RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya ,apa sih batas alam semesta ini ? Si-Abah _ Abah, Profundum abyssi quis dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah yang bisa mengukurnya ? Mungkin tidak, sebab semua galaksi saat ini tengah berlomba2 saling menjauh, semakin cepat semakin lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. Maka Alam Semesta mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. Apakah kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big Crunch ? Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua galaksi dan semua materi di antaranya cukup mempunyai gravitasi untuk saling tarik-menarik. Kenyataannya, setiap galaksi yang diamati menunjukkan red shift dalam analisis spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang saling menjauh. Maka tak seorang pun yang bisa mengukur luasnya langit sebab ia bertambah luas dari hari ke hari. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 12:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Awang Kalimat yang paling bawah apa artinya ? Si-Abah (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) _ JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Abah, saat ini batas Alam Semesta itu dianggap sebagai QUASAR (quasi stellar radio), bintang yang tetap memancarkan gelombang radio (bukan cahaya tampak lagi), yang dianggap ada di tepi Alam Semesta. Jarak terjauh yang pernah dideteksi untuk QUASAR adalah 13 milyar tahun cahaya dari Bumi, bisa dihitung berapa jauhnya itu bila dalam satu detik saja cahaya menempuh 300.000 km, berapa jauh dalam 13 milyar tahun - sungguh tak terbayangkan. Sebenarnya ukurannya dideteksi dalam panjang gelombang radio karena QUASAR memancarkan gelombang radio, tetapi kalau diekivalenkan kira2 sama dengan 13 milyar tahun cahaya. Jadi, cahaya dari QUASAR meninggalkan bintang itu 13 milyar tahun yang lalu, dan sampai di Bumi saat ini. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 1:24 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya ,apa sih batas alam semesta ini ? Si-Abah _ Abah, Profundum abyssi quis dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah yang bisa mengukurnya ? Mungkin tidak, sebab semua galaksi saat ini tengah berlomba2 saling menjauh, semakin cepat semakin lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. Maka Alam Semesta mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. Apakah kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big Crunch ? Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua galaksi dan semua materi di antaranya cukup mempunyai gravitasi untuk saling tarik-menarik. Kenyataannya, setiap galaksi yang diamati menunjukkan red shift dalam analisis spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang saling menjauh. Maka tak seorang pun yang bisa mengukur luasnya langit sebab ia bertambah luas dari hari ke hari. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 12:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Awang Kalimat yang paling bawah apa artinya ? Si-Abah (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) _ JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited
Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Batasa alam semesta yag disebut Pak Awang ini yg disebut batas kosmik, tapi in reality (riil tapi dengan tanda kutip) universe has no edge. There is a limit of universe but no edge. Mudahnya seperti bumi kita, tidak ada batas luasannya (wong kita muter-muter terus walaupun berjalan ke arah manapun), makanya kolumbus tidak jatuh sewaktu berlayar. Demikian juga universe, kita tidak akan menemukan ujungnya tapi jelas ada limitnya. Btw ini masih berbicara universe, padahal para fisikawan sudah mulai berbicara MULTIVERSE ... mboh terjemahannya apa ya Pak Awang ? RDP On 10/8/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Abah, saat ini batas Alam Semesta itu dianggap sebagai QUASAR (quasi stellar radio), bintang yang tetap memancarkan gelombang radio (bukan cahaya tampak lagi), yang dianggap ada di tepi Alam Semesta. Jarak terjauh yang pernah dideteksi untuk QUASAR adalah 13 milyar tahun cahaya dari Bumi, bisa dihitung berapa jauhnya itu bila dalam satu detik saja cahaya menempuh 300.000 km, berapa jauh dalam 13 milyar tahun - sungguh tak terbayangkan. Sebenarnya ukurannya dideteksi dalam panjang gelombang radio karena QUASAR memancarkan gelombang radio, tetapi kalau diekivalenkan kira2 sama dengan 13 milyar tahun cahaya. Jadi, cahaya dari QUASAR meninggalkan bintang itu 13 milyar tahun yang lalu, dan sampai di Bumi saat ini. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 1:24 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya ,apa sih batas alam semesta ini ? Si-Abah _ Abah, Profundum abyssi quis dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah yang bisa mengukurnya ? Mungkin tidak, sebab semua galaksi saat ini tengah berlomba2 saling menjauh, semakin cepat semakin lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. Maka Alam Semesta mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. Apakah kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big Crunch ? Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua galaksi dan semua materi di antaranya cukup mempunyai gravitasi untuk saling tarik-menarik. Kenyataannya, setiap galaksi yang diamati menunjukkan red shift dalam analisis spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang saling menjauh. Maka tak seorang pun yang bisa mengukur luasnya langit sebab ia bertambah luas dari hari ke hari. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 12:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Awang Kalimat yang paling bawah apa artinya ? Si-Abah (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) _ JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi
RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Pak Rovicky, multiverse' mungkin bisa diterjemahkan multisemesta analog dengan multipurpose sebagai multiguna. Memang para fisikawan sekarang sudah mulai berbicara tentang multiverse (suka disebut juga meta-universe), yaitu hipotesis tentang adanya serangkaian semesta yang mungkin ada (termasuk Alam Semesta kita yang sudah jelas ada) yang semuanya merupakan bagian dari realitas fisik. Sekian semesta itu akan membentuk parallel universes. Untuk realitas fisik sains, di mana pengamatan harus didasarkan pada data empiris yang kelihatan, maka Alam Semesta kita adalah satu2-nya unique possible universe, dan semesta lain di dalam multiverse yang tak kelihatan adalah ipso facto alias meaningless. Bagaimana kita bisa mengamati secara bersamaan non-existent universe dengan observable universe (seperti Alam Semesta kita) ? Barangkali kalau kelak grand unified theory of everything bisa dicapai, kita bisa mengamati observable universe bersama non-existant universe yang sama2 membentuk multiverses. Hipotesis multiverse sungguh masih di domain filsafati dan teologi, mungkin bukan domain sains lagi yang empirik, maka ia suka disebut meta-fisika atau meta-universe. Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 2:03 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Batasa alam semesta yag disebut Pak Awang ini yg disebut batas kosmik, tapi in reality (riil tapi dengan tanda kutip) universe has no edge. There is a limit of universe but no edge. Mudahnya seperti bumi kita, tidak ada batas luasannya (wong kita muter-muter terus walaupun berjalan ke arah manapun), makanya kolumbus tidak jatuh sewaktu berlayar. Demikian juga universe, kita tidak akan menemukan ujungnya tapi jelas ada limitnya. Btw ini masih berbicara universe, padahal para fisikawan sudah mulai berbicara MULTIVERSE ... mboh terjemahannya apa ya Pak Awang ? RDP JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Awang Kalimat yang paling bawah apa artinya ? Si-Abah (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) _ Selamat ulang tahun emas eksplorasi angkasa luar ! Tanggal hari ini tepat lima puluh tahun yang lalu, 4 Oktober 1957, wahana pertama buatan manusia berupa satelit buatan bernama Sputnik 1 (Uni Soviet) berhasil masuk ke angkasa luar dan mengorbit Bumi. Inilah awal eksplorasi angkasa luar secara nyata oleh manusia. Untuk sampai ke pelontaran Sputnik 1 itu, sebelumnya ada usaha-usaha teoretis dan berbagai eksperimen sejak awal 1900-an bagaimana menerbangkan wahana bermesin jauh ke angkasa luar. Konstantin Tsiolkovsky (Uni Soviet), Robert Goddard (Amerika Serikat), Hermann Oberth dan Wernher von Braun (Jerman) adalah tokoh2 paling penting pelopor pemikiran dan eksperimen roket dan satelit. Uni Soviet dan Amerika Serikat adalah dua negara yang paling banyak melakukan eksplorasi angkasa luar ini. Seperti kita tahu, mereka sampai pertengahan tahun 70-an melakukannya dalam semangat berlomba. Tetapi sejak 1975, ketika ada kerja sama di angkasa luar antara wahana Soyuz Uni Soviet dan Apollo Amerika Serikat, mereka telah bekerja sama beberapa kali mengeksplorasi angkasa luar. Sejak 1990-an Jepang, asosiasi negara-negara Eropa, Australia, dan Cina telah menambah daftar negara pengeksplorasi angkasa luar. Apa saja yang telah dilakukan dalam 50 tahun mengeksplorasi angkasa luar ini ? Banyak sekali. Tercatat sekitar 250-275 peluncuran sejak 1957-2007. Peluncuran terakhir sebelum catatan ini disusun adalah pada 27 September 2007 minggu lalu yaitu peluncuran satelit Dawn untuk mengorbit dan meneliti asteroid Ceres dan Vesta. Sedikit dari beberapa peristiwa bersejarah dalam eksplorasi angkasa luar : * 4 Oktober 1957 : Uni Soviet (US) meluncurkan Sputnik-1 * 31 Januari 1958 : Amerika Serikat (AS) meluncurkan Explorer-1 * 12 April 1961 : Yuri Gagarin (US) menjadi orang pertama di angkasa luar * 20 Juli 1969 : Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menjadi orang pertama yang berjalan di Bulan * 2 Maret 1972 : Pioneer 10 (AS) menjadi wahana luar angkasa pertama yang terbang keluar dari Tata Surya, komunikasi terakhir dengannya dilakukan pada 22 Januari 2003 pada jarak sejauh 7,6 milyar km dari Bumi. * 14 Mei 1973 : Skylab (AS), stasiun angkasa luar pertama diluncurkan * 15 Juli 1975 : Kerja sama pertama di angkasa luar, Soyuz (US) dan Apollo (AS) melakukan docking/saling menyambung * 20 Agustus 1975 : Viking 1 (AS) mengorbit dan mendarat di Mars * 20 Agustus 1977 : AS meluncurkan Voyager 2 untuk meneliti Yupiter dan Saturnus. Agustus 2007 lalu wahana ini telah keluar sampai sejauh 10 milyar km dari Bumi. * 12 April 1981 : AS meluncurkan wahana ulang-alik pertama, Columbia. * 28 Januari 1986 : Kecelakaan besar eksplorasi angkasa luar ketika wahana ulang-alik Challenger meledak di angkasa 73 detik setelah diluncurkan * 19 Februari 1986 : Uni Soviet meluncurkan stasiun angkasa luar pertama, MIR * 25 April 1990 : Hubble Space Telescope, satelit teleskop pertama di angkasa luar diluncurkan. * 2 Desember 1995 : SOHO Solar Observatory diluncurkan, pengamat Matahari dari dekat. * 20 November 1998 : Keping pertama Stasiun Angkasa Luar Internasional diluncurkan. Selama beberapa bulan secara bergantian astronot dan kosmonot dari AS, US dan negara lain bertugas di angkasa luar membangun stasiun ini. * 1999 : Stardust, wahana penguntit komet kembali ke Bumi membawa sampel ekor komet (coma) * 1 Februari 2003 : Wahana ulang-alik Columbia meledak ketika akan kembali ke Bumi, tujuh astronot tewas. Pengetahuan manusia tentang angkasa luar oleh 250-275 peluncuran selama 50 tahun itu sudah banyak tentunya, bahkan pengetahuan kita tentang angkasa luar adalah lebih banyak dan lebih detail daripada bagian dalam Bumi sendiri. Kita lebih tahu soal quasar, benda di tepi jagad raya yang milyaran tahun cahaya jaraknya dari Bumi daripada apa yang terjadi di bagian dalam inti Bumi yang jaraknya hanya 6300 km di bawah kaki kita. Berikut beberapa contoh pengetahuan kita tentang Alam Semesta yang dihasilkan oleh wahana-wahana angkasa luar. COBE (Cosmic Background Explorer) satelit yang diluncurkan AS pada 1989 adalah satelit yang dirancang khusus untuk mencari bukti Big Bang. Suatu letusan besar 18 milyar tahun yang lalu yang dianggap sebagai asal Alam Semesta akan menyisakan gelombang mikro yang mestinya masih bisa didengar sampai sekarang. Dengan melaksanakan riset keseluruhan langit menggunakan panjang gelombang mikro, COBE menemukan adanya variasi kecil (riak) pada radiasi yang merupakan peninggalan Big Bang. Ini menggembirakan para ahli kosmologi, bagian astronomi yang mempelajari asal-usul Alam Semesta. Di orbit nun jauh di sana, di angkasa luar, terdapat sebuah teleskop optik yang paling
RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar
Abah, Profundum abyssi quis dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah yang bisa mengukurnya ? Mungkin tidak, sebab semua galaksi saat ini tengah berlomba2 saling menjauh, semakin cepat semakin lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. Maka Alam Semesta mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. Apakah kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big Crunch ? Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua galaksi dan semua materi di antaranya cukup mempunyai gravitasi untuk saling tarik-menarik. Kenyataannya, setiap galaksi yang diamati menunjukkan red shift dalam analisis spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang saling menjauh. Maka tak seorang pun yang bisa mengukur luasnya langit sebab ia bertambah luas dari hari ke hari. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 08, 2007 12:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar Awang Kalimat yang paling bawah apa artinya ? Si-Abah (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) _ JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -