RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-18 Terurut Topik Kartika, Bambang
Mengapa seperti ini?Saudaraku sekalian,... sesungguhnya kesabaran itu tidak 
ada batasnya, manusia sendirilah yang membatasi, hilangnya kesabaran biasanya 
di iringi ego, kalau ego muncul terlebih dahulu biasanya di iringi hilangnya 
kontrol diri maka sia-sialah semua (Rebut balung tanpo isi), mengembalikan 
kepada yang Maha mengatur itu lebih baik daripada memaksakan diri. Mencari 
kekurangan yang ada pada diri sendiri itu lebih baik.
 
Semoga Allah mengampuni Kita semua 
 
Salam 
 
Bambang

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
wandysulastra
Sent: Thursday, January 18, 2007 3:05 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.



Ah, cape deh...

Sekarang saya tanya kepada anda, apa yang sudah anda lakukan untuk 
mencoba meluruskan saudara anda yang gila itu...??

Saya sudah mencoba menasehati dia dengan cara baik2, begitu pun 
rekan2 lainnya seperti Bang Anut, Kang Ade... Ternyata semuanya 
tidak berhasil. Kemudian saya coba menasehati dia dengan menggunakan 
gaya dia sendiri. Saya lihat yg melakukan cara itu bukan cuma saya, 
Om Ahmadi Agung mencoba melakukan hal serupa. Kenapa kami melakukan 
itu? Karena kami berharap suasana nyaman kembali tercipta di milis 
ini.

Nah, sekarang kontribusi anda mana? Yang saya lihat anda hanya sibuk 
mencari kesalahan2 orang yang tidak sepaham dengan anda saja...

Mengenai Sholat Unsyhi, seperti yang saya katakan silakan tanyakan 
saja kepada ahlinya yaitu mereka yang mempelajari ilmu hadits, 
benarkah riwayat tentang hadiah pahala sholat itu ada diriwayatkan 
oleh para muhadditsin? Sebagai contoh, saya dulu waktu muda suka 
membaca kitab al-mujarobat, disana banyak disebutkan hadits Nabi 
yang menyuruh kita beramal ini dan itu. Tapi ternyata setelah saya 
tanyakan kepada teman yang mempelajari ilmu hadits, riwayat2 
tersebut tidak pernah ditemukan dalam kitab2 hadits manapun... :)

Salam
WnS

--- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
yahoogroups.com, Achmad Munif [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 *** Maaf dalam hal ini sungguh saya belum paham, kira-kira pernah 
ada nggak yach dalam riwayat RosuluLLoh SAW diludahi orang quraisy 
kemudian Beliau SAW membalas dengan meludahi orang tersebut hanya 
untuk sekedar mengingatkan bahwa orang quraisy tersebut salah? 
kebetulan saya belum menemukannya, bila anda punya DALIL yang 
mencontohkan seperti itu, bisa dong dishare di sini.
 
  Anda boleh saja tegas. dan tidak mempercayai apa yang telah 
 disampaikan oleh rekan diskusi anda, bukankah anda selalu 
 mengedepankan kata ilmiah dalam hal berdiskusi...?. Saya kira 
pak 
 Arland sudah cukup baik dalam menyampaikan apa yang telah beliau 
 ketahui dengan referensi yang cukup memadai, bila dalam hal ini 
anda 
 tetap ngotot dengan apa yang sudah anda pahami itu adalah hak 
anda. 
=




 


This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.


Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-18 Terurut Topik bos gila
kong.. kalo cucu geblek masa ngkong  ngikut juga..., bukannye nyelametin, 
nasehatin yg lembut ke ampe..  malah guru mulia muslimin dimaki maki.. ga baek 
begitu kong..

wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif [EMAIL 
PROTECTED] 
  wrote:
  
   Weleh weleh. saya baru mengingatkan sedikit saja 
  dikatakan menyemprot. dan dianggap bukan teman.. Mohon 
  dimaafkan sebelumnya bila tulisan saya kemarin sudah menyinggung 
  eksistensi anda.
  
  #Sebaiknya anda pahami lagi perkataan saya dan tolong jangan 
  dipotong-potong, saya mengatakan teman yang sepemahaman. Dalam 
  milis ini kita semua menyadari bahwa kita terdiri dari bermacam 
  latar belakang dengan pemahaman yang bermacam-macam pula. Sehingga 
  ada yang memiliki pemahaman yang sama, ada pula yang berbeda. Dan 
  bagi saya, semua yang masih ber-tauhid La ilaaha illalah adalah 
  merupakan saudara, bukan sekedar teman. Untuk itulah saya peduli 
  kepada anda semua dengan berusaha mengingatkan dan meluruskan 
  menurut apa yang saya pahami salah.
  
 Ada tulisan orang yang dianggap menghina, dibalas dengan tulisan 
  menghina pula. Apa ini yang diajarkan dicontohkan oleh RosuluLLoh 
  SAW yang anda pahami dari pemikiran anda. Bukankah anda selalu ingin 
  mencontoh sesuai Rosululloh SAW ...?! . SubkhanaLLah.. 
  AstaghfiruLLoh..
  
  # Tolong diingat, saya tidak serta merta membalas perkataan BOS GILA 
  begitu saja. Saya katakan dengan JELAS kepada dia bahwa jangan suka 
  menghina orang lain jika anda tidak ingin dihina. Jadi kalau saya 
  balik menghina anda, bagaimana rasanya? Jika ingin tidak mau dihina, 
  ya jangan suka menghina orang lain. Begitu yang saya JELASKAN kepada 
  beliau... Mudah2an anda mengerti maksud saya.
 
 Anda boleh saja tegas. dan tidak mempercayai apa yang telah 
  disampaikan oleh rekan diskusi anda, bukankah anda selalu 
  mengedepankan kata ilmiah dalam hal berdiskusi...?. Saya kira pak 
  Arland sudah cukup baik dalam menyampaikan apa yang telah beliau 
  ketahui dengan referensi yang cukup memadai, bila dalam hal ini anda 
  tetap ngotot dengan apa yang sudah anda pahami itu adalah hak anda. 
  Apa yang telah dijelaskan oleh rekan diskusi kita adalah sodaqoh dia 
  kepada kita. 
  
  
  # Ingat, Ilmiah disini adalah dengan mengungkapkan DALIL yang 
  menurut Banyak Ulama adalah SHAHIH. Perkara sholat adalah perkara 
  yang sangat penting. Jika saya mengetahui bahwa hal itu adalah tidak 
  benar, maka wajib bagi saya untuk mengatakan dengan tegas bahwa hal 
  itu tidak benar. Dan tolong dibaca lagi thread ini, awalnya saya 
  tidak berkomentar apa2, saya hanya memposting forum tanya jawab yang 
  diasuh oleh USTADZ yang berkompeten di bidangnya, dengan SANGAT 
  ILMIAH beliau mengatakan bahwa kasus HADIAH PAHALA SHOLAT tidak 
  pernah ditemukan dalilnya. Keterangan tersebut kemudian juga 
  dikuatkan oleh postingan Mas Ananto. Jadi disini saya hanya berusaha 
  menjelaskan kembali apa yang dikatakan oleh Ustadz tersebut. 
  
 Giliran anda berdiskusi dengan model bahasa yang kasar dan 
  melecehkan ulama yang anda percayai, anda balas pula dengan 
  melecehkan dan menghina ulama rekan diskusi anda. Apa seperti ini 
  yang dicontohkan RosuluLLoh SAW sang pembawa Rokhmatallil 'alamiin. 
  Sebagai salah satu orang yang selalu ingin menjadi salah satu ummat 
  RosuluLLoh SAW, sungguh saya sangat menyayangkan hal ini dilakukan 
  oleh saudara seiman yang notabene banyak mengerti tentang 'ilmu 
  agama Islam yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada anda 
  sekalian...(saya menuliskan anda sekalian, artinya bukan hanya 
  anda seorang, melainkan seluruh jamaah di milist ini). Yaaa Allah 
  jauhkan kami dari sifat yang demikian.
  
  #Seperti yang saya jelaskan diatas, model bahasa yang saya gunakan 
  seperti itu dimaksudkan agar yang bersangkutan 'mikir'. Hal itu 
  sudah saya katakan dengan SANGAT JELAS. Dan saya tidak pernah merasa 
  bahwa diri saya mengetahui banyak tentang Islam, justru keberadaan 
  saya disini adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang Islam.
  
 Benar sekali, kewajiban anda hanya mengingatkan, berdasarkan apa 
  yang anda tahu dan anda pelajari saja. Begitupun rekan diskusi anda 
  mempunyai kewajiban yang sama untuk menyampaikan apa yang telah 
  beliau pahami, bila ternyata anda tetap merasa cukup dengan yang 
  telah anda pahami. ya itu hak anda. Ngomong-ngomong sudah berapa 
  juta kitab yang sudah anda pahami yach sampai-sampai sudah tidak 
  perlu lagi shodaqoh ilmu dari saudara sendiri.
  
  
  #Diskusi yang tidak memiliki tolok ukur kebenaran, maka diskusi itu 
  hanya akan menjadi omong kosong yang tiada habisnya. Lalu apa yang 
  bisa dijadikan tolok ukur kebenarannya? Kitabullah dan Sunnah Rasul-
  Nya. Silakan merujuk kepada keduanya jika diskusi kita ingin 
  dikatakan ILMIAH.
  
  Dan kali ini sepertinya 

Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-18 Terurut Topik bos gila
gue gile begini kan cucu elo kong... hue...he...he...
  
  ya cucu kan gimane ngkongnye.., jahat banget gue dianggep gile ma die.. 
  
  gini kong, semua ibadah apapun boleh  dihadiahkan pada yg mati, ngga ada 
kecualinya, karena ngga ada nash yg  melarangnya, nah.. gitu aja deh.. biar 
gampang..

wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ah, cape deh...
  
  Sekarang saya tanya kepada anda, apa yang sudah anda lakukan untuk 
  mencoba meluruskan saudara anda yang gila itu...??
  
  Saya sudah mencoba menasehati dia dengan cara baik2, begitu pun 
  rekan2 lainnya seperti Bang Anut, Kang Ade... Ternyata semuanya 
  tidak berhasil. Kemudian saya coba menasehati dia dengan menggunakan 
  gaya dia sendiri. Saya lihat yg melakukan cara itu bukan cuma saya, 
  Om Ahmadi Agung mencoba melakukan hal serupa. Kenapa kami melakukan 
  itu? Karena kami berharap suasana nyaman kembali tercipta di milis 
  ini.
  
  Nah, sekarang kontribusi anda mana? Yang saya lihat anda hanya sibuk 
  mencari kesalahan2 orang yang tidak sepaham dengan anda saja...
  
  Mengenai Sholat Unsyhi, seperti yang saya katakan silakan tanyakan 
  saja kepada ahlinya yaitu mereka yang mempelajari ilmu hadits, 
  benarkah riwayat tentang hadiah pahala sholat itu ada diriwayatkan 
  oleh para muhadditsin? Sebagai contoh, saya dulu waktu muda suka 
  membaca kitab al-mujarobat, disana banyak disebutkan hadits Nabi 
  yang menyuruh kita beramal ini dan itu. Tapi ternyata setelah saya 
  tanyakan kepada teman yang mempelajari ilmu hadits, riwayat2 
  tersebut tidak pernah ditemukan dalam kitab2 hadits manapun... :)
  
  Salam
  WnS
   
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   *** Maaf dalam hal ini sungguh saya belum paham, kira-kira pernah 
  ada nggak yach dalam riwayat RosuluLLoh SAW diludahi orang quraisy 
  kemudian Beliau SAW membalas dengan meludahi orang tersebut hanya 
  untuk sekedar mengingatkan bahwa orang quraisy tersebut salah? 
  kebetulan saya belum menemukannya, bila anda punya DALIL yang 
  mencontohkan seperti itu, bisa dong dishare di sini.
 
Anda boleh saja tegas. dan tidak mempercayai apa yang telah 
   disampaikan oleh rekan diskusi anda, bukankah anda selalu 
   mengedepankan kata ilmiah dalam hal berdiskusi...?. Saya kira 
  pak 
   Arland sudah cukup baik dalam menyampaikan apa yang telah beliau 
   ketahui dengan referensi yang cukup memadai, bila dalam hal ini 
  anda 
   tetap ngotot dengan apa yang sudah anda pahami itu adalah hak 
  anda. 
  =
  
  
  


 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-18 Terurut Topik bos gila
kalo dinasehatin jangan ngambek dong kong.. ga baek begito..

wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Oh, begitu Jadi anda merasa tidak perlu memberikan kontribusi 
  apa2 selain me-ngorek2 kesalahan orang yang tidak sepaham dengan 
  anda... Terima kasih atas korekannya... Ditunggu korekan 
  selanjutnya, hehehe
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Ohoooiii  inikah yang dinamakan ngilmiah
  
 Maaf Kang.. pertanyaan anda tidak ada jawabannya dari saya. 
  out of topic.
  
 Itulah yang namanya menyampaikan kebaikan kang.. tidak mudah 
  bukan?! Bila kita sendiri belum bisa menasehati diri sendiri, 
  bagaimana mungkin kita bisa menasehati orang lain. Biarpun sekian 
  ribu kitab kita baca setiap hari. ternyata tidak mudah 
  mengamalkannya bukan?!.
  
 Kontribusi saya...?  khan sudah ada anda yang sudah mumpuni 
  dalam hal perDALIL-an. 
 Mohon maaf bila tulisan saya telah menyebabkan anda kurang 
  nyaman, tentu bukan itu tujuan saya menulis (untuk menyalahkan siapa-
  siapa). Bila anda bisa mempunyai kewajiban untuk mengingatkan 
  saudara anda yang anda anggap keliru, tentunya boleh dong saya 
  juga punya kewajiban yang sama seperti itu. Bila ternyata dalam 
  tulisan tersebut anda merasa kurang nyaman, dengan ini saya mohon 
  maaf yang sebesar-besarnya OK...
  
 Salam,
 _
 Achmad Munif
   
   wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ah, cape deh...
   
   Sekarang saya tanya kepada anda, apa yang sudah anda lakukan untuk 
   mencoba meluruskan saudara anda yang gila itu...??
   
   Saya sudah mencoba menasehati dia dengan cara baik2, begitu pun 
   rekan2 lainnya seperti Bang Anut, Kang Ade... Ternyata semuanya 
   tidak berhasil. Kemudian saya coba menasehati dia dengan 
  menggunakan 
   gaya dia sendiri. Saya lihat yg melakukan cara itu bukan cuma 
  saya, 
   Om Ahmadi Agung mencoba melakukan hal serupa. Kenapa kami 
  melakukan 
   itu? Karena kami berharap suasana nyaman kembali tercipta di milis 
   ini.
   
   Nah, sekarang kontribusi anda mana? Yang saya lihat anda hanya 
  sibuk 
   mencari kesalahan2 orang yang tidak sepaham dengan anda saja...
   
   Mengenai Sholat Unsyhi, seperti yang saya katakan silakan tanyakan 
   saja kepada ahlinya yaitu mereka yang mempelajari ilmu hadits, 
   benarkah riwayat tentang hadiah pahala sholat itu ada diriwayatkan 
   oleh para muhadditsin? Sebagai contoh, saya dulu waktu muda suka 
   membaca kitab al-mujarobat, disana banyak disebutkan hadits Nabi 
   yang menyuruh kita beramal ini dan itu. Tapi ternyata setelah saya 
   tanyakan kepada teman yang mempelajari ilmu hadits, riwayat2 
   tersebut tidak pernah ditemukan dalam kitab2 hadits manapun... :)
   
   Salam
   WnS
   
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif munif2006@ 
   wrote:
   
*** Maaf dalam hal ini sungguh saya belum paham, kira-kira 
  pernah 
   ada nggak yach dalam riwayat RosuluLLoh SAW diludahi orang quraisy 
   kemudian Beliau SAW membalas dengan meludahi orang tersebut hanya 
   untuk sekedar mengingatkan bahwa orang quraisy tersebut salah? 
   kebetulan saya belum menemukannya, bila anda punya DALIL yang 
   mencontohkan seperti itu, bisa dong dishare di sini.

 Anda boleh saja tegas. dan tidak mempercayai apa yang 
  telah 
disampaikan oleh rekan diskusi anda, bukankah anda selalu 
mengedepankan kata ilmiah dalam hal berdiskusi...?. Saya kira 
   pak 
Arland sudah cukup baik dalam menyampaikan apa yang telah beliau 
ketahui dengan referensi yang cukup memadai, bila dalam hal ini 
   anda 
tetap ngotot dengan apa yang sudah anda pahami itu adalah hak 
   anda. 
   =
   
   
   

   
  
   -
   Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/
  
  
  
  


  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.  

Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-17 Terurut Topik bos gila
setuju bang ahmad, ini kakek kakek sok berfatwa padahal ilmu ngga ada..

Achmad Munif [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
Assalamu 'alaikum wr. wb.
   
  Yaah  bila kita tidak meyakini dalil yang ditunjukkan saudara kita 
mestinya  tidak perlu melecehkan sampai menyebut sholat unyil kek. sholat  
usrok kek. apa ini salah satu yang dicontohkan oleh RosuluLLoh  SAW, 
kepada kita...? tentu tidak bukan ..?! . 
  Apa yang kita pahami saat ini bisa jadi hanya sekian persen saja dibanding 
dengan yang belum kita pahami.
   
  Sekedar mengingatkan setahu saya dalam thread ini pernah dikirimkan tulisan  
pak Arland beberapa waktu yang lalu  seperti copy paste di bawah  ini. Bila 
dengan penjelasan tersebut kita tidak meyakininya yaa cukup  jadi pengetahuan 
saja, nggak perlu sampai bawa-bawa usrok  segala. kasihan khan dia.
   
  Berikut copy paste tsb
   
  Assalamu 'alaikum wr. wb.
   
  Mas Wandi dan rekan-rekan KI Mania yang diRahmati Allah.
Sesuatu yang tidak dapat kita lihat, belum tentu sesuatu itu tidak ada.
Sesuatu yang belum kita ketahui, belum tentu sesuatu itu tidak ada. IlmuNya 
Allah tidak terbatas hanya dari apa yang tertulis.
Rasulullah  SAW menjadi Rasul itu selama 23 tahun, maka boleh jadi ada ribuan  
hadits yang belum sampai kepada kita, namun bukan berarti hadits-hadits  itu 
tidak ada atau majhul.
Oleh karena itu secara pribadi saya  tidak berani mengatakan bahwa Sholat 
Unshyi itu bid'ah, karena  walaupun sangat sedikit yang mengetahui masalah 
sholat ini, namun bagi  saya cukuplah dijadikan dalil/hujjah yang menjadikan 
dasar melakukan  sholat tersebut, yaitu seperti mana yang tersebut di dalam 
kitab  Hasyiah fii Syarah Sittin dalam masalah Arromli, oleh Ahmad Almihi  
Annu'mani.
   
  Mengapa saya katakan sholat unshyi ini Bukan Bid'ah, karena :
1. Niat Sholatnya adalah sholat sunnah mutlak, sunnah mutlak ini ada dalil 
hadits shohihnya, bukan merupakan amalan baru.
2.  Mengirimkan sesuatu pahala amal baik bagi orang yang sudah meninggal  
menurut ulama-ulama syafi'iyyah itu diperbolehkan dan akan tetap sampai  kepada 
ahli kubur, bukan hanya terbatas masalah pahala ibadah haji.
3.Hadits  tentang terputusnya segala amal bagi orang yang sudah mati, tidak  
otomatis terputusnya juga kiriman pahala dari orang yang masih hidup.
   
  Sholat unshyi fil mayyiti artinya adalah sholat untuk menyenangkan mayyit, 
atau biasa disebut sholat hadiah bagi mayit.
Sepertimana  didalam do'a khattam qur'an juga disebutkan : Allomma ja'alil 
qur'ana  lana walahu fid-dunya qoriinah wafil qobri muunisan. yang maksudnya  
bacaan2 Al-Qur'an itu bukan hanya bisa menyenangkan bagi penghuni dunia  tapi 
juga bagi si ahli kubur.
   
  Sebagai  Jamaah NGAJI NGUPING di Masjid, berikut ini saya nukilkan teks 
asli  dari kitab Hasyiah fii Syarah Sittin dalam masalah Arromli, oleh Ahmad  
Almihi Annu'mani, halaman 67, yaitu sbb : (hurufnya memang arab gundul  
silahkan di nahwukan sendiri)
Mudah-mudahan bermanfaat :
   
  ??   ??? ?? ??? ?? ? ???    ?? ???  ? 
??? ?? ?? ?? ?? ??? ??? ??? ?? ??? ??  ??  ?? 
??  ? ? ??  ?? ??? ???  ??? ??  ???  
 ??? ? ? ???  ??? ??    ?? ?  ?? 
??? ???  ??? ?.
?  ?? ?  ???  ??? ??? ?? ?? ??? ??? ? ? ?? ?? ??? 
??  ??  ? ??  ?? ??   ? ? ?  ?? 
 ?? ???  ??? ??? ??? ? ?  ??  ? ?? ?  ? 
 ???  ? ??? ??? 
   
  
Artinya dengan bahasa bebasnya sbb :
Diriwayatkan  dari kitab Almukhtar dan Matholi'ul Anwar, dari Nabi SAW : 
Tidaklah  datang atas diri mayit yang lebih hebat dari malam pertama. Maka  
kasihanilah mayit-mayitmu dengan sedekah. Maka siapa yang tidak dapat  
melakukan sedekah, hendaklah dia sholat 2 (dua) rakaat, yang dibacakan  pada 
setiap rakaatnya Surah Al-Fatihah, Ayat Qursy, Alhakumuttakatsur  dan Surah 
Al-ikhlas sebanyak 11 X (sebelas). Maka setelah itu dia  membaca do'a sbb :
 Allohumma inni shollaytu hazihis-sholata wa  anta ta'lamu ma uridu. Allohumma 
ab'ast- tsawabaha ila qobri : fulan  ibnu fulanah artinya : Ya Allah 
sesungguhnya aku melakukan sholat  ini, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aku 
inginkan. Ya Allah  kirimkanlah pahalanya kekubur : Fulan bin Fulanah (*
Maka Allah akan mengirimkan saat  itu juga Seribu Malaikat, bersama setiap 
malaikatnya itu ada Cahaya dan  Hadiah yang menyenangkan mayit di dalam 
kuburnya, sampai ditiupkan  sangkakala (hari kiyamat). Dan Allah akan 
memberikan kebajikan kepada  orang yang melakukan Sholat ini sebanyak apa yang 
terkena sinar  matahari. Dan Allah akan mengangkat derajat orang tersebut (yang 
sholat  maupun yang dikirimkan) sebanyak 40.000 derajat, pahala 40.000 haji dan 
 umroh. Dan Allah buatkan baginya seribu kota di dalam syurga dan  diberikan 
pahala 

Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: SHOLATUL UNSHYI.

2007-01-17 Terurut Topik bos gila
bukan ngga tertulis bang fatih, tapi sirna..
  
  kalau kita lihat sejarah hadits, Imam  Ahmad bin hanbal hafal 1 juta hadits 
dg sanad dan matannya, tapi cuma  mampu menulis 20 ribu hadits dalam musnadnya, 
Imam Bukhari hafal 600  ribu hadits dg sanad dan matannya, tapi cuma mampu 
nulis shahih nya  7000 hadits, dan beberapa buku kecil. imam muslim mengmpulkan 
3000 ribu  hadits dari 300 ribu hadits. lalu imam imam dan muhaddits lainnya 
itu, 
  
  maka sisanya kemana?, sirna ditelan  zaman, ilmu diwariskan pada muridnya, 
dan murid pada muridnya, makin  turun makin berkurang kekuatan pemahaman sang 
murid.,.
  
  kini tinggal sisa sisanya yg mungkin tak mencapai 1% hadits yg pernah ada.

al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   Rasanya aneh juga ya jika ada yang mengatakan ada ilmu tidak 
  tertulis yang gak akan pernah kita ketahui sehingga kita jangan 
  terburu-buru mengatakan itu bid'ah. Sehingga untuk menentukan 
  kebenaran dalil harus meraba-raba dan pake perkiraan.
  Lalu bagaimana dengan sabda nabi SAW berikut:
  
  Berkata Abu Dzar: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam telah 
  pergi meninggalkan kami (wafat), dan tidak seekor pun burung yang 
  terbang membalik-balikan kedua sayapnya di udara melainkan beliau 
  telah menerangkan ilmunya kepada kami.
  
  Beliau Shallallahu 'Alaihi wa sallam berkata: Tidak tinggal 
  sesuatupun yang mendekatkan kamu ke surga dan yang menjauhkan kamu 
  dari neraka melainkan sesungguhnya telah dijelaskan kepada kamu. 
  Shahih Imam At-Thabrani di dalam kitabnya Al Mu'jam Kabir [2/166 
  no.1647]
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wandysulastra 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Wa'alaykum salam wr wb,
   
   Weleh, weleh... Saya yang sedikit becanda saja langsung disemprot, 
   tapi giliran temannya yang sepemahaman nyerocos ngga karuan 
  menghina 
   dan mencela orang lain dibiarkan saja... hehehe...
   
   Pak Achmad, saya katakan dengan tegas bahwa saya meyakini sholat 
   tersebut tidak ada dalilnya. Silakan anda tanyakan kepada teman 
  atau 
   guru2 anda yang mempelajari ilmu hadits. Tapi karena Pak ARland 
   tetap bersikeras bahwa sholat itu baik untuk dilaksanakan, maka 
  saya 
   katakan terserah saja, dia mau sholat unyil kek mau sholat usro 
  kek, 
   toh istilah sholat itu hanya dia yang tau, dan urusan dia jika 
  tetap 
   ingin melaksanakannya. Kewajiban saya hanya mengingatkan, 
   berdasarkan apa yang saya tahu dan saya pelajari saja.
   
   Mohon maaf kalau ternyata usrok adalah family anda...
   
   Salam :)
   WnS
   
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Achmad Munif munif2006@ 
   wrote:
   
Assalamu 'alaikum wr. wb.
   
  Yaah bila kita tidak meyakini dalil yang ditunjukkan 
  saudara 
   kita mestinya tidak perlu melecehkan sampai menyebut sholat 
   unyil kek. sholat usrok kek. apa ini salah satu yang 
   dicontohkan oleh RosuluLLoh SAW, kepada kita...? tentu tidak 
   bukan ..?! . 
  Apa yang kita pahami saat ini bisa jadi hanya sekian persen 
  saja 
   dibanding dengan yang belum kita pahami.
   
  Sekedar mengingatkan setahu saya dalam thread ini pernah 
   dikirimkan tulisan pak Arland beberapa waktu yang lalu  seperti 
  copy 
   paste di bawah ini. Bila dengan penjelasan tersebut kita tidak 
   meyakininya yaa cukup jadi pengetahuan saja, nggak perlu sampai 
  bawa-
   bawa usrok segala. kasihan khan dia.
   
  Berikut copy paste tsb
   
   === Maaf dipotong, yg kemarin juga masih ada :)
  
  
  
  


 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.