerbitannya harus berdasarkan pada pola yang disusun dengan 
melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya. Oleh karena itu, Hak 
Guna Usaha Air tidak boleh dimaksudkan sebagai pemberian hak penguasaan atas 
sumber air, sungai, danau, atau rawa.

Hak Guna Usaha Air merupakan instrumen dalam sistem perizinan yang digunakan 
Pemerintah untuk membatasi jumlah atau volume air yang dapat diperoleh atau 
diusahakan oleh yang berhak sehingga dalam konteks ini, izin harus dijadikan 
instrumen pengendalian, bukan instrumen penguasaan. “Dengan demikian, swasta 
tidak boleh melakukan penguasaan atas sumber air atau sumber daya air tetapi 
hanya dapat melakukan pengusahaan dalam jumlah atau alokasi tertentu saja 
sesuai dengan alokasi yang ditentukan dalam izin yang diberikan oleh negara 
secara ketat,” ujar Hakim Konstitusi Aswanto.

Petani Tidak Dikenai Biaya Pengelolaan SDA

Hal lain yang dipertimbangkan MK, terkait prinsip “penerima manfaat jasa 
pengelolaan sumber daya air wajib menanggung biaya pengelolaan” harus dimaknai 
sebagai prinsip yang tidak menempatkan air sebagai objek untuk dikenai harga 
secara ekonomi. Dengan demikian, tidak ada harga air sebagai komponen 
penghitungan jumlah yang harus dibayar oleh penerima manfaat. Di samping itu, 
prinsip ini harus dilaksanakan secara fleksibel dengan tidak mengenakan 
perhitungan secara sama tanpa mempertimbangkan macam pemanfaatan sumber daya 
air. “Oleh karena itu, petani pemakai air, pengguna air untuk 

Re: [iagi-net] Buku tambora menyapa Dunia

2015-02-12 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pengurus Yth,
Sekalian untuk mengingatkan anggota yang lain juga, mungkin pemberian buku
ini dengan penambahan syarat harus sudah membayar IURAN ANGGOTA tahun
berjalan.

Terimaksih
Salam

RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-02-11 13:04 GMT+07:00 Rosalyn Wullandhary rwullandh...@gmail.com:

 Dear Yth bapak dan Ibu anggota milis  IAGI,


 selamat Siang , kami akan membagikan 60 examplar  buku dengan judul
 Tambora Menyapa Dunia penulis; Heryadi Rachmad (BG/MAGI), Adjat Sudrajat
 dan Budi Brahmantyo.

 untuk para anggota IAGI yang berminat bisa mengirimkan biodata bapak atau
 ibu dan alamat ke email sekretariat hanya untuk 60 orang pertama.

 bisa dikirimkan ke alamat email iagi...@cbn.net.id untuk pendataan kami .


 Dan ucapan terimakasih kami haturkan  kepada pak Heryadi Rachmad, pak
 Adjat dan pak Budi untuk bukunya semoga bisa menambah ilmu dan wawasan
 mengenai Tambora,


 wassalam

 Rosalyn






 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Kabar duka Agus Safar (anggota IAGI) Geologi UGM 81.

2015-02-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dari Heru Lasetyadi. 

Aku barusan dari rumah duka. Sesuai keterangan istrinya besok mau dimakamkan di 
pemakaman kramat pela ..
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka jam 10 pagi dan disemayamkan di 
masjid pemakaman
Pemakaman akan dilakukan sesudah sholat dhuhur .. Diberangkatkan dari masjid 
makam ..

Sent from my iPhone

 On 10 Feb 2015, at 22.35, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com wrote:
 
 Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Turut berduka. Semoga almarhum 
 mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah swt. Almarhum kalau tidak salah 
 pernah menjadi pengurus IAGI di periode pak RDP.
 
 Salam,
 Daru
 Sent from my mobile device
 
 On Feb 10, 2015, at 21:44, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Assalamualaikum Ww
 
 Inalilahi waianalilahi rojiun rekan kita anggota IAGI telah wafat di rspp 
 pkl 19.30an, nama Agus Safar (UGM geologi 81)- pegawai pemda DKI JAKARTA . 
 
 Alamat rumah duka Jl pete 6 bawah no 32  RT.001/03 Kel gandaria utara 
 kebayoran baru jakarta selatan. Lokasi di belakang/beberapa gang dari pasar 
 blok A. 
 
 Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. 
 Amin. 
 
 RDP
 
 Sent from my iPhone
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Kabar duka Agus Safar (anggota IAGI) Geologi UGM 81.

2015-02-10 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Assalamualaikum Ww

Inalilahi waianalilahi rojiun rekan kita anggota IAGI telah wafat di rspp pkl 
19.30an, nama Agus Safar (UGM geologi 81)- pegawai pemda DKI JAKARTA . 

Alamat rumah duka Jl pete 6 bawah no 32  RT.001/03 Kel gandaria utara kebayoran 
baru jakarta selatan. Lokasi di belakang/beberapa gang dari pasar blok A. 

Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. 
Amin. 

RDP

Sent from my iPhone


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Great mas Eddy, info menarik.
Mungkin memang itu alasan dulu sehingga kita mendapatkan selisih harga.
Untuk kedepannya, apakah minyak2 yang belum ditemukan di Indonesia akan
berkadar sulfir tinggi atau rendah ?
Misal dengan asumsi akan ada minyak dari Indonesia Timur, dan akan ada
minyak dari dari deep water Indonesia ? Supaya perencanaan kilang di
Indonesia ini pas.
Apakah deeper target di Indonesia barat masih akan menghasilkan minyak
dengan low sulphur ? Adakah efek maturity mempengaruhi kandungan sulfur ?

rdp


--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-02-01 14:20 GMT+07:00 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id:

 Mas RDP,

 Setahu saya tinggi rendahnya kandungan sulfur itu karena pengaruh
 lingkungan pengendapan. Utamanya adalah lingkungan laut yang minus
 kandungan besi (Fe). Lingkungan darat selalu rendah sulfur. Kalau terjadi
 pembentukan sulfur dari reduksi sulfat di lingkungan laut, tetapi di laut
 itu ternyata banyak besi bebas, maka sulfur itu akan diikat oleh besi
 menjadi pirit (FeS2). Akibatnya, kerogen yang ada di lingkungan itu tidak
 akan mengandung sulfur. Kalau kerogen mengandung sulfur dengan kadar
 rendah, maka minyak yang terbentuk juga akan berkadar sulfur rendah.

