RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-08 Terurut Topik harryrw
Tadi pagi jam 5 ada gempa di Yogya Tapi aku belum searching
di internet. Ini cuman baru laporan anakku yang sekolah di
sono. 

-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 08, 2007 11:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

yo ra ngono to Oom, class action itu kalo ada tersangkanya, seperti
terjadinya sesuatu karena ulah orang/sekelompok orang lain, seperti
terjadinya lusi karena keteledoran orang lain (lapindo), terjadinya banjir
besar di jkt karena kurang tegas  tanggungjawabnya pemda setempat kepada
tata-lingkungan ... lha kalo penumpang pesawat terbang yang tenggelam, KA
yang anjlok, juga bisa melakukan class action, tapi  nek gempa  tsunami yo
gak bisa lah yau ...

idep2 belajar disiplin negara ...





On 2/9/07, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Naik pesawat jatuh , naik kapal tenggelam , naik kereta anjlok
 Diam
 dirumah terkena banjir bahkan tsunami dan gempa..
 Opo yo terus mau meng-class action-kan Indonesia..

 ISM

 - Original Message -
 From: oki musakti [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, February 08, 2007 4:45 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi


  Di Sidoarjo banyak yang bilang bahwa banjir lumpur adalah bencana 
  alam yang dipicu oleh kegiatan manusia (drilling)
 
   Di Jakarta banyak yang bilang bahwa banjir beneran adalah bencana 
  alam yang dipicu oleh kegiatan manusia (pembangunan di daerah 
  resapan, reklamasi pantai utara dll)).
 
   Di Sidoarjo ada wacana mau meng class-action kan Lapindo, BP Migas dll.
   Di Jakarta apakah ada juga yang akan melakukan hal yang sama untuk 
  Gubernur DKI, walikota Bogor, Bupati Cianjur dll ?
 
   Salam
 
 
 
 
  -
  TV dinner still cooling?
  Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.




 --
 --
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 
 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 
 November 2007

 --
 -- To unsubscribe, send email to: 
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia

2007-02-07 Terurut Topik harryrw
-
   From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Monday, February 05, 2007 4:50 PM
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
  
   Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara 
   banyak
   rawa2
   yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real 
   estate untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil 
   yang tergusur
  karena
   proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah 
   kebijaksanaan government kita . Kayaknya lebih untuk 
   menguntungkan kalangan tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang

   harus di alamai rakyat kecil.negriku oh negriku...
  
   -Original Message-
   From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
  
   Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data 
   curah hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena

   ada perubahan penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya 
   persoalannya adalah Kita kembalikan penggunaan lahannya ke 
   kondisi semula ( waktu banjir
  sedikit
   )
   Lha kalau ini di lakukakn Pasti kena protes / demo melanggar 
   HAM.Atau buat saluran saluran baru untuk mengurangi daya tampung 
   sungai yang ada ,
  dan
   kalau ini dilaksanakan pasti akan menggusur pemukiman pemukiman ,
  lagi
   lagi
   didemo melanggar HAMAtau sosialisaikan saja bahwa kita hidup 
   di daerah Banjir , jadi ya jangan terkaget kaget kalau banjir , 
   paling cuma seminggu dalam setahun.
   ISM
  
  
Kabarnya jalan toll ke Cengkareng ditutup ya, mungkin banjir 
besar (tenggelam?), dari pada nanti keluar berita2 yang 
merugikan
  mendingan
sejak awal ditutup aja deh biar aman
dari berita menyesatkan ? ...
   
salam,
   
   
   
   
   
   
On 2/2/07, Zulhelmi U. Iska [EMAIL PROTECTED]
wrote:
   
Mas Rovicky,
   
Sampeyan bawa oleh2 hujannya kebanyakan kali Mas.
   
- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Fri Feb 02 10:48:36 2007
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
   
Hari pertama aku dateng kemaren di Jakarta kemarin disambut 
hujan malamnya, paginya jam 3 disambut gempa  hari ini 
disambut banjirrr ...
Pegawe kantor yg mau ditraining ga bisa dateng  mau balik 
KL
  juga
  
ga bisa wong jalan toll airprot issuenya lumpuhh ...
   
Duh !
   
rdp
   
On 2/2/07, Parvita Siregar
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Karena itu setiap geologist mustinya diwajibkan untuk bisa 
 Scuba Diving...mari...mari...saya certified PADI Instructor
lho...

 Parvita H. Siregar
 Salamander Energy
 Jakarta-Indonesia


 Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is

 confidential and is sent for the personal attention of the
  intended
  
 recipient only and may contain information that is 
 privileded, confidential or exempt from disclosure.  If you 
 have received
  this
 email in error, please advise us immediately and delete it.

 You are notified that using, disclosing, copying, 
 distributing or taking any action in reliance on the 
 contents of this
  information
 is strictly prohibited.

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] 
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 
 02,
  2007
  
 8:47 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

 Hari ini jakarta banjir besar, sebagian besar karyawan tidak
  bisa
 sampai

 ke kantor, karena dimana2 macet sehingga jalan macet total.
 Karyawan yang sudah sampai kantor diperbolehkan untuk
pulang.
  Tapi
  
 gimana caranya bisa pulang 

 Salam





 Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]
 02/02/2007 10:30 AM
 Please respond to iagi-net


To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:[iagi-net-l] Banjir Lagi


 Mulai minggu ini rupanya jakarta sudah kedatangan tamu 
 tahunan
  yang
  
 namanya banjir , baru hujan satu jam di hari kamis siang 
 depan sarinah dan sekitarnya sudah tergenang shg macet.
 kayaknya statmen Pak Gub benar juga jakarta tdk akan bebas 
 dari banjir , apalagi terkatung katungnya pembuatan

 kanal timur yang terkendala masalah tanah , demikian yg
  disampaikan
  
 pak Gub.
 Sebentar lagi ada pilihan gubernur baru , mungkin siapa yang
  berani
  
 berjanji Menghilangkan Banjir dari jakarta akan terpilih 
 jadi Gubernur. Pangkal soal banjir ini yang dituduh sbg 
 sumber
  utamanya
 adalah sungai Ciliwung, kalau dilihat DAS ciliwung yang 
 kurang lebih 325 Km2 itu ternyata terus menerus diambil 
 untuk pemukiman
  (
 pembangunan perumahan ) dari 45.1
 Km2 tahn 1990

RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia

2007-02-07 Terurut Topik harryrw
Betul pak, karena biar gimanapun, kita CINTA BERAT dengan tanah air kita,
kalo nggak tentunya milis2 gak akan penuh dengan keluh kesah anak bangsa
ini.. Yang intinya kita sangat khawatir dan sangat concern dengan
kemana bangsa tercinta ini akan dibawa oleh orang2 yang digelari para
pemimpin bangsa .. 

Harry RW

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 08, 2007 2:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang
Malaysia-Indonesia

tapi yang pasti... kalo disuruh milih mo tinggal dimana...tanpa berpikir dua
kali langsung saya jawab: INDONESIA hehe


Regards,

YP



 

  harryrw

  [EMAIL PROTECTED]To:
iagi-net@iagi.or.id

  .id cc:

   Subject:  RE: [iagi-net-l]
Banjir Lagi - Perbandingan orang Malaysia-Indonesia  
  02/08/2007 02:00

  PM

  Please respond to

  iagi-net

 

 





Di Indonesia rakyat di set untuk membahagiakan pemerintahnya ...
Lihat saja namanya :Pemerintah yangartinya kan tukan perintah, perintah
kesini, perintah kesono, disamping memerintah, mereka juga minta
prioritas. Nggak mau antri, tapi pake jalur khusus, dimana manajadi
siapa yang salah? Budaya kita yang salah!

Satu hal lagi, orang indon sangat suka mementingkan dirinya dan
mengesampingkan kepentingan yang lian, Karena sejak kecil kita dicekoki
cerita si Kancil yang cerdik, nggak aneh kalo bangsa ini jadi begini, karena
yang namanya cerdik dalam semua cerita si kancil adalah bagaimana mencari
keuntungan pribadi dengan mengorbankan yang lain  Lihat bagaimana si
kancil ngakalin, buaya waktu menyebrang sungai, atau sang monyet waktu ia
tertangkap atau si gajah waktu ia terperosok. Dst dst.. Kita
memang bangsa si kancil!!

Harry RW

-Original Message-
From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 08, 2007 12:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi - Perbandingan orang
Malaysia-Indonesia


Berdasarkan penglihatan hampir selama 2.5 tahun di Semenanjung dan 1 tahun
di Sabah. Pemerintah Malaysia membuat peratuan berdasarkan kebutuhan yang
ada di masyarakat dan masyarakatnya mau mematuhinya.
Pola pikir merekapun masih terus digojlok dengan statement2 dari kementrian
masing-masing. Karena kemajuan infrastruktur mereka masih belum diimbangi
secara menyeluruh oleh orang awam. Tapi secara keseluruhan lebih baik.

Misalnya : Cara mengemudi yang baik selalu ditayangkan di TV maupun di
bioskop2.
Konsep WC umum yang bersih selalu ditayangkan dan dikerjakan oleh bawahan.
Tertib lalulintas, yang melanggar langsung ditilang (ada juga yang
lolos).Kalau melanggarnya ringan mereka kasih tahu aja (ada maafnya, ngak
kaya di JKT langsung salam tempel).
Budaya Antri mereka sudah lebih maju. Dimana-mana mereka selalu antri dengan
tertib. Dijalanan yg macet ngak ada bunyi klakson, di ATM, di loket stadion
olahraga. (ada jg yang bandel sih).

Di kantor, para kontraktor ngak ada yang maen belakang untuk dapat project
khusus (ada juga sih). Semua ikut peraturan. Ingat dulu waktu kerja di SLB,
setiap ada acara rame-rame kalau enggak service Orang dalam rasanya belum
afdol. Watak mereka mirip dengan orang2 seberang, terbuka, terus terang.
Mereka bilang iya kalau OK dan bilang tidak
kalo ngak suka.

