RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
Tadi pagi jam 5 ada gempa di Yogya Tapi aku belum searching di internet. Ini cuman baru laporan anakku yang sekolah di sono. -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2007 11:00 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi yo ra ngono to Oom, class action itu kalo ada tersangkanya, seperti terjadinya sesuatu karena ulah orang/sekelompok orang lain, seperti terjadinya lusi karena keteledoran orang lain (lapindo), terjadinya banjir besar di jkt karena kurang tegas tanggungjawabnya pemda setempat kepada tata-lingkungan ... lha kalo penumpang pesawat terbang yang tenggelam, KA yang anjlok, juga bisa melakukan class action, tapi nek gempa tsunami yo gak bisa lah yau ... idep2 belajar disiplin negara ... On 2/9/07, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Naik pesawat jatuh , naik kapal tenggelam , naik kereta anjlok Diam dirumah terkena banjir bahkan tsunami dan gempa.. Opo yo terus mau meng-class action-kan Indonesia.. ISM - Original Message - From: oki musakti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, February 08, 2007 4:45 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Di Sidoarjo banyak yang bilang bahwa banjir lumpur adalah bencana alam yang dipicu oleh kegiatan manusia (drilling) Di Jakarta banyak yang bilang bahwa banjir beneran adalah bencana alam yang dipicu oleh kegiatan manusia (pembangunan di daerah resapan, reklamasi pantai utara dll)). Di Sidoarjo ada wacana mau meng class-action kan Lapindo, BP Migas dll. Di Jakarta apakah ada juga yang akan melakukan hal yang sama untuk Gubernur DKI, walikota Bogor, Bupati Cianjur dll ? Salam - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. -- -- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 -- -- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia
- From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 4:50 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak rawa2 yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur karena proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat kecil.negriku oh negriku... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada perubahan penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya persoalannya adalah Kita kembalikan penggunaan lahannya ke kondisi semula ( waktu banjir sedikit ) Lha kalau ini di lakukakn Pasti kena protes / demo melanggar HAM.Atau buat saluran saluran baru untuk mengurangi daya tampung sungai yang ada , dan kalau ini dilaksanakan pasti akan menggusur pemukiman pemukiman , lagi lagi didemo melanggar HAMAtau sosialisaikan saja bahwa kita hidup di daerah Banjir , jadi ya jangan terkaget kaget kalau banjir , paling cuma seminggu dalam setahun. ISM Kabarnya jalan toll ke Cengkareng ditutup ya, mungkin banjir besar (tenggelam?), dari pada nanti keluar berita2 yang merugikan mendingan sejak awal ditutup aja deh biar aman dari berita menyesatkan ? ... salam, On 2/2/07, Zulhelmi U. Iska [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Rovicky, Sampeyan bawa oleh2 hujannya kebanyakan kali Mas. - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri Feb 02 10:48:36 2007 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Hari pertama aku dateng kemaren di Jakarta kemarin disambut hujan malamnya, paginya jam 3 disambut gempa hari ini disambut banjirrr ... Pegawe kantor yg mau ditraining ga bisa dateng mau balik KL juga ga bisa wong jalan toll airprot issuenya lumpuhh ... Duh ! rdp On 2/2/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena itu setiap geologist mustinya diwajibkan untuk bisa Scuba Diving...mari...mari...saya certified PADI Instructor lho... Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 02, 2007 8:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Hari ini jakarta banjir besar, sebagian besar karyawan tidak bisa sampai ke kantor, karena dimana2 macet sehingga jalan macet total. Karyawan yang sudah sampai kantor diperbolehkan untuk pulang. Tapi gimana caranya bisa pulang Salam Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] 02/02/2007 10:30 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Banjir Lagi Mulai minggu ini rupanya jakarta sudah kedatangan tamu tahunan yang namanya banjir , baru hujan satu jam di hari kamis siang depan sarinah dan sekitarnya sudah tergenang shg macet. kayaknya statmen Pak Gub benar juga jakarta tdk akan bebas dari banjir , apalagi terkatung katungnya pembuatan kanal timur yang terkendala masalah tanah , demikian yg disampaikan pak Gub. Sebentar lagi ada pilihan gubernur baru , mungkin siapa yang berani berjanji Menghilangkan Banjir dari jakarta akan terpilih jadi Gubernur. Pangkal soal banjir ini yang dituduh sbg sumber utamanya adalah sungai Ciliwung, kalau dilihat DAS ciliwung yang kurang lebih 325 Km2 itu ternyata terus menerus diambil untuk pemukiman ( pembangunan perumahan ) dari 45.1 Km2 tahn 1990
RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia
Betul pak, karena biar gimanapun, kita CINTA BERAT dengan tanah air kita, kalo nggak tentunya milis2 gak akan penuh dengan keluh kesah anak bangsa ini.. Yang intinya kita sangat khawatir dan sangat concern dengan kemana bangsa tercinta ini akan dibawa oleh orang2 yang digelari para pemimpin bangsa .. Harry RW -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2007 2:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia tapi yang pasti... kalo disuruh milih mo tinggal dimana...tanpa berpikir dua kali langsung saya jawab: INDONESIA hehe Regards, YP harryrw [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id .id cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia 02/08/2007 02:00 PM Please respond to iagi-net Di Indonesia rakyat di set untuk membahagiakan pemerintahnya ... Lihat saja namanya :Pemerintah yangartinya kan tukan perintah, perintah kesini, perintah kesono, disamping memerintah, mereka juga minta prioritas. Nggak mau antri, tapi pake jalur khusus, dimana manajadi siapa yang salah? Budaya kita yang salah! Satu hal lagi, orang indon sangat suka mementingkan dirinya dan mengesampingkan kepentingan yang lian, Karena sejak kecil kita dicekoki cerita si Kancil yang cerdik, nggak aneh kalo bangsa ini jadi begini, karena yang namanya cerdik dalam semua cerita si kancil adalah bagaimana mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan yang lain Lihat bagaimana si kancil ngakalin, buaya waktu menyebrang sungai, atau sang monyet waktu ia tertangkap atau si gajah waktu ia terperosok. Dst dst.. Kita memang bangsa si kancil!! Harry RW -Original Message- From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2007 12:15 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia Berdasarkan penglihatan hampir selama 2.5 tahun di Semenanjung dan 1 tahun di Sabah. Pemerintah Malaysia membuat peratuan berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat dan masyarakatnya mau mematuhinya. Pola pikir merekapun masih terus digojlok dengan statement2 dari kementrian masing-masing. Karena kemajuan infrastruktur mereka masih belum diimbangi secara menyeluruh oleh orang awam. Tapi secara keseluruhan lebih baik. Misalnya : Cara mengemudi yang baik selalu ditayangkan di TV maupun di bioskop2. Konsep WC umum yang bersih selalu ditayangkan dan dikerjakan oleh bawahan. Tertib lalulintas, yang melanggar langsung ditilang (ada juga yang lolos).Kalau melanggarnya ringan mereka kasih tahu aja (ada maafnya, ngak kaya di JKT langsung salam tempel). Budaya Antri mereka sudah lebih maju. Dimana-mana mereka selalu antri dengan tertib. Dijalanan yg macet ngak ada bunyi klakson, di ATM, di loket stadion olahraga. (ada jg yang bandel sih). Di kantor, para kontraktor ngak ada yang maen belakang untuk dapat project khusus (ada juga sih). Semua ikut peraturan. Ingat dulu waktu kerja di SLB, setiap ada acara rame-rame kalau enggak service Orang dalam rasanya belum afdol. Watak mereka mirip dengan orang2 seberang, terbuka, terus terang. Mereka bilang iya kalau OK dan bilang tidak kalo ngak suka. Yang paling saya kagum dengan budaya mereka adalah, kalau pejabat datang ke tempat umum, ngak ada rasa kagum yang berlebihan dari masyarakat. Pejabat2 itu datang seperti orang biasa. Saya pernah jumpa wakil PMnya di KLCC tanpa pengawal, pernah jumpa big boss Petronas (dt. Marican) pake celana pendek shopping di Carefour. Waktu di Sabah Big Boss Petronas Sabah bawa mobil sendiri ke Kantor. Kesimpulan saya : di Malaysia, Pemerintahnya sudah lama membahagiakan Rakyatnya. Di Indonesia, Pemerintahnya masih belum bisa membahagiakan Rakyatnya. Wassalam, Edison Sirodj -Original Message- From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 08 February, 2007 11:25 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi Untuk teman2 yg lagi berTKI di Malesa, saya ingin tahu apa sih yang membedakan orang Malesa dengan orang Indon, sama2 rumpun melayu tapi kelihatannya kok mereka lebih baik dalam mengelola negaranya. Ada teori yg menyatakan karena dulunya penjajahnya beda. Inggris lebih baik mempersiapkan orang Malesa mengelola kemerdekaannya dan tetap menjaga hubungannya dengan baik juga, sedangkan Belanda setengah hati menyiapkan orang Indon atau belum sempat karena keburu direbut kekuasaannya. Atau karena Indonesia begitu luas, kompleks, dan rumit, mungkin Mahatir pun pusing 7 keliling kalau diminta mengelola negri ini. Witan -Original Message- From: Suhirmanto, Agus (asmanto) [mailto
RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak rawa2 yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur karena proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat kecil.negriku oh negriku... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada perubahan penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya persoalannya adalah Kita kembalikan penggunaan lahannya ke kondisi semula ( waktu banjir sedikit ) Lha kalau ini di lakukakn Pasti kena protes / demo melanggar HAM.Atau buat saluran saluran baru untuk mengurangi daya tampung sungai yang ada , dan kalau ini dilaksanakan pasti akan menggusur pemukiman pemukiman , lagi lagi didemo melanggar HAMAtau sosialisaikan saja bahwa kita hidup di daerah Banjir , jadi ya jangan terkaget kaget kalau banjir , paling cuma seminggu dalam setahun. ISM Kabarnya jalan toll ke Cengkareng ditutup ya, mungkin banjir besar (tenggelam?), dari pada nanti keluar berita2 yang merugikan mendingan sejak awal ditutup aja deh biar aman dari berita menyesatkan ? ... salam, On 2/2/07, Zulhelmi U. Iska [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Rovicky, Sampeyan bawa oleh2 hujannya kebanyakan kali Mas. - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri Feb 02 10:48:36 2007 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Hari pertama aku dateng kemaren di Jakarta kemarin disambut hujan malamnya, paginya jam 3 disambut gempa hari ini disambut banjirrr ... Pegawe kantor yg mau ditraining ga bisa dateng mau balik KL juga ga bisa wong jalan toll airprot issuenya lumpuhh ... Duh ! rdp On 2/2/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena itu setiap geologist mustinya diwajibkan untuk bisa Scuba Diving...mari...mari...saya certified PADI Instructor lho... Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 02, 2007 8:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Hari ini jakarta banjir besar, sebagian besar karyawan tidak bisa sampai ke kantor, karena dimana2 macet sehingga jalan macet total. Karyawan yang sudah sampai kantor diperbolehkan untuk pulang. Tapi gimana caranya bisa pulang Salam Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] 02/02/2007 10:30 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Banjir Lagi Mulai minggu ini rupanya jakarta sudah kedatangan tamu tahunan yang namanya banjir , baru hujan satu jam di hari kamis siang depan sarinah dan sekitarnya sudah tergenang shg macet. kayaknya statmen Pak Gub benar juga jakarta tdk akan bebas dari banjir , apalagi terkatung katungnya pembuatan kanal timur yang terkendala masalah tanah , demikian yg disampaikan pak Gub. Sebentar lagi ada pilihan gubernur baru , mungkin siapa yang berani berjanji Menghilangkan Banjir dari jakarta akan terpilih jadi Gubernur. Pangkal soal banjir ini yang dituduh sbg sumber utamanya adalah sungai Ciliwung, kalau dilihat DAS ciliwung yang kurang lebih 325 Km2 itu ternyata terus menerus diambil untuk pemukiman ( pembangunan perumahan ) dari 45.1 Km2 tahn 1990 menjadi 128,5 Km2 sehingga menyebabkan peningkatan air hujan langsung menjadi aliran permukaan dari 36 % menjadi 54 % aliran langsung . yang mengakibatkan debit banjir meningkat dari 370 m3/dt menjadi 570 m3/dt , hal ini diperparah dg semakin berkurangnya Situ Situ penampung air yang sebetulnya cukup banyak tersedia di jakarta 17 , Bekasi 17 , tangerang 45 dan Bogor 122 yang sebetulnya kalau berfungsi dg baik dapat mengurangi luapan air terutama untuk banjir lokal.Karena itu mungkin program penanggulangan banjir sekarang ini adalah dg menyodet nyodet kali ciliwung dan mengalirkan kesalah satunya ke kanal timur
RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
Kayaknya sih nggak berlaku, tadi pagi di semanggi juga nggak 3in1 -Original Message- From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 06, 2007 1:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi Bapak2, Ada yang tahu tidak kalau 3 in 1 masih berlaku sekarang ini? Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: Bronto Sutopo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 07, 2007 8:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Pak, Memang sudah jadi resiko menempati kota tinggalan si-Kolonial yang suka bikin kota di daerah rendah... :) Coba kalo kolonialnya orang Irish atau Scotish mungkin kota2 besar di Ina ada di dataran tinggi he...he... Kalo boleh milih siapa yang jadi kolonial kita waktu itu...mungkin saya milih mereka. :), biar tinggal di daerah gunung dengan angin nan sepoi-sepoi. Sejuk. BS OK Taufik wrote: Jakarta itu 40% daerahnya dibahwah sealevel, mungkin karena dibangun oleh kolonial Belanda..jadi sukanya bangun kota yang ada kanalnyalah, ada beberapa kota dan daerah di dunia berada di bawah permukaan air laut , belanda tentunya, kemudia florida dan venecia. semuanya sekarang dalam menghadap masalah besar dengan naiknya tide level, di Belanda mereka buat dam yang sangat besar untuk membendung laut, di Venecia juga sedang berlangsung penahan gelombang agar toko-toko dan boutique mereka tak diserang air pasang. Florida juga sudah mengalami hal yang teruk dua tahun yang lalu akibat storm, hujan dan tide level. Bulan lalu johor juga mengalami banjir yang teruk, tapi singapore tak begitu parah karena mereka berhasil mengembangkan daerah mereka dan juga mereklamasi daerah pantainya lebih tinggi dari permukaan laut. Inilah resikonya kota yang di bangun di daerak low land, untuk kedepannya dibutuhkan sebuah rekayasa engginering dalam ukuran mega construction untuk mengantisipasi perubahan alam. Tentunya jakarta juga membutuhkan langkah-langkah tersebut, membangung sebuah construction barrier di depan shore linenya atau juga memperbanyak dam control dibeberapa titik, tapi ..come on...itu pasti mega proyek, pasti danyanya besar sekali..dan Indonesiakan bukan belanda atau singaporelah..mereka arealnya terbatas tak punya pilihan untuk kemana??..kalau kita Indonesia luas sekali. On 2/6/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak, Saya juga bertanya2 lulusan2 planologi pada kerja di mana ya, bukan hanya perencanaan di Jakarta saja yang tidak keruan tetapi juga di wilayah puncak, dan kalau mau lebih curhat lagi, kota Bandung sekarang sudah tidak keruan bentuknya. BTW Sutiyoso dan Fawzi Bowo malam Senin berada di resepsi pernikahan makan2 enak sementara rakyatnya kedinginan direndam air. Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 4:50 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak rawa2 yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur karena proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat kecil.negriku oh negriku... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada perubahan penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya persoalannya adalah Kita kembalikan penggunaan lahannya ke kondisi semula ( waktu banjir sedikit ) Lha kalau ini di lakukakn Pasti
RE: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo
Ya sudah, paling nggak kan udah dicoba, seperti kata orang bijak: Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan!!! Kalo semua udah angkat tangan, Sekarang tinggal mikirin what next ... Mudah2an para pakar yang terkait sudah mulai memikirkan apa saja yang kemungkinan besar akan terjadi .. Seberapa besar perkiraan daerah yang akan terkena dampak langsung, bagaimana dengan penduduk yang bermukim di daerah itu, infra struktur dsb dsb. Terutama memikirkan rakyat kecil yang terkena dampak langsung .. Jangan cuman memikirkan besarnya proyek yang akan tercipta mudah2an!!! Harry RW/KNOC -Original Message- From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 30, 2007 1:58 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo Akhirnya lempar handuk juga...Setelah bertele tele usaha yang sejak semula sudah dinasehatkan bahwa akan sia-sia jika sudah terlambat awalnya ( kecuali evakuasi dan pembuatan tanggul yang saya salut ! )jadi tentang relief well dan bola-bola beton itu baiknya lupakan saja..ntar malah ada korban baru. =ka= - Original Message - Sent: Monday, January 29, 2007 11:43 PM Subject: Email Berita : Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo Senin, 29 Januari 2007 20:29 WIB Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo MAGETAN--MIOL: Gubernur Jatim Imam Oetomo menyatakan banjir Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, belum mampu diselesaikan. Pemerintah pusat telah mengambil sikap bersifat sementara, tak dapat menghentikan semburan lumpur. Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan hal itu dalam acara Temu Wicara dengan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam dan Kelompok Informasi Masyarakat di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin (29/1). Semburan lumpur akhir 2006 pernah mencapai 148.000 meter kubik per hari, jelasnya. Dia mengatakan menurut hasil terakhir penelitian para ahli geologi, bakal terjadi penurunan tajam daerah sekitar lokasi semburan lumpur sekitar 30 tahun-50 tahun ke depan. Diperkirakan daerah sekitar juga bakal menjadi mirip danau. Karena itu, perlu dipikirkan infrastruktur lain yang ada di sekitar, seperti jalan tol, jalan nasional dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut dihitung secara cermat, karena dipastikan terkena dampak langsung, sehingga harus dipindahkan dalam tahun ini juga. Pemindahan diusahakan menjauh dari lokasi semula hingga mencapai 3 km-5 km, sedangkan perkiraan lain hingga lumpur Lapindo mengakibatkan daerah seluas 1,5 km persegi bakal tenggelam. (AG/OL-02). Sumber: Media Indonesia Online Copyright C 2007 Media Indonesia Online. All rights reserved Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery
Mumpung lagi bicara topik ini, saya punya sedikit input... Menurut pengamatan saya BPMIGAS kurang tegas dalam menindak dan menegur oil companies yang nakal, dan kalau bisa ada sinergy yang lebih baik dari berbagai dept di BPMIGAS, tentunya akan lebih mudah untuk unjuk gigi pada oil companies nakal ini... Kami para pekerja nasional di tempat saya bekerja sering memperingatkan perusahaan untuk mentaati due date suatu proses yang digariskan BPMIGAS, tapi ternyata hanya cukup dengan satu telephone call, due date tersebut bisa kami langgar dengan mudah... Dan kami para pekerja lokal tinggal merasa seperti badut konyol, karena warning yang saya utarakan ternyata tidak ada.. Mungkin para expat pikir, bahwa itu hanya akal2an kami untuk menakut nakuti mereka ... Sekarang, sering kali kami mengingatkan suatu hal dan dengan enteng dijawab :NO NEED!!. Kadang saya terusik untuk berpikir, apa gunanya lambang BPMIGAS di badge saya ? Begitu juga dengan expat dan RPTKA, barangkali BPMIGAS bisa mengirim teguran keras tertulis menegur perusahaan tersebut bahwa mereka sudah melakukan pelanggaran, kalau perlu dengan memberlakukan sangsi!! Saya malah pernah dengar cerita seorang kawan betapa ia terbengong bengong melihat salah satu perusahaan asing asia menggunakan tenaga kerja kasar (sekali lagi Tenaga kerja kasar) yang masuk sebagai bagian dari barge yang mereka pakai, yang pada kenyataannya tidak hanya bekerja di dalam barge itu tapi juga mengerjakan pekerjaan2 lain diluar barge Jangan2 mereka masuk ke Indonesia dengan title yang di mark-up!!! Entah sebagai specialist apa!! . Hal ini tentunya bisa terjadi karena kurangnya pengawasan, tapi sayapun sangat mahfum akan terbatasnya tenaga kerja di BPMIGAS, saya bayangkan betapa di eksplorasi saja HANYA ada kurang dari sepuluh orang di tiap region yang harus mengawasi sekian banyak aktifitas oil companies di region itu, tentu saja dengan mudah oil companies melakukan kenakalan kenakalan tanpa termonitor oleh BPMIGAS. Tinggallah BPMIGAS yang terjepit antara beratnya tugas/tanggung-jawab dan kemampuan yang jauh dari memadai. Mudah2an ini dianggap sebagai input positip seperti yang saya harapkan.untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik dan dihormati (dan tentunya dihargai selayaknya he he he) Harry RW -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 25, 2007 4:24 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery Rekan-rekan saya di SDM External BPMIGAS(bagian yang mengurusi SDM nasional dan ekspat di oil companies) bila ada usulan2 RPTKA (rencana penempatan tenaga kerja asing) yang diusulkan oleh oil companies selalu mengkonsultasikannya ke bagian2 teknis terkait di BPMIGAS. Bila ada posisi ekspat untuk geologist, geophysicist, sr. geologist, sr geophysicist, chief geologist, chief geophysicist, atau exploration manager yang baru atau diperpanjang, rekan2 SDM External itu akan berkonsultasi dengan Divisi Eksplorasi. Lalu kami akan memeriksa keperluannya, efeknya kalau ekspat ybs. ada, dan kapabilitas orangnya. Tak jarang, mereka kami panggil untuk membuktikan kapabilitasnya itu (misalnya lewat presentasi, lewat program2 dll.). Untuk posisi2 yang diperpanjang, kami juga mencari masukan ke departemen2 teknis asal ekspat itu. Ekspat yang rasialis atau yang tidak dapat bekerja sama misalnya pernah tidak diperpanjang lagi di suatu oil company, itu atas laporan2 SDM nasional di company tersebut dan setelah dilakukan penelitian. Singkatnya, kami di BPMIGAS tak begitu saja menerima usulan2 RPTKA. Tetapi, banyak pos-pos G G pengalaman menengah 10-15 tahun yang kosong tak diisi oleh SDM nasional sebab memang sulit dicari (brain drain ke LN), pos2 itu kemudian diisi ekspat...(itu keluhan seorang rekan saya di SDM Eksternal BPMIGAS yang belakangan terpaksa menyetujui RPTKA tenaga G G akibat brain drain ini : ada yang pergi ada yang datang). Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 25, 2007 3:31 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery pertama-tama saya mohon maaf dgn komentar saya yg nyeleneh. Tapi hrs diakui bhw kenyataan dilapangan memang menyakitkan, sehingga tenaga prof.nasional tdk mendapatkan porsi yg pas dgn perkataan lain hanya jadi ban serep.Banyak tenaga kita yg bagus2, sbg bukti dgn banyak tenaga ahli kita yg berkiprah di internasionalPihak operator/expart asing selalu mempunyai presepsi yg negatif thd tenaga nasional ( walaupun ada memang beberapa kaya gitu; tapi kan gak semuanya. )...kalau kita bilang kecolongan kayak nya gak; lha waktu mengajukan rptka, kan disebutkan si john itu keahliannya apa/pendidikan formalnya apa/ siapa yg menjadi incumbent nya dsb. dan ini kan di presentasikan didepan para pejabat yg berwenang.dan kalau sekiranya ada hal2 yg mencurigakan, bisa dipanggil/inerview/sebelum
RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery
LHO kenapa kita musti lempar batu sembunyi tangan ... Justru mending kita buka2an supaya bisa jadi acuan dari para berwenang kalo dapet restu dari atas untuk bikin perbaikan... -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 26, 2007 8:12 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery makanya pake yahoo dong - Original Message From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, January 26, 2007 8:51:04 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery Upsssttt Mudah-mudahan setelah posting ini IAGINET gak lantas di banned untuk kawan-kawan GG di Total. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, January 26, 2007 7:00 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery Barusan tadi malam sampai jauh out of office hour saya 'bertengkar' dikantor sama boss soal yang berkaitan dengan hal hal ini. Pokok masalah adalah salah seorang 'anak kecil' di HQ sana mau jalan jalan ke IPTC DOHA (sudah ada yang siap siap untuk ini ?) dan bawa bawa field saya . Memang sih, itu memang bukan field saya pribadi, apa sih yang saya berhak mengatakan sebagai hak pribadi di kumpeni ini, saya cuma kroco mumet, cuma punya idiealisme dalam dada.. Kalau mau mempresentasikan barang barang Indo seyogyanya orang Indo yang jadi presenter dong, gimana orang Indo bisa go international kalau semua yang berbau international dikangkangi oleh orang asing.. Seperti Oki dan Frans bilang kalau begini caranya mending kita go international beneran aja sekalian..jadi tukang diluar negri dengan income besar, dari pada jadi boneka dinegri sendiri incomenya pada dasarnya nggak beda tapi makan hati Sering didepan mata berseliweran 'hal hal' yang mengganggu hati nurani, bayi bayi baru keluar sekolah datang dengan titel assistant seorang expert padahal kerjaannya cuma ngelihatin kerjaan si expert itu, saya aja lebih tahu apa yang dikerjakan. Datang pake bisnis class, transit dulu di Singapore untuk ngurus visa dua tiga hari (jalan jalanlah doi disana). Sudah saya tolak, boss yang OKin, mau bilang apa lagi . Saya wanti wanti sama pak Brahmantyo dari BPMigas waktu kami ketemu di HQ waktu beliau inspeksi, pokoknya kalau ada TSA TSA buatlah orang Indo yang jadi leadernya, buatlah orang Indo terlibat langsung (bukan cuma dipresentasiin aja), bikin orang Indo menjadi ikut belajar ... |-+ | | Franciscus B | | | Sinartio | | | [EMAIL PROTECTED]| | | .com| | || | | 01/26/2007 02:13 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ --- --| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery | --- --| Pak Awang, kalau brain drain itu kayak ayam sama telor. yang lari keluar negeri apakah karena tidak terpakai di dalam negeri. atau posisi di dalam negeri tidak terisi karena sudah lari tenaga nasionalnya. salah satu contoh yang pernah saya lihat adalah bahwa yang bisa kerja dan mau kerja malah yang disingkirkan. supaya tidak cepat2 menggantikan expat nya. saya rasa banyak yang tahu trik2 atau pernah lihat trik2 yang telah dilakukan di RPTKA. fbs - Original Message From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] ...cut . Tetapi, banyak pos-pos G G pengalaman menengah 10-15 tahun yang kosong tak diisi oleh SDM nasional sebab memang sulit dicari (brain drain ke LN), pos2 itu kemudian diisi ekspat...(itu keluhan seorang rekan saya di SDM Eksternal BPMIGAS yang belakangan terpaksa menyetujui RPTKA tenaga G G akibat brain drain ini : ada yang pergi ada yang datang). Salam, awang - siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli
RE: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi
Saya bekerja dengan seorang adik geologist dan ia mempunyai fotocopy dari buku pak Koesoema, entah turunan yang keberapa, saya membayangkan kalau keadaannya seperti ini, sepuluh tahun lagi, entah seperti apa penampakan dari fotocopy buku Geologi minyak yang jadi pegangan adik2 mahasiswa geologi. Usaha untuk melestarikan dan mengupdate buku ini oleh pak Koesoema tentunya akan memecahkan kelangkaan buku pegangan geologi made in Indonesia, apalagi yang berkwalitas prima seperti karya pak Koesoema ini.. BRAVO kepada pak Koesoema dan pak Yudi... -Original Message- From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 08, 2007 7:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi CD-Rom nya bisa kirim per pos ke Jl. Sangkuriang G-1 Bandung, 40135. Ngomong2 Pak Menteri ESDM cerita pada saya bahwa beliaupun masih menyimpan buku itu. Wassalam - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, January 08, 2007 4:13 PM Subject: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi Maaf lewat jalur umum. Pak Koesoema ysh, Alhamdulillah, bukunya sudah selesai di scan dan di index,. Karena ukurannya besar, kemana bisa saya kirim file buku tsb? Wassalam, Yudie - ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
Dikutip dari email pak Kusumah: Mungkin kalau buku ini discan lagi seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah di-OCR-kan sehingga saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2... Nah gimana kawan2 yang masih memiliki buku2 ini?, ada yang bersedia untuk menscannya? Tentunya sumbangan tersebut akan sangat bermanfaat bagi kalangan perminyakan di indonesia, terlebih lagi kalo ini akan memicu pak Kusumah untuk menerbitkan edisi ke II (III?) nya.. Harry R Widjonarko -Original Message- From: Sugeng Hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 04, 2006 9:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Pak Koesoema Yth, Buku ini saya dapatkan di sebuah toko buku yang tidak begitu besar di Jl.Malioboro Yogya sekitar 1979. Sebagai mudlogger, saya dan kawan-2 menganggap bahwa buku ini sangat bagus. Ketika buku saya bawa ke lapangan (lokasi pemboran) langsung menarik perhatian kawan-2; kawan geologist Inggris minta saya membeli lagi untuk perpustakaan kantor (Exploration Logging di Singapura) sedangkan kawan Malaysia minta untuk koleksi pribadi. Usul saya, karena buku ini merupakan karya klasik yang sangat informatif, banyak memuat data perminyakan di Indonesia, bagaimana kalau buku direvisi dan diperbaharui dan dicetak kembali. Kami yang banyak bekerja di lapangan dengan senang hati untuk memberikan masukan data-2 baru. Trimakasih, Sugeng - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 26, 2006 7:49 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Sedikit penjelasan dari saya sebagai pengarang: Buku Geologi Minyak dan Gasbumi memang sudah out of print sudah habis dan tidak dilakukan cetak ulang. Rencana saya adalah merevisi buku tersebut karena sudah cukup tua (1977), sehingga perlu diupdate. Usaha ini pernah saya lakukan dengan pertama kali menscan seluruh buku dan di-OCR-kan supaya bisa diedit. Tapi karena sesuatu hal seluruh hasil OCR itu hilang, mungkin pada waktu server Geologi ITB dilakukan perbaikan. Perlu diketahui pula bahwa buku ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dengan judul Geologi Pitroleum oleh Balai Bahasa di Kuala Lumpur (tentu atas izin saya dan royalti pernah dibayarkan). Namun mungkin karena kurang laku atau terlalu banyak yang dicetak sisa buku ini kemudian dimusnahkan (dengan memberitahukan kepada saya). Mungkin mereka yang sekarang berada di Kuala Lumpur masih bisa menemukan beberapa exemplar disana. Saya sendiri tidak pernah memiliki buku itu, tetapi pernah melihat. Saya tidak berkeberatan kalau buku tersebut dijadikan open-file, dengan catatan buku ini sudah cukup tua. Mungkin kalau buku ini discan lagi seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah di-OCR-kan sehingga saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2 Terima kasih banyak atas perhatian terhadap buku saya ini. Wassalam PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135 Telp: 022-250-3995 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending) e-mail: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 24, 2006 9:24 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
Mungkin pak rendra bisa bantu men-scan buku tersebut untuk kita semua pak? -Original Message- From: Rendra Amirin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 04, 2006 1:15 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Pak Kusuma yang terhormat, Kalau memang buku tersebut boleh di open file, itu adalah niat yang sangat tak terbatas manfaatnya bagi siapapun dan hingga kapanpun. Saya masih menyimpan buku itu (2 jilid) original product yang saya beli di Gramedia (?) 25 tahun lalu... Salam Rendra.A-Beijing -Original Message- From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Desember 2006 11:43 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Tolong tanya teman dari Malaysia itu apakah di Kuala Lumpur masih ada tidak terjemahan buku saya ke bah Malaysia oleh Balai Bahasa Malaysia yg berjudul Geologi Petrolium? Terima kasih atas segala perhatiannya. On 12/4/2006, Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Koesoema Yth, Buku ini saya dapatkan di sebuah toko buku yang tidak begitu besar di Jl.Malioboro Yogya sekitar 1979. Sebagai mudlogger, saya dan kawan-2 menganggap bahwa buku ini sangat bagus. Ketika buku saya bawa ke lapangan (lokasi pemboran) langsung menarik perhatian kawan-2; kawan geologist Inggris minta saya membeli lagi untuk perpustakaan kantor (Exploration Logging di Singapura) sedangkan kawan Malaysia minta untuk koleksi pribadi. Usul saya, karena buku ini merupakan karya klasik yang sangat informatif, banyak memuat data perminyakan di Indonesia, bagaimana kalau buku direvisi dan diperbaharui dan dicetak kembali. Kami yang banyak bekerja di lapangan dengan senang hati untuk memberikan masukan data-2 baru. Trimakasih, Sugeng - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, November 26, 2006 7:49 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Sedikit penjelasan dari saya sebagai pengarang: Buku Geologi Minyak dan Gasbumi memang sudah out of print sudah habis dan tidak dilakukan cetak ulang. Rencana saya adalah merevisi buku tersebut karena sudah cukup tua (1977), sehingga perlu diupdate. Usaha ini pernah saya lakukan dengan pertama kali menscan seluruh buku dan di-OCR-kan supaya bisa diedit. Tapi karena sesuatu hal seluruh hasil OCR itu hilang, mungkin pada waktu server Geologi ITB dilakukan perbaikan. Perlu diketahui pula bahwa buku ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dengan judul Geologi Pitroleum oleh Balai Bahasa di Kuala Lumpur (tentu atas izin saya dan royalti pernah dibayarkan). Namun mungkin karena kurang laku atau terlalu banyak yang dicetak sisa buku ini kemudian dimusnahkan (dengan memberitahukan kepada saya). Mungkin mereka yang sekarang berada di Kuala Lumpur masih bisa menemukan beberapa exemplar disana. Saya sendiri tidak pernah memiliki buku itu, tetapi pernah melihat. Saya tidak berkeberatan kalau buku tersebut dijadikan open-file, dengan catatan buku ini sudah cukup tua. Mungkin kalau buku ini discan lagi seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah di-OCR-kan sehingga saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2 Terima kasih banyak atas perhatian terhadap buku saya ini. Wassalam PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135 Telp: 022-250-3995 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending) e-mail: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 24, 2006 9:24 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe,
RE: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...?? No Choice.....