 Kebalikannya, kalau sulfur yang terbentuk di laut itu berada di lingkungan
 yang miskin besi, maka sulfur itu akan bereaksi dengan kerogen dan akan
 terbentuk kerogen dengan kadar sulfur tinggi. Minyak yang terbentuk tentu
 berkadar sulfur tinggi.

 Yang saya pahami, minyak Indonesia yang berkadar sulfur rendah dijual ke
 luar dan kita membeli minyak mentah berkadar sulfur tinggi yang lebih
 murah, sehingga kita memperoleh untung. Minyak dengan sulfur tinggi itu
 diproses di kilang kita untuk dibuang sulfurnya, sebelum dilepas di pasar
 domestik.

 Wasalam,
 EAS




  Original message 
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date:01/02/2015 13:36 (GMT+07:00)
 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

 Tadinya saya berpikir high sulfur ini karena banyaknya vulkanisme di
 Indonesia. Saya sendiri belum pernah membandingkan kualitas crude dan
 hubungannya dengan kilang serta kualiatas BBM. yopik lain.

 Low API bisa karena biodegradasi, bisa juga minyak low maturity. High
 waxy oil (banyak lilin) biasanya minyak dari lacustrine source rock. Tapi
 pertanyaan saya apa sih kontrol geologi penyebab high sulfur ?

 RDP
 ---

 http://finance.detik.com/read/2015/01/26/083256/2813486/1034/ini-penyebab-kilang-pertamina-hanya-bisa-olah-kilang-mahal

 *Bogor* -Indonesia memiliki 6 kilang minyak yang dikelola PT Pertamina
 (Persero). Namun sayangnya, kilang ini hanya mampu mengolah minyak yang
 harganya mahal jenis *sweet crude*. Sementara di pasar minyak, stok
 paling banyak tersedia adalah jenis *sour crude*.

 Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation
 Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengakui,
 kilang-kilang Indonesia saat ini hanya mampu mengolah jenis minyak *sweet
 crude*.

 Pasalnya, desain awal kilang minyak Indonesia atau Pertamina dibangun
 berdasarkan jenis minyak yang ada di perut bumi Indonesia, kata Fathoni di
 acara Workshop Direktorat Pengolahan Pertamina di Sentul, Bogor, akhir
 pekan lalu.

 Fathoni mengatakan, kilang minyak Indonesia ada yang dibangun pada masa
 kolonial Belanda yaitu pada 1992 atau 1935. Saat itu, Indonesia banyak
 memproduksi minyak dengan jenis *sweet crude* dengan kadar sulfur
 (belerang) di bawah 1%.

 Dulu kita bahkan bisa ekspor karena produksi kita banyak sekali.
 Sayangnya seiring perjalanan waktu produksi minyak kita terus turun, bahkan
 produksi kita tinggal mengais-ngais di bebatuan. Minyak yang didapat
 sulfurnya juga cukup tinggi, ungkapnya.

 Tidak hanya di Indonesia, jenis minyak *sweet crude* ini di pasar minyak
 Internasional makin hari makin sedikit. Tentunya membuat harganya menjadi
 mahal.

 Yang banyak sekarang justru jenis minyak *sour crude*. Jenis minyak ini
 asam, sulfirnya tinggi lebih dari 1-3%. Kilang kita belum dapat mengolah
 jenis minyak ini. Kilang yang bisa olah minyak ini kilang modern seperti di
 Singapura dan Amerika, jelas Fathoni.

 Desain kilang milik Pertamina, lanjut Fathoni, hampir seluruhnya
 menggunakan bahan dasar besi. Bukan alumunium seperti di Singapura.

 Bila kilang kita dipaksakan mengolah minyak *sour* akan bahaya, berkarat
 semua. Bisa bocor di mana-mana, bahkan bisa meledak, ungkapnya.

 Agar kilang minyak makin fleksibel dan bisa memproduksi minyak yang
 sulfurnya tinggi, saat ini Pertamina sedang mengerjakan program *Refinery
 Development Masterplan Program* (RDMP). RDMP diproyeksikan akan
 mendongkrak kapasitas pengolahan minyak mentah dari posisi saat ini sekitar
 820.000 barel/hari (bph) menjadi 1,68 juta bph atau dua kali lipat.

 Fleksibilitas kilang juga meningkat, yang di antaranya ditunjukkan dengan
 kemampuannya untuk mengolah minyak mentah dengan tingkat kandungan sulfur

[iagi-net] Google Earth PRO sekarang GRATIS

2015-02-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Google Earth Pro sekarang GRATIS !

Anda hanya perlu mendaftarkan diri dengan email untuk mendapatkan no
lisensinya.

http://google-latlong.blogspot.de/2015/01/google-earth-pro-is-now-free.html
https://www.google.com/work/mapsearth/products/earthpro.html?utm_campaign=freemiumutm_medium=etutm_source=earth-en-home

happy mapping !

RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-01-31 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Tadinya saya berpikir high sulfur ini karena banyaknya vulkanisme di
Indonesia. Saya sendiri belum pernah membandingkan kualitas crude dan
hubungannya dengan kilang serta kualiatas BBM. yopik lain.

Low API bisa karena biodegradasi, bisa juga minyak low maturity. High waxy
oil (banyak lilin) biasanya minyak dari lacustrine source rock. Tapi
pertanyaan saya apa sih kontrol geologi penyebab high sulfur ?

RDP
---
http://finance.detik.com/read/2015/01/26/083256/2813486/1034/ini-penyebab-kilang-pertamina-hanya-bisa-olah-kilang-mahal

*Bogor* -Indonesia memiliki 6 kilang minyak yang dikelola PT Pertamina
(Persero). Namun sayangnya, kilang ini hanya mampu mengolah minyak yang
harganya mahal jenis *sweet crude*. Sementara di pasar minyak, stok paling
banyak tersedia adalah jenis *sour crude*.

Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk
Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengakui,
kilang-kilang Indonesia saat ini hanya mampu mengolah jenis minyak *sweet
crude*.

Pasalnya, desain awal kilang minyak Indonesia atau Pertamina dibangun
berdasarkan jenis minyak yang ada di perut bumi Indonesia, kata Fathoni di
acara Workshop Direktorat Pengolahan Pertamina di Sentul, Bogor, akhir
pekan lalu.

Fathoni mengatakan, kilang minyak Indonesia ada yang dibangun pada masa
kolonial Belanda yaitu pada 1992 atau 1935. Saat itu, Indonesia banyak
memproduksi minyak dengan jenis *sweet crude* dengan kadar sulfur
(belerang) di bawah 1%.

