[iagi-net] Data Anggota dan Bukti Transfer Iuran IAGI 2017 - Setiawan

2017-03-02 Terurut Topik Setiawan - setiawanma...@yahoo.com
  Dear IAGI,
 
Terlampir bukti transfer iuran anggota IAGI tahun 2017 dan update data anggota.
 
Terima kasih & salam,
Setiawan
 






JCM (Joint Convention Malang) 2017

Sep 25-28 September 2017

Malang







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.



Data Anggota dan Bukti Transfer Iuran IAGI 2017 - Setiawan.pdf
Description: Adobe PDF document


Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2016-01-04 Terurut Topik Tatzky Reza Setiawan
Assalamualaikum warohmatulohiwabarakatuh,,

Sesuai dengan tebakannya,,,
On Jan 5, 2016 9:52 AM, "ssoenarwi"  wrote:

> Jitu tenan bedekanne Oom...
>
>
>
> Sent from my Samsung device by
> Sunarnyoto Soenarwi
>
>
>  Original message 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Date: 05/01/2016 09:46 (GMT+08:00)
> To: economicgeology , IAGI <
> iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan
> Energi
>
> Sudah "tak bedek sakdurungnya"
>
> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/04/183622626/Pemerintah.Menunda.Waktu.dalam.Memungut.Dana.Ketahanan.Energi
> Mari kita kerja lagi.
>
> rdp
> ===
>
> *JAKARTA, KOMPAS.com* - Pemerintah memutuskan menunda waktu melakukan
> pungutan untuk dana ketahanan energi melalui setiap liter premium dan solar
> yang dibeli masyarakat.
>
> Keputusan penundaan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin
> Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2015).
>
> Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan
> bahwa Indonesia sangat membutuhkan dana ketahanan energi untuk membangun
> energi baru dan terbarukan.
>
> Hanya saja, pemerintah menyadari perlunya menata waktu pelaksanaan dan
> regulasinya sehingga tidak menimbulkan polemik.
>
> Sudirman melanjutkan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
> memutuskan agar dana ketahanan energi harus diimplementasikan dengan
> mekanisme APBN.
>
> Karena itu, dana ketahanan energi ini akan diusulkan saat pemerintah
> membahas APBN Perubahan bersama DPR RI.
>
> "Waktu pelaksanaan akan menunggu proses APBN-P. Dengan begitu, menghindari
> berbagai kontroversi yang muncul," kata Sudirman.
>
> Awalnya, pemerintah akan memungut Rp 300 dari harga satu liter solar dan
> Rp 200 dari harga satu liter premium yang dibeli masyarakat.
>
> Asumsi dana pungutan yang terkumpul dalam setahun mencapai Rp 16 triliun
> serta akan dimanfaatkan untuk pembangunan energi baru dan terbarukan maupun
> subsidi untuk daerah yang belum teraliri listrik.
>
> Pungutan dana ketahanan energi awalnya akan dilakukan mulai 5 Januari 2016
> berbarengan dengan berlakunya harga baru bahan bakar minyak.
>
> Namun, rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi banyak mendapat
> kritik karena dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang tentang Energi
> tahun 2007.
>
> (Baca: Dana Ketahanan Energi, Pungli Negara kepada Rakyat?
> 
> )
>
> Karena pungutan dana ketahanan energi ditunda pelaksanaannya, maka ada
> penurunan harga keekonomian BBM seperti solar turun dari Rp 6.700 menjadi
> Rp 5.650, premium non Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp 7.300
> menjadi Rp 6.950, dan premium Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.
>
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2015-12-30 9:10 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari :
>
>> Mudah-mudahan pungutan ini tidak karena untuk kebutuhan eksplorasi migas.
>> Dana eksplorasi semestinya bukan diambil dg cara seperti ini. Khawatir
>> kalau muncul persepsi bahwa, seolah olah, eksplorasi baru akan dilakukan
>> karena adanya dana tambahan secara khusus.
>>
>> Penting dimengerti bagi sebuah negara, kegiatan eksplorasi HARUS tetap
>> dilakukan walau harga komoditasnya rendah maupun tinggi. Karena sebagai
>> energi, migas adalah kebutuhan mutlak sedangkan dampak/hasil kegiatan 
>> eksplorasi
>> adalah jangka panjang dan tidak pernah instant. Dengan demikian aktifitas
>> eksplorasi semestinya tidak tergantung dari harga minyak yang saat ini
>> fluktuasinya berubah sangat cepat.
>>
>> Dana eksplorasi itu diambil dari pendapatan produksi migas, dari pajak
>> pengusahaan migas, perolehan produksi minyak mentah (bagihasil) serta hasil
>> usaha hulu lainnya. Bukan diambil dari rakyat penguna energi di hilir.
>>
>> Analogi sederhana dari dana eksplorasi migas adalah adalah dana reboisasi
>> hutan yang diambil dari retribusi hasil hutan, atau keuntungan perusahaan
>> perhutani. Bukan diambilkan dari harga jual mebel kan ?
>>
>> Dalam keterangannya di beberapa media yang saya baca, salah satu
>> pertimbangannua adalah UU yang juga memberikan 'peluang' untuk mengambil
>> dana dari energi fosil ini. Namun kalau alasannya untuk memberikan beban
>> pada energi fosil, bagaimana dengan BATUBARA ? Ini semestinya juga harus
>> fair untuk listrik yg dibangkitkan dari batubara juga.
>>
>> IAGI mungkin memang perlu bersuara, karena menyinggung persoalan energi
>> fosil (minyak, gas dan batubara) yg merupakan salah satu obyek dari IAGI.
>>
>> rdp
>>
>> *(dalam hati saya mikir, kebijakan dana yg kontroversial ini akan
>> dianulir untuk memunculkan seorang "pahlawan")*
>>
>> --
>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>
>> 2015-12-30 8:31 

Re: [iagi-net] Cost Recovery US$ 16 Miliar, Penerimaan Migas Rp 326,96 Triliun

2014-09-30 Terurut Topik Tatzky Reza Setiawan
Assalamualaikum

D Eksplorasi Mineral dan Batubara diterapin CR jg dong,
Biar idup lg eksplorasiny,
Biar ga bnyk Geologis yg beralih profesi jd supir tembak,

Salam
Tatzky

On Tuesday, September 30, 2014, lia...@indo.net.id wrote:

 Wah CR sdh masuk APBN

 Ism

 RAPBN 2015: Cost Recovery US$ 16 Miliar, Penerimaan Migas Rp
 326,96 Triliun, Subsidi BBM Rp 276 TriliunSENIN, 22 SEPTEMBER 2014 15:17
 WIB
 JAKARTA - Badan Anggaran DPR dalam Rapat Kerja dengan
 Pemerintah, Senin (22/9), menetapkan besaran cost recovery pada
 RAPBN 2015 sebesar US$ 16 miliar dan penerimaan migas
 ditargetkan mencapai Rp 326,96 triliun serta subsidi BBM
 sebesar Rp 276 triliun.
 Rapat Kerja dipimpin oleh wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung.
 Sedangkan dari pihak Pemerintah, hadir Kepala BKF Kementerian
 Keuangan Andin Hadiyanto, Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy
 Hermantoro dan Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko.
 Besaran cost recovery ini lebih kecil dari US$ 16,5 miliar pada
 Nota Keuangan RAPBN 2015. Menyusul perubahan target lifting
 dari 845.000 barel per hari menjadi 900.000 barel per hari,
 Pemerintah mengajukan kenaikan cost recovery menjadi US$ 17,8
 miliar. Namun usulan ini ditolak setelah melalui diskusi yang
 cukup alot dan akhirnya disetujui sebesar US$ 16 miliar.
 Cost recovery adalah biaya operasi yang dikeluarkan terlebih
 dahulu oleh kontraktor untuk melaksanakan eksplorasi,
 eksploitasi, pemroduksian minyak dan dan gas bumi (petroleum
 operation) pada suatu wilayah kerja. Terhadap pembiayaan
 tersebut, maka kontraktor berhak untuk mendapatkan kembali
 biaya operasi yang telah dikeluarkan (cost recovery) pada suatu
 wilayah kerja yang bersangkutan setelah berproduksi secara
 komersial.
 Biaya operasi yang telah dikeluarkan oleh kontraktor tersebut,
 akan dikembalikan dari hasil produksi migas dari suatu wilayah
 kerja bersangkutan dalam bentuk hasil produksi (volume minyak
 dan gas).
 Sementara penerimaan migas dalam RAPBN 2015 ditargetkan sebesar
 US$ 326,96 triliun, lebih tinggi Rp 23,25 triliun dari rencana
 semula. Kenaikan target penerimaan ini sejalan dengan target
 produksi minyak yang naik menjadi 900.000 barel per hari dari
 semula 845.000 barel per hari.
 Untuk subsidi BBM, ditetapkan  sebesar Rp 276 triliun.
 Penetapan subsidi BBM ini lebih rendah dari rancangan awal
 dalam Nota Keuangan sebesar Rp 291,1 triliun. Subsidi ini
 terdiri dari belanja subsidi Premium, Minyak Tanah dan Solar
 sebesar Rp 194,64 triliun, subsidi LPG tiga kilogram Rp 55,1
 triliun, PPN atas jenis BBM tertentu dan LPG tiga kilogram
 sebesar Rp 24,9 triliun dan perkiraan subsidi LGV Rp 4,2
 miliar.
 Sementara kuota BBM bersubsidi ditetapkan 46 juta KL yaitu
 Premium   29,4 juta KL, Solar 15,6 juta KL dan Minyak Tanah
 850.000 KL. (TW)



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id javascript:;
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id javascript:;
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



-- 
Sent from my devices
Tatzky Reza Setiawan
Exploration Geologist
+62 821 361 253 14
+62 812 940 376 82
Email : tatzk...@gmail.com


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia

Re: [iagi-net] Peran IAGI dalam krisis unemployement

2014-09-18 Terurut Topik Tatzky Reza Setiawan
Assalamualaikum..
Pak Kartiko,,

Sejauh yg saya tahu,, proses pemisahan yg dikatakan ore sperti emas,
tembaga, silver, lead, zinc dan mineral bijih lainnya,
Akan sangat memerlukan proses yg lama, berurutan, terstruktur dan masif,
Apalagi utk ore yg terjebak dalam jenis mineral hypogene, terperangkap
dalam bentuk kristal yg baik,

Proses tersebut beriringan dengan kebutuhan daya listrik,
FYI saja, tambang tdk memakai sistem PSC, tetapi royalti, divestasi, izin
pinjam pakai, pembebasan lahan, pajak, sudah cukup memberikan pemasukan
negara dan pengeluaran dari perusahaan trsbt,
Nah utk jika membiayai smelter, dengan mengeluarkan investasi besar utk
proses mineral menjadi konsentrat,
Akan tidak feasible karena umur tambang bersifat tdk permanen, sedangkan
sifat smelter adalah permanen,,

Sarannya adalah pembuatan smelter diprakarsai oleh pemerintah lewt BUMD,
dan disebar dibbberapa daerah dengan mayoritas jenis bijih yg ditambang
oleh perusahaan sekitarnya, cth di sultra ada smelter nikel, gorontalo ada
smelter tembaga,
Sehingga trjadi win - win solution disitu,

Yg terjadi skrg adalah pemerintah hanya mewajibkan saja, ttpi tdk
menjembatani,,
Shingga bnyk perusahaan gulung tikar, karena tidak feasible tersebut..

CMIIW

Regards
Tatzky



On Thursday, September 18, 2014, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
wrote:

 Saya belum mengerti mengapa pembangunan smelter bisa menghambat  explorasi
 mineral di Indonesia.
 Bukankah dengan pembangunan smelter maka harga jual produknya juga lebih
 mahal sehingga keuntungannya juga berlipat ?

 Apakah setiap perusahaan yang hendak melakukan eksplorasi dan development
 mineral harus membangun smelter sendiri atau sebenarnya smelter ini bisa
 juga sharing seperti di migas misalnya LNG Bontang menerima gas dari
 Total,Vico, dan Chevron.
 Contoh lainnya adalah pipa gas di sumatera yang bisa menerima produksi gas
 dari mana saja yang terkonek dengan jaringan gas sumatera baik yang untuk
 export atau digunakan dalam negeri.
 Untuk eksplorasi batu bara , apakah kelesuan juga disebabkan perlunya
 pembuatan industri hilir juga atau lebih karena pengaruh ekonomi global ?

 Salam

 Kartiko

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



-- 
Sent from my devices
Tatzky Reza Setiawan
Exploration Geologist
+62 821 361 253 14
+62 812 940 376 82
Email : tatzk...@gmail.com


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information

Re: [iagi-net] Mineral di Afganistan

2014-09-10 Terurut Topik Tatzky Reza Setiawan
) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



-- 
Sent from my devices
Tatzky Reza Setiawan
Exploration Geologist
+62 821 361 253 14
+62 812 940 376 82
Email : tatzk...@gmail.com



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Kampanye IAGI 2014

2014-09-10 Terurut Topik Aris Setiawan
 Geochemistry) sudah
diperjuangkan oleh Bapak Andang Bachtiar dan Bapak Eddy Subroto untuk
dilaksanakan di Indonesia di tahun 2015 dengan IAGI sebagai host-nya.

