RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-10-03 Terurut Topik Kartika, Bambang
Ma'af semuanya, tolong diperhatikan saya tetap berpegang kepada guru-gurulama 
saya. artinya

1. saya mempunyai lebih dari 1 guru 
2. pertimbangan pribadi saya , diantara guru saya yang lebih tua beliau lebih 
bijak dalam menghadapi permasalahan.
Saya juga sadar hanya Sayidina Muhamad lah orang No.1 suri tauladan 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wandysulastra
Sent: Monday, October 02, 2006 9:19 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie


Sebenarnya tidak ada masalah apakah itu guru baru atau guru lama. 
Yang terpenting adalah guru-guru tersebut adalah seorang yang 
terpercaya dalam ilmu dan ketakwaanya serta memiliki pemahaman agama 
yang mendalam. Guru kita hanyalah manusia biasa yang bisa juga 
salah, karena hanya Rasulullah sajalah yang 'maksum'. Untuk itu 
berpegang pada hanya satu guru adalah suatu hal yang tidak 
dianjurkan bagi seorang muslim. Berpegang hanya pada satu guru juga 
akan membuat wawasan keagamaan kita menjadi sempit. 

Dalam masalah berguru, kita bisa mencontoh bagaimana perjuangan 
Ulama-ulama terdahulu dalam menuntut ilmu, bagaimana pengembaraan 
Imam Syafi'i dalam mencari guru, bagaimana Imam Muslim yang 
mempunyai banyak ulama yang menjadi gurunya, bahkan Imam Bukhari 
yang diceritakan memiliki Lebih dari 1000 orang guru. Mereka semua 
tidak ada yang berpegang hanya pada perkataan satu orang guru, 
melainkan hanya berpegang teguh pada 'perkataan' Allah dan Rasul-Nya 
yang diambil dari setiap guru-gurunya tersebut.

WnS

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi 
mengapa? saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang 
sekarang jaman instan semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah 
membidahkan, mudah mengkafirkan, mengapa demikian? karena cara 
mendapatkan gurunyapun instan.
  
 Lamun siro ameguru kaki... dan seterusnya ini yang saya 
dapat dari kakek saya, orang tua saya.
 Saya yakin pak Ananto tahu kidungan diatas
  
  
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto
 Sent: Friday, September 29, 2006 9:58 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : 
Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
 
 
 .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan 
masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu 
mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika 
sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu 
termasuk beberapa buku 
 syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa 
yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang 
saya baca sekarang.
  
=






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links






 


This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-10-03 Terurut Topik Kartika, Bambang
Aoh,.Jangan tersungging eh..sorry tersinggung dulu jengkamsud...eh 
ma'af maksud saya bukan mengusir anda atau merendahkan anda sama sekali tidak, 
harapan saya anda bisa bertahan dimilisi ini.

silahkan anda artikan Sejauh mana.



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of y4tie
Sent: Friday, September 29, 2006 2:54 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie


Sejauh mana apanya??

Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti tidak menyukai 
kehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak yang 
berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran saya...

Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan bapak-bapak, 
silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap hari 
bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepada 
saya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua.

Mohon Maaf

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh 
mana.
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps
 Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
 Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
 
 
 tapi saya bingung dengan bu yatie ini
 
 masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan 
bertanya 
 bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak 
berguru 
 dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang 
 dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan 
 pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus 
saja 
 masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai 
 buku,dan juga  tidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren
 
 - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah
 - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah
 - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, 
Ibnu 
  Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 
 besar lainnyasudah 
 - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis 
padahal 
 baru bergabung he,,he,,
 
 jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,,
 
 wassalam
 KnC
 (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan-
 jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan 
 puasa,,, salam kangen aja deh )
 
 
 
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote:
 
  Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa 
  guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau 
  jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini.
  
  Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang 
  terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan 
 kepada 
  kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu 
  ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di 
 milis 
  ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa 
  apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang 
  menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya 
 tersebut. 
  Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. 
  
  Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang 
 menjadi 
  landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk 
  diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut-
 ikutan 
  apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu 
ibadah 
  maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalam 
melaksanakan 
  ibadah itu.
  
  Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang saya 
baca 
  ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau 
  pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam 
 memahami 
  buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya 
baca 
  ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, 
saya 
  katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari 
  ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, 
 Ibnu 
  Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 
  besar lainnya. 
  
  Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya.
  
  Salam
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ 
  wrote:
  
   .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan 
  masalah ini,
   karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di 
kota 
  kelahiran
   saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak 
membaca 
  buku-buku
 
 
 
 
 
 
 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala 
kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, 
salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu 
kepada yang membutuhkan. 
 Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena 

RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-10-01 Terurut Topik Kartika, Bambang


	


		
Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi mengapa? 
saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang sekarang jaman instan 
semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah membidahkan, mudah mengkafirkan, 
mengapa demikian? karena cara mendapatkan gurunyapun instan.

"Lamun 
siro ameguru kaki..." dan seterusnya ini yang saya dapat dari kakek 
saya, orang tua saya.
Saya 
yakin pak Ananto tahu kidungan diatas



  -Original Message-From: 
  keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of AnantoSent: Friday, September 29, 2006 9:58 
  AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: 
  [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi 
  SAW/Ibu Yatie
  .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah 
  menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu 
  mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya 
  banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku 
  syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya 
  pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca 
  sekarang.
  jeng yati...
  secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh 
  guru anda terdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari 
  dari buku sekarang ini lebih benar...
  
  apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahiran anda... anda 
  kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orang bule... 
  apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam? 
  
  sementara...
  anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwa guru 
  anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang buku itu, 
  bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada yg 
  membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku... kepada siapa anda 
  bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atau yg lebih repot 
  malah salah paham dan salah tafsir? 
  
  menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah paham betul 
  dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakan guru anda 
  dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda... mengapa yg 
  beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarang jangan sok 
  pinter atuh...:)) 
  
  salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masih ingat nama 
  dan kelembutan beliau dalam membimbingjeng yati kan?
  
  ananto
  
  
  On 9/29/06, y4tie 
  [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  'Alaikum 
salam Pak Dodi,Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah 
diajarkan dandicontohkan oleh Nabi SAW. Terus terang sebelumnya 
saya tidak pernah menghiraukan masalah ini,karena saya pikir apa yang 
dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. 
Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca buku-buku karangan ulama 
terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi 
tersentak. Ternyata apa yangsaya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai 
dengan apa yang sayabaca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali 
mencari pengajian yangsuka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca 
tersebut. Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan 
mantapnya sayaberibadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum 
dariibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara 
Rasulullahmelaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan 
pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua 
itu.Salam--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
"dodindra" [EMAIL PROTECTED]wrote:  
Ass.Wr.Wb. Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemu 
pembelajarandan pemahaman Islam yang cocok buat 
Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu " sesuai dengan 
SUNNAH Nabi SAW " Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal 
SUNNAH Nabi SAW ini ? Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau 
membagi pengetahuan dan pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil 
ngabuburit nih.  Terima kasih wassalam, 
dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
"y4tie" y4tie@ wrote:   Kebetulan saya tidak 
punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalan  mencari 
pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yangtelah  
mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya 
ikuti..   Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah 
dari Allah sehingga saya  tergerak untuk kembali mempelajari 
agama ini dengan benar,dan  dapat mengamalkan ajaran 
dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabi  saw. 
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
Ananto pratikno.ananto@  wrote:  
   gampang mbak yatie... ===deleted 
Ilmu merupakan harta abstrak 
titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah 
bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan m

RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-29 Terurut Topik Kartika, Bambang
Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh mana.

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps
Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie


tapi saya bingung dengan bu yatie ini

masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya 
bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru 
dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang 
dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan 
pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja 
masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai 
buku,dan juga  tidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren

- dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah
- meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah
- Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu 
 Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 
besar lainnyasudah 
- lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal 
baru bergabung he,,he,,

jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,,

wassalam
KnC
(senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan-
jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan 
puasa,,, salam kangen aja deh )




--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa 
 guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau 
 jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini.
 
 Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang 
 terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan 
kepada 
 kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu 
 ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di 
milis 
 ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa 
 apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang 
 menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya 
tersebut. 
 Seperti itulah guru-guru kami yang dulu. 
 
 Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang 
menjadi 
 landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk 
 diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut-
ikutan 
 apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu ibadah 
 maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalam melaksanakan 
 ibadah itu.
 
 Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang saya baca 
 ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau 
 pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam 
memahami 
 buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya baca 
 ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya 
 katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari 
 ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, 
Ibnu 
 Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 
 besar lainnya. 
 
 Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya.
 
 Salam
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ 
 wrote:
 
  .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan 
 masalah ini,
  karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota 
 kelahiran
  saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca 
 buku-buku






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links






 


This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-29 Terurut Topik Ananto



jangan pake jeng, kang... pake ukhti... :)
On 9/29/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lho...lho.lho...hi..hiiiyang bilang anda mirip suhana siapa ??anda pinter euy , padahal saya enggak nyebut-nyebut beliau ,dan
bukan do'i yang saya maksud ,he,,he,, koq bisa dihubungkan kesana ??(senyam-senyum,,,)mungkin adik beliau ya,?? jadi rada-rada mirip,oke deeh selamat bergabung jeng yatie yang bukan jeng suhana,
selamat datang di milis pelangiBukn basa-basi, TANYA KENapa (mirip iklan rokok ya)wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh jangan bingung dong Pak Ncep Apa saya mirip suhana yg ada di MD ya? :) Tapi terus terang saya mulai rajin mem-baca2 buku itu setelah saya
 gabung di milis tersebut (walaupun pasif). Dan saya mengetahuimilis ini pun dari milis MD tersebut. Satu lagi, saya juga biasanya membaca langsung dari yahoogroups dan bukan dari mailbox, jadi
 sedikit2 saya bisa memahami 'karakter' sebagian orang yg ada di milis lewat arsip di milis ini. Saya tertarik dengan pemahaman dan penjelasan yang sering disampaikan oleh beberapa bapak yang ada di milis ini, yang
menurut saya tidak jauh berbeda dari penjelasan yang sering saya baca di buku-buku yang saya punya. Dan alhamdulillah sebagian dari mereka telah sudi memberikan informasi tentang beberapa pengajian yang
bisa saya ikuti yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Demikian Pak Ncep, mudah2an tidak bingung lagi.. :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, kang nceps kangncep@ wrote:   tapi saya bingung dengan bu yatie ini   masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah dan bertanya
  bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru  dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti bukuyang  dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan
  pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja  masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai  buku,dan jugatidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren
   - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah  - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah  - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim,
 Ibnu Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2  besar lainnyasudah  - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal
  baru bergabung he,,he,,   jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,,   wassalam  KnC  (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan-
  jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan  puasa,,, salam kangen aja deh )Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-29 Terurut Topik Ananto



ops...
love you, jeng yati... ga boleh ngambek...salam hangat,
ananto

On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sejauh mana apanya??Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti tidak menyukaikehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak yang
berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran saya...Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan bapak-bapak,silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap hari
bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepadasaya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua.Mohon Maaf--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, Kartika, Bambang[EMAIL PROTECTED] wrote: Ma'af ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauhmana. -Original Message- From: 
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM To: 
keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie tapi saya bingung dengan bu yatie ini
 masuk dengan membawa postingan dari milis media-dakwah danbertanya bagaimana mencari guru,karena selama ini beliau sudah banyakberguru dengan banyak ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang
 dia baca ,yang gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan pencetak tapi setelah di beri petunujuk masuk pengajian khusussaja masih juga bingung karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai
 buku,dan jugatidak punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren - dikasih petunjuk contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, Ibnul Qayyim,
IbnuTaimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 besar lainnyasudah - lha terus juga koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milispadahal baru bergabung he,,he,,
 jadi yang dicari disini apa buuu ?? he,,he,,, wassalam KnC (senyam-senyum,,, kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan
 puasa,,, salam kangen aja deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote: 
  Pak Ananto yang terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa  guru-guru saya yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau  jugalah saya bisa menjadi seperti yang sekarang ini.
   Tapi seperti apa yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang  terdahulu dalam menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan kepada  kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu
  ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di milis  ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa  apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang
  menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya tersebut.  Seperti itulah guru-guru kami yang dulu.   Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang
 menjadi  landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat penting untuk  diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan hanya ikut- ikutan  apa kata orang. Dengan mengetahui dasar hukum tentang suatu
ibadah  maka tentunya kita akan lebih mantap dan yakin dalammelaksanakan  ibadah itu.   Nah, agar saya tidak salah dalam memahami buku-buku yang sayabaca  ini, untuk itulah saya berkeinginan untuk mencari ustadz atau
  pengajian yang dapat menjelaskan dan membimbing saya dalam memahami  buku-buku tersebut. Kalau ditanya apakah buku-buku yang sayabaca  ini lebih benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan,
saya  katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari  ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, Ibnu  Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2
  besar lainnya.   Demikian pak Ananto, terimakasih atas perhatiannya.   Salam   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, Ananto pratikno.ananto@  wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan  masalah ini,   karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di
kota  kelahiran   saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca  buku-buku Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala
kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan,salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itukepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah
Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang mintapetunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links
  This message (including any attachments) is only for the use ofthe person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel
confidential, proprietary and/or trade secret information. If youare not the intended recipient, you should not copy, distribute oruse this information for any purpose, and you should delete thismessage 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-29 Terurut Topik Ade Sanjaya Aliyasa





Sabar sabar 
.. semuanya sabar !!

Bulan puasa bulan baik 
untuk berbuat kebaikan dan beramal.

Marilah kita berbaik sangka 
kepada semuanya .

mama aku ingin 
pulang
Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 
50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 
5865068

  - Original Message - 
  From: 
  y4tie 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Friday, September 29, 2006 10:53 
  AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, 
  Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie
  
  
  Sejauh mana apanya??Mengapa anda dan orang2 sejenis anda seperti 
  tidak menyukai kehadiran saya di milis ini? Tetapi saya lihat bapak-bapak 
  yang berilmu dimilis ini tampaknya cukup welcome dengan kehadiran 
  saya...Oke, kalau kehadiran saya dirasa mengacaukan ketenangan 
  bapak-bapak, silakan keluarkan saja saya dari milis ini... Daripada setiap 
  hari bapak-bapak sekalian diliputi rasa curiga dan buruk sangka kepada 
  saya, itu tidak baik buat bapak-bapak semua.Mohon Maaf--- 
  In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "Kartika, Bambang" [EMAIL PROTECTED]. wrote: Ma'af 
  ...saya sebenarnya juga ngamati,...biarkan saja mau sejauh mana. 
   -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On 
  Behalf Of kang nceps Sent: Friday, September 29, 2006 1:31 PM 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : 
  Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie   tapi saya 
  bingung dengan bu yatie ini  masuk dengan membawa 
  postingan dari milis media-dakwah dan bertanya  bagaimana mencari 
  guru,karena selama ini beliau sudah banyak berguru  dengan banyak 
  ustad tapi tidak pernah memuaskan seperti buku yang  dia baca ,yang 
  gamblang ada asal-usulnya termasuk penerbit dan  pencetak tapi setelah 
  di beri petunujuk masuk pengajian khusus saja  masih juga bingung 
  karena ingin yang sesuai dengan sunnah sesuai  buku,dan juga tidak 
  punya waktu untuk jalan-jalan ke pesantren  - dikasih petunjuk 
  contoh jemaahnya ,,,sudah - meyakinkan bahwa ustad kampung dahulu 
  tidak jelas ,,,sudah - Punya buku buku karangan terkenal Imam Nawawi, 
  Ibnul Qayyim, Ibnu  Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, 
  muslim, dan ulama2  besar lainnyasudah  - lha terus juga 
  koq bisa sempat-sempatnya-mbaca arsip milis padahal  baru 
  bergabung he,,he,,  jadi yang dicari disini apa buuu ?? 
  he,,he,,,  wassalam KnC (senyam-senyum,,, 
  kayaknya kenal deh,dengan bu yatie ini, jangan- jangan old faces new 
  dress, bukan buruk sangka lho,inget bulan  puasa,,, salam kangen aja 
  deh ) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "y4tie" y4tie@ wrote:   Pak Ananto yang 
  terhormat. Saya tidak akan pernah melupakan jasa   guru-guru saya 
  yang terdahulu. Karena berkat jasa-jasa beliau   jugalah saya bisa 
  menjadi seperti yang sekarang ini.Tapi seperti apa 
  yang sudah saya ceritakan, guru-guru saya yang   terdahulu dalam 
  menyampaikan ilmunya tidak pernah menjelaskan  kepada   
  kami secara jelas apa yang menjadi landasan hukum tentang suatu   
  ibadah atau masalah. Misalnya, seperti yang kemarin terjadi di  milis 
ini ketika ada yang bertanya tentang mimpi basah di saat puasa 
apakah membatalkan puasa atau tidak. Kemudian ada yang  
   menjawab 'TIDAK', tanpa menerangkan asal usul 'tidak'-nya  
  tersebut.   Seperti itulah guru-guru kami yang dulu.   
Padahal saya pikir bagi seorang penuntut ilmu, hal-hal yang 
   menjadi   landasan suatu hukum atau ibadah adalah sangat 
  penting untuk   diketahui, sehingga kita tidak sekedar 'asbun' dan 
  hanya ikut- ikutan   apa kata orang. Dengan mengetahui 
  dasar hukum tentang suatu ibadah   maka tentunya kita akan 
  lebih mantap dan yakin dalam melaksanakan   ibadah 
  itu.Nah, agar saya tidak salah dalam memahami 
  buku-buku yang saya baca   ini, untuk itulah saya berkeinginan 
  untuk mencari ustadz atau   pengajian yang dapat menjelaskan dan 
  membimbing saya dalam  memahami   buku-buku tersebut. 
  Kalau ditanya apakah buku-buku yang saya baca   ini lebih 
  benar dari apa yang pernah dulu guru saya ajarkan, saya   
  katakan bahwa buku yang saya baca tersebut adalah karangan dari   
  ulama-ulama besar terdahulu seperti Imam Nawawi, Ibnul Qayyim,  Ibnu 
Taimiyah, Kitab-kitab syarah shahih Bukhari, muslim, dan ulama2 
besar lainnya. Demikian pak Ananto, 
  terimakasih atas perhatiannya.Salam  
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  Ananto pratikno.ananto@   wrote:  
 .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah 
  menghiraukan   masalah ini,   karena saya pikir 
  apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota   
  kelahiran   saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya 
  banyak membaca   buku-buku
 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah 
  Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus 
  diamalkan, salah satu 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik humaeroh





hmmm ngeles gitu lokh.hihi

  - Original Message - 
  From: 
  Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape 
  saya salah?
  jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih 
  islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama 
  aja kan?
  
  nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja 
  lah...
  
  tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok 
  refot... :))
  
  salam,
  ananto (asli indonesia)
  On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: 
  "Apakah 
Arab selalu otomatis dengan Islam?"Maksudnya? :)Pak Anto, Allah 
telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi 
alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt 
berfirman:"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan 
berbahasaARAB, agar kamu memahaminya."Kenapa al-quran diturunkan 
dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan 
bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di 
dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak 
baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena 
petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan 
berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau 
belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini 
bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya 
masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar 
Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, 
Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini 
suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara 
tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi...  
padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, 
sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba 
deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih 
 indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka 
lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh 
kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada 
manggil ummi.. :))  btw, apakah arab selalu otomatis sama 
dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. 
:)) salam, 
anantoIlmu merupakan harta abstrak 
titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah 
bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan 
ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang 
sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan 
sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang 
yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go 
to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* 
Your email settings:  Individual Email | 
Traditional* To change settings online go 
to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join 
(Yahoo! ID required) * To change settings via 
email: mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto: 
[EMAIL PROTECTED]* To 
unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
* Your use of Yahoo! Groups is subject 
to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik Ananto



hai.. yg pipinya kemerah merahan... :))
On 9/28/06, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:


hmmm ngeles gitu lokh.hihi

- Original Message - 
From: Ananto
 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 
Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina


maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah?
jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan?

nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah...

tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :))

salam,
ananto (asli indonesia)
On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
 wrote: 
Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba 
deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya.Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita 
MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena 
petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa 
arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... 
 padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih 
 indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) 
 btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/
* Your email settings:  Individual Email | Traditional* To change settings online go to: 
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:
[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]
* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik humaeroh
iya tuh bangkenapa yah orang kalo pake inggris
kayaknya bangga banget,,,biar dikira modern kalee...
pas pake bahasa arab malah dibilang ngeslam arab..
padahal emang islam bahasa qur'an-nya, nabinya turs juga
turunnya juga di arab...

trus ...kang wandybisa2.wahhh...

ah gitu aja kok repoot

- Original Message -
From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 28, 2006 2:39 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina


 Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthi
 aja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang
 berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga...

 Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikum
 diganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyan
 ganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut
 disini)... Setuju gak? :)

 Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :)

 WnS

 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape
 saya salah?
  jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu
 lebih
  islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb...
 sama aja
  kan?
 
  nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia
 aja lah...
 
  tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok
 refot...
  :))
 
  salam,
  ananto (asli indonesia)
 
 
  On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?
   Maksudnya? :)
 






 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
 Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu
sebatas yang engkau mampu.
 Yahoo! Groups Links













Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik Ananto



hmmm boleh dan setuju, asal ga nyusahin...
masalahnya adalah... kita selama ini kan udah familiar dg mbakyu, cak, jeng, neg, akang, aa, teteh... la nape diganti ama ukhti dan akhi... kalo assalamu'alaikum dsb pan dah familiar dr dulu

tapi... ya okelah... ikhwan dan iwan sama aja koq... :))

salam,
akhi ananto
On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthiaja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang
berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga...Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikumdiganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyanganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut
disini)... Setuju gak? :)Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto
@...wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? apesaya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itulebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb...
sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesiaaja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kokrefot... :))
 salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:   Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?
  Maksudnya? :)Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik Ananto



ya udah... kalo gitu cukup dari buku saja... tapi konsekuensinya adalah: keterbatasan kita untuk menafsirkan buku tersebut...

salam,
ananto
On 9/28/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalanmencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yang telah
mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya ikuti..Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga sayatergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dandapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH Nabi
saw.--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: gampang mbak yatie... kalau sampeyan bener serius mau belajar...
lokasi anda di mana? kalau masih di pulau jawa.. sangat banyak pesantren kandi sekitar anda? monggo silaturahmi ke ulama2 di sana... langsung tanyakan ygmenjadi kebimbangan anda... daripada baca buku terjemahan yg terkadang
masih perlu penafsiran ulang... insya allah, dengan langsung mengaji ke sana... sampeyan akantercerahkan... salam, ananto--cut
Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-28 Terurut Topik Ananto



.Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku
syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang.
jeng yati...
secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh guru anda terdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari dari buku sekarang ini lebih benar...

apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahiran anda... anda kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orang bule... apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam?


sementara...
anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwa guru anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang buku itu, bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada yg membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku... kepada siapa anda bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atau yg lebih repot malah salah paham dan salah tafsir?


menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah paham betul dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakan guru anda dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda... mengapa yg beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarang jangan sok pinter atuh...:))


salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masih ingat nama dan kelembutan beliau dalam membimbingjeng yati kan?

ananto


On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:
'Alaikum salam Pak Dodi,Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah diajarkan dandicontohkan oleh Nabi SAW.
Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini,karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyakmembaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku
syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yangsaya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang sayabaca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajian yangsuka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut.
Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan mantapnya sayaberibadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum dariibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara Rasulullahmelaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan
pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua itu.Salam--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED]wrote:
 Ass.Wr.Wb. Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemu pembelajarandan pemahaman Islam yang cocok buat Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu  sesuai dengan SUNNAH Nabi
SAW  Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal SUNNAH Nabi SAW ini ? Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau membagi pengetahuan dan pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil ngabuburit nih.
 Terima kasih wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie y4tie@ wrote: 
  Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-jalan  mencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yangtelah  mengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya
ikuti..   Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga saya  tergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dan  dapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH
Nabi  saw.   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@  wrote: gampang mbak yatie... ===deleted
Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-28 Terurut Topik Ananto



lah ini malah yg jadi masalah besar, bos...
belum nemu guru untuk diskusiin buku yg dibacanya sudah ambil kesimpulan bahwa yg dipelajari dulu di kota kelahirannya itu salah... apa itu tidak serampangan namanya?

kecuali, kalo jeng yati memtuskan itu setelah ketemu gurunya yg baru... tapi... ya itu... (maaf) sombong yg didahulukan...

salam,
ananto

On 9/29/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
justru ukhti Yatie ini menulis pada akhir kalimat yang gak dikutipakhi Ananto begini..Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajian yang
suka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut.Nah menurut ukhti Yatie, dia ini ingin sekali selain membaca buku-buku agama karya ulama salaf juga ingin ada yang mendampingi sebagaiguru/ustadznya dalam memahami buku-buku tersebut melalui
pengajian/ta'lim. Jadi tidak dengan memahami melalui bacaan saja,dan memang sebagai seorang muslim yang haus akan ilmu harus melihatbahwa metode mengaji one man show / tanpa guru itu sangat riskan
terhadap penafsiran apalagi dalam hal istidlal dan istimbath hukumuntuk masalah fiqh.salamfAtiH--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto 
[EMAIL PROTECTED]wrote: .Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukanmasalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kotakelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca
buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apayang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca
 sekarang. jeng yati... secara tersirat, anda menganggap apa yg diajarkan oleh *guru* andaterdahulu salah dan menganggap yg anda pelajari dari *buku* sekarang inilebih
 benar... apa itu tidak terbalik? saat anda mengaji di kota kelahirananda... anda kan langsung bertatap muka dengan guru anda... face to face kata orangbule... apa anda tidak memanfaatkan untuk bertanya dan diskusi lebih dalam?
 sementara... anda membenarkan buku yg anda baca dan langsung menganggap bahwaguru anda dulu salah... padahal... anda tidak kenal siapa yg mengarang bukuitu, bagaimana track recordnya, dan bagaimana tafsirannya... tidak ada
yg membimbing anda langsung pada saat berhadapan dengan buku...kepada siapa anda bertanya jika yg anda baca ternyata anda kurang paham? atauyg lebih repot malah salah paham dan salah tafsir?
 menurut saya... anda (maaf) sombong sekali... merasa sudah pahambetul dengan hanya membaca buku dan langsung menjudge bahwa yg dikatakanguru anda dulu itu salah... anda perlu bertabayyun dulu kepada guru anda...
mengapa yg beliau ajarkan dulu berbeda dengan buku yg anda baca sekarangjangan sok pinter atuh...:)) salam sayang buat guru anda di tempat kelahiran anda... masihingat nama dan
 kelembutan beliau dalam membimbing jeng yati kan? ananto On 9/29/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:   'Alaikum salam Pak Dodi,   Sunnah yang saya maksud disini adalah apa yang telah diajarkan
dan  dicontohkan oleh Nabi SAW.   Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalahini,  karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota
  kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang sayabanyak  membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku  syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa
yang  saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya  baca sekarang. Untuk itulah saya ingin sekali mencari pengajianyang  suka mengkaji mengenai buku-buku yang saya baca tersebut.
   Sekarang ini saya hanya berpikir betapa nikmatnya dan mantapnyasaya  beribadah jika saya mengetahui dengan jelas mengenai hukum dari  ibadah-ibadah tersebut dan bagaimana tatacara Rasulullah
  melaksanakan ibadah tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan  pertolongan kepada saya untuk dapat mempelajari semua itu.   Salam   --- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra dodindra@  wrote: Ass.Wr.Wb.   Ibu Yatie yang dirohmati Alloh, semoga segera ketemupembelajaran
  dan   pemahaman Islam yang cocok buat Ibu. Ada hal menarik dari do'a Ibu, yaitu  sesuai dengan SUNNAHNabi  SAW   
   Bolehkah ibu berbagi pengetahuan soal SUNNAH Nabi SAW ini ?   Atau, para Saudara-ri semua ada yang mau membagi pengetahuandan   pemahaman hal ini ? ditunggu lhosambil ngabuburit nih.
   Terima kasih wassalam,   dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, y4tie y4tie@ wrote:   Kebetulan saya tidak punya banyak waktu untuk dapat berjalan-  jalanmencari pesantren. Tetapi terimakasih buat bapak-bapak yang
  telahmengirimkan info mengenai beberapa pengajian yang bisa saya  ikuti..   Mudah-mudahan semua ini adalah hidayah dari Allah sehingga
sayatergerak untuk kembali mempelajari agama ini dengan benar,dandapat mengamalkan ajaran dalam agama ini sesuai dengan SUNNAH  Nabisaw.
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anantopratikno.ananto@wrote:
 gampang mbak yatie... ===deleted Ilmu merupakan harta 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie

2006-09-28 Terurut Topik Anto Sulistianto
Setahu saya orang yg sombong itu adalah :
1.Orang yang menolak kebenaran
2.Orang yg merendahkan orang lain...

Yah kita lihat aja, apakah tulisan Ukhti Yatie ;-)
ada bernada itu...?

Wassalam,
Anto


--- wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Buah duku buah semangka...
 Jangan suka berburu sangka...:) 
 
 sayang kan puasa kita... :)
 
 Coba dibaca lagi baik2 postingan Bu yatie dari awal,
 saya rasa tidak 
 ada kesombongan yang ditunjukan oleh beliau.
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 --x---
  kecuali, kalo jeng yati memtuskan itu setelah
 ketemu gurunya yg 
 baru...
  tapi... ya itu... (maaf) sombong yg didahulukan...
  
  salam,
  ananto
 --x--
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Mbak Yatie,

Sebelumnya salam kenal.
Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumber yang
masih hidup saja?  Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya
hingga ke Rasulullah.  Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan,
kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ...
Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila
membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya.

Maaf, ini sekadar saran ...  ketimbang kita bingung, yang akhirnya
cenderung 'menyalahkan' pihak lain.  Lagian, mestinya mengkaji ilmu
agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah, dsb.

Al'ilmu nuurun.  Ilmu adalah cahaya ...  dan Insya Allah cahaya
kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama,
ketimbang dari buku terjemahan ...  Bukan berarti buku terjemahan tidak
bermanfat, lho ...

Al'afwu minkum.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of y4tie
Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal-
hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU
tulen.
Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang
namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina.
Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya.

Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku
dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan).

Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA
siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok
banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang
justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah
Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab
syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak
yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab
yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada
sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?)

Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam
yang empat) siapa sih?


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



kenapa sih koq suka pake kata ukhti? kan tinggalnya di indonesia... lebih romantis dengan manggil mbak yu atau jeng... :))

salam,
cinta islam dan tanah air
On 9/27/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat ukhti Yatie,jika ukhti ingin mendapatkan guru yang insya Allah sesuai dengankeinginan ukhti, maka ukhti harus melihat sosok guru yang pertama
adalah dari segi akidah dan manhaj yang benar. Bisa dilihat daripertama kali kita berdiskusi. Semua guru jika ditanya pasti merekamengatakan bahwa manhaj mereka adalah ahlu sunnah wal jama'ah. Namuntidak semua bisa memberikan ilmu sesuai dengan pemahaman para salaf
(ahlu sunnah wal jama'ah) yaitu para sahabat, tabiin dan tabiuttabiin.Kemudian refensi pendidikan guru pun harus dipertimbangkan, pahammengenai perbandingan madzhab, ushul fiqh, mustholahul hadits,
tauhid dan tentunya telah mengkaji kitab-kitab para imam empatmadzhab imam hadits tersebut.Mungkin itu dulu sebagai bahan pertimbangan awal jika kita inginberguru kepada seorang ustadz, dan masih banyak lagi kriteria-
kriteria yang mesti dipenuhi oleh seorang ustadz.salam,fAtiH--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 'Alaikum salam Pak Hidayat, Ini dia masalahnya, sampai sekarang saya belum menemukan guruseperti yang saya harapkan. Yang bisa menjelaskan berbagai keraguantersebut, yang bisa membimgbing saya dalam mempelajari agama ini berdasarkan
 keterangan-keterangan yang shahih sebagaimana yang sering sayabaca di dalam buku-buku tersebut. Kalau ustad kampung sih, alhamdulillah saya sudah banyak berguru kepada mereka. Dan kalau saya tanyakan tentang suatu hal (tentang
 ibadah) yang meragukan saya kepada mereka, saya tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan. Mereka biasanya hanya menjawab berdasarkan apa kata guru mereka atau logika mereka saja, tanpa
 bisa menunjukkan dalil apa yang menjadi landasannya. Mungkin ada rekan2 yang bisa memberikan info tentangguru/pengajian yang saya maksud tersebut? Wassalamu 'alaikum
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ wrote:Assalamu'alaikum 
wr.wb.,   Mbak Yatie,   Sebelumnya salam kenal.  Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepadasumber yang  masih hidup saja?Misalnya kepada para ulama yang sanad
bergurunya  hingga ke Rasulullah.Dibandingkan dengan membaca buku2terjemahan,  kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ...  Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila
  membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya.   Maaf, ini sekadar saran ...ketimbang kita bingung, yangakhirnya  cenderung 'menyalahkan' pihak lain.Lagian, mestinya mengkaji
ilmu  agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU,Muhammadiyah, dsb.   Al'ilmu nuurun.Ilmu adalah cahaya ...dan Insya Allah cahaya  kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam
 agama,  ketimbang dari buku terjemahan ...Bukan berarti bukuterjemahan tidak  bermanfat, lho ...   Al'afwu minkum.   Salam,
  Hidayat   -Original Message-  From: keluarga-islam@yahoogroups.com  [mailto:
keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of y4tie  Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM  To: keluarga-islam@yahoogroups.com  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
 Sayyidina   wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli samahal-  hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluargaNU  tulen.
  Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalauyang  namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina.  Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan
sejenisnya.   Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku  dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan).   Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan
 ULAMA  siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok  banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang  justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga
salah  Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab  syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini jugabanyak  yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk
 kitab  yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya,mungkin ada  sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?)   Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama
(Imam  yang empat) siapa sih?This message and any attached files may contain information thatis confidential and/or subject of legal privilege intended only for
use by the intended recipient. If you are not the intended recipientor the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error
 and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



gampang mbak yatie... kalau sampeyan bener serius mau belajar... lokasi anda di mana? kalau masih di pulau jawa.. sangat banyak pesantren kan di sekitar anda?

monggo silaturahmi ke ulama2 di sana... langsung tanyakan yg menjadi kebimbangan anda... daripada baca buku terjemahan yg terkadang masih perlu penafsiran ulang...

insya allah, dengan langsung mengaji ke sana... sampeyan akan tercerahkan...

salam,
ananto
On 9/27/06, y4tie [EMAIL PROTECTED] wrote:
'Alaikum salam Pak Hidayat,Ini dia masalahnya, sampai sekarang saya belum menemukan guru seperti
yang saya harapkan. Yang bisa menjelaskan berbagai keraguan tersebut,yang bisa membimgbing saya dalam mempelajari agama ini berdasarkanketerangan-keterangan yang shahih sebagaimana yang sering saya bacadi dalam buku-buku tersebut.
Kalau ustad kampung sih, alhamdulillah saya sudah banyak bergurukepada mereka. Dan kalau saya tanyakan tentang suatu hal (tentangibadah) yang meragukan saya kepada mereka, saya tidak pernahmendapatkan jawaban yang memuaskan. Mereka biasanya hanya menjawab
berdasarkan apa kata guru mereka atau logika mereka saja, tanpabisa menunjukkan dalil apa yang menjadi landasannya.Mungkin ada rekan2 yang bisa memberikan info tentang guru/pengajianyang saya maksud tersebut?
Wassalamu 'alaikum--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad[EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum 
wr.wb., Mbak Yatie, Sebelumnya salam kenal. Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumberyang masih hidup saja?Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya
 hingga ke Rasulullah.Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan, kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ... Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila
 membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya. Maaf, ini sekadar saran ...ketimbang kita bingung, yang akhirnya cenderung 'menyalahkan' pihak lain.Lagian, mestinya mengkaji ilmu
 agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah,dsb. Al'ilmu nuurun.Ilmu adalah cahaya ...dan Insya Allah cahaya kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam
agama, ketimbang dari buku terjemahan ...Bukan berarti buku terjemahantidak bermanfat, lho ... Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of y4tie Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal-
 hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake
sayyidina. Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya. Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke tokobuku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan).
 Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik denganULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang
 justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak
 yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untukkitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkinada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi
terjemahan?) Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih? This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for useby the intended recipient. If you are not the intended recipient orthe person responsible for delivering the message to the intendedrecipient, be advised that you have received this message in error
and that any dissemination, copying or use of this message orattachment is strictly forbidden, as is the disclosure of theinformation therein. If you have received this message in errorplease notify the sender immediately and delete the message.
Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ade Sanjaya Aliyasa





terima kasih kalau sama 
bu yatie

Masalahnya ada yg agak 
harus kita jaga di milist , yaitu kesamaan pendapat dan kesamaan 
pendapatan.

Saya dulu di Indon kalau 
ngikutin basis seharusnya muhammadyah dari kakek .. tapi bapak saya 
malah PDI sok jadi saya ngikutin PD aja .. kemana mana PD aja .. ke 
masjid PD...ke gereja PD... ke NU PD ke PKS PD ... gimana gak PD 
wong gak ada yang dipikirin . he he

Disini lain lagi , kita gak 
mikirin orang lain yg mikirin kita .
Ngajak kesini ... 
ngajak kesono . pokonya agar kita mau berguru gitu aja  masalah 
siapa guru yg kita mau mereka terserah aja . 
So sekarang agak mending 
punya guru , punya buku , punya kubu .. Insya Alloh gak kesasar lagi ya 
?

yang kangen 
Indon
Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 
50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 
5865068

  - Original Message - 
  From: 
  y4tie 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Wednesday, September 27, 2006 9:38 
  AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, 
  Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal-hal 
  yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. 
  Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang 
  namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake 
  sayyidina.Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan 
  sejenisnya.Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke 
  toko buku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi 
  terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik 
  dengan ULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi 
  kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang 
  justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah 
  Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab 
  syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak 
  yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab 
  yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada 
  sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi 
  terjemahan?)Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada 
  ulama (Imam yang empat) siapa sih?--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "Ade Sanjaya Aliyasa" [EMAIL PROTECTED]. wrote: 
  Assalamualaikum wr wb  Sangat menarik tentang sayyidina 
   setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang 
  pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya 
  muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula 
  walaupun tujuannya tetap sama .  
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ade Sanjaya Aliyasa





Etahmah ngarampok guru uing 
atuh kang ... he he kalobaan nanyana ? 