Yang paling saya kagum dengan budaya mereka adalah, kalau pejabat datang ke
tempat umum, ngak ada rasa kagum yang berlebihan dari masyarakat.
Pejabat2 itu datang seperti orang biasa. Saya pernah jumpa wakil PMnya di
KLCC tanpa pengawal, pernah jumpa big boss Petronas (dt. Marican) pake
celana pendek shopping di Carefour. Waktu di Sabah Big Boss Petronas Sabah
bawa mobil sendiri ke Kantor.

Kesimpulan saya : di Malaysia, Pemerintahnya sudah lama membahagiakan
Rakyatnya. Di Indonesia, Pemerintahnya masih belum bisa membahagiakan
Rakyatnya.

Wassalam,

Edison Sirodj




-Original Message-
From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 08 February, 2007 11:25 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Untuk teman2 yg lagi berTKI di Malesa, saya ingin tahu apa sih yang
membedakan orang Malesa dengan orang Indon, sama2 rumpun melayu tapi
kelihatannya kok mereka lebih baik dalam mengelola negaranya. Ada teori yg
menyatakan karena dulunya penjajahnya beda. Inggris lebih baik mempersiapkan
orang Malesa mengelola kemerdekaannya dan tetap menjaga hubungannya dengan
baik juga, sedangkan Belanda setengah hati menyiapkan orang Indon atau belum
sempat karena keburu direbut kekuasaannya.
Atau karena Indonesia begitu luas, kompleks, dan rumit, mungkin Mahatir pun
pusing 7 keliling kalau diminta mengelola negri ini.

Witan

-Original Message-
From: Suhirmanto, Agus (asmanto) [mailto

RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-05 Terurut Topik harryrw
Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak rawa2
yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate untuk
kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur karena
proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan
government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan tertentu
saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat kecil.negriku
oh negriku...

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah hujan
tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada perubahan
penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya persoalannya adalah Kita
kembalikan penggunaan lahannya ke kondisi semula ( waktu banjir sedikit )
Lha kalau ini di lakukakn Pasti kena protes / demo melanggar HAM.Atau buat
saluran saluran baru untuk mengurangi daya tampung sungai yang ada , dan
kalau ini dilaksanakan pasti akan menggusur pemukiman pemukiman , lagi lagi
didemo melanggar HAMAtau sosialisaikan saja bahwa kita hidup di daerah
Banjir , jadi ya jangan terkaget kaget kalau banjir , paling cuma seminggu
dalam setahun.
ISM


 Kabarnya jalan toll ke Cengkareng ditutup ya, mungkin banjir besar 
 (tenggelam?), dari pada nanti keluar berita2 yang merugikan mendingan 
 sejak awal ditutup aja deh biar aman
 dari berita menyesatkan ? ...

 salam,






 On 2/2/07, Zulhelmi U. Iska [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Mas Rovicky,

 Sampeyan bawa oleh2 hujannya kebanyakan kali Mas.

 - Original Message -
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Fri Feb 02 10:48:36 2007
 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

 Hari pertama aku dateng kemaren di Jakarta kemarin disambut hujan 
 malamnya, paginya jam 3 disambut gempa  hari ini disambut 
 banjirrr ...
 Pegawe kantor yg mau ditraining ga bisa dateng  mau balik KL juga 
 ga bisa wong jalan toll airprot issuenya lumpuhh ...

 Duh !

 rdp

 On 2/2/07, Parvita Siregar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Karena itu setiap geologist mustinya diwajibkan untuk bisa Scuba 
  Diving...mari...mari...saya certified PADI Instructor lho...
 
  Parvita H. Siregar
  Salamander Energy
  Jakarta-Indonesia
 
 
  Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is 
  confidential and is sent for the personal attention of the intended 
  recipient only and may contain information that is privileded, 
  confidential or exempt from disclosure.  If you have received this 
  email in error, please advise us immediately and delete it.  You 
  are notified that using, disclosing, copying, distributing or 
  taking any action in reliance on the contents of this information 
  is strictly prohibited.
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 02, 2007 
  8:47 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
 
  Hari ini jakarta banjir besar, sebagian besar karyawan tidak bisa 
  sampai
 
  ke kantor, karena dimana2 macet sehingga jalan macet total.
  Karyawan yang sudah sampai kantor diperbolehkan untuk pulang.  Tapi 
  gimana caranya bisa pulang 
 
  Salam
 
 
 
 
 
  Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED]
  02/02/2007 10:30 AM
  Please respond to iagi-net
 
 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:[iagi-net-l] Banjir Lagi
 
 
  Mulai minggu ini rupanya jakarta sudah kedatangan tamu tahunan yang 
  namanya banjir , baru hujan satu jam di hari kamis siang depan 
  sarinah dan sekitarnya sudah tergenang shg macet.
  kayaknya statmen Pak Gub benar juga jakarta tdk akan bebas dari 
  banjir , apalagi terkatung katungnya pembuatan
 
  kanal timur yang terkendala masalah tanah , demikian yg disampaikan 
  pak Gub.
  Sebentar lagi ada pilihan gubernur baru , mungkin siapa yang berani 
  berjanji Menghilangkan Banjir dari jakarta akan terpilih jadi 
  Gubernur. Pangkal soal banjir ini yang dituduh sbg sumber utamanya 
  adalah sungai Ciliwung, kalau dilihat DAS ciliwung yang kurang 
  lebih 325 Km2 itu ternyata terus menerus diambil untuk pemukiman ( 
  pembangunan perumahan ) dari 45.1
  Km2 tahn 1990 menjadi 128,5 Km2 sehingga menyebabkan peningkatan 
  air hujan
 
  langsung menjadi aliran permukaan dari 36 % menjadi 54 % aliran 
  langsung .
 
  yang mengakibatkan debit banjir meningkat dari 370 m3/dt menjadi 
  570 m3/dt , hal ini diperparah dg semakin berkurangnya Situ Situ 
  penampung air yang sebetulnya cukup banyak tersedia di jakarta 17 , 
  Bekasi 17 , tangerang 45 dan Bogor 122 yang sebetulnya kalau 
  berfungsi dg baik dapat mengurangi luapan air terutama untuk banjir 
  lokal.Karena itu mungkin program penanggulangan banjir sekarang ini 
  adalah dg menyodet nyodet kali ciliwung
 
  dan mengalirkan kesalah satunya ke kanal timur 

RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

2007-02-05 Terurut Topik harryrw
Kayaknya sih nggak berlaku, tadi pagi di semanggi juga nggak 3in1

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 06, 2007 1:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Bapak2, 

Ada yang tahu tidak kalau 3 in 1 masih berlaku sekarang ini?

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is confidential
and is sent for the personal attention of the intended recipient only and
may contain information that is privileded, confidential or exempt from
disclosure.  If you have received this email in error, please advise us
immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of
this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: Bronto Sutopo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 07, 2007 8:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

Pak,
Memang sudah jadi resiko menempati kota tinggalan si-Kolonial yang suka
bikin kota di daerah rendah... :) Coba kalo kolonialnya orang Irish atau
Scotish mungkin kota2 besar di Ina ada di dataran tinggi he...he...
Kalo boleh milih siapa yang jadi kolonial kita waktu itu...mungkin saya
milih mereka. :), biar tinggal di daerah gunung dengan angin nan
sepoi-sepoi. Sejuk.

BS

OK Taufik wrote:
 Jakarta itu 40% daerahnya dibahwah sealevel, mungkin karena dibangun
oleh
 kolonial Belanda..jadi sukanya bangun kota yang ada kanalnyalah, ada 
 beberapa kota dan daerah di dunia berada di bawah permukaan air laut , 
 belanda tentunya, kemudia florida dan venecia. semuanya sekarang dalam 
 menghadap masalah besar dengan naiknya tide level, di Belanda mereka
buat
 dam yang sangat besar untuk membendung laut, di Venecia juga sedang 
 berlangsung penahan gelombang agar toko-toko dan boutique mereka tak 
 diserang air pasang. Florida juga sudah mengalami hal yang teruk dua 
 tahun yang lalu akibat storm, hujan dan tide level. Bulan lalu johor 
 juga mengalami banjir yang teruk, tapi singapore tak begitu parah 
 karena mereka berhasil mengembangkan daerah mereka dan juga 
 mereklamasi daerah pantainya lebih tinggi dari permukaan laut. Inilah 
 resikonya kota yang di bangun
di
 daerak low land, untuk kedepannya dibutuhkan sebuah rekayasa
engginering
 dalam ukuran mega construction untuk mengantisipasi perubahan alam.
 Tentunya jakarta juga membutuhkan langkah-langkah tersebut, membangung 
 sebuah construction barrier di depan shore linenya atau juga
memperbanyak
 dam control dibeberapa titik, tapi ..come on...itu pasti mega proyek, 
 pasti danyanya besar sekali..dan Indonesiakan bukan belanda atau 
 singaporelah..mereka arealnya terbatas tak punya pilihan untuk 
 kemana??..kalau kita Indonesia luas sekali.


 On 2/6/07, Parvita Siregar [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Pak,

 Saya juga bertanya2 lulusan2 planologi pada kerja di mana ya, bukan 
 hanya perencanaan di Jakarta saja yang tidak keruan tetapi juga di 
 wilayah puncak, dan kalau mau lebih curhat lagi, kota Bandung
sekarang
 sudah tidak keruan bentuknya.

 BTW Sutiyoso dan Fawzi Bowo malam Senin berada di resepsi pernikahan
 makan2 enak sementara rakyatnya kedinginan direndam air.

 Parvita H. Siregar
 Salamander Energy
 Jakarta-Indonesia


 Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is 
 confidential and is sent for the personal attention of the intended 
 recipient only and may contain information that is privileded, 
 confidential or exempt from disclosure.  If you have received this
email
 in error, please advise us immediately and delete it.  You are
notified
 that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in 
 reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

 -Original Message-
 From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, February 05, 2007 4:50 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi

 Numpang curhat aja, kadang saya bener2 nggak ngerti, sementara banyak
 rawa2
 yang merupakan natural reservoir di tutup dan dijadikan real estate 
 untuk kalangan berduit, di sisi lain banyak orang kecil yang tergusur
karena
 proyek banjir kanal timur... Kemana sikh arah kebijaksanaan 
 government kita . Kayaknya lebih untuk menguntungkan kalangan 
 tertentu saja, dan hasilnya lihat apa yang harus di alamai rakyat 
 kecil.negriku oh negriku...

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, February 05, 2007 4:42 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

 Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data curah 
 hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada 
 perubahan penggunaan lahan. jadi untuk menangulanginya persoalannya 
 adalah Kita kembalikan penggunaan lahannya ke kondisi semula ( waktu 
 banjir
sedikit
 )
 Lha kalau ini di lakukakn Pasti

RE: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo

2007-01-29 Terurut Topik harryrw
Ya sudah, paling nggak kan udah dicoba, seperti kata orang bijak: Manusia
berusaha, Tuhan yang menentukan!!!
Kalo semua udah angkat tangan, Sekarang tinggal mikirin what next ...
Mudah2an para pakar yang terkait sudah mulai memikirkan apa saja yang
kemungkinan besar akan terjadi .. Seberapa besar perkiraan daerah yang
akan terkena dampak langsung, bagaimana dengan penduduk yang bermukim di
daerah itu, infra struktur dsb dsb. Terutama memikirkan rakyat kecil
yang terkena dampak langsung .. Jangan cuman memikirkan besarnya proyek
yang akan tercipta mudah2an!!!

Harry RW/KNOC



-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 1:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur
Lapindo

Akhirnya lempar handuk juga...Setelah bertele tele usaha yang sejak semula
sudah dinasehatkan bahwa akan sia-sia jika sudah terlambat awalnya ( kecuali
evakuasi dan pembuatan tanggul yang saya salut ! )jadi tentang relief
well dan bola-bola beton itu baiknya lupakan saja..ntar malah ada korban
baru.

=ka=
- Original Message -
Sent: Monday, January 29, 2007 11:43 PM
Subject: Email Berita : Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur
Lapindo


Senin, 29 Januari 2007 20:29 WIB

Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo


MAGETAN--MIOL: Gubernur Jatim Imam Oetomo menyatakan banjir Lumpur Lapindo
di Porong, Sidoarjo, belum mampu diselesaikan. Pemerintah pusat telah
mengambil sikap bersifat sementara, tak dapat menghentikan semburan lumpur.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan hal itu dalam acara Temu Wicara
dengan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam dan Kelompok Informasi
Masyarakat di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin
(29/1).

Semburan lumpur akhir 2006 pernah mencapai 148.000 meter kubik per hari,
jelasnya.

Dia mengatakan menurut hasil terakhir penelitian para ahli geologi, bakal
terjadi penurunan tajam daerah sekitar lokasi semburan lumpur sekitar 30
tahun-50 tahun ke depan.

Diperkirakan daerah sekitar juga bakal menjadi mirip danau. Karena itu,
perlu dipikirkan infrastruktur lain yang ada di sekitar, seperti jalan tol,
jalan nasional dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut dihitung secara
cermat, karena dipastikan terkena dampak langsung, sehingga harus
dipindahkan dalam tahun ini juga.

Pemindahan diusahakan menjauh dari lokasi semula hingga mencapai 3 km-5 km,
sedangkan perkiraan lain hingga lumpur Lapindo mengakibatkan daerah seluas
1,5 km persegi bakal tenggelam. (AG/OL-02).



Sumber: Media Indonesia Online

Copyright C 2007 Media Indonesia Online. All rights reserved 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery

2007-01-25 Terurut Topik harryrw
Mumpung lagi bicara topik ini, saya punya sedikit input...  Menurut
pengamatan saya BPMIGAS kurang tegas dalam menindak dan menegur oil
companies yang nakal, dan kalau bisa ada sinergy yang lebih baik dari
berbagai dept di BPMIGAS, tentunya akan lebih mudah untuk unjuk gigi pada
oil companies nakal ini... Kami para pekerja nasional di tempat saya bekerja
sering memperingatkan perusahaan untuk mentaati due date suatu proses yang
digariskan BPMIGAS, tapi ternyata hanya cukup dengan satu telephone call,
due date tersebut bisa kami langgar dengan mudah... Dan kami para
pekerja lokal tinggal merasa seperti badut konyol, karena warning yang saya
utarakan ternyata tidak ada.. Mungkin para expat pikir, bahwa itu hanya
akal2an kami untuk menakut nakuti mereka ... Sekarang, sering kali kami
mengingatkan suatu hal dan dengan enteng dijawab :NO NEED!!. Kadang saya
terusik untuk berpikir, apa gunanya lambang BPMIGAS di badge saya ?
Begitu juga dengan expat dan RPTKA, barangkali BPMIGAS bisa mengirim teguran
keras tertulis menegur perusahaan tersebut bahwa mereka sudah melakukan
pelanggaran, kalau perlu dengan memberlakukan sangsi!!  Saya malah
pernah dengar cerita seorang kawan betapa ia terbengong bengong melihat
salah satu perusahaan asing asia menggunakan tenaga kerja kasar (sekali lagi
Tenaga kerja kasar) yang masuk sebagai bagian dari barge yang mereka
pakai, yang pada kenyataannya tidak hanya bekerja di dalam barge itu tapi
juga mengerjakan pekerjaan2 lain diluar barge  Jangan2 mereka
masuk ke Indonesia dengan title yang di mark-up!!! Entah sebagai
specialist apa!! . Hal ini tentunya bisa terjadi karena kurangnya
pengawasan, tapi sayapun sangat mahfum akan terbatasnya tenaga kerja di
BPMIGAS, saya bayangkan betapa di eksplorasi saja HANYA ada kurang dari
sepuluh orang di tiap region yang harus mengawasi sekian banyak aktifitas
oil companies di region itu, tentu saja dengan mudah oil companies melakukan
kenakalan kenakalan tanpa termonitor oleh BPMIGAS. Tinggallah BPMIGAS yang
terjepit antara beratnya tugas/tanggung-jawab dan kemampuan yang jauh dari
memadai.

Mudah2an ini dianggap sebagai input positip seperti yang saya
harapkan.untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik dan dihormati (dan
tentunya dihargai selayaknya he he he)

Harry RW

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 25, 2007 4:24 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery

Rekan-rekan saya di SDM External BPMIGAS(bagian yang mengurusi SDM nasional
dan ekspat di oil companies) bila ada usulan2 RPTKA (rencana penempatan
tenaga kerja asing) yang diusulkan oleh oil companies selalu
mengkonsultasikannya ke bagian2 teknis terkait di BPMIGAS. 

Bila ada posisi ekspat untuk geologist, geophysicist, sr. geologist, sr
geophysicist, chief geologist, chief geophysicist, atau exploration manager
yang baru atau diperpanjang, rekan2 SDM External itu akan berkonsultasi
dengan Divisi Eksplorasi.

Lalu kami akan memeriksa keperluannya, efeknya kalau ekspat ybs. ada, dan
kapabilitas orangnya. Tak jarang, mereka kami panggil untuk membuktikan
kapabilitasnya itu (misalnya lewat presentasi, lewat
program2 dll.). Untuk posisi2 yang diperpanjang, kami juga mencari masukan
ke departemen2 teknis asal ekspat itu. Ekspat yang rasialis atau yang tidak
dapat bekerja sama misalnya pernah tidak diperpanjang lagi di suatu oil
company, itu atas laporan2 SDM nasional di company tersebut dan setelah
dilakukan penelitian. 

Singkatnya, kami di BPMIGAS tak begitu saja menerima usulan2 RPTKA.
Tetapi, banyak pos-pos G  G pengalaman menengah 10-15 tahun yang kosong tak
diisi oleh SDM nasional sebab memang sulit dicari (brain drain ke LN), pos2
itu kemudian diisi ekspat...(itu keluhan seorang rekan saya di SDM Eksternal
BPMIGAS yang belakangan terpaksa menyetujui RPTKA tenaga G  G akibat brain
drain ini : ada yang pergi ada yang datang). 

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 25, 2007 3:31 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery


pertama-tama saya mohon maaf dgn komentar saya yg nyeleneh. Tapi hrs diakui
bhw kenyataan dilapangan memang menyakitkan, sehingga tenaga prof.nasional
tdk mendapatkan porsi yg pas dgn perkataan lain hanya jadi ban serep.Banyak
tenaga kita yg bagus2, sbg bukti dgn banyak tenaga ahli kita yg berkiprah di
internasionalPihak operator/expart asing selalu mempunyai presepsi yg
negatif thd tenaga nasional ( walaupun ada memang beberapa kaya gitu; tapi
kan gak semuanya. )...kalau kita bilang kecolongan kayak nya gak; lha waktu
mengajukan rptka, kan disebutkan si john itu keahliannya apa/pendidikan
formalnya apa/ siapa yg menjadi incumbent nya  dsb. dan ini kan di
presentasikan didepan para pejabat yg berwenang.dan kalau sekiranya ada hal2
yg mencurigakan, bisa dipanggil/inerview/sebelum 

RE: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery

2007-01-25 Terurut Topik harryrw
LHO kenapa kita musti lempar batu sembunyi tangan ... Justru
mending kita buka2an supaya bisa jadi acuan dari para berwenang kalo dapet
restu dari atas untuk bikin perbaikan...

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 26, 2007 8:12 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery

makanya pake yahoo dong


- Original Message 
From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, January 26, 2007 8:51:04 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery


Upsssttt
Mudah-mudahan setelah posting ini IAGINET gak lantas di banned untuk
kawan-kawan GG di Total.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, January 26, 2007 7:00 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery


 Barusan tadi malam sampai jauh out of office hour saya 'bertengkar'
 dikantor sama boss soal yang berkaitan dengan hal hal ini.
 Pokok masalah adalah salah seorang 'anak kecil' di HQ sana mau jalan jalan
 ke IPTC DOHA (sudah ada yang siap siap untuk ini ?) dan bawa bawa field
 saya .
 Memang sih, itu memang bukan field saya pribadi, apa sih yang saya berhak
 mengatakan sebagai hak  pribadi di kumpeni ini, saya cuma kroco mumet, 
 cuma
 punya idiealisme dalam dada..
 Kalau mau mempresentasikan barang barang Indo seyogyanya orang Indo yang
 jadi presenter dong, gimana orang Indo bisa go international kalau semua
 yang berbau international dikangkangi oleh orang asing..
 Seperti Oki dan Frans bilang kalau begini caranya mending kita go
 international beneran aja sekalian..jadi tukang diluar negri dengan
 income besar, dari pada jadi boneka dinegri sendiri incomenya pada 
 dasarnya
 nggak beda tapi makan hati 
 Sering didepan mata berseliweran 'hal hal'  yang mengganggu hati nurani,
 bayi bayi baru keluar sekolah datang dengan titel assistant seorang expert
 padahal kerjaannya cuma ngelihatin kerjaan si expert itu, saya aja lebih
 tahu apa yang dikerjakan. Datang pake bisnis class, transit dulu di
 Singapore untuk ngurus visa dua tiga hari (jalan jalanlah doi disana).
 Sudah saya tolak, boss yang OKin, mau bilang apa lagi .
 Saya wanti wanti sama pak Brahmantyo dari BPMigas waktu kami ketemu di HQ
 waktu beliau inspeksi, pokoknya kalau ada TSA TSA  buatlah orang Indo yang
 jadi leadernya, buatlah orang Indo terlibat langsung (bukan cuma
 dipresentasiin aja), bikin orang Indo menjadi ikut belajar ...



 |-+
 | |   Franciscus B |
 | |   Sinartio |
 | |   [EMAIL PROTECTED]|
 | |   .com|
 | ||
 | |   01/26/2007 02:13 |
 | |   AM   |
 | |   Please respond to|
 | |   iagi-net |
 | ||
 |-+
 

---
--|
  | 
 |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |   cc: 
 |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery 
 |
 

---
--|




 Pak Awang,
 kalau brain drain itu kayak ayam sama telor.
 yang lari keluar negeri apakah karena tidak terpakai di dalam negeri.
 atau posisi di dalam negeri tidak terisi karena sudah lari tenaga
 nasionalnya.
 salah satu contoh yang pernah saya lihat adalah bahwa yang bisa kerja dan
 mau kerja malah yang disingkirkan.
 supaya tidak cepat2 menggantikan expat nya.

 saya rasa banyak yang tahu trik2 atau pernah lihat trik2 yang telah
 dilakukan di RPTKA.

 fbs

 - Original Message 
 From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]

 ...cut .

 Tetapi, banyak pos-pos G  G pengalaman menengah 10-15 tahun yang kosong
 tak diisi oleh SDM nasional sebab memang sulit dicari (brain drain ke
 LN), pos2 itu kemudian diisi ekspat...(itu keluhan seorang rekan saya di
 SDM Eksternal BPMIGAS yang belakangan terpaksa menyetujui RPTKA tenaga G
  G akibat brain drain ini : ada yang pergi ada yang datang).

 Salam,
 awang


-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau
Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli 

RE: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi

2007-01-08 Terurut Topik harryrw
Saya bekerja dengan seorang adik geologist dan ia mempunyai fotocopy dari
buku pak Koesoema, entah turunan yang keberapa, saya membayangkan kalau
keadaannya seperti ini, sepuluh tahun lagi, entah seperti apa penampakan
dari fotocopy buku Geologi minyak yang jadi pegangan adik2 mahasiswa
geologi. Usaha untuk melestarikan dan mengupdate buku ini oleh pak
Koesoema tentunya akan memecahkan kelangkaan buku pegangan geologi made in
Indonesia, apalagi yang berkwalitas prima seperti karya pak Koesoema
ini.. BRAVO kepada pak Koesoema dan pak Yudi...

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 08, 2007 7:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi 

CD-Rom nya bisa kirim per pos
ke Jl. Sangkuriang G-1 Bandung, 40135.

Ngomong2 Pak Menteri ESDM cerita pada saya bahwa beliaupun masih menyimpan
buku itu.
Wassalam
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, January 08, 2007 4:13 PM
Subject: [iagi-net-l] Buku Geologi Minyak dan gas bumi


 Maaf lewat jalur umum.
 Pak Koesoema ysh,
 Alhamdulillah, bukunya sudah selesai di scan dan di index,.
 Karena ukurannya besar, kemana bisa saya kirim file buku tsb?

 Wassalam,


 Yudie


 -
 ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
 semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
 -

 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 


-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

2006-12-03 Terurut Topik harryrw
Dikutip dari email pak Kusumah: Mungkin kalau buku ini discan lagi
seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah di-OCR-kan sehingga
saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2...

Nah gimana kawan2 yang masih memiliki buku2 ini?, ada yang bersedia untuk
menscannya? Tentunya sumbangan tersebut akan sangat bermanfaat bagi kalangan
perminyakan di indonesia, terlebih lagi kalo ini akan memicu pak Kusumah
untuk menerbitkan edisi ke II (III?) nya..

Harry R Widjonarko 

-Original Message-
From: Sugeng Hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 04, 2006 9:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

Pak Koesoema Yth,
Buku ini saya dapatkan di sebuah toko buku yang tidak begitu besar di
Jl.Malioboro Yogya sekitar 1979. Sebagai mudlogger, saya dan kawan-2
menganggap bahwa buku ini sangat bagus. Ketika buku saya bawa ke lapangan
(lokasi pemboran) langsung menarik perhatian kawan-2; kawan geologist
Inggris minta saya membeli lagi untuk perpustakaan kantor (Exploration
Logging di Singapura) sedangkan kawan Malaysia minta untuk koleksi pribadi.
Usul saya, karena buku ini merupakan karya klasik yang sangat informatif,
banyak memuat data perminyakan di Indonesia, bagaimana kalau buku direvisi
dan diperbaharui dan dicetak kembali. Kami yang banyak bekerja di lapangan
dengan senang hati untuk memberikan masukan data-2 baru.
Trimakasih,
Sugeng

- Original Message -
From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, November 26, 2006 7:49 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah


 Sedikit penjelasan dari saya sebagai pengarang:
 Buku Geologi Minyak dan Gasbumi memang sudah out of print sudah habis
dan
 tidak dilakukan cetak ulang. Rencana saya adalah merevisi buku tersebut
 karena sudah cukup tua (1977), sehingga perlu diupdate. Usaha ini pernah
 saya lakukan dengan pertama kali menscan seluruh buku dan di-OCR-kan
supaya
 bisa diedit. Tapi karena sesuatu hal seluruh hasil OCR itu hilang, mungkin
 pada waktu server Geologi ITB dilakukan perbaikan.
 Perlu diketahui pula bahwa buku ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa
 Malaysia dengan judul Geologi Pitroleum oleh Balai Bahasa di Kuala Lumpur
 (tentu atas izin saya dan royalti pernah dibayarkan). Namun mungkin karena
 kurang laku atau terlalu banyak yang dicetak sisa buku ini kemudian
 dimusnahkan (dengan memberitahukan kepada saya). Mungkin mereka yang
 sekarang berada di Kuala Lumpur masih bisa menemukan beberapa exemplar
 disana. Saya sendiri tidak pernah memiliki buku itu, tetapi pernah
melihat.
 Saya tidak berkeberatan kalau buku tersebut dijadikan open-file, dengan
 catatan buku ini sudah cukup tua. Mungkin kalau buku ini discan lagi
 seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah di-OCR-kan sehingga
 saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2
 Terima kasih banyak atas perhatian terhadap buku saya ini.
 Wassalam
 PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB
 R.P.Koesoemadinata
 Jl. Sangkuriang G-1
 Bandung 40135
 Telp: 022-250-3995
 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 - Original Message - 
 From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, November 24, 2006 9:24 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah



  
  
  -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
  -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
  -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
 
 
  -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
  -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
  -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: 

RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

2006-12-03 Terurut Topik harryrw
Mungkin pak rendra bisa bantu men-scan buku tersebut untuk kita semua pak?

 

-Original Message-
From: Rendra Amirin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 04, 2006 1:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

Pak Kusuma yang terhormat,

Kalau memang buku tersebut boleh di open file, itu adalah niat yang sangat
tak terbatas manfaatnya bagi siapapun dan hingga kapanpun.
Saya masih menyimpan buku itu (2 jilid) original product yang saya beli di
Gramedia (?) 25 tahun lalu...


Salam
Rendra.A-Beijing







-Original Message-
 From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 04 Desember 2006 11:43
 To: iagi-net
 Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

 Tolong tanya teman dari Malaysia itu apakah di Kuala Lumpur masih ada 
 tidak terjemahan buku saya ke bah Malaysia oleh Balai Bahasa Malaysia 
 yg berjudul Geologi Petrolium?
 Terima kasih atas segala perhatiannya.

 On 12/4/2006, Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Koesoema Yth,
 Buku ini saya dapatkan di sebuah toko buku yang tidak begitu besar di 
 Jl.Malioboro Yogya sekitar 1979. Sebagai mudlogger, saya dan kawan-2 
 menganggap bahwa buku ini sangat bagus. Ketika buku saya bawa ke
 lapangan
 (lokasi pemboran) langsung menarik perhatian kawan-2; kawan geologist 
 Inggris minta saya membeli lagi untuk perpustakaan kantor 
 (Exploration Logging di Singapura) sedangkan kawan Malaysia minta 
 untuk koleksi
 pribadi.
 Usul saya, karena buku ini merupakan karya klasik yang sangat
 informatif,
 banyak memuat data perminyakan di Indonesia, bagaimana kalau buku
 direvisi
 dan diperbaharui dan dicetak kembali. Kami yang banyak bekerja di
 lapangan
 dengan senang hati untuk memberikan masukan data-2 baru.
 Trimakasih,
 Sugeng
 
 - Original Message -
 From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, November 26, 2006 7:49 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
 
 
  Sedikit penjelasan dari saya sebagai pengarang:
  Buku Geologi Minyak dan Gasbumi memang sudah out of print sudah
 habis
 dan
  tidak dilakukan cetak ulang. Rencana saya adalah merevisi buku
 tersebut
  karena sudah cukup tua (1977), sehingga perlu diupdate. Usaha ini
 pernah
  saya lakukan dengan pertama kali menscan seluruh buku dan 
  di-OCR-kan
 supaya
  bisa diedit. Tapi karena sesuatu hal seluruh hasil OCR itu hilang,
 mungkin
  pada waktu server Geologi ITB dilakukan perbaikan.
  Perlu diketahui pula bahwa buku ini pernah diterjemahkan ke dalam
 bahasa
  Malaysia dengan judul Geologi Pitroleum oleh Balai Bahasa di Kuala
 Lumpur
  (tentu atas izin saya dan royalti pernah dibayarkan). Namun mungkin
 karena
  kurang laku atau terlalu banyak yang dicetak sisa buku ini kemudian 
  dimusnahkan (dengan memberitahukan kepada saya). Mungkin mereka 
  yang sekarang berada di Kuala Lumpur masih bisa menemukan beberapa
 exemplar
  disana. Saya sendiri tidak pernah memiliki buku itu, tetapi pernah
 melihat.
  Saya tidak berkeberatan kalau buku tersebut dijadikan open-file,
 dengan
  catatan buku ini sudah cukup tua. Mungkin kalau buku ini discan 
  lagi seluruhnya saya bisa minta file-nya, atau yang sudah 
  di-OCR-kan
 sehingga
  saya akan mencoba merevisinya menjadi edisi ke-2 Terima kasih 
  banyak atas perhatian terhadap buku saya ini.
  Wassalam
  PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB R.P.Koesoemadinata Jl. 
  Sangkuriang G-1 Bandung 40135
  Telp: 022-250-3995
  Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
  e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  - Original Message -
  From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Friday, November 24, 2006 9:24 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah
 
 
 
   
   
  
 -
   -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
   -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
  
 -
   To unsubscribe, send email to: 
   iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
   Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
   ditujukan ke:
   Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 
   Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. 
   Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580
   A/n: Shinta Damayanti
   IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
 -
  
  
  
 -
   -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
   -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
  
 -
   To unsubscribe, 

RE: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...?? No Choice.....

2006-11-28 Terurut Topik harryrw
Kalau boleh saya urun rembuk, menurut pengamatan saya, cukup banyak
geoscientist yang berpendapat seperti sdr kabul bahwa  pada akhirnya bencana
ini harus diterima sebagai fenomena alam yang terlanjur diusik dan manusia
tidak bisa mengontrolnya, dengan technologi yang ada sekarang dan dengan
biaya yang wajar. Masalahnya sampai pada batas mana manusia c/o Lapindo dan
pemerintah harus angkat tangan dan mulai menjadikan worst case option
sebagai jalan yang harus di ambil, yang seperti sdr Kabul sebutkan yaitu
memperkirakan daerah yang akan terkena dampak dari bencana ini secara
geologi, merelokasi semua sarana dan memulai hidup dengan berdampingan
dengan efek dari LUSI. Menentukan titik batas ini yang sulit, karena
berbagai kepentingan berbenturan disini, baik ekonomi, politik, bisnis dsb
dsb. Tanpa harus menjadi naif, Mungkin sudah dilakukan suatu pertemuan
khusus untuk mengevaluasinya dari berbagai sisi, menarik batas batas dan
segera membuat suatu perencanaan yang jelas dan terbuka, menganggap masalah
ini suatu yang sulit diterima oleh masyarakat awam adalah suatu sikap yang
sudah tidak sesuai dalam era keterbukaan informasi seperti sekarang ini.
Kalau mau menunggu, sampai kapan kita (/o warga sidoarjo)harus menunggu dan
LAPINDO harus berusaha, sementara banyak dari kita di kalangan geoscientist
yang beranggapan bahwa LUSI tidak bisa diprediksi kapan akan berhenti
Harus ada suatu batas dimana pemerintah harus menyatakan secara resmi bahwa
ini adalah bencana nasional dan harus ditangani dengan kadar yang sama
dengan Tsunami di Aceh dan gempa di Bantul.

Harry RW

-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 28, 2006 5:31 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...?? No Choice.

Saya orang yang tidak percaya atau paling tidak ,pesimistis bahwa relief
well akan berhasil mengatasi masalah si LUSI ini.-- Mohon maaf kepada pak
Rudy Rubiandini ).Secara geomechanic dan terjadi nya subsidence yang sudah
sangat parah juga kondisi dimana aliran mud flow ke atas adalah thermal
drive mechanism...panas geothermal vulkanik yang mendorong steam ( uap panas
) di bawah sana yang diperkirakan  400 deg.C ( jelas bukan air lagi, tapi
panas bumi ). Saya pribadi kurang yakin dengan teori tektonik yang
menggerakkan mudvulkano ini...tapi benar-benar panasbumi yang menggodok
air formasi menjadi uap panas yang menerobos melalui lobang bor panjang yang
tak diselubung dan disemen itu dan membawa serta lapisan formasi lempung/F. 
Kalibeng itu. Kalau disebut sebagai gejala shale diapir, mengapa suhu
dipermukaan berupa uap panas hingga  215 deg.F atau 100 deg C?? persis
sumur-sumur di Kamojang sana ? Dan mengapa tak berhenti ? Bila diapir
tentunya setelah tekanannya release, maka akan berhenti. Lalu berapa suhu
dibawah sana  9000 kaki ? Tarik dan hitung  saja thermal gradientnya. Ingat
loksai kita si LUSI ini berdekatan dengan zona vulkano ( G. Arjuna, G. 
Welirang, G. Penanggungan ).
Untuk mematikannya, secara teori ya didinginkan dulu sumbernya kemudian di
sumbat dengan semen. namun akan butuh berapa ribu ton semen dan air dingin
?...pabrik semen jangan-jangan malah tekor. Paling tidak harus membalance 
antara yang keluar dengan yang dimasukkan untuk menyumbat. Yang keluar sudah
 50,000M3 /hari. ( total sekarang sudah berapa ya ??? ). Jika radius
subsidence ( amblasan ) sudah  4 km,ya tinggal kalikan saja dengan
kedalaman amblesan trus dihitung berapa material dibutuhkan untuk menyumbat.

Selain kerongkongan keluarnya lumpur juga sudah banyak spot dan membesar
hingga beberapa meter lebarnya., jadi sudah caving yang besar sekali,
selain gerak amblesan yang sangat cepat, secepat aliran lumpur itu sendiri.

Namun, karena relief well ini adalah tuntutan pihak asuransi ( the last
choice to be taken action ) ya...mau tidak mau mesti di bor...dengan resiko
bahwa akan blow out lebih besar lagi karena memang tidak ada pompa
tersedia yang bisa mengatasi dengan  lebih dari 100.000  horse power
tekanan mud flow ini.

Sebaiknya, biarkan mudflow ini keluar, evakuasi rakyat sesuai daerah bahaya
yang sudah dipetakan, alirkan lumpur ke sungai porong dengan pompa yang
diperbesar dayanya dan juga secara aliran gravitasi, tutup jalan tol, jalan
rel KA, pindahkan pipa gas, listrik dll.  Saya kira ini sudah diputuskan
oleh sidang Kabinet yang lalu.
Petakan segera daerah yang akan ambles ( subsidence ) hingga beberapa tahun
kedepan ( 20-30 tahun ) sesuai dengan peta bawah permukaan ( seismik,
isopach clay ( Formasi Kalibeng )dan penyebarannya. ). Pindahkan segera
pemukiman,pabrik, infrastruktur dll keluar arena wilayah bahaya tersebut
selamanya.- Sudah mulai dilaksanakan saya kira.
Perkuat bendungan dan tanggul menjadi lebih permanen. Rencanakan Kimpraswil
nya dengan matang untuk daerah ini.  -- Sudah dilakukan juga saya kira.

Jadikan LUSI sebagai obyek wisata geologi seperti Bledug Kuwu, Mrapen ( api
abadi ), Dieng dengan kawah-kawahnya -ada yang beracun juga 

RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

2006-11-23 Terurut Topik harryrw
 geologi 
 yang penting dari Molengraaf, Brouwer dll.).

 Salam,
 awang



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 23, 2006 3:48 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

 Harry,

 buku itu terbilang langka. Saya tidak yakin kalau ITB mencetak ulang.
 anda harus cari di toko buku bekas.
 Waktu saya kuliah dulu akhir 80 an buku itu sudah tidak dijual di ITB.
 Saya cari di Braga, masih ada tapi cuma jilid 2-nya saja. Waktu hampir 
 lulus, buku itu juga dipinjam oleh adik kelas, dan terus hilang.
 Jadi saya photo copy sendiri buku 1 dan 2.

 Mestinya buku itu sudah di revisi. Mungkin bisa tanya pak Dardji di 
 ITB, sebagai pengajar Geologi Minyak Bumi, menggantikan pak Koesoema.
 Tentunya beliau punya buku sendiri sebagai pegangan mahasiswa / text 
 book (pak Dardji, tolong koreksi kalau salah).

 Salam,

 Herman

 -Original Message-
 From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 20 November 2006 11:42
 To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah


 Yang dimaksud apakah buku GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI ? Ada dua jilid.
 Edisi kedua dicetak tahun 1980. oleh Penerbit ITB.
 Apakah sudah cek di toko buku Penerbit ITB di jl ganesha samping BNI ?
 Wah P Kusuma sekiranya dapat pahala yang banyak, karena versi foto 
 copynya banyak beredar? bagaimana P Kusuma?

 At 08:09 AM 11/20/2006 +0700, harryrw wrote:
 Saya punya keinginan pribadi yang sedikit nyeleneh dari topik2 yang
 sangat
 scientific dari pak Awang, pak Roviky dan yang lain2, yang mungkin
 kawan2
 bisa bantu Saya mencari buku teknik perminyakan karangan pak
 Kusuma,
 yang beliau cetak lewat percetakan ITB ? (kala itu - akhir tahun 70an 
 - warna sampulnya putih dengan gambar penampang geologi warna kuning 
 dan
 coklat)- karena yang saya punya lupa dikembalikan -  dipinjam
 mahasiswa
 tesis yang kebetulan dipercayakan oleh perusahaan tempat saya bekerja
 untuk
 saya mentori, padahal saya cinta betul buku itu, karena sangat enak
 untuk
 dipakai menerangkan berbagai proses geologi pada adik2 geologist jr
 maupun
 kawan2 non geoscietist.
 
 Ada yang tahu saya musti cari di mana? Atau ada yang punya ekstra 
 copy
 atau
 berniat untuk beres2 rak buku di rumah??? Saya bersedia
 membelinya..
 (saya udah cari di pasar buku bekas di Pasar Senen dan Taman mini 
 tapi sementara ini belum berhasil menemukannya)
 
 Salam
 
 Harry RW
 
 
 
 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan 
 ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive

RE: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol

2006-11-23 Terurut Topik harryrw
Lesson and learn bagi kita semua, betapa kita musti sangat hati2 dalam
mengeluarkan statement, baik dalam menggunakan istilah2 teknik (yang mungkin
secara tidak disengaja dipakai istilah dalam bahasa Inggris - padahal ada
bahasa indonesianya) maupun angka2, karena disengaja maupn tidak, info yang
kita berikan bisa jadi lain setelah masuk ke media cetak. 

Harry RW

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 24, 2006 9:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol

Celakanya Pak , yang merilis berita ini intansi yang notabene ngurusi
masalah SDA ( Dinas Pertamben) , jadi awam langsung percaya.Memang kadang-
kadang masih banyak yang TidaK Mudeng ( meskipun orang Dinas Pertamben ,
apalgi awam ) antara Sumberdaya , Cadangan, Prospek,Potensi dll ,  jadi
diambil sama saja istilah istilah tsb.
ISM

 Berita yang diturunkan beberapa media pada hari Kamis kemarin itu 
 (Media Indonesia, Kompas, dll.) adalah TIDAK BENAR. Telah terjadi 
 salah persepsi pada orang-orang Dinas Pertambangan Kab. Bogor.

  PT Ranhil dan PT Bumi Parahyangan, operator Blok Citarum  belum 
 melakukan kegiatan apa pun (seismik dan pemboran
  eksplorasi) di lahan operasi mereka. Dari data operator  lama (Saba, 
 JOB Pertamina-Greka Blok Jatiluhur) memang  terindikasi adanya suatu 
 perangkap, yang mereka sebut  prospek Jonggol. Nah, prospek ini yang 
 nanti tahun depan  akan dibuktikan lewat pemboran (tanpa konfirmasi 
 seismik)  oleh operator baru (Ranhil dan Bumi Parahyangan).

   Cadangan 300 juta barrel tentu masih di konsep, juga umur
   produksi selama 70 tahun. Risiko eksplorasi di Blok
   Citarum termasuk tinggi. Tentu saya mengharapkan ada
   penemuan terjadi di situ, tetapi berita di koran itu tidak
   benar.

  Yang benar mestinya Prospek Hidrokarbon Ditemukan di  Jonggol - 
 tetapi ini bukan berita baru sebab prospek itu  telah ditemukan dari 
 akhir tahun 1990an. Saya jadi ingat  sewaktu masih di Balikpapan dulu. 
 Tahun 1993 sebuah koran  lokal menurunkan berita Ditemukan Ladang 
 Minyak Besar di  Miyawa padahal struktur Miyawa belum dibor. Lalu 
 Trident  mengebor Miyawa-2 di lereng barat Meratus dan kering. Nah  
 lo...

  All prospects look good until drilled !

  salam,
  awang

 Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kompas, Kamis, 23 November 2006 - 06:26 wib

 Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol


 CIBINONG, WARTA KOTA- Warga Bogor gempar dengan ditemukannya ladang 
 minyak  bumi yang terletak di Kampung Malimping, Dasa Balaikambang, 
 Kecamatan  Jonggol, Kabupaten Bogor. Kepala Bagian Tata Usaha dan 
 Perizinan di Dinas  Pertambangan
 (Distam) Kabupaten Bogor Mamat Karyana ketika dikonfirmasi dengan 
 tegas membenarkan kabar baik tersebut.
 Menyusul temuan cadangan minyak bumi di lahan seluas kurang lebih 15 
 hektar  di Kampung Malimping itu, maka saat ini sedang dilakukan upaya 
 pembebasan  lahan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan pihak 
 terkait untuk  keperluan eksplorasi tambang minyak bumi nantinya. 
 Kami taksir di daerah  tersebut memiliki cadangan minyak bumi 
 mencapai 300 juta barel. Itu artinya  eksplorasi minyak bumi di tempat 
 itu bisa mencapai 70 tahun, kata Mamat di  kantornya, Jalan Tegar 
 Beriman, Cibinong, Rabu (22/11).
 Dia menceritakan bahwa informasi itu diperoleh setelah pihaknya 
 melakukan  penelitian secara intensif melalui metode seismic atau 
 penelitian dengan  memanfaatkan getaran gelombang radio detector, 
 dengan melihat jenis batuan  dan peta geologi yang dilakukan PT Ranhil 
 Corporation, perusahaan  konsorsium dari Malaysia dan PT Bumi 
 Parahiyangan dari Indonesia. Temuan  cadangan minyak bumi di kawasan 
 Jonggol itu merupakan yang pertama dan  mungkin hanya satu-satunya di 
 Kabupaten Bogor, ujarnya.
 Dinas pertambangan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan rapat  
 koordinasi untuk membahas beberapa agenda seperti pembebasan lahan dan  
 pemberian izin lokasi tambang.
 Kami sudah sampaikan ini semua dalam rapat.  Bahkan pemkab sendiri 
 dalam rapat beberapa hari lalu langsung memerintahkan  kami dalam hal 
 ini Bidang Listrik dan Pengembangan Energi Distam Kabupaten  Bogor 
 untuk segera menangani masalah tersebut, tuturnya.
 Namun Mamat mengakui, dalam urusan eksplorasi tambang minyak ini 
 nantinya  pihaknya tidak akan dilibatkan terlalu jauh.
 Pasalnya, tambang minyak bumi  merupakan golongan pertambangan A, 
 yakni jenis pertambangan yang ditangani langsung oleh pemerintah pusat 
 dalam hal ini Departemen Energi dan Sumber  Daya Mineral.
 Mamat mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa  
 Departemen ESDM pada tahun 2007 akan melakukan eksplorasi di kawasan 
 tersebut. Hal senada dikatakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan 
 (Kabag.Tapem) Pemkab.  Bogor Burhanudin Pada prinsipnya Pemkab.Bogor 
 saat ini sudah memberikan  izin untuk pembebasan lahan tambang seluas 
 15 hektar di kawasan Jonggol  tersebut, katanya.
 Pemkab Bogor 

[iagi-net-l] Buku Teknik Perminyakan Pak Kusumah

2006-11-19 Terurut Topik harryrw
Saya punya keinginan pribadi yang sedikit nyeleneh dari topik2 yang sangat
scientific dari pak Awang, pak Roviky dan yang lain2, yang mungkin kawan2
bisa bantu Saya mencari buku teknik perminyakan karangan pak Kusuma,
yang beliau cetak lewat percetakan ITB ? (kala itu - akhir tahun 70an -
warna sampulnya putih dengan gambar penampang geologi warna kuning dan
coklat)- karena yang saya punya lupa dikembalikan -  dipinjam mahasiswa
tesis yang kebetulan dipercayakan oleh perusahaan tempat saya bekerja untuk
saya mentori, padahal saya cinta betul buku itu, karena sangat enak untuk
dipakai menerangkan berbagai proses geologi pada adik2 geologist jr maupun
kawan2 non geoscietist. 

Ada yang tahu saya musti cari di mana? Atau ada yang punya ekstra copy atau
berniat untuk beres2 rak buku di rumah??? Saya bersedia membelinya..
(saya udah cari di pasar buku bekas di Pasar Senen dan Taman mini tapi
sementara ini belum berhasil menemukannya)

Salam

Harry RW



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak

2006-11-15 Terurut Topik harryrw
Ide yang bagus, dan pernah mencuat di Jakarta Scout Committee tapi hanya
sampe ke tahap komentar2an di email (untuk yang awam dengan JSC, ini
adalah suatu forum untuk oil companies untuk bertukar informasi resmi)-
Mungkin karena JSC sedang asik bebenah .. Yang jadi masalah, sangat
sulit untuk benchmarking antara  berbagai company dengan berbagai
diversifikasi tanggung jawab . Kecuali untuk tingkat fresh graduate. Apa
yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar (termasuk tempat saya dulu
bekerja) adalah dengan membuat semacam skill list, termasuk juga non
technical skill dan tanggung-jawab2 lainnya, dan setiap skill punya score -
dalam hal ini mereka memakainya bukan untuk benchmarking, tapi untuk
pengembangan karir. Dari total score itu baru dihubungkan dengan
salary.. tanpa pendekatan ke arah itu, usaha ini hanya akan membuang
waktu dan energi saja..mudah2an ini bisa jadi input buat kawan2 yang
akan berangkat ke IAGI, . Saya sikh jaga toko aja di JKT



-Original Message-
From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang
budak

Sekadar usulan buat webmaster IAGI,

Ada baiknya di website IAGI, ada salary survey dengan interaktif input (real
time), Seseorang (dengan nama Anonim/initial) bisa memasukan besar gaji,
tunjangan dan lain-lain.  
Plus kondisi kerja seperti lokasi kerja/ tempat tinggal (Jakarta, Duri, Bpn,
Timur Tengah,Jogja, Afrika, Papua, Lombok),lapangan/kantoran, dll.

Yang memasukan data, juga bisa mengupdate, siapa tahu akhir tahun ini ada
kenaikan 20%, jadi data th 2006 jadi gak valid lagi. :-)

Gunanya buat apa? 
Saya yakin .berguna bagi orang tua dan muda, karyawan, dosen, mahasiswa,
dll..Antara lain supaya tidak selalu melihat ke atas, nanti kesandung, Atau
selalu melihat kebawah, nanti nabrak bos

Kalau sudah ada tabelnya, pasti rajin ditengok tuh website IAGI..he.he.he..




-Original Message-
From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 15, 2006 4:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang
budak

Mas Kabul,

Itu angka net atau gross dan tahun berapa mas ?
Setahu saya kalau sekarang angka di Jakarta utk geoscientist 5-7 th sudah
mulai bermain di sekitar 25 - 30 jt, bahkan ada pula yg berani kasih di atas
30 jt

Utk 15 th ..gak tau saya, mungkin kakak-kakak  kangmas yg bisa
menjawabnya. Yang pasti oke punya lah :-)

Salam,
Ferry

-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang
budak

Kami baru pulang dari Middle East Saudi, Qatar, EUE.
Ini info yang kami dapat dari TKI kita :

TKI :Gaji di Indonesia/JawaGaji di Saudi/ 
Qatar

Pekerja KonstruksiRp.1 - 5 juta/bulan5000 - 10,000 
riyal/bulan
Operator Crane Rp  2 - 4 juta/bulan   7000 - 12000 riyal/ 
dinar / 3000-4000 USD/bulan
Pembantu RTRp. 200 -400 ribu/bulan2000 riyal/bulan/ 300 USD
Welder   Rp. 2 - 4 juta/bulan5000 - 12000 riyal/

2500 - 4000 USD/bulan
DriverRp. 500 ribu - 2 juta/bln3000 - 6000 
riyal/dinar/vulan
Petroleum Eng  5 -7th Rp. 6 - 9 juta/bulan5000 - 7000 
USD/month+medical free/education free/vacation free
Geologist  5 - 7thRp. 5 - 8 juta/bulan4000 - 7000 
USD/month ( same above )
PE /Geologist  15 thRp. 10 - 15 juta/bulan6000 - 10,000 
USD/month + medical free/education free/vacation arround the world free.

Seorang teman dekat yang bekerja di EUA- geologist alumni yogya, pengalaman
di Indonesia sudah  15 tahun, dihargai sangat tinggi di Middle East, dia
bisa menyekolahkan anak-anaknya di London pada sekolah yang terbaik. 
Mengirim bulanan ke ortu nya di Yogya paling tidak 2000 USD/bulan.

Jadi siapa yang MEMPERBUDAK dan siapa MEMBEBASKAN BUDAK ??

Mas Noor menggaji pembantu RT nya apa sudah sesuai UMR ?
Masalah etika ?, waini bukan orang jawa thok...yang pakai etika ewuh

pakewuh sama senior, sama sing sepuh, etika ngono yo ngoni ning ojo
ngono


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang 
budak


kalau saya lihat mungkin yang penting adalah network di antara orang dewe
(informasi gaji, benefit dsb).

karena kalau melihat persaingan di luar, kita justru tidak bersaing di
antara orang dewe kok, justru kita bersaing dengan  tenaga kerja dari
negara lain (malaysia, philipina, india, cina, bule  dsb).
saya sendiri sudah melihat beberapa contoh yang baik , di mana begitu ada 1
orang indonesia di suatu tempat / company di luar, maka kemudian 

RE: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days Walk in Interview - Jakarta 25 26 Nov '06

2006-11-14 Terurut Topik harryrw
Nggak apa2 kan, lha wong sama2 cari perbaikan nasib dengan halal
kok. Paling2 nantinya jadi guyonan bersama kalo dua2nya gak keterima
dan si anak buah minta izin dengan alasan yang sama (entah kali ini beneran
ato boongan).. Saya sendiri selalu encourage junior2 saya untuk
secara jujur mengatakan yang sebenarnya kepada saya, termasuk kalo mereka
mau melamar kerja di tempat lain, karena keinginan dia untuk maju tidak
harus dihalangi, apalagi kalau kita sebagai senoir-nya nggak bisa
mengakomodasikan apa yang dia inginkan. Saya sendiri bertindak
seperti itu juga niru bapak buah saya dulu...  Walaupun informasi itu
hanya sampai saya saja, atasan saya tidak harus tahu ttg hal itu
.

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 14, 2006 3:08 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in
Interview - Jakarta 25  26 Nov '06

Ada yang menarik dari informasi rekruitment ini. Shell Brunei ternyata juga
memasang iklan di koran Balikpapan (Kaltim Post). Seingat saya tidak ada
perguruan tinggi kegeologian atau perminyakan di Balikpapan, jadi arahnya
bisa ditebak siapa yang dituju. Saya tidak tahu apakah Shell pasang iklan di
Riau post jugahe  he  he  

Kelihatannya dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja sekarang ini banyak
kumpeni yang akhirnya dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan short cut
dalam proses rekrutmen pegawainya : cari yang sudah matang, jadi tinggal
pakai bahkan prosesnya juga sudah gak pakai confidential treatment
lagi... bayangin bo, 5 tahun pengalaman kerja disuruh walk-in
interview.. 
Jangan-jangan anak buah ketemu bapak buah tuh di Mandarin.:-(.


salam,
 


- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, November 14, 2006 8:28:10 AM
Subject: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in Interview -
Jakarta 25  26 Nov '06


Rekans,
Ada informasi mengenai walk in interview di Jakarta. Tidak dijelaskan di
bawah ini, tapi perlu untuk anda ketahui, syarat minimum pengalaman adalah 5
tahun dan kami pakai Petrel untuk modelling. Untuk seismic Seiswork @
Landrmark. Syarat 5 tahun ini adalah screening dari pemerintah, jadi
un-negotiable.
Untuk Geophysicist yang di cari bukan interpreter, tapi untuk quantitative
evaluation (AVO studies).

Salam,

Herman Darman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
Of SKCeley
Sent: 07 November 2006 17:15
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: kb-seria Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in Interview -
Jakarta 25  26 Nov '06


Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) is one of the most established
companies in Brunei Darussalam. Since the discovery of oil in 1929, the oil
and gas industry has become the backbone of Brunei Darussalam's economy
until present.   
  

BSP is actively exploring new acreage to further sustain the oil and gas
industry and investing millions of dollars in capital on technology and
major project activities targeted over the next five years.   
  http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career2.jpg
Champion 7
To meet the existing challenges ahead of us, we are looking for technical
professionals, such as subsurface engineers, well engineers and
geoscientists, to join BSP. 
  
With the various major projects coming in 2007 and beyond, new recruits will
support the current workforce to achieve the business goals that have been
mapped out. 
  

  http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career10.jpg
Batang Duri National Park, Temburong
Brunei Darussalam is known for its peaceful and safe environment, which is
conducive for new employees and their families to reside. Generally Brunei
Darussalam has a tropical climate which will gives you the opportunity to
enjoy a number of outdoor activities, like kayaking, diving, hiking, cycling
and the like.   

Brunei Darussalam also has modern infrastructures. Excellent roads connect
you from one end of the state to the other as well as to neighbouring
Malaysian states of Sarawak and Sabah. The Brunei International Airport is a
getaway to regional destinations in Asia and international destinations in
Europe and Australia. 
  
The oil and gas industry is concentrated in the Belait District, with BSP
head Office located in an area called Panaga. The Company housing and Health
Centre are also in Panaga.  

  http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career11.jpg
  http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career12.jpg
Company Housing
  http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career13.jpg  

There are three sports and recreation clubs for employees and their families
- the Panaga  http://www.bsp.com.bn/PanagaClub/index.htm Club, the Brunei
Shell Recreation Club (BSRC) and the Kuala
http://www.bsp.com.bn/PanagaClub/kbbc/index.htm Belait Boat Club (KBBC) .
They offer a wide variety of activities including indoor and outdoor sports.
There are also 

RE: [iagi-net-l] lelang budak

2006-11-14 Terurut Topik harryrw
Jangan cuman disalahkan kita2 yang seakan2 jadi budak uang dong, saya yakin
kalo saja sistim penggajian di negri dewek cukup baik, animo untuk keluar
dari indonesia mencari dinnar, ringgit dan dollar akan sangat
menurun Lihatlah apa yang ditawarkan oleh bangsa kita, gaji,
development plan, cuti dan fasilitas yang kurang kompetitif..  Haruskah
kita berlagak idealis dan menutup mata pada semua itu, sementara yang kita
kejar halal dan sah 

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] lelang budak

Iya sih, cuman sedih juga karena kita tanpa sadar akhirnya hanya dianggap
sebagai komoditi saja .. 
Siapa berani bayar saya paling mahal, saya akan ikut dia.
Nah terus apa bedanya dengan lelang budak jaman dulu yah.?

Atau kita memang dengan sadar telah menjadi reinkarnasi para budak itu,
toh seperti yang mas Shofi katakan: yang penting bayarannya cocok.


salam,

- Original Message 
From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:27:41 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in
Interview - Jakarta 25  26 Nov '0


Bagus dong, makin kompetitif. Siapa pasang harga menarik akan keluar jadi
pemenang.

On 11/14/06, noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yang menarik dari informasi rekruitment ini. Shell Brunei ternyata 
 juga memasang iklan di koran Balikpapan (Kaltim Post). Seingat saya 
 tidak ada perguruan tinggi kegeologian atau perminyakan di Balikpapan, 
 jadi arahnya bisa ditebak siapa yang dituju. Saya tidak tahu apakah 
 Shell pasang iklan di Riau post jugahe  he  he

 Kelihatannya dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja sekarang ini 
 banyak kumpeni yang akhirnya dengan sengaja atau tidak sengaja 
 melakukan short cut dalam proses rekrutmen pegawainya : cari yang 
 sudah matang, jadi tinggal pakai bahkan prosesnya juga sudah gak 
 pakai confidential treatment lagi... bayangin bo, 5 tahun 
 pengalaman kerja disuruh walk-in interview..
 Jangan-jangan anak buah ketemu bapak buah tuh di Mandarin.:-(.


 salam,



 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, November 14, 2006 8:28:10 AM
 Subject: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in 
 Interview
 - Jakarta 25  26 Nov '06


 Rekans,
 Ada informasi mengenai walk in interview di Jakarta. Tidak dijelaskan 
 di bawah ini, tapi perlu untuk anda ketahui, syarat minimum pengalaman 
 adalah 5 tahun dan kami pakai Petrel untuk modelling. Untuk seismic 
 Seiswork @ Landrmark. Syarat 5 tahun ini adalah screening dari 
 pemerintah, jadi un-negotiable.
 Untuk Geophysicist yang di cari bukan interpreter, tapi untuk 
 quantitative evaluation (AVO studies).

 Salam,

 Herman Darman



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Behalf Of SKCeley
 Sent: 07 November 2006 17:15
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: kb-seria Brunei Shell Petroleum Open Days  Walk in Interview 
 - Jakarta 25  26 Nov '06


 Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) is one of the most 
 established companies in Brunei Darussalam. Since the discovery of oil 
 in 1929, the oil and gas industry has become the backbone of Brunei 
 Darussalam's economy until present.


 BSP is actively exploring new acreage to further sustain the oil and 
 gas industry and investing millions of dollars in capital on 
 technology and major project activities targeted over the next five years.
 http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career2.jpg
 Champion 7
 To meet the existing challenges ahead of us, we are looking for 
 technical professionals, such as subsurface engineers, well engineers 
 and geoscientists, to join BSP.

 With the various major projects coming in 2007 and beyond, new 
 recruits will support the current workforce to achieve the business 
 goals that have been mapped out.


 http://www.bsp.com.bn/Jobs/images/Career10.jpg
 Batang Duri National Park, Temburong
 Brunei Darussalam is known for its peaceful and safe environment, 
 which is conducive for new employees and their families to reside. 
 Generally Brunei Darussalam has a tropical climate which will gives 
 you the opportunity to enjoy a number of outdoor activities, like 
 kayaking, diving, hiking, cycling and the like.

 Brunei Darussalam also has modern infrastructures. Excellent roads 
 connect you from one end of the state to the other as well as to 
 neighbouring Malaysian states of Sarawak and Sabah. The Brunei 
 International Airport is a getaway to regional destinations in Asia 
 and international destinations in Europe and Australia.

 The oil and gas industry is concentrated in the Belait District, with 
 BSP head Office located in an area called Panaga. The Company housing 
 and Health Centre are also in Panaga.

 

RE: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy

2006-11-08 Terurut Topik harryrw
Wuaduh, sorry yakh baru sempet dibalas, setahu saya SK itu conglomerat dari
Kor Sel, bersama dengan LG dll, SK bergerak dalam berbagai bidang, termasuk
oil upstream, downstreamm finance, telekomunikasi, konstruction, chemicals
dll.. Berminat?



-Original Message-
From: Wirawan, Gde [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 07, 2006 12:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy


Kang Ai kumaha euy kabare? Itu Korea mana? Utara apa selatan?



-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Agung Prasetyo
Subject: [iagi-net-l] RE: Job Vacancy

Ada titipan informasi, mungkin ada yg berminat?

 

 

 

A R I E F   B U D I M A N (Ai)

Pertamina EP -  Operasi Eksplorasi

O : (021) 350 2150 ext.1782

M : (021) 70 23 73 63

 

 

-Original Message-
From: Agung Prasetyo
Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:22 AM
To: Arief Budiman
Subject: FW: Job Vacancy

 

Rief, tolong di posting ke milling list IAGI.

 

Salam

Agung Prasetyo

Geophysicist Region KTI

Eksplorasi PERTAMINA

Gedung Kwarnas Lt. 12 Jl. Medan Merdeka Timur 6

Office : +62-21- 3502150 Ext. 1963

Facs.  : +62-21- 3521567

 

-Original Message-
From: Eko Widianto
Sent: Tuesday, November 07, 2006 11:02 AM
To: Agung Prasetyo
Subject: FW: Job Vacancy

 

Pak Agung,

 

Tolong di forward kan ke milist IAGI

 

Tks.

 

-Original Message-
From: Eko Widianto
Sent: Tuesday, November 07, 2006 7:59 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: Job Vacancy

 

Rekan Geoscientist Indonesia,

 

Saya mendapat amanah dari teman di SK Corporation Korea untuk menginfokan
lowongan kerja bagi GG Expert Indonesia yang ingin bergabung. Berikut
adalah ringkasannya, semoga bermanfaat. Tolong bisa di posting juga ke mail
list asosiasi geoscientist yang lain.

 

SK Corporation is an international Oil Company based in Korea, currently
develops and produces oil in 12 countries in Asia, Africa and America.
It is founded in 1962, and having around 5 thousand employees. Due to its
expansion, SK Corporation is looking for Geology and Geophysics Technical
Staff for its project in Indonesia and abroad.

Candidates should be in the categories below:

1.   Fluent in English

2.   Technical experience from 5 ~ 15 years

3.   Eligible for working in any country

 

For more information please contact: Mr. T.W. Kim, General Manager of EP
Business Team in [EMAIL PROTECTED]

 

 

Salam,

Eko Widianto

 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

2006-11-06 Terurut Topik harryrw
Terima kasih kawan2 yang sudah merespons, juga kepada Pak Kusumah.. Saya
juga sudah melemparkan issue ini pada beberapa website international, dan
barangkali saya bisa berbagi informasi bahwa dari beberapa pakar clay
mineral diantaranya dari The Clay Mineral Society dan beberapa kawan di
service company, mereka menyarankan saya untuk mencoba mendekati dengan
melakukan Xray Diffraction untuk mengamati mineral2 yang sensitive, yaitu
smectite-illite-kaolinite-chlorite. Dari keberadaan mineral2 tersebut
bisa diperkirakan process apa yang sudah dialami oleh batuan
bersangkutan...

Salam hangat

Harry RW
KNOC


-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, November 06, 2006 2:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

Sejauh yg saya ketahui, overpressure umumnya terjadi pada batuan yg
permeabilitynya kecil (misal clay, bisa juga isolated sandstone), 

Penyebabnya antara lain :
1) Saat sedimentasi air yg ada di dalamnya tidak bisa keluar sebanding
dengan penambahan beban di atasnya sehingga batuan mengalami uncercompacted.
Lingkungan geologi : di tempat yg sedimentasinya didominasi lempung dan
berlangsung cepat (misal delta)

2) Tektonik juga bisa mengakibatkan overpressure Lingkungan geologi : misal
accretionary prism di outer arc

3) Penyebab lain : pembentukan/pematangan hidrokarbon, aquathermal, dll




A R I E F   B U D I M A N (Ai)
Pertamina EP -  Operasi Eksplorasi
O : (021) 350 2150 ext.1782
M : (021) 70 23 73 63



-Original Message-
From: Wirawan, Gde [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 06, 2006 2:34 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

Saya cenderung setuju dgn Pak Koesoema, overpressure berhubungan dgn pore
pressure oleh fluida tertentu yg terjebak. Dan tektonik stress bisa sebagai
salah satu penyebab.

Best Regards,
 
GDE WIRAWAN

-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 06, 2006 2:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

kalau clay yang kena tektonik stress, bukannya yang seperti di Karang
Sambung 'Scaly Clay' (Lempung Bersisik).

kalau clay yang Overpressure, keadaannya secara mata telanjang 'relatif'
lebih baik-baik saja dibandingkan Scaly Clay.

On 11/4/06, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Harus dibedakan antara kedua ini. Overpressure shale itu disebabkan 
 pore-pressure oleh air yang ada dalam pori. Yang satu lagi adalah
tectonic
 stress,  yang menyangkut seluruh batuannya (dari luar)
 - Original Message -
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, November 03, 2006 4:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals


  Secara fisis seperti keduanya disebabkan oleh tekanan (pressure).
  Hanya saja yang satu akibat overburden pressure ini yg sering 
  dikonotasikan overpressure shale, karena sifatnya berubah secara 
  vertikal.
 
  Sedangkan yang satunya lagi karena tekanan dari samping (akibat
tektonik).
 
  Aku kok tidak yakin akibat beda genesa tekanan (pressure) ini
keduanya
  mengakibatkan atau menyebabkan adanya perbedaan dalam mineraloginya.
  Borehole stress analysis (strain-stress elypsoid) mungkin saja bisa 
  mengetahui arah-arah mana yang dominan.
 
  Namun kemungkinan munculnya perbedaan adalah adanya asosiasi dengan 
  proses lain pada proses pengkayaan mineralogi ini yaitu adanya 
  faktor suhu
atau
  temperature. Overburden pressure akan sejalan dengan temperature, 
  overburden pressure semakin besar maka semakin besar pula 
  temperaturenya. namun
harus
  diingat bahwa bukan saling dependent looh, karena tekanan tidak 
  menyebabkan suhu tinggi. Walaupun  parameter thermal conductivity 
  berubah, bukan berarti tekanan menambah heat/temperature !.
 
  --  Suhu dan tekanan overburden bisa saja korelasional tetapi
menurutku
  bukan kausal !
 
  Nah suhu (sangat mungkin) akan mempengaruhi mineralisasi. Ada yang
perlu
  diingat juga tekanan yang merupakan parameter vektoral (bukan
skalar),
  sedangkan suhu ini skalar.
 
  Selain itu ya faktor geologi. Secara geologis tentunya perubahan
atau
  perkembangan lempung sewaktu deposisi baik secara lateral maupun
vertikal
  harus dimengerti juga. Lempung di laut tidak sama dengan lempung
didarat.
  Jadi kalau akan melihat bagaimana membedakan mineralogi berdasarkan 
  pertimbangan genesa pressure (overburden vs tectonic) perlu 
  mempertimbangkan
  faktor2 diatas tadi.
 
  Mungkin juga ada parameter lain yg terlewat ?
 
  Salam, hef e nais whik en.
 
  RDP
 
  On 11/3/06, harry_rw  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Rekans,
 
  mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan pada saya, tentang 
  bagaimana cara membedakan suatu clay/shale zone yang overpressured 
  dengan yang mengalami tectonic stresses. Apakah ada jenis2 clay 
  mineral tertentu yang bisa dipakai sebagai penciri high pressure 
  zone, atau