Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-25 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Jialing ini 2tak apa 4 tak ya 
Ada yg tahu?

Salam
Avi NPA 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:58:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Saya boleh pesen Jia Ling versi bahan bakar gas ndak om Seno ? Daku lihat versi 
gas nya dah berkeliaran dan biasa daku tumpangi buat berangkat ke stasiun 
kereta listrik (yang tentu nya bahan bakar asalnya jugak gas yang tentunya 
dibeli murah dari Tempatnya mas Boy)

Keren kan kalo tukang ojek di Jakarta bilang ke tukang jaga Pom bensin mas 
tolong diisi gas 5 unit

Salam heureuy minggu siang

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 13:53:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

ada yang mau pesen barang2 dari cina mungkin? ;pmumpung saya masih 
disini...hehe, pengen nulis serius tapi ini masih wiken, besok ajalah baru 
serius lagi ;)
rgds,seno

--- On Sun, 9/25/11, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:

From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sunday, September 25, 2011, 12:45 PM

Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang
 masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita 
IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di 
dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-25 Terurut Topik earifullah
Pak Bowo,
Sedih juga klo kita hanya bisa misuh2 disini, trus besok ngantor lgsung diminta 
cari cadangan migas buat diekspor. Andaikan para ahli kebumian Indonesia mampu 
memberikan nilai tambah migas/batubara/bijih bagi  republik tercinta ini, 
mengapa kita bisa lakukan? 

Ery
2525
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 06:01:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jialing ini 2tak apa 4 tak ya 
Ada yg tahu?

Salam
Avi NPA 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:58:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Saya boleh pesen Jia Ling versi bahan bakar gas ndak om Seno ? Daku lihat versi 
gas nya dah berkeliaran dan biasa daku tumpangi buat berangkat ke stasiun 
kereta listrik (yang tentu nya bahan bakar asalnya jugak gas yang tentunya 
dibeli murah dari Tempatnya mas Boy)

Keren kan kalo tukang ojek di Jakarta bilang ke tukang jaga Pom bensin mas 
tolong diisi gas 5 unit

Salam heureuy minggu siang

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 13:53:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

ada yang mau pesen barang2 dari cina mungkin? ;pmumpung saya masih 
disini...hehe, pengen nulis serius tapi ini masih wiken, besok ajalah baru 
serius lagi ;)
rgds,seno

--- On Sun, 9/25/11, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:

From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sunday, September 25, 2011, 12:45 PM

Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-25 Terurut Topik ujaytop
Mas Vick.. Bisa dilihat nanti di jcm.. Posternya faulin.. Memang blun lengkap 
mengcapture smuanya..

Dari Hasil penelusuran sih ide awal bagi Hasil tercatat pertama kali dalam 
penjelasan mosi yg diterima dpr-ri tanggal 17 juli 1951 dgn no srt 
1446/RM/DPRRI/51. Point O. Tentang sistem maroh (deelbouw), point P. 
Penghasilan perusahaan minyak asing berdasarkan sistem maroh dan point Q. 
Penghasilan Negara Menurut sistem maroh..
(ref. Sejarah perjuangan perminyakan nasional, teuku h. Moh. Hasan, 1985). 


Salam.
Ujay


Salam,
ujay.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 11:41:30 
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011/9/25  koeso...@melsa.net.id:
 Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik.
Tetapi kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang
segera kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saya jadi ingat pembicaraan dengan Pak Koesoema beberapa waktu lalu
menyangkut CR. Bahwa PSC merupakan *Production* Sharing Contract yang memang
didalam arti harfiahnya produksinya di split. Namun biaya ditanggung oleh
kontraktor (operator). Pak Koesoema dan saya juga penasaran, apakah PSC yang
pertama kali dibuat dengan ASAMERA (cmiiw) tahun 1970-an itu mengandung CR
didalam naskah kontraknya ? Kalau ada rekan BPMIGAS atau eks BPPKA yg dapat
menemukan draft kontrak PSC pertama didunia ini mungkin bisa membuka ide
dasar PSC, dan sejauh mana PSC sudah menyimpang ... eh berkembang :D

Saya kira PSC pertama ini tidak mengatakan adanya CR. Karena PSC artinya
Production Sharing Contract, *bukan* *PROFIT* Sharing Contract. Dalam bahasa
pedesaan namanya sistem PARO, artinya separo produksi untuk pemilik lahan,
separo produksi untuk yang mengerjakan lahan. Biaya ditanggung oleh
kontraktor/operator.

