RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Ma'af semuanya, tolong diperhatikan saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya. artinya 1. saya mempunyai lebih dari 1 guru 2. pertimbangan pribadi saya , diantara guru saya yang lebih tua beliau lebih bijak dalam menghadapi permasalahan. Saya juga sadar hanya Sayidina Muhamad lah orang No.1 suri tauladan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wandysulastra Sent: Monday, October 02, 2006 9:19 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie Sebenarnya tidak ada masalah apakah itu guru baru atau guru lama. Yang terpenting adalah guru-guru tersebut adalah seorang yang terpercaya dalam ilmu dan ketakwaanya serta memiliki pemahaman agama yang mendalam. Guru kita hanyalah manusia biasa yang bisa juga salah, karena hanya Rasulullah sajalah yang 'maksum'. Untuk itu berpegang pada hanya satu guru adalah suatu hal yang tidak dianjurkan bagi seorang muslim. Berpegang hanya pada satu guru juga akan membuat wawasan keagamaan kita menjadi sempit. Dalam masalah berguru, kita bisa mencontoh bagaimana perjuangan Ulama-ulama terdahulu dalam menuntut ilmu, bagaimana pengembaraan Imam Syafi'i dalam mencari guru, bagaimana Imam Muslim yang mempunyai banyak ulama yang menjadi gurunya, bahkan Imam Bukhari yang diceritakan memiliki Lebih dari 1000 orang guru. Mereka semua tidak ada yang berpegang hanya pada perkataan satu orang guru, melainkan hanya berpegang teguh pada 'perkataan' Allah dan Rasul-Nya yang diambil dari setiap guru-gurunya tersebut. WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi mengapa? saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang sekarang jaman instan semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah membidahkan, mudah mengkafirkan, mengapa demikian? karena cara mendapatkan gurunyapun instan. Lamun siro ameguru kaki... dan seterusnya ini yang saya dapat dari kakek saya, orang tua saya. Saya yakin pak Ananto tahu kidungan diatas -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto Sent: Friday, September 29, 2006 9:58 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang. = Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Aoh,.Jangan tersungging eh..sorry tersinggung dulu jengkamsud...eh ma'af maksud saya bukan mengusir anda atau merendahkan anda sama sekali tidak, harapan saya anda bisa bertahan dimilisi ini. silahkan anda artikan Sejauh mana. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of y4tie Sent: Friday, September 29, 2006 2:54 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie Sejauh mana apanya?? Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti tidak menyukai kehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak yang berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran saya... Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan bapak-bapak, silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap hari bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepada saya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua. Mohon Maaf --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh mana. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie tapi saya bingung dengan bu yatie ini masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai buku,dan juga tidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal baru bergabung he,,he,, jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan puasa,,, salam kangen aja deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote: Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini. Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan kepada kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di milis ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya tersebut. Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang menjadi landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut- ikutan apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu ibadah maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalam melaksanakan ibadah itu. Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang saya baca ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam memahami buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya baca ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnya. Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya. Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi mengapa? saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang sekarang jaman instan semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah membidahkan, mudah mengkafirkan, mengapa demikian? karena cara mendapatkan gurunyapun instan. "Lamun siro ameguru kaki..." dan seterusnya ini yang saya dapat dari kakek saya, orang tua saya. Saya yakin pak Ananto tahu kidungan diatas -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of AnantoSent: Friday, September 29, 2006 9:58 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang. jeng yati... secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh guru anda terdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari dari buku sekarang ini lebih benar... apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahiran anda... anda kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orang bule... apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam? sementara... anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwa guru anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang buku itu, bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada yg membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku... kepada siapa anda bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atau yg lebih repot malah salah paham dan salah tafsir? menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah paham betul dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakan guru anda dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda... mengapa yg beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarang jangan sok pinter atuh...:)) salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masih ingat nama dan kelembutan beliau dalam membimbingjeng yati kan? ananto On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: 'Alaikum salam Pak Dodi,Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah diajarkan dandicontohkan oleh Nabi SAW. Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini,karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yangsaya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang sayabaca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajian yangsuka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut. Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan mantapnya sayaberibadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum dariibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara Rasulullahmelaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua itu.Salam--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" [EMAIL PROTECTED]wrote: Ass.Wr.Wb. Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemu pembelajarandan pemahaman Islam yang cocok buat Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu " sesuai dengan SUNNAH Nabi SAW " Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal SUNNAH Nabi SAW ini ? Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau membagi pengetahuan dan pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil ngabuburit nih. Terima kasih wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "y4tie" y4tie@ wrote: Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalan mencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yangtelah mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya ikuti.. Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga saya tergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dan dapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabi saw. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: gampang mbak yatie... ===deleted Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan m
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh mana. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie tapi saya bingung dengan bu yatie ini masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai buku,dan juga tidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal baru bergabung he,,he,, jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan puasa,,, salam kangen aja deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini. Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan kepada kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di milis ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya tersebut. Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang menjadi landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut- ikutan apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu ibadah maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalam melaksanakan ibadah itu. Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang saya baca ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam memahami buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya baca ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnya. Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya. Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
jangan pake jeng, kang... pake ukhti... :) On 9/29/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho...lho.lho...hi..hiiiyang bilang anda mirip suhana siapa ??anda pinter euy , padahal saya enggak nyebut-nyebut beliau ,dan bukan do'i yang saya maksud ,he,,he,, koq bisa dihubungkan kesana ??(senyam-senyum,,,)mungkin adik beliau ya,?? jadi rada-rada mirip,oke deeh selamat bergabung jeng yatie yang bukan jeng suhana, selamat datang di milis pelangiBukn basa-basi, TANYA KENapa (mirip iklan rokok ya)wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh jangan bingung dong Pak Ncep Apa saya mirip suhana yg ada di MD ya? :) Tapi terus terang saya mulai rajin mem-baca2 buku itu setelah saya gabung di milis tersebut (walaupun pasif). Dan saya mengetahuimilis ini pun dari milis MD tersebut. Satu lagi, saya juga biasanya membaca langsung dari yahoogroups dan bukan dari mailbox, jadi sedikit2 saya bisa memahami 'karakter' sebagian orang yg ada di milis lewat arsip di milis ini. Saya tertarik dengan pemahaman dan penjelasan yang sering disampaikan oleh beberapa bapak yang ada di milis ini, yang menurut saya tidak jauh berbeda dari penjelasan yang sering saya baca di buku-buku yang saya punya. Dan alhamdulillah sebagian dari mereka telah sudi memberikan informasi tentang beberapa pengajian yang bisa saya ikuti yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Demikian Pak Ncep, mudah2an tidak bingung lagi.. :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , kang nceps kangncep@ wrote: tapi saya bingung dengan bu yatie ini masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti bukuyang dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai buku,dan jugatidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal baru bergabung he,,he,, jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan puasa,,, salam kangen aja deh )Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
ops... love you, jeng yati... ga boleh ngambek...salam hangat, ananto On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejauh mana apanya??Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti tidak menyukaikehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak yang berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran saya...Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan bapak-bapak,silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap hari bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepadasaya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua.Mohon Maaf--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Kartika, Bambang[EMAIL PROTECTED] wrote: Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauhmana. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie tapi saya bingung dengan bu yatie ini masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah danbertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyakberguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusussaja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai buku,dan jugatidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, IbnuTaimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milispadahal baru bergabung he,,he,, jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan puasa,,, salam kangen aja deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote: Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini. Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan kepada kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di milis ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya tersebut. Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang menjadi landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut- ikutan apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu ibadah maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalammelaksanakan ibadah itu. Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang sayabaca ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam memahami buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang sayabaca ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnya. Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya. Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto@ wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca buku-buku Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan,salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itukepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang mintapetunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message (including any attachments) is only for the use ofthe person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If youare not the intended recipient, you should not copy, distribute oruse this information for any purpose, and you should delete thismessage
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Sabar sabar .. semuanya sabar !! Bulan puasa bulan baik untuk berbuat kebaikan dan beramal. Marilah kita berbaik sangka kepada semuanya . mama aku ingin pulang Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: y4tie To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, September 29, 2006 10:53 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie Sejauh mana apanya??Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti tidak menyukai kehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak yang berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran saya...Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan bapak-bapak, silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap hari bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepada saya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua.Mohon Maaf--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" [EMAIL PROTECTED]. wrote: Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh mana. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie tapi saya bingung dengan bu yatie ini masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai buku,dan juga tidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal baru bergabung he,,he,, jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan puasa,,, salam kangen aja deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "y4tie" y4tie@ wrote: Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini.Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan kepada kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di milis ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya tersebut. Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang menjadi landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut- ikutan apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu ibadah maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalam melaksanakan ibadah itu.Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang saya baca ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam memahami buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya baca ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnya. Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya.Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
hmmm ngeles gitu lokh.hihi - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: "Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?"Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya."Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
hai.. yg pipinya kemerah merahan... :)) On 9/28/06, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm ngeles gitu lokh.hihi - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya.Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
iya tuh bangkenapa yah orang kalo pake inggris kayaknya bangga banget,,,biar dikira modern kalee... pas pake bahasa arab malah dibilang ngeslam arab.. padahal emang islam bahasa qur'an-nya, nabinya turs juga turunnya juga di arab... trus ...kang wandybisa2.wahhh... ah gitu aja kok repoot - Original Message - From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 28, 2006 2:39 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthi aja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga... Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikum diganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyan ganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut disini)... Setuju gak? :) Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam? Maksudnya? :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
hmmm boleh dan setuju, asal ga nyusahin... masalahnya adalah... kita selama ini kan udah familiar dg mbakyu, cak, jeng, neg, akang, aa, teteh... la nape diganti ama ukhti dan akhi... kalo assalamu'alaikum dsb pan dah familiar dr dulu tapi... ya okelah... ikhwan dan iwan sama aja koq... :)) salam, akhi ananto On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthiaja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga...Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikumdiganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyanganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut disini)... Setuju gak? :)Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto @...wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? apesaya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itulebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesiaaja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kokrefot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam? Maksudnya? :)Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
ya udah... kalo gitu cukup dari buku saja... tapi konsekuensinya adalah: keterbatasan kita untuk menafsirkan buku tersebut... salam, ananto On 9/28/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalanmencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yang telah mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya ikuti..Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga sayatergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dandapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabi saw.--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: gampang mbak yatie... kalau sampeyan bener serius mau belajar... lokasi anda di mana? kalau masih di pulau jawa.. sangat banyak pesantren kandi sekitar anda? monggo silaturahmi ke ulama2 di sana... langsung tanyakan ygmenjadi kebimbangan anda... daripada baca buku terjemahan yg terkadang masih perlu penafsiran ulang... insya allah, dengan langsung mengaji ke sana... sampeyan akantercerahkan... salam, ananto--cut Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
.Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang. jeng yati... secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh guru anda terdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari dari buku sekarang ini lebih benar... apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahiran anda... anda kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orang bule... apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam? sementara... anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwa guru anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang buku itu, bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada yg membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku... kepada siapa anda bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atau yg lebih repot malah salah paham dan salah tafsir? menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah paham betul dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakan guru anda dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda... mengapa yg beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarang jangan sok pinter atuh...:)) salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masih ingat nama dan kelembutan beliau dalam membimbingjeng yati kan? ananto On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: 'Alaikum salam Pak Dodi,Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah diajarkan dandicontohkan oleh Nabi SAW. Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini,karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yangsaya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang sayabaca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajian yangsuka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut. Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan mantapnya sayaberibadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum dariibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara Rasulullahmelaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua itu.Salam--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED]wrote: Ass.Wr.Wb. Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemu pembelajarandan pemahaman Islam yang cocok buat Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu sesuai dengan SUNNAH Nabi SAW Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal SUNNAH Nabi SAW ini ? Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau membagi pengetahuan dan pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil ngabuburit nih. Terima kasih wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote: Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalan mencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yangtelah mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya ikuti.. Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga saya tergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dan dapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabi saw. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: gampang mbak yatie... ===deleted Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
lah ini malah yg jadi masalah besar, bos... belum nemu guru untuk diskusiin buku yg dibacanya sudah ambil kesimpulan bahwa yg dipelajari dulu di kota kelahirannya itu salah... apa itu tidak serampangan namanya? kecuali, kalo jeng yati memtuskan itu setelah ketemu gurunya yg baru... tapi... ya itu... (maaf) sombong yg didahulukan... salam, ananto On 9/29/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: justru ukhti Yatie ini menulis pada akhir kalimat yang gak dikutipakhi Ananto begini..Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajian yang suka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut.Nah menurut ukhti Yatie, dia ini ingin sekali selain membaca buku-buku agama karya ulama salaf juga ingin ada yang mendampingi sebagaiguru/ustadznya dalam memahami buku-buku tersebut melalui pengajian/ta'lim. Jadi tidak dengan memahami melalui bacaan saja,dan memang sebagai seorang muslim yang haus akan ilmu harus melihatbahwa metode mengaji one man show / tanpa guru itu sangat riskan terhadap penafsiran apalagi dalam hal istidlal dan istimbath hukumuntuk masalah fiqh.salamfAtiH--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukanmasalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apayang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang. jeng yati... secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh *guru* andaterdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari dari *buku* sekarang inilebih benar... apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahirananda... anda kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orangbule... apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam? sementara... anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwaguru anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang bukuitu, bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada yg membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku...kepada siapa anda bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atauyg lebih repot malah salah paham dan salah tafsir? menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah pahambetul dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakanguru anda dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda... mengapa yg beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarangjangan sok pinter atuh...:)) salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masihingat nama dan kelembutan beliau dalam membimbing jeng yati kan? ananto On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: 'Alaikum salam Pak Dodi, Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi SAW. Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalahini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang sayabanyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajianyang suka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut. Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan mantapnyasaya beribadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum dari ibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara Rasulullah melaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua itu. Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote: Ass.Wr.Wb. Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemupembelajaran dan pemahaman Islam yang cocok buat Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu sesuai dengan SUNNAHNabi SAW Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal SUNNAH Nabi SAW ini ? Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau membagi pengetahuandan pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil ngabuburit nih. Terima kasih wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , y4tie y4tie@ wrote: Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan- jalanmencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yang telahmengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya ikuti.. Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga sayatergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dandapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabisaw. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anantopratikno.ananto@wrote: gampang mbak yatie... ===deleted Ilmu merupakan harta
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
Setahu saya orang yg sombong itu adalah : 1.Orang yang menolak kebenaran 2.Orang yg merendahkan orang lain... Yah kita lihat aja, apakah tulisan Ukhti Yatie ;-) ada bernada itu...? Wassalam, Anto --- wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Buah duku buah semangka... Jangan suka berburu sangka...:) sayang kan puasa kita... :) Coba dibaca lagi baik2 postingan Bu yatie dari awal, saya rasa tidak ada kesombongan yang ditunjukan oleh beliau. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: --x--- kecuali, kalo jeng yati memtuskan itu setelah ketemu gurunya yg baru... tapi... ya itu... (maaf) sombong yg didahulukan... salam, ananto --x-- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Assalamu'alaikum wr.wb., Mbak Yatie, Sebelumnya salam kenal. Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumber yang masih hidup saja? Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya hingga ke Rasulullah. Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan, kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ... Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya. Maaf, ini sekadar saran ... ketimbang kita bingung, yang akhirnya cenderung 'menyalahkan' pihak lain. Lagian, mestinya mengkaji ilmu agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah, dsb. Al'ilmu nuurun. Ilmu adalah cahaya ... dan Insya Allah cahaya kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama, ketimbang dari buku terjemahan ... Bukan berarti buku terjemahan tidak bermanfat, lho ... Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of y4tie Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal- hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina. Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya. Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?) Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih? This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
kenapa sih koq suka pake kata ukhti? kan tinggalnya di indonesia... lebih romantis dengan manggil mbak yu atau jeng... :)) salam, cinta islam dan tanah air On 9/27/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat ukhti Yatie,jika ukhti ingin mendapatkan guru yang insya Allah sesuai dengankeinginan ukhti, maka ukhti harus melihat sosok guru yang pertama adalah dari segi akidah dan manhaj yang benar. Bisa dilihat daripertama kali kita berdiskusi. Semua guru jika ditanya pasti merekamengatakan bahwa manhaj mereka adalah ahlu sunnah wal jama'ah. Namuntidak semua bisa memberikan ilmu sesuai dengan pemahaman para salaf (ahlu sunnah wal jama'ah) yaitu para sahabat, tabiin dan tabiuttabiin.Kemudian refensi pendidikan guru pun harus dipertimbangkan, pahammengenai perbandingan madzhab, ushul fiqh, mustholahul hadits, tauhid dan tentunya telah mengkaji kitab-kitab para imam empatmadzhab imam hadits tersebut.Mungkin itu dulu sebagai bahan pertimbangan awal jika kita inginberguru kepada seorang ustadz, dan masih banyak lagi kriteria- kriteria yang mesti dipenuhi oleh seorang ustadz.salam,fAtiH--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: 'Alaikum salam Pak Hidayat, Ini dia masalahnya, sampai sekarang saya belum menemukan guruseperti yang saya harapkan. Yang bisa menjelaskan berbagai keraguantersebut, yang bisa membimgbing saya dalam mempelajari agama ini berdasarkan keterangan-keterangan yang shahih sebagaimana yang sering sayabaca di dalam buku-buku tersebut. Kalau ustad kampung sih, alhamdulillah saya sudah banyak berguru kepada mereka. Dan kalau saya tanyakan tentang suatu hal (tentang ibadah) yang meragukan saya kepada mereka, saya tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan. Mereka biasanya hanya menjawab berdasarkan apa kata guru mereka atau logika mereka saja, tanpa bisa menunjukkan dalil apa yang menjadi landasannya. Mungkin ada rekan2 yang bisa memberikan info tentangguru/pengajian yang saya maksud tersebut? Wassalamu 'alaikum --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ wrote:Assalamu'alaikum wr.wb., Mbak Yatie, Sebelumnya salam kenal. Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepadasumber yang masih hidup saja?Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya hingga ke Rasulullah.Dibandingkan dengan membaca buku2terjemahan, kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ... Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya. Maaf, ini sekadar saran ...ketimbang kita bingung, yangakhirnya cenderung 'menyalahkan' pihak lain.Lagian, mestinya mengkaji ilmu agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU,Muhammadiyah, dsb. Al'ilmu nuurun.Ilmu adalah cahaya ...dan Insya Allah cahaya kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama, ketimbang dari buku terjemahan ...Bukan berarti bukuterjemahan tidak bermanfat, lho ... Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of y4tie Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli samahal- hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluargaNU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalauyang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina. Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya. Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini jugabanyak yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya,mungkin ada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?) Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih?This message and any attached files may contain information thatis confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipientor the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
gampang mbak yatie... kalau sampeyan bener serius mau belajar... lokasi anda di mana? kalau masih di pulau jawa.. sangat banyak pesantren kan di sekitar anda? monggo silaturahmi ke ulama2 di sana... langsung tanyakan yg menjadi kebimbangan anda... daripada baca buku terjemahan yg terkadang masih perlu penafsiran ulang... insya allah, dengan langsung mengaji ke sana... sampeyan akan tercerahkan... salam, ananto On 9/27/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: 'Alaikum salam Pak Hidayat,Ini dia masalahnya, sampai sekarang saya belum menemukan guru seperti yang saya harapkan. Yang bisa menjelaskan berbagai keraguan tersebut,yang bisa membimgbing saya dalam mempelajari agama ini berdasarkanketerangan-keterangan yang shahih sebagaimana yang sering saya bacadi dalam buku-buku tersebut. Kalau ustad kampung sih, alhamdulillah saya sudah banyak bergurukepada mereka. Dan kalau saya tanyakan tentang suatu hal (tentangibadah) yang meragukan saya kepada mereka, saya tidak pernahmendapatkan jawaban yang memuaskan. Mereka biasanya hanya menjawab berdasarkan apa kata guru mereka atau logika mereka saja, tanpabisa menunjukkan dalil apa yang menjadi landasannya.Mungkin ada rekan2 yang bisa memberikan info tentang guru/pengajianyang saya maksud tersebut? Wassalamu 'alaikum--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad[EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Mbak Yatie, Sebelumnya salam kenal. Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumberyang masih hidup saja?Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya hingga ke Rasulullah.Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan, kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ... Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya. Maaf, ini sekadar saran ...ketimbang kita bingung, yang akhirnya cenderung 'menyalahkan' pihak lain.Lagian, mestinya mengkaji ilmu agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah,dsb. Al'ilmu nuurun.Ilmu adalah cahaya ...dan Insya Allah cahaya kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama, ketimbang dari buku terjemahan ...Bukan berarti buku terjemahantidak bermanfat, lho ... Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of y4tie Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal- hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina. Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya. Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke tokobuku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik denganULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untukkitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkinada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?) Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih? This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for useby the intended recipient. If you are not the intended recipient orthe person responsible for delivering the message to the intendedrecipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message orattachment is strictly forbidden, as is the disclosure of theinformation therein. If you have received this message in errorplease notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to:
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
terima kasih kalau sama bu yatie Masalahnya ada yg agak harus kita jaga di milist , yaitu kesamaan pendapat dan kesamaan pendapatan. Saya dulu di Indon kalau ngikutin basis seharusnya muhammadyah dari kakek .. tapi bapak saya malah PDI sok jadi saya ngikutin PD aja .. kemana mana PD aja .. ke masjid PD...ke gereja PD... ke NU PD ke PKS PD ... gimana gak PD wong gak ada yang dipikirin . he he Disini lain lagi , kita gak mikirin orang lain yg mikirin kita . Ngajak kesini ... ngajak kesono . pokonya agar kita mau berguru gitu aja masalah siapa guru yg kita mau mereka terserah aja . So sekarang agak mending punya guru , punya buku , punya kubu .. Insya Alloh gak kesasar lagi ya ? yang kangen Indon Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: y4tie To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 27, 2006 9:38 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal-hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina.Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya.Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?)Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih?--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" [EMAIL PROTECTED]. wrote: Assalamualaikum wr wb Sangat menarik tentang sayyidina setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya tetap sama . __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Etahmah ngarampok guru uing atuh kang ... he he kalobaan nanyana ? Guru saya waktu nerangin masalah hadis beberesih aja dua bulan lamanya ! belum lagi bulak balik kamus ... ( da rada mgarandek basa arabteh ari bagean anu pentingmah ). Biasa pakai arab pasaran aja . tapi Insya Alloh akan saya tanyakan hanya masalah Sayyidina , dan doa Qunut dimana disini setiap witir terakhir pasti pakai doa qunut . panjang lagi bisa sampai ketiduran dan bangun lagi masih doa qunut ? anu kangen Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: kang nceps To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 27, 2006 4:35 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina SETUJUU kang ade1.sekalian juga tanyakan batasan bid'ah itu apa??2.Batasan Qunut itu bagaimana ??3.batasan berijtihad itu sampai dimana ??4.hukum pengejawantahan dan formalisasi hukum islam itu bagaimana??5.Batasan melayat saudara yang baru ditimpa musibah kematian ??6.Niat pake usholi atau kagak dan boleh dilafadzkan atau tidak??7.adzhan awal dan akhir saat jum'atan ??8,Dakwah pake internetan boleh kagak ??biasanya milister sekarang kalau mendengar pendapat yang berbau arab sono pasti langsung ngeh,,,sok geura, kita tunggu deh supaya milis ini lebih STARMILD,STARMILD,STARMILDwassalamKnc--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" [EMAIL PROTECTED]. wrote: Assalamualaikum wr wb Sangat menarik tentang sayyidina setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya tetap sama . Namun saking panjangnya dan berbelit masalah sayyidina ini di milist KI ini , sejak kemarin saya perhatikan juga pemakaian sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , hasil telaahan saya 1. Di dua masjid di alwakrah-Qatar dalam doa disela sela sholat witir imam masjid pakai sayyidina . 2. Di TV Saudi-2 yang menayangkan siaran langsung sholat wajib dan sholat taraweh dari masjid nabi Madinah , saya dengar kerap kali imam dan pembawa acara mengucapkan sayyidina buat Rosulluloh SAW. Besok di safari ramdhan akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg kebetrulan sedang safari ramadhan di Qatar, maslah sayyidina ini ? .. setuju gak milister ? salam kangen dari qatar Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message - __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Setuju dengan pendapat Mas Wandy. Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau dari golongan satu pengajian. Dan ini banyak terjadi, lho ... Padahal semua mukmin itu bersaudara ... Salam indahnya persaudaran, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'? Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik. Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam. Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan rasa persaudaraan seagama dan seiman? :) Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan ke barat-baratan? Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM? Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami, panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami. Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya allah' kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga' atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab, walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :) Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..? Salam :) WnS This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi... padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasa jawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atau apalah yg lebih indosianis.. maka,seluruh bangsa indonesia akan membuka lebar menerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hati jika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan? coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, ananto On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik. Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki maknatersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya munculkarena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankahsangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandunganrasa persaudaraan seagama dan seiman? :)Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatanke barat-baratan?Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatuyang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM? Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masyaallah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga' atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, yabiarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita jugamemang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dongkalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab, walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupansehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh,coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..? Salam :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kenapa sih koq suka pake kata ukhti? kan tinggalnya di indonesia... lebih romantis dengan manggil mbak yu atau jeng... :)) salam, cinta islam dan tanah air On 9/27/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat ukhti Yatie, jika ukhti ingin mendapatkan guru yang insya Allah sesuai dengan keinginan ukhti, maka ukhti harus melihat sosok guru yang pertama adalah dari segi akidah dan manhaj yang benar. Bisa dilihat dari pertama kali kita berdiskusi. Semua guru jika ditanya pastiIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :)) Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :)) On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju dengan pendapat Mas Wandy.Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, ataudari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ...Padahal semua mukmin itu bersaudara ...Salam indahnya persaudaran, Hidayat-Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of wandysulastraSent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki maknatersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasapersaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankahsangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering jugakita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatanke barat-baratan?Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya allah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, yabiarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita jugamemang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupansehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?Salam :)WnSThis message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Why not? Siapa pun, kalau dia islam adalah saudara kita. Bisa jadi akhir seseorang yang saat ini kita anggap nggak benar justru lebih baik dari kita. Semoga kita semua berakhir khusnul khotimah. Amin. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :)) Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :)) On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju dengan pendapat Mas Wandy. Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau dari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ... Padahal semua mukmin itu bersaudara ... Salam indahnya persaudaran, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'? Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik. Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam. Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan rasa persaudaraan seagama dan seiman? :) Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan ke barat-baratan? Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM? Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami, panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami. Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya allah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga' atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab, walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :) Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..? Salam :) WnS This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya.Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
pertanyaan yg nyelekit: apakah islam harus seperti arab? apakah harus ke-arab araban? apakah perlu arabisasi itu? salam, ananto On 9/28/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: setujuuu,,,lalu kalau nanti orang arab sono mulai manggil temennya dengan hai kawan semoga engkau selamat sampai di tujuan, dan barokahampuni aku ya Allohapa khabar temaaan kira - kira bisa disebut dengan indonesiasi enggak dan keluar dariislam enggak ??karena nampaknya islam arab lebih afdhol dari pada islam indonesiawassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itulebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb...sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kokrefot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam? Maksudnya? :) Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allah swt berfirman: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa ARAB, agar kamu memahaminya. Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memilikikelebihan dari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini. Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atau tidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkanberbahasa arab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajar alquran yang berbahasa arab? Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandaiberbahasa arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terus mempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhti lagi yang nanti bisa saya ucapkan... :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto@ wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi... padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasa jawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atau apalah yg lebih indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebar menerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hati jika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan? coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, ananto Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salahsatu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Assalamualaikum wr wb Sangat menarik tentang sayyidina setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya tetap sama . Namun saking panjangnya dan berbelit masalah sayyidina ini di milist KI ini , sejak kemarin saya perhatikan juga pemakaian sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , hasil telaahan saya 1. Di dua masjid di alwakrah-Qatar dalam doa disela sela sholat witir imam masjid pakai sayyidina . 2. Di TV Saudi-2 yang menayangkan siaran langsung sholat wajib dan sholat taraweh dari masjid nabi Madinah , saya dengar kerap kali imam dan pembawa acara mengucapkan sayyidina buat Rosulluloh SAW. Besok di safari ramdhan akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg kebetrulan sedang safari ramadhan di Qatar, maslah sayyidina ini ? .. setuju gak milister ? salam kangen dari qatar Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 25, 2006 12:38 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Eeh.. kang Naufal mah...Dalam diskusi ini kan bukan untuk saling menyalahkan/ membenarkan sesuatu. Tapi untuk menelaah suatu permasalahan, perkara salah benar mah urusan Alloh semata atuh.Jadi, tolong dibiasakan dalam diskusi untuk tidak mencari pembenaran dan penyalahan atas sesuatu, tapi dasarkan pada tholabul ilmi.Gitu kang Naufal... yuk ah met berbuka puasa...SalamAbi RafliAt 12:13 PM 9/25/2006, you wrote: Kang Ari, jika anda berpendapat bahwa hadist dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk bersholawat dengan mempergunakan sayidina karena tidak ada perintah yang jelas silahkan saja dengan kata lain yang bersholawat dengan sayidina adalah salah.saya tidak mau melanjutkan ini, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang Wandy untuk happy ending masalah sayidinasalam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?. Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt. Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini; Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad Abdullah warosululah Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swt Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw. itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita semua. Salam Abi Rafli At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
nambah: mimpi basah mbatalin puwasa ga? hahahaha :)) On 9/27/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: SETUJUU kang ade1.sekalian juga tanyakan batasan bid'ah itu apa??2.Batasan Qunut itu bagaimana ?? 3.batasan berijtihad itu sampai dimana ??4.hukum pengejawantahan dan formalisasi hukum islam itu bagaimana??5.Batasan melayat saudara yang baru ditimpa musibah kematian ??6.Niat pake usholi atau kagak dan boleh dilafadzkan atau tidak?? 7.adzhan awal dan akhir saat jum'atan ??8,Dakwah pake internetan boleh kagak ??biasanya milister sekarang kalau mendengar pendapat yang berbau arabsono pasti langsung ngeh,,,sok geura, kita tunggu deh supaya milis ini lebih STARMILD,STARMILD,STARMILDwassalamKnc--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ade Sanjaya Aliyasa[EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr wb Sangat menarik tentang sayyidina setadinya sayaacuhkan aja kalau memang ada yang pakai atau tak pakai sayyidinakarena saya berpikir masing masing punya muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya tetapsama . Namun saking panjangnya dan berbelit masalah sayyidina ini dimilist KI ini , sejak kemarin saya perhatikan juga pemakaian sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , hasil telaahan saya 1. Di dua masjid di alwakrah-Qatar dalam doa disela sela sholatwitir imam masjid pakai sayyidina . 2. Di TV Saudi-2 yang menayangkan siaran langsung sholat wajib dan sholat taraweh dari masjid nabi Madinah , saya dengar kerap kaliimam dan pembawa acara mengucapkan sayyidina buat Rosulluloh SAW. Besok di safari ramdhan akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg kebetrulan sedang safari ramadhan di Qatar, maslah sayyidinaini ? .. setuju gak milister ? salam kangen dari qatar Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message -Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
hehehe mbales yak... :-p On 9/25/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: waduh... sampeyan muter2 lagi... :))... Kan sdh pernah dibahas... :))--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: terus terang, saya kalo memanggil orang2 yg saya cintai akanberbeda caranya dengan orang yg biasa2 saja... 1. cara memanggil istri sendiri, berbeda dengan cara memanggil istri tetangga 2. cara memanggil ibu kandung, akan lebih indah jika denganpanggilan tersayang 3. lantas... bagaimana sampeyan memanggil rosul allah yg palingsampeyan cintai? salam, ramadhan mabruk On 9/25/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpa sayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgn masalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakan sesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yang sesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kita ketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits. Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H Wassalam, Anto-Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Ass.Wr.Wb.Setuju banget, karena semua berpulang ke kitanya masing2, sreg apa nggaknya.Allahuma bariklanna fii sya'ban wabalighna IIIa romadhon, Ya Allah...Engkaulah sumber kedamaian dan Kebahagiaan, hidupkanlah kami dalam Iman-Mu, bebaskanlah kami dari segala bentuk Permusuhan dan Kebencian.Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H, mohon maaf atas segala khilaf,alpa.Wass.Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote:Assalamualaikum wr.wbKang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan nimbrung... menurut saya bagaimana jika tread ini di close dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit mencari titik temu.tinggal kita kita aja yang saling menghormati perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi sesatyuk kita sambut ramadhan dengan hati yang damaiem.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung perasaansalam- Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, Sep 22, 2006 5:29 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" [EMAIL PROTECTED]. wrote:X-Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib ini dengan madzhab sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip dari buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata "Sayyidina". Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya:Imam Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:"Mengucapkan lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah benar. Jangalah sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana juga tidak layak ketika orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut dengan ucapan shollallahu `alaihi wassalam. Semua orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, niscaya disebutkan dalam riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima mereka."Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, menyatakan dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat "Allahumma Shalli `alaa Muhammad .".Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 1:265 berkata:"Ucapan sholawat Nabi SAW yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad "Imam Nawawi dalam kitab-nya tersebut menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. Imam Subki menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena para sahabat bertanya kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' Sabdanya:'Ucapkanlah ' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan sholawat dengan sempurna ketika beliau menjawab pertanyaan tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata "sayyidina" dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi dengan kalimat: "Ya Allah, berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada Sayyidil Mursalin .." Hadits ini diriwayatkan Ibnu Majah, tetapi sanadnya dho'if.Dalam kitab-kitab Fiqh
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
mohon maaf deh Kang Ari, jika ada yang salah pada ucapan saya kemarin mungkin akibat puasa pertama jadi nahan lapar dan larinya jadi rada emosi...he..he, sekali lagi mohon maaf deh yup!! saya juga setuju dengan pendapat Kang Ari hanya kadang hal yang menurut kita benar belumlah tentu menurut orang lain benar juga... saya rasa hal ini juga perlu diperhatikan dalam berdiskusi. nah kengototan kita mengatakan amalan orang lain salah ini yang pada akhirnya menjadi masalah baik bagi kita sendiri ataupun lawan diskusi kita. benar sekali Kang diskusi bukan mencari pembenaran atau penyalahan atas sesuatu, jadi jika kita sudah berpendapat seperti itu sudah selayaknya kita juga menghormati pendapat dan keyakinan orang lain karena seperti pendapat Kang Ari kebenaran hanya Allah semata yang tau bisa jadi bersholawat dengan sayidina menurut Allah salah dan bisa jadibersholawat dengan sayidinabenar menurut Allah. salam masih pagi Kang waktu buka masih 9 jam lagi..he..he - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 5:38 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Eeh.. kang Naufal mah...Dalam diskusi ini kan bukan untuk saling menyalahkan/ membenarkan sesuatu. Tapi untuk menelaah suatu permasalahan, perkara salah benar mah urusan Alloh semata atuh.Jadi, tolong dibiasakan dalam diskusi untuk tidak mencari pembenaran dan penyalahan atas sesuatu, tapi dasarkan pada tholabul ilmi.Gitu kang Naufal... yuk ah met berbuka puasa...SalamAbi RafliAt 12:13 PM 9/25/2006, you wrote: Kang Ari, jika anda berpendapat bahwa hadist dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk bersholawat dengan mempergunakan sayidina karena tidak ada perintah yang jelas silahkan saja dengan kata lain yang bersholawat dengan sayidina adalah salah.saya tidak mau melanjutkan ini, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang Wandy untuk happy ending masalah sayidinasalam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?. Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt. Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini; Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad Abdullah warosululah Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swt Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw. itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita semua. Salam Abi Rafli At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakinimemanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan? sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja "sayidina". ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel "baginda", apakah ini juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan? saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah seberapasering kita bersholawat kepada nabi? salam mohon maaf jika ada yang tidak berkenan selamat menunaikan ibadah puasa - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw.Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?.SalamAbi RafliAt 10:47 AM 9/23/2006, you wrote:yang penting jangan saling menyalahkan...jangan saling meng-klaim bahwa gw yg paling benar, selain ge fin-nar...karena bisa jadi...yg pake sayyidina masuk nerakayg ga pake sayyidina masuk surgaatau sebaliknya...yg pake sayyidina masuk surgayg ga pake sayyidina masuk nerakajangan mengklaim bahwa surga hanya kapling buat kelompok ane...kita amalkan yg sudah kita yakini... gitu aja kok refot...wallahu a'lam bi showaborang awam ga bisa jawab... __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpa sayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgn masalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakan sesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yang sesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kita ketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits. Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H Wassalam, Anto --- Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?. Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt. Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini; Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad Abdullah warosululah Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swt Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw. itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita semua. Salam Abi Rafli At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan? sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja sayidina. ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel baginda, apakah ini juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan? saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah seberapa sering kita bersholawat kepada nabi? salam mohon maaf jika ada yang tidak berkenan selamat menunaikan ibadah puasa - Original Message - From: mailto:[EMAIL PROTECTED]Ari To: mailto:keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw. Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?. Salam Abi Rafli __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
terus terang, saya kalo memanggil orang2 yg saya cintai akan berbeda caranya dengan orang yg biasa2 saja... 1. cara memanggil istri sendiri, berbeda dengan cara memanggil istri tetangga 2. cara memanggil ibu kandung, akan lebih indah jika dengan panggilan tersayang 3. lantas... bagaimana sampeyan memanggil rosul allah yg palingsampeyan cintai? salam, ramadhan mabruk On 9/25/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpasayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgnmasalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakansesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yangsesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kitaketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits.Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 HWassalam,Anto--- Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?. Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt. Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosulsaw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini; Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad Abdullah warosululah Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swt Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw. itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita semua. Salam Abi Rafli At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan? sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja sayidina. ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel baginda, apakah ini juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan? saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah seberapa sering kita bersholawat kepada nabi? salam mohon maaf jika ada yang tidak berkenan selamat menunaikan ibadah puasa - Original Message - From: mailto:[EMAIL PROTECTED]Ari To:mailto: keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw. Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?. Salam Abi Rafli__ Do You Yahoo!?Tired of spam?Yahoo! Mail has the best spam protection aroundhttp://mail.yahoo.comIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Kang Ari, jika anda berpendapat bahwa hadist dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk bersholawat dengan mempergunakan sayidina karena tidak ada perintah yang jelas silahkan saja dengan kata lain yang bersholawat dengan sayidina adalah salah. saya tidak mau melanjutkan ini, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang Wandy untuk happy ending masalah sayidina salam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?.Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt.Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini;Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad Abdullah warosululahLarangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swtJadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw.itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita semua.SalamAbi RafliAt 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip?yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan? sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja "sayidina".ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel "baginda", apakah ini juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan?saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah seberapa sering kita bersholawat kepada nabi?salammohon maaf jika ada yang tidak berkenan selamat menunaikan ibadah puasa - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw. Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?. Salam Abi Rafli __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Assalamualaikum wr.wb Kang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan nimbrung... menurut saya bagaimana jika tread ini di close dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit mencari titik temu. tinggal kita kita aja yang saling menghormati perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi sesat yuk kita sambut ramadhan dengan hati yang damai em.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, Sep 22, 2006 5:29 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" [EMAIL PROTECTED]. wrote:X-Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib ini dengan madzhab sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip dari buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata "Sayyidina". Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya:Imam Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:"Mengucapkan lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah benar. Jangalah sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana juga tidak layak ketika orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut dengan ucapan shollallahu `alaihi wassalam. Semua orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, niscaya disebutkan dalam riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima mereka."Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, menyatakan dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat "Allahumma Shalli `alaa Muhammad .".Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 1:265 berkata:"Ucapan sholawat Nabi SAW yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad "Imam Nawawi dalam kitab-nya tersebut menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. Imam Subki menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena para sahabat bertanya kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' Sabdanya:'Ucapkanlah ' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan sholawat dengan sempurna ketika beliau menjawab pertanyaan tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata "sayyidina" dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi dengan kalimat: "Ya Allah, berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada Sayyidil Mursalin .." Hadits ini diriwayatkan Ibnu Majah, tetapi sanadnya dho'if.Dalam kitab-kitab Fiqh terkenal pun ternyata tidak satu pun yang mencantumkan kata sayyidina dalam bacaan sholawat. Sekiranya tambahan ini dianggap baik, tentulah mereka tidak akan mengabaikannya. Yang jelas yang dianggap baik itu ialah bila mengikuti contoh Nabi SAW.Berikut
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
yang penting jangan saling menyalahkan... jangan saling meng-klaim bahwa gw yg paling benar, selain ge fin-nar... karena bisa jadi... yg pake sayyidina masuk neraka yg ga pake sayyidina masuk surga atau sebaliknya... yg pake sayyidina masuk surga yg ga pake sayyidina masuk neraka jangan mengklaim bahwa surga hanya kapling buat kelompok ane... kita amalkan yg sudah kita yakini... gitu aja kok refot... wallahu a'lam bi showab orang awam ga bisa jawab... On 9/23/06, Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr.wb Kang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan nimbrung... menurut saya bagaimana jika tread ini di close dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit mencari titik temu. tinggal kita kita aja yang saling menghormati perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi sesat yuk kita sambut ramadhan dengan hati yang damai em.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, Sep 22, 2006 5:29 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:X- Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib ini dengan madzhab sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip dari buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata Sayyidina. Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya: Imam Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:Mengucapkan lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah benar. Jangalah sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana juga tidak layak ketika orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut dengan ucapan shollallahu `alaihi wassalam. Semua orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, niscaya disebutkan dalam riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima mereka.Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, menyatakan dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat Allahumma Shalli `alaa Muhammad…..Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 1:265 berkata:Ucapan sholawat Nabi SAW yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad…Imam Nawawi dalam kitab-nya tersebut menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. Imam Subki menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena para sahabat bertanya kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' Sabdanya:'Ucapkanlah…' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan sholawat dengan sempurna ketika beliau menjawab pertanyaan tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata sayyidina dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi dengan kalimat: Ya Allah, berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada Sayyidil Mursalin….. Hadits ini diriwayatkan Ibnu