Perhelatan Konferensi GEOSEA ke XIV di tahun 2016 juga telah diupayakan
oleh Bapak Rovicky Dwi Putrohari sehingga IAGI berhasil menjadi tuan rumah.
Kesempatan perhelatan internasional itu perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya
oleh kita semua.

Indonesia adalah negara yang besar dan luas, untuk itu IAGI juga perlu
meningkatkan peran Pengda-Pengda IAGI yang tersebar di seluruh Nusantara.
Komunikasi yang baik tentunya diperlukan sehingga terbentuk jaringan
organisasi yang handal.

Kiprah para ahli geologi Indonesia juga telah merambah di ranah
internasional, seperti di negara tetangga Malaysia yang telah terbentuk
Pengda IAGI Kuala Lumpur. Sehingga Pengda IAGI di luar negeri pun perlu
terus dikembangkan sehingga IAGI bisa berkembang menjadi organisasi
internasional.

***

Kawan-kawan anggota IAGI,

Saya juga melihat perlunya peningkatan profesionalisme di segala bidang,
utamanya dalam profesi geologi. Dengan demikian, IAGI perlu berkiprah dalam
pengembangan profesionalisme anggotanya. Sehingga masyarakat dapat mengakui
bahwa anggota IAGI ahli adalah geologi yang profesional dalam keilmuannya.
Untuk itu IAGI perlu berperan aktif dalam melakukan sosialisi profesi
geologi serta melakukan pelatihan-pelatihan geologi yang terstruktur dengan
baik sehingga dapat diakui oleh pemerintah dan industri.

Peningkatan profesionalisme juga perlu diwujudkan dalam pemberian
sertifikasi bagi anggota IAGI yang sudah terbukti menunjukkan
keprofesionalitasannya di bidang tertentu. Salut saya haturkan untuk MGEI,
anak organisasi IAGI di bawah pimpinan Bapak Sukmandaru Prihatmoko yang
telah mempelopori sertifikasi di bidang mineral. Hal ini bisa menjadi
contoh bagi IAGI untuk mengembangkan program sertifikasi di bidang lainnya.

Memang ketertarikan ahli geologi Indonesia di bidang sertifikasi sangatlah
minim. Tidak seperti organisasi profesi lainnya seperti IDI atau IKADIN
yang justru menjadi acuan profesi dan kode ketik. Di tingkat internasional,
utamanya di bidang petroleum geology, AAPG (American Association of
Petroleum Geologist) juga mengeluarkan sertifikasi yang disebut CPG
(Certified Petroleum Geologist) dengan persyaratan yang ketat. Dan ahli
geologi yang berdomisili di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikat CPG
pun baru tiga orang,  yaitu Bapak Joesril Hainim, Bapak Asep Suhendan dan
saya sendiri. Tentunya perlu dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya
program sertifikasi tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh
pemerintah, industri dan institusi pendidikan.

Dalam era keterbukaan sekarang ini, diperlukan pengembangan semangat
kewirausahaan sehingga ahli geologi tidak hanya menjadi pekerja saja. IAGI
sebagai organisasi juga berpeluang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan
sehingga para ahli geologi bisa berkiprah secara mandiri untuk memberikan
jasa profesional yang dibutuhkan industri dan masyarakat.

Dengan pengembangan kewirausahaan, tentunya akan lebih banyak lagi lapangan
pekerjaan yang terbuka untuk para ahli geologi. Tentunya hal ini perlu
didukung oleh kebijakan pemerintah dan peran institusi swasta dalam
memberikan peluang secara fair dan transparan dengan tata kelola perusahaan
yang baik (good corporate governance) sehingga terjadi kompetisi yang
sehat, dan tidak hanya mengutamakan kepentingan institusi tertentu.

Dengan upaya program inkubasi kewirausahaan, mudah-mudahan akan lebih
banyak lagi bermunculan ahli geologi merdeka di Indonesia.

***

Kawan-kawan anggota IAGI,

Hari ini, saya mengajak kawan-kawan semua untuk aktif berpartisipasi untuk
bersama-sama memberdayakan organisasi IAGI yang kita cintai ini sehingga
menjadi lebih baik dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional. Dan
tentunya, geologi menjadi aspek yang selalu diperhatikan untuk peningkatan
kesejahteraan rakyat Indonesia.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 Aris Setiawan


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its

Re: [iagi-net] Pemilu IAGI 2014-2017

2014-08-22 Terurut Topik Aris Setiawan
Bapak Rovicky Yth -

Terima kasih atas tanggapannya yang baik. Untuk mengembangkan organisasi
IAGI sebagai aset andalan NKRI, itu tertuang dalam tiga pilar utama program
kerja yang saya tawarkan.

Salah satu concern terhadap organisasi IAGI adalah perlunya peningkatan
efektivitas organisasi. Terutama dalam hal kepengurusan, yang perlu diisi
oleh orang-orang yang mempunyai komitmen untuk menjalankan roda organisasi
secara profesional serta mendengarkan aspirasi anggotanya. Di sinilah
perlunya regenerasi organisasi. Tentunya juga diperlukan kerjasama yang
baik dengan pihak-pihak lain untuk terlaksanakannya program-program
organisasi. Dengan organisasi yang baik dan efektif merupakan hal mendasar
yang perlu ditingkatkan sehingga IAGI mampu berkembang menjadi organisasi
profesi yang handal.

Hal kedua adalah saya melihat perlunya peningkatan profesionalisme di
segala bidang, utamanya dalam profesi geologi. Dengan demikian, IAGI perlu
berkiprah dalam pengembangan profesionalisme anggotanya. Sehingga
masyarakat dapat mengakui bahwa anggota IAGI adalah geologis yang
profesional dalam keilmuannya. Salah satunya adalah pemberian sertifikasi
bagi anggota IAGI yang sudah terbukti menunjukkan keprofesionalitasannya di
bidang tertentu. Salut saya haturkan untuk MGEI, anak organisasi IAGI di
bawah pimpinan Bapak Sukmandaru Prihatmoko yang telah mempelopori
sertifikasi di bidang mineral. Hal ini bisa menjadi contoh bagi IAGI untuk
mengembangkan program sertifikasi di bidang lainnya.

Memang ketertarikan ahli geologi Indonesia di bidang sertifikasi sangatlah
minim. Tidak seperti organisasi profesi lainnya seperti IDI atau IKADIN
yang justru menjadi acuan profesi dan kode ketik. Di tingkat internasional,
utamanya di bidang petroleum geology, AAPG juga mengeluarkan sertifikasi
yang disebut CPG (Certified Petroleum Geologist) dengan persyaratan yang
ketat. Dan geologis yang berdomisili di Indonesia yang sudah mendapatkan
sertifikat CPG pun baru tiga orang,  yaitu Bapak Joesril Hainim, Bapak Asep
Suhendan dan saya sendiri. Tentunya perlu dilakukan sosialisasi mengenai
pentingnya program sertifikasi tersebut.

Hal ketiga adalah mengenai perlunya peningkatan kiprah ilmu geologi dalam
masyarakat. Tentunya tidak hanya di bidang geologi ekstraksi saja seperti
migas, mineral dan batubara. Tetapi juga mencakup geologi tata lingkungan
untuk menata kawasan dan kota yang ramah lingkungan, geologi teknik dalam
membantu penentuan struktur bangunan, geohidrologi dalam pengaturan air
tanah dlsb. Bidang-bidang tersebut bahkan sangat bersentuhan dengan
permasalahan masyarakat banyak. Jika mengacu kepada slogan Bapak Rovicky
adalah IAGI perlu melingkupi bidang ekstraksi, mitigasi dan konservasi.

Demikian yang dapat disampaikan, terima kasih atas perhatiannya.

Salam IAGI -

Aris Setiawan
NPA 1277
On 22 Aug 2014 19:54, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

  Pak Aris,
 Sebagai orang lama dalam kiprah IAGI, saya yakin Mas Aris memiliki
 catatan khusus yg hanya dimiliki oleh satu orang saja, yaitu mas aris.
 Saya sebagai anggota IAGi tentunya ingin tahu tiga hal utama apa saja yang
 masih harus dikembangkan IAGI untuk menjadikan IAGI sebagai organisasi
 profesi yang menjadi andalan NKRI ? Adakah yg menjadi program khusus dlam
 tiga tahun ke depan ?

 Salam sukses

 Rovicky dp

 On Friday, August 15, 2014, Aris Setiawan pak.a...@gmail.com wrote:

 Bapak/Ibu Anggota IAGI Yth -

 Bersama ini saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pemilu IAGI yang
 telah menetapkan empat Calon Ketua Umum IAGI 2014-2017 setelah melalui
 verifikasi yang ketat. Proses ini merupakan langkah maju untuk menjaring
 tonggak kepemimpinan yang baru untuk membawa perkembangan organisasi IAGI
 yang lebih baik lagi untuk tiga tahun ke depan.

 Saya juga mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
 sahabat-sahabat saya yang terhormat, yaitu Ibu Shinta Damayanti, Bapak Seno
 Aji dan Bapak Sukmandaru Prihatmoko sebagai calon-calon kuat pemimpin IAGI
 yang telah berperan aktif untuk berkompetisi secara fair dan penuh
 kekeluargaan dalam Pemilu IAGI.

 Terima kasih juga saya haturkan kepada pelbagai pihak yang telah
 mendukung saya sehingga dapat memenuhi syarat pencalonan menjadi Ketua Umum
 IAGI 2014-2017.

 Dalam kesempatan ini, saya juga ingin memperkenalkan diri untuk ikut
 berpartisipasi meramaikan Pemilu IAGI 2014-2017 dengan program kerja
 sebagai berikut:

 1. Memberdayakan geologi Indonesia
 - Mensosialisasikan aspek geologi dalam kehidupan masyarakat
 - Mendorong kemajuan pendidikan dan penelitian geologi
 - Meningkatkan peran geologi dalam pemberdayaan masyarakat

 2. Regenerasi organisasi
 - Membentuk pengurus inti yang solid dan kompeten
 - Membentuk komite untuk kelancaran roda organisasi
 - Kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan

 3. Peningkatan profesionalisme
 - Pelatihan dan sertifikasi di pelbagai bidang spesialisasi geologi
 - Inkubator untuk mengembangkan kewirausahaan bagi konsultan geologi

 Berikut adalah

[iagi-net] Pemilu IAGI 2014-2017

2014-08-15 Terurut Topik Aris Setiawan
Bapak/Ibu Anggota IAGI Yth -

Bersama ini saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pemilu IAGI yang
telah menetapkan empat Calon Ketua Umum IAGI 2014-2017 setelah melalui
verifikasi yang ketat. Proses ini merupakan langkah maju untuk menjaring
tonggak kepemimpinan yang baru untuk membawa perkembangan organisasi IAGI
yang lebih baik lagi untuk tiga tahun ke depan.

Saya juga mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
sahabat-sahabat saya yang terhormat, yaitu Ibu Shinta Damayanti, Bapak Seno
Aji dan Bapak Sukmandaru Prihatmoko sebagai calon-calon kuat pemimpin IAGI
yang telah berperan aktif untuk berkompetisi secara fair dan penuh
kekeluargaan dalam Pemilu IAGI.

Terima kasih juga saya haturkan kepada pelbagai pihak yang telah mendukung
saya sehingga dapat memenuhi syarat pencalonan menjadi Ketua Umum IAGI
2014-2017.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin memperkenalkan diri untuk ikut
berpartisipasi meramaikan Pemilu IAGI 2014-2017 dengan program kerja
sebagai berikut:

1. Memberdayakan geologi Indonesia
- Mensosialisasikan aspek geologi dalam kehidupan masyarakat
- Mendorong kemajuan pendidikan dan penelitian geologi
- Meningkatkan peran geologi dalam pemberdayaan masyarakat

2. Regenerasi organisasi
- Membentuk pengurus inti yang solid dan kompeten
- Membentuk komite untuk kelancaran roda organisasi
- Kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan

3. Peningkatan profesionalisme
- Pelatihan dan sertifikasi di pelbagai bidang spesialisasi geologi
- Inkubator untuk mengembangkan kewirausahaan bagi konsultan geologi

Berikut adalah ringkasan dari pengalaman kerja dan pendidikan saya:

Riwayat Pekerjaan:
- GM - TAC Pertamina - EMP Semberah (2013-sekarang)
- GM - TAC Pertamina - EMP Gelam (2009-2013)
- GG Manager - EMP Malacca Strait (2008-2009)
- Consulting Geologist - Qatar Petroleum, Petronas Malaysia, Sonangol
Angola, Nippon Oil Malaysia (2002-2008)
- Vico Indonesia (1991-2002)

Penghargaan/Sertifikasi:
- Certified Petroleum Geologist (CPG) dari AAPG
- Australian Alumni Awards 2012 - Award for Business Leadership and
Business Management (Finalist)
- Petroleum Exploration Society Australia - Award (1999)

Riwayat Pendidikan:
- Monash University (MSc)
- Universitas Atmajaya (MM)
- Universitas Gadjah Mada (S1)

Aktivitas IAGI:
- Staf Khusus IAGI - 2008-2014
- Technical Committee Chairman PIT IAGI 1999
- Field Trip Committee PIT IAGI 1994

Aktivitas lain:
- Singapore Marathon 42km - 2012
- Jakarta Marathon 21km - 2013
- Singapore Marathon 42km - 2013
- Bali Marathon 42km - 2013
- Mount Rinjani Ultra Trail Run 52km - 2014 (DNF)

Demikian yang dapat disampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan saya
mengharapkan dukungan dan kerjasamanya.

Salam IAGI -

Aris Setiawan
NPA 1277


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2

2012-03-20 Terurut Topik hondrius . a . setiawan
R
powered by Langit®

-Original Message-
From: Sapto Soendjojo saptosoendj...@gmail.com
Date: Tue, 20 Mar 2012 12:51:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
Coba minta dukungan parpol, pasti ga masalah deh soal ktp pendukung ...
tapi musti siap setor apa gak ya ? . :- )

Pada tanggal 20/03/12, git sulistiono git_m...@yahoo.com menulis:
 Ki, temen SMA kita, Ibiem Benyamin, asli Betawi, jg mencalonkan diri sbg
 DKI-2, dari jalur independen. Tapi dengar2 dia ada masalah dengan verifikasi
 KTP pendukung

 salam
 Gito


 
 From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, 20 March 2012 3:08 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2

 Empat Calon, alex-foke-jokowi-hidayat.Alex orang palembang, jokowi dan
 hidayat wong solo.Yang wong betawi cuma Foke.Lha koq jadi ngomongin
 fulitik tha.?

 
 From: rahardjo...@yahoo.co.id rahardjo...@yahoo.co.id;
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id;
 Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
 Sent: Tue, Mar 20, 2012 4:45:47 AM

 Tapi ahok sdh berkiprah di DPR yg levelnya nasional lho mas Totok, bukan
 sekedar DKI,

 RS npa 0848
 Sekedar urun rembug
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 

 From: Sudibyo HT htsudi...@gmail.com
 Date: Tue, 20 Mar 2012 11:21:21 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
 Belitung Timur bukan Jakarta,...Solo juga bukan Jakarta...Jadi, JokoWi dan
 Ahok tidak bisa sekedar copy-paste apa yang telah sukses mereka kerjakan
 untuk diterapkan di Jakarta.

 Tapi mereka PUNYA HATI,..mereka MUDA,BERPRESTASI,...
 Lawan mereka hanya Foke,...
 (hts)

 On Tue, Mar 20, 2012 at 11:05 AM, Jerry Sihombing
 jerry.c.sihomb...@gmail.com wrote:
 Saya senang sama jokowi secara objektif, beliau tulus, jujur, dan polos.
mau memajukan rakyatnya, esemka aja dia dukung penuh,
sayang dinegeri tercinta ini lebih banyak kepentingan oknum pengusaha
 didulukan
daripada rakyat jelata. ga ada lagi tuh Vox Populi Vox Dei
susah cari pejabat kaya jokowi dari dulu - jaman sekarang.
jadi inget dulu dia bukan ya yg dihina Gubernur Jateng??
_Jcs_
On Mon, Mar 19, 2012 at 8:58 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

Kalau dipasangin dgn jokowi mungkin bagus yaa, berfikir untuk kesejahteraan
 rakyat.Kagok kalau jadi gub dki saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: rahardjo...@yahoo.co.id
Date: Tue, 20 Mar 2012 03:50:42 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
So, yang penting bukan siapa Dia akan tetapi Bagaimana Dia 
 Setujukah?RSNpa 0848
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: Alman salmand...@gmail.com
Date: Tue, 20 Mar 2012 10:18:43 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Ahok - Sang Geologist Menuju DKI-2
Pasangan Jokowi - Ahok benar2 mendobrak mainstream Pilkada DKI tahun ini.

Tahukah iagi-netters bahwa ternyata Ahok adalah seorang geologist?
Berikut sekilas tentang beliau




Nama : Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM
Tempat lahir : Manggar, Belitung Timur
Tanggal lahir : 29 Juni 1966
Agama : Kristen Protestan
Nama Istri : Veronica, ST
Nama anak pertama : Nicholas
Nama anak kedua : Nathania
Nama anak ketiga : Daud Albeenner
Nama bapak : Indra Tjahaja Purnama (Alm)
Nama ibu : Buniarti Ningsih
PERJALANAN AWAL
Basuki T Purnama  (BTP) yang akrab dipanggil Ahok lahir di Gantung, desa
 Laskar Pelangi, Belitung Timur.
Ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMU) dan perguruan tinggi di Jakarta
 dengan memilih Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi
 Universitas Trisakti.
Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi
 (Insiyur geologi) pada tahun 1989, Basuki pulang kampung–menetap di
 Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak dibidang
 kontraktor pertambangan PT Timah.
Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal
 ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki, karena
 untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga
 dibutuhkan manajemen yang profesional.
Untuk itu Basuki memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen
 keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Mendapat
 gelar Master in Bussiness Administrasi (MBA) atau Magister Manajemen (MM)
 membawa Basuki diterima kerja di PT Simaxindo Primadaya di Jakarta, yaitu
 perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor pembangunan pembangkit
 listrik sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek.
 Karena ingin 

Re: [iagi-net-l] Keterbukaan Informasi -- [Was: IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)

2012-02-22 Terurut Topik Aris Setiawan
Untuk keterbukaan informasi saja bisa dibuat komisidi bawah presiden. Kenapa 
untuk urusan geologi tidak diusahakan? 
Atau perlu dibuat BPE MIGAS khusus untuk eksplorasi.



On Feb 23, 2012, at 8:54 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 2012/2/23 Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Karena ada dua pendapat dengan satu pendapat beda , sesuai asas demokrasi 
 kita sementara tangguhkan dulu rencana pemanggilan pihak TransTV namun saya 
 akan tetap memberikan nomor HP Mas Rovicky, Mas Seno dan Mas Syaiful berikut 
 e-mailnya in case kalau mereka ingin menghubungi suatu - waktu dapat kita 
 komunikasikan. 
  
 Saya akan berbagi cerita tentang pertemuan tadi malam dengan Salah satu 
 anggota (komisioner) dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, namanya 
 Dono Prasetyo.
  
 Komisi Informasi Pusat (KIP) ini dibentuk mirip KPK, jadi berada dibawah 
 presiden. Komisi ini dibentuk sebagai konsekuensi dari UU transparansi 
 informasi publik. Dibentuk seperti KPK, jadi sebuah Komisi dibawah Presiden. 
 Nah apa hubungannya dg IAGI ? Komisi ini berbicara soal perlunya informasi 
 harus dibuka utk publik. Misal laporan yg dibiayai oleh APBN, sumbangan 
 masyarakat, atau sumber luar lainnya disebut sebagai badan publik dan 
 tentunya didalamnya mengandung  informasi publik.
  
 Salah satu informasi (geologi) penting yang ada di lingkungan pertambangan 
 dan migas, yang dibiayai oleh pemerintah tentunya bisa masuk kategori 
 informasi publik. Artinya dokumennya harus terbuka, walaupun ada informasi 
 yang harus ditutup karena alasan tertentu. Nah Komisi ini yg akan menjelaskan 
 dan memfasilitasi diskusi bila terjadi perbedaan persepsi tentang perlunya 
 keterbukaan-ketertutupan data. Salah satu contoh adalah data seismic yang 
 juga memiliki arti penting dalam pemahaman kebencanaan semestinya menjadi 
 terbuka untuk publik. Namun sayangnya kita tahu adanya UU dan aturan tentang 
 data migas. Komisi ini akan memfasilitasi supaya tidak terjadi dispute 
 pemahaman keterbukaan informasi publik.
  
 Banyak yg saya baru tahu tentang pentingnya keterbukaan informasi dan 
 perlunya menutup informasi. Tentunya banyak data (informasi) geologi 
 semestinya terbuka karena sdh dibiayai APBN. Tapi karena datanya dibawah 
 esdm, seringkali filosofinya informasi migas yg penuh rahasia. Nah, IAGI dan 
 anggotanya perlu mengerti ttg hal ini.
  
 Banyak yg bisa dishare antara kepentingan IAGI dg Komisi ini. Nanti kita 
 (IAGI) akan mengadakan kunjungan ke komisi ini. Bahkan bisa meminta mereka 
 untuk sosialisasi ttg informasi publik, mungkin lewat lunch talk IAGI. 
 Tentunya Mas Syaiful dan staffnya sangat tertarik utk merealisasikan. Ada 
 yang tertarik ?
 Sekian sekilat info
  
 RDP


Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-13 Terurut Topik Aris Setiawan
Untuk melihat2 situs megalitik Gn Padang bisa melihat foto2nya lengkap dengan 
foto model seorang explorer muda di tautan berikut:

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.363748200310816.91763.10269169833type=1l=6dde9a27ea

Salam -

Aris



On Feb 14, 2012, at 12:19 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Yaa ndak apa, masih tertutup bagi non peserta seminar. Kalo lait di tv kan 
 sekilas, jadi nggak gitu jelas, maklum sdh kakek2.
 Makasih.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 Date: Tue, 14 Feb 2012 12:15:52 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Semua hasil geolistrik dll kami presentasikan di seminar tgl 7 Feb Pak.
 Waktu itu acara ini disiarkan via streaming video oleh Telkom, jadi
 seharusnya filenya beerdar didunia maya.  Juga waktu Int.Conf. Kebudayaan di
 Bali tgl 9 kami presentasikan lagi. Jadi sudah bukan data rahasia lagi
 (terutama untuk yang hadir di seminar). Meskipun untuk sharing data tentunya
 ada aturan main dan kode etik ilmiahnya karena data ini belum kami publish
 resmi di Jurnal Ilmiah, masih terus diolah dan dianalisa datanya.  Misalnya,
 seorang peneliti suka juga men-sharing adatnya ke seseorang yang punya
 keahlian khusus untuk dianalisa dan kemudian dia menjjadi co-author di
 publikasinya.  Setelah paper-nya published, maka data-data dan semua
 analisisnya biasanya dapat dilihat, dipakai ataupun dianalisis ulang oleh
 publik. No Problem. 
 Perlu ditimbang juga bahwa untuk memasukkan paper ke Jurnal prestigious
 seperti Science atau Nature, apabila ada data dan analisanya yang sudah
 pernah dipublish (walaupun tidak resmi, misalnya di web-site) paper-nya bisa
 ditolak mentah-mentah.
 
 Salam
 DHN
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:55 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Dapatkah kami melihat hasil geolistriknya?
 Tapi kalo msh rahasia yaa tidak memaksa.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerryR
 
 -Original Message-
 From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 Date: Tue, 14 Feb 2012 11:51:45 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna.
 Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau
 Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi
 untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi.  G.Padang, dari penampang
 geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini.
 
 Salam
 DHN
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
 Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya.
 
 Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di
 bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik.
 Mungkin kecil sehingga tersamarkan  karena rentang geolistriknya cukup
 panjang.
 Powered by Telkomsel BlackBerryR
 
 -Original Message-
 From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
 Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Rekan rekan Yth.
 
 Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil (biasanya tingginya hanya
 ratusan meter saja) yang disebut cinder cone (bhs Prancisnya Cone de
 cendre). Di dalam body gunungapi kecil ini strukturnya sangat kompleks,
 bias ada rongga-2, paleo soil, dll. Perlu diketahui juga, dari permukaan
 gunungapi ini tidak terlihat adanya tanda- tanda pusat erupsi seperti
 kepundan (crater), kawah (crater lake), volcanic plug dsb. Yang Nampak hanya
 bentuk dome yang isinya lapili- tuff yang relative loose, mudah tererosi
 membentuk endapan lahar dsb. Lapilli itu dihasilkan suatu erupsi, biasanya
 tipe phreato- magmatic, bs dibayangkan saat di- erupsikan mirip kembang api
 raksasa dan jatuh (pyroclasti fall) di sekitar pusat erupsi bahkan menutupi
 volcanic edifice- nya. Sketsa itu saya buat contoh untuk G. Kiamis, Garut
 (selatan konsesi geothermal Darajat), lava flow nya berupa obsidian yang
 tersingkap dekat Desa Toblong)
 
 Salam,
 Yatno
 
 
 -Original Message-
 From: Sujatmiko [mailto:m...@cbn.net.id] 
 Sent: Friday, February 10, 2012 4:42 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 
 Pak Yatno dan rekan-rekan IAGI yang budiman,
 
 Terima kasih atas masukan dan pencerahan Pak Yatno yang begitu berharga.
 Seperti halnya pak Yatno, menjelang akhir acara diskusi Bencana Katastropik
 Purba ( BKP ) di Jakarta tanggal 7 Februari 2012, Prof. Sutikno Bronto,
 penulis 

Re: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM

2011-09-29 Terurut Topik fahmi setiawan
Selamat buat pak Rovicky 
Tetap sukses dan membawa IAGI menjadi lebih baik 

Salam 
Fahmi Setiawan



From: Awang Harun Satyana lt;aha...@bpmigas.go.idgt;
To: quot;#39;iagi-net@iagi.or.id#39;quot; lt;iagi-net@iagi.or.idgt;
Sent: Friday, September 30, 2011 8:00 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM


Menyaksikan penghitungan suara dari tempat pemilihan Ketum IAGI, cukup 
mendebarkan. Saat-saat kartu suara hampir habis, ketegangan terjadi sebab suara 
untuk Pak Lambok dan Pak Rovicky bersaing sangat ketat. Kubu-kubu yang 
memberikan suaranya untuk Pak Lambok atau Pak Rovicky mulai bisa ditebak dengan 
melihat sorakan atau gumaman dari yang hadir saat penghitungan suara dilakukan. 
Apa boleh buat, Pak Rovicky punya empat angka lebih tinggi dari Pak Lambok, 
maka jadilah Pak Rovicky sebagai Ketua Umum IAGI 2012-2014. Di bandara 
Hasanuddin saat pulang, saya mendengar obrolan dari teman2 pendukung Pak 
Lambok, “Ada yang membelot ni memberikan suaranya kepada Pak Rovicky”.
 
Melihat jumlah suara yang masuk antara Pak Lambok dan Pak Rovicky, kita tahu 
bahwa pendukung kedua calon ini sama-sama besar, sama-sama kuat; tetapi kan 
tetap meskipun hanya satu angka lebih tinggi, si calon dengan angka 
tertinggilah yang menjadi Ketua. Selamat kepada Pak Rovicky sebagai 
Ketum/Presiden IAGI yang baru, semoga dapat menjalankan amanah yang berat ini 
dengan baik, bisa mengayomi baik para pendukung yang memberikan suara kepada 
Pak Rovicky, maupun yang tidak memberikan suara kepada Pak Rovicky.
 
Telah banyak hal dan kemajuan yang telah dilakukan dan dicapai oleh Pak Lambok 
dan Pak Syaiful serta jajarannya selama periode kepengurusannya. Sebagai 
seorang anggota IAGI, saya mengucapkan terima kasih dan berharap Pak Lambok dan 
Pak Syaiful tetap berkiprah aktif di IAGI di kepengurusan yang dinakhodai Pak 
Rovicky. Semoga bahtera IAGI tetap stabil, membawa banyak penumpang dari 
berbagai golongan dan asal, melaju dengan mantap di wilayah Indonesia bahkan 
sampai mancanegara.
 
Salam,
Awang
 
From:Didik Fotunadi [mailto:didik_fotun...@yahoo.com] 
Sent: 30 September 2011 7:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM
 
Selamat Pak RDP ...
Selalu ada cara dan peluang lebih baik dari yang sudah baik ...

Re: [iagi-net-l] Geo berduka

2011-08-05 Terurut Topik fahmi setiawan
 
Selamat jalan kawan, semua kejadian pasti ada hikmah dan itu merupakan terbaik 
buat kita
Memori dengan kalian tak akan terlupakan selamanya. Semoga Tuhan YME mengampuni 
dosa-dosa dan diberikan tempat yang terbaik
 
 
Fahmi Setiawan
Exploration-Geologist 
PT. Puncak Baru Jayatama
Gosowong-Halmahera

From: sugeng b. solihan sugengsoli...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, August 5, 2011 7:57 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geo berduka


Turut berdukacita sedalam-dalamnya, semoga diterima di sisi Tuhan YME. Selamat 
jalan sahabat...


Mine Geologist PT. NHM, 
Salam - Sugeng
From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com 
Date: Thu, 4 Aug 2011 08:56:20 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Geo berdk

Turut berduka atas meninggalnya dua geologist garda depan kita,
di bulan mulia ini.

Wassalam,

2011/8/4 Budi Santoso b_santos...@yahoo.co.id

Selamat jalan buat sobatku dian rimba dan wilson joshua. Semoga kalian tenang 
disisi-Nya. Buat keluarga yg ditinggalkan semoga tetep sabar dan tabah 
menghadapi ujian ini... Amiin


Regards,


Budi Santoso
klak klik geologist
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: wildan maulid wildan.mau...@gmail.com 
Date: Thu, 4 Aug 2011 07:51:42 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Geo berdk


Selamat jalan Rimba... 2 hari yang lalu kita masih sempat ngobrol.. tapi 
sekarang, sudah tidak bisa lagi..
Semoga amal ibadah mu diterima di sisi Allah.. Amin..

Dian Rimba Rudiansyah, dikenal dengan nama panggilan akrab nya adalah 'Bogel' 
di kalangan teman-teman nya..
Geologi Unpak angkatan 2002..



Helikopter Jatuh di Bitung
Dian Rimba Rudiansyah Meninggal Dunia
Kamis, 4 Agustus 2011 07:02 wib
Dian Rimba Rudyansyah (Supardi Bado Raja/MNC TV)
BITUNG – Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Dian Rimba Rudiansyah, 
satu-satunya korban yang sebelumnya dilaporkan selamat pada kecelakaan 
helikopter di Gunung Dua Saudara, Bitung, Sulawesi Utara, tak mampu bertahan 
dan meninggal dunia.
 
Dian dikabarkan meninggal saat dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, 
Manado dari RS Manembo-Nembo, Kota Bitung. Sebelumnya kondisi Dian sempat 
kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Manembo-Nembo. Korban mengalami geger otak 
dan kedua kakinya patah. Namun, dokter yang menangani korban sempat 
menjelaskan bahwa kondisi Dian membaik.
 
Sayangnya, karena kekurangan alat, RS Manembo-nembo terpaksa merujuk korban ke 
Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado, untuk menjalani perawatan medis.
 
Tim Sar berhasil mengevakuasi Dian dari lokasi jatuhnya pesawat sekira pukul 
03.00 WITA dini hari. Dia pertama kali ditemukan sekira pukul 01.30 WITA.
 
Dia diduga mengalami benturan di bagian kepala hingga menyebabkan korban tak 
sadarkan diri. Seluruh keluarga besar okezone.com dengan ini juga menyampaikan 
rasa duka cita mendalam kepada keluarga 10 korban meninggal dunia dalam 
musibah tersebut. Semoga arwah para korban diterima oleh Allah subhanahu wa 
ta'ala.
 

(Effendi Pioh Labenjang/RCTI/abe) 


-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com


Re: Bls: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon

2011-08-03 Terurut Topik Tavip Setiawan
Tavip Setiawan, juga mendukung M. Syaiful untuk Ketua IAGI

Salam,
Tavips

Sent from my mobile device


-Original Message-
From: santoso...@yahoo.com
Date: Wed, 3 Aug 2011 06:37:14 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Mendukung  M. Syaiful   Re:update balon
Nama Suprijonggo Santoso, ikut mendukung cak Syaiful karena karena dedikasinya 
yang tinggi,  sudah terbukti loyal dan commit berorganisasi, serta banyak  
meluangkan waktu demi memajukan IAGI.
Regards. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Didik Fotunadi didik_fotun...@yahoo.com
Date: Wed, 3 Aug 2011 12:48:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Mendukung  M. Syaiful   Re:update balon

Nama Didik Fotunadi ikut mendukung Kang Syaiful menjadi ketua IAGI periode 
mendatang. Karena integritas dan loyalitasnya pada organisasi IAGI telah 
terbukti.

Regards
DF





Dari: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Rab, 3 Agustus, 2011 12:38:27
Judul: Re: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon


Saya turut mendukung Mas Syaiful menjadi Ketua IAGI periode yg akan datang. 
Karena sama2 orang Bogor dab beliau terbukti tangguh baik di dataran maupun di 
pegunungan!

Salam,
FF

Sent from my Apple

On 3 Agu 2011, at 11:08 AM, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com wrote:


Belum telat.
saya mencalonkan M. Syaiful karena sudah terbukti kerja keras tanpa pamrihnya 
untuk IAGI selama bertahun2.

kita tunggu 24 suara lagi.

harus ada persaingan supaya lebih tajam program kerja balon2 nya.

fbs


[iagi-net-l] Intro

2011-03-25 Terurut Topik setiawan dedi
Selamat siang,

Perkenalkan nama saya DEDI SETIAWAN. Geologi ITB angkatan 87.
Baru bergabung dengan forum ini, sekalian mau tanya bagaimana cara mengurus 
membership IAGI.
Terimakasih sebelumnya


-Regards-





DEDI SETIAWAN




RE: [iagi-net-l] density-neutron cross over

2010-04-18 Terurut Topik Adjie Setiawan
Miftah,

Pada dasarnya, skala log yang digunakan dalam Neutron-Density log adalah 2.71 
Density = 0 Porosity (HI).
Jadi skala log bisa menggunakan skala limestone  atau skala sandstones asal 
mengunakan compatible scale dengan neutron Porosity.
Matrix log dalam prosesing bisa menggunakan matrix limestone atau matrix 
sandstones tergantung referensi perusahaan.

Salam,
Adjie Setiawan

-Original Message-
From: Miftah M [mailto:miftah-...@asiabumi.com] 
Sent: Monday, April 19, 2010 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] density-neutron cross over

Dear Iaginetter,

Mohon opininya...

Saya akan melakukan pengukuran  wireline logging di sand dominated sequence.
Bacaan density dan neutron log di sumur-sumur sebelumnya selalu nampak cross
over baik itu di water, oil maupun gas zone. Menurut beberapa refferensi
yang baru saya baca hal ini bisa diakibatkan karena proses perekaman
porosity log nya menggunakan limestone scale. Kalau saya putuskan untuk
menggunakan sandstone scale pada saat perekaman logging, apakah bisa menjadi
solusi? Atau malah bisa menimbulkan masalah lain,  mengingat kalau tidak
salah para kontraktor wireline logging selalu mengkalibrasi porosity
tool-nya dengan batugamping.

Terimakasih,
MM



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Mohon untuk dirubah ke alamat email baru.

2009-06-18 Terurut Topik Setiawan, Hondrius A

Dear Pak Admin,

Mohon untuk mengganti alamat email saya dalam milis IAGI yg sebelumnya
hondrius.a.setia...@bhpbilliton.com
mailto:hondrius.a.setia...@bhpbilliton.com  ke alamat email
hondrius.a.setia...@gmail.com mailto:hondrius.a.setia...@gmail.com  

Terimakasih

Salam

Agus



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

Re: [iagi-net-l] energi murah utk pedesaan

2007-04-12 Terurut Topik aris setiawan

mas uun kaverboi yang ganteng -

memang mustinya gitu. itu sih dulu sampeyan bikin forum sendiri gak
jadihahaha.. but we can do something about it. mungkin pakai fosi
yang lebih responsif dan eksplosif. kalau fosi bisa mulai tour lecturing,
kenapa gak bisa buat pengabdian masyarakat, ya gak boss syaiful? tapi mas
uun yang musti jad anchornya, sebab semua udah pada mencelat keluar (hasan,
herman, deddy, minarwan). tapi udah banyak kader2 yang masih muda dan seger2
kayaknya.

briket batubara pernah dikembangin pt bukitasam, tapi gak jalan karena
kurang menguntungkan. masalah kultur indonesia kali, karena orang sekarang
pakai gas. tapi mereka udah bagus, jadi yang low-grade coalnya yang gak bisa
dipasarin, mereka akan masukn ke pltu mulut tambang yang akan dbangun persis
di mulut tambang. jadi low-grade coal yang cadangannya banyak banget bisa
bles-bles masuk pltu.

kalau gas, terutama dapur, itu masalah kualitas rasanya. sebab kalau beli di
jakarta, paling cuma buat 1-2 minggu. sementara kalau di kl dengan gas yang
sama bisa tahan sampai 3 bulanan. lha wong di luanda angola yang notabene di
afrika dan baru lepas perang 5 tahun yang lalu aja gasnya bisa buat 2-3
bulanan. mungkin ini sama dengan bbg, makanya gak laku

salam -

aris


2007/4/12, Kuntadi, Nugrahanto [EMAIL PROTECTED]:


 mustinya program pengabdian masyarakat dari lembaga2 penelitian terkemuka

di Indonesia lebih menyentuh ke akar rumput ya Ris? spt di China yg konon 
sosialis komunis tetapi malah bisa implementasikan hal ini.
kalau permasalahannya ke dana, sebenarnya ini masalah pengalokasian sekian
persen lah dari total project gas hydrate palung Sunda dipakai untuk
mengembangkan dana pembangkit listrik biogas di pesisir Jawa Barat dan
selatan Lampungmisalnya aja ini sih.

kemarin, untuk ke sekian kalinya saya membaca kisah seorang ahli Sosek
Pertanian IPB (ibu ibu) yg telah menyumbangkan daya pikirnya untuk membuat
turbin tenaga air di pedesaan.  dulu pernah ada juga yang mengembangkan
tungku pembakaran sampah mini di Jawa Tengah datang dari kalangan penduduk
biasa yg belajar dari membaca, dimana alat tungku nya ini bisa mengatasi
limbah sampah dari beberapa desa. belum lagi yang mengutak atik kompor
minyak tanah menggunakan campuran air utk mengatasi makin langka dan
mahalnya minyak tanah.

pertanyaan lainnya, kemanakah briket batubara yang dulu pernah ramai.
juga apa kabar bus kota BBG yg jumlahnya di DKI semakin menyusut - tp
alhamdulillah masih ada busway, taksi dan bajaj BBG...mudah2an gak musiman
bahkan semakin banyak.

tetapi saya sih berprasangka baik bahwa sebenarnya semangat kesini ada
tapi mungkin publikasi nya yang kalah.krn kan biasa kalau sebuah
lembaga penelitian membuat penemuan-2 hebat.  nah baru berita kalau yang
menemukan sesuatu adalah seorang guru SD atau orang biasa..wallahu'alam.


 --
*From:* aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
*Sent:* Thursday, April 12, 2007 11:43 AM
*To:* [EMAIL PROTECTED]
*Subject:* Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


 Pak Awang -

Kalau teknologi sih rasanya gak ada masalah, terutama untuk CBM. Soalnya
saya pernah baca di AAPG Bulletin, di China meeka bisa produksi CBM untuk
pedesaan. Jadi mereka bikin sumur kecil2an, terus produksi methane-nya
dialirin ke kampung-kampung. Secara teknologi, mereka bisa dan ekonomis
lagi.

Salam

Aris


2007/4/11, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]:

 Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
 dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya

 sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
 dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
 Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
 yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

 Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
 berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
 submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
 dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
 delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
 environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
 hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
 Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
 seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
 bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
 diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,

 bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

 CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
 sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
 yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

 Salam,
 awang

 -Original Message-
 From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 11, 2007

Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-11 Terurut Topik aris setiawan

Pak Awang -

Kalau teknologi sih rasanya gak ada masalah, terutama untuk CBM. Soalnya
saya pernah baca di AAPG Bulletin, di China meeka bisa produksi CBM untuk
pedesaan. Jadi mereka bikin sumur kecil2an, terus produksi methane-nya
dialirin ke kampung-kampung. Secara teknologi, mereka bisa dan ekonomis
lagi.

Salam

Aris


2007/4/11, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]:


Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs


- Original Message 
From: oki musakti [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya .

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


 From: Franciscus B Sinartio
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
 East Java - Tuban
 Graben
  Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
 ada usul untuk
 membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
 dalam.  Sama gampangnya
 cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
 dipahami bagaimana
 cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
 riset mengenai ini.

 fbs.
 nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku,
 istilah itu saya
 dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
 maksudnya inverted
 stucture.







Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia

[iagi-net-l] Nickel

2007-04-11 Terurut Topik aris setiawan

Rekan-rekan -

Saya pengin belajar soal nickel nih, mudah-mudahan ada yang bersedia
membantu:

1. Bagaimana proses pembentukan nickel, terutama laterite, saprolite dan
limonite?

2. Prinsip eksplorasi laterite nickel?

3. Apa beda nickel ore dan ferronickel?

4. Proses ekstraksi nickel dan ferronickel? Bahan lain yang diperlukan apa
saja?

5. Bagaimana proses pyrometallurgical and hydrometallurgical processing?

Terimakasih jika sudi menjawab pertanyaan-pertanyaan bodoh ini.

Salam -

Aris

--
===
Se queremos progredir, não devemos repetir a história, mas fazer uma
história nova.

If we want to progress, we do not have to repeat history, but to make a new
history.


Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik aris setiawan

di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field.
terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi
emang banyak juga sih.


2007/4/10, oki musakti [EMAIL PROTECTED]:


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya .

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


 From: Franciscus B Sinartio
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
 East Java - Tuban
 Graben
  Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
 ada usul untuk
 membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
 dalam.  Sama gampangnya
 cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
 dipahami bagaimana
 cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
 riset mengenai ini.

 fbs.
 nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku,
 istilah itu saya
 dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
 maksudnya inverted
 stucture.







Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
===
Se queremos progredir, não devemos repetir a história, mas fazer uma
história nova.

If we want to progress, we do not have to repeat history, but to make a new
history.


Re: [iagi-net-l] RPTK, Masih perlu ndak ? --- BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

2007-03-27 Terurut Topik aris setiawan

Sorry Oom Vicky. Kok kayaknya nggak sinkron nih. Alasan yang dikemukakan Oom
Vicky memang valid, tapi kesimpulannya harusnya: RPTK itu tidak perlu.

Lha ngapain lagi, kan RPTK tidak bisa jadi pegangan karyawan untuk
nasionalisasi. RPTK juga bukan main business BPMIGAS, jadi nggak usah cawe2
soal renumerasi dan kepegawaian. Capek sendiri malahan nanti.

Kalau saya setuju kalau RPTK dihilangkan saja, dan biarkan renumerasi
pegawai perminyakan Indonesia mengikuti pasar. Lebih fair dan kompetitif,
dan perusahaan minyak tidak ada alasan lagi membatasi renumerasi pegawainya.
Dan menurut Tukul, kita jangan jadi orang ndeso dan katro yang selalu sirik
melihat orang lain seneng. Karena semua itu adalah hasil kristalisasi
keringat sendiri.

Dan dunia sekarang sudah global, bukan hanya di bidang perminyakan. Bahkan
acara Empat Mata pun sudah bisa dinikmati di seluruh dunia lewat internet.
Coba kalau mengikuti aturan, pasti video Empat Mata di youtube sudah
diberangus karena melanggar copyright dan copyleft.

Salam -

Aris


2007/3/27, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]:


Masih perlukah RPTK ?

Jawab saya masih perlu !! untuk merencakan masa depan sebuah
organisasi. Nah yang menjadi sulit ketika (oleh karyawan) RPTK menjadi
sesuatu sekenario yang HARUS diikuti begitu saja tanpa adanya
kompetisi dan kompetensi. RPTK sering dianggap sebagai tool untuk
menunjang karier seseorang. Bahkan sering terlontar adanya kekesalan
ketika namanya tidak-naik dari tahun ketahun. Yang buntutnya
menyalahkan management yg tidak berani fight, bahkan menyalahkan
BPMIGAS yang ga punya nyali dsb.

Menurut saya RPTK ini tool-nya perusahaan untuk mengembangkan
organisasi usaha, didalamnya menyangkut masalah ketenaga kerjaan. RPTK
bukan tool-nya karyawan untuk naik ke jenjang lebih tinggi. Aku rasa
ini sebuah kelirumologi yg cukup parah ketika RPTK dianggap sebagai
model suksesi dalam progam Nasionalisasi.
Hal ini diperparah dengan sikap karyawan yang kurang jiwa
persaingannya untuk merebut tampuk kepemimpinan (manajerial) dalam
organisasi perusahaan migas.

Tool-nya karywan ya termasuk knowledge, knowhow, sklill dsb. Ini yang
harus digali oleh  perusahaan yang berlaku untuk setiap karywan.

OK deh ... kembali ke LAPTOP !
Bisnisnya BPMIGAS (dh BPPKA) adalah mengatur kontraktor migas untuk
dapat optimum menambah cadangan minyak yang digali dari bumi
Indonesia. Jadi jelas bukan berbisnis tentang tenaga kerja. Memang
salah satu untuk menunjang penambahan cadangan ini dengan meningkatkan
kemampuan 'human resources'.

Jelas bahwa suksesnya human resources management di BPMIGAS bukan
hanya nasionalisasi saja, bahkan bisa jadi bukan hal yang penting
untuk kondisi saat ini. Untuk kondisi saat ini mendapatkan qualified
people ini bisa dari berbagai sumber. Skali lagi kondisi saat ini
sudah jauuh berbeda dengan kondisi dunia bisnis tahun 80-an. Dahulu
negara dapat memilki power untuk mengatur kontraktor. Saat ini
perusahaan sudah boleh memilki SP (Serikat Pekerja), iklim bisnis
freetrade sudah mulai merebak. Batasan negara-negara dalam usaha
bisnis sudah mulai luntur. Yang akhirnya RPTK bukan lagi tool ampuh
yang dapat digunakan BPMIGAS dalam mengatur kontraktor. Lah nanti
gaji kalau besarnya remunerasi diatur (dibatasi) juga malah protes
semua :(

Akan lebih baik kalau BPMIGAS kembali ke LAPTOP !
kembali ke main bussines theme -- add resources with high efficiency

Sakjane ya bukan hanya BPMIGAS, ada MIGAS, ada ESDM ... ada presiden,
ada saya, ada kamu ... semua punya andil dalam menambah jumlah
cadangan migas dari bumi Indonesia

rdp

On 3/27/07, Harry RW [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ini mah cerita lama, masalahnya bukannya RPTK nya yang gagal, tapi
BPMIGAS yang kurang diberi wewenang, manpower dan kekuatan untuk melakukan
kontrol………. Segitu aja komentar saya . Udah sering sikh topic ini
dibahas di milis ini dan milis MIGAS, tapi kayaknya nggak ada gunanya
juga……. Capek dekh!!!

   


 From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, March 27, 2007 6:54 AM

  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE


 Kelihatannya pengurangan ekspat hanya sekitar 10 orang per tahun,
padahal coy asing secara intensif melakukan eksplorasi disini sudah sejak
35 tahun yang lalu (dari mulai negara ekportir migas hingga mulai menjadi
negara importir migas). Barangkali penurunan di bagian eksplorasi bisa lebih
kecil dari 1 % atau malah mereka bertambah dengan bertambahnya discovery ??
Apakah model RPTK gagal mengakselerasi penurunan jumlah ekspat ?


 Thanks. Iman


 -Original Message-
  From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, March 26, 2007 12:32 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE

 Pak Iman,

 Jumlah TKA di PSC production Indonesia menurun (walaupun tak signifikan)
dari tahun ke tahun, ini datanya :
 2002 : 821 orang
 2003 : 819 orang
 2004 : 805 orang
 2005 : 794 orang

 Pada tahun 

Re: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI

2007-03-16 Terurut Topik aris setiawan

Bapak Edison Yth -

Saya juga kurang tahu, kok kita lebih suka berbeda pendapat berbusa-busa
yang kadang cenderung menjadi saling menyalahkan dan/atau mencari kambing
hitam. Yang pada akhirnya berujung pada duit, proyek, opportunity dan lain
sebagainya. Kita semua adalah manusia jadi selalu salah dan alpa, tapi tidak
perlu untuk selalu saling menyalahkan.

Saya justru setuju dengan keyword yang anda lontarkan, yaitu solusi.
Karena kita bersilang pendapat seperti ini, tetapi yang dibutuhkan rakyat
adalh solusi-nya. Tanpa ada solusi, maka perbincangan kita hanya menjadi
buih di tengah samudera.

Rakyat Sidoarjo sudah cukup mederita, jadi alangkah baiknya kalau kita mulai
berpikir ke depan mencari solusi dan antisipasi bencana yang mungkin akan
terjadi. Saya juga nggak tahu bagaimana persisnya, tetapi misalkan studi
tentang tektonik modern bisa membantu mengantisipasi daerah mana yang rawan.
Selain itu, lesson learned juga harus disebarluaskan sehingga secara
teknikal bisa dipelajari oleh ahli-ahli geologi di Indonesia untuk
proyek-proyek lain.

Salam -

Aris


2007/3/16, edison sembiring [EMAIL PROTECTED]:


Perbedaan pendapat membuat semakin banyak solusi,
walapun semuanya masih interpretasi dan
asusmsi(kualitatif), bagi kita yang junior dengan
mengikuti diskusi para senior2 kami semakin banyak
tahu dan terkadang membuat semakin tidak ngeh .
Seperti kata Ahli2 drilling sebelumnya, sangat penting
untuk mendapatkan data primer pengeboran BP1, yang
sampai sekarang belum bisa diakses, mungkin dari sana
akan banyak hal yang bisa diketahui dan kuantitatif.


Salam,
/Edison Sembiring
Landmark AFRICA




Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur Porong?

2006-06-29 Terurut Topik Sigit SETIAWAN

Seandainya memang gempa adalah pemicunya, seharusnya tidak hanya Lapindo dan
Porongnya saja yang mengalami kejadian ini.

Salam
-SS-


On 6/29/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:


Kalo mau dihubung-hubungkan dengan gempa..saya kok tetep kurang percaya,
tapi kalo penjelasannya kembali ke underground blow out yang men-trigger
terjadinya bencana..saya lebih percaya ke kesimpulan tersebut...