Saya sepakat dengan Pak Koesoema bahwa yang menarik dalam PSC adalah adanya
CR, yang muncul beberapa tahun setelah PSC awal ini berjalan. Kalau tidak
salah akibat embargo minyak arab yg menaikkan harga minyak. Sehingga host
country (negara) ngiri atas keuntungan yang diperoleh si kontraktor. Dan
dibuatlah pembagian 85-15 tetapi cost ditanggung bersama, dengan mekanisme
disebut Cost Recovery. Disinlah awal PSC menjadi bermakna profit sharing !
(correct me if i am wrong).

*Ketidakpastian*

Ruwetnya pengelompokan item-item yang masuk dalam biaya yang direimburse
dalam bentuk CR ini yang menyebabkan pengawasan host country (pemilik
tanah/nagara) semakin rumit. Dengan adanya pameo *kalau bisa dipersulit
kenapa dipermudah* inilah maka akhirnya CR menjadi sebuah komponen
keekonomian dengan *ketidak pastian* yang cukup tinggi.

Usaha eksplorasi migas memiliki ketidakpastian alami yang berasal dari
sesuatu yang tidak dapat diraba dan diindera dengan benar yaitu kondisi
geologi bawah permukaan. Faktor unknown dan berujung dengan penyelidikan
melibatkan sains dan teknologi ini menyebabkan risiko dalam investasi.
Risiko yang muncul akibat ketidak pastian ini merupakan bawaan alamiah.
Dimanapun juga akan ada risiko dalam kegiatan eksplorasi bahan tambang.
Risiko ini dapat dengan mudah dimengerti dan dianalisa serta dihtung
probabilitasnya untuk dimasukkan dalam perhitungan keekonomian. Alam memang
tidak pernah aneh-aneh. Manusialah yang mencoba mengerti dan menghitungnya
secara saintifik. Dan diperhitungkan dalam investasi. Mudah !

Ketidakpastian CR ini menyangkut ketidakpastian *kebijakan*, menyangkut *
manusia*, dan akhirnya merupakan sebuah ketidakpastian *sistem pengelolaan*.
Perusahaan kontraktor atau operator dimanapun juga akan menaruh
ketidakpastian ini sebagai risk (risiko). Tentusaja ketidakpastian alamiah
diatas dapat dianalisa secara numerik dan pendekatan saintifik karena
menyangkut pengetahuan alamiah. Namun ketidak pastian sistem ini sangat
memberatkan dan menyulikan investor dalam mengkalkulasi dan memperhitungkan
keekonomian.

Beberapa perusahaan yang memperhitungkan keekonomian unrisk (khususnya untuk
CR), akhirnya mendapatkan prediksi keuntungan yang sangat rendah, karena
dengan anggapan CR merupakan salah satu faktor risiko. Artinya item-item
yang meragukan akhirnya dimasukkan sebagai biaya tanggungan kontraktor.
Tentusaja sangat memberatkan keekonomian sebuah proyek bukan ?

Barangkali dengan ketidakpastian CR inilah maka CR menjadi atau akhirnya
dianggap sebagai biaya investasi. Atau bahkan ada yang menganggap sebagai
upside potensial. Atau malah CR dimasukkan sebagai bagian dari income. Blaik
!!  Keuntungan akan beratambah bila CR disetujui, kalau tidak
disetujuipun toh masih untung. Menang cacak

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-25 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


kALAU BENAR ADA POLITISI SENAYAN YANG MENGATAKAN ITU , SECARA UMUM AGAK
MENGGEMBIRAKAN.
Karena paling tidak Beliau itu mengerti bahwa :
1. lapangan yang jadi andalan kiat , sudah berada dalam kondisi depleted
jadi biaya prod naik.. CR naik.
2. maka harus ada new oil., yang juga
pada awal produksi masih kecil . dus CR realtif tinggi
3, Moga moga
dengan pengertian yang lebih baik akan dihasilkan insentif eksplorasi yang
lebih menaril.

si Abah.

\On Sun, September 25, 2011
7:15 am, andangbacht...@yahoo.com wrote:
 Saya coba kaitkan
pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir
 yg saya
tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti

struktur biaya dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery
boleh
 naik, produksi boleh datar atau turun, tapi new discovery
harus naik.
 
 Ada hubungannya nggak ya?