Kalau boleh saya urun rembuk, menurut pengamatan saya, cukup banyak geoscientist yang berpendapat seperti sdr kabul bahwa pada akhirnya bencana ini harus diterima sebagai fenomena alam yang terlanjur diusik dan manusia tidak bisa mengontrolnya, dengan technologi yang ada sekarang dan dengan biaya yang wajar. Masalahnya sampai pada batas mana manusia c/o Lapindo dan pemerintah harus angkat tangan dan mulai menjadikan worst case option sebagai jalan yang harus di ambil, yang seperti sdr Kabul sebutkan yaitu memperkirakan daerah yang akan terkena dampak dari bencana ini secara geologi, merelokasi semua sarana dan memulai hidup dengan berdampingan dengan efek dari LUSI. Menentukan titik batas ini yang sulit, karena berbagai kepentingan berbenturan disini, baik ekonomi, politik, bisnis dsb dsb. Tanpa harus menjadi naif, Mungkin sudah dilakukan suatu pertemuan khusus untuk mengevaluasinya dari berbagai sisi, menarik batas batas dan segera membuat suatu perencanaan yang jelas dan terbuka, menganggap masalah ini suatu yang sulit diterima oleh masyarakat awam adalah suatu sikap yang sudah tidak sesuai dalam era keterbukaan informasi seperti sekarang ini. Kalau mau menunggu, sampai kapan kita (/o warga sidoarjo)harus menunggu dan LAPINDO harus berusaha, sementara banyak dari kita di kalangan geoscientist yang beranggapan bahwa LUSI tidak bisa diprediksi kapan akan berhenti Harus ada suatu batas dimana pemerintah harus menyatakan secara resmi bahwa ini adalah bencana nasional dan harus ditangani dengan kadar yang sama dengan Tsunami di Aceh dan gempa di Bantul. Harry RW -Original Message- From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 28, 2006 5:31 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...?? No Choice. Saya orang yang tidak percaya atau paling tidak ,pesimistis bahwa relief well akan berhasil mengatasi masalah si LUSI ini.-- Mohon maaf kepada pak Rudy Rubiandini ).Secara geomechanic dan terjadi nya subsidence yang sudah sangat parah juga kondisi dimana aliran mud flow ke atas adalah thermal drive mechanism...panas geothermal vulkanik yang mendorong steam ( uap panas ) di bawah sana yang diperkirakan 400 deg.C ( jelas bukan air lagi, tapi panas bumi ). Saya pribadi kurang yakin dengan teori tektonik yang menggerakkan mudvulkano ini...tapi benar-benar panasbumi yang menggodok air formasi menjadi uap panas yang menerobos melalui lobang bor panjang yang tak diselubung dan disemen itu dan membawa serta lapisan formasi lempung/F. Kalibeng itu. Kalau disebut sebagai gejala shale diapir, mengapa suhu dipermukaan berupa uap panas hingga 215 deg.F atau 100 deg C?? persis sumur-sumur di Kamojang sana ? Dan mengapa tak berhenti ? Bila diapir tentunya setelah tekanannya release, maka akan berhenti. Lalu berapa suhu dibawah sana 9000 kaki ? Tarik dan hitung saja thermal gradientnya. Ingat loksai kita si LUSI ini berdekatan dengan zona vulkano ( G. Arjuna, G. Welirang, G. Penanggungan ). Untuk mematikannya, secara teori ya didinginkan dulu sumbernya kemudian di sumbat dengan semen. namun akan butuh berapa ribu ton semen dan air dingin ?...pabrik semen jangan-jangan malah tekor. Paling tidak harus membalance antara yang keluar dengan yang dimasukkan untuk menyumbat. Yang keluar sudah 50,000M3 /hari. ( total sekarang sudah berapa ya ??? ). Jika radius subsidence ( amblasan ) sudah 4 km,ya tinggal kalikan saja dengan kedalaman amblesan trus dihitung berapa material dibutuhkan untuk menyumbat. Selain kerongkongan keluarnya lumpur juga sudah banyak spot dan membesar hingga beberapa meter lebarnya., jadi sudah caving yang besar sekali, selain gerak amblesan yang sangat cepat, secepat aliran lumpur itu sendiri. Namun, karena relief well ini adalah tuntutan pihak asuransi ( the last choice to be taken action ) ya...mau tidak mau mesti di bor...dengan resiko bahwa akan blow out lebih besar lagi karena memang tidak ada pompa tersedia yang bisa mengatasi dengan lebih dari 100.000 horse power tekanan mud flow ini. Sebaiknya, biarkan mudflow ini keluar, evakuasi rakyat sesuai daerah bahaya yang sudah dipetakan, alirkan lumpur ke sungai porong dengan pompa yang diperbesar dayanya dan juga secara aliran gravitasi, tutup jalan tol, jalan rel KA, pindahkan pipa gas, listrik dll. Saya kira ini sudah diputuskan oleh sidang Kabinet yang lalu. Petakan segera daerah yang akan ambles ( subsidence ) hingga beberapa tahun kedepan ( 20-30 tahun ) sesuai dengan peta bawah permukaan ( seismik, isopach clay ( Formasi Kalibeng )dan penyebarannya. ). Pindahkan segera pemukiman,pabrik, infrastruktur dll keluar arena wilayah bahaya tersebut selamanya.- Sudah mulai dilaksanakan saya kira. Perkuat bendungan dan tanggul menjadi lebih permanen. Rencanakan Kimpraswil nya dengan matang untuk daerah ini. -- Sudah dilakukan juga saya kira. Jadikan LUSI sebagai obyek wisata geologi seperti Bledug Kuwu, Mrapen ( api abadi ), Dieng dengan kawah-kawahnya -ada yang beracun juga
RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
geologi yang penting dari Molengraaf, Brouwer dll.). Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 23, 2006 3:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Harry, buku itu terbilang langka. Saya tidak yakin kalau ITB mencetak ulang. anda harus cari di toko buku bekas. Waktu saya kuliah dulu akhir 80 an buku itu sudah tidak dijual di ITB. Saya cari di Braga, masih ada tapi cuma jilid 2-nya saja. Waktu hampir lulus, buku itu juga dipinjam oleh adik kelas, dan terus hilang. Jadi saya photo copy sendiri buku 1 dan 2. Mestinya buku itu sudah di revisi. Mungkin bisa tanya pak Dardji di ITB, sebagai pengajar Geologi Minyak Bumi, menggantikan pak Koesoema. Tentunya beliau punya buku sendiri sebagai pegangan mahasiswa / text book (pak Dardji, tolong koreksi kalau salah). Salam, Herman -Original Message- From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 20 November 2006 11:42 To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah Yang dimaksud apakah buku GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI ? Ada dua jilid. Edisi kedua dicetak tahun 1980. oleh Penerbit ITB. Apakah sudah cek di toko buku Penerbit ITB di jl ganesha samping BNI ? Wah P Kusuma sekiranya dapat pahala yang banyak, karena versi foto copynya banyak beredar? bagaimana P Kusuma? At 08:09 AM 11/20/2006 +0700, harryrw wrote: Saya punya keinginan pribadi yang sedikit nyeleneh dari topik2 yang sangat scientific dari pak Awang, pak Roviky dan yang lain2, yang mungkin kawan2 bisa bantu Saya mencari buku teknik perminyakan karangan pak Kusuma, yang beliau cetak lewat percetakan ITB ? (kala itu - akhir tahun 70an - warna sampulnya putih dengan gambar penampang geologi warna kuning dan coklat)- karena yang saya punya lupa dikembalikan - dipinjam mahasiswa tesis yang kebetulan dipercayakan oleh perusahaan tempat saya bekerja untuk saya mentori, padahal saya cinta betul buku itu, karena sangat enak untuk dipakai menerangkan berbagai proses geologi pada adik2 geologist jr maupun kawan2 non geoscietist. Ada yang tahu saya musti cari di mana? Atau ada yang punya ekstra copy atau berniat untuk beres2 rak buku di rumah??? Saya bersedia membelinya.. (saya udah cari di pasar buku bekas di Pasar Senen dan Taman mini tapi sementara ini belum berhasil menemukannya) Salam Harry RW - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive
RE: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol
Lesson and learn bagi kita semua, betapa kita musti sangat hati2 dalam mengeluarkan statement, baik dalam menggunakan istilah2 teknik (yang mungkin secara tidak disengaja dipakai istilah dalam bahasa Inggris - padahal ada bahasa indonesianya) maupun angka2, karena disengaja maupn tidak, info yang kita berikan bisa jadi lain setelah masuk ke media cetak. Harry RW -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 24, 2006 9:56 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol Celakanya Pak , yang merilis berita ini intansi yang notabene ngurusi masalah SDA ( Dinas Pertamben) , jadi awam langsung percaya.Memang kadang- kadang masih banyak yang TidaK Mudeng ( meskipun orang Dinas Pertamben , apalgi awam ) antara Sumberdaya , Cadangan, Prospek,Potensi dll , jadi diambil sama saja istilah istilah tsb. ISM Berita yang diturunkan beberapa media pada hari Kamis kemarin itu (Media Indonesia, Kompas, dll.) adalah TIDAK BENAR. Telah terjadi salah persepsi pada orang-orang Dinas Pertambangan Kab. Bogor. PT Ranhil dan PT Bumi Parahyangan, operator Blok Citarum belum melakukan kegiatan apa pun (seismik dan pemboran eksplorasi) di lahan operasi mereka. Dari data operator lama (Saba, JOB Pertamina-Greka Blok Jatiluhur) memang terindikasi adanya suatu perangkap, yang mereka sebut prospek Jonggol. Nah, prospek ini yang nanti tahun depan akan dibuktikan lewat pemboran (tanpa konfirmasi seismik) oleh operator baru (Ranhil dan Bumi Parahyangan). Cadangan 300 juta barrel tentu masih di konsep, juga umur produksi selama 70 tahun. Risiko eksplorasi di Blok