Dulu kita bahkan bisa ekspor karena produksi kita banyak sekali. Sayangnya
seiring perjalanan waktu produksi minyak kita terus turun, bahkan produksi
kita tinggal mengais-ngais di bebatuan. Minyak yang didapat sulfurnya juga
cukup tinggi, ungkapnya.

Tidak hanya di Indonesia, jenis minyak *sweet crude* ini di pasar minyak
Internasional makin hari makin sedikit. Tentunya membuat harganya menjadi
mahal.

Yang banyak sekarang justru jenis minyak *sour crude*. Jenis minyak ini
asam, sulfirnya tinggi lebih dari 1-3%. Kilang kita belum dapat mengolah
jenis minyak ini. Kilang yang bisa olah minyak ini kilang modern seperti di
Singapura dan Amerika, jelas Fathoni.

Desain kilang milik Pertamina, lanjut Fathoni, hampir seluruhnya
menggunakan bahan dasar besi. Bukan alumunium seperti di Singapura.

Bila kilang kita dipaksakan mengolah minyak *sour* akan bahaya, berkarat
semua. Bisa bocor di mana-mana, bahkan bisa meledak, ungkapnya.

Agar kilang minyak makin fleksibel dan bisa memproduksi minyak yang
sulfurnya tinggi, saat ini Pertamina sedang mengerjakan program *Refinery
Development Masterplan Program* (RDMP). RDMP diproyeksikan akan mendongkrak
kapasitas pengolahan minyak mentah dari posisi saat ini sekitar 820.000
barel/hari (bph) menjadi 1,68 juta bph atau dua kali lipat.

Fleksibilitas kilang juga meningkat, yang di antaranya ditunjukkan dengan
kemampuannya untuk mengolah minyak mentah dengan tingkat kandungan sulfur
setara 2%. Saat ini, kandungan sulfur pada minyak mentah yang dapat
ditoleransi hanya 0,2%.

Dengan kompleksitas tinggi, produksi bahan bakar yang dihasilkan akan naik
sekitar 2,5 kali lipat dari 620.000 bph saat ini menjadi 1,52 juta bph
dengan produk utama gasoline dan diesel. Produk-produk tersebut akan
memiliki kualitas tinggi yang memenuhi standar Euro IV.

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-02-01 13:24 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-uKLP=CT=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

 Yang dikatakan pak koesoema benar , justru crude indonesia dominan low
 sulphur
 Tentu saja jenis crude ada hubungannya dengan jenis.batuan induk..ada
 ilmunya yaitu geokimia lbh spesifiknya tanya jagonya . Si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android
 https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




[iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-01-31 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Saat saya kuliah yang diajarkan menjadi tolok ukur kualitas minyak utamanya
API gravity. Saat bekerja dan apalagi hingga kini, ternyata kualiatas crude
menjadi sangat penting terutama ketika ada kandungan sulfur yg mempengaruhi
kualitas BBM setelah crude diproses kilang.
Ini menjadi penting kita saat ini kilang-kilang di Indonesia dikatakan
tidak mampu memproses high sulfur crude yang banyak diproduksi pada
lapangan minyak di Indonesia.
Sebenernya adakah hubungan antara kualiatas minyak mentah dengan kondisi
geologi ?

Ada yang punya info, artikel atau buku tentang hal ini ?

Salam
RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

2015-01-30 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Konon kontrak freeport itu akan habis 5 tahun lagi.
Tanpa persetujuan perpanjangan kontrak maka ga akan ekonomis bagi freeport
membangun smelter. Tetapi kalau kontrak baru harus mengikuti UU yang
kontrak karyanya menjadi IUP (Ijin Usaha Pertambangan) yang didalamnya
melarang eksport konsentrat !
Nah lo !

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-30 11:12 GMT+07:00 BERNABAS IRIJANTO birija...@ymail.com:

 Dear Pak Menteri dan Pak RDP,

 Saya hanya mencoba memahami..PT. INCO - Soroako ( VALE )..tidak melalui
 KEJADIAN ini untuk membuat SMELTER.
 Padahal Bahan Galiannya : Logam NIKEL ( maaf lebih murah harga jual dan
 berat ongkos peleburannya ).

 LISTRIK..mereka usahakan sendiri...tidak sama sekali mengandalkan '
 subsidi ' Pemerintah, namun PT. INCO - Soroako (VALE) dapat mencapai '
 keekonomian ' - nya sejak SEPULUH ( 10 ) Tahun lebih yang lalu sampai
 sekarang.

 Saya masih SULIT ..memahami...jika PT. FREEPORT Indonesia...' belum ' bisa
 membuat SMELTER sekarang ini... ???

 Salam GEOLOGI... (y) 3

 BIR







   Pada Jumat, 30 Januari 2015 10:52, Rovicky Dwi Putrohari 
 rovi...@gmail.com menulis:


 Sepakat Pak Mentri. jangan dipaksa tetapi DIBANTU !
 Salah satu kendala smelter adalah penyediaan energi listrik. Saat ini ada
 satu lapangan gas besar disana yang belum mendapatkan alokasi untuk
 penjualannya, dan mungkin tidak kebagian ruang bila diproses untuk LNG
 Tangguh. BANTULAH Genting oil yang menemukan lapangan ini untuk
 mengembangkannya untuk keperluan pembangunan smelter ini. Lokasinya juga di
 Papua, dekat Lapangan Tangguh.
 Miss match Upstream-Downstream banyak terjadi di beberapa tempat.


 http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/01/28/nivsik-menteri-esdm-kami-tidak-bisa-paksa-freeport-bangun-smelter-di-papua

 Menteri ESDM: Kami Tidak Bisa Paksa Freeport Bangun Smelter di Papua
  Rabu, 28 Januari 2015, 21:21 WIB

 http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/01/28/nivsik-menteri-esdm-kami-tidak-bisa-paksa-freeport-bangun-smelter-di-papua#comments-list
 Komentar : 3
  Antara/Widodo S. Jusuf
  [image: Menteri ESDM Sudirman Said]
  Menteri ESDM Sudirman Said
  REPUBLIKA.CO.ID http://republika.co.id/, JAKARTA - Menteri Energi dan
 Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan pemerintah tidak
 bisa memaksakan Freeport untuk membangun pengolahan bijih atau smelter di
 Papua.



 RDP



 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 On Fri, Jan 30, 2015 at 9:57 AM, rakhmadi avianto 
 rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah muanteb banget pak Ketum  Well Done  lah kok kaya SEtik ..

