Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib
saya hanya memahami dari ayat-2 yang telah disebutkan lebih dahulu yang kemudian saya tambahkan dengan keterkaitan ayat tersebut dengan ayat sebelum maupun sesudahnya sehingga pemahaman "ghoib" dalam ayat yang disebutkan pak budi menjadi lebih jelas. QS Luqman : 34, yang dilanjutkan dengan pendapat pak budi bahwa "Jadi perkara yang ghaib itu juga meliputi, takdir, kematian, perbuatan kita esok hari dan lainnya tidak hanya hari kiamat dan kehidupan akhirat saja" apakah itu yang dimaksud dengan perkara ghoib ? sedangkan dalam ayat tersebut tidak menyebutkan kata "ghoib" ? jadi apa sih definisi ghoib ? oh ya tentang perdukunan dengan ghoib apa kaitannya sih ? kenapa pak budi mengkaitkan perkara ghoib dengan dukun ? - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 21, 2006 2:41 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Tidak hanya hari kiamat atau kehidupan akhirat saja Mas Ridwan, Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal" (QS Luqman : 34) Jadi perkara yang ghaib itu juga meliputi, takdir, kematian, perbuatan kita esok hari dan lainnya tidak hanya hari kiamat dan kehidupan akhirat saja. Jadi kalau ada orang bilang, "Anda akan mendapatkan kekayaan melimpah tahun ini", maka orang tersebut seolah - olah orang itu mengetahui apa yang diusahakan orang lain besok. Maka dalam hal ini orang itu menanggap bahwa diri dia sama dengan Allah Ta'ala yang mengetahui apa yang akan manusia kerjakan besok. Na'udzubillahi min dzalikRidwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam melihat QS. An Naml : 65, maka akan lebih jelas bila dibacanya mulai dari ayat 59 s/d ayat 66, karena bila dipotong pada ayat 65 saja akan menjadi bias pemahamannya, saya memahami ayat 65 sebagai jawaban dari pertanyaan di ayat 59 s/d 64, sedangkan ayat 66 mempertegas ayat 65. Jadi ghoib yang dimaksud adalah hari kiamat dan kehidupan di akhirat. Sedangkan QS Al Jin : 26 27, akan menjadi jelas maknanya bila dimulai dibaca dari ayat 20 s/d ayat 28. Pemahaman yang saya dapati dari ayat-ayat tersebut (20 s/d 28) adalah pengetahuan tentang azab Allah SWT yang tidak diketahui kapan akan datangnya dan berapa lamanya (bisa juga dimaknakan sebagai siksa neraka). Jadi ghoib yang dimaksud adalahhari pembalasan (kiamat) . Begitu pula QS Saba : 14, ghoib yang dimaksud adalahhari pembalasan/siksa (adzab) neraka, silakan dibaca dimulai dari ayat 1 s/d 14. Mengenai hadits tentang per-dukunan saya sepaham, namun bisa-kah diperjelas makna dukun yang lebih tepat, apa sih kaahin/dukun itu ? Apakah perkara ghoib selalu berkaitan dengan kaahin (dukun/peramal) ? apakah sih yang disebut perkaran ghoib ? wassalam - Original Message - From: Budi Ari To: Al Ikhwan ; Al Irfan ; buku-Islam ; Cyber Dakwah ; Era Muslim ; Hidayatullahcom ; IslamNet-ID ; Kafilah Islam ; KajianNET ; KarismaUAI ; Keluarga Islam ; Keluarga Sejahtera ; Majelis Muda ; Manhaj-Salaf ; Media Dakwah ; Mualaf ; MyQuran ; Partai Islam ; Pelajar Islam Indonesia ; Pengajian Bogor ; Pengajian Kantor ; Riska ; Sabili ; Salafi_Indonesia ; Salafiyyin ; Sobat Muda Sent: Tuesday, March 21, 2006 11:57 AM Subject: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Hanya Allah Taala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Allah Taala berfirman, Katakanlah, Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah (QS. An Naml : 65) (Dia adalah Allah) Yang Mengetahui yang ghaib, maka dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya (QS Al Jin : 26 27) Dari 2 ayat di atas maka dapat dijelaskan bahwa hanya Allah Taala sajalah yang mengetahui hal hal yang ghaib, dan Dia memberitahukan hal hal yang ghaib itu kepada Rasul-Nya yang Ia ridhai. Bahkan bangsa jin pun tidak mengetahui hal hal yang ghaib tersebut sebagaimana firman-Nya, Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib
[keluarga-islam] Hikmah Kisah Adam Alaihisalam dan Iblis Laknatullah
Bismillahirrahmaaanirrahiim. Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Saya lanjutkan cerita nabi Adam dan Iblis kemaren. Selain menjauhi sifat syetan yaitu hasad, iri, dengki, dan merasa lebih dari orang lain, siapapun orang tersebut, meski ia lebih hina dari kita, lebih rendah dari kita, miskin dari kita, lebih muda dari kita, meski pembantu sekalipun ia. Jangan pernah sama sekali kita merasa lebih dari orang lain, karena syetan yang merasa diri lebih mulia, lebih baik diciptakan dari api, sementara Adam dari tanah, maka ia merasa sombong tatkala Allah menyuruhnya untuk menghormati Adam, bukan sujud penghambaan, tetapi sujud penghormatan. Ia enggan. Merasa diri lebih tinggi. Begitupun kita sebagai manusia jangan ikuti diri syetan itu, jangan sampai kita masuk keneraka hanya gara-gara gengsi, gara-gara ketinggian gelar dan pangkat kita, ketuaan umur kita. Kalaupun kita yang lebih mulia, lebih tua, tak ada salahnya kita menghormati yang kecil, meminta maaf pada yang kecil, pada yang faqir sekalipun, karena Allah sama sekali tidak memandang jasad kita, tetapi hati kita. Begitupun terhadap pembantu, jangan sama sekali pernah merasakan diri pembantu itu hina, hargai ia, anggap ia saudara kandung kita juga, ingatlah tanpa bantuannya pekerjaan rumah kita tidak akan bisa terselesaikan dengan beres, hargai jasa-jasa orang lain. Hormati orang lain, jangan kita saja yang minta dihormati, jangan gila hormat, gila gelar, gila jabatan dllnya itu. Buang jauh-jauh sifat itu, itu pintu masuknya syetan. Kemudian berbuatlah dengan keikhlasan apa saja. Allah berfirman Dan janganlah kamu seperti orang yang keluar dari kampungnya hanya sekedar untuk riya kepada manusia.. ( Al Anfal ayat 47). Kita pergi keluar negeri, meraih gelar magister, doctor, haji, umrah, ke Amrik, Jepang, kemana saja, jangan sekali kepergian kita itu, agar dikatakan orang kita orang alim, orang pintar, kaya banyak duit dan sebagainya. Dan ini bukan berarti tidak boleh tahaddust binnimah, (menceritakan nikmat Allah pada kita), boleh saja, tapi jagalah hati itu baik-baik. Kemudian perlu kita mengetahui, setelah kita faham betul bahwa syetan adalah musuh yang nyata bagi Adam, istrinya dan anak, cucu keturunannya manusia. Apa usaha-usaha syetan untuk menggoda manusia? Tujuan utama syetan adalah menjadikan manusia itu kafir seperti ia, agar banyak temannya dineraka jahannam nantik. Kalau syetan tak bisa mengkafirkan manusia, menjadikan manusia berbuat maksiat. Apa langkah-langkah syetan itu, mari kita lihat. 1. Tazyiin ( menghiasi) Maksudnya, menghiasi amalan manusia dengan kebathilan, seolah-oleh dilihat manusia itu boleh, padahal ia haram hukumnya. (lihat Q.S Al nam 43, Al Anfal 48). Betapa banyaknya perbuatan manusia yang dipandang indah, padahal ia haram hukumnya. Contoh kecil dan kongrit riba, korupsi, kolusi, sogok menyogok, berpakaian tanpa jilbab, menampakkan dada yang putih mulus, pusar, pinggul dan sebagainya, dengan alasan seni, atau alasan buat cari duit, sebagai profesi. Ingatkah kita betapa kejadian Rasulullah diusir dari kampungnya, oleh kaumnya sendiri, dengan alasan Rasulullah telah menghalangi aktifitas kehidupan mereka, telah membawa ajaran baru, bukan ajaran nenek moyang mereka, betapa syetan telah menghiasi perbuatan mereka dengan angan-angan, kalau Rasulullah keluar dari kampung itu, maka aman damailah negeri mereka, bebaslah mereka melakukan apa saja, meyembah apa saja, menyembah duniawi. Syetan menghiasi amalan mereka, seolah-oleh pengusiran dan kekejaman terhadap Rasulullah dan muslimin lainnya adalah sikap yang tepat, karena menjaga negeri yang mereka cintai dari ajaran yang belum pernah sama sekali mereka dengar dan ketahui. 2. Bidah dalam agama. Betapa syetan telah menghiasi amalan manusia dengan amalan bidah, seakan-akan amalan bidah yang tidak diperbolehkan Allah dan RasulNya, agama, benar, karena ia perbuatan baik alasannya. Orang yang beramal tanpa ilmu jauh lebih dicela dalam Islam, ketimbang orang yang sedikit amalan tapi dengan ilmu yang memadai. Contoh amalan dengan memakai hadist palsu kemaren. Bila kita beramal dengan dalil yang sudah jelas-jelas palsu, maka itulah salah satu hiasan syetan. Tanpa kita sadari sama sekali.( silahkan lihat Q.S Al Kahfi 76-77). Ahli ilmu mengatakan amalan bidah jauh lebih jelek ketimbang maksiat. Kenapa, kalau orang maksiat tahu salah dan dosanya, ia bisa taubat, sementara bidah, ia tidak tahu salahnya, merasa benar, maka ia tidak bertaubat. Sia-sialah amalan didunia yang ia lakukan itu. 3. Hiasan syetan akan mana amalan yang lebih utama, ketimbang yang utama. Kita ingat saya pernah menulis Fiqh Prioritas. Aqidah Agama, lebih utama dari sega-galanya. 4. Infak pada fakir miskin jauh lebih utama ketimbang berada dalam mesjid terus menerus, karena memperhatikan nasib fakir lebih utama, ketimbang ibadah sunnah. 5. Keluar dari perintah Amar Maruf nahi Mungkar. Contoh kongrit demi untuk menjaga perasaan orang yang kita hormati, orang
[keluarga-islam] Tentang hujjatul Islam Imam Ghozali
Berangkat dari apa yang di sampaikan oleh ibu Rahima pada imel terdahulu yang menyampaikan bahwa: "Beliau (Imam Ghozali)adalah seorang ulama yangmulanya memegang jabatan di pemerintahan." "(Imam Ghazali) Ahli Fiqh ( faaqih), mahir dalam berdebat, dan berbicara. Kemudian beliau masuk dalam tatanankerajaan(pemerintahan), dan masuk dalam wilayahkementrian." maka rasanya perlu saya berikan perbandingan apa yang disampaikan ibu rahima dengan beberapa referensi di bawah ini : Tentang Imam Ghozali : Nasab dan Kelahirannya Ia adalah Zainuddin, Hujjatul Islam Abu Hamid, Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al Ghazali Ath Thusi An Naysaburi, Al Faqih Ash Shufi, Asy Syafi'i, Al Asy'ari. Ia Lahir di kota Thus yang merupakan kota kedua di Khurasan setelah Naysabur pada tahun 450 H. Ibnu Asakir mengatakan "Imam Ghozali lahir di Thus pada tahun 450 H. Masa kecilnya dimulai dengan belajar fiqih. Kemudian ia pergi ke Naysabur dan selalu mengikuti pelajaran-pelajaran Imam al Haramain. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menamatkannya dalam waktu singkat. Ia menjadi orang terpandang pada zamannya. Ia duduk untuk membacakan dan membimbing murid-murid mewakili gurunya dan menulis buku" Gurunya membanggakan dan mempercayakan kepadanya kedudukannya. Kemudian ia meninggalkan Naysabur dan menghadiri majelis al Wazir Nizham al Mulk. Ia mendapat sambutan hangat darinya. Majelis Nizham al Mulk senantiasa dipadati ulama dan didatangi para imam. Pada satu kesempatan Imam al Ghazalai mengemukakan pandangannya yang sesuai dengan pandangan para tokoh itu, maka mencuatlah namanya. Lalu Nizham al Mulk memerintahkan nya pergi ke Baghdad untuk mengajar di al Madrasah An Nizhamiyyah, maka ia pergi ke kota itu dan semua orang mengagumi pengajaran dan pandangan-pandangannya. Maka ia menjadi imam penduduk Irak setelah menjadi Imam di Khurasan. Setelah beberapa waktu, di tahun 489, ia pergi ke Damaskus dan tinggal di situ beberapa waktu untuk berkholwat. Kemudian dari damaskus pergi ke baitul al Maqdis dan mulai menulis al Ihya. Ibnu al Jauzi di dalam al Muntazim berkata,"Menjelang wafatnya ia diminta sahabatnya, berwasiatlah kepadaku, Ia menjawab "Hendaklah engkau ikhlas". Senantiasa ia mengulanginya hingga meninggal. (Lihat otobiografi pengarang dalam wafiyat al a'yan I/463, Thabaqat AsSyafiyah IV/101, Ath Thabawat al Aliyyah fi manaqib Asy Syafi'iyyah, Miftah as Sa'adah II/191-210) Di masa kanak-kanak ia belajar fiqih di Thus kepada Imam Razakani dan menginjak muda ia menuntut ilmu ke Jurjan, akhirnya ke Naisabur pada sekolah tinggi Nidzamiyah yang diasuh Imam al Haramayn, Abu Ma'ali al Juwaini. Ia sangat menguasai fiqih al Syafi'i dan kalam Al asy'ari. Kemudian ia pindah ke Mu'askar dimana ia berhubungan dengan Nidzamu al Mulk, Perdana mentri Bani Saljuk yang kemudian mengangkatnya menjadi guru di Universitas Nidzamiyah di Bangdad. Di kota itu namanya terkenal luas, halaqoh pengajiannya membesar dan ia produktifmenulis. Tetapi kemudian ia lebih menyukai kehidupan spiritual daripada material. (Tahafut al Falasifah, xiv,) Dari apa yang ditulis di atas, jelas bahwa Imam Ghazali tidak pernah menjabat di pemerintahan maupun di kementrian, tetapi beliau konsisten di dalam masalah keilmuwan..mengajar dan menulis di Universitas Nizham al Mulk.. Semoga dengan tulisan ini menambah wacana kita semua. salam huttaqi Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib
maaf kang Budi numpang tanya, kira kira menurut Kang Budi pada kalimat "Dialah yang menurunkan hujandan mengetahui apa yang di dalam rahim ", maksudnya bagaimana? apakah BMG yang meramal besok akan terjadi hujan bertentangan dengan ayat tersebut? lalu pada kalimat selanjutnya apakah yang dimaksud adalah jenis kelamin si bayi? salam - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, Mar 21, 2006 3:41 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Tidak hanya hari kiamat atau kehidupan akhirat saja Mas Ridwan, Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal" (QS Luqman : 34) Jadi perkara yang ghaib itu juga meliputi, takdir, kematian, perbuatan kita esok hari dan lainnya tidak hanya hari kiamat dan kehidupan akhirat saja. Jadi kalau ada orang bilang, "Anda akan mendapatkan kekayaan melimpah tahun ini", maka orang tersebut seolah - olah orang itu mengetahui apa yang diusahakan orang lain besok. Maka dalam hal ini orang itu menanggap bahwa diri dia sama dengan Allah Ta'ala yang mengetahui apa yang akan manusia kerjakan besok. Na'udzubillahi min dzalik Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] Sabar dalam mencari rezeki
Kang Hidayat,...mungkin kalau mengenai riya dalam hal memberikan sesuatu seharusnya kita bisa lihat atau merujuk kembali, di dalam hati kita ihklas memberi, secara lahiriyahnya kita mendidik hanya cukup untuk kalangan keluarga saja. saya teringat ketika saya duduk di bangku SD hingga SMP, setiap satu minggu sekali kake saya selalu menyipkan beras,gula,susu, uang,dll nenek saya pun ihklas membantunya setelah itu saya diajak bersilaturahmi oleh kakek dengan membawa paket tersebut, namun saya sungguh terkejut ternyata orang yang kita datangiadalah orang yang buta, lumpuh, janda-janda yang sudah tidak bisa bekerja alias jompo, orang-orang yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan dll. Masih teringat ucapan-ucapan almarhum kakek saya setelah kami pulang bersilaturahmi "Mereka semua adalah tanggung jawab kita, janganlah kamu takut miskin karena memberi, lakukan semuanya dengan ihklas, mereka lebih dekat dengan Allah". semoga anak keturunanku masuk pada golongan orang yang beruntung ya Robbi". ketika saya masuk ke SMA saya kembali ikut orang tua, ternyata beliaupun masih melakukanya dan dibantu oleh nenek. Kang Hidayat...dari sini saya tahu ,ungkapan apa yang didalam hati kakek saya, sebenarnya ini adalah ilmu buat saya. dan akan sayaterapkan kepada anak-anak saya agar bisa mengasihi sesama mahluk apa lagi kepada orang-orang tersebut diatas dimana mereka tidak punya dinding pembatas Dengan Allah. Buat saya pribadi dalam hidup saya yang saya cari dan yang saya harap hanya Ridlo Illahi selainya tidak ada dan tidak akan aku cari. Salam Bambang Kartika -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Hidayatullah Sr.Sent: Tuesday, March 21, 2006 2:40 PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Sabar dalam mencari rezeki Setuju. Mo ikut nambahin. "Janganlah harta dunia ini, menghalangi mengingat Illahi.." - Bersatulah, Sakha Bang Anut, Saya juga memikirkan hal yang (sedikit) sama. Takut pisan dengan harta yang ada. Insya Allah, harta-harta ini justru mengingatkan saya untuk selalu bersyukur. Lalu ada lagi dosa yang saya takutkan, riya. Tapi saya baca hadist (disebuah tulisan, lupa dimana), yang intinya harus menunjukan rahmat Lillahi Rabbil Alamien. Tunjukan kemenangan muslim dari Allah SWT. Memang, mungkin batasnya tipis banget dengan Riya. Makanya jangan dipamerin kali ya. Biar orang lihat sendiri. Dan biar Allah SWT yang menunjukan ke mereka. Rezeki itu rahmat, yang penting benar-benar halal. Penghasilan tambahan: Ikhlas. Allah SWT akan memberikan lebih dari yang kita berikan dengan niat untuk Allah SWT dan berharap dari Allah SWT. Saya mengalaminya sendiri. Suatu hari kawan saya berpesan untuk belajar Ikhlas. Dan tingkatan Ikhlas yang paling tinggi: harus merelakan atau mengikhlaskan bila kita ingin memberikan sesuatu yang kita perlukan. Contoh, bila ada orang yang minta uang, selama kita ada, walaupun segitu-segitunya, kasih karena Allah SWT. Ini diluar kewajiban kita untuk Infaq, ini sudah given. Pokoknya yakin, benar-benar yakin, Allah SWT akan menolong kita. Alhamdulillah, sejauh ini, ada aja rahmat Allah SWT ke kami. Kadang-kadang merinding sendiri. Alhamdulillah. Maaf kalau ada salah, namanya juga lagi belajar J Wassalam, Hidayatullah sr. From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kartika, BambangSent: Tuesday, March 21, 2006 9:01 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Sabar dalam mencari rezeki Dalam suatu aktivitas seseorang ibarat marketingnya adalah gembling sukur untung namun kalau buntung anggaplah ini suatu pengalaman. Hal yang seperti ini menurut saya kurang benar karena tidak berada dalam prinsip suatu usaha, kebanyakan seseorang akan terbawa nafsunya untuk meraih keuntungan yang lebih besar , padahal didalam usaha sebetulnya keuntungan adalah no.akhir karena keuntungan itu akan mengikuti dibelakang prinsip dan strategi. contoh :keuntungan Rp.100 dengan 1 minggu barang sudah habis terjual lebih baik daripada keuntungan Rp.200 dengan 1 bulan barang baru habis terjual, hal yang tidak kalah penting adalah kesabaran karena kita akanbanyak bertemudengan kemajemukan karakter orang lain, ketekunan dalam mengelola suatu usaha juga memberikan peluang,dan jangan lupa semua berlandaskan Iman. Mengenai Hutang, terus terang saya tidak suka hutang, hidup ini sudah susah jangan menambah susah, jalani apa adanya menyandarkan hidup sepenuhnya hanya kepada Allah, PetunjukNya lebih akurat dan lebih sempurna karena Allahlah yang menyempurnakan hidup kita. Mohon ma'af jika ada yang kurang berkenan -Original Message-From:
[keluarga-islam] Hakikat Al-Hallaj
Assalamu alaikum wr wb Bismillah hirRohman nir RohimMasalah Tasawuf ini banyak muncul kepermukaan saat Ibnu Taymiyah berdialog dengan Ibn Athailah Sakandari ( Penulis Kitab Al-Hikam), postingan pernah saya emailkan ke milist ini. Makin mencuat semasa Muhammad Abdul Wahab, sementara bapaknya sendiri Abdul Wahab dan kakaknya Sulayman bin Abdul Wahab malah sangat mendukung Tasawuf. Tetapi saat ini perkembangan Faham Wahabi kepada generasi muda sangat cepat, karena dukungan dana Saudi yang besar. Paham Wahabi dewasa ini sangat bertentangan dengan Tasawuf.Dimasa sebelumnya adalah di masa Al-Hallaj dimana Sufi As-Sybli mengatakan bahwa aku selamat karena kebodohanku dan Al-Hallaj selamat karena kepintarannya. Inilah arti daripada dua kantung hadist yang dikatakan Abu Hurairah, aku diberikan rasulullah dua kantung hadist, satu kantung aku sampaikan kepada kalian, sementara satu kantung lagi takkusampaikan, karena kalau aku buka niscaya kalian akan memenggal kepalaku.Syaikh Naqsybandi menulis sangat bagus tentang Al-Hallaj, demikian juga Mawlana Rumi menulis tentang al-Hallaj denganbahasa sangat sederhana, berikut dibawah ini.Rumi bicara tentang Al-Hallaj Al Hallajketika manusia dikuasai setan, hilanglah sifat kemanusiaan apapun yg dikatakan, adalah kata2 setan. Jika setan sajamampu menguasai manusia, maka Allah Sang Maha Pencipta adalah Maha Penguasa maka jika Ia merasuk dalam hati manusia maka jasad telah sirna, hanya tinggal eksistensiNya.kemudian kata2 Al- Hallaj adalah kata2Nya semata.ketika cinta Hallaj mencapaiNyadia menjadi musuh jasad dan nafsuaku telah sirna, akulah Al-Haqartinya jasadku telah sirnahanyaAllah yang ada inilah batas kerendahan hati manusiapuncak pencapaian kehambaan cintaNyaaku telah fana, kemudian fanakata-kata ku adalah menjelmaNyaketika Firaun berkata "Akulah Tuhan" maka celakalah iaketika Al-Hallaj berkata "Akulah Tuhan" maka selamatlah ia.agh...manakala seorang terjatuh dalam lautan dan kau berkata "keluarlah.."dengan riang ia berkata, "akulah lautan...tak usah pedulikan aku"gazelle run, mencari tahu hakikat Al-Hallaj posted by mevlanasufi @ 10:36 PM( maka yang perlu dilihat haikatnya ketika firaun yang sombong dan tak pernah mengakui Allah, dia mengatakan akulah Tuhan maka nerakalah tempatnya, ini berbeda dengan kemabukan al-Hallaj, yang diakui pada masanya sebagai orang yang terpelihara ibadahnya demi Allah semata, ketika dia merasa masih bereksistensi maka sesungguhnya masih ada kesombongan tetapi ketika ia mengaku dirinya hanyalah ilusi, tak ada, tak exist, nothing, maka ini dalah bukti penghambaan yang sempurna )Mawlana Syaikh Bahaudin Naqsybandi bicara Tentang al-Hallaj Mawlana Syaikh Bahaudin Naqshbandi bicara tentang Al-HallajFoto Mawlana Syaikh Nazim ( usia beliau 84th) Ketika terjadi perbincangan antara Mawlana Bahaudin Naqsybandi dan Syaikh Salah. Segera setelah beliau membacakan bait tersebut, terlintas dalam benakku bahwa beliau merujuk pada hubungan antara Iman dan penyerahan diri pada Kehendak Ilahi. Beliau menoleh kepadaku, tertawa dan berkata, Apakah engkau tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Hallaj? Aku menolak agama Allah, dan penolakan itu adalah wajib bagiku meskipun tampak menyeramkan bagi kebanyakan Muslim Syaikh Bahaudin :Wahai Syaikh Salah, apa yang terlintas dalam benakmu, bahwa hubungan itu adalah dengan Iman dan Islam, bukanlah hal yang penting. Yang penting adalah Iman Sejati, dan Iman Sejati bagi Orang yang Benar adalah membuat hatinya menyangkal apapun selain Allah. Itulah yang membuat Hallaj berkata, Aku menyangkal agama-Mu dan penyangkalan itu adalah wajib bagiku, meskipun tampak menyeramkan bagi Muslim Hatinya Hallaj tidak menginginkan yang lain kecuali Allah. Tentu saja Hallaj tidak menyangkal Imannya dalam Islam, tetapi beliau menekankan bahwa hatinya hanya terkait kepada Allah saja. Jika Hallaj tidak menerima segala sesuatu selain Allah, bagaimana mungkin orang mengatakan bahwa sebenarnya beliau menyangkal agama Allah ? Pernyataannya tentang realitas Kesaksiannya mencakup segalanya dan membuat kesaksian Muslim yang awam menjadi mainan anak-anakSyaikh Salah melanjutkan, Syah Naqsyband berkata, Hamba-hamba Allah tidak bangga dengan apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya karena cinta kepada Allah semata Rabia al-Adawiyya berkata, Ya Allah, Aku tidak beribadah untuk mencari balasan Surga-Mu, tidak pula karena takut akan siksa-Mu, tetapi Aku menyembah-Mu hanya untuk Cinta-Mu. Jika ibadahmu untuk menyelamatkan dirimu sendiri atau untuk mendapat balasan tertentu bagi dirimu sendiri, maka itu adalah syirik yang tersembunyi, karena engkau telah menyekutukan Allah baik dengan pahala maupun azab. Inilah yang dimaksud oleh Hallajgazellerun 2003 ( dalam pencarian hakikat al-Hallaj dengan merujuk pada dua sufi besar pecinta Mawlana Jalaludin Rumi pendiri Tariqah Mawliyah, Mevlevi dan Mawlana Bahaudin Naqsybandi pendiri Tariqah Naqsybandiyah.) Yahoo! Mail Bring
[keluarga-islam] Napak tilas : Diponegoro
Mempelajari sejarah hidup Diponegoro (wafat 8 Januari 1855) dan prestasi kepahlawanannya, kita akan mendapati potret seorang putra terbaik bangsa. Dialah pemimpin yang mencintai dan dicintai rakyatnya, dialah anak bangsa yang mencintai bangsanya melebihi cintanya pada diri dan keluarga. SK Presiden RI No 087/TK/Tahun 1973 yang menetapkannya sebagai pahlawan nasional adalah salah satu pengakuan formal betapa figur Diponegoro patut diteladani. Ada tiga karakter kepahlawanan yang menonjol pada diri putra sulung Sultan Hamengku Buwono III itu. Pertama, karakter kerakyatan. Meski putra raja, Diponegoro yang sewaktu kecil bernama Ontowiryo lebih suka tinggal bersama rakyat di Desa Tegalrejo daripada di keraton. Pecahnya Perang Diponegoro (1825-1830) salah satunya disebabkan oleh perlawanan Diponegoro atas perampasan tanah-tanah milik rakyat oleh perkebunan-perkebunan pengusaha Belanda. Pembelaannya yang besar kepada rakyat membuahkan dukungan luas dari kaum bangsawan, ulama dan petani, ketika Diponegoro memutuskan untuk melawan kolonialisme Belanda dengan taktik perang gerilya. Jadilah Perang Diponegoro sebagai perlawanan rakyat terbesar yang pernah dialami Belanda selama menjajah Jawa, hingga Belanda menyebutnya Perang Jawa (Java Oorlog). Dalam sejarah Asia, perang ini juga disebut pemberontakan rakyat/petani. Kecintaan rakyat yang besar pada Diponegoro menjadikan mereka tidak menggubris tawaran menggiurkan dari Belanda sebesar 20.000 ringgit bagi siapa yang bisa menangkap Diponegoro hidup atau mati. Hal ini tidak terjadi pada pemimpin kita saat ini. Kebijakan-kebijakan yang diambil seringkali tidak berpihak pada rakyat. Di sektor ekonomi, pemerintah lebih senang membebankan besarnya anggaran negara kepada rakyat yang sudah menderita, daripada menerapkan program penghematan dalam penyelenggaraan negara. Rakyat terus dibebani dengan harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung. Harga BBM, tarif listik, telepon dan air PDAM terus menanjak naik. Di sektor politik pun demikian. Kebijakan elite politik sering tak senafas dengan aspirasi rakyat. Tak heran bila ada partai politik memilih seorang tersangka penindas konstituennya untuk menjadi gubernur yang jelas-jelas ditentang oleh rakyat. Bahkan seorang terpidana pun bisa memimpin lembaga DPR yang katanya terhormat. Kepastian dan ketegasan hukum seakan hanya berlaku untuk rakyat kecil, namun tak berdaya di hadapan pejabat negara. Dan kabar mutakhir, dalam kasus bom Bali ada tanda-tanda kalau pemerintah rela mengorban rakyatnya sendiri untuk kepentingan asing. Karakter Kebangsaan Karakter kepahlawanan Diponeogoro berikutnya adalah karakter kebangsaan. Diponegoro dikenal cinta tanah air dan antikolonial. Tahun 1822, dia memilih keluar dari keanggotaan Dewan Mangkubumi akibat masuknya Residen Belanda sebagai anggota dewan tersebut yang memiliki hak perwalian terhadap Sultan Hamengku Buwono V yang kala itu berusia sangat muda (3 tahun). Saat perang melawan Belanda, dia berobsesi untuk menyatukan empat keraton di Jawa Tengah, yaitu Ngayogyakarta, Pakualaman, Kasunanan dan Mangkunegaran, yang dulunya satu namun terpecah-belah karena politik adu domba Kolonial Belanda. Tapi bangsa Indonesia hari ini adalah bangsa yang semakin renta yang tak lagi memiliki wibawa dan kharisma. Tengoklah pengaruhnya dalam percaturan ekonomi dan politik di ASEAN saja. Betapa sering kita mengalami penghinaan oleh bangsa sekecil Singapura sekalipun. Mereka menuduh kita sarang teroris dan menyebabkan angka resiko negara (country risk) kita meningkat. Pada saat yang sama, Singapura bekerjasama dengan pengusaha pasir lokal, terus saja mengeruk garis pantai kita hingga mereka bertambah besar luas wilayahnya berkali lipat. Dan kita diam saja. Di Malaysia, TKI kita diusir dan kita sama sekali tidak melakukan perlawanan. Nyaris tidak ada diplomasi untuk membela diri dan membela kepentingan jutaan anak bangsa yang diusir dan dicambuk seperti kambing dan sapi. Jadi, di ASEAN saja kita begitu tidak berdaya dan kelihatan tidak bertenaga, bagaimanakah lagi jika berhadapan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat. Karakter kepahlawanan Diponegoro yang ketiga adalah karakter keagamaan. Sejak kecil Diponegoro tertarik dengan kehidupan keagamaan. Dia diasuh dan dididik oleh neneknya, Ratu Ageng (janda Sultan Hamengku Buwono I) yang dikenal shalehah. Sikap sebagai seorang Muslim yang taat ditunjukkan Diponegoro ketika awal tahun 1823, dia difitnah oleh Belanda sebagai penyebab kematian Sultan HB IV tahun 1822. Dia menyelesaikan masalah besar ini dengan banyak tafakkur, berdzikir dan berkonsultasi dengan para ulama/kiai, seperti Kiai Abdani, Kiai Tapsiranom, dan Kiai Mojo, yang kemudian diangkatnya sebagai penasehat spiritual saat perang. Diponegoro dan pengikutnya menyebut perang melawan Belanda sebagai "Perang Suci" melawan kejahatan dan kedhaliman. Bahkan konon, Diponegoro dijuluki sebagai amirul mu'minin ing tanah Jawi (pemimpin orang beriman di tanah Jawa). Menyaksikan berita di media
[keluarga-islam] Mohon do'a.
temans, barusan ada sms dari kang NCeps, sbb: Mohon kiriman al fatihah dan do'a atas meninggalnya mertua saya, Mahfud Wiratama. sekarang saya di Bandung. dikirim jam 11:35, 22 Mar 06. salam :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Bali tolak rancangan APP ? Kepentingan atau Hukum adat di Bali
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN PELACURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG , Menimbang :a. Bahwa dalam rangka usaha meningkatkan keamanan dan ketentraman masyarakat di kabupaten badung terutama thd perbuatan perbuatan tuna susila dan atau pelacuran. b. Bahwa perbuatan tuna susila dan atau pelacuran yang kalau di biarkan berkembang dalam masyarakat dpt merubah sikap mental dan prilaku manusia kearah yang kurang baik dan karenanya dipandang perlu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan thd usaha-usaha atau kegiatan yang menjurus kepada perbuatan tuna susila dan atau pelacuran. c. Bahwa untuk maksud tersebut huruf a dan b dipandang perlu menetapkan peraturan daerah kabupaten badung tentang pemberatasan pelacuran. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 Tentang menyatakan berlakunya Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana Untuk Seluruh Wilayah Republik Indonesia Dan Mengubah Kitab Undang Undang Hukum Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 127 Tambahan Lembaran Negara Nomor 1660 ) ; 2. Undang Undang nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 ); 3. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ); 4. Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara nomor 3839 ); 5. Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyidik Pegawai Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAEARAH KABUPATEN BADUING TENTANG PEMBERANTASAN PELACURAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan; Daerah adalah Kabupaten Badung; Pemerintah Kabupaten adalah Bupati beserta perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Exekutif Daerah; Kepala Daerah adalah Bupati Badung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung; Pelacuran adalah sikap tindakan yang dilakukan seseorang baik perempuan maupun laki laki yang dengan sengaja menjajakan dirinya ataupun menyadiakan dirinya pada orang lain untuk mengadakan hubungan kelamin sexual diluar nikah atau perbuatan cabul lainnya dengan tidak memilah lawannya, sebagai mata pencaharian atau dalih apapun juga; Tuna susila adalah setiap orang yang melakukan hubungan kelamin tanpa ikatan perkawinan yang sah dengan maksud mendapatkan imbalan jasa baik financial maupun material bagi dirinya sendiri dan atau pihak lain; Tempat perbuatan Tuna susila dan atau pelacuran adalah rumah, bangunan dan atau tempat lain termasuk halamannya yang khusus dapergunakan atau diperuntukan kegiatan perbuatan Tuna Susila dan atau Pelacuran. BAB II L A R A N G A N Pasal 2 Setiap orang dilarang melakukan Perbuatan Tuna Susila dan atau Pelacuran Dalam Daerah Kabupaten Badung. Pasal 3 (1) Setiap orang atau Badan Hukum dilarang: a. Menyediakan tempat Kegiatan Perbuatan Tuna Susila dan atau Pelacuran; b. Menjadi Tuna Susila dan atau Pelacuran Dalam Daerah; c. Mendatangkan Tuna Susila dan atau Pelacuran Dari Luar Daerah; d. Melindungi atau Menjadi Pelindung Perbuatan Tuna Susila dan atau Pelacuran di Daerah; (2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dapat memerintahkan menutup tempat, perusahaan atau Badan Hukum menurut keyakinan merupakan tempat untuk menampung dan melakukan perbuatan tuna susila dan atau pelacuran dan bagi perusahaan atau Badan Hukum yang dengan sengaja menyediakan tempat tuna susila dan atau pelacuran maka perusahaan atau Badan Hukum tersebut ditutup atau dicabut surat ijin tempat usahanya. (3) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2), Bupati atau Pejabat yang ditunjuk menugaskan petugas untuk menempelkan salinan
Re: [keluarga-islam] Mohon do'a.
Dimana di bandung nya? SMS ke 0818216950 yah. Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Mahfud Wiratama, semoga arwah beliau diberi tempat yang layak dan nikmat di sisiNya. Amin ya Robbul Alamin. Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote:temans, barusan ada sms dari kang NCeps, sbb: "Mohon kiriman al fatihah dan do'a atas meninggalnya mertua saya, Mahfud Wiratama. sekarang saya di Bandung".dikirim jam 11:35, 22 Mar 06.salam :) Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Re: Mohon do'a.
Innalillahi wainnailayhii roji'uun, ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Mahfud Wiratama, mertua kang nCeps, semoga Alloh menerimaNYA, dan keluarga yang ditinggalkan diberi rohmat dan ketabahan, Al Fatihah... dodi indra keluarga --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: temans, barusan ada sms dari kang NCeps, sbb: Mohon kiriman al fatihah dan do'a atas meninggalnya mertua saya, Mahfud Wiratama. sekarang saya di Bandung. dikirim jam 11:35, 22 Mar 06. salam :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Mohon do'a.
sudah saya sampaikan ke kang NCeps, om... semoga saja cepat merespon. salam :) On 3/22/06, gotho loco [EMAIL PROTECTED] wrote: Dimana di bandung nya? SMS ke 0818216950 yah.Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Mahfud Wiratama,semoga arwah beliau diberi tempat yang layak dan nikmat di sisiNya.Amin ya Robbul Alamin. Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: temans, barusan ada sms dari kang NCeps, sbb: Mohon kiriman al fatihah dan do'a atas meninggalnya mertua saya, Mahfud Wiratama. sekarang saya di Bandung. dikirim jam 11:35, 22 Mar 06. salam :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib
saya tidak tahu mas jawabannyaRamdan [EMAIL PROTECTED] wrote:ng... apakah berkata: "hati-hati... jangan lewat jembatan itu nanti runtuh dan kamu akan celaka", atau "jangan ngebut, nanti celaka dan bisa mati..!" atau "Ayo tidur, agar besok ga ngantuk..."juga sama menanggap bahwa diri nya sama dengan Allah Ta'ala yang mengetahui apa yang akan terjadi?salam :) - BismillaahirrohmaanirrohiimCinta Tanah Air Bagian Dari Iman I0- On 3/21/06, Budi Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak hanya hari kiamat atau kehidupan akhirat saja Mas Ridwan, Allah Ta'ala berfirman,"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal" (QS Luqman : 34) Jadi perkara yang ghaib itu juga meliputi, takdir, kematian, perbuatan kita esok hari dan lainnya tidak hanya hari kiamat dan kehidupan akhirat saja.Jadi kalau ada orang bilang, "Anda akan mendapatkan kekayaan melimpah tahun ini", maka orang tersebut seolah - olah orang itu mengetahui apa yang diusahakan orang lain besok. Maka dalam hal ini orang itu menanggap bahwa diri dia sama dengan Allah Ta'ala yang mengetahui apa yang akan manusia kerjakan besok. Na'udzubillahi min dzalik Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote:Dalam melihat QS. An Naml : 65, maka akan lebih jelas bila dibacanya mulai dari ayat 59 s/d ayat 66, karena bila dipotong pada ayat 65 saja akan menjadi bias pemahamannya, saya memahami ayat 65 sebagai jawaban dari pertanyaan di ayat 59 s/d 64, sedangkan ayat 66 mempertegas ayat 65. Jadi ghoib yang dimaksud adalah hari kiamat dan kehidupan di akhirat.Sedangkan QS Al Jin : 26 27, akan menjadi jelas maknanya bila dimulai dibaca dari ayat 20 s/d ayat 28. Pemahaman yang saya dapati dari ayat-ayat tersebut (20 s/d 28) adalah pengetahuan tentang azab Allah SWT yang tidak diketahui kapan akan datangnya dan berapa lamanya (bisa juga dimaknakan sebagai siksa neraka). Jadi ghoib yang dimaksud adalahhari pembalasan (kiamat) .Begitu pula QS Saba' : 14, ghoib yang dimaksud adalahhari pembalasan/siksa (adzab) neraka, silakan dibaca dimulai dari ayat 1 s/d 14. Mengenai hadits tentang per-dukunan saya sepaham, namun bisa-kah diperjelas makna dukun yang lebih tepat, apa sih kaahin/dukun itu ? Apakah perkara ghoib selalu berkaitan dengan kaahin (dukun/peramal) ? apakah sih yang disebut perkaran ghoib ?wassalam- Original Message - From: Budi Ari To: Al Ikhwan ; Al Irfan ; buku-Islam ; Cyber Dakwah ; Era Muslim ; Hidayatullahcom ; IslamNet-ID ; Kafilah Islam ; KajianNET ; KarismaUAI ; Keluarga Islam ; Keluarga Sejahtera ; Majelis Muda ; Manhaj-Salaf ; Media Dakwah ; Mualaf ; MyQuran ; Partai Islam ; Pelajar Islam Indonesia ; Pengajian Bogor ; Pengajian Kantor ; Riska ; Sabili ; Salafi_Indonesia ; Salafiyyin ; Sobat Muda Sent: Tuesday, March 21, 2006 11:57 AM Subject: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang GhaibAllah Ta'ala berfirman,"Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah'" (QS. An Naml : 65)"(Dia adalah Allah) Yang Mengetahui yang ghaib, maka dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya" (QS Al Jin : 26 27) Dari 2 ayat di atas maka dapat dijelaskan bahwa hanya Allah Ta'ala sajalah yang mengetahui hal hal yang ghaib, dan Dia memberitahukan hal hal yang ghaib itu kepada Rasul-Nya yang Ia ridhai. Bahkan bangsa jin pun tidak mengetahui hal hal yang ghaib tersebut sebagaimana firman-Nya, "Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan" (QS Saba' : 14)Jadi jika ada manusia selain Rasulullah yang telah diridhai-Nya yang mengaku hal hal ghaib maka dapat disimpulkan :Pertama, bahwa manusia itu berdusta karena hanya Allah Ta'ala saja yang mengetahui hal yang ghaib.Yang Kedua, dia telah menyekutukan Allah Ta'ala, karena ia menanggap dirinya sama dengan Allah Ta'ala, na'udzubillahi min dzalik, bahwa dia mengetahui yang ghaib padahal hanya Allah Ta'ala saja yang mengetahui hal yang ghaib.Maka dari itu Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam dengan tegas melarang umatnya untuk mendatangi kaahiin (dukun, peramal) sebagaimana sabdanya,"Man ataa 'arraafan fasa-alaHu 'an syai-in lam tuqbal laHu shalaatun arba'iina laylatan" yang
Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib
maaf juga kang saya juga ndak bisa jawab. terima kasihNaufal [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf kang Budi numpang tanya, kira kira menurut Kang Budi pada kalimat "Dialah yang menurunkan hujandan mengetahui apa yang di dalam rahim ", maksudnya bagaimana? apakah BMG yang meramal besok akan terjadi hujan bertentangan dengan ayat tersebut? lalu pada kalimat selanjutnya apakah yang dimaksud adalah jenis kelamin si bayi?salam- Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, Mar 21, 2006 3:41 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang GhaibTidak hanya hari kiamat atau kehidupan akhirat saja Mas Ridwan, Allah Ta'ala berfirman,"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal" (QS Luqman : 34) Jadi perkara yang ghaib itu juga meliputi, takdir, kematian, perbuatan kita esok hari dan lainnya tidak hanya hari kiamat dan kehidupan akhirat saja.Jadi kalau ada orang bilang, "Anda akan mendapatkan kekayaan melimpah tahun ini", maka orang tersebut seolah - olah orang itu mengetahui apa yang diusahakan orang lain besok. Maka dalam hal ini orang itu menanggap bahwa diri dia sama dengan Allah Ta'ala yang mengetahui apa yang akan manusia kerjakan besok. Na'udzubillahi min dzalikDari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Turut berduka cita Re: Mohon do'a.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga Allah mengampuninya, merahmatinya dan mengampuninya. turut berduka cita, anut dan keluarga --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" [EMAIL PROTECTED] wrote: Innalillahi wainnailayhii roji'uun, ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Mahfud Wiratama, mertua kang nCeps, semoga Alloh menerimaNYA, dan keluarga yang ditinggalkan diberi rohmat dan ketabahan, Al Fatihah... dodi indra keluarga --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: temans, barusan ada sms dari kang NCeps, sbb: "Mohon kiriman al fatihah dan do'a atas meninggalnya mertua saya, Mahfud Wiratama. sekarang saya di Bandung".dikirim jam 11:35, 22 Mar 06.salam :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [keluarga-islam] Turut berduka cita Re: Mohon do'a.
Title: AOL Email Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, diampuni segala kesalahan dan dosanya, dilapangkan kuburnya, dan bagi yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan kesabaran..amin. Dewi sekeluarga di Jerman Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.