RE: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-09 Terurut Topik Ferli D. Iskandar (FXAPAG IDN)

Hooh, saya se7 ama Bung MM, jgn terlalu percaya lah ama yg namanya program2
partai. Sbg salah satu parameter formal kinerja partai, program kerja
kredibel jika dan hanya jika orang2 di belakangnya juga kredibel. Program
Golkar kualitas kemasannyannya cukup tinggi, tapi hanya dgn melihat polah2
Akbar T  Baramuli, cukup bukti utk menilai bahwa program mereka itu
sebenernya cuma bullshit, really bullshit.

Pokoknya sekarang sih jangan percaya lah ama yg namanya parameter formal. 
(In fact, I hate formality.)

Tengkyu,
-fdi


 -Original Message-
 From: Martin Manurung [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, April 08, 1999 6:08 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
 
 Bung White Crow yang memilih Habibie,
 
 Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa.
 Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai.
 Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
 memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
 dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
 membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
 disamping membincangkan program partai.
 
 Martin Manurung-
 [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
 
 "Love your enemies, do good to those who hate you"
 
 -Original Message-
 From: White Crow [EMAIL PROTECTED]
 To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED]
 Date: 08 April 1999 15:14
 Subject: [Kuli Tinta] Program Kerja
 
 
 Dear Netters,
 
 Sebelumnya saya mohon maaf, bukan maksud saya untuk mengecilkan
 suara-suara
 anda tentang Golkar ataupun PDI-Perjuangan, tetapi sebaiknya polemik
 tentang
 perseteruan keduanya ataupun salah satu golongan ini sebaiknya kita
 sudahi.
 Toh ini tidak mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi bukan berarti apa
 yang
 telah telah diskusikan itu sia-sia, tapi menurut saya malah meningkatkan
 kedewasaan kita dalam  cara berfikir dan mencari akar dari satu
 permasalahan.
 
 Saya usulkan bagaimana jika selanjutnya kita isi diskusi tentang
 program-program yang nantinya akan dijalankan oleh , siapapun yang menang,
 wakil-wakil kita ( ya..kalo anda memilih). karena sampai saat ini, hampir
 kesemua partai baru belum begitu clear arah program kerjanya jika mereka
 menang. dan saya yakin ide-ide atau pemikiran kita ini mungkin menjadi
 masukkan bagi merekasekurang-kurangnya untuk anggota millis ini. dan
 yang saya ketahui..anggota millis ini banyak yang terlibat secara langsung
 maupun tidak langsung dalam jurnalistik nasionalboleh jadi mereka yang
 akan mempublish pemikiran-pemikiran di dalam millis ini..
 
 
 Sekalilagi saya mohon maaf meng- intrup- diskusi anda.
 Semoga bangsa ini dapat keluar dari kemelut.
 
 Dari tempat pembuangan,
 
 White Crow
 
 From: White Crow [EMAIL PROTECTED]
 To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED]
 Date: 05 April 1999 16:55
 Subject: [Kuli Tinta] MEGAWATI PRESIDEN INDONESIA???
 
 
 Satu pertanyaan yang mengganjal dihati saya, jika Mega dipilih menjadi
 Presiden.
 .
 Mending Pilih habibie..lah...
 
 White Crow
 

__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





RE: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-09 Terurut Topik M Gunadi Henoch

Alvian Marzan wrote:
ada yang tahu mengenai serdadu yang di PAN itu nggak, nama, track recordnya
dll, share dong!

Setahu saya namanya Soewarno Adiwidjoyo, Brigjen, terakhir jabatannya Kapuspen ABRI 
sebelum digantikan yang sekarang (atau dua sebelum yang sekarang). Track recordnya? 
ABRI ya ABRI. Biar pensiun sapta marganya tidak berubah.

Salam, MGH

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-09 Terurut Topik Martin Manurung

Beritanya kurang lengkap. Waktu ibu-ibu jadi anggota PDI Perjuangan juga
dibuat pelantikan, begitu juga waktu para pemulung dan pedagang keliling
jadi anggota juga dibuat pelantikan. Jadi, bukan cuma jenderal..., semuanya
memang spesial dan tidak dianggap "biasa-biasa saja".

Jangan lupa juga, --termasuk di PAN-- di tiap partai "jenderal-jenderal"
dapat kedudukan penting.

Martin Manurung-
[EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin

"Love your enemies, do good to those who hate you"

-Original Message-
From: Alvian Marzan [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: 09 April 1999 13:32
Subject: RE: [Kuli Tinta] Program Kerja


ada yang tahu mengenai serdadu yang di PAN itu nggak, nama, track recordnya
dll, share dong!

bedanya PDIP dengan partai laen, di PDIP kalau ada jendral masuk jadi
anggota selalu (tak generalisir nih) ada kenduren, sementara partai lain
nggak terlalu menganggap penting.


__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-09 Terurut Topik Martin Manurung

Saya tidak komentarin mengenai PRD, saya cuma bilang kalau partai yang
enggak ada jenderalnya itu sangat sedikit di 48 partai peserta pemilu. jadi,
kalau itu alasan untuk tidak memilih, maka bisa-bisa solusinya adalah
Golput.

Tentang PRD saya sudah komentar langsung di Pembebasan.

Martin Manurung-
[EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin

"Love your enemies, do good to those who hate you"

-Original Message-
From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 09 April 1999 9:43
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


PRD sebetulnya punya harapan bagus, asal :
Mereka itu bukannya mengulang sejarah lama kaum kiri dimana-mana. Semula
memikirkan kaum tertindas, menangis pada penderitaan si miskin, bersemangat
mengangkat tingkat kemakmuran kaum dhuafa. Kenyataan bicara lain : mereka
cuma kaum extremis yang suka memaksakan pendapat pada manusia lain.
Fundamentalis yang menelan mentah2 teori-murni dari marxist yang belum punya
bukti setitikpun. Mereka adalah penindas dan pembunuh kaum yang percaya
adanya Tuhan. Jadi kita perlu hati2 munculnya Pol-Pot dan Tan-Mok baru.
Mereka berdua kalau tidak salah semuanya eks aktivis mahasiswa Kambodja di
Perancis. Mereka muak dengan kezaliman dan penindasan. Tapi kita tahu
sebenarnya mereka cuma  Iblis yang hanya mampu berbuat revolusi kerusakan
dan penderitaan. Dengan sedih dan pahit bisa kita katakan : jauh mendingan
Suharto. Sudah terang : Jauh mendingan system kapitalis Amerika yang mampu
mendudukkan masyarakatnya yang paling makmur dimuka bumi..
Wassalam.


- Original Message -
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 09, 1999 1:03 AM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan
 presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba
 (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh...,
 kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada
 jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN)

 Martin Manurung-
 [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
 
 "Love your enemies, do good to those who hate you"

 -Original Message-
 From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: 08 April 1999 20:53
 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Bung White Crow,
 Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit
 menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer
 Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah   yang
 sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain :
 Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan ,
 Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih
 Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar  ) yang berbunglon-ria di
PKP
 .
 Siapa yang bisa menambah lagi ?

 Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba.
 Luput dari sorotan karena baju  reformisnya.


 - Original Message -
 From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM
 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


  Bung White Crow yang memilih Habibie,
 
  Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga
dasawarsa.
  Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program
partai-partai.
  Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
  memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
  dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
  membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
  disamping membincangkan program partai


 __
 To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!






__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!






__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-08 Terurut Topik Abdullah Hasan

Bung White Crow,
Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit
menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer
Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah   yang
sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain :
Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan ,
Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih
Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar  ) yang berbunglon-ria di PKP
.
Siapa yang bisa menambah lagi ?

Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba.
Luput dari sorotan karena baju  reformisnya.


- Original Message -
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Bung White Crow yang memilih Habibie,

 Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa.
 Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai.
 Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
 memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
 dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
 membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
 disamping membincangkan program partai.

 Martin Manurung-
 [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
 
 "Love your enemies, do good to those who hate you"

 -Original Message-
 From: White Crow [EMAIL PROTECTED]
 To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED]
 Date: 08 April 1999 15:14
 Subject: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Dear Netters,

 Sebelumnya saya mohon maaf, bukan maksud saya untuk mengecilkan
suara-suara
 anda tentang Golkar ataupun PDI-Perjuangan, tetapi sebaiknya polemik
tentang
 perseteruan keduanya ataupun salah satu golongan ini sebaiknya kita
sudahi.
 Toh ini tidak mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi bukan berarti apa
yang
 telah telah diskusikan itu sia-sia, tapi menurut saya malah meningkatkan
 kedewasaan kita dalam  cara berfikir dan mencari akar dari satu
 permasalahan.

 Saya usulkan bagaimana jika selanjutnya kita isi diskusi tentang
 program-program yang nantinya akan dijalankan oleh , siapapun yang menang,
 wakil-wakil kita ( ya..kalo anda memilih). karena sampai saat ini, hampir
 kesemua partai baru belum begitu clear arah program kerjanya jika mereka
 menang. dan saya yakin ide-ide atau pemikiran kita ini mungkin menjadi
 masukkan bagi merekasekurang-kurangnya untuk anggota millis ini. dan
 yang saya ketahui..anggota millis ini banyak yang terlibat secara langsung
 maupun tidak langsung dalam jurnalistik nasionalboleh jadi mereka yang
 akan mempublish pemikiran-pemikiran di dalam millis ini..


 Sekalilagi saya mohon maaf meng- intrup- diskusi anda.
 Semoga bangsa ini dapat keluar dari kemelut.

 Dari tempat pembuangan,

 White Crow

 From: White Crow [EMAIL PROTECTED]
 To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED]
 Date: 05 April 1999 16:55
 Subject: [Kuli Tinta] MEGAWATI PRESIDEN INDONESIA???


 Satu pertanyaan yang mengganjal dihati saya, jika Mega dipilih menjadi
 Presiden.
 .
 Mending Pilih habibie..lah...

 White Crow


 __
 To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!






__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-08 Terurut Topik White Crow

Salam sejahtera,

Saya jadi teringat, setelah membaca email dari saudara Abdullah Hasan, dalam
massa ORBA banyak sekali para intelejen terbaik BAKIN yang ditanam
(diterjunkan) ke dalam lembaga-lembaga sosial dan LSM yang banyak bertaburan
serta kelompok-kelompok yang banyak memprotes soeharto dahulu. Dan jaringan
ini belum sepenuhnya terbongkar, walau ada yang dapat dibongkar (contohnya
komando jihad), mereka ini terus bergerak dan banyak dugaan, mereka
sekarang sudah berada di posisi top di kelompok2 yang mereka susupi.

Yang jadi pertanyaan sekarang, kalau dulu mereka bekerja untuk menegakkan
stabilitas power soeharto, tetapi setelah soeharto turun.???. yang pasti
mereka tidak akan membantu Habibie

Ada pengamat yang menduga, mereka sedang mencari tuan yang baru, atau sudah
mendapatkan dari kalangan mereka sendiri.

Yang pasti, kenali partai yang akan kita percayai membawa suara kita.

Oh ya...saya yakin disini banyak pakar2 ekonomi, politik, sains
dllrasanya kita perlu bagi-bagi ide untuk mengatasi kondisi kita saat
inidari pada debat kusirmemang asyik...tapi biasanya tidak
menyelesaikan masalah


White Crow




__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-08 Terurut Topik Martin Manurung

Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan
presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba
(Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh...,
kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada
jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN)

Martin Manurung-
[EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin

"Love your enemies, do good to those who hate you"

-Original Message-
From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 08 April 1999 20:53
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


Bung White Crow,
Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit
menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer
Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah   yang
sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain :
Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan ,
Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih
Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar  ) yang berbunglon-ria di PKP
.
Siapa yang bisa menambah lagi ?

Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba.
Luput dari sorotan karena baju  reformisnya.


- Original Message -
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Bung White Crow yang memilih Habibie,

 Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa.
 Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai.
 Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
 memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
 dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
 membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
 disamping membincangkan program partai


__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!





Re: [Kuli Tinta] Program Kerja

1999-04-08 Terurut Topik Abdullah Hasan

PRD sebetulnya punya harapan bagus, asal :
Mereka itu bukannya mengulang sejarah lama kaum kiri dimana-mana. Semula
memikirkan kaum tertindas, menangis pada penderitaan si miskin, bersemangat
mengangkat tingkat kemakmuran kaum dhuafa. Kenyataan bicara lain : mereka
cuma kaum extremis yang suka memaksakan pendapat pada manusia lain.
Fundamentalis yang menelan mentah2 teori-murni dari marxist yang belum punya
bukti setitikpun. Mereka adalah penindas dan pembunuh kaum yang percaya
adanya Tuhan. Jadi kita perlu hati2 munculnya Pol-Pot dan Tan-Mok baru.
Mereka berdua kalau tidak salah semuanya eks aktivis mahasiswa Kambodja di
Perancis. Mereka muak dengan kezaliman dan penindasan. Tapi kita tahu
sebenarnya mereka cuma  Iblis yang hanya mampu berbuat revolusi kerusakan
dan penderitaan. Dengan sedih dan pahit bisa kita katakan : jauh mendingan
Suharto. Sudah terang : Jauh mendingan system kapitalis Amerika yang mampu
mendudukkan masyarakatnya yang paling makmur dimuka bumi..
Wassalam.


- Original Message -
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 09, 1999 1:03 AM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan
 presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba
 (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh...,
 kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada
 jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN)

 Martin Manurung-
 [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
 
 "Love your enemies, do good to those who hate you"

 -Original Message-
 From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: 08 April 1999 20:53
 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


 Bung White Crow,
 Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit
 menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer
 Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah   yang
 sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain :
 Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan ,
 Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih
 Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar  ) yang berbunglon-ria di
PKP
 .
 Siapa yang bisa menambah lagi ?

 Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba.
 Luput dari sorotan karena baju  reformisnya.


 - Original Message -
 From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM
 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


  Bung White Crow yang memilih Habibie,
 
  Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga
dasawarsa.
  Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program
partai-partai.
  Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
  memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
  dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
  membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
  disamping membincangkan program partai


 __
 To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!






__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!