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-01-29 21:08 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Ini wwcr Pak Ketum IAGI, Sukmandaru di Bloomberg TV
 https://www.youtube.com/watch?v=RVO_S9fZa9I



 rdp

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2015-01-26 10:22 GMT+07:00 E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id:

 Dear all,

 Ini hanya sekedar “kegalau”an.
 Apabila, ternyata dalam 6 bulan ke depan “*tidak tercapai / tidak bisa
 memenuhi*” kewajiban-2 PT. Freeport, apakah akan ada perpanjangan MoU
 lagi ??
 BTW, apakah Pemerintah Indonesia akan memberikan “*pinalti*” seperti
 kesepakatan yang dicapai tahun lalu (2014) ??
 Apakah termasuk akan mencairkan uang jaminan export sebesar USD 115
 millions ??

 *Remarks :*
 Pemerintah Indonesia telah berganti Menteri ESDM nya
 PT. Freeport Indonesia telah berganti Presiden Direktur nya

 *Apa yang akan bisa dicapai ??*
 *SemogaIndonesia kebagian “jatah hasil bumi” yang membuat sejahtera
 rakyatnya*
 *SemogaRakyat Papua mendapat bagian dari “jatah hasil bumi” yang
 semestinya.*

 Wasalam,
 E Bawa Santosa

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 ssoenarwi
 *Sent:* 26 Januari 2015 7:07
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan
 Freeport

 Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter
 memanfaatkan waktunya disaat rakyat   media Indonesia disibukkan dg
 berita cicak vs buaya episode ke-3

 Wass,
 Nyoto




 Sent from Samsung Mobile

  Original message 
 From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
 Date:25/01/2015 20:29 (GMT+08:00)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc:
 Subject: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

 Lepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri


 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab

Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

2015-01-29 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ini wwcr Pak Ketum IAGI, Sukmandaru di Bloomberg TV
https://www.youtube.com/watch?v=RVO_S9fZa9I



rdp

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-26 10:22 GMT+07:00 E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id:

 Dear all,



 Ini hanya sekedar “kegalau”an.

 Apabila, ternyata dalam 6 bulan ke depan “*tidak tercapai / tidak bisa
 memenuhi*” kewajiban-2 PT. Freeport, apakah akan ada perpanjangan MoU
 lagi ??

 BTW, apakah Pemerintah Indonesia akan memberikan “*pinalti*” seperti
 kesepakatan yang dicapai tahun lalu (2014) ??

 Apakah termasuk akan mencairkan uang jaminan export sebesar USD 115
 millions ??



 *Remarks :*

 Pemerintah Indonesia telah berganti Menteri ESDM nya

 PT. Freeport Indonesia telah berganti Presiden Direktur nya



 *Apa yang akan bisa dicapai ??*

 *SemogaIndonesia kebagian “jatah hasil bumi” yang membuat sejahtera
 rakyatnya*

 *SemogaRakyat Papua mendapat bagian dari “jatah hasil bumi” yang
 semestinya.*



 Wasalam,

 E Bawa Santosa



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 ssoenarwi
 *Sent:* 26 Januari 2015 7:07
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan
 Freeport



 Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter
 memanfaatkan waktunya disaat rakyat   media Indonesia disibukkan dg
 berita cicak vs buaya episode ke-3



 Wass,

 Nyoto









 Sent from Samsung Mobile



  Original message 

 From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Date:25/01/2015 20:29 (GMT+08:00)

 To: iagi-net@iagi.or.id

 Cc:

 Subject: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport



 Lepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri


 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 =

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: 

Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

2015-01-29 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sepakat Pak Mentri. jangan dipaksa tetapi DIBANTU !
Salah satu kendala smelter adalah penyediaan energi listrik. Saat ini ada
satu lapangan gas besar disana yang belum mendapatkan alokasi untuk
penjualannya, dan mungkin tidak kebagian ruang bila diproses untuk LNG
Tangguh. BANTULAH Genting oil yang menemukan lapangan ini untuk
mengembangkannya untuk keperluan pembangunan smelter ini. Lokasinya juga di
Papua, dekat Lapangan Tangguh.
Miss match Upstream-Downstream banyak terjadi di beberapa tempat.

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/01/28/nivsik-menteri-esdm-kami-tidak-bisa-paksa-freeport-bangun-smelter-di-papua

Menteri ESDM: Kami Tidak Bisa Paksa Freeport Bangun Smelter di Papua
 Rabu, 28 Januari 2015, 21:21 WIB
 Komentar : 3

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/01/28/nivsik-menteri-esdm-kami-tidak-bisa-paksa-freeport-bangun-smelter-di-papua#comments-list
 Antara/Widodo S. Jusuf
 [image: Menteri ESDM Sudirman Said]
 Menteri ESDM Sudirman Said
 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said mengungkapkan pemerintah tidak bisa memaksakan Freeport untuk
membangun pengolahan bijih atau smelter di Papua.



RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

On Fri, Jan 30, 2015 at 9:57 AM, rakhmadi avianto 
rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah muanteb banget pak Ketum  Well Done  lah kok kaya SEtik ..

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2015-01-29 21:08 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Ini wwcr Pak Ketum IAGI, Sukmandaru di Bloomberg TV
 https://www.youtube.com/watch?v=RVO_S9fZa9I



 rdp

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2015-01-26 10:22 GMT+07:00 E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id:

 Dear all,



 Ini hanya sekedar “kegalau”an.

 Apabila, ternyata dalam 6 bulan ke depan “*tidak tercapai / tidak bisa
 memenuhi*” kewajiban-2 PT. Freeport, apakah akan ada perpanjangan MoU
 lagi ??

 BTW, apakah Pemerintah Indonesia akan memberikan “*pinalti*” seperti
 kesepakatan yang dicapai tahun lalu (2014) ??

 Apakah termasuk akan mencairkan uang jaminan export sebesar USD 115
 millions ??