Regards,
YP



|-+
| |   Ariadi Subandrio |
| |   ariadisubandrio@|
| |   yahoo.com   |
| ||
| |   06/29/2006 05:05 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+

-|
|
|
|   To:   IAGI NET iagi-net@iagi.or.id
  |
|
cc:
|
|   Subject:  [iagi-net-l] Gempa, Pemicu Banjir Lumpur
Porong?|

-|




Kiriman informasi dari tetangga Banjir Lumpur Porong .




   ...buat temen2 geolog, ditunggu komentarnya...



 Assalamu'alaykum Wr.Wb.

   Masa Allah...Astaghfirullah al adziiim...Benarkan demikian?  Namun
Ustadz Nana Djumhana kebetulan memang juga seorang geolog, tentunya sangat
layak tausiyahnya  kita percayai.  Yang mengherankan jika bencana Porong
ini memang natural disaster, kenapa ya Lapindo yg notabene Bakrie Group
committed untuk mengganti?   Apa karena akan ada penggantian asuransi jika
human error? Apa hanya sejumlah itu (US$. 27 Juta) cukup untuk
mengkompensasi semua kerugian yang ada?  Wallahu a'lam.
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.
[EMAIL PROTECTED] (Kakek 3 Cucu).



   - Original Message -
   From: Nila Anggria

   To: undisclosed-recipients:

   Sent: Friday, June 23, 2006 12:48 PM

   Subject: FW: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong




   Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bencana ternyata bukan dari sumur Lapindo… mungkin juga pulau jawa bakal
tenggelam..
Bacalah ulasan pak Ustadz yg seorang geolog ini…
Wassalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of
Nana Djumhana
Sent: Friday, June 23, 2006 6:43 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [bdi-kps] Mimbar Jum'at 258 : Bencana Porong
   Assalamu'alaikum wr.wb.

   Allah berfirman, bismillahirrahmaanirrahiim,

   Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Dan Kami telah menjadikan untukmu segala keperluan hidup di bumi, dan
(menciptakan) makhluk-makhluk yang sekali-kali kamu bukan pemberi rizki
kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami lah
khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran
tertentu
(QS Al Hijr 19-21).

   Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmatNya kepada kamu semua di
dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar karena
pembicaraanmu tentang berita dusta itu. (Ingatlah) di waktu kamu menerima
berita dusta itu dari mulut ke mulut, dan kamu katakan dengan mulutmu apa
yang tidak kamu ketahui sedikitpun juga dan kamu menganggapnya sesuatu
yang
ringan saja, padahal di sisi Allah (hal itu) adalah besar. Dan mengapa
kamu
tidak berkata di waktu mendengar berita dusta itu : 'Sekali-kali tidaklah
pantas bagi kita memperbincangkan hal ini. Maha suci Allah, ini merupakan
dusta yang besar'. Allah memperingatkan kamu agar (jangan) berbuat yang
seperti itu kembali untuk selama-lamanya jika kamu orang-orang beriman,
dan
Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu. Dan Allah maha mengetahui lagi
maha bijaksana. Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan agar perbuatan
keji itu tersiar di kalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan
Allah maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS An Nuur 14-19).

   Maha benar segala firman Allah. Maha suci Allah yang telah menurunkan
al-Furqaan kepada hambaNya, agar ia menjadi pemberi peringatan kepada
seluruh alam, yang kepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia
tidak
mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan, dan Dia telah
menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan kadar ukurannya dengan
sangat
akurat (QS Al Furqaan 1-2). Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang
maha
pemurah itu sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulangkali adakah
yang kamu lihat itu sesuatu yang tidak seimbang ? (QS Al Mulk 3). Segala
puji dan ungkapan syukur hanya bagi Allah atas 

Re: [iagi-net-l] Borobudur : Posisi Geologi dan Geomantik

2005-08-01 Terurut Topik Sigit SETIAWAN
Saya pernah ngobrol dengan teman yang kuliah di arkeologi, menurut
cerita dia, sebenarnya di atas bagunan Borobudur terdapat semacam
kubah (dome).

Apakah ini benar?
Karena, masih menurut dia, itulah kenapa sewaktu ditemukan, bangunan
dan pernik-2 reliefnya di dalamnya tidak hancur. Selain itu, ditemukan
juga serpihan-2 bentuk pecahan kubah di sekitar Borobudur waktu
di-restrukturisasi

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] register now !

2005-05-30 Terurut Topik Budhi Setiawan

Kang Awang,

meskipun kuliah sampe 7 tahun (ada pemeo pengalaman S1 7 tahun - maksudnya 
S1 selama 7 tahun), tetap saja lulusannya disebut bachelor degree, karena 
memang namanya jenjang pendidikannya S1. Setahu saya, mulai tahun 2000 
(Kurikulum 2000) jenjang S1 bisa selesai dalam waktu 4 tahun, untuk di 
bidang sosial malah ada yang 3,5 tahun bisa selesai.


Di luar negeri, Jepang misalnya, pendidikan S1 ditempuh dalam waktu 4 tahun, 
sistem yang digunakan tidak berbeda jauh dengan di IPB, tahun 1 - 3 kuliah, 
tahun 4 melakukan penulisan skripsi dibawah bimbingan prof dan mereka masuk 
ke lab prof tersebut, sehingga selama setahun itulah mereka full melakukan 
penelitian (meski pada kenyataannya hanya 4 - 5 bulan saja ada di lab) dan 
lulus bersama-sama. Pengamatan saya di Indonesia yang sistem SKS, yang 
katanya dapat selesai lebih cepat, malah lebih banyak mahasiswa selesai 
lebih dari 4 tahun.


Lulusan S1 dari Indonesia, ada juga yang dapat ikutan program S3, biasanya 
alasannya tema penelitian cukup baru dan dianggap mampu untuk jenjang S3, 
tapi ada juga yang sudah S2 harus S2 kembali baru kemudian S3, alasannya 
bidang mahasiswa tidak sama dengan bidang yang teliti prof-nya.


salam,
budhi setiawan

- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, May 30, 2005 2:42 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] register now !


Pertanyaan dasarnya, mengapa S1 kita yang rata2 kuliah 5 tahun itu 
disamakan dengan bachelor kalau mau ambil sekolah di LN ? Di LN, dalam 5 
tahun itu ya sudah lewat bachelor dan master umumnya. Seorang lulusan S1 
di Indonesia karena dianggap bachelor maka mesti sekolah 2 tahun lagi 
untuk sampai master, maka jadinya 7 tahun untuk bachelor + master.
Anehnya, seorang Drs di Belanda (S1 di Indonesia) bisa mengambil langsung 
PhD, tanpa perlu master-masteran dulu, nah kok S1 Indonesia yang sistem 
pendidikannya diwarisi dari Belanda tidak bisa ??!


Lalu, sekolah2 di Indonesia pun ternyata ikut-ikutan mendowngrade kan 
lulusan S1nya, dengan menganggap mereka bachelor kalau mau ambil S2 
(master/magister).


Apakah mutu S1 kita itu = mutu bachelor di LN ? Saya tidak percaya.

salam,
awang (tetap S1)





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Incised Valley, Fluvial Channel, Distributary Channel

2003-06-25 Terurut Topik setiawan

ini pendapat saya (supaya diskusinya lama dan bisa istirahat kalau di
lapangan):

- daripada pusing-pusing, saya cenderung beranggapan bahwa semua channel
sandstone di mahakam adalah autocyclic (tidak ada incised valley atau pun
allocyclic unconformity di deltaic environment mahakam).




   
   
  Rovicky Dwi 
   
  Putrohari   To:   [EMAIL PROTECTED] 
 
  [EMAIL PROTECTED]cc:

  l.com   Subject:  Re: [iagi-net-l] Incised 
Valley, Fluvial 
Channel, Distributary Channel  
   
  06/26/2003 02:53 
   
  AM   
   
  Please respond to
   
  iagi-net 
   
   
   
   
   




Thanks koreksinya Pak Hasan,
Makanya kemaren incised-nya aku kurungin karena saat lowstand 'tidak
selalu'
terjadi incision di shelf area, ini percis dulu dibilang G Allen dan Henry
P.

Kalo kembali ke problem awal yg aku tanyakan yaitu.
Saya akan mencari atau picking di sumur-sumur (well log) utk menentukan
unconformity, yang dipercaya ada karena adanya data lain  dalam hal
ini 2D seismic (yg kurang bagus resolusinya) sehingga yg keluar dari
seismic
hanyalah range/uncertainty (30-50 meter) karena velocity surveynya juga
ngga
tersedia atau kurang lengkap. Tetapi saya tentunya tetap harus menentukan
dimana uncv. ini dalam sumur tsb.

Tentunya aku menggunakan beberapa sumur (korelasi), kalau hanya satu sumur
aku setuju Denbagus Pandito ... boleh dibilang 'nonsense' atau hal yg
mustahil :(
Namun yg ada disini sumurnya seabreg!!, tetapi penarikan batas ini menjadi
kruisial ketika harus ditentukanberdasarkan data sumur yg ada, karena
rendahnya resolusi seismic. Saya sering menggunakan buku AAPG ttg korelasi
well log dg seq strat yg isinya sungguh ideal ... namun di Mahakam ini yg
dibilang ideal delta kok malah mbulet yak .. :(

Sepengetahuan yg saya punya -- Unconformity biasanya (?tidak selalu)
ditandai dengan erosional base  terutama utk shelf area.
Erosional base ini mudah dilihat atau seringkali dilihat seandainya ada
channel sand. Namun kesulitan saya ya membedakan mana yg distributary
channel mana yg fluvial channel ?.
Karena asumsinya fluvial channel lebih menandakan batas atau unconformity,
maka aku tentunya perlu membedakankeduanya.

Incision ? -- Di Mahakam ini mungkin sulit menemukan incision hanya dengan

data sumur. perlu keberanian :) Dalam hal ini seismic malah sering
membantu karena dimensinya lebih besar. Kenampakannya akan dapat
diperkirakan/diinterpretasikan dengan seismic. Walopun aku masih sering
kesulitan membedakannya dengan Huge Scouring atau block glide semacam
nendatan (tipe gerakan tanah dalam kuliah morfologi) kalao berada di
pingggir shelf. Dalam skala yg lebih besar lagi nendatan ini disebut
Outershelf grouth fault  yg ada di delta Baram dan Meksiko. Yang
merupakan akibat gravity force.

Kalau kebetulan emang disekitar +-30 meter (uncertainty dari seismic) itu
ngga ada sandy package, yg dapat diinterpretasikan sebagai channel, ya aku
sambil merem saja ngepick di sumurnya :)
bener-bener arm waving  angkat tangan  :(

RDP
sekarang malah bertanya-tanya ... apakah saat highstand bisa ada
unconformity juga ?

From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Incised Valley, Fluvial Channel, Distributary
Channel
(was Re: [iagi-net-l] Fluvial channel (incised) fill vs fluvial
distributary channel
Date: Wed, 25 Jun 2003 20:36:49 +0700 (WIT)

Wah, koq kayaknya jadi melebar ke mana-mana ...

First of all, fluvial channel di deltaic system tidak selalu incised
valley (makanya judul saya ganti). Incised valley by definition
berhubungan dengan sea level drop. Sementara fluvial channel bisa saja
terbentuk karena progradasi/ retrogradasi biasa sehingga ada fluvial
channel ditengah-tengah distributary channels.

Kedua, IVF tidak selalu sand-filled. Banyak IVF yang hanya kasar di bagian
bawah (dengan clay pebbles occasionally yang membuat GR jadi false)dan
atasnya muddy system (e.g. estuarine deposits).

Ketiga, tidak ada istilah fluvial distributary channel. Yang 

Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-24 Terurut Topik setiawan

tentu saja yang namanya sukses itu sifatnya subyektif menurut saya, tapi
point yang paling penting buat saya adalah kalau kita merasa puas dengan
pekerjaannya, mempunyai tanggung jawab yang berarti, dan mendapatkan
reward
dan benefit yang sesuai, itulah yang saya maksud cukup sukses dan
OK
Jadi tidak ada patokan kata sukses menurut saya.

mungkin lebih baik dinilai dari lebih seneng mana, kerja di indo atau di
luar dari survei kecil2an, orang luar hampir semuanya lebih seneng
kerja di indo.

Karena kalau sampai menjadi kaki tangan, kerjaan tidak diakui, hasil
diambil alih, tentu saja akan timbul rasa tidak suka dan
nelongso...justru cerita ini banyak saya dapatkan dari teman-teman
yang
bekerja di dalam negeri.

masak sih sampai sebegitu parahnya? sudah underpaid, kerjaan tidak diakui,
hasil diambil alih kayak jatuh tertimpa tangga saja mungkin mereka
kurang kompeten kali. jadi dibayar murah, terus hasil kerjanya juga
nggak beres jadi nggak diakui... sehingga terpaksa harus diambil alih.

Justru kok dari cerita yang saya dapat, teman-teman yang bekerja di luar
kok seneng aja dan puas, tidak meratap karena underpaid, tidak nelongso
karena gajinya lebih kecil dari bule padahal merasa lebih mampu, katanya
dibela pemerintah, tapi kok begitu mudah kumpeni memecat (dgn paket
hemat).
Paling mereka rindu dengan kampung halaman..

nah ini yang aneh menurut saya. kalau di mana2 negara,
pemerintah/perusahaan selalu memberi kesempatan pada warganya lebih dahulu,
bahkan kalau perlu dibikin program penggantian orang asing dengan bangsa
sendiri. seperti di qatar, ada proyek qatarization, yang punya target
sekarang 50% posisi harus dikuasai orang qatar. posisi kunci dan manajerial
juga diberikan pada orang qatar. jadi orang qatar diberi kesempatan
fast-track untuk training, carreer development dlsb.

lha kalau di indonesia kok malah sebaliknya, bahkan yang ada hanyalah
pengurangan karyawan nasional (pahe=paket hemat) dengan alasan efisiensi,
restrukturisasi dlsb. tetapi tidak pernah ada usah pengurangan karyawan
asing, kalau perlu tambo ciek






--

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the addressee and may also be privileged.  If  you are
not  the addressee of  this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake,  please  e-mail  the sender by replying to this message, and
delete the original  and any print out thereof.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia

2003-06-23 Terurut Topik setiawan

- kalau menurut saya sih berita dari pak sof ini benar, kira-kira 95-99%
tenaga ahli indonesia jadi kaki-tangan (staf). memang jarang yang jadi
manajer, apalagi direktur. seperti di qatar, hampir semua tenaga ahli
indonesia hanya menjadi kaki-tangan, paling2 supervisor. saya baru tahu
satu orang yang jadi manajer yaitu lulusan tambang itb yang jadi
manajer cabang mcdonald.
-  makanya daripada kerja di luar, lebih baik kerja di indonesia saja. jadi
kalau pun hasil karyanya dicaplok, kan dicaplok sesama orang indonesia,
atau apesnya pun paling-paling juga dicaplok tenaga ahli asing yang jauh
lebih ahli.
- selain itu, memang tenaga ahli indonesia di luar sama sekali tidak dibela
pemerintah. boro-boro yang kerja di luar, yang kerja di dalam negeri pun
tidak dilindungi (kalau perlu gajinya diatur dengan keputusan
pemerintah/perusahaan supaya underpaid terus.), sehingga bisa membayar
banyak orang asing dengan layak.




   
 
  Shofiyuddin Thoha  
 
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]  
  
  illips.comcc:   
 
 Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Malaysia Menculik Doktor-Doktor 
  06/23/2003 06:34 AM Indonesia
 
  Please respond to iagi-net   
 
   
 
   
 





Menyedihkan sekale ya (kalau ini benar, turut berduka cita).
Di negeri tercinta dia di sia siakan, di negeri seberang cuma jadi kaki
tangan .
Tapi kira kira yang kayak gitu berapa persen seh?

shofi





IAGI Pusat

[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
et.id   cc:

 Subject: Re: [iagi-net-l]
Malaysia Menculik Doktor-Doktor Indonesia
06/23/2003

10:34 AM

Please respond

to iagi-net







Jangan terlalu bangga bisa bekerja dinegara jiran, walaupun dibayar lebih
tinggi.  Informasi terbaru yang saya terima, tenaga ahli dari Indonesia
dinegara jiran hanya dianggap sebagai kaki-tangan.  Hasil karya dari
tenaga ahli Indonesia akan dicaplok dan disebut sebagai hasil karya tenaga
lokal.  Nama tenaga ahli Indonesia itu akan hilang dari Laporan Proyek.
Hal
ini telah terjadi pada beberapa orang Indonesia.  Kesimpulan umum dari
seorang teman, sejak kejatuhan Suharto, orang Indonesia sangat dilecehkan
dinegara jiran.  Mreka berani kurang ajar atau sewenang-wenang terhadap
orang Indonesia, mungkin karena tahu tidak akan dibela oleh pemerintah.

Sofyadi Roezin






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








---

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the addressee and may also be privileged.  If  you are
not  the addressee of  this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake,  please  e-mail  the sender by replying to this message, and
delete the original  and any print out thereof.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : 

Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - Peranan Ahli Geologi

2003-06-18 Terurut Topik setiawan

1. kalau data temperatur saya dapet dari mapnya national geographic. tapi
itu suhu rata-rata permukaan mars (minus 85 derajat fahrenheit = minus 65
derajat celcius). jadi mungkin memang ada perbedaan suhu yg ekstrem di
sono.
2. soal ice cap, saya salah. karena ice cap di kutub2 mars itu adalah
freezing co2, bukan h2o.
3. soal kanal, emang banyak banget fitur kanal dan canyon (chasma) yang
bisa dikenali dari foto2 dan peta mars. tetapi apakah dari erosi air?
apakah tidak mungkin itu hasil dari angin?

regards -



   
   
  Awang Satyana
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]
  
  oo.com  cc: 
   
   Subject:  Re: [iagi-net-l] Eksplorasi 
Planet Mars -
  06/18/2003 04:52  Peranan Ahli Geologi   
   
  AM   
   
  Please respond to
   
  iagi-net 
   
   
   
   
   




Aris, koreksi sedikit ya, temperatur permukaan Mars adalah 65 deg F (18 deg
C) bukan 65 deg C. Itu menurut perhitungan, kalau menurut pengukuran space
probe yang ditanam di sana adalah kalau malam temperatur min adalah -124
deg C kalau siang temperatur max -31 deg C di musim panas. Rata-rata
tahunan sebenarnya jarang di atas titik beku (0 deg C). Jadi diragukan
kalau di equator Mars es mesti mencair jadi cair. Atmosfer Mars memang
didominasi CO2, bahan untuk respirasi tanaman, ada cahaya matahari untuk
fotosintesis, tetapi tidak ada liquid water. Satu syarat kehidupan tidak
terpenuhi, yaitu liquid water. Ibarat menghitung geological chance factor
(GCF), satu saja faktor tidak ada (katakanlah no reservoir), maka GCF akan
nol. Begitu juga syarat kehidupan di Mars : CO2 ada, cahaya ada, liquid
water tidak ada, resultannya : nol. Tidak ada kehidupan di Mars (saat
sekarang). Dulu, katanya pernah ada, 3.6 Ga (miliar tahun yang lalu).
Sistem channel pun pernah terpetakan di Mars. Kenapa
 sekarang tidak ada lagi liquid water ? Ini pertanyaannya sebenarnya dan
mungkin akan berguna untuk Bumi. Only One Earth...

Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau tertarik Life on mars - Life on earth bisa klik disini :
http://www.riverdeep.net/current/2002/09/090902_mars.jhtml;$sessionid$JZYFR1JEPRE0GCQKZAASFEQKBLEAEI5G?
_requestid=22637

aku cuplik salah satu alineanya :

Survival of the Simplest
Some scientists argue that life on Mars may have seeded life on Earth,
or vice versa. Could life from Mars have traveled to Earth? Could all life
on Earth have started with life from Mars? These are controversial
questions, probing at the very origins of life on our planet. But suppose
Martian meteorites did contain living organisms. Would it be possible for
those organisms to survive a journey through space, locked away inside a
rock spaceship?

RDP





[EMAIL PROTECTED]
17/06/2003 05:15 PM
Please respond to iagi-net


To:
cc:
Subject: Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - Peranan Ahli Geologi



ini analisa bodo-bodoan saja, karena saya nggak begitu ngerti soal planit
mars:

- satu hari di bumi 24 jam, kalau di mars hampir sama 24 jam 37 menit.
- di mars ada planum boreum (kutub utara) dan planum australe (kutub
selatan) yang tertutup es berwarna putih. saya asumsikan es ini adalah air
(h2o) yang membeku. jadi mustinya di daerah ekuatornya mars yang lebih
panas, ada es yang mencair (air?).
- tapi yang saya bingung, temperatur rata-rata permukaan mars adalah
-65degC, sementara bumi 15degC. kalau memang ada air, mustinya kan membeku
semua di mars.
- komposisi atmosfer bumi 77% nitrogen dan 21% oksigen. sementara mars
didominasi 95%co2 dan 3% nitrogen.
- kalau memang benar di mars ada h2o (air) dan 95% udaranya adalah co2,
mustinya ini sudah merupakan unsur esensial untuk makhluk hidup (tumbuhan)
untuk bisa hidup di mars. tumbuhan akan merubah co2 jadi o2, sesudah o2nya
banyak baru kita boyongan ke sana.

bisa nggak ya?







-
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!






---

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the 

Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - Peranan Ahli Geologi

2003-06-17 Terurut Topik setiawan

ini analisa bodo-bodoan saja, karena saya nggak begitu ngerti soal planit
mars:

- satu hari di bumi 24 jam, kalau di mars hampir sama 24 jam 37 menit.
- di mars ada planum boreum (kutub utara) dan planum australe (kutub
selatan) yang tertutup es berwarna putih. saya asumsikan es ini adalah air
(h2o) yang membeku. jadi mustinya di daerah ekuatornya mars yang lebih
panas, ada es yang mencair (air?).
- tapi yang saya bingung, temperatur rata-rata permukaan mars adalah
-65degC, sementara bumi 15degC. kalau memang ada air, mustinya kan membeku
semua di mars.
- komposisi atmosfer bumi 77% nitrogen dan 21% oksigen. sementara mars
didominasi 95%co2 dan 3% nitrogen.
- kalau memang benar di mars ada h2o (air) dan 95% udaranya adalah co2,
mustinya ini sudah merupakan unsur esensial untuk makhluk hidup (tumbuhan)
untuk bisa hidup di mars. tumbuhan akan merubah co2 jadi o2, sesudah o2nya
banyak baru kita boyongan ke sana.

bisa nggak ya?




   
   
  Rovicky Dwi 
   
  Putrohari   To:   [EMAIL PROTECTED]   
 
  [EMAIL PROTECTED]cc:

  net.id  Subject:  Re: [iagi-net-l] Eksplorasi 
Planet Mars -
Peranan Ahli Geologi   
   
  06/17/2003 11:48 
   
  AM   
   
  Please respond to
   
  iagi-net 
   
   
   
   
   




Mungkin betul Wang,
Namun barangkali tidak harus direct impact ya. Tetapi lewat organisme lain.
Contoh riilnya ya yang ada saat ini -- SARS. Mutasi genetic dari virus
SARS ini tadinya hanya menyerang babi, namun dengan sedikit mutasi saja
virus ini sudah cukup menggegerkan 'dunia manusia'.

DNA virus inilah yg berubah tiba-tiba ... namun seperti juga saat ini yang
kita lihat, tidak ada perubahan iklim yang drastis !
Walopun jelas ada pemanasan global (?greenhouse effect :). Barangkali saja
Virus khusus yg menyerang Dynosaurus saja yg berubah dan berkembang pada
waktu dulu. Tanpa ada extraterestrial yang berarti ...

Susahnya kan mencari buktinya ... gimana nemuin 'fosil virus' yg nyerang
dyno ini ya? :p -- tantangan buat paleontologists ! setelah memanfaatkan
nano-nano ... barangkali nanti ada fosil virus juga.

Aku juga ngga tahu kenapa virus tertentu hanya menyerang mahkluk tertentu
saja, apakah ada faktor DNA berpengaruh disini?. Lah wong ayam saja
'mbegegeg' kok sama virus SARS. Sebenernya dia ini juga ngga nyerang
manusia ya, wong sekedar numpang hidup. Kalo engga dia sendiri bisa mati je
:(


pripun ?

RDP









---

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the addressee and may also be privileged.  If  you are
not  the addressee of  this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake,  please  e-mail  the sender by replying to this message, and
delete the original  and any print out thereof.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] OPEC Opening Address

2003-06-17 Terurut Topik setiawan
Opening Address to the 125th Extraordinary Meeting of the OPEC Conference

by
His Excellency Abdullah Bin Hamad Al-Attiyah
President of the Conference
And
Minister of Energy and Industry, State of Qatar


Wednesday 11 June 2003
Doha- Qatar

In the name of Allah, the Most Merciful,
The Most Compassionate



Your Highness Sheikh Hamad Bin Khalifa AL-Thani, Emir of the State of
Qatar;

Distinguished Guests and Delegates,
Ladies and gentlemen,

It is an honor ? and a pleasure ? to welcome you to the State of Qatar, and
to host the 125th Extraordinary Meeting of the OPEC Conference. I would
also wish to thank His Highness, Sheikh Hamad Bin Khalifa Al-Thani, the
Emir of the State of Qatar, who is deeply committed to OPEC, for honoring
us by his presence and his opening speech with his vision of the mission of
OPEC and its obligations in today's changing world.

Even though the State of Qatar was the first non founder member to join
OPEC, after its foundation ? this is only the third occasion on which we
have had the pleasure of hosting an OPEC Conference; the previous two
occasions were in 1969 and 1976 .

Your presence in Doha on this occasion further underlines our country's
solidarity with OPEC's objectives, decisions and actions.

However, before beginning this Meeting, I should first like to offer our
deepest condolence to the Government and the people of Algeria, for the
terrible suffering they have endured, as a result of the earth quake that
hit the country in the middle of last month. Our thoughts and prayers are
with them.

The purpose of today's Extraordinary Meeting is to monitor developments in
the oil market at the half-way point between our two scheduled Ordinary
Meetings of March and September. We shall review our decision taken in our
Meeting of 24 April, to reduce OPEC-10's actual production by two million
barrels a day from the levels that prevailed during the events in Iraq,
when oil producers increased output, so as to assure consumers of steady
supplies of crude during that period.

The fact that the cuts came into force on June 1, just ten days ago means
that they have had little time to work their way through the market's
supply/demand balance even though, their influence on the psychology of the
market was noticed much earlier.

We have seen this reflected in the oil price trends, which have
strengthened over the past months and the market is settling down again. We
are still faced with uncertainty in several key areas, however.

The pace and the extent of the return of Iraqi crude to the market remain
unclear at the present time, as this country, with its proud OPEC heritage,
seeks to re-establish itself on the world energy stage.

Oil inventories in industrialized countries are relatively tight for this
time of year. This may serve to support oil prices in the coming months.

The falling value of the U.S dollar ? particularly against the euro ? is a
matter of concern to the global economy, as well as its negative effects on
the purchasing power of our revenues.

Therefore, while some elements are relatively clearer than when we last met
in April, there are still many questions to be answered about the outlook
for the oil market during the second half of this year.

We will have to examine all the relevant issues to determine whether there
is a need for a review of production levels.

We welcome to this Meeting observers from many leading non-OPEC
oil-exporting nations, who have so often in the past been supportive to our
efforts towards a stable and fair market. Angola, Oman, Mexico, Russia and
Syria. Their presence emphasizes once again the need for the cooperation of
all parties in the petroleum industry ? including consumers ? if we are to
achieve order and stability.

Harmony and understanding should prevail at all times in the oil market, to
help it meet the energy needs of all nations ? in a world that is
increasingly aware of the importance of stable and secure energy supplies
to the process of sustainable development.

I would like to conclude my comments by saying that the State of Qatar is
proud to have played a part in the remarkable success of OPEC over the past
four decades and that we pledge to maintain this high level of commitment.

Finally, allow me to convey on your behalf our sincere thanks and gratitude
to His Highness the Emir for his gracious presence to our meeting

Wishing you all a very pleasant stay in Qatar and for our meetings every
success.


Peace Be Upon You




--

Confidentiality Notice : This e-mail  and  any attachments  are
confidential  to  the addressee and may also be privileged.  If  you are
not  the addressee of  this e-mail, you may not copy, forward, disclose or
otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by
mistake,  please  e-mail  the sender by replying to this message, and
delete the original  and any print out 

[iagi-net-l] Ditemukan Karang di Laut Dalam

2003-06-10 Terurut Topik setiawan
Ditemukan Karang di Laut Dalam
Kompas, 11 Juni 2003

SEBAGAI negara kepulauan yang terletak di daerah tropis, Indonesia dikenal
sebagai salah satu kawasan dengan keanekaan karang tinggi. Ekosistem karang
yang mempunyai produktivitas tinggi ini tidak saja bernilai artistik yang
layak jual sehingga merupakan daerah kunjungan wisata yang diminati, tetapi
juga mempunyai fungsi-fungsi lain yang sangat penting. Misalnya, sebagai
tempat hidup, tempat berpijah, tempat mencari makan, maupun tempat
perlindungan berbagai macam organisme laut, serta sebagai pelindung pantai
dari gempuran gelombang.

MENURUT IUCN SSC Coral Reef Fish Specialist Group, 25 persen dari seluruh
jenis ikan yang hidup di laut ditemukan di ekosistem karang. Nilai ini
sangat besar mengingat bahwa secara keseluruhan ekosistem karang hanya
menempati sekitar satu persen dari seluruh luas laut di bumi. Karena itu,
sangat disayangkan bahwa saat ini hanya sekitar tujuh persen dari ekosistem
karang di Indonesia yang masih dalam kondisi bagus, yang lain sudah dalam
keadaan kurang baik atau rusak.

Koral atau hewan karang selama ini dipercaya hanya hidup dan ditemukan di
perairan laut dangkal, khususnya di wilayah bersuhu panas/tropis. Hal ini
dapat dimengerti karena di dalam jaringan lunak karang hermatipik hidup
berjuta-juta makhluk bersel tunggal yang disebut alga dinoflagelata atau
lebih dikenal dengan nama zooxanthellae.

Seperti umumnya alga, zooxanthellae melakukan proses fotosintesis, meskipun
hidup (bersimbiosis) dalam tubuh karang. Oleh karena itu, karang hermatipik
selalu hidup di wilayah perairan laut yang masih terjangkau sinar matahari
sebagai salah satu syarat agar proses fotosintesa dapat berlangsung.

Bagi karang, alga ini berperan sangat penting karena alga menyumbangkan
sebagian hasil fotosintesisnya kepada karang. Bagi karang sendiri sumbangan
hasil fotosintesis berfungsi sebagai salah satu sumber nutrisi penting.
Alga zooxanthellae selain bersimbiosis dengan karang, juga bersimbiosis
dengan beberapa hewan lain seperti kima (kerang raksasa), beberapa jenis
anemon laut, dan sebagainya.

BERLAWANAN dengan apa yang diyakini selama ini-bahwa karang hanya hidup di
perairan dangkal terutama di kawasan tropis-ternyata ditemukan karang yang
hidup di laut dalam dan bersuhu rendah. Seperti dilaporkan dalam majalah
Science (Volume 299), bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980-an pernah
dilaporkan adanya karang yang hidup di laut bersuhu rendah di beberapa
wilayah di pantai Amerika dan Eropa. Namun, laporan tersebut kurang
mendapatkan respons dari masyarakat ilmiah. Baru pada satu dekade
berikutnya, ketika ilmuwan dari Norwegia melaporkan temuan berupa ekosistem
karang sepanjang 14 kilometer yang hidup di kedalaman 250 meter di sekitar
Sula Ridge, karang laut dalam mendapat perhatian.

Ekosistem karang yang sebagian besar karang keras ini termasuk dalam
kelompok Lophelia yang mereka yakini berumur ratusan tahun.

Hampir pada saat yang bersamaan, tim dari Eropa juga menemukan kebun karang
(coral garden) pada kedalaman 600 meter di pantai Irlandia, yang sebagian
besar juga dari jenis Lophelia. Selanjutnya peneliti dari Norwegia akhir
tahun lalu menemukan karang yang jauh lebih besar yakni sepanjang 35
kilometer, sedangkan rekan mereka di Kanada menemukan sekitar 100 kilometer
persegi di dasar laut, lepas pantai Nova Scotia.

Beberapa temuan ini telah memberikan semangat kepada para peneliti karang
lain. Seperti yang terjadi pada saat ini, para ilmuwan dari Amerika sedang
mencoba untuk mencari ekosistem karang yang dipercaya ada di daerah
Kepulauan Aleutian, Alaska.

Dilaporkan bahwa coral garden yang ditemukan tersebut juga mempunyai
keragaman sama dengan ekosistem koral di daerah tropis, baik bentuk, warna
maupun tekstur yang sangat bervariasi.

Perbedaan yang mencolok adalah karang laut dalam mampu hidup hingga
kedalaman 2.000 meter dengan suhu yang sangat dingin yakni hingga 4°C. Di
samping itu, karena tidak tersedia sinar matahari maka tidak ditemukan
zooxanthellae yang bersimbiosis dalam tubuh koral tersebut.

Sumber energinya diduga diperoleh dari bahan-bahan yang terbawa arus atau
plankton-plankton mati yang tenggelam. Namun, disadari bahwa banyak hal
yang belum diketahui termasuk bagaimana koral ini bereproduksi ataupun
bagaimana mereka berinteraksi dengan hewan dasar laut dalam yang lain.

AWAL tahun ini beberapa ilmuwan dari Eropa, Amerika, dan Kanada bersepakat
untuk berkolaborasi dalam penelitian lebih lanjut mengenai karang laut
dalam yang masih menjadi misteri ini. Tujuan utama mereka adalah untuk
mengetahui bagaimana sifat-sifat biologis dari koral ini, distribusi serta
ekologinya. Mereka juga sepakat untuk melakukan berbagai usaha agar karang
yang dipercaya berumur sangat tua ini tidak rusak sebagaimana halnya
terumbu karang yang hidup di daerah tropis.

Para ilmuwan juga berharap bahwa karang laut dalam ini akan membantu
menguak misteri lain, yakni kondisi laut di masa lalu. Hal ini dapat
dilakukan karena karang yang mereka temukan 

RE: [iagi-net-l] re:Kampanye

2002-08-14 Terurut Topik aris . setiawan


setahu saya, mereka itu malah menolak mentah-mentah menjadi pendukung
apalagi tim sukses, karena tidak setuju sama sekali dengan misi yang
ditawarkan. tadinya memang secara guyon mendukung.

==
Aris Setiawan
Eni Lasmo Indonesia
[EMAIL PROTECTED]
62.21.5710801x2944

Syaiful wrote:
Mas Bambang,
Panitia enggak terima sogokan apa pun, kecuali utk pribadi, he..he.. Duit
silakan dikelola masing2 tim/calon.

Setahu saya, tim sukses Calon Terseleksi Aris Setiawan adalah rekan Bahal
Raja Tambunan dan Ferry Bastaman-Hakim, kebetulan keduanya adalah rekan
sekantor si calon. Saya belum dihubungi oleh calon lainnya ttg siapa tim
suksesnya.

Salam,
Syaiful



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




[iagi-net-l] RE: [iagi-net] FW: [iagi-net] Pemilihan Ketua formatur IAGI - 2002

2002-07-25 Terurut Topik Setiawan, Aris

Kok yang nyalonin baru dari domain oil-coy? Biasanya ada kandidat kuat dari
Pertamina... tapi masih digodok kali ya...


 -Original Message-
 From: Syaiful, Mohammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, July 25, 2002 4:54 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Cc: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: [iagi-net] FW: [iagi-net] Pemilihan Ketua formatur 
 IAGI - 2002
 
 
 Hanya beberapa menit berselang setelah saya mengumumkan 
 kemajuan pencalonan
 ketum iagi sore ini, Sdr. F. Hasan Sidi  telah mencalonkan 
 dirinya pula.
 Dengan demikian, hingga detik ini telah 2 orang yang telah menyatakan
 pencalonannya:
 1. Sdr. Andang Bachtiar.
 2. Sdr. F. Hasan Sidi.
 
 Mohon kepada Sdr. Andang dan Sdr. Hasan untuk mengirimkan 
 dokumen dukungan
 minimal 10 anggota IAGI kepada saya. Dokumen tersebut mesti 
 memuat: nama
 anggota IAGI yang mendukung pencalonan saudara, nomor 
 keanggotaannya, alamat
 (kantor atau pun rumah), dan tanda-tangannya.
 
 Ayo, siapa lagi yang ingin mendaftarkan diri di urutan ke-3, ke-4, dan
 seterusnya? Saya tunggu.
 
 Salam,
 PANITIA PEMILIHAN KETUA UMUM  IAGI 2002
 Mohammad Syaiful
 KETUA
 
 
 -Original Message-
 From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
 Sent: Thursday, July 25, 2002 4:09 PM
 To:   'Mohammad Syaiful'
 Subject:  RE: [iagi-net] Pemilihan Ketua formatur IAGI - 2002
 
 Sign me in. Will review the procedure afterwards. 
 
 F. Hasan Sidi 
 Jason Geosystems - Jakarta office 
 Phone: +62 21 252.3785 
 Fax: +62 21 252.3784 
 
 
 
  -Original Message-
  From:   Syaiful, Mohammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Thursday, July 25, 2002 3:12 PM
  To: '[EMAIL PROTECTED]'
  Cc: '[EMAIL PROTECTED]'
  Subject:RE: [iagi-net] Pemilihan Ketua formatur IAGI - 2002
  
  
  Rekan2 iagi-net,
  
  Hingga hari ini, Kamis 25 Juli 2002, masih tetap satu orang 
 yaitu Sdr.
  Andang Bachtiar yg mengajukan dirinya sebagai calon ketum 
  PP-IAGI periode
  2002-2005. Pihak sekretariat tentunya telah mengirimkan pula 
  pengumuman ini
  ke kantor-kantor. Namun demikian, mohon bantuan kepada siapa 
  saja untuk ikut
  menyebar-luaskan tentang pencalonan ketum iagi ini kepada 
  rekan-rekan lain
  di lingkungannya yang mungkin belum mengetahui.
  
  Terima kasih dan salam,
  Syaiful
  
   -Original Message-
  From:   Syaiful, Mohammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
  Sent:   Monday, July 22, 2002 10:13 AM
  To: '[EMAIL PROTECTED]'
  Subject:RE: [iagi-net] Pemilihan Ketua formatur IAGI - 2002
  
  
  
 -
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
  
 
 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA