RE: [Kuli Tinta] Program Kerja
Hooh, saya se7 ama Bung MM, jgn terlalu percaya lah ama yg namanya program2 partai. Sbg salah satu parameter formal kinerja partai, program kerja kredibel jika dan hanya jika orang2 di belakangnya juga kredibel. Program Golkar kualitas kemasannyannya cukup tinggi, tapi hanya dgn melihat polah2 Akbar T Baramuli, cukup bukti utk menilai bahwa program mereka itu sebenernya cuma bullshit, really bullshit. Pokoknya sekarang sih jangan percaya lah ama yg namanya parameter formal. (In fact, I hate formality.) Tengkyu, -fdi -Original Message- From: Martin Manurung [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 08, 1999 6:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow yang memilih Habibie, Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa. Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai. Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa, membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting disamping membincangkan program partai. Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: White Crow [EMAIL PROTECTED] To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED] Date: 08 April 1999 15:14 Subject: [Kuli Tinta] Program Kerja Dear Netters, Sebelumnya saya mohon maaf, bukan maksud saya untuk mengecilkan suara-suara anda tentang Golkar ataupun PDI-Perjuangan, tetapi sebaiknya polemik tentang perseteruan keduanya ataupun salah satu golongan ini sebaiknya kita sudahi. Toh ini tidak mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi bukan berarti apa yang telah telah diskusikan itu sia-sia, tapi menurut saya malah meningkatkan kedewasaan kita dalam cara berfikir dan mencari akar dari satu permasalahan. Saya usulkan bagaimana jika selanjutnya kita isi diskusi tentang program-program yang nantinya akan dijalankan oleh , siapapun yang menang, wakil-wakil kita ( ya..kalo anda memilih). karena sampai saat ini, hampir kesemua partai baru belum begitu clear arah program kerjanya jika mereka menang. dan saya yakin ide-ide atau pemikiran kita ini mungkin menjadi masukkan bagi merekasekurang-kurangnya untuk anggota millis ini. dan yang saya ketahui..anggota millis ini banyak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam jurnalistik nasionalboleh jadi mereka yang akan mempublish pemikiran-pemikiran di dalam millis ini.. Sekalilagi saya mohon maaf meng- intrup- diskusi anda. Semoga bangsa ini dapat keluar dari kemelut. Dari tempat pembuangan, White Crow From: White Crow [EMAIL PROTECTED] To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED] Date: 05 April 1999 16:55 Subject: [Kuli Tinta] MEGAWATI PRESIDEN INDONESIA??? Satu pertanyaan yang mengganjal dihati saya, jika Mega dipilih menjadi Presiden. . Mending Pilih habibie..lah... White Crow __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
RE: [Kuli Tinta] Program Kerja
Alvian Marzan wrote: ada yang tahu mengenai serdadu yang di PAN itu nggak, nama, track recordnya dll, share dong! Setahu saya namanya Soewarno Adiwidjoyo, Brigjen, terakhir jabatannya Kapuspen ABRI sebelum digantikan yang sekarang (atau dua sebelum yang sekarang). Track recordnya? ABRI ya ABRI. Biar pensiun sapta marganya tidak berubah. Salam, MGH __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
Beritanya kurang lengkap. Waktu ibu-ibu jadi anggota PDI Perjuangan juga dibuat pelantikan, begitu juga waktu para pemulung dan pedagang keliling jadi anggota juga dibuat pelantikan. Jadi, bukan cuma jenderal..., semuanya memang spesial dan tidak dianggap "biasa-biasa saja". Jangan lupa juga, --termasuk di PAN-- di tiap partai "jenderal-jenderal" dapat kedudukan penting. Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: Alvian Marzan [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Date: 09 April 1999 13:32 Subject: RE: [Kuli Tinta] Program Kerja ada yang tahu mengenai serdadu yang di PAN itu nggak, nama, track recordnya dll, share dong! bedanya PDIP dengan partai laen, di PDIP kalau ada jendral masuk jadi anggota selalu (tak generalisir nih) ada kenduren, sementara partai lain nggak terlalu menganggap penting. __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
Saya tidak komentarin mengenai PRD, saya cuma bilang kalau partai yang enggak ada jenderalnya itu sangat sedikit di 48 partai peserta pemilu. jadi, kalau itu alasan untuk tidak memilih, maka bisa-bisa solusinya adalah Golput. Tentang PRD saya sudah komentar langsung di Pembebasan. Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: 09 April 1999 9:43 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja PRD sebetulnya punya harapan bagus, asal : Mereka itu bukannya mengulang sejarah lama kaum kiri dimana-mana. Semula memikirkan kaum tertindas, menangis pada penderitaan si miskin, bersemangat mengangkat tingkat kemakmuran kaum dhuafa. Kenyataan bicara lain : mereka cuma kaum extremis yang suka memaksakan pendapat pada manusia lain. Fundamentalis yang menelan mentah2 teori-murni dari marxist yang belum punya bukti setitikpun. Mereka adalah penindas dan pembunuh kaum yang percaya adanya Tuhan. Jadi kita perlu hati2 munculnya Pol-Pot dan Tan-Mok baru. Mereka berdua kalau tidak salah semuanya eks aktivis mahasiswa Kambodja di Perancis. Mereka muak dengan kezaliman dan penindasan. Tapi kita tahu sebenarnya mereka cuma Iblis yang hanya mampu berbuat revolusi kerusakan dan penderitaan. Dengan sedih dan pahit bisa kita katakan : jauh mendingan Suharto. Sudah terang : Jauh mendingan system kapitalis Amerika yang mampu mendudukkan masyarakatnya yang paling makmur dimuka bumi.. Wassalam. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 09, 1999 1:03 AM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh..., kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN) Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: 08 April 1999 20:53 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow, Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah yang sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain : Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan , Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar ) yang berbunglon-ria di PKP . Siapa yang bisa menambah lagi ? Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba. Luput dari sorotan karena baju reformisnya. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow yang memilih Habibie, Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa. Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai. Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa, membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting disamping membincangkan program partai __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan! __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan! __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
Bung White Crow, Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah yang sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain : Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan , Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar ) yang berbunglon-ria di PKP . Siapa yang bisa menambah lagi ? Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba. Luput dari sorotan karena baju reformisnya. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow yang memilih Habibie, Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa. Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai. Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa, membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting disamping membincangkan program partai. Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: White Crow [EMAIL PROTECTED] To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED] Date: 08 April 1999 15:14 Subject: [Kuli Tinta] Program Kerja Dear Netters, Sebelumnya saya mohon maaf, bukan maksud saya untuk mengecilkan suara-suara anda tentang Golkar ataupun PDI-Perjuangan, tetapi sebaiknya polemik tentang perseteruan keduanya ataupun salah satu golongan ini sebaiknya kita sudahi. Toh ini tidak mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi bukan berarti apa yang telah telah diskusikan itu sia-sia, tapi menurut saya malah meningkatkan kedewasaan kita dalam cara berfikir dan mencari akar dari satu permasalahan. Saya usulkan bagaimana jika selanjutnya kita isi diskusi tentang program-program yang nantinya akan dijalankan oleh , siapapun yang menang, wakil-wakil kita ( ya..kalo anda memilih). karena sampai saat ini, hampir kesemua partai baru belum begitu clear arah program kerjanya jika mereka menang. dan saya yakin ide-ide atau pemikiran kita ini mungkin menjadi masukkan bagi merekasekurang-kurangnya untuk anggota millis ini. dan yang saya ketahui..anggota millis ini banyak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam jurnalistik nasionalboleh jadi mereka yang akan mempublish pemikiran-pemikiran di dalam millis ini.. Sekalilagi saya mohon maaf meng- intrup- diskusi anda. Semoga bangsa ini dapat keluar dari kemelut. Dari tempat pembuangan, White Crow From: White Crow [EMAIL PROTECTED] To: Kuli Tinta [EMAIL PROTECTED] Date: 05 April 1999 16:55 Subject: [Kuli Tinta] MEGAWATI PRESIDEN INDONESIA??? Satu pertanyaan yang mengganjal dihati saya, jika Mega dipilih menjadi Presiden. . Mending Pilih habibie..lah... White Crow __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan! __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
Salam sejahtera, Saya jadi teringat, setelah membaca email dari saudara Abdullah Hasan, dalam massa ORBA banyak sekali para intelejen terbaik BAKIN yang ditanam (diterjunkan) ke dalam lembaga-lembaga sosial dan LSM yang banyak bertaburan serta kelompok-kelompok yang banyak memprotes soeharto dahulu. Dan jaringan ini belum sepenuhnya terbongkar, walau ada yang dapat dibongkar (contohnya komando jihad), mereka ini terus bergerak dan banyak dugaan, mereka sekarang sudah berada di posisi top di kelompok2 yang mereka susupi. Yang jadi pertanyaan sekarang, kalau dulu mereka bekerja untuk menegakkan stabilitas power soeharto, tetapi setelah soeharto turun.???. yang pasti mereka tidak akan membantu Habibie Ada pengamat yang menduga, mereka sedang mencari tuan yang baru, atau sudah mendapatkan dari kalangan mereka sendiri. Yang pasti, kenali partai yang akan kita percayai membawa suara kita. Oh ya...saya yakin disini banyak pakar2 ekonomi, politik, sains dllrasanya kita perlu bagi-bagi ide untuk mengatasi kondisi kita saat inidari pada debat kusirmemang asyik...tapi biasanya tidak menyelesaikan masalah White Crow __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh..., kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN) Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: 08 April 1999 20:53 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow, Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah yang sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain : Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan , Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar ) yang berbunglon-ria di PKP . Siapa yang bisa menambah lagi ? Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba. Luput dari sorotan karena baju reformisnya. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow yang memilih Habibie, Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa. Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai. Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa, membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting disamping membincangkan program partai __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
PRD sebetulnya punya harapan bagus, asal : Mereka itu bukannya mengulang sejarah lama kaum kiri dimana-mana. Semula memikirkan kaum tertindas, menangis pada penderitaan si miskin, bersemangat mengangkat tingkat kemakmuran kaum dhuafa. Kenyataan bicara lain : mereka cuma kaum extremis yang suka memaksakan pendapat pada manusia lain. Fundamentalis yang menelan mentah2 teori-murni dari marxist yang belum punya bukti setitikpun. Mereka adalah penindas dan pembunuh kaum yang percaya adanya Tuhan. Jadi kita perlu hati2 munculnya Pol-Pot dan Tan-Mok baru. Mereka berdua kalau tidak salah semuanya eks aktivis mahasiswa Kambodja di Perancis. Mereka muak dengan kezaliman dan penindasan. Tapi kita tahu sebenarnya mereka cuma Iblis yang hanya mampu berbuat revolusi kerusakan dan penderitaan. Dengan sedih dan pahit bisa kita katakan : jauh mendingan Suharto. Sudah terang : Jauh mendingan system kapitalis Amerika yang mampu mendudukkan masyarakatnya yang paling makmur dimuka bumi.. Wassalam. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 09, 1999 1:03 AM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh..., kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN) Martin Manurung- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin "Love your enemies, do good to those who hate you" -Original Message- From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: 08 April 1999 20:53 Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow, Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah yang sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain : Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan , Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar ) yang berbunglon-ria di PKP . Siapa yang bisa menambah lagi ? Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba. Luput dari sorotan karena baju reformisnya. - Original Message - From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja Bung White Crow yang memilih Habibie, Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga dasawarsa. Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program partai-partai. Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa, membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting disamping membincangkan program partai __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan! __ To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!