Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
kalau temen geologi tahu jalannya rapat tidak seperti yang diberitakan dikompas, saya selaku kepala dinas esdm di jateng sangat menyayangkan pernyataan pak rono yang tidak didukung pada aspek regulasi yang berlaku apakah itu kepres atau PP (kalau kita bicara sebagai Birokrasi), cermati dua regulasi tersebut dan tidak ada yang mengatur tentang pelarangan kegiatan tambang diatas CAT, yang ada adalah pengendalian dalam rangka keamanan akuifer, jika dikembalaikan dalam posisi stratigarafi CAT Watu putih dan posisi IUP PT Semen Indonesia maka kedudukan akuifer lokasi tersebut pada kedalaman diatas 200 m lebih, padahal yang kita rekomendasi untuk penambangan mak 70 m dengan rencana tambang yang diharapakan bisa lebih menanpung air hujan banyak masuk kedalam lapisan pembawa air, apakah ini harus diributkan oleh orang-orang yang sama-sama tunggal guru geologi? On Tuesday, July 8, 2014 9:26 AM, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com SRS0-ddid=4D=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id wrote: Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Kawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv /divKawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Sbg sesama anggota IAGI, apakah memungkinkan kedua om Teguh (kangmas Wiwik dan kangmas Paripurno) maupun para pemerhati lainnya, untuk ngumpul bersama dan memusyawarahkan (baca: diskusi) secara enak sambil lesehan. Maksudku, selain pertemuan formal seperti yang sudah terjadi dan dibicarakan di sini. Dalam lesehan ini, kita bisa bicara lebih santai dan memandang masalah secara netral (om Wiwik bisa menanggalkan baju dinasnya sejenak, sementara om Paripurno mau coba melihat keuntungan masyarakat yang lebih dibandingkan selalu melihat resikomya). Ini mungkin, mungkin lho, bisa mendekatkan hati kita untuk bisa lebih memahami masalah dengan lebih bijak. Aku kira, jika diperlukan, pakdhe Rovicky sbg Ketua Umum IAGI, akan berkenan menjembatani pertemuan informal ini. Mau di Semarang, Yogya, atau Solo? Atau malah di ibukota Jakarta? Monggo... * Kalau berbalas-pantun via milis seperti saat ini, kadangkala bisa menimbulkan salah-paham. Salam dari mBogor, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Jul 8, 2014, at 8:40 PM, teguhdwiparyono - teguhdwipary...@yahoo.com SRS0-4gAC=4D=yahoo.com=teguhdwipary...@iagi.or.id wrote: Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile Original message From: Eko Teguh Paripurno Date:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang Kawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya. Setiap Proyek harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan perundang undangan yg ada untuk setiap tahapan pelaksanannya. Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya penolakan oleh masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? sehingga begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C C ).Sejauh mana seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil ( dalam pemberian Ijin Ijin ) tdk bermasalah dikemudian hari, artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas keputusan yg telah disepakati) Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri Sedap Genderang Perang Sengketa Tambang yg mengupas adanya kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian . ISM ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung Nyoblos tepat disasarannya) Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi  bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv /divKawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha⦠saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Sy setuju skali dgn saran-masukkan dari om ipul. Jika formal tdk dpt di slesaikan knapa tdk utk didiskusikan secara informal dari kacamata outsider from geology view bukan hanya sosial ekonomi view tok. bener lagi kata om ipul bhw terkadang kata tdk bisa mengekspresiakan perasaan shg kadang maksud sebenarnya ditangkapnya salah. Disini terasa manfaat semangat iagi sebagai wadah tsb dibangun, insya allah jalan keluarnya akan di dapat. Salam geologi Andi 2014-07-09 8:29 GMT+07:00 lia...@indo.net.id: Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya. Setiap Proyek harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan perundang undangan yg ada untuk setiap tahapan pelaksanannya. Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya penolakan oleh masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? sehingga begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C C ).Sejauh mana seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil ( dalam pemberian Ijin Ijin ) tdk bermasalah dikemudian hari, artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas keputusan yg telah disepakati) Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri Sedap Genderang Perang Sengketa Tambang yg mengupas adanya kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian . ISM ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung Nyoblos tepat disasarannya) Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv /divKawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
All, sebenarnya PP IAGI sudah memiliki wakil didalam hal ini yaitu, mas Agus Hendratno yg juga dosen geologi ugm ini sudah dikenal baik dari kalangan Prov Jateng, ESDM serta LSM yg ada disana. Beliau sudah beberapa kali menjembatani kasus-kasus serupa. Hanya saja kemarin ini Pak Gushend tidak dapat hadir karena sedang menguji mahasiswa di kampus. Mudah2an mas Gushend memonitor milist dan nanti dapat kembali aktif menjadi mediator dalam hal ini. Ide untuk menemukan keberbagai pihak ini bisa diinisiasi khususnya untuk berbicara soal kebumian dan kelestarian alam yg selaras dengan kemajuan industri. Sa Sent from my iPad On 9 Jul 2014, at 09.12, makkawaru jassin makkaw...@gmail.com wrote: Sy setuju skali dgn saran-masukkan dari om ipul. Jika formal tdk dpt di slesaikan knapa tdk utk didiskusikan secara informal dari kacamata outsider from geology view bukan hanya sosial ekonomi view tok. bener lagi kata om ipul bhw terkadang kata tdk bisa mengekspresiakan perasaan shg kadang maksud sebenarnya ditangkapnya salah. Disini terasa manfaat semangat iagi sebagai wadah tsb dibangun, insya allah jalan keluarnya akan di dapat. Salam geologi Andi 2014-07-09 8:29 GMT+07:00 lia...@indo.net.id: Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya. Setiap Proyek harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan perundang undangan yg ada untuk setiap tahapan pelaksanannya. Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya penolakan oleh masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? sehingga begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C C ).Sejauh mana seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil ( dalam pemberian Ijin Ijin ) tdk bermasalah dikemudian hari, artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas keputusan yg telah disepakati) Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri Sedap Genderang Perang Sengketa Tambang yg mengupas adanya kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian . ISM ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung Nyoblos tepat disasarannya) Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv /divKawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha… saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Kawan2 IAGI yang baik. Pro kontra tentunya biasa. Apalagi pro kontra antara pihak yang akan diuntungkan (penerima manfaat) dan akan dirugikan (berisiko). Ujungnya diharapkan dapat menemukan titik temu antara potensi keuntungan yang dapat diterima pengusaha dengan potensi risiko yang dapat diterima oleh masyarakat. Maaf bila saya harus mengatakan bahwa kita masih cenderung belum peduli dan siap dengan risiko yang diterima masyarakat dari kegiatan yang kita lakukan. Sehingga bila masyarakat meminta pertanggungjawaban atas risiko yang diterima, kesannya jadi masyarakat itu mbandel bahkan mbalelo. Bukankah menjadi mandat kita untuk mensejahterakan semuanya, sekarang dan masa akan datang? Antara lain ya dengan cara mengelola dan bahkan menghilangan risiko itu :). Maaf lho kalau saya terlalu bersemangat bicara pengurangan risiko pembangunan pada aset penghidupan :) ET Paripurno +62818260162 paripu...@gmail.com www.geohazard.blog.com --- Kok mirip dg kasus Proyek PLTP Geothermal di Bali ya. Setiap Proyek harus memenuhi persaratan sesuai Peraturan perundang undangan yg ada untuk setiap tahapan pelaksanannya. Meskipun semua prosedur sdh dipenuhi ternyata banyak yg dalam pelaksanaanya terjadi gejolak khsusnya penolakan oleh masyarakat setempat .Bagaimana mencegah hal ini kedepan agar tdk terjadi ? sehingga begitu suatu Ijin diberikan semuanya sdh selesai ( C C ).Sejauh mana seharusnya keterlibatan semua stake holder Proyek tsb termasuk masyarakat setempat agar keputusan yg diambil ( dalam pemberian Ijin Ijin ) tdk bermasalah dikemudian hari, artinya begitu Ijin dikeluarkan tidak ada lagi gejolak dilapangan ( semua stake holder bertanggung jawab atas keputusan yg telah disepakati) Baca koran Kompas pagi ini ada tulisan yg judulnya Ngeri Ngeri Sedap Genderang Perang Sengketa Tambang yg mengupas adanya kekawatiran sengketa Tambang di Arbitase Internasional ( kasus Newmont ), konsekwensi dari kasus ini tentunya akan semakin memperburuk kondisi industri ekstraksi SDA yg ujung ujungya juga akan berpengaruh kpd Industri Pergeologian . ISM ( Habis jalan jalan terus lewat TPS jam 07.00 dibuka langsung Nyoblos tepat disasarannya) Sebetulnya yg ingin diketahui oleh pemprov (gub) jateng dari para kritikus , akademisi yg utama adalah dmn kesalahan pemda dlm memberikan legitimasi investasi semen di rembang, tapi nyatanya tdk ada yg memberikan jastifikasi ada kesalahan, mslh resiko dampak kegiatan kita sepakat amdal adalah salah satu instrumen yg menjadi pengendali tinggal kita berfikir positip aja, bagaimana realisasi dilapangan kita awasi bersama agar sesuai arahan yg ada dlm dokumen amdal. Yg pasti amdal bs terbit mana kala tata ruang daerah memang mengakumudir untuk kegiatan tsb. Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com /divdivDate:07/08/2014 7:22 PM (GMT+07:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivSubject: Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang /divdiv /divKawan2 IAGI yang baik. Kebetulan kemaren saya bersebarangan meja sekaligus berseberangan mandat dengan pak Wiwik. Belau selaku Kepala Dinas ESDM Jateng, pejabat pemerintah pemilik mandat dalam pengelolaan kawasan. Lha... saya (mewakili masyarakat), yang berpotensi menerima risiko akibat kegiatan tersebut. Saya melihat peristiwa ini dari sisi kacamata geologi mitigasi dan konservasi, merasa perlu mempertimbangkan dan menata ulang berbagai kegiatan pertambangan, khususnya PT Semen Indonesia, di CAT Waktu Putih. Melihat potensi risiko kegiatan rasanya perlu dilakukan analisis risiko yang lebih mendalam. Termasuk memperhatikan persepsi risiko masyarakat yang hadir bersamaan dengan hadirnya rencana proyek tersebut. Masyarakat tentu perlu jaminan atas potensi risiko yang hadir; yang selama ini cenderung kita lalaikan. Membaca permasalahan dari sisi risiko, mitigasi dan konservasi, sekaligus menjalankan mandat UU No 24 tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana merupakan sisi lain bidang geologi yang menarik. Bila kegiatan tetap dilaksanakan, siapa yang akan menanggung risikonya? Jangan sampai keuntungan dari kegiatan yang kita lakukan didapatkan dari kerugian yang diterima oleh masyarakat. Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita semua :) Salam ET Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Mbah Rono kan fisikawan bukan geologi, jadi boleh ngaco, juga baru diangkat jadi yaaa cari teman . Pada 8 Jul 2014 17:14, Teguh Dwi Paryono - teguhdwipary...@yahoo.com SRS0-4gAC=4D=yahoo.com=teguhdwipary...@iagi.or.id menulis: kalau temen geologi tahu jalannya rapat tidak seperti yang diberitakan dikompas, saya selaku kepala dinas esdm di jateng sangat menyayangkan pernyataan pak rono yang tidak didukung pada aspek regulasi yang berlaku apakah itu kepres atau PP (kalau kita bicara sebagai Birokrasi), cermati dua regulasi tersebut dan tidak ada yang mengatur tentang pelarangan kegiatan tambang diatas CAT, yang ada adalah pengendalian dalam rangka keamanan akuifer, jika dikembalaikan dalam posisi stratigarafi CAT Watu putih dan posisi IUP PT Semen Indonesia maka kedudukan akuifer lokasi tersebut pada kedalaman diatas 200 m lebih, padahal yang kita rekomendasi untuk penambangan mak 70 m dengan rencana tambang yang diharapakan bisa lebih menanpung air hujan banyak masuk kedalam lapisan pembawa air, apakah ini harus diributkan oleh orang-orang yang sama-sama tunggal guru geologi? On Tuesday, July 8, 2014 9:26 AM, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com SRS0-ddid=4D=yahoo.com= sugeng.harton...@iagi.or.id wrote: Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pabrik semen di Kec. Gunem, Rembang
Pak Budi ahli karst dari Itb mungkin dapat membantu. Silahkan, beliau juga anggota iagi. Salam. Pada 8 Jul 2014 09:26, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com SRS0-ddid=4D=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id menulis: Selamat pagi :) Media massa terus mewartakan kisruh antara yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan pabrik semen di Blora. Harian Kompas hari ini juga memuat berita terakhir lengkap dengan foto Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bersama Pak Surono, Kepala Badan Geologi. Memang belum ada keputusan akhir. Perlu kejelasan, pembangunan perlu diteruskan atau tidak. Dalam pertemuan juga ada wakil dari akademisi/geologi, mas Eko Teguh Paripurno-UPNV Yogya. Sementara pendukung penambangan diantaranya penyusun amdal dari Fak Kehutanan UGM dan koordinator riset lapangan PT Semen Indonesia dan ITB. Yang jelas, daerah yg akan ditambang berada di cekungan air tanah (CAT) Watuputih, dan sesuai dengan Kepres, daerah ini tidak boleh ditambang; Mas Eko memaparkan manfaat dan resiko adanya pabrik semen. Agar hal ini tidak berlarut-larut, apakah IAGI bisa ikut turun tangan untuk menjadi penengah yang netral, tidak memihak namun tetap ilmiah? Salam hangat. sugeng - prihatin kalau nanti perbukitan kapur Kendeng habis ditambang. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.