 *Remarks :*

 Pemerintah Indonesia telah berganti Menteri ESDM nya

 PT. Freeport Indonesia telah berganti Presiden Direktur nya



 *Apa yang akan bisa dicapai ??*

 *SemogaIndonesia kebagian “jatah hasil bumi” yang membuat sejahtera
 rakyatnya*

 *SemogaRakyat Papua mendapat bagian dari “jatah hasil bumi” yang
 semestinya.*



 Wasalam,

 E Bawa Santosa



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 ssoenarwi
 *Sent:* 26 Januari 2015 7:07
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan
 Freeport



 Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter
 memanfaatkan waktunya disaat rakyat   media Indonesia disibukkan dg
 berita cicak vs buaya episode ke-3



 Wass,

 Nyoto









 Sent from Samsung Mobile



  Original message 

 From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Date:25/01/2015 20:29 (GMT+08:00)

 To: iagi-net@iagi.or.id

 Cc:

 Subject: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport



 Lepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri


 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 =

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000

[iagi-net] Bravo SMIAGI STTNAS Jogja ! --Gunung Api Purba Batur Wisata Edukasi

2015-01-28 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Gunung Api Purba Batur Wisata Edukasi
--

Tomi Sujatmiko | Kamis, 29 Januari 2015 | 05:35 WIB | Dibaca: 327 |
Komentar: 0
 Mahasiswa STTNS bersama wabup dan dosen di Pantai Wediombo (Deddy Ew)
  0
inShare

*WONOSARI   (KRjogja.com)  -*  Pantai Wediombo selain menjadi kawasan
konservasi, juga memiliki keunikan dengan keberadan Gunung Api Purba Batur.
Usia Gunung Api Purba diperkirakan mencapai 13 juta tahun yang lalu.

Kawasan Pantai Wediombo dan Gunung Api Purba Batur kini menjadi lokasi
studi bagi mahasiswa Seksi Mahasiswa (SM) Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI) Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS).


“Pemerintah daerah mendukung kegiatan STTNAS menjadi Wediombo dan Gunung
Api Purba menjadi objek wisata edukasi,” kata Wakil Bupati Gunungkidul Drs
H Immawan Wahyudi MH usai acara Konservasi Wisata Pusaka Geologi Gunung Api
Purba Batu dan Pantai Wediombo di kompleks Pantai Wediombo.

Kegiatan kerjasama STTNAS dengan 'SKH Kedaulatan Rakyat' dihadiri Dosen
ahli Geologi dari  STTNAS Dr Ir c Prastiadi MSc dan Dr Hill G Hartono ST
MT, Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan
(Disbudpar) Gunungkidul Hari Sukmono, undangan dan Mahasiswa SM-IAGI.

Wabup mengungkapkan, dengan menjadi pusat kegiatan geologi, akan menunjang
informasi lebih dalam. Artinya buka hanya semata-mata tentang keindahan,
namun  keterkaitan dengan keilmuan dan usia. “Kerjasama ini tentunya saling
menguntungkan, “jelasnya. *(Ded)*
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Mari kita mulai menyanyi dengan nada rendah: Kuwait set to base 2015 budget on $40-45 oil

2015-01-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dengan harga 40-45 $/bbl, Arab (OPEC) sepertinya sudah merasa menang.
Saatnya mulai memainkan nada rendah, dan tempo lamban. Semua sepertinya
sedang mengamat-amati apa yang langkah-langkah dilakukan OPEC.

rdp

*Kuwait set to base 2015 budget on $40-45 oil*

By Reuters

Wednesday, 21 January 2015 4:51 PM

The fall of oil prices can't be controlled until oversupply is absorbed by
better economic growth, Kuwait's oil minister Ali al-Omair told reporters
on Wednesday.

Omair, speaking on the sidelines of an energy industry conference, did not
say when that happen. Asked whether oil prices had reached bottom, he said
he could not answer.

He also said the country's state budget for the next fiscal year starting
on April 1 was expected to be based on an everage oil price assumption of
$40 to 45.

Iraq's oil minister Adel Abdel Mehdi, also attending the conference, told
reporters that such a steep fall of oil prices after last November's OPEC
meeting wasn't expected.

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Fwd: [Serba.Serbi-KL] IAGI-HAGI Dinner Talk by Herman Darman (23Jan2015): Deltaic Reservoir Characteristics of Giant Fields of the Kutai Baram Basins, Borneo

2015-01-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Barangkali ada anggota IAGI yang sedang dalam perjalanan bisa ikutan acara
IAGI di KL.

RDP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

-- Forwarded message --
From: Fajar Anggakusumah fajar.te...@gmail.com
Date: 2015-01-21 10:11 GMT+07:00
Subject: [Serba.Serbi-KL] IAGI-HAGI Dinner Talk by Herman Darman
(23Jan2015): Deltaic Reservoir Characteristics of Giant Fields of the
Kutai  Baram Basins, Borneo
To: serba...@googlegroups.com serba...@googlegroups.com, iatmi-kl 
iatmi...@googlegroups.com
Cc: herman.dar...@shell.com, Fithra Harris Darmawan 
fithra.darma...@petronas.com.my, Dyah Tribuanawati 
dyahtribuanaw...@gmail.com, trisakti.kurnia...@petronas.com.my, 
oscar_pakpa...@yahoo.com oscar_pakpa...@yahoo.com


Bapak  Ibu yang kami hormati,

Ikatan Ahli Geologi Indonesia (*IAGI*) chapter KL dan Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia (*HAGI*) chapter KL, mengundang Bapak  Ibu untuk
menghadiri Dinner Talk yang akan disampaikan oleh Bapak Herman Darman,
dengan topik: *Deltaic Reservoir Characteristics of Giant Fields of the
Kutai  Baram Basin, Borneo*.
Detailnya adalah sebagai berikut:

*Event: IAGI-HAGI Dinner Talk*
*Speaker: Bpk. Herman Darman*
*Topic: Deltaic Reservoir Characteristics of Giant Fields of the Kutai 
Baram Basin, Borneo.*
*Date: Friday, 23 January 2015*
*Time: 18.00-20.00*
*Venue: Function Room, Level 7A, Meritz Apartment, KLCC*

Untuk keperluan pemesanan konsumsi, mohon bantuan bapak  ibu untuk
mendaftarkan kehadirannya kepada kami:
Fajar Anggakusumah: +60123610230 atau fajar.te...@gmail.com

Terimakasih banyak atas perhatiannya.
Mudah2an kita semua dimudahkan langkahnya untuk berkumpul bersama dalam
acara IAGI-HAGI ini.

Wassalam,
Fajar
For *Panitia IAGI-HAGI Chapter KL Dinner Talk*




 --




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sampai berapa ? *How low can you go ?*

*Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
dengan kisaran 20$/bbl.
Tahun 1980 - 2000 harga segitu dunia masih hidup aman. monggo disimak :
http://rovicky.wordpress.com/2015/01/07/bagaimana-kalau-harga-minyak-anjlok-20bbl/



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-07 16:13 GMT+07:00 godang god...@gmail.com:

 Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel via @detikcom
 http://finance.detik.com/read/2015/01/07/154627/2796604/1034/harga-minyak-turun-di-bawah-us-50barel
 Powered by Telkomsel BlackBerry®







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
  Sampai berapa ? *How low can you go ?*

*Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
dengan kisaran 20$/bbl.

[image: HargaMinyakMentah2015]
https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

Ada yang menganggap anjloknya harga minyak ini akan menjadikan krisis
moneter global. Karena banyaknya negara yang tergantung dari harga minyak.
Namun pada kenyataannya menurut perhitungan ahli-ahli economist Oxford
justru sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi global justru akan meningkat
rata-rata 0.5% dari biasanya.

Ini akan menolong pemerintahan Indonesia yang diperkirakan akan membesar
0,3% karena efek harga 40$/bbl, dibandingkan bila harga minyak 84$/bbl.
Tentusaja kalau Indonesia mampu memanfaatkan hal ini dengan cerdas ! Harga
murah harus dimanfaatkan bener-bener bahwa minyak ini sebagai ENERGI, bukan
sekedar komoditas. Harus menggerakkan roda ekonomi. Harus mampu
menggerakkan mesin-mesin produksi.
 Amerikapun suka cita dengan hal ini !.

Tidak sedikit yang mengira anjloknya harga minyak ini akan mematikan
Amerika ketika usaha shale gas dan shale oilnya colaps. Dan memang benar
barangkali yang terpukul adalah “*pengusaha*” minyak. Tetapi secara umum
rakyat Amerika akan mengambil keuntungan lebih besar dengan pertumbuhan
ekonomi bertambah GDPnya 0.7%, diatas dampak positip dari Indonesia. Jadi
jangan terburu-buru menganggap bahwa industri minyak ini didominasi Amerika
dan akan membuat Amerika merana dengan anjloknya harga minyak.

Harapan positip ini khususnya akan dirasakan oleh negara-negara yg selama
ini mengimpor minyak. Negara pemenang utamanya diperkirakan Pilipina yang
mengambil untung hingga pertambahan GDP diatas 1.5%  Tentusaja
negara-negara OPEC adalah negara yang “terkorban” bila harga anjlok
menerus. KArena pendapatan negara ini dari minyak.
 Skenario energi murah.

Ini hanya satu skenario bila anjloknya harga minyak ini berkepanjangan.
Yang dapat saja terjadi dengan melihat fakta musim dingin kali ini tidak
sedingin sebelumnya, dan walau musim dingin harga minyak tetep merosot tak
terolong. Dan dalam jangka panjang IEA pernah menyebutkan bahwa gas yang
ada di dunia ini mampu memberikan “energi” untuk semua dibumi ini selama
200 tahun. Juga energi efisiensi semakin tinggi dengan melihat fakta
penerima nobel tahun ini adalah penemuan lampu LED yang mampu menghemat
energi 1/10 energinya dengan lebih hemat biaya.

* :-( : “Pakde, Kalau begitu eksplorasi minyak tidak perlu lagi ?”*

* :-D “Kata siapa ? Ingat, prediksi itu seringkali salah. Tapi yang tidak
mempersiapkan yang akan merugi”*

Tulisan terkait :

   - Berapa harga minyak tahun 2015 ?
   http://rovicky.wordpress.com/2014/12/23/berapa-harga-minyak-tahun-2015/


--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-07 20:46 GMT+07:00 PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com:

 Sepertinya benar pak.. seperti Bakken (shale oil) ~50usd keekonomian
 rata2. Kalau Eagle ford ~30 usd. Tentu tiap kumpeni sedikt berbeda

 Jadi istilahnya memukul/nge-rem pemain shale oil dengan harga dibawah 50
 usd terlebih dahulu..

 A
  On Jan 7, 2015 4:32 PM, koeso...@melsa.net.id wrote:

 Ada yg mengatakan jika harga minyak di bawah USD 50, maka shale oil tidak
 ekonomis lagi, maka harga minyak bisa bertahan di level ini.
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 Jan 2015 07:11:09 -0600
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

 Saya pernah baca belum lama
 OPEC baru akan intervensi ketika sudah mendekati harga 40-45 usd.

 Kalau tidak salah dengar. Saudi tahun 2015 proyeksikan harga minyak
 sekitar 80 usd

 Jadi sebenarnya kita bisa tau kira kira turunnya minyak sampe harga
 berapa dan berapa kira-kira proyeksi 2015. Paling tidak mendekati harga
 segitu rata rata

 A
  On Jan 7, 2015 3:49 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 Di Kompas hari ini dg kondisi harga minyak yg semakin turun maka terjadi
 penundaan investasi migas di seluruh dunia tahun ini sebesar 150 milyar
 dollar atau hampir sama dg APBN kita , Kira kira seberapa besar pengaruhnya
 thd renc investasi di Indonesia ? Tentunya kalau investasi dikurangi juga
 akan berpengaruh thd penyerapan SDM nya kususnya para GG baru

 Disisi lain harga BBM akan turun dan subsidi tdk ada lagi, namun
 pendapatan negara juga akan turun , jadi enak mana harga minyak Naik atau
 Turun

 Ism


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 Jan 2015 18:49:37 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak

Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Menariknya perang harga ini memang tergantung masing-masing amunisi
yaitu rendahnya ongkos produksi
*How Low can you go, How long can you stand and How fast can you run*.

Sepakat dengan Pak Koesoema bahwa ongkos produksi (breakeven)-nya sangat
bervariasi. Awalnya Marcellus mampu bergerak walau harga sekitar 35$.boe,
Exxon Baken, Eagleford beroperasi dengan 60$/boe, dan yang paling mahal
Utica memerlukan harga diatas 70$.

Namun gaya/style investasi dalam Shale oil/gas ini sangat berbeda dengan
conventional. Kalau conventional memerlukan waktu *payback *hingga diatas 6
tahun, shale oil/gas ini *pay out* dapat diperloleh antara tahun pertama
atau kedua. Dengan demikian walaupun harganya turun, kalau harga kembali
meningkat mencapai harga breakevennya maka shale oil/gas ini dengan
segera akan kembali, karena infrastrukturnya to masih terpasang dan dapat
beroperasi kembali. Dan ketika invest cepat kembali merekapun berani
melakukannya dalam waktu singkat. Apalagi kalau selang waktu
istirahat-nya kurang dari satu tahun.

Saya sering mengatakannya bahwa bisnis shale gas/oil ini mirip 
*fabrication* bukan e*xploration and prodution*
Disisi lain bagi conventional oil di Saudi, yang sudah fasilitas
produksinya selesai terinstal dan sudah selesai investasinya, maka akan
memerlukan operating cost yang sangat rendah hingga dibawah 20$/bbl.

Jadi mempertandingkan Shek vs Shale (spt dilansir The Economis Desember
2014 lalu) bukan lagi pertandingan dua gajah. Tetapi antara unta dan
aligator. Masing-masing memiliki karakteristik kekuatan yang berbeda.
Penalaran *conventional oil bussiness type* tidak dapat diterapkan
pada *unconventional
shale oil/gas* ini.

Memang terlihat adanya kelesuan, tetapi sebenernya yang lesu ya hanya
industri migas (energi). Sedangkan lebih banyak industri lain yang suka
cita, termasuk kebanyakan industri Amerika juga.

Salam

RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-08 12:49 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:

  Para IAGI netters:
 Anjloknya harga minyak bumi dunia itu saya kira disebabkan melimpahnya
 pasokan minyak-bumi dunia khususnya karena peningkata produksi minyakbumi
 Amerika Serikat sehubungan dengan berhasilnya teknologi fracking yang
 memproduksikan shale oil/gas atau  selain juga produksi tar-sand di Canada
 nonconvensional hydrocarbon resources,. Konon khabarnya produksi minyakbumi
 Amerka Serikat sudah menyamai produksi Saudi Arabia sebesar 9 juta barrel.
 Juga disebut-sebut karena melambatnya perekonomian China.
 Sampai di mana harga minyak ini akan turun? Itu tergantung dari production
 cost dari shale oil itu. Ada yang mengatakan USD 50/barrel, ada yang
 mengatakan USD 30/barrel, tergantung tempatnya. Begitu harga minyak bumi
 itu turun dibawah USD 50/barrel tentu banyak lapangan minyak shale oil akan
 berhenti. dan produksi minyak duniapun akan berkurang, apalagi kalau sdah
 di bawah USD 30/barrel. Namun apa yang  terjadi tentu supply minyak bumi
 duniapn akan berkurang, dan hargapun akan naik kembali.
 Saya kira itu sebabnya Saudi Arabia tidak mau menurunkan produksinya,
 mereka ingin mematikan produksi shale oil atau nonconventional oil/gas
 resources, sehingga tidak mungkin. Dengan demikian harga minyakbumi dunia
 sulit untuk dapat naik kembali, bahkan cenderung menurun, tergantung
 kemampunan dari para ahli untuk dapat menurunkan biaya produksi fracking.
 Ini semuanya sudah diramalkan oleh McCabe di tahun 1998, suatu paper yang
 menafsihkan keberadaan Peak Oil dari Hubbert (1961), yang selama ini
 mendominasi pemikiran falsafah sumberdaya energi di para cendekiawan. Tentu
 saja artikel dari McCabe itu akan sulit untuk diterima oleh non-geologist,
 tetapi menurut hemat saya sekarang ini terbukti.

 McCabe, Peter J.,  1998, Energy Resorce-Cornucopia or Empty Barrel?: AAPG
 Bull. V.82, n.11, p-2110-2134

 Wassalam

 RPK



 Jika ada yang memerlukan pdf dari paper ini saya bisa kirimkan via Japri



 - Original Message -
 *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Wednesday, January 07, 2015 8:53 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

   Sampai berapa ? *How low can you go ?*

 *Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

 Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
 hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
 mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
 dengan kisaran 20$/bbl.

 [image: HargaMinyakMentah2015]
 https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

 Ada yang menganggap anjloknya harga minyak ini akan menjadikan krisis
 moneter global. Karena banyaknya negara yang tergantung dari harga minyak.
 Namun pada kenyataannya menurut perhitungan ahli-ahli economist Oxford
 justru sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi global justru akan meningkat
 rata-rata 0.5% dari biasanya.

 Ini akan menolong pemerintahan Indonesia yang diperkirakan

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.
Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk
alat monitoring kegiatan hydrofracture.

HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa
diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa
ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini.
Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu
mentrigger gempa besar.

Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa
yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali
sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale
oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying
faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic
monitoring

Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan
hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa
sering spasi antar sumur horizontal nantinya.

Salam
RDP




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.

 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 

[iagi-net] Revolusi Mental Kebencanaan (Rutin)

2014-12-24 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Revolusi Mental Kebencanaan (Rutin)
http://rovicky.wordpress.com/2014/12/24/revolusi-mental-kebencanaan-rutin/
  *Tidak semua bencana datang mendadak.*

Undang-undang 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa
“Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu ke hidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.

Definisi diatas tidak menyebutkan apakah peristiwa itu terjadi
berulang-ulang dan ditempat yang sama atau tidak. Artinya fenomena banjir
di Jakarta menjadi sebuah kejadian yang masuk kategori bencana dan
penganggulangannya menggunakan mekanisme (SOP) menghadapi bencana.
*Perlu Revolusi Mental Menghadapi Bencana !*

[image: Sumber internet]
https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/banjir-jakarta_5001.jpg

Banjir Jakarta sudah rutin dan semua maklum. Memang terasa aneh sebuah
kejadian merugikan yang sudah diketahui dimana akan terjadi, diketahui
kapan terjadi, dan sudah terjadi berulang-ulang masih dalam kategori
bencana dengan pendanaan rutin oleh nagara. Seolah-olah tidak ada proses
pembelajaran. Bentuk bantuannya berupa santunan, perbaikan dilakukan untuk
menghindari dampak sesaat itu.

* :-( “Pakdhe, kalau rutin ya mestinya anggaran rutin doonk”.*

* :-D “Disitulah Thole. Apakah bener pengadaan anggaran rutin untuk sebuah
peristiwa yang pasti merugikan ini ?”*

 Revolusi mental ini diperlukan tidak hanya pada penderita atau korban
(pelanggan) bencana tetapi juga penyelenggara negara, cq. Badan
Penanggulangan Bencana. Kalau sudah berulang-ulang terjadi, apakah tepat
bila penanganannya bukan (hanya) pada bantuan sisi kemanusiaannya yg
dikelola oleh BNPB ?. Ataukah menjadi tugasnya Kementrian Pekerjaan Umum,
termasuk relokasi, bahkan kalau perlu dibuat UU Relokasi yang menyangkut
keagariaan dll khusus didaerah “*pelanggan bencana*“. *Khususnya banjir
Jakarta.*

Mikir dulu …
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Berapa harga minyak 2015 ?

2014-12-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Memang kita tahu bahwa prediksi ini pasti tidak tepat (salah), tetapi ya
perlu lah memiliki prediksi sebagai pegangan.


[image: HargaMinyakMentah2015]
https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

Diperkirakan harga minyak rata-rata tahun 2015 sangat mungkin akan berada
dibawah 90$/bbl. Kemungkinan akan berada pada kisaran *85$ – 75$ / bbl*
(Harga tengah *80$*).

Lengkapnya disini :
http://rovicky.wordpress.com/2014/12/23/berapa-harga-minyak-tahun-2015/

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Berapa harga minyak 2015 ?

2014-12-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Shale oil (gas) memiliki karakteristik keekonomian yang jauh berbeda dengan
conventional oil/gas. Shale gas ini mampu memberikan pay out yang kurang
dari 2 tahun. Khsusunya bila sudah berproduksi. Investasinya sangat cepat
kembali. Sehingga ketika dulu usaha shale oil/gas dimulai saat harga minyak
80$, tetapi saat ini walau harga sudah 60$ masih mampu bertahan karena
returnnya yang ekstra cepat dibanding convensional.
Nah saat harga turun ini yang langsung ambleg duluan malah Rusia (juga
Venezuela ?) yg ongkos produksi minyak conventional-nya sangat tinggi.
Jadi kalau mau membunuh shale-gas/oil ini jelas bukan sekedar harga. KArena
ketika nanti harga membaik, mereka akan cepat sekali mengejarnya.

RDP



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2014-12-23 15:46 GMT+07:00 Rizqi Syawal syawa...@gmail.com:

 Semua berpendapat ini adalah urusan Sheikh Vs Shale, tetapi apakah juga
 bisa di hubungkan dengan kondisi Rusia saat ini yang ekonomi nya mengalami
 ke hancuran gara gara harga minyak jatuh . . . .. mungkin saja ini bisa di
 buat analogi Sheikh  shale Vs Rusia

 Salam


 RSY

 2014-12-23 15:36 GMT+07:00 Galih Kurniawan gkurniawa...@gmail.com:

 Dan
 23 Des 2014 15.23, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:

 Memang kita tahu bahwa prediksi ini pasti tidak tepat (salah), tetapi ya
 perlu lah memiliki prediksi sebagai pegangan.


 [image: HargaMinyakMentah2015]
 https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

 Diperkirakan harga minyak rata-rata tahun 2015 sangat mungkin akan
 berada dibawah 90$/bbl. Kemungkinan akan berada pada kisaran *85$ – 75$
 / bbl* (Harga tengah *80$*).

 Lengkapnya disini :
 http://rovicky.wordpress.com/2014/12/23/berapa-harga-minyak-tahun-2015/

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

Re: [iagi-net] Re: [OilGas] Berapa harga minyak 2015 ?

2014-12-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2014-12-23 15:31 GMT+07:00 Eko Prasetyo strivea...@gmail.com:

 Pak Rovicky,
 Berapa harga ekonomis untuk shale oil fracturing di USA? itulah harga
 minyak yang akan jadi acuanitu kalau analisa saya.


Membandingkan keekonomian ini akan rancu kalau kita membandingkan
conventional vs unconventional. Conventional oil mungkin ongkos produksinya
relatif lebih rendah, tetapi pay outnya lebih lama dibandingkan
unconventional oil.
Shale Oil/Gas dapat memberikan return lebih cepat namun kapitalnya lebih
besar untuk sejumlah (volume) produksi yang sama. Tentunya nilai
keekonomian akan menjadi non-comparable kalau yang satu dengan pembiayaan
hutang yang bunganya berbeda. Kalau iseng-iseng diperhatikan perang harga
ini dibantu juga dengan pendanaan. Darimana modalnya ?
Saya bukan ekonom, tetapi saya kira fenomena keekonomiannya tidak akan sama
diantara keduanya. Seringkali ada yang mengatakan bahwa usaha shale oil/gas
ini bukan tipical exploration and production tetapi seperti
fabrication. Kayaknya usaha shale oil/gas ini sangat cocok dalam
pemikiran dan pola bisnis kapitalis yg padat modal, cepat kembali, dan
masif.


RDP



 2014-12-23 16:23 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 [Migas_Indonesia] migas_indone...@yahoogroups.com:



 Memang kita tahu bahwa prediksi ini pasti tidak tepat (salah), tetapi ya
 perlu lah memiliki prediksi sebagai pegangan.


 [image: HargaMinyakMentah2015]
 https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

 Diperkirakan harga minyak rata-rata tahun 2015 sangat mungkin akan berada
 dibawah 90$/bbl. Kemungkinan akan berada pada kisaran *85$ – 75$ / bbl*
 (Harga tengah *80$*).

 Lengkapnya disini :
 http://rovicky.wordpress.com/2014/12/23/berapa-harga-minyak-tahun-2015/

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

  __._,_.___
   --
 Posted by: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 --
 Reply via web post
 https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/conversations/messages/139064;_ylc=X3oDMTJyM243b3VhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzEzOTA2NARzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzE0MTkzMjMwMDE-?act=replymessageNum=139064
 •  Reply to sender
 rovi...@gmail.com?subject=Re%3A%20Berapa%20harga%20minyak%202015%20%3F
 •  Reply to group
 migas_indone...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Berapa%20harga%20minyak%202015%20%3F
 • Start a New Topic
 https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/conversations/newtopic;_ylc=X3oDMTJldDFqMTdyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTQxOTMyMzAwMQ--
 • Messages in this topic
 https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/conversations/topics/139064;_ylc=X3oDMTM4dWRoc2o0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzEzOTA2NARzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzE0MTkzMjMwMDEEdHBjSWQDMTM5MDY0
 (1)
 --
 Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
 Facebook page :
 http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
 No E-mail (Web) : migas_indonesia-nom...@yahoogroups.com
 Daily Digest: migas_indonesia-dig...@yahoogroups.com
 Individual Mail : migas_indonesia-nor...@yahoogroups.com
 Administrator   : migas_indonesia-ow...@yahoogroups.com
 Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
 Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
 silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

 HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
 PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
 --
  Visit Your Group
 https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/info;_ylc=X3oDMTJlYmRnaWdrBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTQxOTMyMzAwMQ--

- New Members

 https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/members/all;_ylc=X3oDMTJmdWVhOHZuBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwN2dGwEc2xrA3ZtYnJzBHN0aW1lAzE0MTkzMjMwMDE-
4

  [image: Yahoo! Groups]
 https://groups.yahoo.com/neo;_ylc=X3oDMTJkMmdnbXJqBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzM4NjI5MTcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxNDE5MzIzMDAx
 • Privacy https://info.yahoo.com/privacy/us/yahoo/groups/details.html
 • Unsubscribe
 migas_indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe • Terms
 of Use https://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

.

  __,_._,___




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank

  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >