Re: Bls: [kisunda] Protes dari Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)

2011-05-03 Terurut Topik Ahsa
hahaha... ari hayang nyaho Wahabi mah gampil atuh tinggal wae na google. pan 
nyampak. mangga geura toong saha nu embung akur teh.

--- In kisunda@yahoogroups.com, Narayana Adipranata narayana_thea@... wrote:

 ulah sok cacarios lagi-lagi gerakan wahabi.. emang apal naon kitu kana 
 gerakan 
 wahabi?
 uing ge da lain wahabi. ngan mun kikituan wae iraha akurna atuh urang teh?
 
 
 cag ah.
 
 
 
 Dari: Ahmad Sahidin ahmadsahidin@...
 Kepada: apisejarah milis apiseja...@yahoogroups.com; jejaring-persis milis 
 jejaring-per...@yahoogroups.com; Ki Sunda Milis kisunda@yahoogroups.com
 Terkirim: Jum, 29 April, 2011 13:03:56
 Judul: [kisunda] Protes dari  Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI)
 
   
 Harian FAJAR, Rabu 27/4/2011, menuliskan sebuah judul di halaman 9:
 PROSES DOKTORAL KANG JALAL DIPROTES
 
 Inti beritanya, seperti yg juga dijelaskan Prof DR Ahmad M Sewang (PR I UIN 
 Alauddin yg juga mantan Direktur PPs UIN Alauddin sekaligus Pembimbing I S3 
 Ustadz Jalal) kemarin kepada saya lewat telepon:
 
 - Serombongan 'Ustadz' dari Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI) yg 
 bernaung dibawa Wahdah Islamiyah, dipimpin Ketuanya M Said Abd Shamad, 
 mendatangi Rektor UIN Alauddin. Ikut serta juga dalam rombongan itu, Ketua 
 FPI 
 SulSel, tokoh Muhammadiyah H Iskandar Tompo, juga KH Bakry Wahid. Mereka 
 ditemui 
 oleh Rektor UIN Alaudin Prof DR Qadir Gassing, yang didampingi Prof DR AHmad 
 M 
 Sewang, dan Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin Prod Dr Abd Muin Salim.
 
 - Tuntutan mereka: UIN membatalkan memberikan gelar Doktor bidang Pemikiran 
 Islam pada Ustadz Jalal, krn mereka anggap tidak layak, Ketidaklayakannya 
 karena 
 Ustadz Jalal adalah penganut dan penyebar Syiah, yg ajarannya telah 
 dinyatakan 
 meyimpang oleh MUI (menurut mereka).
 - Seperti kata Prof Ahmad Sewang, UIN tidak menyetujui tuntutan mereka krn 
 sebuah Perguruan Tinggi tidak dapat menolak gelar Doktor kepada siapa saja yg 
 telah melalui tahapan2 ujian dan memenuhi persyaratan akademik. Tidak 
 diperbolehkan sebuah PT menolak dgn alasan diskriminatif, misalnya faktor 
 agama, 
 mazhab, suku, dan sejenisnya.
 - Dalam pemberitaan di FAJAR, Ustadz Jalal juga menyampaikan bantahan. Kata 
 beliau, apa yang (akan) beliau tulis dalam disertasinya merupakan kutipan 
 dari 
 sejumlah buku sejarah Islam dan hadits. Sebetulnyam tulisan itu harus 
 ditanggapi 
 dengan tulisan juga. Kalau tidak setuju dgn tulisan maka bikin sanggahan 
 tertulis dgn ilmiah pula. Ini masalah penelitian. Dan penelitian ilmiah 
 memang 
 kadang mengguncangkan. Ustadz Jalal juga menambahkan, gelar Doktor yang akan 
 beliau peroleh nanti bukanlah pemberian/anugerah dr kampus (seperti honoris 
 causa) tapi Doktor hasil perjuangannya sendiri melewati tahapan akademik yg 
 dipersyaratkan. Universitas di manapun  di dunia menerima mahasiswa bukan 
 berdasarkan mazhab dan agama namun berdasarkan kualitas akademik yg 
 dimilikinya.
 
 Lagi-lagi, gerakan kaum Wahabi itu, patah di tengah jalan! Tentu mereka 
 akan 
 menempuh cara lain...
 
 Wassalam,
 Syam's
 
 www.ahmadsahidin.wordpress.com







Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [kisunda] Protes dari Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)

2011-05-02 Terurut Topik Narayana Adipranata
ulah sok cacarios lagi-lagi gerakan wahabi.. emang apal naon kitu kana 
gerakan 
wahabi?
uing ge da lain wahabi. ngan mun kikituan wae iraha akurna atuh urang teh?


cag ah.



Dari: Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com
Kepada: apisejarah milis apiseja...@yahoogroups.com; jejaring-persis milis 
jejaring-per...@yahoogroups.com; Ki Sunda Milis kisunda@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 29 April, 2011 13:03:56
Judul: [kisunda] Protes dari  Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI)

  
Harian FAJAR, Rabu 27/4/2011, menuliskan sebuah judul di halaman 9:
PROSES DOKTORAL KANG JALAL DIPROTES

Inti beritanya, seperti yg juga dijelaskan Prof DR Ahmad M Sewang (PR I UIN 
Alauddin yg juga mantan Direktur PPs UIN Alauddin sekaligus Pembimbing I S3 
Ustadz Jalal) kemarin kepada saya lewat telepon:

- Serombongan 'Ustadz' dari Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI) yg 
bernaung dibawa Wahdah Islamiyah, dipimpin Ketuanya M Said Abd Shamad, 
mendatangi Rektor UIN Alauddin. Ikut serta juga dalam rombongan itu, Ketua FPI 
SulSel, tokoh Muhammadiyah H Iskandar Tompo, juga KH Bakry Wahid. Mereka 
ditemui 
oleh Rektor UIN Alaudin Prof DR Qadir Gassing, yang didampingi Prof DR AHmad M 
Sewang, dan Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin Prod Dr Abd Muin Salim.

- Tuntutan mereka: UIN membatalkan memberikan gelar Doktor bidang Pemikiran 
Islam pada Ustadz Jalal, krn mereka anggap tidak layak, Ketidaklayakannya 
karena 
Ustadz Jalal adalah penganut dan penyebar Syiah, yg ajarannya telah dinyatakan 
meyimpang oleh MUI (menurut mereka).
- Seperti kata Prof Ahmad Sewang, UIN tidak menyetujui tuntutan mereka krn 
sebuah Perguruan Tinggi tidak dapat menolak gelar Doktor kepada siapa saja yg 
telah melalui tahapan2 ujian dan memenuhi persyaratan akademik. Tidak 
diperbolehkan sebuah PT menolak dgn alasan diskriminatif, misalnya faktor 
agama, 
mazhab, suku, dan sejenisnya.
- Dalam pemberitaan di FAJAR, Ustadz Jalal juga menyampaikan bantahan. Kata 
beliau, apa yang (akan) beliau tulis dalam disertasinya merupakan kutipan dari 
sejumlah buku sejarah Islam dan hadits. Sebetulnyam tulisan itu harus 
ditanggapi 
dengan tulisan juga. Kalau tidak setuju dgn tulisan maka bikin sanggahan 
tertulis dgn ilmiah pula. Ini masalah penelitian. Dan penelitian ilmiah memang 
kadang mengguncangkan. Ustadz Jalal juga menambahkan, gelar Doktor yang akan 
beliau peroleh nanti bukanlah pemberian/anugerah dr kampus (seperti honoris 
causa) tapi Doktor hasil perjuangannya sendiri melewati tahapan akademik yg 
dipersyaratkan. Universitas di manapun  di dunia menerima mahasiswa bukan 
berdasarkan mazhab dan agama namun berdasarkan kualitas akademik yg dimilikinya.

Lagi-lagi, gerakan kaum Wahabi itu, patah di tengah jalan! Tentu mereka 
akan 
menempuh cara lain...

Wassalam,
Syam's

www.ahmadsahidin.wordpress.com

 

Re: [kisunda] Protes dari Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)

2011-05-02 Terurut Topik ade saputra
nyao lah teu ngarti kuringmah

Pada 29 April 2011 13:03, Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com menulis:



 Harian FAJAR, Rabu 27/4/2011, menuliskan sebuah judul di halaman 9:
 PROSES DOKTORAL KANG JALAL DIPROTES

 Inti beritanya, seperti yg juga dijelaskan Prof DR Ahmad M Sewang (PR I UIN
 Alauddin yg juga mantan Direktur PPs UIN Alauddin sekaligus Pembimbing I S3
 Ustadz Jalal) kemarin kepada saya lewat telepon:

 - Serombongan 'Ustadz' dari Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI) yg
 bernaung dibawa Wahdah Islamiyah, dipimpin Ketuanya M Said Abd Shamad,
 mendatangi Rektor UIN Alauddin. Ikut serta juga dalam rombongan itu, Ketua
 FPI SulSel, tokoh Muhammadiyah H Iskandar Tompo, juga KH Bakry Wahid. Mereka
 ditemui oleh Rektor UIN Alaudin Prof DR Qadir Gassing, yang didampingi Prof
 DR AHmad M Sewang, dan Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin Prod Dr Abd Muin
 Salim.

 - Tuntutan mereka: UIN membatalkan memberikan gelar Doktor bidang Pemikiran
 Islam pada Ustadz Jalal, krn mereka anggap tidak layak, Ketidaklayakannya
 karena Ustadz Jalal adalah penganut dan penyebar Syiah, yg ajarannya telah
 dinyatakan meyimpang oleh MUI (menurut mereka).
 - Seperti kata Prof Ahmad Sewang, UIN tidak menyetujui tuntutan mereka krn
 sebuah Perguruan Tinggi tidak dapat menolak gelar Doktor kepada siapa saja
 yg telah melalui tahapan2 ujian dan memenuhi persyaratan akademik. Tidak
 diperbolehkan sebuah PT menolak dgn alasan diskriminatif, misalnya faktor
 agama, mazhab, suku, dan sejenisnya.
 - Dalam pemberitaan di FAJAR, Ustadz Jalal juga menyampaikan bantahan. Kata
 beliau, apa yang (akan) beliau tulis dalam disertasinya merupakan kutipan
 dari sejumlah buku sejarah Islam dan hadits. Sebetulnyam tulisan itu harus
 ditanggapi dengan tulisan juga. Kalau tidak setuju dgn tulisan maka bikin
 sanggahan tertulis dgn ilmiah pula. Ini masalah penelitian. Dan penelitian
 ilmiah memang kadang mengguncangkan. Ustadz Jalal juga menambahkan, gelar
 Doktor yang akan beliau peroleh nanti bukanlah pemberian/anugerah dr kampus
 (seperti honoris causa) tapi Doktor hasil perjuangannya sendiri melewati
 tahapan akademik yg dipersyaratkan. Universitas di manapun di dunia menerima
 mahasiswa bukan berdasarkan mazhab dan agama namun berdasarkan kualitas
 akademik yg dimilikinya.

 Lagi-lagi, gerakan kaum Wahabi itu, patah di tengah jalan! Tentu mereka
 akan menempuh cara lain...

 Wassalam,
 Syam's

 www.ahmadsahidin.wordpress.com
  



Re: [kisunda] Protes dari Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)

2011-05-02 Terurut Topik Kumincir Wikidisastra
Waler atuh, Kang Ahsa... kabisa teh ulah ukur ngalung2 warta wungkul...?

sikandar
kumincir.blogspot.com

2011/5/2 Narayana Adipranata

   ulah sok cacarios lagi-lagi gerakan wahabi.. emang apal naon kitu kana
 gerakan wahabi?
 uing ge da lain wahabi. ngan mun kikituan wae iraha akurna atuh urang teh?



[kisunda] Protes dari Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)

2011-04-29 Terurut Topik Ahmad Sahidin
Harian FAJAR, Rabu 27/4/2011, menuliskan sebuah judul di halaman 9:
PROSES DOKTORAL KANG JALAL DIPROTES

Inti beritanya, seperti yg juga dijelaskan Prof DR Ahmad M Sewang (PR I UIN 
Alauddin yg juga mantan Direktur PPs UIN Alauddin sekaligus Pembimbing I S3 
Ustadz Jalal) kemarin kepada saya lewat telepon:

- Serombongan 'Ustadz' dari Lembaga Penelitian  Pengkajian Islam (LPPI) yg 
bernaung dibawa Wahdah Islamiyah, dipimpin Ketuanya M Said Abd Shamad, 
mendatangi Rektor UIN Alauddin. Ikut serta juga dalam rombongan itu, Ketua FPI 
SulSel, tokoh Muhammadiyah H Iskandar Tompo, juga KH Bakry Wahid. Mereka 
ditemui oleh Rektor UIN Alaudin Prof DR Qadir Gassing, yang didampingi Prof DR 
AHmad M Sewang, dan Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin Prod Dr Abd Muin Salim.

- Tuntutan mereka: UIN membatalkan memberikan gelar Doktor bidang Pemikiran 
Islam pada Ustadz Jalal, krn mereka anggap tidak layak, Ketidaklayakannya 
karena Ustadz Jalal adalah penganut dan penyebar Syiah, yg ajarannya telah 
dinyatakan meyimpang oleh MUI (menurut mereka).
- Seperti kata Prof Ahmad Sewang, UIN tidak menyetujui tuntutan mereka krn 
sebuah Perguruan Tinggi tidak dapat menolak gelar Doktor kepada siapa saja yg 
telah melalui tahapan2 ujian dan memenuhi persyaratan akademik. Tidak 
diperbolehkan sebuah PT menolak dgn alasan diskriminatif, misalnya faktor 
agama, mazhab, suku, dan sejenisnya.
- Dalam pemberitaan di FAJAR, Ustadz Jalal juga menyampaikan bantahan. Kata 
beliau, apa yang (akan) beliau tulis dalam disertasinya merupakan kutipan dari 
sejumlah buku sejarah Islam dan hadits. Sebetulnyam tulisan itu harus 
ditanggapi dengan tulisan juga. Kalau tidak setuju dgn tulisan maka bikin 
sanggahan tertulis dgn ilmiah pula. Ini masalah penelitian. Dan penelitian 
ilmiah memang kadang mengguncangkan. Ustadz Jalal juga menambahkan, gelar 
Doktor yang akan beliau peroleh nanti bukanlah pemberian/anugerah dr kampus 
(seperti honoris causa) tapi Doktor hasil perjuangannya sendiri melewati 
tahapan akademik yg dipersyaratkan. Universitas di manapun  di dunia menerima 
mahasiswa bukan berdasarkan mazhab dan agama namun berdasarkan kualitas 
akademik yg dimilikinya.

Lagi-lagi, gerakan kaum Wahabi itu, patah di tengah jalan! Tentu mereka 
akan menempuh cara lain...

Wassalam,
Syam's


www.ahmadsahidin.wordpress.com




Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/