RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-08 Terurut Topik yrsnki



Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya
,apa sih batas alam semesta ini ?

Si-Abah

_ 

  Abah, 
 
 Profundum abyssi quis
dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah 
 yang bisa
mengukurnya ? 
 
 Mungkin tidak, sebab semua galaksi
saat ini tengah berlomba2 saling 
 menjauh, semakin cepat semakin
lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. 
 Maka Alam Semesta
mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. 
 Apakah
kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan 
 Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big
Crunch ? 
 Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua
galaksi dan semua materi 
 di antaranya cukup mempunyai gravitasi
untuk saling tarik-menarik. 
 Kenyataannya, setiap galaksi yang
diamati menunjukkan red shift dalam 
 analisis
spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang 

saling menjauh. 
 
 Maka tak seorang pun yang bisa
mengukur luasnya langit sebab ia bertambah 
 luas dari hari ke
hari. 
 
 Salam, 
 awang 
 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, October 08, 2007 12:27
C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar 
 
 
 
  
 Awang 
 
 Kalimat yang paling bawah apa artinya 
 ? 
 
 Si-Abah 
 (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) 



_ 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-08 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Abah, saat ini batas Alam Semesta itu dianggap sebagai QUASAR (quasi stellar 
radio), bintang yang tetap memancarkan gelombang radio (bukan cahaya tampak 
lagi), yang dianggap ada di tepi Alam Semesta. 

Jarak terjauh yang pernah dideteksi untuk QUASAR adalah 13 milyar tahun cahaya 
dari Bumi, bisa dihitung berapa jauhnya itu bila dalam satu detik saja cahaya 
menempuh 300.000 km, berapa jauh dalam 13 milyar tahun - sungguh tak 
terbayangkan. Sebenarnya ukurannya dideteksi dalam panjang gelombang radio 
karena QUASAR memancarkan gelombang radio, tetapi kalau diekivalenkan kira2 
sama dengan 13 milyar tahun cahaya. Jadi, cahaya dari QUASAR meninggalkan 
bintang itu 13 milyar tahun yang lalu, dan sampai di Bumi saat ini.

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 08, 2007 1:24 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar




Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya
,apa sih batas alam semesta ini ?

Si-Abah

_ 

  Abah, 
 
 Profundum abyssi quis
dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah 
 yang bisa
mengukurnya ? 
 
 Mungkin tidak, sebab semua galaksi
saat ini tengah berlomba2 saling 
 menjauh, semakin cepat semakin
lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. 
 Maka Alam Semesta
mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. 
 Apakah
kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan 
 Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big
Crunch ? 
 Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua
galaksi dan semua materi 
 di antaranya cukup mempunyai gravitasi
untuk saling tarik-menarik. 
 Kenyataannya, setiap galaksi yang
diamati menunjukkan red shift dalam 
 analisis
spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang 

saling menjauh. 
 
 Maka tak seorang pun yang bisa
mengukur luasnya langit sebab ia bertambah 
 luas dari hari ke
hari. 
 
 Salam, 
 awang 
 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, October 08, 2007 12:27
C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar 
 
 
 
  
 Awang 
 
 Kalimat yang paling bawah apa artinya 
 ? 
 
 Si-Abah 
 (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) 



_ 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited

Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Batasa alam semesta yag disebut Pak Awang ini yg disebut batas kosmik, tapi
in reality (riil tapi dengan tanda kutip) universe has no edge. There is a
limit of universe but no edge.
Mudahnya seperti bumi kita, tidak ada batas luasannya (wong kita muter-muter
terus walaupun berjalan ke arah manapun), makanya kolumbus tidak jatuh
sewaktu berlayar. Demikian juga universe, kita tidak akan menemukan ujungnya
tapi jelas ada limitnya.

Btw ini masih berbicara universe, padahal para fisikawan sudah mulai
berbicara MULTIVERSE ... mboh terjemahannya apa ya Pak Awang ?

RDP

On 10/8/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Abah, saat ini batas Alam Semesta itu dianggap sebagai QUASAR (quasi
 stellar radio), bintang yang tetap memancarkan gelombang radio (bukan cahaya
 tampak lagi), yang dianggap ada di tepi Alam Semesta.

 Jarak terjauh yang pernah dideteksi untuk QUASAR adalah 13 milyar tahun
 cahaya dari Bumi, bisa dihitung berapa jauhnya itu bila dalam satu detik
 saja cahaya menempuh 300.000 km, berapa jauh dalam 13 milyar tahun -
 sungguh tak terbayangkan. Sebenarnya ukurannya dideteksi dalam panjang
 gelombang radio karena QUASAR memancarkan gelombang radio, tetapi kalau
 diekivalenkan kira2 sama dengan 13 milyar tahun cahaya. Jadi, cahaya dari
 QUASAR meninggalkan bintang itu 13 milyar tahun yang lalu, dan sampai di
 Bumi saat ini.

 Salam,
 awang

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 08, 2007 1:24 C++
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar



 
 Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya
 ,apa sih batas alam semesta ini ?

 Si-Abah

 _

 Abah,
 
  Profundum abyssi quis
 dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah
  yang bisa
 mengukurnya ?
 
  Mungkin tidak, sebab semua galaksi
 saat ini tengah berlomba2 saling
  menjauh, semakin cepat semakin
 lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta.
  Maka Alam Semesta
 mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang.
  Apakah
 kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan
  Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big
 Crunch ?
  Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua
 galaksi dan semua materi
  di antaranya cukup mempunyai gravitasi
 untuk saling tarik-menarik.
  Kenyataannya, setiap galaksi yang
 diamati menunjukkan red shift dalam
  analisis
 spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang
 
 saling menjauh.
 
  Maka tak seorang pun yang bisa
 mengukur luasnya langit sebab ia bertambah
  luas dari hari ke
 hari.
 
  Salam,
  awang
 
 
 -Original Message-
 
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, October 08, 2007 12:27
 C++
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re:
 [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
 
 
 
 
  Awang
 
  Kalimat yang paling bawah apa artinya
  ?
 
  Si-Abah
  (sok hayang nyaho bae nya ? heheh)
 

 
 _
 
 

 

  JOINT CONVENTION BALI 2007
  The 32nd HAGI, the 36th
 IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
  Exhibition,
  Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 

 

  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123
 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
 -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
  shall IAGI be liable for any, including
 but not limited to direct or
  indirect damages, or damages of
 any kind whatsoever, resulting from loss
  of use, data or
 profits, arising out of or in connection with the use of
  any
 information posted on IAGI mailing list.
 
 -
 
 



 
 JOINT CONVENTION BALI 2007
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi

RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-08 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Rovicky, multiverse' mungkin bisa diterjemahkan multisemesta
analog dengan multipurpose sebagai multiguna.

Memang para fisikawan sekarang sudah mulai berbicara tentang multiverse
(suka disebut juga meta-universe), yaitu hipotesis tentang adanya
serangkaian semesta yang mungkin ada (termasuk Alam Semesta kita yang
sudah jelas ada) yang semuanya merupakan bagian dari realitas fisik.
Sekian semesta itu akan membentuk parallel universes. 

Untuk realitas fisik sains, di mana pengamatan harus didasarkan pada
data empiris yang kelihatan, maka Alam Semesta kita adalah satu2-nya
unique possible universe, dan semesta lain di dalam multiverse yang tak
kelihatan adalah ipso facto alias meaningless. Bagaimana kita bisa
mengamati secara bersamaan non-existent universe dengan observable
universe (seperti Alam Semesta kita) ? 

Barangkali kalau kelak grand unified theory of everything bisa dicapai,
kita bisa mengamati observable universe bersama non-existant universe
yang sama2 membentuk multiverses.  

Hipotesis multiverse sungguh masih di domain filsafati dan teologi,
mungkin bukan domain sains lagi yang empirik, maka ia suka disebut
meta-fisika atau meta-universe.

Salam,
awang


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 08, 2007 2:03 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

Batasa alam semesta yag disebut Pak Awang ini yg disebut batas kosmik,
tapi
in reality (riil tapi dengan tanda kutip) universe has no edge. There
is a
limit of universe but no edge.
Mudahnya seperti bumi kita, tidak ada batas luasannya (wong kita
muter-muter
terus walaupun berjalan ke arah manapun), makanya kolumbus tidak jatuh
sewaktu berlayar. Demikian juga universe, kita tidak akan menemukan
ujungnya
tapi jelas ada limitnya.

Btw ini masih berbicara universe, padahal para fisikawan sudah mulai
berbicara MULTIVERSE ... mboh terjemahannya apa ya Pak Awang ?

RDP



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-07 Terurut Topik yrsnki


 
Awang

Kalimat yang paling bawah apa artinya
?

Si-Abah
(sok hayang nyaho bae nya ? heheh)

_

Selamat ulang tahun emas eksplorasi angkasa luar ! 
 
 
 
 Tanggal hari ini tepat lima puluh tahun yang
lalu, 4 Oktober 1957, 
 wahana pertama buatan manusia berupa
satelit buatan bernama Sputnik 1 
 (Uni Soviet) berhasil masuk ke
angkasa luar dan mengorbit Bumi. Inilah 
 awal eksplorasi angkasa
luar secara nyata oleh manusia. Untuk sampai ke 
 pelontaran
Sputnik 1 itu, sebelumnya ada usaha-usaha teoretis dan 
 berbagai
eksperimen sejak awal 1900-an bagaimana menerbangkan wahana 

bermesin jauh ke angkasa luar. Konstantin Tsiolkovsky (Uni Soviet), 
 Robert Goddard (Amerika Serikat), Hermann Oberth dan Wernher von
Braun 
 (Jerman) adalah tokoh2 paling penting pelopor pemikiran
dan eksperimen 
 roket dan satelit. 
 
 
 
 Uni Soviet dan Amerika Serikat adalah dua negara yang
paling banyak 
 melakukan eksplorasi angkasa luar ini. Seperti
kita tahu, mereka sampai 
 pertengahan tahun 70-an melakukannya
dalam semangat berlomba. Tetapi 
 sejak 1975, ketika ada kerja
sama di angkasa luar antara wahana Soyuz 
 Uni Soviet dan Apollo
Amerika Serikat, mereka telah bekerja sama 
 beberapa kali
mengeksplorasi angkasa luar. Sejak 1990-an Jepang, 
 asosiasi
negara-negara Eropa, Australia, dan Cina telah menambah daftar 

negara pengeksplorasi angkasa luar. 
 
 
 
 Apa saja yang telah dilakukan dalam 50 tahun mengeksplorasi angkasa
luar 
 ini ? Banyak sekali. Tercatat sekitar 250-275 peluncuran
sejak 
 1957-2007. Peluncuran terakhir sebelum catatan ini
disusun adalah pada 
 27 September 2007 minggu lalu yaitu
peluncuran satelit Dawn untuk 
 mengorbit dan
meneliti asteroid Ceres dan Vesta. 
 
 
 
 Sedikit dari beberapa peristiwa bersejarah dalam eksplorasi angkasa
luar 
 : 
 
 
 
 * 4 Oktober
1957 : Uni Soviet (US) meluncurkan Sputnik-1 
 * 31 Januari 1958
: Amerika Serikat (AS) meluncurkan Explorer-1 
 * 12 April 1961 :
Yuri Gagarin (US) menjadi orang pertama di 
 angkasa luar 
 * 20 Juli 1969 : Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menjadi orang 
 pertama yang berjalan di Bulan 
 * 2 Maret 1972 : Pioneer
10 (AS) menjadi wahana luar angkasa 
 pertama yang terbang keluar
dari Tata Surya, komunikasi terakhir 
 dengannya dilakukan pada
22 Januari 2003 pada jarak sejauh 7,6 milyar km 
 dari Bumi. 
 * 14 Mei 1973 : Skylab (AS), stasiun angkasa luar pertama 
 diluncurkan 
 * 15 Juli 1975 : Kerja sama pertama di
angkasa luar, Soyuz (US) 
 dan Apollo (AS) melakukan
docking/saling menyambung 
 * 20 Agustus 1975 : Viking 1 (AS)
mengorbit dan mendarat di Mars 
 * 20 Agustus 1977 : AS
meluncurkan Voyager 2 untuk meneliti 
 Yupiter dan Saturnus.
Agustus 2007 lalu wahana ini telah keluar sampai 
 sejauh 10
milyar km dari Bumi. 
 * 12 April 1981 : AS meluncurkan wahana
ulang-alik pertama, 
 Columbia. 
 * 28 Januari 1986 :
Kecelakaan besar eksplorasi angkasa luar 
 ketika wahana
ulang-alik Challenger meledak di angkasa 73 detik setelah 

diluncurkan 
 * 19 Februari 1986 : Uni Soviet meluncurkan stasiun
angkasa luar 
 pertama, MIR 
 * 25 April 1990 : Hubble
Space Telescope, satelit teleskop pertama 
 di angkasa luar
diluncurkan. 
 * 2 Desember 1995 : SOHO Solar Observatory
diluncurkan, pengamat 
 Matahari dari dekat. 
 * 20
November 1998 : Keping pertama Stasiun Angkasa Luar 

Internasional diluncurkan. Selama beberapa bulan secara bergantian 
 astronot dan kosmonot dari AS, US dan negara lain bertugas di
angkasa 
 luar membangun stasiun ini. 
 * 1999 :
Stardust, wahana penguntit komet kembali ke Bumi membawa 
 sampel
ekor komet (coma) 
 * 1 Februari 2003 : Wahana ulang-alik
Columbia meledak ketika akan 
 kembali ke Bumi, tujuh astronot
tewas. 
 
 
 
 Pengetahuan manusia
tentang angkasa luar oleh 250-275 peluncuran selama 
 50 tahun
itu sudah banyak tentunya, bahkan pengetahuan kita tentang 

angkasa luar adalah lebih banyak dan lebih detail daripada bagian dalam

 Bumi sendiri. Kita lebih tahu soal quasar, benda di tepi jagad
raya yang 
 milyaran tahun cahaya jaraknya dari Bumi daripada apa
yang terjadi di 
 bagian dalam inti Bumi yang jaraknya hanya 6300
km di bawah kaki kita. 
 
 
 
 Berikut
beberapa contoh pengetahuan kita tentang Alam Semesta yang 

dihasilkan oleh wahana-wahana angkasa luar. 
 
 
 
 COBE (Cosmic Background Explorer) satelit yang
diluncurkan AS pada 
 1989 adalah satelit yang dirancang khusus
untuk mencari bukti Big Bang. 
 Suatu letusan besar 18 milyar
tahun yang lalu yang dianggap sebagai asal 
 Alam Semesta akan
menyisakan gelombang mikro yang mestinya masih bisa 

didengar sampai sekarang. Dengan melaksanakan riset
keseluruhan langit 
 menggunakan panjang gelombang mikro, COBE
menemukan adanya variasi kecil 
 (riak) pada radiasi yang
merupakan peninggalan Big Bang. Ini 
 menggembirakan para ahli
kosmologi, bagian astronomi yang mempelajari 
 asal-usul Alam
Semesta. 
 
 
 
 Di orbit nun jauh di
sana, di angkasa luar, terdapat sebuah teleskop 
 optik yang
paling 

RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-07 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Abah, 

Profundum abyssi quis dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah yang 
bisa mengukurnya ?

Mungkin tidak, sebab semua galaksi saat ini tengah berlomba2 saling menjauh, 
semakin cepat semakin lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. Maka Alam Semesta 
mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. Apakah kelak akan 
tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan Alam Semesta, lalu 
kembali menjadi titik singularitas alias Big Crunch ? Akan terjadi seperti itu 
kalau saja massa semua galaksi dan semua materi di antaranya cukup mempunyai 
gravitasi untuk saling tarik-menarik. Kenyataannya, setiap galaksi yang diamati 
menunjukkan red shift dalam analisis spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa 
galaksi2 masih sedang saling menjauh.

Maka tak seorang pun yang bisa mengukur luasnya langit sebab ia bertambah luas 
dari hari ke hari.

Salam,
awang

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 08, 2007 12:27 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar



 
Awang

Kalimat yang paling bawah apa artinya
?

Si-Abah
(sok hayang nyaho bae nya ? heheh)

_


JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-