Citarum termasuk tinggi. Tentu saya mengharapkan ada penemuan terjadi di situ, tetapi berita di koran itu tidak benar. Yang benar mestinya Prospek Hidrokarbon Ditemukan di Jonggol - tetapi ini bukan berita baru sebab prospek itu telah ditemukan dari akhir tahun 1990an. Saya jadi ingat sewaktu masih di Balikpapan dulu. Tahun 1993 sebuah koran lokal menurunkan berita Ditemukan Ladang Minyak Besar di Miyawa padahal struktur Miyawa belum dibor. Lalu Trident mengebor Miyawa-2 di lereng barat Meratus dan kering. Nah lo... All prospects look good until drilled ! salam, awang Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: Kompas, Kamis, 23 November 2006 - 06:26 wib Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol CIBINONG, WARTA KOTA- Warga Bogor gempar dengan ditemukannya ladang minyak bumi yang terletak di Kampung Malimping, Dasa Balaikambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Kepala Bagian Tata Usaha dan Perizinan di Dinas Pertambangan (Distam) Kabupaten Bogor Mamat Karyana ketika dikonfirmasi dengan tegas membenarkan kabar baik tersebut. Menyusul temuan cadangan minyak bumi di lahan seluas kurang lebih 15 hektar di Kampung Malimping itu, maka saat ini sedang dilakukan upaya pembebasan lahan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan pihak terkait untuk keperluan eksplorasi tambang minyak bumi nantinya. Kami taksir di daerah tersebut memiliki cadangan minyak bumi mencapai 300 juta barel. Itu artinya eksplorasi minyak bumi di tempat itu bisa mencapai 70 tahun, kata Mamat di kantornya, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (22/11). Dia menceritakan bahwa informasi itu diperoleh setelah pihaknya melakukan penelitian secara intensif melalui metode seismic atau penelitian dengan memanfaatkan getaran gelombang radio detector, dengan melihat jenis batuan dan peta geologi yang dilakukan PT Ranhil Corporation, perusahaan konsorsium dari Malaysia dan PT Bumi Parahiyangan dari Indonesia. Temuan cadangan minyak bumi di kawasan Jonggol itu merupakan yang pertama dan mungkin hanya satu-satunya di Kabupaten Bogor, ujarnya. Dinas pertambangan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan rapat koordinasi untuk membahas beberapa agenda seperti pembebasan lahan dan pemberian izin lokasi tambang. Kami sudah sampaikan ini semua dalam rapat. Bahkan pemkab sendiri dalam rapat beberapa hari lalu langsung memerintahkan kami dalam hal ini Bidang Listrik dan Pengembangan Energi Distam Kabupaten Bogor untuk segera menangani masalah tersebut, tuturnya. Namun Mamat mengakui, dalam urusan eksplorasi tambang minyak ini nantinya pihaknya tidak akan dilibatkan terlalu jauh. Pasalnya, tambang minyak bumi merupakan golongan pertambangan A, yakni jenis pertambangan yang ditangani langsung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Mamat mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa Departemen ESDM pada tahun 2007 akan melakukan eksplorasi di kawasan tersebut. Hal senada dikatakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag.Tapem) Pemkab. Bogor Burhanudin Pada prinsipnya Pemkab.Bogor saat ini sudah memberikan izin untuk pembebasan lahan tambang seluas 15 hektar di kawasan Jonggol tersebut, katanya. Pemkab Bogor
[iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
Saya punya keinginan pribadi yang sedikit nyeleneh dari topik2 yang sangat scientific dari pak Awang, pak Roviky dan yang lain2, yang mungkin kawan2 bisa bantu Saya mencari buku teknik perminyakan karangan pak Kusuma, yang beliau cetak lewat percetakan ITB ? (kala itu - akhir tahun 70an - warna sampulnya putih dengan gambar penampang geologi warna kuning dan coklat)- karena yang saya punya lupa dikembalikan - dipinjam mahasiswa tesis yang kebetulan dipercayakan oleh perusahaan tempat saya bekerja untuk saya mentori, padahal saya cinta betul buku itu, karena sangat enak untuk dipakai menerangkan berbagai proses geologi pada adik2 geologist jr maupun kawan2 non geoscietist. Ada yang tahu saya musti cari di mana? Atau ada yang punya ekstra copy atau berniat untuk beres2 rak buku di rumah??? Saya bersedia membelinya.. (saya udah cari di pasar buku bekas di Pasar Senen dan Taman mini tapi sementara ini belum berhasil menemukannya) Salam Harry RW - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak
Ide yang bagus, dan pernah mencuat di Jakarta Scout Committee tapi hanya sampe ke tahap komentar2an di email (untuk yang awam dengan JSC, ini adalah suatu forum untuk oil companies untuk bertukar informasi resmi)- Mungkin karena JSC sedang asik bebenah .. Yang jadi masalah, sangat sulit untuk benchmarking antara berbagai company dengan berbagai diversifikasi tanggung jawab . Kecuali untuk tingkat fresh graduate. Apa yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar (termasuk tempat saya dulu bekerja) adalah dengan membuat semacam skill list, termasuk juga non technical skill dan tanggung-jawab2 lainnya, dan setiap skill punya score - dalam hal ini mereka memakainya bukan untuk benchmarking, tapi untuk pengembangan karir. Dari total score itu baru dihubungkan dengan salary.. tanpa pendekatan ke arah itu, usaha ini hanya akan membuang waktu dan energi saja..mudah2an ini bisa jadi input buat kawan2 yang akan berangkat ke IAGI, . Saya sikh jaga toko aja di JKT -Original Message- From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak Sekadar usulan buat webmaster IAGI, Ada baiknya di website IAGI, ada salary survey dengan interaktif input (real time), Seseorang (dengan nama Anonim/initial) bisa memasukan besar gaji, tunjangan dan lain-lain. Plus kondisi kerja seperti lokasi kerja/ tempat tinggal (Jakarta, Duri, Bpn, Timur Tengah,Jogja, Afrika, Papua, Lombok),lapangan/kantoran, dll. Yang memasukan data, juga bisa mengupdate, siapa tahu akhir tahun ini ada kenaikan 20%, jadi data th 2006 jadi gak valid lagi. :-) Gunanya buat apa? Saya yakin .berguna bagi orang tua dan muda, karyawan, dosen, mahasiswa, dll..Antara lain supaya tidak selalu melihat ke atas, nanti kesandung, Atau selalu melihat kebawah, nanti nabrak bos Kalau sudah ada tabelnya, pasti rajin ditengok tuh website IAGI..he.he.he.. -Original Message- From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 4:36 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak Mas Kabul, Itu angka net atau gross dan tahun berapa mas ? Setahu saya kalau sekarang angka di Jakarta utk geoscientist 5-7 th sudah mulai bermain di sekitar 25 - 30 jt, bahkan ada pula yg berani kasih di atas 30 jt Utk 15 th ..gak tau saya, mungkin kakak-kakak kangmas yg bisa menjawabnya. Yang pasti oke punya lah :-) Salam, Ferry -Original Message- From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak Kami baru pulang dari Middle East Saudi, Qatar, EUE. Ini info yang kami dapat dari TKI kita : TKI :Gaji di Indonesia/JawaGaji di Saudi/ Qatar Pekerja KonstruksiRp.1 - 5 juta/bulan5000 - 10,000 riyal/bulan Operator Crane Rp 2 - 4 juta/bulan 7000 - 12000 riyal/ dinar / 3000-4000 USD/bulan Pembantu RTRp. 200 -400 ribu/bulan2000 riyal/bulan/ 300 USD Welder Rp. 2 - 4 juta/bulan5000 - 12000 riyal/ 2500 - 4000 USD/bulan DriverRp. 500 ribu - 2 juta/bln3000 - 6000 riyal/dinar/vulan Petroleum Eng 5 -7th Rp. 6 - 9 juta/bulan5000 - 7000 USD/month+medical free/education free/vacation free Geologist 5 - 7thRp. 5 - 8 juta/bulan4000 - 7000 USD/month ( same above ) PE /Geologist 15 thRp. 10 - 15 juta/bulan6000 - 10,000 USD/month + medical free/education free/vacation arround the world free. Seorang teman dekat yang bekerja di EUA- geologist alumni yogya, pengalaman di Indonesia sudah 15 tahun, dihargai sangat tinggi di Middle East, dia bisa menyekolahkan anak-anaknya di London pada sekolah yang terbaik. Mengirim bulanan ke ortu nya di Yogya paling tidak 2000 USD/bulan. Jadi siapa yang MEMPERBUDAK dan siapa MEMBEBASKAN BUDAK ?? Mas Noor menggaji pembantu RT nya apa sudah sesuai UMR ? Masalah etika ?, waini bukan orang jawa thok...yang pakai etika ewuh pakewuh sama senior, sama sing sepuh, etika ngono yo ngoni ning ojo ngono - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:25 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak kalau saya lihat mungkin yang penting adalah network di antara orang dewe (informasi gaji, benefit dsb). karena kalau melihat persaingan di luar, kita justru tidak bersaing di antara orang dewe kok, justru kita bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain (malaysia, philipina, india, cina, bule dsb). saya sendiri sudah melihat beberapa contoh yang baik , di mana begitu ada 1 orang indonesia di suatu tempat / company di luar, maka kemudian
RE: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06
Nggak apa2 kan, lha wong sama2 cari perbaikan nasib dengan halal kok. Paling2 nantinya jadi guyonan bersama kalo dua2nya gak keterima dan si anak buah minta izin dengan alasan yang sama (entah kali ini beneran ato boongan).. Saya sendiri selalu encourage junior2 saya untuk secara jujur mengatakan yang sebenarnya kepada saya, termasuk kalo mereka mau melamar kerja di tempat lain, karena keinginan dia untuk maju tidak harus dihalangi, apalagi kalau kita sebagai senoir-nya nggak bisa mengakomodasikan apa yang dia inginkan. Saya sendiri bertindak seperti itu juga niru bapak buah saya dulu... Walaupun informasi itu hanya sampai saya saja, atasan saya tidak harus tahu ttg hal itu . -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 14, 2006 3:08 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06 Ada yang menarik dari informasi rekruitment ini. Shell Brunei ternyata juga memasang iklan di koran Balikpapan (Kaltim Post). Seingat saya tidak ada perguruan tinggi kegeologian atau perminyakan di Balikpapan, jadi arahnya bisa ditebak siapa yang dituju. Saya tidak tahu apakah Shell pasang iklan di Riau post jugahe he he Kelihatannya dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja sekarang ini banyak kumpeni yang akhirnya dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan short cut dalam proses rekrutmen pegawainya : cari yang sudah matang, jadi tinggal pakai bahkan prosesnya juga sudah gak pakai confidential treatment lagi... bayangin bo, 5 tahun pengalaman kerja disuruh walk-in interview.. Jangan-jangan anak buah ketemu bapak buah tuh di Mandarin.:-(. salam, - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, November 14, 2006 8:28:10 AM Subject: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06 Rekans, Ada informasi mengenai walk in interview di Jakarta. Tidak dijelaskan di bawah ini, tapi perlu untuk anda ketahui, syarat minimum pengalaman adalah 5 tahun dan kami pakai Petrel untuk modelling. Untuk seismic Seiswork @ Landrmark. Syarat 5 tahun ini adalah screening dari pemerintah, jadi un-negotiable. Untuk Geophysicist yang di cari bukan interpreter, tapi untuk quantitative evaluation (AVO studies). Salam, Herman Darman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SKCeley Sent: 07 November 2006 17:15 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: kb-seria Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06 Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) is one of the most established companies in Brunei Darussalam. Since the discovery of oil in 1929, the oil and gas industry has become the backbone of Brunei Darussalam's economy until present. BSP is actively exploring new acreage to further sustain the oil and gas industry and investing millions of dollars in capital on technology and major project activities targeted over the next five years. http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career2.jpg Champion 7 To meet the existing challenges ahead of us, we are looking for technical professionals, such as subsurface engineers, well engineers and geoscientists, to join BSP. With the various major projects coming in 2007 and beyond, new recruits will support the current workforce to achieve the business goals that have been mapped out. http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career10.jpg Batang Duri National Park, Temburong Brunei Darussalam is known for its peaceful and safe environment, which is conducive for new employees and their families to reside. Generally Brunei Darussalam has a tropical climate which will gives you the opportunity to enjoy a number of outdoor activities, like kayaking, diving, hiking, cycling and the like. Brunei Darussalam also has modern infrastructures. Excellent roads connect you from one end of the state to the other as well as to neighbouring Malaysian states of Sarawak and Sabah. The Brunei International Airport is a getaway to regional destinations in Asia and international destinations in Europe and Australia. The oil and gas industry is concentrated in the Belait District, with BSP head Office located in an area called Panaga. The Company housing and Health Centre are also in Panaga. http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career11.jpg http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career12.jpg Company Housing http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career13.jpg There are three sports and recreation clubs for employees and their families - the Panaga http://www.bsp.com.bn/PanagaClub/index.htm Club, the Brunei Shell Recreation Club (BSRC) and the Kuala http://www.bsp.com.bn/PanagaClub/kbbc/index.htm Belait Boat Club (KBBC) . They offer a wide variety of activities including indoor and outdoor sports. There are also
RE: [iagi-net-l] lelang budak
Jangan cuman disalahkan kita2 yang seakan2 jadi budak uang dong, saya yakin kalo saja sistim penggajian di negri dewek cukup baik, animo untuk keluar dari indonesia mencari dinnar, ringgit dan dollar akan sangat menurun Lihatlah apa yang ditawarkan oleh bangsa kita, gaji, development plan, cuti dan fasilitas yang kurang kompetitif.. Haruskah kita berlagak idealis dan menutup mata pada semua itu, sementara yang kita kejar halal dan sah -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] lelang budak Iya sih, cuman sedih juga karena kita tanpa sadar akhirnya hanya dianggap sebagai komoditi saja .. Siapa berani bayar saya paling mahal, saya akan ikut dia. Nah terus apa bedanya dengan lelang budak jaman dulu yah.? Atau kita memang dengan sadar telah menjadi reinkarnasi para budak itu, toh seperti yang mas Shofi katakan: yang penting bayarannya cocok. salam, - Original Message From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:27:41 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '0 Bagus dong, makin kompetitif. Siapa pasang harga menarik akan keluar jadi pemenang. On 11/14/06, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang menarik dari informasi rekruitment ini. Shell Brunei ternyata juga memasang iklan di koran Balikpapan (Kaltim Post). Seingat saya tidak ada perguruan tinggi kegeologian atau perminyakan di Balikpapan, jadi arahnya bisa ditebak siapa yang dituju. Saya tidak tahu apakah Shell pasang iklan di Riau post jugahe he he Kelihatannya dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja sekarang ini banyak kumpeni yang akhirnya dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan short cut dalam proses rekrutmen pegawainya : cari yang sudah matang, jadi tinggal pakai bahkan prosesnya juga sudah gak pakai confidential treatment lagi... bayangin bo, 5 tahun pengalaman kerja disuruh walk-in interview.. Jangan-jangan anak buah ketemu bapak buah tuh di Mandarin.:-(. salam, - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, November 14, 2006 8:28:10 AM Subject: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06 Rekans, Ada informasi mengenai walk in interview di Jakarta. Tidak dijelaskan di bawah ini, tapi perlu untuk anda ketahui, syarat minimum pengalaman adalah 5 tahun dan kami pakai Petrel untuk modelling. Untuk seismic Seiswork @ Landrmark. Syarat 5 tahun ini adalah screening dari pemerintah, jadi un-negotiable. Untuk Geophysicist yang di cari bukan interpreter, tapi untuk quantitative evaluation (AVO studies). Salam, Herman Darman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SKCeley Sent: 07 November 2006 17:15 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: kb-seria Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06 Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) is one of the most established companies in Brunei Darussalam. Since the discovery of oil in 1929, the oil and gas industry has become the backbone of Brunei Darussalam's economy until present. BSP is actively exploring new acreage to further sustain the oil and gas industry and investing millions of dollars in capital on technology and major project activities targeted over the next five years. http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career2.jpg Champion 7 To meet the existing challenges ahead of us, we are looking for technical professionals, such as subsurface engineers, well engineers and geoscientists, to join BSP. With the various major projects coming in 2007 and beyond, new recruits will support the current workforce to achieve the business goals that have been mapped out. http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career10.jpg Batang Duri National Park, Temburong Brunei Darussalam is known for its peaceful and safe environment, which is conducive for new employees and their families to reside. Generally Brunei Darussalam has a tropical climate which will gives you the opportunity to enjoy a number of outdoor activities, like kayaking, diving, hiking, cycling and the like. Brunei Darussalam also has modern infrastructures. Excellent roads connect you from one end of the state to the other as well as to neighbouring Malaysian states of Sarawak and Sabah. The Brunei International Airport is a getaway to regional destinations in Asia and international destinations in Europe and Australia. The oil and gas industry is concentrated in the Belait District, with BSP head Office located in an area called Panaga. The Company housing and Health Centre are also in Panaga.
RE: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy
Wuaduh, sorry yakh baru sempet dibalas, setahu saya SK itu conglomerat dari Kor Sel, bersama dengan LG dll, SK bergerak dalam berbagai bidang, termasuk oil upstream, downstreamm finance, telekomunikasi, konstruction, chemicals dll.. Berminat? -Original Message- From: Wirawan, Gde [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 07, 2006 12:56 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy Kang Ai kumaha euy kabare? Itu Korea mana? Utara apa selatan? -Original Message- From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:27 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Agung Prasetyo Subject: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy Ada titipan informasi, mungkin ada yg berminat? A R I E F B U D I M A N (Ai) Pertamina EP - Operasi Eksplorasi O : (021) 350 2150 ext.1782 M : (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Agung Prasetyo Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:22 AM To: Arief Budiman Subject: FW: Job Vacancy Rief, tolong di posting ke milling list IAGI. Salam Agung Prasetyo Geophysicist Region KTI Eksplorasi PERTAMINA Gedung Kwarnas Lt. 12 Jl. Medan Merdeka Timur 6 Office : +62-21- 3502150 Ext. 1963 Facs. : +62-21- 3521567 -Original Message- From: Eko Widianto Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:02 AM To: Agung Prasetyo Subject: FW: Job Vacancy Pak Agung, Tolong di forward kan ke milist IAGI Tks. -Original Message- From: Eko Widianto Sent: Tuesday, November 07, 2006 7:59 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: Job Vacancy Rekan Geoscientist Indonesia, Saya mendapat amanah dari teman di SK Corporation Korea untuk menginfokan lowongan kerja bagi GG Expert Indonesia yang ingin bergabung. Berikut adalah ringkasannya, semoga bermanfaat. Tolong bisa di posting juga ke mail list asosiasi geoscientist yang lain. SK Corporation is an international Oil Company based in Korea, currently develops and produces oil in 12 countries in Asia, Africa and America. It is founded in 1962, and having around 5 thousand employees. Due to its expansion, SK Corporation is looking for Geology and Geophysics Technical Staff for its project in Indonesia and abroad. Candidates should be in the categories below: 1. Fluent in English 2. Technical experience from 5 ~ 15 years 3. Eligible for working in any country For more information please contact: Mr. T.W. Kim, General Manager of EP Business Team in [EMAIL PROTECTED] Salam, Eko Widianto - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals
Terima kasih kawan2 yang sudah merespons, juga kepada Pak Kusumah.. Saya juga sudah melemparkan issue ini pada beberapa website international, dan barangkali saya bisa berbagi informasi bahwa dari beberapa pakar clay mineral diantaranya dari The Clay Mineral Society dan beberapa kawan di service company, mereka menyarankan saya untuk mencoba mendekati dengan melakukan Xray Diffraction untuk mengamati mineral2 yang sensitive, yaitu smectite-illite-kaolinite-chlorite. Dari keberadaan mineral2 tersebut bisa diperkirakan process apa yang sudah dialami oleh batuan bersangkutan... Salam hangat Harry RW KNOC -Original Message- From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2006 2:52 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals Sejauh yg saya ketahui, overpressure umumnya terjadi pada batuan yg permeabilitynya kecil (misal clay, bisa juga isolated sandstone), Penyebabnya antara lain : 1) Saat sedimentasi air yg ada di dalamnya tidak bisa keluar sebanding dengan penambahan beban di atasnya sehingga batuan mengalami uncercompacted. Lingkungan geologi : di tempat yg sedimentasinya didominasi lempung dan berlangsung cepat (misal delta) 2) Tektonik juga bisa mengakibatkan overpressure Lingkungan geologi : misal accretionary prism di outer arc 3) Penyebab lain : pembentukan/pematangan hidrokarbon, aquathermal, dll A R I E F B U D I M A N (Ai) Pertamina EP - Operasi Eksplorasi O : (021) 350 2150 ext.1782 M : (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Wirawan, Gde [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2006 2:34 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals Saya cenderung setuju dgn Pak Koesoema, overpressure berhubungan dgn pore pressure oleh fluida tertentu yg terjebak. Dan tektonik stress bisa sebagai salah satu penyebab. Best Regards, GDE WIRAWAN -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 06, 2006 2:26 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals kalau clay yang kena tektonik stress, bukannya yang seperti di Karang Sambung 'Scaly Clay' (Lempung Bersisik). kalau clay yang Overpressure, keadaannya secara mata telanjang 'relatif' lebih baik-baik saja dibandingkan Scaly Clay. On 11/4/06, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Harus dibedakan antara kedua ini. Overpressure shale itu disebabkan pore-pressure oleh air yang ada dalam pori. Yang satu lagi adalah tectonic stress, yang menyangkut seluruh batuannya (dari luar) - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 03, 2006 4:18 PM Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals Secara fisis seperti keduanya disebabkan oleh tekanan (pressure). Hanya saja yang satu akibat overburden pressure ini yg sering dikonotasikan overpressure shale, karena sifatnya berubah secara vertikal. Sedangkan yang satunya lagi karena tekanan dari samping (akibat tektonik). Aku kok tidak yakin akibat beda genesa tekanan (pressure) ini keduanya mengakibatkan atau menyebabkan adanya perbedaan dalam mineraloginya. Borehole stress analysis (strain-stress elypsoid) mungkin saja bisa mengetahui arah-arah mana yang dominan. Namun kemungkinan munculnya perbedaan adalah adanya asosiasi dengan proses lain pada proses pengkayaan mineralogi ini yaitu adanya faktor suhu atau temperature. Overburden pressure akan sejalan dengan temperature, overburden pressure semakin besar maka semakin besar pula temperaturenya. namun harus diingat bahwa bukan saling dependent looh, karena tekanan tidak menyebabkan suhu tinggi. Walaupun parameter thermal conductivity berubah, bukan berarti tekanan menambah heat/temperature !. -- Suhu dan tekanan overburden bisa saja korelasional tetapi menurutku bukan kausal ! Nah suhu (sangat mungkin) akan mempengaruhi mineralisasi. Ada yang perlu diingat juga tekanan yang merupakan parameter vektoral (bukan skalar), sedangkan suhu ini skalar. Selain itu ya faktor geologi. Secara geologis tentunya perubahan atau perkembangan lempung sewaktu deposisi baik secara lateral maupun vertikal harus dimengerti juga. Lempung di laut tidak sama dengan lempung didarat. Jadi kalau akan melihat bagaimana membedakan mineralogi berdasarkan pertimbangan genesa pressure (overburden vs tectonic) perlu mempertimbangkan faktor2 diatas tadi. Mungkin juga ada parameter lain yg terlewat ? Salam, hef e nais whik en. RDP On 11/3/06, harry_rw [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan pada saya, tentang bagaimana cara membedakan suatu clay/shale zone yang overpressured dengan yang mengalami tectonic stresses. Apakah ada jenis2 clay mineral tertentu yang bisa dipakai sebagai penciri high pressure zone, atau