 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


 -Original Message-

From:
koeso...@melsa.net.id
 Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52

To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Cost
Recovery = Investasi ?
 
 Memang sangat aneh. Mungkin
utk pemerintah baik penerimaan negara naik.
 Tetapi kan kalau
kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang
 segera
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai
 depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan
produksi?
 Belum lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg
menarik dari sistim
 PSC Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 

-Original Message-

From: Rovicky Dwi Putrohari
rovi...@gmail.com
 Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id;
geologi...@googlegroups.com;

migas_indone...@yahoogroups.com
 Reply-To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery
= Investasi ?
 
 Menurut rekan-rekan paradigma ini bener
apa salah ?

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi
 
 Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya
operasi
 kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari
beban, menjadi
 investasi untuk mendongkrak produksi (lifting)
minyak dan gas bumi.
 Cuman agak heran kenapa biaya menjadi
sebuah investasi ?
 
 RDP
 --

Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation
!
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention
Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
 For topics not
directly related to Geology, users are advised to post the
 email
to: o...@iagi.or.id
 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-
 
 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik koesoema
Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik andangbachtiar
Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik madon_gea042
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik strivearth
Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik madon_gea042
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka masih bisa makan beras, 
sayur dan ikan berkualitas... 

Sekedar baru mimpi di minggu pagi. (Mohon maaf..jangan di tanggapi serius imil 
saya..kalau terasa menyinggung hati mohon langsung dihapus saja) 

Salam 

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik andangbachtiar
Mantaaabh!

Itu kemajuan lho, paling tdk secara sejarahnya khan awal core-nya di perkebunan 
(?)

ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik abachtiar
Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka masih bisa makan beras, 
sayur dan ikan berkualitas... 

Sekedar baru mimpi di minggu pagi. (Mohon maaf..jangan di tanggapi serius imil 
saya..kalau terasa menyinggung hati mohon langsung dihapus saja) 

Salam 

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma biaya operasi
kontraktor minyak (cost recovery) harus diubah dari beban, menjadi
investasi untuk mendongkrak produksi (lifting) minyak dan gas bumi.
Cuman agak heran kenapa biaya menjadi sebuah investasi ?

RDP
-- 
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik madon_gea042
Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka masih bisa makan beras, 
sayur dan ikan berkualitas... 

Sekedar baru mimpi di minggu pagi. (Mohon maaf..jangan di tanggapi serius imil 
saya..kalau terasa menyinggung hati mohon langsung dihapus saja) 

Salam 

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:21:15 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Menurut rekan-rekan paradigma ini bener apa salah ?
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1776357/paradigma-cost-recovery-diubah-jadi-investasi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai, paradigma

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik stratigrafi_mania
Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka masih bisa makan beras, 
sayur dan ikan berkualitas... 

Sekedar baru mimpi di minggu pagi. (Mohon maaf..jangan di tanggapi serius imil 
saya..kalau terasa menyinggung hati mohon langsung dihapus saja) 

Salam 

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture an memperlihatkan selain Hatta ada beberapa senior politician 
jg yg involve baru2 ini Amien, Muladi salah satunya. AOI nya ? Seputaran 
offshore East Java dan di suatu tempat di sumatera mungkin ya ? hayooo iagi 
netters yang bantuin mereka acungin tangann... :)

Salam
 
Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:15:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Saya coba kaitkan pernyataan Hatta Radjasa yg samar2 itu dg trend mutakhir yg 
saya tangkap dr sebagian politisi di Senayan yg sedikit mengerti struktur biaya 
dan karakter eksplorasi migas sbb: cost recovery boleh naik, produksi boleh 
datar atau turun, tapi new discovery harus naik.

Ada hubungannya nggak ya?

ADB 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Sat, 24 Sep 2011 22:21:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik. Tetapi 
kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang segera 
kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai 
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum 
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC 
Indonesia itu

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik madon_gea042

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka masih bisa makan beras, 
sayur dan ikan berkualitas... 

Sekedar baru mimpi di minggu pagi. (Mohon maaf..jangan di tanggapi serius imil 
saya..kalau terasa menyinggung hati mohon langsung dihapus saja) 

Salam 

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:42:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Jadi inget pernyataan salah satu manajer dari grup bakrie: core kita bukan oil 
and gas, core kita procurement, wkwkwkwkwkwkwkwk


visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 00:39:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Atau pernyataan tersebut hanya sekadar Indikasi bahwa mungkin Hatta dan 
beberapa politisi lain.. Baru saja mulai masuk (testing the water) Industri 
migas Indonesia mengikuti jejak (yang katanya sukses) dari senior politisi 
mereka seperti Bakrie groups dan bekas temannya Bakrie groups :) . Info gaib 
per new venture

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik Bowo Pangarso
Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi 
operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di 
bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan 
Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya 
? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga 
kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2011/9/25  koeso...@melsa.net.id:
 Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik.
Tetapi kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang
segera kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saya jadi ingat pembicaraan dengan Pak Koesoema beberapa waktu lalu
menyangkut CR. Bahwa PSC merupakan *Production* Sharing Contract yang memang
didalam arti harfiahnya produksinya di split. Namun biaya ditanggung oleh
kontraktor (operator). Pak Koesoema dan saya juga penasaran, apakah PSC yang
pertama kali dibuat dengan ASAMERA (cmiiw) tahun 1970-an itu mengandung CR
didalam naskah kontraknya ? Kalau ada rekan BPMIGAS atau eks BPPKA yg dapat
menemukan draft kontrak PSC pertama didunia ini mungkin bisa membuka ide
dasar PSC, dan sejauh mana PSC sudah menyimpang ... eh berkembang :D

Saya kira PSC pertama ini tidak mengatakan adanya CR. Karena PSC artinya
Production Sharing Contract, *bukan* *PROFIT* Sharing Contract. Dalam bahasa
pedesaan namanya sistem PARO, artinya separo produksi untuk pemilik lahan,
separo produksi untuk yang mengerjakan lahan. Biaya ditanggung oleh
kontraktor/operator.

Saya sepakat dengan Pak Koesoema bahwa yang menarik dalam PSC adalah adanya
CR, yang muncul beberapa tahun setelah PSC awal ini berjalan. Kalau tidak
salah akibat embargo minyak arab yg menaikkan harga minyak. Sehingga host
country (negara) ngiri atas keuntungan yang diperoleh si kontraktor. Dan
dibuatlah pembagian 85-15 tetapi cost ditanggung bersama, dengan mekanisme
disebut Cost Recovery. Disinlah awal PSC menjadi bermakna profit sharing !
(correct me if i am wrong).

*Ketidakpastian*

Ruwetnya pengelompokan item-item yang masuk dalam biaya yang direimburse
dalam bentuk CR ini yang menyebabkan pengawasan host country (pemilik
tanah/nagara) semakin rumit. Dengan adanya pameo *kalau bisa dipersulit
kenapa dipermudah* inilah maka akhirnya CR menjadi sebuah komponen
keekonomian dengan *ketidak pastian* yang cukup tinggi.

Usaha eksplorasi migas memiliki ketidakpastian alami yang berasal dari
sesuatu yang tidak dapat diraba dan diindera dengan benar yaitu kondisi
geologi bawah permukaan. Faktor unknown dan berujung dengan penyelidikan
melibatkan sains dan teknologi ini menyebabkan risiko dalam investasi.
Risiko yang muncul akibat ketidak pastian ini merupakan bawaan alamiah.
Dimanapun juga akan ada risiko dalam kegiatan eksplorasi bahan tambang.
Risiko ini dapat dengan mudah dimengerti dan dianalisa serta dihtung
probabilitasnya untuk dimasukkan dalam perhitungan keekonomian. Alam memang
tidak pernah aneh-aneh. Manusialah yang mencoba mengerti dan menghitungnya
secara saintifik. Dan diperhitungkan dalam investasi. Mudah !

Ketidakpastian CR ini menyangkut ketidakpastian *kebijakan*, menyangkut *
manusia*, dan akhirnya merupakan sebuah ketidakpastian *sistem pengelolaan*.
Perusahaan kontraktor atau operator dimanapun juga akan menaruh
ketidakpastian ini sebagai risk (risiko). Tentusaja ketidakpastian alamiah
diatas dapat dianalisa secara numerik dan pendekatan saintifik karena
menyangkut pengetahuan alamiah. Namun ketidak pastian sistem ini sangat
memberatkan dan menyulikan investor dalam mengkalkulasi dan memperhitungkan
keekonomian.

Beberapa perusahaan yang memperhitungkan keekonomian unrisk (khususnya untuk
CR), akhirnya mendapatkan prediksi keuntungan yang sangat rendah, karena
dengan anggapan CR merupakan salah satu faktor risiko. Artinya item-item
yang meragukan akhirnya dimasukkan sebagai biaya tanggungan kontraktor.
Tentusaja sangat memberatkan keekonomian sebuah proyek bukan ?