Guru saya waktu nerangin 
masalah hadis beberesih aja dua bulan lamanya !
belum lagi bulak balik 
kamus ... ( da rada mgarandek basa arabteh ari bagean anu pentingmah 
).
Biasa pakai arab pasaran 
aja .

tapi Insya Alloh akan saya 
tanyakan hanya masalah Sayyidina , dan doa Qunut dimana disini setiap witir 
terakhir pasti pakai doa qunut . panjang lagi bisa sampai ketiduran dan bangun 
lagi masih doa qunut ?

anu kangen
Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 
50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 
5865068

  - Original Message - 
  From: 
  kang nceps 
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Wednesday, September 27, 2006 4:35 
  AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, 
  Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  SETUJUU kang ade1.sekalian juga tanyakan batasan bid'ah itu 
  apa??2.Batasan Qunut itu bagaimana ??3.batasan berijtihad itu sampai 
  dimana ??4.hukum pengejawantahan dan formalisasi hukum islam itu 
  bagaimana??5.Batasan melayat saudara yang baru ditimpa musibah kematian 
  ??6.Niat pake usholi atau kagak dan boleh dilafadzkan atau 
  tidak??7.adzhan awal dan akhir saat jum'atan ??8,Dakwah pake 
  internetan boleh kagak ??biasanya milister sekarang kalau mendengar 
  pendapat yang berbau arab sono pasti langsung ngeh,,,sok geura, kita 
  tunggu deh supaya milis ini lebih 
  STARMILD,STARMILD,STARMILDwassalamKnc--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "Ade Sanjaya Aliyasa" [EMAIL PROTECTED]. wrote: 
  Assalamualaikum wr wb  Sangat menarik tentang sayyidina 
   setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang 
  pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya 
  muslim punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula 
  walaupun tujuannya tetap sama .  Namun saking panjangnya 
  dan berbelit masalah sayyidina ini di milist KI ini , sejak kemarin saya 
  perhatikan juga pemakaian sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , 
  hasil telaahan saya  1. Di dua masjid di alwakrah-Qatar dalam doa 
  disela sela sholat witir imam masjid pakai sayyidina . 2. Di TV 
  Saudi-2 yang menayangkan siaran langsung sholat wajib dan sholat taraweh 
  dari masjid nabi Madinah , saya dengar kerap kali imam dan pembawa acara 
  mengucapkan sayyidina buat Rosulluloh SAW.  Besok di safari 
  ramdhan akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg kebetrulan sedang safari 
  ramadhan di Qatar, maslah sayyidina ini ? .. setuju gak milister 
  ?  salam kangen dari qatar  Ade Sanjaya 
  Aliyasa  Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar 
  Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original 
  Message -  
  
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Setuju dengan pendapat Mas Wandy.

Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat
hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau
dari golongan satu pengajian.  Dan ini banyak terjadi, lho ...

Padahal semua mukmin itu bersaudara ...

Salam indahnya persaudaran,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?

Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.
Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna
tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul
karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.
Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa
persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah
sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan
rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)

Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga
kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan
ke barat-baratan?

Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu
yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?
Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,
panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.

Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya
allah'  kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'
atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya
biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga
memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong
kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,
walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)

Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh,
coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?

Salam :)
WnS

This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi... padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi...
padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasa jawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:))

coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atau apalah yg lebih indosianis.. maka,seluruh bangsa indonesia akan membuka lebar menerima anda...

saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hati jika manggil emak dari pada manggil ummi.. :))

btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan? coba deh buka lagi peta arab.. :))

salam,
ananto
On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.
Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki maknatersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya munculkarena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa
persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankahsangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandunganrasa persaudaraan seagama dan seiman? :)Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga
kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatanke barat-baratan?Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatuyang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?
Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masyaallah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'
atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, yabiarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita jugamemang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dongkalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,
walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupansehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh,coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?
Salam :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kenapa sih koq suka pake kata ukhti? kan tinggalnya di
indonesia... lebih romantis dengan manggil mbak yu atau jeng... :)) salam, cinta islam dan tanah air On 9/27/06, al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Buat ukhti Yatie,   jika ukhti ingin mendapatkan guru yang insya Allah sesuai dengan  keinginan ukhti, maka ukhti harus melihat sosok guru yang pertama  adalah dari segi akidah dan manhaj yang benar. Bisa dilihat dari
  pertama kali kita berdiskusi. Semua guru jika ditanya pastiIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :)) Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :))

On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setuju dengan pendapat Mas Wandy.Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat
hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, ataudari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ...Padahal semua mukmin itu bersaudara ...Salam indahnya persaudaran,
Hidayat-Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
] On Behalf Of wandysulastraSent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki maknatersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul
karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasapersaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankahsangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan
rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering jugakita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatanke barat-baratan?Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu
yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya
allah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, yabiarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita jugamemang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong
kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupansehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh,
coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?Salam :)WnSThis message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch 

RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Why not? Siapa pun, kalau dia islam
adalah saudara kita. Bisa jadi akhir seseorang yang saat ini kita anggap nggak
benar justru lebih baik dari kita.



Semoga kita semua berakhir khusnul
khotimah. Amin.



Salam sayang,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto
Sent: Thursday, September 28, 2006
11:59 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina







inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :))
Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :))













On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
wrote: 


Setuju dengan pendapat Mas Wandy.

Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat 
hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau
dari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ...

Padahal semua mukmin itu bersaudara ...

Salam indahnya persaudaran, 
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina 

Ada yang salah
dengan panggilan 'Ukhti'?

Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.
Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna
tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul 
karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.
Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa
persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah
sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan 
rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)

Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga
kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan
ke barat-baratan?

Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu 
yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?
Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,
panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.

Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya 
allah'kan
jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'
atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya
biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga
memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong 
kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,
walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)

Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, 
coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?

Salam :)
WnS

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised
that you have received this message in error and that any dissemination,
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the
disclosure of the information therein. If you have received this message in
error please notify the sender immediately and delete the message. 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings: 
 Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
 http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
 (Yahoo! ID required) 

* To change settings via email:
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 mailto:
[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]


* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/













__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah?
jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan?

nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah...

tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :))

salam,
ananto (asli indonesia)
On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba
deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya.Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita
MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena
petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa
arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi...
 padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih
 indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :))
 btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Ananto



pertanyaan yg nyelekit:
apakah islam harus seperti arab? apakah harus ke-arab araban? apakah perlu arabisasi itu?

salam,
ananto
On 9/28/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote:
setujuuu,,,lalu kalau nanti orang arab sono mulai manggil temennya dengan hai kawan
semoga engkau selamat sampai di tujuan, dan barokahampuni aku ya Allohapa khabar temaaan kira - kira bisa disebut dengan indonesiasi enggak dan keluar dariislam enggak ??karena nampaknya islam arab lebih afdhol dari pada
islam indonesiawassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape
saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itulebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb...sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia
aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kokrefot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?  Maksudnya? :)   Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba  deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2
Allah  swt berfirman:   Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa  ARAB, agar kamu memahaminya.   Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar
kita  MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memilikikelebihan  dari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.   Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atau
  tidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena  petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkanberbahasa  arab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau
belajar  alquran yang berbahasa arab?   Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandaiberbahasa  arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terus
  mempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhti  lagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
, Ananto pratikno.ananto@  wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...  padahal, secara   tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi...
   padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasa  jawa, sunda,   dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atau
  apalah yg lebih   indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebar  menerima   anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hati
  jika manggil   emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?  coba deh buka   lagi peta arab.. :))
 salam,   ananto   Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala
kepada  seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salahsatu  pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang  membutuhkan.  Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah
Subhanahu  wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,beritahulah orang  yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,amalkanlah ilmu itu  sebatas yang engkau mampu.
  Yahoo! Groups Links  Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-26 Terurut Topik Ade Sanjaya Aliyasa





Assalamualaikum wr 
wb

Sangat menarik tentang 
sayyidina  setadinya saya acuhkan aja kalau memang ada yang 
pakai atau tak pakai sayyidina karena saya berpikir masing masing punya muslim 
punya guru yang berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya 
tetap sama .

Namun saking panjangnya dan 
berbelit masalah sayyidina ini di milist KI ini , sejak kemarin saya perhatikan 
juga pemakaian sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , hasil telaahan 
saya 
1. Di dua masjid di 
alwakrah-Qatar dalam doa disela sela sholat witir imam masjid pakai sayyidina 
.
2. Di TV Saudi-2 yang 
menayangkan siaran langsung sholat wajib dan sholat taraweh dari masjid nabi 
Madinah , saya dengar kerap kali imam dan pembawa acara mengucapkan sayyidina 
buat Rosulluloh SAW.

Besok di safari ramdhan 
akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg kebetrulan sedang safari ramadhan di 
Qatar, maslah sayyidina ini ? .. setuju gak milister ?

salam kangen dari 
qatar

Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 
50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 
5865068

  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, September 25, 2006 12:38 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  Eeh.. kang Naufal mah...Dalam diskusi ini kan bukan untuk saling 
  menyalahkan/ membenarkan sesuatu. Tapi untuk menelaah suatu permasalahan, 
  perkara salah benar mah urusan Alloh semata atuh.Jadi, tolong 
  dibiasakan dalam diskusi untuk tidak mencari pembenaran dan penyalahan atas 
  sesuatu, tapi dasarkan pada tholabul ilmi.Gitu kang Naufal... yuk ah 
  met berbuka puasa...SalamAbi RafliAt 12:13 PM 
  9/25/2006, you wrote:
  Kang Ari, jika anda 
berpendapat bahwa hadist dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk 
bersholawat dengan mempergunakan sayidina karena tidak ada perintah yang 
jelas silahkan saja dengan kata lain yang bersholawat dengan sayidina 
adalah salah.saya tidak mau melanjutkan 
ini, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang 
Wandy untuk happy ending masalah sayidinasalam

  - Original Message - 
  From: Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : 
  Sayyidina
  maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS 
  YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk 
  memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang 
  meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau 
  riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, 
  atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan 
  Sayyidina?.
  Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang 
  memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya 
  kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah 
  bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada 
  pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada 
  satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang 
  memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut 
  diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap 
  sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh 
  Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt.
  Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana 
  Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan 
  yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa 
  ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. 
  Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi 
  masalah ini;
  Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad 
  Abdullah warosululah
  Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh 
  swt
  Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan 
  dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara 
  Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw.
  itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita 
  semua.
  Salam
  Abi Rafli
  At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote:
  
benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul 
dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh 
meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas 
Dodi kutip?
yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal 
yang orang lain lakukan itu pasti

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-26 Terurut Topik Ananto



nambah:
mimpi basah mbatalin puwasa ga? hahahaha :))
On 9/27/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote:
SETUJUU kang ade1.sekalian juga tanyakan batasan bid'ah itu apa??2.Batasan Qunut itu bagaimana ??
3.batasan berijtihad itu sampai dimana ??4.hukum pengejawantahan dan formalisasi hukum islam itu bagaimana??5.Batasan melayat saudara yang baru ditimpa musibah kematian ??6.Niat pake usholi atau kagak dan boleh dilafadzkan atau tidak??
7.adzhan awal dan akhir saat jum'atan ??8,Dakwah pake internetan boleh kagak ??biasanya milister sekarang kalau mendengar pendapat yang berbau arabsono pasti langsung ngeh,,,sok geura, kita tunggu deh supaya milis
ini lebih STARMILD,STARMILD,STARMILDwassalamKnc--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ade Sanjaya Aliyasa[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum wr wb Sangat menarik tentang sayyidina  setadinya sayaacuhkan aja kalau memang ada yang pakai atau tak pakai sayyidinakarena saya berpikir masing masing punya muslim punya guru yang
berbeda dan akar ke islaman yg berbeda pula walaupun tujuannya tetapsama . Namun saking panjangnya dan berbelit masalah sayyidina ini dimilist KI ini , sejak kemarin saya perhatikan juga pemakaian
sayyidina ini di masjid masjid sini di Qatar , hasil telaahan saya 1. Di dua masjid di alwakrah-Qatar dalam doa disela sela sholatwitir imam masjid pakai sayyidina . 2. Di TV Saudi-2 yang menayangkan siaran langsung sholat wajib dan
sholat taraweh dari masjid nabi Madinah , saya dengar kerap kaliimam dan pembawa acara mengucapkan sayyidina buat Rosulluloh SAW. Besok di safari ramdhan akan saya tanyakan ke Pak Daud Rasyid yg
kebetrulan sedang safari ramadhan di Qatar, maslah sayyidinaini ? .. setuju gak milister ? salam kangen dari qatar Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar
 Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message -Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-25 Terurut Topik Ananto



hehehe mbales yak... :-p
On 9/25/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
waduh... sampeyan muter2 lagi... :))... Kan sdh pernah dibahas... :))--- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: terus terang, saya kalo memanggil orang2 yg saya cintai akanberbeda caranya dengan orang yg biasa2 saja... 1. cara memanggil istri sendiri, berbeda dengan cara memanggil
istri tetangga 2. cara memanggil ibu kandung, akan lebih indah jika denganpanggilan tersayang 3. lantas... bagaimana sampeyan memanggil rosul allah yg palingsampeyan cintai?
 salam, ramadhan mabruk On 9/25/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote:   Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpa  sayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena
  sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgn  masalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakan  sesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yang  sesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui
  langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kita  ketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits.   Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H   Wassalam,
  Anto-Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings:
 Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required)
* To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:
[EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-25 Terurut Topik Agung Prasetyo



Ass.Wr.Wb.Setuju banget, karena semua berpulang ke kitanya masing2, sreg apa nggaknya.Allahuma bariklanna fii sya'ban wabalighna IIIa romadhon, Ya Allah...Engkaulah sumber kedamaian dan Kebahagiaan, hidupkanlah kami dalam Iman-Mu, bebaskanlah kami dari segala bentuk Permusuhan dan Kebencian.Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H, mohon maaf atas segala khilaf,alpa.Wass.Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote:Assalamualaikum wr.wbKang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan nimbrung...  menurut saya bagaimana jika tread ini di close dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit mencari titik temu.tinggal kita kita aja yang saling menghormati perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi sesatyuk kita sambut ramadhan dengan hati yang damaiem.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung perasaansalam- Original Message -   From: wandysulastra   To: keluarga-islam@yahoogroups.com   Sent: Friday, Sep 22, 2006
 5:29 PM  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" [EMAIL PROTECTED]. wrote:X-Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib ini dengan madzhab sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip dari
 buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata "Sayyidina". Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya:Imam Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:"Mengucapkan lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah benar. Jangalah sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana juga tidak layak ketika
 orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut dengan ucapan shollallahu `alaihi wassalam. Semua orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, niscaya disebutkan dalam riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima mereka."Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, menyatakan dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat "Allahumma Shalli `alaa Muhammad….".Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 1:265 berkata:"Ucapan sholawat Nabi SAW yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad…"Imam Nawawi dalam kitab-nya tersebut
 menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. Imam Subki menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena para sahabat bertanya kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' Sabdanya:'Ucapkanlah…' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan sholawat dengan sempurna ketika beliau menjawab pertanyaan tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata "sayyidina" dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi
 dengan kalimat: "Ya Allah, berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada Sayyidil Mursalin….." Hadits ini diriwayatkan Ibnu Majah, tetapi sanadnya dho'if.Dalam kitab-kitab Fiqh 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-25 Terurut Topik Naufal





mohon maaf deh Kang Ari, jika ada yang salah pada 
ucapan saya kemarin mungkin akibat puasa pertama jadi nahan lapar dan larinya 
jadi rada emosi...he..he, sekali lagi mohon maaf deh

yup!! saya juga setuju dengan pendapat Kang Ari 
hanya kadang hal yang menurut kita benar belumlah tentu menurut orang lain benar 
juga... saya rasa hal ini juga perlu diperhatikan dalam berdiskusi. nah 
kengototan kita mengatakan amalan orang lain salah ini yang pada akhirnya 
menjadi masalah baik bagi kita sendiri ataupun lawan diskusi kita.

benar sekali Kang diskusi bukan mencari pembenaran 
atau penyalahan atas sesuatu, jadi jika kita sudah berpendapat seperti itu sudah 
selayaknya kita juga menghormati pendapat dan keyakinan orang lain karena 
seperti pendapat Kang Ari kebenaran hanya Allah semata yang tau

bisa jadi bersholawat dengan sayidina menurut Allah 
salah dan bisa jadibersholawat dengan sayidinabenar menurut 
Allah.

salam
masih pagi Kang waktu buka masih 9 jam 
lagi..he..he



  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 5:38 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  Eeh.. kang Naufal mah...Dalam diskusi ini kan bukan untuk saling 
  menyalahkan/ membenarkan sesuatu. Tapi untuk menelaah suatu permasalahan, 
  perkara salah benar mah urusan Alloh semata atuh.Jadi, tolong 
  dibiasakan dalam diskusi untuk tidak mencari pembenaran dan penyalahan atas 
  sesuatu, tapi dasarkan pada tholabul ilmi.Gitu kang Naufal... yuk ah 
  met berbuka puasa...SalamAbi RafliAt 12:13 PM 
  9/25/2006, you wrote:
  Kang Ari, jika anda 
berpendapat bahwa hadist dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk 
bersholawat dengan mempergunakan sayidina karena tidak ada perintah yang 
jelas silahkan saja dengan kata lain yang bersholawat dengan sayidina 
adalah salah.saya tidak mau melanjutkan 
ini, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang 
Wandy untuk happy ending masalah sayidinasalam

  - Original Message - 
  From: Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : 
  Sayyidina
  maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS 
  YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk 
  memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang 
  meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau 
  riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, 
  atau mungkin ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan 
  Sayyidina?.
  Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang 
  memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh Habibnya 
  kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah 
  bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada 
  pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada 
  satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang 
  memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut 
  diatas tidaklah menjadi absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap 
  sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh 
  Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt.
  Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana 
  Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan 
  yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang lainnya tanpa 
  ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. 
  Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi 
  masalah ini;
  Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah Muhammad 
  Abdullah warosululah
  Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh 
  swt
  Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan 
  dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara 
  Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw.
  itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin terlewatkan oleh kita 
  semua.
  Salam
  Abi Rafli
  At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote:
  
benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul 
dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh 
meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas 
Dodi kutip?
yang jadi masalah adalah karena kita terlalu percaya diri bahwa hal 
yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita 
menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-24 Terurut Topik Naufal





benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul 
dengan menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh 
meyakinimemanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas 
Dodi kutip?
yang jadi masalah adalah karena kita terlalu 
percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya 
kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya 
masalah tersebut akan selesai bukan? sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... 
sudah lupakan saja "sayidina".

ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media 
banyak ustad kita juga memberikan embel embel "baginda", apakah ini juga harus 
kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan?

saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan 
penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita 
bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah 
seberapasering kita bersholawat kepada nabi?

salam
mohon maaf jika ada yang tidak berkenan  
selamat menunaikan ibadah puasa



  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung 
  (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw 
  memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ 
  Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam 
  permasalahan memanggil Beliau saw.Intinya adalah karena Rosul saw 
  sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu 
  warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk 
  menghindari penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla 
  bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?.SalamAbi 
  RafliAt 10:47 AM 9/23/2006, you wrote:yang penting jangan 
  saling menyalahkan...jangan saling meng-klaim bahwa gw yg paling 
  benar, selain ge fin-nar...karena bisa jadi...yg pake 
  sayyidina masuk nerakayg ga pake sayyidina masuk 
  surgaatau sebaliknya...yg pake sayyidina masuk 
  surgayg ga pake sayyidina masuk nerakajangan mengklaim 
  bahwa surga hanya kapling buat kelompok ane...kita amalkan yg sudah 
  kita yakini... gitu aja kok refot...wallahu a'lam bi 
  showaborang awam ga bisa jawab...
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-24 Terurut Topik Anto Sulistianto
Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpa
sayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena
sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgn
masalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakan
sesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yang
sesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui
langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kita
ketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits.

Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 H

Wassalam,
Anto
 

--- Ari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal:
 ANA SAYYIDUNNAAS 
 YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada
 perintah Rosul untuk 
 memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah
 ada satu hadits 
 yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya
 dengan Sayyidina, 
 atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil
 Rosul saw dengan 
 Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat
 yang memanggil Rosul 
 saw dengan Sayyidina?.
 
 Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang
 sekelompok orang yang 
 memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun
 dijelaskan oleh 
 Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut
 hanya karena 
 mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam
 kaidah ilmu hadits 
 jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini
 atau dengan kata 
 lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan
 Rosul saw 
 membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan
 Sayyidina, maka 
 larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi
 absolut. Ditambah 
 dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang
 memanggilnya dengan 
 sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa
 Sayyid kita 
 adalah Alloh swt.
 
 Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan
 sebutan 
 sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas
 merupakan 
 perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan
 mengkaitkan satu hadits 
 dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan
 Perintah Rosul  saw tersebut.
 
 Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang
 dihimpun dalam 
 diskusi masalah ini;
 Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku
 adalah Muhammad 
 Abdullah warosululah
 Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid
 kita adalah Alloh swt
 
 Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang
 Dodi bertentangan 
 dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita
 adalah Alloh, 
 sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa
 Sayyid kita adalah Rosul saw.
 
 itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin
 terlewatkan oleh kita semua.
 
 Salam
 Abi Rafli
 
 
 
 At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote:
 benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul
 dengan 
 menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita
 juga boleh 
 meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan
 landasan hadist yang 
 Mas Dodi kutip?
 yang jadi masalah adalah karena kita terlalu
 percaya diri bahwa hal 
 yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba
 seandainya kita 
 menghormati mereka yang bersholawat dengan
 mempergunakan sayidina 
 tentunya masalah tersebut akan selesai bukan?
 sedangkan jika kita 
 tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja
 sayidina.
 
 ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media
 banyak ustad kita 
 juga memberikan embel embel baginda, apakah ini
 juga harus kita 
 salahkan dengan anggapan berlebih lebihan?
 
 saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan
 penggunaan sayidina 
 sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita
 bersholawat 
 sesuai keyakinan kita masing masing dan yang
 terpenting sudah 
 seberapa sering kita bersholawat kepada nabi?
 
 salam
 mohon maaf jika ada yang tidak berkenan  selamat
 menunaikan ibadah puasa
 
 
 - Original Message -
 From: mailto:[EMAIL PROTECTED]Ari
 To:

mailto:keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM
 Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya,
 Tambahan ilmu soal : Sayyidina
 
 Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar
 perintah langsung
 (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas
 bahwa Rosul saw
 memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan
 Abdullah
 warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah
 perintah langsung Rosul
 saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw.
 
 Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan
 untuk memanggil
 dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu
 maka laksanakanlah
 perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari
 penyebutan dengan
 sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana,
 dlsb?, apakah
 begitu sulitnya?.
 
 Salam
 Abi Rafli
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-24 Terurut Topik Ananto



terus terang, saya kalo memanggil orang2 yg saya cintai akan berbeda caranya dengan orang yg biasa2 saja...
1. cara memanggil istri sendiri, berbeda dengan cara memanggil istri tetangga
2. cara memanggil ibu kandung, akan lebih indah jika dengan panggilan tersayang
3. lantas... bagaimana sampeyan memanggil rosul allah yg palingsampeyan cintai?

salam,
ramadhan mabruk
On 9/25/06, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hal mslh pemanggilan sayyidina atau tanpasayyidina kepada nabi Muhammad, adalah bukan karena
sulit atau tidak sulit. Namun hal ini berkaitan dgnmasalah i'tiqod. Saya pribadi cenderung menggunakansesuatu panggilan yg ada dasar/nash nya yg kuat, yangsesuai dgn pemahaman para sahabat Rasul yg mengetahui
langsung kehidupan beliau. Tentunya hal ini dapat kitaketahui dari riwayat-2 para ahlul hadits.Selamat menjalankan ibadah puasa 1427 HWassalam,Anto--- Ari 
[EMAIL PROTECTED] wrote: maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah
 ada satu hadits yang meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin ada riwayat para sahabat
 yang memanggil Rosul saw dengan Sayyidina?. Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh
 Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada pertentangan dalam hal larangan ini
 atau dengan kata lain jika saja ada satu hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi
 absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah Alloh swt.
 Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits
 dengan yang lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosulsaw tersebut. Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi masalah ini; Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku
 adalah Muhammad Abdullah warosululah Larangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : Sayyid kita adalah Alloh swt Jadi keterangan yang disampaikan oleh Habibnya kang Dodi bertentangan
 dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita adalah Rosul saw. itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin
 terlewatkan oleh kita semua. Salam Abi Rafli At 08:52 AM 9/25/2006, you wrote: benar Kang Ari, memang tidak sulit memanggil Rosul dengan
 menghindari penyebutan sayidina namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip? yang jadi masalah adalah karena kita terlalu
 percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan?
 sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja sayidina.  ada lagi dalam beberapa ceramah di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel baginda, apakah ini
 juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih lebihan?  saya pribadi yang bodoh ini tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, lebih baik kita
 bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang terpenting sudah seberapa sering kita bersholawat kepada nabi?  salam mohon maaf jika ada yang tidak berkenan  selamat
 menunaikan ibadah puasa   - Original Message - From: mailto:[EMAIL PROTECTED]Ari To:mailto:
keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya,
 Tambahan ilmu soal : Sayyidina  Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw
 memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw.
  Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari
 penyebutan dengan sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah begitu sulitnya?.  Salam Abi Rafli__
Do You Yahoo!?Tired of spam?Yahoo! Mail has the best spam protection aroundhttp://mail.yahoo.comIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-24 Terurut Topik Naufal





Kang Ari, jika anda berpendapat bahwa hadist 
dibawah tidak bisa dijadikan pedoman untuk bersholawat dengan mempergunakan 
sayidina karena tidak ada perintah yang jelas silahkan saja dengan kata lain 
yang bersholawat dengan sayidina adalah salah.

saya tidak mau melanjutkan ini, karena sebelumnya 
saya juga telah menyampaikan kepada Mas Dodi dan Kang Wandy untuk happy ending 
masalah sayidina

salam



  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 10:26 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  maksunya yang ini yang jadi pegangan kang Naufal: ANA SAYYIDUNNAAS 
  YAUMALQIYAAMAH , apakah didalam hadits ini ada perintah Rosul untuk 
  memanggilnya dengan SAYYDUNNAS tersebut. Atau apakah ada satu hadits yang 
  meriwayatkan perintah Rosul untuk memanggilnya dengan Sayyidina, atau riwayat 
  yang menyebutkan umatnya memanggil Rosul saw dengan Sayyidina, atau mungkin 
  ada riwayat para sahabat yang memanggil Rosul saw dengan 
  Sayyidina?.Yang ada adalah riwayat dimana Rosul melarang sekelompok 
  orang yang memanggilnya dengan sebutan Sayyidina, walaupun dijelaskan oleh 
  Habibnya kang Dodi bahwa larangan Rosul saw tersebut hanya karena mereka 
  adalah bukan orang yang beriman. Tapi dalam kaidah ilmu hadits jika tidak ada 
  pertentangan dalam hal larangan ini atau dengan kata lain jika saja ada satu 
  hadits yang meriwayatkan Rosul saw membolehkkan seseorang memanggilnya dengan 
  sebutan Sayyidina, maka larangan Rosul saw tersebut diatas tidaklah menjadi 
  absolut. Ditambah dengan larangan Rosul terhadap sahabatnya yang memanggilnya 
  dengan sebutan Sayyidina yang dijawab oleh Rosul saw bahwa Sayyid kita adalah 
  Alloh swt.Sementara hadtis yang memerintahkan memanggil dengan sebutan 
  sederhana Abdulloh Warosululoh adalah sangat jelas merupakan perintah. 
  Keterangan yang kang Dodi sampaikan mengkaitkan satu hadits dengan yang 
  lainnya tanpa ada keterkaitan dengan Perintah Rosul saw tersebut. 
  Jadi sudah jelas dalam beberapa keterangan yang dihimpun dalam diskusi 
  masalah ini;Perintah Rosul saw dalam hal ini adalah jelas : Aku adalah 
  Muhammad Abdullah warosululahLarangan Rosul saw dalam hal ini juga jelas : 
  Sayyid kita adalah Alloh swtJadi keterangan yang disampaikan oleh 
  Habibnya kang Dodi bertentangan dengan apa yang disampaikan Rosul saw. Sayyid 
  kita adalah Alloh, sementara Habibnya kang Dodi berpendapat bahwa Sayyid kita 
  adalah Rosul saw.itu mungkin sekedar menambahkan apa yang mungkin 
  terlewatkan oleh kita semua.SalamAbi RafliAt 08:52 
  AM 9/25/2006, you wrote:
  benar Kang Ari, 
memang tidak sulit memanggil Rosul dengan menghindari penyebutan sayidina 
namun bukankah kita juga boleh meyakini memanggil Rosul dengan sayidina 
dengan landasan hadist yang Mas Dodi kutip?yang jadi masalah adalah 
karena kita terlalu percaya diri bahwa hal yang orang lain lakukan itu pasti 
salah, coba seandainya kita menghormati mereka yang bersholawat dengan 
mempergunakan sayidina tentunya masalah tersebut akan selesai bukan? 
sedangkan jika kita tidak menyukainya ya... sudah lupakan saja 
"sayidina".ada lagi dalam beberapa ceramah 
di berbagai media banyak ustad kita juga memberikan embel embel "baginda", 
apakah ini juga harus kita salahkan dengan anggapan berlebih 
lebihan?saya pribadi yang bodoh ini 
tidaklah menjadikan penggunaan sayidina sebagai kendala dalam bersholawat, 
lebih baik kita bersholawat sesuai keyakinan kita masing masing dan yang 
terpenting sudah seberapa sering kita bersholawat kepada 
nabi?salammohon maaf jika ada yang 
tidak berkenan  selamat menunaikan ibadah 
puasa

  - Original Message - 
  From: Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, Sep 25, 2006 9:25 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : 
  Sayyidina
  Tapi bisa jadi juga penyebutan itu sudah melanggar perintah langsung 
  
  (direct order) dari Rasul saw. Bukankah sudah jelas bahwa Rosul saw 
  
  memerintahkan umatnya untuk memanggilnya dengan Abdullah 
  warosululloh/ Abduhu warosuluhu. Ini adalah perintah langsung Rosul 
  
  saw dalam permasalahan memanggil Beliau saw.
  Intinya adalah karena Rosul saw sudah memerintahkan untuk memanggil 
  
  dengan Abdullah warosululloh/ Abduhu warosuluhu maka laksanakanlah 

  perintahnya. Lalu apa sulitnya untuk menghindari penyebutan dengan 

  sayidina, wa maulana, wa habibina, wa bla bla ana, dlsb?, apakah 
  begitu sulitnya?.
  Salam
  Abi Rafli 
  
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-22 Terurut Topik Naufal





Assalamualaikum wr.wb

Kang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan 
nimbrung...
menurut saya bagaimana jika tread ini di close 
dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal 
kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, 
karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit 
mencari titik temu.

tinggal kita kita aja yang saling menghormati 
perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi 
sesat

yuk kita sambut ramadhan dengan hati yang 
damai

em.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika 
selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung 
perasaan

salam



  - Original Message - 
  From: 
  wandysulastra 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Friday, Sep 22, 2006 5:29 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, 
  Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "dodindra" [EMAIL PROTECTED]. wrote:X-Mengenai 
  pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan 
  SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak 
  mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting 
  riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat 
  membedakan mana Batu dan mana 
  Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib 
  ini dengan madzhab sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu 
  beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan 
  pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip 
  dari buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata "Sayyidina". 
  Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah 
  saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya 
  Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya:Imam 
  Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan 
  Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah 
  diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih 
  baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam 
  hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam 
  Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:"Mengucapkan 
  lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah benar. Jangalah 
  sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid 
  dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana 
  juga tidak layak ketika orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut 
  dengan ucapan shollallahu `alaihi wassalam. Semua orang Islam dianjurkan 
  untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi 
  saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, 
  niscaya disebutkan dalam riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, 
  saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau 
  tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima 
  mereka."Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, 
  menyatakan dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan 
  dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat "Allahumma 
  Shalli `alaa Muhammad….".Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab 
  Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 1:265 berkata:"Ucapan sholawat Nabi SAW 
  yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad…"Imam 
  Nawawi dalam kitab-nya tersebut menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang 
  terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. Imam Subki 
  menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti 
  tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan 
  selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena para sahabat bertanya 
  kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' 
  Sabdanya:'Ucapkanlah…' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan 
  ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan 
  sholawat dengan sempurna ketika beliau menjawab pertanyaan 
  tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang 
  sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. 
  Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata "sayyidina" 
  dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud 
  bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi dengan kalimat: "Ya Allah, 
  berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada 
  Sayyidil Mursalin….." Hadits ini diriwayatkan Ibnu Majah, tetapi 
  sanadnya dho'if.Dalam kitab-kitab Fiqh terkenal pun ternyata tidak 
  satu pun yang mencantumkan kata sayyidina dalam bacaan sholawat. Sekiranya 
  tambahan ini dianggap baik, tentulah mereka tidak akan mengabaikannya. 
  Yang jelas yang dianggap baik itu ialah bila mengikuti contoh Nabi 
  SAW.Berikut 

Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-22 Terurut Topik Ananto



yang penting jangan saling menyalahkan...
jangan saling meng-klaim bahwa gw yg paling benar, selain ge fin-nar...

karena bisa jadi...
yg pake sayyidina masuk neraka
yg ga pake sayyidina masuk surga

atau sebaliknya...

yg pake sayyidina masuk surga
yg ga pake sayyidina masuk neraka

jangan mengklaim bahwa surga hanya kapling buat kelompok ane...
kita amalkan yg sudah kita yakini... gitu aja kok refot...

wallahu a'lam bi showab
orang awam ga bisa jawab...
On 9/23/06, Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote:


Assalamualaikum wr.wb

Kang Wandy dan Mas Dodi mohon maaf saya ikutan nimbrung...
menurut saya bagaimana jika tread ini di close dengan happy ending? saya merasa kedua pendapat tersebut sama sama kuat tinggal kita sendiri ingin mengamalkan dengan mempergunakan sayyidina ataukah tidak, karena menurut saya yang bodoh ini jika dilanjutkanpun tread ini sulit mencari titik temu.


tinggal kita kita aja yang saling menghormati perbedaan pendapat ini dengan tidak mengatakan amalan orang lain salah apalagi sesat

yuk kita sambut ramadhan dengan hati yang damai

em.. oh iya, hampir lupa saya mohon maaf kepada semua rekan milist tanpa kecuali jika selama ini ada kata kata yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan


salam




- Original Message - 
From: wandysulastra
 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 
Sent: Friday, Sep 22, 2006 5:29 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:X-
Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan
 menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian.xAstaghfirulloh Siapa yang dimaksud Habib ini dengan madzhab 
sempalan? Mudah2an Allah memperbagus Ilmu beliau...Baiklah, sebagai tambahan Ilmu juga, berikut saya kutipkan pendapat yang sesungguhnya dari para ULAMA BESAR madzhab syafi'i (dikutip dari buku Sifat Sholat Nabi) tentang penambahan kata Sayyidina. 
Penjelasan ini bukan hanya saya dapati dari buku saja, tapi juga sudah saya tanyakan beberapa waktu yang lampau kepada para Ustadz yang insya Allah mempelajari Ilmu Hadits dan Fiqih, berikut kutipannya:
Imam Ibnu Hajar (Ulama terkemuka Madzhab Syafi'I yang menguasai Hadits dan Fiqh) pernah ditanya tentang kalimat sholawat untuk Nabi apakah diisyaratkan menggunakan kata2 `Sayyid' atau tidak. Manakah yang lebih 
baik, apakah menggunakan sayyid atau tidak sebagaimana tersebut dalam hadits?Jawaban beliau seperti yang diriwayatkan oleh Muridnya Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Gharabili:Mengucapkan lafaz2 sholawat yang tersebut dalam riwayat Hadits adalah 
benar. Jangalah sampai ada orang mengatakan bahwa Nabi tidak menggunakan kata2 Sayyid dalam bacaan sholawat hanya dikarenakan sikap rendah hati saja sebagaimana juga tidak layak ketika orang mendengar disebut nama Nabi tidak menyahut dengan ucapan shollallahu `alaihi 
wassalam. Semua orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan kata tersebut setiap kali mendengar sebutan nama Nabi saw. Saya menyatakan bahwa sekiranya benar bahwa ucapan Sayyid itu ada, niscaya disebutkan dalam 
riwayat dari Sahabat dan Tabi'in. Akan tetapi, saya tidak menemukan adanya riwayat semacam itu dari seorang sahabat atau tabi'in pun, padahal begitu banyak bacaan sholawat yang diterima mereka.Imam Syafi'I, seorang yang sangat memuliakan Nabi saw, menyatakan 
dalam kata pengantar Kitabnya (al-Umm) yang menjadi pegangan dalam Madzhabnya, beliau menulis sholawat dengan kalimat Allahumma Shalli `alaa Muhammad…..Imam Nawawi (Ulama terkemuka dari Madzhab Syafi'i) dalam Kitab Raudhah 
1:265 berkata:Ucapan sholawat Nabi SAW yang paling baik adalah `Allahumma Sholli `alaa Muhammad…Imam Nawawi dalam kitab-nya tersebut menyatakan bahwa ucapan sholawat Nabi yang terbaik adalah seperti yang DIAJARKAN NABI sendiri. 
Imam Subki menyatakan bahwa barangsiapa mengucapkan sholawat seperti itu (seperti tersebut dalam Hadits) berarti telah mengucap bacaan yang benar, sedangkan selain itu berati tidak benar. Demikianlah karena 
para sahabat bertanya kepada Nabi :'Bagaimana ucapan sholawat yang harus kami ucapkan untukmu?' Sabdanya:'Ucapkanlah…' Jadi ucapan sholawat yang para sahabat ucapkan ialah apa yang diajarkan kepada mereka. Nabi saw telah mengajarkan bacaan sholawat dengan sempurna 
ketika beliau menjawab pertanyaan tersebut.Qadhi `Iyadh menulis dalam buku Asy-Syifa satu bab tentang sholawat Nabi. Beliau meriwayatkan beberapa riwayat sahabat dan tabi'in. Dalam semua riwayatnya tidak satupun disebutkan adanya kata sayyidina 
dalam bacaan sholawat. Memang ada tersebut dalam Hadits Ibnu Mas'ud bahwa ia mengucapkan sholawat Nabi dengan kalimat: Ya Allah, berikanlah keutamaan rahmat-Mu, Kasih sayang-Mu, dan karunia-Mu kepada 
Sayyidil Mursalin….. Hadits ini diriwayatkan Ibnu