Barangkali dengan ketidakpastian CR inilah maka CR menjadi atau akhirnya
dianggap sebagai biaya investasi. Atau bahkan ada yang menganggap sebagai
upside potensial. Atau malah CR dimasukkan sebagai bagian dari income. Blaik
!!  Keuntungan akan beratambah bila CR disetujui, kalau tidak
disetujuipun toh masih untung. Menang cacak, kalah cacak !

Disinilah mengapa CR menjadi penting (dan memusingkan) karena dapat
dimasukkan pada komponen biaya, komponen keuntungan, bahkan mungkin
sebagai komponen pendapatan ?
 Apakah semestinya begitu ?

Salam
RDP


Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik koesoema
Bukan tahun 70, tetapi tahun 67
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 11:41:30 
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011/9/25  koeso...@melsa.net.id:
 Memang sangat aneh. Mungkin utk pemerintah baik penerimaan negara naik.
Tetapi kan kalau kontraktor ingin segala di-cost-recovery-kan supaya uang
segera kembali, dan kalau dijadikan dalam bentuk investasi kembali sebagai
depreciation yg lama. Apakah ini akan mendorong peningkatan produksi? Belum
lagi dianggap pelanggaran kontrak. Sebetulnya yg menarik dari sistim PSC
Indonesia itu cost-recovery-nya. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saya jadi ingat pembicaraan dengan Pak Koesoema beberapa waktu lalu
menyangkut CR. Bahwa PSC merupakan *Production* Sharing Contract yang memang
didalam arti harfiahnya produksinya di split. Namun biaya ditanggung oleh
kontraktor (operator). Pak Koesoema dan saya juga penasaran, apakah PSC yang
pertama kali dibuat dengan ASAMERA (cmiiw) tahun 1970-an itu mengandung CR
didalam naskah kontraknya ? Kalau ada rekan BPMIGAS atau eks BPPKA yg dapat
menemukan draft kontrak PSC pertama didunia ini mungkin bisa membuka ide
dasar PSC, dan sejauh mana PSC sudah menyimpang ... eh berkembang :D

Saya kira PSC pertama ini tidak mengatakan adanya CR. Karena PSC artinya
Production Sharing Contract, *bukan* *PROFIT* Sharing Contract. Dalam bahasa
pedesaan namanya sistem PARO, artinya separo produksi untuk pemilik lahan,
separo produksi untuk yang mengerjakan lahan. Biaya ditanggung oleh
kontraktor/operator.

Saya sepakat dengan Pak Koesoema bahwa yang menarik dalam PSC adalah adanya
CR, yang muncul beberapa tahun setelah PSC awal ini berjalan. Kalau tidak
salah akibat embargo minyak arab yg menaikkan harga minyak. Sehingga host
country (negara) ngiri atas keuntungan yang diperoleh si kontraktor. Dan
dibuatlah pembagian 85-15 tetapi cost ditanggung bersama, dengan mekanisme
disebut Cost Recovery. Disinlah awal PSC menjadi bermakna profit sharing !
(correct me if i am wrong).

*Ketidakpastian*

Ruwetnya pengelompokan item-item yang masuk dalam biaya yang direimburse
dalam bentuk CR ini yang menyebabkan pengawasan host country (pemilik
tanah/nagara) semakin rumit. Dengan adanya pameo *kalau bisa dipersulit
kenapa dipermudah* inilah maka akhirnya CR menjadi sebuah komponen
keekonomian dengan *ketidak pastian* yang cukup tinggi.

Usaha eksplorasi migas memiliki ketidakpastian alami yang berasal dari
sesuatu yang tidak dapat diraba dan diindera dengan benar yaitu kondisi
geologi bawah permukaan. Faktor unknown dan berujung dengan penyelidikan
melibatkan sains dan teknologi ini menyebabkan risiko dalam investasi.
Risiko yang muncul akibat ketidak pastian ini merupakan bawaan alamiah.
Dimanapun juga akan ada risiko dalam kegiatan eksplorasi bahan tambang.
Risiko ini dapat dengan mudah dimengerti dan dianalisa serta dihtung
probabilitasnya untuk dimasukkan dalam perhitungan keekonomian. Alam memang
tidak pernah aneh-aneh. Manusialah yang mencoba mengerti dan menghitungnya
secara saintifik. Dan diperhitungkan dalam investasi. Mudah !

Ketidakpastian CR ini menyangkut ketidakpastian *kebijakan*, menyangkut *
manusia*, dan akhirnya merupakan sebuah ketidakpastian *sistem pengelolaan*.
Perusahaan kontraktor atau operator dimanapun juga akan menaruh
ketidakpastian ini sebagai risk (risiko). Tentusaja ketidakpastian alamiah
diatas dapat dianalisa secara numerik dan pendekatan saintifik karena
menyangkut pengetahuan alamiah. Namun ketidak pastian sistem ini sangat
memberatkan dan menyulikan investor dalam mengkalkulasi dan memperhitungkan
keekonomian.

Beberapa perusahaan yang memperhitungkan keekonomian unrisk (khususnya untuk
CR), akhirnya mendapatkan prediksi keuntungan yang sangat rendah, karena
dengan anggapan CR merupakan salah satu faktor risiko. Artinya item-item
yang meragukan akhirnya dimasukkan sebagai biaya tanggungan kontraktor.
Tentusaja sangat memberatkan keekonomian sebuah proyek bukan ?

Barangkali dengan ketidakpastian CR inilah maka CR menjadi atau akhirnya
dianggap sebagai biaya investasi. Atau bahkan ada yang menganggap sebagai
upside potensial. Atau malah CR dimasukkan sebagai bagian dari income. Blaik
!!  Keuntungan akan beratambah bila CR disetujui, kalau tidak
disetujuipun toh masih untung. Menang cacak, kalah cacak !

Disinilah mengapa CR menjadi penting (dan memusingkan) karena dapat
dimasukkan pada komponen biaya, komponen keuntungan, bahkan mungkin
sebagai komponen pendapatan ?
 Apakah semestinya begitu ?

Salam
RDP



Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik strivearth
Lah pemerintah nya kumpulan makelar and bukan industrialis manufacturer, 
selalu menekan teknokrat yg mbalelo, n lebih seneng miara preman daripada 
enterpreneur (kecuali yg bayar upeti), mau gimana lagi?
visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik earifullah
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 
an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. 
Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi 
entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan 
loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan 
yang diberlakukan

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik Bowo Pangarso
Iya sih ujung ujungnya pemerintahnya sih kayak gini atau kayak gitu. :)

Seandainya kumpulan ahli bumi ini bisa menggelorakan sesuatu

mimpi minggu siang

-Original Message-
From: strivea...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:54:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Lah pemerintah nya kumpulan makelar and bukan industrialis manufacturer, 
selalu menekan teknokrat yg mbalelo, n lebih seneng miara preman daripada 
enterpreneur (kecuali yg bayar upeti), mau gimana lagi?
visit strivearth.com and be entertained

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa 
mayoritas lapangan migas yang

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik Bowo Pangarso
Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik 
cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik 
tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture!  Berarti 
memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di 
oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. 
Brilliant bener usulan-mu Don!

Salam
ADB
Powered

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik wahyu aji
ada yang mau pesen barang2 dari cina mungkin? ;pmumpung saya masih 
disini...hehe, pengen nulis serius tapi ini masih wiken, besok ajalah baru 
serius lagi ;)
rgds,seno

--- On Sun, 9/25/11, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:

From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sunday, September 25, 2011, 12:45 PM

Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang
 masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita 
IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di 
dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: iagi-net

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik madon_gea042
Saya boleh pesen Jia Ling versi bahan bakar gas ndak om Seno ? Daku lihat versi 
gas nya dah berkeliaran dan biasa daku tumpangi buat berangkat ke stasiun 
kereta listrik (yang tentu nya bahan bakar asalnya jugak gas yang tentunya 
dibeli murah dari Tempatnya mas Boy)

Keren kan kalo tukang ojek di Jakarta bilang ke tukang jaga Pom bensin mas 
tolong diisi gas 5 unit

Salam heureuy minggu siang

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 13:53:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

ada yang mau pesen barang2 dari cina mungkin? ;pmumpung saya masih 
disini...hehe, pengen nulis serius tapi ini masih wiken, besok ajalah baru 
serius lagi ;)
rgds,seno

--- On Sun, 9/25/11, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:

From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sunday, September 25, 2011, 12:45 PM

Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang
 masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita 
IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di 
dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan